bab iv hasil penelitian dan pembahasan a. hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.bab iv.pdf · hasil...

57
59 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Prosedur pengembangan perangkat pembelajaran materi Logika dengan menggunakan pendekatan kontekstual ini dilakukan dengan model ADDIE yang terdiri dari tahap analysis (analisis), design (perancangan), development (pengembangan), implementation (implementasi), dan evaluation (evaluasi). Berdasarkan penelitian pengembangan yang dilakukan diperoleh hasil penelitian sebagai berikut. 1. Tahap Analysis (Analisis) Pada tahap analisis dilakukan tiga macam analisis, yaitu analisis kebutuhan, analisis kurikulum, dan analisis karakteristik siswa. Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut. a. Analisis Kebutuhan Salah satu masalah yang terdapat di sekolah saat ini adalah terbatasnya perangkat pembelajaran matematika yang dapat memfasilitasi siswa untuk membangun pengetahuan mereka secara mandiri. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SMA Negeri 1 Cangkringan, Sleman, guru telah menyusun RPP dan LKS untuk digunakan selama proses pembelajaran. Akan tetapi, LKS yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan latihan latihan soal. LKS yang berisi latihan soal belum memenuhi kebutuhan siswa dalam menemukan konsep- konsep matematika. Materi yang langsung diberikan secara utuh kepada siswa menyebabkan siswa tidak memiliki kesempatan untuk membangun dan

Upload: vokhanh

Post on 06-Feb-2018

230 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

59

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Prosedur pengembangan perangkat pembelajaran materi Logika dengan

menggunakan pendekatan kontekstual ini dilakukan dengan model ADDIE yang

terdiri dari tahap analysis (analisis), design (perancangan), development

(pengembangan), implementation (implementasi), dan evaluation (evaluasi).

Berdasarkan penelitian pengembangan yang dilakukan diperoleh hasil penelitian

sebagai berikut.

1. Tahap Analysis (Analisis)

Pada tahap analisis dilakukan tiga macam analisis, yaitu analisis kebutuhan,

analisis kurikulum, dan analisis karakteristik siswa. Hasil yang diperoleh adalah

sebagai berikut.

a. Analisis Kebutuhan

Salah satu masalah yang terdapat di sekolah saat ini adalah terbatasnya

perangkat pembelajaran matematika yang dapat memfasilitasi siswa untuk

membangun pengetahuan mereka secara mandiri. Berdasarkan hasil observasi

yang dilakukan di SMA Negeri 1 Cangkringan, Sleman, guru telah menyusun

RPP dan LKS untuk digunakan selama proses pembelajaran. Akan tetapi, LKS

yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan latihan latihan soal. LKS yang

berisi latihan soal belum memenuhi kebutuhan siswa dalam menemukan konsep-

konsep matematika. Materi yang langsung diberikan secara utuh kepada siswa

menyebabkan siswa tidak memiliki kesempatan untuk membangun dan

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

60

menemukan konsep-konsep baru dengan pola pikir dan cara mereka sendiri

sehingga siswa menjadi pasif dan kurang berkembang.

Berdasarkan pengamatan terhadap kegiatan pembelajaran matematika di kelas,

diketahui bahwa peran siswa dalam menemukan konsep-konsep baru pada proses

pembelajaran masih kurang sehingga perlu adanya pengembangan perangkat

pembelajaran berupa RPP dan LKS dengan pendekatan kontekstual yang dapat

memfasilitasi siswa untuk berperan aktif menemukan konsep dan membangun

pengetahuannya. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian tentang

pengembangan perangkat pembelajaran matematika berupa RPP dan LKS dengan

pendekatan kontekstual khususnya pada materi Logika untuk SMA Kelas X yang

dapat memfasilitasi siswa agar pembelajaran lebih bermakna.

b. Analisis Karakteristik Siswa

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan selama kegiatan pembelajaran

matematika di SMA Negeri 1 Cangkringan, Sleman menunjukkan bahwa siswa

cenderung hanya mendengarkan penjelasan yang disampaikan oleh guru.

Beberapa siswa mengajukan pertanyaan jika terdapat penjelasan guru yang belum

mereka pahami. Beberapa siswa juga aktif dalam menjawab persoalan yang

diberikan. Namun tidak sedikit yang hanya diam atau bahkan berbincang-bincang

dengan teman sebangkunya. Siswa belum berpartisipasi aktif dalam membangun

dan menemukan konsep matematika secara mandiri. Keadaan tersebut

menyebabkan siswa belum mempelajari matematika secara bermakna.

Siswa kurang mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan pola pikir

mereka dalam menemukan konsep atau dalam menyelesaikan suatu masalah.

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

61

Selain itu, siswa kurang mendapatkan kesempatan untuk menghubungkan konsep

matematika yang mereka peroleh dengan permasalahan dalam kehidupan sehari-

hari. Akibatnya, siswa masih mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah

matematika yang dihubungkan dengan konteks kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan analisis karakteristik siswa di atas, salah satu pendekatan yang

dapat diterapkan dalam proses pembelajaran adalah pendekatan kontekstual. Oleh

karena itu, peneliti mengembangkan perangkat pembelajaran matematika berupa

RPP dan LKS dengan pendekatan kontekstual untuk membantu siswa dalam

mempelajari materi logika secara lebih bermakna.

c. Analisis Kurikulum

Hasil analisis kurikulum menunjukkan bahwa SMA Negeri 1 Cangkringan,

Sleman menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Pada tahap

ini peneliti menganalisis materi matematika kelas X SMA semester 2 khususnya

untuk materi logika. Materi logika matematika mencakup materi pokok

pernyataan tunggal dan majemuk serta negasinya; tautologi dan ekuivalensi;

konvers, invers, dan kontraposisi dari suatu implikasi; pernyataan berkuantor;

penarikan kesimpulan meliputi modus tolens, modus ponens, dan silogisme.

Pengembangan perangkat pembelajaran berupa RPP dan LKS mengacu pada

indikator-indikator yang dijabarkan dari kompetensi dasar (KD) pada Lampiran

Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 mengenai Standar Isi. Hasil analisis

kurikulum dapat dilihat pada lampiran A.1.

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

62

2. Tahap Design

Tahap selanjutnya dalam penelitian ini adalah tahap perancangan. Tahap

perancangan terbagi menjadi tiga yaitu penyusunan rancangan RPP, penyusunan

rancangan LKS, dan penyusunan instrumen penilaian perangkat pembelajaran.

a. Penyusunan rancangan RPP

Hasil yang diperoleh dalam langkah merancang RPP adalah sebagai berikut.

1) Perancangan identitas RPP

Identitas RPP meliputi: nama sekolah, mata pelajaran, kelas, semester,

Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), Indikator, dan alokasi

Waktu. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator untuk materi

logika Kelas X disesuaikan dengan standar isi yang termuat dalam Lampiran

Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006. Rincian SK, KD, dan indikator

pencapaian kompetensi materi logika dapat dilihat pada lampiran A.1.

2) Perumusan Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran dirumuskan berdasarkan indikator pencapaian

kompetensi yang telah ditentukan.

3) Perancangan Materi Pembelajaran

Berdasarkan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator

pencapaian kompetensi yang telah dirumuskan, dirancang tujuh RPP untuk

tujuh pertemuan. Materi pembelajaran untuk masing-masing pertemuan

dirancang berdasarkan indikator dan tujuan pembelajaran serta disesuaikan

dengan alokasi waktu yang tersedia. Materi pembelajaran yang dipilih untuk

tiap RPP disajikan pada Tabel 9.

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

63

Tabel 9 Materi Pembelajaran untuk Tiap RPP

RPP ke- Materi Pembelajaran

1 Pernyataan, Nilai Kebenaran, Kalimat Terbuka, dan Negasi

2 Konjungsi dan Disjungsi

3 Implikasi, Biimplikasi, Tautologi, dan Kontradiksi

4 Ekuivalensi dan negasi dari pernyataan majemuk

5 Konvers, Invers, dan Kontraposisi

6 Penyataan Berkuantor

7 Penarikan Kesimpulan

4) Pemilihan Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran yang dirancang untuk digunakan dalam perangkat

pembelajaran ini adalah metode diskusi. Proses diskusi dilakukan dalam

kelompok kecil atau dengan teman sebangku.

5) Perancangan Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran dibagi menjadi tiga bagian yaitu kegiatan

pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Kegiatan pembuka meliputi

penyiapan siswa secara fisik dan mental, apersepsi, motivasi, serta

penyampaian tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Pada kegiatan inti,

langkah pembelajaran yang digunakan disesuaikan dengan langkah-langkah

pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kontekstual yang terdiri dari

relating, experiencing, applying, cooperating, dan transferring. Langkah

pembelajaran pada kegiatan inti juga disesuaikan dengan standar proses yang

tercantum pada Permendikbud Nomor 41 Tahun 2007 yang meliputi

eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.

6) Pemilihan sumber belajar

Sumber belajar yang dipilih untuk digunakan dalam pembelajaran adalah

LKS dengan pendekatan kontekstual dan buku teks pelajaran Siswanto.

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

64

(2015). Matematika untuk Kelas X SMA dan MA. Jakarta: Tiga Serangkai

Pustaka Mandiri

7) Perancangan penilaian pembelajaran

Perancangan penilaian pembelajaran meliputi perancangan bentuk

penilaian yang meliputi soal pilihan ganda dan soal uraian. Selain itu, soal

yang digunakan disesuaikan dengan indikator pembelajaran. Prosedur

penilaian yang dirancang meliputi kunci jawaban dan skor maksimal untuk

masing-masing penyelesaian dari butir soal.

b. Penyusunan rancangan LKS

Rancangan awal LKS yang dikembangkan terdiri atas:

1) Penyusunan Peta Kebutuhan LKS

Penyusunan peta kebutuhan LKS bertujuan untuk menentukan jumlah dan

urutan LKS yang berdasarkan pada KD serta indikator pencapaian kompetensi

dengan memperhatikan materi prasyarat sesuai dengan LKS yang akan

dikembangkan. Hasil penyusunan peta kebutuhan LKS dapat dilihat pada

lampiran A.3.

2) Judul LKS

LKS yang dikembangkan diberi judul “Lembar Kegiatan Siswa

Matematika untuk SMA Kelas X Semester 2 dengan Pendekatan Kontekstual

pada Materi Logika”. Penyusunan judul kegiatan-kegiatan dalam LKS

berdasarkan pada KD, indikator pencapaian kompetensi, dan materi. LKS

yang dikembangkan dalam penelitian ini dibagi menjadi 7 LKS yaitu:

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

65

a) LKS 1: Pernyataan, Nilai Kebenaran, Kalimat Terbuka, dan Negasi

Berdasarkan indikator pencapaian kompetensi yang telah disusun maka

tujuan yang ingin dicapai dalam LKS 1 adalah agar siswa dapat

menjelaskan arti dan contoh dari pernyataan dan kalimat terbuka, serta

menentukan nilai kebenaran suatu pernyataan, menjelaskan arti dan contoh

kalimat terbuka serta menentukan himpunan penyelesaiannya, dan

menentukan ingkaran atau negasi dari suatu pernyataan beserta nilai

kebenarannya.

b) LKS 2: Konjungsi dan Disjungsi

Berdasarkan indikator pencapaian kompetensi yang telah disusun maka

tujuan yang ingin dicapai dalam LKS 2 adalah agar siswa dapat

menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan majemuk berbentuk

konjungsi dan disjungsi.

c) LKS 3: Implikasi, Biimplikasi, Tautologi, dan Kontradiksi

Berdasarkan indikator pencapaian kompetensi yang telah disusun maka

tujuan yang ingin dicapai dalam LKS 3 adalah agar siswa dapat

menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan majemuk berbentuk

implikasi dan biimplikasi serta siswa dapat menyelidiki apakah suatu

pernyataan majemuk merupakan suatu tautologi, kontradiksi, bukan

tautologi, atau bukan kontradiksi.

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

66

d) LKS 4: Ekuivalensi dari Dua Pernyataan Majemuk dan Konvers, Invers,

dan Kontraposisi

Berdasarkan indikator pencapaian kompetensi yang telah disusun maka

tujuan yang ingin dicapai dalam LKS 4 adalah agar siswa dapat memeriksa

atau membuktikan kesetaraan antara dua pernyataan majemuk,

menentukan ingkaran atau negasi dari suatu pernyataan majemuk

berbentuk konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi, serta

menentukan konvers, invers, dan kontraposisi dari pernyataan berbentuk

implikasi beserta nilai kebenarannya.

e) LKS 5: Pernyataan Berkuantor

Berdasarkan indikator pencapaian kompetensi yang telah disusun maka

tujuan yang ingin dicapai dalam LKS 5 adalah agar siswa dapat

menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan berkuantor, menentukan

ingkaran dari suatu pernyataan berkuantor, dan memeriksa atau

membuktikan kesetaraan antara dua pernyataan berkuantor.

f) LKS 6: Penarikan Kesimpulan

Berdasarkan indikator pencapaian kompetensi yang telah disusun maka

tujuan yang ingin dicapai dalam LKS 6 adalah agar siswa dapat

menentukan kesimpulan dari beberapa premis yang diberikan dengan

prinsip modus ponens, modus tolens, dan silogisme, serta agar siswa dapat

memeriksa keabsahan penarikan kesimpulan menggunakan prinsip logika

matematika.

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

67

g) LKS 7: Pembuktian Sifat dan Teorema

Berdasarkan indikator pencapaian kompetensi yang telah disusun maka

tujuan yang ingin dicapai dalam LKS 7 adalah agar siswa dapat

membuktikan sebuah persamaan atau pernyataan dengan bukti langsung,

bukti tidak langsung, dan induksi matematika. LKS 7 diberikan sebagai

pengayaan bagi siswa.

3) Penulisan LKS

LKS dirancang berdasarkan pada langkah-langkah penulisan LKS yang

telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Berikut merupakan uraian hasil pada

langkah-langkah yang telah dilaksanakan pada tahap penulisan rancangan

awal LKS.

a) Perumusan Kompetensi Dasar

KD yang harus dikuasai oleh siswa tercantum dalam silabus

matematika SMA kelas X.

b) Menentukan Bentuk Penilaian

Penilaian yang digunakan untuk mengukur keefektifan LKS ini

berbentuk soal-soal latihan di setiap akhir pembelajaran dan tes hasil

belajar siswa di akhir pertemuan.

c) Penyusunan Materi

Materi disusun berdasarkan kompetensi dasar dan indikator yang akan

dicapai. Dalam tahap penyusunan materi peneliti juga mengumpulkan

berbagai referensi sumber belajar terkait materi dan penulisan LKS.

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

68

Berikut ini merupakan referensi yang dipilih dan digunakan sebagai acuan

dalam pengembangan LKS.

(1) Abdul Halim F. 2012. Matematika Hakikat dan Logika. Yogyakarta:

Ar-Ruzz Media

(2) Frans Susilo. 2012. Landasan Matematika. Yogyakarta: Graha Ilmu.

(3) Noormandiri dan Endar Sucipto. 2004. Matematika SMA untuk

Kelas X. Jakarta Erlangga.

(4) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar isi untuk Pendidikan Dasar

dan Menengah

(5) Sartono Wirodrikokromo. 2004. Matematika untuk SMA Jilid 2.

Jakarta: Erlangga.

(6) Siswanto. 2015. Matematika untuk Kelas X SMA dan MA. Jakarta:

Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

(7) Sri Kurnianingsih, dkk. 2007. Matematika SMA dan MA untuk Kelas

X Semester 2. Jakarta: Erlangga.

d) Struktur LKS

Bagian LKS dibagi menjadi tiga yaitu bagian awal, isi, dan akhir.

Bagian awal terdiri dari halaman sampul, halaman identitas LKS, kata

pengantar, peta kedudukan LKS, peta konsep, halaman KD dan indikator

pencapaian kompetensi, dan daftar isi. Bagian isi terdiri dari keseluruhan

kegiatan yang dilaksanakan siswa untuk mendapatkan pengetahuan sesuai

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

69

dengan SK/KD materi Logika. Sedangkan, bagian akhir terdiri dari daftar

pustaka. Berikut merupakan kerangka LKS yang dihasilkan.

Halaman sampul

Halaman Penulis

Kata Pengantar

Peta Kedudukan LKS

Peta Konsep

Halaman KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Daftar Isi

Isi

LKS 1: Pernyataan, Nilai Kebenaran, Kalimat Terbuka, dan Negasi

LKS 2: Konjungsi dan Disjungsi

LKS 3: Implikasi, Biimplikasi, Tautologi, dan Kontradiksi

LKS 4: Ekuivalensi dan Konvers, Invers, dan Kontraposisi

LKS 5: Pernyataan Berkuantor

LKS 6: Penarikan Kesimpulan

LKS 7: Pembuktian Sifat dan Teorema (Pengayaan)

Halaman Pembuka kegiatan pembelajaran

Halaman Kegiatan Pembelajaran

Halaman Refleksi

Latihan Soal

Daftar Pustaka

Dengan memperhatikan pendekatan yang dipilih berdasarkan hasil

analisis maka komponen pendekatan kontekstual dijadikan acuan dalam

mengembangkan LKS. Komponen tersebut adalah Constructivism

(Konstruktivism), Inquiry (Menemukan), Questioning (Bertanya),

Learning Community (Masyarakat Belajar), Modelling (Pemodelan),

Reflection (Refleksi), dan Authentic Assessment (Penilaian Sebenarnya).

Karakteristik tersebut diwujudkan dalam apersepsi dan aktivitas-aktivitas

dalam LKS. Bagian tersebut bertujuan untuk menuntut siswa untuk

membangun pengetahuannya dengan pendekatan kontekstual.

LKS terdiri dari dua macam, yaitu LKS siswa dan LKS guru. LKS

pedoman guru dirancang memiliki tampilan dan isi yang sama dengan

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

70

LKS untuk siswa, namun dilengkapi dengan jawaban untuk setiap masalah

dan soal.

c. Penyusunan Rancangan Instrumen Penilaian Perangkat Pembelajaran

Instrumen penilaian perangkat pembelajaran yang akan dikembangkan dalam

penelitian ini terdiri dari lembar penilaian LKS, lembar penilaian RPP, lembar

observasi kegiatan pembelajaran, angket respon dan instrumen tes hasil belajar.

Adapun hasil tahap perancangan instrumen penilaian perangkat pembelajaran

adalah sebagai berikut.

1) Lembar Penilaian RPP

Lembar penilaian RPP diberikan kepada dosen ahli materi dan guru

matematika. melalui instrumen ini diharapkan dapat diketahui nilai kevalidan

RPP. Lembar penilaian RPP ini disusun dengan lima alternatif jawaban yaitu

Sangat Baik, Baik, Cukup, Kurang Baik, dan Tidak Baik. Aspek penilaian

RPP dapat dilihat pada Tabel 10.

Tabel 10. Kisi-kisi Lembar Penilaian RPP

No Aspek Jumlah Butir

1 Identitas RPP 7

2 Alokasi Waktu 2

3 Rumusan indikator pencapaian kompetensi dan tujuan

pembelajaran

3

4 Pemilihan materi 3

5 Pemilihan pendekatan dan metode pembelajaran 5

6 Kegiatan pembelajaran dengan pendekatan

kontekstual

13

7 Pemilihan sumber belajar 2

8 Penilaian hasil belajar 5

Jumlah Butir 40

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

71

2) Lembar penilaian LKS

a) Lembar Penilaian LKS oleh Ahli Materi

Lembar penilaian LKS ini diberikan pada satu dosen ahli materi.

Melalui instrumen ini diharapkan dapat diketahui nilai kevalidan LKS

yang dikembangkan berdasarkan aspek kelayakan materi, kompetensi, dan

pendekatan pembelajaran. Angket penilaian LKS ini disusun dengan 5

alternatif jawaban yaitu Sangat Baik, Baik, Cukup, Kurang Baik, Sangat

Kurang. Aspek penilaian LKS oleh ahli materi dapat dilihat pada Tabel 11.

Tabel 11. Kisi-kisi Penilaian LKS oleh Ahli Materi

No Aspek Penilaian Jumlah Butir

1 Kompetensi 4

2 Isi materi 7

3 Kesesuaian LKS dengan pendekatan kontekstual 7

Total Butir 18

b) Lembar Penilaian LKS oleh Ahli Media

Lembar penilaian LKS ini diberikan pada satu dosen ahli media.

Melalui instrumen ini diharapkan dapat diketahui nilai kevalidan LKS

yang dikembangkan berdasarkan aspek kelayakan bahasa, penyajian

materi, dan desain grafik. Angket penilaian LKS ini disusun dengan lima

alternatif jawaban yaitu sangat baik, baik, cukup, kurang baik, dan sangat

kurang. Aspek penilaian LKS oleh ahli media dapat dilihat pada Tabel 12.

Tabel 12. Kisi-kisi Penilaian oleh Ahli Media

No Aspek Penilaian Jumlah Butir

1 Bahasa 6

2 Penyajian 6

3 Kegrafikan 11

Total Butir 23

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

72

c) Lembar Penilaian LKS oleh Guru Matematika

Lembar penilaian LKS ini diberikan pada satu guru matematika.

Melalui instrumen ini diharapkan dapat diketahui nilai kevalidan LKS

yang dikembangkan berdasarkan aspek kelayakan bahasa, penyajian

materi, dan desain grafik. Angket penilaian LKS ini disusun dengan lima

alternatif jawaban yaitu sangat baik, baik, cukup, kurang baik, dan sangat

kurang. Aspek penilaian LKS oleh guru matematika dapat dilihat pada

Tabel 13.

Tabel 13. Kisi-kisi Penilaian LKS oleh Guru

No Aspek Penilaian Jumlah Butir

1 Kompetensi 4

2 Isi materi 7

3 Kesesuaian LKS dengan pendekatan kontekstual 7

4 Bahasa 6

5 Penyajian 6

6 Kegrafikan 11

Total Butir 41

3) Lembar Keterlaksanaan Pembelajaran

Lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran digunakan untuk

mendapat data kepraktisan dan perbaikan perangkat pembelajaran yang

dikembangkan setelah dilakukan pembelajaran. Aspek observasi

keterlaksanaan pembelajaran dapat dilihat pada Tabel 14.

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

73

Tabel 14. Kisi-kisi Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran

No Aspek yang Diamati Jumlah Butir

1 Kegiatan Pendahuluan 5

2 Kegiatan Inti

Constructivism (Konstruktivisme) 3

Inquiry (Menemukan) 3

Questioning (Bertanya) 1

Learning Community (Masyarakat Belajar) 3

Modelling (Pemodelan) 1

Reflection (Refleksi) 4

Authentic Assessment (Penilaian Sebenarnya) 2

3 Kegiatan Penutup 2

Total Butir 24

d) Angket Respon

Angket respon terdiri dari dua jenis yaitu angket respon siswa dan

angket respon guru. Angket respon diberikan kepada siswa dan guru pada

akhir penelitian. Instrumen ini bertujuan untuk mengetahui respon dan

tanggapan siswa dan guru terhadap perangkat pembelajaran yang

dikembangkan sehingga didapatkan tingkat kepraktisan dari perangkat

pembelajaran yang dikembangkan. Angket respon ini disusun dengan lima

alternatif jawaban sangat setuju, setuju, kurang setuju, tidak setuju, dan

sangat tidak setuju. Aspek angket respon disajikan pada Tabel 15 dan 16.

Tabel 15. Kisi-kisi Angket Respon Siswa

No Aspek Penilaian Jumlah Butir

1 Kesesuaiaan dengan Pendekatan Kontekstual 6(+)

2 Kemudahan 1(+), 2(-)

3 Keterbantuan 4(+)

4 Kemenarikan 3(+)

Total Butir 16

Tabel 16. Kisi-kisi Angket Respon Guru

No Aspek Penilaian Julmlah Butir

1 Materi 3

2 Pendekatan Kontekstual 7

3 RPP 5

4 LKS 10

Total Butir 25

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

74

e) Instrumen Tes Hasil Belajar

Tes hasil belajar diberikan kepada siswa pada akhir penelitian sebagai

penentu ketuntasan pemahaman siswa setelah pembelajaran selesai

dilaksanakan. Soal terdiri dari 20 soal pilihan ganda dan 3 soal uraian yang

mewakili indikator pencapaian kompetensi. Dari hasil tes akan didapatkan

persentase ketuntasan siswa untuk menentukan klasifikasi keefektifan

perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Ketuntasan siswa ditentukan

berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan

oleh sekolah.

3. Tahap Development

Setelah membuat rancangan perangkat pembelajaran dan instrumen penilaian,

tahap selanjutnya adalah pengembangan. Tahap pengembangan meliputi

pengembangan instrumen penilaian, pengembangan perangkat pembelajaran

berupa RPP dan LKS, validasi perangkat pembelajaran, dan revisi perangkat

pembelajaran. Produk yang dikembangkan berupa perangkat pembelajaran dibuat

sesuai dengan perencanaan awal. Berikut ini hasil dati setiap tahap

pengembangan.

a. Pengembangan Instrumen Penilaian Perangkat Pembelajaran

Instrumen yang telah dirancang kemudian disusun dan dikonsultasikan pada

dosen pembimbing. Instrumen yang telah disusun disajikan pada Lampiran C.

Kemudian, instrumen tersebut divalidasi agar didapatkan instrumen yang valid

(dapat mengukur apa yang hendak diukur) sehingga layak digunakan dalam

penelitian. Adapun dosen yang ditunjuk sebagai dosen validator adalah Ibu

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

75

Fitriana Yuli Saptaningtyas, M.Si.. berikut ini merupakan penjelasan dari hasil

validasi masing-masing instrumen.

1) Lembar penilaian RPP

Instrumen penilaian RPP yang divalidasi meliputi kisi-kisi lembar

penilaian RPP, deskripsi penilaian RPP, dan lembar penilaian RPP. Hasil

validasi menunjukkan bahwa instrumen layak digunakan dengan revisi. Revisi

yang disarankan oleh validator dapat dilihat pada Tabel 17.

Tabel 17. Revisi Lembar Penilaian RPP

Nomor

Butir Jenis Perbaikan

1-12 Banyaknya butir penilaian diringkas menjadi 9 butir penilaian dan

identitas mata pelajaran dibagi menjadi dua bagian yaitu identitas

mata pelajaran dan alokasi waktu

18 Butir pernyataan “Keberpusatan pada kebutuhan siswa” diganti

dengan “Penyusunan materi yang sesuai dengan kebutuhan

siswa”.

19 Pernyataan “Kesesuaian pendekatan dan metode pembelajaran

dengan tujuan pembelajaran” dibagi menjadi 2 pernyataan, yaitu

“Kesesuaian pendekatan dengan tujuan pembelajaran” dan

“Kesesuaian metode pembelajaran dengan tujuan pembelajaran”

21 Pernyataan “Kesesuaian pendekatan dan metode pembelajaran

dengan karakteristik siswa” dibagi menjadi 2 pernyataan, yaitu

“Kesesuaian pendekatan dengan karakteristik siswa” dan

“Kesesuaian metode pembelajaran dengan karakteristik siswa”.

22 Pernyataan “Pemberdayaan siswa” diganti dengan “Keberpusatan

pada siswa”

24 Pernyataan “Pemberian apersepsi” diperjelas menjadi “Pemberian

apersepsi yang sesuai dengan materi yang akan dipelajari”

25 Pernyataan “Penyampaian motivasi” diperjelas menjadi

“Penyampaian motivasi yang sesuai dengan materi yang akan

dipelajari”

26 Pernyataan “Penyampaian tujuan pembelajaran” diperjelas

menjadi “Penyampaian tujuan pembelajaran dengan jelas”.

36 Pernyataan “Dukungan sumber belajar terhadap ketercapaian

tujuan pembelajaran” diganti dengan “Kesesuaian sumber belajar

dengan tujuan pembelajaran”.

40 Pernyataan “Keterwakilan indikator dan tujuan” diganti menjadi

“Keterwakilan tujuan pembelajaran/indikator pencapaian

kompetensi oleh instrumen penilaian”

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

76

2) Lembar penilaian LKS

Instrumen penilaian LKS yang divalidasi meliputi kisi-kisi lembar

penilaian LKS, deskripsi penilaian LKS, dan lembar penilaian LKS. Hasil

validasi menunjukkan bahwa instrumen layak digunakan dengan tanpa revisi.

Pada aspek kesesuaian dengan pendekatan kontekstual disesuaikan kembali

dengan komponen pendekatan kontestual.

3) Angket respon siswa

Angket respon siswa yang divalidasi meliputi kisi-kisi angket respon siswa

dan lembar angket respon siswa. Hasil validasi menunjukkan bahwa instrumen

layak digunakan dengan revisi. Revisi yang disarankan oleh validator dapat

dilihat pada Tabel 18.

Tabel 18. Revisi Angket Respon Siswa

Nomor

Butir Jenis Perbaikan

1 Kata “konteks” pada pernyataan “Materi dalam LKS dikaitkan

dengan konteks kehidupan nyata” dihilangkan.

8 Kata “telah” pada pernyataan “Soal latihan pada LKS membantu

saya untuk memahami materi yang telah dipelajari” dihilangkan

19 Kata “akan” pada pernyataan “Ilustrasi atau gambar dalam LKS

sesuai dengan materi yang akan dipelajari” dihilangkan.

9 dan

11

Pernyataan nomor 9 dan 11 digabung menjadi pernyataan

“Kegiatan dalam LKS membantu dan memotivasi saya dalam

memahami materi logika”

14 Pernyataan nomor 14 dihilangkan karena memiliki kemiripan

dengan pernyataan nomor 12

16 dan

18

Pernyataan nomor 16 dan 18 diganti dengan pernyataan

“Tampilan LKS menarik dan tidak membosankan”.

20 Pernyataan nomor 20 dihilangkan karena terlah terwakili oleh

pernyataan nomor 6

4) Angket respon guru

Angket respon guru yang divalidasi meliputi kisi-kisi angket respon guru

dan lembar angket respon guru. Hasil validasi menunjukkan bahwa instrumen

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

77

layak digunakan dengan revisi. Pada butir nomor 3 pernyataannya diperbaiki

menjadi “Materi yang disajikan benar dan sesuai dengan konsep logika”. Pada

aspek penggunaan pendekatan kontekstual disesuaikan kembali dengan

komponen pendekatan kontestual.

5) Lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran

Hasil validasi Lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran

menunjukkan bahwa instrumen layak digunakan dengan revisi. Revisi yang

disarankan oleh validator dapat dilihat pada Tabel 19.

Tabel 19. Revisi Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran

Nomor

Butir Jenis Perbaikan

8 Pernyataan dipersingkat menjadi “Siswa diberi kesempatan untuk

mengungkapkan idenya”

9 Pernyataan dipersingkat menjadi “Siswa dibantu untuk

merumuskan masalah”

10 Pernyataan dipersingkat menjadi “Siswa diberi kesempatan untuk

mengerjakan LKS untuk memahami materi logika.”

11 Pernyataan dipersingkat menjadi “Siswa diberi pertanyaan untuk

mengecek pemahaman mereka dalam mengerjakan LKS.”

13 Pernyataan dipersingkat menjadi “Siswa diarahkan untuk

membentuk kelompok-kelompok belajar”

17 Pernyataan dipersingkat menjadi “Siswa diberi kesempatan untuk

menyimpulkan”

6) Instrumen tes hasil belajar siswa

Instrumen tes hasil belajar siswa yang divalidasi meliputi kisi-kisi tes hasil

belajar, kunci jawaban dan pedoman penilaian, dan soal tes hasil belajar. Hasil

validasi menunjukkan bahwa instrumen layak digunakan dengan revisi. Revisi

yang disarankan oleh validator dapat dilihat pada Tabel 20.

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

78

Tabel 20. Revisi Instrumen Tes Hasil Belajar

Nomor

Butir Jenis Perbaikan

Pilihan Ganda

1 Kata “dilalui” pada pernyataan “Indonesia dilalui oleh garis

khatulistiwa” diganti dengan kata “dilewati”

6 Kata “tidak sulit” pada opsi jawaban diganti dengan “mudah”

7 dan 8 1. Soal nomor 7 dan 8 digabung karena soal tentang negasi terlalu

banyak menjadi “Negasi atau ingkaran dari pernyataan “Jika

Gunung Merapi meletus maka semua warga mengungsi”

adalah…”. Selain itu, konteks yang digunakan diganti dengan

konteks kehidupan di lingkungan sekitar Cangkringan.

Diberikan tambahan soal untuk mengganti soal nomor 7 dan 8

yang digabungkan, yaitu “Jika diketahui himpunan semesta

𝐴 = {1,2,3,4,5,6} maka pernyataan berkuantor berikut yang

memiliki nilai kebenaran “Salah” adalah….”

Uraian

3a Pernyataan diganti dengan konteks selain rokok menjadi

Premis 1: Pemerintah mengendalikan penambangan pasir di

Gunung Merapi atau lingkungan terancam rusak.

Premis 2: Lingkungan tidak terancam rusak

Konklusi: Jadi, Pemerintah mengendalikan penambangan di

Gunung Merapi

b. Pengembangan RPP

RPP dikembangkan dengan mengacu pada prinsip dan komponen RPP yang

terdapat pada Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007. Struktur penulisan RPP

terdiri dari identitas mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar,

indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran,

metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran yang terdiri dari pembuka, inti, dan

penutup, dan teknik penilaian pembelajaran. Langkah dan kegiatan pembelajaran

yang dilakukan disesuaikan dengan langkah-langkah pendekatan kontekstual yaitu

REACT (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, dan Transferring).

Langkah kegiatan pembelajaran juga disesuaikan dengan standar proses yang

meliputi eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

79

c. Pengembangan LKS

LKS dikembangkan dengan memperhatikan komponen evaluasi yang meliputi

kelayakan isi, kelayakan kebahasaan, kelayakan penyajian, dan kelayakan

kegrafikan serta dengan memperhatikan kesesuaiannya dengan komponen dalam

pendekatan kontekstual yaitu Constructivism, Inquiry, Questioning, Learning

Community, Modelling, Reflection, dan Authentic Assessment. Pendekatan

kontekstual terlihat pada permasalahan yang disajikan dan kegiatan yang

dilakukan. Berikut penjelasan hasil kegiatan yang dilakukan pada tahap

pengembangan berdasarkan penjabaran kerangka LKS pada tahap sebelumnya.

1) Halaman sampul

Halaman sampul depan memuat judul LKS agar pembaca mempunyai

gambaran mengenai isi dari LKS yang dikembangkan. Halaman sampul juga

memuat nama kurikulum, pendekatan, sasaran pengguna LKS, dan identitas

penulis. Halaman sampul dilengkapi dengan ilustrasi yang menggambarkan

aplikasi materi logika dalam mengembangkan daya penalaran siswa. Tampilan

halaman sampul dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Tampilan Halaman Sampul LKS

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

80

2) Halaman Penulis

Halaman penulis berisikan informasi terkait LKS yang dikembangkan.

Informasi tersebut terdiri dari judul LKS, nama penulis, dosen pembimbing,

penilai LKS, ukuran LKS, dan media yang digunakan untuk menyusun LKS.

Tampilan halaman penulis dapat dilihat pada Gambar 2.

3) Kata Pengantar

Kata pengantar ditulis oleh penulis untuk menginformasikan tujuan

dikembangkannya LKS materi logika dengan pendekatan kontekstual.

Tampilan halaman kata pengantar dapat dilihat pada Gambar 3

Gambar 2. Tampilan Halaman Penulis LKS

Gambar 3. Tampilan Halaman Kata Pengantar

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

81

4) Peta Kedudukan LKS

Peta kedudukan LKS memuat informasi bagi pengguna terkait bagian-

bagian dari LKS beserta fungsi dari bagian-bagian tersebut. Tampilan peta

kedudukan LKS dapat dilihat pada Gambar 4.

5) Peta Konsep

Peta konsep memuat informasi mengenai konsep-konsep yang akan

dipelajari oleh siswa. Tampilan peta konsep LKS dapat dilihat pada Gambar 5.

Gambar 4. Tampilan Peta Kedudukan LKS

Gambar 5. Tampilan Peta Konsep LKS

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

82

6) Halaman KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Pada halaman ini berisi KD dan Indikator pencapaian kompetensi yang

harus dikuasai oleh siswa dalam mempelajari materi logika. Tampilan

halaman KD dan indikator dapat dilihat pada Gambar 6.

7) Daftar Isi

Daftar isi memuat informasi mengenai tata letak halaman suatu bab dalam

LKS. Daftar isi bertujuan untuk mempermudah pengguna dalam mencari

bagian atau materi yang akan dituju. Tampilan daftar isi dapat dilihat pada

Gambar 7.

Gambar 6. Tampilan Halaman KD dan Indikator

Gambar 7. Tampilan Halaman Daftar Isi

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

83

8) Halaman Pembuka kegiatan pembelajaran

Halaman pembuka pada setiap awal LKS terdiri dari urutan kegiatan, judul

sub topik, gambar ilustrasi, indikator pencapaian kompetensi, petunjuk umum,

dan permasalahan kontekstual terkait dengan materi yang akan dipelajari.

Penyajian masalah kontekstual pada halaman pembuka kegiatan pembelajaran

bertujuan untuk menstimulasi siswa dalam mengkonstruksi pengetahuannya

(constructivism). Tampilan halaman pembuka kegiatan dapat dilihat pada

Gambar 8.

9) Halaman Kegiatan Pembelajaran

Halaman kegiatan pembelajaran terdiri dari informasi pendukung,

langkah-langkah kegiatan pembelajaran, contoh dalam penyelesaian suatu

permasalahan, dan kolom rangkuman. Kegiatan pembelajaran memuat

beberapa komponen pendekatan kontekstual, yaitu questioning, inquiry,

learning community, dan modeling. Informasi mengenai konsep terkait materi

yang disajikan dalam LKS tidak diberikan begitu saja, tetapi terdapat

pertanyaan-pertanyaan yang menstimulasi siswa untuk bertanya (questioning).

Gambar 8. Tampilan Halaman Pembuka Kegiatan Belajar

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

84

Adanya pertanyaan pancingan di dalam LKS bertujuan untuk mengarahkan

siswa dalam menemukan suatu konsep (inquiry). Langkah-langkah pengerjaan

LKS disertai dengan contoh pengerjaan (modeling). Siswa dibagi ke dalam

kelompok-kelompok diskusi untuk mengerjakan LKS (learning community).

Adanya kelompok-kelompok diskusi bertujuan agar setiap anggota kelompok

saling bertukar pengetahuan dan pengalaman dalam mengerjakan LKS.

Tampilan halaman kegiatan pembelajaran dapat dilihat pada Gambar 9.

10) Halaman Refleksi

Halaman refleksi ini digunakan untuk memfasilitasi siswa dalam mencatat

informasi-informasi yang mereka dapatkan selama pembelajaran (reflection).

Tampilan halaman refleksi dapat dilihat pada Gambar 10.

Gambar 9. Tampilan Halaman Kegiatan Pembelajaran

Gambar 10. Tampilan Halaman Refleksi

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

85

11) Latihan Soal

Pada bagian penutup kegiatan pembelajaran terdapat halaman yang berisi

soal-soal kontekstual untuk memperdalam pemahaman siswa. Latihan soal

juga digunakan sebagai pengukur pemahaman pengetahuan siswa (authentic

assessment). Tampilan halaman latihan soal disajikan pada Gambar 11.

12) Daftar Pustaka

Daftar pustaka berisi referensi yang digunakan dalam penyusunan LKS.

Tampilan halaman daftar pustaka disajikan pada Gambar 12.

d. Validasi Perangkat Pembelajaran

Pada tahap ini perangkat pembelajaran berupa RPP dan LKS yang telah

dikembangkan dikonsultasikan kepada dosen pembimbing untuk memperoleh

masukan dan saran. Perangkat pembelajaran berupa RPP dan LKS yang telah

diperbaiki sesuai dengan masukan dan saran dari dosen pembimbing kemudian

Gambar 11. Tampilan Halaman Ayo Berlatih

Gambar 12. Tampilan Halaman Daftar Pustaka

Page 28: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

86

divalidasi oleh ahli materi (Fitriana Yuli Saptaningtyas, M.Si.), ahli media

(Bambang Sumarno H.M., M.Kom.), dan guru matematika (Marsiyam, S.Pd.Si.).

Validasi ini bertujuan untuk mengetahui kevalidan dan kelayakan dari perangkat

yang dikembangkan untuk diuji cobakan di sekolah. Data hasil validasi perangkat

pembelajaran terdiri dari dua macam, yaitu data hasil validasi RPP dan data hasil

validasi LKS. Hasil penilaian yang diberikan dapat dilihat pada lampiran D.7 –

D.11.

Hasil validasi perangkat pembelajaran menunjukkan bahwa RPP dan LKS

yang dikembangkan layak diujicobakan di sekolah dengan revisi sesuai saran dan

komentar yang diberikan. Hasil validasi kemudian ditindaklanjuti dengan revisi

sesuai saran dan komentar dari dosen ahli dan guru matematika sebelum

dilakukannya uji coba di sekolah.

e. Revisi Perangkat Pembelajaran

Revisi perangkat pembelajaran berupa RPP dan LKS yang dilakukan pada

tahap ini memperhatikan saran dan komentar validator.

1) Revisi RPP

a) Alokasi waktu RPP diperhatikan lagi.

RPP pada sub materi ekuivalensi, negasi dari pernyataan majemuk,

dan konvers, invers, dan kontraposisi yang sebelumnya hanya untuk satu

pertemuan dibagi menjadi dua pertemuan. Pertemuan pertama membahas

tentang ekuivalensi dan negasi dari pernyataan majemuk. Sedangkan

pertemuan kedua membahas tentang konvers, invers, dan kontraposisi.

b) Kata “siswa” diubah menjadi “peserta didik”

Page 29: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

87

c) Perbaikan pada kegiatan “questioning” yang masih terlihat hanya guru

yang bertanya bukan siswa dapat dilihat pada Gambar 13.

d) Perbaikan untuk memperjelas kegiatan ”modelling” dalam RPP dapat

dilihat pada Gambar 14.

e) Ditambahkan penilaian proses tidak hanya penilaian hasil belajar.

Sebelum revisi RPP hanya menggunakan penilaian pengetahuan saja.

Kemudian tambahan penilaian partisipasi kelas untuk menilai proses

pembelajaran di kelas dapat dilihat pada Gambar 15.

Gambar 15. Revisi Penambahan Penilaian RPP

Sebelum direvisi Setelah direvisi

Gambar 13. Revisi Komponen Questioning

Sebelum direvisi Setelah direvisi

Gambar 14. Revisi Komponen Modelling

Page 30: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

88

f) Perbaikan penambahan konteks tentang budaya dan lingkungan hidup

dapat dilihat pada Gambar 16.

2) Revisi LKS

a) Revisi LKS Ahli Materi

(1) Perbaikan dengan penyisisipkan masalah kontekstual tentang budaya

dan lingkungan hidup dapat dilihat pada Gambar 17.

(2) Penggunaan LKS 7: Pembuktian Sifat dan Teorema Matematika

sebagai kegiatan pengayaan siswa.

Sebelum direvisi Setelah direvisi

Gambar 16. Revisi Penambahan Konteks Budaya dan Lingkungan Hidup

Sebelum direvisi Setelah direvisi

Gambar 17. Revisi Penambahan Konteks Budaya dan Lingkungan Hidup

Page 31: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

89

(3) Perbaikan kalimat pada kolom jawaban dari LKS 1 pedoman guru

dapat dilihat pada Gambar 18.

(4) Perbaikan pemilihan kalimat yang disesuaikan dengan karakteristik

siswa SMA dapat dilihat pada Gambar 19.

Sebelum direvisi

Setelah direvisi

Gambar 18. Revisi Kalimat pada Kolom Jawaban LKS 1

Sebelum direvisi Setelah direvisi

Gambar 19. Revisi Pilihan Kalimat

Page 32: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

90

(5) Perbaikan kalimat pada kegiatan dari LKS 1 agar tidak ambigu dapat

dilihat pada Gambar 20.

(6) Perbaikan kunci jawaban pada LKS pedoman guru dapat dilihat pada

Gambar 21.

Sebelum direvisi

Setelah direvisi

Gambar 20. Revisi Pilihan Kalimat

Sebelum direvisi Setelah direvisi

Gambar 21. Revisi Kunci Jawaban

Page 33: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

91

(7) Perbaikan gambar denah pada Kegiatan 3.1 agar lebih mudah

dimengerti siswa dapat dilihat pada Gambar 22.

(8) Perbaikan kalimat pada soal latihan dapat dilihat pada Gambar 23

(9) Perbaikan pengantar masalah Kegiatan 4.1 disajikan pada Gambar 24.

Sebelum direvisi Setelah direvisi

Gambar 22. Revisi Tampilan Denah

Sebelum direvisi

Setelah direvisi

Gambar 23. Revisi Kalimat pada Soal

Sebelum direvisi

Setelah direvisi

Gambar 24. Revisi Pengantar Masalah Kegiatan 4.1

Page 34: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

92

b) Revisi LKS Ahli Media

(1) Perbaikan penataan simbol dan gambar pada halaman sampul depan

agar lebih memberikan alur pemahaman dapat dilihat pada Gambar 25.

(2) Pemilihan warna bingkai perkegiatan lebih disesuaikan.

Tema warna pada LKS 1 yang sebelumnya berwarna merah diganti

dengan warna abu-abu. Tema warna pada LKS 2 yang sebelumnya

berwarna jingga diganti warna ungu. Hal ini bertujuan agar tema warna

kontras dengan warna merah pada kunci jawaban di LKS pedoman

guru.

Sebelum direvisi Setelah direvisi

Gambar 25. Revisi Halaman Sampul

Page 35: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

93

(3) Perbaikan tampilan halaman daftar isi yang disesuaikan dengan

halaman lain dapat dilihat pada Gambar 26.

(4) Perbaikan penyesuaian pemilihan tema warna pada halaman peta

konsep dengan halaman lainnya disajikan pada Gambar 27.

Sebelum direvisi Setelah direvisi

Gambar 26. Revisi Tampilan Daftar Isi

Sebelum direvisi

Setelah direvisi

Gambar 27. Revisi Pemilihan Tema Warna

Page 36: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

94

(5) Perbaikan pemilihan ikon pada halaman refleksi dapat dilihat pada

Gambar 28.

(6) Perbaikan pada pemilihan ikon pada kegiatan questioning untuk lebih

diseimbangkan antara ikon laki-laki dan perempuan dapat dilihat pada

Gambar 29.

4. Tahap Implementation

Pada tahap implementasi dilakukan uji coba perangkat pembelajaran.

Perangkat pembelajaran yang telah divalidasi kemudian diujicobakan di SMA

Negeri 1 Cangkringan, Sleman. Uji coba perangkat pembelajaran yang dilakukan

terhadap siswa kelas X A SMAN Negeri 1 Cangkringan, Sleman tahun pelajaran

Sebelum direvisi

Setelah direvisi

Gambar 28. Revisi Penggunaan Ikon pada Kolom Refleksi

Sebelum direvisi Setelah direvisi

Gambar 29. Revisi Penggunaan Ikon Laki-laki dan Perempuan

Page 37: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

95

2015/2016 yang berjumlah 24 orang dan 1 guru matematika SMA Negeri 1

Cangkringan, Sleman. Peneliti sebagai observer bertugas untuk mengamati

kegiatan pembelajaran yang berlangsung dan mencatat kegiatan tertentu yang

dianggap penting dan dapat dijadikan saran perbaikan RPP dan LKS yang

dikembangkan. Catatan penting tersebut dicatat pada lembar observasi

keterlaksanaan pembelajaran yang dapat dilihat hasilnya pada lampiran D.14.

Perangkat pembelajaran berupa RPP dan LKS dengan pendekatan kontekstual

disusun untuk tujuh kali pertemuan dengan waktu 2x45 menit setiap pertemuan.

Proses pengambilan data dilakukan pada tanggal 11 Januari 2016 sampai 13

Februari 2016. Jadwal pelaksanaan uji coba dapat dilihat pada Tabel 21.

Tabel 21. Jadwal Pelaksanaan Uji Coba

No Hari, tanggal Waktu Materi

1 Senin, 11 Januari 2016 10.15-11.45 Pernyataan, Nilai

Kebenaran, Kalimat

Terbuka, dan Negasi

2 Sabtu, 16 Januari 2016 10.15-11.45 Konjungsi dan Disjungsi

3 Senin, 18 Januari 2016 10.15-11.45 Implikasi, Biimplikasi,

Tautologi, dan Kontradiksi

4 Sabtu , 23 Januari 2016 10.15-11.45 Ekuivalensi dan negasi dari

pernyataan majemuk

5 Senin, 25 Januari 2016 09.15-11.00 Konvers, Invers, dan

Kontraposisi

6 Senin, 1 Februari 2016 09.15-11.00 Penyataan Berkuantor

7 Sabtu, 6 Februari 2016 10.15-11.45 Penarikan Kesimpulan

8 Sabtu, 13 Februari 2016 10.15-11.45 Tes hasil belajar

Pada tahap ini peneliti mengujicobakan LKS 1 sampai LKS 6, sedangkan LKS

7 digunakan sebagai bahan pengayaan bagi siswa. Secara umum proses

pembelajaran diawali dengan pendahuluan yaitu guru membuka pembelajaran dan

mempersiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran. Kegiatan pembelajaran

diawali dengan membaca doa bersama. Kemudian guru memberikan informasi

tentang pokok bahasan yang akan dipelajari, tujuan pembelajaran, dan kegiatan

Page 38: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

96

yang akan dilakukan oleh siswa. Guru memberikan apersepsi dan motivasi terkait

materi yang akan dipelajari.

Selanjutnya pelaksanaan kegiatan inti pembelajaran disesuaikan dengan

langkah-langkah pembelajaran kontekstual REACT (relating, experiencing,

applying, cooperating, dan transferring). Tahap relating dilakukan dengan

memberikan materi atau permasalahan terkait dengan materi yang dipelajari.

Kegiatan pada tahap ini dilakukan dengan ceramah atau tanya jawab. Tahap

experiencing, applying, dan cooperating terlihat pada saat siswa mengerjakan

kegiatan yang terdapat dalam LKS secara berdiskusi untuk menemukan konsep,

prinsip, atau sifat kemudian menggunakannya untuk menyelesaikan permasalahan

yang diberikan. Tahap transferring dilakukan dengan mengerjakan permasalahan

dan tugas pada uji pemahaman. Selama proses pembelajaran siswa berdiskusi

kelompok dalam menemukan konsep dan memecahkan masalah yang diberikan.

Kegiatan diskusi siswa dapat dilihat pada Gambar 30.

Gambar 30. Siswa Berdiskusi dalam Mengerjakan LKS

Page 39: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

97

Setelah proses diskusi siswa melakukan presentasi dengan menuliskan hasil

diskusinya di papan tulis. Kegiatan presentasi siswa dapat dilihat pada Gambar

31.

Gambar 31. Perwakilan Kelompok Menuliskan Hasil Diskusi di Papan Tulis

Petunjuk dalam LKS cukup dimengerti oleh siswa, namun sesekali guru harus

memberikan bimbingan kepada siswa karena masih ada beberapa siswa yang

bingung dengan maksud dari petunjuk tersebut. Saat proses pembelajaran

berlangsung, siswa tidak ragu untuk bertanya. Kegiatan pemberian bimbingan

seperlunya oleh guru dapat dilihat pada Gambar 32.

Gambar 32. Guru Memberikan Bimbingan kepada Siswa

Page 40: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

98

Adapun catatan-catatan selama penelitian berlangsung adalah sebagai berikut.

Pertemuan pertama, siswa mempelajari LKS 1 mengenai Pernyataan, Nilai

Kebenaran, Kalimat Terbuka, dan Negasi. Sebelum pembelajaran dimulai siswa

diberikan penjelasan tentang petunjuk penggunaan LKS dan pendekatan

kontekstual yang digunakan dalam LKS. Pada pertemuan pertama siswa belajar,

berdiskusi dengan teman sebangku, dan mempresentasikan hasil diskusi secara

lisan. Pengerjaan latihan soal dilanjutkan sebagai tugas di rumah karena waktu

yang tidak mencukupi. Logika merupakan materi yang baru bagi siswa, sehingga

beberapa siswa masih bingung dalam membedakan antara pernyataan, bukan

pernyataan, dan kalimat terbuka. Akan tetapi, siswa dapat memahami dengan baik

bagaimana menentukan ingkaran dari suatu pernyataan.

Pertemuan kedua, siswa mempelajari LKS 2 mengenai konjungsi dan

disjungsi. Siswa berdiskusi dalam kelompok heterogen yang terdiri dari 4 anak

yang dibentuk secara acak oleh guru. Pada awalnya siswa mengalami kesulitan

dalam menemukan konsep konjungsi dan disjungsi secara kontekstual dengan

menggunakan penalaran mereka. Hal ini dikarenakan siswa terbiasa memperoleh

rumus akhir secara langsung. Sedangkan dalam hal ini mereka harus

menggunakan penalaran dan kemampuan berpikir logis mereka dalam

menemukan konsep konjungsi dan disjungsi. Siswa mempresentasikan hasil

diskusinya di papan tulis. Siswa dapat memahami konsep konjungsi dan disjungsi

dengan menganalogikan dengan konsep rangkaian listrik seri dan paralel.

Pertemuan ketiga, siswa mempelajari LKS 3 mengenai implikasi, biimplikasi,

tautologi, dan kontradiksi. Diawal pembelajaran siswa mengingat kembali tentang

Page 41: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

99

konsep konjungsi dan disjungsi dengan menganalogikan dengan rangkaian listrik

seri dan paralel. Siswa berdiskusi dalam kelompok heterogen yang terdiri dari 4

anak yang dibentuk secara acak oleh guru. Dalam menemukan konsep implikasi

dan biimplikasi siswa juga dituntut untuk menggunakan penalarannya. Beberapa

siswa mengalami kebingungan dalam memecahkan masalah tentang denah pada

Kegiatan 3.1 untuk menemukan konsep implikasi. Kemudian guru memberikan

penjelasan dan memberikan contoh dengan menggunakan pernyataan lain yang

lebih sederhana untuk lebih memahamkan siswa. Perwakilan dari tiga kelompok

mempresentasikan hasil diskusinya dengan menuliskan di papan tulis. Latihan

soal diberikan sebagai tugas untuk dikerjakan di rumah.

Pertemuan keempat dan kelima siswa mempelajari LKS 4 mengenai

ekuivalensi, negasi dari pernyataan majemuk, konvers, invers, dan kontraposisi.

Pertemuan keempat siswa mempelajari tentang ekuivalensi dan negasi dari

pernyataan majemuk. Diawal pertemuan dibahas latihan soal LKS 3 untuk

mengingatkan siswa tentang materi sebelumnya. Beberapa siswa maju kedepan

untuk menuliskan hasil pekerjaan mereka. Siswa berdiskusi dalam kelompok

heterogen terdiri dari 4 anak yang dibentuk dengan cara undian. Siswa sesekali

mengalami kesulitan dalam menemukan konsep dalam diskusi, namun dapat

diatasi dengan pemberian bimbingan seperlunya oleh guru. Siswa

mempresentasikan hasil diskusinya dengan menuliskannya di papan tulis.

Pengerjaan latihan soal dilanjutkan sebagai tugas untuk dikerjakan di rumah.

Pertemuan kelima siswa masih mempelajari LKS 4 tentang konvers, invers,

dan kontraposisi. Di awal pembelajaran dibahas latihan soal terkait ekuivalensi

Page 42: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

100

dan negasi dari pernyataan majemuk. Beberapa siswa maju ke depan untuk

menuliskan hasil pekerjaannya. Siswa berdiskusi dengan teman sebangku untuk

menemukan konsep konvers, invers, dan kontraposisi. Siswa diberi contoh

pengerjaan soal nomor 1a pada LKS 4 oleh guru. Presentasi digantikan dengan

tanya jawab latihan soal tentang konvers, invers dan kontraposisi.

Pertemuan keenam siswa mempelajari LKS 5 mengenai pernyataan

berkuantor. Di awal pembelajaran guru membahas beberapa latihan soal pada

LKS 4 yang belum dipahami siswa. Siswa berdiskusi dalam kelompok heterogen

terdiri dari 4 anak yang dibentuk dengan metode berhitung. Siswa sesekali

mengalami kesulitan dalam melakukan kegiatan, namun dapat diatasi dengan

pemberian bimbingan seperlunya. Siswa mengalami kesulitan dalam memahami

simbol-simbol yang digunakan karena beberapa simbol yang digunakan masih

asing bagi mereka. Presentasi digantikan dengan melakukan pembahasan bersama

dengan metode tanya jawab.

Pertemuan ketujuh siswa mempelajari LKS 6 mengenai penarikan kesimpulan

yang terdiri dari modus ponen, modus tollens, dan silogisme. Diawal

pembelajaran siswa mengingat kembali tentang konsep tautologi. Siswa

berdiskusi dalam kelompok heterogen terdiri dari 4 anak yang dibentuk secara

acak oleh guru. Pembelajaran berjalan dengan baik meskipun sesekali guru

memberikan bimbingan seperlunya kepada siswa untuk memahami konsep

penarikan kesimpulan.

Pada pertemuan terakhir dari kegiatan ini, siswa mengerjakan tes hasil belajar.

Tes hasil belajar terdiri dari 15 butir soal pilihan ganda dan 3 butir soal uraian

Page 43: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

101

yang harus diselesaikan oleh siswa maksimal dalam waktu 90 menit. Tes hasil

belajar ini digunakan unutk mengetahui tingkat keefektifan penggunaan perangkat

pembelajaran yang dikembangkan.

Selanjutnya siswa dan guru mengisi angket respon untuk mengetahui respon

dan evaluasi perangkat pembelajaran yang telah digunakan selama proses

pembelajaran. Hasil penilaian angket respon ini kemudian digunakan untuk

mengetahui nilai kepraktisan penggunaan perangkat pembelajaran. Penilaian

angket respon dilakukan menggunakan instrumen yang telah divalidasi pada tahap

sebelumnya.

Pada setiap kegiatan pembelajaran peneliti sebagai observer (pengamat)

mengamati kegiatan pembelajaran yang berlangsung di kelas. Hasil

pengamatannya kemudian dituliskan pada lembar observasi keterlaksanaan

pembelajaran. Hasil dari lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran ini

digunakan untuk mengetahui tingkat kepraktisan penggunaan perangkat

pembelajaran yang dikembangkan. Secara keseluruhan kegiatan penelitian

berjalan baik, lancar, dan sesuai dengan perangkat pembelajaran dan metode

penelitian yang telah disusun.

5. Tahap Evaluation

Setelah melakukan uji coba, tahap selanjutnya adalah melakukan evaluasi

terhadap produk. Selama proses uji coba berlangsung saran dan masukan dari

guru dan siswa ditampung untuk digunakan sebagai perbaikan atau revisi terhadap

perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Berbagai perbaikan yang dilakukan

Page 44: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

102

adalah terkait dengan LKS sedangkan untuk RPP tidak ada perbaikan. Beberapa

hal yang diperbaiki adalah sebagai berikut.

a. Terdapat beberapa kesalahan penuliasan ejaan pada LKS

b. Terdapat kesalahan penulisan soal pada kolom “Ayo Berlatih”

c. Kurangnya petunjuk pada kegiatan pada LKS 3 Kegiatan 3.1.

Hasil akhir pengembangan perangkat pembelajaran berupa RPP dan LKS

setelah melalui tahap revisi akhir dapat dilihat pada lampiran F.

B. Kualitas Perangkat Pembelajaran

Pada tahap ini dilakukan analisis kualitas perangkat pembelajaran yang

meliputi aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan.

1. Analisis Kevalidan Perangkat Pembelajaran

Analisis kevalidan dilakukan untuk menentukan kualitas perangkat

pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan

oleh dosen dan guru matematika selama proses validasi. Berikut ini merupakan

hasil penilaian terhadap masing-masing perangkat pembelajaran ditinjau dari

aspek kevalidan.

a. Kevalidan RPP

Penilaian kevalidan RPP dilakukan oleh dosen ahli materi dan guru

matematika. Hasil penilaian untuk setiap aspek yang dinilai dalam RPP dapat

dilihat pada Tabel 22.

Page 45: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

103

Tabel 22. Hasil Penilaian RPP

Aspek Penilaian Rata-rata

tiap Aspek Kriteria

Identitas Mata Pelajaran 4.93 Sangat Baik

Alokasi Waktu 4 Baik

Tujuan Pembelajaran 4.5 Sangat Baik

Pemilihan Materi 4.17 Baik

Pemilihan Pendekatan dan metode Pembelajaran 4 Baik

Kegiatan Pembelajaran dengan Pendekatan

Kontekstual 4.19 Baik

Pemilihan Sumber Belajar 4.5 Sangat Baik

Penilaian Hasil Belajar 4 Baik

Kesimpulan 4.29 Sangat Baik

Penilaian terhadap RPP yang dikembangkan menunjukkan skor rata-rata

4.29. Berdasarkan pedoman klasifikasi penilaian perangkat pembelajaran yang

telah dikembangkan, RPP yang dikembangkan memenuhi kriteria sangat baik.

Tabulasi hasil penilaian kevalidan RPP dapat dilihat pada Lampiran B.1.

b. Kevalidan LKS

Penilaian kevalidan LKS dilakukan oleh dosen ahli materi, ahli media,

dan guru matematika. Hasil penilaian untuk setiap aspek yang dinilai dalam

LKS dapat dilihat pada Tabel 23.

Tabel 23. Hasil Penilaian LKS

Aspek Penilaian Rata-rata

tiap Aspek Kriteria

Kompetensi 4.13 Baik

Isi Materi 4.29 Sangat Baik

Kesesuaian LKS dengan Pendekatan Kontekstual 3.64 Baik

Bahasa 4.25 Sangat Baik

Penyajian Materi 4.42 Sangat Baik

Kegrafikan 4.18 Baik

Kesimpulan 4.15 Baik

Penilaian terhadap LKS yang dikembangkan menunjukkan skor rata-rata

4.159. Berdasarkan pedoman klasifikasi penilaian perangkat pembelajaran

yang telah dikembangkan, LKS yang dikembangkan memenuhi kriteria baik.

Page 46: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

104

Tabulasi hasil penilaian kevalidan RPP dapat dilihat pada Lampiran B.2 dan

Lampiran B.3.

Klasifikasi RPP yang memenuhi kriteria sangat baik dan klasifikasi LKS

yang memenuhi kriteria baik menunjukkan bahwa RPP dan LKS memenuhi

kualifikasi valid. Dengan demikian perangkat pembelajaran berupa RPP dan

LKS yang telah dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran di

sekolah.

2. Analisis Kepraktisan Perangkat Pembelajaran

Analisis kepraktisan dilakukan untuk menentukan kualitas perangkat

pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan hasil angket respon siswa dan guru

setelah menggunakan perangkat pembelajaran, serta hasil observasi

keterlaksanaan pembelajaran. Berikut merupakan hasil yang diperoleh.

a. Angket respon siswa

Angket respon siswa digunakan untuk menilai kepraktisan perangkat

pembelajaran ditinjau dari aspek kesesuaian dengan pendekatan kontekstual,

kemudahan, keterbantuan, dan kemenarikan. Hasil angket respon siswa untuk

setiap aspek dapat dilihat pada Tabel 24.

Tabel 24. Hasil Angket Respon Siswa

Aspek Penilaian Skor

Rata-rata Klasifikasi

Pendekatan kontekstual 4.23 Sangat Baik

Keterbantuan 4.21 Sangat Baik

Kemudahan 3.46 Baik

Kemenarikan 4.1 Baik

Kesimpulan 4 Baik

Respon siswa terhadap perangkat pembelajaran yang telah digunakan

menunjukkan skor rata-rata 4. Berdasarkan pedoman klasifikasi penilaian

Page 47: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

105

perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan, respon siswa terhadap

proses pembelajaran menggunakan perangkat pembelajaran yang telah

dikembangkan memnuhi kriteria baik. Tabulasi hasil angket respon siswa

dapat dilihat pada Lampiran B.6.

b. Angket respon guru

Angket respon guru digunakan untuk menilai kepraktisan perangkat

pembelajaran ditinjau dari aspek penyajian materi, kesesuaian dengan

pendekatan kontekstual, penggunaan RPP, dan penggunaan LKS. Hasil angket

respon guru untuk setiap aspek dapat dilihat pada Tabel 25.

Tabel 25. Hasil Angket Respon Guru

Aspek Penilaian Skor

Rata-rata Klasifikasi

Penyajian materi 5 Sangat Baik

Pendekatan kontekstual 4.57 Sangat Baik

RPP 4.6 Sangat Baik

LKS 4.6 Sangat Baik

Kesimpulan 4.69 Sangat Baik

Respon guru terhadap perangkat pembelajaran yang telah digunakan

menunjukkan skor rata-rata 4.69. Berdasarkan pedoman klasifikasi penilaian

perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan, respon guru terhadap

proses pembelajaran menggunakan perangkat pembelajaran yang telah

dikembangkan memnuhi kriteria sangat baik. Tabulasi hasil angket respon

guru dapat dilihat pada Lampiran B.5.

c. Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran

Lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran digunakan untuk menilai

kepraktisan perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan dalam proses

Page 48: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

106

pembelajaran. Hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran dapat dilihat pada

Tabel 26.

Tabel 26. Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran

Keterlaksanaan Persentase (%) Kategori

RPP 1 91.30 Sangat Baik

RPP 2 95.65 Sangat Baik

RPP 3 95.65 Sangat Baik

RPP 4 91.30 Sangat Baik

RPP 5 82.61 Baik

RPP 6 91.30 Sangat Baik

RPP 7 100 Sangat Baik

Kesimpulan 92.55 Sangat Baik

Hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran selama proses pembelajaran

menggunakan perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan

menunjukkan persentase 92,55%. Berdasarkan pedoman kualifikasi

keterlaksanaan pembelajaran yang telah dikembangkan, pelaksanaan

pembelajaran menggunakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan

memenuhi kriteria sangat baik. Tabulasi hasil observasi keterlaksanaan

pembelajaran dapat dilihat pada Lampiran B.7.

Klasifikasi respon siswa yang memenuhi kriteria baik, klasifikasi respon

guru yang memenuhi kriteria sangat baik, dan keterlaksanaan pembelajaran

yang memenuhi kriteria sangat baik menunjukkan bahwa perangkat

pembelajaran yang digunakan memiliki kualitas praktis.

3. Analisis Keefektifan Perangkat Pembelajaran

Analisis keefektifan dilakukan untuk menentukan kualitas perangkat

pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan hasil tes hasil belajar siswa.

Deskripsi statistik dari data hasil tes hasil belajar siswa dapat dilihat pada Tabel

27.

Page 49: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

107

Tabel 27. Deskripsi Statistik Data Hasil Tes Hasil Belajar

Statistics

Nilai siswa

N Valid 24

Missing 0

Mean 79.17

Median 76.50

Mode 76

Variance 73.449

Minimum 63

Maximum 93

Rata-rata nilai yang diperoleh adalah 79,17 dengan nilai terendah adalah 63

dan nilai tertinggi adalah 93. Sedangkan data hasil tes hasil belajar siswa dapat

dilihat pada Tabel 28.

Tabel 28. Hasil Tes Hasil Belajar Siswa

Hasil Tes

(KKM = 75) Banyak siswa

Persentase

(%)

Siswa tuntas 19 79.17

Siswa tidak tuntas 5 20.83

Jumlah 24 100

Persentase ketuntasan klasikal adalah 79.17 %. Berdasarkan pedoman

kualifikasi ketuntasan pembelajaran, kualifikasi keefektifan perangkat

pembelajaran yang dikembangkan memenuhi kriteria baik. Tabulasi nilai tes hasil

belajar siswa dapat dilihat pada Lampiran B.8.

C. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian pengembangan yang telah diuraikan,

pengembangan perangkat pembelajaran yang dilakukan dengan langkah-langkah

pengembangan model ADDIE yang terdiri dari tahap analysis (analisis), design

(perancangan), development (pengembangan), implementation (implementasi),

dan evaluation (evaluasi) menghasilkan perangkat pembelajaran berupa RPP dan

Page 50: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

108

LKS berbasis pendekatan kontekstual pada materi Logika untuk SMA Kelas X

dengan kriteria valid, praktis, dan efektif.

Pada tahap analisis (analysis) dilakukan tiga komponen analisis yaitu analisis

kebutuhan, karakteristik siswa, dan kurikulum. dari hasil analisis tersebut

diketahui bahwa masih terbatasnya perangkat pembelajaran matematika yang

dapat memfasilitasi siswa dalam membangun dan menemukan konsep matematika

secara mandiri. LKS yang dikembangkan oleh guru berisi materi yang disajikan

secara langsung dan latihan soal. Hal tersebut menyebabkan siswa menjadi pasif

dan kemampuan berpikir mereka kurang berkembang. Selain itu, penyajian materi

atau masalah yang belum dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari menyebabkan

siswa kesulitan dalam menyelesaikan masalah kontekstual. Oleh karena itu, perlu

adanya perangkat pembelajaran yang menggunakan pendekatan kontekstual yang

mampu memfasilitasi siswa dalam membangun dan menemukan konsep

matematika secara mandiri serta menggunakan konsep tersebut dalam

menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu materi yang

harus dikuasai oleh siswa kelas X semester 2 adalah materi logika. Pembelajaran

matematika khususnya pada materi logika dengan menggunakan pendekatan

kontekstual diharapkan dapat mengembangkan kemampuan berpikir logis siswa.

Pengembangan perangkat pembelajaran dengan pendekatan kontekstual pada

materi logika mengacu pada kurikulum yang digunakan sekolah, yaitu KTSP.

Pada tahap perancangan (design) dilakukan penyusunan rancangan RPP,

penyusunan rancangan LKS, dan penyusunan rancangan instrumen perangkat

pembelajaran. Perancangan RPP mengacu pada standar proses yang tercantum

Page 51: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

109

pada Permendikbud Nomor 41 Tahun 2007. Penyusunan rancangan RPP

dilakukan dengan memperhatikan langkah-langkah, yaitu: (1) perancangan

identitas RPP, (2) perumusan tujuan pembelajaran, (3) perancangan materi

pembelajaran, (4) pemilihan metode pembelajaran, (5) perancangan kegiatan

pembelajaran, (6) pemilihan sumber belajar, dan (7) perancangan penilaian

pembelajaran. Sedangkan langkah-langkah penyusunan rancangan LKS yaitu: (1)

penyusunan peta kebutuhan LKS, (2) penentuan judul LKS, dan (3) penulisan

LKS yang meliputi perumusan kompetensi dasar, penentuan bentuk penilaian,

penyusunan materi, dan penyusunan struktur LKS. LKS disusun berdasarkan

empat aspek kriteria kelayakan, yaitu kelayakan isi, kelayakan bahasa, kelayakan

penyajian, dan kelayakan grafika (Depdiknas, 2007). Pada tahap ini juga

dilakukan penyusunan rancangan instrumen penilaian kualitas perangkat

pembelajaran yang terdiri dari instrumen penilaian perangkat pembelajaran,

angket respon, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, dan instrumen tes

hasil belajar siswa.

Pada tahap pengembangan (development) dilakukan pengembangan instrumen

penilaian perangkat pembelajaran, pengembangan perangkat pembelajaran,

validasi perangkat pembelajaran, dan revisi perangkat pembelajaran. Instrumen

penilaian perangkat pembelajaran yang telah dirancang kemudian disusun dan

dikonsultasikan kepada dosen pembimbing. Sebelum digunakan instrumen

tersebut divalidasi oleh dosen validator. RPP dikembangkan berdasarkan

rancangan yang telah disusun sebelumnya. Langkah kegiatan pembelajaran dalam

RPP mengacu pada langkah-langkah pendekatan kontekstual menurut Center for

Page 52: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

110

Occupation Research and Development (CORD) (1999: 22-30) yaitu Relating,

Experiencing, Applying, Cooperating, dan Transferring. LKS dikembangkan

berdasarkan rancangan yang telah disusun sebelumnya dan mengacu pada

komponen pendekatan kontekstual menurut Yatim Riyanto (2010: 168) yaitu

Constructivism (Konstruktivisme), Inquiry (Menemukan), Questioning

(Bertanya), Learning Community (Masyarakat belajar), Modelling (Pemodelan),

Reflection (refleksi), dan Authentic Assessment (Penilaian Sebenarnya). Perangkat

pembelajaran yang telah dikembangkan kemudian divalidasi oleh dua dosen

sebagai ahli materi dan ahli media, serta satu guru matematika. Penilaian validator

menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran layak diujicobakan dengan revisi.

Selanjutnya, sebelum diujicobakan di sekolah perangkat pembelajaran direvisi

sesuai masukan dan saran dari validator.

Pada tahap implementasi (implementation) perangkat pembelajaran yang telah

direvisi diujicobakan di SMA Negeri 1 Cangkringan, Sleman Kelas X A yang

terdiri dari 24 siswa. Uji coba perangkat pembelajaran dilakukan dalam tujuh kali

pertemuan dan dalam pertemuan terakhir dilakukan tes hasil belajar siswa dan

pengisian angket respon.

Pada tahap evaluasi (evaluation) dilakukan perbaikan atau revisi perangkat

pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan saran dan masukan dari guru dan

siswa selama proses uji coba berlangsung.

Hasil dari pengembangan berupa produk akhir perangkat pembelajaran telah

diuji kevalidan, kepraktisan dan keefektifannya. Berdasarkan aspek kevalidan

hasil penilaian masing-masing komponen perangkat pembelajaran yaitu RPP dan

Page 53: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

111

LKS mencapai kualifikasi penilaian minimal baik. Dengan demikian perangkat

pembelajaran yang telah dikembangkan berupa RPP dan LKS telah memenuhi

kriteria valid.

Berdasarkan hasil penilaian RPP diperoleh skor rata-rata 4,29 dari skor

maksimal 5 dengan klasifikasi sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa RPP yang

dikembangkan telah sesuai dengan prinsip pengembangan dan komponen RPP

yang tercantum pada Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007. Meski telah mencapai

klasifikasi sangat baik, berdasarkan Tabel 13, aspek alokasi waktu, pemilihan

pendekatan dan metode pembelajaran, dan penilaian hasil belajar memiliki skor

rendah dibandingkan dengan aspek lain, yaitu sebesar 4 dengan klasifikasi baik.

Hal ini menunjukkan bahwa keefektifan dan keefisienan alokasi waktu dalam RPP

dalam mencapai tujuan pembelajaran belum dikembangkan sebaik aspek lainnya.

Begitu juga dengan pemilihan metode dan pendekatan yang sesuai dengan tujuan

pembelajaran dan karakteristik siswa serta pengembangan prosedur dan teknik

penilaian belum dikembangakan sebaik aspek lainnya.

Sementara itu, berdasarkan hasil penilaian LKS diperoleh skor rata-rata 4,15

dengan skor maksimal 5 dengan klasifikasi baik. Hal ini menunjukkan bahwa

LKS yang dikembangkan telah memenuhi aspek kualitas kelayakan bahan ajar

yaitu ditinjau dari aspek kelayakan isi, kebahasaan, penyajian, dan kegrafikan

(Depdiknas, 2007). Berdasarkan Tabel 14, aspek kesesuaian LKS dengan

pendekatan kontekstual memiliki skor terendah dibandingkan dengan aspek lain

yaitu sebesar 3,64 dengan klasifikasi baik. Komponen pendekatan kontekstual

belum dikembangkan dalam LKS sebaik aspek-aspek lainnya. Menurut Ali

Page 54: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

112

Mahmudi (2010: 1) mengimplementasikan pendekatan kontekstual dalam

pembelajaran berarti mengimplementasikan komponen utama pendekatan

kontekstual dalam kegiatan pembelajaran. Berdasarkan analisis hasil penilaian

LKS pada masing-masing komponen pendekatan kontekatual komponen learning

community dan modelling memiliki skor terendah yaitu 3,5 dengan kualifikasi

baik. Berdasarkan hasil penilaian LKS memiliki klasifikasi sangat baik ditinjau

dari aspek penyajian materi, yaitu 4,42. Hal ini berarti LKS yang dikembangkan

memiliki kriteria sangat baik dalam penyajian materi logika tetapi langkah-

langkah kegiatan pendekatan kontekstual yang digunakan untuk menyajikan

materi hanya termasuk pada kriteria baik. Hal ini menunjukkan bahwa komponen-

komponen pendekatan kontekstual belum menonjol dalam penyajian materi pada

LKS yang dikembangkan terutama pada aspek learning community dan

modelling. Oleh karena itu, berbagai saran dan masukan terkait aspek kesesuaian

dengan pendekatan kontekstual dan aspek lain yang diberikan penilai telah

digunakan sebagai bahan revisi untuk memperoleh LKS yang lebih baik.

RPP dan LKS yang dikembangkan telah memenuhi kriteria praktis

berdasarkan respon yang diberikan oleh guru dan siswa serta hasil observasi

keterlaksanaan pembelajaran. Secara umum respon guru terhadap perangkat

pembelajaran yang digunakan adalah sangat baik dan respon siswa adalah baik.

Sementara itu, pelaksanaan proses pembelajaran yang diamati juga menunjukkan

hasil yang sangat baik. Hal ini berarti bahwa perangkat pembelajaran yang

dikembangkan memenuhi kriteria praktis.

Page 55: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

113

Berdasarkan hasil angket respon siswa diperoleh skor rata-rata 4 dari skor

maksimal 5 dengan klasifikasi baik. Berdasarkan Tabel 15 aspek kemudahan

memiliki skor terendah dibandingkan dengan aspek-aspek lainnya. Hal ini

dikarenakan bahasa dan petunjuk yang digunakan masih membingungkan bagi

siswa. Selain itu, simbol dan istilah yang digunakan pada materi logika masih

baru bagi siswa, sehingga tidak mudah bagi siswa untuk memahami istilah dan

simbol tersebut dengan baik. Oleh karena itu, perlu adanya halaman yang

menyajikan simbol dan penggunaananya dalam LKS yang dikembangkan.

Berdasarkan hasil angket respon siswa aspek kesesuaian dengan pendekatan

kontekstual dan aspek keterbantuan memperoleh klasifikasi sangat baik dengan

skor rata-rata 4,23 dan 4,21 dengan skor maksimal 5. Hal ini berarti LKS dengan

pendekatan kontekstual yang dikembangkan sesuai dengan salah satu fungsi

penggunaan LKS dalam pembelajaran yaitu LKS dapat membantu siswa dalam

memahami materi logika (Andi Prastowo, 2011: 207).

Sementara itu, skor rata-rata yang diperoleh dari hasil respon guru oleh guru

matematika adalah 4,69 dari skor maksimal 5 dengan klasifikasi sangat baik.

Semua aspek dalam angket respon siswa memperoleh klasifikasi sangat baik.

Dengan demikian perangkat pembelajaran yang dikembangkan dinilai praktis

untuk digunakan oleh guru dalam pembelajaran matematika materi logika. Hal ini

berarti bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan dapat membantu

dalam pelaksanaan pembelajaran, karena guru dapat mengetahui kegiatan yang

harus dilakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai

(Mulyasa, 2007: 221).

Page 56: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

114

Selama kegiatan berlangsung, peneliti melakukan pengamatan terhadap

kegiatan pembelajaran yang sedang dilaksanakan, kemudian mengisi lembar

observasi keterlaksanaan pembelajaran. Secara umum persentase keterlaksanaan

pembelajaran dengan menggunakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan

adalah 92,55 % dengan kualifikasi sangat baik. Hal ini berarti bahwa guru telah

melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah

dikembangkan. Selain itu, RPP yang dikembangkan telah memenuhi fungsi

pelaksanaan RPP yaitu untuk mengefektifkan proses pembelajaran sesuai dengan

kegiatan yang telah direncanakan (Mulyasa, 2007: 218).

Berdasarkan proses pembelajaran menggunakan perangkat pembelajaran yang

dikembangkan, hasil analisis data hasil tes belajar siswa mencapai kategori baik

dengan persentase ketuntasan siswa dalam tes hasil belajar yang dilakukan pada

akhir pertemuan adalah 79,17 %. Dengan demikian, perangkat pembelajaran

matematika yang dikembangkan memenuhi kritera efektif.

Berdasarkan tercapainya kriteria valid, praktis, dan efektif dari perangkat

pembelajaran yang telah dikembangkan, maka diperoleh suatu produk akhir

berupa perangkat pembelajaran dengan pendekatan kontekstual pada materi logika

untuk SMA Kelas X yang memenuhi kriteria kualitas perangkat pembelajaran

oleh Nieveen (1999: 127), yaitu valid, praktis, dan efektif sehingga layak

digunakan dalam pembelajaran.

Page 57: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/34851/4/5.BAB IV.pdf · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... yang disusun oleh guru berisi ringkasan materi dan

115

D. Keterbatasan Penelitian

Berdasarkan hasil yang diperoleh, penelitian ini memiliki beberapa

keterbatasan sebagai berikut.

1. Pada beberapa pertemuan latihan soal digunakan sebagai tugas untuk

dikerjakan di rumah. Hal ini disebabkan kegiatan diskusi atau presentasi yang

tidak sesuai dengan waktu yang telah di tentukan serta adanya kegiatan

pembahasan soal yang membutuhkan banyak waktu.

2. Implementasi pembelajaran di dalam kelas seharusnya dilakukan sepenuhnya

oleh guru. Namun dalam pertemuan kelima pengajaran dilakukan oleh peneliti

dan dipantau oleh observer karena guru memperoleh tugas diluar sekolah.