bab v kesimpulan dan saran 5.1 kesimpulan 5.1.1 lalu...

25
72 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Lalu Lintas Hasil analisa pengaruh penempatan ruang henti khusus sepeda motor terhadap karakteristik lalu lintas pada persimpangan Kantor Gubernur NTB, Kota Mataram adalah sebagai berikut: 1. Nilai derajat kejenuhan yang diakibatkan oleh penempatan ruang henti khusus (RHK) sepeda motor pada persimpangan ini yaitupada pendekat barat 0.743, pada pendekat utara 0.278, dan pada pendekat selatan 0.233. 2. Panjang antrian yang terjadi akibat penempatan ruang henti khusus (RHK) sepeda motor pada persimpangan ini adalah pada pendekat barat 34 m, pada pendekat utara 20m, dan pada pendekat selatan 15 m. 3. Tundaan rata rata yang terjadi akibat adanya ruang henti khusus (RHK) sepeda motor pada persimpangan ini adalah pada pendekat barat 35.06detik, pada pendekat utara 21.07detik, dan pada pendekat selatan 21.03 detik. 4. Dilihat dari nilai Q/C pada setiap lengan akibat dari peletakan RHK, tingkat pelayanan pada lengan uatara dan selatan berada pada kategori B karena berada dalam kategori 0,21 0,44 dengan karakteristik arus stabil, tetapi kecepatan operasi mulai dibatasi oleh kondisi lalu lintas, pengemudi memiliki kebebasan yang cukup untuk memilih kecepatan.. Sedangkan untuk lengan barat adalah C karena dalam kategori 0,45 0,74 yaitu arus stabil, tetapi kecepatan dan gerak kendaraan dikendalikan, pengemudi dibatasi dalam memilih kecepatan. 5. Jumlah kendaraan yang terhenti akibat adanya ruang henti khusus (RHK) sepeda motor untuk pendekat barat adalah 0.209 smp/jam, untuk pendekat utara 0.030 smp/jam, dan untuk lengan selatan 0.022smp/jam. 6. Arus lalu lintas kendaraan akibat adanya ruang henti khusus (RHK) sepeda motor untuk pendekat barat adalah 802 smp/jam, untuk pendekat utara 163 smp/jam, dan untuk pendekat selatan 115 smp/jam. 5.1.2. Tingkat Keterisian Ruang Henti Khusus Sepeda Motor dan Efektivitasnya Dari pengolahan data yang telah dilakukan, maka didapatkan:

Upload: others

Post on 15-Aug-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Lalu Lintasrepository.ummat.ac.id/1055/3/BAB5-END.pdf · 2020. 8. 31. · FORMULIR SURVEI LAPANGAN LHR (LALU LINTAS HARIAN RATA-RATA)

72

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

5.1.1 Lalu Lintas

Hasil analisa pengaruh penempatan ruang henti khusus sepeda motor terhadap

karakteristik lalu lintas pada persimpangan Kantor Gubernur NTB, Kota Mataram

adalah sebagai berikut:

1. Nilai derajat kejenuhan yang diakibatkan oleh penempatan ruang henti khusus

(RHK) sepeda motor pada persimpangan ini yaitupada pendekat barat 0.743, pada

pendekat utara 0.278, dan pada pendekat selatan 0.233.

2. Panjang antrian yang terjadi akibat penempatan ruang henti khusus (RHK) sepeda

motor pada persimpangan ini adalah pada pendekat barat 34 m, pada pendekat

utara 20m, dan pada pendekat selatan 15 m.

3. Tundaan rata – rata yang terjadi akibat adanya ruang henti khusus (RHK) sepeda

motor pada persimpangan ini adalah pada pendekat barat 35.06detik, pada

pendekat utara 21.07detik, dan pada pendekat selatan 21.03 detik.

4. Dilihat dari nilai Q/C pada setiap lengan akibat dari peletakan RHK, tingkat

pelayanan pada lengan uatara dan selatan berada pada kategori B karena berada

dalam kategori 0,21 – 0,44 dengan karakteristik arus stabil, tetapi kecepatan

operasi mulai dibatasi oleh kondisi lalu lintas, pengemudi memiliki kebebasan

yang cukup untuk memilih kecepatan.. Sedangkan untuk lengan barat adalah C

karena dalam kategori 0,45 – 0,74 yaitu arus stabil, tetapi kecepatan dan gerak

kendaraan dikendalikan, pengemudi dibatasi dalam memilih kecepatan.

5. Jumlah kendaraan yang terhenti akibat adanya ruang henti khusus (RHK) sepeda

motor untuk pendekat barat adalah 0.209 smp/jam, untuk pendekat utara 0.030

smp/jam, dan untuk lengan selatan 0.022smp/jam.

6. Arus lalu lintas kendaraan akibat adanya ruang henti khusus (RHK) sepeda motor

untuk pendekat barat adalah 802 smp/jam, untuk pendekat utara 163 smp/jam, dan

untuk pendekat selatan 115 smp/jam.

5.1.2. Tingkat Keterisian Ruang Henti Khusus Sepeda Motor dan Efektivitasnya

Dari pengolahan data yang telah dilakukan, maka didapatkan:

Page 2: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Lalu Lintasrepository.ummat.ac.id/1055/3/BAB5-END.pdf · 2020. 8. 31. · FORMULIR SURVEI LAPANGAN LHR (LALU LINTAS HARIAN RATA-RATA)

73

1. Persentase rata – rata tingkat keterisian Ruang Henti Khusus Sepeda Motor untuk

pendekat barat pada periode pagi adalah 55%, periode siang 60%, dan untuk

periode sore 80%.

2. Persentase rata – rata tingkat keterisian Ruang Henti Khusus Sepeda Motor untuk

pendekat utara pada periode pagi adalah 62.5%, periode siang 62.5%, dan untuk

periode sore 75%.

3. Persentase rata – rata tingkat keterisian Ruang Henti Khusus Sepeda Motor untuk

pendekat selatan pada periode pagi adalah 87.5%, periode siang 75%, dan untuk

periode sore 100%.

4. Dari data diatas peletakan Ruang Henti Khusus Sepeda Motor pada persimpangan

Kantor Gubernur NTB, Kota Mataram adalah cukup efektif. Tetapi pada pendekat

barat pada periode pagi, RHK sepeda motor kurang efektif dikarenakan persentase

keterisiannya berada dibawah 60%.

5.2 Saran

1. Perlunya sosialisasi tentang pemahaman fungsi Ruang Henti Khusus Sepeda Motor

agar para pengendara kendaraan paham guna diterapkannya Ruang Henti Khusus,

sehingga tercipta lingkungan jalan yang tertib dan lancar.

2. Diperlukan akses lajur khusus untuk menuju area RHK agara para pengendara

sepeda motor lebih mudah menjangkau area RHK terutama pada jam – jam puncak

khususnya pada pendekat utara.

3. Diperlukan rambu – rambu tambahan yang mengarah ke Ruang Henti Khusus, agar

pengendara selain sepeda motor tidak berhenti pada area RHK.

Page 3: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Lalu Lintasrepository.ummat.ac.id/1055/3/BAB5-END.pdf · 2020. 8. 31. · FORMULIR SURVEI LAPANGAN LHR (LALU LINTAS HARIAN RATA-RATA)

74

DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Jenderal Bina Marga, Departemen Pekerjaan Umum. Juni 1997. Manual Kapasitas

Jalan Indonesia (MKJI) No. 036/T/BM/1997. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Marga.

Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2015. Pedoman Perencanaan Ruang

Henti Khusus Sepeda Motor pada Simpang Bersinyal di Kawasan Perkotaan. Jakarta.

Sri Amelia, Juanita. 2011. Efektivitas Penerapan Ruang Henti Khusus di Persimpangan

Jalan Perkotaan. Jurnal Universitas Muhammadiyah Vol. 12, No. 2 (Hal 94-100),

Purwokerto.

Suriyadi. 2018. Evaluasi Penerapan Ruang Henti Khusus (RHK) Sepeda Motor pada

Persimpangan Bersinyal (Studi Kasus: Jl. Ir.H.Juanda – Jl. Brigjend Katamso. Skripsi

Sarjana Universitas Sumatera Utara, Medan.

Amelia, Sri. 2016. Kebijakan Penerapan Ruang Henti Khusus Sepeda Motor. Pustlibang

Jalan dan Jembatan – Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan

Umum dan Perumahan Rakyat.

Reska, Raisha, Ismiyati, dan Bagus. 2016. Analisis Efektivitas Ruang Henti Khusus Sepeda

Motor pada Simpang Bersinyal di Kota Semarang. Semarang : Jurnal Karya Teknik

Sipil. Vol.5, No.2:128-137.

Wall, GT. 2003. Capacity Implications of Advanced Stop Lines for Cylicsts. Prepared for

Charging and Local Transport Division, Department for Transport.

Page 4: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Lalu Lintasrepository.ummat.ac.id/1055/3/BAB5-END.pdf · 2020. 8. 31. · FORMULIR SURVEI LAPANGAN LHR (LALU LINTAS HARIAN RATA-RATA)

75

LAMPIRAN I

GAMBAR SITUASI SIMPANG KANTOR GUBERNUR NTB

Page 5: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Lalu Lintasrepository.ummat.ac.id/1055/3/BAB5-END.pdf · 2020. 8. 31. · FORMULIR SURVEI LAPANGAN LHR (LALU LINTAS HARIAN RATA-RATA)

76

GAMBAR SITUASI SIMPANG KANTOR GUBERNUR NTB

Situasi Simpang Pada Ruas Jalan Pejanggik

Situasi Simpang Pada Ruas Jalan Wr. Supratman

Page 6: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Lalu Lintasrepository.ummat.ac.id/1055/3/BAB5-END.pdf · 2020. 8. 31. · FORMULIR SURVEI LAPANGAN LHR (LALU LINTAS HARIAN RATA-RATA)

77

Situasi Simpang Pada Ruas Jalan Hos Cokroaminoto

Page 7: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Lalu Lintasrepository.ummat.ac.id/1055/3/BAB5-END.pdf · 2020. 8. 31. · FORMULIR SURVEI LAPANGAN LHR (LALU LINTAS HARIAN RATA-RATA)

78

LAMPIRAN II

FORMULIR SURVEI LAPANGAN LHR (LALU LINTAS HARIAN RATA-RATA)

Page 8: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Lalu Lintasrepository.ummat.ac.id/1055/3/BAB5-END.pdf · 2020. 8. 31. · FORMULIR SURVEI LAPANGAN LHR (LALU LINTAS HARIAN RATA-RATA)

79

LAMPIRAN III

FORMULIR SURVEI VOLUME RHK

(RUANG HENTI KHUSUS) SEPEDA MOTOR

Page 9: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Lalu Lintasrepository.ummat.ac.id/1055/3/BAB5-END.pdf · 2020. 8. 31. · FORMULIR SURVEI LAPANGAN LHR (LALU LINTAS HARIAN RATA-RATA)

80

LAMPIRAN IV

FORMULIR SIG I - V

Page 10: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Lalu Lintasrepository.ummat.ac.id/1055/3/BAB5-END.pdf · 2020. 8. 31. · FORMULIR SURVEI LAPANGAN LHR (LALU LINTAS HARIAN RATA-RATA)

81

LAMPIRAN V

DOKUMENTASI PENELITIAN

Page 11: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Lalu Lintasrepository.ummat.ac.id/1055/3/BAB5-END.pdf · 2020. 8. 31. · FORMULIR SURVEI LAPANGAN LHR (LALU LINTAS HARIAN RATA-RATA)

82

DOKUMENTASI PENELITIAN

Pengukuran Geometrik Jalan

Pengukuran Dimensi Ruang Henti Khusus (RHK) Sepeda Motor

Page 12: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Lalu Lintasrepository.ummat.ac.id/1055/3/BAB5-END.pdf · 2020. 8. 31. · FORMULIR SURVEI LAPANGAN LHR (LALU LINTAS HARIAN RATA-RATA)

83

Pengambilan Data Volume Lalu Lintas Harian Rata – rata

Page 13: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Lalu Lintasrepository.ummat.ac.id/1055/3/BAB5-END.pdf · 2020. 8. 31. · FORMULIR SURVEI LAPANGAN LHR (LALU LINTAS HARIAN RATA-RATA)

84

LAMPIRAN VI

LEMBAR ASISTENSI

Page 14: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Lalu Lintasrepository.ummat.ac.id/1055/3/BAB5-END.pdf · 2020. 8. 31. · FORMULIR SURVEI LAPANGAN LHR (LALU LINTAS HARIAN RATA-RATA)

85

Page 15: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Lalu Lintasrepository.ummat.ac.id/1055/3/BAB5-END.pdf · 2020. 8. 31. · FORMULIR SURVEI LAPANGAN LHR (LALU LINTAS HARIAN RATA-RATA)

86

Page 16: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Lalu Lintasrepository.ummat.ac.id/1055/3/BAB5-END.pdf · 2020. 8. 31. · FORMULIR SURVEI LAPANGAN LHR (LALU LINTAS HARIAN RATA-RATA)

87

Page 17: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Lalu Lintasrepository.ummat.ac.id/1055/3/BAB5-END.pdf · 2020. 8. 31. · FORMULIR SURVEI LAPANGAN LHR (LALU LINTAS HARIAN RATA-RATA)

88

Page 18: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Lalu Lintasrepository.ummat.ac.id/1055/3/BAB5-END.pdf · 2020. 8. 31. · FORMULIR SURVEI LAPANGAN LHR (LALU LINTAS HARIAN RATA-RATA)

89

Page 19: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Lalu Lintasrepository.ummat.ac.id/1055/3/BAB5-END.pdf · 2020. 8. 31. · FORMULIR SURVEI LAPANGAN LHR (LALU LINTAS HARIAN RATA-RATA)

90

Page 20: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Lalu Lintasrepository.ummat.ac.id/1055/3/BAB5-END.pdf · 2020. 8. 31. · FORMULIR SURVEI LAPANGAN LHR (LALU LINTAS HARIAN RATA-RATA)

91

Page 21: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Lalu Lintasrepository.ummat.ac.id/1055/3/BAB5-END.pdf · 2020. 8. 31. · FORMULIR SURVEI LAPANGAN LHR (LALU LINTAS HARIAN RATA-RATA)

92

Page 22: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Lalu Lintasrepository.ummat.ac.id/1055/3/BAB5-END.pdf · 2020. 8. 31. · FORMULIR SURVEI LAPANGAN LHR (LALU LINTAS HARIAN RATA-RATA)

93

Page 23: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Lalu Lintasrepository.ummat.ac.id/1055/3/BAB5-END.pdf · 2020. 8. 31. · FORMULIR SURVEI LAPANGAN LHR (LALU LINTAS HARIAN RATA-RATA)

94

Page 24: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Lalu Lintasrepository.ummat.ac.id/1055/3/BAB5-END.pdf · 2020. 8. 31. · FORMULIR SURVEI LAPANGAN LHR (LALU LINTAS HARIAN RATA-RATA)

95

Page 25: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Lalu Lintasrepository.ummat.ac.id/1055/3/BAB5-END.pdf · 2020. 8. 31. · FORMULIR SURVEI LAPANGAN LHR (LALU LINTAS HARIAN RATA-RATA)

96