bab v belum sempurna
DESCRIPTION
hljhubguikjhoilTRANSCRIPT
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Setelah melewati berbagai proses maka didapatkan satu program
kesehatan dasar Puskesmas Kecamatan Kemayoran yang dievaluasi yaitu program
kesehatan gizi dan didapatkan 64 masalah yang teridentifikasi melewati diskusi
dan justifikasi sehingga didapatkan dua prioritas masalah selama bulan Januari –
April 2014, yaitu :
1. Cakupan Partisipasi Masyarakat (D/S) di wilayah Puskesmas
Kelurahan Sunter Jaya II periode Januari – April 2014 dibawah
target 80% dengan cakupan adalah sebesar 15.13%.
2. Cakupan Program (N/S) di wilayah Puskesmas Kelurahan Sunter
Jaya II periode Januari – April 2014 dibawah target 80% dengan
cakupan adalah sebesar 4.87%.
Selanjutnya kedua prioritas masalah di atas dicari akar penyebab masalah
yang paling dominan dan setelah dilakukan diskusi, argumentasi dan justifikasi
maka dapat disimpulkan akar penyebab masalah yang dominan dari kedua
prioritas masalah sebagai berikut:
1. Cakupan Partisipasi Masyarakat (D/S) di wilayah Puskesmas Kelurahan
Sunter Jaya II periode Januari – April 2014 dibawah target 80% dengan
cakupan adalah sebesar 15.13%.
Akar penyebab masalah dominan :
a) Tidak adanya petugas maupun program khusus selain yang sudah
ada untuk melakukan atau menjalankan kegiatan pemberian Fe 1.
b) Kurangnya petugas gizi yang berkompeten di puskesmas untuk
melakukan kontroling program.
78
c) Kader malas mengontrol dan meng evaluasi ibu hamil yang sudah
atau belum dpt Fe1.
d) RS dalam melayani pasien secara individual dan tidak ada
kordinasi dengan petugas kesehatan puskesmas masalah ibu hamil.
e) Penyuluhan Fe1 secara khusus hanya di berikan kepada Ibu hamil
yang pergi ke puskesmas.
2. Cakupan Program (N/S) di wilayah Puskesmas Kelurahan Sunter Jaya II
periode Januari – April 2014 dibawah target 80% dengan cakupan adalah
sebesar 4.87%.
Akar penyebab masalah dominan :
a. Kurangnya petugas gizi yang berkompeten di puskesmas untuk
melakukan kontroling program
b. Kurangnya tanggung jawab kader terhadap tugas yang diberikan
c. Penyuluhan Fe3 secara khusus hanya di berikan kepada Ibu hamil yang
pergi ke puskesmas.
d. Pentingnya tablet Fe untuk ibu hamil sebagai suplemen dan biaya
produksi yang begitu murah
5.2 Saran
Berdasarkan permasalahan program kesehatan dasar tersebut disarankan
atau direkomendasikan beberapa hal kepada Puskesmas Kecamatan Cempaka
Putih sebagai berikut:
1. Alternatif pemecahan masalah Cakupan pemberian Fe 1 pada ibu hamil di
wilayah Puskesmas Kecamatan Kemayoran periode Januari – Februari 2014
di atas targetdengan cakupan sebesar 95,27 % dari target 16,67 %.
Dari akar penyebab masalah yang paling dominan ditetapkan alternatif
masalah sebagai berikut :
a. Tidak adanya petugas maupun program khusus selain yang sudah ada
untuk melakukan atau menjalankan kegiatan pemberian Fe 1.
79
Alternatif : Menambah petugas kesehatan untuk menjalankan program
pemberian Fe1 di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Kemayoran.
b. Kurangnya petugas gizi yang berkompeten di puskesmas untuk melakukan
kontroling program.
Alternatif : Menambah petugas gizi yang berkompeten di Puskesmas.
c. Kader malas mengontrol dan meng evaluasi ibu hamil yang sudah atau
belum dpt Fe1.
Alternatif : Diadakannya penyegaran untuk kader serta di berikan reward
bagi petugas yang rajin dalam program pemberian fe 1.
d. RS dalam melayani pasien secara individual dan tidak ada kordinasi
dengan petugas kesehatan puskesmas masalah ibu hamil.
Alternatif: Mengadakan pedekatan antara RS dan puskesmas
e. Penyuluhan Fe1 secara khusus hanya di berikan kepada Ibu hamil yang
pergi ke puskesmas.
Alternatif: Menambah penyuluhan Fe1 selain di puskesmas.
2. Cakupan pemberian Fe 3 pada ibu hamil di wilayah Puskesmas Kecamatan
Kemayoran periode Januari – Februari 2014 di atas target dengan cakupan
sebesar 94,25 % dari target 15,83 %.
Dari akar penyebab masalah yang paling dominan ditetapkan alternatif
masalah sebagai berikut :
1. Kurangnya petugas gizi yang berkompeten di puskesmas untuk
melakukan kontroling program
Alternatif : Menambah petugas gizi yang berkompeten di Puskesmas.
2. Kurangnya tanggung jawab kader terhadap tugas yang diberikan
80
Alternatif: Diadakannya penyegaran untuk kader serta di berikan
reward bagi kader
3. Penyuluhan Fe3 secara khusus hanya di berikan kepada Ibu hamil yang
pergi ke puskesmas.
Alternatif: Menambah penyuluhan Fe1 selain di puskesmas.
4. Pentingnya tablet Fe untuk ibu hamil sebagai suplemen dan biaya
produksi yang begitu murah
Alternatif : Menambah materi penyuluhan tentang pentingnya fe dan
membuat penyuluhan lebih menarik lagi bila perlu diberikan hadiah
bagi yang datang.
81
DAFTAR PUSTAKA
Puskesmas Kecamatan Kemayoran, 2013. Laporan Kegiatan Program Gizi tahun
2013. Jakarta. Puskesmas Kecamatan Kemayoran.
Puskesmas Kecamatan Kemayoran, 2014. Laporan Bulanan Kegiatan Program
Gizi periode Janurat - Februari tahun 2014. Jakarta. Puskesmas Kecamatan
Kemayoran.
Puskesmas Kecamatan Kemayoran, 2013. Profil Puskesmas Kecamatan
Kemayoran tahun 2013. Jakarta. Puskesmas Kecamatan Kemayoran.
Trihono , Arrimes. 2005. Manajemen PuskesmasBerbasis Paradigma Sehat.
Jakarta : Sagung Seto.
82