bab kinematika gerak lurus - atophysics's weblog · pdf file... mobil bergerak dengan...
TRANSCRIPT
1
http://atophysics.wordpress.com
BAB
KINEMATIKA GERAK LURUS
Contoh 2.1
Bakri berlari mengitari sebuah lapangan yang berbentuk lingkaran dengan radius 35 m. Ia
berangkat dr titik A. Karena capai, akhirnya ia berhenti di titik B. Sementara itu Hadi berlari
dari titik A sama seperti Bakri, tetapi ia langsung menuju titik B dengan lintasan berupa garis
lurus (lihat Gambar). Berapakah jarak dan perpindahan yang telah ditempuh ke-2 anak tersebut?
Jawaban :
Untuk Bakri, jarak yang telah ditempuhnya sama dengan setengah lingkaran. Berarti Bakri telah
menempuh jarak sejauh s
meters
ms
rs
ngkarankelilinglis
10
)35)(7
22)(2(
2
1
)2(2
1
2
1
=
=
=
=
π
Perpindahan Bakri adalah dari titik A ke titik B, yang besarnya sama dengan 2r = 70 m dan
arahnya dari A ke B.
Untuk Hadi jarak yang telah ditempuhnya sama dengan jarak AB, yaitu 2r = 70 m.
Perpindahan Hadi adalah dari titik A ke titik B, yang besarnya sama dengan 2r = 70 m dan
arahnya dari A ke B
Dengan demikian, jaak yang ditempuh Bakri berbeda dengan jrak yang ditmpuh Hadi, tetapi
perpindahan Bakri sama dengan perpindahan Hadi.
Contoh 2.2
Tabel berikut (Tabel A) meunjukkan posisi sebuah mobil balap pada brbagai waktu setelah
mulai bergerak. Hitilung kecepatan sesaat mobil pada t = 2,00 s
Tabel A
Waktu ( s ) Posisi ( m )
2,00 + 10,00
2,01 + 10,20
2,02 + 10,40
2,10 + 12,05
2,20 + 14,20
3,00 + 35,00
2
http://atophysics.wordpress.com
Tabel B
Selang Waktu (s) ∆s ( m ) ∆r (s ) v (m/s)
2,00 – 3,00 + 25,00 1,00 + 25,0
2,00 – 2,20 + 4,20 0,20 + 21,0
2,00 – 2,10 + 2,05 0,10 + 20,5
2,00 – 2,02 + 0,40 0,02 + 20,0
2,00 – 2,01 + 0,20 0,01 +20,0
Jawaban :
Kecepatan rata rata kita hitung untuk berbagai selang waktu yang berbeda, sebagaiman yang
tercantum pada tabel B di atas. Perhitungan ini bisa dilanjutkan sampai selisi waktu berikutnya
mendekati nol.
Dari tabel terlihat jelas bahwa kecepatan sesaat mobil pada t = 2,00 s sama dengan 20,0 m/s.
Kesimpulan ini kita ambil berdasarkan kenyataan bahwa nilai nilai kecepatan sesaat mendekati (
hampir sama dengan ) nilai kecepatan rata rata ketika interval waktu yang digunakan untuk
menghitungnya mendekati nol.
Contoh 2.3
Seuah kereta api sedang bergerak dengan kelauan 30 m/s. Ketika melewati tanda akan measuki
stasiun, masinis memperlambat kelajuan kereta api sebesar 4,0 m/s2. Hitunglah waktu yang
diperlukan kereta sampai kereta api benar-benar telah berhenti.
Jawaban :
kecepatan mula-mula = v1 = 30 m/s
kecepatan akhir = v2 = 0 (berhenti)
percepatan = a = -4,00 m/s2 (perlambatan)
t
vva
∆
−= 12
atau a
vvt 12 −
=∆
( )2/00,4
/300
sm
smt
−
−=∆ = 7,50 s
Contoh 2.4
Dari grafik di bawah ini, manakah benda yang bergerak lebih cepat?
Penelesaian :
Dengan mudah kita bisa menjawab pertanyaan tersebut. Karena kemiringan garis B lebih besar
dari pada kemringan garis A, maka kecpatn benda B lebi esar dari kecepatan benda A.
Contoh 2.5
Gambarlah grafik s-t dari gerak sebuah mobil yang data pergerakannya adalah sebagai berikut.
Pada 10 sekon pertama, mobil bergerak dengan kecepatan 10 m/s; pada 10 sekon berikutnya
mobil bergerak dengan kecepatan 15 m/s; dan selanjutnya mobil bergerak dengan kecepatan 5
m/s selama 5 sekon, yang kemudian berhenti.
3
http://atophysics.wordpress.com
Penyelesaian :
Kunci utama untuk menggambar grafik s-t dari gerakan mobil ini adalah bahwa kecepatan
mobil sama dengan kemiringan garis, dengan demikian grafik gerakan mobil tersebut adalah
sebagai berikut.
Contoh 2.6
Seuah mobil bergerak dipercepat dari keadaan diam. Jika percepatan mobil sama dengan 10
m/s2. Hitunglah posisi dan kelajuan mobil setelah 3 sekon.
Penyelesaian :
Karena mobil bergerak dengan percepatan konstan, kita bisa dengan mudah menyelesaikan soal
ini dengan persamaan-persamaan umum yang telah kita jabarkan sebelumnya.
2
2
1attvs o +=
Karena vo = 0 , maka
s = 2
2
1at
= 22 )3)(/10(
2
1ssm
= 45 meter
Jadi, mobil berada 45 meter dari temapt awal geraknya.
Untuk menghitung kelajuan mobil setelah 3 s bergerak, kita gunakan persamaan (2.7)
v = atv +0
v = 0 + ( 10 m/s2) (3 s )
= 30 m/s
Jadi, kelajuan mobil setelah 3 s adalah 30 m/s.
Contoh 2.7
Sebuah mobil bergerak lurus berubah beraturan. Waktu yang diperoleh dari keadaan diam
sehinga kecepatannya mencapai 20 m/s adalah 4 s. Berapaka jarak yang ditempuh dalam selang
waktu tersebut?
Penyeleaian
Sebelum menghitung jaraknya, kita hitung dulu percepatan mobil tersebut dalam persamaan
(2.7)
v = atv +0
20 m/s = 0 + a (4 s )
a = 54
/20=
s
smm/s
2
Kemudian kita hitung jarak yang di tempuh dengan persamaan (2,8)
2
2
1attvs o +=
4
http://atophysics.wordpress.com
= 0 (4 s) + 2
1(5 m/s
2)(4 s)
2
= 0 + 40 m
= 40 m
Jadi, jarak yang di tempuh mobil sam dengan 40 meter.
Contoh 2.8
Ketika pedal rem pada mobil yang bergerak dengan kelajuan 72 km/jam dinjak, mobil
diperlambat dengan kecepatan konstan 4m/s, hitunlgah :
(a) waktu yang diperlukan mobil sampai berhenti. Waktu ini disebut waktu henti.
(b) Jarak yang ditempuh mobil dari ketika pedal rem mulai diinjak sampai mobil
berhenti. Jarak ini biasa disebut jarak henti.
Penyelesaian :
Dalam soal ini percepatan bernilai negatif karena merupakan perlambatan, yaitu -4 m/s 2
.
Kelajuan awal adalah 72 km/jam = 20 m/s, dan kelajuan akhir sama dengan 0 m/s
(a) Dengan menggunakan persamaan v = v0 + at kita dapatkan
0 m/s = 20 m/s- (4 m/s2)t
t =2/4
/20
sm
sm
= 5s
(b) Jarak kita hitung dengan rumus
s = vot + 2
2
1at
= (20 m/s)(5 s) + 2
1 (-4 m/s
2)(5 s)
2
=50 m
Jadi, jarak yang ditempuh mobil sampai berhenti adalah 50 m.
Ada cara lain untuk mengfhitung jarak henti, yaitu dengan persamaan
v2 = vo
2 + 2as
(0 m/s2) = (20 m/s
2) + 2(-4 m/s
2) s
s = 50 m
Contoh 2.9
Dari grafik berikut ini, tentukan persamaan untuk kecepatan benda pada saat t.
Penyelesaian :
Dari grafik diketahui bahwa garis memotong sumbu vertical di v0 = 5 m/s. Kemiringan
grafik dapat ditentukan dengan memilih dua titik sembarang, misalnya titik A dan titik
B.
5
http://atophysics.wordpress.com
a = s
sm
AxBx
AyBy
)06(
/)520(
−
−−
−
−
= 2,5 m/s 2
Dengan demikian, persamaan kecepatan benda adalah
v = v0 + at
v = 5 m/s + 2,5 t m/s2
Contoh 2.10
Perhatikan grafik kecepatan versus waktu dari kereta yang bergerak menurut garis lurus
dalam waktu 5 s berikut. Dari gafik tersebut, tentukan jarak yang ditempuh dalam waktu
5s!
Penyelesaian :
Kita bagi perjalanan mobil ini menjadi 3 bagian :
o Antara t = 0 s sampai t = 2 s.
Jarak yang ditempuh sama dengan luas daerah di bawah kurva :
x1 = 2
1 x 2 s x 60 m/s
x1 = 60 m.
o Antara t = 2 s sampai t = 4 s
X2 = 2
1 x(4 s – 2 s) (80 m/s – 60 m/s) + (4 s -2 s ) (60 m/s)
= 2
1 (2 s) (20 m/s) + (25) (60 m/s)
= 20 m + 120 m
x2 = 140 m.
o Antara t = 4 s sampai t = 5 s
X3 = (5 s - 4 s) (80 m/s)
X3 = 80 m
Jadi, jarak yang ditempuh kereta x = x1 + x2 + x3
= 60 m + 140 m+ 80 m
= 280 m.
6
http://atophysics.wordpress.com
Contoh 2.11
Sebuah bola dijatuhkan dari puncak sebuah menara yang tingginya 100 m. Berapa jauh
bola tersebut dari puncak menara ketika telah bergerak selama 2 s, 4 s, dan 5 s ?
Penyelesaian :
Jarak yang ditempuh bola setelah waktu t dapat dihitung dengan persamaan
y = 2
1 g t 2
Pada t = 2 s,
y = 2
1 ( 9,8 m/s
2)(2 s)
2
= 19,6 m.
Pada t= 4 s,
y = 2
1 ( 9,8 m/s
2)(4 s)
2
= 78,4 m.
Pada t = 5 s,
y = 2
1 ( 9,8 m/s
2)(5 s)
2
= 122,5 m.
Pada t = 5 s, ternyata y > 100 m, yang berarti bola telah sampai di tanah. Dengan
demikian, pada t= 5 s, bola berada 100 m dari puncak menara.
Contoh 2.12
Sebuah bola dilempar ke atas dan mencapai titik tertingginya, yaitu 20 m. Hitunglah :
(a) kecepatan awal bola ketika dilemparkan ; (b) waktu yang diperlukan untuk mencapai
titik tertinggi tersebut; (c) kecepatan bola ketika menumbuk tanah ; (d) waktu ketika
bola berada 15 m diatas tanah.
Penyelesaian :
Dalam mengerjakan soal soal yang menyangkut gerak vertikal, yang perlu diingat
adalah bahwa ketika bergerak ke atas, percepatan benda = -9,8 m/s2,
, sedangkan ketika
bergerak ke bawah, percepatan benda= +9,8 m/s2. Pada titik tertinggi, kecepatan bola
v=o
(a) Dari soal diketahui bahwa di titik tertinggi v=0, y=20 m, a=-9,8 m/s2,
Dengan menggunakan persamaan yang menghubungkan jarak dengan
kecepatan pada gerak lurus berubah beraturan kita dapatkan
V2 = V0
2 + 2ay
0 = Vo2 + 2(-9,8 m/s
2)(20 m)
V02 = 392 m
2/s
2
7
http://atophysics.wordpress.com
V0 = ± 19,8 m/s.
Karena arah ke atas adalah arah positif, maka V0 = ± 19,8 m/s
(b) Dengan besarnya yang diketahui di (a) ditambah hasilnya V0 = + 19,8
m/s, maka kita bisa menghitung waktu yang diperlukan untuk mencapai
ketinggian maksimum dengan persamaan
v = v0 + at
0 = 19,8 m/s + (-9,8 m/s2)t
t = 2,02 s
(c) Untuk menghitung kecepatan bola ketika menumbuk tanah. Sebenarnya
cukup mudah, yaitu negatif dari kecepatan awal ketika bola dilempar ke
atas. Namun demikian, agar anda lebih yakin, Anda bisa menggunakan
persamaan
v2 = v0
2 + 2ay
Pada soal ini, ketinggian bola y = 0, a= -9,8 m/s2. Sehingga
v2 = (19,8 m/s)
2 + 2(-9,8 m/s
2)(0)
v2 = (19,8 m/s)
2
v = 19,8 m/s (terbukti bahwa v = v0)
(d) Pada saat bola berada 15 m di atas tanah, berlaku persamaan
y = v0t + 2
2
1at
15 = (19,8 m/s)t + )/8,9(2
1 2sm− t
2
15 = 19,8 t – 4,9 t2 dengan t dalam sekon.
Persamaan di atas merupakan persamaan kuadrat, yang akar akarnya
adalah
t = 1,01 s dan t= 3,03 s.
Kedua penyelesaian ini benar, karena t= 1,01 s adalah ketika bola
bergerak ke atas, sedangkan t =3,03 s adalah ketika bola sudah bergerak
ke bawah.
Jika pada soal di sebutkan bahwa bola dilemparkan dari ketinggian awal tertentu y0,
maka kita harus menambahkan ketinggian awal ini ke dalam persamaan yang kita
gunakan sehingga persamaan untuk ketinggian menjadi
Y = y0 + v0t + 2
1 at
2