bab iv ( fiber optik )

Upload: nurdeny-hidayanto-pribadi

Post on 18-Jul-2015

106 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN4.1 Analisa Data Setelah melakukan pengukuran intensitas sinar laser HeNe yang ditransmisikan melalui fiber optic menggunakan lux meter. Didapatkan data sebagai berikut : Intensitas cahaya Daya pada sinar laser : Ii = 557 lux : Pi = 6,485 mw

Tabel 4.1 Pengukuran Intensitas dan Daya pada atenuasi sinar laser HeNe

Jarak (cm) 5 10 15 20 25 30 Rumus :

Io ( Lux ) 55 33 23 19 17 16

Po ( mw ) 0,048 0,016 0,008 0,006 0,004 0,003

A 0,099 0,059 0,041 0,034 0,031 0,029

(dB ) 21,31 26,08 29,09 30,34 32,09 33,35

Intensitas atenuasi Daya atenuasi

A = Io Ii = 10 log Pi Po

20

4.2 Pembahasan M. Rizky Karim 2410.030.016

Pada mata kuliah mengenai laser dan optic pada pada percobaan ke 4 mengenai fiber optic. Disana kami mengukur tentang intensitas cahaya laser yang dapat kami tangkap dari laser yang, kemudian kami ukur dengan lux meter. Kami mengukur cahaya atau laser input tersebut dengan jarak 5 cm setelah itu pertama kami ukur keluaran laser berapakah intensitas cahayanya tersebut dengan beberapa jarak tertentu yang kami mulai dari jarak 5 cm kemudian sampai 30 cm. dan ternyata mengalami pengurangan intensitas cahanya pada setiap kali jaraknya bertambah , hal ini juga berlaku ketika kami ini mengukur menggunakan sebuah alat untuk yang sama-sama mengukur intensitas cahaya, hanya saja dalam satuan daya (mv) dan untuk nama alatnya yaitu thorlabs. Intensitas cahaya ketika input awal pada fiber optic dengan jarak 5 cm tersebut dengan berbeda dengan ouput. Perbedaanya cahaya yang masuk pertama kali dengan output yang dihitung dari jarak 5 cm sampai 30 cm output tersebut ternyata berbeda dan semakin berkurang pada akhirnya. Hal ini di karenakan semakin jauhnya jarak maka intensitas cahaya akan semakin berkurang atau di sebut juga dengan attenuasi. Nurdeny Hidayanto Pribadi 2410030024

Dalam prercobaan ini peralatan yang digunakan adalah laser HeNe dengan panjang gelombang 628 nm, lighting fiber optic, lux meter, statif, lens focusing, dan rotary microdisplacement. Lux meter adalah instrumen yang digunakan untuk mengukur intensitas cahaya yang masuk ke dalam suatu permukaan dan alat pengukur daya atenuasi pada sinar laser HeNe. Di dalamnya terdapat resistor variabel yang tahanannya semakin besar jika intensitas cahaya yang diterima juga besar. cahaya yang diukur dipengaruhi oleh medium rambat cahaya, jika tidak dirambatkan pada medium, maka intensitas cahaya akan dapat diukur dengan maksimal. Semakin jauh pengukuran intensitas cahaya, maka semakin kecil hasil pengukuran yang didapat, dengan kata lain intensitas cahaya dipengaruhi oleh jarak

21

pengukuran. Jarak pengukuran intensitas juga akan mempengaruhi pelamahan atau attenuasi dari intensitas cahaya tersebut. Ike Wahyu S. 2410030025

Dari hasil percobaan yang telah dilakukan yaitu semakin dekat jarak antara Lux Meter dengan cahaya yang telah melewati fiber optic maka semakin besar pula intensitasnya. Begitu pula sebaliknya yaitu semakin jauh jarak antara Lux Meter dengan cahaya yang telah melewati fiber optic maka semakin kecil pula intensitasnya. Begitu pula dengan dayanya. Semakin dekat jaraknya dengan cahaya yang telah melewati fiber optic maka semakin besar pula dayanya. Begitupula sebaliknya, semakin jauh jaraknya dengan cahaya yang telah melewati fiber optic maka semakin kecil pula dayanya. Peristiwa tersebut disebut juga dengan Attenuasi. Attenuasi adalah besaran pelemahan energi sinyal informasi dari fiber optik yang dinyatakan dalam dB. Attenuasi yang disebabkan oleh 3 faktor yaitu absorpsi, hamburan (scattering) dan mikro-bending. Kaca yang merupakan bahan pembuat fiber optik biasanya terbentuk dari silicon-dioksida ( SiO2). Variasi indeks bias diperoleh dengan menambahkan bahan lain seperti titanium, thallium, germanium atau boron. Dengan susunan bahan yang tepat maka akan didapatkan atenuasi yang sekecil mungkin. Meta Febrianti 2410030041

Pada percobaan P4 ini membahas tentang Serat Optic atau Fiber Optic. Lux meter adalah instrumen yang digunakan untuk mengukur intensitas cahaya. Dalam percobaan ini apabila jarak Lux meter dengan cahaya yang telah melewati fiber optic maka semakin besar intensitasnya. Dan sebaliknya semakin jauh jarak antara Lux Meter dengan cahaya yang telah melewati fiber optic maka semakin kecil intensitasnya. Begitu dengan daya. Semakin dekat jaraknya dengan cahaya yang telah melewati fiber optic maka semakin besar dayanya. Dan sebaliknya, semakin jauh jaraknya dengan cahaya yang telah melewati fiber optic maka semakin kecil dayanya. Peristiwa tersebut disebut dengan Attenuasi. Attenuasi adalah penurunan

22

intensitas atau daya yang di sebabkan oleh jarak antara fiber optic dengan Lux Meter. Ahmad Baiquni Anwar 2410030048

`Data intensitas cahaya dan daya yang diukur Luxmeter dan Thorlab pada laser HeNe dengan dirambatkan pada serat optik plastik pada jarak 5 cm 0.099, pada jarak 10 cm 0.059, pada jarak 15 cm 0.041, pada jarak 20 cm 0.034,pada jarak 25 cm 0.031 dan pada jarak 30 cm 0.029, sedangakan data yang didapat dari pengukuran daya laser HeNe, pada jarak 5 cm 21.31, pada jarak 10 cm 26.08, pada jarak 15 cm 29.09, pada jarak 20 cm 30 ,pada jarak 25 cm.32.09 dan pada jarak 30 cm 33.35 . Dari hasil intensitas yang telah dihasilkan oleh laser HeNe dengan menggunakan serat optic yaitu semakin panjang jarak yang ditentukan maka intensitas cahaya yang terukur oleh LUX meter semakin lemah. Begitu juga dengan percobaan kedua yaitu tanpa menggunakan serat optic, semakin panjang jarak yang ditentukan maka semakin lemah pula intensitas yang tertangkap oleh LUX meter. Semakin besar jarak yang ditentukan maka semakin besar pula attenuasinya.

23