bab v pendekatan program perencanaan dan perancangan

15
BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 1.1 KONSEP DASAR PERENCANAAN 1.1.1 PROGRAM RUANG Standar besaran ruang pada pembahasan kali ini menggunakan standar yang di peroleh dari: a. Surat keputusan Dinas Pariwisata No : 14/U/II/1988 tentang pelaksanaan ketentuan usaha dan pengelolaan hotel (P) b. Time Saver Standards for Building Types (TS) c. Data Arsitek, Ernest Neufert (DA) d. Hotel Planning and Design ( HPD) e. Penentuan angka flow: 10% untuk standart flow gerak minimum 20% untuk kebutuhan keleluasaan gerak 30% untuk tuntutan kenyamanan fisik 40% untuk tuntutan kenyamanan psikis 50% untuk tuntutan persyaratan spesifikasi kegiatan 60% untuk keterlibatan terhadap service kegiatan 100-200% untuk ruang umum dan hall

Upload: ngotram

Post on 17-Jan-2017

246 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: bab v pendekatan program perencanaan dan perancangan

BAB V

PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

1.1 KONSEP DASAR PERENCANAAN

1.1.1 PROGRAM RUANG

Standar besaran ruang pada pembahasan kali ini menggunakan standar yang di

peroleh dari:

a. Surat keputusan Dinas Pariwisata No : 14/U/II/1988 tentang pelaksanaan ketentuan usaha

dan pengelolaan hotel (P)

b. Time Saver Standards for Building Types (TS)

c. Data Arsitek, Ernest Neufert (DA)

d. Hotel Planning and Design ( HPD)

e. Penentuan angka flow:

• 10% untuk standart flow gerak minimum

• 20% untuk kebutuhan keleluasaan gerak

• 30% untuk tuntutan kenyamanan fisik

• 40% untuk tuntutan kenyamanan psikis

• 50% untuk tuntutan persyaratan spesifikasi kegiatan

• 60% untuk keterlibatan terhadap service kegiatan

• 100-200% untuk ruang umum dan hall

Page 2: bab v pendekatan program perencanaan dan perancangan

Tabel 1 : Tabel Luasan Kebutuhan Ruang.

A. KELOMPOK RUANG KEGIATAN UMUM

No. Jenis ruang Standar kapasitas luasan (m²) Sumber

1. Lobby 1,1 m2 x 12 x jumlah kamar atauminimal 100m² 1 unit 752 P

2.

Loungea. Lobby Loungeb. Lounge per Lantaic. Exclusive Lounge

0,5 m2 x jumlah kamar1 unit4 unit1 unit

380650190

P

3. Front Office 0,9 m2 x jumlah kamar 1 unit 155 TS

4. Mushola 1 unit 38 Asumsi

5. Ruang sewa 0,3 m² x jumlah kamar 6 unit 252 TS

7.

Lavatory :

a. Pria 0,15 m2 x jml kmr 1 unit 26 TS

b. Wanita 0,25 m2 x jml kmr 1unit 26 TS

Jumlah 2469

Sirkulasi 20% 493.8

Total Luas 2962.8

B. KELOMPOK RUANG TAMU BERSAMANo. Jenis ruang Standar kapasitas luasan (m²) Sumber

1.

Function room:a. Conference room 2,5 m2 x jumlah orang 300 orang 750 HPD

b. Pre function 30% luas function room 1 unit 225 HPDc. Ruang operator 15 m² x unit 1 unit 15 HPDd. Lavatory 12 m² x unit 2 unit 24 HPD

Page 3: bab v pendekatan program perencanaan dan perancangan

2. Meeting Room 2,5 m2 x jumlah kamar 1 unit 350 DA

3.

Restaurant :a. Main dining room 1,9 m2 x jumlah kamar 1 unit

716DA

b. Coffee shop 1,5 m2 x jumlah kamar 1 unit DA

c. Bar and cocktail:- R. pengunjung 1,75 m² x orang 100 orang 175 DA- Lounge 20-30% bar 1 unit 35 TS- Panggung 50-60% bar 1 unit 88 TS- R.operator 10-25% lounge 1 unit 9 HPD- R. persiapan Asumsi 1 unit 15 HPD- R. bartender 5 m² x orang 4 orang 20 DA

4.

a. Swimming pool 15 m x 30 m 1 unit 400 DA- Locker, shower,lavatory 0,1 x luas kolam 1 unit 75 DAb. Fitness centre- Ruang latihan 4,7 m2/orang 25 orang 118 HPD

- Ruang senam 3 m2/orang 50 orang 150 TS

- Ruang sauna 1,9 m2/orang 5 orang 10 HPD

- Locker, shower, lavatory 0,6 m2/orang 80 orang 48 DA

c. Ruang massage 9,3 m2/orang 5 orang 50 TS

Jumlah 3273Sirkulasi 20% 654.6Total Luas 3827.6

C. KELOMPOK RUANG TAMU MENGINAP

No. Jenis ruang Standar Kapasitas Luasan (m²) Sumber1. Standart Room 26 m2/unit 104 unit 2.704 DA

Page 4: bab v pendekatan program perencanaan dan perancangan

2. Superior Room 32 m2/unit 30 unit 960 HPD

3. Suite Room 48 m2/unit 5 unit 240 DA

4. Presidential Room 100 m2/unit 1 unit 100 HPD

Jumlah 140 unit 4.004Sirkulasi 20% 801Total Luas 4.805

D. KELOMPOK KEGIATAN PENGELOLA

No. Jenis ruang Standar kapasitas Luasan (m²) Sumber

1. General Manager 0,15 m2 x jml kamar 1 unit 21 P

2. Assistant General Manager 0,12 m2 x jml kamar 1 unit 17 P

3. Food And Beverage Manager 0,12 m2 x jml kamar 1 unit 17 P

4. Sales Manager 0,12m2 x jml kamar 1 unit 17 P

5. Personal Manager 0,12m2 x jml kamar 1 unit 17 P

6. Housekeeping Manager 0,12m2 x jml kamar 1 unit 17 P

7. Purchasing Manager 0,12m2 x jml kamar 1 unit 17 P

8. Accounting Manager 0,12m2 x jml kamar 1 unit 17 P

9. Engineering Office 0,12m2 x jml kamar 1 unit 17 p

Page 5: bab v pendekatan program perencanaan dan perancangan

10. Meeting Room 2 m2/orang 20 orang 40 P

11. R. Staff Administrasi 5 m2/orang 10 orang 50 P

12. Lavatory 16 m2/unit 2 unit 32 TS13. Pantry 25 m2/unit 1 unit 25 TSJumlah 302Sirkulasi 20% 60.4

Total Luas 362.4

E. KELOMPOK RUANG PELAYANANNo. Jenis ruang Standar Kapasitas Luasan (m²) Sumber

1. Housekeeping 0,7 m2 x jumlah kamar 1 unit 98 P

2. Ruang karyawan :R. makan 0,9 m² x 50% jumlah karyawan 1 unit 56 HPDR. training 80 m² / unit 1 unit 80 PR. istirahat 0,6 m² x jumlah karyawan 1 unit 75 PR. seragam & locker 0,6 m² x jumlah karyawan 1 unit 75 PPantry 25 m2/unit 1 unit 25 TSMushola 30 m² / unit 1 unit 30 PLavatory 3,2 m² x unit 6 unit 19 DA

3. Laundry And Dry Cleaning 0,6 m2 x jumlah kamar 1 unit 107 P

4. Linen room 0,3 m2 x jumlah kamar 1 unit 88 P

5. Ruang mekanikal :a. Ruang penampung air bersih Asumsi 1 unit 60b. Ruang pengolah air kotor Asumsi 1 unit 40c. Ruang genset 64 m² /unit 1 unit 87 HPD

Page 6: bab v pendekatan program perencanaan dan perancangan

d. Ruang PABX 0,14 m2 x jumlah kamar 1 unit 20 TSe. Ruang AHU Asumsi 1 unit 36f. Ruang chiller 0,47 m² x jumlah kamar 1 unit 66 TSg. Ruang pompa 25 m²/unit 1 unit 25 HPDh.Ruang Sampah 50 m²/unit 1 unit 50 HPDi. Ruang panel asumsi 10 unit 250

9. Dapur utama :a. Dapur utama 0,9 m2 x jumlah kamar 1 unit 126 Pb. Loading Dock 0,7 m2 x jumlah kamar 1 unit 98 DAc. Pantry 0,3 m2 x jumlah kamar 1 unit 42 Pd. Gudang kering 0,2 m2 x luas dapur 1 unit 25 DAe. Gudang dingin 0,25 m2 x luas dapur 1 unit 32 DAf. Gudang sayuran 0,25 m2 x luas dapur 1 unit 32 DAg. Gudang peralatan 0,3 m2 x luas dapur 1 unit 38 HPDh. Gudang minuman 0,25 m2 x luas dapur 1 unit 32 DAi. Gudang botol kosong 0,2 m2 x luas dapur 1 unit 25 TSj. Gudang peralatan dapur 0,2 m2 x luas dapur 1 unit 25 TSk.Gudang umum/ furniture 0,25 m2 x luas dapur 1 unit 32 TSl. Gudang bahan bakar 0,25 m2 x luas dapur 1 unit 32 DAm.Gudang peralatan/perlengkapan 0,25 m2 x luas dapur 1 unit

32TS

10. Pos security 8 m² /unit 3 unit 24Jumlah 1850Sirkulasi 20% 370Total Luas 2220

Page 7: bab v pendekatan program perencanaan dan perancangan

F. KELOMPOK RUANG PARKIRNo. Jenis ruang Standar kapasitas Luasan (m²) Sumber1. Parkir basement (tamu menginap) 2,3 m x 5,5 m/mobil Diperkirakan satu kamar akan dihitung satu

mobil sehingga terdapat 140 mobil.1.771 DA

0.9 m x 2 m /motor Diperkirakan 10% dari pengendara mobil. 25 DA

2. Parkir Basement (mobil karyawan) 2,3 m x 5,5 m/mobil 15 orang 190 DA

3 Parkir basement (motor roda duakaryawan)

0.9 m x 2 m /motor 110 orang 198 DA

Jumlah = 2.184Sirkulasi (100%) = 2.184Luas total = 4.368

4 Parkir outdoor (mobil tamu tidakmenginap)

2,3 m x 5,5 m/mobil Diperkirakan 40 mobil 506 AS

5 Parkir outdoor (motor tamu tidakmenginap)

0.9 m x 2 m /motor Diperkirakan 10 motor 18 AS

6 Parkir Outdoor (bus) 12m x 2.8m / bus Diperkirakan 6 bus 202 AS

Jumlah = 726Sirkulasi (100%) = 726Luas total = 1.452

LUAS TOTAL KESELURUHANNo. Jenis Kelompok Ruang Luasan (m²)

1. Kegiatan Umum 2962.8

Page 8: bab v pendekatan program perencanaan dan perancangan

2. Ruang Tamu bersama 3827.6

3. Tamu menginap (140 unit hunian) 4.805

4. Pengelola 362.4

5. Pelayanan 2220

6. Parkir Basement 4.368

Total LuasanLantai Bangunan 18545.8Total Parkir Outdoor 1.452

Page 9: bab v pendekatan program perencanaan dan perancangan

1.1.2 PROGRAM TAPAK

Tapak terpilih merupakan tapak yang berada pada jalan utama yaitu Jalan Ahmad Yani dengan

batas-batas tapak :

Selatan : Perumahan, Selat Dampir

Utara : Perumahan, perbukitan

Barat : Perumahan, Pelabuhan Sorong

Timur : Perumahan, Pusat Perbelanjaan, Bandara DEO Sorong

Adapun peraturan daerah tentang tata guna lahan pada tapak ini adalahKDB (Koefisien Dasar

Bangunan) sebesar 60% dan KLB (Koefisien Lantai Bangunan) sebesar 3. Luas lantai dasar yang

direncanakan sebesar 5411m2, terdiri dari Kelompok ruang kegiatan umum sebesar 2962.8m²,

Kelompok kegiatan pengelola sebesar 362.4m², Kelompok ruang pelayanan sebesar 2220m².

Perhitungan :

Diketahui : KDB = 60 %, KLB = 3, Luas total lantai bangunan (LLB) 18545.8m2, Luas area

outdoor 1452 m2, Luas lantai dasar (LLD) 5411 m2

Dicari: a) Luas lahan yang dibutuhkan

12400 12400

80

5552

32

45

Page 10: bab v pendekatan program perencanaan dan perancangan

b) Tinggi bangunan maksimum yang diijinkan, berdasarkan nilai KLB dan KDB.

c) Luas open space minimal (LOSmin ), berdasarkan luas lahan yang ada.

Rumus: a. Luas lahan

KDB = LLD / Luas Lahan

b. Tinggi bangunan maksimum ( TBmax )

KDB = LLD / Luas Lahan � Luas Lahan = LLD / KDB

KLB = LLB / Luas Lahan � Luas Lahan = LLB / KLB

LLB / KLB = LLD / KDB

a. Luas lahan yang dibutuhkan :

KDB = LLD/ Luas Lahan

Luas lahan = LLD / KDB

Luas lahan = 5411 m2 / 60%

Luas lahan = 9018.33

Jadi, Luas lahan yang

dibutuhkansebesar9020 m2.

b. Tinggi Bangunan maksimum yang

diijinkan (Tbmax)

- LLB / KLB = LLD / KDB

18545.8 m2 / 3 = LLD / 60%

LLD = (18545.8m2x 60%) / 3

LLD = 3706.16 m2

- Tbmax= LLB / LLD

= 18545.8m2 / 3706.16 m2

= 5 lantai.

Pada perancangan Hotel Bintang 4 ini, dibutuhkan lahan sebesar 9020 m2 dan tinggi bangunan

hotel yang akan direncanakan setinggi 5 lantai.

Page 11: bab v pendekatan program perencanaan dan perancangan

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik Kota Sorong. 2011. Kota Sorong dalam Angka ; Sorong City in Figures 2011.

Sorong. Penerbit Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik.

Bappeda Kota Sorong. 2010. Profil Kota Sorong. Sorong.

Charles E. Stedmon dan Michael L. Kasavana.Managing Front Office and Operations.

De Chiara dan Callender. Times Saver Standards for Building types.

Direktorat Jenderal Cipta Karya, Departemen Pekerjaan Umum. 2006. Pedoman Teknis Rumah

Bangunan Tahan Gempa.

H. Kodhyat dan Ramaini dalam Kamus Pariwisata dan Perhotelan, 1992. Hal. 54

Kementrian Pekerjaan Umum -Badan Penelitian dan Pengembangan Permukiman tentang Bangunan

Tahan Gempa.

Marlina, Endy. 2008. Panduan Perancangan Bangunan Komersial. Yogyakarta : Penerbit Andi.

Neufert, Ernst. 2002. Data Arsitek. Jakarta : Erlangga.

Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah ( RIPPDA ) Kota Sorong. Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Kota Sorong bekerja sama dengan LPPM Institut Teknologi

Bandung.

Rancangan Tata Ruang Wilayah Provinsi Papua Barat Tahun 2008-2028.

Rutes, Walter A., dkk. 1985. Hotel Planning And Design. London : The Architectural Press.

Surat Keputusan Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi No. KM.37/PW.340/MPPT-86 tentang

peraturan Usaha dan Penggolongan Hotel pada Bab 1 Pasal 1 ayat b.

Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pariwisata : Kep-22/U/VI/78.

Surat Keputusan Menteri Perhubungan Indonesia No. PM10/PW 301/ PHB-17 tentang usaha dan

klasifikasi hotel.

www.hotelmariatsorong.blogspot.com

www.royalmamberamo.com

www.theluxio.com

Page 12: bab v pendekatan program perencanaan dan perancangan

www.hoteljemeridiensorong.blogspot.com

www.hotelscombined.com

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

(LP3A)

Dengan ini menyatakan bahwa telah dilaksanakan Sidang Kelayakan Landasan Program

Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) pada :

Hari : Jum’at

Tanggal : 21 Juni 2013

Waktu : 08.30 -10.15 WIB

Tempat : Ruang Kelas, Gedung B 101, Jurusan Arsitektur

Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Semarang

Dilakukan Oleh :

Nama : Elida Silvia M. Simamora

NIM : L2B 008 105

Judul : Hotel Bintang Empat Di Sorong

( Penekanan Desain Arsitektur Neo-Vernakular )

Dengan susunan Tim Penguji sebagai berikut :

Pembimbing I : Ir. Budi Sudarwanto, MSi.

Pembimbing II : Ir. Agung Dwiyanto, MSA

Penguji : DR. Ir. Titien Woro Murtini, MSA

Page 13: bab v pendekatan program perencanaan dan perancangan

A. PELAKSANAAN SIDANG

Sidang Kelayakan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A)

dengan judul Hotel Bintang Empat Di Sorong ( Penekanan Desain Arsitektur Neo-Vernakular )

1. Dimulai pukul 08.30 WIB dan dibuka oleh Bapak Sukawi, ST, MT

2. Presentasi dilakukan oleh penyusun dalam waktu ± 5 menit dengan pokok-pokok materi

sebagai berikut :

- Pendekatan pelaku, kebutuhan ruang, besaran kapasitas dan ruang.

- Pendekatan tapak.

- Konsep dasar perancangan

Sesi tanya jawab dimulai setelah presentasi dilakukan, dengan uraian sebagai berikut :

• Bapak Ir. Budi Sudarwanto, MSi.

Memberikan komentar dan masukan :

Jumlah prediksi tamu hotel untuk 30 tahun ke depan itu terlalu besar. Maksimalnya itu

20 tahun. Harap segera di rubah.

Jawab :

Baik pak, akan saya revisi.

• Bapak Ir. Agung Dwiyanto, MSA

Pertanyaan :

Apa kelebihan Hotel kamu dengan hotel yang ada di kota sorong?

Jawab :

Hotel saya mengambil konsep dari rumah adat kariwari,rumah adat papua yang berada di

pesisir pantai. Konsep ini saya terapkan pada lobby hotel,dimana lobby hotel yang pertama kali

berhubungan langsung dengan pengunjung. Dan hotel saya merupakan hotel bintang empat

pertama di kota sorong dengan fasilitas hotel bintang empat.

• Ibu DR. Ir. Titien Woro Murtini, MSA

Komentar dan masukan :

Page 14: bab v pendekatan program perencanaan dan perancangan

Tapak anda luas sekali, apakah anda yakin akan membangun hotel anda disini?

Sebaiknya anda perkecil lagi. Tapak seluas ini untuk kawasan,atau misalnya anda ingin

membuat resort hotel. Tapi untuk single building ini terlalu luas.

Jawab ;

Baik bu,akan segera saya revisi.

B. POKOK REVISI LP3A TUGAS AKHIR PERIODE 123-45

Berdasarkan masukan dari pembimbing dan penguji pada sidang kelayakan LP3A yang telah

dilaksanakan (seperti terlampir dalam berita acara), dilakukan revisi dalam rangka penyempurnaan

LP3A sebagai syarat melanjutkan ke tahap Eksplorasi.

Pokok-pokok revisi tersebut antara lain :

• Jumlah prediksi hotel untuk 30thn diubah.

• Ukuran luasan tapak diperkecil.

Semarang, September 2013

Peserta Sidang,

Elida Silvia M.Simamora

NIM. L2B 009 108

Mengetahui,

Pembimbing I,

Ir. Budi Sudarwanto, MSi.

NIP. 196408041991021002

Pembimbing II,

Ir. Agung Dwiyanto, MSA

NIP. 196101101989021001

Page 15: bab v pendekatan program perencanaan dan perancangan

PANITIA UJIAN SARJANA

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR

UNIVERSITAS DIPONEGORO

Ketua,

Septana Bagus Pribadi, ST, MT

NIP. 197609112002121001

Penguji,

DR. Ir. Titien Woro Murtini, MSANIP. 195410231985032001