BAB IV

PAGE 38

BAB IVMETODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah deskriptif, yaitu untuk menggambarkan komponen konsep diri pada penderita TB paru di wilayah kerja Puskesmas Padang Pasir tahun 2009.B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan Mei - Oktober 2009. Penelitian ini dilakukan pada pasien TB paru yang berkunjung ke Puskesmas Padang Pasir Kota Padang tahun 2009.C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti (Notoatmodjo, 2005). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita TB paru yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Pasir Kota Padang yaitu sebanyak 37 orang.2. Sampel

Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2005). Sampel dalam penelitian ini adalah penderita TB paru yang masih menjalani pengobatan di Puskesmas Padang Pasir sebanyak 37 orang, yang memenuhi :a) Kriteria inklusi:a. Responden yang masih menjalani pengobatan TB paru di Puskesmas Padang Pasirb. Responden yang bersedia untuk memberi jawabanc. Responden yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Padang Pasir

b) Kriteria eksklusi:a. Responden yang menderita penyakit HIV/AIDSb. Responden yang mengalami penyakit kusta

c. Responden yang mengalami cacat fisik

d. Responden yang mengalami penyakit epilepsi

3. Teknik Pengambilan SampelTeknik sampling yang digunakan adalah total sampling dilakukan dengan cara menetapkan sejumlah anggota sampel secara quotum atau keseluruhan berdasarkan kriteria yang sama (Notoatmodjo, 2005).D. Variabel dan Defenisi Operasional

Variabel independent atau variabel bebas dalam penelitian ini adalah konsep diri, yang terdiri dari gambaran diri, ideal diri, harga diri, penampilan peran, dan identitas diri. Tabel 1. Definisi Operasional Variabel IndependentNoVariabelDefinisiAlat UkurSkalaHasil

1.Komponen konsep diri, ditinjau dari :

a.Gambaran diriPandangan penderita TB paru terhadap tubuhnya, baik disadari atau tidak disadari terhadap fungsi, ukuran, penampilan, dan potensi tubuhnya.KuisionerOrdinalPositif:

jika nilai responden rata-rata

Negatif:

jika nilai responden < rata-rata (Sabri & Hastono, 2007)

b. Ideal diriPandangan penderita TB paru tentang seharusnya berperilaku berdasarkan tujuan dan cita-cita hidupnya.KuisionerordinalPositif:jika nilai responden rata-rata

Negatif:jika nilai responden < rata-rata

c. Harga diri

Penilaian penderita TB paru terhadap hasil yang dicapai dimana kesesuaian antara tingkah laku dengan ideal dirinya melalui perasaan dicintai, dihargai, dan dimiliki.KuisionerOrdinal Tinggi:jika nilai responden rata-rata

Rendah:jika nilai responden < rata-rata

d.Penampilan peranPandangan penderita TB paru yang diharapkan oleh lingkungan social berhubungan dengan fungsi atau peran dalam keluarga, dan lingkungannya.KuisionerOrdinal Positif:jika nilai responden rata-rata

Negatif:jika nilai responden < rata-rata

e.Identitas diriPandangan penderita TB paru tentang kesadaran sebagai individu yang unik dan berbeda dan memiliki kelebihan dari orang lainKuisionerOrdinal Positif:jika nilai responden rata-rata

Negatif:jika nilai responden < rata-rata

E. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek dan proses pengumpulan karakteristik yang diperlukan dalam suatu penelitian (Nursalam, 2003). Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuisioner. Sebelum menyebarkan kuisioner, dilakukan sosialisasi pengisian data agar penderita TB paru dapat mengisi kuisioner dengan benar, disertai pemberian informed consent sebagai persetujuan untuk bersedia ikut dalam penelitian.F. Pengolahan Data

Setelah mengumpulkan data, maka dilakukan pengolahan data dengan komputerisasi, dengan langkah-langkah pengolahan data sebagai berikut :1. Editing.Pada tahap ini diperiksa semua kuisioner satu persatu untuk memastikan data yang diperoleh adalah data yang benar-benar terisi secara lengkap, relevan, dapat dibaca dan konsistensi antara daftar pertanyaan dengan pengisian jawaban.2. Coding.Pada tahap ini dilakukan pemberian angka pada setiap jawaban pertanyaan dalam kuisioner, agar proses pengolahan data lebih mudah.

3. Entry data.Data yang dimasukkan diolah dengan menggunakan computer program SPSS untuk dianalisis.4. Cleaning.Data yang diolah telah bersih dari kesalahan dalam pengkodean, data yang telah di-entry dicek kembali. Dengan demikian diharapkan data tersebut benar-benar siap untuk dianalisa.G. Analisis Data

Setelah melakukan pengolahan data selanjutnya analisis data yang digunakan adalah analisis univariat pada masing-masing variabel penelitian. Analisis ini menghasilkan distribusi frekuensi dan persentase dari setiap variabel.

Komponen konsep diri (gambaran diri, ideal diri, harga diri, penampilan peran, dan identitas diri) menggunakan skala Guttman dengan pengolahannya menggunakan skoring dengan skala sebagai berikut : ya = 1, tidak = 0. Total skor didapatkan dengan menjumlahkan seluruh skor pada masing-masing pertanyaan (Sugiyono, 2007). Untuk item positif, menggunakan skoring dengan skala : ya = 1, tidak = 0. Sedangkan untuk item negatif menggunakan skoring dengan skala : ya = 0, tidak = 1.

Nilai rata-rata didapat dari rumus (Sabri & Hastono, 2007):

Keterangan :

X = rata-rata( x= jumlah nilai yang dimiliki subjek

N= banyaknya subjek yang memiliki nilaiKonsep diri :

Untuk menilai konsep diri diperoleh dari seluruh pertanyaan komponen konsep diri yaitu gambaran diri, ideal diri, harga diri, peran diri, dan identitas diri terdiri dari 75 pertanyaan. Yang ditinjau dari: a. Gambaran diri

Hasil ukur yaitu:

Positif: jika nilai responden rata-rata

Negatif : jika nilai responden < rata-ratab. Ideal diri

Hasil ukur yaitu:

Positif: jika nilai responden rata-rata

Negatif : jika nilai responden < rata-rata

c. Harga diri

Hasil ukur yaitu:

Tinggi : jika nilai responden rata-rata

Rendah : jika nilai responden < rata-ratad. Penampilan peran

Hasil ukur yaitu:

Positif: jika nilai responden rata-rata

Negatif : jika nilai responden < rata-ratae. Identitas diri

Hasil ukur yaitu:

Positif: jika nilai responden rata-rata

Negatif : jika nilai responden < rata-rata

H. Etika Penelitian

Dalam melakukan penelitian, peneliti perlu membawa rekomendasi dari institusinya untuk pihak lain dengan cara mengajukan permohonan izin kepada institusi atau lembaga tempat penelitian yang dituju oleh peneliti. Setelah mendapat persetujuan, barulah peneliti dapat melakukan penelitian dengan menekankan masalah etika yang meliputi:1. Informed consent

Lembar persetujuan ini diberikan kepada responden yang akan diteliti. Responden harus memenuhi criteria inklusi dan criteria ekslusi. Lembar Informed consent harus dilengkapi dengan judul penelitian dan manfaat penelitian. Bila subjek menolak, maka peneliti tidak boleh memaksa dan harus tetap menghormati hak-hak subjek.2. Anonimity (tanpa nama)

Untuk menjaga kerahasiaan, peneliti tidak akan mencatumkan nama reponden, tetapi pada lembar tersebut diberikan kode.3. Confidentiality

Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti dan hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan sebagai hasil penelitian (Hidayat, 2008).

_1305847873.unknown