bab v kesimpulan dan saran a. kesimpulanrepository.unimus.ac.id/634/5/18. bab v.pdfberdasarkan hasil...

1
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil dari penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa hasil uji protein dan elastisitas mie basah substitusi tepung ganyong menunjukkan ada perbedaan tiap perlakuan. Hasil uji mutu hedonik mie basah substitusi tepung ganyong meliputi parameter tekstur dan warna menunjukan adanya pengaruh setiap perlakuan, kecuali pada parameter rasa dan aroma menunjukan tidak adanya pengaruh. Semakin tinggi substitusi tepung ganyong pada pembuatan mie basah memberikan hasil kadar protein, nilai elastisitas dan mutu hedonik semakin menurun. Perlakuan terbaik pada penelitian ini adalah substitusi tepung ganyong 15% dengan hasil kadar protein 4,353%, nilai elastisitas 0,048 N/mm 2 dan nilai mutu hedonik 3,28 yang masih dapat diterima panelis, jadi penggunaan substitusi tepung ganyong kedalam pengembangan produk maksimal 15% jika melebihi 15% akan mempengaruhi mutu hedonik meliputi warna, rasa, teskture dan aroma. B. SARAN Perlu adanya perlakuan selain perendaman dengan natrium metabisulfit untuk menghilangkan proses pencoklatan (browning) agar mendapatkan warna putih pada tepung ganyong dan juga perlu dilakukan pengembangan produk yang berbeda dengan bahan baku tepung ganyong. 33 repository.unimus.ac.id

Upload: truongcong

Post on 21-Jul-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULANrepository.unimus.ac.id/634/5/18. BAB V.pdfBerdasarkan hasil dari penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa hasil uji protein dan elastisitas

21

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dari penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan

bahwa hasil uji protein dan elastisitas mie basah substitusi tepung ganyong

menunjukkan ada perbedaan tiap perlakuan. Hasil uji mutu hedonik mie basah

substitusi tepung ganyong meliputi parameter tekstur dan warna menunjukan

adanya pengaruh setiap perlakuan, kecuali pada parameter rasa dan aroma

menunjukan tidak adanya pengaruh. Semakin tinggi substitusi tepung ganyong

pada pembuatan mie basah memberikan hasil kadar protein, nilai elastisitas dan

mutu hedonik semakin menurun.

Perlakuan terbaik pada penelitian ini adalah substitusi tepung ganyong

15% dengan hasil kadar protein 4,353%, nilai elastisitas 0,048 N/mm2

dan nilai

mutu hedonik 3,28 yang masih dapat diterima panelis, jadi penggunaan

substitusi tepung ganyong kedalam pengembangan produk maksimal 15% jika

melebihi 15% akan mempengaruhi mutu hedonik meliputi warna, rasa, teskture

dan aroma.

B. SARAN

Perlu adanya perlakuan selain perendaman dengan natrium metabisulfit

untuk menghilangkan proses pencoklatan (browning) agar mendapatkan

warna putih pada tepung ganyong dan juga perlu dilakukan pengembangan

produk yang berbeda dengan bahan baku tepung ganyong.

33

repository.unimus.ac.id