bab iv hasil dan pembahasan 1.1 gambaran umum pembelajaran · 2018. 3. 14. · kelas x tav yang...

13
Bab IV Hasil dan Pembahasan Bab ini menjelaskan mengenai pembahasan data temuan selama penelitian berlangsung. Seperti yang telah dikemukakan dalam Bab III, data yang terkumpul diperoleh melalui beberapa teknik, yaitu berupa observasi, wawancara, tes, dan angket/kuesioner. 1.1 Gambaran Umum Pembelajaran Penelitian yang dilakukan selama beberapa minggu di SMK Negeri 1 Bancak yang beralamat di Jl. KH Wahid Hasyim KM 1 Desa Boto Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang Kode Pos 50772. Langkah pertama sebelum penelitian adalah pengumpulan data terlebih dahulu mengenai siswa yang akan diberlakukan sebagai kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Pengumpulan data diperoleh dari data nilai hasil tes semester 1 tahun ajaran 2014/2015, pengumpulan data juga dilakukan melalui wawancara dengan guru, dengan menanyakan mengenai kondisi siswa selama proses pembelajaran berlangsung, juga dengan melakukan wawancara dengan siswa. Guru yang menjadi narasumber menyarankan agar kelas X TB 1 menjadi kelas kontrol dan kelas X TB 2 sebagai kelas eksperimen, pertimbangan ini dikarenakan kelas X TB 1 memiliki nilai rata – rata kelas lebih tinggi dibandingkan dengan kelas X TB 2 yang memiliki nilai rata – rata kelas rendah dibandingkan beberapa kelas lainnya. Selain itu juga diperoleh kelas X TAV yang digunakan sebagai kelas uji valiitas instrumen. Penelitian ini memilih mata pelajaran Seni Budaya yang digunakan sebagai objek penelitian. Pemilihan Seni Budaya sebagai mata pelajaran dalam penelitian ini dikarenakan selama observasi dan pengumpulan data yang dilakukan nilai siswa dalam mata pelajaran seni budaya mendapat nilai tidak seperti mata pelajaran lain. Berdasarkan wawancara dengan guru yang bersangkutan, faktor yang mempengaruhi nilai rata – rata seni budaya siswa kurang dikarenakan rendahnya minat dan motivasi siswa dalam menerima materi pelajaran yang diberikan. Dasar dari penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran seni budaya, sehingga dilakukanlah penelitian dengan menggunakan media pembelajaran Prezi Desktop sebagai inovasi pembelajaran seni budaya untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.

Upload: others

Post on 10-Feb-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Bab IV Hasil dan Pembahasan

    Bab ini menjelaskan mengenai pembahasan data temuan selama penelitian

    berlangsung. Seperti yang telah dikemukakan dalam Bab III, data yang terkumpul

    diperoleh melalui beberapa teknik, yaitu berupa observasi, wawancara, tes, dan

    angket/kuesioner.

    1.1 Gambaran Umum Pembelajaran

    Penelitian yang dilakukan selama beberapa minggu di SMK Negeri 1 Bancak

    yang beralamat di Jl. KH Wahid Hasyim KM 1 Desa Boto Kecamatan Bancak

    Kabupaten Semarang Kode Pos 50772. Langkah pertama sebelum penelitian adalah

    pengumpulan data terlebih dahulu mengenai siswa yang akan diberlakukan sebagai kelas

    kontrol maupun kelas eksperimen. Pengumpulan data diperoleh dari data nilai hasil tes

    semester 1 tahun ajaran 2014/2015, pengumpulan data juga dilakukan melalui

    wawancara dengan guru, dengan menanyakan mengenai kondisi siswa selama proses

    pembelajaran berlangsung, juga dengan melakukan wawancara dengan siswa. Guru yang

    menjadi narasumber menyarankan agar kelas X TB 1 menjadi kelas kontrol dan kelas X

    TB 2 sebagai kelas eksperimen, pertimbangan ini dikarenakan kelas X TB 1 memiliki

    nilai rata – rata kelas lebih tinggi dibandingkan dengan kelas X TB 2 yang memiliki nilai

    rata – rata kelas rendah dibandingkan beberapa kelas lainnya. Selain itu juga diperoleh

    kelas X TAV yang digunakan sebagai kelas uji valiitas instrumen.

    Penelitian ini memilih mata pelajaran Seni Budaya yang digunakan sebagai objek

    penelitian. Pemilihan Seni Budaya sebagai mata pelajaran dalam penelitian ini

    dikarenakan selama observasi dan pengumpulan data yang dilakukan nilai siswa dalam

    mata pelajaran seni budaya mendapat nilai tidak seperti mata pelajaran lain. Berdasarkan

    wawancara dengan guru yang bersangkutan, faktor yang mempengaruhi nilai rata – rata

    seni budaya siswa kurang dikarenakan rendahnya minat dan motivasi siswa dalam

    menerima materi pelajaran yang diberikan. Dasar dari penelitian ini adalah bagaimana

    meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran seni budaya,

    sehingga dilakukanlah penelitian dengan menggunakan media pembelajaran Prezi

    Desktop sebagai inovasi pembelajaran seni budaya untuk meningkatkan motivasi dan

    hasil belajar siswa.

  • Penelitian ini dilakukan selama empat kali pertemuan dimana dalam setiap

    pertemuan dilakukan pemberian preetest, treatmen, posttest dan pemberian angket pada

    kelas eksperimen, sedangkan pada kelas kontrol dalam setiap pertemuan diberikan

    preetest, perlakuan seperti biasa, dan posttest. Tahap selanjutnya dalam penelitian ini

    adalah pengamatan sikap siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Pengamatan

    atau obersvasi sikap ini dilakukan sebelum perlakuan dimulai, dan pada saat diberikan

    perlakuan dengan bantuan guru pengajar sebagai observer. Selama proses pembelajaran

    berlangsung, pembelajaran di kelas kontrol menggunakan pembelajaran seperti biasa,

    sedangkan untuk kelas eksperimen pembelajaran menggunakan metode diskusi

    kelompok dan tanya jawab dengan media bantu Prezi Desktop, pembentukan kelompok

    ini bertujuan agar siswa dapat belajar secara mandiri dan berkelompok. Berikut

    merupakan langkah – langkah yang dilakukan dalam setiap pertemuan :

    1. Guru memberikan soal preetest untuk dikerjakan oleh siswa.

    2. Guru membagi siswa kedalam kelompok kecil yang terdiri dari 5 – 6 siswa.

    3. Guru menyampaikan materi menggunakan media pembelajaran Prezi Desktop.

    4. Guru memberikan soal posttest untuk mengetahui seberapa pemahaman siswa

    terhadap materi yang telah disampaikan oleh guru, kemudian guru memberikan

    angket/kuesioner yang diisi oleh siswa.

    Berikut merupakan penjelasan mengenai proses pembelajaran yang berlangsung

    pada kelas eksperimen.

    1. Langkah pertama siswa mengerjakan soal preetest yang diberikan oleh guru sebelum

    materi pelajaran disampaikan.

    Gambar 1. Siswa mengerjakan soal preetest

  • Gambar 1 manunjukkan siswa sedang mengerjakan soal preetest yang diberikan

    oleh guru. Pemberian soal preetest bertujuan untuk mengukur seberapa tingkat

    pemahaman siswa terhadap materi yang akan disampaikan oleh guru.

    2. Langkah kedua guru membagi siswa kedalam kelompok belajar yang terdiri dari 5 – 6

    orang siswa.

    Gambar 2. Siswa berdiskusi dalam kelompok belajar

    Gambar 2 menunjukkan siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang

    telah ditentukan oleh guru. Hal ini bertujuan agar siswa dapat berperan aktif didalam

    suatu kelompok belajar. Siswa juga dapat menyampaikan pendapatnya serta bertukar

    pikiran dengan teman satu kelompoknya. Kemudian guru memberikan bahan pertanyaan

    untuk didiskusikan oleh masing – masing kelompok dan setiap kelompok diminta untuk

    memberikan kasimpulan dari hasil diskusi tersebut.

  • 3. Langkah ketiga guru menyampaikan materi pelajaran menggunakan media bantu

    pembelajaran Prezi Desktop.

    Gambar 3. Pemberian gambar dan video dalam materi

    Guru menyampaikan materi menggunakan media bantu pembelajaran Prezi

    Dekstop untuk memudahkan penyampaian materi. Penggunaan Prezi Desktop

    diharapkan dapat menarik perhatian siswa dan membuat siswa tidak merasa bosan dalam

    mengikuti proses pembelajaran yang berlangsung. Materi pelajaran didesain sedemikian

    rupa dan untuk mempermudah siswa memahami materi yang disampaikan guru

    menambahkan gambar – gambar dan juga video yang berkaitan dengan materi pelajaran.

    Guru juga memberikan kuis dalam penyampaian materi, hal ini dilakukan agar siswa

    lebih aktif dalam proses pembelajaran yang berlangsung.

    4. Langkah keempat siswa mengerjakan soal posttest yang diberikan oleh guru setelah

    materi pelajaran disampaikan oleh guru menggunakan media bantu Prezi Desktop, kemudian

    mengisi kuesioner yang diberikan guru.

  • Gambar 4. Siswa mengerjakan soal posstest

    Guru memberikan soal posttest untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa

    terhadap materi yang telah disampaikan oleh guru menggunakan media Prezi Desktop.

    Posttest digunakan sebagai pembanding apakah terjadi peningkatan sebelum dan sesudah

    diberikan treatment yaitu dengan menggunakan media pembelajaran berupa Prezi

    Desktop. Melalui angket/kuesioner ini memberi kesempatan siswa untuk menyatakan

    pendapat mereka dengan mengisikan soal pernyataan yang tertera pada lembar

    angket/kuesioner yang berjumlah 10 butir. Angket tersebut berisikan mengenai

    pernyataan sikap, motivasi belajar, dan media Prezi Desktop.

    Langkah terakhir dalam penelitian ini adalah pengumpulan data berupa

    wawancara kepada guru dan siswa mengenai proses pembelajaran yang dilakukan

    menggunakan media Prezi Desktop, untuk mengetahui respon atau tanggapan baik dari

    siswa maupun guru mengenai penelitian ini.

  • 4.2. Hasil Preetest dan Posttest

    Tes merupakan salah satu instrumen yang digunakan selama penelitian

    berlangsung. Pemberian tes dilakukan dua kali, dalam setiap pertemuan yaitu saat

    sebelum pelajaran dimulai sebagai preetest, dan yang ke dua adalah setelah pelajaran

    berlangsung sebagai posttest. Pretest dilakukan untuk mengukur tingkat pemahaman

    siswa sebelum proses pembelajaran dimulai, sedangkan untuk posttest adalah untuk

    mengukur tingkat pemahaman siswa setelah diberi perlakuan dan pemahaman materi.

    Data hasil pretest dan posttest dapat dilihat dalam tabel berikut :

    Tabel 6. Hasil Nilai Preetest – Postest

    Kelas Rata - rata nilai Preetest Rata - rata nilai

    Posttest

    Pertemuan 1 Kontrol 43,5 72,2 Eksperimen 44,1 77,7

    Pertemuan 2 Kontrol 65,6 84,0 Eksperimen 60,9 79,1

    Pertemuan 3 Kontrol 34,1 74,2 Eksperimen 27 85,5

    Pertemuan 4 Kontrol 44,6 78,5 Eksperimen 45,6 85,8

    Berdasarkan Tabel 6 dapat diketahui bahwa kelas eksperimen mendapat

    peningkatan nilai rata – rata yaitu 82,0 dibanding kelas kontrol dengan nilai rata – rata

    77,2. Peningkatan hasil belajar yang terjadi pada kelas eksperimen diketahui karena

    penggunaan media Prezi Desktop dalam proses pembelajarannya, sedangkan pada kelas

    eksperimen menggunakan proses pembelajaran biasa. Berdasarkan hasil preetest dan

    posttest tersebut dilakukan uji analisis data sebagai berikut :

    4.2.1 Uji Normalitas

    Uji normalitas digunakan untuk melihat sebaran data berditribusi normal atau

    tidak. Analisis pengujian normalitas dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov.

    Dalam penelitian ini, uji normalitas dilakukan untuk menguji data pretest dan posttest

    kelas kontrol dan kelas eksperimen.

  • 4.2.1.1 Preetest

    Tabel 7. Hasil Uji Normalitas Preetest

    Dari perolehan data Tabel 7. menunjukkan bahwa Asymp. Sig >∝ (0.05), yaitu

    pada kelas kontrol diperoleh 0.208, 0.333, 0.617, 0.285 >∝ (0.05) dan pada kelas

    eksperimen diperoleh 0.105, 0.756, 0.661, 0.265 >∝ (0.05). Berdasarkan data tersebut

    dapat disimpulkan bahwa untuk kelas kontrol dan kelas eksperimen berdasarkan skor

    pretest tersebut berdistribusi normal.

    One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

    Kontrol1

    Eksperime

    n1 Kontrol2

    Eksperime

    n2 Kontrol3

    Eksperime

    n3 Kontrol4

    Eksperime

    n4

    N 23 23 23 23 23 23 23 23

    Normal Parametersa Mean 43.5217 44.0870 65.5652 60.8696 34.0870 27.0000 44.6087 45.5652

    Std. Deviation 6.71409 6.61893 7.90182 11.72528

    1.14014E

    1 10.97104 9.62355 9.93994

    Most Extreme

    Differences

    Absolute .222 .253 .197 .140 .158 .152 .206 .210

    Positive .222 .253 .194 .140 .147 .152 .206 .138

    Negative -.176 -.182 -.197 -.134 -.158 -.109 -.114 -.210

    Kolmogorov-Smirnov Z 1.064 1.215 .945 .673 .756 .730 .987 1.005

    Asymp. Sig. (2-tailed) .208 .105 .333 .756 .617 .661 .285 .265

    a. Test distribution is Normal.

  • 4.2.1.2 Posttest

    Tabel 8. Hasil Uji Normalitas Posttest

    One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

    Kontrol1

    Eksperime

    n1 Kontrol2

    Eksperime

    n2 Kontrol3

    Eksperime

    n3 Kontrol4

    Eksperime

    n4

    N 23 23 23 23 23 23 23 23

    Normal Parametersa Mean 72.1739 77.6522 84.0435 79.0870 74.2174 85.4783 78.4783 83.1739

    Std.

    Deviation 5.78126 9.72162 6.93134 9.88991

    1.09293E

    1 6.84816 8.09528 11.87684

    Most Extreme

    Differences

    Absolute .206 .161 .230 .253 .180 .240 .185 .192

    Positive .206 .144 .155 .253 .121 .136 .185 .109

    Negative -.173 -.161 -.230 -.136 -.180 -.240 -.162 -.192

    Kolmogorov-Smirnov Z .987 .770 1.105 1.212 .863 1.151 .890 .919

    Asymp. Sig. (2-tailed) .284 .593 .174 .106 .446 .141 .407 .368

    a. Test distribution is Normal.

    Dari perolehan data Tabel 8. menunjukkan bahwa Asymp. Sig >∝ (0.05), yaitu

    pada kelas kontrol diperoleh 0.284, 0.174, 0.446, 0.407 >∝ (0.05) dan pada kelas

    eksperimen diperoleh 0.593, 0.106, 0.141, 0.368 >∝ (0.05) sehingga dapat disimpulkan

    bahwa untuk kelas kontrol dan kelas eksprimen berdasarkan skor posttest tersebut

    berdistribusi normal.

    4.2.2 Uji Homogenitas

    Uji Homogenitas dilakukan untuk mengetahui kesamaan varian, apakah sampel

    yang diambil homogen atau tidak. Tabel hasil uji homogenitas dapat dilihat pada tabel 8.

    Kriteria pengujian uji homogenitas adalah seperti berikut :

    1. Jika ∝ (0.05) ≥ Sig, maka tidak homongen

    2. Jika ∝ (0.05) ≤ Sig, maka homongen

  • Tabel 9. Hasil Uji Homogenitas

    Test of Homogeneity of Variances

    Posttest

    Levene Statistic df1 df2 Sig.

    2.457 3 17 .098

    Tabel 9 menunjukkan bahwa ∝ (0.05) lebih kecil dari nilai Sig, yaitu ∝ (0.05) ≤ 0.098, itu berarti bahwa varian ke dua data adalah homogen.

    4.2.3 Uji Hipotesis

    Hipotesis satu (H1) yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat adanya

    peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa selama proses pembelajaran menggunakan

    media bantu pembelajaran Prezi Desktop. Kemudian untuk kepentingan pengujian

    hipotesis nol (H0) adalah tidak terdapat adanya peningkatan motivasi dan hasil belajar

    siswa selama proses pembelajaran menggunakan media bantu pembelajaran Prezi

    Desktop. Apabila thitung (th) lebih besar daripada ttabel (tt) dengan taraf kesalahan tertentu

    yang digunakan yaitu 5% dan db terkait (22) maka H0 ditolak dan H1 diterima.

    Tabel 10. Hasil Uji - T

    Dari hasil penghitungan diperoleh thitung (th) sebesar 3,997. Setelah

    dikonsultasikan dengan ttabel pada taraf signifikansi 5% dan db 22 sebesar 2,074

    ternyata thitung lebih besar dari ttabel (3,997 > 2,074) sehingga H0 ditolak yaitu tidak

    terdapat adanya peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa selama proses

    pembelajaran menggunakan media bantu pembelajaran Prezi Desktop. Dengan demikian

    Paired Samples Test

    Paired Differences

    t df Sig. (2-tailed)

    Mean

    Std.

    Deviation

    Std. Error

    Mean

    95% Confidence Interval

    of the Difference

    Lower Upper

    Pair 1 eksperimen -

    kontrol 11.261 13.512 2.817 5.418 17.104 3.997 22 .001

  • hasil akhir penelitian, H1 diterima yaitu terdapat adanya peningkatan motivasi dan hasil

    belajar siswa selama proses pembelajaran menggunakan media bantu pembelajaran Prezi

    Desktop.

    4.3 Analisa Angket Motivasi

    Penelitian yang dilakukan terhadap kelas X TB 2 sebagai kelas eksperimen dan X

    TB 1 sebagai kelas kontrol. Angket hanya diberikan kepada kelas eksperimen dengan

    tujuan untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan motivasi pada kelas tersebut

    dengan menggunakan media bantu Prezi Desktop. Angket diberikan dengan tujuan untuk

    memperoleh data sebagai pengukur motivasi belajar siswa.

    Gambar 6. Grafik peningkatan motivasi belajar menggunakan Prezi Desktop

    Penelitian yang dilakukan dengan bantuan oleh guru pendamping didapatkan

    hasil seperti gambar 6. Berdasarkan observasi yang dilakukan terdapat peningkatan

    motivasi belajar siswa pada kelas eksperimen, hal ini dikarenakan proses pembelajaran

    pada kelas eksperimen menggunakan media bantu Prezi Desktop. Penggunaan media

    Prezi Desktop mampu membuat siswa menjadi lebih aktif, termotivasi dan tidak

    membuat siswa merasa jenuh untuk mengikuti proses pembelajaran yang berlangsung

    sehingga berdampak terhadap meningkatnya hasil belajar yang diperoleh siswa.

    Pengolahan data angket menggunakan skala Likert, dengan ketetentuan : SS

    (Sangat Setuju) : 5; S (Setuju) : 4; KS (Kurang Setuju) : 3; TS (Tidak Setuju) : 2; STS

    (Sangat Tidak Setuju) : 1.

  • Cara penghitungan skor per item dalam kuesioner menurut Ridwan dan Sunarto

    (2011) adalah seperti berikut : Jumlah skor tertinggi x responden, dan jumlah skor

    terendah x responden, sehingga skor ideal per item adalah :

    5 x 23 = 115 (nilai maksimal)

    4 x 23 = 92

    3 x 23 = 69

    2 x 23 = 46

    1 x 23 = 23 (nilai minimal)

    Perhitungan prosentase = x 100 %

    Melalui perhitungan angket diperoleh data seperti berikut :

    Tabel 11. Hasil perhitungan angket Motivasi

    No Keterangan Pert 1 Pert 2 Pert 3 Pert 4

    Skor % Skor % Skor % Skor %

    1 Apakah anda senang belajar seni budaya 98 85% 97 84% 100 87% 100 87%

    2 Apakah metode pembelajaran yang selama ini digunakan dapat membuat anda memahami materi yang disampaikan

    92 80% 94 82% 94 82% 99 86%

    3 Pertama kali saya melihat pembelajaran ini,saya percaya bahwa pembelajaran ini mudah bagi saya. 87 76% 90 78% 91 78% 88 77%

    4 Pada awal pembelajaran, ada sesuatu yang menarik bagi saya. 90 78% 91 79% 93 81% 94 82%

    5 Materi pembelajaran ini lebih mudah dipahami dari pada yang saya harapkan. 90 78% 93 81% 93 81% 96 83%

    6 Pembelajaran dengan media pembelajaran prezi dekstop sangat membantu dalam proses pembelajaran

    101 88% 103 90% 103 90% 104 90%

    7 Media pembelajaran prezi dekstop memudahkan saya memahami materi yang disampaikan 97 84% 100 87% 102 89% 103 90%

    8 Tampilan prezi dekstop tidak membuat saya merasa bosan dengan materi pembelajaran yang disampaikan

    99 86% 100 87% 100 87% 102 89%

    9 Tambahan fitur gambar, video, grafik dengan prezi memudahkan saya dalam mengingat materi yang diajarkan

    94 82% 96 83% 99 86% 103 90%

    10 Media pembelajaran prezi dekstop efektif untuk membantu jalannya proses pembelajaran

    100 87% 102 89% 103 90% 106 92%

    Total rata – rata : 948 82% 966 84% 978 85% 995 87%

  • Berdasarkan hasil perolehan data tersebut didapatkan jumlah skor rata – rata

    dalam empat kali pertemuan adalah 972, dengan jumlah persentase sebanyak 84,5%.

    Hasil perhitungan kuesioner menggunakan skala likert menunjukkan bahwa responden,

    yaitu kelas eksperimen mendekati kriteria setuju dengan perolehan prosentase 84,5 %

    dengan rentang skala :

    0 20% 40% 60% 80% 100%

    STS TS KS S SS

    Hasil perolehan perhitungan angket motivasi menyatakan bahwa adanya

    tanggapan positif terhadap sikap, motivasi belajar dan penggunaan media Prezi Desktop

    dalam mata pelajaran seni budaya. Hal yang paling dominan berdasarkan data tersebut

    yaitu adanya tanggapan positif terhadap penggunaan media Prezi Desktop yang efektif

    untuk membantu jalannya proses pembelajaran.

    Berdasarkan hasil penelitian diatas didukung dengan hasil wawancara yang

    dilakukan kepada guru dan siswa mengenai proses pembelajaran yang dilakukan

    menggunakan media Prezi Desktop. Wawancara dilakukan untuk mengetahui respon

    atau tanggapan baik dari siswa maupun guru mengenai penelitian ini. Wawancara dalam

    penelitian ini dilakukan kepada guru dan 3 orang siswa dari kelas eksperimen, untuk

    mendapatkan informasi mengenai penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan

    media pembelajaran Prezi Desktop sebagai media bantu pembelajaran yang berlangsung

    selama beberapa pertemuan. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan kepada guru,

    guru mengatakan bahwa dengan penggunaan media Prezi Desktop membuat siswa lebih

    aktif dan termotivasi untuk menerima materi yang diberikan oleh guru. Penggunaan

    Prezi Desktop juga membuat siswa mudah memahami materi yang diberikan oleh guru.

    Berasarkan hasil wawancara yang dilakukan kepada siswa, siswa mengatakan

    penggunaan media Prezi Desktop membuat siswa lebih mudah memahami materi yang

    disampaikan, selain itu tampilan slide presentasi pada Prezi Desktop lebih menarik dari

    pada powerpoint atau word.

    4.4 Hasil Wawancara

    Instrumen yang digunakan selain tes dan angket/kuesioner adalah instrumen

    wawancara yang memberikan data berupa informasi. Wawancara dalam penelitian ini

    dilakukan kepada seorang guru mata pelajaran Seni Budaya dan 3 orang siswa dari kelas

  • eksperimen, siswa diambil dari siswa yang sebelumnya mendapat nilai rendah, sedang,

    dan tinggi sebelum dilakukan treatmen, untuk mendapatkan informasi mengenai

    penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran Prezi Desktop

    sebagai media bantu pembelajaran yang berlangsung selama beberapa pertemuan.

    Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan kepada guru, guru mengatakan bahwa

    dengan penggunaan media Prezi Desktop membuat siswa lebih aktif dan termotivasi

    untuk menerima materi yang diberikan oleh guru. Penggunaan Prezi Desktop juga

    membuat siswa mudah memahami materi yang diberikan oleh guru. Berasarkan hasil

    wawancara yang dilakukan kepada siswa, siswa mengatakan penggunaan media Prezi

    Desktop membuat siswa lebih mudah memahami materi yang disampaikan, selain itu

    tampilan slide presentasi pada Prezi Desktop lebih menarik dari pada powerpoint atau

    word.