bab iv pembahasan dan hasil ... - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/7945/5/bab iv.pdf · pada...
TRANSCRIPT
68
BAB IV
PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
A. Gambar Umum Perusahaan
1. Sejarah singkat perusahaan
PT. Cita Beauty Primaeva yang di sebut dengan CBC Beauty Care
inside and out telah berdiri sejak bulan juni 2004 di bidang kesehatan dan
kecantikan. Pada tanggal 15 desember 2004, bertempat di gedung the
Arcade Darmawangsa, Jl. Darmawangsa Raya No.8 Jakarta Selatan, Cita
Beauty Center (Beauty The Right Way) membuka klinik kesehatan dan
kecantikan yang melayani perawatan mulai dari wajah hingga kaki, dengan
konsep “Beauty Care Inside & Out Feel Better Look Better” dilengkapi
dengan konsultan Gizi, Dokter Specialis, Skin,Therapist, Stylist & Make
up Artist yang berpengalaman. Tujuan kami adalah merawat kesehatan &
kecantikan sebagai awal dari proses menuju cantik itu sendiri dari dalam &
luar.
Ir. Fathya Feurazia, MSIE,MARS, selaku pemilik CBC Beauty
Care yang mempunyai latar belakang pendidikan di bidang kesehatan
masyarakat (MARS), Semakin mengetahui bahwa CBC Beauty Care
bukan hanya wadah kesehatan & kecantikan tetapi sudah menjadi
kebutuhan masyarakat pada umumnya dimana mereka yang memerlukan
kesehatan & kecantikan seutuhnya.
69
Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan dan bertambahnya jumlah
pelanggan maka Cita Beauty center ( Beauty The Right Way) mulai
mengembangkan fasilitas pelayanan yang lebih baik mutakhir & lengkap.
Pada awal tahun 2006, CBC Beauty Care Inside & Out berhasil melakukan
perluasan unit bisnis dan relokasi ke Jl. Wijaya II No.119 Kebayoran Baru
– Jakarta Selatan. Dan pada tahun 2008 CBC Beauty care menambah
pelayanan untuk kecantikan kulit dengan alat-alat tekhnologi tinngi dan
divisi baru seperti CBC Dental & CBC Beauty Academy, Plastik Surgery,
Hypnotherapy & Thinprep Papsmear.
Kini CBC Resmi menjadi CBC Beauty care Inside “ Beauty The
Right Way” dengan Strategy One Stop Visit, dibangun sebagai center yang
lengkap dan tepat bagi pria dan wanita yang sibuk dalam kesehariannya
dan tidak memiliki banyak waktu. CBC memberikan kemudahan dalam
pencapaian tujuan konsep sempurna yaitu penyeimbangan antara
kecantikan dan kesehatan sebagai suatu gaya hidup (lifestyle) moden “ the
balance between health and beauty inside & out”
2. Visi dan Misi Perusahaan
a. Visi Perusahaan
Menjadi pusat klinik kesehatan dan kecantikan serta pusat pendidikan
dan pelatihan ketrampilan kecantikan unggulan dan tebaik di tingkat
nasional maupun internasional dalam rangka pembinaan dan
pemberdayaan sumber daya manusia yang professional dan
berkualitas serta turut mencerdaskan pendidikan anak bangsa melalui
70
pendidikan alternative di bidang seni tata rias kecantikan, penampilan
& fashion serta sebagai fasilitator dan jembatan karier menuju go
international dan siap berkompetisi di era globalisasi.
b. Misi Perusahaan
1) Membentuk sumber daya manusia yang memiliki ketrampilan,
keahlian, kompetensi dan profesionalisme yang siap kerja dan
mampu bersaing dalam bidang kesehatan dan kecantikan
2) Menghasilkan wirausahawan yang mandiri, handal, tangguh,
tahan uji, dan sukses
3) Membentuk sumber daya manusia yang berkepribadian, berbudi
luhur, beriman dan bertaqwa
4) Membina kerjasama dengan berbagai kalangan baik dalam dan
luar negri untuk pengembangan dan peningkatan kuantitas &
kualitas di bidang pendidikan kecantikan & kesehatan
5) Menyelenggarakan suatu pendidikan alternative dibidang seni
Tata Rias kecantikan, Penampilan & Fashion dengan kurikulum
dan ujian dengan kualifikasi berstandar internasional
6) Menyalurkan para lulusan (alumni) dengan kesempatan bekerja
selepas menjadi alumni CBC Academy kepada para Relasi dan
jaringan (Net Working) yang dimiliki oleh CBC Group
7) Menjadi Mitra Sinergi terbaik dan terpercaya bagi semua pihak
8) Menjadi wadah yang dapat dibanggakan dan memberi rasa aman,
nyaman bagi segenap civitas Akademika dan karyawan
71
9) Memberi manfaat yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
3. Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan bagan yang paling penting, karena
dengan tersebut disamping itu suatu bagan struktur organisasi dibuat
adanya bagan struktur organisasi dapat diketahui dengan jelas wewenang
dan tanggung jawab setiap anggota organisasi / karyawan. Pembuatan
bagan harus disesuaikan dengan kebutuhan akan bagian-bagian yang
memang benar-benar diperlukan, hal ini mencegah terjadinya inefisiensi
terhadap usaha perusahaan untuk menjelaskan tugas dan tanggung
jawab,menghilangkan rintangan yang dihadapi karyawan (seseorang)
dalam melakukan pekerjaannya, yang pada akhirnya adanya bagan struktur
organisasi dapat membantu komunikasi dan koordinasi antar kegiatan
sehingga tujuan perusahaan yang ingin dicapai dapat lebih terjamin.
72
STRUKTUR ORGANISASI PT. CITA BEAUTY PRIMAEVA JAKARTA
SELATAN
Sumber : PT. Cita Beauty Primaeva
Gambar 4.1
Struktur organisasi
DIREKTUR / OWNER
GENERAL MANAGER
HEAD OF FINANCE
HEAD OF MARKETING
HEAD OF OPERATIONAL
DOKTER
BEAUTICIAN
SECURITY
CS / KASIR
OFFICE BOY
73
Sedangkan mengenai tugas dan tanggung jawab dari masing-
masing bagian yang ada dalam struktur organisasi dan department diatas
dapat dilihat dibawah ini:
a. Directur/Owner, yaitu bertugas memimpin perusahaan dengan
menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan serta memilih,
menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan menetapkan target
perusahaan.
b. General Manager, yaitu bertugas menjalankan visi misi perusahaan
agar tercapai tujuannya, serta menjalankan tugas dari atasan.
c. Head of Finance, yaitu bertugas memonitor, mengumpulkan data dan
menganalisa posisi kas perusahaan dan aliran kas dengan melihat
pertimbangan kondisi modal, piutang, pembayaran dan pengeluaran
secara kontinu untuk memastikan keseimbangan kondisi keuangan
perusahaan.
d. Head of Marketing, yaitu bertugas Merencanakan, mengontrol dan
mengkoordinir proses penjualan dan pemasaran untuk mencapai target
penjualan dan mengembangkan pasar secara efektif dan efisien.
e. Head of Operational, yaitu bertugas Mengkoordinir karyawan,
membuat kerjasama yang solid dan iklim kerja yg kondusif.
f. Dokter, bertanggung jawab sebagai Beauty konsultan, dan
memberikan solusi atau perawatan yang sesuai dengan masalah pasien
baik untuk perawatan wajah maupun perawatan tubuh.
74
g. Beautician, yaitu karyawan yang bertugas melakukan perawatan
terhadap konsumen dan sebagai asisten dokter saat dokter melakukan
tindakan medis baik perawatan wajah maupun perawatan tubuh.
h. Kasir, bertugas melayani semua pembayaran dari konsumen dan
bertanggung jawab atas penerimaan dan pengeluaran perusahaan.
i. Security, bertanggung jawab terhadap keamanan dan ketertiban di
dalam perusahaan.
j. Office Boy, bertanggung jawab terhadap kebersihan dan kerapihan
semua ruangan klinik baik di dalam maupun diluar ruangan.
B. Hasil Penelitian dan Pembahasan
1. Karakteristik Responden
Dalam penyebaran kuesioner penulis mendapatkan data mengenai
karyawan yang menjadi responden dalam penelitian ini yang berjumlah 50
Responden, serta dapat dikelompokkan berdasarkan umur, jenis kelamin
dan Pendidikan. Setelah kuesioner disebarkan kepada responden maka
penelitian mendapatkan data atau karakteristik responden karyawan PT.
Cita Beauty Primaeva Jakarta Selatan, sebagai berikut:
a. Berdasarkan jenis kelamin
Untuk lebih jelasnya data responden dari kuesioner yang
disebarkan berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat dari tabel berikut
ini :
75
Tabel 4.1
Klasifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
NO Jenis Kelamin Jumlah Responden
Dalam Angka Presentase
1 Laki-laki 12 24 %
2 Perempuan 38 76 %
Jumlah 50 100 %
Sumber : Data primer yang diolah
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa presentasi jenis
kelamin pada PT. Cita Beauty Primaeva Jakarta Selatan didomisili
oleh pekerjaan yang berjenis kelamin Perempuan di karenakan PT.
Cita Beauty Primaeva adalah perusahaan yang bergerak dibidang
kecantikan dan kesehatan sehingga memerlukan banyak tenaga
dimana dengan presentasi sebagai berikut karyawan berjenis kelamin
pria sebanyak 12 responden dengan presentasi (24%) sedangkan
karyawan berjenis wanita sebanyak 38 responden dengan presentasi
(76%).
b. Berdasarkan Usia Responden
Usia karyawan dalam suatu perusahaan memiliki makna
yang berarti karna usia merupakan salah satu tolak ukur dalam menilai
kualitas atau kinerja pegawai. Berikut adalah distribusi responden
berdasarkan usia:
Tabel 4.2
Klasifikasi Responden Berdasarkan Usia
NO Usia (Tahun) Jumlah Responden
Dalam angka Presentase
1 21 – 30 tahun 31 62 %
2 31 – 40 tahun 11 22 %
3 40 – 50 tahun 8 16 %
Jumlah 50 100%
Sumber : Data primer yang diolah.
76
Tabel diatas menunjukan presentasi responden berdasarkan
usia sesuai dengan penyebaran kuesioner yang penulis lakukan pada
PT. Cita Beauty Primaeva Jakarta Selatan, yang terdiri dari berusia 21
- 30 tahun sebanyak 31 responden dengan presentasi (62%). Berusia
31 - 40 tahun sebanyak responden dengan presentasi (22%). Berusia
41 – 50 tahun sebanyak 8 responden dengan presentasi
(16%).Sehingga dapat disimpulkan bahwa karyawan yang bekerja di
PT. Cita Beauty Primaeva Jakarta Selatan, di domisi oleh karyawan
yang berusia 21 – 30 tahun dengan presentasi (62%).
c. Berdasarkan Tingkat Pendidikan Responden
Pada penelitian ini dapat dibuat pengolongan karakteristik
berdasarkan pendidikan responden dan untuk hasilnya dapat di lihat
melalui tabel berikut ini :
Tabel 4.3
Klasifikasi Tingkat pendidikan responden
No Tingkat
Pendidikan
Jumlah Presentasi
1 SMA / SMK 23 46 %
2 D3 – S1 27 54 %
JUMLAH 50 100 %
Sumber : Data primer yang diolah
Dari data tabel di atas menunjukan responden yang
berpendidikan D3 – S1 sangat mendominasi dengan jumlah persentasi
sebanyak (54%). Ini menunjukan bahwa di PT. Cita Beauty Primaeva
Jakarta Selatan, tidak menargetkan karyawan yang berpendidikan
77
tinggi di karenakan perusahaan ini hanya memerlukan karyawan yang
memiliki kemampuan di bidang kecantikan dan kesehatan kulit.
d. Analisis Deskriptif
1) Variabel Disiplin Kerja (X)
Tabel 4.4
Distribusi jawaban responden variabel Disiplin Kerja (X)
No Indikator SS S R TS STS JR
Tujuan dan Kemampuan
1 Pekerjaan atau tugas yang
diberikan kepada karyawan
sesuai dengan kemampuan
yang dimiliki.
18 8 20 4 0 50
2 Hasil kerja karyawan
berpengaruh terhadap tujuan
perusahaan.
7 23 4 14 2 50
3 Tujuan yang di inginkan
perusahaan sudah tercapai.
8 16 22 4 0 50
Teladan Pemimpin SS S R TS STS JR
4 Pemimpin telah menjadi
teladan yang baik bagi semua
karyawan.
16 23 10 0 1 50
5 Teladan yang baik dari
pemimpin akan menular
kepada karyawan.
15 18 16 0 1 50
6 Pemimpin perusahaan
dirasakan masih belum
menjadi teladan yang baik
bagi semua karyawan.
35 8 7 0 0 50
Kehadiran SS S R TS STS JR
7 Kehadiran karyawan sesuai
waktu yang ditentukan oleh
perusahaan untuk memulai
suatu pekerjaan dapat
meningkatkan jumlah
pekerjaan yang dihasilkan.
26 7 17 0 0 50
8 Karyawan dengan kehadiran 4 29 15 2 0 50
78
No Indikator SS S R TS STS JR
sempurna adalah karyawan
yang memiliki kinerja yang
baik.
9 Karyawan yang datang
terlambat akan dikenakan
pemotongan gaji atau bonus.
8 28 10 4 0 50
Waskat SS S R TS STS JR
10 Pemimpin perlu terus
meningkatkan pengawasan
melekat (waskat) terhadap
karyawan agar prestasi
kerjaan meningkat.
17 23 9 1 0 50
11 Pengawasan melekat (waskat)
sangat diperlukan dalam
rangka memberikan petunjuk
pengarahan dan pengasahaan
secara langsung.
25 17 4 4 0 50
12 Hasil kerja karyawan di
evaluasi pimpinan.
6 32 9 2 1 50
Sanksi Hukum SS S R TS STS JR
13 Sanksi hukuman dapat
memberin efek jera bagi
karyawan yang melanggar
peraturan perusahaan.
4 37 7 2 0 50
14 Pemimpin mampu
memberikan motivasi
Seseorang karyawan harus
menaati peraturan-peraturan
yang telah ditetapkan
perusahaan.
6 34 4 6 0 50
15 Karyawan yang melanggar
peraturan di berikan sanksi
tanpa membeda-bedakan.
3 29 14 3 1 50
Total 198 332 168 46 6 750
Persentase 26,4% 44,26% 22,4% 6,14% 0,8% 100%
Sumber : Data Olahan Kuesioner 2018
79
Perhitungan persentase di atas dapat penulis hitung dengan
menggunakan rumus sebagai berikut:
Sangat Setuju (SS) =
x
Setuju (S) =
x
Ragu (R) =
x
Tidak Setuju (TS) =
x
Sangat Tidak Setuju (STS) =
x
Dari hasil komposisi presentase jawaban diatas dapat peneliti
simpulkan bahwa Disiplin Kerja Pada PT. Cita Beauty Primaeva
Jakarta Selatan saat ini sudah sangat cukup baik dilihat dari
mayoritas responden yang menjawab sangat setuju (SS) sebesar
198 atau 26,4%, yang menjawab setuju (S) sebesar 332 atau
44,26%, yang menjawab ragu (R) sebesar 168 atau 22,4%, yang
menjawab tidak setuju (TS) sebesar 46 atau 76,14% dan yang
menjawab sangat tidak setuju 6 atau 0,8%, Disiplin Kerja
dinyatakan sangat cukup baik.
80
2) Variabel Kinerja Karyawan (Y)
Tabel 4.5
Distribusi jawaban responden variabel Kinerja Karyawan (Y)
No Indikator SS S R TS STS JR
Tanggung Jawab
1 Perusahaan memberikan
jaminan keselamatan kerja
untuk setiap karyawan.
15 4 26 5 0 50
2 Karyawan kurang teliti
setelah tugas diselesaikan.
8 18 7 16 1 50
3 Tugas dan tanggung jawab
yang di berikan sesuai
dengan Pendidikan dan
kemampuan karyawan.
8 13 22 5 2 50
Kualitas Pekerjaan SS S R TS STS JR
4 Karyawan kurang memiliki
loyalitas terhadap kinerja.
23 22 4 0 1 50
5 Karyawan hanya ingin
bekerja bila diawasi oleh
pimpinan.
21 25 3 0 1 50
6 Standar kualitas kerja yang
telah ditetapkan perusahaan
sudah dicapai karyawan
dengan baik.
33 14 3 0 0 50
Ketetapan Waktu SS S R TS STS JR
7 Tepat waktu dalam
menyelesaikan pekerjaan
adalah kewajiban yang harus
anda penuhi.
32 9 9 0 0 50
8 Waktu untuk menyelesaikan
pekerjaan yang diberikan
kepada anda diukur sesuai
kemampuan yang dimiliki.
9 31 7 3 0 50
9 Seluruh pekerjaan dapat
dikerjakan dan hasilnya
sesuai dengan waktu yang
telah di tetapkan perusahaan.
13 28 5 4 0 50
Kompetensi SS S R TS STS JR
10 Berkompetensi yang sehat 24 17 8 1 0 50
81
No Indikator SS S R TS STS JR
antar karyawan akan
menghasilkan pekerjaan
dengan baik.
11 Standar kompetensi
diperlukan dalam perusahaan.
19 23 4 4 0 50
12 Karyawan yang memiliki
ketrampilan yang baik
mampu mengerjakan
pekerjaan sesuai dengan
tingkat ketelitiannya.
7 35 7 1 0 50
Loyalitas SS S R TS STS JR
13 Karyawan selalu menjaga
nama baik perusahaan
didalam dan diluar kantor.
6 36 6 2 0 50
14 Karyawan bersedia
ditempatkan dimanapun
sesuai dengan keputusan dan
kewajiban manajemen.
8 32 4 6 0 50
15 Karyawan tetap akan
bertahan di perusahaan
meskipun perusahaan
mengalami kemajuan atau
kemunduran.
6 30 10 3 1 50
Total 232 337 125 50 6 750
Persentase 30,9
3%
44,9
3%
16,6
7%
6,67
%
0,8
%
100
%
Sumber :data olahan kuesioner 2018
Perhitungan persentase di atas dapat penulis hitung dengan
menggunakan rumus sebagai berikut:
Sangat Setuju (SS) =
x
Setuju (S) =
x
Ragu (R) =
x
Tidak Setuju (TS) =
x
82
Sangat Tidak Setuju (STS) =
x
Dari hasil komposisi presentase jawaban diatas dapat peneliti
simpulkan bahwa Kinerja Karyawan Pada PT. Cita Beauty
Primaeva Jakarta Selatan saat ini sudah sangat cukup baik dilihat
dari mayoritas responden yang menjawab sangat setuju (SS)
sebesar 232 atau 30,93%, yang menjawab setuju (S) sebesar 337
atau 44,93%, yang menjawab ragu (R) sebesar 125 atau 16,67%,
yang menjawab tidak setuju (TS) sebesar 50 atau 6,67% dan yang
menjawab sangat tidak setuju 6 atau 0,8%, Kinerja Karyawan
dinyatakan sangat cukup baik.
2. Uji Instrumen
a. Uji Validitas Disiplin Kerja (X)
Setelah penelitian memberikan pembobotan nilai hasil
kuesioner, maka selanjutnya peneliti melakukan pengujian validitas
instrument untuk mengetahui kevalidan data. Uji validitas digunakan
untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu
kuesioner yang dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner
mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh
kuesioner tersebut. Jadi validitas ingin mengukur apakah pertanyaan
dalam kuesioner yang sudah kita buat betul-betul dapat mengukur apa
yang hendak kita ukur.
Uji validitas dilakukan melalui perbandingan antara nilai
terhadap .
83
1) Bila > 0,278, maka pernyataan instrument Disiplin
Kerja dinyatakan valid.
2) Bila < 0,278, maka pernyataan instrument Disiplin
Kerja di nyatakan tidak valid.
Rumus yang digunakan untuk meneliti pengujian validitas
adalah rumus product moment.
Berikut dibawah ini adalah perhitungan validitas instrument
no.1 variabel Disiplin Kerja (X). Data perhitungan uji validitas
instrument no.1 variabel Disiplin Kerja (X).
1) Mencari Validitas Variabel Disiplin Kerja (X)
Tabel 4.6
Data Perhitungan Instrumen No.1 Disiplin Kerja
Responden Xi Xt Xi2 Xt2 Xi.Xt
1 4 61 16 3721 244
2 5 57 25 3249 285
3 5 62 25 3844 310
4 5 64 25 4096 320
5 3 58 9 3364 174
6 3 61 9 3721 183
7 3 61 9 3721 183
8 4 61 16 3721 244
9 5 55 25 3025 275
10 3 51 9 2601 153
11 3 52 9 2704 156
12 3 55 9 3025 165
13 5 56 25 3136 280
14 3 59 9 3481 177
15 3 59 9 3481 177
16 3 61 9 3721 183
17 4 58 16 3364 232
18 4 61 16 3721 244
19 5 54 25 2916 270
84
Responden Xi Xt Xi2 Xt2 Xi.Xt
20 5 60 25 3600 300
21 3 55 9 3025 165
22 5 62 25 3844 310
23 5 67 25 4489 335
24 5 61 25 3721 305
25 5 67 25 4489 335
26 4 66 16 4356 264
27 5 67 25 4489 335
28 3 61 9 3721 183
29 3 61 9 3721 183
30 4 61 16 3721 244
31 5 57 25 3249 285
32 5 54 25 2916 270
33 3 47 9 2209 141
34 2 57 4 3249 114
35 3 58 9 3364 174
36 5 66 25 4356 330
37 5 65 25 4225 325
38 3 61 9 3721 183
39 3 61 9 3721 183
40 4 61 16 3721 244
41 5 57 25 3249 285
42 3 61 9 3721 183
43 3 61 9 3721 183
44 2 58 4 3364 116
45 3 44 9 1936 132
46 2 40 4 1600 80
47 2 43 4 1849 86
48 4 61 16 3721 244
49 5 54 25 2916 270
50 3 60 9 3600 180
∑ 190 2920 774 172196 11222 Sumber : Data Olahan Kuesioner 2018
Diketahui :
Xi =190 Xt =2920 ∑XiXt =11222
Xi =774 Xt =172196 n =50
85
xy n(∑XiXt) (∑xi) (∑Xt)
√ (n(∑Xi ) (∑Xi )} √ n(∑Xt ) ∑Xt
xy ( ) ( ) ( )
√ ( ( ) ( )} √ ( )
xy ( ) ( )
√( ) √( )
xy ( )
√( ) √
xy ( )
√( )
xy ( )
√
xy
Dari hasil perhitungan validitas instrument no.1 variabel Disiplin
Kerja (X) 0,427 yang artinya 0,427 > dari
0,278 maka butir instrument no.1 dinyatakan valid. Berikut
tabel dibawah ini adalah hasil perhitungan seluruh butir
instrument variabel Disiplin Kerja (X).
Tabel 4.7
Hasil Perhitungan Validitas Disiplin Kerja (X)
No Keputusan
1 0,427 0,278 Valid
2 0,300 0,278 Valid
3 0,307 0,278 Valid
4 0,530 0,278 Valid
5 0,379 0,278 Valid
6 0,371 0,278 Valid
7 0,610 0,278 Valid
86
No Keputusan
8 0,629 0,278 Valid
9 0,718 0,278 Valid
10 0,586 0,278 Valid
11 0,522 0,278 Valid
12 0,469 0,278 Valid
13 0,333 0,278 Valid
14 0,528 0,278 Valid
15 0,281 0,278 Valid Sumber : Data Olahan Kuesioner 2018
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa, hasil perhitungan
> 0,278 maka seluruh butir instrument
variabel Disiplin Kerja dinyatakan valid. Selanjutnya untuk butir
2-15 penulis menggunakan perhitungan dengan alat bantu
Microsoft excel, berikut adalah hasil perhitungan menggunakan
Microsoft excel. Dari tabel diatas seluruh nilai lebih besar
dari maka seluruh butiran instrument pada variabel
Remunerasi yang di gunakan pada pernyataan ini dinyatakan
valid.
2) Mencari Validitas Variabel Kinerja Karyawan (Y)
Tabel 4.8
Data Perhitungan Instrumen No.1 Kinerja Karyawan
Soal pernyataan Butir No 1
Responden Yi Yt Yi2 Yt2 Yi.Yt
1 3 61 9 3721 183
2 3 61 9 3721 183
3 5 62 25 3844 310
4 5 64 25 4096 320
5 3 58 9 3364 174
6 3 61 9 3721 183
7 3 61 9 3721 183
8 4 61 16 3721 244
87
Responden Yi Yt Yi2 Yt2 Yi.Yt
9 5 57 25 3249 285
10 3 54 9 2916 162
11 5 59 25 3481 295
12 4 57 16 3249 228
13 5 58 25 3364 290
14 3 61 9 3721 183
15 3 61 9 3721 183
16 3 61 9 3721 183
17 3 62 9 3844 186
18 5 57 25 3249 285
19 4 64 16 4096 256
20 5 60 25 3600 300
21 3 58 9 3364 174
22 5 62 25 3844 310
23 5 67 25 4489 335
24 5 71 25 5041 355
25 5 69 25 4761 345
26 4 66 16 4356 264
27 5 67 25 4489 335
28 3 61 9 3721 183
29 3 61 9 3721 183
30 3 61 9 3721 183
31 3 66 9 4356 198
32 5 54 25 2916 270
33 3 47 9 2209 141
34 2 57 4 3249 114
35 3 58 9 3364 174
36 5 66 25 4356 330
37 5 65 25 4225 325
38 3 61 9 3721 183
39 3 61 9 3721 183
40 3 63 9 3969 189
41 2 62 4 3844 124
42 3 61 9 3721 183
43 3 61 9 3721 183
44 2 58 4 3364 116
45 3 46 9 2116 138
46 2 42 4 1764 84
88
Responden Yi Yt Yi2 Yt2 Yi.Yt
47 2 38 4 1444 76
48 3 62 9 3844 186
49 3 62 9 3844 186
50 3 56 9 3136 168
∑ 179 2989 693 180511 10834 Sumber : Data Olahan kuesioner 2018
Diketahui :
Yi =179 Yt =2989 ∑YiYt
Yi =693 Yt =180511 n = 50
xy n(∑YiYt) (∑Yi) (∑Yt)
√ n(∑Yi ) ∑Yi √n(∑Yt ) ∑Yt
xy ( ) ( ) ( )
√ ( ) √ ( )
xy ( ) ( )
√( ) ( ) √
xy ( )
√( ) √
xy ( )
√( )
xy ( )
√( )
xy
Dari hasil perhitungan validitas instrument no.1 variabel Kinerja
Karyawan (Y) 0,431 yang artinya 0,431 >
dari 0,278 maka butir instrument no.1 dinyatakan valid.
89
Berikut tabel dibawah ini adalah hasil perhitungan seluruh butir
instrument variabel Kinerja Karyawan (Y).
Tabel 4.9
Hasil Perhitungan Validitas Kinerja Karyawan (Y)
No Keputusan
1 0,431 0,278 Valid
2 0,309 0,278 Valid
3 0,401 0,278 Valid
4 0,494 0,278 Valid
5 0,553 0,278 Valid
6 0,361 0,278 Valid
7 0,547 0,278 Valid
8 0,649 0,278 Valid
9 0,733 0,278 Valid
10 0,615 0,278 Valid
11 0,487 0,278 Valid
12 0,688 0,278 Valid
13 0,374 0,278 Valid
14 0,532 0,278 Valid
15 0,371 0,278 Valid Sumber : Data Olahan Kuesioner 2018
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa, hasil perhitungan
> 0,431 maka seluruh butir instrument variabel
Kinerja Karyawan dinyatakan valid. Selanjutnya untuk butir 2-15
penulis menggunakan perhitungan dengan alat bantu Microsoft
excel, berikut adalah hasil perhitungan menggunakan Microsoft
excel. Dari tabel diatas seluruh nilai lebih besar dari
maka seluruh butiran instrument pada variabel Kinerja Karyawan
yang di gunakan pada pernyataan ini dinyatakan valid.
90
3. Uji Reliabilitas
Disamping uji validitas terhadap setiap instrument, penelitian juga
melakukan uji realibilitas dengan tujuan untuk mengetahui apakah
instrument yang digunakan oleh peneliti memiliki nilai yang tetap bila
instrument tersebut digunakan berulang oleh siapa dan kapan saja pada
tempat penelitian yang sama. Suatu instrumen di katakan reliabel jika nilai
reabilitas lebih besar dari rtabel. Setiap variabel di terjemahkan ke dalam
15 butir pernyataan sebagai mana terlihat pada tabel dibawah ini. Hasil
perhitungan nilai varian butir adalah:
a. Rumus Uji Reliabilitas Disiplin Kerja (X)
1) Mencari nilai varian butir
Untuk mengetahui nilai varian butir, dapat dihitung dengan
menggunakan rumus sebagai berikut :
Si = ∑Xi
∑Xi
n
n
Perhitungan untuk mencari nilai varian butir dalah sebagai
berikut:
Diketahui :
n =50 (Jumlah sampel)
∑Xi =774 (Jumlah kuadrat butir instrument)
∑Xi =(190) (Jumlah skor butir instrument)
Maka penyelesaiannya :
91
Si = ∑Xi
∑Xi
n
n
Si =
Si =
Si = -
Si =
Si = 1,04
Jadi nilai varian butir, pada pernyataan butir no.1 Disiplin Kerja
adalah 1,04
Selanjutnya hasil perhitungan varian butir seluruh instrument
adalah .
Tabel 4.10
Hasil Varian Butir Instrumen Disiplin Kerja (X)
Instrument Varian
1 1,04
2 1,315
3 0,726
4 0,696
5 0,793
6 0,526
7 0,827
8 0,45
9 0,64
10 0,585
11 0,832
12 0,6
92
13 0,360
14 0,64
15 0,6
Jumlah varian 10,634 Sumber : Data Olahan Kuesioner 2018.
2) Mencari nilai varian total
Untuk mencari nilai varian butir, dapat dihitung dengan
menggunakan rumus :
St = ∑Xt
∑xt
n
n
Perhitungan untuk mencari nilai varian total adalah sebagai
berikut :
Diketahui :
n =50 (Jumlah sampel)
∑Xt =172196 (Jumlah kuadrat skor butir instrument)
∑Xt =2920 (Jumlah seluruh butir Disiplin Kerja)
Maka penyelesaiannya :
St = ∑Xt
∑xt
n
n
St =
St =
St = -
93
St =
St = 33,36
3) Mencari nilai reliabilitas
Dari hasil perhitungan diatas, maka dapat dihitung nilai
reliabilitasnya dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
(k
k )(
∑ i
∑ t)
Keterangan :
= nilai reliabilitas
Si = 10,634 (Jumlah varian butir instrument)
St = 33,36 (Total varian)
K = 15 (Jumlah pernyataan)
Maka penyelesaiannya :
(k
k )(
∑ i
∑ t)
(
) (
)
(
) ( )
( )( )
Berdasarkan nilai rca diperoleh 0,729 lebih besar dari
maka dapat disimpulkan instrument Disiplin Kerja dinyatakan
Reliabel.
94
b. Rumus Uji Reliabilitas Kinerja Karyawan (Y)
1) Mencari nilai varian butir
Untuk mengetahui nilai varian butir, dapat dihitung dengan
menggunakan rumus sebagai berikut :
Si = ∑Yi
∑Yi
n
n
Perhitungan untuk mencari nilai varian butir dalah sebagai
berikut:
Diketahui :
n =50 ( Jumlah sampel)
∑Yi =693 (Jumlah kuadrat butir instrument)
∑Yi = (179) (Jumlah skor butir instrument)
Maka penyelesaiannya :
Si =
Si =
Si = -
Si =
Si =
95
Jadi nilai varian butir, pada pernyataan butir no.1 Kinerja
Karyawan adalah 1,04.
Selanjutnya hasil perhitungan varian butir seluruh instrument
adalah :
Tabel 4.11
Hasil Varian Butir Instrumen Kinerja Karyawan(Y)
Instrument Varian
1 1,04
2 1,29
3 1
4 0,617
5 0,57
6 0,36
7 0,608
8 0,553
9 0,68
10 0,641
11 0,760
12 0,358
13 0,393
14 0,694
15 0,672
Jumlah varian 10,251 Sumber : Data Olahan Kuesioner 2018.
2) Mencari nilai varian total
Untuk mencari nilai varian butir, dapat dihitung dengan
menggunakan rumus :
St = ∑
(∑ )
Perhitungan untuk mencari nilai varian total adalah sebagai
berikut :
Diketahui :
96
n =50 (Jumlah sampel)
∑ =180511 (Jumlah kuadrat skor butir instrument)
∑Yt =2989 (Jumlah sluruh butir Kinerja Karyawan)
Maka penyelesaiannya :
St = ∑Yt
∑Yt
n
n
St =
St =
St = -
St =
St = 36,57
3) Mencari nilai reliabilitas
Dari hasil perhitungan diatas, maka dapat dihitung nilai
reliabilitasnya dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
(k
k ) (
∑ i
∑ t)
Keterangan :
= nilai reliabilitas
Si = 10,251 (Jumlah varian butir instrument)
St = 36,57 (total varian)
97
K = 15 (Jumlah pernyataan)
Maka penyelesaiannya
(
) (
)
(
) ( )
( )( )
Berdasarkan nilai rca diperoleh 0,771 lebih besar dari
maka dapat disimpulkan instrument Kinerja Karyawan
dinyatakan Reliabel.
4. Uji Regresi Linier Sederhana
Selanjutnya penelitian menghitung regresi sederhana untuk
menghetahui nilai rata-rata Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan.
Sebagai kajian terhadap hubungan satu variabel yang disebut dengan satu
atau dua variabel yang di terangkan. Rumus yang digunakan adalah
sebagai berikut.
Y = a + bX
Dimana :
Y = Kinerja Karyawan
a = Koefisien
b = Koefisien Regresi
X = Disiplin Kerja
98
Berikut dibawah ini adalah data perhitungan untuk mencari nilai a
dan b :
Tabel 4.12
Data Perhitungan Regresi Linier Sederhana
Responden Xt Yt Xt2
Yt2
Xt.Yt
1 61 61 3721 3721 3721
2 57 61 3249 3721 3477
3 62 62 3844 3844 3844
4 64 64 4096 4096 4096
5 58 58 3364 3364 3364
6 61 61 3721 3721 3721
7 61 61 3721 3721 3721
8 61 61 3721 3721 3721
9 55 57 3025 3249 3135
10 51 54 2601 2916 2754
11 52 59 2704 3481 3068
12 55 57 3025 3249 3135
13 56 58 3136 3364 3248
14 59 61 3481 3721 3599
15 59 61 3481 3721 3599
16 61 61 3721 3721 3721
17 58 62 3364 3844 3596
18 61 57 3721 3249 3477
19 54 64 2916 4096 3456
20 60 60 3600 3600 3600
21 55 58 3025 3364 3190
22 62 62 3844 3844 3844
23 67 67 4489 4489 4489
24 61 71 3721 5041 4331
25 67 69 4489 4761 4623
26 66 66 4356 4356 4356
27 67 67 4489 4489 4489
28 61 61 3721 3721 3721
29 61 61 3721 3721 3721
30 61 61 3721 3721 3721
31 57 66 3249 4356 3762
32 54 54 2916 2916 2916
33 47 47 2209 2209 2209
34 57 57 3249 3249 3249
35 58 58 3364 3364 3364
36 66 66 4356 4356 4356
37 65 65 4225 4225 4225
38 61 61 3721 3721 3721
99
Responden Xt Yt Xt2
Yt2
Xt.Yt
39 61 61 3721 3721 3721
40 61 63 3721 3969 3843
41 57 62 3249 3844 3534
42 61 61 3721 3721 3721
43 61 61 3721 3721 3721
44 58 58 3364 3364 3364
45 44 46 1936 2116 2024
46 40 42 1600 1764 1680
47 43 38 1849 1444 1634
48 61 62 3721 3844 3782
49 54 62 2916 3844 3348
50 60 56 3600 3136 3360
∑ 2920 2989 172196 180511 176072 Sumber : Data Olahan Kuesioner 2018
Diketahui :
n =50 (Jumlah Sampel)
Xt =2920 (Jumlah Seluruh Butir Disiplin Kerja)
Yt =2989 (Jumlah Seluruh Butir Kinerja Karyawan)
=172196 (Jumlah Kuadrat Skor Butir Instrumen)
=180511 (Jumlah Kuadrat Skor Butir Instrumen)
Xt.Yt =176072 (Hasil Perkalian Skor Butir)
a. Mencari nilai a :
a = (∑Yt)(∑Xt )-(∑Xt) ∑XtYt
n(∑Xt )- ∑Xt
a = ( )-( )
( )-
a = ( )-( )
( )-
a = ( )
( )
100
a = 6,757
b. Mencari nilai b :
n(∑XtYt) (∑Xt) ∑Yt
n(∑Xt ) ∑Xt
( ) ( )
( )
( ) ( )
( )
( )
( )
Dari perhitungan diatas dapat diperoleh persamaan regresi :
Y = 6,757 + 0,907X
Berdasarkan persamaan diatas dapat penulis interpretasikan sebagai
berikut:
1) Konstanta sebesar 6,757, artinya tanpa dipengaruhi oleh Disiplin
Kerja, Kinerja Karyawan sudah terbentuk sebesar 6,757.
2) Koefisien regresi variabel Disiplin Kerja (X) sebesar 6,757, artinya
Disiplin Kerja berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan sebesar
0,907. Jika Disiplin Kerja ditingkatkan 1 satuan akan berpengaruh
terhadap Kinerja Karyawan sebesar 0,907 pada konstanta 6,757.
5. Koefisien Korelasi Product Moment
Uji korelasi koefisien korelasi, penulis menggunakan rumus
koefisien korelasi pearson product moment yang mengacu pada skor
101
jawaban responden yang merupakan hasil dari penyebaran kuesioner
sebagai berikut perhitungannya.
Diketahui :
n =50 (Jumlah Sampel)
Xt =2920 (Jumlah Seluruh Butir Disiplin Kerja)
Yt =2989 (Jumlah Seluruh Butir Kinerja Karyawan)
=172196 (Jumlah Kuadrat Skor Butir Instrumen)
=180511 (Jumlah Kuadrat Skor Butir Instrumen)
Xt.Yt =176072 (Hasil Perkalian Skor Butir)
Maka penyelesaiannya :
= n(∑XtYt)-(∑Xt)(∑Yt)
√ (n(∑Xt )-(∑Xt )} n(∑Yt )- ∑Yt
= ( )-( )( )
√ ( ( )-( )} ( )-
= ( ) -
√( )-( ) -
=
√( )
=
√
=
= 0,867
102
Dari hasil perhitungan korelasi product moment didapat 0,867
yang dimana hasil tersebut di implementasikan dengan tabel pedoman
interpretasi korelasi product moment berikut ini :
Tabel 4.13
Tabel interpetasi koefisien korelasi
Interval koefisien Tingkat hubungan
0,00 – 0,199 Sangat rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat kuat
Sumber : Sugiyono (2014:184)
Setelah menginterpretasikan hasil korelasi yang didapat dengan
tabel pedoman korelasi, ternyata 0,867 masuk kedalam interval sangat
kuat, yang artinya terdapat tingkat hubungan yang kuat antara Disiplin
Kerja (X) terhadap Kinerja Karyawan (Y) pada PT. Cita Beauty Primaeva
Jakarta Selatan.
6. Uji Determinasi
Selanjutnya setelah mendapatkan hasil korelasi, maka selanjutnya
peneliti menghitung koefisien determinasi untuk mengetahui besarnya
persentase pengaruh antar variabel. Perhitungan koefisien determinasi
adalah sebagai berikut :
KD = x 100%
Sumber : Sugiyono (2011:215).
Dimana:
KD = koefisien Determinasi
2 = 0,867 koefisien korelasi
103
KD = X 100%
= 0,7516 X 100%
= 75,16%
Dari perhitungan koefisien determinasi diketahui KD sebesar
75,16% yang artinya Disiplin Kerja memberikan kontribusi pengaruh
sebesar 75,16%, sedangkan sisanya 24,84% dipengaruhi oleh variabel lain
yang tidak penulis teliti.
7. Uji Hipotesis (Uji-t)
Menurut Sugiyono (2011:69) menjelaskan hipotesis asosiatif
se g i e ikut “hipotesis sosi tif me up k n j w n sement
terhadap rumusan masalah asosiatif, yaitu yang menanyakan hubungan
nt du v i el t u le ih ”
Berdasarkan perumusan masalah yang ada dan mempertimbangkan
teori yang relevan, maka perumusan hipotesis dalam penelitian ini yaitu
Ho : Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Disiplin
Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Cita Beauty Primaeva
Jakarta Selatan.
Ha : Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Disiplin Kerja
terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Cita Beauty Primaeva Jakarta
Selatan.
Langkah-langkah dalam pengujian hipotesis :
104
a. menentukan Taraf Signifikan
D l m menentuk n t f ny t y ng digun k n y itu t u
1) T f signifik n = 5%
2) Derajat kebebasan = n-2 = 50 - 2 = 48
3) (5% : 48) = 2,011
b. Menguji Signifikan atau Menentukan
t=
√n-
√ -
Sumber : sugiyono (2011:250)
Diketahui :
t =
n = 50 Jumlah sampel
r = 0,867 koefisien korelasi antara X dan Y
=
√ -
√ -
= √
√ -
=
√
=
= 12,051
105
c. Tingkat Signifikan autu Kriteria Pengambilan Keputusan
1) Jika thitung < 2,011 maka Ho diterima dan Ha
ditolak.
2) Jika thitung > 2,011 maka Ho ditolak dan Ha
diterima.
d. Kesimpulan
Dari hasil perhitungan uji hipotesis diatas dapat diketahui bahwa,
> dari 2,011 yang artinya terdapat pengaruh
antara Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Cita
Beauty Primaeva Jakarta Selatan, maka peneliti menetapkan hipotesis
dalam penelitian ini adalah ≠ Te d p t peng uh nt Disiplin
Kerja terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Cita Beauty Primaeva
Jakarta Selatan. Dan diterima serta ditolak.
Daerah Penerimaan Ho
Gambar 4.2
Daerah Penolakan dan Penerimaan Ho dan Ha
Daerah Penerimaan Ha
12,051 2,011 -12,051 -2.011