bab iv analisis perancangan 4.1 analisis fungsietheses.uin-malang.ac.id/1133/8/07660065 bab...

Ahmad Zulkarnain 07660065Perancangan Youth islamic Center Di Gresik

Arsitektur Perilaku (Persepsi dan Teritori)

61

BAB IV

ANALISIS PERANCANGAN

Analisis perancangan ini membahas tentang beberapa macam gambaran ide

rancangan. Analisis ini dirancang dengan benar-benar mempertimbangkan kondisi awal

dari lokasi obyek yang akan digunakan. Analisis tersebut akan menjelaskan analisis

tapak, analisis fungsi, analisis pengguna, analisis aktivitas, analisis sirkulasi, analisis

ruang, analisis utilitas, dan analisis struktur. Semua analisis tersebut disesuaikan

dengan objek, tapak, dan tema yang dipakai. Analisis ini bertujuan untuk membantu

dalam proses penerapan konsep dan hasil desain.

4.1 Analisis Fungsi

Perancangan Youth Islamic Center ini memiliki fungsi untuk mewadai edukasi.

Fungsi edukasi ini meliputi pembelajaran atau pendalaman mengenai agama islam, seni

kreasi Islam, maupun kegiatan-kegiatan yang berlandaskan Islam seperti sholat

berjamaah, pengajian, mengaji, seminar, pelatihan dan pameran. Fungsi-fungsi

tersebut, merupakan perluasan dari fungsi sebagai sarana untuk mewadahi kegiatan

keislaman. Pada sub bab ini akan dijelaskan kembali lebih singkat mengenai fungsi-

fungsi yang didasarkan pada kegiatan yang diwadahi dalam Youth Islamic Center. Fungsi

selanjutnya, yaitu fungsi Youth Islamic Center sebagai sarana untuk menambah

wawasan dan ilmu pengetahuan tentang Islam.

Pengelompokan fungsi berdasarkan kegiatan di atas kemudian dikelompokkan

kembali berdasarkan tingkat kepentingan masing-masing fungsi, yaitu sebagai berikut:

1. Fungsi Primer

Fungsi primer merupakan fungsi utama dalam bangunan, maka fungsi utama Youth

Islamic Center adalah mewadahi kegiatan-kegiatan keislaman seperti sholat berjamaah,

pengajian kajian keislaman dan TPQ.

2. Fungsi Sekunder

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa fungsi sekunder ini merupakan fungsi

yang mendukung Youth Islamic Center yakni untuk menambah wawasan dan ilmu

pengetahuan tentang Islam seperti , seminar, workshop seni kaligrafi, lukis, dan banjari

dan pameran.



62

3. Fungsi Penunjang

Fungsi penunjang merupakan kegiatan yang mendukung terlaksananya semua

kegiatan baik primer maupun sekunder seperti tempat berbelanja, penginapan dan area

food court.

4.2 Analisis Aktivitas Dan PenggunaAnalisis aktivitas dalam Youth Islamic Center ini dapat dibagi menurut fungsi

primer, sekunder, dan penunjang.

No Fungsi Aktivitas Pengguna PerilakuBeraktivitas

RentangWaktu

SifatPengguna

Fungsi Primer1. Masjid Sholat Pengelola

MasyarakatsekitarPengunjung

BerdiriDudukSujudMembungkukMenghadapkiblat

20-30menit

Aktif danRutin

Adzan Muadzin BerdiriMenyerukanadzan

10-15menit

Aktif danRutin

TPQ PengelolaMasyarakatsekitarPengunjung

BerdiriDudukMembaca al-Qur'an

30-60menit

Aktif danRutin

Kajiankeislaman

PengelolaNarasumberMasyarakatsekitarPengunjung

BerdiriDudukMemberikankajianMendengarjankajian

60-90menit

Aktif danRutin

Wudhu PengelolaMasyarakatsekitarPengunjung

BerdiriMembungkukMembasuh

10-15menit

Aktif danRutin

Pembersihanruang

CleaningService

BerdiriMenyapuMengepelBerjalan

30-60menit

Aktif danRutin

Buang air PengelolaMasyarakatsekitarPengunjung

BerdiriJongkokDudukMenyiram

10-20menit

Aktif danRutin

Fungsi Sekunder1. Kantor

PengelolaRapat pengelola Pengelola

gedungTamuundangan

BerdiriDudukDiskusi

60-90menit

Aktif danJarang

Administrasi PengelolaPengunjung

BerdiriDudukMembacaMenulisDiskusiMengetik

20-30menit

Aktif danRutin



63

Pembersihanruang

Cleaningservice


30-40menit

Aktif danRutin

Buang air Semuaorang


10-15menit

Aktif danRutin

2. Perpustakaan

Penitipan barang PetugasPengunjung

BerdiriMenaruhbarang

5-10menit

Aktif danRutin

Menyimpankoleksi

Petugas BerdiriJongkokBerjalanMerapikanbuku

20-30menit

Aktif danRutin

Mencari koleksi(katalog)

PetugasPengunjung

BerdiriDudukMengecekketersediaanbukuMenulis

5-10menit

Aktif danRutin

Membaca Pengunjung BerdiriDudukMembacaMenulis

1-2 jam Aktif danRutin

Pembersihanruang

Cleaningservice


30-40menit

Aktif danRutin

Buang air PetugasPengunjung


10-15menit

Aktif danRutin

3. GedungSerba Guna

Seminar PanitiaNarasumberPeserta

DudukBerdiriBerjalanPresentasiBerdiskusiMenulis

2-3 jam Aktif danJarang

Diskusi/Talkshow PanitiaNarasumberPeserta

BerdiriDudukBerjalanBerdiskusi


Event PanitiaPengunjung

BerdiriDudukBerjalanMengadakanpertunjukanMengamatiBerbincang


Perlombaan PanitiaPeserta

BerdiriDudukMengamatiMenulisMengumumkan


Pembersihanruang

Cleaningservice

BerdiriMenyapuMengepel

30-40menit

Aktif danRutin



64

BerjalanBuang air Semua

orangBerdiriJongkokDudukMenyiram

10-15menit

Aktif danRutin

4. Workshop Sanggar seni Karyawanpeserta

MembuatprodukBerdiriDudukBersandarBerjalan


Pelatihan seni MentorPeserta

MembuatprodukBerdiriDudukBersandarBerjalanMenulis


Pembersihan alat Petugas BerdiriDudukBerjalanMengelapMembersihkanalatMerapikanalatMenulis

20-30menit

Aktif danRutin

Pembersihanruang

Cleaningservice


30-40menit

Aktif danRutin



10-15menit

Aktif danRutin

5. Galeri Pameran PanitiaPesertaPengunjung

BerdiriDudukBerjalanMengamatiBerbincangMenulis


Pembersihanruang

Cleaningservice


30-40menit

Aktif danRutin



10-15menit

Aktif danRutin

Fungsi Penunjang1. Guest

HouseMenginap Pengunjung Berdiri

DudukBersandarTidur

1-2 hari Aktif danJarang

Buang air Pengunjung BerdiriJongkokDudukMenyiram

10-15menit

Aktif danRutin

Pembersihanruang

Cleaningservice

BerdiriMenyapu

30-40menit

Aktif danRutin



65

MengepelBerjalan

2. ShoppingCenter

Belanja Pengunjung BerdiriBerjalanBerbincangMembayar


Pembersihanruang

Cleaningservice


40-60menit

Aktif danRutin

Buang air Semua orang BerdiriJongkokDudukMenyiram

10-15menit

Aktif danRutin

3. Food Court Makan Pengunjung BerdiriDudukMakanBerbincang

20-30menit

Aktif danRutin

Minum Pengunjung BerdiriDudukMinumBerbincang

20-30menit

Aktif danRutin

Membayar PetugasPengunjung

BerdiriMemesanMelayanipesananMembayar

5-10menit

Aktif danRutin

Mencuci tangan Pengunjung BerdiriMencucitangan

5-10menit

Aktif danRutin

Pembersihanalat makan

Cleaningservice

BerdiriBerjalanMengelapMengambilalat makan

5-10menit

Aktif danRutin

Pembersihanruang

Cleaningservice


20-30menit

Aktif danRutin

Buang air Semua orang BerdiriJongkokDudukMenyiram

10-15menit

Aktif danRutin

4. Parkir Memarkirkendaraan

PetugasPengunjung

BerdiriBerjalanMemarkirkendaraanMerapikankendaraanMembayar

10-15menit

Aktif danRutin

Tabel 4.1 Analisis AktivitasSumber: Hasil Analisis, 2013



66

4.3 Analisis Sirkulasi Pengguna

1. Fungsi Primer

a. Masyarakat sekitar

Diagram 4.1 Analisis Sirkulasi Pengguna (Masyarakat Sekitar)Sumber: Hasil Analisis, 2013

b. Pengunjung

Diagram 4.2 Analisis Sirkulasi Pengguna (Pengunjung)Sumber: Hasil Analisis, 2013

c. Muadzin

Diagram 4.3 Analisis Sirkulasi Pengguna (Muadzin)Sumber: Hasil Analisis, 2013

DATANG

PARKIR

MASUK KEGIATAN DALAM BANGUNAN:

Berdiri

Duduk

Sujud

Membungkuk

Menghadap kiblat

Membaca Al-Qur'an

Mendengarkan kajian

Membasuh

PULANG

DATANG

PARKIR


Berdiri

Duduk

Sujud

Membungkuk

` kiblat

Membaca Al-Qur'an

Mendengarkan kajian

Membasuh

Jongkok

PULANG

DATANG

PARKIR

MASUK KEGIATAN DALAM

BANGUNAN:

Berdiri

Menyerukan adzan

PULANG



67

d. Narasumber

Diagram 4.4 Analisis Sirkulasi Pengguna (Narasumber)Sumber: Hasil Analisis, 2013

e. Cleaning Service

Diagram 4.5 Analisis Sirkulasi Pengguna (Cleaning Service)Sumber: Hasil Analisis, 2013

2. Fungsi Sekunder

a. Pengelola gedung

Diagram 4.6 Analisis Sirkulasi Pengguna (Pengelola Gedung)Sumber: Hasil Analisis, 2013

DATANG

PARKIR


BANGUNAN:

Berdiri

Duduk

PULANG

DATANG

PARKIR


Berdiri

Duduk

Diskusi

Membaca

Menulis

Mengetik

Jongkok

PULANG

DATANG

PARKIR


Berdiri

Menyapu

Mengepel

Berjalan

PULANG



68

b. Tamu undangan

Diagram 4.7 Analisis Sirkulasi Pengguna (Tamu Undangan)Sumber: Hasil Analisis, 2013

c. Pengunjung


DATANG

PARKIR


BANGUNAN:

Berdiri

Duduk

Membaca

Diskusi

Menaruh barang

Mengecek ketersediaan buku

Berjalan

Mengadakan pertunjukan

Mengamati

PULANG

DATANG MASUK KEGIATAN DALAM BANGUNAN:

Berdiri

Duduk

Diskusi

PULANG

PARKIR



69

d. Petugas

Diagram 4.9 Analisis Sirkulasi Pengguna (Petugas)Sumber: Hasil Analisis, 2013

e. Panitia

Diagram 4.10 Analisis Sirkulasi Pengguna (Panitia)Sumber: Hasil Analisis, 2013

f. Narasumber

Diagram 4.11 Analisis Sirkulasi Pengguna (Narasumber)Sumber: Hasil Analisis, 2013

DATANG

PARKIR


Berdiri

Duduk

Berjalan

Berdiskusi

Menulis

Mengamati

Berbincang

Mengumumkan

Jongkok

PULANG

DATANG

PARKIR


Berdiri

Duduk

Berjalan

Presentasi

Berdiskusi

PULANG

DATANG

PARKIR


Berdiri

Menaruh barang

Jongkok

Berjalan

Merapikan buku

Mengecek ketersediaan buku

Menulis

Duduk

Berjalan

Mengelap

Membersihkan alat

Menyiram

PULANG



70

g. Peserta

Diagram 4.12 Analisis Sirkulasi Pengguna (Peserta)Sumber: Hasil Analisis, 2013

h. Karyawan

Diagram 4.13 Analisis Sirkulasi Pengguna (Karyawan)Sumber: Hasil Analisis, 2013

i. Mentor

Diagram 4.14 Analisis Sirkulasi Pengguna (Mentor)Sumber: Hasil Analisis, 2013

DATANG

PARKIR


Berdiri

Duduk

Berjalan

Menulis

Bersandar membuat produk

Jongkok

Menyiram

PULANG

DATANG

PARKIR


Berdiri

Duduk

Berjalan

Menulis

Bersandar membuat produk

Jongkok

PULANG

DATANG

PARKIR


Berdiri

Duduk

Berjalan

Berdiskusi

Menulis

Mengamati

Membuat produk

Bersandar

Berbincang

Jongkok

PULANG



71

j. Cleaning service

k.


3. Fungsi Penunjang

a. Pengunjung


b. Petugas

Diagram 4.17 Analisis Sirkulasi Pengguna (Petugas)Sumber: Hasil Analisis, 2013

DATANG

PARKIR


Berdiri

Duduk

Bersandar

Tidur

Berjalan

Berbincang

Membayar

Makan

Minum

Memesan

Mencuci tangan

Memarkir kendaraan

PULANG

DATANG

PARKIR


Berdiri

Melayani pesanan

Merapikan kendaraan

PULANG

DATANG

PARKIR


Berdiri

Menyapu

Mengepel

Berjalan

PULANG



72

c. Cleaning service


4.4 Analisis Besaran Ruang

Masjid

JenisRuang

Jml.Ruang

Standarisasi Analisis LuasTotalLuas Sumber Luas Kapasitas

RuangSholat

1(0.8x1.2)x20

=19.2m2 NAD(0.8x1.2)x150

=144m2 150 orang 144m2

Mihrab 1(0.8x1.2)x2

=1.92m2 NAD(0.8x1.2)x2

=1.92m2 2 orang 1.92m2

Serambi 1(0.8x1.2)x20

=19.2m2 NAD(0.8x1.2)x50

=48m2 50 orang 48m2

RuangTakmir

1(2x1.2)x2=4.8m2 NAD

(2x1.2)x4=9.6m2 4 orang 9.6m2

Tempatwudhu

20.8x0.8)x5x2

=6.4m2 NAD0.8x0.8)x5x2

=6.4m2 5 orang 6.4m2

Toilet 6(1x1.5)x3x2

=9m2 NAD(1x1.5)x3x2

=9m2 6 orang 9m2

Gudang 1(0,6x2)x2=3.2m2 NAD

(0,6x2)x2=3.2m2 2 lemari 3.2m2

Tabel 4.2 Analisis Besaran Ruang (Fungsi Primer)Sumber: Hasil Analisis, 2013

KantorPengelola

Jenis RuangJml.

RuangStandarisasi Analisis Luas

TotalLuas Sumber Luas KapasitasRuang

Pengelola1

(2x1.2)x2=4.8m2 NAD

(2x1.2)x4=9.6m2 4 orang 9.6m2

Ruang Rapat 1(0.7x1)x2=1.4 m²

NAD(0.7x1)x20

=14m2 20 orang 14m2

RuangAdministrasi

1(0.7x1)x2=1.4 m²

NAD(0.7x1)x2x10

=14m2 10 orang 14m2

RuangResepsionis

1(0.7x1)x5=3.5 m²

NAD(0.7x1)x5

=3.5m8 orang 3.5 m²


(0,6x2)x2=3.2m2 2 lemari 3.2m2

Toilet 6(1x1.5)x3x2

=9m2 NAD(1x1.5)x3x2

=9m2 6 orang 9m2

DATANG

PARKIR


Berdiri

Berjalan

Menyapu

Mengepel

Mengelap

PULANG



73

Perpustakaan

JenisRuang

Jml.Ruang


RuangPengelola

1(2x1.2)x2=4.8m2 NAD

(2x1.2)x4=9.6m2 4 orang 9.6m2

Ruangpenitipan

Barang2

(7x8)+((0.8x0.6)x10) =60.8 m²

NAD(7x8)+((0.8x0.

6)x10) =60.8 m²

15 orang60.8m²

RuangResepsionis

1 (0.7x1)x2 =1.4m2 NAD(0.7x1)x10

=14m2 10 orang 14m2

RuangMenyimpan

Buku1

(7x8)+((0.8x0.6)x10) =60.8 m²

NAD(7x8)+((0.8x0.

6)x10) =60.8 m²

20 rakbuku

60.8m²

RuangKatalog

2(0.7x1)x10

=70m2 NAD(0.7x1)x6=4.2m2 6 orang 4.2m2

Ruang Baca 2((0.7x1)x20)x30

=NAD

((0.7x1)x20)x30

20 orang 42m2


(0,6x2)x2=3.2m2 2 lemari 3.2m2

Toilet 6(1x1.5)x3x2

=9m2 NAD(1x1.5)x3x2

=9m2 6 orang 9m2

GedungSerbaGuna

Jenis Ruang Jml.Ruang


Aula 1(0.7x1)x150

=105 m²NAD

(0.7x1)x150=105m2 150 orang 105m2

RuangResepsionis

1(0.7x1)x2=1.4m2 NAD

(0.7x1)x10=14m2 10 orang 14m2

RuangPersiapan

1(0.7x1)x2=1.4 m²

NAD(0.7x1)x2x10

=14m2 10 orang 14m2


(0,6x2)x2=3.2m2 2 lemari 3.2m2

Toilet 6(1x1.5)x3x2

=9m2 NAD(1x1.5)x3x2

=9m2 6 orang 9m2

Workshop



RuangPembuatan

Produk4 10x15 = 150m2 10x15 = 150m2 10 orang 150m2

RuangPelatihan

4 10x10 = 100m2 10x10 = 100m2 10 orang 100m2


(0,6x2)x2x2=6.4m2 4 lemari 6.4m2

Toilet 6(1x1.5)x3x2

=9m2 NAD(1x1.5)x3x2

=9m2 6 orang 9m2



74

Galeri



Ruang Pameran 1(0.7x1)x150

=105 m²NAD

(0.7x1)x150=105m2 150 orang 105m2

RuangResepsionis

1(0.7x1)x2=1.4m2 NAD

(0.7x1)x10=14m2 10 orang 14m2


(0,6x2)x2x2=6.4m2 4 lemari 6.4m2

Toilet 6(1x1.5)x3x2

=9m2 NAD(1x1.5)x3x2

=9m2 6 orang 9m2

Tabel 4.3 Analisis Besaran Ruang (Fungsi Sekunder)Sumber: Hasil Analisis, 2013

GuestHouse


Standarisasi Analisis LuasTotalLuas Sumber Luas Kapasi

tasRuang

Resepsionis1

(0.7x1)x2=1.4m2 NAD

(0.7x1)x10=14m2

10orang

14m2

Ruang Tunggu 1(0.7x1)x5 =3.5

m²NAD

(0.7x1)x5=3.5m

8orang

3.5m²

RuangKaryawan 1

(1.25x0.8)x13=13 m²

NAD(1.25x0.8)x

13=13m

50orang

13m

Ruang Tidur 20 4x6=24m2 NAD 4x6=24m2 2orang

24m2


(0,6x2)x2x2=6.4m2

4lemari

6.4m2

Toilet 6(1x1.5)x3x2

=9m2 NAD(1x1.5)x3x2

=9m26

orang9m2

ShoppingCenter



RuangBelanja

1(1.5x3)x5=22.5 m²

NAD(1.5x3)x5=22.5m

5 orang 22.5m

Ruang Kasir 4(0.7x1)x2 =

1.4 m²NAD

(0.7x1)x2=1.4m

4 orang 1.4m

RuangKaryawan 1

((1x1.5)x3)x2

=9 m²NAD

((1x1.5)x3)x2

=9m10 orang 9m


(0,6x2)x2x2=6.4m2 4 lemari 6.4m2

Toilet 6(1x1.5)x3x2

=9m2 NAD(1x1.5)x3x2

=9m2 6 orang 9m2



75

FoodCourt

Jenis RuangJml.

RuangStandarisasi Analisis Luas

TotalLuas Sumber Luas Kapasitas

Ruang Makan 1(1.25x0.8)x13

=13 m²NAD

(1.25x0.8)x13=13m

50 orang 13m

Ruang Saji 1(1.5x3)x5=22.5 m²

NAD(1.5x3)x5=22.5m

5 orang 22.5m

Dapur Kotor 1(3x3)x5 =

45 m²NAD (3x3)x5 =45m 8 orang 45m

Dapur Bersih 1(3x3)x5 =

45 m²NAD (3x3)x5 =45m 8 orang 45m

RuangKaryawan

1((1x1.5)x3)x2

=9 m²NAD

((1x1.5)x3)x2=9m

10 orang 9m

Kasir 2(0.7x1)x2 =

1.4 m²NAD

(0.7x1)x2=1.4m

4 orang 1.4m


(0,6x2)x2x2=6.4m2 4 lemari 6.4m2

Toilet 6(1x1.5)x3x2

=9m2 NAD(1x1.5)x3x2

=9m2 6 orang 9m2

Parkir



Loket 2(0.7x1)x2=1.4 m²

NAD(0.7x1)x2

=1.4m2 orang 2.8m

RuangSecurity

1(2x2)=4 m²

NAD(2x2)=4m

2 orang 4m

Toilet 1(1x1.5)=1.5m2 NAD

(1x1.5)=1.5m2 1 orang 1.5m2

Area Parkir 1

(2.25x0.75)x100

=168 m²(4x3)x50=600 m²

NAD

(2.25x0.75)x100

=168 m²(4x3)x50=600 m²

100 sepedamotor

50 mobil768 m²

Tabel 4.4 Analisis Besaran Ruang (Fungsi Penunjang)Sumber: Hasil Analisis, 2013



76

4.4.1 Persyaratan Ruang

Masjid

JenisRuang Aktivitas

Persyaratan Ruang

Akustik Pencahayaan Penghawaan View Privasi SaluranSanitasi

PeralatanKhususAlami Buatan Alami Buatan

Ruang SholatSholatMengajiPengajian

● ● ● ● ●

MihrabAdzanImam ● ● ● ●

SerambiMengajiPengajian ● ● ● ● ●

Ruang Takmir Pengurus masjid ● ● ● ● ●

Tempat Wudhu Wudhu ● ● ● ● ●

Toilet Buang air ● ● ● ● ●

Gudang Menyimpan Barang ● ● ● ●

Tabel 4.5 Analisis Persyaratan Ruang (Fungsi Primer)Sumber: Hasil Analisis, 2013



77

KantorPengelola


Persyaratan Ruang



Ruang stafpengelola

AdministrasikeseluruhangedungPembersihan ruang

● ● ● ● ● ●

Ruang Rapat Rapat pengelolaPembersihan ruang ● ● ● ● ● ●

Ruang Administrasi AdministrasiPembersihan ruang ● ● ● ● ● ●

Ruang Resepsionis Menerima TamuPembersihan ruang ● ● ● ● ●

Gudang Menyimpan Barang ● ● ● ●Toilet Buang air ● ● ● ● ●

Perpustakaan


Persyaratan Ruang



Ruang Pengelola

AdministrasiperpustakaanPembersihanruang

● ● ● ● ● ●

Ruang penitipanBarang

Penitipan barangPembersihanruang

● ● ● ● ● ●

Ruang ResepsionisMenerima tamuPembersihanruang

● ● ● ●

Ruang Menyimpan Menyimpan ● ● ● ● ● ●



78

Buku koleksi bukuPembersihanruang

Ruang Katalog

Mencari koleksibukuPembersihanruang

● ● ● ● ●

Ruang BacaMembaca bukuPembersihanruang

● ● ● ● ● ●

GudangMenyimpanbarang ● ● ● ●


GedungSerba Guna


Persyaratan Ruang



Aula

SeminarDiskusi/TalkshowEventPerlombaanPembersihan ruang

● ● ● ● ● ●

Ruang ResepsionisMenerima tamuAdministrasiPembersihan ruang

● ● ● ●

Ruang PersiapanPersiapan acaraPembersihan ruang ● ● ● ● ● ●

Gudang Menyimpan barang ● ● ● ●Toilet Buang air ● ● ● ● ● ●



79

Workshop


Persyaratan Ruang



Ruang PembuatanProduk

Pembuatan produkPembersihan alatPembersihan ruang

● ● ● ● ● ●

Ruang PelatihanPelatihan produkPembersihan alatPembersihan ruang

● ● ● ● ● ●

Gudang Menyimpan barang ● ● ● ●Toilet Buang air ● ● ● ● ●

Galeri


Persyaratan Ruang



Ruang PameranPameranPembersihan ruang ● ● ● ● ● ● ●

Ruang ResepsionisMenerima tamuPembersihan ruang ● ● ● ●


Tabel 4.6 Analisis Persyaratan Ruang (Fungsi Sekunder)Sumber: Hasil Analisis, 2013



80

GuestHouse


Persyaratan Ruang



Ruang ResepsionisMenerima tamuAdministrasiPembersihan ruang

● ● ● ● ●

Ruang TungguMenungguPembersihan ruang ● ● ● ● ●

Ruang KaryawanPersiapanperlengkapanPembersihan ruang

● ● ● ● ●

Ruang TidurMenginapPembersihan ruang ● ● ● ● ● ● ● ●


ShoppingCenter


Persyaratan Ruang



Ruang BelanjaBerbelanjaPembersihan ruang ● ● ● ● ●

Ruang Kasir Membayar ● ● ● ● ●

Ruang KaryawanPersiapanperlengkapan ● ● ● ● ●




81

Food Court


Persyaratan Ruang



Ruang MakanMakanMinumPembersihan ruang

● ● ● ● ● ● ●

Ruang Saji Memesan ● ● ● ● ●

Dapur KotorMemasakPembersihan ruang ● ● ● ● ● ● ●

Dapur BersihMemasakPembersihan ruang ● ● ● ● ● ● ●

Ruang KaryawanPersiapanperlengkapan ● ● ● ● ●

Kasir Membayar ● ● ● ● ●Gudang Menyimpan barang ● ● ● ●Toilet Buang air ● ● ● ● ●

Parkir


Persyaratan Ruang



Loket Membayar ● ● ● ●Ruang Security Menjaga keamanan ● ●


Area ParkirMemarkirkendaraan ● ●

Tabel 4.7 Analisis Persyaratan Ruang (Fungsi Penunjang)Sumber: Hasil Analisis, 2013


Arsitektur Perilaku (Persepsi dan Privasi)

82

4.4.2 Buble Diagram

1. Hubungan Antar Bangunan

Diagram 4.19 Hubungan Antar BangunanSumber: Hasil Analisis, 2013

ENTRANCE

MASJID

PERPUSTAKAAN

GEDUNGSERBAGUNA

PARKIR

WORKSHOP

KANTORPENGELOLA

GALERIGUESTHOUSE

FOODCOURT

SHOPPINGCENTER

Keterangan:

Hubungan Langsung

Hubungan Tidak Langsung



83

2. Zoning

Diagram 4.20 ZoningSumber: Hasil Analisis, 2013

ENTRANCEPARKIR

SHOPPINGCENTER

FOODCOURT

MASJID

GALERI

PERPUSTAKAAN

KANTORPENGELOLA

GEDUNGSERBAGUNA

WORKSHOP

GUESTHOUSE

Keterangan:

Area Publik

Area Semi Publik

Area Privat



84

1. Hubungan Antar Ruang

· Masjid

Diagram 4.21 Hubungan Antar Ruang (Masjid)Sumber: Hasil Analisis, 2013

· Kantor Pengelola

Diagram 4.22 Hubungan Antar Ruang (Kantor Pengelola)Sumber: Hasil Analisis, 2013

Mihrab

R. TakmirGudang

RuangSholat

T. Wudlu Serambi

Toilet

RuangResepsionis

Gudang

Ruangpengelola

RuangAdministrasi

Ruang rapat

Toilet



85

· Perpustakaan

Diagram 4.23 Hubungan Antar Ruang (Perpustakaan)Sumber: Hasil Analisis, 2013

RuangResepsionis

Gudang

Ruangpengelola

Ruang PenitipanBarang

Ruang Baca

Toilet

RuangPenyimpanan Buku

Ruangkatalog



86

· Gedung Serba Guna

Diagram 4.24 Hubungan Antar Ruang (Gedung Serba Guna)Sumber: Hasil Analisis, 2013

· Workshop

Diagram 4.25 Hubungan Antar Ruang (Workshop)Sumber: Hasil Analisis, 2013

RuangResepsionis

Gudang

Aula

Toilet

RuangPersiapan

Gudang

Ruang PembuatanProduk

Toilet

RuangPelatihan



87

· Galeri

Diagram 4.26 Hubungan Antar Ruang (Galeri)Sumber: Hasil Analisis, 2013

· Guest House

Diagram 4.27 Hubungan Antar Ruang (Guest House)Sumber: Hasil Analisis, 2013

Gudang

Ruang Tidur

Toilet

RuangResepsionis

RuangKaryawan

RuangTunggu

Gudang

Ruang Pameran

Toilet

RuangResepsionis



88

· Shopping Center

Diagram 4.28 Hubungan Antar Ruang (Shopping Center)Sumber: Hasil Analisis, 2013

· Food Court

Diagram 4.29 Hubungan Antar Ruang (Food Court)Sumber: Hasil Analisis, 2013

Gudang

Ruang belanja

Toilet

RuangKaryawan

Kasir

Gudang

Ruang Makan

Toilet

RuangKaryawan

Ruang Saji

DapurKotor

Kasir

DapurBersih



89

· Parkir

Diagram 4.30 Hubungan Antar Ruang (Parkir)Sumber: Hasil Analisis, 2013

4.5 Analisis Tapak

Analisis tapak ini merupakan kegiatan analisis terhadap kondisi tapak dan

sekitarnya. Analisis ini meneliti kondisi tapak dan sekitar antara lain kondisi dalam

tapak, kondisi alam tapak, kondisi tapak terhadap lingkungan sekitar, dan kondisi

pengaruh lingkungan sekitar terhadap lokasi tapak yang akan didirikan. Analisis ini

dilakukan agar tidak ada kesalahan dalam merancang obyek yang akan didirikan.

Terdapat beberapa pertimbangan sebelum melakukan analisis lebih jauh.

Pertimbangan ini dilakuakan sepaya pemilihan tapak benar-benar baik untuk obyek

yang akan didirikan. Lebih jelasnya akan di jelaskan sebagai berikut:

1. Dasar Pemilihan Tapak

Perancangan Youth Islamic Center merupakan bangunan yang berkaitan dalam

bidang edukasi. Pemilihan tapak ada dua alternatif yang perlu dipertimbangkan,

alternatif tersebut bisa dijabarkan sebagai berikut:

Loket

Area parkir

Toilet

Security

Keterangan:

Hubungan Langsung

Hubungan Tidak Langsung



90

Lokasi A

Desa Segaromadu masuk dalam Kecamatan kebomas yang berada di perbatasan

antara Gresik dan Surabaya. Lokasi lahan yang akan digunakan dalam perancangan

berada di pinggir jalan utama kota Gresik yaitu Jl. Raya veteran. Lokasi ini berada di

sekitar pemukiman, industri, dan perdagangan. Lokasi ini menjadi alternatif karena

berbatasan langsung dengan jalan raya dan terdapat di tengah-tengah keramaian.

Gambar 4.1 Peta Lokasi Alternatif A(Sumber: Dinas Perancangan Tata Kota Wilayah)

· Lokasi A berada di Jalan Raya Veteran

· Luas site adalah 2.5 ha (25.000 m2)

· Kondisi eksisting berupa lahan kosong

LOKASI

LOKASI



91

· KDB dari bagunan

· Kecamatan Kebomas

· Kondisi tanah: berkontur

· Kekurangan:

· Kelebihan:

· Kondisi Topografi : Kondisi tanah di daerah ini adalah kapur dan berkontur.

· Kondisi Geologi : Tanah kapur

· Infrastruktur : Saluran Kota jaringan listrik, jaringan jalan, telepon, dan saluran

air bersih

· Batas tapak :

· Barat : Pemukiman

· Utara : Perdagangan

· Selatan : Pertokoan

· Timur : Jalan utama

Lokasi B

Desa Yosowilangun berada di Kecamatan manyar. Lakosai ini berada di tengah-

tengah kota. Lokasi ini berada di daerah pendidikan, pemukiman, dan perdagangan.

Lokasi ini di pilih menjadi alternatif karena berada di pusat keramaian pemukiman dan

pendidikan.

LOKASI



92

· Lokasi B berada di jl. Kalimantan GKB

· Luas site adalah 2ha (20.000 m2)

· Kondisi eksisting berupa lahan kosong

Gambar 4.3 Foto Lokasi Lahan(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

· KDB dari bagunan

· Kecamatan Manyar

· Kondisi tanah: tidak berkontur

· Kekurangan:

- Berada dalam perumahan

- Akses masuk hanya satu

LOKASI

Gambar 4.2 Peta lokasi Alternatif BSumber : Dinas Perancangan Tata Kota Wilayah

pribadi



93

· Kelebihan:

- Berada di area pemukiman dan pendidikan

· Kondisi Topografi : Kondisi tanah di daerah ini adalah tanah datar.

· Kondisi Geologi : Tanah kapur.

· Infrastruktur : Saluran Kota jaringan listrik, jaringan jalan, telepon, dan

saluran air bersih

· Batas tapak :

· Barat : Pemukiman

· Utara : Perdagangan

· Selatan : Pertokoan

· Timur : Jalan utama

Dari data di atas nanti akan dianalisis pada bab selanjutnya, kemudian akan

ditentukan lahan mana yang akan digunakan.

No Kriteria lokasi Lokasi A(Jl. Raya Veteran)

Lokasi B(Jl. Kalimantan)

1 Tataguna lahan PemukimanPerdagangan

PemukimanPerdaganganPendidikan

2 Luas lahan 2,5 ha 2 ha

3 Aksesibilitas Kendaraan pribadi, kendaraanumum, pejalan kaki

Kendaraan pribadi,kendaraan umum, pejalan

kaki4 Pencapaian Mudah karena bisa di lalui

oleh kendaraan danbersebelahan dengan jalan

raya

Mudah karena bisa di laluioleh kendaraan pribadi

maupun umum

5 Strategis Strategis karena berdekatandengan jalan utama Kota

Gresik

Strategis karena masukdalam lokasi pemukiman

6 Tingkatkemacetan

Tinggi karena jalan utamapada lokasi ini berdekatandengan perbatasan antara

Gresik dan Surabaya

Sedang karena termasukdalam wilayah pemukimandan akses jalan yang lebar

7 Fasilitaspelayanan

PDAMPemukimanPendidikanPerkantoran

PDAMPemukimanPendidikan

Layanan kesehatanPertokoan

8 Tingkatkebisingan

Tinggi karena bersebelahanlangsung dengan jalan raya

dan pabrik

Sedang karena jalan yangtidak begitu padat dan area

pemukiman

Tabel 4.8 Kriteria LokasiSumber: Hasil Analisis, 2013



94

Pemilihan tapak pada lokasi juga mempertimbangkan dari berbagai hal dari

fungsi obyek, antara lain yaitu :

1. Lokasi yang berada di daerah pemukiman sehingga dapat dimanfaatkan fungsi

dan fasilitas bangunan oleh masyarakat sekitar.

2. Sebagai pendidikan sebaiknya berada di daerah yang tidak terlalu bising.

3. Lokasi yang strategis sehingga pencapaian ke lokasi mudah.

4. Daerah sekitar lokasi yang bias saling mendukung antara obyek dan daerah

sekitar yaitu daerah perdagangan

Dari pertimbangan pemilihan lokasi yang sesuai dengan kebutuhan obyek dan kriteria-

kriteria dari 2 lokasi yang ada maka lokasi B JL. Kalimantan yang akan dijadikan lokasi

obyek.

Tabel penerapan rancangan berdasarkan karakter remaja

Perilaku Karakteristik Remaja Penerapan ke Dalam Rancangan

Persepsi

Kecanggungan dalam

pergaulan dan kekakuan

dalam gerakan

· Meninggikan level bangunan

· Menghadapkan bangunan ke

area public space

Mempunyai banyak fantasi,

khayalan, dan bualan

· Memberikan warna yang tegas

seperti merah, hijau, dan

coklat sehingga memberikan

ketegasan dalam

kehidupannya

· Memberikan ruangan yang

sedikit tertutup

Kecenderungan membentuk

kelompok dan

kecenderungan berkegiatan

berkelompok

· Memberikan ruang untuk

mengasah kreatifitas bersama

sehingga jiwa social dapat

tersalurkan

Ketidak stabilan emosi · Member suasana ruang yang

tenang

· Memberikan warna yang

lembut seperti kuning, hijau,

dan ungu muda



95

Adanya perasaan kosong

akibat perombakan

pandangan dan petunjuk

hidup

· Memberikan warna yang tegas

seperti merah, hijau, dan

coklat sehingga memberikan

ketegasan dalam kehidupan

· Memberikan perancangan yang

terbuka sehingga tidak

terkesan sendiri

Adanya sikap menentang

dan menantang orang tua


semi terbuka untuk mengasah

jiwa sosial agar lebih terbuka

· Menaikkan level bangunan

Pertentangan didalam

dirinya sering menjadi

pangkal penyebab

pertentangan dengan orang

tua


semi terbuka untuk mengasah

jiwa sosial agar lebih terbuka

Kegelisahan karena banyak

hal yang diinginkan tetapi

remaja tidak sanggup

memenuhi semuanya

· Memberikan suasana ruang

yang tenang sehingga remaja

dapat berpikir dengan jernih

· Memberikan warna hijau atau

merah muda untuk memberi

ketenangan

Senang bereksperimentasi · Memunculkan ruangan yang

berimajinatif dengan elemen-

elemen yang berfariasi

· Memberikan elemen-elemen

yang yang unik sehingga

eksperimentasi remaja bisa

terus terasa

Senang bereksplorasi · Memberikan bentuk-bentukan

yang berimajinatif dengan

elemen-elemen yang

berfariasi

Teritori

Kecanggungan dalam

pergaulan dan kekakuan

dalam gerakan

· Membatasi bangunan dengan

area public space

Ketidak stabilan emosi · Memisah bangunan sesuai

fungsi bangunan (primer,

sekunder, penunjang)



96

Adanya sikap menentang

dan menantang orang tua

· Membatasi bangunan dengan

area public space

Kegelisahan karena banyak

hal yang diinginkan tetapi

remaja tidak sanggup

memenuhi semuanya

· Memfasilitasi remaja sesuai

dengan fungsi bangunan

Tabel 4.9 Penerapan Rancangan Berdasarkan Karakter RemajaSumber: Analisis 2013

4.5.1 Kondisi Eksisiting Tapak

Jalan Pertokoan Jalan Utama

pemukiman

Pertokoan PertokoanTapak

Gambar 4.4 Kondisi Eksisting TapakSumber : Survey lapangan dan dokumentasi

pribadi



97

4.5.1.1Analisis Bentuk Tapak

Tapak dalam perancangan perancangan Youth Islamic center di Gresik akan

tersaji pada gambar di bawah ini:

Tema Karakter Remaja

Teritori: menyudutkan bangunan

dan menghadirkan unsur air

sebagai pembatas ruang fisik

berkelompok

bereksperimen

bereksplorasi

berfantasi

Tabel 4.10 Analisis Bentuk TapakSumber: Hasil Analisis, 2013

Analisis bentuk tapak ini diambil dari beberapa prinsip tema dan karakter

remaja yaitu setiap remaja lebih senang bekelompok, bereksperimen, bereksplorasi,

berfantasi. Dari kedua ide dasar tersebut maka muncul analisis yang akan dijelaskan

sebagai berikut :

Gambar 4.5 Aplikasi Bentuk SiteSumber : Hasil Analisis, 2013

Alternatif 1

Mengambil dari sifat perilakupersepsi yaitu setiap manusiaharus berada dijalan yang benar



98

4.5.2 Kondisi Eksisting Batas Tapak

Tapak dalam perancangan perancangan Youth Islamic Center di gresik akan tersaji padagambar di bawah ini:

Gambar 4.6 Aplikasi Bentuk SiteSumber : Hasil Analisis, 2013

Sebelah utara adalahpertokoan

Sebelah barat adalahpemukiman

Sebelah selatan adalahpertokoan

Sebelah timur berhadapanlangsung dengan jalan utama

Gambar 4.7: Batas tapakSumber : Survey lapangan dan dokumentasi

pribadi

Alternatif 2

Mengambil dari sifat perilakuteritori yaitu menyudutkanbangunan dan memberi areapublic space untuk interaksi



99

4.5.2.1 Analisis Batas Tapak

Analisis batas tapak akan memerlukan beberapa prinsip karakter remaja dan

penjabaran tema. Berikut ini akan di jelaskan pada tabel di bawah ini:


Teritori: memberi public space

Persepsi : pemahaman yang

positif

Ketidak stabilan emosi

Adanya prasaan kosong

kegelisahan

Tabel 4.11 Analisis Batas TapakSumber: Hasil Analisis, 2013

Berdasarkan kondisi eksisiting dari batas tapak sangat memerlukan analisis

untuk pemberian batas pada tapak dengan mengaplikasikan prinsip yang di butuhkan

objek dengan prinsip tema perilaku dan dikombinasikan dengan karakter remaja.

Berikut ini analisisi yang dilakukan akan tersaji dalam gambar-gambar di bawah ini:

Gambar 4.8 :Key Plan Batas TapakSumber : Hasil Analisis 2013

ALT.1

ALT.2

ALT.3

ALT.4



100

Alternatif 1

Membatasi dengan sirkulasipejalan kaki sehingga terciptasuasana yang tenang dan remajatidak merasa terganggu selain itudapat juga dijadikan sebagaitempat berinteraksi

Gambar 4.9 : Aplikasi Batas TapakSumber : Hasil Analisis 2013

Alternatif 2

Membatasi dengan permainandinding masif dan transparandengan area taman pada bagiandepan. Permainan bentuk jugadapat mangasah ketrampilan pararemaja


Alternatif 3

Membatasi dengan elemen airuntuk memberi persepsi yangtenang sihingga dapatmenenangkan emosi remaja




101

4.5.3 Kondisi Eksisting Aksebilitas Tapak

Aksebilitas tapak memiliki beberapa akses yakni dari desa pangangan, Kecamatan

Manyar, Kecamatan Kebomas. Berikut ini adalah gambar aksesbilitas yang dapat

dijadikan analisis selanjutnya.

Alternatif 4

Membatasi dengan public spaceuntuk mengurangi kegelisahaandan area berkumpul untuk remaja


Dari Desa Pangangan

Dari Kecamatan Kebomas

Dari Kecamatan Manyar

Gambar 4.13 : Kondisi Eksisiting TapakSumber : Survey lapangan dan dokumentasi

pribadi



102

4.5.3.1 Analisis Aksebilitas Tapak

Analisis aksebilitas tapak akan memerlukan beberapa prinsip karakter remaja

dan penjabaran tema. Berikut ini akan di jelaskan pada tabel di bawah ini:


Persepsi : pemahaman yang

positif

teritori



Kegelisahan

Senang berkelompok

Tabel 4.12 Analisis Aksebilitas TapakSumber: Hasil Analisis, 2013

Alternatif 1

Memisah antara pintu masukdan pintu keluar yang sesuaidengan prinsip teritori yangberuang-ruang. juga sesuaikarakter remaja yang tidaksenang di ganggu oleh oranglain

Gambar 4.14 : Aplikasi Eksisbilitas TapakSumber : Hasil Analisis 2013

Alternatif 2menggabungkan antara pintu masuk dan pintukeluar. Analisis ini diambil dari karakter remajayang senang berklompok

Gambar 4.15 : Aplikasi Eksisbilitas TapakSumber : Hasil Analisis 2013



103

4.5.4 Kondisi Eksisting Angin Dan Matahari

Kondisi eksisting dalam tapak yang berhubungan dengan kondisi cuaca memiliki

dua unsur yakni angin dan matahari. Kedua unsur ini akan dijelaskan pada gambar di

bawah ini:

· Kondisi Eksisting Angin

· Kondisi Eksisting Angin

Potensi angin berasal darisebelah barat areapemukiman Potensi angin berasal dari

jalan utama

Gambar 4.16 : Kondisi EksistingAngin

Sumber : Hasil Analisis 2013

Radiasi terpanas cahayamatahari karena tidak adavegetasi

Gambar 4.17 : Kondisi EksistingMatahari




104

4.5.4.1 Analisis Angin

Analisis angin akan memerlukan beberapa prinsip karakter remaja dan



Persepsi : pemahaman yang positif teritori Ketidak stabilan emosi


Kegelisahan

Senang bereksperimen

Senang berfantasi

Tabel 4.13 Analisis AnginSumber: Hasil Analisis, 2013

ALT.1

ALT.3

ALT.2

Gambar 4.18 : Key plan analisisangin


Alternatif 1Mengalirkan angin denganbentuk bangun sehinggaangin yang masuk kedalambangunan tidak terlalukencang dan bangunan bisaterasa nyaman

Gambar 4.19 : Aplikasi analisis anginSumber : Hasil Analisis 2013



105

4.5.4.2 Analisis Matahari

Analisis matahari akan banyak memanfaatkan matahari. Berikut ini adalah

analisisnya

Alternatif 2

Mengalirkan angin denganbentuk bangunan


Alternatif 3

Menangkap angin dengan polabukaan pada bangunansehingga remaja merasanyaman dalam bangunan


ALT.1

ALT.2

ALT.3

Gambar 4.22 : Key plan analisis matahariSumber : Hasil Analisis 2013

ALT.2



106

Alternatif 1

Membatasi sinar mataharilangsung dengan bukaan cahayayang sedikit

Bukaan kacatransparandilapisi skin

Gambar 4.23 : Aplikasi analisis matahariSumber : Hasil Analisis 2013

Alternatif 2


Memanfaatkan cahaya mataharilangsung dengan menggunakansky light pada atap bangunan

Alternatif 3

Membatasi matahari langsungdari barat dengan menggunakansecondry skin motif ukiranislami sebagai penghalang




107

4.5.5 Kondisi Eksisting Kebisingan

Tapak memiliki beberapa titik kebisingan dari beberapa arah yakni dari

permukiman peduduk dan kebisingan dari jalan utama yang disebabkan oleh banyaknya

kendaraan. Berikut ini akan dijelaskan pada gambar di bawah ini:

4.5.5.1 Analisis Kebisingan

Analisis kebisingan akan memerlukan beberapa prinsip karakter remaja dan



Persepsi : pemahaman yang positif

Teritori : Memberi public space



Kegelisahan

Senang berkelompok

Tabel 4.14 Analisis KebisinganSumber: Hasil Analisis, 2013

Potensi kebisingan dari jalanutama yang berasal dari suarakendaraan

Potensi kebisingan daripemukiman penduduk

Gambar 4.26 : Kondisi EksistingKebisingan




108

ALT.1

ALT.2

ALT.3

ALT.1

ALT.2

Gambar 4.27 : Key plan analisis kebisinganSumber : Hasil Analisis 2013

Elemen air

vegetasi

Alternatif 1

Menjauhkan bangunan darisumber kebisingan dengan areapublic space sehingga dapatmember ketenangan pararemaja

Gambar 4.28 : aplikasi analisis kebisinganSumber : Hasil Analisis 2013



109

Alternatif 2

Menghalangi sumberkebisingan denganmenggunakan shaddingbermotif islami dan verticalgarden

Shadding vertikalgarden

Shaddingmotifislami


Alternatif 3

Penyusunan zona bangunanberdasarkan masing-masingfungsi

Sumber kebisingan

Fungsiprimer

Fungsisekunder

Fungsiprimer

Fungsipenunjang




110

4.5.6 Kondisi Eksisting View

Pada tapak memiliki view kearah pemukiman dan jalan utama. Berikut akan di

sajikan dalam keterangan gambar dibawah ini:

4.5.6.1 Analisis View

Analisis view akan memerlukan beberapa prinsip karakter remaja dan


Sebelah utara adalahpertokoan

Sebelah barat adalahpemukiman

Sebelah selatanadalah pertokoan

Sebelah timur berhadapanlangsung dengan jalan utama

Gambar 4.31 : Kondisi eksisting viewSumber : Hasil Analisis 2013



111



Teritori : pembatas ruang



Kegelisahan

Sikap menentang

Tabel 4.15 Analisis ViewSumber: Hasil Analisis, 2013

ALT.4

ALT.2

ALT.1

ALT.3

Gambar 4.32 : Key plan analisis viewSumber : Hasil Analisis 2013

Alternatif 1

Membatasi view dari dalamkeluar bangunan denganbukaan view yang terbatas

Gambar 4.33 : aplikasi analisis viewSumber : Hasil Analisis 2013



112

Alternatif 2

Memanfaatkan potensi viewdari dalam bangunan keluarbangunan sebagai wujudinteraksi (visual)


Alternatif 3

Membatasi view dari luarkedalam tapak denganbermain level bangunanagar remaja tidak merasaterganggu


Membebaskan semua viewdari dalam bangunan keluarbangunan

Alternatif 4




113

4.5.7 Analisis Bentuk Dan tampilan

Analisis bentuk dan tampilav akan memerlukan beberapa prinsip karakter

remaja dan penjabaran tema. Berikut ini akan di jelaskan pada tabel di bawah ini:



Teritori : pembatas ruang

bereksperimen

bereksploraei

berfantasi

Tabel 4.16 Analisis Bentuk dan TampilanSumber: Hasil Analisis, 2013

Bentul dan tampilanbangunan yang dieksplor.Bentuk ini diambil darikarakter remaja yangseneng bereksperimen daneksplorasi

Alternatif 1

Gambar 4.37 : aplikasi analisis bentuk dan tampilanSumber : Hasil Analisis 2013

Bentuk bangunan yang dieksplor dengan motif simbolislami

Alternatif 2

Motif simbol islami

Gambar 4.38 : aplikasi analisis bentuk dan tampilanSumber : Hasil Analisis 2013



114

4.5.8 Analisis Utilitas

Sistem utilitas di dalam kawasan perencanaan terdiri dari rencana sistem

drainase, sistem penyediaan air bersih, sistem pengolahan air kotor/limbah. Analisis

yang dilakukan pada tapak perancangan Youth Islamis Center di Kabupaten Gresik

adalah sebagai berikut:

1. Sistem Drainase

Terdapat 2 jenis sistem drainase di dalam kawasan perencanaan, yaitu

jaringan drainase di dalam kawasan dan jaringan drainase untuk menampung

aliran dari luar kawasan (drainase utama). Prinsip-prinsip penataan pada 2

jenis drainase tersebut antara lain:

Sistem Drainase di dalam kawasan:

- Merupakan jaringan yang menerus dan terintegrasi perencanaannya dengan

jaringan jalan

- Ukuran dan besarannya disesuaikan dengan kebutuhan dan lokasi di dalam

kawasan.

- Merupakan saluran tertutup dengan mainhole setiap 4 meter untuk

pemeliharaan.

Drainase Utama untuk menampung aliran di luar kawasan:

- Terintegrasi dengan jalan lingkungan di dalam kawasan

- Merupakan saluran untuk mengalirkan air hujan/air kotor yang berasal dari

dalam sub-sub kawasan.

- Merupakan perencanaan yang merupakan bagian dari perencanaan sirkulasi

pedestrian

2. SPAB (Sistem Penyediaan Air Bersih)

Terdapat beberapa alternatif penyediaan sistem penyediaan air bersih

• Sumber air bersih bisa didapat dari PDAM dimasukan ke dalam bak air

bersih, sedangkan sumber air yang berasal dari Deep Well dimasukan

kedalam raw water tank.

• Air yang berada di raw water tank ditreatment di instalasi Water

Treatment Plant dan selanjutnya dialirkan ke bak air bersih / clear water

tank.

• Air yang berada di dalam bak air bersih selanjutnya dialirkan ke bak air atas

dengan Pompa Transfer.



115

• Distribusi air bersih pada dua lantai teratas menggunakan packaged booster

pump, sedangkan untuk lantai-lantai dibawahnya dialirkan secara gravitasi.

• Pada umumnya persediaan air bersih diperhitungkan untuk cadangan 1

(satu) hari pemakaian air.

SPAK (Sistem Pembuangan Air Kotor)

a. Sistem Pengolahan Air Limbah

Beberapa ketentuan untuk pembangunan sistem pengolahan air

buangan adalah sebagai berikut:

- Tangki septik digunakan apabila ketinggian muka air tanah lebih kecil dari 10

meter.

- Untuk ketinggian muka air lebih besar dari 4 meter digunakan bidang resapan

sebagai unit pengolahan lanjut, sedangkan untuk ketinggian muka air lebih

kecil dari 4 meter digunakan upflow filter sebagai unit pengolahan lanjut, yang

keduanya berfungsi untuk membuang air dari tangki septik.

- Jarak minimum lokasi tangki septik dengan sumber air bersih adalah 10 meter.

- Dibangun di lokasi yang mudah diakses oleh kendaraan karena unit tangki septik

memerlukan pengurasan limbah tinja secara periodik.

- Terbuat dari bahan yang kedap air dan tahan lama serta cukup kuat menahan

gaya yang timbul akibat tekanan tanah dan gaya lain.

- Tangki septik dilengkapi lubang pemeriksaan dan lubang penghawaan untuk

membuang gas hasil penguraian.

b. Sistem Sumur Resapan

Setiap gedung harus memenuhi syarat-syarat teknik penyehatan terutama

syarat yang menyangkut kesehatan lingkungan hidup dan pencegahan

pengotoran alam lingkungan itu. Untuk itu gedung dilengkapi dengan fasilitas

penyediaan air bersih untuk keperluan rumah tangga (makan, minum, mandi,

CJCI, dan sebagainya). Untuk mencegah pengotoran lingkungan gedung atau rumah

harus dilengkapi dengan fasilitas sanitasi, seperti saluran tata riol, untuk

pembuangan air hujan dan air limbah, untuk pembuangan sampan.

Air hujan umumnya tidak begitu kotor dan tidak terlalu membahayakan

lingkungan selama dialirkan dengan baik, karena itu pembuangan air hujan

boleh dilakukan melalui saluran-saluran terbuka, dibuat dari pasangan batu, ke

saluran pembuangan yang ada.



116

Kotoran air limbah dari WC harus dibuang melalui saluran tertutup dan

dibuang melalui pipa ke suatu tempat pengendapan kotoran, tempat

pengendapan ini bisa berupa septic tank atau berupa sumur kotoran.

Di dalam septic tank atau sumur kotoran, bahwa kotoran mengendap,

sedang aimya dibuang ke dalam riol air limbah yang ada. Kalau tidak ada riol

ini, air kotor dari septic tank atau sumur kotoran dialirkan ke suatu sumur

peresapan melalui pipa yang berlubang-lubang, berdiameter kira-kira 10 cm. Isi

sumur peresapan terdiri atas tiga lapis, tiap lapis 0,5 m tebalnya. Lapis

terbawah adalah pasir, di atasnya adalah selapis kerikil halus dan lapis teratas

adalah kerikil kasar, supaya tidak lekas menjadi rapat terisi butir-butir tanah.

Dinding sumur peresapan dilapisi ijuk, juga pada nermukaan sumur peresapan

dilapisi ijuk. Peresapan dibuat dengan jarak paling sedikit 2 meter dari septic

tank. Air dari kamar mandi dan bak cuci boleh dialirkan masuk ke dalam sumur

peresapan.

Persyaratan umum yang harus dipenuhi dalam pembuatan sumur resapan,

antara lain sebagai berikut:

1. Sumur resapan air hujan ditempatkan pada lahan yang relatif datar

2. Air yang masuk ke dalam sumur resapan adalah air hujan tidak tercemar

3. Penetapan sumur resapan air hujan harus mempertimbangkan keamanan

bangunan sekitarnya

4. Harus memperhatikan peraturan daerah setempat

5. Hal-hal yang tidak memenuhi ketentuan ini harus disetujui Instansi yang

berwenang.

Persyaratan teknis yang harus dipenuhi dalam pembuatan sumur resapan,

antara lain adalah sebagai berikut

1. Ke dalam air tanah minimum 1,50 m pada musin hujan;

2. Struktur tanah yang dapat digunakan harus mempunyai nilai permebilitas tanah

≥ 2,0 cm/jam.

3. Jarak penempatan sumur resapan air hujan terhadap bangunan adalah: (a)

terhadap sumur air bersih 10 meter, sumur resapan tangki septik 5 meter dan

terhadap pondasi bangunan 1 meter.

bab iv analisis perancangan 4.1 analisis fungsietheses.uin-malang.ac.id/1133/8/07660065 bab...

Documents