BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Berdasarkan pada Metode penelitian yang dijabarkan pada 10 langkah

pada metodologi penelitian untuk mengembangkan sistem operasi berbasis

GNU/LINUX berikut adalah hasil dari metode dan langkah penelitian yang telah

dilakukan.

1. Penelitian dan Pengumpulan Data

Pada tahapan Penelitian dan pengumpulan data dengan menggunakan

teknik Kuisioner dan Wawancara. Objek Wawancara terdiri dari Pelajar

(Mahasiswa dan Siswa) dan pengajar (Guru). Kuisioner yang disebarkan kepada

responden yang terdiri dari Mahasiswa dan Siswa di Kota Gorontalo, Kuisioner

yang disebarkan berisi pertanyaan-pertanyaan yang berbentuk objektif dan essay,

sehingga dengan adanya kuisioner dan wawancara, peneliti akan mendapatkan

data yang dibutuhkan, seperti :

• Data Perangkat Lunak.

• Data Sistem Operasi.

• Fitur dan layanan yang dibutuhkan.

Sehingga berdasarkan dari informasi yang didapatkan melalui kuisioner

dan wawancara, Selanjutnya akan dianalisis sehingga menjadi tolak ukur bagi

pengembangan distribusi Sistem Operasi berbasis GNU/Linux. Salah satu media

yang digunakan untuk menyebarkan Kuisioner adalah media internet, dimana

dengan adanya media internet jangkauan pengumpulan data menjadi lebih luas,

sehingga dapat meningkatkan dan memperbanyak responden. Kuisioner dapat

dibuka secara online melalui web blog

(http://walidumar.wordpress.com/kuisioner-pengembangan-sistem-operasi-khas-

gorontalo-berbasis-gnulinux/), seperti pada gambar 4.1 berikut :

Gambar 4.1 Kuisioner Pengumpulan Data

Berdasarkan pada Kuisioner dan Wawancara yang telah dilakukan,

sehingga telah mendapat responden sebanyak 69 orang (Responden) untuk

Kuisioner dan 10 Orang objek wawancara, Hasil pengumpulan data dapat

dideskripsikan dalam tabel 4.1 berikut :

Tabel 4.1 Hasil Kuisioner Pengembangan Sistem Berbasis GNU/LINUX

No Pertanyaan Jawaban A

Jawaban B

Jawaban C

Jawaban D

1 Apakah sebelumnya anda telah mengetahui tentang perangkat lunak komputer ?

Sudah Pernah

(69)

Belum Pernah

(0)

Baru Kali ini

(0)

-

2 Anda sekarang berprofesi sebagai ? Pelajar

(52)

Pengajar

(6)

Pegawai

(7)

Lainnya

(4)

3 Apakah perangkat lunak komputer membantu anda dalam melaksanakan aktivitas pekerjaan anda ?

Merepotkan

(1)

Kurang Membantu

(2)

Sangat Membantu

(66)

-

4 Jenis Perangkat Komputer apakah yang sering anda gunakan ?

PC

(32)

Laptop

(47)

Notebook

5 Berapa lama intensitas penggunaan komputer anda dalam satu hari ?

1-2 Jam

(0)

4-5 Jam

(21)

7 – 10 Jam

(30)

15-20 Jam

(18)

6 Dimana anda sering menggunakan komputer ? Rumah

(57)

Universitas / Sekolah

(38)

Warnet

(8)

Kantor

(12)

7 Aktivitas pekerjaan apa yang sering anda gunakan menggunakan komputer ?

Mengetik / mengajar /

(47)

Belajar / membaca

(33)

Hiburan

(26)

Lainnya

(17)

8 Sistem Operasi apa yang sering anda gunakan dalam aktivitas anda ?

Windows(45)

Linux(44)

Mac OS(2)

Lainnya(3)

9 Sebutkan beberapa perangkat lunak yang sering anda gunakan dalam aktivitas anda ?

Perangkat lunak : (1) Perkantoran, (2) Desain Grafis, (3) Edukasi, (4) Programming, (5) Hiburan

10 Fitur dan layanan seperti apa yang anda inginkan pada distribusi Linux khas Gorontalo yang nantinya akan dikembangkan ?

• Pengembangan fitur layanan kamus bahasa Gorontalo

• Pengembangan aplikasi yang memperkenalkan budaya Gorontalo

• Pengembangan yang memiliki fitur tentang kependidikan (Edukasi)

Metode pengumpulan data lainnya didapatkan melalui teknik wawancara.

Objek wawancara yaitu Pegawai dan Guru di SMK/SMA dan sederajat di Kota

Gorontalo, sehingga dengan adanya wawancara peneliti akan dapat menggali

informasi tentang perangkat lunak dan fitur yang dibutuhkan. Sebagai bahan

pertimbangan dalam pemilihan dan pengembangan distribusi Sistem Operasi

GNU/LINUX yang akan dikembangkan.

2. Perencanaan

Berdasarkan dari hasil pengumpulan data maka telah didapatkan beberapa

data dan informasi yang bermanfaat untuk membangun kerangka dasar sebuah

produk yang akan dikembangkan yang berkesesuaian dengan kebutuhan dan

keinginan pengguna. Dalam penelitian dan pengembangan Sistem Operasi

Saronde OS berbasis GNU/LINUX, beberapa data yang didapatkan melalui

responden yaitu berupa masukkan tentang kebutuhan perangkat lunak dan fitur

dan layanan yang ingin dimiliki oleh Distribusi Linux khas Gorontalo yang akan

dikembangkan.

Sehingga berdasarkan pada data dan informasi yang didapatkan dari

metode pengumpulan data dengan metode Kuisioner dan Wawancara yang telah

dilakukan, maka dapat di analisa kebutuhan-kebutuhan untuk selanjutnya akan

disertakan dan dipaketkan kedalam Sistem Operasi yang akan dikembangkan.

Berdasarkan pada data yang diambil dari beberapa kuisioner, maka dapat

dibangun sebuah kerangka dasar pengembangan fitur Sistem Operasi yang

dibutuhkan oleh pengguna, Sehingga dapat dikategorikan dalam opsi berikut :

• Perangkat Kernel System GNU/Linux

• Perangkat Lunak Aksesoris

• Perangkat Lunak Multimedia (Audio & Video)

• Perangkat Lunak Perkantoran (Office)

• Perangkat Lunak Pemrograman

• Perangkat Lunak Islami

• Perangkat Lunak Desain Grafis

• Perangkat Lunak Kependidikan (Edukasi)

• Perangkat Lunak pengenalan bahasa Gorontalo

• Perangkat Lunak Pengenalan Budaya Gorontalo

Berdasarkan pada hasil kuisioner maka secara umum, alur perancangan

model sistem yang akan dijelaskan pada Gambar 4.2 berikut :

Gambar 4.2 Gambaran Umum Sistem SarondeOS

3. Pengembangan Produk Awal

Pada tahapan pengembangkan Produk awal, akan dikembangkan produk

Sistem Operasi Saronde OS berdasarkan pada tahapan perencanaan. Sehingga

dapat dideskripsikan fitur dan layanan yang akan dipaketkan kedalam Distribusi

Saronde OS, adalah sebagai berikut :

• Pengembangan Kernel Linux

Pengembangan kernel Linux yang merupakan inti dari Sistem Operasi

GNU/Linux, tujuan pengembangan kernel Linux, agar Kernel Linux

dapat mendukung lebih banyak perangkat keras peripheral, selain itu

mendukung banyak arsitektur sistem produk sebuah vendor hardware

(perangkat keras).

• Islamic Software.

Pada menu Aplikasi ini, akan disediakan perangkat lunak untuk pengguna

yang beragama Islam, berikut adalah beberapa aplikasi yang akan

dipaketkan kedalam kategori Islamic Software :

• Hijrah Applet – Aplikasi Penanggalan Hijriah

• Zekr – Aplikasi untuk mempermudah muslim dan muslimah

untuk membaca Kita Suci Al Quran

• Minbar Prayer Times – Aplikasi pengingat waktu Sholat

• Desktop Candy

• Awn Dock Manager – Aplikasi untuk menampilkan navigasi

menu melalui tampilan Dock

• Shutter – Aplikasi untuk menangkap tampilan desktop

• Aplikasi Internet

• Transmission – Aplikasi untuk mempermudah proses download

data melalui Torrent

• Xtreme Download Manager – Aplikasi untuk mempercepat

proses Download file melalui internet

• Mozilla Firefox versi 20 – Aplikasi webbrowser yang sudah

mendukung fitur web lengkap

• Aplikasi Desain Grafis

• Inkscape – Aplikasi yang berfungsi untuk menggambar object

dalam bentuk format vector

• Gimp – Aplikasi yang berfungsi untuk melakukan pengeditan

gambar

• Crostic – Aplikasi yang berfungsi untuk melakukan konversi

gambar yang berbentuk image format kedalam format Kristik

(Krawang).

• Aplikasi Entertainment

• Audacious – Aplikasi pemutar file Audio dalam format (Mp3 &

Wav)

• Totem Media Player – Aplikasi Pemutar file Video dalam

banyak format video (FLV, AVI, MPEG, MKV,dll)

• Brasero – Aplikasi pembuat (Burning) CD/DVD

• Aplikasi Pemrograman

• Eclipse – Aplikasi IDE untuk membangun aplikasi JAVA

• Geany – Aplikasi texteditor untuk membangun berbagai macam

aplikasi (HTML, PHP, JAVA, C, C++, dll)

• Kompozer – Aplikasi Web Editor yang berfungsi untuk

mempermudah pengguna dalam membangun halaman Web

• Aplikasi Office

• KingsoftOffice – Aplikasi Perkantoran untuk membuat file

Dokumen, Laporan Keuangan, dan Presentasi

• PdfView – Aplikasi yang berfungsi untuk mempermudah

menampilkan file dalam format PDF

• Aplikasi Lingkungan Desktop (Desktop Environment)

• Pengembangan Tampilan Tema khas Gorontalo

• Pengembangan Tampilan Icon khas Gorontalo

• Pengembangan Tampilan Tema khas Gorontalo

• Pengembangan Tampilan Desktop khas Gorontalo

• Plymouth (Splash) khas Gorontalo

• Grub-Theme khas Gorontalo

• Conky Theme Khas Gorontalo

• Konten Manajemen System untuk Edukasi

• SIMDESA – adalah CMS yang ditujukan untuk masyarakat di

Kecamatan dan Desa, yang menyediakan fitur yang

mempermudah pelayanan administrasi

• SISFOKOL – adalah CMS yang ditujukan untuk Sekolah, yang

mempermudah Sekolah untuk melakukan pengolahan data siswa

dan sekolah

• MEDIAWIKI – adalah CMS yang berfungsi untuk menampilkan

informasi-informasi dalam bentuk WIKI yang berisi materi

tentang OPEN SOURCE, GNU/Linux, SARONDE OS, dan

Budaya-budaya Gorontalo

• Moodle E-Learning – adalah CMS yang menyediakan content

untuk pembelajaran berbasis E-Learning

• Aplikasi pendukung Sistem

• XAMPP – adalah aplikasi yang terdiri dari paket aplikasi

webserver, database, dan PHP.

• JDK 7 – adalah Java Development Kit versi 7 yang berisi paket

yang diperlukan untuk membuat program berbasis JAVA.

• Wine Emulator – Aplikasi yang mempermudah pengguna dalam

mengakses file yang berekstensi Executable (*.exe).

• Aplikasi Edukasi

• Kalzium (Kimia) adalah Aplikasi Edukasi untuk kimia yang

mempermudah untuk melakukan pengukuran kalsium

• Kburch (Matematika) adalah aplikasi yang didesain untuk

mempermudah mempelajari perhitungan matematika dalam

bentuk pecahan, yang dibuat dalam bentuk permainan yang

menarik

• Kpercentage (Matematika) adalah aplikasi Edukasi, berfungsi

mempermudah pelajar, untuk mempelajari perhitungan persentasi

• KTouch (Edukasi) adalah aplikasi yang berfungsi untuk

mempermudah pelajar untuk mempelajari teknik untuk mengetik

yang baik dan cepat.

• TuxTyping (Edukasi) adalah aplikasi game edukasi yang

berfungsi untuk melatih pelajar dan pengajar untuk dapat

mengetik menggunakan Kyboard dengan baik dan cepat.

• TuxMath (Matematika) adalah aplikasi game matematika yang

berfungsi untuk mempermudah siswa untuk belajar matematika

dengan cara yang berbeda.

• TuxPaint (Edukasi) adalah aplikasi yang mempermudah siswa

untuk menggambar secara bebas.

• GCompiriz (Edukasi) adalah kumpulan aplikasi edukasi yang

dikhususkan untuk anak dalam rentan usia 2 – 10 Tahun, untuk

mempelajari berbagai hal diantaranya berhitung, membaca,

menggambar, berfikir kreatif.

• Aplikasi Khas Gorontalo (SARONDE OS)

• Kamus GORINDO (Gorontalo – Indonesia) – Kamus yang

disusun menggunakan JAVA, untuk mempermudah pengguna

untuk mempelajari bahasa Gorontalo

• App-Saronde – aplikasi yang berfungsi untuk memperkenalkan

budaya khas daerah Gorontalo, dan memperkenalkan fitur-fitur

tentang SARONDE OS.

Selain mempaketkan beberapa aplikasi yang dibutuhkan seperti yang

dideskripsikan pada konten dan fitur diatas, berdasarkan pada masukkan dan saran

yang didapati melalui dua metode pengumpulan data (Kuisioner dan wawancara)

peneliti juga akan mengembangkan perangkat lunak yang menjadi ciri khas dari

distribusi SarondeOS yang akan dikembangkan diantaranya adalah sebagai

berikut :

3.1 Pengembangan Kernel

Pengembangan kernel dilakukan dengan tujuan agar, pengembangan

Distro Linux, dapat mendukung dan memfasilitasi banyak perangkat lunak

peripheral yang sebelumnya belum didukung karena, belum terdapatnya modul

driver dari hardware didalam sistem kernel sebelumnya. Untuk itu perlu

dilakukannya melakukan pengekstrakkan terhadap kernel, setelah melalui proses

ekstrak akan dilakukan penambahan paket modul-modul hardware, dan

selanjutnya kernel akan dipaketkan (compile) bersama modul-modul hardware

yang telah ditambahkan sebelumnya.

Adapun alur pengembangan Kernel Linux akan ditunjukkan pada Gambar

4.5 berikut :

Gambar 4.3 Alur Pengembangan Kernel Linux

Kernel Linux EkstrakModul

hardware

Modulhardware

Modulhardware

Kernel(Compiled)

3.2 Kamus Bahasa Gorontalo Indonesia (GORINDO)

GORINDO merupakan kamus bahasa Gorontalo-Indonesia yang akan

dibangun menggunakan platform Java, pengembangan kamus GORINDO

berdasar pada masukkan yang didapatkan dari metode Wawancara dan Kuisioner

dengan adanya perangkat lunak GORINDO yang akan dikembangkan, dengan

tujuan agar dapat membantu semua pengguna Saronde OS nantinya untuk

mempelajari bahasa Gorontalo, selain itu dapat mensosialisasikan Bahasa Daerah

Gorontalo. Rancangan awal antarmuka (interface) Aplikasi GORINDO yang akan

dikembangkan, ditunjukkan pada gambar 4.3 berikut :

Gambar 4.4 Antarmuka Aplikasi Kamus GORINDO

Kamus GORINDO(Gorontalo-Indonesia)

Pencarian Kosa Kata

Daftar (List)Kosa Kata

Hasil Translate(Bahasa Gorontlo)

Translasi

Bantuan Penggunaan Tentang Pengembangan

3.3 App-SarondeOS

App-SarondeOS merupakan sebuah aplikasi yang akan dikembangkan

yang menawarkan fitur-fitur informasi tentang Provinsi Gorontalo yang meliputi :

Sejarah Gorontalo, Suku & Budaya Gorontalo, Alat Musik Gorontalo, Makanan

Khas Gorontalo, Potensi Provinsi Gorontalo, Tarian adat daerah Gorontalo, dan

tentang pengenalan Sistem Operasi SarondeOS. Berikut adalah rancangan awal

App-SarondeOS :

Gambar 4.5 Antarmuka Aplikasi App-Saronde

4. Preliminary field testing (Pengujian Awal)

Setelah proses pengembangan yang dilakukan pada tahapan sebelumnya,

pada tahapan ini akan dilakukan pengujian awal yang akan dilakukan oleh

peneliti, pengujian dilakukan dengan mempaketkan distribusi perangkat lunak

seperti tampilan desktop SarondeOS, adapun hasil pengembangan desktop awal

yang dilakukan oleh peneliti akan ditunjukkan pada Gambar 4.6 berikut :

Gambar 4.6 Pengembangan Lingkungan Desktop Saronde OS

Seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.6 diatas, peneliti

mengembangkan Desktop dengan sederhana namun, menarik untuk digunakan.

Pengembangan desktop yang dilakukan adalah menggunakan lingkungan Desktop

berbasis Gnome Classic dengan tampilan navigasi menu yang terletak pada bagian

atas. Sehingga pada penelitian ini akan menghasilkan masukkan dan koreksi

tentang Desktop dan Fitur perangkat lunak.

5. Revisi Produk

Pada tahapan ini akan dilakukan revisi produk dengan memperbaiki

tampilan Desktop Environment dengan membawa kesan tampilan yang lebih

ringan dan sederhana agar bisa digunakan oleh perangkat komputer yang memiliki

spesifikasi rendah.

Revisi lain yang dilakukan adalah dengan menambahkan konten Kamus

Bahasa Gorontalo (GORINDO) kedalam Distribusi Saronde OS. Tampilan

antarmuka kamus GORINDO dapat ditunjukkan pada Gambar 4.7 berikut :

Gambar 4.7 Tampilan antarmuka GORINDO(Pencarian Kosa Kata – Penginputan Kamus Kata)

6. Uji Coba Lapangan

Pengujian Lapangan merupakan tahapan pengujian dimana peneliti akan

merilis produk awal untuk di uji coba oleh beberapa pengguna, dan selanjutnya

peneliti akan meminta masukkan berupa koreksi dan masukkan yang diberikan

oleh pengguna akan menjadi revisi Produk Operasional, Agar Sistem Operasi

Saronde OS yang dikembangkan, Perangkat Lunak Edukasi, Kamus GORINDO,

App-Saronde dan Kernel Linux. Dapat dikembangkan kembali agar menjadi lebih

mudah, interaktif dan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pengguna.

Hasil pengujian lapangan yang dilakukan pada beberapa objek diantaranya

adalah pelajar, dan pengajar di Kota Gorontalo, adapun masukkan, koreksi

terhadap revisi produk yang didapatkan dari beberapa sumber adalah sebagai

berikut :

Tabel 4.2 Hasil Uji Coba Lapangan Sistem Saronde OS

No Produk Perangkat Lunak Masukkan, Koreksi dan Revisi Produk

1 Kernel Linux • Tambahan dukungan terhadap perangkat keras (hardware) seperti Modem, BlueTooth, Monitor LCD, Card Reader, Sound System, perangkat Wireless dan BlueTooth.

• Penghematan dukungan penggunaan sumber daya memory untuk proses (Smart Resource).

2 Paket Sistem Operasi SarondeOS • Perbaikkan Tampilan Menu agar lebih mudah dan nyaman digunakan.

• Perbaikan Akselerasi Sistem untuk komputer dengan spesifikasi minimum

• Perbaikan Bug yang terjadi untuk perangkat peripheral

3 App-Saronde (Pengenalan Budaya Khas Gorontalo)

• Perbaikan pengenalan konten budaya Gorontalo

• Diperlengkap informasi-informasi terkait objek wisata, Kuliner, suku, bahasa dan Budaya di Provinsi Gorontalo.

4 Kamus Khas GORINDO (Gorontalo-Indonesia)

• Ditambahkan lebih banyak kosakata didalam Database Kamus (GORINDO)

5 Aplikasi Edukasi (Kependidikan) • Perangkat Lunak Edukasi untuk pendidikan sudah cukup menarik dan mempermudah pelajar

• Pengelompokkan Perangkat Lunak edukasi kedalam Kategori Menu Panel Saronde OS.

7. Revisi Produk Operasional

Setelah melalui tahapan Pengujian Operasional, selanjutnya pada tahapan

ini akan dilakukan revisi terhadap paket Distribusi Sistem Operasi yang akan

dikembangkan berdasarkan pada Catatan revisi yang dimuat dalam Tabel 4.2.

a. Revisi pengembangan Kernel Linux

Revisi yang telah dilakukan berdasarkan proses pengembangan (compile)

kernel yang telah dilakukan sebelumnya, adalah seperti dukungan yang lebih

banyak terhadap hardware peripheral yang sering digunakan, selain itu dukungan

terhadap fitur aman untuk menghemat sumber daya (memory dan battrei).

Maka dari itu akan dilakukan kembali pengembangan kernel, sehingga

dapat mendukung fitur aman sumber daya, dengan cara mengurangi tasking-

tasking yang dilakukan oleh kernel ketika bekerja, seiring dengan dikuranginya

tasking-tasking tersebut sehingga membuat kapasitas memory dan konsumsi

battrei menjadi lebih berkurang, karena proses yang dijalankan lebih sedikit dari

sebelumnya.

b. Revisi Kamus Khas Gorontalo GORINDO

Adapun beberapa revisi yang telah dilakukan adalah perbaikan terhadap

perangkat lunak Kamus GORINDO, sehingga kamus GORINDO dapat memiliki

lebih banyak kosakata, sesuai dengan masukkan dan revisi pada tahapan

Pengujian Operasional. Adapun hasil revisi terhadap pengembangan kamus adalah

seperti yang tampak pada gambar 4.8 berikut :

Gambar 4.8 Tampilan Antarmuka Kamus GORINDO

Berikut adalah beberapa revisi operasional yang dilakukan terhadap

Kamus GORINDO.

Tabel 4.3 Hasil Revisi Operasional Kamus GORINDO

No Revisi

1 Tampilan Splash yang menjadi simbol dari GORINDO

2 Desain Interface kamus yang lebih bersahabat dan mudah digunakan

3 Tampilan Input Data yang bersifat dinamis, sehingga memungkinkan pengguna menambahkan kosakata yang diinginkan atau menghapus kosakata yang salah / keliru.

4 Daftar Kosakata GORINDO yang lebih banyak dan lengkap (201 Kosakata)

5 Petunjuk penggunaan kamus sehingga mempermudah pengguna untuk dapat mempelajari Bahasa Gorontalo, beserta dengan cara pengejaan dan pengucapannya.

c. Revisi Interface Distribusi Saronde OS dan perangkat Lunak

Berdasar pada hasil revisi operasional yang dilakukan pada interface

distribusi Saronde OS, maka tampilan interface Desktop Saronde OS dapat dilihat

pada gambar 4.9 berikut :

Gambar 4.9 Tampilan Interface Desktop Saronde OS

Hasil revisi operasional pengembangan fitur dan layanan Interface

Desktop dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.4 Hasil Revisi Operasional Interface Desktop

No Revisi

1 Tampilan Wallpaper desktop yang menarik

2 Tampilan Login dengan nuansa Gorontalo

3 Tampilan Plymouth yang didesain lekat dengan nuansa pantai Pulau Saronde

4 Penggunaan Logo sebagai Icon distribusi Saronde OS

5 Pelengkapan Beberapa Aplikasi Edukasi yang dibutuhkan sesuai dengan masukkan dalam kuisioner seperti :

• Tools Pengembang (Developer)• Aplikasi berbasis E-Edukasi• Aplikasi Islami• Aplikasi Internet

d. Revisi Perangkat Lunak App-Saronde (Pengenalan Budaya Gorontalo)

Revisi yang dilakukan terhadap pengembangan perangkat lunak App-

SarondeOS yang merupakan sebuah perangkat lunak yang didesain untuk

memperkenalkan konten budaya, wisata, kuliner khas Gorontalo, beberapa

perbaikan yang telah dilakukan adalah penggunaan Splash Screen, dan perangkat

lunak ini akan dibuatkan dengan layanan autostart ketika Distribusi SarondeOS

berjalan pertama kali, secara otomatis App-Saronde akan dieksekusi untuk dapat

berjalan, sehingga dengan adanya perangkat lunak yang didesain ini, diharapkan

pengguna dapat memiliki gambaran singkat tentang beberapa hal berikut seperti :

• Tentang Saronde OS

• Tujuan pengembangan Saronde OS

• Budaya, Wisata, dan Kuliner khas Gorontalo

Interface App-Saronde yang didesain dengan fitur yang menginformasikan

tentang Gorontalo, dapat dilihat pada Gambar 4.10 berikut :

Gambar 4.10 Splash Screen Saronde OS

App-Saronde, menyediakan menu pengenalan yang terbagi menjadi dua

bagian yaitu pengenalan tentang Distribusi Saronde OS dan pengenalan tentang

Budaya Gorontalo, menu pilihan SarondeOS tersedia pada menu utama seperti

yang ditunjukkan pada Gambar 4.11 berikut :

Gambar 4.11 Menu Utama App-Saronde

App-Saronde menjelaskan fitur dan layanan yang tersedia pada Distribusi

SarondeOS yang telah dikembangkan, seperti yang ditunjukkan pada Gambar

4.12 berikut :

Gambar 4.12 Keterangan Fitur dan Layanan Saronde OS

Selain memperkenalkan tentang fitur dan layanan distribusi SarondeOS, App-

Saronde juga memperkenalkan tentang Budaya khas Gorontalo, seperti yang

ditunjukkan pada Gambar 4.13 berikut :

Gambar 4.13 Keterangan tentang Budaya khas Gorontalo

8. Uji Coba dan Penyempurnaan Produk yang telah disempurnakan

Setelah melakukan pengembangan revisi pada tahapan sebelumnya, pada

tahapan ini akan dilakukan Pengetesan Operasional lapangan, dengan teknik

mendistribusikan paket sistem operasi SarondeOS yang telah dikembangkan

untuk dapat digunakan oleh beberapa pengguna yang terdiri dari Siswa dan Guru

di SMKN 4 Kota Gorontalo, berdasarkan dari hasil pengujian operasional

terhadap SarondeOS yang telah dikembangkan. Sehingga akan menghasilkan

masukkan-masukkan yang bermanfaat untuk pengembangan selanjutnya.

Proses pemaketkan SarondeOS dapat dengan menggunakan perangkat lunak

RemasterSys (Dist Mode) seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.14 berikut :

Gambar 4.14 Pemaketan Saronde OS (menggunakan RemasterSys)

Pemilihan mode pemaketan (dist) dengan tujuan agar semua paket

perangkat lunak yang terkandung dalam sistem dapat dipaketkan kembali kedalam

sebuah distribusi SarondeOS sehingga akan menghasilkan sebuah paket DVD ISO

yang dapat di install pada perangkat komputer lainnya. Setelah pemaketan

SarondeOS selesai dilakukan, akan menghasilkan paket sistem operasi dalam

bentuk file ISO dengan ukuran 2.4 GB seperti yang ditunjukkan pada gambar 4.15

berikut :

Gambar 4.15 Hasil pemaketan Sistem Operasi SarondeOS

Proses pemaketan beberapa kali mengalami masalah karena disebabkan

ukuran file yang terlalu besar, maka dari itu peneliti telah melakukan beberapa

kompresi kembali pada perangkat lunak yang telah dipaketkan. Proses pemaketan

mengalami masalah pada proses pemilihan arsitektur sistem, sering mengalami

respon kernel yang bermasalah (“Kernel Panic...!!!”). Untuk menangani hal

tersebut peneliti melakukan extract dan melakukan compile kembali kernel yang

bermasalah sehingga permasalahan diatas dapat teratasi.

Setelah proses pemaketan selesai, selanjutnya File ISO SarondeOS, dapat

diburning melalui DVD / Media Penyimpanan. Untuk selanjutnya di Install

kedalam Sistem Komputer yang telah digunakan. Sehingga pengguna dapat

melakukan pengujian terhadap penggunaan operasional perangkat lunak

SarondeOS dilapangan.

Hasil masukkan yang telah didapatkan melalui hasil operasional lapangan

yang telah dilakukan, dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut :

Tabel 4.5 Hasil pengujian Operasional Lapangan

No Responden Masukkan

1 Siswa SMK TKJ Tersedia paket aplikasi untuk penetrasi testing

2 Siswa SMK Multimedia Tersedianya plugin-plugin tambahan dari GIMP (Image Editor)

3 Siswa SMK RPL Dukungan SarondeOS terhadap perangkat lunak pemrograman

4 Guru TKJ SMK Tampilan Desktop di perindah dan dibuat lebih unik dan menarik dengan adanya widget

5 Guru Multimedia SMK Tampilan Start-up Login yang lebih unik

6 Guru RPL SMK Tampilan Menu yang kurang komunikatif

7 Masyarakat Umum Lengkapi Database Kamus Bahasa Gorontalo GORINDO

8 Pegawai Negeri Dukungan terhadap perangkat lunak perkantoran

9. Final Product Revision (Pengujian Produk Akhir)

Berdasarkan pada masukkan dari beberapa responden diatas, pada tahapan

ini akan dilakukan Revisi Produk Akhir, sehingga akan dilakukan perbaikan

kembali dan melakukan pengembangan kembali sebuah Distribusi SarondeOS,

berdasarkan responden yang berasal dari pegawai negeri sipil, masukkan yang

diberikan yaitu tersedianya perangkat lunak pengolah kata, berikut adalah

perbaikan yang telah dilakukan dengan menyediakan perangkat lunak pengolah

kata (KingOffice Writer) yang dominan memiliki tampilan yang mudah

digunakan, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.16 berikut :

Gambar 4.16 Revisi pengembangan paket Perkantoran

Pengembangan lainnya yang telah dilakukan yaitu terletak pada tampilan

menu Navigasi SarondeOS, yang dibuat lebih sederhana. Hasil Revisi secara

lengkap dapat dilihat pada Tabel 4.6 berikut :

Tabel 4.6 Hasil Revisi Produk Akhir

No Responden Masukkan Revisi

1 Siswa SMK TKJ

Tersedia paket aplikasi untuk penetrasi testing

Tersedianya perangkat lunak penetrasi seperti putty, nmap, dll

2 Siswa SMK Multimedia

Tersedianya plugin-plugin tambahan dari GIMP (Image Editor)

Disediakannya plugin frame Gimp yang lebih menarik

3 Siswa SMK RPL

Dukungan SarondeOS terhadap perangkat lunak pemrograman

Disediakannya perangkat lunak IDE (Netbeans) untuk mempermudah pengguna dalam melakukan pengembangan software

4 Guru TKJ SMK

Tampilan Desktop di perindah dan dibuat lebih unik dan menarik dengan adanya widget

Direvisi dengan menggunakan widget navigasi Dock (AWN), dan menggunakan Desktop Gnome (Classic)

5 Guru Multimedia SMK

Tampilan Start-up Login yang lebih unik

Menggunakan Desktop Login Theme yang lebih menarik (LightGDM)

6 Guru RPL SMK

Tampilan Menu yang kurang komunikatif

Menawarkan menu navigasi start-menu Gnome3 Classic

7 Masyarakat Umum

Lengkapi Database Kamus Bahasa Gorontalo GORINDO

Menambah data database kamus Bahasa Gorontalo dengan kosakata yang lebih banyak

8 Masyarakat Umum

Lengkapi Database Kamus Bahasa Gorontalo GORINDO

Menambah data database kamus Bahasa Gorontalo dengan kosakata yang lebih banyak

9 Pegawai Negeri Dukungan terhadap perangkat lunak perkantoran

Menyediakan KingsoftOffice dan LibreOffice

10. Dissemination and Implementation (Implementasi dan Penyebaran)

Setelah dilakukan pengembangan Produk akhir, selanjutnya paket Distro

(Distribusi Sistem Operasi), akan diimplementasikan dan disebarkan didunia

pendidikan, dunia usaha dan kerja. Sehingga dapat digunakan untuk

mempermudah pekerjaan. dengan harapan dapat membantu perkembangan

Gorontalo dengan adanya paket Distribusi SarondeOS yang telah dikembangkan.

Beberapa Objek tempat untuk mengimplementasikan Saronde OS, dapat

ditunjukkan pada Tabel 4.7 berikut :

Tabel 4.7 Objek Implementasi Saronde OS

No Objek Implementasi

1 Sekolah Menengah Kejuruan SMK N 4 Kota Gorontalo

2 Universitas di Kota Gorontalo

3 Dunia Usaha di Kota Gorontalo

4 Dunia Industri di Kota Gorontalo

5 Kantor Pemerintah Provinsi Gorontalo

4.2 Pembahasan

Berdasarkan pada langkah penelitian yang telah dilakukan, maka telah

menghasilkan sebuah produk Sistem Operasi yang dikembangkan berbasis

GNU/Linux dengan fitur Edukasi, kernel linux yang telah diperbaharui dan

dengan layanan khas Gorontalo.

Hasil pengecekkan System Monitor dari distribusi SarondeOS yang

menginformasikan tentang Release paket Saronde OS, arsitektur sistem, kernel

yang digunakan, dan desktop environment yang digunakan, dapat dilihat pada

Gambar 4.17 berikut :

Gambar 4.17 Hasil Pengembangan Distribusi Saronde OS

Adapun fitur dan layanan yang ada pada distribusi SarondeOS dapat

dilihat pada Tabel 4.8 berikut :

Tabel 4.8 Pembahasan SarondeOS

No Fitur dan Layanan Aplikasi

1 Pengembangan Kernel Linux • Dukungan Fasilitas Safe Resource

• Dukungan module (driver) terhadap perangkat keras (hardware) peripheral.

2 Aplikasi Khas Gorontalo • Kamus Khas Gorontalo (GORINDO)

• App-Saronde (Aplikasi pengenalan Budaya Gorontalo)

3 Aplikasi Edukasi • E-Learning (Moodle)• FORMULASI (Sistem Informasi

Sekolah)• SIMDESA (Sistem Informasi

Manajemen Desa)• GCompiris (Perangkat lunak

pendidikan dan edukasi)• Tux Math• Tux Paint

4 Perangkat lunak Hiburan • Totem musik Player• Audacious Audio Player• Brasero Disc Burner

5 Desain Grafis • Inkscape (Image Vector)• GIMP (Image Editor• Crosti (Aplikasi Pemodelan

motif dan skema krawang / kristik)

6 Aplikasi Internet • Firefox Web Browser• Skype• Remmina (Remote Desktop)• Thunderbird (Mail Client• Trasmission (Torrent Download

Manager)

7 Perangkat lunak islami • Zekr (Belajar Al Quran)• Minbar (Pengingat waktu sholat)• Hijrah (Kalender Hijrah)

8 Perangkat lunak perkantoran • WPS Office Writer• WPS Office Calc• WPS Office Presentation• PDF Viewer

9 Programming Tools • Netbeans IDE• Geany (Text Editor untuk Code)• GEDIT (Text Editor)

10 Perangkat lunak administration • Synaptic (Package Manager)

11 Perangkat lunak Desktop • Plymouth Desktop Coztumize• AWN Dock (Navigator)• Desktop Theme GNOME3• Wallpaper Khas Gorontalo

Sehingga perangkat lunak yang dikembangkan diatas, dapat digunakan

oleh masyarakat Gorontalo khususnya kalangan pelajar dan pengajar, karena

berdasarkan pada tabel diatas, SarondeOS sudah dipaketkan dengan perangkat

lunak Edukasi, dan dilengkapi dengan perangkat lunak khas Gorontalo (Kamus

khas Gorontalo – GORINDO dan App-Saronde).

Hasil pengembangan perangkat lunak khas Gorontalo, terdiri dari

GORINDO dan App-Saronde yang akan dijelaskan sebagai berikut :

a. Pengembangan Kernel Linux

Pengembangan Kernel Linux, merupakan pengembangan yang dilakukan

dengan tujuan agar Distro Linux SarondeOS yang telah dikembangkan dapat

berjalan lebih stabil dan mendukung banyak perangkat keras (hardware)

peripheral seperti :

• Hardware CDROM Eksternal

• Device Bluetooth

• Perangkat Mouse & Keyboard Wireless

• Modem USB

• Printer untuk semua tipe (Canon, HP, EPSON, dll)

Selain mengembangkan kernel untuk dukungan terhadap perangkat keras

(hardware) peripheral, peneliti juga mengembangkan kernel linux agar memiliki

fitur penghematan terhadap sumber daya (memory dan battrei).

Hasil pengetesan kernel terhadap beberapa proses yang dijalankan, seperti

yang ditunjukkan pada gambar 4.25 berikut :

Gambar 4.18 Hasil pengetesan performa kernel pada perangkat keras (Hardware)

Dengan adanya pengembangan kernel dan paket module yang telah

dilakukan, penggunaan sumber daya (processor dan memory) menjadi lebih

minim, sehingga membuat proses berjalanannya sistem menjadi lebih stabil.

Selain itu proses berjalannya sistem memory fisik dibantu oleh swap memory

(memory virtual) yang dialokasikan dari media penyimpanan permanen (hardisk),

sehingga swap memory dapat membantu kinerja dari memory fisik.

Versi kernel yang dimodifikasi dan dipaketkan kembali adalah kernel

Linux 3.2.0-23 Generic Pae, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.26 berikut :

Gambar 4.19 Versi kernel Linux yang dikembangkan

Dengan adanya pengembangan Kernel Linux penggunaan sumber daya

(Battrei) menjadi lebih stabil dan lama dibandingkan sebelum dikembangkan

yaitu berbanding 5 – 10 menit, dikarenakan adanya mekanisme safe-resource,

yang membuat konsumsi battrei menjauh lebih hemat. Seperti yang ditunjukkan

pada grafik gambar 4.27 berikut :

Gambar 4.20 Grafik penggunaan sumber daya power (Battrei)

b. GORINDO (Kamus Khas Gorontalo)

Gorindo merupakan sebuah kamus yang didesain menggunakan platform

bahasa pemrograman Java dan menggunakan database mysql, didesain dengan

fitur-fitur yang beragam seperti :

• Translate (Indonesia-Gorontalo)

• Petunjuk Pengucapan

• Input data (kosakata) bahasa Gorontalo

Interface GORINDO didesain dengan sederhana, dan ringan. Sehingga

bisa dijalankan pada mesin yang memiliki spesifikasi minimum. GORINDO

dilengkapi dengan tampilan splash screen yang menginformasikan secara sekilas

tentang GORINDO yang dapat dilihat pada Gambar 4.8 berikut :

Gambar 4.21 Tampilan Splash GORINDO

Pertama kali apabila aplikasi dibuka, akan ditampilkan splash seperti yang

ditunjukkan pada gambar diatas, setelah proses dalam splash selesai, selanjutnya

akan ditampilkan tampilan kamus GORINDO seperti yang ditunjukkan pada

Gambar 4.19 berikut :

Gambar 4.22 Tampilan Interface GORINDO

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, GORINDO menyediakan

layanan manual (petunjuk) sederhana untuk memandu pengguna, dalam

mengucapkan bahasa Gorontalo, Secara pasih dan sesuai ejaan Bahasa Gorontalo

yang baik dan benar, tampilan petunjuk dapat dilihat pada Gambar 4.20 berikut :

Gambar 4.23 Tampilan Bantuan penggunaan Bahasa Gorontalo

c. App-Saronde (Aplikasi Pengenalan Budaya Gorontalo)

App-Saronde merupakan sebuah aplikasi sederhana yang disusun

menggunakan platform Java, dan didesain dengan lisensi GNU/GPL, sehingga

bebas didistribusikan maupun dikembangkan kembali sesuai dengan keinginan.

App-Saronde memperkenalkan tentang beberapa hal diantaranya adalah

tentang Distribusi Saronde OS yang telah dikembangkan berbasiskan GNU/Linux,

selain itu App-Saronde memperkenalkan tentang budaya, kuliner, sejarah, dan

potensi wisata daerah Gorontalo.

Berikut adalah tampilan awal splash screen pada saat pertama kali

dijalankan, yang didesain secara sederhana menggunakan java interface,

ditunjukkan pada Gambar 4.21 berikut :

Gambar 4.24 Tampilan splash screen

Setelah proses splash selesai, selanjutnya akan ditampilkan menu utama,

seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.22 berikut :

Gambar 4.25 Tampilan Menu Utama App-Saronde

Tampilan menu utama akan menampilkan pilihan untuk melihat akses

layanan menu, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.22, layanan menu yang

tersedia adalah layanan pengenalan tentang Distribusi Saronde OS dan tentang

Budaya Gorontalo. Seperti yang telah dijelaskan diatas, tampilan pengenalan

menu SarondeOS dapat dilihat pada Gambar 4.23 berikut :

Gambar 4.26 Tampilan pengenalan Distribusi SarondeOS

Selain memperkenalkan tentang Fitur SarondeOS, App-saronde juga

memperkenalkan tentang beberapa kategori diantaranya adalah tentang Sejarah,

Kondisi Geografis, Bangunan Bersejarah, Wisata Gorontalo, Kesenian, dan Aneka

Kuliner, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.24 berikut :

Gambar 4.27 Tampilan pengenalan Budaya Gorontalo (App-Saronde)

Dengan adanya fitur dan layanan khas Gorontalo yang didesain dan

dipaketkan bersama Distribusi SarondeOS diharapkan nantinya masyarakat

Gorontalo khususnya Pelajar dapat bermigrasi dan menggunakan SarondeOS yang

berbasis GNU/Linux, sehingga dapat membantu dalam pengembangan Aplikasi

Budaya khas Gorontalo kedepannya.