bab iv hasil penellitan a. deskripsi data 1. - unpameprints.unpam.ac.id/377/4/skripsi pkn. bab...

13
51 BAB IV HASIL PENELLITAN A. Deskripsi Data 1. Data Peserta Didik Melalui Example non Example Dari hasil perhitungan 36 peserta didik sebagai sampel penelitian, diperoleh hasil belajar yang skala teoritiknya antara 0 sampai 100 minimum 64 dan skor maksimal 88. Setelah diadakan tes pada akhir perlakuan diperoleh data mengenai hasil belajar materi budaya politik yang diajarkan dengan metode example non example dari kelompok A diperoleh nilai mean 81,16 median 83,5 modus 85,06 dan standar deviasi 39,65 dan varian 6,29 (perhitungan dapat dilihat pada lampiran) deskripsinya dapat dilihat pada tabel di baah ini: Tabel 4.1 Deskripsi Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Peserta Didik dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Example Non Example No. Ukuran data Nilai 1. Nilai minimum 64 2. Nilai maksimum 88 3. Mean 81,16

Upload: others

Post on 30-Aug-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL PENELLITAN A. Deskripsi Data 1. - UNPAMeprints.unpam.ac.id/377/4/Skripsi PKN. BAB IV.pdf · 2015. 9. 9. · 51 BAB IV HASIL PENELLITAN A. Deskripsi Data 1. Data Peserta

51

BAB IV

HASIL PENELLITAN

A. Deskripsi Data

1. Data Peserta Didik Melalui Example non Example

Dari hasil perhitungan 36 peserta didik sebagai sampel

penelitian, diperoleh hasil belajar yang skala teoritiknya antara 0 sampai

100 minimum 64 dan skor maksimal 88. Setelah diadakan tes pada akhir

perlakuan diperoleh data mengenai hasil belajar materi budaya politik

yang diajarkan dengan metode example non example dari kelompok A

diperoleh nilai mean 81,16 median 83,5 modus 85,06 dan standar deviasi

39,65 dan varian 6,29 (perhitungan dapat dilihat pada lampiran)

deskripsinya dapat dilihat pada tabel di baah ini:

Tabel 4.1

Deskripsi Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Peserta Didik

dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Example Non Example

No. Ukuran data Nilai

1. Nilai minimum 64

2. Nilai maksimum 88

3. Mean 81,16

Page 2: BAB IV HASIL PENELLITAN A. Deskripsi Data 1. - UNPAMeprints.unpam.ac.id/377/4/Skripsi PKN. BAB IV.pdf · 2015. 9. 9. · 51 BAB IV HASIL PENELLITAN A. Deskripsi Data 1. Data Peserta

52

4. Median 83,5

5. Modus 85,06

6. Simpangan baku 6,29

Dari data yang didapat tersebut, dibuat tabel disrtibusi

frekuensi, grafik histogram dan polygon frekuensi sebagai berikut:

Tabel 4.2

Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan

Peserta Didik dengan Menggunakan Metode Pembelajaran

Example Non Example

No. Interval Tepi

atas

xi Frekuensi fixi Xi2 Fi(xi)

2

Absolut

(fi)

Relatif

(%)

Komulatif

1. 64 – 67 67,5 65,5 2 5,56 2 131 4290,25 8580,5

2. 68 – 71 71,5 69,5 2 5,56 4 139 4830,25 9660,5

3. 72 – 75 75.5 73,5 2 5,56 6 147 5402,25 10804,5

4. 76 – 79 79,5 77,5 5 13,88 11 387,5 6006,25 30031,25

5. 80 – 83 83,5 81,5 7 19,44 18 570,5 6642,25 46495,75

6. 84 – 87 87,5 85,5 16 44,44 34 1368 7310,25 116964

7. 88 - 91 91,5 89,5 2 5,56 36 179 8010,25 16020,5

Jumlah 36 100 2922 238557

Page 3: BAB IV HASIL PENELLITAN A. Deskripsi Data 1. - UNPAMeprints.unpam.ac.id/377/4/Skripsi PKN. BAB IV.pdf · 2015. 9. 9. · 51 BAB IV HASIL PENELLITAN A. Deskripsi Data 1. Data Peserta

53

Dari tabel distribusi frekuensi skor hasi belajar Pendidikan

Kewarganegaraan dengan lembar kerja peserta didik melalui metode

pembelajaran example non example di atas dapat dilihat bahwa pada

interval kelas 84 – 87 memiliki skor paling banyak yang diperoleh peserta

didik setelah pembelajaran dengan menggunakan metode example non

example. Dari tabel distribusi dapat pula ditampilkan dalam bentuk

histogram seperti dapat dilihat pada gambar di bawah:

Gambar 4.1

Histogram Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Peserta

Didik dengan Menggunakan Metode Pembelajaran

Example Non Example

Keterangan:

Frekuensi relative : skor-skor dalam interval kelas yang dinyatkan

dalam bentuk presentase.

0

2

4

6

8

10

12

14

16

64 – 67 64 - 67 68 - 71 72 - 75 76 - 79 80 - 83 84 - 87 88 - 91

Page 4: BAB IV HASIL PENELLITAN A. Deskripsi Data 1. - UNPAMeprints.unpam.ac.id/377/4/Skripsi PKN. BAB IV.pdf · 2015. 9. 9. · 51 BAB IV HASIL PENELLITAN A. Deskripsi Data 1. Data Peserta

54

Batas nyata skor : batas yang secara nyata dipandang interval kelas

yang di bawah dengan kelas yang di atas.

2. Data Peserta Didik Melalui Talking Stick

Dari hasil perhitungan 36 peserta didik sebagai

sampel penelitian, diperoleh hasil belajar yang skala teoritiknya antara 0

sampai 100 minimum 47 dan skor maksimal 89. Setelah diadakan tes

pada akhir perlakuan diperoleh data mengenai hasil belajar budaya politik

yang diajarkan dengan metode talking stick dari kelompok B diperoleh

nilai mean 64,7 median 62,6 modus 59,83 dan standar deviasi 121,76 dan

varian 11,03 (perhitungan dapat dilihat pada lampiran) dan deskripsinya

dapat dilihat pada tabel di baah ini:

Tabel 4.3

Deskripsi Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Peserta Didik

dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Talking Stick

No. Ukuran data Nilai

1. Nilai minimum 47

2. Nilai maksimum 89

3. Mean 64,7

4. Median 62,6

5. Modus 59,83

6. Simpangan baku 11,03

Page 5: BAB IV HASIL PENELLITAN A. Deskripsi Data 1. - UNPAMeprints.unpam.ac.id/377/4/Skripsi PKN. BAB IV.pdf · 2015. 9. 9. · 51 BAB IV HASIL PENELLITAN A. Deskripsi Data 1. Data Peserta

55

Dari data yang didapat tersebut, dibuat tabel disrtibusi

frekuensi, grafik histogram dan polygon frekuensi sebagai berikut:

Tabel 4.4

Distribusi Frekuensi hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan

Peserta Didik dengan Menggunakan Metode Pembelajaran

Talking Stick

No. Interval Tepi

atas

xi Frekuensi fixi Xi2 Fi(xi)

2

Absolut

(fi)

Relatif

(%)

Komulatif

1. 44 – 50 50,5 47 3 8,33 3 141 2209 6627

2. 51 – 57 57,5 54 7 19,45 10 378 2916 20412

3. 58 – 64 64,5 61 11 30,56 21 671 3721 40931

4. 65 – 71 71,5 68 3 8,33 24 204 4624 13872

5. 72 – 78 78,5 75 8 22,22 32 600 5625 45000

6. 79 - 85 85,5 82 3 8,33 35 246 6724 20172

7. 86 - 92 92,5 88 1 2,78 36 89 7921 7921

Jumlah 36 100 2329 154953

Dari tabel distribusi frekuensi skor hasi belajar Pendidikan

Kewarganegaraan dengan lembar kerja peserta didik melalui metode

pembelajaran talking stick di atas dapat dilihat bahwa pada interval kelas

58 – 64 memiliki skor paling banyak yang diperoleh peserta didik setelah

pembelajaran dengan menggunakan metode talking stick. Dari tabel

Page 6: BAB IV HASIL PENELLITAN A. Deskripsi Data 1. - UNPAMeprints.unpam.ac.id/377/4/Skripsi PKN. BAB IV.pdf · 2015. 9. 9. · 51 BAB IV HASIL PENELLITAN A. Deskripsi Data 1. Data Peserta

56

distribusi dapat pula ditampilkan dalam bentuk histogram seperti dapat

dilihat pada gambar di bawah:

Gambar 4.2

Histogram Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Peserta

Didik dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Talking Stick

Keterangan:

Frekuensi relative : skor-skor dalam interval kelas yang dinyatkan dalam

bentuk presentase.

Batas nyata skor : batas yang secara nyata dipandang interval kelas yang

di bawah dengan kelas yang di atas.

0

2

4

6

8

10

12

44 – 50 44 – 50 51 – 57 58 – 64 65 – 71 72 – 78 79 - 85 86 - 92

Page 7: BAB IV HASIL PENELLITAN A. Deskripsi Data 1. - UNPAMeprints.unpam.ac.id/377/4/Skripsi PKN. BAB IV.pdf · 2015. 9. 9. · 51 BAB IV HASIL PENELLITAN A. Deskripsi Data 1. Data Peserta

57

Tabel 4.5

Perbedaan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Berdasarkan

Metode Mengajar

Ukuran data Metode pembelajaran

example non example

Metode pembelajaran

talking stick

Nilai tertinggi 88 88

Nilai terendah 64 44

Jumlah sampel 36 36

mean 81,16 64,7

Median 83,5 62,6

Modus 85,06 59,83

Simpangan baku 39,65 121,76

Varian 6,29 11,03

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat dengan mudah perbedaan

statistik deskripsinya baik pada kelas eksperimen maupun kelas control.

B. Pengujian Prasyarat Analisis

1. Uji Normalitas Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan

a. Uji normalitas kelas eksperimen

Uji Normalitas dilakukan dengan menggunakan uji

Lillifefors. Dari hasil pengujian pada kelas eksperimen diperoleh Lo

(hitung) sebesar 0,2708 Sedangkan Lt (tabel) sebesar 0,1477 dengan

n=36 pada taraf signifikan 5% atau α = 0,05 adalah 0,1477 Karena

Page 8: BAB IV HASIL PENELLITAN A. Deskripsi Data 1. - UNPAMeprints.unpam.ac.id/377/4/Skripsi PKN. BAB IV.pdf · 2015. 9. 9. · 51 BAB IV HASIL PENELLITAN A. Deskripsi Data 1. Data Peserta

58

Lo (hitung) lebih besar dari Lt (tabel) (0,2708 > 0,1477) maka Ho

ditolak, artinya populasi berasal dari distribusi tidak normal.

b. Uji normalitas kelas kontrol

Uji Normalitas dilakukan dengan menggunakan uji

Lillifefors. Dari hasil pengujian pada kelas kontrol diperoleh Lo

(hitung) sebesar 0,1072 Sedangkan Lt (tabel) sebesar 0,1477 dengan

n=36 pada taraf signifikan 5% atau α = 0,05 adalah 0,1477 Karena

Lo (hitung) kurang dari Lt (tabel) (0,1072 < 0,1477) maka Ho

diterima, artinya populasi berasal dari distribusi normal.

Tabel 4. 6

Hasil Uji Normalitas dengan Menggunakan Liliefors

kelas Lhitung Ltabel Kesimpulan

Eksperimen 0,2708 0,1477

Data

berdistribusi

tidak normal

kontrol 0,1072 0,1477

Data

berdistribusi

normal

Karena pada kelas esperimen L hitung > L tabel, maka

populasi berdistribusi tidak normal, sedangkan pada kelas kontrol L

hitung < L tabel, maka populasi berdistribusi normal.

Page 9: BAB IV HASIL PENELLITAN A. Deskripsi Data 1. - UNPAMeprints.unpam.ac.id/377/4/Skripsi PKN. BAB IV.pdf · 2015. 9. 9. · 51 BAB IV HASIL PENELLITAN A. Deskripsi Data 1. Data Peserta

59

2. Uji Homogenitas

Setelah diketahui bahwa data hasil penelitian berdistribusi

normal, selanjutnya dapat diuji tingkat homogenitasnya. Uji homogeitas

dari kedua kelompok yang berbeda menggunakan uji F. dan hasil

pengujiian diperoleh F hitung sebesar 0,3661 Dan F tabel sebesar 1,75

Fdk 1=35 dan dk=35 dengan taraf signifikan 0,05 (5%). Karena F hitung

< F tabel (0,3661 < 1,75) denagn demikian dapat disimpulkan bahwa

kedua sampel tersebut berasal dari dari populasi yang berdistribusi

homogen. (perhitungan dapat dilihat pada lampiran)

Tabel 4.7

Hasil Uji Homogenitas

α F n kesimpulan

hitung tabel

0,05 0,3661 1,75 36 homogen

C. Pengujuan Hipotesis

Setelah diketahui bahwa data hasil penelitian untuk kelas

eksperimen yaitu kelas yang mendapat perlakuan pembelajaran dengan

menggunakan metode pembelajaran example non example berdistribusi

normal dan untuk kelas kontrol yaitu kelas yang mendapat perlakuan

pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran talking stick

berdistribusi normal, dan kedua kelompok tersebut adalah homogen, maka

Page 10: BAB IV HASIL PENELLITAN A. Deskripsi Data 1. - UNPAMeprints.unpam.ac.id/377/4/Skripsi PKN. BAB IV.pdf · 2015. 9. 9. · 51 BAB IV HASIL PENELLITAN A. Deskripsi Data 1. Data Peserta

60

selanjutnya dianalisis dengan uji t, dalam pengujian hipotesis statistik didapat

hasil sebagai berikut:

Ho : Tidak ada perbedaan hasil belajar antara kelas ddengan metode

pembelajaran example non example dengan kelas yang

menggunakan metode pembelajaran talking stick.

Hi : ada perbedaan hasil belajar antara kelas dengan metode

pembelajaran example non example dengan kelas yang

menggunakan metode pembelajaran talking stick.

Berdasarkan perhitungan uji hipotesis digunakan uji t dengan taraf

signifikan 0,05 dari hasil perhitungan diperoleh nilai t hitung = 7,4207

sedangkan nilai t tabel dengan derajat kebebasan nA + nB – 2 = 70 Adalah

1,997 Maka dapat disimpulkan t hitung > t tabel yaitu (7,4207 > 1,997) maka

hipotesis statistik Ho ditolak, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada

perbedaan hasil belajar antara kelas yang menggunakan metode pembelajaran

example non example dengan kelas yang menggunakan metode pembelajaran

talking stick. (perhitungan dapat dilihat pada lampiran)

Tabel 4.8

Hasil Perhitungan Pengujian Hipotesis Statistik

Kelas n mean Dk T hitung T tabel Kesimpulan

Eksperimen 36 79,67 35

7,4207 1,997

Ho ditolak

Hi diterima kontrol 36 64,67 35

Page 11: BAB IV HASIL PENELLITAN A. Deskripsi Data 1. - UNPAMeprints.unpam.ac.id/377/4/Skripsi PKN. BAB IV.pdf · 2015. 9. 9. · 51 BAB IV HASIL PENELLITAN A. Deskripsi Data 1. Data Peserta

61

D. Interpretasi Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil perhitungan masing-masing kelas dengan n=36

dan dk=35 didapatkan nilai rata–rata peserta didik yang diajarkan dengan

metode pembelajaran example non example adalah 79,67 lebih tinggi jika

dibandingan dengan nilai rata-rata peserta didik yang diajarkan dengan

metode talking stick yaitu 64,67, dan dari hasil perhitungan kelas eksperimen

dan kelas kontrol tersebut didapat T hitung adalah 7,4207 dengan T tabel

yaitu 1,997 (T hitung > T tabel), maka Ho ditolak dan Hi diterima, dan dapat

disimpulkan bahwa metode pembelajaran example non example lebih baik

digunakan dibandingkan dengan metode pembelajaran talking stick.

Pengujian persyaratan analisis memberitahukan, pertama bahwa

kelas eksperimen dengan L hitung = 0,2708 dan L tabel = 0,1477 pada pada

taraf signifikan 5%. maka L hitung > L tabel, dan dapat disimpulkan kelas

eksperimen berasal dari distribusi tidak normal, dan kelas kontrol dengan L

hitung = 0,1072 dan L tabel = 0,1477 pada taraf signifikan 5%. maka L

hitung < L tabel dan dapat disimpulkan kelas kontrol berdistribusi normal.

Kedua bahwa hasil perhitungan uji homogenitas dari masing-masing kelas

dengan n=36 didapat nilai T hitung = 0,3661 > T tabel = 1,75 pada taraf

signifikan 5%, maka kedua kelompok merupakan sampel yang berasal dari

populasi yang homogen.

E. Kesimpulan Pengujian Hipotesis

Berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t,

diperoleh t hitung = 7,4207 dan t tabel = 1,997 Dengan kriteria pengujian

Page 12: BAB IV HASIL PENELLITAN A. Deskripsi Data 1. - UNPAMeprints.unpam.ac.id/377/4/Skripsi PKN. BAB IV.pdf · 2015. 9. 9. · 51 BAB IV HASIL PENELLITAN A. Deskripsi Data 1. Data Peserta

62

hipotesisnya : jika T hitung < T tabel maka Ho diterima, dan jika T hitung ≥

T tabel, maka Ho ditolak dan Hi diterima. Dengan demikian Ho ditolak dan

Hi diterima karena T hitung ≥ T tabel, hal ini berarti terdapat pengaruh yang

signifikan dari penerapan metode pembelajaran example non example

terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran

Pendidikan Kewarganegaraan, hal tersebut juga menunjukan bahwa hasil

belajar peserta didik pada pelajaran Pendidika Kewarganegaraan yang

menggunakan metode pembelajaran example non example lebih baik

dibandingkan metode pembelajaran talking stick.

F. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian yang dilakukan masih banyak sekali kekurangan,

kekurangan tersebut diantaranya disebabkan kurang meratanya pembagian

peserta didik yang pandai dengan peserta didik yang kurang pandai dalam

kelompok sehingga masih terdapat kelompok yang pasif dan kurang

berpartisipasi dalam pembelajaran. kelompok tersebut belum mencapai hasil

yang diinginkan dalam mempersentasikan hasil diskusinya, mungin karena

kurang percaya diri atas hasil diskusi kelompoknya. Selain itu masih ada

beberapa faktor yang sulit dikendalikan sehingga penelitian ini mempunyai

beberapa keterbatasan di antaranya:

1. Keterbatasan ewaktu dalam penelitian, hal ini menyebabkan belum

maksimalnya penerapan metode pembelajaran example non example

dalam pembelajaran.

Page 13: BAB IV HASIL PENELLITAN A. Deskripsi Data 1. - UNPAMeprints.unpam.ac.id/377/4/Skripsi PKN. BAB IV.pdf · 2015. 9. 9. · 51 BAB IV HASIL PENELLITAN A. Deskripsi Data 1. Data Peserta

63

2. Masih ada beberapa peserta didik yang belum memahami langkah-

langkah metode pembelajaran yang diajarkan.

3. Dalam persentasi kelompok yang tampil masih adanya kekurangan,

seperti kurang keras suara peserta didik dalam menyampaikan hasil

diskusinya, masih adanya peserta didik yang belum serius dan bercanda di

kelas.