bab iv hasil penelitian dan pembahasan 4.1...

21
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan 2 siklus, pada siklus pertama dilakukan tiga kali pertemuan. Siklus kedua dilaksanakan dengan tiga kali pertemuan di SD Negeri Krubungan yang beralamat di Jalan Desa Krubungan, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas 3 yang berjumlah 18 siswa. Tindakan/siklus yang dilaksanakan dijelaskan sesuai dengan prosedur penelitian, yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan dan observasi, refleksi. 4.1.1 Pelaksanaan Siklus 1 Sebelum dilaksanakan siklus 1, terlebih dahulu siswa diberi soal tes awal, yaitu siswa mengerjakan soa-soal Bentuk Permukaan Bumi, dilanjutkan eksperimen peneliti tentang penampakan permukaan bumi. Kemudian siswa berkelompok maju mengerjakan eksperimen desain tutor sebaya materi tersebut. Tindakan pada siklus I pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 14 Maret 2013, dan pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 19 Maret 2013. a. Perencanaan Tindakan Pada tahap perencanaan siklus 1 kegiatan yang dilakukan adalah: 1. Permohonan ijin penelitian di SD N Krubungan, Kec. Mirit, Kab. Kebumen 2. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), membuat LKS, membuat soal, menyiapkan Globe dan membuat perahu dari kertas. Materi yang disampaikan dalam siklus 1 adalah tentang bentuk permukaan bumi adapun tujuan pembelajarannya antara lain: a) Setelah guru menunjukan alat dan bahan tentang globe dan kapal kertas, Siswa dapat menyiapkan Globe atau bola, dan kapal kertas atau kapal mainan yang diberi layar b) Setelah memperhatikan penjelasan dari guru tentang permukaan bumi yang akan dilakukan, siswa dapat memahami bumi berbentuk bulat 34

Upload: doanmien

Post on 27-Apr-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8014/4/T1_262012610_BAB IV.pdftentang penampakan permukaan bumi. Kemudian siswa berkelompok maju

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Pelaksanaan PenelitianPenelitian ini dilaksanakan dengan 2 siklus, pada siklus pertama dilakukan tiga kali

pertemuan. Siklus kedua dilaksanakan dengan tiga kali pertemuan di SD NegeriKrubungan yang beralamat di Jalan Desa Krubungan, Kecamatan Mirit, KabupatenKebumen, Provinsi Jawa Tengah. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas 3 yangberjumlah 18 siswa. Tindakan/siklus yang dilaksanakan dijelaskan sesuai dengan prosedurpenelitian, yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan dan observasi, refleksi.

4.1.1 Pelaksanaan Siklus 1Sebelum dilaksanakan siklus 1, terlebih dahulu siswa diberi soal tes awal, yaitu

siswa mengerjakan soa-soal Bentuk Permukaan Bumi, dilanjutkan eksperimen penelititentang penampakan permukaan bumi. Kemudian siswa berkelompok maju mengerjakaneksperimen desain tutor sebaya materi tersebut.

Tindakan pada siklus I pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal14 Maret 2013, dan pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 19 Maret2013.a. Perencanaan Tindakan

Pada tahap perencanaan siklus 1 kegiatan yang dilakukan adalah:1. Permohonan ijin penelitian di SD N Krubungan, Kec. Mirit, Kab. Kebumen2. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), membuat LKS, membuat soal,

menyiapkan Globe dan membuat perahu dari kertas.Materi yang disampaikan dalam siklus 1 adalah tentang bentuk permukaan bumi

adapun tujuan pembelajarannya antara lain:a) Setelah guru menunjukan alat dan bahan tentang globe dan kapal kertas, Siswa dapat

menyiapkan Globe atau bola, dan kapal kertas atau kapal mainan yang diberi layarb) Setelah memperhatikan penjelasan dari guru tentang permukaan bumi yang akan

dilakukan, siswa dapat memahami bumi berbentuk bulat

34

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8014/4/T1_262012610_BAB IV.pdftentang penampakan permukaan bumi. Kemudian siswa berkelompok maju

35

c) Melalui pertanyaan dari guru tentang bentuk permukaan bumi, Siswa dapat menjawabbagian apa dari kapal yang pertama kali kamu lihat dari depan?

d) Setelah melakukan eksperimen tentang globe dan kapal kertas, Siswa dapatbereksperimen sendiri dengan dipimpin oleh tutor sebaya dengan mengikuti petunjukguru

e) Setelah selesai melakukan eksperimen bentuk permukaan bumi, Siswa dapatmenyampaikan hasil eksperimennya di depan kelas dari hasil eksperimen yangdipimpin oleh tutor sebaya

3. Menentukan Alokasi WaktuAlokasi waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan pembelajaran siklus 1 adalah

6x35 menit (3x pertemuan).4. Menyusun Lembar Kerja

Peneliti membuat lembar kerja untuk materi bentuk permukaan bumi yangdikerjakan berkelompok dan setiap kelompok terdiri dari 6 siswa.5. Menyiapkan media globe dan kapal kertas

Untuk menunjang pemahaman siswa terhadap materi yang akan diberikan, penelitimenggunakan metode eksperimen desain kelompok tutor sebaya6. Menyusun Lembar Evaluasi

Peneliti membuat soal-soal evaluasi siklus 1 berupa 20 soal isian.Soal evaluasidikerjakan oleh siswa setiap berakhirnya siklus.

b. Pelaksanaan dan Observasi Tindakan Siklus 1Pelaksanaan pembelajaran siklus 1 terdiri dari tiga pertemuan, pertemuan pertama

dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 14 Maret 2013 dan kedua hari Selasa, tanggal 19Maret 2013, sedangkan pertemuan ketiga dilaksanakan hari Rabu tanggal 20 Maret 2013yang merupakan pelaksanaan evaluasi siswa.1) Pertemuan pertama (2X35 menit)

Siklus 1 pertemuan 1, dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 14 Maret 2013.a) Kegiatan Awal

Guru memberikan apersepsi atau gambaran tentang materi yang akan di sampaikandisesuaikan dalam kegiatan sehari-hari agar siswa lebih mudah memahaminya dan

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8014/4/T1_262012610_BAB IV.pdftentang penampakan permukaan bumi. Kemudian siswa berkelompok maju

36

setelah itu guru menjelaskan materi tentang bentuk permukaan bumi. Kemudian sebelumsiswa diminta untuk mengerjakan tes perbuatan terlebih dahulu guru memberikan testertulis yaitu meminta siswa untuk mengeluarkan selembar kertas guna menjawabpertanyaan-pertanyaan seputar bentuk permukaan bumi yang telah dijelaskan di awalpertemuan.b) Kegiatan inti

Pada kegiatan eksplorasi selanjutnya siswa didampingi guru menyiapkan alat danbahan yang diperlukan untuk bereksperimen, guru memotivasi siswa. Guru menjelaskanmateri terlebih dahulu secara garis besar dan langkah kerja bereksperimen.Gurumemberikan permasalahan untuk dipecahkan yang diperoleh dari eksperimen, gurumembagi siswa dalam beberapa kelompok.

Dalam kegiatan elaborasi disetiap kelompok ada yang menjadi tutor sebayamembantu teman sekelompoknya. Siswa mulai bereksperimen sendiri yang dipimpin olehtutor sebaya telah dipilih guru dengan mengikuti petunjuk yang diberikan guru dan dibawah bimbingan guru. Siswa menyampaikan hasil eksperimennya di depan kelas darihasil eksperimen yang dipimpin oleh tutor sebaya yang dipilih oleh guru. Gurumembagikan LKS yang telah disiapkan pada setiap kelompok.

Pada kegiatan konfirmasi, guru memberikan penguatan dan perbaikan terhadaphasil diskusi yang telah dipresentasikan dan siswa bersama guru melakukan penguatan-penguatan dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan bentuk permukaan bumi.c) Kegiatan akhir

Guru bersama-sama dengan siswa membahas dan membuat kesimpulan hasileksperimen. Guru dan siswa bersama-sama membereskan alat dan bahan yang telahdigunakan dan membersihkannya. Kekurangan-kekurangan yang terdapat pada siklus 1pertemuan 1 akan diperbaiki pada pelaksanaan siklus 1 pertemuan 2.2) Siklus 1 pertemuan kedua (2X35 Menit)

Siklus 1 pertemuan 2 dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 19 Maret 2013.a. Kegiatan awal

Guru memberikan apersepsi atau gambaran tentang materi yang akan di sampaikandisesuaikan dalam kegiatan sehari-hari agar siswa lebih mudah memahaminya denganmenyanyikan prau layar dan setelah itu guru menjelaskan materi tentang bentuk

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8014/4/T1_262012610_BAB IV.pdftentang penampakan permukaan bumi. Kemudian siswa berkelompok maju

37

permukaan bumi. Selanjutnya siswa didampingi guru menyiapkan alat dan bahan yangdiperlukan untuk bereksperimen, guru memotivasi siswa.b. Kegiatan inti

Pada kegiatan eksplorasi, guru membimbing siswa mengamati globe menggunakankapal kertas, guru menjelaskan materi terlebih dahulu secara garis besar dan langkahkerja bereksperimen.Guru memberikan permasalahan untuk dipecahkan yang diperolehdari eksperimen,

Pada kegiatan elaborasi guru membagi siswa dalam beberapa kelompok. Disetiapkelompok ada yang menjadi tutor sebaya membantu teman sekelompoknya. Padapertemuan ini siswa memahami materi bentuk permukaan bumi. Siswa mulaibereksperimen sendiri yang di pimpin oleh tutor sebaya telah dipilih guru dengan mengikutipetunjuk yang diberikan guru dan di bawah bimbingan guru.

Pada kegiatan konfirmasi siswa menyampaikan hasil eksperimennya di depan kelasdari hasil eksperimen yang dipimpin oleh tutor sebaya yang dipilih oleh guru. Gurumembagikan LKS yang telah disiapkan pada setiap kelompok.c. Kegiatan akhir

Guru bersama-sama dengan siswa membahas dan membuat kesimpulan hasileksperimen. Guru dan siswa bersama-sama membereskan alat dan bahan yang telahdigunakan dan membersihkannya.3) Siklus 1 pertemuan ketiga,

Dilaksanakan hari Rabu tanggal 20 Maret 2013 yang merupakan pelaksanaanevaluasi siswa. Sebelum guru memberikan evaluasi kepada siswa terlebih dahulu gurumenanyakan materi yang telah dipelajari pada pertemuan 1 dan 2 sebelumnya. Setelahsiswa mengingat kembali materi sebelumnya kemudian guru memberikan evaluasi siklus 1kepada siswa yang dikerjakan selama 35 menit.

Kekurangan-kekurangan yang perlu diperbaiki dalam siklus berikutnya antara lainsiswa masih bekerja sama dalam mengerjakan soal evaluasi, namun sudah ditegur guru.

Observasi atau pengamatan siklus 1 pertemuan pertama dilaksanakan secaraintensif dan berkelanjutan. Data yang dikumpulkan meliputi data

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8014/4/T1_262012610_BAB IV.pdftentang penampakan permukaan bumi. Kemudian siswa berkelompok maju

38

a. Perilaku siswa selama proses pembelajaran sesuai dengan format pengamatanperilaku siswa

b. Siswa mulai bereksperimen sendiri yang di pimpin oleh tutor sebaya telah dipilih gurudengan mengikuti petunjuk yang diberikan guru dan di bawah bimbingan guru. Siswamenyampaikan hasil eksperimennya di depan kelas dari hasil eksperimen yangdipimpin oleh tutor sebaya yang dipilih oleh guru

c. Penilaian hasil pelaksanaan pembelajarand. Siswa menyampaikan hasil eksperimennya di depan kelas dari hasil eksperimen yang

dipimpin oleh tutor sebaya yang dipilih oleh gurue. Aktifitas guru selama pembelajaranf. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok, guru menjadi fasilitator bagi siswa,

guru memberikan kesempatan siswa menanyakan hal-hal yang belum dipahamitentang bentuk permukaan bumi.

Dilanjutkan observasi siklus I pertemuan kedua berdasarkan hasil pengamatan,pada hasil tes tertulis sebagian besar siswa sudah mampu menjawab pertanyaan yangdiberikan oleh guru dengan tepat dan benar dan hanya 10 siswa yang belum mampumenjawab dengan benar karena dipandang dari kualitas (kemampuan kognitif) siswa itusendiri. Sedangkan pada tes perbuatan sebagian besar siswa sudah dapat mengerjakantes perbuatan membuat kapal dari kertas dan mempraktekkan sesuai petunjuk padaLembar Kerja Siswa dengan teknik yang tepat dan benar, tetapi masih ada siswa yangmelakukan kesalahan.

c. Refleksi Siklus 1Berdasarkan hasil tes pada siklus 1 pertemuan pertama, siswa kelas 3 SD Negeri

Krubungan sudah dapat menjawab pertanyaan tentang bentuk permukaan bumi dengancukup baik. Tetapi berdasarkan pada hasil observasi dan analisis data pada siklus Ipertemuan pertama terdapat beberapa hal yang perlu ditingkatkan atau diperbaiki padasiklusI pertemuan berikutnya. Aktivitas siswa cukup antusias dalam mengikuti pelajarantetapi pada saat tertentu ketika kegiatan yang harus diselesaikan sudah dilaksanakan,meskipun mereka masih bingung dengan langkah-langkah dalam Lembar Kegiatan Siswa.mereka cenderung mencari aktivitas lain yang kadang-kadang mengganggu siswa lain.

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8014/4/T1_262012610_BAB IV.pdftentang penampakan permukaan bumi. Kemudian siswa berkelompok maju

39

Pada siklus I pertemuan kedua siswa cenderung rasa ingin tahu lebih lanjut tentang bentukpermukaan bumi, siswa mulai mengikuti langkah-langkah sesuai Lembar Kegiatan Siswa,mereka cenderung mencari aktivitas lain yang kadang-kadang mengganggu siswa lain.Masih ada siswa yang tidak percaya dengan tutor sebayanya. Oleh karena itu, perludiupayakan bentuk kegiatan yang dapat mencegah timbulnya hal-hal negative tersebut.Maka dari itu penelitian dapat menarik kesimpulan untuk melanjutkan lagi tindakan padasiklus ke 2 agar kreatifitas siswa dapat berkembang dengan praktek bentuk permukaanbumi yang lebih dimodifikasi serta pembelajaran dapat lebih berjalan dengan efektif danoptimal sesuai dengan harapan yang ingin dicapai serta, Pada siklus 1 pertemuan 2,seluruh siswa mulai beradaptasi dan fokus pada kegiatan pembelajaran.Pada akhirpembelajaran siklus 1, yaitu pada pertemuan 3 dilaksanakan evaluasi denganmenggunakan lembar evaluasi dan dari hasil evaluasi tersebut menunjukkan peningkatandibanding dengan prasiklus.

4.1.2 Pelaksanaan Siklus 2Menindaklanjuti hasil evaluasi refleksi siklus I, peneliti mengadakan tindak lanjut

yang kedua. Dalam hal ini peneliti melaksanakan tindakan yang sama dengan subjek yangsama tetapi waktu pelaksanaannya yang berbeda yaitu pertemuan pertama pada hariKamis, tanggal 4 April 2013 dan pertemuan kedua pada hari Selasa, tanggal 16 April 2013dan kegiatan evaluasi dilaksanakan hari Rabu, tanggal 17 April 2013.a. Perencanaan Tindakan

Dalam siklus ini peneliti merencanakan suatu tindakan .1. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), membuat LKS, membuat soal,

menyiapkan Globe dan membuat perahu dari kertas.Materi yang disampaikan dalam siklus 1 adalah tentang bentuk permukaan bumi

adapun tujuan pembelajarannya antara lain:a) Setelah guru menunjukan alat dan bahan tentang globe dan kapal kertas, Siswa dapat

mengidentifikasi Globe atau bola, dan kapal kertas atau kapal mainan yang diberi layarb) Setelah memperhatikan penjelasan dari guru tentang permukaan bumi yang akan

dilakukan, siswa dapat memahami perbandingan bentuk permukaan bumi

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8014/4/T1_262012610_BAB IV.pdftentang penampakan permukaan bumi. Kemudian siswa berkelompok maju

40

c) Melalui pertanyaan dari guru tentang permukaan bumi, Siswa dapat menjawab bagianapa dari kapal yang pertama kali kamu lihat dari depan?

d) Setelah melakukan eksperimen tentang bentuk permukaan bumi, Siswa dapatbereksperimen sendiri dengan dipimpin oleh tutor sebaya dengan mengikuti petunjukguru

e) Setelah selesai melakukan eksperimen tentang bentuk permukaan bumi, Siswa dapatmenyampaikan hasil eksperimennya di depan kelas dari hasil eksperimen yangdipimpin oleh tutor sebaya

2. Menentukan Alokasi WaktuAlokasi waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan pembelajaran siklus 1 adalah

6x35 menit (3x pertemuan).3. Menyusun Lembar Kerja

Peneliti membuat lembar kerja untuk materi bentuk permukaan bumi yangdikerjakan berkelompok dan setiap kelompok terdiri dari 6 siswa.4. Menyiapkan media globe dan kapal kertas

Untuk menunjang pemahaman siswa terhadap materi yang akan diberikan, penelitimenggunakan metode eksperimen desain kelompok tutor sebaya5. Menyusun Lembar Evaluasi

Peneliti membuat soal-soal evaluasi siklus 1 berupa 20 soal isian.Soal evaluasidikerjakan oleh siswa setiap berakhirnya siklus.

b. Pelaksanaan dan Observasi Tindakan Siklus 2Pelaksanaan pembelajaran siklus 2 terdiri dari tiga pertemuan, pertemuan pertama

dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 4 April 2013 dan kedua hari Selasa, tanggal 16April 2013, sedangkan pertemuan ketiga dilaksanakan hari Rabu tanggal 17 April 2013yang merupakan pelaksanaan evaluasi siswa.1) Siklus 2 Pertemuan pertama (2X35 menit)

Dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 4 April 2013.a) Kegiatan awal

Guru memberikan apersepsi atau gambaran tentang materi yang akan di sampaikandisesuaikan dalam kegiatan sehari-hari agar siswa lebih mudah memahaminya dan

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8014/4/T1_262012610_BAB IV.pdftentang penampakan permukaan bumi. Kemudian siswa berkelompok maju

41

setelah itu guru menjelaskan materi tentang bentuk permukaan bumi. Kemudian sebelumsiswa diminta untuk mengerjakan tes perbuatan terlebih dahulu guru memberikan testertulis yaitu meminta siswa untuk mengeluarkan selembar kertas guna menjawabpertanyaan-pertanyaan seputar bentuk permukaan bumi yang telah dijelaskan di awalpertemuan.b) Kegiatan inti

Dalam kegiatan eksplorasi selanjutnya siswa didampingi guru menyiapkan alat danbahan yang diperlukan untuk bereksperimen, guru memotivasi siswa. Guru menjelaskanmateri terlebih dahulu secara garis besar dan langkah kerja bereksperimen.

Dalam kegiatan elaborasi guru memberikan permasalahan untuk dipecahkan yangdiperoleh dari eksperimen, guru membagi siswa dalam beberapa kelompok. Disetiapkelompok ada yang menjadi tutor sebaya membantu teman sekelompoknya. Siswa mulaibereksperimen sendiri yang dipimpin oleh tutor sebaya telah dipilih guru dengan mengikutipetunjuk yang diberikan guru dan di bawah bimbingan guru.

Pada kegiatan konfirmasi siswa menyampaikan hasil eksperimennya di depan kelasdari hasil eksperimen yang dipimpin oleh tutor sebaya yang dipilih oleh guru. Gurumembagikan LKS yang telah disiapkan pada setiap kelompok.c) Kegiatan akhir

Guru bersama-sama dengan siswa membahas dan membuat kesimpulan hasileksperimen. Guru dan siswa bersama-sama membereskan alat dan bahan yang telahdigunakan dan membersihkannya.2) Siklus 2 pertemuan kedua (2X35 Menit)

Yang dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 16 April 2013.a) Kegiatan awal

Guru memberikan apersepsi atau gambaran tentang materi yang akan di sampaikandisesuaikan dalam kegiatan sehari-hari agar siswa lebih mudah memahaminya dansetelah itu guru menjelaskan materi tentang keadaan awan dan cuaca. Selanjutnya siswadidampingi guru menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk bereksperimen, gurumemotivasi siswa.b) Kegiatan inti

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8014/4/T1_262012610_BAB IV.pdftentang penampakan permukaan bumi. Kemudian siswa berkelompok maju

42

Pada kegiatan eksplorasi, guru membimbing siswa mengamati keadaan awan dancuaca, guru menjelaskan materi terlebih dahulu secara garis besar dan langkah kerjabereksperimen.Guru memberikan permasalahan untuk dipecahkan yang diperoleh darieksperimen.

Dalam kegiatan elaborasi guru membagi siswa dalam beberapa kelompok. Disetiapkelompok ada yang menjadi tutor sebaya membantu teman sekelompoknya. Selanjutnyapada kegiatan elaborasi, Siswa mulai bereksperimen sendiri yang di pimpin oleh tutorsebaya telah dipilih guru dengan mengikuti petunjuk yang diberikan guru dan di bawahbimbingan guru.

Dalam kegiatan konfirmasi siswa menyampaikan hasil eksperimennya di depankelas dari hasil eksperimen yang dipimpin oleh tutor sebaya yang dipilih oleh guru. Gurumembagikan LKS yang telah disiapkan pada setiap kelompok.c) Kegiatan akhir

guru bersama-sama dengan siswa membahas dan membuat kesimpulan hasileksperimen. Guru dan siswa bersama-sama membereskan alat dan bahan yang telahdigunakan dan membersihkannya.3) Siklus 2 pertemuan ketiga,

dilaksanakan hari Rabu tanggal 17 April 2013 yang merupakan pelaksanaanevaluasi siswa. Sebelum guru memberikan evaluasi kepada siswa terlebih dahulu gurumenanyakan materi yang telah dipelajari pada pertemuan 1 dan 2 sebelumnya. Setelahsiswa mengingat kembali materi sebelumnya kemudian guru memberikan evaluasi siklus 2kepada siswa yang dikerjakan selama 35 menit.Semua siswa mengerjakan soal dengan tertib dan tenang.

Observasi atau pengamatan siklus 2 pertemuan pertama dilaksanakan secaraintensif dan berkelanjutan.Data yang dikumpulkan meliputi dataa. Perilaku siswa selama proses pembelajaran sesuai dengan format pengamatan

perilaku siswab. Siswa mulai bereksperimen sendiri yang di pimpin oleh tutor sebaya telah dipilih guru

dengan mengikuti petunjuk yang diberikan guru dan di bawah bimbingan guru. Siswamenyampaikan hasil eksperimennya di depan kelas dari hasil eksperimen yangdipimpin oleh tutor sebaya yang dipilih oleh guru

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8014/4/T1_262012610_BAB IV.pdftentang penampakan permukaan bumi. Kemudian siswa berkelompok maju

43

c. Penilaian hasil pelaksanaan pembelajarand. Siswa menyampaikan hasil eksperimennya di depan kelas dari hasil eksperimen yang

dipimpin oleh tutor sebaya yang dipilih oleh gurue. Aktifitas guru selama pembelajaranf. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok, guru menjadi fasilitator bagi siswa,

guru memberikan kesempatan siswa menanyakan hal-hal yang belum dipahamitentang bentuk permukaan bumi.

Dilanjutkan observasi siklus 2 pertemuan kedua berdasarkan hasil pengamatan,pada hasil tes tertulis sebagian besar siswa sudah mampu menjawab pertanyaan yangdiberikan oleh guru dengan tepat dan benar dan hanya 10 siswa yang belum mampumenjawab dengan benar karena dipandang dari kualitas (kemampuan kognitif) siswa itusendiri. Sedangkan pada tes perbuatan sebagian besar siswa sudah dapat mengerjakantes perbuatan membuat kapal dari kertas dan mempraktekkan sesuai petunjuk padaLembar Kerja Siswa dengan teknik yang tepat dan benar, walaupun sudah berkurangtetapi masih ada siswa yang melakukan kesalahan.

c. Refleksi Siklus 2Berdasarkan hasil tes pada siklus 1 pertemuan ketiga, siswa kelas 3 SD Negeri

Krubungan sudah dapat menjawab pertanyaan tentang bentuk permukaan bumi dengancukup baik. Tetapi berdasarkan pada hasil observasi dan analisis data pada siklus Ipertemuan ketiga terdapat beberapa hal yang perlu ditingkatkan atau diperbaiki padasiklusI pertemuan berikutnya. Aktivitas siswa cukup antusias dalam mengikuti pelajarantetapi pada saat tertentu ketika kegiatan yang harus diselesaikan sudah dilaksanakan,meskipun mereka masih bingung dengan langkah-langkah dalam Lembar Kegiatan Siswa.mereka cenderung mencari aktivitas lain yang kadang-kadang mengganggu siswa lain.Pada siklus I pertemuan kedua siswa cenderung rasa ingin tahu lebih lanjut tentang bentukpermukaan bumi, siswa mulai mengikuti langkah-langkah sesuai Lembar Kegiatan Siswa,mereka cenderung mencari aktivitas lain yang kadang-kadang mengganggu siswa lain.Masih ada siswa yang tidak percaya dengan tutor sebayanya. Oleh karena itu, perludiupayakan bentuk kegiatan yang dapat mencegah timbulnya hal-hal negative tersebut.Maka dari itu penelitian dapat menarik kesimpulan untuk melanjutkan lagi tindakan pada

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8014/4/T1_262012610_BAB IV.pdftentang penampakan permukaan bumi. Kemudian siswa berkelompok maju

44

siklus ke 2 agar kreatifitas siswa dapat berkembang dengan praktek bentuk permukaanbumi yang lebih dimodifikasi serta pembelajaran dapat lebih berjalan dengan efektif danoptimal sesuai dengan harapan yang ingin dicapai serta, Pada siklus 2 pertemuan 2,seluruh siswa mulai beradaptasi dan fokus pada kegiatan pembelajaran. Pada akhirpembelajaran siklus 2, yaitu pada pertemuan 3 dilaksanakan evaluasi denganmenggunakan lembar evaluasi dan dari hasil evaluasi tersebut menunjukkan peningkatandibanding dengan siklus 1.

Pelaksanaan pembelajaran pada siklus 2 ini guru sebagai peneliti mengadakandiskusi dengan teman sejawat tentang kekurangan-kekurangan yang ada pada siklus 1dan segera membuat perbaikannya. Pada siklus 2 ini setiap siswa dalam kelompok sudahsangat aktif yaitu ditandai ketika guru memberikan perintah maka seluruh siswa bergegasuntuk segera mengerjakannya, dan siswa lebih bersemangat serta memiliki antusias yangtinggi untuk mengikuti pembelajaran. Karena hasilnya sudah memuaskan, maka penelitianmemutuskan untuk tidak melaksanakan tindakan/siklus lagi.

4.2 Hasil PenelitianHasil penelitian ini meliputi hasil tes siswa siklus 1 dan siklus 2, hasil motivasi dapat

dilihat lebih rinci sebagai berikut.Kegiatan penelitian tindakan kelas pada siklus 1 (pertama) dikatakan telah

terlaksana dengan lancar dan berhasil dengan baik, apabila para siswa yang menjadisubjek penelitian telah meningkat prestasi belajarnya. Indikasi keberhasilan ditunjukkanmelalui hasil pretes dan protes yang meningkat dari rata-rata 58,33 menjadi 69,44. Dari 18siswa kelas 3 mereka dapat menyelesaikan dengan waktu yang telah ditentukan. Setelahdilakukan tindakan yaitu menggunakan metode eksperimen desain tutor sebaya dalampembelajaran ternyata hasilnya meningkat.Tingkat keaktifan dalam pembelajaranpunmeningkat, mereka menjadi lebih semangat dan antusias untuk mengikuti pelajaran.

Kekurangan yang ada pada siklus 1 diperbaiki dalam siklus 2. Dalam hal ini penelitisebagai guru bekerja sama dengan teman sejawat melakukan perbaikan dalampembelajaran. Guru sebagai peneliti mencoba untuk menggunakan metode eksperimendesain tutor sebaya tersebut dengan indikator berbeda. Hasil pretes untuk siklus yang

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8014/4/T1_262012610_BAB IV.pdftentang penampakan permukaan bumi. Kemudian siswa berkelompok maju

45

kedua ini ternyata tidak jauh dengan siklus 1.Terdapat 5 siswa yang belum menguasaitentang bentuk permukaan bumi.

Setelah data kuantitatif dan data kualitatif hasil tindakan kelas pada Siklus 1 danSiklus 2 dianalisis kemudian digunakan untuk menguji hipotesis. Selanjutnya secaralengkap dilaporkan hasilnya pada bagaian berikut.

4.2.1 Deskripsi DataDeskripsi data berisi tentang gambaran hasil pembelajaran untuk setiap siklus. Secararinci dapat diuraikan dalam deskripsi data masing-masing siklus berikut ini. Kekurangan-kekurangan yang terdapat pada siklus 1 pertemuan 1 akan diperbaiki pada pelaksanaansiklus 1 pertemuan 2

Data temuan hasil pembelajaran Siklus 1Data temuan hasil penelitian diperoleh dari data hasil perbaikan pembelajaran yang

telah dilaksanakan pada pembelajaran siklus1 dan siklus 2. Hasil analisis pengamatan tespelaksanaan perbaikan pembelajaran pada siklus 1 yang telah dilakukaan penelitian olehpeneliti dan teman sejawat diperoleh hasil sebagai berikut:

Dari tabel daftar nilai siklus 1 dapat diketahui bahwa nilai rata-rata hasil belajarsiswa meningkat dari 58,88 menjadi 70,00.Siswa yang berada pada interval baik sekalijuga meningkat dari 2 menjadi 5 dengan prosentase 11,11% menjadi 27,77%.Hanya yangbelum tuntas mencapai kreteria ketuntasan minimal.Secara keseluruhan hasil yangdiperoleh adalah meningkat.Hasil selengkapnya dapat dilihat pada table dibawah ini:

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8014/4/T1_262012610_BAB IV.pdftentang penampakan permukaan bumi. Kemudian siswa berkelompok maju

46

4.2.1.1 Data Siklus 1Tabel 4

Distribusi Frekwensi Hasil Belajar IPA Siklus 1 Siswa Kelas 3 SD Negeri KrubunganSemester 2 Tahun Pelajaran 2012/2013

No Interval Nilai Frekwensi Prosentase (%)

Pretes Poster Pretes Poster

1. 81 - 100 (Baik Sekali) 2 5 5,71 37,142 61 - 80 (Baik) 5 7 28,57 34,293 41 – 60 (Cukup) 6 4 40,0 28,574 21 – 40 ( Kurang ) 5 2 22,86 05 0 - 20 ( angat kurang) 0 0 2,86 0

Jumlah 18 35 100 100

Tampak pada tabel bahwa nilai pre-tes pada siklus 1 nilai yang paling rendahberada pada interval 21-40 sebanyak 5 siswa dengan prosentase 27,77 kemudianmeningkat setelah dilaksanakan tindakan yaitu 2 dengan persentase meningkat 16,66 .Nilai pre-tes dan pos tes siklus 1 dapat kita lihat pada grafik sebagai berikut:

Gambar 2 Nilai pre-tes dan pos-tes siklus 1Dengan gambar 2 tersebut lebih mudah terbaca bahwa hasil belajar siswa

mengalami peningkatan.

46

4.2.1.1 Data Siklus 1Tabel 4

Distribusi Frekwensi Hasil Belajar IPA Siklus 1 Siswa Kelas 3 SD Negeri KrubunganSemester 2 Tahun Pelajaran 2012/2013

No Interval Nilai Frekwensi Prosentase (%)

Pretes Poster Pretes Poster

1. 81 - 100 (Baik Sekali) 2 5 5,71 37,142 61 - 80 (Baik) 5 7 28,57 34,293 41 – 60 (Cukup) 6 4 40,0 28,574 21 – 40 ( Kurang ) 5 2 22,86 05 0 - 20 ( angat kurang) 0 0 2,86 0

Jumlah 18 35 100 100

Tampak pada tabel bahwa nilai pre-tes pada siklus 1 nilai yang paling rendahberada pada interval 21-40 sebanyak 5 siswa dengan prosentase 27,77 kemudianmeningkat setelah dilaksanakan tindakan yaitu 2 dengan persentase meningkat 16,66 .Nilai pre-tes dan pos tes siklus 1 dapat kita lihat pada grafik sebagai berikut:

Gambar 2 Nilai pre-tes dan pos-tes siklus 1Dengan gambar 2 tersebut lebih mudah terbaca bahwa hasil belajar siswa

mengalami peningkatan.

46

4.2.1.1 Data Siklus 1Tabel 4

Distribusi Frekwensi Hasil Belajar IPA Siklus 1 Siswa Kelas 3 SD Negeri KrubunganSemester 2 Tahun Pelajaran 2012/2013

No Interval Nilai Frekwensi Prosentase (%)

Pretes Poster Pretes Poster

1. 81 - 100 (Baik Sekali) 2 5 5,71 37,142 61 - 80 (Baik) 5 7 28,57 34,293 41 – 60 (Cukup) 6 4 40,0 28,574 21 – 40 ( Kurang ) 5 2 22,86 05 0 - 20 ( angat kurang) 0 0 2,86 0

Jumlah 18 35 100 100

Tampak pada tabel bahwa nilai pre-tes pada siklus 1 nilai yang paling rendahberada pada interval 21-40 sebanyak 5 siswa dengan prosentase 27,77 kemudianmeningkat setelah dilaksanakan tindakan yaitu 2 dengan persentase meningkat 16,66 .Nilai pre-tes dan pos tes siklus 1 dapat kita lihat pada grafik sebagai berikut:

Gambar 2 Nilai pre-tes dan pos-tes siklus 1Dengan gambar 2 tersebut lebih mudah terbaca bahwa hasil belajar siswa

mengalami peningkatan.

81-10

61-80

41-60

21-40

0-20

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8014/4/T1_262012610_BAB IV.pdftentang penampakan permukaan bumi. Kemudian siswa berkelompok maju

47

Data Siklus 1Hasil tes siklus 1 dapat dilihat secara jelas dalam tabel 5 berikut ini.

Tabel 5Hasil tes siklus 1

Untuk lebih memperjelas data ini maka berikut disajikan gambar lingkaran untuk hasil tessiklus 1.

4.2.1.2. Data Siklus 2Deskripsi data berisi tentang gambaran hasil pembelajaran untuk setiap siklus. Secararinci dapat diuraikan dalam deskripsi data masing-masing siklus berikut ini.

Data temuan perbaikan pembelajaran Siklus 2Pada siklus kedua,ini siswa merasa sudah tidak asing lagi, siswa lebih aktif

.Kekurangan-kekurangan yang ada di siklus 1 disempurnakan.Peningkatan hasil belajarpada siklus 2, dapat dilihat dari table di bawah ini :

Dari tabel hasil tes siklus 2 dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa mengalamikenaikan yang cukup besar.Hal ini berarti hasil belajar siswa meningkat hampir 100%karena dari siswa hanya ada dua siswa yang belum tuntas.

Seperti halnya Siklus 1 di dalam Siklus 2 ini pun nilai siswa dikelompokkan menjadilima interval yaitu katagori sangat kurang, kurang, cukup, baik dan sangat baik.

No Frekwensi Persentase1 2 11,11%2 3 16,66%3 3 16,66%4 5 27,77%5 6 33,33%

18 100%60 - 6768 - 75

Interval

84 - 9276 - 83

93 - 100

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8014/4/T1_262012610_BAB IV.pdftentang penampakan permukaan bumi. Kemudian siswa berkelompok maju

48

Data Siklus 2Tabel 6

Distribusi Frekwensi Hasil Belajar IPA Siklus 2 Siswa Kelas 3 SD Negeri KrubunganSemester 2 Tahun Pelajaran 2012/2013

No Interval Nilai Frekwensi Prosentase (%)

Pretes Postes Pretes Postes

1. 81 - 100 (Baik Sekali) 2 6 11,11 33,332 61 - 80 (Baik) 5 10 27,77 55,553 41 – 60 (Cukup) 6 2 33,33 11,114 21 – 40 ( Kurang ) 5 - 27,77 -5 0 - 20 ( angat kurang) - - - -

Jumlah 18 18 100 100

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa dalam pre-tes ada 2 yang mendapatkannilai yang baik sekali, namun dalam postes yang mendapatkan nilai baik sekali ada 6 anak.Sebanyak 6 siswa hanya mendapatkan cukup saja dengan presentase 33,33 % dan tidakada siswa yang memperoleh hasil sangat kurang. Sedangkan didalam postes nilai baiksekali diperoleh 6 siswa dengan prosentase 33,33 %, katagori baik dicapai oleh 10 siswadengan prosentase sama yaitu 55,55. Nilai kurang dan sangat kurang tidak dijumpai dalampos-tes pada siklus 2 ini untuk melengkapi data nilai hasil pre-tes dan pos-tes diatas makadibuat diagram seperti dibawah ini :

Gambar 3 Nilai pre-tes dan pos-tes siklus 2

48

Data Siklus 2Tabel 6

Distribusi Frekwensi Hasil Belajar IPA Siklus 2 Siswa Kelas 3 SD Negeri KrubunganSemester 2 Tahun Pelajaran 2012/2013

No Interval Nilai Frekwensi Prosentase (%)

Pretes Postes Pretes Postes

1. 81 - 100 (Baik Sekali) 2 6 11,11 33,332 61 - 80 (Baik) 5 10 27,77 55,553 41 – 60 (Cukup) 6 2 33,33 11,114 21 – 40 ( Kurang ) 5 - 27,77 -5 0 - 20 ( angat kurang) - - - -

Jumlah 18 18 100 100

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa dalam pre-tes ada 2 yang mendapatkannilai yang baik sekali, namun dalam postes yang mendapatkan nilai baik sekali ada 6 anak.Sebanyak 6 siswa hanya mendapatkan cukup saja dengan presentase 33,33 % dan tidakada siswa yang memperoleh hasil sangat kurang. Sedangkan didalam postes nilai baiksekali diperoleh 6 siswa dengan prosentase 33,33 %, katagori baik dicapai oleh 10 siswadengan prosentase sama yaitu 55,55. Nilai kurang dan sangat kurang tidak dijumpai dalampos-tes pada siklus 2 ini untuk melengkapi data nilai hasil pre-tes dan pos-tes diatas makadibuat diagram seperti dibawah ini :

Gambar 3 Nilai pre-tes dan pos-tes siklus 2

48

Data Siklus 2Tabel 6

Distribusi Frekwensi Hasil Belajar IPA Siklus 2 Siswa Kelas 3 SD Negeri KrubunganSemester 2 Tahun Pelajaran 2012/2013

No Interval Nilai Frekwensi Prosentase (%)

Pretes Postes Pretes Postes

1. 81 - 100 (Baik Sekali) 2 6 11,11 33,332 61 - 80 (Baik) 5 10 27,77 55,553 41 – 60 (Cukup) 6 2 33,33 11,114 21 – 40 ( Kurang ) 5 - 27,77 -5 0 - 20 ( angat kurang) - - - -

Jumlah 18 18 100 100

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa dalam pre-tes ada 2 yang mendapatkannilai yang baik sekali, namun dalam postes yang mendapatkan nilai baik sekali ada 6 anak.Sebanyak 6 siswa hanya mendapatkan cukup saja dengan presentase 33,33 % dan tidakada siswa yang memperoleh hasil sangat kurang. Sedangkan didalam postes nilai baiksekali diperoleh 6 siswa dengan prosentase 33,33 %, katagori baik dicapai oleh 10 siswadengan prosentase sama yaitu 55,55. Nilai kurang dan sangat kurang tidak dijumpai dalampos-tes pada siklus 2 ini untuk melengkapi data nilai hasil pre-tes dan pos-tes diatas makadibuat diagram seperti dibawah ini :

Gambar 3 Nilai pre-tes dan pos-tes siklus 2

81-10

61-80

41-60

21-40

0-20

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8014/4/T1_262012610_BAB IV.pdftentang penampakan permukaan bumi. Kemudian siswa berkelompok maju

49

Dari gambar 3 nilai pre tes dan pos tes siklus 2 diketahui bahwa rata-rata siswasudah berhasil dalam pembelajaran IPA pokok bahasan tentang energy gerak danperubahannya dengan menggunakan metode eksperimen dengan sumber belajarlingkungan.Peningkatan rata-rata nilai prestasi belajar dan tingkat ketuntasan belajar siswasecara klasikal dapat dijelaskan sebagai berikut :1. Pada Siklus 1 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 100 dan nilai terendah 30

dengan rata-rata 69,44. Sedangkan siswa yang tidak mencapai ketuntasan ada 5siswa.

2. Pada Siklus 2 nilai tertinggi yang dicapai 100 dan nilai terendah 50 dengan rata-rata78,33. Sedangkan siswa yang tidak mencapai ketuntasan hanya 2 siswa.

Hasil tes siklus 2 dapat dilihat secara jelas dalam tabel 7 berikut ini.Tabel 7

Hasil tes siklus 2

Untuk lebih memperjelas data ini maka berikut disajikan gambar lingkaran untukhasil tes siklus 2.

No Frekwensi Persentase1 6 33,33%2 10 55,55%3 2 11,11%4 %5 %

18 100%60 - 6768 - 75

Interval

84 - 9276 - 83

93 - 100

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8014/4/T1_262012610_BAB IV.pdftentang penampakan permukaan bumi. Kemudian siswa berkelompok maju

50

Gambar 4 Hasil BelajarSebelum dan Sesudah Perbaikan Siklus I dan Siklus IIPembelajaran IPA dengan materi Bentuk Permukaan Bumi Kelas 3 SD NegeriKrubungan Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen Semester 2 Tahun Pelajaran 2012 /2013

Hasil pengamatan sikap terdapat peningkatan yang Nampak jelasperkembangannya. Siswa menjadi lebih aktif bekerja dengan kelompoknya, siswa merasasenang dengan metode eksperimen desain tutor sebaya yang digunakan sehingga siswatampak tidak bosan mengikuti pembelajaran yang pada akhirnya hasil belajar IPA padabentuk permukaan bumi menjadi meningkat.

Dengan demikian, hipotesis yang peneliti ajukan dalam penelitian tindakan kelas iniyaitu melalui penggunaan metode eksperimen desain kelompok tutor sebayameningkatkan hasil belajar IPA tentang bentuk permukaan bumi bagi siswa kelas 3 SDNegeri Krubungan Tahun Pelajaran 2012/2013 terbukti.

4.2.2. Analisis DataAnalis data dilakukan dalam dua tahapan yaitu analisis ketuntasan masing-masing

siklus dan analisis komparatif antara hasil pra siklus dengan siklus 1 dan siklus 2.Berikut adalah analisis ketuntasan untuk masing-masing siklus.a. Analisis Ketuntasan

Analisis ketuntasan digunakan untuk melihat ketuntasan belajar masing-masingsiklus untuk melihat keberhasilan penelitian. Kriteria ketuntasan menggunakan KKM 66yang ditetapkan oleh sekolah.

50

Gambar 4 Hasil BelajarSebelum dan Sesudah Perbaikan Siklus I dan Siklus IIPembelajaran IPA dengan materi Bentuk Permukaan Bumi Kelas 3 SD NegeriKrubungan Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen Semester 2 Tahun Pelajaran 2012 /2013

Hasil pengamatan sikap terdapat peningkatan yang Nampak jelasperkembangannya. Siswa menjadi lebih aktif bekerja dengan kelompoknya, siswa merasasenang dengan metode eksperimen desain tutor sebaya yang digunakan sehingga siswatampak tidak bosan mengikuti pembelajaran yang pada akhirnya hasil belajar IPA padabentuk permukaan bumi menjadi meningkat.

Dengan demikian, hipotesis yang peneliti ajukan dalam penelitian tindakan kelas iniyaitu melalui penggunaan metode eksperimen desain kelompok tutor sebayameningkatkan hasil belajar IPA tentang bentuk permukaan bumi bagi siswa kelas 3 SDNegeri Krubungan Tahun Pelajaran 2012/2013 terbukti.

4.2.2. Analisis DataAnalis data dilakukan dalam dua tahapan yaitu analisis ketuntasan masing-masing

siklus dan analisis komparatif antara hasil pra siklus dengan siklus 1 dan siklus 2.Berikut adalah analisis ketuntasan untuk masing-masing siklus.a. Analisis Ketuntasan

Analisis ketuntasan digunakan untuk melihat ketuntasan belajar masing-masingsiklus untuk melihat keberhasilan penelitian. Kriteria ketuntasan menggunakan KKM 66yang ditetapkan oleh sekolah.

Tuntas

Tidak Tuntas

50

Gambar 4 Hasil BelajarSebelum dan Sesudah Perbaikan Siklus I dan Siklus IIPembelajaran IPA dengan materi Bentuk Permukaan Bumi Kelas 3 SD NegeriKrubungan Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen Semester 2 Tahun Pelajaran 2012 /2013

Hasil pengamatan sikap terdapat peningkatan yang Nampak jelasperkembangannya. Siswa menjadi lebih aktif bekerja dengan kelompoknya, siswa merasasenang dengan metode eksperimen desain tutor sebaya yang digunakan sehingga siswatampak tidak bosan mengikuti pembelajaran yang pada akhirnya hasil belajar IPA padabentuk permukaan bumi menjadi meningkat.

Dengan demikian, hipotesis yang peneliti ajukan dalam penelitian tindakan kelas iniyaitu melalui penggunaan metode eksperimen desain kelompok tutor sebayameningkatkan hasil belajar IPA tentang bentuk permukaan bumi bagi siswa kelas 3 SDNegeri Krubungan Tahun Pelajaran 2012/2013 terbukti.

4.2.2. Analisis DataAnalis data dilakukan dalam dua tahapan yaitu analisis ketuntasan masing-masing

siklus dan analisis komparatif antara hasil pra siklus dengan siklus 1 dan siklus 2.Berikut adalah analisis ketuntasan untuk masing-masing siklus.a. Analisis Ketuntasan

Analisis ketuntasan digunakan untuk melihat ketuntasan belajar masing-masingsiklus untuk melihat keberhasilan penelitian. Kriteria ketuntasan menggunakan KKM 66yang ditetapkan oleh sekolah.

Tuntas

Tidak Tuntas

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8014/4/T1_262012610_BAB IV.pdftentang penampakan permukaan bumi. Kemudian siswa berkelompok maju

51

1) Analisis Ketuntasan Siklus 1Ketuntasan hasil belajar IPA siswa kelas 3 SD Negeri Krubungan untuk siklus 1 dapatdilihat pada tabel 2 berikut ini.

Tabel 8Analsis Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siklus 1

Siswa kelas 3 SD Negeri Krubungan

No Ketuntasan Frekwensi Persentase

1 Tuntas 13 72,22

2 Tidak Tuntas 5 27,77

Rerata 69,44

Maksimum 100

Minimum 30

Berdasarkan Tabel 8 terlihart bahwa Pada Siklus 1 nilai tertinggi yang dicapai siswaadalah 100 dan nilai terendah 30 dengan rata-rata 69,44. Sedangkan siswa yang tidakmencapai ketuntasan ada 5 siswa.

2) Analisis Ketuntasan Siklus 2Ketuntasan hasil belajar IPA siswa kelas 3 SD Negeri Krubungan untuk siklus 1

dapat dilihat pada tabel 2 berikut ini.

Tabel 9Analsis Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siklus 2

Siswa kelas 3 SD Negeri Krubungan

No Ketuntasan Frekwensi Persentase

1 Tuntas 16 88,88

2 Tidak Tuntas 2 11,11

Rerata 78,33

Maksimum 100

Minimum 50

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8014/4/T1_262012610_BAB IV.pdftentang penampakan permukaan bumi. Kemudian siswa berkelompok maju

52

Berdasarkan Tabel 9 terlihart bahwa Pada Siklus 2 nilai tertinggi yang dicapai 100dan nilai terendah 50 dengan rata-rata 78,33. Sedangkan siswa yang tidak mencapaiketuntasan hanya 2 siswa.

3) Analisis KomparatifSetelah data dianalisis ketuntasan maka untuk melihat peningkatan hasil belajar IPA

dan keberhasilan penelitian maka masing-masing hasil belajar setiap siklus harusdibandingkan dengan hasil pra siklus dengan metode komparatif. Secara rinci dapat dilihatpada tabel 3 berikut ini.

Tabel 10Analsis Komporatif Hasil Belajar IPA Pra Siklus, Siklus 1 dan Siklus 2

Siswa kelas 3 SD Negeri Krubungan

No KetuntasanPra Siklus Siklus 1 Siklus 2

f % f % f %

1 Tuntas 7 38,88 13 72,22 16 88,88

2 Tidak Tuntas 11 61,11 5 27,77 2 11,11

Rerata 58,33 69,44 78,33

Maksimum 90 100 100

Minimum 30 30 50

Berdasarkan Tabel 10 maka terlihat bahwa terjadi peningkatan 9 berapa persen 50%Berdasarkan Tabel 10 maka terlihat bahwa terjadi peningkatan jumlah siswa yang

mendapatkan nilai KKM 66 dalam mata pelajaran IPA dibuktikan dengan pengklasifikasianketuntasan. Sebelum adanya tindakan, sebanyak 11 siswa (61,11%) hasil belajarnya tidaktuntas atau mendapatkan nilai di bawah KKM. Setelah dilaksanakan tindakan denganmenggunakan metode eksperimen desain kelompok tutor sebaya melalui siklus 1 dansiklus 2 siswa yang hasil belajarnya tidak tuntas atau mendapatkan nilai di bawah KKMberkurang menjadi 2 siswa(11,11%). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa setelahsiklus 1 dan siklus 2 siswa mengalami ketuntasan belajar 88,88%.. Skor minimal sebelumtindakan adalah 30. Setelah dilakukan tindakan siklus 2, nilai minimal yang diperoleh siswamengalami peningkatan menjadi 50.

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8014/4/T1_262012610_BAB IV.pdftentang penampakan permukaan bumi. Kemudian siswa berkelompok maju

53

4.3 PembahasanBerdasarkan hasil analisis komparatif terhadap hasil belajar IPA Pra siklus, siklus1,

dan siklus 2 maka terlihat bahwa penerapan metode eksperimen desain kelompok tutorsebaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas 3 SD Negeri Krubungan Semester 2Tahun Pelajaran 2012/2013. Peningkatan tersebut terjadi karena:1. Guru merencanakan pengajaran yang sebaik-baiknya termasuk penggunaan media

globe dan kapal kertas.2. Guru membimbing siswa dalam berdiskusi dan siswa terlibat aktif dalam kelompok

masing-masing.3. Tutor sebaya dan siswa dapat berpikir kritis serta memberikan ide dalam pemecahan

masalah di dalam kelompok masing-masing.4. Penggunaan metode eksperimen desain kelompok tutor sebaya membuat siswa

antusias dalam mengikuti pembelajaran.

a. Siklus 1Pada siklus 1 dengan menggunakan metode eksperimen desain kelompok tutor

sebaya pada pembelajaran IPA, sebanyak 13 siswa (72,22%) mendapatkan nilaimemenuhi KKM dengan nilai tertinggi 100, sedangkan 5 siswa (27,77%) mendapatkannilai di bawah KKM dengan nilai terendah 30.

b. Siklus 2Pada siklus 1 dengan menggunakan metode eksperimen desain kelompok tutor

sebaya pada pembelajaran IPA, sebanyak 16 siswa (88,88%) mendapatkan nilaimemenuhi KKM dengan nilai tertinggi 100, sedangkan 2 siswa (11,11%) mendapatkannilai di bawah KKM dengan nilai terendah 50

Kegiatan penelitian tindakan kelas pada siklus 2 (pertama) dikatakan telahterlaksana dengan lancar dan berhasil dengan baik, apabila para siswa yang menjadisubjek penelitian telah meningkat prestasi belajarnya. Indikasi keberhasilan ditunjukkanmelalui hasil pretes dan protes yang meningkat dari rata-rata 38,88 menjadi 88,88.Dari 18siswa kelas 3 mereka dapat menyelesaikan dengan waktu yang telah ditentukan. Setelahdilakukan tindakan yaitu menggunakan metode eksperimen desain tutor sebaya dalam

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8014/4/T1_262012610_BAB IV.pdftentang penampakan permukaan bumi. Kemudian siswa berkelompok maju

54

pembelajaran ternyata hasilnya meningkat. Tingkat keaktifan dalam pembelajaranpunmeningkat, mereka menjadi lebih semangat dan antusias untuk mengikuti pelajaran.1. Istimewa/maksimal : Apabila seluruh bahan pelajaran dapat dikuasai siswa2. Baik sekali/optimal : Apabila sebagian basar (80% - 94%) bahan pelajaran dapat

dikuasai siswa3. Baik/minimal : Apabila bahan pelajaran yang diajarkan hanya (75% - 84%)

dikuasai siswa4. Kurang : Apabila bahan pelajaran yang diajarkan kurang dari 75%

dikuasai siswaKondisi ini sesuai dengan teori Penulis: Sodikin, Pembimbing: 1. I WAYAN SUTAMA

; 2. SRI SUGIHARTI, Penerbitan: 2010, S1 Program Studi S1 PGSD. Tentang Judul:Penggunaan tutor sebaya untuk meningkatkan hasil belajar ilmu pengetahuan sosial siswakelas IV SDN Susukanrejo I Kecamatan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan oleh Sodikin

Dari penelitian ini masih banyak kekurangan dan kelemahannya, missal: masih adasiswa yang kurang percaya dengan tutor sebayanya jadi untuk kerja kelompok masihbelum kompak, guru harus bisa meyakinkan siswa pada tutor sebayanya. Hasil penelitianini adalah pada siklus I ketuntasan belajar individu mencapai 56,6%, yang berartimeningkat sebesar 16,7% dari sebelum menggunakan tutor sebaya melalui pre tes padapra tindakan yang mencapai 23,3%. Selanjutnya pada siklus II ketuntasan individumeningkat menjadi 87%, dan dinyatakan berhasil tuntas. Dengan demikian disimpulkanbahwa pembelajaran tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar.