bab iv hasil penelitian dan pembahasan 4.1 kabupaten … · 2018. 5. 2. · di atas tanah seluas...

21
19 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 KABUPATEN TEMANGGUNG Kabupaten Temanggung terletak di tengah-tengah Provinsi Jawa Tengah.Menurut Catatan sejarah, Kabupaten Temanggung berdiri pada Tahun 1834 dengan Bupati pertama Raden Tumengung Ario Djojo Negoro. Sebelumnya Kabupaten Temanggung bernama Kabupaten Menoreh dengan ibukota di Parakan. Kabupaten Temanggung yang kini di pimpin oleh Drs. Bambang Sukarno ini telah mengalami pergantian Bupati sebanyak 25 kali. Wilayah Kabupaten Temanggung yang memiliki 20 kecamatan ini secara geo ekonomis dilalui oleh 3 jalur pusat kegiatan ekonomi, yaitu Semarang (77 Km), Yogyakarta (64 Km), dan Purwokerto (134 Km). Di lansir dari http://portal.temanggungkab.go.id/info/detail/2/17/sekilas- temanggung.html, Penduduk Kabupaten Temanggung pada tahun 2011 (727.184 orang), 2012 (733.418 orang yang terdiri dari 367.807 laki-laki dan 365.611 perempuan dengan kepadatan 842 orang per km2). Kabupaten Temanggung memiliki beberapa potensi perekonomian dalam beberapa bidang, seperti pada bidang industri, pertanian, perkebunan, peternakan, dan lain sebagainya. Salah satu potensi besar dari Temanggung adalah tembakau. Temanggung yang bergunung-gunung merupakan areal ideal bagi tanaman tembakau. Tembakau Temanggung dikenal sangat berkualitas dibandingkan tembakau dari daerah manapun. Karena itu pabrikan rokok besar banyak yang membuka gudang di daerah ini. Panen raya tembakau biasanya jatuh pada bulan Agustus hingga Oktober setiap tahunnya. Dunia pertembakauan mampu mengangkat perekonomian masyarakat dengan cepat dan banyak mempengaruhi sektor ekonomi lainnya. Hingga saat ini tercatat jumlah petani tembakau di Temanggung menembus angka 40.992 orang.

Upload: others

Post on 12-Feb-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 19

    BAB IV

    HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

    4.1 KABUPATEN TEMANGGUNG

    Kabupaten Temanggung terletak di tengah-tengah Provinsi Jawa

    Tengah.Menurut Catatan sejarah, Kabupaten Temanggung berdiri pada Tahun 1834

    dengan Bupati pertama Raden Tumengung Ario Djojo Negoro. Sebelumnya

    Kabupaten Temanggung bernama Kabupaten Menoreh dengan ibukota di Parakan.

    Kabupaten Temanggung yang kini di pimpin oleh Drs. Bambang Sukarno ini telah

    mengalami pergantian Bupati sebanyak 25 kali. Wilayah Kabupaten Temanggung yang

    memiliki 20 kecamatan ini secara geo ekonomis dilalui oleh 3 jalur pusat kegiatan

    ekonomi, yaitu Semarang (77 Km), Yogyakarta (64 Km), dan Purwokerto (134 Km).

    Di lansir dari http://portal.temanggungkab.go.id/info/detail/2/17/sekilas-

    temanggung.html, Penduduk Kabupaten Temanggung pada tahun 2011 (727.184

    orang), 2012 (733.418 orang yang terdiri dari 367.807 laki-laki dan 365.611 perempuan

    dengan kepadatan 842 orang per km2).

    Kabupaten Temanggung memiliki beberapa potensi perekonomian dalam

    beberapa bidang, seperti pada bidang industri, pertanian, perkebunan, peternakan, dan

    lain sebagainya. Salah satu potensi besar dari Temanggung adalah tembakau.

    Temanggung yang bergunung-gunung merupakan areal ideal bagi tanaman tembakau.

    Tembakau Temanggung dikenal sangat berkualitas dibandingkan tembakau dari daerah

    manapun. Karena itu pabrikan rokok besar banyak yang membuka gudang di daerah

    ini. Panen raya tembakau biasanya jatuh pada bulan Agustus hingga Oktober setiap

    tahunnya. Dunia pertembakauan mampu mengangkat perekonomian masyarakat

    dengan cepat dan banyak mempengaruhi sektor ekonomi lainnya. Hingga saat ini

    tercatat jumlah petani tembakau di Temanggung menembus angka 40.992 orang.

    http://portal.temanggungkab.go.id/info/detail/2/17/sekilas-temanggung.htmlhttp://portal.temanggungkab.go.id/info/detail/2/17/sekilas-temanggung.html

  • 20

    4.2 SMA NEGERI 2 TEMANGGUNG

    SMA Negeri 2 Temanggung berlokasi di Desa Giyanti, Kecamatan

    Temanggung, Kabupaten Temanggung, Propinsi Jawa Tengah. Dilansir dari web resmi

    Smada (http://sman2temanggung.sch.id), sekolah ini berdiri pada tanggal 14 Juli 1981

    diresmikanoleh Dr. Daoed Joesoef Menteri pendidikan dan kebudayaan. Smada berdiri

    di atas tanah seluas 25.050 m2 dengan luas bangunan 4348 m2.Sebagai salah satu SMA

    favorit, lembaga pendidikan ini merupakan kebanggaan dan sekaligus tumpuan

    harapan masyarakat Temanggung.

    SMA Negeri 2 Temanggung hingga saat ini telah mengalami beberapa kali

    pergantian kepala sekolah, yaitu:

    1. Soebiyanto (dari 16 Januari 1982 s/d 17 September 1993)

    2. Pudjiono, B.Sc (dari 18 September 1993 s/d 30 Agustus 2001)

    3. Drs. Basuki (dari 07 September 2001 s/d 03 Januari 2005)

    (mengampu dari 25 Februari 2006 s/d 28 Desember 2006)

    1. Drs. Tutugo Swasono, M.Hum ( dari 04 Januari 2005 s/d 18 Februari 2006)

    2. Drs. Suryanto, M.Pd (dari 04 Januari 2006 s/d 30 September 2012)

    3. Drs. F. Wasito,M.Pd (1 Oktober 2012 s/d 31 Desember 2012)

    4. Drs. Supriyanto, M.Pd (2 Januari 2013 s/d sekarang )

    Dengan dukungan sarana dan prasana yang memadai dengan teknologi yang

    sedang berkembang dan juga dukungan tenaga pendidik (guru) dan Tenega

    Kependidikan (Karyawan) yang professional dan berkompeten di bidangnya, SMA

    Negeri 2 Temanggung pada tahun 2009 mendapatkan kepercayaan dari Kementrian

    Pendidikan Nasional untuk melaksanakan program Rintisan Sekolah Bertaraf

    Internasional (RSBI) dengan harapan mampu menciptakan peserta didik yang lebih

    siap bersaing di dunia gobal yang terus berkembang.

    Pada tahun 2011 SMA yang memiliki visi mewujudkan insan yang berbudi

    http://sman2temanggung.sch.id/

  • 21

    pekerti luhur, berprestasi, disiplin, berwawasan global dalam imtaq, iptek, dan

    lingkungan ini mendapatkan penghargaan dari Kementrian Lingkungan Hidup

    (RI) sebagai satu-satunya sekolah Adiwiyata tingkat SMA se –Propinsi Jawa Tengah

    atas prestasinya dalam bidang lingkungan hidup baik secara fisik maupun dalam

    penerapan kurikulum pembelajaran kepada para siswanya. Pada tahun 2012 SMA N 2

    Temanggung menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri Nasional.

    Selain prestasi dalam bidang lingkungan SMA Negeri 2 Temanggung memiliki

    prestasi di berbagai bidang baik akademik dan non akademik, tingkat kabupaten,

    provinsi, bahkan nasional. Dan setiap tahun ajaran peserta didik yang lulus dan

    melanjutkan ke perguruan tinggi rata-rata 60% di terima di PTN dan PTS Favorit. Data

    tahun 2017 menunjukkan SMA Negeri 2 Temanggung memiliki 971 siswa, 24 guru,

    serta 1 staf Tata Usaha.

    SMA Negeri 2 Temanggung terkenal dengan kedisiplinan yang tinggi.Salah

    satunya adalah mengenai keterlambatan siswa.SMA ini selalu menyiapkan hukuman

    bagi siswa-siswa yang terlambat masuk sekolah setiap harinya.Selain itu SMA Negeri

    2 Temanggung menerapkan larangan keras membawa telepon genggam (handphone)

    ke sekolah.Mereka beranggapan bahwa handphone menganggu waktu belajar di

    sekolah.

    4.3 PROFIL NARASUMBER

    1. Nama : Riski Marchita Santika Dewi

    Usia : 19 tahun

    Jenis kelamin : Perempuan

    Alamat : Paingan, Purworejo Rt 02/04, Temanggung

    Kelas : XII IPA

  • 22

    Agama : Islam

    Pekerjaan orang tua: petani tembakau, PNS

    Status sosial : menengah keatas

    2. Nama : Yokanan Seto Damar Witarto

    Usia : 16 tahun

    Jenis kelamin : laki-laki

    Alamat : Kalimanggis, Kaloran, Temanggung

    Kelas : X IPS

    Agama : Kristen

    Pekerjaan orang tua: Guru

    Status sosial : menengah keatas

    3. Nama : Sebastian Reyhan Prasadana

    Usia : 16 tahun

    Jenis kelamin : laki-laki

    Alamat : Batursari Rt 02/09, Parakan Wetan,

    Temanggung

    Kelas : XI IPS

    Agama : Islam

  • 23

    Pekerjaan orang tua: wirausaha

    Status sosial : menengah keatas

    4. Nama : Gabriel Emerald

    Usia : 16 tahun

    Jenis kelamin : perempuan

    Alamat : Kwaluhan Rt 05/04, Kertosari,

    Temanggung

    Kelas : XI IPS

    Agama : Kristen

    Pekerjaan orang tua: wirausaha, Pendeta

    Status sosial : menengah keatas

    5. Nama : Vania Dhara Carissa

    Usia : 17 tahun

    Jenis kelamin : perempuan

    Alamat : Banyutarung No. 403, Temanggung

    Kelas : XII IPA

    Agama : Katolik

    Pekerjaan orang tua: PNS

  • 24

    Status sosial : menengah keatas

    6. Nama : Heppy Nourmala Sanny

    Usia : 16 tahun

    Jenis kelamin : perempuan

    Alamat : Kwaluhan Kertosari Rt 01/04,

    Temanggung

    Kelas : X IPA

    Agama : Islam

    Pekerjaan orang tua: wiraswasta

    Status sosial :menengah

    7. Nama : Averedinta Delia Trisnanda

    Usia : 16 tahun

    Jenis kelamin : perempuan

    Alamat : Banyutarung Rt 02/07, Temanggung

    Kelas : X IPS

    Agama : Islam

    Pekerjaan orang tua: wirausaha

    Status sosial : menengah

  • 25

    4.4 PERAN SMARTPHONE BAGI SISWA SMA NEGERI 2 TEMANGGUNG

    Smartphone merupakan satu hasil dari perkembangan teknologi

    komunikasi.Teknologi ini dapat digunakan sebagai media komunikasi, hiburan, dan

    pencari informasi.1 Selain itu berdasarkan hasil wawancara dan analisis, penulis

    melihat bahwa smartphone bagi siswa SMA Negeri 2 Temanggung memiliki satu

    peran lagi, yaitu untuk eksistensi diri melalui media sosial. Smartphone menjadi

    kebutuhan primer bagi manusia abad ke 21 ini. Kebutuhan akan informasi dan juga

    eksistensi diri yang terus meningkat menyebabkan manusia harus memiliki teknologi

    komunikasi yang mendukung. Salah satu yang membutuhkan kehadiran smartphone

    ini adalah pelajar.

    Setelah melakukan beberapa kali wawancara dengan 7 siswa SMA Negeri 2

    Temanggung, penulis mengelompokkan peran smartphone bagi siswa. Dari 7 siswa

    yang di pilih, penulis mendapatkan beberapa peran atau kegunaan smartphone bagi

    siswa SMA Negeri 2 Temanggung, yaitu:

    1. Alat komunikasi

    Siswa SMA Negeri 2 Temanggung menggunakan smartphone sebagai

    alat komunikasi sehari-hari. Ketika jam pulang sekolah, mereka menggunakan

    smartphone untuk menghubungi orangtua maupun kerabat di rumah,

    menginformasikan apabila mereka pulang terlambat karena kegiatan sekolah

    maupun untuk dijemput. Selain itu siswa SMA Negeri 2 Temanggung juga

    berkomunikasi menggunakan media sosial (bbm, whatsapp, Line).Sebagian

    besar dari mereka mengatakan lebih memilih berkomunikasi dengan teman-

    teman melalui smartphone.

    1http://www.organisasi.org/1970/01/kegunaan-fungsi-man -smartphone-bagi-manusia.html?m=1

    diakses pada tanggal 23 April 2017 pukul 20.28 WIB

    http://www.organisasi.org/1970/01/kegunaan-fungsi-manfaat-handphone-smartphone-bagi-manusia.html?m=1

  • 26

    2. Pencari informasi

    Selain sebagai alat komunikasi, smartphone berfungsi untuk mengakses

    informasi. Siswa SMA Negeri 2 Temanggung biasanya mencari materi pelajaran

    melalui internet dengan menggunakan smartphone. Dengan menggunakan

    smartphone mereka merasa informasi lebih mudah dicari dan tidak membuang

    banyak waktu. Akan tetapi selama di sekolah mereka tidak dapat mengakses

    informasi dengan bebas karena adanya larangan membawa dna menggunakan

    handphone di sekolah. Selain mengetahui informasi materi pelajaran sekolah,

    beberapa dari mereka juga sudah mulai mencari informasi kampus untuk

    melanjutkan sekolahnya nanti.

    3. Hiburan

    Fungsi smartphone selanjutnya adalah sebagai media hiburan bagi siswa

    SMA Negeri 2 Temanggung. Selain untuk berkomunikasi dan mencari informasi

    tentang materi pelajaran dan informasi lainnya, mereka menggunakan

    smartphone untuk menghilangkan stress ketika banyak materi pelajaran sekolah.

    Hiburan yang dapat mereka nikmati dari smartphoneadalah dengan membuka

    youtube untuk melihat beberapa video yang mereka sukai.Selain melalui youtube

    mereka juga biasa mendengarkan lagu yang tersimpan dalam smartphone

    mereka. Beberapa dari mereka juga bermain game seru kesukaan mereka melalui

    smartphone yang mereka miliki tersebut.

    4. Eksistensi diri

    Kebutuhan untuk diakui menjadi salah satu hal penting bagi remaja,

    begitu pula dengan siswa SMA Negeri 2 Temanggung.Dengan smartphone yang

    mereka miliki saat ini, mereka dapat menunjukkan keberadaan atau kehadiran

    mereka melalui media sosial.Smartphone kini sudah dapat digunakan untuk

    mengakses internet. Hanya dengan modal kuota data internet dan sinyal yang

    memadai, mereka dapat berselancar di media sosial dengan bebas. Instagram

    adalah media sosial yang paling sering di sebut oleh siswa SMA Negeri 2

  • 27

    Temanggung untuk menunjukkan eksistensi diri mereka.Melalui instagram

    siswa dapat memperlihatkan hal-hal baru yang mereka sedang lakukan.

    4.5 ANALISIS SCOT

    Penelitian ini menggunakan teori Social Construction of Technology (Scot)

    milik Trevor Pinch dan Wiebe E. Bijker. Menurut Pinch & Bijker, Scot memiliki 4

    komponen, yaitu interpretative flexibility, relevant social group, closure and

    stabilization, dan wider contex. Dalam penelitian ini, penulis akan menguraikan peran

    smartphone bagi siswa SMA Negeri 2 Temanggung berdasarkan ke-4 komponen

    yang ada.

    4.5.1 Interpretative Flexibility

    Komponen yang pertama ini menjelaskan bahwa teknologi merupakan

    proses terbuka yang dapat memproduksi hasil yang berbeda-beda tergantung

    pada lingkungannya. SMA Negeri 2 Temanggung memiliki larangan untuk

    membawa handphone ke sekolah, sehingga jika dilihat dari lingkungan

    sekolah tempat mereka menghabiskan setengah hari untuk belajar, mereka

    dibiasakan memahami smartphone sebagai teknologi yang merugikan karena

    dapat mengurangi konsentrasi siswa selama proses belajar di sekolah.

    “ya sebenarnya bawa handphone itu tidak apa-apa, asal

    digunakan sebagaimana mestinya. Sudah beberapa kali

    ketahuan siswa menggunakan handphone ketika jam

    pelajaran berlangsung, itu kan menganggu konsentrasi

    belajar siswa.”2

    2hasil wawancara penulis dengan satpam SMA Negeri 2 Temanggung pada 24 Februari 2017

  • 28

    Akan tetapi beberapa siswa tidak setuju bahwa smartphone

    menganggu proses belajar, karena menurut mereka smartphone membantu

    proses belajar. Misalnya ketika membutuhkan informasi atau data, mereka

    dapat langsung mencarinya menggunakan smartphone melalui internet.

    “saya menggunakan handphone untuk mencari tugas di

    sekolah, karena kalau di perpustakaan bukunya belum tentu

    ada, jadi saya mencari lewat internet. selain itu juga untuk

    memberitahu ibu kalau minta di jemput”3

    “kalau di sekolah saya biasanya pakai handphone ketika jam

    pelajaran kosong, kadang juga untuk belajar ppt ketika akan

    presentasi. Biasanya digunakan untuk whatsapp-an dengan

    teman.”4

    “saya jarang menggunakan handphone di kelas, kalau

    terpaksa menggunakan biasanya untuk belajar materi di ppt

    jika mau presentasi. Biasanya baru digunakan setelah jam

    pulang sekolah. Ya cuma buat media sosial aja sih, sm

    chatting-an dengan teman.”5

    3hasil wawancara penulis dengan Marchita, siswa kelas XII IPA SMA Negeri 2 Temanggung pada 23

    Februari 2017 4hasil wawancara penulis dengan Vania, siswa kelas XII IPA SMA Negeri 2 Temanggung pada 23

    Februari 2017 5hasil wawancara penulis dengan Bastian, siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Temanggung pada 24

    Februari 2017

  • 29

    “saya jarang menggunakan handphone di kelas. Kadang

    sesekali ketika jam pelajaran kosong, itupun untuk mencari

    tugas sekolah. Selain itu ya setelah jam pulang sekolah.”6

    “saya menggunakan handphone setelah jam pulang sekolah.

    Biasanya saya gunakan untuk menghubungi orang tua bila

    pulang terlambat.”7

    “saya kalau di sekolah menggunakan handphone buat

    chatting sama teman dan untuk cari tugas.”8

    “saya membawa handphone ke sekolah tapi tidak pernah

    berani untuk menggunakannya di kelas. Jadi biasanya baru

    di buka setelah jam pulang sekolah untuk menghubungi

    orang tua.”9

    Dari 7 siswa yang berhasil penulis wawancarai, mereka tidak

    sepenuhnya menganggap smartphone menganggu proses belajar. Karena

    menurut mereka smartphone di sekolah bila digunakan dengan benar dapat

    6hasil wawancara penulis dengan Gaby, siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Temanggung pada 22

    Februari 2017 7hasil wawancara penulis dengan Dinta, siswa kelas X IPS SMA Negeri 2 Temanggung pada 23

    Februari 2017 8hasil wawancara penulis dengan Heppy, siswa kelas X IPA SMA Negeri 2 Temanggung pada 24

    Februari 2017 9hasil wawancara penulis dengan Seto, siswa kelas X IPS SMA Negeri 2 Temanggung pada 25

    Februari 2017

  • 30

    membantu menyelesaikan tugas, membantu mereka belajar melalui aplikasi

    powerpoint (ppt) yang ada di smartphone, dan juga untuk memberi informasi

    kepada orang tua.

    4.5.2 Relevant Social Group

    Selanjutnya adalah tentang bagaimana sebuah kelompok dapat

    memahami suatu hal secara bersama-sama dan memiliki satu makna yang

    sama tentang suatu teknologi tertentu. Smartphone sebagai salah satu hasil

    perkembangan teknologi sangat membantu kehidupan manusia, termasuk

    siswa SMA Negeri 2 Temanggung.Siswa SMA Negeri 2 Temanggung yang

    biasa dilarang membawa dan menggunakan smartphone di sekolah (walaupun

    mereka tetap membawa) berpendapat bahwa smartphone dapat digunakan

    untuk hal-hal positif untuk membantu mempermudah komunikasi dengan

    orang-orang terdekat.

    “bagi saya smartphone berfungsi sebagai alat komunikasi,

    untuk mengakses informasi dengan cepat, dan sebagai alat

    bantu belajar.”10

    “smartphone selain berfungsi sebagai alat komunikasi juga

    berfungsi sebagai alat untuk mencari informasi, dan juga

    untuk hiburan.”11

    10hasil wawancara penulis dengan Marchita, siswa kelas XII IPA SMA Negeri 2 Temanggung pada

    19 Maret 2017 11hasil wawancara penulis dengan Vania, siswa kelas XII IPA SMA Negeri 2 Temanggung pada 20

    April 2017

  • 31

    “smartphone dapat menyelesaikan tugas-tugas sekolah,

    dapat mengetahui berita dan mengakses informasi dengan

    cepat, membantu komunikasi dengan keluarga, dan dapat

    menambah teman melalui media sosial.”12

    “saya menggunakan smartphone untuk berkomunikasi,

    untuk mencari informasi yang dibutuhkan, dan untuk sarana

    hiburan.”13

    “fungsismartphone bagi saya sebagai alat komunikasi,

    memudahkan belajar bila materi di sekolah kurang jelas dan

    lengkap, selain itu juga sebagai media hiburan ketika sedang

    bosan “14

    “smartphone bagi saya berfungsi untuk alat komunikasi, alat

    pendukung belajar, alat penyebaran dan pencari informasi,

    alat untuk berbisnis.”15

    12hasil wawancara penulis dengan Bastian, siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Temanggung pada 28

    Maret 2017 13hasil wawancara penulis dengan Gaby, siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Temanggung pada 28

    Maret 2017 14hasil wawancara penulis dengan Dinta, siswa kelas X IPS SMA Negeri 2 Temanggung pada 29 April

    2017 15hasil wawancara penulis dengan Heppy, siswa kelas X IPA SMA Negeri 2 Temanggung pada 22

    April 2017

  • 32

    “smartphone dapat mempermudah hidup manusia dalam

    segala hal.”16

    Smartphone sebagai alat komunikasi yang kini semakin dipermudah

    dengan hadirnya internet. Selain itu dengan adanya internet, smartphone dapat

    digunakan untuk mencari materi pelajaran dan dapat digunakan untuk

    membantu belajar dengan berbagai aplikasi yang tersedia di smartphone.

    Selain itu smartphone dapat digunakan sebagai sumber hiburan, untuk

    menonton youtube atau memainkan permainan-permainan yang sudah ter-

    install atau terpasang di smartphone.

    Akan tetapi fungsi smartphone tersebut tidak begitu relevan ketika di

    sekolah akibat adanya larangan menggunakan handphone. Fungsi tersebut

    hanya relevan jika jam sekolah sudah berakhir. Sedangkan waktu mereka

    untuk belajar dan mengakses informasi tentang tugas sekolah hampir sebagian

    besar dibutuhkan ketika jam sekolah berlangsung.

    4.5.3 Closure and Stabilization

    Komponen selanjutnya menjelaskan bahwa penerimaan kelompok

    terhadap suatu teknologi membutuhkan proses yang panjang. Teknologi dapat

    diterima apabila penerimaan suatu kelompok terhadap teknologi tersebut tetap

    stabil, yaitu ketika masyarakat dapat menggunakan teknologi sesuai dengan

    fungsi dan tujuan dibuatnya teknologi tersebut.Handphone mulai tersebar di

    Indonesia sejak tahun 1976. Kemudian setelah handphone generasi 1 tersebar

    dan digunakan masyarakat di Indonesia, perkembanganyapun terus

    16hasil wawancara penulis dengan Seto, siswa kelas X IPS SMA Negeri 2 Temanggung pada 19 Maret

    2017

  • 33

    berlangsung, hingga kini telah menjadi generasi ke-4 atau yang sering disebut

    4G LTE.

    Siswa SMA Negeri 2 Temanggung sudah sangat terbuka dengan

    kehadiran teknologi smartphone tersebut. Ketika penulis sedang mencari data

    ke SMA Negeri 2 Temanggung, penulis melihat sebagian besar siswa

    menggunakan smartphone setelah jam pulang sekolah. Hal ini menandakan

    bahwa smartphone sudah sangat diterima oleh siswa SMA Negeri 2

    Temanggung, terbukti dengan penggunaan smartphone di kalangan siswa.

    “saya menggunakan smartphone sejak kelas VIII (2 SMP),

    pertama kali digunakan untuk bbm. Setiap harinya rata-rata

    saya menggunakan smartphone selama 4 jam, untuk mencari

    tugas, berkomunikasi, dan membuka media sosial.”17

    “saya menggunakan smartphone sejak kelas VII (1 SMP)

    karena melihat teman-teman sudah menggunakan

    smartphone. Dalam sehari saya menggunakan smartphone

    selama 4 jam untuk mengerjakan tugas, berkomunikasi

    melalui media sosial, untuk selfie.”18

    “saya menggunakan smartphone sejak kelas VII (2 SMP)

    karena ingin menggunakan internet dan bbm. Dalam sehari

    17hasil wawancara penulis dengan Marchita, siswa kelas XII IPA SMA Negeri 2 Temanggung pada 23

    Februari 2017 18hasil wawancara penulis dengan Vania, siswa kelas XII IPA SMA Negeri 2 Temanggung pada 23

    Februari 2017

  • 34

    saya menggunakan smartphone selama 2 jam untuk

    mengerjakan tugas, kadang bermain game.”19

    “pertama kali menggunakan smartphone kelas VIII (2 SMP)

    karena ingin menggunakan bbm. Saya menggunakan

    smartphone selama 5 jam dalam sehari. Biasanya digunakan

    untuk mencari tugas, untuk membuka instagram, whatsapp

    .”20

    “saya menggunakan smartphone sejak kelas VII (2 SMP)

    karena alasan teman-teman yang sudah menggunakan

    smartphone. Saya biasanya menghabiskan waktu selama 6

    jam dalam sehari untuk mengerjakan tugas, selfie, maupun

    berkomunikasi menggunakan smartphone.”21

    “saat kelas VII (1 SMP) saya dibelikan smartphone, padahal

    saya tidak meminta untuk dibelikan. Saya menggunakan

    smartphone kira-kira 5 jam dalam sehari untuk mengerjakan

    tugas, membuka media sosial.”22

    19hasil wawancara penulis dengan Bastian, siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Temanggung pada 24

    Februari 2017 20hasil wawancara penulis dengan Gaby, siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Temanggung pada 22

    Februari 2017 21hasil wawancara penulis dengan Dinta, siswa kelas X IPS SMA Negeri 2 Temanggung pada 23

    Februari 2017 22hasil wawancara penulis dengan Heppy, siswa kelas X IPA SMA Negeri 2 Temanggung pada 24

    Februari 2017

  • 35

    “dulu saya minta dibelikan smartphone saat kelas IX (3

    SMP) karena banyak tugas-tugas yang harus dicari melalui

    internet. Saya menggunakan smartphone kira-kira 5 jam

    dalam sehari, dan biasanya lebih sering unutk membuka

    youtube.”23

    Dari 7 narasumber yang penulis temukan, rata-rata total penggunaan

    smartphone siswa adalah 4,5 jam dalam sehari. Rata-rata tersebut penulis

    dapatkan dari total 31 jam penggunaan dari ke-7 siswa, yaitu Marchita

    menggunakan smartphone selama 4 jam dalam sehari, Vania 4 jam, Bastian 2

    jam, Gaby 5 jam, Dinta menghabiskan waktu 6 jam, Heppy 5 jam, dan Setto

    5 jam. Dengan waktu tersebut, mereka biasa melakukan beberapa hal, seperti

    mencari tugas, untuk media sosial (instagram), untuk berkomunikasi (melalui

    whatsapp, bbm, Line), untuk menonton youtube, untuk bermain game, untuk

    mendengarkan mp3, dan untuk selfie.

    4.5.4 Wider Context

    Komponen terakhir dalam scot adalah bahwa selain faktor lingkungan,

    terdapat faktor lain yang dapat mempengaruhi pemaknaan dan penggunaan

    suatu teknologi, seperti faktor kultural dan politik yang terdapat dalam suatu

    kelompok. Dari penelitian ini, penulis mengetahui bahwa setiap individu

    memiliki faktor-faktor lain yang mempengaruhi tingkat penggunaan

    smartphone sehari-hari.

    23hasil wawancara penulis dengan Seto, siswa kelas X IPS SMA Negeri 2 Temanggung pada 25

    Februari 2017

  • 36

    “saya lebih suka ngobrol dengan teman-teman ketika kami

    sedang makan bersama atau sedang main di luar. Ketika di

    rumah jarang menggunakan smartphone, orang tua juga

    jarang sekali menggunakan smartphone.”24

    “saya dan teman-teman lebih suka ngobrol ketika sedang

    berkumpul. Kami lebih suka mengobrolkan banyak hal, dari

    pada sibuk main handphone sendiri.”25

    “saya tidak begitu ketergantungan dengan smartphone.

    Setelah pulang sekolahpun, biasanya saya main dengan

    teman. Ketika sore hingga malam hari saya lebih suka

    berkumpul di Masjid dengan teman-teman.”26

    “saya jarang bermain dengan teman-teman. Menurut saya,

    berbicara melalui handphone saja sudah cukup mewakili.

    Setelah pulang sekolah ya saya hanya main smartphone dan

    belajar.”27

    “ketika bersama teman-teman atau keluarga, saya tidak

    menggunakan smartphone, mereka juga tidak. Karena bisa

    24hasil wawancara penulis dengan Marchita, siswa kelas XII IPA SMA Negeri 2 Temanggung pada 23

    Februari 2017 25hasil wawancara penulis dengan Vania, siswa kelas XII IPA SMA Negeri 2 Temanggung pada 23

    Februari 2017 26hasil wawancara penulis dengan Bastian, siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Temanggung pada 24

    Februari 2017 27hasil wawancara penulis dengan Gaby, siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Temanggung pada 22

    Februari 2017

  • 37

    bercerita dan tertawa bersama orang-orang terdekat itu jauh

    lebih menyenangkan.”28

    “smartphone penting bagi saya, tapi ketika sedang bersama

    teman-teman atau keluarga, saya jarang bermain

    smartphone, walau sesekali melihat apabila ada

    pemberitahuan whatsapp atau lainnya.”29

    “saya jarang sekali main bersama teman-teman. Jadi ketika

    pulang sekolah saya lebih sering melihat video youtube.”30

    Faktor yang mempengaruhi penggunaan smartphone bagi siswa SMA

    Negeri 2 Temanggung, selain lingkungan dan peraturan sekolah, ternyata

    teman-teman dan orang tua juga berpengaruh terhadap tingkat penggunaan

    smartphone dalam kehidupan sehari-hari.

    Dibawah ini akan penulis sajikan tabel analisis dari ke-4 komponen

    scot yang telah penulis uraikan di atas.

    Tabel 4.5.1

    Analisis SCOT

    Komponen

    SCOT

    Nama

    Interpretative

    Flexibility

    Relevan

    Social Group

    Closure and

    Stabilization

    Wider

    Contex

    28hasil wawancara penulis dengan Dinta, siswa kelas X IPS SMA Negeri 2 Temanggung pada 23

    Februari 2017 29hasil wawancara penulis dengan Heppy, siswa kelas X IPA SMA Negeri 2 Temanggung pada 24

    Februari 2017 30hasil wawancara penulis dengan Seto, siswa kelas X IPS SMA Negeri 2 Temanggung pada 25

    Februari 2017

  • 38

    Marchita

    Mencari tugas,

    menghubungi

    orang tua

    Alat

    komunikasi,

    akses

    informasi, alat

    bantu belajar

    Sejak kelas

    VIII (4 tahun

    penggunaan);

    4 jam dalam

    sehari

    Orang tua dan

    teman;

    kebersamaan

    Vania

    Belajar materi

    (ppt), media

    sosial

    Alat

    komunikasi,

    akses

    informasi,

    hiburan

    Sejak kelas

    VII (5 tahun

    penggunaan);

    4 jam dalam

    sehari

    Teman;

    kebersamaan

    Bastian

    Belajar materi

    (ppt), media

    sosial

    Alat

    komunikasi,

    akses

    informasi, alat

    bantu belajar

    Sejak kelas

    VII (4 tahun

    penggunaan);

    2 jam dalam

    sehari

    Teman;

    kebersamaan

    Gaby

    Mencari tugas Alat

    komunikasi,

    akses

    informasi,

    hiburan

    Sejak kelas

    VIII (3 tahun

    penggunaan);

    5 jam dalam

    sehari

    Teman, orang

    tua;

    kepraktisan

    Dinta

    Menghubungi

    orang tua

    Alat

    komunikasi,

    alat bantu

    belajar, hiburan

    Sejak kelas

    VII (3 tahun

    penggunaan);

    6 jam dalam

    sehari

    Teman, orang

    tua;

    kebersamaan

    Heppy

    Mencari tugas,

    media sosial

    Alat

    komunikasi,

    alat bantu

    Sejak kelas

    VII (3 tahun

    penggunaan);

    Teman;

    kebersamaan

  • 39

    belajar, akses

    informasi,

    media bisnis

    5 jam dalam

    sehari

    Seto

    Alat

    komunikasi

    Mempermudah

    kehidupan

    manusia dalam

    segala hal

    Sejak kelas IX

    (1 tahun

    penggunaan);

    5 jam dalam

    sehari

    Orang tua;

    kepraktisan