bab iv penyajian dan analisis data - uin raden...

29
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kota Bandar Lampung 1. Sejarah Singkat Berdirinya MIN 1 Bandar Lampung Pendidikan merupakan ujung tombak bagi setiap manusia dimana pendidikan ini dapat diperoleh baik secara formal dan non formal. Pendidikan itu tidak mempunyai batas sejak dari buaian hingga akhir hayat yang disebut juga dengan Long Life Education (Pendidikan Seumur Hidup). Dengan tuntutan seperti ini maka MIN 1 Bandar Lampung menjelaskan sejarah singkat berdirinya MIN 1 Bandar Lampung. Tanah tempat berdirinya MIN 1 Bandar Lampung ini adalah wakaf dari Bapak Kafil yang diserahkan pada satu Badan (Yayasan) yang dikelola oleh : 1. Ustadz Sadli (Alm.) 2. Hi. Nawawi (Alm.) 3. Saizi Mahmud (Alm.) 4. Wahid 5. Ismail AM 6. Roswati Arifin 7. Dan kawan-kawan Yang tujuan untuk menimba ilmu pendidikan di tempat ini. Madrasah ini mulai berdiri pada tahun 1950 dengan nama Sekolah Rakyat Islam (SRI) dengan kepala sekolahnya yaitu : 1. Azhari Ahmad (Alm.) Pendidikan ni berjalan dengan baik, para peminatnya cukup banyak maka sekolah tersebut berganti nama menadi Sekolah Rakya Islam Negeri (SRIN) pada tahun 1953. 2. Rusniah Nurdin (Alm.) Mengingat sekolah ini merupakan sekolah Islam secara historis keberadaannya telah muncul di tengah-tengah masyarakat pada tahun

Upload: others

Post on 10-Feb-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA - UIN Raden Intanrepository.radenintan.ac.id/2240/7/Bab_IV.pdf · BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN)

BAB IV

PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

A. Profil Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kota Bandar Lampung

1. Sejarah Singkat Berdirinya MIN 1 Bandar Lampung

Pendidikan merupakan ujung tombak bagi setiap manusia dimana

pendidikan ini dapat diperoleh baik secara formal dan non formal. Pendidikan

itu tidak mempunyai batas sejak dari buaian hingga akhir hayat yang disebut

juga dengan Long Life Education (Pendidikan Seumur Hidup). Dengan

tuntutan seperti ini maka MIN 1 Bandar Lampung menjelaskan sejarah

singkat berdirinya MIN 1 Bandar Lampung.

Tanah tempat berdirinya MIN 1 Bandar Lampung ini adalah wakaf

dari Bapak Kafil yang diserahkan pada satu Badan (Yayasan) yang dikelola

oleh :

1. Ustadz Sadli (Alm.)

2. Hi. Nawawi (Alm.)

3. Saizi Mahmud (Alm.)

4. Wahid

5. Ismail AM

6. Roswati Arifin

7. Dan kawan-kawan

Yang tujuan untuk menimba ilmu pendidikan di tempat ini. Madrasah

ini mulai berdiri pada tahun 1950 dengan nama Sekolah Rakyat Islam (SRI)

dengan kepala sekolahnya yaitu :

1. Azhari Ahmad (Alm.)

Pendidikan ni berjalan dengan baik, para peminatnya cukup banyak

maka sekolah tersebut berganti nama menadi Sekolah Rakya Islam

Negeri (SRIN) pada tahun 1953.

2. Rusniah Nurdin (Alm.)

Mengingat sekolah ini merupakan sekolah Islam secara historis

keberadaannya telah muncul di tengah-tengah masyarakat pada tahun

Page 2: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA - UIN Raden Intanrepository.radenintan.ac.id/2240/7/Bab_IV.pdf · BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN)

81

1959 yang Sekolah Rakyat Islam Negeri (SRIN) tadinya, berubah

nama menjadi MIN 1 Tanjungkarang Kepala Sekolahnya Bapak

Ngadir Syah. Mengingat siswa semakin bertambah banyak, maka pada

pagi harinya sekolah ini dipakai oleh MIN 1 Tanjungkarang,

sedangkan sore harinya dipakai oleh MIN 1 Teluk Betung

Tanjungkarang. Pada tahun 1969 MIN 1 Teluk Betung pindah lokasi

di Jl. Warsito No.50 Kepang Teba Kec.Teluk Betung Utara.

Sedangkan MIN 1 Tanjungkarang berlokasi di Tanjungkarang di Jl.

Gajah No.2 Kedaton Bandar Lampung.

Atas alasan ini, mengingat bertambahnya anak usia sekolah, keperluan

masyarakat dalam dunia Pendidikan Agama akan semakin meningkat terutama

MIN 1 Bandar Lampung. Maka dari itu, dikeluarkanlah SK Bapak Menteri

Agama No. 2/ 1959 Tentang Berdirinya MIN 1 Bandar Lampung sampai saat

ini.1

Adapun Kepala – kepala MIN 1 Bandar Lampung dari pertama

sampai dengan sekarang, adalah :

1. Azhari Ahmad (Alm.)

2. Rusinah Nurdin (Alm.)

3. Wahid Yakub (Alm.)

4. Ngadir Syah

5. Ismail. AR

6. Abdul Aziz, S.H

7. Roswati Arifin (Alm.)

8. Erzat Effendi ( Alm.)

9. Dra. Erjati Abbas ( Thn. 1993 – 2001)

10. Saidi Rahman, A.Ma ( 2001 – 2006)

11. Dra. Nur Laily ( 2006 s.d 2012 )

12. Dra. Upik Dahlenawati (2012 – 2014)

1 Hartawan, Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kota Bandar Lampung,

Interview, 30 November 2016.

Page 3: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA - UIN Raden Intanrepository.radenintan.ac.id/2240/7/Bab_IV.pdf · BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN)

82

13. Hartawan,S.Pd.I.,M.M (2014 s.d sekarang)2

2. VISI DAN MISI

Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kota Bandar Lampung

mempunyai visi yaitu Terwujudnya insan yang ,cerdas,mandiri dan islami.

Indikator-Indikatornya adalah:

a. Siswa memiliki akhlaq yang baik

b. Unggul dalam pembinaan keagamaan Islam.

c. Unggul dalam peningkatan prestasi UN

d. Unggul dalam prestasi akademik.

e. Unggul dalam prestasi olah raga.

f. Unggul dalam prestasi kesenian.

g. Memiliki lingkungan madrasah yang nyaman dan kondusif untuk

belajar.

h. Mendapatkan kepercayaan dari masyarakat

Misi Madrasah adalah :

a. Melaksanakan pembelajaran agama Islam secara

berkesinambungan.

b. Meningkatkan Pendidik dan Tenaga Pendidik profesional

c. Meningkatkan Kualitas Proses KBM

d. Menjalin Hubungan Harmonis Internal dan Eksternal.

e. Merealisasikan manageman partisipatif dengan melibatkan seluruh

warga madrasah dan komite madrasah.

f. Mendorong dan membantu siswa mengenali potensi dirinya untuk

dikembangkan secara optimal.

Indikator-Indikatornya Misi adalah:

a. Menjadikan ajaran-ajaran dan nilai-nilai Islam.sebagai pandangan

hidup, sikap hidup dan keterampilan hidup dalam kehidupan sehari-

hari.

2 Dokumentasi, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kota Bandar Lampung Tahun 2016.

Page 4: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA - UIN Raden Intanrepository.radenintan.ac.id/2240/7/Bab_IV.pdf · BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN)

83

b. Memiliki daya saing dalam prestasi Akademik

c. Memiliki daya saing dalam memasuki pendidikan dasar lebih lanjut

(SMP/MTs) yang favorit.

d. Memiliki daya saing dalam prestasi akademik dan non akademik.

e. Memiliki daya saing dalam prestasi Ilmu Pengetahuan dan

Tehnologi

f. Memiliki daya saing dalam prestasi seni dan olah raga.

g. Memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan.

h. Memiliki kemampuan beradaptasi dan survive di lingkungannya.

i. Memiliki lingkungan Madrasah yang nyaman dan kondusif untuk

belajar.

j. Mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.

Page 5: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA - UIN Raden Intanrepository.radenintan.ac.id/2240/7/Bab_IV.pdf · BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN)

84

3. Struktur Organisasi

Struktur organisasi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kota Bandar

Lampung yaitu :

Keterangan : Garis Instruksi Garis Koordinasi

Adapun tugas dan tanggung jawab seluruh komponen yang ada di

Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kota Bandar Lampung yaitu :

a. Kepala sekolah

Kepala sekolah membawahi keseluruhan dalam lingkungan

sekolah, jadi kegiatan yang ada di sekolah penanggung jawab pertama

adalah kepala sekolah.

Kepala :Madrasah Hartawan, S.Pd.I., MM

Waka Kesiswaan Suresda Sari, M.Pd.I

Ketua Komite Hasyimkan, S.Sn., M.A

Bendahara Lisna Hayati, S.Pd.I

Wali Kelas Ia Yuliyati, S.Ag Wali Kelas Ib

Eni Hastuti, M.Pd.I Wali Kelas Ic

Kusumawati, S.Pd.I

Wali Kelas IIa Rosmiyati, S.Pd.I

Wali Kelas IIb Zurismiyati, S.Pd.I

Wali Kelas IIc Miftahul Jannah, S.Pd.I

Peserta Didik

Dewan Guru

Wali Kelas IIIa Pili Fajri, S.Pd.I Wali Kelas IIIb

Zainah Umar, M.Pd.I Wali Kelas IIIc Wiwin Sriyani,

S.Pd.I

Wali Kelas IVa Suresda Sari, M.Pd.I

Wali Kelas IVb Fathul Qorib, M.Pd.I

Wali Kelas IVc Roni, S.Pd.I

Wali Kelas Va Lilis Supriyanti,

S.Pd. Wali Kelas Vb Fadila Natalia,

S.Pd.

Wali Kelas VIa Aslaida, S.Pd.I Wali Kelas VIb Fifi Sri Haryati,

S.Pd.I

Tata Usaha Nurlina, S.Pd.I

Waka Kurikulum Rosmiyati, S.Pd.I

Tata Usaha Niea Wahyuni, S.Kom

Page 6: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA - UIN Raden Intanrepository.radenintan.ac.id/2240/7/Bab_IV.pdf · BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN)

85

b. Kepala Tata Usaha

Kepala tata usaha bertugas melaksanakan ketata usahaan sekolah

dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam kegiatan administrasi

sekolah.

c. Wakil kepala sekolah

Wakil kepala sekolah mempunyai tugas membantu kepala sekolah

baik urusan kedalam maupun keluar apabila kepala sekolah berhalangan.

Untuk membantu kelancaran tugas kepala sekolah dibentuk

wakilkurikulum yang bertanggung jawab langsung kepada kepala sekolah.

d. Guru

Sesuai dengan tugasnya menyelenggarakan kegiatan belajar

mengajar disekolah yang bersangkutan serta membantu mangatasi

kesulitan-kesulitan dalam mata pelajaran.

e. Peserta didik

Peserta didik yang dimaksud adalah mereka yang secara resmi

menjadi peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kota Bandar

Lampung, dan terdaftar dalam buku induk sekolah.

4. Keadaan Guru dan Karyawan

Mayoritas guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kota Bandar

Lampung, pendidikan terakhirnya adalah sarjana dan beberapa orang guru

masih dalam proses untuk menyelasaikan pendidikan sarjana. Untuk lebih

mudah dipahami sebagaimana berikut :

Tabel 10 Keadaan Guru dan Karyawan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1

Kota Bandar Lampung

No Nama L/P Ijazah

Terakhir Jabatan/Bidang Studi

Yang Diampu 1 Hartawan,S.Pd.I.,M.M L S2 Kepala Madrasah (Fiqih)

2 Rosmiyati Arif,S.Pd.I P S1 Guru Kelas

3 Zurismiyati,S.Pd.I P S1 Guru Kelas

4 Dra.Zainah Umar,M.Pd.I P S2 Guru Kelas

Page 7: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA - UIN Raden Intanrepository.radenintan.ac.id/2240/7/Bab_IV.pdf · BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN)

86

5 Dra.Hj.Wiwin Sriani,S.Pd.I P S2 Guru Kelas

6 Eni Hastuti,M.Pd.I P S2 Guru Fiqih

7 Anizar Beti,S.Pd.I P S1 Guru Akidah Akhlak

8 Yuliyati,S.Ag P S1 Guru Kelas

9 Misnawati,S.Pd.I P S1 Guru Fiqih

10 Roni,S.Pd.I L S1 Guru Al-Qur'an Hadist

11 Fathul Qorib,M.Pd.I L S2 Guru Kelas

12 Fifi Sri Haryati,S.Pd.I P S1 Guru Al-Qur'an Hadist

13 Miftahul Jannah,S.Pd.I P S1 Guru Fiqih

14 Dewi Puspita,S.Pd.I P S1 Guru Akidah Akhlak

15 Lisna Hayati, S.Pd.I P S1 Guru Al-Qur'an Hadist

16 Aslaida,S.Pd.I P S1 Guru Kelas

17 Fadila Natalia,S.Pd P S1 Guru Kelas (BK)

18 Pili Fajri, S.Pd.I. L S1 Guru Kelas

19 Suresdasari,M.Pd.I P S2 Guru Kelas

20 Niea Wahyuni,S.Kom P S1 Tata Usaha

21 Kusumawati,S.Pd.I P S1 Guru Kelas

22 Nurlina,S.Pd.I P S1 Guru Bahasa Inggris

23 Lilis Supriyanti,S.Pd P S1 Guru PJOK

24 Elyza Nurwita,S.Pd P S1 Guru Bahasa Inggris

25 Nyi Ayu Chairunnisa,S.Pd. P S1 Guru PKn

26 Chandra Fauryan R,S.Pd L S1 Guru Bahasa Inggris

27 Nizam Pahlepi,S.Pd.I L S1 Guru B.Studi / TU

28 Ahmad Yasir,S.Pd.I L S1 Tahfiz

29 Marten Arbinta L SMA Satpam

30 R.Zaidir Munesti L SMA Penjaga Sekolah

Sumber: Dokumentasi MIN 1 Kota Bandar Lampung Tahun 2016

Page 8: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA - UIN Raden Intanrepository.radenintan.ac.id/2240/7/Bab_IV.pdf · BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN)

87

5. Keadaan Peserta Didik

Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kota Bandar Lampung pada

tahun pelajaran 2016/2017 memiliki 496 peserta didik, sebagaimana tabel

berikut :

Tabel 11 Keadaan Peserta Didik Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1

Kota Bandar Lampung

Jumlah Kelas Kelas Jml

Total Kelas Jml

Kls

I II III IV V VI

L P L P L P L P L P L P

I 3 55 62 - - - - - - - - - 117

II 3 - - 40 58 - - - - - - - - 98

III 3 - - - - 42 43 - - - - - - 85

IV 3 - - - - - - 43 41 - - - - 84

V 2 - - - - - - - - 26 29 - - 55

VI 2 - - - - - - - - - - 26 31 57

JML 16 117 98 85 84 55 57 496

Sumber: Dokumentasi MIN 1 Kota Bandar Lampung Tahun 2016

6. Keadaan Sarana dan Prasarana

Saran dan Prasarana merupakan suatu perlengkapan yang harus

dimiliki oleh lembaga pendidikan formal kerena sarana dan prasarana

merupakan suatu yang sangat penting bagi penunjang suatu proses

pembelajaran bagi kelancaran kegiatan kegiatan belajar mengajar. Sarana dan

prasarana merupakan tolak ukur terhadap tingkat kemajuan dan kualitas

lembaga pendidikan itu sendiri. Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh

Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kota Bandar Lampung dapat dilihat

dalam tabel berikut :

Page 9: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA - UIN Raden Intanrepository.radenintan.ac.id/2240/7/Bab_IV.pdf · BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN)

88

Tabel 12 Keadaan Sarana dan Prasarana Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1

Kota Bandar Lampung

No Jenis Barang Jumlah Keadaan

Baik Rusak 1 Ruang Kepala Sekolah 1 buah (bergabung) √

2 Ruang Guru 1 buah √

3 Ruang TU 1 buah(bergabung) √

4 Ruang Kelas 7 buah √

5 Ruang Perpustakaan 1 buah (bergabung) √

6 Ruang UKS 1 buah √

7 WC Guru 3 buah √

8 WC Siswa 2 buah √

9 Ruang mushola 1 buah (bergabung) √

10 Ruang Multimedia 1 buah √

11 Ruang penjaga 1 buah √

Sumber : Dokumentasi MIN 1 Kota Bandar Lampung Tahun 2016

7. Gambaran Variabel Penelitian

Penelitian ini ingin mengetahui tentang ada atau tidaknya korelasi/

hubungan antara penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan

prestasi belajar siswa mata pelajaran al-Qur’an Hadits di Madrasah Ibtidaiyah

Negeri 1 Bandar Lampung. Akan tetapi sebelum dianalisis akan ditampilkan data

hasil pengumpulan data dari masing-masing variabel penelitian tersebut.

a. Variabel Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

Data variabel Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

diperoleh melalui kuesioner atau angket yang berjumlah 20 butir pertanyaan atau

pernyataan yang dijawab oleh 34 peserta didik yang ada di Madrasah Ibtidaiyah

Negeri 1 Bandar Lampung yang menjadi sampel. Bobot skor setiap butir adalah 1

sampai dengan 5. Adapun perolehan skor angket tentang Penerapan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Page 10: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA - UIN Raden Intanrepository.radenintan.ac.id/2240/7/Bab_IV.pdf · BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN)

89

Tabel 13

Page 11: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA - UIN Raden Intanrepository.radenintan.ac.id/2240/7/Bab_IV.pdf · BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN)

90

Page 12: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA - UIN Raden Intanrepository.radenintan.ac.id/2240/7/Bab_IV.pdf · BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN)

91

Dari tabel di atas yaitu data skor nilai Angket Variabel Penerapan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw diperoleh skor masing-masing responden

berdasarkan hasil jawaban angket bervariasi. Untuk lebih mudahnya dalam

memahami berikut penulis sajikan distribusi frekuensi perolehan skor responden

dalam bentuk tabel:

Tabel 13 Distribusi Frekuensi Skor Responden

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

Skor Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent 68 1 2.9 2.9 2.9

72 2 5.9 5.9 8.8

73 2 5.9 5.9 14.7

74 7 20.6 20.6 35.3

75 6 17.6 17.6 52.9

76 3 8.8 8.8 61.8

77 3 8.8 8.8 70.6

78 4 11.8 11.8 82.4

79 1 2.9 2.9 85.3

80 1 2.9 2.9 88.2

81 1 2.9 2.9 91.2

82 1 2.9 2.9 94.1

83 2 5.9 5.9 100.0

Total 34 100.0 100.0

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa skor terendah yang

diperoleh responden yaitu 68 (2,9%), yang diperoleh 1 responden, dan skor

tertinggi yang diperoleh yaitu 83 (5,9%) yang diperoleh 2 responden. Adapun

skor yang paling banyak diperoleh responden yaitu 74 (20,6%) berjumlah 7

responden.

Page 13: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA - UIN Raden Intanrepository.radenintan.ac.id/2240/7/Bab_IV.pdf · BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN)

92

Selanjutnya data tersebut diolah untuk mengetahui skor rata-rata

responden, median, modus, dan jumlah keseluruhan skor responden. Berikut

deskripsi data yang disajikan dalam bentuk tabel

Tabel 14 Deskripsi Data Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

Untuk mengetaui Mean, Median, Mode, Std. Deviasi, Minimum, Maximum dan Jumlah

N Valid 34

Missing 0

Mean 76.0294

Median 75.4444

Mode 74.00

Std. Deviation 3.26121

Variance 10.635

Range 15.00

Minimum 68.00

Maximum 83.00

Sum 2585.00

Dari data di atas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata yang diperoleh

responden penelitian adalah sebesar 76,029, nilai tengah atau median berada pada

skor 75 dan skor yang paling sering muncul atau mode adalah 74. Selanjutnya

jumlah keseluruhan perolehan skor angket penelitian adalah 2585.

Untuk lebih memudahkan lagi memahami deskripsi data responden

penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dapat

dilihat pada gambar histogram berikut ini:

Page 14: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA - UIN Raden Intanrepository.radenintan.ac.id/2240/7/Bab_IV.pdf · BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN)

93

Gambar 3 Histogram Penerapan Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe Jigsaw

Dengan demikian dapat dipahami bahwa rata-rata skor responden

penelitian gaya kepemimpinan ketua penyelenggera adalah 76,03, standar deviasi

adalah 3,261 dengan demikian dapat dikatakan bahwa Penerapan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw cukup baik.

b. Variabel Prestasi Belajar Siswa

Data variabel Prestasi Belajar siswa diperoleh Dokumentasi Legger nilai

Semester I . Adapun prestasi belajar mata pelajaran al-Qur’an hadits siswa dapat

dilihat pada tabel sebagai berikut:

Page 15: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA - UIN Raden Intanrepository.radenintan.ac.id/2240/7/Bab_IV.pdf · BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN)

94

Tabel 15 Data Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran

Al-Qur’an Hadits

No Nama Kelas Prestasi Belajar Siswa Rata-

Rata Kognitif Psikomotor 1 AISY NAURA MUSTAINA III 76 74 75

2 AISYAH NAILA ROHMAH III 75 75 75

3 ALDILAWATI III 74 76 75

4 CINTA RAMADHANI III 74 76 75

5 ARIEF RAMADHAN III 75 75 75

6 ASHILAH AYU PRASOJO III 76 74 75

7 ATIYA LARASSATI III 74 76 75

8 AZKAA KEYSHA PUTRI III 80 81 80

9 AZZAH KALILAH III 76 75 75

10 DESITA SETYOWATI III 75 76 75

11 FARA NABILA AZ-ZAHRA III 80 80 80

12 KIRAN MAHARDIKA III 81 80 80

13 M.FAIZ III 80 81 80

14 FADILA AZZAHRA IV 79 81 80

15 GEMPAR SAPTA WALADI IV 75 75 75

16 HENDRI GUNAWAN IV 80 80 80

17 HUSNIA FAUZIYAH S. IV 76 75 75

18 KAITSAR NAUFAL R. IV 80 81 80

19 M.ZACKY AL-GIFFARI IV 79 81 80

20 MUHAMMAD NUFAIL P. IV 80 80 80

21 MUHAMMAD PASYA Q. IV 80 81 80

22 NADYA NAZWA PUTRI IV 79 82 80

23 R.A DEDE WULAN F. IV 80 81 80

24 RAHMAT HARDIANSYAH IV 84 86 85

25 RAJA RAYHAN I. IV 80 80 80

26 RAYHAN M. IHSAN IV 85 86 85

Page 16: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA - UIN Raden Intanrepository.radenintan.ac.id/2240/7/Bab_IV.pdf · BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN)

95

27 BAGUS IVAN MAULANA V 85 85 85

28 CITRA NUR LAILA V 70 70 70

29 FADHILLAH AKMAL V 76 75 75

30 FADILAH RAHMALIA V 75 75 75

31 FARIZ FREZIAN V 79 81 80

32 FATIMAH AZZAHRA V 84 86 85

33 FIQI AMALIA V 85 85 85

34 HANIFAH V 84 86 85

Sumber : Legger Nilai Mata Pelajaran al-Qur’an Hadits Kelas III s/d Kelas V, Penarikan Angket tanggal 16 Desember 2016

Dari tabel di atas yaitu data prestasi belajar siswa mata pelajaran al-Qur’an

Hadits bervariasi. Untuk lebih mudahnya dalam memahami berikut penulis

sajikan distribusi frekuensi prestasi belajar siswa mata pelajaran al-Qur’an Hadits

dalam bentuk tabel:

Tabel 16 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Siswa

Mata Pelajaran al-Qur’an Hadits

Skor Responden Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

70 1 2.9 2.9 2.9

75 13 38.2 38.2 41.2

80 14 41.2 41.2 82.4

85 6 17.6 17.6 100.0

Total 34 100.0 100.0

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai terendah yang

diperoleh responden yaitu 70 (2,9%), yang diperoleh 1 responden, dan skor

tertinggi yang diperoleh yaitu 85 (17,6%) yang diperoleh 6 responden. Adapun

skor yang paling banyak diperoleh responden yaitu 80 (41,2%) berjumlah 14

responden.

Page 17: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA - UIN Raden Intanrepository.radenintan.ac.id/2240/7/Bab_IV.pdf · BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN)

96

Selanjutnya data tersebut diolah untuk mengetahui skor rata-rata

responden, median, modus, dan jumlah keseluruhan skor responden. Berikut

deskripsi data yang disajikan dalam bentuk tabel

Tabel 17 Deskripsi Data Prestasi Belajar Siswa

Untuk mengetaui Mean, Median, Mode, Std. Deviasi, Minimum, Maximum dan Jumlah

N Valid 34

Missing 0

Mean 78.6765

Median 78.5191

Mode 80.00

Std. Deviation 3.95214

Variance 15.619

Range 15.00

Minimum 70.00

Maximum 85.00

Sum 2675.00

Dari data di atas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata yang diperoleh

responden penelitian adalah sebesar 78,67, nilai tengah atau median berada pada

skor 78,52 dan skor yang paling sering muncul atau mode adalah 80. Selanjutnya

jumlah keseluruhan perolehan skor angket penelitian adalah 2675.

Untuk lebih memudahkan lagi memahami deskripsi data responden

penelitian Prestasi belajar siswa Mata Pelajaran al-Qur’an hadits dapat dilihat

pada gambar histogram berikut ini:

Page 18: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA - UIN Raden Intanrepository.radenintan.ac.id/2240/7/Bab_IV.pdf · BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN)

97

Gambar 4 Histogram Prestasi Belajar Mata Pelajaran

Al-Qur’an Hadits

Dengan demikian dapat dipahami bahwa rata-rata skor responden

penelitian prestasi Belajar Mata Pelajaran Al-Qur’an hadits adalah 78,68, standar

deviasi adalah 3, 952 dengan demikian dapat dikatakan bahwa Prestasi belajar

siswa di MIN 1 Tanjung Karang.

B. Analisis Data

1. Pengujian Prasyarat Analisis Data

Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan uji statistic yaitu

analisis korelasi sederhana. Menurut Sambas Ali, penelitian yang menggunakan

analisis statistik maka data penelitian harus berdistribusi normal dan data bersifat

homogen. Berikut hasil uji normalitas dan homogenitas data penelitian.

Page 19: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA - UIN Raden Intanrepository.radenintan.ac.id/2240/7/Bab_IV.pdf · BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN)

98

a) Uji Normalitas Data

Uji normalitas data sebagai persyaratan analisis dalam melakukan

pengujian hipotesis. Analisis jalur yang digunakan dalam penelitian mensyaratkan

bahwa data variabel harus didistribusi normal atau mendekati normal. Uji

normalitas data kedua variabel penelitian yaitu variabel penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan Prestasi belajar siswa mata pelajaran al-

Qur’an Hadits dilakukan dengan menggunakan explore, dengan taraf signifikan α

= 0,05.

Dalam perhitungannya peneliti menggunakan alat bantu program SPSS

17.0 dengan ketentuan atau hasil uji berdasarkan kriteria:

1) Data bersumber dari sampel yang didistribusi normal jika signifikan yang

diperoleh ≥ 0, 05

2) Data bersumber dari sampel yang tidak didistribusi normal jika signifikan

yang diperoleh ≤ 0, 05

Untuk lebih jelasnya mengenai hasil uji coba normalitas variabel

penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan Prestasi belajar siswa

mata pelajaran al-Qur’an Hadits dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Page 20: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA - UIN Raden Intanrepository.radenintan.ac.id/2240/7/Bab_IV.pdf · BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN)

99

Tabel 18

Hasil Pengujian Normalitas Data Penelitian

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Kooperatif tipejigsaw 34 100.0% 0 .0% 34 100.0%

Prestasibelajar 34 100.0% 0 .0% 34 100.0%

Kolmogorov-Smirnova

Statistic Df Sig.

Kooperatif tipejigsaw .094 34 .264*

Prestasibelajar .151 34 .264

Dari hasil pengujian normalitas data di atas dapat diketahui bahwa semua

data responden (34) sampel dalam keadaan valid (100%) untuk dieksplorasi

datanya dan tidak ada data yang hilang ( mising ). Sedangkan dari hasil

perhitungan didapat bahwa angka signifikansi untuk variabel penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan Prestasi belajar siswa mata pelajaran al-

Qur’an Hadits pada uji Kolmogorov-Smirnov (KS) diperoleh 0,264 ≥ 0,094 dan

0,264 ≥ 0,151. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa distribusi data variabel

penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan Prestasi belajar siswa

mata pelajaran al-Qur’an Hadits adalah normal ( menerima Ho ) pada uji

kolmogorof-Smirnov. Perhitungan secara manual dapat dilihat pada lampiran 5.

Selanjutnya untuk mengetahui bahwa suatu distribusi data itu normal

dapat diketahui pula dengan uji Q-Q Plot tentang penerapan model pembelajaran

Page 21: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA - UIN Raden Intanrepository.radenintan.ac.id/2240/7/Bab_IV.pdf · BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN)

100

kooperatif tipe jigsaw dan Prestasi belajar siswa mata pelajaran al-Qur’an Hadits

yaitu sebagai berikut :

Gambar 5 Uji Normalitas data Q-Q Plot tentang Penerapan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

Page 22: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA - UIN Raden Intanrepository.radenintan.ac.id/2240/7/Bab_IV.pdf · BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN)

101

Gambar 6

Uji Normalitas data Q-Q Plot tentang Prestasi Belajar Siswa

Dari gambar tersebut dapat diketahui bahwa jika suatu distribusi data

normal, maka data akan tersebar di sekeliling garis. Terlihat pada gambar tersebut

hampir semua data tersebar pada garis lurus. Namun kesimpulan data penerapan

model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan Prestasi belajar siswa mata

pelajaran al-Qur’an Hadits adalah normal.

b) Uji Homogenitas

Selanjutnya pengujian persyaratan kedua dalam melakukan uji hipotesis,

data variabel penelitian harus bersifat homogeny, yaitu pengujian mengenai sama

tidaknya variansi-variansi dua buah distribusi atau lebih. Uji homogenitas yang

akan digunakan dalam penelitian ini adalah uji homogenitas model explore atau

model Anova 1.

Page 23: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA - UIN Raden Intanrepository.radenintan.ac.id/2240/7/Bab_IV.pdf · BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN)

102

Dalam melakukan pengujian homogenitas dalam aplikasinya peneliti

menggunakan program SPSS 17.0 dengan criteria uji apabila:

Ho : Varians populasi adalah homogen

Ha : Varians populasi adalah tidak homogen

Dengan kriteria kesimpulan :

- Jika probabilitas (Sig) > 0,05 maka Ho diterima

- Jika probabilitas (Sig) < 0,05 maka Ho ditolak

Berikut hasil uji homogenitas dengan menggunakan program SPSS 17.0:

Tabel 19

Test of Homogeneity of Variances

Kooperatiftipejigsaw

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1.252 5 18 .075

Tabel 20

Test of Homogeneity of Variances

Prestasibelajar

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1.252 7 14 .061

Dari hasil perhitungan di atas dapat diketahui bahwa ternyata untuk dan

Prestasi belajar siswa mata pelajaran al-Qur’an Hadits di peroleh nilai sig. 0,075 >

dari 0,05 dan 0,61 > dari 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan keduanya

adalah homogen atau ( Ho ) diterima.

Page 24: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA - UIN Raden Intanrepository.radenintan.ac.id/2240/7/Bab_IV.pdf · BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN)

103

2. Variabel Yang Dianalisis

a. Model Kooperatif Tipe Jigsaw

Dalam analisis penelitian ini yang akan dianalisis adalah hasil angket yang

berkaitan dengan model kooperatif tipe jigsaw. Adapun yang dijadikan angket

penelitian adalah yang berkaitan dengan Penerapan Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe Jigsaw sebagai berikut:

1. Pembentukan kelompok asal

2. Pembelajaran kelompok asal

3. Pembentukan kelompok ahli

4. Diskusi kelompok ahli

5. Diskusi kelompok asal

6. Diskusi kelas

7. Pemberian kuis

8. Penghargaan kelompok

Dari kedelapan langkah di atas kemudian penulis membuat angket

penelitian, dari angket penelitian tersebut penulis menganalisis dengan

menggunakan rumus product moment.

b. Prestasi Belajar

Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan,

baik secara individual maupun kelompok. Prestasi tidak akan pernah dihasilkan

selama seseorang tidak melakukan suatu kegiatan. Prestasi belajar biasanya

meliputi tiga ranah yakni ranah kognitif (berhubungan dengan kemampuan

berfikir, termasuk didalamnya kemampuan menghafal, memahami, mengaplikasi,

menganalisis, mensintesis, dan kemampuan mengevaluasi), afektif (ranah yang

berkaitan dengan sikap dan nilai. Ranah afektif mencakup watak perilaku seperti

perasaan, minat, sikap, emosi, dan nilai) dan psikomotor (ranah yang berkaitan

dengan keterampilan (skill) tau kemampuan bertindak setelah seseorang

menerima pengalaman belajar tertentu). Dari ketiga ranah tersebut kemudian di

dapat nilai rata-rata. Jadi data prestasi belajar siswa mata pelajaran al-Qur’an

Page 25: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA - UIN Raden Intanrepository.radenintan.ac.id/2240/7/Bab_IV.pdf · BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN)

104

Hadits penulis ambil dari nilai rata hasil semester siswa pada semester 1 Tahun

Pelajaran 2016/2017.

3. Pengujian Hipotesis

Dalam analisis data ini bertujuan untuk menguji dan membuktikan apakah

Hipotesis yang diajukan penulis diterima atau ditolak. Adapun rumusan hipotesis

yang penulis ajukan adalah :

Ha : Terdapat hubungan yang signifikan antara Penerapan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dengan Prestasi Belajar Siswa

Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1

Bandar Lampung.

Ho : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Penerapan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dengan Prestasi Belajar Siswa

Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1

Bandar Lampung.

Adapun kriteria yang digunakan adalah :

- Jika rhitung > rtabel maka Ho ditolak dan Ha diterima

- Jika rhitung < rtabel maka Ho diterima dan Ha ditolak

Atau

- Jika probabilitas (sig) < 0,05 (0,01) maka Ho ditolak

- Jika probabilitas (sig) > 0,05 (0,01) maka Ho diterima

Untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini dengan menggunakan

analisis korelasi sederhana product moment dari Pearson dan pengujian

keberartian koefesien korelasi dengan interpretasi nilai r untuk dapat mengetahui

kuat lemahnya tingkat atau derajat keeratan hubungan antara variabel Penerapan

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Prestasi Belajar Siswa Mata

Pelajaran Al-Qur’an Hadits, secara sederhana berdasarkan tabel nilai koefesien

korelasi yang dikemukakan oleh Sugiono maupun Ridwan yaitu sebagai berikut:

Page 26: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA - UIN Raden Intanrepository.radenintan.ac.id/2240/7/Bab_IV.pdf · BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN)

105

Tabel 21 Tabel Interpretasi r Product Moment untuk mengetahui

Tingkat Keeratan Hubungan

Interval Koefesien Tingkat Hubungan Antara 0,000 sampai 0,199 Antara 0,200 sampai 0,399 Antara 0,400 sampai 0,599 Antara 0,600 sampai 0,799 Antara 0,800 sampai 1,00

Sangat Rendah Rendah Cukup/ Sedang Kuat Sangat Kuat3

Dalam pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan cara pengujian

yaitu pengujian dengan aplikasi program SPSS 17.0 dan dengan cara manual.

Berdasarkan hasil perhitungan korelasi product moment yang dalam

perhitungannya peneliti menggunakan program SPSS 17.0 maka didapatkan hasil

perhitungan sebagaimana tertera pada tabel berikut :

Tabel 22 Hasil Perhitungan Program SPSS tentang

Korelasi Variabel Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits

Correlations

Kooperatif_Tipe_Jigsaw Prestasi_Belajar

Kooperatif_Tipe_Jigsaw Pearson Correlation 1 .885**

Sig. (2-tailed) .000

N 34 34

Prestasi_Belajar Pearson Correlation .885** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 34 34

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Sedangkan hasil perhitungan korelasi sederhana antara variabel Penerapan

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Prestasi Belajar Siswa Mata

3 Sugiono, Op.Cit, hal. 184

Page 27: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA - UIN Raden Intanrepository.radenintan.ac.id/2240/7/Bab_IV.pdf · BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN)

106

Pelajaran Al-Qur’an Hadits dengan cara manual yaitu menggunakan rumus

korelasi product moment pearson adalah sebagai berikut:

Tabel 23 Analisis Korelasi Product Moment Pearson

No Responden

X Y X2 Y2 XY

1 74 75 5476 5625 5550

2 75 75 5625 5625 5625

3 73 75 5329 5625 5475

4 74 75 5476 5625 5550

5 72 75 5184 5625 5400

6 74 75 5476 5625 5550

7 74 75 5476 5625 5550

8 74 80 5476 6400 5920

9 74 75 5476 5625 5550

10 74 75 5476 5625 5550

11 75 80 5625 6400 6000

12 75 80 5625 6400 6000

13 75 80 5625 6400 6000

14 75 80 5625 6400 6000

15 75 75 5625 5625 5625

16 76 80 5776 6400 6080

17 76 75 5776 5625 5700

18 76 80 5776 6400 6080

19 77 80 5929 6400 6160

20 77 80 5929 6400 6160

21 77 80 5929 6400 6160

22 78 80 6084 6400 6240

23 78 80 6084 6400 6240

24 78 85 6084 7225 6630

Page 28: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA - UIN Raden Intanrepository.radenintan.ac.id/2240/7/Bab_IV.pdf · BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN)

107

25 78 80 6084 6400 6240

26 83 85 6889 7225 7055

27 83 85 6889 7225 7055

28 68 70 4624 4900 4760

29 72 75 5184 5625 5400

30 73 75 5329 5625 5475

31 79 80 6241 6400 6320

32 80 85 6400 7225 6800

33 81 85 6561 7225 6885

34 82 85 6724 7225 6970

N = 34 ∑X

2585

∑Y

2675

∑X2

196887

∑Y2

210975

∑XY

203755

Koefesien korelasi pearson diperoleh :

( ) ( )( )( ) ( ){ } ( ) ( ){ }2222 YYNXXN

YXXYNrxy

Σ−ΣΣ−Σ

ΣΣ−Σ=

( ) ( )( )( ) ( ){ } ( ) ( ){ }22 267521097534258519688734

2675258520375534

−−

−=xyr

( ) ( )

( )( )7155625717315066822256694158

69148756927670

−−−=xyr

( )( )1752511933

12795=xyr

209125825

12795=xyr

885,018,14461

12795 ==xyr

Pada tabel 22 dan tabel 23 dalam perhitungan menggunakan SPSS dan

perhitungan secara manual di atas menunjukkan bahwa r hitung > r tabel 0,885 >

Page 29: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA - UIN Raden Intanrepository.radenintan.ac.id/2240/7/Bab_IV.pdf · BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN)

108

0,381 (hasil intervolasi α = 0,05 dan N = 32). Dengan demikian dapat dikatakan

bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Atau juga bisa melihat pada probilitas (sig.)

0,000 < 0,05 maka Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulkan terdapat Korelasi

yang signifikan antara Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

dengan Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits di Madrasah

Ibtidaiyah Negeri 1 Bandar Lampung.

4. Interpretasi terhadap Nilai Koefesien Korelasi

Ternyata koefesien korelasi arahnya positif, berarti apabila Penerapan

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw semakin baik maka dengan Prestasi

Belajar Siswa Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1

Bandar Lampung akan semakin baik pula, demikian sebaliknya apabila Penerapan

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw kurang baik maka Prestasi Belajar

Siswa Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Bandar

Lampung pun akan semakin buruk. Besarnya nilai koefesien r = 0, 885 setelah

dikonsultasikan dengan tabel interpretasi nilai r ternyata termasuk hubungan yang

sangat kuat atau sangat tinggi antara Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif

Tipe Jigsaw dengan Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits di

Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Bandar Lampung.

Dengan demikian dapat penulis simpulkan bahwa Penerapan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw apabila dilakukan oleh guru Al-Qur’an

Hadits dengan bagik maka akan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa

khususnya mata pelajaran Al-Qur’an Hadits Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Bandar

Lampung.