bab iv metode perencanaan estimasi anggaran biaya...

7
21 Universitas Internasional Batam BAB IV METODE PERENCANAAN ESTIMASI ANGGARAN BIAYA KONSTRUKSI PADA TAHAP DESAIN 4.1 Estimasi Anggaran Biaya Mengacu kepada teori dasar langkah-langkah estimasis sebuah anggaran biaya, dapat diketahui langkah yang harus dilakukan untuk mengestimasi biaya pada tahap desain, diantara: 1. Pertama, kita kumpulkan data dalam bentuk data teknis maupun data lapangan. 2. Setelah itu kita dapat mengestimasi pendahuluan, mengacu kepada luas, klasifikasi serta jumlah lantai pada proyek tersebut 3. Data yang telah kumpul dan di estimasi kita kelompokkan kedalam daftar urutan untuk pekerjaan, demi mempermudah proses olah data juga untuk lebih terstruktur dengan baik. 4. Setelah itu kita hitung volume tiap-tiap kerjaan mengacu kepada gambar bestek yang telah kita dapatkan. 5. Selanjutnya kita kelompokkan daftar harga dari setiap material, upah kerja kedalam suatu tabel. 6. Dari pengelompokkan daftar harga, kita dapat menganalisa harga satuan pekerjaan untuk semua urutan pekerjaan. 7. Hasilnya kita dapatkan perhitungan rencana anggaran biaya proyek Agung Gustianto, Analisis Estimasi Biaya Awal Proyek Pembangunan Gedung C Yayasan Ulil Albab, 2018 UIB Repository©2018

Upload: others

Post on 16-Nov-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV METODE PERENCANAAN ESTIMASI ANGGARAN BIAYA ...repository.uib.ac.id/2520/7/k-1511022-chapter4.pdf · 1. Syarat syarat dan ketentuan konstruksi 2. Rencana gambar maupun bestek

21 Universitas Internasional Batam

BAB IV METODE PERENCANAAN ESTIMASI

ANGGARAN BIAYA KONSTRUKSI PADA TAHAP DESAIN

4.1 Estimasi Anggaran Biaya

Mengacu kepada teori dasar langkah-langkah estimasis sebuah anggaran

biaya, dapat diketahui langkah yang harus dilakukan untuk mengestimasi biaya

pada tahap desain, diantara:

1. Pertama, kita kumpulkan data dalam bentuk data teknis maupun data

lapangan.

2. Setelah itu kita dapat mengestimasi pendahuluan, mengacu kepada luas,

klasifikasi serta jumlah lantai pada proyek tersebut

3. Data yang telah kumpul dan di estimasi kita kelompokkan kedalam daftar

urutan untuk pekerjaan, demi mempermudah proses olah data juga untuk lebih

terstruktur dengan baik.

4. Setelah itu kita hitung volume tiap-tiap kerjaan mengacu kepada gambar

bestek yang telah kita dapatkan.

5. Selanjutnya kita kelompokkan daftar harga dari setiap material, upah kerja

kedalam suatu tabel.

6. Dari pengelompokkan daftar harga, kita dapat menganalisa harga satuan

pekerjaan untuk semua urutan pekerjaan.

7. Hasilnya kita dapatkan perhitungan rencana anggaran biaya proyek

Agung Gustianto, Analisis Estimasi Biaya Awal Proyek Pembangunan Gedung C Yayasan Ulil Albab, 2018 UIB Repository©2018

Page 2: BAB IV METODE PERENCANAAN ESTIMASI ANGGARAN BIAYA ...repository.uib.ac.id/2520/7/k-1511022-chapter4.pdf · 1. Syarat syarat dan ketentuan konstruksi 2. Rencana gambar maupun bestek

22

Universitas Internasional Batam

Bedasarkan item diatas diketahui proses menghitung biaya tahap desain,

yang dapat kita ketahui melalui flowchart berikut:

Gambar 4.1 Diagram Alir Proses Estimasi Biaya Proyek Tahap Desain

Mulai

Estimasi pendahuluan dengan pertimbangan luas,

klasifikasi dan jumlah lantai

Biaya Standar – Non Standar VS Budget

Jika Estimasi Volume Pekerjaan lebih rinci

(gambar dan spesifikasi)

Selesai

-Data Historis

Perhitungan Biaya Pekerjaan Lebih rinci (Gambar dan

spesifikasi)

-Data Historis

-Peraturan Harga Standar Gedung

Perhitungan Biaya Pekerjaan (BOQ)

Analisa Harga Satuan berdasarkan standar PU

Hasil Estimasi Biaya Tahap Desain

Ya Tidak

Tidak

Ya

Agung Gustianto, Analisis Estimasi Biaya Awal Proyek Pembangunan Gedung C Yayasan Ulil Albab, 2018 UIB Repository©2018

Page 3: BAB IV METODE PERENCANAAN ESTIMASI ANGGARAN BIAYA ...repository.uib.ac.id/2520/7/k-1511022-chapter4.pdf · 1. Syarat syarat dan ketentuan konstruksi 2. Rencana gambar maupun bestek

23

Universitas Internasional Batam

4.2 Menyusun Pembiayaan Proyek

Keperluan apa serta kapan akan dibuat anggaran biayanya perlu diketahui

terlebih dahulu, karna akan berpengaruh kepada sistem penyusunan serta hasil

dari anggaran biaya tersebut. Owner selaku pemilik proyeklah yang bertugas

untuk menyusun anggaran biaya (khusus gedung negara). Diantara ini adalah cara

yang biasanya dilakukan untuk menyusun anggaran biaya. Yakni :

1. Rencana anggaran biaya taksiran

2. Rencana anggara biaya teliti

4.2.1 Rencana Anggaran Biaya Taksiran

Guna menyusun rencana anggaran biaya taksiran, dibutuh beberapa

komponen diantara, gambar prarencana, keterangan singkat baik perihal bahan

maupun cara pembuatan atau persyaratan pokok yang telah ditentukan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam penyusunan anggaran biaya

kasar antara lain:

1. Faktor dari jenis dan ukuran gedung tersebut

2. Faktor dari jenis konstruksi (berat / ringan) tersebut

3. Faktor dari lokasi gedung yang akan dibangun

4.2.2 Menghitung Rencana Anggaran Biaya Taksiran

Untuk menghitung rencana anggaran biaya taksiran kita memerlukan

beberapa bahan meliputi catatan dari harga gedung yang menyerupai. Ukuran

pokok juga perlu kita tetapkan berdasarkan gambar prarencana dan digunakan

untuk menghitung yg nanti akan menentukan harga satuan. Sebelum itu ukuran

Agung Gustianto, Analisis Estimasi Biaya Awal Proyek Pembangunan Gedung C Yayasan Ulil Albab, 2018 UIB Repository©2018

Page 4: BAB IV METODE PERENCANAAN ESTIMASI ANGGARAN BIAYA ...repository.uib.ac.id/2520/7/k-1511022-chapter4.pdf · 1. Syarat syarat dan ketentuan konstruksi 2. Rencana gambar maupun bestek

24

Universitas Internasional Batam

pokok dapat diartikan sebagai ukuran yang akan digunakan nantinya, biasanya

berupa luas lantai m2 dan sisi gedung berupa per m3 (yang jarang di gunakan).

Berikut ini faktor yang mempengaruhi biaya yang digunakan sebagai luas

lantai maupun sisi gedung :

1. Faktor sifat maupun bentuk gedung baik itu gedung sederhana, gedung

sedang, gedung megah maupun monumental.

2. Faktor jenis gedung diantaranya rumah, maupun kantor atau sekolah ataupun

gedung pertemuan lainnya.

3. Faktor jenis konstruksi juga mempengaruhi diantara konstruksi berat maupun

ringan konstruksi, bertingkat maupun tak bertingkat

4. Faktor bahan tidak lupa memberikan pengaruh kepada harga satuan.

Berikut ini cara menentukan ukuran pokok :

1. Dengan menentukan luas dari lantai yakni ukuran dalam, ukuran sumbu dan

ukuran dan ukuran luar dari gedung tersebut.

2. Dengan menentukan luas dari atap yakni ukuran berdasarkan denah gedung

denah gedung merupakan tritisan dari gedung tersebut.

3. Dengan menentukan isi gedung, dapat dihitung melalui luas lantai dikalikan

dengan tinggi gedung

Sedangkan tinggi gedung dapat dihitung dari tengah tengah dalam

pondasi dengan tengah jarak diantara talang mapun tritisan serta puncak gedung.

Namun untuk ruang dibawah tanah dapat hitung dengan penuh.

Agung Gustianto, Analisis Estimasi Biaya Awal Proyek Pembangunan Gedung C Yayasan Ulil Albab, 2018 UIB Repository©2018

Page 5: BAB IV METODE PERENCANAAN ESTIMASI ANGGARAN BIAYA ...repository.uib.ac.id/2520/7/k-1511022-chapter4.pdf · 1. Syarat syarat dan ketentuan konstruksi 2. Rencana gambar maupun bestek

25

Universitas Internasional Batam

4.2.3 Rencana Anggaran Biaya Teliti

Diantaranya bahan bahan yang dibutuhkan untuk menghitung rencana anggara

biaya teliti :

1. Syarat syarat dan ketentuan konstruksi

2. Rencana gambar maupun bestek

3. Menyiapkan buku analisa BOW

4. Menyiapkan normalisasi peraturan

5. Menyiapkan aturan aturan gedung negara serta gedung setempat

6. Serta menyiapkan syarat lain yang sekiranya perlu

4.2.4 Menghitung Anggaran Biaya Teliti

Menghitung anggaran biaya teliti dilakukan untuk mendapatkan hasil

biaya atau harga gedung yang sesuai dengan rencana awal. Maka dari itu

perhitungan semestinya dihitung dengan sangat rinci dan teratur serta selengkap-

lengkapnya.

Berikut ini diantaranya ketentuan ketentuan dalam menghitung rencana

anggaran biaya teliti yakni :

1. Menyusun rapi, mengatur dengan benar semua bahan bahan untuk menyusun

rencana anggaran biaya teliti.

2. Menyiapkan gambar perencanaan maupun gambar bestek serta uraian uraian

yang tercantum didalam aturan dan syarat berita acara kejelasan item kerja

mestinya saling di cocokkan.

3. Menyiapkan catatan yang sekiranya perlu baik gambar bestek ataupun bestek

sebanyak mungkin.

4. Sistem teratur dimana akan digunakan didalam hitungan juga perlu ditentukan.

Agung Gustianto, Analisis Estimasi Biaya Awal Proyek Pembangunan Gedung C Yayasan Ulil Albab, 2018 UIB Repository©2018

Page 6: BAB IV METODE PERENCANAAN ESTIMASI ANGGARAN BIAYA ...repository.uib.ac.id/2520/7/k-1511022-chapter4.pdf · 1. Syarat syarat dan ketentuan konstruksi 2. Rencana gambar maupun bestek

26

Universitas Internasional Batam

4.3 Satuan Harga Kerja

Satuan harga kerja dapat diartikan sebagai jumlah dari suatu harga serta

upah kerja maupun biaya yang mestinya wajib dibayarkan demi selesainya suatu

pekerjaan mengacu kepada hitungan analisa. Analisa disini ialah aturan aturan

yang dibuat Dinas Pekerjaan Umum. Pada hal ini analisa tersebut telah ditetapkan

nilai indeksnya biasanya berupa jumlah tenaga yang bekerja, alat serta bahan

untuk satu satuan sebuah pekerjaan.

Gambar 4.3. Tahap penyusunan Anggaran Biaya

Gambar Rencana

Daftar jenis-jenis Pekerjaan Daftar Volume Pekerjaan

Harga Bahan

Harga Upah

Harga Alat

Harga tiap jenis pekerjaan

Rencana Anggaran Biaya per kelompok

Rencana Anggaran Biaya Total

Koefisien Bahan

Daftar Bahan

Daftar Upah

Koefisien Upah

Daftar Alat

Koefisien Alat

Agung Gustianto, Analisis Estimasi Biaya Awal Proyek Pembangunan Gedung C Yayasan Ulil Albab, 2018 UIB Repository©2018

Page 7: BAB IV METODE PERENCANAAN ESTIMASI ANGGARAN BIAYA ...repository.uib.ac.id/2520/7/k-1511022-chapter4.pdf · 1. Syarat syarat dan ketentuan konstruksi 2. Rencana gambar maupun bestek

27

Universitas Internasional Batam

4.4 Menghitung Rencana Anggaran Biaya

Dapat di jabarkan secara skematik rumus menghitung rencana anggaran biaya,

yakni :

RAB = ∑ (Volume x Harga Satuan Pekerjaan)

Dari rumus diatas dapat diketahui bahwa, RAB memerlukan jumlah dari

suatu volume kerja serta analisis harga satuan yang mengacu kepada bestek dan

syarat analisis gedung seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

Gambar 4.4. Susunan Rencana Anggaran Biaya

(Sumber : Administrasi kontrak dan anggaran borongan)

4.5 Menghitung Presentasi Bobot Pekerjaan

Bobot kerja dapat diartikan sebagai besaran nilai presentasi untuk setiap

item pekerjaan, mengacu kepada perbandingan antara rencana anggaran biaya

dengan harga gedung. Sebagai berikut :

Persentasi Bobot Pekerjaan (PBP)

PBP= Volume x Harga Satuan

Harga Gedung x 100%

Data bestek serta gambar bestek

Volume pekerjaan

Hasil perhitungan RAB secara keseluruhan

Satuan harga bahan serta upah

Hitungan satuan jenis kerjaan berdasarkan standar PU

Agung Gustianto, Analisis Estimasi Biaya Awal Proyek Pembangunan Gedung C Yayasan Ulil Albab, 2018 UIB Repository©2018