bab iv metode

10
BAB IV METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi cross sectional analitik yaitu penelitian dengan satu kali pengukuran pada waktu tertentu. Data didapat dengan cara membagikan kuisioner dimana pada penelitian ini seluruh responden diminta untuk mengisi kuisioner yang meliputi biodata, latar belakang pendidikan dan kepatuhan mengonsumsi obat oral anti TB dari responden. B. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi penelitian Di beberapa puskesmas yang ada di Kabupaten Badung yaitu UPT Puskesmas Kuta Utara. Jalan raya Kesambi Kerobokan dan UPT Puskesmas Kuta Selatan. Jl. Sri Kandi No.40 A Nusa Dua 26

Upload: rizal-adhi-kurniawan

Post on 30-Jan-2016

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Bab IV Metode

TRANSCRIPT

Page 1: Bab IV Metode

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah

observasi cross sectional analitik yaitu penelitian dengan satu kali

pengukuran pada waktu tertentu. Data didapat dengan cara membagikan

kuisioner dimana pada penelitian ini seluruh responden diminta untuk

mengisi kuisioner yang meliputi biodata, latar belakang pendidikan dan

kepatuhan mengonsumsi obat oral anti TB dari responden.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi penelitian

Di beberapa puskesmas yang ada di Kabupaten Badung yaitu UPT

Puskesmas Kuta Utara. Jalan raya Kesambi Kerobokan dan UPT

Puskesmas Kuta Selatan. Jl. Sri Kandi No.40 A Nusa Dua

2. Waktu penelitian

Penelitian dilaksanakan dari bulan Desember 2014 – Juni 2015.

C. Populasi dan Sampel/Subyek Penelitian

1. Populasi penelitian

Dalam penelitian ini populasinya adalah 161 pasien penderita TB

yang berobat secara rawat jalan di Kabupaten Badung.

26

Page 2: Bab IV Metode

27

2. Sampel/Subyek Penelitian

Jenis sampel minimum yang disarankan untuk penelitian korelasi

adalah 30 subyek. Maka dalam penelitian ini yang termasuk dalam

penelitian korelasi, penulis menggunakan jumlah sampel minimum

yang ditetapkan menurut Fraenkel dan Wallen (Karjono, 2009).

Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling.

Kriteria sampel untuk diteliti :

a. Kriteria inklusi

1) Penderita TB yang berobat secara rawat jalan di kabupaten

Badung.

2) Penderita TB yang bersedia mengikuti penelitian.

b. Kriteria eksklusi

1) Penderita TB yang tidak bersedia mengikuti penelitian.

2) Penderita TB baru terdeteksi.

D. Variabel Penelitian

1. Variabel terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kepatuhan penderita

dalam mengonsumsi obat oral anti tuberkulosis dengan cara observasi

di Kabupaten Badung.

Page 3: Bab IV Metode

28

2. Variabel bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah umur, pendidikan,

penghasilan, pengetahuan, PMO pada sejumlah penderita TB rawat

jalan di Kabupaten Badung.

E. Definisi Operasional

Tabel IV.1 Definisi Operasional

No. Variabel Definisi operasional

1. Umur Lamanya kehidupan responden dihitung sejak tahun lahir

sampai tahun saat dilakukan penelitian

Kriteria :

1. 15-44 th

2. 45-64 th

3. ≥ 65 th

Instrumen yang digunakan : kuisioner

Skala : ordinal

2. Pendidikan Tingkat pendidikan formal terakhir yang berhasil

ditempuh oleh responden yang ditunjukan dengan ijazah

yang dimiliki

Kriteria :

1. Tidak sekolah

2. Tidak tamat SD

3. Tamat SD

4. SMP

5. SMA

6. PT

Instrumen yang digunakan : kuisioner

Skala : ordinal

Page 4: Bab IV Metode

29

3. Penghasilan Jumlah rupiah yang diterima oleh keluarga responden baik

penghasilan pokok atau sampingan untuk mencukupi

kebutuhan keluarga

Kriteria:

1. <1.500.000

2. 1.500.000 – 3.000.000

3. > 3.000.000

Instrumen yang digunakan : kuisioner

Skala : ordinal

4. Pengetahuan Tingkat pengetahuan responden tentang TB

Kriteria :

1. Baik = 76-100%

2. Sedang = 56-75%

3. Kurang ≤ 55%

Instrumen yang digunakan : kuisioner

Skala : ordinal

5. PMO Petugas yang mengingatkan responden dalam hal minum

obat

Kriteria :

1. Ada

2. Tidak ada

Instrumen yang digunakan : kuisioner

Skala : nominal

Page 5: Bab IV Metode

30

F. Prosedur Penelitian

1. Langkah dan teknik pengumpulan data

Gambar IV.1 Alur Penelitian

Penjelasan pengumpulan data

a. Survei

Survei dilakukan dengan memberi kuisioner kepada responden yang

diisi dengan didampingi peneliti.

b. Pengumpulan data

1) Pengisian kuisioner

Kuisioner berisi pertanyaan yang mencakup biodata , latar

belakang pendidikan, kepatuhan responden, dan pengetahuan dari

Kesimpulan

Pengolahan dan Analisis Data

Data akan dianalisis dengan cross tab Chi square menggunakan program SPSS for Windows

Pengumpulan Data

Persetujuan Responden

Sampel : 30 pasien menurut Fraenkel dan Wallen ( Karjono, 2009) yang diambil secara random

Populasi : 161 pasien penderita TB yang berobat secara

rawat jalan di Kabupaten Badung.

Page 6: Bab IV Metode

31

penderita TB tersebut. Pengisiian dari kuisioner didampingi oleh

peneliti.

2) Tuliskan hasil yang didapat.

2. Kualifikasi dan jumlah petugas

Petugas peneliti adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas

Wijaya Kusuma Surabaya sebanyak 1 orang dan 1 pengawas dari

petugas kesehatan.

3. Jadwal pengumpulan data

Pengumpulan data akan dilakukan antara bulan Desember 2014-

Januari 2015.

4. Bahan / alat / instrument yang digunakan

a. Kuisioner

Penilaian kuisioner :

1) Umur

2) Jenis Kelamin

3) Pendidikan

4) Penghasilan

5) Pengetahuan

6) Pengawas Menelan Obat

5. Metode / teknik pengolahan data

a. Editing

Editing data dilakukan untuk menilai kelengkapan pengisian,

kesalahan pengisian, kejelasan dan kesesuaian jawaban responden.

Page 7: Bab IV Metode

32

b. Coding

Kuisioner yang telah diisi responden diberi kode, membuat

konversi jawaban ke dalam angka-angka sehingga memungkinkan

untuk diolah dengan komputer.

c. Tabulasi

Merupakan proses pengolahan data yang bertujuan untuk membuat

tabel – tabel yang dapat memberikan gambaran statistik.

G. Analisis Data

Data yang diperoleh dari penelitian ini akan diolah secara analitik

yaitu penelitian ini menguji adanya hubungan tingkat pendidikan penderita

TB dengan tingkat kepatuhan mengonsumsi obat oral anti TB mellui uji

statistik. Uji statistik yang digunakan adalah chi square dalam penelitian

ini didapatkan derajat kemaknaan 5%(α= 0,05). (Djarwanto. 2007)

Bila didapatkan hasil yang bermakna, dilanjutkan dengan melihat

koefisien kontingensi (c) untuk melihat keeratan hubungan kedua variable,

untuk menentukan kuat lemahnya hubungan digunakan kriteria.

(Djarwanto. 2007)

Sebagai berikut :

1. >0,00 - 0,10 = hubungan lemah

2. >0,10 - 0,5 = hubungan agak kuat (sedang)

3. >0,5 - 1,00 = hubungan kuat