bab iv hasil dan analisis - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/14966/5/12.60.0204...
TRANSCRIPT
30
BAB IV
HASIL DAN ANALISIS
Metode yang dipilih oleh penulis untuk mengembangkan sistem yang ada di
PT. Marrykha Mitra Mustika adalah metode Rapid Application Development
(RAD). Seperti yang sudah dipaparkan pada bab awal, metode ini mengutamakan
pada kecepatan dan efektivitas pengembangan sistem melalui sebuah model
(prototyping) sehingga mampu membantu proses sistem akuntansi di PT. Marrykha
Mitra Mustika. Berikut langkah-langkah yang dilakukan:
4.1 Investigasi Awal
4.1.1 Informasi dan Data
4.1.1.1 Input
Proses dari barang masuk dan barang keluar hanya dicatat di
sebuah buku sedangakan untuk penjualan dicatat dengan
menggunakan nota atau faktur, sehingga terkadang data yang
dibuku dan di nota dengan kondisi realnya tidak sama seperti
jumlah stok akhir barang karena bisa jadi disebabkan oleh human
resources. Secara tidak langsung hal ini mampu mempengaruhi
proses input data yang mengakibatkan informasi data yang tidak
jelas serta tidak akurat.
31
4.1.1.2 Penyimpanan data
Segala jenis kegiatan penjualan yang dilakukan selama sebulan
dicatat ke dalam satu buku besar. Sedangkan buku tidak bisa
bertahan lama serta memiliki resiko yang cukup tinggi semisal
kantor mengalami kebanjiran buku tersebut dapat rusak karena
terendam air atau buku penjualan terselip sehingga tidak dapat
ditemukan. Dan buku pun memiliki masa waktunya sendiri.
Buku sangat mudah rusak apabila tidak dirawat atau dipelihara
dengan baik. Perusahaan pun tidak menyediakan karyawan yang
dipekerjakan untuk menjaga serta merawat aset-aset perusahaan.
Proses penyimpanan data ini tidaklah efektif dan menjadi sangat
rumit.
4.1.1.3 Output
Hasil dari proses pengolahan data menjadi kurang optimal. Salah
satu bagian dalam perusahaan yang masih sering mengalami
kesusahan dalam melakukan perhitungan dikarenakan data yang
dimiliki belum pasti kebenarannya adalah bagian akunting. Ini
diakibatkan karena proses pencatatan yang kurang sempurna
sehingga bagian akunting tidak dapat membuat laporan keuangan
dengan baik dan sempurna.
4.1.2 Keamanan
Di PT. Marrykha Mitra Mustika semua proses pencatatan transaksi
dilakukan oleh semua karyawan di kantor seperti sales, supervisor,
bagian gudang, dan admin. Dikarenakan proses pencatatan dapat
32
dilakukan oleh semua bagian perusahaan sehingga untuk
keamanannya saangat minim. Semua karyawan dapat melihat
transaksi-transaksi yang terjadi di PT. Marrykha Mitra Mustika dan
dapat ikut memasukkan data. Kelemahan sistem keamanan di PT.
Marrykha Mitra Mustika ini dapat memicu terjadinya kriminalitas
atau kecurangan untuk mencapai tujuan tertentu.
4.1.3 Efisiensi
Pada PT. Marrykha Mitra Mustika pencatatan laporan keuangan
membutuhkan waktu yang cukup lama. Ini dikarenakan admin perlu
menyamakan data yang diperoleh dengan data yang sebenarnya.
Sehingga efisiensi di perusahaan PT. Marrykha Mitra Mustika sangat
lah kurang.
4.1.4 Service
Sistem yang sekarang ada di PT. Marrykha Mitra Mustika ini kurang
akurat dalam penyediaan data yang di dapat dari transaksi-transaksi
yang terjadi. Sehingga sangat diperlukan perancangan sistem yang
dapat menyediakan data secara akurat dan dapat merekap semua
transaksi yang terjadi di PT. Marrykha Mitra Mustika.
4.2 Analisis Permasalahan
Cause and Effect Analysist
Masalah Akar Masalah
Pencatatan stock Barang masuk dan barang keluar
33
barang dagang yang
masih manual.
masih dicatat menggunakan media
kartu stock.
Karena pencatatannya yang masih
manual sering mengakibatkan ke
tidak samaan data antara jumlah
barang di kartu stock dengan jumlah
barang yang ada di gudang
Pencatatan kegiatan
transaksi perusahaan
secara manual sering
mengakibatkan
kekeliruan
Human eror sering terjadi
dikarenakan pencatatan yang masih
manual. Seperti kurang nya
ketelitian pegawai sehingga adanya
barang yang tidak tercatat keluar
atau masuknya.
Proses pencatatan
manual tidak dapat
menghasilkan
laporan keuangan
secara terstruktur dan
teratur.
Sering kali pencatatan laporan
keuangan secara manual itu
menghasilkan laporan yang tidak
terstruktur dan tidak teratur karena
dalam mencatat masih mengasal dan
terkadang tidak sesuai urutannya.
Tabel 4.1 Cause and Effect Analysist
4.3 Analisis kebutuhan sistem
Adapun analisis kebutuhan sistem PT. Marrykha Mitra Mustika yaitu:
34
No. Output / Informasi Data
1. Laporan Stok Barang Periode, kode barang, nama barang,
stock barang, satuan, harga satuan,
harga total.
2. Laporan Pembelian Tanggal pembelian kredit, barcode
barang, nama barang, jumlah barang
yang dibeli, harga beli satuan, total
harga.
3. Laporan Penjualan Periode penjualan, tanggal Penjualan,
barcode barang, nama barang, jumlah
barang yang dijual, harga jual satuan,
total harga jual.
4 Laporan Neraca Periode, aset (Aset lancar dan aset
tetap), kewajiban, ekuitas.
5 Laporan Laba Rugi Periode, Pendapatan (Pendapatan toko
dan Harga Pokok Penjualan), laba
kotor, beban-beban, dan laba bersih.
6 Laporan Arus Kas Periode, arus kas dari aktivitas
operasional, arus kas dari aktifitas
investasi, arus kas dari aktifitas
pendanaan, jumlah arus kas bersih.
7 Laporan Perubahan
Modal
Periode, model awal, laba bersih
sebelum pajak, modal akhir.
8 Laporan Hutang Periode, nama supplier, saldo awal
hutang, pembayaran, saldo akhir
hutang.
9 Laporan Daftar
Piutang
Periode, nama pelanggan, saldo awal
piutang, pembayaran, saldo akhir
piutang.
10 Laporan Sales Periode, nama sales, total penjualan
35
(qty), nominal penjualan (rupiah).
Tabel 4.2 Analisis Kebutuhan
4.4 Analisis Cost Benefit
Untuk dapat mengembangkan PT. Marrykha Mitra Mustika agar
mampu bersaing dengan perusahaan lain. Yaitu dengan cara menerapkan
sistem informasi akuntansi berbasis komputer. Tentunya sistem tersebut
tidaklah murah. Sehingga perusahaan harus mengeluarkan biaya yang tidak
sedikit untuk dapat memajukan perusahaan ini. Pemimpin perusahaan pun
perlu mengadakan pelatihan sistem untuk karyawannya yang mempunyai
tugas dalam melakukan pencatatan transaksi setiap harinya. Dengan adanya
sistem yang baru yang sudah terkomputerisasi diharapkan prestasi kerja
karyawan dapat meningkat dan dapat meringankan tugas karyawan juga
dapat menghasilkan informasi yang akurat dan tepat sesuai yang dibutuhkan
para pemakai informasi tersebut.
4.5 Pembuatan Database dan Perancangan Prototype
4.5.1 Perancangan Model Sistem
36
a) Diagram Konteks (Data Flow Diagram)
Data Order Data Barang Faktur
Data Order, data barang,
Data transaksi harian Data Pembelian dan Pembayaran
Daftar permintaan Laporan Barang,
Data Piutang Laporan Keuangan, Laporan
Sales, Laporan Customer
Data penjualan
Data Persediaan
Laporan stock barang
Gambar 4.1 Bagan DFD
Sistem
Penjualan
PT.
Marrykha
Mitra
Mustika
Suplier
Customer/Outlet/
Apotik
Sales
Administrasi / Bag.
Keuangan
Pimpinan Bag. Gudang
37
b) DFD level 0
Data Order Barang
Data barang Faktur Pembelian
Data transaksi
Detail Order
Data Order
Data Barang Detail Order
Data Transaksi Detail Order
Barang Order
Transaksi Harian
Data Barang
Data Order Data Pembelian
Data Transaksi Detail order Pembayaran
nota
Laporan Pembelian
Data Pembelian
Gambar 4.2 Bagan DFD Level 0
Sales
Olah data
transaksi
harian
Olah
data
barang
Olah
Data
Order
Supplier
Bag. Keuangan
Customer
Olah Data
Pembelian Olah
Data
Laporan
Pimpinan
38
4.5.2 Pembuatan Database
1. Nama barang
Nama Field Data type Length
Id_barang Int 10
Barcode Varchar 50
Namabarang Varchar 255
Satuan Varchar 20
Jenis Varchar 100
Spesifikasi Varchar 255
Hargabeli Double
Hargajual Double
Diskon Double
Supplier Varchar 255
Foto Longblob
Stok Double
Hargarata Double
Tabel 4.3 Nama barang
2. Akunting
Nama Field Data type Length
id_account Int 80
tanggal Date
keterangan Varchar 255
debet Double
39
kredit Double
Nobukti Varchar 255
idtransaksi Int 20
urutan Varchar 100
saldo Double
bulan Varchar 50
tahun Double
Jenis Varchar 255
rek1 Varchar 2
rek2 Varchar 2
rek3 Varchar 2
rek4 Varchar 2
rek5 Varchar 4
uraian Varchar 255
supplier Varchar 255
parent1 Varchar 255
parent2 Varchar 255
parent3 Varchar 255
parent4 Varchar 255
kode Varchar 255
jurnal Varchar 255
aruskas Varchar 255
id_supplier Int 10
id_pelanggan Int 10
40
id_sales Int 10
pelanggan Varchar 255
sales Varchar 255
jatuhtempo Date
jmlin Double
Jmlout Double
harga Double
Tabel 4.4 Tabel Akunting
3. Laporan Arus Kas
Nama Field Data type Length
id_aruskas Int 10
keterangan Varchar 250
uraian Varchar 250
nominal Double
nominal2 Double
sub Varchar 50
Tabel 4.5 Tabel Arus Kas
4. Aset Tetap
Nama Field Data type Length
id_aset Int 10
aset Varchar 255
umurekonomis Double
41
harga Double
akun Varchar 255
noinventaris Varchar 200
Tabel 4.6 Tabel Aset tetap
5. Data Customer
Nama Field Data type length
id_customer Int 10
Namacustomer Varchar 255
Alamat Varchar 300
Kota Varchar 300
Notelp Varchar 200
Foto Longblob
Tabel 4.7 Data Customer
6. Harga Pokok Penjualan
Nama Field Data type length
id_hpp Int 20
id_barang Int 20
idtransaksi Int 20
harga Double
hpp Double
hppbaru Double
jumlahin Double
42
stok Double
Tabel 4.8Tabel Harga Pokok Penjualan
7. Identitas Toko
Nama Field Data type length
id_identitas Int 10
Namatoko Varchar 255
Alamat Varchar 255
notelp Varchar 255
initialtoko Varchar 255
background Longblob
Tabel 4.9 Tabel identitas toko
8. Jenis Akun
Nama Field Data type length
id_Jenis Int 10
Jenis Varchar 100
rek1 Varchar 10
rek2 Varchar 10
rek3 Varchar 10
rek4 Varchar 10
rek5 Varchar 10
Uraian Varchar 255
43
id_akun Int 10
Tabel 4.10 Tabel jenis Akun
9. Kode Akun
Nama Field Data type length
id_akun Int 10
rek1 Varchar 50
rek2 Varchar 50
rek3 Varchar 50
rek4 Varchar 50
rek5 Varchar 50
uraian Varchar 255
Tabel 4.11Tabel kode akun
10. Laporan Laba Rugi Toko
Nama Field Data type length
id_labarugi Int 10
Uraian Varchar 255
nominal Double
keterangan Varchar 255
sub Varchar 100
Tabel 4.12 Tabel laba rugi toko
44
11. Data Sales
Nama Field Data type length
id_sales Int 10
sales Varchar 255
alamat Varchar 255
notelp Varchar 200
foto Longblob
Tabel 4.13 Tabel sales
12. Data Supplier
Nama Field Data type length
id_supplier Int 15
namaSupplier Varchar 100
Alamat Varchar 155
Notelp1 Varchar 25
Notelp2 Varchar 25
Nofax Varchar 25
email Varchar 50
ContactPerson Varchar 150
foto Longblob
Tabel 4.14 Tabel Data supplier
13. Transaksi Penjualan
Nama Field Data type length
45
idTransaksi Int 20
Barcode Varchar 200
NamaBarang Varchar 255
Satuan Varchar 20
HargaBeli Double
HargaJual Double
NomerNota Varchar 50
Tanggal Date
NotaPembelian Varchar 255
Diskon Double
JumlahIn Double
JumlahOut Double
Operator Varchar 255
HargaTotalJumlahIn Double
HargaTotalJumlahOut Double
id_barang Int 10
Nomer Int 10
StokMinimum Double
jenis Varchar 100
id_anggota Int 10
namaanggota Varchar 255
alamat Varchar 255
Spesifikasi Varchar 100
sales Varchar 250
46
untung Double
laba Double
supplier Varchar 255
keterangan Varchar 50
hpp Double
Dikirim Varchar 20
tglexpired Date
id_sales Int 10
Tabel 4.15 Tabel transaksi Penjualan
4.5.3 Perancangan Prototype
4.5.3.1 Master Kode Akun
Gambar 4.4 Form Kode Akun
Kode Akun ini memiliki fungsi untuk melihat siklus akuntansi per kode
rekening yang akan berhubungan langsung dengan setiap laporan yang
dihasilkan. Perusahaan yang akan menentukan sendiri kode akun dan kode
47
rekening PT. Marrykha Mitra Mustika. Berikut cara-cara pengisian kode
akun:
1. Terlebih dulu isi kode rekening dengan diteruskan dengan pengisian
kode akun serupa dengan urutan yang ada didalam kotak-kotak yang
sudah ada.
2. Kemudian isi keterangan kode rekening, misal: kewajiban, aset, ekuitas,
pendapatan, dll.
3. Lalu isi rekening yang bergabung di dalam kelompok rekening yang
sudah diisi, misal: pada rekening kewajiban terdapat hutang usaha,
hutang bank, dll.
4. Setelah itu klik simpan dan klik refresh untuk dapat melihat sudah
disimpan apa belum data yang tadi sudah diisikan. Pilih “hapus” jika
terjadi kekeliruan dalam pengisian data.
4.5.3.2 Kategori Produk
Gambar 4.5 Form Kategori Produk
48
Form Kategori Produk berfungsi untuk mengelompokkan produk
yang dijual berdasarkan pabrik pembuatan produk. Agar dapat lebih
mudah untuk melihat produk yang dijual berasal dari pabrik manakah.
Form ini juga mempermudah karyawan dalam melihat pabrik apa saja
yang menjadi pemasok di perusahaan. Berikut tahap-tahap pengisiannya
yaitu:
1. Isi nama pabrik yang menjadi pemasok ke dalam kotak jenis
barang.
2. Lalu klik “masukkan data” untuk menyimpan nama pabrik
tersebut. Jika terjadi kekeliruan dalam pengisian data tadi
bisa pilih “edit” untuk mngedit data tadi. Apabila ingin
menghapus data yang sudah ada dapat pilih “hapus”.
49
4.5.3.3 Data Produk
Gambar 4.6 Form Data Produk
Form Data Produk berfungsi untuk menginput informasi produk dari
jenis barang, kode barcode, nama barang, satuan, harga beli, serta harga
jual. Ini dapat memudahkan bagian pembelian untuk dapat menginput
informasi harga beli produk dan harga jual produk. Berikut tahap-tahap
pengisian form Data Produk:
1. Isi keterangan “Pilih Jenis Barang” dengan nama pabrik
obatnya. Contohnya: ITRASAL
2. Lalu beri kode barcode untuk produk obat tersebut. Contoh:
ITR-001.
3. Isi satuan dari data produk obat tersebut. Contoh: BOTOL
4. Kemudian isi harga beli. Contoh: 9500
5. Setelah itu isi harga jualnya. Contoh: 12300
50
6. Kemudian klik “masukkan data” untuk menyimpan data yang
sudah diisi. Jika terjadi kekeliruan dalam pengisian data yang
sudah disimpan dapat klik “edit” untuk mengedit data tersebut.
Klik “hapus” jika ingin menghapus data yang sudah disimpan.
4.5.3.4 Form Data Supplier
Gambar 4.7 Form Data Supplier
Form Data Supplier berfungsi untuk menyimpan informasi tentang
supplier obat. Form Data Supplier terdiri dari nama, alamat, no telp 1, no
telp 2, no fax, email, contact person. Berikut langkah-langkah pengisin
data supplier:
1. Isi nama supplier. Contoh: PT ITRASAL
2. Isi alamat supplier. Contoh: JL. SIMONGAN NO. 96
BONGSARI, SEMARANG BARAT KOTA SEMARANG.
51
3. Isi No Telp 1 lalu jika supplier memiliki 2 nomer telpon bisa
mengisi no telp 2.
4. Lalu isi no fax, email, contact person.
5. Kemudian klik “masukkan data” untuk menyimpan data yang
sudah diisi. Jika terjadi kekeliruan dalam pengisian data yang
sudah disimpan dapat klik “edit” untuk mengedit data tersebut.
Klik “hapus” jika ingin menghapus data yang sudah disimpan.
4.5.3.5 Data Pelanggan
Gambar 4.8 Form Data Pelanggan
Pada Form Data Supplier ini berfungsi untuk menyimpan
data-data supplier. Form ini terdiri dari nama customer, alamat, kota,
no telp. Berikut tahap-tahap pengisian form:
1. Isi nama customer. Contoh: AP. ASBAB SEHAT
52
2. Isi alamat customer. Contoh: DIPONEGORO NO 5
SUMOWONO.
3. Isi kota customer. Contoh: AMBARAWA.
4. Kemudian klik “masukkan data” untuk menyimpan data yang
sudah diisi. Klik “hapus” jika ingin menghapus data yang sudah
disimpan.
4.5.3.6 Data Sales
Gambar 4.9 Form Data Sales
Form Data Sales digunakan untuk mencatat informasi data sales
PT. Marrykha Mitra Mustika. Form ini terdiri dari nama sales, alamat
dan nomer telepon. Berikut langkah-langkah untuk mengisi data sales:
1. Isi Nama sales PT. Marrykha Mitra Mustika. Contohnya:
AGUS.
53
2. Lalu isi alamat sales PT. Marrykha Mitra Mustika. Contoh:
JANGLI NO. 23 RT 09 RW 03 SEMARANG.
3. Kemudian isi nomer telepon sales. Contoh: 085641320562
4. Kemudian klik “masukkan data” untuk menyimpan data yang
sudah diisi. Klik “hapus” jika ingin menghapus data yang sudah
disimpan.
4.5.3.7 Saldo Awal
Pada Form Saldo Awal terdiri dari saldo awal produk, saldo
awal neraca, saldo awal hutang, saldo awal piutang, data aset dan
akumulasi penyusutan. Saldo awal ini memuat tanggal stok awal dan
jumlah stok barang dari supplier oleh karena itu owner dapat
mengecek stok barang secara bertahap dengan lebih mudah dan
efektif. Berikut tahap-tahap yang harus diikuti:
1. Tanggal stok awal yang digunakan adalah 30 November 2016.
2. Pilihlah nama produk lalu masukkan jumlah stok awalnya.
3. Lalu masukkan tanggal expired barang.
4. Sesudah memasukkan informasi saldo awal barang maka untuk
selanjutnya pilih “masukkan data” sehingga data barang yang
tadi yang sudah diinput dapat langsung tersimpan. . Jika ingin
mengubah jumlah stok barang pilih “edit”. Jika terjadi
kekeliruan dan ingin menghapus data maka pilih “hapus”.
54
Gambar 4.10 Form Saldo Awal Barang
4.5.3.7.1 Saldo Awal Neraca
Gambar 4.11 Form Saldo Awal Neraca
Saldo awal neraca digunakan owner untuk melihat saldo
awal neraca dari PT. Marrykha Mitra Mustika sehingga
mempermudah owner untuk mengecek transaksi perusahaan.
55
Form saldo awal neraca terdiri dari tanggal, uraian, keterangan,
debet, kredit, dan arus kas. Berikut tahap-tahap pengisian form
saldo awal neraca:
1. Pilih tanggal stok awal neraca yaitu tanggal 30 November 2016.
2. Kemudian pilih uraian contoh: Kas.
3. Lalu isi keterangan saldo awal. Contoh: saldo awal kas.
4. Kemudian isi nominalnya dibagian debet untuk aset dan kredit
untuk kewajiban dan ekuitas.
5. Lalu pilih tambah data untuk menyimpan data yang tadi
diisikan. Jika data yang tadi diisi ternayata salah atau ada
kekeliruan maka pilih “hapus” untuk menghapus data tadi.
4.5.3.7.2 Saldo awal Hutang
Gambar 4.12 Form Saldo Awal Hutang
Saldo awal hutang dipakai ketika bagian pembelian ingin
memsan barang ke supplier dengan cara tempo selama 1 bulan.
56
Hal ini dikarenakan prosedur perusahaan yang melakukan
pembelian secara kredit. Berikut tahap-tahap pengisian saldo
awal hutang:
1. Pilih nama supplier.
2. Lalu pilih tanggal saldo awal hutang.
3. Isi kolom keterangan hutang
4. Kemudian isi nominal saldo awal hutang kebetulan pada
saat ini semua hutang sudah lunas.
5. Sesudah memasukkan informasi saldo awal hutang maka
untuk selanjutnya pilih “masukkan data” sehingga data
hutang yang tadi yang sudah diinput dapat langsung
tersimpan. . Jika ingin mengubah jumlah nominal hutang
pilih “edit”. Jika terjadi kekeliruan dan ingin menghapus
data maka pilih “hapus”.
4.5.3.7.3 Saldo Awal Piutang
Gambar 4.13 Saldo Awal Piutang
Form saldo awal piutang digunakan untuk melihat daftar
piutang PT. Marrykha Mitra Mustika. Penjualan secara kredit
57
pada periode sebelumnya yang akan diisikan pada form ini.
Berikut tahap-tahap dalam pengisian saldo awal piutang:
1. Isi nama pelanggan. Contoh: AP. 128
2. Isi Alamat pelanggan. Contoh: A. YANI NO 128 KARTASURA.
3. Isi nomer telepon pelanggan.
4. Kemudian isi tanggal saldo awal piutang
5. Isi no bukti atau nomor nota penjualan.
6. Kemudian isi keterangan dengan penjualan kredit atau piutang.
7. Sesudah itu isi nominal piutang pelanggan. Setelah selesai
mengisi klik “masukkan data” agar data yang tadi diisi dapat
tersimpan. Jika ada kekeliruan dalam pengisian klik “edit” untuk
mengedit data. Jika ingin menghapus data yang sudah tidak
digunakan lagi klik “hapus”.
4.5.3.7.4 Data Aset
Gambar 4.14 Form Data Aset
58
Form data aset ini berisikan tentang semua aset tetap perusahaan. Ini
memudahkan direktur untuk dapat melihat informasi tentang aset tetap PT.
Marrykha Mitra Mstika. Aset tetap berupa aset yang berwujud yang
dimiliki oleh perusahaan untuk dipakai dalam proses bisnis. Form ini
terdiri dari nama aset, no inventaris, harga perolehan, umur ekonomis,
nama akun. Berikut langkah-langkah pengisian:
1. Pilih tanggal saldo awal aset tetap.
2. Kemudian isi nama aset tetap. Contoh: Bangunan.
3. Isi No Inventaris aset tetap. Contoh: INV-001.
4. Isi harga perolehan aset tetap.
5. Lalu isi umur ekonomis dari aset tetap.
6. Isi nama akun yang dimaksud nama akun disini adalah kategori
aset tetap seperti printer nama akunnya peralatan.
7. Kemudian pilih “simpan” untuk menyimpan data aset tetap yang
sudah diisikan tadi. Lalu pilih “proses akuntansi” untuk
memproses data aset tetap secara akuntansinya.
59
4.5.3.7.5 Akumulasi Penyusutan
Gambar 4.15 Form Akumulasi Penyusutan
Pada form akumulasi penyusutan berfungsi untuk menghitung
penyusutan aset tetap perusahaan secara berkala. Ini memudahkan bagian
keuangan untuk dapat memperoleh data akumulasi penyusutan aset tetap
dengan cepat dan mudah. Berikut tahap-tahap pengisian form akumulasi
penyusutan:
1. Pilih tanggal yang akan dijadikan sebagai tanggal saldo awal.
2. Pilih nama aset tetap perusahaan. Secara otomatis akan keluar
harga perolehan dan umur ekonomis aset tetap tersebut.
3. Lalu isi umur saat ini dari pembelian hingga pada waktu
diinput.
60
4. Klik “masukkan data” untuk menyimpan data yang tadi sudah
diisi. Klik “hapus” jika ada kesalahan dalam pengisian data
tadi.
4.5.3.8 Pembelian
4.5.3.8.1 Pembelian Tunai
Gambar 4.16 Form Pembelian Tunai
Form ini dikhususkan untuk pembelian barang dagang secara
tunai. Tidak menutup kemungkinan bahwa perusahaan akan
melakukan pembayaran tunai dikarenakan sesuatu hal. Oleh karena
itu dirancang lah form ini. Form ini tersusun dari informasi nama
barang serta pembelian barang. Berikut tahap-tahap pengisian form
ini:
1. Cari nama barang yang akan dipesan.
2. Lalu secara otomatis pada kotak informasi barang akan
terisi dengan data awal barang tersebut dari satuan hingga
harga beli.
61
3. Lalu isi tanggal pembeliannya.
4. Isi nama supplier.
5. Masukkan tanggal expired barang dagang yang dibeli
6. Lalu masukkan jumlah pembelian barang dagang. Dan
akan muncul nominal jumlah pembelian.
7. Klik “masukkan data” untuk menyimpan data yang tadi
sudah diisi. Klik “hapus” jika ada kesalahan dalam
pengisian data tadi. Untuk mengupdate harga apabila ada
perubahan harga barang dapat klik “update harga beli”.
4.5.3.8.2 Pembelian Kredit
Gambar 4.17 Form Pembelian Kredit
Form Pembelian Kredit ini digunakan untuk pembelian yang
menggunakan tempo atau disebut dengan pembelian kredit. PT.
Marrykha Mitra Mustika lebih sering melakukan pembelian secara
kredit dibandingkan dengan pembelian secara tunai. Semua tergantung
62
prosedur dari supplier sendiri. Berikut langkah-langkah pengisian
form:
1. Cari nama barang yang akan dipesan.
2. Lalu secara otomatis pada kotak informasi barang akan terisi
dengan data awal barang tersebut dari satuan hingga harga beli.
3. Lalu isi tanggal pembeliannya.
4. Isi nama supplier.
5. Masukkan tanggal expired barang dagang yang dibeli
6. Lalu masukkan jumlah pembelian barang dagang. Dan akan
muncul nominal jumlah pembelian.
7. Klik “masukkan data” untuk menyimpan data yang tadi sudah diisi.
Klik “hapus” jika ada kesalahan dalam pengisian data tadi. Untuk
mengupdate harga apabila ada perubahan harga barang dapat klik
“update harga beli”.
4.5.3.9 Penjualan
63
Gambar 4.18 Penjualan
Form ini digunakan untuk penjualan kredit dan tunai. Untuk
kredit tidak perlu mengisi kolom uang muka dan tidak perlu mengklik
“Proses uang muka”. Tetapi jika pelanggan ingin menitipkan uang
untuk uang muka pesanannya maka tinggal mengisi kolom uang muka
sesuai dengan total nota penjualan tersebut. Pada penjualan kredit
saldo piutang akan bertambah dan jika penjualan tunai maka saldo kas
akan bertambah. Berikut tahap-tahap pengisian jika ada penjualan
kredit:
1. Pilih tanggal penjualan. Secara otomatis akan keluar nomer nota
penjualan.
2. Masukkan nama pelanggan lalu nama sales.
3. Kemudian klik cari barang lalu akan keluar list nama produk.
4. Selanjutnya klik nama barang yang terjual dan masukkan jumlah
barang yang dibeli.
5. Lalu klik “Penjualan” maka data penjualan akan mucul di nota.
Klik “print nota” untuk mencetak nota penjualan. Lalu pilih
“selesai” untuk mengakhiri nota penjualan.
6. Jika pelanggan ingin memberikan uang muka atas penjualan maka
isi uang muka sesuai dengan nominal yang diberikan pelanggan
lalu klik “proses uang muka”.
64
4.5.3.10 Pembayaran Hutang
Gambar 4.19 Pembayaran Hutang
Form ini digunakan untuk memasukkan data pembayaran hutang
yang sudah dilakukan oleh PT. Marrykha Mitra Mustika. Dan form ini
berfungsi untuk memberikan informasi jumlah hutang yang dimiliki
perusahaan per suppliernya. Berikut tahap-tahap pengisian form
pembayaran hutang:
1. Pilih nama supplier maka akan keluar detil informasi supplier.
2. Lalu pilih tanggal hutang maka akan keluar no bukti pembelian.
3. Isi keterangan dengan “pembayaran hutang”.
4. Masukkan nominal hutang yang akan dibayar.
5. Lalu klik “masukkan data” untuk menginput data yang sudah
diisi tadi. Jika ingin mengganti informasi hutang klik “edit”.
65
Dan untuk menghapus data hutang karena ada kesalahan klik
“hapus”.
4.5.3.11 Penerimaan Piutang
Gambar 4.20 Form Penerimaan Piutang
Form ini berfungsi untuk menyimpan data tentang penerimaan
piutang perusahaan sehingga secara otomatis saldo piutang akan
berkurang. Dari form ini kita dapat melihat data piutang pelanggan yang
sudah lunas atau belum. Berikut tahap-tahap pengisian form penerimaan
piutang:
1. Pilih nama pelanggan secara otomatis akan keluar detil
informasi pelanggan.
2. Lalu isi tanggal penerimaan piutang.
3. Beri keterangan penerimaan piutang.
4. Isi nominal pembayaran piutang.
66
5. Lalu klik Lalu klik “masukkan data” untuk menginput data yang
sudah diisi tadi. Jika ingin mengganti informasi pembayaran
piutang klik “edit”. Dan untuk menghapus data penerimaan
piutang karena ada kesalahan klik “hapus”.
4.5.3.12 Laporan dan Akuntansi
4.5.3.12.1 Laporan Neraca
Laporan ini digunakan untuk menunjukkan posisi aset,
kewajiban dan ekuitas PT. Marrykha Mitra Mustika sehingga
direktur dapat melihat posisi keuangannya balance atau tidak
antara aset, ekuitas dan kewajiban. Jika ingin melihat posisi
neraca awal PT. Marrykha Mitra Mustika hanya dengan
memilih tanggal pada kolom “sampai tanggal” lalu klik “lihat
laporan” secara otomatis akan menampilkan laporan neraca
awalnya. (contoh: per tanggal 30 November 2016)
67
Gambar 4.21 Laporan Neraca awal
Sesudah terjadi berbagai kegiatan transaksi selama 1 bulan kita
dapat melihat laporan neraca akhir sampai tanggal 31 Desember
2016 sebagai berikut:
68
Gambar 4.22 Laporan Neraca Akhir
4.5.3.12.2 Laporan Arus Kas
Laporan yang berisi laporan keluar dan masuknya
akun kas. Arus kas ini berasal dari aktifitas operasional
perusahaan, investasi serta pembiayaan atau perawatan aset
tetap perusahaan. Cara untuk melihat laporan kas adalah
dengan cara mengisi tanggal pada kolom “dari tanggal” lalu
isi tanggal akhir laporan arus kas yang dilihat pada kolom
“sampai tanggal” lalu klik “lihat laporan”. Berikut
merupakan laporan arus kas awal, yaitu pada tanggal 30
November 2016:
69
Gambar 4.23 Laporan Arus Kas Awal
Berikut laporan arus kas akhir selama satu periode 1
Desember - 31 Desember 2016:
Gambar 4.24 Laporan Arus Kas Akhir
70
4.5.3.12.3 Laporan Laba Rugi
Dari Laporan Laba Rugi perusahaan mampu melihat
laba yang dicapai selama 1 bulan transaksi. Tahap-tahap
untuk melihat laporan laba rugi adalah pilih periode tanggal
diinginkan lalu klik “lihat laporan”.
Berikut Laporan Laba Rugi awal tanggal 30 November 2016:
Gambar 4.25 Laporan Laba Rugi Awal
71
Berikut laporan laba rugi akhir selama satu periode 1
Desember - 31 Desember 2016:
Gambar 4.26 Laporan Laba Rugi Akhir
4.5.3.12.4 Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan yang menginfomarsikan komposisi modal
perusahaan dari modal awal hingga modal akhir dan dapat
dilihat adanya peningkatan atau penurunan aktiva bersih.
Caranya pilih tanggal yang ada pada kolom “dari tanggal”
dan pada kolom “sampai tanggal” lalu klik “lihat laporan.
72
Berikut Laporan Perubahan Ekuitas Awal:
Gambar 4.27 Laporan Perubahan Ekuitas Awal
Berikut Laporan perubahan modal setelah terjadi transaksi
selama satu periode 1 Desember – 31 Desember 2016:
Gambar 4.28 Laporan Perubahan Ekuitas Akhir
73
4.5.3.12.5 Laporan Persediaan
Laporan ini digunakan untuk melihat stok akhir barang
dagang.Dari laporan ini perusahaan dapat mencocokkan data
stok akhir barang dagang menurtu sistem dengan jumlah stok
akhir barang dagang secara real. Tahap-tahap pengisian yaitu
pilih tanggal pada kolom “sampai tanggal” lalu klik “ lihat
laporan”.
Berikut adalah laporan persediaan bulan 30 November – 31
Desember 2016:
Gambar 4.29 Laporan Persediaan Barang Dagang
74
4.5.3.12.6 Laporan Pembelian Tunai
Laporan ini berfungsi untuk menunjukkan data
pembelian barang dagang dalam kurun waktu 1 bulan kepada
supplier. Dari periode transaksi yang dipakai adalah bulan
Desember 2016. Tahap-tahap pengisiannya adalah pilih
tanggal 30 November 2016 pada kolom “dari tanggal” lalu
pilih tanggal 31 Desember 2016 pada kolom “sampai
tanggal” lalu klik “lihat laporan”. Berikut Laporan Pembelian
yang terjadi selama bulan Desember 2016:
Gambar 4.30 Laporan Pembelian Bulan Desember 2016
75
4.5.3.12.7 Laporan Penjualan
Laporan ini dipakai untuk melihat penjualan PT.
Marrykha Mitra Mustika secara berkala. Melalui laporan ini
perusahaan dapat melihat barang apa saja yang sering dibeli
oleh pelanggan. Sehingga perusahaan dapat memberikan
keputusan pada produk yang kurang best seller. Tahap-tahap
pengisiannya adalah masukkan tanggal awal penjualan 30
November 2016 pada kolom “dari tanggal” lalu masukkan
tanggal akhir penjualan 31 Desember 2016 pada kolom
“sampai tanggal” lalu klik “lihat laporan”. Berikut Laporan
Penjualan selama bulan Desember 2016:
76
77
Gambar 4.31 Laporan Penjualan Bulan Desember 2016
4.5.3.12.8 Laporan Sales dan Komisi
Laporan ini berfungsi untuk mempermudah admin
dalam penghitungan komisi sales dan mempermudah
supervisor untuk melihat kinerja sales melalui data penjualan
sales ini. Tahap-tahap pengisian laporan sales yaitu
masukkan tanggal awal penjualan sales 30 November 2016
pada kolom “dari tanggal” lalu masukkan tanggal akhir
penjualan sales 31 Desember 2016 pada kolom “sampai
tanggal” lalu klik “lihat laporan”. Berikut Laporan Penjualan
Sales selama bulan Desember 2016:
78
Gambar 4.32 Laporan Penjualan Sales
4.5.3.12.9 Laporan Piutang Customer
Laporan Piutang Customer dipakai untuk melihat daftar
customer yang melakukan pembelian dengan cara kredit atau
tempo. Untuk tempo perusahaan memberikan tempo
pembayaran selama 1 bulan dari tanggal yang tertera di nota
penjualan. Tahap-tahap pengisian laporan piutang customer
yaitu hanya dengan memasukkan tanggal akhir laporan
piutang customer yang ingin dilihat pada kolom “sampai
dengan tanggal” lalu klik “lihat laporan”. Berikut Laporan
Piutang Customer sampai dengan tanggal 31 Desember
2016:
79
Gambar 4.33 Laporan Piutang Customer
4.5.3.12.10 Laporan Hutang Perusahaan
Laporan ini berfungsi untuk melihat jumlah hutang
barang dagang perusahaan per supplier yang akan dibayar
pada saat jatuh tempo sesuai dengan nominal hutang
perusahaan. Hanya dengan mengisi tanggal akhir dari
80
laporan yang diinginkan pada kolom “sampai dengan
tanggal”. Berikut Laporan Hutang PT. Marrykha Mitra
Mustika sampai dengan tanggal 31 Desember 2016:
Gambar 4.34 Laporan Hutang PT. Marrykha Mitra Mustika
30