bab iv hasil penelitian dan...

17
43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Subyek penelitian berasal dari Sekolah Dasar Negeri 2 Gedongsari yang berada di kecamatan Jumo Kabupaten Temanggung. Jumlah guru dalam penelitian ini dipaparkan dalam tabel 4.1 Tabel 4.1 Subyek Penelitian No Nama Guru Mengajar kelas 1 Sri Susanti,S.pd.SD Guru kelas 1 2 Sinta Nova Mahardiani Guru kelas 2 3 Enggar Widyaningrum,S.Pd.SD Guru kelas 3 4 Wulandjari,S.Pd.SD Guru kelas 4 5 Agus Triyono,S.Pd.SD Guru kelas 5 6 Fatkhul Fulin, S.Pd.SD Guru kelas 6 A 7 Hajah Asna F. A.Ma.Pd Guru kelas 6 B Sumber data: SD N 2 Gedongsari ( 2015) Subyek penelitian adalah 7 orang guru kelas yang terdiri dari guru kelas 1 sampai guru kelas 6 A dan 6B. 4.2 Pelaksanaan Penelitian 4.2.1 Identifikasi Kebutuhan, sumber belajar dan Hambatan Sebelum pelaksanaan pelatihan dilakukan terlebih dahulu identifikasi kebutuhan dengan cara menyebar

Upload: dinhdung

Post on 05-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15854/4/T2_942013183_BAB IV... · Pada aspek no.18,19 dan 20 data penyataan yang di berikan responden

43

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian

Subyek penelitian berasal dari Sekolah Dasar

Negeri 2 Gedongsari yang berada di kecamatan Jumo

Kabupaten Temanggung. Jumlah guru dalam penelitian

ini dipaparkan dalam tabel 4.1

Tabel 4.1 Subyek Penelitian

No Nama Guru Mengajar kelas

1 Sri Susanti,S.pd.SD Guru kelas 1

2 Sinta Nova Mahardiani Guru kelas 2

3 Enggar Widyaningrum,S.Pd.SD Guru kelas 3

4 Wulandjari,S.Pd.SD Guru kelas 4

5 Agus Triyono,S.Pd.SD Guru kelas 5

6 Fatkhul Fulin, S.Pd.SD Guru kelas 6 A

7 Hajah Asna F. A.Ma.Pd Guru kelas 6 B

Sumber data: SD N 2 Gedongsari ( 2015)

Subyek penelitian adalah 7 orang guru kelas

yang terdiri dari guru kelas 1 sampai guru kelas 6 A

dan 6B.

4.2 Pelaksanaan Penelitian

4.2.1 Identifikasi Kebutuhan, sumber belajar dan

Hambatan

Sebelum pelaksanaan pelatihan dilakukan terlebih

dahulu identifikasi kebutuhan dengan cara menyebar

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15854/4/T2_942013183_BAB IV... · Pada aspek no.18,19 dan 20 data penyataan yang di berikan responden

44

angket pada guru yang sekiranya berminat untuk

mengikuti pelatihan. Angket diisi sesuai petunjuk

kemudian direkap hasilnya dan dari hasil rekapan

dapat ditentukan peserta pelatihan. Setelah itu

menentukan nara sumber atau sumber belajar yang

dipandang mampu menyampaikan materi penyusunan

rencana pelaksanaan pembelajaran dengan model

problem posing. Hambatan yang ada berupa sumber

belajar yang masih kurang memahami model model

pembelajaran yang sesuai denga materi maka nantinya

diadakan latihan untuk memahami konsep model

pembelajaran terlebih dahulu kepada sumber belajar.

4.2.2 Tujuan umum dan tujuan khusus dari

pelatihan

Tujuan umum dan khusus ditentukan oleh peserta

karena pelatihannya bersifat partisipatif. Tujuan umum

dari pelatihan adalah meningkatkan kualitas sumber

daya manusia di bidang pendidikan sedangkan tujuan

khususnya adalah meningkatkan kompetensi guru

dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran

dengan model problem posing.

4.2.3 Penyususnan Program Pelatihan

Pada tahap ini peserta juga berpartisipatif dalam me-

nyiapkan 1) materi pelatihan penyusunan RPP:

program tahunan, program semester, silabus serta

buku pelajaran, 2) metode dan strategi pelatihan yang

digunakan adalah pembelajaran bagi orang

dewasa,3) Waktu pelaksanaan pelatihan 23 dan 24

Januari 2015 dengan sumber belajar kepala

sekolah.

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15854/4/T2_942013183_BAB IV... · Pada aspek no.18,19 dan 20 data penyataan yang di berikan responden

45

4.2.4 Penyusunan Alat Evaluasi Awal dan Evaluasi

Akhir Peserta

Instrumen yang digunakan sebagai alat evaluasi awal

adalah dokumen rencana pelaksanaan pembelajaran

yang digunakan para guru dalam proses pembelajaran

saat ini sebelum pelatihan. Pada evaluasi akhir peserta

menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dengan

model problem posing yang sesuai dengan materi

pelatihan.

4.2.5 Latihan untuk sumber belajar

Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pemaham-

an terhadap sumber belajar tentang materi program

pelatihan penyusunan rencana pembelajaran model

problem posing. Sumber belajar dalam pelatihan ini

adalah kepala sekolah sebagai nara sumber.

4.2.6 Pelaksanaan kegiatan pelatihan

Kegiatan pelatihan disesuaikan dengan program

pelatihan dan jadwal yang sudah dibuat berdasarkan

partisipatif peserta.

4.2.7 Mengimplementasikan Proses Latihan

Pada tahap ini pelatihan dilaksanakan dengan

program dan jadwal yang sudah direncanakan. Materi

yang diberikan meliputi peran dan tanggung jawab

guru, penyusunan RPP dan pengenalan model

pembelajaran problem posing.

4.2.8 Melaksanakan evaluasi awal terhadap peserta

pelatihan

Dokumen rencana pelaksanaan pembelajaran para

guru selama proses pembelajaran pada saat ini

dijadikan tes awal yang digunakan untuk mengukur

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15854/4/T2_942013183_BAB IV... · Pada aspek no.18,19 dan 20 data penyataan yang di berikan responden

46

kompetensi guru dalam penyusunan rencana

pelaksanaan pembelajaran.

4.2.9 kegiatan akhir pelatihan

Pada kegiatan akhir pelatihan diadakan evaluasi untuk

mengukur peningkatan kompetensi penyusunan

rencana pelaksanaan pembelajaran model problem

posing. Dengan instrumen observasi yang dijadikan

sebagai pedoman peningkatan kompetensi penyusunan

RPP dari sebelum pelatihan dan sesudah pelatihan.

4.2.10 Melaksanakan Evaluasi Program Pelatihan

Pada tahap akhir program pelatihan, Berhasil tidaknya

program pelatihan di lihat dari peningkatan kompetensi

peserta pelatihan dan implementasinya pada proses

pem- belajaran. Program yang berhasil dapat dijadikan

model pelatihan selanjutnya.

4.2.11Peningkatan kompetensi penyusunan rencana

pelaksanaan pembelajaran model problem posing.

Dengan diadakan pelatihan partisipatif terjadi pening-

katan kompetensi guru dalam penyusunan RPP.Hasil

observasi di validasi dengan dokumen terjadi pening-

katan dari semula ke akhir pelatihan.

4.3 Hasil Penelitian

Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian

pelatihan partisipatif akan meningkatkan kompetensi

guru menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran

model problem posing yang dimulai dari awal Januari

2015 mulai mengidentifikasi kebutuhan dan tanggal 24

januari 2015 mengadakan evaluasi proses pelatihan

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15854/4/T2_942013183_BAB IV... · Pada aspek no.18,19 dan 20 data penyataan yang di berikan responden

47

dan program pelatihan.Deskripsi masing-masing data

dijelaskan dalam uraian angket sebagai berikut:

Tabel 4.2 Angket Pelatihan

NO

Uraian pernyataan

Jawaban

SS

S

TS

STS

1

Pelatihan pembelajaran menyusun rencana

pembelajaran sangat dibutuhkan

6 1

2

Pelatihan pembelajaran bagi guru adalah untuk meningkatkan kemampuan nya

3 4

3

Tujuan Pelatihan merupakan usaha untuk meningkatkan sumber daya manusia

2 5

4

Pelatihan membuat RPP sangat dibutuhkan 3 4

5 Keikutsertaan peserta pelatihan dalam penentuan program pelatihan sangat diharapkan

2 5

6

Materi pelatihan disesuaikan dengan kebutuhan guru

5 2

7 Sarana dan prasarana dalam pelatihan pembelajaran sangat mendukung

2 5

8 Alat dan bahan pelatihan dapat digunakan untuk menambah pengetahuan dan dapat diterapkan di sekolah saya

2 5

9 Peserta pelatihan yang sudah mempunyai kemampuan menyusun rencana pembelajaran

dapat menjelaskan pada peserta lainnya

1 6

10 Tes awal dan akhir perlu dilaksanakan pada pelatihan

2 5

11 Adanya pelatihan pada nara sumber sebelum pelatihan

3 4

12 Saya dengan mudah menerapkan hasil pelatihan penyusunan rencana pembelajaran

7

13 Kemampuan saya meningkat setelah mengikuti pelatihan pembelajaran

7

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15854/4/T2_942013183_BAB IV... · Pada aspek no.18,19 dan 20 data penyataan yang di berikan responden

48

14 Peserta pelatihan yang sudah memiliki kemampuan dapat menjelaskan pada peserta lain.

7

15

Hasil pelatihan untuk pengukuran pengetahuan dan ketrampilan saya

7

16 Peserta pelatihan pembelajaran dapat mengidentifikasi rencana pembelajaran

7

17

Setelah pelatihan pembelajaran, guru dapat

membuat RPP sesuai kurikulum

7

18

Pelatihan pembelajaran bagi guru dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi

3 4

19

keberhasilan pelatihan pembelajaran untuk penyempurnaan pengelolaan program

pembelajaran di sekolah

2 5

20

Program pelatihan perlu di evaluasi untuk tindak lanjut.

1 6

Jumlah

37 103

Keterangan penilaian

Jumlah Skor X 100%

Top Skor

4.3.1 Dari hasil identifikasi kebutuhan

Pada aspek no.1,2 dan 4 di peroleh hasil seperti

nampak pada tabel sebagai berikut: sangat setuju

57,14% ; setuju 42,85%

4.3.2 Tujuan umum dan khusus dari pelatihan

Pada aspek no.3 dari pernyataan dalam angket

menyatakan bahwa 28,57% sangat setuju dan 71,4%

setuju, tujuan dari pelatihan adalah peningkatan

kualitas sumber daya manusia dan peningkatan

kompetensi bagi guru dalam menyusun rencana

pelaksanaan pembelajaran.

4.3.3 Penyusunan program pelatihan

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15854/4/T2_942013183_BAB IV... · Pada aspek no.18,19 dan 20 data penyataan yang di berikan responden

49

Pada aspek no. 5 dan 7. Seperti pada pernyataan

diangket penyusunan program pelatihan ada partisipasi

dari peserta pelatihan dengan hasil analisa 28,57%

peserta menyatakan sangat setuju dan 71,4%

menyatakan setuju jadi dapat disimpulkan program

pelatihan dibuat bersama sesuai kebutuhan

4.3.4 Menentukan alat evaluasi awal dan evaluasi

akhir

Pada aspek no. 8 perolehan data pada responden

28,57% mengatakan sangat setuju diadakan pre tes

dan pos tes, 71, 4% mengatakan setuju jadi kesimpulan

evaluasi awal dan akhir perlu diadakan untuk

mengetahui peningkatan

4.3.5 Latihan pada sumber belajar pada aspek no. 6

Pada tahap ini responden mengatakan 71,42% sangat

setuju sumber belajar perlu disosialisasikan terhadap

materi pelatihan jangan sampai menjadikan peserta

mempunyai penafsiran yang lain dan 28,57%

mengatakan setuju.

4.3.6 Pelaksanaan kegiatan pelatihan

Pada aspek no.16 penyusunan program mulai dari

jadwal sampai dengan pelaksanaan pelatihan

responden berpartisipasi menentukan. Hal ini dapat

dilihat pada pernyataan responden 100% setuju.

4.3.7 Mengimplementasikan proses pelatihan

Pada aspek no. 11, 12 dan 14 pelaksanaan pelatihan

masuk dalam program pelatihan jadi partisipasi

responden jelas terlibat. Dilihat dari hasil angket

mengatakan 14,28 % sangat setuju dan 85,71% setuju

untuk dilaksanakan pelatihan.

4.3.8 Melaksanakan evaluasi awal pelatihan

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15854/4/T2_942013183_BAB IV... · Pada aspek no.18,19 dan 20 data penyataan yang di berikan responden

50

Pada aspek no. 10 responden mengatakan 28,57 %

sangat setuju dan 71,42% setuju untuk dilaksanakan

evaluasi awal untuk mengetahui sejauhmana

kompetensi guru dalam menyusun rencana

pelaksanaan pembelajaran.

4.3.9 Melaksanakan evaluasi akhir pelatihan

Pada aspek no. 13,15 dan 17 tahap akhir pelatihan

perlu diadakan evaluasi, apakah dengan diadakan

pelatihan terjadi peningkatan. Dalam pernyataan

responden 100% setuju.

4.3.10 Program pelatihan perlu di evaluasi

Pada aspek no.18,19 dan 20 data penyataan yang di

berikan responden mengatakan bahwa program

pelatihan perlu di evaluasi untuk tindak lanjut. Apa

program perlu disempunakan atau sudah baik dan

dapat dijadikan model pelatihan. 28,57% mengatakan

sangat setuju dan 71,42% setuju.

Tabel 4.3 Rekap Rubrik Penilaian Penyusunan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pre tes

No Kode Subyek Jumlah Skor Nilai

1 Guru - 1 32 61,53

2 Guru - 2 31 59,61

3 Guru - 3 29 55,76

4 Guru - 4 32 61,53

5 Guru - 5 28 53,84

6 Guru – 6 A 32 63,46

7 Guru – 6 B 28 53,84

Skor Rata-rata 58,51

Skor tertinggi 63,46

Skor terendah 53,83

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15854/4/T2_942013183_BAB IV... · Pada aspek no.18,19 dan 20 data penyataan yang di berikan responden

51

DAFTAR TABEL 4.4 Rekap Rubrik Penilaian

penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran model

problem posing Tes Awal tiap Indikator

No Indikator/Aspek yang di amati

Keterangan

1 2 3 4 1 Identitas Pembelajaran

a.Satuan Pendidikan

b.Kelas

c.Semester d.Mata Pelajaran

e.Jumlah Pertemuan

85,71 14,28

2 Standart Kompetensi 14,28 85,71 3 Kompetensi Dasar 28,57 71,42 4 Indikator Pencapaian

kompetensi 57,14 42,85

5 Tujuan Pembelajaran 42,85 57,14 6 Materi Ajar 42,85 57,14 7 Alokasi Waktu 14,28 42,85 42,85 8 Metode/Model Pembelajaran 85,71 14,28

9 Kegiatan Pembelajaran

a.Pembukaan:

Apersepsi,penyampaian tujuan pembelajaran

100

10 b.Inti

Menentukan jenis kegitan

Kesesuain pembelajaran dengan

materi

Urutan penyajian

Kualitas penugasan

71,42 28,57

11 c.Penutup

Membuat kesimpulan

Memberi tugas rumah

Post tes

100

12 Alat dan Sumber Bahan

Kesesuaian sumber /media pembelajaran

dengan konteks siswa

Ketersediaan media

85,71 14,28

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15854/4/T2_942013183_BAB IV... · Pada aspek no.18,19 dan 20 data penyataan yang di berikan responden

52

13

Penilaian

Kesesuaian teknik penilaian dengan tujuan pembelajaran

Ketepatan dan kesesuaian instrumen

Ada soal,jawaban dan kunci

46,85 57,14

Keterangan: a.Kriteria A berbobot nilai 4, indikator sesuai seluruh- nya

b.Kriteria B berbobot nilai 3, indikator sesuai sebagaian c.Kriteria C berbobot nilai 2, indikator tidak sesuai

d.Kriteria D berbobot nilai 1, indikator tidak ada A = 85 – 100 = baik sekali B = 70 – 84 = baik

C = 55 – 69 = cukup D = di bawah 55 = kurang

Dari hasil observasi dapat dideskripsikan kompetensi

guru menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran

dengan nilai tertinggi 63,46; nilai terendah 53,83; nilai

rata-rata 58,51. Dari nilai rata-rata yang diperoleh

belum memenuhi standart yang ditetapkan maka akan

dilakukan tindakan pelatihan.

Indikator yang diamati dalam penilaian penyusunan

rencana pelaksanaan pembelajaran meliputi:

1) indikator pembelajaran 14,28 sesuai seluruhnya

85,71 sesuai sebagaian 2) Standart kompetensi 85,71

sesuai sebagaian 14,28 tidak sesuai 3) Komptensi dasar

71,42 sesuaia sebagaian 28,57 tidak sesuai 4) Indikator

42,,85 sesuai sebagaian 57,14 tidak sesuai 5) Tujuan

pembelajaran 57,14 sesuai sebagaian 42,85 tidak

sesuai 6) materi 57,14 sesuai sebagaian 42,85 tidak

sesuai 7) alokasi waktu 42,85 sesuai sebagaian 42,84

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15854/4/T2_942013183_BAB IV... · Pada aspek no.18,19 dan 20 data penyataan yang di berikan responden

53

tidak sesuai 14,28 tidak ada 8) metode/model

pembelajaran 14,28 tidak sesuai 85,71 tidak ada

9)pembukaan 100 sesuai sebagaian 10) inti 28,57

sesuai sebagaian 71,42 tidak sesuai 11) penutup 100

sesuai sebagaian 12) alat dan sumber bahan 14,28

sesuai 85,71 sesuai sebagaian 13) penilaian 57,14

sesuai sebagaian 46,85 tidak sesuai.

Pada tanggal 23 dan 24 Januari 2015 diadakan

pelatihan partisipatif untuk peningkatan kompetensi

menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dan

pada akhir pelatihan diadakan evaluasi untuk

diobservasi dan hasil nampak pada tabel sebagai

berikut:

Tabel 4.5 Rekap Rubrik Penilaian Penyusunan

rencana pelaksanaan pembelajaran dengan model

problem posing Evaluasi Akhir pelatihan

No Kode Subyek Jumlah

Skor

Nilai

1 Guru - 1 42 80,76

2 Guru - 2 41 78,84

3 Guru - 3 45 85,53

4 Guru - 4 43 82,69

5 Guru - 5 43 82,69

6 Guru – 6 A 46 88,46

7 Guru – 6 B 42 80,76

Skor Rata-rata 82,81

Skor tertinggi 88,46

Skor terendah 78,84

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15854/4/T2_942013183_BAB IV... · Pada aspek no.18,19 dan 20 data penyataan yang di berikan responden

54

Dari tabel diatas dapat dideskripsikan sebagai

berikut:

Nilai rata-rata 82,81 nilai tertinggi 88,46, nilai terendah

78,84 Kriteria keberhasilan adalah keterlaksanaan

kompetensi guru dalam menyusun rencana

pelaksanaan pembelajaran menggunakan model

problem posing dengan nilai minimal 80.

Tabel 4.6 Rekap rubrik Penilaian penyusunan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran Model Problem Posing pada

Tes akhir tiap Indikator

No Indikator/Aspek yang di amati

Keterangan

1 2 3 4 1 Identitas Pembelajaran

a.Satuan Pendidikan

b.Kelas

c.Semester

d.Mata Pelajaran

e.Jumlah Pertemuan

85,71 14,28

2 Standart Kompetensi 100 3 Kompetensi Dasar 85,71 14,28 4 Indikator Pencapaian kompetensi 14,28 71,42 14,28 5 Tujuan Pembelajaran 57,14 42,85 6 Materi Ajar 57,14 42,85 7 Alokasi Waktu 14,28 85,71 8 Metode/Model Pembelajaran 14,28 85,71 9 Kegiatan Pembelajaran

a.Pembukaan:

Apersepsi,penyampaian tujuan pembelajaran

57,14 42,28

10 b.Inti

Menentukan jenis kegitan

Kesesuain pembelajaran dengan materi

Urutan penyajian

Kualitas penugasan

14,28 85,71

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15854/4/T2_942013183_BAB IV... · Pada aspek no.18,19 dan 20 data penyataan yang di berikan responden

55

11 c.Penutup

Membuat kesimpulan

Memberi tugas rumah

Post tes

14,28 85,71

12 Alat dan Sumber Bahan

Kesesuaian sumber /media pembelajaran

dengan konteks siswa

Ketersediaan media

85,71 14,28

13

Penilaian

Kesesuaian teknik penilaian dengan tujuan

pembelajaran

Ketepatan dan kesesuaian instrumen

Ada soal,jawaban dan kunci

85,71 14,28

Keterangan:

a.Kriteria A berbobot nilai 4,indikator sesuai

seluruhnya

b.Kriteria B berbobot nilai 3, indikator sesuai sebagaian

c.Kriteria C berbobot nilai 2, indikator tidak sesuai

d.Kriteria D berbobot nilai 1, indikator tidak ada

A = 85 – 100 = baik sekali

B = 70 – 84 = baik

C = 55 – 69 = cukup

D = di bawah 55 = kurang

Tabel diatas dapat dideskripsikan sebagai berikut:

Indikator yang diamati dalam penilaian penyusunan

rencana pelaksanaan pembelajaran meliputi:1)identitas

pembelajaran 85,71 sesuai sebagaian dan 14,28 sesuai

seluruhnya 2) Standart kompetensi 100 sesuai

seluruhnya 3) kompetensi dasar 14,28 sesuai

seluruhnya 85,71 sesuai sebagaian 4) Indikator

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15854/4/T2_942013183_BAB IV... · Pada aspek no.18,19 dan 20 data penyataan yang di berikan responden

56

pencapaian kompetensi 14,28 sesuai seluruhnya 71,42

sesuai sebagaian 14,28 tidak sesuai 5) tujuan

pembelajaran 42,85 sesuai seluruhnya 57,14 sesuai

sebagaian 6) materi ajar 42,85 sesuai seluruhnya dan

57,14 sesuai sebagaian 7) alokasi waktu 85,71 sesuai

seluruhnya 14,28 sesuai sebagaian 8) model

pembelajaran 86,71 sesuai seluruhnya 14,28 sesuai

sebagaian 9) pembukaan 42,28 sesuai seluruhnya

57,14 sesuai sebagaian 10) Kegiatan inti 85,71 sesuai

seluruhnya 57,14 sesuai sebagaian 11) penutup 85,71

sesuai seluruhnya 14,28 sesuai sebagaian 12) alat dan

sumber bahan 14,28 sesuai seluruhnya 85,71 sesuai

sebagaian 13) penilaian 14,28 sesuai seluruhnya dan

85,71 sesuai sebagai

Tabel 4.7 Perbandingan kompetensi guru dalam

penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran

antara Tes Awal dan Tes Akhir

No Indikator Tes Awal Tes Akhir +/- %

1 Nilai terendah 53,83 78,84 25,01 46,46

2 Nilai Rata-rata 58,51 82,81 24,3 41,53

3 Nilai tertinggi 63,46 84,37 20,91 32,94

Dari data diatas dapat dideskripsikan sebagai berikut:

1) Terjadi kenaikan nilai rata-rata antara tes awal

58,51 menjadi 82,81 pada tes akhir mengalami

peningkatan sebesar 41,53%

2) Nilai terendah pada tes akhir sebesar 78,84

sebagai pembanding dengan nilai batas

keberhasilan 80, ternyata ada satu peserta

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15854/4/T2_942013183_BAB IV... · Pada aspek no.18,19 dan 20 data penyataan yang di berikan responden

57

pelatihan belum menguasai penyusunan rencana

pelaksanan pembelajaran dengan beberapa aspek

yang diamati. Berdasarkan hasil penyusunan

rencana pelaksanaan pembelajaran dengan

model problem posing ditemukan kendala sebagai

berikut:

a.Guru kurang terbiasa dalam menggunakan

model pembelajaran dalam setiap pembelajaran.

b.Karena RPP belum semuanya disusun guru.

Kadang-kadang kurang memperhatikan dalam

penggunaan model pembelajaran.

4.4 Pembahasan

Pelaksanaan penelitian tindakan berupa pelatihan

partisipatif untuk menyusun rencana pelaksanaan

pembelajaran model problem posing dilaksanakan 2

pertemuan.

Pada pertemuan pertama sebelum pelatihan

dimulai diadakan tes awal untuk mengetahui

kompetensi guru dalam menyusun RPP. Hasil tes awal

diperoleh nilai terendah 53,83; nilai tertinggi 63,46;

rata-rata nilai 58,51 kurang dari standart yang

ditetapkan dan masuk kriteria C/cukup (55-69).

Kemudian dilaksanakan pelatihan partisipatif bagi

guru.

Pada pertemuan kedua setelah pelatihan

kemudian diadakan evaluasi sebagai tes akhir dan

diperoleh nilai terendah 78,84; nilai tertinggi 84,37;

nilai rata-rata 82,81 hal ini disimpulkan bahwa rata-

rata peserta pelatihan sudah mencapai ketuntasan

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15854/4/T2_942013183_BAB IV... · Pada aspek no.18,19 dan 20 data penyataan yang di berikan responden

58

minimal yaitu nilai 80. Dari 7 orang peserta 6 orang

dinyatakan sudah tuntas karena mendapatkan nilai

diatas 80 dan masuk kriteria B dengan bobot nilai

82,81.

Dari uraian diatas dapat dijelaskan bahwa dengan

pelatihan partisipatif guru mempunyai kompetensi

menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran model

problem posing dengan perolehan skor rata-rata pada

tes awal 58,51 menjadi 82,81 pada tes akhir, terdapat

kenaikan sebesar 41,53%. Maka dari hasil analisa data

yang dikumpulkan kemudian di reduksi dan disajikan

dalam grafik peningkatan kompetensi peserta dalam

menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran model

problem, Selain itu kinerja guru dalam menyusun RPP

dengan model pembelajaran yang sesuai dengan materi

ajar akan lebih baik, dan melalui pelatihan partisipatif,

guru dapat menyusun rencana pelaksanaan

pembelajaran model problem posing di Sekolah Dasar

Negeri 2 Gedongsari. Keberhasilan tindakan pelatihan

ini disebabkan oleh kebutuhan peserta pelatihan dalam

penyusunan RPP dengan model pembelajaran yang

sesuai dengan materi ajar terutama pada pembelajaran

matematika. Dengan pemahaman konsep yang baik,

maka RPP dengan model pembelajaran problem posing

dapat disusun dengan baik. Memaksimalkan

penguasaan guru terhadap model pembelajaran

menunjuk pada metode dan srategi yang disepakati

adalah metode partisipatif. Dalam kaitannya dengan

pelatihan partisipatif, , maka penelitian ini juga sesuai

dengan apa yang dikatakan Siswanto Sastrohadiwiryo

(2003: 199) pendidikan dan pelatihan merupakan tugas

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15854/4/T2_942013183_BAB IV... · Pada aspek no.18,19 dan 20 data penyataan yang di berikan responden

59

untuk meningkatkan pengetahuan, pengertian atau

sikap tenaga kerja sehingga mereka dapat lebih

menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja mereka.

Pada akhirnya akan diperoleh ketrampilan, sikap dan

perubahan tingkah laku menuju hasil yang

diharapkan. Peningkatan kompetensi guru melalui

kegiatan pelatihan model partisipatif lebih menekankan

pada penguasaan terhadap model dan strategi

pembelajaran problem posing baik dalam teoritisnya

maupun implementasinya.