bab iv penyajian dan analisis data a. profil madrasah...

24
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Profil Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kota Bandar Lampung 1. Sejarah Singkat Berdirinya MIN 1 Bandar Lampung Pendidikan merupakan ujung tombak bagi setiap manusia dimana pendidikan ini dapat diperoleh baik secara formal dan non formal. Pendidikan itu tidak mempunyai batas sejak dari buaian hingga akhir hayat yang disebut juga dengan Long Life Education (Pendidikan Seumur Hidup). Dengan tuntutan seperti ini maka MIN 1 Bandar Lampung menjelaskan sejarah singkat berdirinya MIN 1 Bandar Lampung. Tanah tempat berdirinya MIN 1 Bandar Lampung ini adalah wakaf dari Bapak Kafil yang diserahkan pada satu Badan (Yayasan) yang dikelola oleh : 1. Ustadz Sadli (Alm.) 2. Hi. Nawawi (Alm.) 3. Saizi Mahmud (Alm.) 4. Wahid 5. Ismail AM 6. Roswati Arifin 7. Dan kawan-kawan Yang tujuan untuk menimba ilmu pendidikan di tempat ini. Madrasah ini mulai berdiri pada tahun 1950 dengan nama Sekolah Rakyat Islam (SRI) dengan kepala sekolahnya yaitu : 1. Azhari Ahmad (Alm.) Pendidikan ni berjalan dengan baik, para peminatnya cukup banyak maka sekolah tersebut berganti nama menadi Sekolah Rakya Islam Negeri (SRIN) pada tahun 1953. 2. Rusniah Nurdin (Alm.) Mengingat sekolah ini merupakan sekolah Islam secara historis keberadaannya telah muncul di tengah-tengah masyarakat pada tahun

Upload: lamhanh

Post on 07-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB IV

PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

A. Profil Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kota Bandar Lampung

1. Sejarah Singkat Berdirinya MIN 1 Bandar Lampung

Pendidikan merupakan ujung tombak bagi setiap manusia dimana

pendidikan ini dapat diperoleh baik secara formal dan non formal. Pendidikan

itu tidak mempunyai batas sejak dari buaian hingga akhir hayat yang disebut

juga dengan Long Life Education (Pendidikan Seumur Hidup). Dengan

tuntutan seperti ini maka MIN 1 Bandar Lampung menjelaskan sejarah

singkat berdirinya MIN 1 Bandar Lampung.

Tanah tempat berdirinya MIN 1 Bandar Lampung ini adalah wakaf

dari Bapak Kafil yang diserahkan pada satu Badan (Yayasan) yang dikelola

oleh :

1. Ustadz Sadli (Alm.)

2. Hi. Nawawi (Alm.)

3. Saizi Mahmud (Alm.)

4. Wahid

5. Ismail AM

6. Roswati Arifin

7. Dan kawan-kawan

Yang tujuan untuk menimba ilmu pendidikan di tempat ini. Madrasah

ini mulai berdiri pada tahun 1950 dengan nama Sekolah Rakyat Islam (SRI)

dengan kepala sekolahnya yaitu :

1. Azhari Ahmad (Alm.)

Pendidikan ni berjalan dengan baik, para peminatnya cukup banyak

maka sekolah tersebut berganti nama menadi Sekolah Rakya Islam

Negeri (SRIN) pada tahun 1953.

2. Rusniah Nurdin (Alm.)

Mengingat sekolah ini merupakan sekolah Islam secara historis

keberadaannya telah muncul di tengah-tengah masyarakat pada tahun

103

1959 yang Sekolah Rakyat Islam Negeri (SRIN) tadinya, berubah

nama menjadi MIN 1 Tanjungkarang Kepala Sekolahnya Bapak

Ngadir Syah. Mengingat siswa semakin bertambah banyak, maka pada

pagi harinya sekolah ini dipakai oleh MIN 1 Tanjungkarang,

sedangkan sore harinya dipakai oleh MIN 1 Teluk Betung

Tanjungkarang. Pada tahun 1969 MIN 1 Teluk Betung pindah lokasi

di Jl. Warsito No.50 Kepang Teba Kec.Teluk Betung Utara.

Sedangkan MIN 1 Tanjungkarang berlokasi di Tanjungkarang di Jl.

Gajah No.2 Kedaton Bandar Lampung.

Atas alasan ini, mengingat bertambahnya anak usia sekolah, keperluan

masyarakat dalam dunia Pendidikan Agama akan semakin meningkat terutama

MIN 1 Bandar Lampung. Maka dari itu, dikeluarkanlah SK Bapak Menteri

Agama No. 2/ 1959 Tentang Berdirinya MIN 1 Bandar Lampung sampai saat

ini.1

Adapun Kepala – kepala MIN 1 Bandar Lampung dari pertama

sampai dengan sekarang, adalah :

1. Azhari Ahmad (Alm.)

2. Rusinah Nurdin (Alm.)

3. Wahid Yakub (Alm.)

4. Ngadir Syah

5. Ismail. AR

6. Abdul Aziz, S.H

7. Roswati Arifin (Alm.)

8. Erzat Effendi ( Alm.)

9. Dra. Erjati Abbas ( Thn. 1993 – 2001)

10. Saidi Rahman, A.Ma ( 2001 – 2006)

11. Dra. Nur Laily ( 2006 s.d 2012 )

12. Dra. Upik Dahlenawati (2012 – 2014)

1 Hartawan, Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kota Bandar Lampung,Interview, 20 Juni 2017.

104

13. Hartawan,S.Pd.I.,M.M (2014 s.d sekarang)2

2. VISI DAN MISI

Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kota Bandar Lampung

mempunyai visi yaitu Terwujudnya insan yang ,cerdas,mandiri dan islami.

Indikator-Indikatornya adalah:

a. Siswa memiliki akhlaq yang baik

b. Unggul dalam pembinaan keagamaan Islam.

c. Unggul dalam peningkatan prestasi UN

d. Unggul dalam prestasi akademik.

e. Unggul dalam prestasi olah raga.

f. Unggul dalam prestasi kesenian.

g. Memiliki lingkungan madrasah yang nyaman dan kondusif untuk

belajar.

h. Mendapatkan kepercayaan dari masyarakat

Misi Madrasah adalah :

a. Melaksanakan pembelajaran agama Islam secara

berkesinambungan.

b. Meningkatkan Pendidik dan Tenaga Pendidik profesional

c. Meningkatkan Kualitas Proses KBM

d. Menjalin Hubungan Harmonis Internal dan Eksternal.

e. Merealisasikan manageman partisipatif dengan melibatkan seluruh

warga madrasah dan komite madrasah.

f. Mendorong dan membantu siswa mengenali potensi dirinya untuk

dikembangkan secara optimal.

Indikator-Indikatornya Misi adalah:

2 Dokumentasi, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kota Bandar Lampung Tahun2016/2017.

105

a. Menjadikan ajaran-ajaran dan nilai-nilai Islam.sebagai pandangan

hidup, sikap hidup dan keterampilan hidup dalam kehidupan sehari -

hari.

b. Memiliki daya saing dalam prestasi Akademik

c. Memiliki daya saing dalam memasuki pendidikan dasar lebih lanjut

(SMP/MTs) yang favorit.

d. Memiliki daya saing dalam prestasi akademik dan non akademik.

e. Memiliki daya saing dalam prestasi Ilmu Pengetahuan dan

Tehnologi

f. Memiliki daya saing dalam prestasi seni dan olah raga.

g. Memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan.

h. Memiliki kemampuan beradaptasi dan survive di lingkungannya.

i. Memiliki lingkungan Madrasah yang nyaman dan kondusif untuk

belajar.

j. Mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.

106

3. Struktur Organisasi

Struktur organisasi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kota Bandar

Lampung yaitu :

Keterangan : Garis InstruksiGaris Koordinasi

Adapun tugas dan tanggung jawab seluruh komponen yang ada di

Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kota Bandar Lampung yaitu :

a. Kepala sekolah

Kepala sekolah membawahi keseluruhan dalam lingkungan

sekolah, jadi kegiatan yang ada di sekolah penanggung jawab pertama

adalah kepala sekolah.

b. Kepala Tata Usaha

Kepala tata usaha bertugas melaksanakan ketata usahaan sekolah

Kepala :MadrasahHartawan, S.Pd.I., MM

Waka KesiswaanSuresda Sari, M.Pd.I

Ketua KomiteHasyimkan, S.Sn., M.A

BendaharaLisna Hayati, S.Pd.I

Wali Kelas IaYuliyati, S.AgWali Kelas Ib

Eni Hastuti, M.Pd.IWali Kelas Ic

Kusumawati, S.Pd.I

Wali Kelas IIaRosmiyati, S.Pd.I

Wali Kelas IIbZurismiyati, S.Pd.I

Wali Kelas IIcMiftahul Jannah, S.Pd.I

Peserta Didik

Dewan Guru

Wali Kelas IIIaPili Fajri, S.Pd.IWali Kelas IIIb

Zainah Umar, M.Pd.IWali Kelas IIIcWiwin Sriyani,

S.Pd.I

Wali Kelas IVaSuresda Sari, M.Pd.I

Wali Kelas IVbFathul Qorib, M.Pd.I

Wali Kelas IVcRoni, S.Pd.I

Wali Kelas VaLilis Supriyanti,

S.Pd.Wali Kelas VbFadila Natalia,

S.Pd.

Wali Kelas VIaAslaida, S.Pd.IWali Kelas VIbFifi Sri Haryati,

S.Pd.I

Tata UsahaNurlina, S.Pd.I

Waka KurikulumRosmiyati, S.Pd.I

Tata UsahaNiea Wahyuni, S.Kom

107

dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam kegiatan administrasi

sekolah.

c. Wakil kepala sekolah

Wakil kepala sekolah mempunyai tugas membantu kepala sekolah

baik urusan kedalam maupun keluar apabila kepala sekolah berhalangan.

Untuk membantu kelancaran tugas kepala sekolah dibentuk

wakilkurikulum yang bertanggung jawab langsung kepada kepala sekolah.

d. Guru

Sesuai dengan tugasnya menyelenggarakan kegiatan belajar

mengajar disekolah yang bersangkutan serta membantu mangatasi

kesulitan-kesulitan dalam mata pelajaran.

e. Peserta didik

Peserta didik yang dimaksud adalah mereka yang secara resmi

menjadi peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kota Bandar

Lampung, dan terdaftar dalam buku induk sekolah.

4. Keadaan Guru dan Karyawan

Mayoritas guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kota Bandar

Lampung, pendidikan terakhirnya adalah sarjana dan beberapa orang guru

masih dalam proses untuk menyelasaikan pendidikan sarjana. Untuk lebih

mudah dipahami sebagaimana berikut :

Tabel 7Keadaan Guru dan Karyawan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1

Kota Bandar Lampung

No Nama L/PIjazah

TerakhirJabatan/Bidang Studi

Yang Diampu1 Hartawan,S.Pd.I.,M.M L S2 Kepala Madrasah (Fiqih)

2 Rosmiyati Arif,S.Pd.I P S1 Guru Kelas

3 Zurismiyati,S.Pd.I P S1 Guru Kelas

4 Dra.Zainah Umar,M.Pd.I P S2 Guru Kelas

5 Dra.Hj.Wiwin Sriani,S.Pd.I P S2 Guru Kelas

6 Eni Hastuti,M.Pd.I P S2 Guru Fiqih

108

7 Anizar Beti,S.Pd.I P S1 Guru Akidah Akhlak

8 Yuliyati,S.Ag P S1 Guru Kelas

9 Misnawati,S.Pd.I P S1 Guru Fiqih

10 Roni,S.Pd.I L S1 Guru Al-Qur'an Hadist

11 Fathul Qorib,M.Pd.I L S2 Guru Kelas

12 Fifi Sri Haryati,S.Pd.I P S1 Guru Al-Qur'an Hadist

13 Miftahul Jannah,S.Pd.I P S1 Guru Fiqih

14 Dewi Puspita,S.Pd.I P S1 Guru Akidah Akhlak

15 Lisna Hayati, S.Pd.I P S1 Guru Al-Qur'an Hadist

16 Aslaida,S.Pd.I P S1 Guru Kelas

17 Fadila Natalia,S.Pd P S1 Guru Kelas (BK)

18 Pili Fajri, S.Pd.I. L S1 Guru Kelas

19 Suresdasari,M.Pd.I P S2 Guru Kelas

20 Niea Wahyuni,S.Kom P S1 Tata Usaha

21 Kusumawati,S.Pd.I P S1 Guru Kelas

22 Nurlina,S.Pd.I P S1 Guru Bahasa Inggris

23 Lilis Supriyanti,S.Pd P S1 Guru PJOK

24 Elyza Nurwita,S.Pd P S1 Guru Bahasa Inggris

25 Nyi Ayu Chairunnisa,S.Pd. P S1 Guru PKn

26 Chandra Fauryan R,S.Pd L S1 Guru Bahasa Inggris

27 Nizam Pahlepi,S.Pd.I L S1 Guru B.Studi / TU

28 Ahmad Yasir,S.Pd.I L S1 Tahfiz

29 Marten Arbinta L SMA Satpam

30 R.Zaidir Munesti L SMA Penjaga Sekolah

Sumber: Dokumentasi MIN 1 Kota Bandar Lampung Tahun 2016/2017

5. Keadaan Peserta Didik

Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kota Bandar Lampung pada

tahun pelajaran 2016/2017 memiliki 496 peserta didik, sebagaimana tabel

berikut :

109

Tabel 8Keadaan Peserta Didik Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1

Kota Bandar Lampung

Jumlah Kelas KelasJml

TotalKelasJml

Kls

I II III IV V VI

L P L P L P L P L P L P

I 3 55 62 - - - - - - - - - 117

II 3 - - 40 58 - - - - - - - - 98

III 3 - - - - 42 43 - - - - - - 85

IV 3 - - - - - - 43 41 - - - - 84

V 2 - - - - - - - - 26 29 - - 55

VI 2 - - - - - - - - - - 26 31 57

JML 16 117 98 85 84 55 57 496

Sumber: Dokumentasi MIN 1 Kota Bandar Lampung Tahun 2016/2017

6. Keadaan Sarana dan Prasarana

Saran dan Prasarana merupakan suatu perlengkapan yang harus

dimiliki oleh lembaga pendidikan formal kerena sarana dan prasarana

merupakan suatu yang sangat penting bagi penunjang suatu proses

pembelajaran bagi kelancaran kegiatan kegiatan belajar mengajar. Sarana dan

prasarana merupakan tolak ukur terhadap tingkat kemajuan dan kualitas

lembaga pendidikan itu sendiri. Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh

Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kota Bandar Lampung dapat dilihat

dalam tabel berikut :

110

Tabel 9Keadaan Sarana dan Prasarana Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1

Kota Bandar Lampung

No Jenis Barang JumlahKeadaan

Baik Rusak1 Ruang Kepala Sekolah 1 buah (bergabung) √

2 Ruang Guru 1 buah √

3 Ruang TU 1 buah(bergabung) √

4 Ruang Kelas 7 buah √

5 Ruang Perpustakaan 1 buah (bergabung) √

6 Ruang UKS 1 buah √

7 WC Guru 3 buah √

8 WC Siswa 2 buah √

9 Ruang mushola 1 buah (bergabung) √

10 Ruang Multimedia 1 buah √

11 Ruang penjaga 1 buah √

Sumber : Dokumentasi MIN 1 Kota Bandar Lampung Tahun 2016/2017

7. Gambaran Variabel Penelitian

Penelitian ini ingin mengetahui tentang ada atau tidaknya korelasi/

hubungan antara kompetensi profesional guru Aqidah Akhlak dengan Hasil

Belajar Siswa MIN 1 Bandar Lampung. Akan tetapi sebelum dianalisis akan

ditampilkan data hasil pengumpulan data dari masing-masing variabel penelitian

tersebut.

a. Variabel Kompetensi Profesional Guru Aqidah Akhlak

Data variabel kompetensi profesional guru Aqidah Akhlak diperoleh

melalui kuesioner atau angket yang berjumlah 25 butir pertanyaan atau pernyataan

yang dijawab oleh 40 Siswa MIN 1 Bandar Lampung yang menjadi sampel.

111

Bobot skor setiap butir adalah 1 sampai dengan 4. Adapun perolehan skor angket

tentang kompetensi profesional guru Aqidah Akhlak dapat dilihat pada tabel

sebagai berikut:

Tabel 10Analisis Item Untuk Skor Angket Profesionalisme Guru Dalam

Bidang Studi Aqidah Akhlak

SubjekITEM ANGKET

JumlahSkor1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1 4 3 4 4 4 2 4 2 2 3 2 4 2 2 2 3 2 4 3 2 2 2 4 4 4 74

2 2 1 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 1 2 4 4 4 4 4 4 70

34 3 4 3 3 3 2 3 2 1 4 3 2 3 2 3 2 4 1 4 3 4 3 4 4 74

44 2 3 2 4 3 4 4 1 3 2 1 3 4 2 1 4 3 2 2 2 4 3 4 3 70

54 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 4 2 4 3 2 3 3 3 4 4 78

63 4 3 4 2 2 2 4 2 3 1 2 1 2 1 1 2 3 2 3 3 3 3 2 4 62

72 2 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 4 2 3 3 3 4 3 4 4 75

82 3 2 4 3 3 3 1 2 3 2 1 4 2 2 1 2 2 3 3 2 2 2 2 4 60

94 2 4 2 4 2 3 4 2 3 4 2 3 4 2 4 4 2 2 4 3 4 4 4 4 80

103 2 3 3 2 2 3 2 2 3 1 3 4 1 2 1 1 3 4 2 3 1 4 3 4 62

113 2 3 4 2 3 4 4 4 3 3 4 4 2 3 3 2 4 3 4 4 2 2 2 4 78

123 4 4 2 3 3 4 4 3 3 2 2 3 2 4 3 4 4 2 4 2 4 3 4 4 80

133 2 2 3 3 2 3 2 2 3 1 3 2 3 2 2 1 2 2 3 2 2 4 4 2 60

143 3 3 3 4 2 3 4 2 3 4 3 2 3 4 2 3 2 2 2 2 2 4 4 3 72

153 3 3 4 2 4 2 4 4 3 2 3 1 1 2 2 1 4 2 2 2 2 3 4 2 65

162 1 3 3 1 2 3 1 4 4 2 4 3 2 2 4 3 2 3 3 2 1 4 2 4 65

173 4 2 4 2 4 2 2 4 3 3 3 2 2 4 2 4 2 2 4 2 4 2 2 2 70

182 4 2 4 4 2 3 4 2 3 4 3 2 4 3 4 4 4 2 3 2 4 4 3 3 79

194 2 3 4 2 2 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 1 4 3 4 74

203 4 4 3 3 2 3 4 2 3 2 4 2 4 2 2 2 3 3 3 2 2 4 3 4 73

214 3 3 3 3 4 4 4 1 4 3 3 3 2 4 4 2 3 4 3 3 2 3 4 4 80

222 3 3 3 3 3 3 1 4 3 4 4 2 3 3 4 2 4 4 3 2 1 3 4 4 75

112

233 2 3 2 3 3 4 2 3 4 4 3 2 4 2 4 3 2 2 4 2 3 3 4 4 75

244 3 3 3 4 2 4 3 2 3 4 2 3 2 2 4 4 3 2 2 2 3 4 3 3 74

253 4 3 3 2 4 4 4 4 4 2 3 3 2 4 1 2 3 4 3 1 2 3 4 4 76

264 3 3 2 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 2 2 4 2 3 3 4 2 3 4 4 80

272 2 3 4 2 4 2 3 2 3 2 3 2 2 1 2 3 2 2 2 1 1 2 4 4 60

283 3 2 4 4 4 2 1 4 2 2 4 2 2 4 1 1 4 2 2 3 2 4 4 4 70

294 3 3 3 4 2 2 4 2 3 4 4 4 4 2 1 4 3 4 2 2 3 4 4 3 78

304 4 3 4 3 4 4 3 4 3 2 3 4 2 4 3 2 2 3 2 2 1 4 4 4 78

314 3 2 2 2 3 2 3 2 4 3 1 4 2 2 4 1 2 3 4 4 2 4 3 4 70

323 3 4 3 3 4 3 4 2 3 4 3 2 3 3 4 4 2 2 4 2 4 4 3 4 80

333 4 2 4 2 4 2 4 1 4 1 4 2 4 2 3 1 3 3 3 2 2 4 2 4 70

342 4 4 2 4 4 3 1 4 4 1 1 3 4 2 2 4 2 3 4 2 3 4 3 4 74

354 3 2 3 2 3 4 3 2 4 2 3 2 3 3 1 2 1 2 2 2 2 3 3 4 65

361 2 4 2 2 4 4 4 2 4 2 3 4 4 1 1 1 4 4 2 4 3 4 4 4 74

374 4 4 3 2 4 4 3 4 3 4 3 4 2 2 4 2 4 2 3 1 2 4 4 4 80

383 4 3 4 3 4 2 3 4 3 2 3 1 3 1 3 2 3 3 4 3 3 3 4 4 75

393 4 3 4 2 2 4 3 4 4 2 3 4 2 4 2 2 4 3 2 1 1 4 4 4 75

404 2 4 2 1 4 4 1 1 4 4 3 4 1 4 1 1 3 4 4 3 3 4 4 3 73

= 40 Jumlah Skor =2903

113

Dari tabel di atas yaitu data skor nilai Angket Variabel kompetensi

profesional guru Aqidah Akhlak diperoleh skor masing-masing responden

berdasarkan hasil jawaban angket bervariasi. Untuk lebih mudahnya dalam

memahami berikut penulis sajikan distribusi frekuensi perolehan skor responden

dalam bentuk tabel:

Tabel 11Distribusi Frekuensi Skor Responden

Kompetensi Profesional Guru Aqidah Akhlak

Skor Responden Frequency Percent Valid PercentCumulative

Percent60 3 7.5 7.5 7.5

62 2 5.0 5.0 12.5

65 3 7.5 7.5 20.0

70 6 15.0 15.0 35.0

72 1 2.5 2.5 37.5

73 2 5.0 5.0 42.5

74 6 15.0 15.0 57.5

75 5 12.5 12.5 70.0

76 1 2.5 2.5 72.5

78 4 10.0 10.0 82.5

79 1 2.5 2.5 85.0

80 6 15.0 15.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa skor terendah yang

diperoleh responden yaitu 60 (7,5%), yang diperoleh 3 responden, dan skor

tertinggi yang diperoleh yaitu 80 (15,0%) yang diperoleh 6 responden. Adapun

skor yang paling banyak diperoleh responden yaitu 80 (15,0%), 74 (15,0%), dan

70 (15,0%) berjumlah 6 responden.

114

Selanjutnya data tersebut diolah untuk mengetahui skor rata-rata

responden, median, modus, dan jumlah keseluruhan skor responden. Berikut

deskripsi data yang disajikan dalam bentuk tabel

Tabel 12Deskripsi Data Kompetensi Profesional Guru

Untuk mengetaui Mean, Median, Mode, Std. Deviasi,Minimum, Maximum dan Jumlah

N Valid 40

Missing 0

Mean 72.5750

Median 74.0000a

Mode 70.00b

Std. Deviation 6.10543

Variance 37.276

Range 20.00

Minimum 60.00

Maximum 80.00

Sum 2903.00

Dari data di atas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata yang diperoleh

responden penelitian adalah sebesar 72,58, nilai tengah atau median berada pada

skor 74 dan skor yang paling sering muncul atau mode adalah 70. Selanjutnya

jumlah keseluruhan perolehan skor angket penelitian adalah 2903.

Untuk lebih memudahkan lagi memahami deskripsi data responden

penelitian tentang kompetensi profesional guru Aqidah Akhlak MIN 1 Bandar

Lampung dapat dilihat pada gambar histogram berikut ini:

115

Gambar 1Histogram Kompetensi Profesional Guru Aqidah Akhlak

Dengan demikian dapat dipahami bahwa rata-rata skor responden

penelitian kompetensi profesional guru Aqidah Akhlak adalah 72,58, standar

deviasi adalah 6, 105 dengan demikian dapat dikatakan bahwa kompetensi

profesional guru Aqidah Akhlak MIN 1 Bandar Lampung cukup baik.

B. Analisis Data

1. Pengujian Prasyarat Analisis Data

Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan uji statistic yaitu

analisis korelasi sederhana. Menurut Sambas Ali, penelitian yang menggunakan

analisis statistik maka data penelitian harus berdistribusi normal dan data bersifat

homogen. Berikut hasil uji normalitas dan homogenitas data penelitian.

116

a) Uji Normalitas Data

Uji normalitas data sebagai persyaratan analisis dalam melakukan

pengujian hipotesis. Analisis jalur yang digunakan dalam penelitian mensyaratkan

bahwa data variabel harus didistribusi normal atau mendekati normal. Uji

normalitas data kedua variabel penelitian yaitu variabel kompetensi profesional

guru Aqidah Akhlak dan hasil belajar siswa MIN 1 Bandar Lampung dilakukan

dengan menggunakan explore, dengan taraf signifikan α = 0,05.

Dalam perhitungannya peneliti menggunakan alat bantu program SPSS

17.0 dengan ketentuan atau hasil uji berdasarkan kriteria:

1) Data bersumber dari sampel yang didistribusi normal jika signifikan yang

diperoleh ≥ 0, 05

2) Data bersumber dari sampel yang tidak didistribusi normal jika signifikan

yang diperoleh ≤ 0, 05

Untuk lebih jelasnya mengenai hasil uji coba normalitas variabel

kompetensi profesional guru Aqidah Akhlak dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

117

Tabel 13

Hasil Pengujian Normalitas Data Penelitian

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Kompetensi Profesional

Guru

40 100.0% 0 .0% 40 100.0%

Kolmogorov-Smirnova

Statistic Df Sig.

Kompetensi Profesional Guru .094 40 .264*

Dari hasil pengujian normalitas data di atas dapat diketahui bahwa semua

data responden (40) sampel dalam keadaan valid (100%) untuk dieksplorasi

datanya dan tidak ada data yang hilang ( mising ). Sedangkan dari hasil

perhitungan didapat bahwa angka signifikansi untuk variabel Kompetensi

Profesional Guru dan hasil belajar siswa pada uji Kolmogorov-Smirnov (KS)

diperoleh 0,264 ≥ 0,094 dan 0,264 ≥ 0,151. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa distribusi data variabel kompetensi profesional guru dan hasil belajar

adalah normal ( menerima Ho ) pada uji kolmogorof-Smirnov.

Selanjutnya untuk mengetahui bahwa suatu distribusi data itu normal

dapat diketahui pula dengan uji Q-Q Plot tentang kompetensi profesional guru

yaitu sebagai berikut :

118

Gambar 2

Uji Normalitas Data Q-Q Plot Tentang Kompetensi Profesional Guru

Dari gambar tersebut dapat diketahui bahwa jika suatu distribusi data

normal, maka data akan tersebar di sekeliling garis. Terlihat pada gambar tersebut

hampir semua data tersebar pada garis lurus sehingga dapat disimpulkan bahwa

data adalah normal.

b) Uji Homogenitas

Selanjutnya pengujian persyaratan kedua dalam melakukan uji hipotesis,

data variabel penelitian harus bersifat homogeny, yaitu pengujian mengenai sama

tidaknya variansi-variansi dua buah distribusi atau lebih. Uji homogenitas yang

akan digunakan dalam penelitian ini adalah uji homogenitas model explore atau

model Anova 1.

119

Dalam melakukan pengujian homogenitas dalam aplikasinya peneliti

menggunakan program SPSS 17.0 dengan criteria uji apabila:

Ho : Varians populasi adalah homogen

Ha : Varians populasi adalah tidak homogen

Dengan kriteria kesimpulan :

1. Jika probabilitas (Sig) > 0,05 maka Ho diterima

2. Jika probabilitas (Sig) < 0,05 maka Ho ditolak

Berikut hasil uji homogenitas dengan menggunakan program SPSS 17.0:

Tabel 14

Test of Homogeneity of Variances

Kompetensi Profesional Guru

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1.252 5 18 .075

Dari hasil perhitungan di atas dapat diketahui bahwa ternyata untuk

kompetensi profesional guru Aqidah Akhlak di MIN 1 Bandar Lampung di

peroleh nilai sig. 0,075 > dari 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

variable kompetensi profesional guru Aqidah Akhlak adalah homogen atau ( Ho )

diterima.

2. Pengujian Hipotesis

Dalam analisis data ini bertujuan untuk menguji dan membuktikan apakah

Hipotesis yang diajukan penulis diterima atau ditolak. Adapun rumusan hipotesis

yang penulis ajukan adalah :

120

Ha : Terdapat hubungan yang signifikan antara Kompetensi Profesional Guru

Aqidah Akhlak dengan Hasil Belajar Siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri I

Bandar Lampung.

Ho : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Kompetensi Profesional

Guru Aqidah Akhlak dengan Hasil Belajar Siswa Madrasah Ibtidaiyah

Negeri I Bandar Lampung

Adapun kriteria yang digunakan adalah :

1. Jika rhitung > r

tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima

2. Jika rhitung < r

tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak

Atau

3. Jika probabilitas (sig) < 0,05 (0,01) maka Ho ditolak

4. Jika probabilitas (sig) > 0,05 (0,01) maka Ho diterima

Untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini dengan menggunakan

analisis korelasi sederhana product moment dari Pearson dan pengujian

keberartian koefesien korelasi dengan interpretasi nilai r untuk dapat mengetahui

kuat lemahnya tingkat atau derajat keeratan hubungan antara variabel kompetensi

profesional guru Aqidah Akhlak dengan Hasil Belajar Siswa, secara sederhana

berdasarkan tabel nilai koefesien korelasi yang dikemukakan oleh Sugiono

maupun Ridwan yaitu sebagai berikut:

121

Tabel 15Tabel Interpretasi r Product Moment untuk mengetahui

Tingkat Keeratan Hubungan

Interval Koefesien Tingkat HubunganAntara 0,000 sampai 0,199Antara 0,200 sampai 0,399Antara 0,400 sampai 0,599Antara 0,600 sampai 0,799Antara 0,800 sampai 1,00

Sangat RendahRendahCukup/ SedangKuatSangat Kuat3

Dalam pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan cara pengujian

yaitu pengujian dengan aplikasi program SPSS 17.0 dan dengan cara manual.

Berdasarkan hasil perhitungan korelasi product moment yang dalam

perhitungannya peneliti menggunakan program SPSS 17.0 maka didapatkan hasil

perhitungan sebagaimana tertera pada tabel berikut :

Tabel 16Hasil Perhitungan Program SPSS tentang

Korelasi Variabel Kompetensi Profesional Guru Aqidah Akhlakdan Hasil Belajar Siswa

Correlations

Kompetensimengajarg

uru Hasilbelajar

Kompetensimengajarguru Pearson Correlation 1 .845**

Sig. (2-tailed) .000

N 40 40

Hasilbelajar Pearson Correlation .845** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 40 40

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).Sedangkan hasil perhitungan korelasi sederhana antara variabel

kompetensi profesional guru Aqidah Akhlak dan hasil belajar siswa Madrasah

3 Sugiono, Op.Cit, hal. 184

122

Ibtidaiyah Negeri I Bandar Lampung dengan cara manual yaitu menggunakan

rumus korelasi product moment pearson adalah sebagai berikut:

Tabel 17Analisis Korelasi Product Moment Pearson

NoResponden

X Y X2 Y2 XY

1 74 80 5476 6400 5920

2 70 75 4900 5625 5250

3 74 75 5476 5625 5550

4 70 70 4900 4900 4900

5 78 75 6084 5625 5850

6 62 70 3844 4900 4340

7 75 80 5625 6400 6000

8 60 65 3600 4225 3900

9 80 80 6400 6400 6400

10 62 65 3844 4225 4030

11 78 70 6084 4900 5460

12 80 80 6400 6400 6400

13 60 65 3600 4225 3900

14 72 70 5184 4900 5040

15 65 65 4225 4225 4225

16 65 65 4225 4225 4225

17 70 70 4900 4900 4900

18 79 80 6241 6400 6320

19 74 75 5476 5625 5550

20 73 75 5329 5625 5475

21 80 75 6400 5625 6000

22 75 75 5625 5625 5625

23 75 80 5625 6400 6000

24 74 75 5476 5625 5550

123

25 76 80 5776 6400 6080

26 80 80 6400 6400 6400

27 60 65 3600 4225 3900

28 70 75 4900 5625 5250

29 78 80 6084 6400 6240

30 78 75 6084 5625 5850

31 70 70 4900 4900 4900

32 80 80 6400 6400 6400

33 70 75 4900 5625 5250

34 74 75 5476 5625 5550

35 65 70 4225 4900 4550

36 74 75 5476 5625 5550

37 80 80 6400 6400 6400

38 75 80 5625 6400 6000

39 75 80 5625 6400 6000

40 73 75 5329 5625 5475

N = 40 ∑ 2.903 ∑ 2.970 ∑ 212.139 ∑ 221.600 ∑ 216.605

Koefesien korelasi pearson diperoleh :

2222 YYNXXN

YXXYNrxy

22 297022160040290321213940

29702903605.21640

xyr

8820900886400084274098485560

86219108664200

xyr

4310058151

42290xyr

2506308100

42290xyr

124

845,030,50060

42290xyr

Pada tabel 15 dan tabel 16 dalam perhitungan menggunakan SPSS dan

perhitungan secara manual di atas menunjukkan bahwa r hitung > r tabel 0,845 >

0,304 (hasil intervolasi α = 0,05 dan N = 40, karena pada deretan ke 38 nilai rtabel

tidak diketemukan maka diambil pada baris ke 40). Dengan demikian dapat

dikatakan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Atau juga bisa melihat pada

probilitas (sig.) 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulkan

terdapat Korelasi yang signifikan antara kompetensi profesional guru Aqidah

Akhlak dengan Hasil Belajar Siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Bandar

Lampung.

3. Interpretasi terhadap Nilai Koefesien Korelasi

Ternyata koefesien korelasi arahnya positif, berarti apabila kompetensi

profesional yang dimiliki oleh guru Aqidah Akhlak semakin baik maka hasil

belajar siswa akan semakin baik pula, demikian sebaliknya apabila kompetensi

profesional yang dimiliki oleh guru Aqidah Akhlak kurang baik maka hasil belajar

pun akan semakin buruk. Besarnya nilai koefesien r = 0, 845 setelah

dikonsultasikan dengan tabel interpretasi nilai r ternyata termasuk hubungan yang

sangat kuat atau sangat tinggi antara kompetensi profesional guru Aqidah Akhlak

dengan hasil belajar siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) I Bandar Lampung.

Kemudian, untuk mengetahui seberapa besar hubungan kedua variable

tersebut maka dapat dihitung dengan menggunakan rumus Koefisien Determinasi,

yaitu KD = r²x100%. KD = r²x100% = (0,845)²x100% = 0,71x100 = 71,40%.

Dari hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa, hasil belajar siswa

125

ditentukan atau dipengaruhi oleh profesionalisme guru sebesar 71,40%. Maka

28,60% lagi ditentukan oleh faktor lain.