bab iv pembahasan dan hasil ... - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/7945/5/bab iv.pdf · pada...

38
68 BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN A. Gambar Umum Perusahaan 1. Sejarah singkat perusahaan PT. Cita Beauty Primaeva yang di sebut dengan CBC Beauty Care inside and out telah berdiri sejak bulan juni 2004 di bidang kesehatan dan kecantikan. Pada tanggal 15 desember 2004, bertempat di gedung the Arcade Darmawangsa, Jl. Darmawangsa Raya No.8 Jakarta Selatan, Cita Beauty Center (Beauty The Right Way) membuka klinik kesehatan dan kecantikan yang melayani perawatan mulai dari wajah hingga kaki, dengan konsep “Beauty Care Inside & Out Feel Better Look Better” dilengkapi dengan konsultan Gizi, Dokter Specialis, Skin,Therapist, Stylist & Make up Artist yang berpengalaman. Tujuan kami adalah merawat kesehatan & kecantikan sebagai awal dari proses menuju cantik itu sendiri dari dalam & luar. Ir. Fathya Feurazia, MSIE,MARS, selaku pemilik CBC Beauty Care yang mempunyai latar belakang pendidikan di bidang kesehatan masyarakat (MARS), Semakin mengetahui bahwa CBC Beauty Care bukan hanya wadah kesehatan & kecantikan tetapi sudah menjadi kebutuhan masyarakat pada umumnya dimana mereka yang memerlukan kesehatan & kecantikan seutuhnya.

Upload: others

Post on 15-Jan-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

68

BAB IV

PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Gambar Umum Perusahaan

1. Sejarah singkat perusahaan

PT. Cita Beauty Primaeva yang di sebut dengan CBC Beauty Care

inside and out telah berdiri sejak bulan juni 2004 di bidang kesehatan dan

kecantikan. Pada tanggal 15 desember 2004, bertempat di gedung the

Arcade Darmawangsa, Jl. Darmawangsa Raya No.8 Jakarta Selatan, Cita

Beauty Center (Beauty The Right Way) membuka klinik kesehatan dan

kecantikan yang melayani perawatan mulai dari wajah hingga kaki, dengan

konsep “Beauty Care Inside & Out Feel Better Look Better” dilengkapi

dengan konsultan Gizi, Dokter Specialis, Skin,Therapist, Stylist & Make

up Artist yang berpengalaman. Tujuan kami adalah merawat kesehatan &

kecantikan sebagai awal dari proses menuju cantik itu sendiri dari dalam &

luar.

Ir. Fathya Feurazia, MSIE,MARS, selaku pemilik CBC Beauty

Care yang mempunyai latar belakang pendidikan di bidang kesehatan

masyarakat (MARS), Semakin mengetahui bahwa CBC Beauty Care

bukan hanya wadah kesehatan & kecantikan tetapi sudah menjadi

kebutuhan masyarakat pada umumnya dimana mereka yang memerlukan

kesehatan & kecantikan seutuhnya.

69

Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan dan bertambahnya jumlah

pelanggan maka Cita Beauty center ( Beauty The Right Way) mulai

mengembangkan fasilitas pelayanan yang lebih baik mutakhir & lengkap.

Pada awal tahun 2006, CBC Beauty Care Inside & Out berhasil melakukan

perluasan unit bisnis dan relokasi ke Jl. Wijaya II No.119 Kebayoran Baru

– Jakarta Selatan. Dan pada tahun 2008 CBC Beauty care menambah

pelayanan untuk kecantikan kulit dengan alat-alat tekhnologi tinngi dan

divisi baru seperti CBC Dental & CBC Beauty Academy, Plastik Surgery,

Hypnotherapy & Thinprep Papsmear.

Kini CBC Resmi menjadi CBC Beauty care Inside “ Beauty The

Right Way” dengan Strategy One Stop Visit, dibangun sebagai center yang

lengkap dan tepat bagi pria dan wanita yang sibuk dalam kesehariannya

dan tidak memiliki banyak waktu. CBC memberikan kemudahan dalam

pencapaian tujuan konsep sempurna yaitu penyeimbangan antara

kecantikan dan kesehatan sebagai suatu gaya hidup (lifestyle) moden “ the

balance between health and beauty inside & out”

2. Visi dan Misi Perusahaan

a. Visi Perusahaan

Menjadi pusat klinik kesehatan dan kecantikan serta pusat pendidikan

dan pelatihan ketrampilan kecantikan unggulan dan tebaik di tingkat

nasional maupun internasional dalam rangka pembinaan dan

pemberdayaan sumber daya manusia yang professional dan

berkualitas serta turut mencerdaskan pendidikan anak bangsa melalui

70

pendidikan alternative di bidang seni tata rias kecantikan, penampilan

& fashion serta sebagai fasilitator dan jembatan karier menuju go

international dan siap berkompetisi di era globalisasi.

b. Misi Perusahaan

1) Membentuk sumber daya manusia yang memiliki ketrampilan,

keahlian, kompetensi dan profesionalisme yang siap kerja dan

mampu bersaing dalam bidang kesehatan dan kecantikan

2) Menghasilkan wirausahawan yang mandiri, handal, tangguh,

tahan uji, dan sukses

3) Membentuk sumber daya manusia yang berkepribadian, berbudi

luhur, beriman dan bertaqwa

4) Membina kerjasama dengan berbagai kalangan baik dalam dan

luar negri untuk pengembangan dan peningkatan kuantitas &

kualitas di bidang pendidikan kecantikan & kesehatan

5) Menyelenggarakan suatu pendidikan alternative dibidang seni

Tata Rias kecantikan, Penampilan & Fashion dengan kurikulum

dan ujian dengan kualifikasi berstandar internasional

6) Menyalurkan para lulusan (alumni) dengan kesempatan bekerja

selepas menjadi alumni CBC Academy kepada para Relasi dan

jaringan (Net Working) yang dimiliki oleh CBC Group

7) Menjadi Mitra Sinergi terbaik dan terpercaya bagi semua pihak

8) Menjadi wadah yang dapat dibanggakan dan memberi rasa aman,

nyaman bagi segenap civitas Akademika dan karyawan

71

9) Memberi manfaat yang sebesar-besarnya kepada semua pihak

3. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan bagan yang paling penting, karena

dengan tersebut disamping itu suatu bagan struktur organisasi dibuat

adanya bagan struktur organisasi dapat diketahui dengan jelas wewenang

dan tanggung jawab setiap anggota organisasi / karyawan. Pembuatan

bagan harus disesuaikan dengan kebutuhan akan bagian-bagian yang

memang benar-benar diperlukan, hal ini mencegah terjadinya inefisiensi

terhadap usaha perusahaan untuk menjelaskan tugas dan tanggung

jawab,menghilangkan rintangan yang dihadapi karyawan (seseorang)

dalam melakukan pekerjaannya, yang pada akhirnya adanya bagan struktur

organisasi dapat membantu komunikasi dan koordinasi antar kegiatan

sehingga tujuan perusahaan yang ingin dicapai dapat lebih terjamin.

72

STRUKTUR ORGANISASI PT. CITA BEAUTY PRIMAEVA JAKARTA

SELATAN

Sumber : PT. Cita Beauty Primaeva

Gambar 4.1

Struktur organisasi

DIREKTUR / OWNER

GENERAL MANAGER

HEAD OF FINANCE

HEAD OF MARKETING

HEAD OF OPERATIONAL

DOKTER

BEAUTICIAN

SECURITY

CS / KASIR

OFFICE BOY

73

Sedangkan mengenai tugas dan tanggung jawab dari masing-

masing bagian yang ada dalam struktur organisasi dan department diatas

dapat dilihat dibawah ini:

a. Directur/Owner, yaitu bertugas memimpin perusahaan dengan

menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan serta memilih,

menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan menetapkan target

perusahaan.

b. General Manager, yaitu bertugas menjalankan visi misi perusahaan

agar tercapai tujuannya, serta menjalankan tugas dari atasan.

c. Head of Finance, yaitu bertugas memonitor, mengumpulkan data dan

menganalisa posisi kas perusahaan dan aliran kas dengan melihat

pertimbangan kondisi modal, piutang, pembayaran dan pengeluaran

secara kontinu untuk memastikan keseimbangan kondisi keuangan

perusahaan.

d. Head of Marketing, yaitu bertugas Merencanakan, mengontrol dan

mengkoordinir proses penjualan dan pemasaran untuk mencapai target

penjualan dan mengembangkan pasar secara efektif dan efisien.

e. Head of Operational, yaitu bertugas Mengkoordinir karyawan,

membuat kerjasama yang solid dan iklim kerja yg kondusif.

f. Dokter, bertanggung jawab sebagai Beauty konsultan, dan

memberikan solusi atau perawatan yang sesuai dengan masalah pasien

baik untuk perawatan wajah maupun perawatan tubuh.

74

g. Beautician, yaitu karyawan yang bertugas melakukan perawatan

terhadap konsumen dan sebagai asisten dokter saat dokter melakukan

tindakan medis baik perawatan wajah maupun perawatan tubuh.

h. Kasir, bertugas melayani semua pembayaran dari konsumen dan

bertanggung jawab atas penerimaan dan pengeluaran perusahaan.

i. Security, bertanggung jawab terhadap keamanan dan ketertiban di

dalam perusahaan.

j. Office Boy, bertanggung jawab terhadap kebersihan dan kerapihan

semua ruangan klinik baik di dalam maupun diluar ruangan.

B. Hasil Penelitian dan Pembahasan

1. Karakteristik Responden

Dalam penyebaran kuesioner penulis mendapatkan data mengenai

karyawan yang menjadi responden dalam penelitian ini yang berjumlah 50

Responden, serta dapat dikelompokkan berdasarkan umur, jenis kelamin

dan Pendidikan. Setelah kuesioner disebarkan kepada responden maka

penelitian mendapatkan data atau karakteristik responden karyawan PT.

Cita Beauty Primaeva Jakarta Selatan, sebagai berikut:

a. Berdasarkan jenis kelamin

Untuk lebih jelasnya data responden dari kuesioner yang

disebarkan berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat dari tabel berikut

ini :

75

Tabel 4.1

Klasifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

NO Jenis Kelamin Jumlah Responden

Dalam Angka Presentase

1 Laki-laki 12 24 %

2 Perempuan 38 76 %

Jumlah 50 100 %

Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa presentasi jenis

kelamin pada PT. Cita Beauty Primaeva Jakarta Selatan didomisili

oleh pekerjaan yang berjenis kelamin Perempuan di karenakan PT.

Cita Beauty Primaeva adalah perusahaan yang bergerak dibidang

kecantikan dan kesehatan sehingga memerlukan banyak tenaga

dimana dengan presentasi sebagai berikut karyawan berjenis kelamin

pria sebanyak 12 responden dengan presentasi (24%) sedangkan

karyawan berjenis wanita sebanyak 38 responden dengan presentasi

(76%).

b. Berdasarkan Usia Responden

Usia karyawan dalam suatu perusahaan memiliki makna

yang berarti karna usia merupakan salah satu tolak ukur dalam menilai

kualitas atau kinerja pegawai. Berikut adalah distribusi responden

berdasarkan usia:

Tabel 4.2

Klasifikasi Responden Berdasarkan Usia

NO Usia (Tahun) Jumlah Responden

Dalam angka Presentase

1 21 – 30 tahun 31 62 %

2 31 – 40 tahun 11 22 %

3 40 – 50 tahun 8 16 %

Jumlah 50 100%

Sumber : Data primer yang diolah.

76

Tabel diatas menunjukan presentasi responden berdasarkan

usia sesuai dengan penyebaran kuesioner yang penulis lakukan pada

PT. Cita Beauty Primaeva Jakarta Selatan, yang terdiri dari berusia 21

- 30 tahun sebanyak 31 responden dengan presentasi (62%). Berusia

31 - 40 tahun sebanyak responden dengan presentasi (22%). Berusia

41 – 50 tahun sebanyak 8 responden dengan presentasi

(16%).Sehingga dapat disimpulkan bahwa karyawan yang bekerja di

PT. Cita Beauty Primaeva Jakarta Selatan, di domisi oleh karyawan

yang berusia 21 – 30 tahun dengan presentasi (62%).

c. Berdasarkan Tingkat Pendidikan Responden

Pada penelitian ini dapat dibuat pengolongan karakteristik

berdasarkan pendidikan responden dan untuk hasilnya dapat di lihat

melalui tabel berikut ini :

Tabel 4.3

Klasifikasi Tingkat pendidikan responden

No Tingkat

Pendidikan

Jumlah Presentasi

1 SMA / SMK 23 46 %

2 D3 – S1 27 54 %

JUMLAH 50 100 %

Sumber : Data primer yang diolah

Dari data tabel di atas menunjukan responden yang

berpendidikan D3 – S1 sangat mendominasi dengan jumlah persentasi

sebanyak (54%). Ini menunjukan bahwa di PT. Cita Beauty Primaeva

Jakarta Selatan, tidak menargetkan karyawan yang berpendidikan

77

tinggi di karenakan perusahaan ini hanya memerlukan karyawan yang

memiliki kemampuan di bidang kecantikan dan kesehatan kulit.

d. Analisis Deskriptif

1) Variabel Disiplin Kerja (X)

Tabel 4.4

Distribusi jawaban responden variabel Disiplin Kerja (X)

No Indikator SS S R TS STS JR

Tujuan dan Kemampuan

1 Pekerjaan atau tugas yang

diberikan kepada karyawan

sesuai dengan kemampuan

yang dimiliki.

18 8 20 4 0 50

2 Hasil kerja karyawan

berpengaruh terhadap tujuan

perusahaan.

7 23 4 14 2 50

3 Tujuan yang di inginkan

perusahaan sudah tercapai.

8 16 22 4 0 50

Teladan Pemimpin SS S R TS STS JR

4 Pemimpin telah menjadi

teladan yang baik bagi semua

karyawan.

16 23 10 0 1 50

5 Teladan yang baik dari

pemimpin akan menular

kepada karyawan.

15 18 16 0 1 50

6 Pemimpin perusahaan

dirasakan masih belum

menjadi teladan yang baik

bagi semua karyawan.

35 8 7 0 0 50

Kehadiran SS S R TS STS JR

7 Kehadiran karyawan sesuai

waktu yang ditentukan oleh

perusahaan untuk memulai

suatu pekerjaan dapat

meningkatkan jumlah

pekerjaan yang dihasilkan.

26 7 17 0 0 50

8 Karyawan dengan kehadiran 4 29 15 2 0 50

78

No Indikator SS S R TS STS JR

sempurna adalah karyawan

yang memiliki kinerja yang

baik.

9 Karyawan yang datang

terlambat akan dikenakan

pemotongan gaji atau bonus.

8 28 10 4 0 50

Waskat SS S R TS STS JR

10 Pemimpin perlu terus

meningkatkan pengawasan

melekat (waskat) terhadap

karyawan agar prestasi

kerjaan meningkat.

17 23 9 1 0 50

11 Pengawasan melekat (waskat)

sangat diperlukan dalam

rangka memberikan petunjuk

pengarahan dan pengasahaan

secara langsung.

25 17 4 4 0 50

12 Hasil kerja karyawan di

evaluasi pimpinan.

6 32 9 2 1 50

Sanksi Hukum SS S R TS STS JR

13 Sanksi hukuman dapat

memberin efek jera bagi

karyawan yang melanggar

peraturan perusahaan.

4 37 7 2 0 50

14 Pemimpin mampu

memberikan motivasi

Seseorang karyawan harus

menaati peraturan-peraturan

yang telah ditetapkan

perusahaan.

6 34 4 6 0 50

15 Karyawan yang melanggar

peraturan di berikan sanksi

tanpa membeda-bedakan.

3 29 14 3 1 50

Total 198 332 168 46 6 750

Persentase 26,4% 44,26% 22,4% 6,14% 0,8% 100%

Sumber : Data Olahan Kuesioner 2018

79

Perhitungan persentase di atas dapat penulis hitung dengan

menggunakan rumus sebagai berikut:

Sangat Setuju (SS) =

x

Setuju (S) =

x

Ragu (R) =

x

Tidak Setuju (TS) =

x

Sangat Tidak Setuju (STS) =

x

Dari hasil komposisi presentase jawaban diatas dapat peneliti

simpulkan bahwa Disiplin Kerja Pada PT. Cita Beauty Primaeva

Jakarta Selatan saat ini sudah sangat cukup baik dilihat dari

mayoritas responden yang menjawab sangat setuju (SS) sebesar

198 atau 26,4%, yang menjawab setuju (S) sebesar 332 atau

44,26%, yang menjawab ragu (R) sebesar 168 atau 22,4%, yang

menjawab tidak setuju (TS) sebesar 46 atau 76,14% dan yang

menjawab sangat tidak setuju 6 atau 0,8%, Disiplin Kerja

dinyatakan sangat cukup baik.

80

2) Variabel Kinerja Karyawan (Y)

Tabel 4.5

Distribusi jawaban responden variabel Kinerja Karyawan (Y)

No Indikator SS S R TS STS JR

Tanggung Jawab

1 Perusahaan memberikan

jaminan keselamatan kerja

untuk setiap karyawan.

15 4 26 5 0 50

2 Karyawan kurang teliti

setelah tugas diselesaikan.

8 18 7 16 1 50

3 Tugas dan tanggung jawab

yang di berikan sesuai

dengan Pendidikan dan

kemampuan karyawan.

8 13 22 5 2 50

Kualitas Pekerjaan SS S R TS STS JR

4 Karyawan kurang memiliki

loyalitas terhadap kinerja.

23 22 4 0 1 50

5 Karyawan hanya ingin

bekerja bila diawasi oleh

pimpinan.

21 25 3 0 1 50

6 Standar kualitas kerja yang

telah ditetapkan perusahaan

sudah dicapai karyawan

dengan baik.

33 14 3 0 0 50

Ketetapan Waktu SS S R TS STS JR

7 Tepat waktu dalam

menyelesaikan pekerjaan

adalah kewajiban yang harus

anda penuhi.

32 9 9 0 0 50

8 Waktu untuk menyelesaikan

pekerjaan yang diberikan

kepada anda diukur sesuai

kemampuan yang dimiliki.

9 31 7 3 0 50

9 Seluruh pekerjaan dapat

dikerjakan dan hasilnya

sesuai dengan waktu yang

telah di tetapkan perusahaan.

13 28 5 4 0 50

Kompetensi SS S R TS STS JR

10 Berkompetensi yang sehat 24 17 8 1 0 50

81

No Indikator SS S R TS STS JR

antar karyawan akan

menghasilkan pekerjaan

dengan baik.

11 Standar kompetensi

diperlukan dalam perusahaan.

19 23 4 4 0 50

12 Karyawan yang memiliki

ketrampilan yang baik

mampu mengerjakan

pekerjaan sesuai dengan

tingkat ketelitiannya.

7 35 7 1 0 50

Loyalitas SS S R TS STS JR

13 Karyawan selalu menjaga

nama baik perusahaan

didalam dan diluar kantor.

6 36 6 2 0 50

14 Karyawan bersedia

ditempatkan dimanapun

sesuai dengan keputusan dan

kewajiban manajemen.

8 32 4 6 0 50

15 Karyawan tetap akan

bertahan di perusahaan

meskipun perusahaan

mengalami kemajuan atau

kemunduran.

6 30 10 3 1 50

Total 232 337 125 50 6 750

Persentase 30,9

3%

44,9

3%

16,6

7%

6,67

%

0,8

%

100

%

Sumber :data olahan kuesioner 2018

Perhitungan persentase di atas dapat penulis hitung dengan

menggunakan rumus sebagai berikut:

Sangat Setuju (SS) =

x

Setuju (S) =

x

Ragu (R) =

x

Tidak Setuju (TS) =

x

82

Sangat Tidak Setuju (STS) =

x

Dari hasil komposisi presentase jawaban diatas dapat peneliti

simpulkan bahwa Kinerja Karyawan Pada PT. Cita Beauty

Primaeva Jakarta Selatan saat ini sudah sangat cukup baik dilihat

dari mayoritas responden yang menjawab sangat setuju (SS)

sebesar 232 atau 30,93%, yang menjawab setuju (S) sebesar 337

atau 44,93%, yang menjawab ragu (R) sebesar 125 atau 16,67%,

yang menjawab tidak setuju (TS) sebesar 50 atau 6,67% dan yang

menjawab sangat tidak setuju 6 atau 0,8%, Kinerja Karyawan

dinyatakan sangat cukup baik.

2. Uji Instrumen

a. Uji Validitas Disiplin Kerja (X)

Setelah penelitian memberikan pembobotan nilai hasil

kuesioner, maka selanjutnya peneliti melakukan pengujian validitas

instrument untuk mengetahui kevalidan data. Uji validitas digunakan

untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu

kuesioner yang dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner

mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh

kuesioner tersebut. Jadi validitas ingin mengukur apakah pertanyaan

dalam kuesioner yang sudah kita buat betul-betul dapat mengukur apa

yang hendak kita ukur.

Uji validitas dilakukan melalui perbandingan antara nilai

terhadap .

83

1) Bila > 0,278, maka pernyataan instrument Disiplin

Kerja dinyatakan valid.

2) Bila < 0,278, maka pernyataan instrument Disiplin

Kerja di nyatakan tidak valid.

Rumus yang digunakan untuk meneliti pengujian validitas

adalah rumus product moment.

Berikut dibawah ini adalah perhitungan validitas instrument

no.1 variabel Disiplin Kerja (X). Data perhitungan uji validitas

instrument no.1 variabel Disiplin Kerja (X).

1) Mencari Validitas Variabel Disiplin Kerja (X)

Tabel 4.6

Data Perhitungan Instrumen No.1 Disiplin Kerja

Responden Xi Xt Xi2 Xt2 Xi.Xt

1 4 61 16 3721 244

2 5 57 25 3249 285

3 5 62 25 3844 310

4 5 64 25 4096 320

5 3 58 9 3364 174

6 3 61 9 3721 183

7 3 61 9 3721 183

8 4 61 16 3721 244

9 5 55 25 3025 275

10 3 51 9 2601 153

11 3 52 9 2704 156

12 3 55 9 3025 165

13 5 56 25 3136 280

14 3 59 9 3481 177

15 3 59 9 3481 177

16 3 61 9 3721 183

17 4 58 16 3364 232

18 4 61 16 3721 244

19 5 54 25 2916 270

84

Responden Xi Xt Xi2 Xt2 Xi.Xt

20 5 60 25 3600 300

21 3 55 9 3025 165

22 5 62 25 3844 310

23 5 67 25 4489 335

24 5 61 25 3721 305

25 5 67 25 4489 335

26 4 66 16 4356 264

27 5 67 25 4489 335

28 3 61 9 3721 183

29 3 61 9 3721 183

30 4 61 16 3721 244

31 5 57 25 3249 285

32 5 54 25 2916 270

33 3 47 9 2209 141

34 2 57 4 3249 114

35 3 58 9 3364 174

36 5 66 25 4356 330

37 5 65 25 4225 325

38 3 61 9 3721 183

39 3 61 9 3721 183

40 4 61 16 3721 244

41 5 57 25 3249 285

42 3 61 9 3721 183

43 3 61 9 3721 183

44 2 58 4 3364 116

45 3 44 9 1936 132

46 2 40 4 1600 80

47 2 43 4 1849 86

48 4 61 16 3721 244

49 5 54 25 2916 270

50 3 60 9 3600 180

∑ 190 2920 774 172196 11222 Sumber : Data Olahan Kuesioner 2018

Diketahui :

Xi =190 Xt =2920 ∑XiXt =11222

Xi =774 Xt =172196 n =50

85

xy n(∑XiXt) (∑xi) (∑Xt)

√ (n(∑Xi ) (∑Xi )} √ n(∑Xt ) ∑Xt

xy ( ) ( ) ( )

√ ( ( ) ( )} √ ( )

xy ( ) ( )

√( ) √( )

xy ( )

√( ) √

xy ( )

√( )

xy ( )

xy

Dari hasil perhitungan validitas instrument no.1 variabel Disiplin

Kerja (X) 0,427 yang artinya 0,427 > dari

0,278 maka butir instrument no.1 dinyatakan valid. Berikut

tabel dibawah ini adalah hasil perhitungan seluruh butir

instrument variabel Disiplin Kerja (X).

Tabel 4.7

Hasil Perhitungan Validitas Disiplin Kerja (X)

No Keputusan

1 0,427 0,278 Valid

2 0,300 0,278 Valid

3 0,307 0,278 Valid

4 0,530 0,278 Valid

5 0,379 0,278 Valid

6 0,371 0,278 Valid

7 0,610 0,278 Valid

86

No Keputusan

8 0,629 0,278 Valid

9 0,718 0,278 Valid

10 0,586 0,278 Valid

11 0,522 0,278 Valid

12 0,469 0,278 Valid

13 0,333 0,278 Valid

14 0,528 0,278 Valid

15 0,281 0,278 Valid Sumber : Data Olahan Kuesioner 2018

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa, hasil perhitungan

> 0,278 maka seluruh butir instrument

variabel Disiplin Kerja dinyatakan valid. Selanjutnya untuk butir

2-15 penulis menggunakan perhitungan dengan alat bantu

Microsoft excel, berikut adalah hasil perhitungan menggunakan

Microsoft excel. Dari tabel diatas seluruh nilai lebih besar

dari maka seluruh butiran instrument pada variabel

Remunerasi yang di gunakan pada pernyataan ini dinyatakan

valid.

2) Mencari Validitas Variabel Kinerja Karyawan (Y)

Tabel 4.8

Data Perhitungan Instrumen No.1 Kinerja Karyawan

Soal pernyataan Butir No 1

Responden Yi Yt Yi2 Yt2 Yi.Yt

1 3 61 9 3721 183

2 3 61 9 3721 183

3 5 62 25 3844 310

4 5 64 25 4096 320

5 3 58 9 3364 174

6 3 61 9 3721 183

7 3 61 9 3721 183

8 4 61 16 3721 244

87

Responden Yi Yt Yi2 Yt2 Yi.Yt

9 5 57 25 3249 285

10 3 54 9 2916 162

11 5 59 25 3481 295

12 4 57 16 3249 228

13 5 58 25 3364 290

14 3 61 9 3721 183

15 3 61 9 3721 183

16 3 61 9 3721 183

17 3 62 9 3844 186

18 5 57 25 3249 285

19 4 64 16 4096 256

20 5 60 25 3600 300

21 3 58 9 3364 174

22 5 62 25 3844 310

23 5 67 25 4489 335

24 5 71 25 5041 355

25 5 69 25 4761 345

26 4 66 16 4356 264

27 5 67 25 4489 335

28 3 61 9 3721 183

29 3 61 9 3721 183

30 3 61 9 3721 183

31 3 66 9 4356 198

32 5 54 25 2916 270

33 3 47 9 2209 141

34 2 57 4 3249 114

35 3 58 9 3364 174

36 5 66 25 4356 330

37 5 65 25 4225 325

38 3 61 9 3721 183

39 3 61 9 3721 183

40 3 63 9 3969 189

41 2 62 4 3844 124

42 3 61 9 3721 183

43 3 61 9 3721 183

44 2 58 4 3364 116

45 3 46 9 2116 138

46 2 42 4 1764 84

88

Responden Yi Yt Yi2 Yt2 Yi.Yt

47 2 38 4 1444 76

48 3 62 9 3844 186

49 3 62 9 3844 186

50 3 56 9 3136 168

∑ 179 2989 693 180511 10834 Sumber : Data Olahan kuesioner 2018

Diketahui :

Yi =179 Yt =2989 ∑YiYt

Yi =693 Yt =180511 n = 50

xy n(∑YiYt) (∑Yi) (∑Yt)

√ n(∑Yi ) ∑Yi √n(∑Yt ) ∑Yt

xy ( ) ( ) ( )

√ ( ) √ ( )

xy ( ) ( )

√( ) ( ) √

xy ( )

√( ) √

xy ( )

√( )

xy ( )

√( )

xy

Dari hasil perhitungan validitas instrument no.1 variabel Kinerja

Karyawan (Y) 0,431 yang artinya 0,431 >

dari 0,278 maka butir instrument no.1 dinyatakan valid.

89

Berikut tabel dibawah ini adalah hasil perhitungan seluruh butir

instrument variabel Kinerja Karyawan (Y).

Tabel 4.9

Hasil Perhitungan Validitas Kinerja Karyawan (Y)

No Keputusan

1 0,431 0,278 Valid

2 0,309 0,278 Valid

3 0,401 0,278 Valid

4 0,494 0,278 Valid

5 0,553 0,278 Valid

6 0,361 0,278 Valid

7 0,547 0,278 Valid

8 0,649 0,278 Valid

9 0,733 0,278 Valid

10 0,615 0,278 Valid

11 0,487 0,278 Valid

12 0,688 0,278 Valid

13 0,374 0,278 Valid

14 0,532 0,278 Valid

15 0,371 0,278 Valid Sumber : Data Olahan Kuesioner 2018

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa, hasil perhitungan

> 0,431 maka seluruh butir instrument variabel

Kinerja Karyawan dinyatakan valid. Selanjutnya untuk butir 2-15

penulis menggunakan perhitungan dengan alat bantu Microsoft

excel, berikut adalah hasil perhitungan menggunakan Microsoft

excel. Dari tabel diatas seluruh nilai lebih besar dari

maka seluruh butiran instrument pada variabel Kinerja Karyawan

yang di gunakan pada pernyataan ini dinyatakan valid.

90

3. Uji Reliabilitas

Disamping uji validitas terhadap setiap instrument, penelitian juga

melakukan uji realibilitas dengan tujuan untuk mengetahui apakah

instrument yang digunakan oleh peneliti memiliki nilai yang tetap bila

instrument tersebut digunakan berulang oleh siapa dan kapan saja pada

tempat penelitian yang sama. Suatu instrumen di katakan reliabel jika nilai

reabilitas lebih besar dari rtabel. Setiap variabel di terjemahkan ke dalam

15 butir pernyataan sebagai mana terlihat pada tabel dibawah ini. Hasil

perhitungan nilai varian butir adalah:

a. Rumus Uji Reliabilitas Disiplin Kerja (X)

1) Mencari nilai varian butir

Untuk mengetahui nilai varian butir, dapat dihitung dengan

menggunakan rumus sebagai berikut :

Si = ∑Xi

∑Xi

n

n

Perhitungan untuk mencari nilai varian butir dalah sebagai

berikut:

Diketahui :

n =50 (Jumlah sampel)

∑Xi =774 (Jumlah kuadrat butir instrument)

∑Xi =(190) (Jumlah skor butir instrument)

Maka penyelesaiannya :

91

Si = ∑Xi

∑Xi

n

n

Si =

Si =

Si = -

Si =

Si = 1,04

Jadi nilai varian butir, pada pernyataan butir no.1 Disiplin Kerja

adalah 1,04

Selanjutnya hasil perhitungan varian butir seluruh instrument

adalah .

Tabel 4.10

Hasil Varian Butir Instrumen Disiplin Kerja (X)

Instrument Varian

1 1,04

2 1,315

3 0,726

4 0,696

5 0,793

6 0,526

7 0,827

8 0,45

9 0,64

10 0,585

11 0,832

12 0,6

92

13 0,360

14 0,64

15 0,6

Jumlah varian 10,634 Sumber : Data Olahan Kuesioner 2018.

2) Mencari nilai varian total

Untuk mencari nilai varian butir, dapat dihitung dengan

menggunakan rumus :

St = ∑Xt

∑xt

n

n

Perhitungan untuk mencari nilai varian total adalah sebagai

berikut :

Diketahui :

n =50 (Jumlah sampel)

∑Xt =172196 (Jumlah kuadrat skor butir instrument)

∑Xt =2920 (Jumlah seluruh butir Disiplin Kerja)

Maka penyelesaiannya :

St = ∑Xt

∑xt

n

n

St =

St =

St = -

93

St =

St = 33,36

3) Mencari nilai reliabilitas

Dari hasil perhitungan diatas, maka dapat dihitung nilai

reliabilitasnya dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

(k

k )(

∑ i

∑ t)

Keterangan :

= nilai reliabilitas

Si = 10,634 (Jumlah varian butir instrument)

St = 33,36 (Total varian)

K = 15 (Jumlah pernyataan)

Maka penyelesaiannya :

(k

k )(

∑ i

∑ t)

(

) (

)

(

) ( )

( )( )

Berdasarkan nilai rca diperoleh 0,729 lebih besar dari

maka dapat disimpulkan instrument Disiplin Kerja dinyatakan

Reliabel.

94

b. Rumus Uji Reliabilitas Kinerja Karyawan (Y)

1) Mencari nilai varian butir

Untuk mengetahui nilai varian butir, dapat dihitung dengan

menggunakan rumus sebagai berikut :

Si = ∑Yi

∑Yi

n

n

Perhitungan untuk mencari nilai varian butir dalah sebagai

berikut:

Diketahui :

n =50 ( Jumlah sampel)

∑Yi =693 (Jumlah kuadrat butir instrument)

∑Yi = (179) (Jumlah skor butir instrument)

Maka penyelesaiannya :

Si =

Si =

Si = -

Si =

Si =

95

Jadi nilai varian butir, pada pernyataan butir no.1 Kinerja

Karyawan adalah 1,04.

Selanjutnya hasil perhitungan varian butir seluruh instrument

adalah :

Tabel 4.11

Hasil Varian Butir Instrumen Kinerja Karyawan(Y)

Instrument Varian

1 1,04

2 1,29

3 1

4 0,617

5 0,57

6 0,36

7 0,608

8 0,553

9 0,68

10 0,641

11 0,760

12 0,358

13 0,393

14 0,694

15 0,672

Jumlah varian 10,251 Sumber : Data Olahan Kuesioner 2018.

2) Mencari nilai varian total

Untuk mencari nilai varian butir, dapat dihitung dengan

menggunakan rumus :

St = ∑

(∑ )

Perhitungan untuk mencari nilai varian total adalah sebagai

berikut :

Diketahui :

96

n =50 (Jumlah sampel)

∑ =180511 (Jumlah kuadrat skor butir instrument)

∑Yt =2989 (Jumlah sluruh butir Kinerja Karyawan)

Maka penyelesaiannya :

St = ∑Yt

∑Yt

n

n

St =

St =

St = -

St =

St = 36,57

3) Mencari nilai reliabilitas

Dari hasil perhitungan diatas, maka dapat dihitung nilai

reliabilitasnya dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

(k

k ) (

∑ i

∑ t)

Keterangan :

= nilai reliabilitas

Si = 10,251 (Jumlah varian butir instrument)

St = 36,57 (total varian)

97

K = 15 (Jumlah pernyataan)

Maka penyelesaiannya

(

) (

)

(

) ( )

( )( )

Berdasarkan nilai rca diperoleh 0,771 lebih besar dari

maka dapat disimpulkan instrument Kinerja Karyawan

dinyatakan Reliabel.

4. Uji Regresi Linier Sederhana

Selanjutnya penelitian menghitung regresi sederhana untuk

menghetahui nilai rata-rata Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan.

Sebagai kajian terhadap hubungan satu variabel yang disebut dengan satu

atau dua variabel yang di terangkan. Rumus yang digunakan adalah

sebagai berikut.

Y = a + bX

Dimana :

Y = Kinerja Karyawan

a = Koefisien

b = Koefisien Regresi

X = Disiplin Kerja

98

Berikut dibawah ini adalah data perhitungan untuk mencari nilai a

dan b :

Tabel 4.12

Data Perhitungan Regresi Linier Sederhana

Responden Xt Yt Xt2

Yt2

Xt.Yt

1 61 61 3721 3721 3721

2 57 61 3249 3721 3477

3 62 62 3844 3844 3844

4 64 64 4096 4096 4096

5 58 58 3364 3364 3364

6 61 61 3721 3721 3721

7 61 61 3721 3721 3721

8 61 61 3721 3721 3721

9 55 57 3025 3249 3135

10 51 54 2601 2916 2754

11 52 59 2704 3481 3068

12 55 57 3025 3249 3135

13 56 58 3136 3364 3248

14 59 61 3481 3721 3599

15 59 61 3481 3721 3599

16 61 61 3721 3721 3721

17 58 62 3364 3844 3596

18 61 57 3721 3249 3477

19 54 64 2916 4096 3456

20 60 60 3600 3600 3600

21 55 58 3025 3364 3190

22 62 62 3844 3844 3844

23 67 67 4489 4489 4489

24 61 71 3721 5041 4331

25 67 69 4489 4761 4623

26 66 66 4356 4356 4356

27 67 67 4489 4489 4489

28 61 61 3721 3721 3721

29 61 61 3721 3721 3721

30 61 61 3721 3721 3721

31 57 66 3249 4356 3762

32 54 54 2916 2916 2916

33 47 47 2209 2209 2209

34 57 57 3249 3249 3249

35 58 58 3364 3364 3364

36 66 66 4356 4356 4356

37 65 65 4225 4225 4225

38 61 61 3721 3721 3721

99

Responden Xt Yt Xt2

Yt2

Xt.Yt

39 61 61 3721 3721 3721

40 61 63 3721 3969 3843

41 57 62 3249 3844 3534

42 61 61 3721 3721 3721

43 61 61 3721 3721 3721

44 58 58 3364 3364 3364

45 44 46 1936 2116 2024

46 40 42 1600 1764 1680

47 43 38 1849 1444 1634

48 61 62 3721 3844 3782

49 54 62 2916 3844 3348

50 60 56 3600 3136 3360

∑ 2920 2989 172196 180511 176072 Sumber : Data Olahan Kuesioner 2018

Diketahui :

n =50 (Jumlah Sampel)

Xt =2920 (Jumlah Seluruh Butir Disiplin Kerja)

Yt =2989 (Jumlah Seluruh Butir Kinerja Karyawan)

=172196 (Jumlah Kuadrat Skor Butir Instrumen)

=180511 (Jumlah Kuadrat Skor Butir Instrumen)

Xt.Yt =176072 (Hasil Perkalian Skor Butir)

a. Mencari nilai a :

a = (∑Yt)(∑Xt )-(∑Xt) ∑XtYt

n(∑Xt )- ∑Xt

a = ( )-( )

( )-

a = ( )-( )

( )-

a = ( )

( )

100

a = 6,757

b. Mencari nilai b :

n(∑XtYt) (∑Xt) ∑Yt

n(∑Xt ) ∑Xt

( ) ( )

( )

( ) ( )

( )

( )

( )

Dari perhitungan diatas dapat diperoleh persamaan regresi :

Y = 6,757 + 0,907X

Berdasarkan persamaan diatas dapat penulis interpretasikan sebagai

berikut:

1) Konstanta sebesar 6,757, artinya tanpa dipengaruhi oleh Disiplin

Kerja, Kinerja Karyawan sudah terbentuk sebesar 6,757.

2) Koefisien regresi variabel Disiplin Kerja (X) sebesar 6,757, artinya

Disiplin Kerja berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan sebesar

0,907. Jika Disiplin Kerja ditingkatkan 1 satuan akan berpengaruh

terhadap Kinerja Karyawan sebesar 0,907 pada konstanta 6,757.

5. Koefisien Korelasi Product Moment

Uji korelasi koefisien korelasi, penulis menggunakan rumus

koefisien korelasi pearson product moment yang mengacu pada skor

101

jawaban responden yang merupakan hasil dari penyebaran kuesioner

sebagai berikut perhitungannya.

Diketahui :

n =50 (Jumlah Sampel)

Xt =2920 (Jumlah Seluruh Butir Disiplin Kerja)

Yt =2989 (Jumlah Seluruh Butir Kinerja Karyawan)

=172196 (Jumlah Kuadrat Skor Butir Instrumen)

=180511 (Jumlah Kuadrat Skor Butir Instrumen)

Xt.Yt =176072 (Hasil Perkalian Skor Butir)

Maka penyelesaiannya :

= n(∑XtYt)-(∑Xt)(∑Yt)

√ (n(∑Xt )-(∑Xt )} n(∑Yt )- ∑Yt

= ( )-( )( )

√ ( ( )-( )} ( )-

= ( ) -

√( )-( ) -

=

√( )

=

=

= 0,867

102

Dari hasil perhitungan korelasi product moment didapat 0,867

yang dimana hasil tersebut di implementasikan dengan tabel pedoman

interpretasi korelasi product moment berikut ini :

Tabel 4.13

Tabel interpetasi koefisien korelasi

Interval koefisien Tingkat hubungan

0,00 – 0,199 Sangat rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat kuat

Sumber : Sugiyono (2014:184)

Setelah menginterpretasikan hasil korelasi yang didapat dengan

tabel pedoman korelasi, ternyata 0,867 masuk kedalam interval sangat

kuat, yang artinya terdapat tingkat hubungan yang kuat antara Disiplin

Kerja (X) terhadap Kinerja Karyawan (Y) pada PT. Cita Beauty Primaeva

Jakarta Selatan.

6. Uji Determinasi

Selanjutnya setelah mendapatkan hasil korelasi, maka selanjutnya

peneliti menghitung koefisien determinasi untuk mengetahui besarnya

persentase pengaruh antar variabel. Perhitungan koefisien determinasi

adalah sebagai berikut :

KD = x 100%

Sumber : Sugiyono (2011:215).

Dimana:

KD = koefisien Determinasi

2 = 0,867 koefisien korelasi

103

KD = X 100%

= 0,7516 X 100%

= 75,16%

Dari perhitungan koefisien determinasi diketahui KD sebesar

75,16% yang artinya Disiplin Kerja memberikan kontribusi pengaruh

sebesar 75,16%, sedangkan sisanya 24,84% dipengaruhi oleh variabel lain

yang tidak penulis teliti.

7. Uji Hipotesis (Uji-t)

Menurut Sugiyono (2011:69) menjelaskan hipotesis asosiatif

se g i e ikut “hipotesis sosi tif me up k n j w n sement

terhadap rumusan masalah asosiatif, yaitu yang menanyakan hubungan

nt du v i el t u le ih ”

Berdasarkan perumusan masalah yang ada dan mempertimbangkan

teori yang relevan, maka perumusan hipotesis dalam penelitian ini yaitu

Ho : Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Disiplin

Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Cita Beauty Primaeva

Jakarta Selatan.

Ha : Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Disiplin Kerja

terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Cita Beauty Primaeva Jakarta

Selatan.

Langkah-langkah dalam pengujian hipotesis :

104

a. menentukan Taraf Signifikan

D l m menentuk n t f ny t y ng digun k n y itu t u

1) T f signifik n = 5%

2) Derajat kebebasan = n-2 = 50 - 2 = 48

3) (5% : 48) = 2,011

b. Menguji Signifikan atau Menentukan

t=

√n-

√ -

Sumber : sugiyono (2011:250)

Diketahui :

t =

n = 50 Jumlah sampel

r = 0,867 koefisien korelasi antara X dan Y

=

√ -

√ -

= √

√ -

=

=

= 12,051

105

c. Tingkat Signifikan autu Kriteria Pengambilan Keputusan

1) Jika thitung < 2,011 maka Ho diterima dan Ha

ditolak.

2) Jika thitung > 2,011 maka Ho ditolak dan Ha

diterima.

d. Kesimpulan

Dari hasil perhitungan uji hipotesis diatas dapat diketahui bahwa,

> dari 2,011 yang artinya terdapat pengaruh

antara Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Cita

Beauty Primaeva Jakarta Selatan, maka peneliti menetapkan hipotesis

dalam penelitian ini adalah ≠ Te d p t peng uh nt Disiplin

Kerja terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Cita Beauty Primaeva

Jakarta Selatan. Dan diterima serta ditolak.

Daerah Penerimaan Ho

Gambar 4.2

Daerah Penolakan dan Penerimaan Ho dan Ha

Daerah Penerimaan Ha

12,051 2,011 -12,051 -2.011