bab iv pelaksanaan dan hasil penelitian 4.1. deskripsi...

24
44 BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian yang diambil adalah siswa kelas XI IPS 2 dan kelas XI IPS 3 SMA Negeri 2 Cepu tahun pelajaran 2013/2014, Peneliti melakukan penelitian di kelas XI IPS 3 sebagai kelompok eksperimen dan di kelas XI IPS 2 sebagai kelompok kontrol. Dalam penelitian ini subjek penelitian berjumlah 37 siswa, kelas XI IPS 3 berjumlah 19 siswa yang terdiri dari 12 perempuan dan 7 laki-laki. Sedangkan kelas XI IPS 2 berjumlah 18 siswa yang terdiri dari 9 perempuan dan 9 laki-laki. 4.2. Pelaksanaan Penelitian 4.2.1. Perizinan Langkah awal yang dilakukan oleh Peneliti sebelum melaksanakan penelitian adalah mengurus surat izin terlebih dahulu. Peneliti membuat surat izin penelitian yang ditanda tangani oleh Dekan FKIP-UKSW. Setelah Peneliti mendapatkan surat izin, kemudian Peneliti meminta izin kepada Kepala sekolah SMA Negeri 2 Cepu untuk mengadakan penelitian di SMA Negeri 2 Cepu yang akan dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 2013 sampai selesai. 4.2.2. Pengumpulan data 4.2.2.1. Tes Awal (Pretest) Pretest dilaksanakan pada tanggal 19 Februari 2014, pretest dilaksanakan sebelum memberikan layanan informasi karier. Pretest dilakukan dengan

Upload: trandan

Post on 30-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5522/5/T1_132010019_BAB IV.pdf · BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1

44

BAB IV

PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

4.1. Deskripsi Subjek Penelitian

Subjek penelitian yang diambil adalah siswa kelas XI IPS 2 dan kelas XI

IPS 3 SMA Negeri 2 Cepu tahun pelajaran 2013/2014, Peneliti melakukan

penelitian di kelas XI IPS 3 sebagai kelompok eksperimen dan di kelas XI IPS 2

sebagai kelompok kontrol. Dalam penelitian ini subjek penelitian berjumlah 37

siswa, kelas XI IPS 3 berjumlah 19 siswa yang terdiri dari 12 perempuan dan 7

laki-laki. Sedangkan kelas XI IPS 2 berjumlah 18 siswa yang terdiri dari 9

perempuan dan 9 laki-laki.

4.2. Pelaksanaan Penelitian

4.2.1. Perizinan

Langkah awal yang dilakukan oleh Peneliti sebelum melaksanakan

penelitian adalah mengurus surat izin terlebih dahulu. Peneliti membuat surat izin

penelitian yang ditanda tangani oleh Dekan FKIP-UKSW. Setelah Peneliti

mendapatkan surat izin, kemudian Peneliti meminta izin kepada Kepala sekolah

SMA Negeri 2 Cepu untuk mengadakan penelitian di SMA Negeri 2 Cepu yang

akan dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 2013 sampai selesai.

4.2.2. Pengumpulan data

4.2.2.1. Tes Awal (Pretest)

Pretest dilaksanakan pada tanggal 19 Februari 2014, pretest dilaksanakan

sebelum memberikan layanan informasi karier. Pretest dilakukan dengan

Page 2: BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5522/5/T1_132010019_BAB IV.pdf · BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1

45

menyebar skala sikap Perencanaan Karier yang terdiri dari 48 item pernyataan

kepada 37 siswa. Tabel hasil pretest dapat dilihat pada tabel 4.1. sebagai berikut.

Tabel 4.1. Hasil Pretest Kemampuan Perencanaan Karier Pada

Kelompok Eksperimen dan Kontrol

No Nama Skor

Kategori Kemampuan

Perencanaan Karier

Eksperimen Kontrol Eksperimen Kontrol Eksperimen Kontrol

1 AY AZ 70 127 1 3

2 AL AS 125 74 3 1

3 AR BP 60 97 1 2

4 CF DA 91 69 2 1

5 DF DT 102 98 2 2

6 DI FM 130 124 3 3

7 DV FC 134 66 3 1

8 EL KH 126 90 3 2

9 FF MA 94 73 2 1

10 IY NA 71 101 1 2

11 LS NY 129 75 3 1

12 MA PD 94 117 2 3

13 MN RB 68 97 1 2

14 NU RA 133 104 3 2

15 RN RD 120 76 3 1

16 SN SN 105 119 2 3

17 SR SY 69 123 1 3

18 TW TL 96 123 2 3

19 YT 99 2

Rata-rata 100,84 97,38

Kategori Eksperimen Kontrol

1 : Kategori Sangat Rendah 26 % 33,33 %

2 : Kategori Rendah 37 % 33,33 %

3 : Kategori Sedang 37 % 33,33 %

Page 3: BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5522/5/T1_132010019_BAB IV.pdf · BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1

46

Tabel 4.2. Perbandingan Hasil Pretest Kelompok Kontrol dan Eksperimen

Interval Kategori Pretest eksperimen Pretest kontrol

Frekuensi Prosentase Frekuensi Prosentase

48-76 Sangat rendah 5 26 % 6 33,33 %

77-105 Rendah 7 37 % 6 33,33 %

106-134 Sedang 7 37 % 6 33,33 %

135-163 Tinggi - - - -

164-192 Sangat tinggi - - - -

Total 19 100 % 18 100 %

Maksimum 134 127

Minimum 60 66

Rata-rata 100,84 97,38

Tabel 4.2. di atas dapat dijelaskan bahwa kelompok eksperimen sebelum

diberikan treatment (layanan informasi karier) terdapat 5 siswa yang masuk pada

kategori sangat rendah, 7 siswa masuk pada kategori rendah dan 7 siswa masuk

pada kategori sedang perencanaan kariernya. Pada kelompok eksperimen skor

tertinggi sebesar 134 dan skor terendah sebesar 60 dengan rata-rata 100,84.

Sedangkan kelompok kontrol terdapat 6 siswa yang masuk pada kategori sangat

rendah, 6 siswa masuk pada kategori rendah dan 6 siswa masuk pada kategori

sedang perencanaan kariernya. Pada kelompok kontrol skor tertinggi sebesar 127

dan skor terndah sebesar 66 dengan rata-rata 97,38. Jadi antara kelompok kontrol

dan eksperimen jumlah siswa yang kemampuan perencanaan kariernya kurang

mantap perbandingannya hampir sama, kelompok kontrol 18 siswa dan kelompok

eksperimen 19 siswa.

4.2.2.2. Perlakuan

Perlakuan atau treatment dilakukan dengan memberi layanan informasi

karier secara berkelanjutan pada kelompok eksperimen, layanan dilaksanakan 8

Page 4: BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5522/5/T1_132010019_BAB IV.pdf · BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1

47

kali pertemuan yaitu mulai tanggal 20 Februari 2014 sampai tanggal 1 Maret

2014. Layanan ini dikatakan berhasil apabila kemampuan perencanaan karier

siswa dapat meningkat. Adapun sesi eksperimen peningkatan kemampuan

perencanaan karier melalui layanan informasi karier sebagai berikut:

1. Pertemuan I dilaksanakan pada hari Kamis, 20 Februari 2014

Topik layanan pada pertemuan pertama yaitu memahami sifat-sifat

kepribadian, tujuan diberikan topik ini yaitu supaya siswa dapat lebih

memahami sifat-sifat kepribadian yang dimilikinya. Dalam melaksanakan

layanan informasi karier ini, terdapat langkah yang dilakukan oleh peneliti

yaitu:

1. Tahap awal

Tahap awal yang dilakukan oleh peneliti yaitu membuat RPL

(Rencana Pemberian Layanan) beserta materi.

2. Tahap pelaksanaan kegiatan

Pertemuan pertama dilakukan pada hari Kamis, tanggal 20

Februari 2014, pertemuan ini diawali dengan mengkondisikan suasana

kelas sehingga siswa siap mengikuti kegiatan layanan informasi karier.

Kemudian peneliti menyampaikan topik layanan yang akan diberikan.

Setelah itu, peneliti menyampaikan materi diselingi dengan tanya jawab

tentang sifat-sifat kepribadian. Ketika tanya jawab berlangsung, para siswa

cukup aktif dalam tanya jawab tersebut. Setelah tanya jawab dilakukan,

siswa diberi tugas untuk mengisi lembar kerja. Ketika diberi tugas

Page 5: BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5522/5/T1_132010019_BAB IV.pdf · BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1

48

tersebut, para siswa terlihat cukup antusias ketika diberi lembar kerja

tersebut dan melaksanakannya dengan baik.

3. Observasi kegiatan

Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti ketika layanan

informasi karier diberikan terlihat bahwa siswa berantusias mengikuti

kegiatan, siswa aktif berpartisipasi mengikuti kegiatan dan suasana kelas

juga baik. Siswa pun merespon dengan baik ketika tanya jawab dan diberi

tugas mengisi lembar kerja.

4. Tahap evaluasi

Sebagai evaluasi peneliti mengadakan evaluasi proses yaitu dengan

mengobservasi ketika layanan diberikan. Kemudian peneliti mengevaluasi

hasil kegiatan dengan meminta siswa untuk menyebutkan sifat-sifat

kepribadiannya, dan bagaimana tanggapannya mengenai sifat yang kurang

baik. Secara keseluruhan layanan pada pertemuan pertama berjalan dengan

lancar, siswa aktif mengikuti kegiatan layanan informasi karier ini.

2. Pertemuan II dilaksanakan pada hari Sabtu, 22 Februari 2014

Topik layanan pada pertemuan kedua yaitu mengenal bakat dan

minat, tujuan diberikan topik ini yaitu supaya siswa dapat mengetahui dan

lebih memahami bakat dan minatnya. Dalam melaksanakan layanan

informasi karier ini, terdapat langkah yang dilakukan oleh peneliti yaitu:

1. Tahap awal

Tahap awal yang dilakukan oleh peneliti yaitu membuat RPL

(Rencana Pemberian Layanan) beserta materi.

Page 6: BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5522/5/T1_132010019_BAB IV.pdf · BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1

49

2. Tahap pelaksanaan kegiatan

Pertemuan kedua diawali dengan mengkondisikan suasana kelas

sehingga siswa siap mengikuti kegiatan layanan informasi karier.

Kemudian peneliti menyampaikan topik layanan yang akan diberikan.

Setelah itu peneliti menyampaikan materi diselingi dengan tanya jawab

tentang bakat dan minat. Ketika tanya jawab berlangsung, para siswa aktif

dalam tanya jawab tersebut. Siswa berantusias menyampaikan

pendapatnya tentang bakat dan minat. Setelah tanya jawab dilakukan,

siswa diberi tugas untuk mengisi lembar kerja. Ketika diberi tugas

tersebut, para siswa mengerjakannya dengan baik.

3. Observasi kegiatan

Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti ketika layanan

informasi karier diberikan terlihat bahwa siswa berantusias mengikuti

kegiatan, siswa aktif berpartisipasi mengikuti kegiatan dan suasana kelas

juga baik. Siswa pun merespon dengan baik ketika tanya jawab dan diberi

tugas mengisi lembar kerja.

4. Tahap evaluasi

Sebagai evaluasi peneliti mengadakan evaluasi proses yaitu dengan

mengobservasi ketika layanan diberikan. Kemudian peneliti mengevaluasi

hasil kegiatan dengan meminta siswa untuk menyampaikan bakat apa yang

dimiliki dan bagaimana cara untuk mengembangkan bakatnya tersebut.

Selain itu siswa juga diminta untuk menyebutkan minatnya dalam bidang

studi lanjutan (Perguruan Tinggi) atau bidang pekerjaan. Secara

Page 7: BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5522/5/T1_132010019_BAB IV.pdf · BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1

50

keseluruhan layanan pada pertemuan kedua berjalan dengan lancar, siswa

lebih aktif dari pada pertemuan pertama dalam mengikuti kegiatan layanan

informasi karier.

3. Pertemuan III dilaksanakan pada hari Sabtu, 22 Februari 2014

Topik layanan pada pertemuan ketiga yaitu gambaran diri, tujuan

diberikan topik ini yaitu supaya siswa dapat lebih memahami bagaimana

gambaran dirinya, sehingga siswa dapat mengetahui bidang studi atau

pekerjaan yang sesuai dengan dirinya. Dalam melaksanakan layanan

informasi karier ini, terdapat langkah yang dilakukan oleh peneliti yaitu:

1. Tahap awal

Tahap awal yang dilakukan oleh peneliti yaitu membuat RPL

(Rencana Pemberian Layanan) beserta materi.

2. Tahap pelaksanaan kegiatan

Pertemuan ketiga dilakukan pada hari Sabtu, pertemuan ini diawali

dengan mengkondisikan suasana kelas sehingga siswa siap mengikuti

kegiatan layanan informasi karier. Kemudian peneliti menyampaikan topik

layanan yang akan diberikan. Setelah itu, peneliti menyampaikan materi

diselingi dengan tanya jawab tentang gambaran diri. Setelah tanya jawab

dilakukan, siswa diberi tugas untuk mengisi lembar kerja “gambaran diri”.

Ketika diberi tugas tersebut, para siswa terlihat antusias ketika diberi

lembar kerja tersebut dan melaksanakannya dengan baik.

3. Observasi kegiatan

Page 8: BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5522/5/T1_132010019_BAB IV.pdf · BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1

51

Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti ketika layanan

informasi karier diberikan terlihat bahwa siswa aktif mengikuti kegiatan,

semua siswa berpartisipasi mengikuti kegiatan dan suasana kelas juga

baik. Siswa pun merespon dengan baik ketika tanya jawab dan diberi tugas

mengisi lembar kerja.

4. Tahap evaluasi

Sebagai evaluasi peneliti mengadakan evaluasi proses yaitu dengan

mengobservasi ketika layanan diberikan. Kemudian peneliti mengevaluasi

hasil kegiatan dengan meminta siswa untuk menyampaikan bagaimana

gambaran dirinya dan bidang studi atau pekerjaan apa yang sesuai dengan

dirinya. Secara keseluruhan layanan pada pertemuan ketiga ini berjalan

dengan lancar, siswa aktif mengikuti kegiatan layanan informasi karier ini.

4. Pertemuan IV dilaksanakan pada hari Senin, 24 Februari 2014

Topik layanan pada pertemuan keempat yaitu gambaran karier

keluarga, tujuan diberikan topik ini yaitu supaya siswa dapat lebih

memahami tentang keadaan keluarganya yang meliputi keadaan ekonomi

dan taraf pendidikan. Dari pemahaman tersebut, siswa diharapkan lebih

mengetahui bagaimana gambaran karier keluarganya. Karena keluarga ikut

berperan penting dalam perencanaan karier, sehingga dari pemahaman

tersebut siswa dapat lebih matang merencanakan kariernya. Dalam

melaksanakan layanan informasi karier ini, terdapat langkah yang

dilakukan oleh peneliti yaitu:

1. Tahap awal

Page 9: BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5522/5/T1_132010019_BAB IV.pdf · BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1

52

Tahap awal yang dilakukan oleh peneliti yaitu membuat RPL

(Rencana Pemberian Layanan) beserta materi.

2. Tahap pelaksanaan kegiatan

Pertemuan keempat dilakukan pada hari Senin, pertemuan ini

diawali dengan mengkondisikan suasana kelas sehingga siswa siap

mengikuti kegiatan layanan informasi karier. Kemudian peneliti

menyampaikan topik layanan yang akan diberikan. Setelah itu, peneliti

menyampaikan materi diselingi dengan tanya jawab tentang keluarga.

Setelah tanya jawab dilakukan, siswa diberi tugas untuk mengisi lembar

kerja “gambaran karier keluarga”. Ketika diberi tugas tersebut, para siswa

terlihat sangat antusias ketika diberi lembar kerja tersebut dan

mengerjakannya dengan baik.

3. Observasi kegiatan

Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti ketika layanan

informasi karier diberikan terlihat bahwa antusias, partisipasi, aktivitas,

respon siswa serta suasana kelas cukup baik.

4. Tahap evaluasi

Tahap evaluasi ini peneliti melakukannya dengan mengevaluasi

proses dan hasil kegiatan. Evaluasi proses diakukan yaitu dengan

mengobservasi ketika layanan diberikan. Kemudian peneliti mengevaluasi

hasil kegiatan dengan meminta siswa untuk menyampaikan seberapa jauh

pemahamannya tentang gambaran karier keluarganya. Secara keseluruhan

Page 10: BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5522/5/T1_132010019_BAB IV.pdf · BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1

53

layanan pada pertemuan ini berjalan dengan lancar, semua siswa aktif

mengikuti kegiatan layanan informasi karier ini.

5. Pertemuan V dilaksanakan pada hari Kamis, 27 Februari 2014

Topik layanan pada pertemuan kelima yaitu dunia Perguruan

Tinggi, tujuan diberikan topik ini yaitu supaya siswa dapat lebih

memahami tentang Perguruan Tinggi dan mengenal berbagai macam

fakultas serta jurusan di Perguruan Tinggi. Dalam melaksanakan layanan

informasi karier ini, terdapat langkah yang dilakukan oleh peneliti yaitu:

1. Tahap awal

Tahap awal yang dilakukan oleh peneliti yaitu membuat RPL

(Rencana Pemberian Layanan) beserta materi.

2. Tahap pelaksanaan kegiatan

Pertemuan ketiga dilakukan pada hari Kamis, pertemuan ini

diawali dengan mengkondisikan suasana kelas sehingga siswa siap

mengikuti kegiatan layanan informasi karier. Kemudian peneliti

menyampaikan topik layanan yang akan diberikan. Setelah itu, peneliti

tanya jawab dengan siswa tentang Perguruan Tinggi. Dari tanya jawab

tersebut, cukup banyak siswa yang kurang memahami bagaimana dunia

Perguruan Tinggi. Kemudian peneliti meyampaikan informasi mengenai

dunia Perguruan Tinggi. Ketika materi disampaikan siswa cukup aktif

untuk bertanya tentang hal yang kurang dimengerti.

3. Observasi kegiatan

Page 11: BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5522/5/T1_132010019_BAB IV.pdf · BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1

54

Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti ketika layanan

informasi karier diberikan terlihat bahwa siswa aktif berpartisipasi

mengikuti kegiatan dan suasana kelas juga baik. Siswa pun merespon

dengan baik ketika tanya jawab dan ketika menerima materi.

4. Tahap evaluasi

Sebagai evaluasi peneliti mengadakan evaluasi proses yaitu dengan

mengobservasi ketika layanan diberikan. Kemudian peneliti mengevaluasi

hasil kegiatan dengan meminta siswa untuk menyebutkan beberapa

Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia serta berbagai fakultas dan

jurusan yang ada. Secara keseluruhan layanan pada pertemuan kelima ini

berjalan dengan lancar, siswa aktif mengikuti kegiatan layanan informasi

karier ini.

6. Pertemuan VI dilaksanakan pada hari Kamis, 27 Februari 2014

Topik layanan pada pertemuan keenam yaitu memilih jurusan di

Perguruan Tinggi, tujuan diberikan topik ini yaitu supaya siswa lebih

mengetahui bagaimana cara menentukan pilihan jurusan di Perguruan

Tinggi, sehingga nantinya siswa dapat memilih jurusan yang tepat sesuai

dengan kemampuannya. Dalam melaksanakan layanan informasi karier

ini, terdapat langkah yang dilakukan oleh peneliti yaitu:

1. Tahap awal

Tahap awal yang dilakukan oleh peneliti yaitu membuat RPL

(Rencana Pemberian Layanan) beserta materi.

2. Tahap pelaksanaan kegiatan

Page 12: BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5522/5/T1_132010019_BAB IV.pdf · BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1

55

Pertemuan keenam dilakukan pada hari Kamis, pertemuan ini

diawali dengan mengkondisikan suasana kelas sehingga siswa siap

mengikuti kegiatan layanan informasi karier. Kemudian peneliti

menyampaikan topik layanan yang akan diberikan. Setelah itu, peneliti

tanya jawab dengan siswa tentang memilih jurusan di Perguruan Tinggi.

Setelah tanya jawab siswa berdiskusi tentang bagaimana cara memilih

jurusan yang tepat di Perguruan Tinggi. Ketika berdiskusi, siswa aktif

bertukar pikiran dengan teman sekelompoknya meskipun terkadang ramai

karena diskusi diselingi dengan bercanda. Setelah selesai berdiskusi, siswa

diminta untuk menyampaikan hasil diskusinya. Kemudian setelah itu

peneliti memberikan tips memilih jurusan di Perguruan Tinggi.

3. Observasi kegiatan

Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti ketika layanan

informasi karier diberikan terlihat bahwa siswa aktif berpartisipasi

mengikuti kegiatan dan suasana kelas juga baik. Siswa pun merespon

dengan baik ketika tanya jawab dan siswa aktif berpartisipasi ketika

berdiskusi.

4. Tahap evaluasi

Sebagai evaluasi peneliti mengadakan evaluasi proses yaitu dengan

mengobservasi ketika layanan diberikan. Kemudian peneliti mengevaluasi

hasil kegiatan dengan meminta siswa untuk menyampaikan cara memilih

jurusan yang tepat di Perguruan Tinggi. Secara keseluruhan layanan pada

Page 13: BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5522/5/T1_132010019_BAB IV.pdf · BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1

56

pertemuan keenam ini berjalan dengan lancar, siswa aktif mengikuti

kegiatan layanan informasi karier ini.

7. Pertemuan VII dilaksanakan pada hari Jumat, 28 Februari 2014

Topik layanan pada pertemuan ketujuh yaitu mengenal jenis

pekerjaan, tujuan diberikan topik ini yaitu supaya siswa lebih mengetahui

dan memahami jenis-jenis pekerjaan. Dalam melaksanakan layanan

informasi karier ini, terdapat langkah yang dilakukan oleh peneliti yaitu:

1. Tahap awal

Tahap awal yang dilakukan oleh peneliti yaitu membuat RPL

(Rencana Pemberian Layanan) beserta materi.

2. Tahap pelaksanaan kegiatan

Pertemuan ketujuh dilakukan pada hari Jumat, pertemuan ini

diawali dengan mengkondisikan suasana kelas sehingga siswa siap

mengikuti kegiatan layanan informasi karier. Kemudian peneliti

menyampaikan topik layanan yang akan diberikan. Setelah itu, peneliti

menyampaikan materi diselingi dengan tanya jawab dengan siswa tentang

jenis-jenis pekerjaan. Setelah materi disampaikan dan tanya jawab siswa

berdiskusi tentang jenis pekerjaan yang diinginkan berdasarkan

pertimbangan yang matang sesuai dengan dirinya. Kemudian beberapa

siswa diminta untuk menyampaikan jenis pekerjaan apa yang diinginkan.

3. Observasi kegiatan

Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti ketika layanan

informasi karier diberikan terlihat bahwa antusiasme siswa mengikuti

Page 14: BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5522/5/T1_132010019_BAB IV.pdf · BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1

57

kegiatan cukup baik, siswa aktif berpartisipasi mengikuti kegiatan dan

suasana kelas juga baik. Siswa pun merespon dengan baik ketika tanya

jawab dan ketika berdiskusi.

4. Tahap evaluasi

Sebagai evaluasi peneliti mengadakan evaluasi proses yaitu dengan

mengobservasi ketika layanan diberikan. Kemudian peneliti mengevaluasi

hasil kegiatan dengan meminta siswa untuk menyebutkan pekerjaan apa

yang diinginkannya beserta alasannya. Secara keseluruhan layanan pada

pertemuan ketujuh ini berjalan dengan lancar, siswa aktif mengikuti

kegiatan layanan informasi karier.

8. Pertemuan VIII dilaksanakan pada hari Sabtu, 1 Maret 2014

Topik layanan pada pertemuan kelima yaitu memasuki dunia kerja,

tujuan diberikan topik ini yaitu supaya siswa dapat lebih memahami

tentang bagaimana memasuki dunia kerja yang meliputi persyaratan dan

persiapan yang diperlukan untuk masuk ke dunia kerja. Dalam

melaksanakan layanan informasi karier ini, terdapat langkah yang

dilakukan oleh peneliti yaitu:

1. Tahap awal

Tahap awal yang dilakukan oleh peneliti yaitu membuat RPL

(Rencana Pemberian Layanan) beserta materi.

2. Tahap pelaksanaan kegiatan

Pertemuan kedelapan dilakukan pada hari Sabtu, pertemuan ini

diawali dengan mengkondisikan suasana kelas sehingga siswa siap

Page 15: BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5522/5/T1_132010019_BAB IV.pdf · BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1

58

mengikuti kegiatan layanan informasi karier. Kemudian peneliti

menyampaikan topik layanan yang akan diberikan. Setelah itu, peneliti

menyampaikan materi dan tanya jawab dengan siswa tentang dunia kerja.

Peneliti juga memberikan tips untuk masuk ke dunia kerja.

3. Observasi kegiatan

Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti ketika layanan

informasi karier diberikan terlihat bahwa siswa aktif berpartisipasi

mengikuti kegiatan dan suasana kelas juga baik. Siswa pun merespon

dengan baik ketika materi disampaikan dan ketika tanya jawab siswa aktif

bertanya.

4. Tahap evaluasi

Sebagai evaluasi peneliti mengadakan evaluasi proses yaitu dengan

mengobservasi ketika layanan diberikan. Kemudian peneliti mengevaluasi

hasil kegiatan dengan meminta siswa untuk menyampaikan hal-hal apoa

saja yang perlu dipersiapkan untuk memasuki dunia kerja. Secara

keseluruhan layanan pada pertemuan kelima ini berjalan dengan lancar,

siswa aktif mengikuti kegiatan layanan informasi karier.

4.2.2.3. Test akhir (Posttest)

Posttest dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 2014 setelah diberikan layanan

informasi karier. Posttest dilakukan dengan membagikan skala sikap Perencanaan

Karier yang berjumlah 48 item pernyataan kepada 37 siswa. Peneliti kemudian

mengolah hasil instrumen yang telah diisi siswa. Tabel hasil Posttest kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel 4.3. berikut ini.

Page 16: BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5522/5/T1_132010019_BAB IV.pdf · BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1

59

Tabel 4.3. Hasil Posttest Kemampuan Perencanaan Karier Pada Kelompok

Eksperimen dan Kontrol

No Nama Skor

Kategori Kemampuan

Perencanaan Karier

Eksperimen Kontrol Eksperimen Kontrol Eksperimen Kontrol

1 AY AZ 159 127 4 3

2 AL AS 147 74 4 1

3 AR BP 137 97 4 2

4 CF DA 163 69 4 1

5 DF DT 140 98 4 2

6 DI FM 160 124 4 3

7 DV FC 169 66 5 1

8 EL KH 144 90 4 2

9 FF MA 138 73 4 1

10 IY NA 166 105 5 2

11 LS NY 145 75 4 1

12 MA PD 154 117 4 3

13 MN RB 135 97 4 2

14 NU RA 138 104 4 2

15 RN RD 129 76 3 1

16 SN SN 177 119 5 3

17 SR SY 144 123 4 3

18 TW TL 146 126 4 3

19 YT 136 4

Rata-rata 148,78 97,77

Kategori Eksperimen Kontrol

1 : Kategori Sangat Rendah - 33,33 %

2 : Kategori Rendah - 33,33 %

3 : Kategori Sedang 5 % 33,33 %

4 : Kategori Tinggi 79 % -

5 : Kategori Sangat Tinggi 16 % -

Setelah diberikan layanan informasi karier terjadi perubahan skor

kemampuan perencanaan karier pada kelompok eksperimen antara sebelum

dengan sesudah diberikan layanan informasi karier. Berdasarkan data tersebut

dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan skor kemampuan perencanaan

karier pada kelompok eksperimen, yang dapat dilihat pada tabel berikut.

Page 17: BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5522/5/T1_132010019_BAB IV.pdf · BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1

60

Tabel 4.4. Perubahan Pada Kelompok Eksperimen Sebelum dan Sesudah

Diberi Layanan Informasi Karier

No Nama Skor

Pretest Posttest

1 AY 70 159

2 AL 125 147

3 AR 60 137

4 CF 91 163

5 DF 102 140

6 DI 130 160

7 DV 134 169

8 EL 126 144

9 FF 94 138

10 IY 71 166

11 LS 129 145

12 MA 94 154

13 MN 68 135

14 NU 133 138

15 RN 120 129

16 SN 105 177

17 SR 69 144

18 TW 96 146

19 YT 99 136

Rata-rata 100,84 148,78

Tabel 4.5. Perbandingan Hasil Pretest dan Posttest Kelompok Eksperimen

Interval Kategori Pretest eksperimen Posttest eksperimen

Frekuensi Prosentase Frekuensi Prosentase

48-76 Sangat rendah 5 26 % - -

77-105 Rendah 7 37 % - -

106-134 Sedang 7 37 % 1 5 %

135-163 Tinggi - - 15 79 %

164-192 Sangat tinggi - - 3 16 %

Total 19 100 % 19 100 %

Maksimum 134 177

Minimum 60 129

Rata-rata 100,84 148,78

Page 18: BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5522/5/T1_132010019_BAB IV.pdf · BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1

61

Tabel 4.5. diatas dapat dijelaskan bahwa pada kelompok eksperimen

sebelum diberikan layanan informasi karier terdapat 5 siswa masuk pada kategori

sangat rendah, 7 siswa masuk pada kategori rendah dan 7 siswa masuk pada

kategori sedang perencanaan kariernya. Skor terendah pada pretest eksperimen

yaitu sebesar 60 dan skor tertingginya 134, untuk skor rata-ratanya sebesar

100,84. Sedangkan setelah diberikan layanan informasi karier terdapat 1 siswa

masuk pada kategori sedang, 15 siswa masuk pada kategori tinggi dan 3 siswa

masuk pada kategori sangat tinggi perencanaan kariernya. Skor terendah posttest

sebesar 129 sedangkan skor tertingginya sebesar 177, dan untuk rata-ratanya

sebesar 148,78. Jadi, setelah layanan informasi karier diberikan, kemampuan

perencanaan karier siswa pada kelompok eksperimen jumlah siswa yang

perencanaan kariernya pada kategori sangat rendah, rendah dan sedang berkurang

dan yang masuk kategori tinggi dang sangat tinggi jumlahnya meningkat.

4.3. Analisis Data

4.3.1. Perubahan kelompok eksperimen setelah diberikan layanan informasi

karier

Setelah diberikan layanan informasi karier terjadi peningkatan kemampuan

perencanaan karier pada kelompok eksperimen antara sebelum dengan sesudah

diberikan layanan informasi karier, hal tersebut dapat dilihat pada tabel 4.6.

diberikut ini.

Page 19: BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5522/5/T1_132010019_BAB IV.pdf · BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1

62

Tabel 4.6. Hasil Analisis Uji Mann Whitney Pretest dan Posttest Kelompok

Eksperimen

Ranks

eksperimen N Mean Rank Sum of Ranks

NKPK PRE TEST 19 10.18 193.50

POST TEST 19 28.82 547.50

Total 38

Test Statisticsb

NKPK

Mann-Whitney U 3.500

Wilcoxon W 193.500

Z -5.169

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

Exact Sig. [2*(1-tailed

Sig.)] .000

a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: eksperimen

Tabel 4.6. di atas menunjukan bahwa ada peningkatan yang sangat

signifikan antara sebelum dan setelah diberikan layanan informasi karier pada

kelompok eksperimen. Hasil analisis Z= -5.169 dan Asymp.Sig. (2-tailed) yaitu

p= 0.000<0.050, yang berarti bahwa ada peningkatan yang sangat signifikan

kemampuan perencanaan karier setelah diberikan layanan informasi karier. Mean

rank pada pretest sebesar 10.18, sedangkan mean rank pada posttest sebesar

28.82. Selisih antara mean rank pretest dan posttest yaitu sebesar 18.64, hal ini

berarti ada peningkatan mean rank pretest dan posttest pada kelompok

eksperimen.

Page 20: BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5522/5/T1_132010019_BAB IV.pdf · BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1

63

4.3.2. Uji Mann Whitney posttest kelompok kontrol dan kelompok

eksperimen

Setelah memberikan posttest pada kelompok kontrol dan eksperimen

diperoleh data yang kemudian diolah oleh peneliti. Analisis yang digunakan yaitu

dengan menggunakan teknik analisis Mann Whitney dan diperoleh hasil sebagai

berikut:

Tabel 4.7. Hasil Analisis Uji Mann Whitney Posttest Kelompok Kontrol

dan Kelompok Eksperimen

Mann-Whitney Test

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

posttest eksperimen 19 28.00 532.00

kontrol 18 9.50 171.00

Total 37

Test Statisticsb

VAR00001

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 171.000

Z -5.197

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

Exact Sig. [2*(1-tailed

Sig.)] .000

a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: VAR00002

Pada pengolahan hasil posttest kelompok eksperimen dan kontrol diperoleh

hasil uji statistik dengan teknik analisis Mann Whitney yaitu Z= -5.197 dan

Asymp.Sig.(2-tailed) p= 0.000<0.050, hasil tersebut menunjukan bahwa ada

Page 21: BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5522/5/T1_132010019_BAB IV.pdf · BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1

64

perbedaan yang sangat signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol dalam hal perencanaan karier setelah kelompok eksperimen diberikan

layanan informasi karier. Mean rank kelompok eksperimen 28.00 dan mean rank

kelompok kontrol 9.50. Selisih mean rank antara kelompok eksperimen dengan

mean rank kelompok kontrol sebesar 18.50, yang berarti bahwa ada peningkatan

yang sangat signifikan kemampuan perencanaan karier siswa pada kelompok

eksperimen setelah diberikan layanan informasi karier dibanding dengan

kelompok kontrol.

4.4. Uji Hipotesis

Pada pengolahan hasil uji beda posttest kelompok kontrol dan eksperimen

diperoleh hasil p=0.000<0.050 yang dapat dilihat pada baris Asymp.Sig.(2-tailed).

Hasil tersebut menunjukan ada perbedaan yang sangat signifikan antara kelompok

kontrol dan eksperimen dalam hal kemampuan perencanaan karier setelah

kelompok eksperimen diberikan layanan informasi karier. Dengan demikian

hipotesis pada penelitian ini yang menyatakan bahwa “ada peningkatan yang

signifikan kemampuan perencanaan karier siswa kelas XI SMA Negeri 2 Cepu

melalui layanan informasi karier” dinyatakan diterima.

4.5. Pembahasan

Berdasarkan hasil uji hipotesis diketahui bahwa ada peningkatan yang

sangat signifikan kemampuan perencanaan karier melalui layanan informasi

karier, yang ditunjukkan dari hasil uji beda p=0.000<0.050. Selisih mean rank

antara pretest dan posttest pada kelompok eksperimen yaitu sebesar 18.64,

sehingga dapat diketahui bahwa ada peningkatan mean rank setelah diberikan

Page 22: BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5522/5/T1_132010019_BAB IV.pdf · BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1

65

layanan informasi karier. Sedangkan selisih mean rank antara kelompok kontrol

dengan kelompok eksperimen sebesar 18.50, yang berarti bahwa ada peningkatan

yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dalam

kemampuan perencanaan karier setelah kelompok eksperimen diberikan layanan

informasi karier. Hasil penelitian yang dilakukan peneliti menyatakan bahwa

melalui layanan informasi karier dapat meningkatkan kemampuan perencanaan

karier siswa, hal ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Ummah (2012)

yang menyatakan bahwa penerapan layanan informasi karier dapat meningkatkan

kemampuan perencanaan karier siswa kelas XII SMAN 1 Krembung Sidoarjo.

Hasil penelitian ini juga mendukung penelitian yang dilakukan oleh Retno (2012)

yang menyatakan bahwa layanan informasi karier efektif untuk meningkatkan

kemampuan perencanaan karier pada siswa kelas X SMA Negeri Wonogiri.

Layanan informasi karier diberikan selama 8 kali pertemuan, layanan

informasi karier merupakan layanan yang diberikan kepada siswa untuk

membantu siswa mendapat pengetahuan serta pemahaman tentang dirinya sendiri

dan mengenai karier yang meliputi informasi tentang Perguruan Tinggi, dunia

kerja serta syarat-syarat yang diperlukan sehingga siswa mampu merencanakan

dan menentukan keputusan yang tepat untuk kariernya. Jadi, dari layanan

informasi karier tersebut dapat membantu siswa memahami dirinya dan untuk

mendapat berbagai keterangan, data, fakta tentang lingkungan yang meliputi

dunia pendidikan dan dunia kerja. Berbagai informasi dan pemahaman tersebut

membantu siswa dapat merencanakan kariernya dengan matang.

Page 23: BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5522/5/T1_132010019_BAB IV.pdf · BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1

66

Pandangan Williamson (dalam Winkel dan Hastuti, 2006) mengemukakan

bahwa seseorang dapat merencanakan atau menentukan pilihan karier yang cocok

baginya dengan mengkorelasikan kemampuan, potensi dan wujud minat yang

dimilikinya dengan kualitas-kualitas yang secara obyektif dituntut bila memegang

pilihan karier tersebut. Terdapat faktor yang mempengaruhi dalam perencanaan

karier yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal ini merupakan

informasi tentang diri sendiri yang meliputi kemampuan intelektual, bakat dan

minat, sifat-sifat kepribadian, nilai-nilai kehidupan dan keterampilan khusus.

Sedangkan faktor eksternal meliputi informasi tentang lingkungan (keluarga dan

lingkungan hidup yang relevan bagi perencanaan karier khususnya informasi

pendidikan dan informasi jabatan).

Adanya faktor-faktor tersebut, maka siswa perlu diberikan layanan

informasi karier untuk mendukung siswa dalam merencanakan kariernya. Layanan

informasi karier diberikan untuk membantu siswa memperoleh informasi tentang

dirinya dan tentang lingkungan keluarga maupun lingkungan hidup yang relevan

bagi perencanaan karier, sehingga siswa mampu membuat perencanaan karier

yang matang. Hal ini berkaitan dengan apa yang dikemukakan oleh Hartono

(dalam Yeni dan Nursalim, 2013) bahwa informasi karier sangat berguna untuk

memperoleh pemahaman karier, perencanaan karier, menentukan alternatif pilihan

karier dan melakukan evaluasi terhadap alternatif pilihan karier. Sedangkan

menurut Prayitno dan Amti (2009), tujuan diberikan layanan informasi karier

yaitu yang pertama untuk membekali individu dengan berbagai pengetahuan

tentang lingkungan yang diperlukan untuk memecahkan masalah berkenaan

Page 24: BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1. Deskripsi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5522/5/T1_132010019_BAB IV.pdf · BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1

67

dengan lingkungan sekitar, pendidikan, jabatan maupun sosial budaya. Kemudian

yang kedua, memungkinkan individu dapat menentukan arah hidupnya termasuk

rencana karier, dan yang ketiga yaitu memungkinkan individu dapat mengambil

keputusan dan bertindak sesuai dengan aspek-aspek kepribadiannya.

Berbagai informasi yang didapatkan melalui layanan informasi karier

tersebut juga berkaitan dengan apa yang dikemukakan oleh Parsons (Gibson dan

Mitchel, 2011), yang menyatakan bahwa dalam merencanakan karier ada langkah

yang harus dilakukan untuk membuat suatu perencanaan karier. Langkah tersebut

yaitu pegetahuan dan pemahaman diri sendiri, pengetahuan dan pemahaman dunia

kerja, kemudiaan penalaran yang realistis akan hubungan pengetahuan dan

pemahaman diri dengan pengetahuan dan pemahaman dunia kerja. Sehingga,

layanan informasi karier sangat mendukung siswa dalam membuat perencanaan

karier yang matang, karena melalui layanan informasi karier tersebut dapat

membantu siswa memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang dirinya

sendiri dan dunia kerja. Kemudian dari pengetahuan dan pemahaman tentang diri

serta dunia kerja, dapat melakukan penalaran yang realistis dengan

menghubungkan pemahaman diri dengan pemahaman dunia kerja sehingga siswa

dapat menentukan rencana karier secara matang dan bisa mencapai tujuan karier

yang diharapkan.