bab iv analisis perancangan 4.1 analisis ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 bab 4.pdf ·...

48
Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture 106 BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruang Analisis ruang berfungsi untuk mengetahui ruang apa saja yang diperlukan di dalam perancangan Stadion Raya, dimana ruang merupakan kebutuhan yang sangat kompleks di dalam sebuah perancangan, karena ruang akan mewadahi semua aktivitas dari manusia di dalam perancangan Stadion Raya ini. Analisis ruang diketahui melalui analisis aktivitas dan penggunanya, dan setelah diketahui kemudian akan dianalisis mengenai hubungan antar ruang, kebutuhan ruang, persyaratan ruang, dan pembagian Zoning/kawasan. 4.1.1 Analisis Fungsi Analisis fungsi adalah analisis untuk menganalisis semua aktivitas yang akan terjadi di dalam perancangan Stadion Raya, yang nantinya akan berhubungan dengan fungsi primer, fungsi sekunder, dan fungsi penunjang. Fungsi-fungsi yang akan diwadahi dari perancangan ini adalah sebagai berikut: 4.1.1.1 Fungsi primer Stadion Raya di Kabupaten Blitar ini memiliki fungsi primer, yaitu: a. Sebagai tempat pertandingan yang berskala internasional Bangunan utama berupa stadion akan digunakan untuk tempat pertandingan klub sepak bola dari Kabupaten Blitar, dimana bangunan stadion dilengkapi dengan adanya tribun sebagai tempat duduk penonton sepak bola.

Upload: dinhdung

Post on 22-Jun-2019

222 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 Bab 4.pdf · latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di ... ruang ganti

Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture

106

BAB IV

ANALISIS PERANCANGAN

4.1 Analisis Ruang

Analisis ruang berfungsi untuk mengetahui ruang apa saja yang diperlukan di

dalam perancangan Stadion Raya, dimana ruang merupakan kebutuhan yang

sangat kompleks di dalam sebuah perancangan, karena ruang akan mewadahi

semua aktivitas dari manusia di dalam perancangan Stadion Raya ini. Analisis

ruang diketahui melalui analisis aktivitas dan penggunanya, dan setelah diketahui

kemudian akan dianalisis mengenai hubungan antar ruang, kebutuhan ruang,

persyaratan ruang, dan pembagian Zoning/kawasan.

4.1.1 Analisis Fungsi

Analisis fungsi adalah analisis untuk menganalisis semua aktivitas yang

akan terjadi di dalam perancangan Stadion Raya, yang nantinya akan

berhubungan dengan fungsi primer, fungsi sekunder, dan fungsi penunjang.

Fungsi-fungsi yang akan diwadahi dari perancangan ini adalah sebagai berikut:

4.1.1.1 Fungsi primer

Stadion Raya di Kabupaten Blitar ini memiliki fungsi primer, yaitu:

a. Sebagai tempat pertandingan yang berskala internasional

Bangunan utama berupa stadion akan digunakan untuk tempat

pertandingan klub sepak bola dari Kabupaten Blitar, dimana bangunan

stadion dilengkapi dengan adanya tribun sebagai tempat duduk

penonton sepak bola.

Page 2: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 Bab 4.pdf · latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di ... ruang ganti

Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture

107

b. Sebagai latihan sepak bola

Pada lapangan utama di dalam stadion juga akan digunakan sebagai

latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di

dalam stadion sendiri terdapat peralatan-peralatan lengkap yang

digunakan untuk latihan, yang mewadahi semua aktifitas atlit sepak

bola.

c. Sebagai sekolah sepak bola

Untuk hari yang senggang area Stadion Raya ini nantinya terdapat

sebuah pelatihan sepak bola maupun olah raga lainya, dimana

pelatihan anak usia dini dimaksudkan untuk mengembangkan

kemampuan atlit-atlit muda Kabupaten Blitar yang nantinya dapat

mewakili Kabupaten Blitar di dalam sebuah perlombaan.

4.1.1.2 Fungsi Sekunder

Stadion Raya di Kabupaten Blitar ini memiliki fungsi sekunder, yaitu:

a. Loket (tempat penjualan tiket)

Pada bangunan utama Stadion Raya ini terdapat sebuah loket, dimana

loket merupakan tempat untuk menjual tiket para penonton melihat

pertandingan sepak bola maupun olahraga lainya.

b. Sebagai tempat meeting

Di dalam stadion ini baik di luar maupun di dalam stadion terdapat

ruang metting pelatih maupun manajerial stadion dan pengawas

stadion, tempat metting ini digunakan setelah dan sebelum

pertandingan, tetapi bisa juga digunakan di luar pertandingan.

Page 3: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 Bab 4.pdf · latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di ... ruang ganti

Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture

108

c. Ruang teknis

Ruang teknis merupakan ruang yang digunakan ketika berlangsungnya

pertandingan sepak bola, dimana ruang teknis meliputi ruang seperti:

ruang medis, ruang ganti wasit, dan ruang ganti pemain.

4.1.1.3 Fungsi Penunjang

a. Ruang pengelola

Ruang pengelola merupakan ruang untuk pemeliharaan stadion dan

kawasan stadion, dimana di dalam ruang pengelola terdapat beberapa

alat untuk pengecekan sistem mekanikal elektrikal dan sistem utilitas

kawasan stadion. Ruang pengelola juga sebagai ruang untuk

mengontrol semua sistem, dimana kerusakan sistem pada stadion bisa

diketahui melalui ruangan ini.

b. Ruang administrasi dan ruang kantor

Ruang administrasi digunakan untuk keperluan pendaftaran pelatihan

atlit usia dini dan digunakan untuk mengurus administrasi dari

bangunan stadion. Pada ruang ini terdapat juga berkas-berkas laporan

pertandingan dan semua laporan yang berhubungan dengan kawasan

stadion raya.

c. Toilet

Toilet merupakan ruang servis untuk pelayanan pengguna stadion,

dimana pelayanan meliuputi toilet di dalam bangunan maupun toilet di

luar bangunan.

Page 4: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 Bab 4.pdf · latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di ... ruang ganti

Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture

109

d. Tempat makan

Tempat makan atau tempat istirahat di area stadion berupa pelayanan

kantin maupun kafe, dimana kantin dan kafe di area stadion digunakan

untuk melayani para atlit mencari makanan ataupun minuman,

sehingga pada tempat makan ini digunakan untuk tempat melepas

lelah atau hanya tempat bersantai atlit dan pengguna stadion setelah

berolah raga.

e. Tempat penjualan

Tempat penjualan merupakan tempat servis bagi masyarakat, dimana

tempat penjualan menjual berbagai barang yang berhubungan dengan

olahraga.

f. Tempat parkir

Tempat parkir digunakan untuk memarkir kendaraan pengguna

stadion, baik dari dkendaraan kecil sampai besar.

g. Lapangan olahraga penunjang

Lapangan olahraga lainya merupakan lapangan penunjang dari

bangunan utama stadion. Lapangan ini bisa digunakan sewaktu-waktu

oleh masyarakat publik maupun atlit Kabupaten Blitar.

h. Pos satpam

Pos stapam merupakan tempat untuk pengamanan area stadion, dimana

pos satpam sebagai tempat mencari informasi dan melayani

masyarakat.

Page 5: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 Bab 4.pdf · latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di ... ruang ganti

Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture

110

i. Gudang

Gudang digunnakan untuk menyimpan barang-barang keperluan

stadion maupun olahraga lainya diluar stadion.

4.3.2 Analisis Aktivitas

Analisis aktivitas di dalam peraancangan Stadion Raya di Kabupaten Blitar

ini diklasifikasikan ke dalam fungsi primer, sekunder, dan penunjang. Berikut

penjelasan tentang kemungkinan aktifitas yang terjadi dia area Stadion Raya:

Tabel 4.1 analisis aktifitas

Klasifikasi fungsi Jenis aktivitas Sifat

aktivitas

Perilaku beraktivitas

Fungsi primer Sebagai tempat

pertandingan

Publik Berinteraksi antar penonton

Berdiri maupun duduk di tribun

Menunggu pertandingan

Melihat pertandingan berlangsung

Sebagai tempat

latihan

Semi privat Berinteraksi sesama atlit

Lari-lari di lapangan

Mengikuti instruksi pelatih

Istirahat

Sebagai sekolah sepak

bola

publik Berinteraksi antar sesama

Menunggu pelatih

Pemanasan

Pemberian instruksi

Lari-lari dan mengaplikasikan intruksi

pelatih

Istirahat

Fungsi sekunder Loket (tempat

penjualan tiket)

publik Berinteraksi dengan penjual tiket

Berdiri di depan loket

Menunggu

Membayar

Sebagai tempat

metting

Privat

Berinteraksi dengan sesama

Menunggu peserta metting

Duduk-duduk

Metting

Istirahat

Ruang teknis privat Berinteraksi dengan sesama

Berdiskusi tentang jalanya

pertandingan

Memberikan intruksi kepada sesama

wasit, pemain, dan pengawas

pertandingan

Memberikan perawatan bagi yang

membutuhkan

Beristirahat

Page 6: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 Bab 4.pdf · latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di ... ruang ganti

Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture

111

Fungsi penunjang Ruang pengelola Semi privat Berinteraksi dengan sesama pegawai

Mengecek hal-hal yang rusak

Merawat stadion dan area stadion

Beristirahat

Ruang administrasi

( ruang kantor)

Semi privat Berinteraksi dengan petugas

Melakukan pendaftaran

Melakukan pembayaran

Mengecek berkas-berkas

Toilet Publik Mencuci muka

Buang air

Mencuci tangan

Tempat makan

(restaurant/kafe)

Publik Memesan makanan

Menunggu pesanan

Mencuci tangan

Makan

Membayar

Tempat penjualan Publik Memilih-milih barang

Membayar

Tempat parkir Publik Mencari tempat parkir

Memarkir kendaraan

Lapangan olahraga

lainya

Publik Pemanasan

Berolahraga

Beristirahat

Post satpam Semi privat Mengawasi area olahraga

Mengamankan area olahraga

Berkeliling

Beristirahat

Berinteraksi dengan sesama

Gudang Semi privat Mencari barang

Merapikan barang

Meminjam barang

4.3.3 Analisis pengguna

Analisis pengguna dilakukan untuk mengetahui aktivitas dari pengguna

dan alurnya, serta untuk mengetahui kebutuhan ruang yang diperlukan. Berikut

penjelasan mengenai analisis pengguna dalam perancangan Stadion Raya di

Kabupaten Blitar:

Tabel 4.2 Analisis pengguna

Jenis pengguna Jenis aktivitas Sifat aktivitas Jumlah

pengguna

Rentan

waktu

Penonton, pemain,

pelatih, dan

pengurus

pertandingan.

Pertandingan

sepak bola

Seminggu 1x dan bisa 2

minggu 1x (tergantung

jadwal pertandingan)

60-100 ribu

orang

3-10 jam

(tergantung

penonton dan

pengurus)

Page 7: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 Bab 4.pdf · latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di ... ruang ganti

Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture

112

Alur sirkulasi penonton:

Datang

Alur sirkulasi pengurus pertandingan:

Datang

Alur sirkulasi pelatih dan klub sepak bola:

Datang

Jenis pengguna Jenis aktivitas Sifat aktivitas Jumlah

pengguna

Rentan

waktu Pelatih dan pemain Latihan sepak

bola

Seminggu 1x dan bisa

sewaktu-waktu tergantung

pelatih

20-50 orang 2-5 jam

Parkir

Membeli tiket Masuk stadion

Menunggu masuk

stadion

Membeli

makanan

Menikmati

pertandingan pulang

Parkir Toilet

Mengecek hal-hal

yang berhungunan

dengan pertandingan

Mengawasi

pertandingan

Melaporkan hasil

pertandingan

Pulang

Beristirahat

Parkir Beristirahat

Masuk ruang

ganti pemain

Toilet

Masuk lapangan

pertandingan

Bertanding Masuk ruang

ganti Toilet

Beristirahat Masuk lapangan

pertandingan

Bertanding Masuk ruang

ganti

Beristirahat

Toilet

Pulang

Page 8: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 Bab 4.pdf · latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di ... ruang ganti

Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture

113

Alur sirkulasi pelatih dan pemain:

Datang

Pelajar Media

pembelajaran

Sewaktu-waktu ketika

dibutuhkan

10-20 orang 2-4 jam

Alur sirkulasi pelajar:

Datang

Direktur Mengeloloa

kawasan dan

meting

Sewaktu-waktu sesuai

keperluan

1 orang 2-5 jam

Alur sirkulasi direktur:

Datang

Jenis pengguna Jenis aktivitas Sifat aktivitas Jumlah

pengguna

Rentan

waktu Pegawai kantor dan

staf pengurus

stadion.

Mengelola

kawasan

Setiap hari dan untuk

pengurus stadion bisa 3x

sehari.

10-20 orang 7-8 jam

Alur sirkulasi pegawai kantor dan pengurus stadion:

Datang

Parkir Beristirahat

Toilet

Masuk ruang

ganti pemain

Masuk lapangan

pertandingan

Latihan sepak

bola

Masuk ruang

ganti

Beristirahat

Toilet

Pulang

Parkir

Kantor Berkeliling

stadion

Beristirahat

Toilet Toilet

Pulang Beristirahat

Parkir

Kantor

Toilet

Melihat

dokumen/

metting

Berkeliling

Beristirahat

Kantor

Toilet

Pulang

Kafe

Parkir

Kantor

Stadion

Mengecek

dokumen

Toilet

Membersihkan

stadion dan

berkeliling

stadion

Beristirahat

Toilet

Pulang

Kafe/restaurant

Page 9: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 Bab 4.pdf · latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di ... ruang ganti

Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture

114

Tempat penjualan Pegawai bagian

staf penjualan Setiap hari 15 orang 7-8 jam

Alur sirkulasi staf penjualan:

Datang

Berolahraga

(lapangan

penunjang)

Lapangan olahraga

lainya

Rutin setiap hari libur dan

bisa sewaktu-waktu sesuai

keinginan msyarakat.

20-50 orang 3-5 jam

Alur sirkulasi masyarakat yang berolahraga:

Datang

Jenis pengguna Jenis aktivitas Sifat aktivitas Jumlah

pengguna

Rentan

waktu Security Pos satpam Rutin setiap hari 2-5 orang 7-8 jam

Alur sirkulasi security:

Datang

Staf pegawai

penjualan

Sebagai tempat

makan

(kafe/restaurant)

Rutin setiap hari 20-30 orang 7-8 jam

Alur srkulasi pegawai:

Datang

Parkir

Stan penjualan

Toilet

Menata barang

Berinteraksi dengan pembeli

Melakukan transaksi

jual beli

Beristirahat

Kafe/restaurant

Pulang

Parkir

Lapangan

olahraga

Toilet

Berolahraga

Toilet

Beristirahat

Kafe/restaurant

Pulang

Parkir

Toilet

Pos satpam Berkeliling Beristirahat

Kafe/restaurant

Pulang

Parkir

Toilet

Menata barang Memasak

Menyajikan

makanan

Berinteraksi

dengan pembeli

Melayani

pembayaran

Beristirahat

Pulang

Page 10: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 Bab 4.pdf · latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di ... ruang ganti

Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture

115

4.3.4 Analisis ruang

Analisis ruang merupakan analisis yang digunakan untuk menentukan

standart besaran ruang, tetapi masih dalam bentuk kasaran. Berikut penjelasan

tentang analisis ruang dan besaranya:

Tabel 4.3 analisis ruang

No Pengguna Jenis aktivitas Kebutuhan

ruang

Jumlah

ruang

Dimensi

ruang

Luas

ruang Sum

ber 1 Penonton

Menonton

pertandingan

Berinteraksi

sesama

penonton

Tribun

70 ribu (0,35 x

0,45 m) x

70 ribu

org

Srikulasi

30%

33075

NAD

Buang air

Cuci muka

Toilet 48 ruang (2 x 1m) x

48

96 m²

Berinteraksi

dengan petugas

Membeli tiket

di loket

Loket 4 ruang (3 x 4 m)

x 4 ruang

48 m²

2 Pemain dan

pelatih Pemberian

intruksi

Beristirahat

setelah

pertandingan

Ruang ganti

2 ruang

4 meja

35 tempat

duduk

35 loker

1 kulkas

1,20 x 0,9

m

(0,35 x

0,45 m) x

35

(0,35 x

0,45 m) x

35

0,35 x 0,5

m

Srikulasi

20%

235 m x

2

= 470

NAD

Metting

sebelum dan

setelah

pertandingan

Berinteraksi

dengan pemain

dan pelatif

Ruang

metting

2 ruang (3 x 5 m)

x 2

30 m²

Buang air

Cuci muka

Toilet 4 ruang

2 tempat

(2 x 1 m)

x 4 x 2

16 m²

Mandi

Membersihkan

diri

Kamar

mandi

8 ruang

2 tempat

(2 x 2 m)

x

8 x 2

64 m²

3 Direktur Menerima dan

memeriksa

laporan tentang

pertandingan

Mengadakan

Ruang

direktur

1 ruang 3

orang

Meja

(0,6 x 1,2

m) x 3

(1,4 x 0,7

m) x 3

(0,3 x 0,7

m) x 3

10 m² NAD

Page 11: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 Bab 4.pdf · latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di ... ruang ganti

Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture

116

metting

Mengontrol

kegiatan kantor

Kursi

Sirkulasi

20%

Buang air

Cuci muka

Toilet 1 ruang 2 x 1,5 m 3 m²

4

Pegawai

kantor

Membuat

laporan

Menerima

laporan

Mengetik,mene

lepon, dan

menerima tamu

Berdiskusi

antar staf

Ruang

kantor

pegawai

1 ruang 20

orang

Meja

Kursi

(0,6 x 1,2

m) x 20

(1,4 x 0,7

m) x 20

(0,3 x 0,7

m) x 20

Sirkulasi

20%

152 m² NAD

Berinteraksi

sesama

pegawai

Duduk-duduk

Ruang

istirahat

Meja

2 kursi

panjang

1,4 x 0,7

m

(0,5 x 4

m) x 2

Sirkulasi

20%

10 m²

Menunggu

pelayanan

pegawai

Berinteraksi

dengan

pegawai

Ruang

tunggu

Meja

2 kursi

panjang

1,4 x 0,7

m

(0,5 x 4

m) x 2

Sirkulasi

20%

10 m²

Buang air

Cuci muka

Toilet 2 ruang

2 tempat

(2 x 1,5

m) x 2 x 2

12 m²

Menyimpan

barang

Gudang 1 ruang 3 x 3 m 6 m²

5

Staf

penjualan

Berinteraksi

dengan

pembeli

Menata barang

Melakukan

transakasi

Ruang

penjualan

6 stan

penjualan

Kapasitas

6 orang

2 Meja

6 Kursi

10 Rak

barang

(0,6 x 1,2

m) 6 x 6

(1,0 x 0,5

m) x 2 x 6

(0,3 x 0,7

m) x 6 x 6

(1,2 x 0,4

m) x 10 x

6

Sirkulasi

30%

203 m² NAD

dan

Asum

si

Buang air

Cuci muka

Toilet 2 ruang x

6 stan

(2 x 1,5

m) x 2 x 6

36 m²

Menyimpan

barang

Gudang 1 ruang x

6 stan

1 x (2 x 3

m)

36 m²

Page 12: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 Bab 4.pdf · latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di ... ruang ganti

Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture

117

6 Kafe/resta

urant Berinteraksi

dengan

pembeli

Melayani

pembeli

Ruang

makan

20 Meja

80 Kursi

1 meja

panjang

untuk

kasir

(0,9 x 1,2

m) x 20

(0,3 x 0,7

m) x 80

0,9 x 3 m

Sirkulasi

30%

123 m² NAD

dan Asumsi

Memasak

Dapur 2 bak

cuci

4 lemari

es

4 meja

4 kompor

2 kereta

dorong

(0,44 x

1,24 m) x

2

(0,75 x

0,75 m) x

4

(0,90 x

1,20 m) x

4

(0,24 x

0,48 m)

x 4

(0,42 x

0,66 m) x

2

Sirkulasi

30%

26 m²

Menyimpan

barang

Gudang 1 ruang 1 x (4 x 5

m)

asumsi

gudang

20 m²

Buang air

Cuci muka

Toilet 4 ruang

3 tempat

(2 x 1,5

m) x 4 x

3

36 m²

7 Security Berinteraksi

dengan

masyarakat

Mengawasi

kegiatan

masyarakat

Mengamanka

n area stadion

Ruang

pengawasa

n

2 meja

8 kursi

(0,90 x

1,20 m) x

2

(0,3 x 0,7

m) x 8

NAD

Buang air

Cuci muka

Toilet 1 ruang 2 x 1,5 m 3 m²

Page 13: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 Bab 4.pdf · latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di ... ruang ganti

Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture

118

8 Semua

orang Sholat lima

waktu

Ruang

sholat

1 ruang

(250

orang)

(0,85 m2)

x 250

212 m² NAD

Berinteraksi

dengan sesama

Beristirahat

Serambi 1 ruang

(250

orang)

(0,85 m2)

x 250

212 m²

Berkotbah

Berceramah

Mimbar 1 ruang 3 x 2 m 6 m²

Wudhu

Bercusi

Tempat

wudhu

2 tempat

(20 orang)

0,75

m2/org x

20 x 2

30 m²

Buang air

Cuci muka

Toilet 2 ruang 2

tempat

(2 x1,5 m)

x 2 x 2

12 m²

Menyimpan

barang

Gudang 1 ruang 2 x 3 m 6 m²

9 Lapangan

pertandinga

n

Tempat

bertanding

sepak bola

Latihan sepak

bola

Pelatihan anak

usia dini

Lapangan

sepak bola

1 indoor

dan 1

outdoor

(120 x 90

m) x 2

Sirkulasi

30%

6480 m² NAD

10 Lapangan

olahraga

penunjang

Olahraga

publik

Sarana

bertanding

Sarana latihan

Lapangan

tenis

2

lapangan

(8,23 x

23,77 m)

x 2

Sirkulasi

20%

782 m² NAD

Lapangan

bulutangki

s

2

lapangan

(5,5 x

13,0 m) x

2

Sirkulasi

20%

286 m²

Lapangan

basket

1

lapangan

26 x 14

m

Sirkulasi

20%

728 m²

Lapangan

volley

2

lapangan

(18 x 9

m) x 2

Sirkulasi

20%

648 m²

11 Semua

orang Mencari

tempat parkir

Memarkir

kendaraan

Parkir mobil 100

kapasitas

(3 x 5 m)

x 100

1500 m² NAD

Parkir

motor

1000

kapasitas

(1 x 2 m)

x1000

2000 m²

Parkir

sepeda

30

kapasitas

(0,6 x 1,7

m) x 30

30,6 m²

Total luas 47418

Sumber:

NAD : Neufert Architec Data

Asumsi : perkiraan yang mendekati kebenaran ( dengan landasan berfikir)

Page 14: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 Bab 4.pdf · latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di ... ruang ganti

Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture

119

4.3.5 Analisis hubungan antar ruang

Analisis hubungan antar ruang digunakan untuk mengetahui kedekatan

antar ruang, dimana nantinya akan diketahui juga zoning antar ruang. Berikut ini

penjelasan tentang hubungan kedekatan antar zoning yang ada pada area Stadion

Raya:

Hubungan ruang stadion

keterangan:

: Sangat dekat

: Dekat

: Jauh

Gambar Zoning bangunan Stadion Raya

(Sumber: Hasil Analisis 2013)

Hubungan ruang kantor

keterangan:

: Sangat dekat

: Dekat

: Jauh

Gambar Zoning Ruang Kantor (Sumber: Hasil Analisis 2013)

Lapangan

stadion

Tribun

VIP

Tempat

duduk pemain

dan pelatih

Tribun

ekonomi Toilet

umum

Loket

Ruang

ganti

pemain

Ruang

wasit

Ruang

IP dan

MO

Toilet

khusus

Ruang

mekanikal

elektrikal

Ruang

direktur

Ruang

administrasi

Toilet

Ruang

istirahat

Ruang

tunggu

Toilet

Gudang

Page 15: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 Bab 4.pdf · latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di ... ruang ganti

Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture

120

Hubungan stan penjualan

Keterangan:

: Sangat dekat

: Dekat

: Jauh

Gambar Zoning Stan Penjualan

(Sumber: Hasil Analisis 2013)

Hubungan kafe/Restaurant

Keterangan:

: Sangat dekat

: Dekat

: Jauh

Gambar Zoning Kafe/Restaurant (Sumber: Hasil Analisis 2013)

Hubungan ruang masjid/musholla

Keterangan:

: Sangat dekat

: Dekat

: Jauh

Ruang

penjualan

Kasir

Toilet

Gudang

Ruang

makan

Kasir

Gudang

Toilet

Ruang

istirahat Dapur

Ruang

sholat

Mimbar

Tempat

wudhu

Serambi

Gudang

Toilet

Parkir

Gambar Zoning Kafe/Restaurant (Sumber: Hasil Analisis 2013)

Page 16: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 Bab 4.pdf · latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di ... ruang ganti

Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture

121

Hubungan ruang olahraga publik

Keterangan:

: Sangat dekat

: Dekat

: Jauh

Gambar Zoning Kafe/Restaurant (Sumber: Hasil Analisis 2013)

1.3.6 Zoning ruang

Zoning ruang antar ruang digunakan untuk mengetahui letak ruang dan

hubungan antar ruang, berikut penjelasan tentang zoning antar ruang-ruang pada

Stadion Raya:

Zoning stadion

Gambar Zoning stadion (Sumber: Hasil Analisis 2013)

Lapangan

tenis

Lapangan

bulutangkis

Lapangan

basket

Lapangan

volley

Lapangan

sepak bola

Toilet

Parkir

Gudang

Tempat

istirahat

Stadion

R. ganti

wasit

R. ganti

pemain R. medis

R. pengawas

Toilet R.

Mekanikal

Elektrikal

Toilet Toilet

Loket

Tribun

Toilet Toilet

Loket

Loket

Loket

Masuk dan

keluar

Masuk dan

keluar

Masuk dan

keluar

Masuk dan

keluar

Page 17: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 Bab 4.pdf · latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di ... ruang ganti

Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture

122

Zoning kafe

Gambar Zoning kafe

(Sumber: Hasil Analisis 2013)

Zoning ruang administrasi

Gambar Zoning Ruang administrasi

(Sumber: Hasil Analisis 2013)

Zoning musholla

Gambar Zoning Musholla

(Sumber: Hasil Analisis 2013)

R. Makan

Kasir

Toilet

Dapur

R. Santai

Gudang

R. pegawai/

Kantor

R. tunggu Toilet

R. pimpinan

Toilet

R. istirahat

Gudang

R. Sholat T. wudhu

Laki-laki T. wudhu

wanita

Serambi

Gudang Mimbar

Masuk dan

keluar

Masuk dan

keluar

Masuk dan

keluar

Page 18: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 Bab 4.pdf · latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di ... ruang ganti

Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture

123

ANALISIS TAPAK

4.1 Data eksisting Tapak

Data eksisting tapak merupakan data yang bertujuan untuk mengetahui

potensi pada tapak, kondisi lingkungan pada tapak, batas-batas tapak dan kondisi

fisik tapak. Data eksisiting ini merupakan sebuah acuan untuk menganalisis tapak,

sehingga akan diketahui kelebihan dan kekurangan dari tapak.

4.1.1 Gambaran umum lokasi tapak

a. Kondisi eksisting tapak (bentuk, ukuran dan fisik tapak)

Lokasi tapak berada di desa Satriyan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.

Gambar 4.1 Peta lokasi tapak (Sumber: Dokumentasi data pribadi 2013)

U

Page 19: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 Bab 4.pdf · latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di ... ruang ganti

Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture

124

Tapak yang digunakan dalam perancangan ini merupakan lapangan sepak bola

yang sudah tidak dipakai, serta tapak merupakan lahan kosong berupa area

persawahan yang pada saat ini ditanami tanaman jagung. Luas tapaknya 162.200

m² sekitar 16 hektar.

b. kondisi lingkungan tapak

Tapak terletak di lingkungan pedesaan dengan dikelilingi oleh persawahan,

dimana jalan yang ada didepan tapak merupakan jalan ke arah kota blitar. Tidak

jauh dari tapak terdapat sebuah persimpangan, dimana merupakan pusat dari

ekonomi kecamatan kanigoro, karena dipersimpangan jalan yang menghubungkan

Kota Blitar dan Kota Malang itu terdapat kantor polisi, Samsat kanigoro, man 1

Kanigoro, dan masjid yang menjadi pusat tempat ibadah. Sedikit jauh pada jalan

utama yang menghubungkan Kota Malang terdapat kantor bupati blitar, dimana

kantor tersebut masih dalam tahap pengerjaan yang ditandai dengan masih

terbangunya pondasi di area tersebut.

Jalan utama yang menghubungkan Kota malang oleh pemerintah kota juga

mengalami pelebaran, dimana pemerintah kota berencana menjadikan Kecamatan

Kanigoro sebagai pusat pemerintahan Kota Blitar, dan dengan adanya

perancangan Stadion Raya di Kabupaten Blitar ini diharapkan dapat menunjang

kualitas hidup dari Kabupaten Blitar itu sendiri.

Page 20: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 Bab 4.pdf · latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di ... ruang ganti

Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture

125

Gambar 4.2 Kondisi Lingkungan Tapak

(Sumber: Dokumentasi data pribadi 2013)

c. ukuran tapak

Tapak berbentuk jajar genjang dengan luasan tapak 162.100 m² atau sekitar 16

Hektar.

Gambar 4.3 Dimensi Tapak

(Sumber: Dokumentasi data pribadi 2013)

Arah Kota Blitar Arah Kota Malang

1. Masjid

2. Smpn 1 kanigoro

3. Kantor bupati (masih dalam

tahap pengerjaan)

6. Samsat

kanigoro

7. Perumahan

warga

8. Perumahan

warga

4. Area

pertanian

5. Tapak

U

U

458 m

96 m

117 m

34 m

150 m

Tapak

Luas: 162.100 m² 580 m

370 m

1

2

3

8

7

4

6 5

Page 21: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 Bab 4.pdf · latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di ... ruang ganti

Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture

126

d. potensi tapak

Potensi yang ada pada tapak yaitu berupa saluran pembuangan yang ada pada

samping dan depan tapak, dimana saluran pembuangan mengarah ke arah selatan

menuju sungai besar yaitu sungai brantas.

Gambar 4.4 Saluran Air Riol Kota pada Tapak

(Sumber: Dokumentasi data pribadi 2013)

4.2 Analisis tapak

Analisis tapak merupakan analisis yang bertujuan untuk mengidentifikasi

faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kondisi tapak, dan mengetahui kondisi

fisik tapak. Dimana di dalam analisis tapak akan terdapat evaluasi-evaluasi

terhadap tapak dan memberikan solusi-solusi untuk merencanakan tapak. Berikut

beberapa hal untuk mengidentifikasi tapak:

U

Saluran riol Kota

Sungai Brantas

Page 22: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 Bab 4.pdf · latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di ... ruang ganti

Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture

127

4.2.1 Tatanan massa

Pola tatanan massa bertujuan untuk mengetahui penzoningan antar ruang

serta tata letak ruang-ruang yang berada pada tapak. Berikut alternatif analisis

tentang pola tatanan massa:

Alternatif 1

Gambar 4.5 Alternatif 1 Analisis Bentuk dan Tatanan Massa

(Sumber: Analisis 2013)

Alternatif 2

Gambar 4.6 Alternatif 2 Analisis Bentuk dan Tatanan Massa

(Sumber: Analisis 2013)

Bentuk bangunan mengacu dari sifat-

sifat struktur yang memiliki beragam

macam, sehingga terbentuk bentuk

bangunan yang bermacam pula.

Kelebihan

+ : Bentuk bangunan memiliki beragam bentuk yang

tidak membosankan.

Kekurangan

- : Untuk sistem strukturnya perlu pertimbangan dalam

sambungan-sambunganya agar menciptakan perpaduan

yang seimbang.

Bentuk bangunan mengacu dari bentukan

lengkung yang memberikan pandangan pada struktur

bahwa sistem struktur yang kaku tidak selamanya

berkaitan dengan bentukan yang kaku pula.

Kelebihan

+ : Menyajikan sebuah estetika, bahwa struktur bisa

memberikan keindahan dari bentukan lengkung.

Kekurangan

- : Sulit dalam pemakaian sistem strukturnya.

Jl. Stadion Raya U

Jl. Stadion Raya U

Page 23: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 Bab 4.pdf · latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di ... ruang ganti

Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture

128

Alternatif 3

Gambar 4.7 Alternatif 3 Analisis Bentuk dan Tatanan Massa

(Sumber: Analisis 2013)

4.2.2 Kebisingan

Analisis kebisingan digunakan untuk mencegah kebisingan masuk ke

dalam ruang-ruang yang perlu ketenangan lebih, dimana ruang-ruang seperti

ruang kantor dan ruang direktur memerlukan kenyamanan dalam melakukan

pekerjaanya. Berikut alternatif untuk menganalisis kebisingan di dalam ruang:

Alternatif 1

Memberikan sebuah dinding masif pada bangunan yang dekat dengan jalan,

dimana dinding merupakan sebuah struktur beton ekpose sebagai menambah

estetika dari bangunan, sehingga prinsip tema masuk ke dalam perancangan yang

diaplikasikan pada dinding dan kolom.

Bentuk bangunan mengacu dari bentukan yang

sederhana, dimana struktur dimainkan dengan bentukan

yang elestis dan memperhatikan estetika tetapi masih

terlihat kekokohan pada sistem strukturnya.

Jl. Stadion Raya U

Kelebihan

+ : Dapat menyajikan perpaduan bentuk kaku dengan kualitas estetika.

+ : Sifat kekokohan struktur tidak hilang dengan adanya bentuk yang baru.

Kekurangan

- : Pada perancangan perlu diperhatikan sambungan sistem strukturnya, dengan bentuk yang bervariasi.

Page 24: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 Bab 4.pdf · latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di ... ruang ganti

Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture

129

Gambar 4.8 Alternatif 1 Analisis Kebisingan

(Sumber: Analisis 2013)

Alternatif 2

Untuk mengatasi kebisingan memberikan sebuah alternatif dengan

memberikan vegetasi pada bangunan yang terletak pada sumber bising, dimana

vegetasi berupa pohon cemara yang diletakkan disekitar tapak sebagai peredam

kebisingan.

Sumber bising

Beton Ekpose

Gambar 4.9 Pohon Cemara

(Sumber:https//:www.google.co.co.id/imghps?hl=id&tab=wi)

Kelebihan

+ : pohon sebagai peredam bising dan

estetika

+ : dinding ekpose mengurangi bising

dan juga menambah estetika

Kekurangan

- : pada dinding ekpose perlu diatur

untuk memunculkan cahaya matahari

pada ruangan

Pohon cemara sebagai

peredam angin dengan skala

besar

Jl. Stadion Raya U

U

Jl. Stadion Raya

Page 25: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 Bab 4.pdf · latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di ... ruang ganti

Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture

130

Gambar 4.10 Alternatif 2 Analisis Kebisingan (Sumber: Analisis 2013)

Alternatif 3

Mengkombinasikan semua alternatif, dimana menerapakan dinding beton

ekpose sebagai peredam bising serta dapat menerapkan sebuah dinding beton

dengan lubang-lubang sebagai masuknya sirkulasi angin, tetapi dapat meredam

kebisingan. Untuk penambahan estetika bisa dipakai beberapa vegetasi sebagai

kualitas estetika.

Beton Ekpose sebagai peredam

kebisingan dan kualitas estetika, serta

terdapat penambahan vegetasi kecil

sebagai pelengkap.

Vegetasi bambu jepang sebagai

tampilan fasad.

Kolom-kolom dan penutup

dinding sebagai peredam bising.

Kelebihan

+ : pohon sebagai peredam bising dan estetika

+ : pohon sebagai penunjuk arah

Kekurangan

- : perlu penempatan yang tepat agar tidak mengganggu view

U Jl. Stadion Raya

Page 26: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 Bab 4.pdf · latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di ... ruang ganti

Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture

131

Gambar 4.11 Alternatif 3 Analisis Kebisingan (Sumber: Analisis 2013)

4.2.3 Vegetasi

Analisis vegetasi pada tapak digunakan untuk mengetahui jenis vegetasi

apa yang sesuai dengan perancangan, serta penempatan pada tapak disesuaikan

dengan perancangan Stadion Raya dan areanya yang merupakan masuk ke dalam

jenis bangunan besar dan luas. Berikut beberapa analisis tentang vegetasi yang

diperlukan untuk tapak serta penempatanya:

Pohon yang dipakai di dalam tapak

Gambar 4.12 Pohon Tanjung dan Cemara

(Sumber:https//:www.google.co.co.id/imghps?hl=id&tab=wi)

Alternatif 1

Gambar 4.13 Alternatif 1 Analisis Vegetasi

(Sumber: Analisis 2013)

Keterangan : Cemara :

Pohon Tanjung :

Kelebihan

+ : pohon cemara memudahkan pengguna

mencari tempat parkir.

+ : pohon tanjung meneduhkan parkir.

Kekurangan

- : Pohon tanjung menghalangi fasad dari

bangunan.

Kelebihan

+ : pohon sebagai peredam angin dan estetika

+ : pohon sebagai penunjuk arah

Kekurangan

- : perlu penempatan yang tepat agar tidak mengganggu view

U Jl. Stadion Raya

Page 27: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 Bab 4.pdf · latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di ... ruang ganti

Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture

132

Memberikan pohon cemara untuk pengarah sirkulasi pintu masuk dan pohon

tanjung untuk peneduh pada tempat parkir, dan RTH pada tapak mengikuti

bentukan kaku bangunan dengan menempatkan pohon menyudut.

Alternatif 2

Gambar 4.14 Alternatif 2 Analisis vegetasi

(Sumber: Analisis 2013)

Menjadikan pohon cemara pada setiap aksesbilitas bangunan, dan untuk

mengarahkan pengguna ke tempat parkir. Untuk RTH sendiri dibuat oleh pohon

tanjung sebagai peneduh dan taman-taman pada alternatif 2 ini yang diletakkan

pada bagian yang bisa meneduhkan.

Alternatif 3

Gambar 4.15 Alternatif 3 Analisis Vegetasi (Sumber: Analisis 2013)

Keterangan :

Cemara :

Pohon Tanjung :

Kelebihan

+ : pohon cemara memudahkan pengguna mencari

tempat parkir.

+ : Pohon cemara sebagai peredam bising.

Kekurangan

- : Pohon Cemara menghalangi fasad depan.

Keterangan :

Cemara :

Pohon Tanjung :

Kelebihan

+ : pohon cemara memudahkan pengguna

mencari tempat parkir.

+ : Pohon cemara sebagai peredam bising.

+ : Pohon tanjung sebagai peneduh dan

peredam angin.

Kekurangan

- : Perletakkan pohon perlu diperhatikan agar

nilai estetikanya muncul.

U Jl. Stadion Raya

U Jl. Stadion Raya

Page 28: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 Bab 4.pdf · latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di ... ruang ganti

Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture

133

Menempatkan pohon cemara pada tempat yang dibutuhkan, seperti hanya pada

sedikit bagian sebagai penunjuk arah ke tempat parkir dan memberikan jarak pada

pohon cemara agar view masuk bisa maksimal. Untuk pohon tanjung sendiri

karena berdaun lebar ditempatkan hanya pada tempat parkir dan taman sebagai

peneduh, tetapi dalam penempatanya juga terdapat jarak untuk memberikan

pandangan ke dalam bangunan.

4.2.4 View

View pada perancangan digunakan untuk menarik pengguna Stadion Raya

menikmati potensi yang ada pada tapak, dimana pengaturan taman-taman

dijadikan point of view dari perancangan Stadion Raya ini. Berikut beberapa

analisis untuk menghadirkan view ke dalam bangunan:

Alternatif 1

Gambar 4.16 Alternatif 1 Analisis View

(Sumber: Analisis 2013)

Memberikan penataan lansekap pada view bangunan dengan menata vegetasi

yang ada untuk bingkai dari fasad bangunan, sehingga penataan fasad dan

vegetasi menaambah nilai estetika dari bangunan.

Kelebihan

+ : Penataan Lanskap menjadi Point of View dari

bangunan.

+ : Pandangan ke tapak dapat ditangkap baik oleh

mata manusia, karena fasad terbingkai oleh

vegetasi dan penataan lansekap.

Kekurangan

- : Perletakkan pohon perlu diperhatikan agar nilai

estetikanya muncul.

View

U Jl. Stadion Raya

Page 29: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 Bab 4.pdf · latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di ... ruang ganti

Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture

134

Alternatif 2

Gambar 4.17 Alternatif 2 Analisis View

(Sumber: Analisis 2013)

Memberikan fasad yang transparan pada bangunan yang membuat pengguna di

dalam bangunan bisa menikmati kondisi di luar dan juga sebaliknya, dimana

pengguna di luar bisa menikmati interior bangunan walau tidak berada di dalam

bangunan.

Rangka material dan memakai

penutup dinding yang transparan.

Kelebihan

+ : View bisa maksimal

+ : Memunculkan hubungan antara ruang eksterior

dan interior bangunan

Kekurangan

- : Untuk sistem strukturnya perlu diperhatikan

tingkat kekuatanya

Menghadirkan view ke arah lahan kosong

dan ke semua arah pada tapak.

U Jl. Stadion Raya

Page 30: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 Bab 4.pdf · latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di ... ruang ganti

Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture

135

Alternatif 3

Gambar 4.18 Alternatif 3 Analisis View

(Sumber: Analisis 2013)

4.2.5 Matahari

Analisis matahari pada perancangan digunakan untuk memberikan

pencahayaan pada bangunan, diamana pencahayaan dihadirkan melalui bukaan-

bukaan yang tepat dan penempatan yang tepat pula. Pada perancangan Stadion

Raya ini matahari akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga cahaya

matahari akan berguna di dalam perancangan ini. Berikut beberapa analisis

matahari pada peracnangan:

Ruang terbuka pada Stadion

Kelebihan

+ : View bisa dinikmati dari tempat yang lebih tinggi dan

dari segala arah

+ : Memunculkan hubungan antara ruang eksterior dan

interior bangunan

Kekurangan

- : perlu diperhatikan tingkat keamanan dari pembatas pagar

Menempatkan bangunan pada sudut untuk

lebih dekat menangkap view pada kawasan

sekitar tapak.

Menempatkan bangunan pada tengah tapak,

sehingga bangunan bisa mengambil view dari

seluruh tapak.

U Jl. Stadion Raya

Page 31: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 Bab 4.pdf · latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di ... ruang ganti

Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture

136

Alternatif 1

Gambar 4.19 Alternatif 1 Analisis Matahari (Sumber: Analisis 2013)

Memebrikan sebuah bukaan yang transparan pada dinding dengan

memaksimalkan cahaya matahari masuk ke dalam ruangan untuk meminimalkan

cahaya buatan dan lebih memaksimalkan potensi alam yang ada.

Alternatif 2

Matahari

Kelebihan

+ : Sinar matahari yang masuk bisa maksimal

+ : Tidak perlu menggunakan pencahayaan buatan

+ : Penghematan listrik

Kekurangan

- : perlu diperhatikan tingkat kenyamanan pengguna

pada ruang, karena kemungkinan panas karena tidak ada

penghambat sinar matahari siang

Kaca

Material sebagai estetika

Kaca

Elemen dinding masif

Matahari

Matahari

U Jl. Stadion Raya

U

Jl. Stadion Raya

Matahari

Page 32: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 Bab 4.pdf · latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di ... ruang ganti

Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture

137

Gambar 4.20 Alternatif 2 Analisis Matahari (Sumber: Analisis 2013)

Memberikan bukaan yang seimbang antara bukaan dengan dinding masif, agar

panas yang mengenai bangunan tidak memasukin ruangan seutuhnya, tetapi masih

ada filter untuk mengurangi panas sinar matahari.

Alternatif 3

Gambar 4.21 Alternatif 3 Analisis Matahari

(Sumber: Analisis 2013)

Menerapkan sistem atap dengan memberi solar panel, dimana nantinya cahaya

matahri diubah menjadi tenaga listrik dan dialirkan pada semua bangunan,

sehingga pemanfaatan cahaya matahri bisa maksimal. Untuk mengurangi panas

Pohon Tanjung

Solar Panel

Kelebihan

+ : Hemat listrik dan efisien

+ : pohon tanjung dapat mengurangi panas sinar matahari dengan efektif

Kekurangan

- : Perlu diperhatikan tingkat pemakaian solar panel, sehingga tenaga listrik bisa terdistribusikan pada semua

bangunan dengan baik

Matahari

Matahari

U Jl. Stadion Raya

Kelebihan

+ : Hemat listrik dan mengurangi pemakaian pencahayaan buatan

+ : Cahaya alami bisa masuk tetapi bisa terkurangi panas sinar

matahari

Kekurangan

- : Perlu diperhatikan tingkat pemakaian jenis penutup atap agar tidak

mempengaruhi panas di dalam ruang

Page 33: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 Bab 4.pdf · latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di ... ruang ganti

Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture

138

pada tapak sendiri digunakan pohon tanjung yang berdaun banyak sebagai

peneduh, baik pada tempat parkir maupun pada taman-taman yang ada.

4.2.6 Angin

Pada perancangan Stadion Raya ini pertimbangan mengenai analisis angin

tidak terlalu signifikan, karena bangunan utama berupa stadion merupakan

bangunan yang besar dan terbuka, tetapi di dalam perancangan analisis angin akan

lebih dibutuhkan poda bangunan penunjang stadion yang ada pada area stadion.

Berikut beberapa analisis angin pada perancangan:

Alternatif 1

Gambar 4.22 Alternatif 1 Analisis Angin

(Sumber: Analisis 2013)

Kelebihan

+ : Pohon Cemara menyaring angin dan Co2 menjadi oksigen

+ : Pohon Cemara sebagai penunjang estetika

Kekurangan

- : Pohon dapat menghalangi fasad bangunan

Pohon Cemara

Penempatan pada sudut

bangunan

Membatasi bagian barat dengan pohon

cemara sebagai peredam angin

U Jl. Stadion Raya

Page 34: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 Bab 4.pdf · latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di ... ruang ganti

Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture

139

Memberikan pohon cemara pada daeran depan tapak dengan adanya jalan di

depanya, dimana nantinya pohon cemara dapat menyaring CO2 menjadi oksigen

dan dapat menambah nilai estetika dari bangunan.

Alternatif 2

Gambar 4.23 Alternatif 2 Analisis Angin (Sumber: Analisis 2013)

Bentukan lengkung pada bangunan dan struktur kanopi atap digunakan untuk

mengalirkan angin dan mengarahkan angin, dimana angin dapat mengalir dari

bentukan-bentukan lengkung dan dapat mengikuti bentuk bangunan.

Bentukan lengkung

Permainan Struktur atap sebagai pengarah angin

Kelebihan

+ : Bentukan lengkung bangunan dan permainan

struktur kanopi dapat mengalirkan angin dan

mengarahkan angin

Kekurangan

- : perlu dperhatikan sambungan pada sistem strukturnya

dengan bentukan lengkung.

Bentukan lengkung pada bangunan stadion dapat

mengalirkan angin

U Jl. Stadion Raya

Page 35: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 Bab 4.pdf · latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di ... ruang ganti

Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture

140

Alternatif 3

Gambar 4.24 Alternatif 3 Analisis Angin

(Sumber: Analisis 2013)

Memberikan lubang-lubang ventilasi kecil sebagai pengecil skala angin,

dimana lubang-lubang dengan perpaduan dinding masif dapat diaplikasi pada

beberapa titik bangunan dengan tingkat skala angin yang besar.

4.2.7 Air Hujan

Analisis hujan pada perancangan ini digunakan untuk memberi

penanganan terhadap air hujan, dimana air hujan nantinya bisa dimanfaatkan

untuk air bersih yang akan ditampung di dalam tandon-tandon dan di alirkan ke

seluruh bagian area stadion. Berikut analisis terhadap air hujan dan cara

menangani air hujan:

Dinding masif dengan

ventilasi lubang-lubang kecil

Lubang ventilasi

Kelebihan

+ : lubang-lubang dapat mengurangi angin dan memperkecil

skala angin

Kekurangan

- : dalam penerapanya pelu diperhatikan penempatanya agar

mudah dlam perawatanya.

U Jl. Stadion Raya

Page 36: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 Bab 4.pdf · latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di ... ruang ganti

Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture

141

Alternatif 1

Gambar 4.25 Alternatif 1 Analisis Air Hujan

(Sumber: Analisis 2013)

Menerapkan sistem kemiringan pada lapangan sepak bola untuk

mengantisipasi terjadinya hujan deras pada lapangan, sehingga dengan sedikti

kemiringan air hujan tidak menggenang pada lapangan sepak bola.

Alternatif 2

Gambar 4.26 Alternatif 2 Analisis Air Hujan

(Sumber: Analisis 2013)

Memberikan tandon air untuk menampung ari hujan, sehingga air hujan

dapat dimanfaatkan kembali untuk seluruh bangunan dan menghemat air dari

PDAM.

Kemiringan lapangan

0º-3º

Kelebihan

+ : Air hujan tidak menggenang di dalam

lapangan

+ : Air hujan akan mengalir ke daerah saluran air

disamping lapangan.

Kekurangan

- : Perlu perawatan lapangan dengan berkali-kali

ketika ada pertandingan

Tandon air hujan

Kelebihan

+ : Air hujan dapat digunakan kembali

+ : Menghemat air dari PDAM

Kekurangan

- : Perlu penempatan yang tinggi untuk bisa

mendistribusikan pada semua bangunan

Memberikan sebuah saluran air pada

setiap lapangan penunjang, untuk

mengantisipasi adanya genangan air

Page 37: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 Bab 4.pdf · latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di ... ruang ganti

Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture

142

Alternatif 3

Gambar 4.27 Alternatif 3 Analisis Air Hujan (Sumber: Analisis 2013)

Memberikan sistem utilitas saluran air untuk mengatasi debit air hujanyang

terlalu banyak, dan penggunaan pohon tanjung untuk menyerap air hujan, serta

pohon diletakkan pada beberapa titik terutama pada RTH (Ruang terbuka hijau).

4.2.8 Sirkulasi

Alternatif 1

Gambar 4.28 Alternatif 1 Analisis SIrkulasi

(Sumber: Analisis 2013)

Pohon Tanjung

Kelebihan

+ : Pohon sebagai alat untuk menyerap ari hujan

+ : Saluran air untuk mengatasi banjri dan sebagai saluran utilitas untuk pembuangan air kotor

Kekurangan

- : Pada sistem saluran air perlu penempatan yang tepat agar tidak mengganggu saluran lainya

Sistem saluran air

pada tapak

Kelebihan

+ : Selarah sebagai peneduh pejalan kaki

+ : Memberikan kenyamanan pada pejalan kaki

Kekurangan

- : untuk penempatan sisi perlu pertimbangan agar tidak

mengganggu view

Memberikan selasar dengan struktur hanya

pada bagian sisi trotoar saja, dengan kolom-

kolom sebagai pengarah ke bangunan.

Page 38: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 Bab 4.pdf · latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di ... ruang ganti

Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture

143

Alternatif 2

Gambar 4.29 Alternatif 2 Analisis SIrkulasi (Sumber: Analisis 2013)

Alternatif 3

Memberikan selasar dengan struktur pada tengah taman dan memberikan

struktur baja yang melebar dan memanjang sebagai peneduh trotoar.

Gambar 4.30 Alternatif 1 Analisis SIrkulasi

(Sumber: Analisis 2013)

Kelebihan

+ : Kaca yang transparan untuk estetika dan permainan

cahaya matahari

+ : Penggunaan solar panel untuk menyimpan tenaga

matahari, sebagai tenaga untuk menghidupkan lampu

taman

Kekurangan

- : Sambungan system strukturnya harus diperhatikan,

karena menumpu beban atap

Kelebihan

+ : Struktur atap yang melebar dan kolom-kolom penyangga atap

sebagai pengarah dan bentuk yang melebar sebagai estetika

selasar.

+ : Pemberian pohon pada sela-sela selasar sebagai penyejuk

selasar

Kekurangan

- : Jarak antar pohon dan selasar harus diperhatikan.

Memberikan selasar dengan struktur pada

sisi-sisi trotoar dan memberikan solar panel

pada atap, serta permainan kaca transparan

pada atap selasar.

Solar panel

Page 39: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 Bab 4.pdf · latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di ... ruang ganti

Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture

144

4.2.9 Aksesbilitas dan sistem parkir

Pada perancangan ini aksesbilitas kendaraan sangat penting karena

bangunan akan mendatangkan massa yang banyak, serta diperlukan alternatif-

alternatif perancangan untuk mencegah macetnya area Stadion Raya dan

nyamanya pengguna kendaraan. Berikut altrernatif aksebilitas dan sirkulasi

pengguna:

Alternatif 1

Memberikan sistem parkir pada dua tempat, dimana parkir ditujukan untuk

pengguna olahraga dan pengguna restaurant serta kantor. Aksesbilitas bisa diakses

dari dua sisi tapak untuk mempermudah jalanya sirkulasi. Karena perancangan

merupakan bangunan berdiameter besar, maka sistem sirkulasinya bisa diakses

masuk dan keluar dalam satu tempat.

Gambar 4.31 Alternatif 1 Analisis Aksesbilitas, sirkulasi, dan sistem parkir

(Sumber: Analisis 2013)

Masuk

Masuk

Kelebihan

+ : Parkir bisa diakses dari

segala sisi.

+ : Zoning antar sistem di

dalam bangunan terlihat

dengan jelas.

Kekurangan

- : kemungkinan kekurangan

tempat untuk parkir

pengguna, karena hanya

terdapat dua tempat sebagai

tempat parkir.

Sistem parkir khusus

pengguna lapangan

olahraga

Sistem parkir semua

pengguna, khusunya

restaurant.

U Jl. Stadion Raya

Page 40: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 Bab 4.pdf · latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di ... ruang ganti

Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture

145

Alternatif 2

Menerapkan sistem parkir hanya pada depan tapak, sehingga mudah diakses

dari sirkulasi jalan utama dan terlihat jelas penempatan parkir yang tidak

membuat pengguna stadion kesulitan untuk parkir kendaraan.

Gambar 4.32 Alternatif 2 Analisis Aksesbilitas, sirkulasi, dan sistem parkir (Sumber: Analisis 2013)

Alternatif 3

meletakkan sistem parkir di bebrapa tempat untuk memberikan keluasan

parkir pengguna stadion, serta aksesbilitas sirkulasi yang mengitari stadion untuk

sirkulasi yang nyaman dan lancar.

Masuk

Masuk

Sistem parkir untuk

semua pengguna

Sistem parkir untuk

semua pengguna

Kelebihan

+ : Parkir bisa diakses dari segala sisi.

+ : kemudahan untuk menuju tempat parkir.

Kekurangan

- : kemungkinan kekurangan tempat untuk parkir pengguna, karena hanya

terdapat dua tempat sebagai tempat parkir.

- : Sistem parkir jauh dengan tempat kantor.

U Jl. Stadion Raya

Page 41: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 Bab 4.pdf · latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di ... ruang ganti

Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture

146

Gambar 4.33 Alternatif 3 Analisis Aksesbilitas, sirkulasi, dan sistem parkir

(Sumber: Analisis 2013)

4.2.10 Utililitas

Utilitas pada perancangan nantinya bertujuan untuk menyalurkan air pada

tingkat yang lebih tinggi, dimana stadion merupakan bangunan bertingkat yang

cukup tinggi. Analisis utilitas digunakan untuk menganalisa arah pembuangan air

kotor serta penyaluran air bersih di dalam bangunan perancangan. Berikut

beberapa analisis mengenai analisis utilitas:

Masuk

Masuk

Sistem parkir untuk

pegawai kantor

Sistem parkir untuk

semua pengguna

Sistem parkir untuk

semua pengguna

Kelebihan

+ : Parkir bisa diakses dari segala sisi.

+ : kemudahan untuk menuju tempat parkir.

+ : Sistem parkir tidak bercampur dan keluasan tempat parkir

Kekurangan

- : Sistem sirkulasi perlu diperhatikan dengan mempertimbangkan lebar dari jalan dan jenis kendaraan.

U Jl. Stadion Raya

Page 42: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 Bab 4.pdf · latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di ... ruang ganti

Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture

147

Alternatif 1

keterangan:

Genset

Saluran genset

Tandon

Saluran air tandon

Septick tank

Saluran septick tank

Sumur resapan

Saluran sumur resapan

Trafo

Kabel listrik

Gambar 4.34 Alternatif 1 Analisis Utilitas

(Sumber: Analisis 2013)

Saluran air mengambil dari PDAM dan tandon diletakkan pada daeran paling

tinggi yaitu pada bangunan stadion. Untuk trafo sendiri digunakan sebagai alat

penampung daya listrik yang dihasilkan oleh solar panel pada atap stadion,

sehingga jaringan listrik mengambil tenaga matahari yang disimpan pada trafo.

Kelebihan

+ : Penghematan listrik, karena menggunakan tenaga solar panel

+ : Tandon yang tinggi dapat menyalurkan air keseluruh bangunan.

+ : septick tank berada didepan untuk menghindari terjadinya

kebocoran pipa.

Kekurangan

- : Saluran pipa PDAM terlalu panjang ketika tandon jauh dari

jalan.

U Jl. Stadion Raya

Atap solar panel

Page 43: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 Bab 4.pdf · latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di ... ruang ganti

Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture

148

Alternatif 2

keterangan:

Genset

Saluran genset

Tandon

Saluran air tandon

Septick tank

Saluran septick tank

Sumur resapan

Saluran sumur resapan

Trafo

Kabel listrik

Gambar 4.35 Alternatif 2 Analisis Utilitas (Sumber: Analisis 2013)

Tandon tetap diletakkan pada bangunan paling tinggi, serta diletakkan pada

tengah bangunan sehingga tidak terlalu panjang dalam penggunaan pipa saluran

PDAM. Untuk sumur resapan sendiri diletakkan pada bagian belakang yang

berdekatan dengan genset sebagai pemompa listrik dan juga terdapat trafo sebagai

pemompa air dan penampung daya tenaga matahari dengan menggunakan solar

panel.

Kelebihan

+ : Penghematan listrik, karena menggunakan tenaga solar panel

+ : Tandon yang tinggi dapat menyalurkan air keseluruh bangunan.

+ : septick tank berada didepan untuk menghindari terjadinya

kebocoran pipa.

+ : Letak tandon berada pada tengah bangunan untuk penghematan

pipa.

Kekurangan

- : letak septick tank yang tidak efektif karena berada pada dekat

restaurant.

U Jl. Stadion Raya

Atap solar panel

Page 44: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 Bab 4.pdf · latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di ... ruang ganti

Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture

149

Alternatif 3

keterangan:

Genset

Saluran genset

Tandon

Saluran air tandon

Septick tank

Saluran septick tank

Sumur resapan

Saluran sumur resapan

Trafo

Kabel listrik

Gambar 4.36 Alternatif 3 Analisis Utilitas

(Sumber: Analisis 2013)

Letak tandon dan trafo tetap berada pada bangunan inti yaitu stadion dan berada

pada tempat yang tinggi, karena tandon sebagai alat untu pendistribusian air serta

trafo juga sebagai alat untuk pendistribusian listrik. Septick tank tetap diletakkan

pada depan bangunan, tetapi menjauhi bangunan retaurant dan resapan terletak

pada bagian belakang sebagai resapan air kotor.

Kelebihan

+ : Penghematan listrik, karena menggunakan tenaga solar panel

+ : Tandon yang tinggi dapat menyalurkan air keseluruh bangunan.

+ : septick tank berada didepan untuk menghindari terjadinya

kebocoran pipa.

+ : Letak tandon berada pada tengah bangunan untuk penghematan

pipa.

Kekurangan

- : Sambungan kabel listrik perlu dipertimbangkan, karena pipa

listrik sangat panjang.

U Jl. Stadion Raya

Atap solar panel

Page 45: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 Bab 4.pdf · latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di ... ruang ganti

Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture

150

4.2.11 Struktur

Pada perancangan Stadion Raya ini struktur merupakan hal yang sangat

penting, dimana pemakaian tema Structure As Architecture merupakan tema

dengan penjabaran struktur secara jelas yang diterapkan ke dalam perancangan.

Berikut beberapa analisis struktur ke dalam perancangan:

Alternatif 1

Gambar 4.37 Alternatif 1 Analisis Struktur

(Sumber: Analisis 2013)

Untuk sistem penyangga atap sendiri menyalurkan beban melalui kolom

seperti pondasi, dan beban dialirkan melalui kolom-kolom kecil sampai kolom

yang besar yang menyangga bangunan, sehingga penyaluran beban bisa merata

sampai ke pondasi tiang pancang.

Sistem struktur kolom seperti sistem

pondasi sebagai penyangga baja yang

mendukung beban atap.

Pemakaian pondasi tiang pancang

untuk menhan beban yang besar dan

menyalurkan beban

Page 46: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 Bab 4.pdf · latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di ... ruang ganti

Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture

151

Alternatif 2

Gambar 4.38 Alternatif 2 Analisis Struktur (Sumber: Analisis 2013)

Memberikan struktur kolom-kolom dan atap untuk menggambarkan sirkulasi,

dimana untuk mempermudah pengguna menemukan jalan masuk ke dalam

bangunan dengan adanya struktur sebagai penggambaran pintu masuk ke dalam

bangunan.

Alternatif 3

Gambar 4.39 Alternatif 3 Analisis Struktur

(Sumber: Analisis 2013)

Struktur sebagai penggambaran

sirkulasi

Alumunium penutup atap

Rangka baja profil I

Struktur portal untuk inti

bangunan stadion

Struktur rangka ruang sebagai atap bangunan dan sebagai

estteika dari interior bangunan

Page 47: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 Bab 4.pdf · latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di ... ruang ganti

Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture

152

Memberikan estetika pada depan bangunan dengan menggunakan struktur

tarik, dimana kabel-kabel baja menraik rangka atap sehingga area depan bangunan

terbebas dari kolom-kolom dan bisa dimaksimalkan akaesbilitasnya.

Alternatif 4

Gambar 4.40 Alternatif 4 Analisis Struktur

(Sumber: Analisis 2013)

Rangka baja ruang

Pondasi tiang pancang

U Jl. Stadion Raya

Baja

Beton

Baja

Kolom sebagai estetika

bangunan

Struktur kabel untuk atap

bangunan

Page 48: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Ruangetheses.uin-malang.ac.id/1109/8/10660029 Bab 4.pdf · latihan sepak bola yang dalam pemakaianya di luar pertandingan. Di ... ruang ganti

Perancangan Stadion Raya Tema: Structure As Architecture

153

Memanfaatkan bentuk lengkung sebagai estetika dan memberikan pintu masuk

dengan struktur kolom yang miring, serta penerapan sistem strukturnya

menggunakan baja ruang dan pondasi tiang pancang.