bab iv syair kesenian tari kobro siswo sebagai...

24
60 BAB IV SYAIR KESENIAN TARI KOBRO SISWO SEBAGAI MEDIA DAKWAH 4.1. Pesan-pesan Dakwah yang Terkandung Dalam Syair Kesenian Tari Kobro Siswo Syair-syair yang dilantunkan dalam Kesenian Tari Kobro Siswo mengandung ajaran Islam dan ajaran untuk kebaikan serta terkandung didalamnya materi untuk berdakwah, seperti syair-syair dibawah ini (Lihat bab III). Syair-syair yang dilantunkan pada kesenian tersebut ada unsur-unsur penggabungan antara lagu-lagu dengan bahasa Arab dan syair-syair dengan bahasa Jawa, maka hasil perpaduan tersebut nampak jelas bahwa syair-syair yang dilantunkan dalam kesenian tersebut syair yang islami. Untuk mengetahui pesan-pesan dakwah yang terkandung dalam syair Kesenian Tari Kobro Siswo, penulis mencoba menguraikan lebih detail tentang pesan-pesan dakwah dari syair-syair yang dilantunkan dalam seni tari Kobro Siswo, misalnya syair berikut ini: 4.1.1. Syair Yang Berkaitan Dengan Bidang Aqidah Aqidah Islam sebagai suatu sistem kepercayaan yang berpokok pangkal atas kepercayaan dan keyakinan yang sungguh- sungguh akan ke-Esaan Allah. Aqidah adalah materi terpenting dalam materi dakwah, sebagaimana diketahui rukun iman itu ada enam

Upload: phungminh

Post on 08-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV SYAIR KESENIAN TARI KOBRO SISWO SEBAGAI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/15/jtptiain-gdl-s1... · Muhammad Saw. dan menjauhi perbuatan yang dilarang agama

60

BAB IV

SYAIR KESENIAN TARI KOBRO SISWO SEBAGAI

MEDIA DAKWAH

4.1. Pesan-pesan Dakwah yang Terkandung Dalam Syair Kesenian Tari

Kobro Siswo

Syair-syair yang dilantunkan dalam Kesenian Tari Kobro Siswo

mengandung ajaran Islam dan ajaran untuk kebaikan serta terkandung

didalamnya materi untuk berdakwah, seperti syair-syair dibawah ini (Lihat

bab III).

Syair-syair yang dilantunkan pada kesenian tersebut ada unsur-unsur

penggabungan antara lagu-lagu dengan bahasa Arab dan syair-syair dengan

bahasa Jawa, maka hasil perpaduan tersebut nampak jelas bahwa syair-syair

yang dilantunkan dalam kesenian tersebut syair yang islami.

Untuk mengetahui pesan-pesan dakwah yang terkandung dalam

syair Kesenian Tari Kobro Siswo, penulis mencoba menguraikan lebih detail

tentang pesan-pesan dakwah dari syair-syair yang dilantunkan dalam seni tari

Kobro Siswo, misalnya syair berikut ini:

4.1.1. Syair Yang Berkaitan Dengan Bidang Aqidah

Aqidah Islam sebagai suatu sistem kepercayaan yang

berpokok pangkal atas kepercayaan dan keyakinan yang sungguh-

sungguh akan ke-Esaan Allah. Aqidah adalah materi terpenting dalam

materi dakwah, sebagaimana diketahui rukun iman itu ada enam

Page 2: BAB IV SYAIR KESENIAN TARI KOBRO SISWO SEBAGAI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/15/jtptiain-gdl-s1... · Muhammad Saw. dan menjauhi perbuatan yang dilarang agama

61

macam, dimana iman secara keseluruhan menjadi asas dari ajaran

Islam. Syair yang berkaitan dengan masalah aqidah yaitu sebagai

berikut:

Sholallahu ‘alahadi Muhammad/safi’il habibi yaumil kiyamah wiwitane dino kiamat Allah paring rahmat/nuli mateni wong kang podo tobat/mung kari wong kafir kang podo laknat/wektune ganjaran wis ora ono/wis ditutup lawange tobat kanggo manungso/temurune dajjal laknat/srengenge wis ganti werno-werni (Dokumen syair)

Artinya: Semoga Allah memberi rahmat kepada pemberi petunjuk nabi Muhammad, pemberi syafaat bagi orang-orang yang dikasihi besok pada hari kiyamat. Mulainya hari kiamat Allah memberi rahmat kemudian membunuh orang yang taubat, hanya tinggal orang kafir yang laknat, waktunya pahala sudah tidak ada sudah ditutup pintu taubat bagi manusia, turunnya dajjal laknat matahari sudah berganti menjadi berbagai macam benda.

Dalam syair diatas menunjukkan bahwa orang Islam wajib

beriman kepada Allah dan mempercayai adanya hari kiamat,

karena Allah akan memberi rahmat kepada orang yang bertaubat

sebelum datangnya hari kiamat. Di hari itu hanya tinggal orang

kafir dan pintu taubat sudah ditutup, dajjal turun sebagai tanda

datangnya kiamat. Sebagaimana firman Allah dalam surat al-

Baqarah ayat 177, yaitu:

البر أن تولوا وجوهكم قبل المشرق والمغرب ولـكن يسلالبر من آمن بالله واليوم اآلخر والمآلئكة والكتاب

والنبيينArtinya: “Bukanlah menghadapkan wajah kamu ke arah timur dan barat itu suatu kebaktian, akan tetapi sesungguhnya kebaktian itu adalah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi……”(al-Baqarah: 177), (Depag RI, 1986 : 43)

Page 3: BAB IV SYAIR KESENIAN TARI KOBRO SISWO SEBAGAI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/15/jtptiain-gdl-s1... · Muhammad Saw. dan menjauhi perbuatan yang dilarang agama

62

Dalam syair lain dicontohkan agar manusia mau belajar tentang

Islam, syair tersebut yaitu:

Kito poro manungso ayo podo ngudi Islam/Ingkang kangge pepadange ati/Ayo konco-ayo konco ojo podo lali/Lali mundak ciloko bakal kecegur geni/Yo iku neroko sing dadi bendune gusti/Ayo konco-ayo konco ojo podo lali (Dokumen syair).

Artinya: Kita para manusia mari kita belajar Islam/yang untuk menerangi hati/mari teman-mari teman jangan sampai lupa/kalau lupa nanti celaka jatuh ke api/yaitu neraka yang jadi hukuman dari Allah/ayo teman-ayo teman jangan sampai lupa, (Dokumen syair).

Syair tersebut menunjukkan bahwa orang wajib mengetahui

ajaran Islam, menjalankan syari’at yang dibawa Nabi

Muhammad Saw. dan menjauhi perbuatan yang dilarang agama.

Selain itu manusia harus menjalankan rukun Islam yang lima.

Dari contoh syair diatas telah membuktikan bahwa syair

kesenian tari Kobro Siswo mengandung ajaran untuk taat kepada

Allah dan Rasul-Nya. Di samping juga kita harus senantiasa beriman

kepada malaikat-malaikat, kitab-kitab-Nya dan para nabi-nabi,

sebagaimana yang tertuang dalam surat al-Baqarah ayat 177 diatas.

Karena apabila kita sebagai umat nabi Muhammad tidak beriman

kepada hal-hal tersebut, maka Allah akan melaknatnya, bertaubatlah

sebelum datangnya hari kiamat karena Allah akan memberi rahmat

kepada orang-orang yang bertaubat. Dan pada hari itu hanya

menyisakan orang kafir yang tidak mau melaksankan syari’at Islam.

4.1.2. Syair Yang Berkaitan Dengan Bidang Syari’ah

Page 4: BAB IV SYAIR KESENIAN TARI KOBRO SISWO SEBAGAI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/15/jtptiain-gdl-s1... · Muhammad Saw. dan menjauhi perbuatan yang dilarang agama

63

Syari'ah adalah berhubungan dengan amal yang nyata, dalam

rangka mentaati semua aturan Allah guna mengatur pergaulan hidup

antara sesama manusia yang meliputi ibadah kepada Allah yang

dilakukan menurut pedoman Illahi yang mengatur hubungan seorang

hamba dengan Tuhannya dan hubungan manusia dengan manusia

lainnya. Seperti sholat, zakat, puasa, haji, jual beli dan sebagainya.

Disamping itu, ada masalah sosial dalam aktifitas dakwah melalui

seni Kobro Siswo nampak juga dijadikan materi dakwah melelui

syair-syair lagu, seperti tentang rasa persatuan, kerukunan

bermasyarakat dan pesan pembangunan. Diantara syair-syairnya

adalah:

a. Ajakan mendirikan shalat lima waktu

Berikut ini adalah syair kesenian tari Kobro Siswo tentang

ajakan kepada setiap orang untuk mendirikan shalat lima waktu

sesuai dengan ajaran Islam, yaitu:

Bahagia kita siswa Islam/putra yang tunduk pada Tuhan/bersembahyang pada siang malam/untuk ingat pada nikmat Tuhan/sholatlah-sholatlah wajib lima waktu/kerjakan dengan sungguh-sungguh/tak akan lupakan selalu/untuk ingat Allah Tuhanku (Dokumen syair)

Syair diatas berisikan ajakan kepada umat Islam untuk

selalu tunduk kepada sang pencipta dengan mendirikan shalat pada

siang dan malam untuk mengingat nikmat Tuhan, dan menghimbau

kepada umat Islam untuk sungguh-sungguh dalam mengerjakan

shalat. Seperti pada firman Allah SWT surat an-Nur ayat 56:

Page 5: BAB IV SYAIR KESENIAN TARI KOBRO SISWO SEBAGAI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/15/jtptiain-gdl-s1... · Muhammad Saw. dan menjauhi perbuatan yang dilarang agama

64

وأقيموا الصلاة وآتوا الزآاة وأطيعوا الرسول لعلكم ترحمون

Artinya : Dan dirikanlah sembahyang, tunaikannlah zakat, dan taatlah kepada Rasul supaya kamu diberiRahmat (an-Nur : 56). (Departema Agama RI, 1986: 554)

Dari ayat tersebut jelas bahwa shalat itu adalah perintah

Allah yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang berarti,

tidak ada alasan untuk meninggalkannya. Karena shalat adalah

sarana beribadah kepada Allah supaya setiap muslim selalu

mengerjakan shalat untuk ingat selalu kepada sang khalik, yaitu

Allah SWT. (Yusuf al-Qardhawi, 1999: 96).

b. Ajakan kepada orang yang sudah tua, baik kakek maupun nenek

untuk tetap beribadah.

Syair yang menganjurkan agar orang yang sudah tuapun

atau lanjut usia supaya menuntut ilmu adalah sebagai berikut:

Ayo simbah-simbah nuli do ngibadah/Umure ra tambah ojo kakean polah/Lamun ra ngibadah bakal nompo susah/Sesuk neng akhirat bakale dipisah Ayo siwo-siwo ojo podo ngondo/Lamun siro ngondo bakale ciloko/ Sesuk neng akhirat mlaku-mlaku kecegur neroko Ayo kakang-kakang nuli do sembahyang/Jaman wis renggang mundak ra karuan/Lamun ra sembahyang bakale pisahan/Sesuk neng akhirat mlaku-mlaku kecegur jurang Ayo adi-adi podo lungo ngaji/Lamun ora ngaji bakale di uji/Lamun ora ngaji bakale di uji/Sesuk neng akhirat mlaku-mlaku kecegur geni (Dokumen syair)

Artinya: Mari simbah-simbah pergi beribadah/umurnya tidak tambah jangan kebanyakan tingkah/kalau tidak beribadah akan menerima kesusahan/besuk di akhirat akan terpisah

Mari Pak de-Bu de jangan menggunjing/kalau engakau menggunjing akan celaka/besuk di akhirat jalan-jalan jatuh ke neraka

Page 6: BAB IV SYAIR KESENIAN TARI KOBRO SISWO SEBAGAI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/15/jtptiain-gdl-s1... · Muhammad Saw. dan menjauhi perbuatan yang dilarang agama

65

Mari kakak-kakak pergi shalat/jaman sudah regang nanti tidak karuan/walau tidak sembahyang akan berpisah/besuk di akhirat jalan-jalan jatuh ke jurang

Mari adik-adik sama-sama pergi mengaji/kalau tidak mengaji akan di uji/besuk dikhirat jalan-jalan jatuh ke api

Syair di atas mengajak kepada orang-orang yang sudah

lanjut usia untuk mencari ilmu disamping yang muda-muda juga

diharuskan mencari ilmu dan untuk selalu belajar dalam ilmu-ilmu

agama, sebagaimana dalam surat at Taubah ayat 122 :

الدین يوال نفر من آل فرقة منهم طائفة ليتفقهوا ففلوبة الت(ولينذروا قومهم إذا رجعوا إليهم لعلهم یحذرون

:122( Artinya : Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara

mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.(at-Taubah : 122). (Departemen Agama RI, 1986: 457).

Ayat di atas menjelaskan belajar dalam ilmu agama

walaupun sudah udzur tetap harus rajin untuk mengaji, sebab

menuntuk ilmu bagi orang yang sudah tua diibaratkan bagai

mengukir diatas air, tidak ada bekasnya sehingga ia sulit menerima

pelajaran dan mengingatnya, sehingga disini jika malu untuk terus

menuntut ilmu diancam besok di akherat, badannya akan di cuci

oleh malaikat dengan api neraka karena dalam beribadah di dunia

dia tidak mengetahui ilmunya, namun hanya ikut-ikutan saja. Syair

tersebut juga mengajak memperbanyak ibadah kepada Allah, baik

Page 7: BAB IV SYAIR KESENIAN TARI KOBRO SISWO SEBAGAI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/15/jtptiain-gdl-s1... · Muhammad Saw. dan menjauhi perbuatan yang dilarang agama

66

meliputi amal perbuatannya harus didasarkan kepada Allah semata,

memperbanyak shalat sunah di samping shalat lima waktu karena

shalat merupakan kunci diterima atau tidaknya sebuah amal ibadah

seseorang. Besok pada hari kiamat yang pertama dihisap oleh

Allah dari amal seorang hamba adalah shalatnya. Sedangkan shalat

ada yang wajib ada pula yang sunah. Shalat sunah disamping dapat

mendekatkan diri kepada Allah, juga mengandung berbagai

manfaat sesuai tujuan dari masing-masing shalat itu sendiri. (

Abdul Manan bin Muhammad Shobari, 2002: 11). Selain shalat

perbanyaklah dzikir (mengingat Allah) karena dzikir adalah satu-

satunya jalan yang terdekat menuju kepada Allah, bahkan yang

sangat mudah dan ringan. Manusia tidak dapat hidup dengan

sempurna tanpa dzakirah dan tadzakur, baik dalam kehidupan

dunia maupun kehidupan akirat. Mengingat umurnya sudah tidak

akan tambah lagi.

c. Ajaran untuk menuntut ilmu

Syair berikut adalah syair tentang ajakan kepada setiap

orang untuk selalu mencari ilmu, baik laki-laki maupun

perempuan, muda atau tua, dalam Islam setiap muslim diwajibkan

untuk selalu mencari ilmu.

Ayo poro konco bintang siswo rupane ireng/Najan rupo ireng bintang siswo akeh seng seneng/Ayo simbah, bapak, kakang, mbakyu podo lungo/Lungo angibadah supoyo umure tambah/Ayo simbah, bapak, kakang, mbakyu podo lungo/Dong luru ilmu suci iku pancen dawuhing gusti (Dokumen syair)

Page 8: BAB IV SYAIR KESENIAN TARI KOBRO SISWO SEBAGAI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/15/jtptiain-gdl-s1... · Muhammad Saw. dan menjauhi perbuatan yang dilarang agama

67

Artinya: Mari para teman bintang siswa rupanya hitam/walau rupa hitam bintang siswa banyak yang suka/mari simbah, bapak, kakak, mbak, pada pergi/pergi beribadah supaya umurnya tambah/mari simbah, bapak, kakak, mbak, pada pergi/ pergi mencari ilmu suci itu memang perintah Allah.

Putrone wong santri kudu tansah lungo ngaji/Tansah lungo ngaji angudi ilmu agami/Putro santri, putro santri putro utomo/Monggo poro sepuh meniko jaman wis tuwo/Milo poro sepuh angudi ilmu agomo/Poro sepuh, poro sepuh pepunden kawulo (Dokumen syair)

Artinya: Putranya orang santri harus selalu pergi mengaji/selalu pergi mengaji mencari ilmu agama/putra santri-putra santri putra utama/mari para orang tua ini jaman sudah tua/maka orang tua mencari ilmu agama/para orang tua, para orang tua kepunyaan kita

Maju terus maju menuntut ilmu/Temanku-temanku tuntutlah selalu/Sekarang waktunya bebas tiga buta/Seluruh lapisan rakyat Indonesia/Tahun sembilan puluh satu/Bebas tiga buta/Itulah harapan dan tujuan kita (Dokumen syair)

Syair diatas jelas menggambarkan bahwa kita sebagai

orang muslim diwajibkan mencari ilmu, baik tua maupun muda

seperti halnya perintah Allah dalam surat al-Mujaadalah ayat 11,

yaitu:

یرفع الله الذین آمنوا منكم والذین أوتوا العلم درجاتArtinya : “…… Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman

di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pemgetahuan beberapa derajat……”(al-Mujadalah : 11), (Depag RI, 1986 : 911).

Jadi dalam menuntut ilmu dalam syar'i diatas yaitu ilmu

untuk mengetahui bagaimana caranya beribadah yang benar, untuk

mengetahui hukum-hukumnya suatu permasalahan. Untuk

menghilangkan kebodohan karena ilmu sebagai kehidupan dan

cahaya, sedangkan kebodohan merupakan kematian dan kegelapan.

Page 9: BAB IV SYAIR KESENIAN TARI KOBRO SISWO SEBAGAI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/15/jtptiain-gdl-s1... · Muhammad Saw. dan menjauhi perbuatan yang dilarang agama

68

(Yusuf Qardhawi, 1998: 10). Sehingga kita ketahui betapa

mulianya ilmu tersebut, karena tanpa ilmu pengetahuan seseorang

akan mengalami keterbelakangan dalam segala bidang. Maka dari

itu wajib bagi kita untuk selalu mencari ilmu sampai kemanapun.

d. Ajakan untuk berpegang teguh pada al-Qur'an, Hadits, dan dasar

hukum yang lain

Syair yang menganjurkan kepada kita untuk selalu

berpegang teguh pada al-Qur'an, Hadits, Ijma’ dan Qiyas adalah

sebagai berikut:

Agomo kito agomo Islam/Mafaton iro awerni sekawan/Siji Qur’an, loro Hadits/Telu Ijma’, papat Qiyas/Temurune kitab Qur’an/Iku marang gusti/Kanjeng Nabi Muhammad/Gunane kanggo angganti kitab hukum/Kitab kang wis lami (Dokumen syair)

Artinya: Agama kita agama Islam/pedoman itu macamnya ada empat/satu Qur’an, dua Hadits/tiga Ijma’, empat Qiyas/itu kepada Allah/kanjeng nabi Muhammad/gunanya untuk mengganti kitab hukum/kitab yang sudah lama.

Syair diatas menggambarkan ajaran kepada kita untuk

selalu berpegang teguh pada al-Qur’an walaupun dalam keadaan

susah, senang atau keadaan yang tidak kita inginkan. Karena al-

Qur’an merupakan pedoman atau petunjuk bagi orang Islam, hal

itu tersebut dalam al-Qur’an surat al Jaatsiyah ayat 20 :

هذا بصائر للناس وهدى ورحمة لقوم یوقنون

Artinya : Al Qur’an ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini. (al-Jaatsiyah: 20). (Departemen Agama RI, 1986: 817)

Page 10: BAB IV SYAIR KESENIAN TARI KOBRO SISWO SEBAGAI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/15/jtptiain-gdl-s1... · Muhammad Saw. dan menjauhi perbuatan yang dilarang agama

69

Al-Qur'an sebagai pedoman orang Islam, Hadits juga

merupakan penegas atau penjelas bagi isi kandungan al-Qur’an itu.

Sehingga dinamakan juga al-Bayan. Disamping al-Qur'an dan

Hadits sebagai pedoman orang Islam adalah Ijma dan Qiyas,

karena merupakan sumber hukum lain sebagai pelengkap al-Qur'an

dan Hadits. (H. Abuddin Nata, 2001: 66). Sehingga setiap orang

dalam memutuskan suatu permasalahan tidak hanya bergantung

pada salah satu pegangan atau pedoman tersebut.

e. Ajakan untuk mengetahui rukun Islam

Syair yang menyebutkan agar setiap muslim atau orang

yang baru masuk Islam agar mengetahui rukun Islam sebagai dasar

melaksanakan ajaran Islam adalah:

Dengarkanlah saudara-saudaraku/Aku akan bercerita padamu/Menerangkan rukun agamamu/Agar saudara tahu/Rukun pertama dimulailah sudah/Agama suci diseluruh alam/Asyhaduala ila ha illallah/Sebab Muhammad pesuruh Allah/Rukun pertama selesailah sudah/Ke dua kali mendirikan shalat lima kali sehari/Beribadah dengan pertama membaca kalimah/Mebayar zakat rukun yang ke tiga/Sesudah cukup sampai sewartanya/Puasa ramadhan yang ke empatnya/Dari awal hingga Hari Raya/Sekarang satu lagi penghabisan/Pergi ke Mekkah kesempurnaan/Sudah cukuplah agaknya/Sekian dan maaf kami ucapkan, (Kumpulan syair)

Syair diatas ditujukan kepada orang yang baru masuk Islam

(muallaf) untuk mengetahui dasar atau rukun Islam, yaitu tatanan

untuk orang-orang yang telah memeluk agama Islam, setelah

mengucapkan dua kalimat syahadat, agar menjadi insan kamil

maka harus melaksanakan sholat lima waktu sehari semalam,

Page 11: BAB IV SYAIR KESENIAN TARI KOBRO SISWO SEBAGAI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/15/jtptiain-gdl-s1... · Muhammad Saw. dan menjauhi perbuatan yang dilarang agama

70

karena shalat lima waktu hukumnya wajib dan harus dilaksanakan

pada waktu yang telah ditentukan. Dalam al-Qur’an banyak

terdapat ayat yang memerintahkan kepada manusia untuk

senantiasa mendirikan shalat. (Zakiah Daradjat, 1996: 16).

Setelah membaca dua kalimah syahadat dan mendirikan

shalat kemudian adalah membayar zakat, tetapi zakat hanya

diwajibkan kepada orang muslim yang mampu membayarnya.

(Yusuf al-Qardhawi, 1999: 96). Puasa pada bulan Ramadhan

adalah rukun yang selanjutnya dan makna puasa itu sendiri adalah

menahan diri dari perbuatan yang berupa dua macam sahwat

(sahwat perut dan sahwat kemaluan) serta menahan diri dari segala

sesuatu agar tidak masuk perut seperti makan, minum dan puasa

harus dilaksanakan dengan niat. (Wahab al-Zuhaily, 1995: 85).

Kemudian kepada orang Islam yang telah mampu, dianjurkan

untuk menunaikan ibadah haji sedangkan haji sebagai

penyempurna rukun Islam dalam artian haji adalah menyengaja

mengunjungi Ka’bah untuk melakukan beberapa amal ibadah.

Seperti firman Allah dalam al-Qur’an surat al-Imran ayat 97 :

ولله على الناس حج البيت من استطاع إليه سبيال Artinya : Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap

Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah.(al-Imran : 97). (Departemen Agama RI, 1986 : 92)

4.1.3. Syair Yang Berkaitan Dengan Bidang Akhlakul Karimah

Page 12: BAB IV SYAIR KESENIAN TARI KOBRO SISWO SEBAGAI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/15/jtptiain-gdl-s1... · Muhammad Saw. dan menjauhi perbuatan yang dilarang agama

71

Masalah akhlak masalah akhlak dalam aktifitas dakwah

(sebagian dari materi dakwah) merupakan pelengkap, yakni

melengkapi keimanan dan keislaman seseorang. Meskipun akhlakul

karimah berfungsi sebagai pelengkap, bukan berarti aklakul karimah

kurang penting dibandingkan dengan masalah keimanan dan

keislaman, akan tetapi akhlak adalah pengungkapan dari ke-Tuhanan

dan keislaman.

a. Ajakan menjunjung tinggi agama Islam dan negara.

Syair berikut merupakan ajakan kepada para pemuda, baik

laki-laki maupun perempuan untuk senantiasa menjunjung tinggi

agama dan membela negara kita Indonesia:

Geraklah fatayat anshar kita/Geraklah barisan kita/Geraklah fatayat anshar kita/Geraklah barisan kita/Gerakkanlah fatayatmu/Gerakkanlah GP anshormu/Untuk menjunjung tinggi agamamu/Gerakkanlah fatayatmu/Gerakkanlah GP anshormu/ Untuk membela negara kita Indonesia (Dokumen syair)

Dalam syair lain juga disebutkan bahwa:

Sedulurku kabeh ayo ngibadah/Ben ojo keweleh ing gusti Allah/Elingono siro anggonmu ngaji/Kanggo sangu sesuk yen wis tekan janji/Hei pemuda junjunglah tanah airku/Republik Indonesia negara mulia/Pancasila hidup dengan bahagia/Hidup tenteram serta merdeka (Dokumen syair)

Artinya: Saudara semua mari beribadah/agar tidak malu pada Allah/ingatlah engkau melakukan mengaji/untuk bekal besuk kalau sudah sampai janji/ Hei pemuda junjunglah tanah airku/Republik Indonesia negara mulia/Pancasila hidup dengan bahagia/Hidup tenteram serta merdeka

Syair diatas mengandung ajakan kepada para pemuda

Islam karena para pemudalah masa depan Islam ada dipundaknya,

yaitu sebagai generasi penerus untuk terus memperjuangkan

Page 13: BAB IV SYAIR KESENIAN TARI KOBRO SISWO SEBAGAI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/15/jtptiain-gdl-s1... · Muhammad Saw. dan menjauhi perbuatan yang dilarang agama

72

kemajuan Islam serta mengingatkan akan kewajibannya untuk

bersama-sama bersatu menjunjung tinggi agama Islam, sebab di

hadapan Allah yang paling mulia adalah orang-orang yang taqwa.

Yaitu orang yang mau menjunjung tinggi agama Islam dengan

menjauhi segala yang dilarang dan menjalankan semua yang

diperintahkan oleh Allah melalui Rasul-Nya, diantaranya dengan

melaksanakan kewajiban sebagai orang muslim untuk menuntut

ilmu, baik itu ilmu agama maupun ilmu pengetahuan lainnya,

untuk mengetahui kebesaran ciptaan Allah, baik yang ada di bumi

maupun di langit, sehingga dengan demikian kita bisa merasa lebih

bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah

kepada hamba-Nya, sehingga Allah menjanjikan dalam surat

Ibrahim ayat 7 :

وإذ تأذن ربكم لئن شكرتم ألزیدنكم ولئن آفرتم إن عذابي لشدید

Artinya : “Barang siapa mau bersyukur atas nikmat Allah yang telah diberikan, maka Allah akan menambahkan atas nikmat tersebut”,(Ibrahim: 7). (Departemen Agama RI, 1986: 380)

Sebab barang siapa yang mengingkari nikmat Allah maka

akan mendapat siksa yang amat berat, sehingga dengan rasa syukur

maka Allah akan mengangkat derajat atas orang itu karena ia telah

mengamalkan ilmunya, di dunia ia lebih disegani dan dihormati

karena ilmunya dan di akherat janji Allah telah menanti di pintu-

Page 14: BAB IV SYAIR KESENIAN TARI KOBRO SISWO SEBAGAI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/15/jtptiain-gdl-s1... · Muhammad Saw. dan menjauhi perbuatan yang dilarang agama

73

pintu syurga sebagai Ahlul jannah yang abadi didalamnya.

(Ebrahim MA., 1988: 39).

b. Ajakan untuk selalu ingat kepada Allah dan mensyukuri nikmat-

Nya, yaitu seperti syair berikut:

Ingatlah kepada Tuhan/yang telah memberi kenikmatan/Semuanya perhiasan dari Tuhan/tapi manusia dijadikan hiburan/Dunia-dunia yang indah ini/wajib kita atur yang rapi/Menurut tuntunan dari illahi/Yang tercantum didalam kitab suci/Rasululloh-Rasululloh ya Muhammad/Nabi pembawa amanat illahi/Jejaknya harus di ikuti/Larangan harus dihindari (Dokumen syair)

Artinya: Kita sebagai manusia ciptaan Tuhan yang hidup di dunia yang indah ini hanya sebagai hiburan saja, akan tetapi kita jangan sampai lupa untuk mengelola dunia dan senantiasa mengerjakan apa yang telah diperintah oleh-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya

Kita sebagai khalifah di muka bumi senantiasa harus mensyukuri

nikmat Allah yang telah diberikan kepada kita, walau dunia yang

indah ini hanyalah sebagai hiburan belaka, kita tetap diwajibkan

mengelola dunia untuk kemaslahatan umat, sebagaimana firman

Allah dalam surat Qaaf ayat 7 – 8, yaitu :

)7 (والأرض مددناها وألقينا فيها رواسي وأنبتنا فيها من آل زوج بهيج

)8 ( تبصرة وذآرى لكل عبد منيب

Artinya: “Dan Kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah di pandang mata. Untuk menjadi pengajaran dan peringatan bagi tiap-tiap hamba yang kembali (mengingat) Allah”. (Qaaf : 7 – 8), (Depag RI, 1986 : 852).

Page 15: BAB IV SYAIR KESENIAN TARI KOBRO SISWO SEBAGAI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/15/jtptiain-gdl-s1... · Muhammad Saw. dan menjauhi perbuatan yang dilarang agama

74

Demikian telah diuraiakan dalam al-Qur'an surat Qaaf ayat 7 – 8

yang menjelaskan bahwa kita sebagai manusia agar selalu belajar

pada apa yang ada di dunia ini, dan agar senantiasa mengingat akan

kebesaran Allah, dengan mengelola ciptaan Allah yang maha besar

di dunia ini. Dan selalu mengikuti ajaran Rasulullah dan menjauhi

apa yang telah dilarang-Nya.

c. Ajakan untuk selalu menjunjung tinggi masalah sosial

Di timur matahari/Mulai bercahaya/Bangunlah berdiri/Kawan semua/Marilah mengatur barisan kita/Pemuda-pemudi Indonesia (Dokumen syair)

Koperasi adil makmur jalan yang utama/Itulah pedoman rakyat Indonesia/Impian melebar dari bumi kita/Sosialisme sebagai gantinya/Rakyat gotong-royong menjadi adil makmur/Itulah harapan dan tujuan kita (Dokumen syair)

Pedoman penghayatan/Pengamalan pancasila/Yang harus dihayati/Dan diamalkan bersama/Kepada umat manusia/Diseluruh Indonesia (Dokumen syair)

Dari beberapa syair tentang ajaran sosial, telah jelas bahwa

kita harus senantiasa menjunjung tinggi agama, negara dan bangsa

kita, dan kita juga harus senantiasa tolong menolong atau

bergotong royong dalam menyelesaikan suatu permasalahan.

Berdasarkan analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa

syair-syair dilantunkan dalam kesenian tari Kobro Siswo

mangandung aspek atau pesan-pesan dakwah Islamiyah, berupa

materi dakwah yang ada dalam isi syair tersebut.

4.2. Ketepatan Syair Kesenian Tari Kobro Siswo Sebagai Materi Dakwah

Pada Masa Sekarang

Page 16: BAB IV SYAIR KESENIAN TARI KOBRO SISWO SEBAGAI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/15/jtptiain-gdl-s1... · Muhammad Saw. dan menjauhi perbuatan yang dilarang agama

75

Keberadaan kesenian tradisional pada saat sekarang, seperti halnya

seni tari Kobro Siswo merupakan aset kebudayaan jawa yang seharusnya

diapresiasikan secara proporsional. Salah satu kesenian tradisional yang

mengandung nilai-nilai budaya tinggi dan mempunyai tujuan dakwah melalui

syair-syairnya yang dilantunkan dalam setiap pementasannya adalah

kesenian tari Kobro Siswo.

Syair-syair dalam kesenian tersebut berisikan aspek-aspek dakwah

tentang moral, agama, dan sosial kemasyarakatan. Lebih menarik lagi isi

yang terkandung dalam syair secara khusus mengajak umat manusia untuk

berbuat kebaikan dan mencegah kemunkaran (amar ma’ruf nahi munkar).

Dimana amar ma’ruf mutlak ditugaskan kepada kaum muslimin untuk

melaksanakannya. Sudah jelas bahwa dalam pelaksanaan kewajiban ini

terdapat kemaslahatan besar bagi kaum muslimin, tidak boleh ada

seorangpun yang menghindari kewajiban ini. (A. Hasjmy, 1988: 263).

Seperti uraian pada bab III bahwa syair-syair kesenian tersebut

didalamnya mengandung nilai-nilai pendidikan yang sangat tinggi, yaitu

ajaran kepada seluruh umat manusia, baik anak-anak, generasi muda atau

yang tua sekalipun untuk tetap mendalami ilmu, baik itu ilmu agama maupun

ilmu pengetahuan umum yang lain. Selain syair itu juga bersifat religius

islami, hal ini dapat dilihat dalam syair yang berkaitan dengan Tuhan,

tentang ibadah kepada Tuhan dan ajaran untuk selalu menjunjung tinggi

agama Islam, hal ini seperti pada kutipan syair berikut ini:

Page 17: BAB IV SYAIR KESENIAN TARI KOBRO SISWO SEBAGAI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/15/jtptiain-gdl-s1... · Muhammad Saw. dan menjauhi perbuatan yang dilarang agama

76

Ayo simbah-simbah nuli do ngibadah/Umure ra tambah ojo kakean polah/Lamun ra ngibadah bakal nompo susah/Sesuk neng akhirat bakale dipisah

Dalam kutipan syair tersebut telah jelas mengandung ajakan untuk

selalu beribadah, mendekatkan diri kepada Tuhan. Kutipan syair yang lain

juga berisi ajakan kepada seluruh umat Islam untuk senantiasa mendirikan

shalat agar selalu ingat kepada Allah SWT. sebagaimana dalam bait syair

berikut ini:

Bahagia kita siswa Islam/putra yang tunduk pada Tuhan/bersembahyang pada siang malam/untuk ingat pada nikmat Tuhan

Pada dasarnya ajaran dalam syair kesenian tari Kobro Siswo adalah

ajaran kepada seluruh manusia agar melaksanakan amr ma’ruf nahi munkar,

dan materi yang terkandung didalamnya masih tepat untuk kegiatan dakwah

islamiyah pada masa sekarang dan mungkin sampai masa yang akan datang.

Aktivitas dakwah yang dilakukan oleh kesenian tari Kobro Siswo

pada prinsipnya lebih menekankan pada dua pendekatan, yaitu bil hikmah

dan mauidhoh hasanah, karena dalam pelaksanaanya disampaikan dengan

tutur kata pada saat pementasannya melalui sajian syair yang dilantunkannya

serta diiringi dengan musik. Melalui pendekatan dua metode tersebut

dilakukan secara lebih kontekstual yaitu sesuai dengan masyarakat setempat,

sehingga bila mereka menuai kritik tidak akan menjadi sakit hati karena

penyampaiannya melalui metode yang bersifat persuasif yaitu mempengaruhi

obyek dakwah sedikit demi sedikit agar tumbuh kesadaran dalam dirinya

Page 18: BAB IV SYAIR KESENIAN TARI KOBRO SISWO SEBAGAI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/15/jtptiain-gdl-s1... · Muhammad Saw. dan menjauhi perbuatan yang dilarang agama

77

sendiri dan bukan adanya paksaan dari pihak luar. (Dzikron Abdullah, 1989:

27).

Seni tari Kobro Siswo mempunyai gaya yang khas dan

pementasannya bisa dibilang sebagai media dakwah yang sarat akan nilai-

nilai religius. Sehingga disamping sebagai sarana hiburan juga mempunyai

efektivitas dan efisiensi dalam hal berdakwah.

Efektivitas yang dimaksud adalah kondisi seni tari Kobro Siswo

yang mempunyai potensi untuk mentransformasikan atau menyampaikan

materi yang terkandung dalam syair-syairnya kepada obyek dakwah.

Sedangkan efisiensinya adalah daya guna yang dimiliki seni tari Kobro

Siswo dalam rangka mentransformasikan materi dakwah yang ada dalam

syair-syairnya.

Sebagaimana kita ketahui bahwa dalam syair kesenian tari Kobro

Siswo ada yang menggunakan bahasa Jawa atau bahasa Arab, sehingga

keberadaannya bisa menimbulkan kesenjangan dengan generasi sekarang.

Oleh karena itu, syair-syair tersebut perlu diterjemahkan dan dikaji kembali

serta ditafsirkan dalam bentuk kreasi yang lebih komunikatif, agar nilai-nilai

dakwah yang dikandungnya dapat diaplikasikan dan dipahami dalam

kehidupan sehari-hari. (Burhan, 2005).

Salah satu upaya untuk mempertahankan ketepatan syair seni tari

Kobro Siswo dan untuk pengembangannya pada masa yang akan datang,

maka perlu dilakukan usaha sebagai berikut:

Page 19: BAB IV SYAIR KESENIAN TARI KOBRO SISWO SEBAGAI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/15/jtptiain-gdl-s1... · Muhammad Saw. dan menjauhi perbuatan yang dilarang agama

78

a. Menyunting kembali syair-syair tari tersebut, kemudian menerjemahkan

kedalam bahasa Indonesia, (apabila syairnya menggunakan bahasa Jawa

atau Arab).

b. Menerapkan terjemahan sebagai usaha untuk mencapai tujuan dakwah

islamiyah.

Melalui kedua cara diatas, maka syair-syair kesenian tari Kobro

Siswo dapat dijadikan sebagai materi dakwah pada masa kini. Sehingga

keberadaan syairnya diharapkan bisa menjadi salah satu sumber orientasi

yang tidak hanya akan memberi inspirasi bagi generasi sekarang untuk

berekspresi, tetapi juga menjadi bahan kajian sebagai upaya untuk

menginterpretasikan kembali ajaran-ajaran yang dikandungnya pada masa

sekarang dan yang akan datang dalam upaya berdakwah.

Terlepas dari usaha tersebut, syair kesenian tari Kobro Siswo akan

bisa terus hidup dan berkembang selama ajaran dan nilai-nilai yang

dikandungnya masih tepat diterapkan dalam kehidupan masyarakat dimasa

sekarang dan yang akan datang. Ketepatan syair sebagai materi dakwah ini

berkaitan dengan empat fungsi seni yang biasanya mengandung nilai-nilai

tertentu seperti:

a. Kepuasan dari nilai dan bentuk

b. Kepuasan pengalaman estetik

c. Kepuasan nilai pengetahuan

d. Kepuasan nilai kehidupan (Quraisy Shihab, 1999: 96)

Page 20: BAB IV SYAIR KESENIAN TARI KOBRO SISWO SEBAGAI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/15/jtptiain-gdl-s1... · Muhammad Saw. dan menjauhi perbuatan yang dilarang agama

79

Disamping fungsi tersebut ada pula fungsi yang berkaitan dengan

materi dakwah yang akan disampaikan kepada obyeknya, yaitu:

a. Spiritual – religius

b. Magis – politis

c. Didaktik

d. Hiburan (S. Supomo, http://www/petra.ac.id/english/science/sosial-

sciences/r-papers/konggres/seni 13.html)

Syair sebagai salah satu bentuk seni merupakan sebuah ajaran yang

di dalamnya telah jelas mengandung ajakan-ajakan kepada amar ma’ruf nahi

munkar untuk tujuan dakwah. Hal ini bisa dilihat dari syair-syair yang

dilantunkan pada setiap kali pentasnya, sebagian syairnya berisikan ajakan

untuk selalu melakukan kebaikan dan menjauhi kemunkaran.

Dengan demikian, melalui syair kesenian tari Kobro Siswo yang

mengandung ajaran dan nilai-nilai religius sangatlah tepat sebagai materi

dakwah pada masa sekarang. Bisa dikatakan bahwa materi atau isi dari syair

kesenian tersebut sejalan dengan kegiatan dakwah islamiyah. Karena materi

yang terkandung didalamnya adalah seruan atau ajakan kepada seluruh umat

manusia untuk melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar supaya tercapai

kebahagiaan hidup baik di dunia maupun di akherat kelak (Abdul Rosyad

Shaleh, 1987: 5). Dimana hal tersebut merupakan salah satu dari tujuan

dakwah, akan tetapi yang lebih penting adalah bagaimana melaksanakan dan

menggunakan nilai yang dikandungnya agar tetap tepat sebagai materi

dakwah dan bisa dipahami oleh umat Islam samapai pada masa sekarang.

Page 21: BAB IV SYAIR KESENIAN TARI KOBRO SISWO SEBAGAI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/15/jtptiain-gdl-s1... · Muhammad Saw. dan menjauhi perbuatan yang dilarang agama

80

Syair seni tari Kobro Siswo agar bisa dikatakan tepat sebagai materi

dakwah harus bisa menyesuaikan dengan kondisi masyarakat global seperti

sekarang ini. Dimana masyarakat dan generasi muda sekarang sebagai

penerus bangsa telah mengalami degradasi moral. Dalam kondisi seperti

sekarang ini peranan kesenian tari Kobro Siswo sangatlah penting, karena

melalui syairnya yang dilantunkan pada setiap pentasnya bisa ikut dalam

melaksanakan dakwah melalui ajaran-ajaran yang terkandung didalamnya,

sekaligus menghibur untuk bisa ikut memperbaiki kebobrokan moral

generasi muda penerus bangsa.

Yang menjadi persoalan adalah bagaimana mengaplikasikan ajaran-

ajaran yang terkandung dalam syair kesenian tari Kobro Siswo bagi

masyarakat pada masa sekarang ini, untuk itu nilai-nilai yang terkandung

dalam syair tersebut harus bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari pada

masa sekarang atau mengikuti arus perkembangan zaman. Karena dari

pengkajian yang penulis lakukan, ternyata nilai atau materi yang ada didalam

syair kesenian tari Kobro Siswo dapat digunakan sebagai upaya untuk

melaksanakan ajaran Islam, seperti halnya mendirikan shalat lima waktu,

kewajiban menuntut ilmu, kewajiban beribadah, kewajiban melaksanakan

rukun Islam dan kewajiban untuk setia pada negara. Ini merupakan ajaran

yang terkandung dalam syair tersebut dan diharapkan kepada seluruh umat

Islam baik tua, muda ataupun anak-anak agar bisa melaksanakannya sesuai

dengan ajaran Islam yang bersumber pada Al-Qur'an dan hadits.

Page 22: BAB IV SYAIR KESENIAN TARI KOBRO SISWO SEBAGAI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/15/jtptiain-gdl-s1... · Muhammad Saw. dan menjauhi perbuatan yang dilarang agama

81

Menurut Burhan (2005), bahwa kesenian tari Kobro Siswo, melalui

syair-syairnya yang bernafaskan Islam sangatlah tepat sebagai media dakwah

pada masa sekarang. Karena pada setiap kali pentasnya dilantunkan syair-

syair tersebut. Akan tetapi, karena kemunculan kesenian tersebut di desa

Cempoko tergolong kesenian yang masih baru, maka efektifitas penyampaian

dakwahnya masih kurang bisa terukur. Hal ini disebabkan karena

keterbatasan waktu pementasan yang hanya dilakukan hanya untuk

memperingati hari-hari besar Islam dan undangan lainnya saja. walaupun

demikian, masyarakat tetap antusias untuk mengetahui dan mendalami

kandungan syair kesenian tersebut yang mengandung materi dakwah, tidak

hanya terbatas pada anggota dan pengurus kesenian itu saja. Masyarakatpun

sudah banyak yang mengetahui kalau syair-syairnya mengandung nilai

dakwah Islam, (Bajuri, 2005), itu terlihat pada setiap pentasnya yang selalu

dipadati oleh banyak penonton.

Maka dari itu, supaya dalam pementasan tersebut bisa kontinue,

maka menurut Sudarno (2005) diperlukan waktu yang tidak sebentar, karena

untuk meningktkan kontinuinitas pementasan tidak semudah yang

diperkirakan, sebab disamping memerlukan banyak biaya juga disebabkan

oleh kurangnya greget dari masyarakat akan pentingnya makna dari

pementasan kesenian tersebut. Masyarakat hanya memandang sedikit tentang

nilai dakwah dalam aspek pementasannya, dan lebih memandang hanya

sebagai sarana hiburan. Sehingga perlu adanya kesadaran dari masyarakat

Page 23: BAB IV SYAIR KESENIAN TARI KOBRO SISWO SEBAGAI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/15/jtptiain-gdl-s1... · Muhammad Saw. dan menjauhi perbuatan yang dilarang agama

82

untuk sering mengadakan pementasan kesenian tersebut, sehingga missi

dakwahnya dapat disampaikan.

Dalam hal lain, menurut Suwanto (2005), dianjurkan agar bisa

sering-sering melakukan pementasan, baik di desa Cempoko sendiri maupun

di desa-desa lain. Hal ini dimaksudkan agar bisa menarik simpati masyarakat

dan mengetahui aspek-aspek atau nilai dakwahnya yang terkandung dalam

syair kesenian tari Kobro Siswo. Sehingga bila sering melakukan

pementasan, maka masyarakat akan cepat mengetahui ajaran-ajaran dalam

aspek pementasannya. Maka dari itu, pesan-pesan dakwah yang terkandung

dalam syairnya akan mudah diikuti dan dilaksanakan oleh masyarakat

sebagai obyeknya dan diharapkan bisa mengaplikasikan ajaran-ajaran yang

ada didalam syair tersebut sesuai dengan ajaran Islam.

Menurut beberapa warga desa Cempoko dan para anggota kesenian

tari Kobro Siswo, bahwa mereka sudah bisa mengaplikasikan ajaran-ajaran

yang terkandung didalam syair kesenian tersebut, karena mereka pada

umumnya sudah memahami akan isi yang disampaikan melalui lantunan

syair-syair tadi. Sehingga pada saat sekarang ini mereka lebih bisa

melaksanakan ajaran-ajaran Islam sesuai dengan Al-Qur'an dan hadits, yaitu

menegakkan amar ma’ruf dan menjauhi kemunkaran.

Dari uraian diatas, maka bisa diketahui dengan jelas bahwa syair

kesenian tari Kobro Siswo masih tepat sebagai materi dakwah pada masa

sekarang ini, karena didalamnya terkandung ajaran-ajaran atau nilai-nilai

Islam.

Page 24: BAB IV SYAIR KESENIAN TARI KOBRO SISWO SEBAGAI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/15/jtptiain-gdl-s1... · Muhammad Saw. dan menjauhi perbuatan yang dilarang agama

83