bab v-master-beton mutu tinggi

19
05/07/22 Bab ?. Beton Mutu Tinggi hal.1 Jurusan Teknik Sipil TEKNOLOGI BAHAN II Oleh EVA AZHRA LATIFA A 13 - BETON BERKINERJA TINGGI (HIGH PERFORMANCE CONCRETE)

Upload: ahmad-haryandi-naufal

Post on 11-Nov-2015

133 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

addadadada

TRANSCRIPT

  • BETON BERKINERJA TINGGI (HIGH PERFORMANCE CONCRETE)

  • PENDAHULUANKemajuan dalam pengerjaan struktur beton ditandai dengan meningkatnya permintaan beton bermutu dan berkinerja tinggi, baik untuk beton prategang, beton perkerasan jalan, atau high rise building, yang menuntut perbaikan kualitas campuran beton. Tuntutan terhadap kinerja beton mutu tinggi (high performance concrete) meliputi kondisi dalam pemakaian (masa layan), kondisi batas dan keawetan

  • MUTU BAHAN PEMBENTUK BETONBeton berkinerja tinggi tidak lagi dapat mengandalkan penggunaan bahan beton standar seperti semen, agregat dan air. Cara konvensional dalam meningkatkan mutu beton adalah dengan membuat FAS sekecil mungkin sehingga pemakaian semen menjadi sangat banyak. Cara ini menjadi beresiko tinggi apabila beton harus sangat kedap, karena pemakaian semen dalam jumlah banyak akan menyebabkan susut muai besar yang dapat mengakibatkan beton retak pada proses pengeringan dan pengaruh cuaca pada masa layannya.

  • MUTU BAHAN PEMBENTUK BETON (lanjutan)a.Kekuatan / kekerasan agregat Untuk mendapatkan agregat yang keras dapat diambil dari batuan beku dalam, seperti batu granit, gabro atau diorit. Batuan beku dalam lebih keras dibanding batuan beku luar, karena proses terbentuknya batuan tersebut lebih lambat, sehingga tidak ada kemungkinan udara yang terperangkap. Batuan beku dalam juga hampir tidak mempunyai kemungkinan terjadi kontaminasi oleh bahan yang melemahkan kekuatan agregat.

  • b.Bentuk agregat Bentuk agregat harus menggunakan batu pecah yang memiliki bentuk bersudut dan tajam serta permukaan kasar. Jangan menggunakan batu alami (bentuk bulat) dengan permukaan licin. Jika bentuk bersudut, ikatan antara pasta semen dengan agregat menjadi tinggi, demikian pula daya saling mengunci di antara agregat sangat tinggi dibanding agregat bulat. c.Gradasi agregat Gradasi agregat sangat penting dalam pembuatan beton mutu tinggi. Gradasi harus sangat baik dan jika perlu ditambahkan filler untuk membuat beton dengan kepadatan semaksimal mungkin. Pilih gradasi agregat yang memenuhi syarat, baik British Standard, ASTM ataupun MacIntosh.MUTU BAHAN PEMBENTUK BETON (lanjutan)

  • d.Faktor Air Semen (FAS)Pada beton mutu tinggi FAS sangat rendah. Air untuk hidrasi semen tidak boleh berlebihan agar menghasilkan pasta semen yang padat.Jenis semen yang digunakan dapat jenis I atau jenis III, yang penting harus menghasilkan pasta semen yang berfungsi sebagai bahan perekat yang baik, padat dan hidrasinya sempurna. Beton dengan FAS rendah akan menghasilkan panas hidrasi yang sangat tinggi sehingga perlu penanganan yang tepat untuk meminimalkan retak akibat tegangan termal dalam lapisan beton.MUTU BAHAN PEMBENTUK BETON (lanjutan)

  • e. Perbandingan Agregat dan SemenPada umumnya untuk beton dengan kuat tekan dan kinerja tinggi perbandingan agregat / semen berkisar antara 3 5,5. Mutu agregat sangat penting untuk diperhatikan karena sangat berpengaruh pada kinerja beton yang dihasilkan. Beton yang terlalu gemuk (terlalu banyak semen) menghasilkan kuat tekan yang tinggi tetapi dapat pula menyebabkan pengaruh yang buruk, yaitu penyusutan dan creep beton juga tinggi. MUTU BAHAN PEMBENTUK BETON (lanjutan)

  • f.WorkabilitySifat workability dipengaruhi oleh: kadar semen, FAS, susunan butir agregat, dan perbandingan agregat/ semen. Untuk menghasilkan beton yang padat dapat digetar dengan vibrator yang memiliki frekuensi lebih dari 5000 rpm. Karena FAS sangat rendah, pemakaian bahan tambah kimia dan mineral untuk meningkatkan workability merupakan keharusan. Untuk memperbaiki workability beton dalam pengerjaannya ditambah dengan WRA (Water Reducing Admixture), yang sesuai dengan mutu beton yang akan dihasilkan. Bahan tambah mineral juga dapat ditambahkan untuk meningkatkan workability sekaligus memperbaiki gradasi agregat dan meningkatkan kepadatan beton.

    MUTU BAHAN PEMBENTUK BETON (lanjutan)

  • RANCANGAN CAMPURAN BETONRancangan campuran beton umum (beton normal) tidak dapat memenuhi kekuatan yang disyaratkan, sehingga harus dicari cara lain untuk merancang kebutuhan bahan beton.Untuk beton normal kekuatannya hanya dapat mencapai 400 500 kg/cm2 sedangkan beton berkinerja tinggi sering mensyaratkan mutunya lebih dari itu. Salah satu rancangan campuran yang akan dibahas disini adalah dengan menggunakan cara yang diperkenalkan oleh Erntroy dan Shacklock dari Cement & Conrete Association.

  • REFERENSI NUMBER,GRANIT PECAH,PC TIPE I

  • REFERENSI NUMBER, IRREGULAR GRAVEL, PC I

  • REFERENSI NUMBER,GRANITPECAH, PC TIPE III

  • REFERENSI NUMBER, IRREGULAR GRAVEL, PC III

  • AGGREGATE/ORDINARY CEMENT

  • AGGREGATE/RAPID HARDENING CEMENT

  • SARANDisarankan menggunakan bahan tambah untuk meningkatkan kinerja beton antara lain : menambahkan serat jenis tertentu seperti serat baja dan tembaga, berbagai jenis bahan pozolan seperti mikrosilika, fly ash, dan GGBS ( Ground Granulated Blast furnace Slag) terdiri dari iron slag, copper slag dan nickel slag. Bahan tambah mineral ini ditambahkan ke beton sambil mengurangi jumlah semen (cementitious). Kinerja beton akan meningkat pesat karena sifat pozolan bahan, sementara di sisi lain bahan tambah mineral ini memperlambat pengeluaran panas (reaksi hidrasi) semen sehingga meminimalkan terjadinya retak. Beton yang kedap juga akan terjaga keawetannya sehingga memperpanjang masa layannya.

  • PEMAKAIAN BETONBeton bermutu dan berkinerja tinggi digunakan untuk semua bidang yang membutuhkan kemampuan khusus dari beton, seperti menara, elemen jembatan, pondasi, kolom, balok, bendungan, beton yang harus berhubungan dengan air, dengan panas, atau elemen bangunan lainnya.

  • THANKSYAA..