bab iv penyajian dan analisis data a. profil smk n 1...

33
84 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil SMK N 1 Metro 1. sejarah singkat berdirinya SMK N 1 Metro SMK Negeri 1 Metro berlokasi di jalan kemiri 15A Iring Mulyo Kecamatan Metro Timur Kota Metro. Dengan batas-batas: utara berbatasan dengan tanah perumahan penduduk, sebelah selatan berbatasan dengan jalan kemiri, sebelah barat berbatasan dengan SMK Negeri 3 Metro. Sejarah singkat berdirinya SMK Negeri 1 Metro, semula diberi nama SMEA Persiapan, dan mulai didirikan tanggal 1 Agustus 1965, didukung oleh Panitia SMEA Negeri 1 Metro. Pembentukan Panitia SMEA Negeri 1 Metro tersebut dimulai tanggal 1 Januari 1965 dilindungi oleh catur tunggal yang terdiri dari: 1. Bupati Kepala Lampung Tengah 2. Kepala Pengendali Negeri Lampung Tengah 3. Komando Resort Kepolisian 611 Lampung Tengah 4. Komandan Kodim 0411 Lampung Tengah Siswa mulai belajar pada tanggal 1 Agustus 1965 dan tempat belajarnya SMEP Negeri Metro, yang sekarang menjadi SMPN 3 Metro. Kemudian SMEA Persiapan tersebut diresmikan menjadi SMEA Negeri 1 Metro pada tanggal 1 Agustus 1965 oleh Kantor Ditjen Diknas dan Menengah Provinsi Lampung, Bapak Ismangun (Alm). Pada tahun 1970 tempat belajar pindah ke SMEA Negeri 1 Metro yang berlokasi di Jalan Kemiri 15A Metro Lampung Tengah dan sekolah tersebut dalam keadaan belum selesai jadi bangunan gedungnya. Adapun tanah untuk bangunan tersebut diberi oleh pihak Pemerintah Daerah Tingkat II Kabupaten Lampung Tengah pada akhir 1967 dan dibangun oleh Pemerintah Pusat, dengan biaya sebesar Rp. 139.000.000,00 (Seratus tiga

Upload: others

Post on 07-Nov-2019

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil SMK N 1 Metrorepository.radenintan.ac.id/1149/7/bab_4.pdf84 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA . A. Profil SMK N 1 Metro. 1. sejarah singkat

84

BAB IV

PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

A. Profil SMK N 1 Metro

1. sejarah singkat berdirinya SMK N 1 Metro

SMK Negeri 1 Metro berlokasi di jalan kemiri 15A Iring Mulyo

Kecamatan Metro Timur Kota Metro. Dengan batas-batas: utara berbatasan

dengan tanah perumahan penduduk, sebelah selatan berbatasan dengan jalan

kemiri, sebelah barat berbatasan dengan SMK Negeri 3 Metro.

Sejarah singkat berdirinya SMK Negeri 1 Metro, semula diberi nama

SMEA Persiapan, dan mulai didirikan tanggal 1 Agustus 1965, didukung oleh

Panitia SMEA Negeri 1 Metro. Pembentukan Panitia SMEA Negeri 1 Metro

tersebut dimulai tanggal 1 Januari 1965 dilindungi oleh catur tunggal yang

terdiri dari:

1. Bupati Kepala Lampung Tengah

2. Kepala Pengendali Negeri Lampung Tengah

3. Komando Resort Kepolisian 611 Lampung Tengah

4. Komandan Kodim 0411 Lampung Tengah

Siswa mulai belajar pada tanggal 1 Agustus 1965 dan tempat belajarnya

SMEP Negeri Metro, yang sekarang menjadi SMPN 3 Metro. Kemudian

SMEA Persiapan tersebut diresmikan menjadi SMEA Negeri 1 Metro pada

tanggal 1 Agustus 1965 oleh Kantor Ditjen Diknas dan Menengah Provinsi

Lampung, Bapak Ismangun (Alm). Pada tahun 1970 tempat belajar pindah ke

SMEA Negeri 1 Metro yang berlokasi di Jalan Kemiri 15A Metro Lampung

Tengah dan sekolah tersebut dalam keadaan belum selesai jadi bangunan

gedungnya.

Adapun tanah untuk bangunan tersebut diberi oleh pihak Pemerintah

Daerah Tingkat II Kabupaten Lampung Tengah pada akhir 1967 dan dibangun

oleh Pemerintah Pusat, dengan biaya sebesar Rp. 139.000.000,00 (Seratus tiga

Page 2: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil SMK N 1 Metrorepository.radenintan.ac.id/1149/7/bab_4.pdf84 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA . A. Profil SMK N 1 Metro. 1. sejarah singkat

85

puluh sembilan juta rupiah). Sedangkan pemborongannya oleh CV. Rumpun

dengan Direktur Bapak Zen Datu, yang informasi serah terima secara administrasi

pada tahun 1973 dengan Kantor Daerah Ditjen Provinsi Lampung

Kepala Sekolah sejak SMEA Persiapan sampai sekarang ini mengalami

beberapa pergantian, yaitu antara lain:

1. A. Mashuri DM, BA (Kepala Sekolah SMEA Persiapan Periode 1965-

1966)

2. TMD Nasution (Kepala Sekolah SMEA Negeri Periode 1966-1968)

3. Drs. Soegiyanto (Kepala Sekolah SMEA Negeri Periode 1968-1975)

4. Dudun Abdullah (Alm) (Kepala SMEA Negeri Metro Periode 1975-

1983)

5. Drs. Basri DJ (Kepala SMEA Negeri Metro Periode 1983-1990)

6. Drs. Djoko Sampurno (Alm) (Kepala SMEA Negeri Metro Periode

1990-1995)

7. Drs. Mashuri DM, BA (Kepala SMEA Negeri Metro Periode 1995-

1996)

8. Drs. Rosyidi Zahari (Kepala SMK Negeri Metro Periode 1999-2002)

9. Drs. Sudjadi Margono (Kepala SMK Negeri Metro Periode 2002-

2003)

10. Drs. Hj. Asnayus (Kepala SMK Negeri Metro Periode 2003-2005)

11. Hj. Djumijati, S.Pd (Kepala SMK Negeri 1 Metro Periode 2005 sd.

2013)

12. Dra. Dwi Widyaningsih (Kepala SMK N 1 Metro2014- sekarang)

2. Identitas Sekolah Menengah Kejuruan 1 Kota Metro

1. Nama Sekolah : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Negeri 1 Metro

2. NPSN : 10807612

3. NSS : 401126104001

4. Alamat

a. Jalan : Kemiri (15A)

Page 3: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil SMK N 1 Metrorepository.radenintan.ac.id/1149/7/bab_4.pdf84 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA . A. Profil SMK N 1 Metro. 1. sejarah singkat

86

b. Kelurahan : Iringmulyo

c. Kecamatan : Metro Timur

d. Kabupaten/kota : Metro

e. Provinsi : Lampung

f. Telepon : (0725) 41295 - 42774

g. Fax : (0725) 41295

h. E-mail : [email protected]

5. Luas Lahan Sekolah : 17.020

6. Luas Bangunan Sekolah : 10.183

7. Jumlah Ruang Kelas : 33

8. Jumlah Ruang Administrasi/Kantor

a. Ruang Kepala Sekolah : 1

b. Ruang Wakil Kepala Sekolah : 1

c. Ruang Guru A : 2

d. Ruang Guru B : 2

e. Ruang Pelayanan Adm A : 1

f. Ruang Pelayanan Adm B : 1

g. Ruang Kepala TU : 1

h. Ruang Unit Produksi/Business Center : 1

i. Ruang Praktik Akuntansi : 1

j. Ruang Praktik Administrasi Perkantoran : 1

k. Ruang Praktik Penjualan : 1

l. Ruang Praktik Perhotelan : 1

m. Ruang Praktik Jasa Boga : 1

n. Ruang Praktik mesin Bisnis : 1

o. Ruang Lab Komputer : 2

p. Ruang Lab Bahasa : 1

q. Ruang Praktik Mengetik : 1

r. Ruang Koperasi : 1

s. Ruang UKS : 1

t. Ruang OSIS : 1

Page 4: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil SMK N 1 Metrorepository.radenintan.ac.id/1149/7/bab_4.pdf84 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA . A. Profil SMK N 1 Metro. 1. sejarah singkat

87

u. Ruang Ibadah : 1

v. Raung BP/BK : 1

w. Ruang Kantin : 5

x. Ruang Serba Guna / Aula : 1

y. Ruang Kantin Sekolah : 1

z. Ruang Toilet : 18

aa. Ruang Gudang : 1

bb. Ruang Penjaga Sekolah : 2

cc. Ruang Dapur : 1

dd. Kamar Mandi/WC Guru : 4

ee. Kamar Mandi/WC Murid : 12

ff. Gudang : 1

gg. Rumah Penjaga Sekolah : 1

hh. Bank Sampah : 1

9. Jumlah Murid : 1019 orang

10. Jumlah Guru

PNS : 78

Non PNS : 14

VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH

1. Visi

Dalam melaksanakan kegiatannya, SMK Negeri 1 Metro senantiasa

berpandangan jauh kedepan dengan berpegang pada visi sekolah yaitu:

“Menjadi Sekolah yang Unggul, berkarak termulia dan berwawasan

Lingkungan”

2. Misi Sekolah

Agar visi tersebut dapat dilaksanakan perlu adanya misi sekolah yaitu:

1. Menyelenggarakan manajemen dan administrasi sekolah secara

profesional, akuntabel, dan demokratis dengan menerapkan teknologi

yang sesuai berdasarkan prinsip prinsip manajemen berbasis sekolah.

Page 5: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil SMK N 1 Metrorepository.radenintan.ac.id/1149/7/bab_4.pdf84 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA . A. Profil SMK N 1 Metro. 1. sejarah singkat

88

2. Menyelenggarakan proses pembelajaran dan layanan bimbingan

konseling secara profesional ,bermutu dan bertanggungjawab, sesuai

dengan kurikulum yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan

teknologi terkini.

3. Menyusun dan mengembangkan kurikulum sekolah secara periodic

dengan mengintegrasikan nilai nilai karakter mulia, pelestarian

lingkungan hidup, pengembangan teknologi, serta kebutuhan dan

potensi daerah dengan melibatkan seluruh stakeholder.

4. Mengintegrasikan nilai nilai budi pekerti luhur dan karakter mulia

dalam kurikulum dan kehidupan sehari hari.

5. Mengintegrasikan pengetahuan dan teknik pelestarian lingkungan

hidup dalam kurikulum dan kehidupan sehari hari untuk menciptakan

lingkungan sekolah yang bebas polusi udara, polusi suara dan polusi

bau sehingga memberikan kenyamanan dalam penyelenggaraan proses

pendidikan.

6. Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler, pengembangan diri, serta

aktivitas non akademis lainnya dan memfasilitasi dengan sarana yang

memadai dan pelatih yang kompeten.

7. Melibatkan dunia usaha, dunia industri, institusi pasangan dan

masyarakat dalam proses pendidikan dan pelatihan sesuai dengan

prinsip prinsip pendidikan system ganda.

8. Melaksanakan proses pendidikan dengan mengedepankan

kedisiplinan, ketertiban dan tanggungjawab dari semua pihak dalam

proses pendidikan dengan berdasarkan pedoman akademik yang telah

ditentukan.

9. Melestarikan, melindungi dan mengelola lingkungan hidup secara

optimal

10. Mengutamakan pemanfaatan daurulang dengan cara 3R (Reuse,

Reduse, Recycle)

3. Tujuan Sekolah

Page 6: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil SMK N 1 Metrorepository.radenintan.ac.id/1149/7/bab_4.pdf84 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA . A. Profil SMK N 1 Metro. 1. sejarah singkat

89

SMK Negeri I Metro dalam melaksanakan proses pendidikan dan

Pelatihan terhadap peserta didik adalah menjadi sekolah yang bermutu

unggul, senantiasa dalam lingkungan yang bersih, rapi, sehat, harmonis,

saling menghormati, dan disiplin menuju sekolah yang maju serta

lulusannya mampu berkiprah di dunia kerja dan hidup sukses di

masyarakat.

4. Sasaran

1. Terwujudnya Manajemen Sekolah yang terstandar

2. Program Studi Keahlian Tata Niaga Kompetensi Pemasaran sebagai

program studi keahlian yang berpotensi berstandar nasional

3. Terselenggaranya Uji Kompetensi sesuai dengan Standar Kompetensi

Nasional (SKN)

4. 40% siswa mendapatkan nilai matematika 6,0, dan bahasa inggris

minimal 7,0

5. 3 orang guru produktif setiap program keahlian memiliki sertifikat

kompetensi industry

6. 50% guru yang mengajar sesuai kurikulum 2004 menggunakan bahan

ajar (modul)

7. 50% siswa memanfaatkan moduli nteraktif melalui internet

8. Siswa kompetensi keahlian Akuntansi, Administrasi Perkantoran,

Pemasaran, Akomodasi Perhotelan, Jasa Boga menjuarai Promosi

Kompetensi Siswa Tingkat Propinsi dan Tingkat Nasional

9. Ruang dan peralatan praktik memenuhi standar pelayanan minimal

10. Siswa mampu meraih kejuaraan dalam kegiatan kepramukaan,

kerohanian, dan olah raga di tingkat Provinsi.

11. Menerapkan Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)

12. Terwujudnya peningkatan kompetensi keahlian masyarakat dalam

rangka pemberdayaan potensi daerah.

13. Terwujudnya kegiatan Business Centre dan Unit Produksi sekolah

sebagai sarana pelatihan siswa dan pengembangan nilai-nilai industri

5. Tujuan Program Studi Keahlian

Page 7: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil SMK N 1 Metrorepository.radenintan.ac.id/1149/7/bab_4.pdf84 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA . A. Profil SMK N 1 Metro. 1. sejarah singkat

90

SMK Negeri 1 Metro memiliki 4 (empat) Program Studi Keahlian dan 5

(lima) Kompetensi Keahlian, yaitu:

1. Program Studi Keahlian Keuangan dengan Kompetensi Keahlian

Akuntansi

2. Program Studi Tata Niaga dengan Kompetensi Keahlian Pemasaran

3. Program Studi Administrasi dengan Kompetensi Keahlian Administrasi

Perkantoran

4. Program Studi Pariwisata dengan Kompetensi Keahlian:

a. Akomodasi Perhotelan

b. JasaBoga

TENAGA KEPENDIDIKAN

No

Jenis Tugas

Tenaga

Kependidikan

Total

Pegawai

Kepegawai

an Pendidikan Usia Kelamin Kebutuhan

Pns

Non

-

Pns

Slta

D

i

p

S1/

D4 S2

<

35

35

-

50

>

50 L P Ideal Kurang

1 Kepala Tata

Usaha 1 1 1 1 1 1

2 Tenaga Teknis

Keuangan 3 3 2 1 1 2 1 2 3

3 Tenaga

Perpustakaan 3 3 2 1 2 1 3 3

4 Tenaga

Laboratorium

5 Tenaga Teknis

Praktik Kejuruan 1 1 1 1 1 3 2

6 Pesuruh/Penjaga

Sekolah 2 1 1 2 1 1 2 2

7 Tenaga

Administrasi

Page 8: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil SMK N 1 Metrorepository.radenintan.ac.id/1149/7/bab_4.pdf84 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA . A. Profil SMK N 1 Metro. 1. sejarah singkat

91

Lainnya

TOTAL

10 8 2 6 2 2 0 2 6 2 4 6 12 2

TENAGA

PENDIDIK

No

Jenis

TugasTenaga

Kependidikan

Total

Pegawai

Kepegawai

an Pendidikan Usia Kelamin Kebutuhan

Pns Non

pns Slta

D

I

P

S1/

D4 S2

<

35

35

-

50

>

50 L P Ideal

Kurang

/ lebih

1 Normatif

Pendidikan

Agama

- Islam 5 5 5 1 2 2 3 2 3 2

- Katolik 1 1 1 1 0

- Kristen 1 1 2 1 0

- Hindu 1 1 1 1 0

- Budha 1 1 1 1 0

Bahasa Indonesia 4 2 2 4 2 2 1 3 3 1

Pendidikan

Kewarganegaraan

dan Sejarah 6 4 2 1 5 3 2 1 1 1 3 3

Pendidikan

Jasmani &

Kesehatan 4 3 1 1 3 2 1 1 3 1 3 1

Seni dan Budaya

2 2 2 2 2 2 0

BP / BK

4 2 2 4 1 2 1 2 2 3 1

Muatan Lokal

(Bhs. Mandarin) 0 2 -2

2 Adaptif

Matematika

6 4 2 6 4 2 2 4 4 2

Bahasa Inggris

5 5 5 1 3 2 2 3 7 -2

Page 9: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil SMK N 1 Metrorepository.radenintan.ac.id/1149/7/bab_4.pdf84 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA . A. Profil SMK N 1 Metro. 1. sejarah singkat

92

KKPI

3 3 3 1 1 1 2 1 3 0

IPA 5 3 2 5 4 1 5 3 2

IPS / Ekonomi 3 2 1 3 2 1 2 1 3 0

Kewirausahaan

4 4 4 1 2 1 2 2 3 1

3 Produktif

a

Produkrif

Akuntansi 6 6 6 2 2 2 1 5 6 0

b

Produkti

Administrasi

Perkantoran 6 5 1 6 1 2 3 2 4 5 1

c

Produktif

Penjualan 9 9 9 1 4 4 3 6 8 1

d

Produktif

Perhotelan 3 3 3 3 3 4 -1

e Tata Boga 4 3 1 4 1 3 4 3 1

TOTAL 83 67 16 4 80 0 27 35 18

2

8

4

7 72 11

Berdasarkan tabel diatas jelas bahwa secara keseluruhan tenaga pendidik

di SMK N 1 Metro sudah memilki kualifikasi pendidikan yang sesuai untuk

mengajar pada jenjang pendidikan menengah atas yaitu strata satu (S1).

Tabel 4.1

Data siswa kelas X SMK N 1 Metro

no Jurusan Jml

kelas

Jmlh siswa/kelas Total

1 2 3

1 Akutansi 3 30 30 30 90

2 Pemasaran 3 28 30 29 87

3 Administrasi kantor (AK) 2 30 30 60

4 Akomodasi Perhotelan (AP) 2 28 29 57

5 Jasa Boga 2 28 28 56

Page 10: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil SMK N 1 Metrorepository.radenintan.ac.id/1149/7/bab_4.pdf84 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA . A. Profil SMK N 1 Metro. 1. sejarah singkat

93

Total 12 146 147 59 350

Sumber ; daftar peserta didik kelas x smk n 1 Metro.

Oleh karena jumlah populasi kurang dari 100 responden maka penelitian

ini menggunakan penelitian populasi yaitu semua yang terdapat dalam populasi

dijadikan responden.

Berdasarkan ketentuan diatas, penulis menetapkan 10% ( sepuluh persen).

Jumlah sampel dari 35 peserta didik di kelas X. Dari jumlah tersebut diharapkan

dapat menghasilkan data primer dalam rangka pengolahan dan analisa data.

Sehingga hasilnya dapat dijadikan fakta yang berfungsi untuk menguji kebenaran

hipotesis yang telah di ajukan.

B. Hasil Pengujian Instrumen Penelitian

1. Hasil Uji Validitas Instrumen

Responden uji coba dalam penelitian ini sebanyak 35 orang peserta didik

kelas X (sepuluh) di SMK N 1 Metro, sehingga harga df dapat diketahui

dengan mengunakan rumus:

df = N - nr

Keterangan:

df : degrees of freedom

N : Number of Cases

nr : Banyaknya variabel yang kita korelasikan, karena variabel yang

dikorelasikan hanya 2 buah maka nr= 2

Jadi, df = N-nr =35-2 =33 . Dengan diperolehnya df maka besarnya “r”

yang tercantum dalam tabel nilai “r’ Product Moment pada taraf 5% yaitu 0,344.1

1Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&D), Alfabeta, Bandung, 2010, h. 455

Page 11: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil SMK N 1 Metrorepository.radenintan.ac.id/1149/7/bab_4.pdf84 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA . A. Profil SMK N 1 Metro. 1. sejarah singkat

94

Berikut hasil uji validitas instrumen penelitian kompetensi profesional guru PAI

dan motivasi belajar peserta didik melalui aplikasi program SPSS :

Tabel 4.2

Hasil Uji Validitas Instrumen Kompetensi Profesional Guru PAI

No. Soal r hitung r table Keterangan

Soal 1 0,506 0,344 Valid

Soal 2 0,290 0,344 Tidak Valid

Soal 3 0,360 0,344 Valid

Soal 4 0,511 0,344 Valid

Soal 5 0,435 0,344 Valid

Soal 6 0,394 0,344 Valid

Soal 7 0,648 0,344 Valid

Soal 8 0,521 0,344 Valid

Soal 9 0,521 0,344 Valid

Soal 10 0,470 0,344 Valid

Soal 11 0,577 0,344 Valid

Soal 12 0,543 0,344 Valid

Soal 13 0,448 0,344 Valid

Soal 14 0,539 0,344 Valid

Soal 15 0,397 0,344 Valid

Soal 16 0,467 0,344 Valid

Soal 17 0,307 0,344 Tidak Valid

Soal 18 0,408 0,344 Valid

Soal 19 0,263 0,344 Tidak Valid

Soal 20 0,319 0,344 Tidak Valid

Soal 21 0,401 0,344 Valid

Soal 22 0,270 0,344 Tidak Valid

Soal 23 0,521 0,344 Valid

Soal 24 0,533 0,344 Valid

Page 12: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil SMK N 1 Metrorepository.radenintan.ac.id/1149/7/bab_4.pdf84 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA . A. Profil SMK N 1 Metro. 1. sejarah singkat

95

Soal 25 0,354 0,344 Valid

Data pada tabel di atas, diketahui bahwa dari 25 soal dalam instrumen

penelitian tentang kompetensi profesonal guru PAI dari hasil uji validitas ternyata

ada 5 soal yang tidak valid dikarenakan nilai “r” hitung lebih kecil dari nilai “r”

tabel (0,344), yaitu soal nomor 2, 17, 19, 20 dan 22. Dengan demikian dari hasil

uji validitas tersebut maka hanya 20 soal instrumen kompetensi profesional guru

PAI saja yang dapat digunakan sebagai alat pengumpul data untuk mengetahui

kompetensi profesional guru PAI di SMK N 1 Metro.

Tabel 4.3

Hasil Uji Validitas Instrumen Motivasi Belajar Peserta Didik

No

Soal

r hitung r table Keterangan

Soal 1 0,406 0,344 Valid

Soal 2 0,392 0,344 Valid

Soal 3 0,424 0,344 Valid

Soal 4 0,292 0,344 Tidak Valid

Soal 5 0,084 0,344 Tidak Valid

Soal 6 0,381 0,344 Valid

Soal 7 0,039 0,344 Tidak Valid

Soal 8 0,390 0,344 Valid

Soal 9 0,158 0,344 Tidak Valid

Soal 10 0,398 0,344 Valid

Soal 11 0,443 0,344 Valid

Soal 12 0,445 0,344 Valid

Soal 13 0,361 0,344 Valid

Soal 14 0,487 0,344 Valid

Soal 15 0,520 0,344 Valid

Page 13: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil SMK N 1 Metrorepository.radenintan.ac.id/1149/7/bab_4.pdf84 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA . A. Profil SMK N 1 Metro. 1. sejarah singkat

96

Soal 16 0,367 0,344 Valid

Soal 17 0,532 0,344 Valid

Soal 18 0,585 0,344 Valid

Soal 19 0,372 0,344 Valid

Soal 20 0,130 0,344 Tidak Valid

Soal 21 0,355 0,344 Valid

Soal 22 0,359 0,344 Valid

Soal 23 0,447 0,344 Valid

Soal 24 0,351 0,344 Valid

Soal 25 0,357 0,344 Valid

Data pada tabel di atas, diketahui bahwa dari 25 soal dalam instrumen

penelitian tentang motivasi belajar peserta didik dari hasil uji validitas ternyata

ada 5 soal yang tidak valid dikarenakan nilai “r” hitung lebih kecil dari nilai “r”

tabel (0,344), yaitu soal nomor 4, 5, 7, 9, dan 20 . Dengan demikian dari hasil uji

validitas yang terpakai 20 soal instrumen tentang motivasi belajar peserta didik

yang dapat digunakan sebagai alat pengumpul data untuk mengetahui motivasi

belajar peserta didik di SMK N 1 Metro

2. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen

Berikut hasil uji reliabilitas instrumen penelitian kompetensi profesional

guru PAI dan motivasi belajar peserta didik melalui aplikasi program SPSS:

Tabel 4.4

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

Instrumen Penelitian r

hitung

r table Keterangan

Kompetensi Profesional Guru

PAI

1,023 0,344

Reliabel

Motivasi Belajar Peserta Didik 1,023 0,344 Reliabel

Page 14: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil SMK N 1 Metrorepository.radenintan.ac.id/1149/7/bab_4.pdf84 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA . A. Profil SMK N 1 Metro. 1. sejarah singkat

97

Berdasarkan hasil perhitungan uji reliabilitas pada tabel di atas diketahui

bahwa nilai “r” hitung instrumen penelitian kompetensi profesional guru PAI

dan motivasi belajar peserta didik lebih besar dari nilai “r” tabel. Artinya seluruh

instrumen penelitian reliabel dan dapat digunakan sebagai alat pengumpul data

untuk mengetahui kompetensi profesional guru PAI dan motivasi belajar peserta

didik di SMK N 1 Metro.

C. Gambaran Variabel Penelitian

Variabel-variabel bebas dan terikat diatas, dapat dijelaskan secara rinci

sebagai berikut:

Tabel 4.5

Variabel Independent/ variabel bebas

No Variabel bebas Indikator

1 Kompetensi guru profesional Menguasai keilmuan sesuai bidang,

Mengelola program belajar mengajar,

Mengelola kelas,

Menggunakan media/sumber dan teknologi,

Menguasai keilmuan sesuai bidang,

2 Motivasi belajar siswa Adanya hasrat dan keinginan

berhasil

Adanya dorongan dan kebutuhan

dalam belajar

Adanya harapan dan cita-cita

masa depan

Adanya penghargaan dalam

belajar

Adanya kegiatan yang menarik

dalam belajar

Adanya lingkungan belajar yang

kondusif sehingga memungkinkan

seseorang peserta didik dapat

belajar dengan baik.

Page 15: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil SMK N 1 Metrorepository.radenintan.ac.id/1149/7/bab_4.pdf84 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA . A. Profil SMK N 1 Metro. 1. sejarah singkat

98

Tabel 4.6

Variabel Dependent/ variabel terikat

No Variabael terikat Indikator

1 Hasil belajar siswa 1) Skor 100 – 70 dikategorikan

hasil belajar PAI peserta didik

tuntas

2) Skor 69 – 0 dikategorikan

hasil belajar PAI peserta didik

belum tuntas

1. Variabel Kompetensi Profesional Guru Pendidikan Agama Islam (PAI)

Data yang dikumpulkan untuk mengetahui kompetensi profesional guru

Pendidikan Agama Islam (PAI) diperoleh melalui penyebaran kuesioner

sebanyak 20 item soal yang diberikan kepada 50 orang peserta didik kelas X di

SMK N 1 Metro. Hasil penyebaran kuesioner tersebut kemudian dianalisis

untuk mengetahui nilai yang diperoleh responden yang tertinggi dan terendah,

nilai rata-rata, nilai tengah, dan nilai yang sering muncul. Adapun hasil analisis

data skor responden penelitian tentang kompetensi profesional guru Pendidikan

Agama Islam (PAI) di SMK N 1 Metro, dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.7

Deskripsi Data Kompetensi Profesional Guru PAI

Responden 50

Rata-Rata 65,6

Nilai Tengah 65

Nilai yang Sering Muncul 73

Nilai Terendah 49

Nilai Tertinggi 77

Jumlah 3280

Page 16: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil SMK N 1 Metrorepository.radenintan.ac.id/1149/7/bab_4.pdf84 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA . A. Profil SMK N 1 Metro. 1. sejarah singkat

99

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa nilai rata-rata yang diperoleh

responden penelitian yang menjawab kuesioner penelitian tentang kompetensi

profesional guru Pendidikan Agama Islam (PAI) sebesar 65,6. Nilai tertinggi yang

diperoleh responden 77 dan nilai yang terendah yaitu 49. Adapun distribusi

frekuensi data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner tentang kompetensi

profesional guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMK N 1 Metro, dapat dilihat

pada tabel berikut.

Tabel 4.8

Distribusi Frekuensi Data Kompetensi Profesional Guru PAI

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 49,00 1 ,7 2,0 2,0

52,00 1 ,7 2,0 4,0

54,00 1 ,7 2,0 6,0

55,00 1 ,7 2,0 8,0

56,00 1 ,7 2,0 10,0

57,00 1 ,7 2,0 12,0

58,00 1 ,7 2,0 14,0

59,00 1 ,7 2,0 16,0

60,00 1 ,7 2,0 18,0

61,00 4 2,6 8,0 26,0

62,00 4 2,6 8,0 34,0

63,00 4 2,6 8,0 42,0

64,00 2 1,3 4,0 46,0

65,00 3 2,0 6,0 52,0

66,00 2 1,3 4,0 56,0

67,00 2 1,3 4,0 60,0

Page 17: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil SMK N 1 Metrorepository.radenintan.ac.id/1149/7/bab_4.pdf84 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA . A. Profil SMK N 1 Metro. 1. sejarah singkat

100

68,00 1 ,7 2,0 62,0

69,00 3 2,0 6,0 68,0

70,00 1 ,7 2,0 70,0

71,00 1 ,7 2,0 72,0

72,00 2 1,3 4,0 76,0

73,00 7 4,6 14,0 90,0

74,00 3 2,0 6,0 96,0

77,00 2 1,3 4,0 100,0

Total 50 32,7 100,0

Total 153 100,0

Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwa kompetensi profesional

guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMK N 1 Metro sebagian besar berada

pada skor 73 yaitu sebesar 14 %.

Kemudian untuk mengetahui tingkat capaian responden terhadap masing-

masing variabel berdasarkan kuesioner yang disebarkan digunakan rumus:

%100Re

ntertinggiskorjawababutirdenspon

Skor

Kriteria yang digunakan adalah yang dikemukakan Nana Sudjana untuk

menginterpretasikan skor yang dicapai tiap variabel dengan kategori sebagai

berikut:

90 – 100% : Sangat baik

80 – 89% : Baik

60 – 79% : Cukup

50 – 59% : Kurang baik

Page 18: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil SMK N 1 Metrorepository.radenintan.ac.id/1149/7/bab_4.pdf84 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA . A. Profil SMK N 1 Metro. 1. sejarah singkat

101

0 – 49% : Tidak baik

Dengan demikian dari rumusan di atas diperoleh persentase pencapaian

responden penelitian tentang kompetensi profesional guru PAI di SMK N 1

Metro sebesar 81,9%. Berdasarkan pengkategorian di atas dapat

diinterpretasikan bahwa kompetensi profesional guru PAI di SMK N 1 Metro

dikategorikan baik.

2. Variabel Motivasi Belajar Peserta Didik

Data yang dikumpulkan mengenai motivasi belajar peserta didik di SMK

N 1 Metro diperoleh melalui penyebaran kuesioner sebanyak 20 item soal

yang diberikan kepada 50 orang peserta didik. Hasil penyebaran kuesioner

tersebut kemudian dianalisis untuk mengetahui nilai diperoleh responden yang

tertinggi dan terendah, nilai rata-rata, nilai tengah, dan nilai yang sering

muncul. Berikut hasil analisis data skor responden penelitian tentang motivasi

belajar peserta didik di SMK N 1 Metro:

Tabel 4.9

Deskripsi Data Motivasi Belajar Peserta Didik

Responden 168

Rata-Rata 118,5

Nilai Tengah 118

Nilai yang Sering Muncul 120

Nilai Terendah 110

Nilai Tertinggi 129

Jumlah 19902

Page 19: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil SMK N 1 Metrorepository.radenintan.ac.id/1149/7/bab_4.pdf84 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA . A. Profil SMK N 1 Metro. 1. sejarah singkat

102

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa nilai rata-rata yang diperoleh

responden penelitian yang menjawab kuesioner penelitian tentang motivasi

belajar peserta didik di SMK N 1 Metro sebesar 118,5. Nilai tertinggi yang

diperoleh responden 129 dan nilai yang terendah yaitu 110. Berikut distribusi

frekuensi data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner tentang motivasi

belajar peserta didik di SMK N 1 Metro:

Tabel 4.10

Distribusi Frekuensi Data Motivasi Belajar Peserta Didik

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 110 1 ,6 ,6 ,6

111 5 3,0 3,0 3,6

112 4 2,4 2,4 6,0

113 4 2,4 2,4 8,3

114 14 8,3 8,3 16,7

115 14 8,3 8,3 25,0

116 12 7,1 7,1 32,1

117 16 9,5 9,5 41,7

118 15 8,9 8,9 50,6

119 13 7,7 7,7 58,3

120 21 12,5 12,5 70,8

121 14 8,3 8,3 79,2

122 11 6,5 6,5 85,7

123 8 4,8 4,8 90,5

124 4 2,4 2,4 92,9

125 4 2,4 2,4 95,2

126 4 2,4 2,4 97,6

Page 20: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil SMK N 1 Metrorepository.radenintan.ac.id/1149/7/bab_4.pdf84 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA . A. Profil SMK N 1 Metro. 1. sejarah singkat

103

127 3 1,8 1,8 99,4

129 1 ,6 ,6 100,0

Total 167 100,0 100,0

Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwa motivasi belajar peserta

didik di SMK N 1 Metro sebagian besar berada pada nilai 120 yaitu sebesar

12,5%. Dapat dipahami bahwa skor responden penelitian tentang motivasi

belajar peserta didik di SMK N 1 Metro yang paling banyak pada skor 120,

dengan nilai rata-rata skor keseluruhan responden adalah 118,5.

Kemudian untuk mengetahui tingkat capaian responden terhadap masing-

masing variabel berdasarkan uesioner yang disebarkan digunakan rumus:

%100Re

ntertinggiskorjawababutirdenspon

Skor

Kriteria yang digunakan adalah yang dikemukakan Nana Sudjana untuk

menginterpretasikan skor yang dicapai tiap variabel dengan katagori sebagai

berikut:

90 – 100% : Sangat baik

80 – 89% : Baik

60 – 79% : Cukup

50 – 59% : Kurang baik

0 – 49% : Tidak baik

Dengan demikian dari rumusan di atas diperoleh persentase pencapaian

responden penelitian tentang motivasi belajar peserta didik di SMK N 1 Metro

sebesar 78,9%. Berdasarkan pengkategorian di atas dapat diinterpretasikan

Page 21: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil SMK N 1 Metrorepository.radenintan.ac.id/1149/7/bab_4.pdf84 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA . A. Profil SMK N 1 Metro. 1. sejarah singkat

104

bahwa motivasi belajar peserta didik di SMK N 1 Metrodikategorikan cukup

baik.

3. Variabel Hasil Belajar Peserta Didik

Untuk mengetahui hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI di

SMK N 1 Metro, diambil dari nilai hasil ulangan semester Ganjil. Berikut

deskripsi hasil belajar peserta didik di SMK N 1 Metro tersebut:

Tabel 4.11

Deskripsi Data Hasil Belajar Peserta Didik

Responden 168

Rata-Rata 3,62

Nilai Tengah 3,63

Nilai yang Sering Muncul 3,64

Nilai Terendah 3,22

Nilai Tertinggi 3,95

Jumlah 608,19

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa nilai rata-rata hasil belajar

peserta didik di SMK N 1 Metro sebesar 3,62. Nilai tertinggi yang diperoleh

responden 3,95 dan nilai yang terendah yaitu 3,22. Berikut distribusi frekuensi

hasil belajar peserta didik di SMK N 1 Metro:

Tabel 4.12

Distribusi Frekuensi Data Hasil Belajar Peserta Didik

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Page 22: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil SMK N 1 Metrorepository.radenintan.ac.id/1149/7/bab_4.pdf84 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA . A. Profil SMK N 1 Metro. 1. sejarah singkat

105

Valid 3,22 1 ,6 ,6 ,6

3,26 1 ,6 ,6 1,2

3,27 1 ,6 ,6 1,8

3,29 1 ,6 ,6 2,4

3,32 2 1,2 1,2 3,6

3,38 1 ,6 ,6 4,2

3,39 4 2,4 2,4 6,5

3,40 1 ,6 ,6 7,1

3,43 1 ,6 ,6 7,7

3,45 5 3,0 3,0 10,7

3,47 4 2,4 2,4 13,1

3,48 1 ,6 ,6 13,7

3,50 14 8,3 8,3 22,0

3,51 1 ,6 ,6 22,6

3,52 8 4,8 4,8 27,4

3,53 2 1,2 1,2 28,6

3,54 3 1,8 1,8 30,4

3,55 1 ,6 ,6 31,0

3,56 6 3,6 3,6 34,5

3,57 1 ,6 ,6 35,1

3,58 7 4,2 4,2 39,3

3,59 1 ,6 ,6 39,9

3,60 4 2,4 2,4 42,3

3,61 1 ,6 ,6 42,9

3,62 7 4,2 4,2 47,0

3,63 5 3,0 3,0 50,0

Page 23: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil SMK N 1 Metrorepository.radenintan.ac.id/1149/7/bab_4.pdf84 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA . A. Profil SMK N 1 Metro. 1. sejarah singkat

106

3,64 15 8,9 8,9 58,9

3,65 1 ,6 ,6 59,5

3,66 4 2,4 2,4 61,9

3,67 2 1,2 1,2 63,1

3,68 12 7,1 7,1 70,2

3,70 11 6,5 6,5 76,8

3,72 5 3,0 3,0 79,8

3,75 8 4,8 4,8 84,5

3,77 5 3,0 3,0 87,5

3,78 3 1,8 1,8 89,3

3,79 3 1,8 1,8 91,1

3,81 5 3,0 3,0 94,0

3,82 1 ,6 ,6 94,6

3,85 2 1,2 1,2 95,8

3,87 2 1,2 1,2 97,0

3,89 1 ,6 ,6 97,6

3,91 2 1,2 1,2 98,8

3,93 1 ,6 ,6 99,4

3,95 1 ,6 ,6 100,0

Total 168 100,0 100,0

Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwa hasil belajar peserta didik

di SMK N 1 Metro sebagian besar berada pada Indeks Prestasi 3,64 yaitu

sebesar 8,9%. Dapat dipahami bahwa hasil belajar peserta didik di SMK N 1

Metro paling banyak pada Indeks Prestasi (IP) 3,64, dengan nilai rata-rata skor

keseluruhan responden adalah 3,62. Kemudian untuk mengetahui tingkat

capaian responden terhadap hasil belajar peserta didik tersebut dengan kriteria

Page 24: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil SMK N 1 Metrorepository.radenintan.ac.id/1149/7/bab_4.pdf84 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA . A. Profil SMK N 1 Metro. 1. sejarah singkat

107

yang digunakan adalah yang dikemukakan Nana Sudjana untuk

menginterpretasikan skor yang dicapai tiap variabel dengan kategori sebagai

berikut:

90 – 100% : Sangat baik

80 – 89% : Baik

60 – 79% : Cukup

50 – 59% : Kurang baik

0 – 49% : Tidak baik

Dengan demikian dari rumusan di atas diperoleh persentase hasil belajar

peserta didik di SMK N 1 Metro sebesar 90,5%. Berdasarkan pengkategorian

di atas dapat diinterpretasikan bahwa hasil belajar peserta didik di SMK N 1

Metro dikategorikan sangat baik.

D. Analisis Data

1. Pengujian Persyaratan Analisis

Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan uji statistik

yaitu analisis korelasi dan regresi. Akan tetapi sebelum melakukan pengujian

hipotesis, terlebih dahulu dilakukan pengujian persyaratan analisis yaitu uji

normalitas dan homogenitas. Karena penelitian menggunakan analisis statistik,

maka data penelitian harus berdistribusi normal dan data bersifat homogen.

Berikut hasil uji normalitas dan homogenitas data penelitian:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas data sebagai persyaratan analisis dalam melakukan

pengujian hipotesis. Analisis jalur yang digunakan dalam penelitian ini

mensyaratkan bahwa data variabel harus berdistribusi normal atau mendekati

normal. Uji normalitas data ketiga variabel penelitian yaitu variabel

kompetensi pedagogik guru PAI, motivasi belajar peserta didik, dan hasil

belajar peserta didik dilakukan dengan menggunakan teknik Chi Kuadrat ( 2 ).

Page 25: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil SMK N 1 Metrorepository.radenintan.ac.id/1149/7/bab_4.pdf84 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA . A. Profil SMK N 1 Metro. 1. sejarah singkat

108

Dalam perhitungannya peneliti menggunakan alat Bantu program SPSS

11.5 dengan ketentuan atau hasil uji berdasarkan kriteria apabila nilai r

(probability value/critical value) lebih kecil atau sama dengan (=) dari tingkat

yang ditentukan maka Ho ditolak, artinya variabel yang diuji mengikuti

distribusi normal.

Untuk lebih jelasnya mengenai hasil uji normalitas variabel kompetensi

pedagogik guru PAI, motivasi belajar peserta didik, dan hasil belajar peserta

didik dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.13

Hasil Uji Normalitas Variabel Kompetensi Profesional Guru PAI

Tests of Normality

Variabel

Penelitian

Kolmogorov-Smirnov(a)

Statistic Df Sig.

Kompetensi Profesional Guru PAI ,106 168 ,000

Berdasarkan tabel di atas diperoleh diperoleh nilai r hitung variabel

kompetensi profesional guru PAI di SMK N 1 Metro lebih kecil dari pada

tingkat yang digunakan (0.05) yaitu 0.000 < 0.05. Artinya variabel

kompetensi profesional guru PAI di SMK N 1 Metro berdistribusi normal dan

dapat digunakan untuk menguji hipotesis tentang hubungan antar variabel.

Berikut hasil uji normalitas motivasi belajar peserta didik di SMK N 1

Metro:

Page 26: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil SMK N 1 Metrorepository.radenintan.ac.id/1149/7/bab_4.pdf84 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA . A. Profil SMK N 1 Metro. 1. sejarah singkat

109

Tabel 4.14

Hasil Uji Normalitas Variabel Motivasi Belajar Peserta Didik

Tests of Normality

Variabel Penelitian

Kolmogorov-Smirnov(a)

Statistic df Sig.

Motivasi Belajar Peserta Didik 0,884 168 ,000

Berdasarkan tabel di atas diperoleh diperoleh nilai r hitung variabel

motivasi belajar peserta didik di SMK N 1 Metro lebih kecil dari pada tingkat

yang digunakan (0.05) yaitu 0.000 < 0.05. Artinya variabel motivasi belajar

peserta didik di SMK N 1 Metro berdistribusi normal dan dapat digunakan

untuk menguji hipotesis tentang hubungan antar variabel.

Selanjutnya hasil uji normalitas hasil belajar peserta didik di SMK N 1

Metro adalah sebagai berikut:

Tabel 4.15

Hasil Uji Normalitas Variabel Prestasi Belajar

Tests of Normality

Variabel Penelitian

Kolmogorov-Smirnov(a)

Statistic df Sig.

Hasil Belajar 0,785 168 .000

Page 27: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil SMK N 1 Metrorepository.radenintan.ac.id/1149/7/bab_4.pdf84 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA . A. Profil SMK N 1 Metro. 1. sejarah singkat

110

Berdasarkan tabel di atas diperoleh diperoleh nilai r hitung variabel hasil

belajar peserta di SMK N 1 Metro lebih kecil dari pada tingkat yang

digunakan (0.05) yaitu 0.000 < 0.05. Artinya variabel hasil belajar peserta di

SMK N 1 Metro berdistribusi normal dan dapat digunakan untuk menguji

hipotesis tentang hubungan antar variabel.

Dengan demikian berdasarkan hasil perhitungan di atas, dapat

disimpulkan bahwa semua data variabel penelitian yaitu variabel kompetensi

profesional guru PAI, motivasi belajar peserta didik dan hasil belajar peserta

didik di SMK N 1 Metro semuanya berdistribusi normal dan dapat digunakan

untuk menguji hipotesis tentang hubungan antar variabel.

b. Uji Homogenitas

Selanjutnya pengujian persyaratan kedua dalam melakukan uji hipotesis,

data variabel penelitian harus bersifat homogen, yaitu pengujian mengenai

sama tidaknya variansi-variansi dua buah distribusi atau lebih. Uji homogenitas

yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah uji homogenitas variansi yang

digunakan untuk membandingkan dua buah perubahan bebas.

Pengujian homogenitas varians variabel kompetensi profesional guru

PAI, motivasi belajar peserta didik, dan hasil belajar PAI peserta didik di SMK

N 1 Metro dilakukan dengan menggunakan Uji-F. Dengan ketentuan jika F

hitung < F tabel , maka varians dari kelompok tersebut homogen.

Dalam melakukan pengujian homogenitas dengan menggunakan rumus

di atas, dalam aplikasinya peneliti menggunakan program SPSS 11.5 dengan

kriteria uji apabila nilai r lebih kecil atau sama dengan (=) dari tingkat yang

ditentukan, maka skor-skor pada variabel tersebut menyebar secara homogen.

Dari hasil perhitungan melalui aplikasi program SPSS 11.5 tersebut

diketahui bahwa nilai r lebih kecil dari pada tingkat yang digunakan (yaitu

0,05), sehingga skor-skor pada variabel kompetensi profesional guru PAI,

Page 28: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil SMK N 1 Metrorepository.radenintan.ac.id/1149/7/bab_4.pdf84 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA . A. Profil SMK N 1 Metro. 1. sejarah singkat

111

motivasi belajar peserta didik, dan hasil belajar PAI peserta didik di SMK N 1

Metro menyebar secara homogen. Berikut hasil perhitungannya:

Tabel 4.16

Hasil Uji Homogenitas Kompetensi Profesional Guru PAI

Dan Hasil Belajar Peserta Didik

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

1,035 15 150 0,423

Tabel 4.17

Hasil Uji Homogenitas Motivasi Belajar Peserta Didik

Dan Hasil Belajar Peserta Didik

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

1,001 16 149 0,459

Berdasarkan kedua tabel di atas, diketahui bahwa nilai r pada uji

homogenitas kompetensi profesional guru PAI dan motivasi velajar peserta

didik dengan hasil belajar peserta didik lebih besar dari tingkat yang

digunakan yaitu 0.05. Dengan demikian dapat diterjemahkan bahwa skor-skor

pada variabel kompetensi profesional guru PAI (X1), motivasi belajar peserta

didik (X2), dan hasil belajar peserta didik (Y) di SMK N 1 Metro menyebar

secara homogen.

Page 29: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil SMK N 1 Metrorepository.radenintan.ac.id/1149/7/bab_4.pdf84 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA . A. Profil SMK N 1 Metro. 1. sejarah singkat

112

2. Pengujian Hipotesis

a. Pengujian Hipotesis Pertama

Hipotesis pertama yang akan diuji kebenarannya dalam penelitian ini

adalah ” Semakin baik motivasi belajar mahasiswa maka akan semakin

meningkat prestasi belajar mahasiswa prodi PAI di Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan IAIN Raden Intan Lampung.”. Untuk menguji hipotesis pertama

tersebut, peneliti menggunakan uji statistik korelasi sederhana yang dalam

analisisnya menggunakan aplikasi program SPSS.

Untuk dapat mengetahui kuat lemahnya tingkat atau derajat keeratan

pengaruh antara variabel, secara sederhana berdasarkan tabel nilai koefisien

korelasi dari Guilford Emperical Rulesi berikut:

Tabel 4.18

Tingkat Keeratan Pengaruh

Nilai Korelasi Keterangan

0,00 - < 0,20

0,20 - < 0,40

0,40 - < 0,70

0,70 - < 0,90

0,90 - 1,00

Pengaruh sangat lemah

Pengaruh rendah

Pengaruh sedang/cukup

Pengaruh kuat/tinggi

Pengaruh sangat kuat/ sangat

tinggi

Berikut hasil analisis data dengan menggunakan program SPSS tipe 11.5:

Tabel 4.19

Hasil Analisis Korelasi Kompetensi Profesional Guru PAI

dengan Hasil Belajar Peserta Didik

Correlations

Page 30: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil SMK N 1 Metrorepository.radenintan.ac.id/1149/7/bab_4.pdf84 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA . A. Profil SMK N 1 Metro. 1. sejarah singkat

113

Emosional Prestasi

Kompetensi

profesional Guru

PAI

Pearson

Correlation 1 .843

**

Sig. (2-tailed) .000

N 168 168

Hasil Belajar

Peserta Didik

Pearson

Correlation .843

** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 168 168

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Tabel di atas, menunjukkan bahwa koefisen korelasi variabel kompetensi

profesional guru PAI dengan hasil belajar peserta didik di SMK N 1 Metro

sebesar 0,843. Dengan demikian berdasarkan kategori tingkat keeratan

pengaruh, maka nilai koefisien korelasi variabel kompetensi profesional guru

PAI dengan hasil belajar peserta didik di SMK N 1 Metro dikategorikan

pengaruhnya kuat/tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

kompetensi profesioanl guru PAI dengan hasil belajar peserta didik di SMK N

1 Metro memiliki pengaruh yang kuat/tinggi.

Besar kecilnya koefisien korelasi yang telah dihitung kuat lemahnya

tingkat keeratan pengaruh antara variabel kompetensi profesional guru PAI

dengan hasil belajar peserta didik di SMK N 1 Metro tidak memiliki arti

apapun apabila belum dilakukan pengujian terhadap koefisien korelasi yang

sudah dihitung. Pengujian keberartian koefisien korelasi dapat diketahui

melalui aplikasi program SPSS 11.5, kriteria yang digunakan adalah apabila

nilai r lebih kecil dari (<)nilai tertentu maka Ho ditolak, artinya ada

pengaruh yang berarti/signifikan antara kompetensi pedagogik guru PAI

dengan hasil belajar peserta didik di SMK N 1 Metro.

Page 31: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil SMK N 1 Metrorepository.radenintan.ac.id/1149/7/bab_4.pdf84 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA . A. Profil SMK N 1 Metro. 1. sejarah singkat

114

Berdasarkan hasil perhitungan korelasi dengan program SPSS pada tabel

21 dapat diketahui nilai keberartian koefisien korelasi, yaitu nilai r lebih kecil

dari pada tingkat yang digunakan (yaitu 0,05) atau 0,000<0,05, sehingga Ho

ditolak. Artinya ada pengaruh yang berarti/signifikan antara kompetensi

profesional guru PAI dengan hasil belajar peserta didik di SMK N 1 Metro.

Berdasarkan uraian hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa

terdapat pengaruh yang signifikan antara kompetensi profesional guru PAI

dengan hasil belajar peserta didik di SMK N 1 Metro dengan kekuatan

pengaruh sebesar 0,843. Hal ini berarti semakin baik kompetensi profesional

guru PAI akan diikuti dengan semakin meningkatnya hasil belajar peserta didik

di SMK N 1 Metro.

Dengan demikian berdasarkan uji statistik korelasi sederhana melalui

perhitungan dengan aplikasi program SPSS, ternyata hipotesis pertama dalam

penelitian ini diterima yaitu ” Semakin baik tingkat kompetensi profesional

guru PAI maka akan semakin meningkat hasil belajar peserta didik terhadap

mata mata pelajaran PAI di SMK N 1 Metro.”

b. Pengujian Hipotesis Kedua

Hipotesis kedua yang akan diuji kebenarannya dalam penelitian ini

adalah”Semakin baik motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI

maka akan semakin meningkat hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran

PAI di SMK N 1 Metro”. Untuk menguji hipotesis kedua tersebut, peneliti

menggunakan uji statistik korelasi sederhana yang dalam analisisnya

menggunakan aplikasi program SPSS. Berikut hasil analisis data dengan

menggunakan program SPSS tipe 11.5:

Page 32: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil SMK N 1 Metrorepository.radenintan.ac.id/1149/7/bab_4.pdf84 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA . A. Profil SMK N 1 Metro. 1. sejarah singkat

115

Tabel 4.20

Hasil Analisis Korelasi Motivasi Belajar Peserta Didik

dengan Hasil Belajar Peserta Didik

Correlations

Kebiasaan Prestasi

Motivasi

Belajar

Pearson

Correlation 1 .921

**

Sig. (2-tailed) .000

N 168 168

Hasil

Belajar

Pearson

Correlation .921

** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 168 168

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-

tailed).

Tabel di atas, menunjukkan bahwa koefisen korelasi variabel motivasi

belajar peserta didik dengan hasil belajar peserta didik di SMK N 1 Metro sebesar

0,921. Dengan demikian berdasarkan kategori tingkat keeratan pengaruh, maka

nilai koefisien korelasi variabel motivasi belajar peserta didik dengan hasil belajar

peserta didik di SMK N 1 Metro dikategorikan pengaruhnya kuat/tinggi. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar peserta didik dengan hasil

belajar peserta didik di SMK N 1 Metro memiliki pengaruh yang kuat/tinggi.

Besar kecilnya koefisien korelasi yang telah dihitung kuat lemahnya

tingkat keeratan pengaruh antara variabel motivasi belajar peserta didik dengan

hasil belajar peserta didik di SMK N 1 Metro tidak memiliki arti apapun apabila

belum dilakukan pengujian terhadap koefisien korelasi yang sudah dihitung.

Pengujian keberartian koefisien korelasi dapat diketahui melalui aplikasi program

SPSS 11.5, kriteria yang digunakan adalah apabila nilai r lebih kecil dari (<)nilai

Page 33: BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil SMK N 1 Metrorepository.radenintan.ac.id/1149/7/bab_4.pdf84 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA . A. Profil SMK N 1 Metro. 1. sejarah singkat

116

tertentu maka Ho ditolak, artinya ada pengaruh yang berarti/signifikan antara

motivasi belajar peserta didik dengan hasil belajar peserta didik di SMK N 1

Metro.

Berdasarkan hasil perhitungan korelasi dengan program SPSS pada tabel

22 dapat diketahui nilai keberartian koefisien korelasi, yaitu nilai r lebih kecil dari

pada tingkat yang digunakan (yaitu 0,05) atau 0,000<0,05, sehingga Ho ditolak.

Artinya terdapat ada pengaruh yang berarti/signifikan antara motivasi belajar

peserta didik dengan hasil belajar peserta didik di SMK N 1 Metro.

Berdasarkan uraian hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat

pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar peserta didik dengan hasil

belajar peserta didik di SMK N 1 Metro dengan kekuatan pengaruh sebesar 0,921.

Hal ini berarti semakin baik motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran

PAI akan diikuti dengan semakin meningkatnya hasil belajar peserta didik

terhadap mata pelajaran PAI di SMK N 1 Metro.

Dengan demikian berdasarkan uji statistik korelasi sederhana melalui

perhitungan dengan aplikasi program SPSS, ternyata hipotesis kedua dalam

penelitian ini diterima yaitu ”Semakin baik motivasi belajar peserta didik maka

akan semakin meningkat hasil belajar peserta didik di SMK N 1 Metro.”