29

BAB V

STRATEGI PENGIKLAN BARANG BEKAS DI OLX.co.id

DALAM MEMBANGUN KEPERCAYAAN PEMBELI

Dalam bab ini penulis akan menjelaskan bagaimana strategi komunikasi dari

setiap penjual barang bekas yang terdapat di OLX yaitu penjual barang bekas yang

berada di Salatiga yang memiliki karakteristik penjual barang bekas tidak Continue

dan yang Continue. Pada bab ini penulis akan menjelaskan bagaimana strategi

komunikasi dari kedua karakterisktik penjual ini muncul hingga barang yang

diiklankan laku, tidak hanya itu pada 2 karakteristik pengiklan tidak Continue dan

Continue ternyata ditemukan sebuah jaringan yang membentuk suatu proses

komunikasi. Pada karakteristik penjual yang mengiklankan barang secara Continue

penulis tidak hanya menjelaskan bagaimana strategi komunikasi didalamnya namun

juga siapa saja aktor dan aktan dibalik proses jual beli situs OLX tersebut . Selain itu

juga menjabarkan bagaimana jaringan tersebut dapat terbentuk dan mengapa

keseluruhan jaringan ini mampu membantu proses jual beli barang bekas di e

commerce. Strategi komunikasi ini yang nantinya akan menentukan keberhasilan

dalam proses jual beli barang bekas.

5.1. Jaringan yang terbentuk antara pengiklan barang bekas (Pengiklan Tidak

Continue dan Pengiklan Continue) dan pembeli

Dalam penelitian ini penulis menemukan sebuah jaringan yang membentuk

proses komunikasi antara pengiklan barang bekas dengan pembeli. Jaringan ini

adalah jaringan ANT (Actor Network Theory) dalam jaringan ini dapat dilihat bahwa

terdapat aktor yang dan aktan yang berperan dari setiap proses di dalamnya. Tidak

hanya itu terdapat pula Human dan Non Human yang juga berperan di dalamnya.

30

Gambar.3

Jaringan yang terbentuk dari Proses Strategi Komunikasi antara Penjual dan

Pembeli melalui situs jual beli OLX.co.id

Keterangan :

1. Setiap pengiklan pasti memiliki sebuah barang yang akan di jual

2. Barang yang akan di jual tersebut pasti memiliki sebuah spesifikasi tertentu

3. Spesifikasi ini kemudian akan di deskripsikan menjadi sebuah kata – kata

4. Penggunaan kata kata untuk mendeskripsikan barang tersebut kemudian akan

diolah ke dalam situs jual beli OLX.co.id

5. Kata kata yang diolah dalam OLX.co.id berupa sebuah iklan

6. Iklan dalam OLX.co.id tersebut kemudian dapat diakses melalui sebuah

gadget

31

7. Gadget disini dapat diakses oleh pembeli

8. Gadget pula dapat diakses oleh pengiklan

9. Pengiklan dalam hal ini akan memposting iklan tersebut dan menjual barang

bekasnya melalui OLX

10. Begitu pula dengan pembeli pembeli yang akan mencari barang akan

menggunakan OLX.co.id untuk mencari barang yang diperlukan

11. Untuk dapat memasang iklan dalam OLX.co.id pengiklan harus masuk

melalui akun yang telah dibuat sebelumnya

12. Begitu pula untuk pembeli, dalam OLX dalam hal ini biasanya terdapat

pembeli yang juga membuat akun

13. Akun yang telah dibuat oleh pembeli maupun penjual digunakan untuk

mempermudah dalam prses pencarian barang

14. Setelah melihat barang yang di iklankan pembeli kemudian akan masuk

kedalam proses pertimbangan apakah pembeli deal akan masuk ke tahap

pembelian

5.2. Penjual Barang Bekas Secara tidak Continue

5.2.1 Awal Mula strategi komunikasi pengiklan barang bekas tidak

Continue

Seperti diketahui angka penjualan handphone di OLX.co.id menduduki angka

tertinggi kedua setelah mobil. Minat konsumen untuk membeli gadget dan mengganti

gadget yang lama dengan yang baru membuat angka penjualan barang elektronik

khususnya gadget di OLX.co.id terus menerus mengalami peningkatan. Berbagai

macam bentuk gadget dengan beragam model dan bentuk tersedia pada situs jual beli

ini. Berdasarkan data yang diperoleh penulis di lapangan penjual barang bekas di

OLX.co.id adalah orang yang mengiklankan barang bekas dengan tujuan untuk

mengganti barang yang lama dengan barang yang baru. Pada kesempatan yang lalu

penulis berhasil melakukan wawancara dengan bapak Adi Wibowo yang

mengiklankan gadget di Salatiga. Berdasarkan data dilapangan Bapak Adi Wibowo

menjual gadgetnya dengan tujuan untuk mengganti gadget lamanya dengan yang

baru, dan menggunakan media OLX sebagai tempat untuk mengiklankan gadgetnya.

32

Bapak Adi kemudian akan melakukan serangkaian proses mulai dari membuat akun,

masuk sebagai akun pengiklan barang di OLX kemudian memfoto barang yang akan

di jual dan mengisi beberapa kategori seperti lokasi, harga, serta keterangan dari

barang yang akan dijual, setelah semua terisi dengan benar barulah dilakukan

pengiklanan untuk barang yang akan di jual. Pada pengisian keterangan penjual akan

memberikan nomor Handphone, Email, kontak Blackberry Messager (BBM) hingga

Whatsapp yang dapat dihubungi jika pembeli tertarik dengan barang yang di

iklankan. Pembeli yang tertarik dengan gadget yang diiklankan oleh pengiklan

kemudian akan menghubungi 1 dari media yang diberikan oleh pengiklan. Kemudian

pada tahap ini khususnya Bapak Adi akan mengajak pembeli untuk bertemu langsung

dengan dirinya untuk menyatakan penawaran dan kesepakatan harga.

Tidak jauh berbeda dengan Bapak Adi penulis berkesempatan melakukan

wawancara dengan Bapak Wijaya Budi Santosa yang mengiklankan beberapa

properti rumah. Bapak Wijaya Budi Santosa juga menjual barang di OLX secara tidak

Continue. Bapak Wijaya sendiri pekerjaan utamanya bukanlah mengiklankan barang

bekas. Beliau mengatakan bahwa tujuannya mengiklankan barang di OLX karena

ingin menjual barang bekas miliknya ataupun milik keluarganya dengan barang baru.

Tidak jauh berbeda dengan Bapak Adi Wibowo Bapak Wijaya juga melakukan proses

yang sama sebelum mengiklankan barangnya di OLX.co.id. Mulai dari membuat

akun masuk sebagai akun pengiklan barang di OLX kemudian memfoto barang yang

akan dijual dan mengisi beberapa kategori seperti lokasi, harga, serta keterangan dari

barang yang akan di jual, setelah semua terisi dengan benar barulah dilakukan

pengiklanan untuk barang yang akan di jual. Bapak Wijaya Budi Santosa juga

meninggalkan nomor untuk memudahkan pembeli menghubungi dirinya jika tertarik

dengan barang yang Beliau iklankan. Hingga tahap selanjutnya bertemu dengan calon

pembeli barang dan melakukan proses penawaran hingga kesepakatan harga. Pada

tahap ini juga pembeli akan melakukan pengecekan apakah barang yang di iklankan

serupa dengan barang aslinya.

33

5.2.2 Strategi Actor dalam OLX.co.id

Dalam memasarkan barang yang dijual pada situs jual beli OLX.co.id baik

Bapak Adi Wibowo maupun Bapak Wijaya Budi Santosa tidak melakukan kata kata

khusus dalam memasarkan barangnya. Bapak Adi Wibowo mengatakan bahwa

dirinya sama sekali tidak memakai kata-kata khusus untuk menarik ataupun

mempersuasif pembeli menurutnya jika Beliau menggunakan kata-kata yang

berlebihan dalam memasarkan produknya maka Beliau beranggapan bahwa bisa saja

calon pembeli barangnya akan menganggap bahwa kata kata tersebut merupakan

bualan, sehinggga bapak Adi Wibowo mengatakan kata kata yang sama dengan

barang yang ia jual.

Pada Strategi Aktor yaitu pengiklan barang bekas disini dapat kita lihat bahwa

terdapat sebuah unsur Komunikasi yang berperan dalam proses jual beli di OLX.

Pada pengiklan barang barang bekas secara tidak Continue yaitu Bapak Adi Wibowo

dapat dilihat bahwa Bapak Adi Wibowo merupakan aktor yang berperan dalam

Source atau yang sering kita sebut sebagai komunikator, Bapak Adi Wibowo selaku

komunikator membawa sebuah pesan atau Messages yaitu sebuah pesan bahwa

Bapak Adi Wibowo akan menjual handphone pesan yang dalam hal ini adalah iklan

di kemas oleh Bapak Adi Wibowo dengan cara penyampaian kata kata yang Real jika

memang handphone yang dijual memiliki goresan maka ia akan menyampaikan

dalam pesannya bahwa handphone tersebut gores Beliau tidak hanya menyampaikan

kebaikan dari barangnya namun juga keburukannya kemudian pesan ini Bapak Adi

Wibowo sebarkan melalui sebuah saluran atau sebuah Channel yaitu sebuah situs jual

beli OLX.co.id, kemudian iklan yang telah di unggah dalam situs jual beli OLX.co.id

ini akan dibaca dan ditelusuri oleh orang yang mencari produk di OLX.co.id yaitu

calon pembeli, kemudian bagian terakhir dari proses ini adalah adanya sebuah effect

yang ditimbulkan dari pesan yang disampaikan oleh Bapak Adi Wibowo yaitu calon

34

pembeli akan tertarik dan melakukan beberapa proses hingga sampai pada

kesepakatan jual beli. Tetapi pada pembeli yang tidak tertarik pada iklan yang

ditawarkan oleh Bapak Adi Wibowo maka proses yang terjadi hanya pada proses

Source, Messages, dan Channel

Begitu juga dengan Bapak Wijaya Budi Santosa Ia mengatakan bahwa dirinya

tidak pernah mengatakan kata kata yang berlebihan dalam mempersuasif calon

pembeli barangnya. Beliau hanya menggunakan kata kata secara lengkap dan

menyebutkan kelebihan dari barang yang Beliau jual serta tidak pernah menggunakan

kata kata khusus dalam memasarkan barang yang akan dijual. Pada proses jual beli

yang dilakukan oleh Bapak Wijaya Budi Santosa dapat kita lihat bahwa terdapat

unsur komunikasi yang berperan Bapak Wijaya Budi Santosa selaku seorang Source

atau komunikator membawa sebuah Messages atau pesan yaitu akan menjual sebuah

properti bekas miliknya penyampaian pesan ini melalui sebuah kata kata yang real

sesuai dengan kondisi dan rupa dari barang tersebut, pesan ini kemudian memerlukan

sebuah Channel atau saluran untuk menyebarkan pesan tersebut dan Channel tersebut

adalah situs jual beli OLX.co.id, pesan tersebut berbentuk iklan. Kemudian iklan

yang sudah disebarkan melalui situs jual beli OLX tersebut dibaca dan ditelususri

oleh penerima pesan atau Komunikan yang dalam hal ini adalah calon pembeli barang

bekas, hingga pada proses ini terdapat sebuah Effect yang ditimbulkan dari pesan

kepada komunikan. Effect inilah yang menentukan calon pembeli tertarik atau tidak

tertarik terhadap barang yang ditawarkan oleh komunikator. Jika dalam hal ini

pembeli dapat berupa calon pembeli tertarik maka pembeli akan menghubungi

pengiklan barang bekas kemudian terjadilah proses tawar menawar hingga terjadi

sebuah kesepakatan harga tetapi jika pembeli tidak tertarik untuk membeli barang

bekas tersebut maka proses yang terjadi tidak sampai pada Effect yang di timbulkan

dari pesan tersebut.

Seperti yang diungkapkan oleh Little John (dalam Teori Komunikasi ; 2009)

bahwa pelaku komunikasi memilih strategi pesan untuk meraih tujuannya. Begitu

35

pula yang dilakukan oleh Bapak Wijaya Budi dan bapak Adi Wibowo mereka

memilih menggunakan kata kata yang real dan bukan yang berlebihan sehingga

pembeli percaya, berdasarkan keterangan dari kedua narasumber saat melakukan

wawancara bahwa secara tidak langsung bahwa mereka memposisikan diri mereka

juga sebagai pembeli, mereka beranggapan bahwa jika mereka menggunakan kata

kata yang berlebihan mereka khawatir pembeli akan menganggap mereka menipu.

Dari data yang berhasil dikumpulkan oleh penulis dilapangan terlihat bahwa

penggunaan kata kata dalam pesan yang digunakan oleh pengiklan barang bekas di

OLX merupakan suatu bentuk strategi untuk meyakinkan pembeli. Ini karena

pemilihan pengunaan kata kata dalam pesan online terbukti mampu meyakinkan

pembeli, Jika diteliti secara kasat mata penggunaan kata kata yang real dalam pesan

online memang bukanlah sesuatu yang menarik namun disinilah kekuatan yang

mampu menjadi daya tarik bagi pembeli. Cara ini merupakan suatu teknik dimana

bukan hanya mengemukakan hal hal yang baik namun juga mengemukakan hal hal

yang kurang baik, aktor yang dalam hal ini adalah pengiklan barang bekas

memberikan kesempatan bagi pembeli untuk berfikir apakah ada sebuah keuntungan

yang jika mereka menerima informasi yang disampaikan oleh pengiklan.

5.3 Penjual Barang Bekas Secara Continue

5.3.1 Awal Mula Strategi Komunikasi Pengiklan Barang Bekas Secara Continue

Seperti yang sudah dijelaskan secara singkat pada bab IV tentang bagaimana

profil pengiklan barang bekas secara continue yang dalam hal ini adalah Mas Adib

yaitu pemilik showroom mobil di Salatiga serta RumahSalatiga.com maka penulis

ingin menjelaskan secara lebih rinci bagaimana awal mula strategi yang dilakukan

oleh keduanya. Saat ditemui di Showroomnya Mas Adib menuturkan bahwa dirinya

mendapatkan mobil dari penjual yang biasanya datang langsung ke showroomnya

untuk menjual mobil, atau mendapatkan mobil dari para broker di Salatiga. Setelah

itu dengan melalui tahapan pengecekan kendaraan hingga kelengkapan surat

36

menyurat Mas Adib kemudian akan memasang iklan mengenai mobil yang akan Ia

jual melalui situs OLX, langkah yang dilakukan Mas Adib dalam memposting

iklannya tidak jauh berbeda dengan pengiklan yang lain. Mulai dari masuk dalam

akun OLX, memfoto barang yang akan Ia jual, mengisi kategori barang, memberikan

gambaran harga, keterangan dan setelah itu Mas Adib memposting iklan tersebut di

situs OLX Mas Adib kemudian akan mengisi kolom spesifikasi yang berkaitan

dengan produk yang akan Ia iklankan, pada pengisian kolom spesifikasi ini Mas Adib

menggunakan kata kata yang real artinya kata kata sebenarnya sesuai dengan produk

yang akan ia iklankan, Tidak lupa juga Mas Adib menyertakan nomer yang dapat

dihubungi oleh calon pembeli.

Setelah penggunaan kata kata yang real dalam strategi untuk mengiklankan

barangnya, tahap selanjutnya kemudian adalah masuk ke dalam proses jual beli yang

dalam hal ini biasanya Pembeli yang tertarik dengan iklan yang di posting oleh Mas

Adib akan langsung menghubungi Mas Adib melalui nomer yang sebelumnya sudah

tertera pada iklan. Yang menjadi penting dalam hal ini adalah jika Mas Adib

mendapatkan suatu Feedback dari calon pembeli, Mas Adib akan langsung menyuruh

calon pembeli untuk datang dan melihat bagaimana kondisi barang tersebut atau

dengan kata lain terdapat tahapan face to face antara pembeli dan penjual. Setelah

pembeli melihat sendiri barang, kemudian akan melakukan tahapan tawar menawar.

Jika harga yang ditetapkan sesuai dengan tawar menawar maupun sebaliknya maka

terjadilah kesepakatan dan deal. Penggunaan kata kata yang real dan tahapan face to

face yang dilakukan Mas Adib merupakan suatu cara dirinya untuk mengatur strategi

guna meyakinkan pembeli untuk percaya kepada produknya. Terbukti dengan strategi

yang dilakukan oleh Mas Adib sejauh ini tidak pernah ada complain mengenai

penjualan mobilnya. Penggunaan strategi komunikasi dengan cara face to face ini

juga menghindarkan Mas Adib dari calon pembeli yang mungkin berniat kurang baik

(kurang sungguh sungguh).Dengan adanya strategi komunikasi ini mampu

menambah angka penjualan produknya dari dalam jangka waktu 1 bulan Mas Adib

37

mampu menjual 15 unit mobil, setidaknya 3 mobil mampu terjual. Mas Adib juga

mengatakan bahwa pembelinya yang berasal dari luar kota melihat iklan yang

diposting oleh Mas Adib melalui situs jual beli OLX.

Tidak jauh berbeda dari yang dilakukan oleh Mas Adib, Rumah Salatiga.com

juga melakukan strategi komunikasi dalam memasarkan produk propertynya pada

bagian ini penulis akan menjeaskan awal dari strategi komunikasi yang dilakukan

oleh RumahSalatiga.com. Dalam jual beli property melalui agen RumahSalatiga.com

ini terdapat beberapa proses yang melibatkan orang orang di dalamnya. Proses ini

dimulai ketika penjual rumah datang ke kantor RumahSalatiga.com untuk menjual

rumahnya, sebagai agen property Rumahsalatiga.com membantu untuk menjualkan

barang tersebut, namun syarat yang pertama untuk menjual rumah bekas dalam hal ini

penjual yang bersangkutan haruslah pemilik atau tangan pertama yang bertanggung

jawab terhadap rumah yang akan di jual syarat ini ditetapkan karena berhubungan

dengan keabsahan informasi yang akan diiklankan. Setelah itu penjual akan langsung

berhubungan dengan Admin RumahSalatiga.com pada tahap ini penjual akan diminta

untuk mengisi syarat yang diperlukan untuk tahapan selanjutnya syarat ini

berhubungan dengan kelengkapan identitas, kemudian admin akan langsung

menghubungi bagian marketing dan jika marketing setuju makan akan kembali ke

Admin setelah itu akan masuk di bagian Marketing online untuk memasarkan produk

tersebut melalui Web, OLX hingga melalui facebook. Setelah itu akan dilakukan

analisa mengenai produk yang akan dijual, hingga menuju kepada sebuah

kesepakatan kontrak yaitu kontrak open dan kontrak eksklusif kontrak ini

berhubungan dengan seberapa sering iklan akan ditampilkan pada media online,

kemudian menuju ke pembeli dan pengurusan surat menyurat.

Strategi komunikasi yang digunakan oleh RumahSalatiga.com berada pada

titik calon pembeli. Seperti yang diungkapkan oleh Mas Ody1 berdasarkan

1 Owner RumahSalatiga.com

38

wawancara dengan penulis pada tanggal 31 Mei 2016 bahwa dalam menjual

produknya pada pembeli, dirinya bukan hanya berlaku sebagai penjual biasa ataupun

marketing biasa melainkan berlaku pula sebagai seorang konsultan yang memberikan

seluruh ilmunya kepada calon pembeli. Ilmu yang dimaksudkan Rumahsalatiga.com

bukan hanya berlaku sebagai agen dan berhubungan dengan persoalan marketing

namun ilmu disini lebih mengarah pada ilmu perencanaan dan pembangunan yang

ditawarkan dan diberikan kepada calon pembeli.Ilmu ini dirasa merupakan suatu

point lebih yang dimiliki oleh RumahSalatiga.com dibandingkan dengan agen

property lain. Seperti yang diungkapkan oleh Mas Ody bahwa ia meyakini penuh jika

ia mampu memberikan sesuatu ilmu dalam hal ini dapat disebut sebagai (konsultasi)

bagi pembeli maka pembeli akan datang kembali tanpa harus dikejar. Jika pembeli

sudah puas dengan barang yang ditawarkan serta puas dengan pelayanan yang

diberikan oleh dirinya maka pembeli tidak akan mencari agen lain.

5.3.2 Strategi Aktor dalam OLX.co.id

Dalam memasarkan barangnya melalui situs jual beli OLX mas Adib

mengaku bahwa dirinya tidak pernah menggunakan kata kata khusus untuk

mempersuasif calon pembelinya, dalam hal ini Ia hanya menggunakan kata kata yang

real dan jelas sesuai dengan bentuk dan rupa barang yang akan Ia jual. Dalam hal ini

kita dapat lihat bahwa dalam proses jual beli barang bekas terdapat unsur komunikasi

di dalamnya Mas Adib merupakan seorang komunikator (source) yang dalam ini

membawa sebuah pesan (messages) pesan ini berisi iklan penjualan mobil, dalam

pesan ini Mas Adib menggunakan kata kata yang real sesuai dengan bentuk dan jenis

barang, pesan ini kemudian dikemas melalui sebuah Channel yang dalam hal ini

yang berperan adalah situs jual beli OLX. Kemudian pesan yang dibawa oleh

komunikator melalui sebuah Channel ini akan disebarluaskan kepada calon pembeli

(Receiver). Jika terdapat masyarakat yang berminat terhadap iklan mobil ini maka

pembeli akan langsung menghubungi Mas Adib untuk menanyakan secara lebih jelas.

39

Begitu pula yang dilakukan oleh Rumahsalatiga.com, dalam hal memasarkan

properti miliknya Mas selaku Owner dari Rumahsalatiga.com mengaku bahwa

dirinya bayak belajar dari strategi yang dimiliki oleh Indomart, dapat dilihat jika kita

masuk kemudian mencari barang di Indomart, maka kita mampu menemukan barang

apasaja yang kita cari. Begitu juga yang diterapkan oleh Mas Ody dalam strategi

Agen Rumahsalatiga.com ia mengatakan bahwa ia menyediakan semua yang dicari

dan diperlukan oleh pembeli mengenai hal properti, mulai dari ukuran sebuah

properti, letak tempat suatu properti, proses perencanaan sebuah rumah, konsultasi

mengenai properti, hingga pengurusan surat menyurat. Menurutnya dirinya strategi

tersebut merupakan suatu strategi yang efektif dalam memasarkan properti. Dalam

hal pemasaran Rumahsalatiga.com melakukan 2 jenis pemasaran, pemasaran yang

pertama adalah pemasaran barang langsung dan yang kedua adalah pemasaran brand.

Rumahsalatiga.com memanfaatkan fitur fitur pada OLX yang komplit untuk

melakukan pemsaran langsung, dibandingkan situs jual beli yang lain seperti

tokopedia, ataupun Lazada, hanya OLX yang mampu menjual Properti itu sebabnya

Rumahsalatiga.com menggunakan OLX sebagai salah satu jenis pemasarannya yang

didalamnya terdapat strategi komunikasi. Namun pada pemasaran brand mereka

menggunakan media social yang langsung mereka link.kan ke alamat kantor sehingga

media social disini bertugas menjadi suatu bentuk pembawa informasi. Dari data

yang diperoleh oleh penulis dilapangan Agen Rumahsalatiga.com mengatakan bahwa

50 % pembeli propertynya berasal dari OLX dan biasanya berasal dari luar kota

hingga luar negeri, sisanya berasal dari facebook maupun orang yang tahu secara

langsung.

Dalam hal jual beli ini kita bisa kaitkan dengan unsur komunikasi di dalamnya

yaitu S M C R E. seperti kita ketahui yang berlaku sebagai komunikan (source)

dalam hal ini adalah Rumahsalatiga.com, karena basic mereka adalah agen sehingga

mereka melakukan jasa penjualan properti bekas berdasarkan permintaan penjual.

Kemudian mereka membawa suatu pesan (messages) yang akan disampaikan, pesan

40

ini mereka kemas dalam bentuk iklan yang menggunakan kata kata yang sederhana.

Rumahsalatiga.com mengatakan bahwa mereka tidak pernah menggunakan kata kata

yang berlebihan dalam mempersuasif calon pembeli, menurut mereka cara menjual

Properti sangat berbeda dengan cara menjual mobil, jika dalam proses jual beli mobil

penjual dapat menggunakan kata kata seperti “mulus” namun dalam penjualan

properti tidak bisa. Mereka mengaku bahwa mereka menggunakan kata kata yang

mampu membuat calon pembeli berfikir akan kondisi sekitar suatu rumah, contohnya

penggunaan kata – kata “hunian nuansa villa” dalam pesan ini pula

Rumahsalatiga.com tidak lupa untuk menglink – kan pesan tersebut pada alamat dari

Rumahsalatiga.com. Dari kata kata tersebut Rumahsalatiga.com mencoba untuk

membuat calon pembeli penasaran dan membayangkan “nuansa” dari rumah tersebut.

Penggunaan pesan ini tidak akan berjalan dengan efektif jika tidak melalui sebuah

saluran (channel) mereka menggunakan OLX sebagai Channel dalam dalam

memasarkan iklannya, seperti yang telah diungkapkan diatas bhawa

Rumahsalatiga.com memanfaatkan fitur fitur yang dimiliki oleh OLX. Unsur

selanjutnya adalah calon pembeli (receiver) dalam hal ini calon pembeli banyak

berasal dari orang yang melihat iklan di OLX. Tahap selanjutnya adalah efek (effect)

jika terdapat pembeli yang tertarik dengan iklan yang yang diposting oleh

Rumahsalatiga.com maka pembeli akan menghubungi link yang sudah tertera pada

iklan dan selanjutnya akan bertemu secara face to face.

Dalam proses penjualan property dari penjualan hingga proses pembelian

melalui situs jual beli OLX ini ternyata di lapangan penulis menemukan banyak

jaringan yang lebih kompleks di bandingkan jaringan awal yang terbentuk. Sehingga

penulis kembali menggunakan teori ANT (actor theory network) untuk melihat

bagaimana jaringan tersebut dapat mempengaruhi proses jual beli yang dilakukan

oleh Rumahsalatiga.com dan siapa saja aktor yang berperan di dalamnya.

41

Gambar.4

Jaringan awal strategi komunikasi antara Agen RumahSalatiga.com dengan

Penjual

42

Jaringan ANT pada proses pemasaran properti antara penjual dengan pihak

RumahSalatiga.com

Keterangan :

1. Awalnya terdapat aset yang berupa rumah atau tanah yang akan dijual

2. Kemudian penjual menghubungi Rumahsalatiga.com untuk membantu dirinya

memasarkan aset tersebut

3. Rumahsalatiga.com kemudian memproses melalui seorang Admin

43

4. Admin yang bersangkutan akan memproses kepada bagian marketing

5. Jika marketing setuju maka akan dilakukan survey

6. Survey ini merupakan suatu peristiwa yang melibatkan marketing dan admin

7. Marketing kemudian akan menuju pada proses mengumpulkan berkas dan

tandatangan kerjasama

8. Setelah melewati proses 7 maka tahapan selanjutnya adalah meminta

persetujuan terhadap pimpinan

9. Kemudian pada tahap ini semua berkas yang telah melewati tahap persetujan

terhadap pimpinan akan masuk ke dalam tahap input data base guna

kepentingan arsip kantor

10. Setelah input data base selesai dilakukan tahapan selanjutnya adalah input

data website.

11. Dalam hal ini channel yang digunakan untuk memasarkan adalah website

Rumahsalatiga.com, situs jual beli OLX, serta sosial media Facebook

12. Setelah melalui tahap input data base tahapan selanjutnya adalah sharing

internal, setelah semua internal kantor yang mengetahui bahwa terdapat suatu

properti yang di iklankan maka semua orang yang terlibat dalam internal

kantor memiliki kesempatan yang sama pula dengan yang lainnya untuk

membantu menjualkan properti tersebut. Namun dalam hal ini jika internal

kantor berhasil memasarkan properti tersebut maka keuntungan yang

didapatkan akan di bagi rata bersama dengan marketing awal yang

memprospek jalannya sebuah pemasaran properti.

13. Tahapan selanjutnya adalah rencana pemasaran dalam hal ini semua orang

yang terlibat dalam dalam intenal Rumahsalatiga.com akan membahas

bagaimana rencana pemasan dari properti tersebut.

14. Tahapan selanjutnya adalah semua orang yang terlibat dalam iternal

Rumahsalatiga.com akan melakukan kegiatan memasarkan properti.

Gambar.5

44

Jaringan yang terbentuk dari Iklan hingga pada Proses Pembayaran

Keterangan :

1. Dengan adanya iklan yang sebarluaskan melalui situs jual beli OLX terdapat

calon pembeli yang tertarik.

2. Calon pembeli pun menghubungi nomer atau alamat yang tertera pada kolom

keterangan dalam iklan

3. Nomor tersebut diarahkan kepada admin/marketing

4. Kemudian marketing akan memprospek calon pembeli

5. Setelah itu akan masuk pada proses dealing

6. Proses ini berada di bawah naungan marketing / admin

7. Proses dealing sendiri ada 2 yaitu cash dan kredit

Gambar.6

Jaringan yang Terbentuk Pada Proses Pembayaran Cash hingga Property

Terjual

45

Keterangan :

1. Terdapat pembeli yang tertarik dengan iklan yang disebarkan

melalui OLX

2. Setelah terdapat kesepakatan maka pembeli tersebut akan

membeli properti melalui proses cash

3. Setelah itu akan masuk pada tahap pengumpulan berkas

4. Pada tahap pengumpulan berkas pembeli dan menerima uang

tanda jadi

5. Tahapan selanjutnya marketing akan memilih notaris untuk

dapat menentukan notaris dan menyerahkan berkas penjual dan pembeli untuk

di proses akte jual beli dan balik nama

6. Proses selanjutnya masuk pada proses penandatanganan akte

jual beli yang dalam hal ini melibatkan penjual dan pembeli

Gambar.7

46

Jaringan yang Terbentuk pada Proses Pembayaran Kredit Hingga Property

Terjual

Keterangan :

1. Terdapat pembeli yang tertarik dengan properti yang di

iklankan

2. Pembeli pun langsung melakukan pembayaran melalui

proses kredit

47

3. Setelah sepakat untuk melakukan pembayaran melalui

proses kredit tahap selanjutnya adalah pengumpulan berkas antara pembeli

dan penjual

4. Setelah pada tahap pengumpulan berkas tahap

selanjutnya adalah aplikasi kredit bank yang dituju

5. Semua proses ini diawasi langsung oleh marketing

6. Proses selanjutnya adalah proses penyerahan berkas

pada pihak bank

7. Nomer 7 sendiri merupakan Bank yang yang setuju

akan permintaan kredit yang diajukan oleh pembeli

8. Kemudian semua berkas akan di proses oleh pihak bank

hingga pada akhirnya akan mendapatkan persetujuan bank

9. Setelah mendapatkan persetujuan tahap selanjutnya

adalah pembeli menyerahkan uang muka pembelian aset

10. Jika pembeli sudah menyerahkan uang muka maka akan

dilakukan angkat kredit dan tanda tangan perjanjian kredit antara pembeli dan

bank

11. Kemudian baik pihak pembeli bank dan penjual serta

pihak agen Rumahsalatiga.com akan menuju pada bagian notaris

12. Setelah itu tahap terakhir dari proses ini adalah

melakukan penandatanganan akte jual beli dan balik nama disertai berkas

angkat kredit.