STRATEGI

MARKETING

ALA TUKANG

SAYUR

Langsung saja, Ini pelajaran marketing sederhana namun masih powerfull yang saya dapatkan dari seorang pedagang sayuran pagi tadi (minggu, 22 februari 2015) dipasar dadakan minggu pagi. Strategi marketing seperti apa yang pedagang sayuran itu lakukan,? Berikut ini strateginya . . . . Lanjut baca dihalaman berikutnya

Yessss, Itulah strategi yang sang pedagang lakukan, Dan hasilnya,,

Ibu-ibu Antri

Strategi yang sang pedagang sayuran sangat diluar dugaan untuk sekelas pedagang sayuran,, Beliau berpikir out of the box,, Kreatif,, Inovatif,, Serta bertindak diluar nalar para pedagang sayuran lainnya

Beliau berani mendobrak kaidah umum para pedagang sayuran Dia berani mengambil resiko keluar dari “jalur umum” para pedagang sayuran, Sayuran yang biasanya sudah menjadi keumuman dijual dengan kiloan, Dia berinovasi dengan menjual bungkusan, Lalu Dia jual dengan paketan yang menarik minat target marketnya yaitu Ibu-ibu Rp. 5000/ 3 bungkus

Rp. 5000/ 3 Bungkus

Dengan menjual sayuran sistem paketan, Rp. 5000/ 3 bungkus, Bisa campur apa saja, jadi ga harus 1 jenis, Misalnya, Dalam 3 bungkus itu, Kita bisa membeli cabe, tomat, wortel Dengan harga hanya Rp. 5000 saja, Strategi tersebut Memberikan kesan murah, Sehingga membuat para Ibu-ibu tanpa pikir panjang dan tanpa banyak menawar, Langsung membelinya,,

DAN TIDAK HANYA SAMPAI DISITU

DOORPRIZE Bagi yang berbelanja Minimal Rp 15.000 Akan dapat hadiah

Tidak hanya 1 strategi yang sang pedagang sayuran lakukan,, Saya kurang tahu, Apakah si pedagang tersebut, Paham dengan ilmu marketing atau tidak,, Namun yang dilakukannya, Merupakan tekhnik-tekhnik marketing populer,, Salah satunya dengan strategi memberikan doorprize bagi yang belanja diatas Rp. 15 000 Secara sadar atau tidak, Beliau telah menerapkan tekhnik marketing “sistem kali” Yaitu, Mengecilkan untung/profit namun membesarkan/memperbanyak penjualan

HADIAH

HADIAH

HADIAH

HADIAH

Dengan mengkolaborasikan 2 tekhnik marketing, Yaitu, Menjual dengan paketan Rp. 5000/3 bungkus Dan Memberikan doorprize bagi yang berbelanja diatas Rp. 15.000 Hasilnya sungguh luar biasa, Dagangannya LARIIISS MANIISSSS Bahkan istri saya pun tidak tahan menahan godaan doorprizenya Yang akhirnya berbelanja diatas Rp. 15.000 Hahaaa :v

INI BELANJAAN ISTRI SAYA :D + Dapet Doorprize nya 1, hihiii

Ini penampakan hadiahnya, Sendok Masak, :D Lumayan, Alhamdulillah,, Hihiiii

SAMPAI DISINI SAYA MERENUNG,

TERNYATA SAYA SALAH !!!!!!

Ternyata strategi si pedagang sayuran tidak berhenti di dua tekhnik marketing yang telah saya jelaskan diatas,, Kembali lagi, Entah beliau sadar atau tidak,, Tapi apa yang dia lakukan,

Sungguh sangat luar biasa,!!!

Sore tadi istri cerita, Dia ngobrolin pedagang sayuran tersebut ke tetangga, DAAAANNNNN Anda tahu apa yang terjadi,????

YESSSSS, Tetangga saya tertarik untuk berbelanja di si pedagang tersebut, VIRAALLLLLLL Marketing MULUT ke MULUT LUAR BIIIASAAAA!!!

Coba bayangkan, Jika ada 10 Ibu-ibu yang berbelanja dan mengobrolkannya dengan tetangga-tetangga mereka atau keluarga mereka, taro saja hanya 1 ibu yang tertarik dari setiap ibu-ibu yang 10 tadi, Berarti sipedagang sayur tadi sudah mendapatkan prospek/lead baru sebanyak 10 ibu-ibu, Tanpa dia harus capek-capek promosi,, Gimana kalo 20 Ibu-ibu yang kasih rekomendasinya, atau 30 ibu-ibu, atau dan seterusnya,??? LUAR BIASAAAAA,!!!

KESIMPULAN Untuk mendapatkan kesuksesan bisnis yang kita jalankan, Kreatifitas mutlak harus kita miliki, Dengan dinamika bisnis yang ada, kita dituntut untuk terus bisa berinovasi dan terus memunculkan ide-ide baru yang membuat para konsumen dan calon konsumen kita menemukan kecocokan dan ketertarikan untuk menjadi pelanggan loyal bisnis kita. Yukkk ah, Jangan mau kalah dengan sang pedagang sayur tadi,,

TEMUKAN SAYA DI

• Fanpage : Sopian Abdul Hadi

• Facebook : Sopian Abdul Hadi

• Twitter : @UkhrowiPreneur

• Instagram : @SopianAbdulHadi

• Grup FB : Im Super Newbie Community