bab iv profil dan hasil analisis penelitian di sman 11 ...repository.uinbanten.ac.id/2772/7/bab...

26
105 BAB IV PROFIL DAN HASIL ANALISIS PENELITIAN DI SMAN 11 PANDEGLANG A. Profil SMAN 11 Pandeglang 1. Data Sekolah Nama Sekolah : SMAN 11 Pandeglang Satus Sekolah : Negeri SK Pendirian Sekolah : Nomor 25 Tahun 2003 Tanggal SK Pendirian : 21 Juli 2003 Waktu Penyelenggaraan KBM : Pagi Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah NPSN : 20600453 Alamat Sekolah Jalan/Blok Nomor : Jalan Raya Menes Km.3.5 Simpang Tiga Nanggung Desa/Kelurahan : Cening Kecamatan : Cikedal Kabupaten : Pandeglang Propinsi : Banten Telp/Fax : 08128542928 Kode Pos : 42266

Upload: others

Post on 25-Nov-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV PROFIL DAN HASIL ANALISIS PENELITIAN DI SMAN 11 ...repository.uinbanten.ac.id/2772/7/BAB IV.pdf · 10. Tukang Kebun : 1 Orang 1.2 Keadaan pegawai berdasarkan jabatan/tugas

105

BAB IV

PROFIL DAN HASIL ANALISIS PENELITIAN

DI SMAN 11 PANDEGLANG

A. Profil SMAN 11 Pandeglang

1. Data Sekolah

Nama Sekolah : SMAN 11 Pandeglang

Satus Sekolah : Negeri

SK Pendirian Sekolah : Nomor 25 Tahun 2003

Tanggal SK Pendirian : 21 Juli 2003

Waktu Penyelenggaraan KBM : Pagi

Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah

NPSN : 20600453

Alamat Sekolah Jalan/Blok Nomor : Jalan Raya Menes

Km.3.5 Simpang

Tiga Nanggung

Desa/Kelurahan : Cening

Kecamatan : Cikedal

Kabupaten : Pandeglang

Propinsi : Banten

Telp/Fax : 08128542928

Kode Pos : 42266

Page 2: BAB IV PROFIL DAN HASIL ANALISIS PENELITIAN DI SMAN 11 ...repository.uinbanten.ac.id/2772/7/BAB IV.pdf · 10. Tukang Kebun : 1 Orang 1.2 Keadaan pegawai berdasarkan jabatan/tugas

106

1.1 Keadaan Personil

1. Kepala Sekolah : 1 Orang

2. Wakil Kepala Sekolah : 3 Orang

3. Guru Tetap (PNS) : 27 Orang

4. Guru Honor : 11 Orang

5. Tenaga Honor : 5 Orang

6. Guru Tetap Yayasan (GTY : - Orang

7. Pegawai TU Tetap (PNS) : 3 Orang

8. Pegawai TU Tidak Tetap : 4 Orang

9. Satpam/Pesuruh : 1 Orang

10. Tukang Kebun : 1 Orang

1.2 Keadaan pegawai berdasarkan jabatan/tugas lain

Nomor Nama/NIP Jabatan

1 Dade Supriatna, M.Pd /

196502011989031010

Kepala Sekolah

2 Enjat Sudrajat, M.Pd/

196711122005011008

Wakil Kepala

Sekolah

3 Entong Fathurohman,

S.Ag/197709022008011007

Wakil Kepala

Sekolah

4 Iyang Haetami, S.Pd

/197101132007011006

Wakil Kepala

Sekolah

5 Iti Jarsiti / 197905092006042011 Kepala

Laboratorium

6 Mahdi / 197602182010011007 Kepala

Laboratorium

7 Sudirman / 196909132007011008 Kepala

Perpustakaan

Page 3: BAB IV PROFIL DAN HASIL ANALISIS PENELITIAN DI SMAN 11 ...repository.uinbanten.ac.id/2772/7/BAB IV.pdf · 10. Tukang Kebun : 1 Orang 1.2 Keadaan pegawai berdasarkan jabatan/tugas

107

1.3 Keadaan Ruangan

No Jenis Ruang Jumlah

Ruang

Luas (M2)

1 Ruang Kepala Sekolah 1 18 M2

2 Ruang Guru 1 144 M2

3 Ruang Tata Usaha 1 54 M2

4 Ruang UKS 1 24 M2

5 Ruang Perpustakaan 1 72 M2

6 Ruang Laboratorium

Biologi

1 120 M2

7 Ruang Laboratorium

Fisika

1 120 M2

8 Ruang Laboratorium

Kimia

1 120 M2

9 Ruang Laboratorium

Kimia

1 72 M2

10 Ruang Mushola 1 96 M2

11 Ruang Penjaga 1 24 M2

12 Ruang Gudang 1 8 M2

13 Ruang Perpustakaan 1 72 M2

14 Parkir Siswa 1 60 M2

15 Ruang Sapam 1 9 M2

16 Ruang Koperasi Sekolah 1 9 M2

17 Ruang BP/BK 1 24 M2

18 Ruang Wc Guru Laki-

laki

1 6 M2

19 Ruang Wc Guru

Perempuan

1 18 M2

20 Ruang Wc Siswa Laki-

laki

1 12 M2

21 Ruang Wc Siswa

Perempuan

1 12 M2

22 Ruang Pengelolaan

Sampah

1 12 M2

23 Ruang Tamu 1 36 M2

Jumlah kumulatif 23

Page 4: BAB IV PROFIL DAN HASIL ANALISIS PENELITIAN DI SMAN 11 ...repository.uinbanten.ac.id/2772/7/BAB IV.pdf · 10. Tukang Kebun : 1 Orang 1.2 Keadaan pegawai berdasarkan jabatan/tugas

108

1.4 Keadaan Siswa

Program Umum Kls X Kls XI Kls XII Jumlah

- Umum

- Jurusan IPA 104 109 92 305

- Jurusan IPS 132 161 98 394

- Jurusan Bahasa

a. Indonesia

b. Arab

c. Inggris

d. Jerman

Jumlah 236 270 190 699

1.5 Jumlah Rombongan Belajar

Kelas X : 7 Romber

Kelas XI : 7 Romber

Kelas XII : 6 Romber

Jumlah : 20 Romber

1.6 Keadaan Peserta Didik

1. Jumlah peserta didik berdasarkan jenis kelamin

Laki-laki Perempuan Total

334 421 755

2. Jumlah peserta didik berdasarkan usia

Usia L P Total

≤ 6 Tahun 0 0 0

6 -12 Tahun 0 0 0

13 - 15 Tahun 85 115 200

16 - 20 Tahun 249 306 555

≥ 20 Tahun 0 0 0

Total 334 421 755

Page 5: BAB IV PROFIL DAN HASIL ANALISIS PENELITIAN DI SMAN 11 ...repository.uinbanten.ac.id/2772/7/BAB IV.pdf · 10. Tukang Kebun : 1 Orang 1.2 Keadaan pegawai berdasarkan jabatan/tugas

109

3. Jumlah siswa berdasarkan agama

Agama L P Total

Islam 334 421 775

Kristen 0 0 0

Katholik 0 0 0

Hindu 0 0 0

Budha 0 0 0

Konghucu 0 0 0

Lainnya 0 0 0

Total 334 421 775

4. Jumlah siswa berdasarkan penghasilan orang

tua/wali

Penghasilan L P Total

Tidak di isi 6 13 19

Kurang dari Rp.500.000 88 103 191

Rp.500.000 - Rp.999.999 169 209 378

Rp.1.000.000 - Rp.1.999.999 51 82 133

Rp.2.000.000 - Rp.4.999.999 20 14 34

Rp.5.000.000 – Rp.20.000.000 0 0 0

Lebih dari Rp.20.000.000 0 0 0

Total 334 421 755

5. Jumlah siswa berdasarkan tingkat pendidikan

Tingkat

Pendidikan

L P Total

Tingkat 12 90 100 190

Tingkat 11 120 175 295

Tingkat 10 124 146 270

Total 334 421 755

Page 6: BAB IV PROFIL DAN HASIL ANALISIS PENELITIAN DI SMAN 11 ...repository.uinbanten.ac.id/2772/7/BAB IV.pdf · 10. Tukang Kebun : 1 Orang 1.2 Keadaan pegawai berdasarkan jabatan/tugas

110

2. Visi dan Misi Sekolah

2.1 Visi

Terwujudnya Generasi Bangsa yang Unggul Dalam

Prestasi, Aktif, Kreatif, Inovatif dan Kompetitif

Berdasarkan IPTEK, Berwawasan Lingkungan dan

berakhlak mulia.

Indikator

1. Terwujudnya Keimanan, Ketaqwaan dan Berbudi

Pekerti Luhur

2. Terwujudnya Kejujuran, Kedisiplinan dan

Kejujuran

3. Terwujudnya Perolehan Nilai UN dan US yang

Tinggi

4. Terwujudnya Lulusan yang Dapat Diterima pada

PTN Faporit

5. Terwujudnya Prestasi Siswa dalam Bidang

Akademik di Tingkat Kota/Kabupaten Provinsi

dan Nasional

6. Terwujudnya Prestasi Siswa dalam Bidang Non

Akademik di Tingkat Kota/Kabupaten, Provinasi

dan Nasional

7. Terwujudnya Proses Pembelajaran Berbasis

TIK/ICT

8. Terwujudnya Sekolah Berwawasan Lingkungan

Page 7: BAB IV PROFIL DAN HASIL ANALISIS PENELITIAN DI SMAN 11 ...repository.uinbanten.ac.id/2772/7/BAB IV.pdf · 10. Tukang Kebun : 1 Orang 1.2 Keadaan pegawai berdasarkan jabatan/tugas

111

2.2 Misi

1. Menciptakan semangat berprestasi, kreatif dan

inovatip, kepada seluruh warga sekolah dalam

melaksanakan tugasnya masing-masing

2. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara

efektif dan efesien

3. Meningkatkan standar pelayanan minimum yang

berbasis sistem teknologi informasi

4. Mempersiapkan warga sekolah yang memiliki

keterampilan hidup (Life Skill)

5. Menumbuhkan budaya tertib, sehat dan disiplin

demi terwujudnya lingkungan yang asri dan

kondusif untuk pembelajaran

6. Mengoptimalkan nilai-nilai akhlakul karimah

B. Deskripsi Data

1. Implementasi budaya baca al-Qur’an dan

Pengamalan nilai-nilai al-Qur’an dalam

pengembangan kecerdasan emosional siswa di

SMAN 11 Pandeglang

Siswa diwajibkanya membaca al-Qur’an sebelum

dimulainya pelajaran dipimpin oleh siswa-siswi secara

bergantian dengan pengawasan dan bimbingan guru

PAI. Dalam proses baca al-Qur’an siswa-siswi dapat

menghayati, meresapi dan merasakan dalam dirinya rasa

tenang, damai dan lepas dari semua masalah emosional.

Page 8: BAB IV PROFIL DAN HASIL ANALISIS PENELITIAN DI SMAN 11 ...repository.uinbanten.ac.id/2772/7/BAB IV.pdf · 10. Tukang Kebun : 1 Orang 1.2 Keadaan pegawai berdasarkan jabatan/tugas

112

Semakin seringnya kita membaca al-Qur’an semakin

mudahnya kita mengatasi masalaha, karena dalam

dirinya terdapat jiwa yang sehat, tenang, dan berpikir

cerdas dalam mencari solusi yang baik dalam

menyelesaikan permasalahan disekolah, dalam keluarga

dan di masyarakat.

Membaca al-Qur’an sepuluh menit dalam setiap

akan memulai pelajaran, disarankan untuk berdo’a

menggambarkan bahwa manusia membutuhkan

pertolongan dalam menimba ilmu dan mendapatkan

ilmu yang bermanfaat, mudah mengerti dan memahami

materi pelajaran, berperilaku baik, sopan terhdapa guru,

orangtua dan kerabat serta jauh dari perbuatan yang

tercela seperti tauran antar sekolah, mabuk-mabukan

dan berperilaku yang tidak menyenangkan..

Disamping itu juga melaporkan setiap kegiatan

baca al-Qur’an sebelum dimulainya pelajaran dan

kegiatan pengajian mingguan yang dilaksanakan setiap

hari jum’at diikuti oleh siswa-siswi dan dewan guru,

shalat wajib berjamaah dan shalat sunah serta

diadakannya praktek shalat jenajah secara berkala.

Untuk mencapai hasil tersebut, maka diperlukan

suatu rencana dalam manajemen, perencanaan adalah

proses mendefinisikan strategi untuk mencapai suatu

tujuan, dan mengembangkan rencana aktivitas sosial.

Page 9: BAB IV PROFIL DAN HASIL ANALISIS PENELITIAN DI SMAN 11 ...repository.uinbanten.ac.id/2772/7/BAB IV.pdf · 10. Tukang Kebun : 1 Orang 1.2 Keadaan pegawai berdasarkan jabatan/tugas

113

Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua

fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-

fungsi lain pengorganisasian, pengarahan, dan

pengontrolan tidak dapat berjalan.107

Adapun perencanaan yang dilakukan dalam

budaya baca al-Qur’an dan pengembangan kecerdasan

emosional siswa di SMAN 11 Pandeglang ialah:

1) Guru PAI berkonsultasi dengan Kepala Sekolah

terkait dengan perencanaan pelaksanaan pembelajaran

PAI.

2) Guru PAI meminta bantuan Kepada Kepala Sekolah

untuk mengumpulkan guru-guru terkait dengan

pelaksanaan budaya baca dan pengamalan nilai-nilai

al-Qur’an dalam pengembangan emosional siswa.

3) Guru PAI menjelaskan tentang pentingnya budaya

baca dan pengamalan nila-nilai al-Qur’an dalam

kehidupan sehari-hari baik dalam sekolah maupun luar

sekolah, menjelaskan tentang sikap, perilaku dan

akhlak terhadap orangtua, guru dan sesama manusia

terkait dengan pengembnagan kecerdasan emosional

siswa.

4) Meminta kerjasama dengan guru-guru beserta komite

sekolah untuk keefektifan pelaksanaan budaya baca

107

Htt//id.wikipedia.org/wiki/Perencanaan

Page 10: BAB IV PROFIL DAN HASIL ANALISIS PENELITIAN DI SMAN 11 ...repository.uinbanten.ac.id/2772/7/BAB IV.pdf · 10. Tukang Kebun : 1 Orang 1.2 Keadaan pegawai berdasarkan jabatan/tugas

114

dan pengamalan nilai-nilai al-Qur’an dalam

pengembangan emosional siswa.108

Implementasi budaya baca al-Qur’an dan pengembangan

kecerdasan emosional siswa di SMAN 11 Pandeglang

diantaranya:

1. Siswa siswi membaca al-Qur’an bersama-sama

setiap hari senin sesudah melaksanakan upacara.

2. Siswa siswi mendengarkan siraman rohani seusai

membaca al-Qur’an yang disamapaikan oleh guru

PAI dan menerapkannya perilaku yang baik di

lingkungan sekolah maupun luar sekolah.

3. Siswa siswi membaca al-Qur’an sebelum

dimulainnya pelajaran dipimpin oleh guru PAI

agar siswa dimudahkan dalam memahami materi

yang disampaikan.

4. Siswa siswi membaca al-Qur’an bersama-sama

setiap hari jum’at dipimpin oleh guru PAI dan

menjelaskan isi kandungan ayat al-Qur’an yang

dibacanya sehingga siswa bisa memahami dan

menerapkanya dalam kehidupan sehari-hari.

5. Siswa siswi melaksanakan shalat dzhur bersama-

sama.

6. Siswa siswi mempraktekan shalat Jenajah.

108

Wawancara dengan guru PAI dan Wakil Kepala Sekolah SMAN

11 Paneglang, 2 Mei 2017

Page 11: BAB IV PROFIL DAN HASIL ANALISIS PENELITIAN DI SMAN 11 ...repository.uinbanten.ac.id/2772/7/BAB IV.pdf · 10. Tukang Kebun : 1 Orang 1.2 Keadaan pegawai berdasarkan jabatan/tugas

115

2. Pengamalan Nilai-nilai al-Qur’an dalam

Pengembangan Kecerdasan Emosional di SMAN

11 Pandeglang

Pengamalan nilai-nilai al-Qur’an merupakan

perilaku terpuji yang ditanamkan pada siswa agar

membiasakan membaca al-Qur’an sebelum

dimulainya pelajaran dan membaca asmaul husna

serta do’a pembuka belajar. Ayat al-Qur’an yang

dibaca biasanya ayat-ayat yeng berhubungan dengan

kemudahan dalam memahami pelajaran, kecerdasan,

perilaku sehari-hari, toleransi, sopan santun dan etika

dalam berinteraksi antar sesama. Dengan terbiasanya

mengamalkan nilai-nilai al-Qur’an dalam kehidupan

sehari-hari maka jiwa manusia akan merasa tenang,

mudah mengerti, cerdasa dalam berfikir dan

berinovasi.

Selain itu juga Guru bisa mengembangkan

kecerdasan emosional siswa melalui anjuran untuk

selalu mengamalkan bacaan al-Qur’an dan bersodaqoh

di mana saja berada. Membuat motivasi untuk terus

berlomba-lomba dalam kebaikan dengan

mengimplementasikannya kegiatan pengamalan baca

al-Qur’an dan mengajarkan kepada siswa untuk selalu

berbuat baik.

Page 12: BAB IV PROFIL DAN HASIL ANALISIS PENELITIAN DI SMAN 11 ...repository.uinbanten.ac.id/2772/7/BAB IV.pdf · 10. Tukang Kebun : 1 Orang 1.2 Keadaan pegawai berdasarkan jabatan/tugas

116

Selain itu juga adanya pembinaan dan

bimbingan dari guru dan orang tua dalam kehidupan

di sekolah dan di masyarakat agar siswa tersebut

terarah kedalam perilaku yang baik, mengikuti

kegiatan pengajian rutin setiap hari senin dan jum’at

agar siswa terbiasa menjalankan kegiatan kerohisan

dan mengimplementasikannya dalam kehidupan

sehari-hari seperti dengan melaksanakan sahalat

berjamaah di mesjid, memberikan santunan kepada

orang yang terkena musibah, bersikap rendah hati

kepada siapapun, berperilaku sopan santun terhadap

guru, orangtua dan kerabat.

Pengembangan nilai-nilai kompetitif dalam

kebaikan sebagai implementasi dari Q.S. al-Baqarah:

148 dan Q.S.al-Fatir: 32

Artinya: Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia

menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah

kamu dalam kebaikan di mana saja kamu berada,

pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya.

Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.109

109

Kementerian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Bogor

Lembaga Percetakan Al-Qur’an Kementerian RI,2010),h.29

Page 13: BAB IV PROFIL DAN HASIL ANALISIS PENELITIAN DI SMAN 11 ...repository.uinbanten.ac.id/2772/7/BAB IV.pdf · 10. Tukang Kebun : 1 Orang 1.2 Keadaan pegawai berdasarkan jabatan/tugas

117

Artinya: kemudian kitab itu Kami wariskan

kepada orang-orang yang Kami pilih di antara

hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka

ada yang Menganiaya diri mereka sendiri dan

di antara mereka ada yang pertengahan dan

diantara mereka ada (pula) yang lebih dahulu

berbuat kebaikan dengan izin Allah. yang

demikian itu adalah karunia yang Amat besar.

Dalam menanamkan nilai-nilai kompetitif dalam

kebaikan maka yang dilakukan oleh guru adalah

menjelaskan tentang hikmah dari berbuat baik seperti

disenangi orang dan akan banyak kawan, begitupun

hikmah dari melakukan ibadah yang akan disayang

oleh Allah, kemudian mengimplementasikannya

dengan berlomba-lomba dalam kebersihan kelas,

masuk kelas sebelum memulai pelajaran dimulai,

mengumpulkan tugas tepat waktu, memberi infak baik

sekolah maupun di luar sekolah. Tujuan dari

berlomba-lomba dalam menjadikan kelas yang paling

Page 14: BAB IV PROFIL DAN HASIL ANALISIS PENELITIAN DI SMAN 11 ...repository.uinbanten.ac.id/2772/7/BAB IV.pdf · 10. Tukang Kebun : 1 Orang 1.2 Keadaan pegawai berdasarkan jabatan/tugas

118

bersih adalah disamping mengajarkan kesadaran siswa

tentang berlomba-lomba dalam kebaikan, juga

mengajarkan kedisiplinan siswa yang tujuannya

adalah menciptakan kepribadian yang baik dalam diri

siswa.

Teknisnya adalah salah satu dari siswa diberi tugas

untuk mencatat siapa saja yang memungut sampah

ketika ada sampah yang berserakan dikelas, mencatat

siswa yang makan dikelas dan tidak membuang

sampahnya pada tempatnya kemudian dilaporkan

seminggu sekali kepada guru.110

Siswa yang terbiasa membaca al-Qur’an dan

mengamalkan pada kehidupan sehari-hari tentu siswa

tersebut memiliki kecerdasan yang berbeda dengan

siswa yang belum terbiasa dan mengamalkan nilai-

nilai al-Qur’an, dampak positif dari kebiasaan

membaca al-Qur’an yaitu siswa mudah paham dan

mengerti dalam menerima pelajaran, merasa jiwa

tenang, cerdas dan berprilaku baik dalam

bermasyarakat.

Membaca al-Qur’an membuat kecerdasan

emosional siswa semakin stabil, mudah dalam

berfikir, cerdas dan smangat dalam beraktifitas

semakin sering membaca al-Qur’an semakin baik kita

110

Wawancara dengan Pak Entong Fathurohman, S.Ag Tanggal, 4

Mei 2017

Page 15: BAB IV PROFIL DAN HASIL ANALISIS PENELITIAN DI SMAN 11 ...repository.uinbanten.ac.id/2772/7/BAB IV.pdf · 10. Tukang Kebun : 1 Orang 1.2 Keadaan pegawai berdasarkan jabatan/tugas

119

dalam berprilaku, merasa rendah diri, saling

menghormati dan saling menghargai antara siswa

dengan siswa, siswa dengan guru dan siswa dengan

orangtua.

Selain itu guru menjelaskan tujuan budaya

membaca al-Qur’an dan berdo’a setiap akan

dimulainya pelajaran agar siswa merasa tenang,

mudah dalam menerima pelajaran dan terbukanya

kecerdasan siswa, hal tersebut supaya termotivasi

siswa dalam belajar, rasa ingin tahu tentang manfaat

yang akan diajarkan, kepribadian dan keteladanan

guru yang baik.

Diantara faktor yang mempengaruhi

perkembangan kecerdasan emosional siswa adalah

faktor lingkungan di rumah dan di masyarakat

termasuk juga teman sebaya yang kurang mendukung

perkembangan kecerdasan emosional siswa, misalnya,

teman yang tidak aktif dan malas mengikuti kegiatan

muhasabah dan pengajian rutin setiap hari Senin dan

jum’at. Disamping itu juga kurangnya dorongan dan

motivasi orangtua terhadap anak didik sehingga

menimbulkan malas dalam belajar dan mengikuti

kegiatan program baca al-Qur’an yang sudah

diagendakan setiah hari jum’at dan hari senin.

Page 16: BAB IV PROFIL DAN HASIL ANALISIS PENELITIAN DI SMAN 11 ...repository.uinbanten.ac.id/2772/7/BAB IV.pdf · 10. Tukang Kebun : 1 Orang 1.2 Keadaan pegawai berdasarkan jabatan/tugas

120

Untuk mengetahui keberhasilan Implementasi

budaya baca dan pengamalan nilai-nilai al-Qur’an

dalam pengembangan kecerdasan emosional siswa

dapat dilihat dari hasil penelitian yang terdiri dari hasil

wawancara dengan guru PAI, Kepala Sekolah,

Orangtua dan siswa berikut ini.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Guru

PAI di SMAN 11 Nanggung bahwa implementasi

budaya baca dan pengamalan nilai-nilai al-Qur’an

dalam pengembangan kecerdasan emosional siswa

bahwa dalam hal kesadaran diri siswa mampu

menyadari dan merasakan emosi diri sendiri baik

dalam keadaan senang, marah, takut dan sedih. Hal ini

dibuktikan dengan pengetahuan mereka tentang

perasaan yang mereka alami dalam kehidupan sehari-

hari mereka seperti perasaan senang, marah, takut dan

sedih. Dalam hal pengelolaan emosi siswa sudah

mampu mengelolah emosi mereka dibuktikan denga

tidak adanya siswa yang terlibat tauran baik antar

siswa maupun dengan siswa yang bersekolah ditempat

lainnya.

Kemudian dalam hal memanfaatkan emosi

secara produktif dibuktikan dengan pemenuhan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru, tetap hadir mengikuti

pelajaran meskipun hati mereka dalam keadaan

Page 17: BAB IV PROFIL DAN HASIL ANALISIS PENELITIAN DI SMAN 11 ...repository.uinbanten.ac.id/2772/7/BAB IV.pdf · 10. Tukang Kebun : 1 Orang 1.2 Keadaan pegawai berdasarkan jabatan/tugas

121

gelisah karena ada problem dalam diri siswa.

Kemudian dalam hal pengamalan nilai-nilai al-Qur’an

dibuktikan dengan sifat-sifat kepedulian siswa seperti

menjenguk teman mereka yang sedang sakit,

memberikan bantuan kepada orang yang terkena

musibah, berperilaku baik dan sopan dalam keluarga

dan masyarakat serta tidak merugikan orang lain.

Kemudian dalam hal pembinaan hubungan sosial

dibuktikan dengan kemampuan siswa dalam

menyikapi teman baru mereka, sifat berorganisasi

dilingkungan sekolah dan keramahan mereka terhadap

warga disekolah dan di masyarakat.111

Berdasarkan wawancaran dari Guru PAI di

SMAN 11 Pandeglang terdapat hasil dari

implementasi budaya baca dan pengamalan nilai-nilai

al-Qur’an dalam pengembangan kecerdasan emosional

siswa bahawa dalam hal budaya baca al-Qur’an siswa

sudah terbiasa membaca al-Qur’an dibuktikan dengan

diwajibkannya siswa mengikuti pengajian setiap hari

jum’at dan hari senin dan juga membaca al-Qur’an

sebelum dimulainya pelajaran. Dalam hal pengamalan

nilai-nilai al-Qur’an siswa sudah bisa mengamalkan

nilai-nilai al-Qur’an dibuktikan dengan perilaku baik,

berakhlak, sopan santun dan beretika dalam kehidupan

111

Wawancara dengan Bapak Sudirman, S.Ag Tanggal, 3 Agustus

2017

Page 18: BAB IV PROFIL DAN HASIL ANALISIS PENELITIAN DI SMAN 11 ...repository.uinbanten.ac.id/2772/7/BAB IV.pdf · 10. Tukang Kebun : 1 Orang 1.2 Keadaan pegawai berdasarkan jabatan/tugas

122

sehari-hari di sekolah dan masyarakat. Dalam hal

kesadaran diri siswa mampu menyadari dan

merasakan emosi diri sendiri baik dalam keadaan

senang, marah, takut dan sedih. Dalam hal

pengelolaan emosi siswa sudah mampu mengelola

emosi mereka dibuktikan dengan tidak adanya siswa

yang terlibat tauran baik antar siswa maupun dengan

siswa yang bersekolah di tempat lainnya.

Kemudian dalam hal memanfaatkan emosi

secara produktif dibuktikan dengan pemenuhan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru, tetap hadir mengikuti

pelajaran meskipun hati mereka dalam keadaan

gelisah karena ada problem dalam diri siswa.

Kemudian dalam hal empati dibuktikan dengan sifat-

sifat kepedulian siswa seperti menjenguk teman

meraka yang sedang sakti, memberikan bantuan

kepada orang yang terkena musibah. Kemudian dalam

hal pembinaan hubungan dibuktikan dengan

kemampuan siswa dalam menyikapi teman baru

mereka, sifat berorganisasi dilingkungan sekolah, dan

keramahan mereka terhadap warga di sekolah.112

Berdasarkan hasil wawancara dengan salah

satu orang tua siswa didapatkan hasil bahwa dalam

kehidupan sehari-hari siswa tidak pernah terlibat

112

Wawancara dengan Bapak Enjat Sudrajat, S.Pd,. M.Pd Tanggal,

11 Agustus 2017

Page 19: BAB IV PROFIL DAN HASIL ANALISIS PENELITIAN DI SMAN 11 ...repository.uinbanten.ac.id/2772/7/BAB IV.pdf · 10. Tukang Kebun : 1 Orang 1.2 Keadaan pegawai berdasarkan jabatan/tugas

123

tauran, kasus-kasus yang dapat mencoreng nama baik

orang tua, kejujuran anak-anak mereka dalam

bersekolah serta sifat kepedulian mereka terhadap

kakak dan adik-adik mereka.

Disamping itu juga anak menjadi lebih giat

beribadah seperti rajin membaca al-Qur’an, shalat

berjamaah dan shalat sunah serta berperilaku baik

dalam kehidupan di masyarakat.113

Berdasarkan hasil wawancara dengan salah

satu siswa yaitu Sri Agustina Anggraeni kelas XI IPS-

3 bahwa siswa siswi di sekolah ini baik-baik, ramah,

sopan dan disiplin dalam mengikuti kegiatan belajar

mengajar di SMA Negeri 11 Pandeglang. SMA Negeri

11 Pandeglang merupakan sekolah yang

mengedepankan penanaman pendidikan akhlakul

karimah dengan disibukan kegiatan-kegiatan

keagamaan seperti diwajibkanya siswa siswi

mengikuti baca al-Qur’an setiap hari jum’at dan senin

setelah pelaksanaan upacara di lapangan di pimpin

oleh siswa siswi secara bergantian dengan bimbingan

guru agama dan dilanjutkan dengan siraman rohani

113

Wawancara dengan wali murid Ibu Umroh Tanggal, 14 Agustus

2017

Page 20: BAB IV PROFIL DAN HASIL ANALISIS PENELITIAN DI SMAN 11 ...repository.uinbanten.ac.id/2772/7/BAB IV.pdf · 10. Tukang Kebun : 1 Orang 1.2 Keadaan pegawai berdasarkan jabatan/tugas

124

oleh guru agama dengan tema sesuia surat dan ayat

yang telah di bacanya.114

3. Hambatan

Pada saat wawancara dengan guru PAI berkaitan

dengan hambatan dalam implementasi budaya baca

dan pengamalan nilai-nilai al-Qur’an dalam

pengembangan kecerdasan emosional siswa beliau

menyampaika bahwa;115

Diantara faktor yang mempengaruhi

perkembangan kecerdasan emosional siswa adalah

faktor lingkungan di rumah dan di masyarakat

termasuk juga teman sebaya yang kurang mendukung

perkembangan kecerdasan emosional siswa, misalnya,

teman yang tidak aktif dan malas mengikuti kegiatan

muhasabah dan pengajian rutin setiap hari jum’at.

Disamping itu juga kurangnya dorongan dan motivasi

orangtua terhadap anak didik sehingga menimbulkan

malas dalam belajar dan mengikuti kegiatan program

baca al-Qur’an yang sudah diagendakan setiah hari

jum’at.

`

114

Wawancara dengan Sri Agustina Anggraeni Tanggal, 15 Agustus

2017 115

Wawancara dengan Bapak Sudirman, S.Ag Tanggal, 3 Agustus

2017

Page 21: BAB IV PROFIL DAN HASIL ANALISIS PENELITIAN DI SMAN 11 ...repository.uinbanten.ac.id/2772/7/BAB IV.pdf · 10. Tukang Kebun : 1 Orang 1.2 Keadaan pegawai berdasarkan jabatan/tugas

125

4. Upaya mengatasi hambatan

Adapun upaya untuk mengatasi hambatan-

hambatan dalam pelaksanaan budaya baca dan

pengamalan nilai-nilai al-Qur’an dalam

pengembangan kecerdasan emosioal siswa

sebagaimana dikemukakan oleh Pak Sudirman, S.Ag

selaku guru PAI dan Pembina Rohis di SMAN 11

Nanggung Kecamatan Cikedal adalah:116

Dalam mengatasi hambatan-hambatan

pengimplementasian budaya baca dan pengamalan

nila-nilai al-Qur’an dalam pengembanagan kecerdasan

emosional siswa yaitu dengan cara meminta kepada

para orang tua siswa untuk mengawasi dan mengamati

anak-anaknya dalam menjalankan budaya baca dan

pengamalan nilai-nilai al-Qur’an di rumah dan di

masyarakat sehingga menghasilkan kecerdasan

emosional positif.

Selain itu juga guru PAI memberikan penekanan

positif kepada siswa dengan cara memberikan nilai

yang baik bagi siswa yang rajin, dengan adanya

dorongan dan penekanan tersebut maka timbul

motivasi intrinsik sehingga evaluasi hasil akhir siswa

mendapatakan nilai yang baik dan positif dalam

kecerdasan emosional siswa.

116

Wawancara dengan Bapak Sudirman, S.Ag Tanggal, 3 Agustus

2017

Page 22: BAB IV PROFIL DAN HASIL ANALISIS PENELITIAN DI SMAN 11 ...repository.uinbanten.ac.id/2772/7/BAB IV.pdf · 10. Tukang Kebun : 1 Orang 1.2 Keadaan pegawai berdasarkan jabatan/tugas

126

5. Keberhasilan

Untuk mengetahui keberhasilan dari Implementasi

budaya baca dan pengamalan nilai-nilai al-Qur’an

dalam pengembangan kecerdasan emosional siswa

dapat dilihat dari hasil penelitian yang terdiri dari hasil

wawancara dengan guru PAI, Kepala Sekolah,

Orangtua dan siswa berikut ini.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Guru PAI di

SMAN 11 Nanggung didapatkan hasil dari

implementasi budaya baca dan pengamalan nilai-nilai

al-Qur’an dalam pengembangan kecerdasan emosional

siswa bahwa dalam hal kesadaran diri siswa mampu

menyadari dan merasakan emosi diri sendiri baik

dalam keadaan senang, marah, takut dan sedih. Hal ini

dibuktikan dengan pengetahuan mereka tentang

perasaan yang mereka alami dalam kehidupan sehari-

hari mereka seperti perasaan senang, marah, takut dan

sedih. Dalam hal pengelolaan emosi siswa sudah

mampu mengelolah emosi mereka dibuktikan denga

tidak adanya siswa yang terlibat tauran baik antar

siswa maupun dengan siswa yang bersekolah ditempat

lainnya.

Kemudian dalam hal memanfaatkan emosi secara

produktif dibuktikan dengan pemenuhan tugas-tugas

Page 23: BAB IV PROFIL DAN HASIL ANALISIS PENELITIAN DI SMAN 11 ...repository.uinbanten.ac.id/2772/7/BAB IV.pdf · 10. Tukang Kebun : 1 Orang 1.2 Keadaan pegawai berdasarkan jabatan/tugas

127

yang diberikan oleh guru, tetap hadir mengikuti

pelajaran meskipun hati mereka dalam keadaan

gelisah karena ada problem dalam diri siswa.

Kemudian dalam hal pengamalan nilai-nilai al-Qur’an

dibuktikan dengan sifat-sifat kepedulian siswa seperti

menjenguk teman mereka yang sedang sakit,

memberikan bantuan kepada orang yang terkena

musibah, berperilaku baik dan sopan dalam keluarga

dan masyarakat serta tidak merugikan orang lain.

Kemudian dalam hal pembinaan hubungan sosial

dibuktikan dengan kemampuan siswa dalam

menyikapi teman baru mereka, sifat berorganisasi

dilingkungan sekolah dan keramahan mereka terhadap

warga disekolah dan di masyarakat.117

Berdasarkan wawancaran dari Guru PAI di SMAN

11 Pandeglang di dapat hasil dari implementasi

budaya baca dan pengamalan nilai-nilai al-Qur’an

dalam pengembangan kecerdasan emosional siswa

bahawa dalam hal budaya baca al-Qur’an siswa sudah

terbiasa membaca al-Qur’an dibuktikan dengan

diwajibkannya siswa mengikuti pengajian setiap hari

jum’at dan hari senin dan juga membaca al-Qur’an

117

Wawancara dengan Bapak Sudirman, S.Ag Tanggal, 3 Agustus

2017

Page 24: BAB IV PROFIL DAN HASIL ANALISIS PENELITIAN DI SMAN 11 ...repository.uinbanten.ac.id/2772/7/BAB IV.pdf · 10. Tukang Kebun : 1 Orang 1.2 Keadaan pegawai berdasarkan jabatan/tugas

128

sebelum dimulainya pelajaran. Dalam hal pengamalan

nilai-nilai al-Qur’an siswa sudah bisa mengamalkan

nilai-nilai al-Qur’an dibuktikan dengan perilaku baik,

berakhlak, sopan santun dan beretika dalam kehidupan

sehari-hari di sekolah dan masyarakat. Dalam hal

kesadaran diri siswa mampu menyadari dan

merasakan emosi diri sendiri baik dalam keadaan

senang, marah, takut dan sedih. Dalam hal

pengelolaan emosi siswa sudah mampu mengelola

emosi mereka dibuktikan dengan tidak adanya siswa

yang terlibat tauran baik antar siswa maupun dengan

siswa yang bersekolah di tempat lainnya.

Kemudian dalam hal memanfaatkan emosi secara

produktif dibuktikan dengan pemenuhan tugas-tugas

yang diberikan oleh guru, tetap hadir mengikuti

pelajaran meskipun hati mereka dalam keadaan

gelisah karena ada problem dalam diri siswa.

Kemudian dalam hal empati dibuktikan dengan sifat-

sifat kepedulian siswa seperti menjenguk teman

meraka yang sedang sakti, memberikan bantuan

kepada orang yang terkena musibah. Kemudian dalam

hal pembinaan hubungan dibuktikan dengan

kemampuan siswa dalam menyikapi teman baru

Page 25: BAB IV PROFIL DAN HASIL ANALISIS PENELITIAN DI SMAN 11 ...repository.uinbanten.ac.id/2772/7/BAB IV.pdf · 10. Tukang Kebun : 1 Orang 1.2 Keadaan pegawai berdasarkan jabatan/tugas

129

mereka, sifat berorganisasi dilingkungan sekolah, dan

keramahan mereka terhadap warga di sekolah118

.

Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu

orang tua siswa didapatkan hasil bahwa dalam

kehidupan sehari-hari siswa tidak pernah terlibat

tauran, kasus-kasus yang dapat mencoreng nama baik

orang tua, kejujuran anak-anak mereka dalam

bersekolah serta sifat kepedulian mereka terhadap

kakak dan adik-adik mereka. Disamping itu juga anak

menjadi lebih giat beribadah seperti rajin membaca al-

Qur’an, shalat berjamaah dan shalat sunah serta

berperilaku baik dalam kehidupan di masyarakat.119

Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu

siswa yaitu Sri Agustina Anggraeni kelas XI IPS-3

bahwa siswa siswi di sekolah ini baik-baik, ramah,

sopan dan disiplin dalam mengikuti kegiatan belajar

mengajar di SMAN 11 Pandeglang.

SMAN 11 Pandeglang merupakan sekolah yang

mengedepankan penanaman pendidikan akhlakul

karimah dengan disibukan kegiatan-kegiatan

keagamaan seperti diwajibkanya siswa siswi

118

Wawancara dengan Bapak Enjat Sudrajat, S.Pd,. M.Pd Tanggal,

11 Agustus 2017 119

Wawancara dengan wali murid Ibu Umroh Tanggal, 14 Agustus

2017

Page 26: BAB IV PROFIL DAN HASIL ANALISIS PENELITIAN DI SMAN 11 ...repository.uinbanten.ac.id/2772/7/BAB IV.pdf · 10. Tukang Kebun : 1 Orang 1.2 Keadaan pegawai berdasarkan jabatan/tugas

130

mengikuti baca al-Qur’an setiap hari jum’at dan senin

setelah pelaksanaan upacara di lapangan di pimpin

oleh siswa siswi secara bergantian dengan bimbingan

guru agama dan dilanjutkan dengan siraman rohani

oleh guru agama dengan tema sesuia surat dan ayat

yang telah di bacanya.120

120

Wawancara dengan Sri Agustina Anggraeni Tanggal, 15 Agustus

2017