bab iv analisis evaluasi standar pendidik dan tenaga ...eprints.ums.ac.id/68772/5/bab iv.pdf ·...

19
BAB IV ANALISIS EVALUASI STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SEKOLAH ISLAM TERPADU DENGAN MODEL CIPP A. Evaluasi Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Islam Terpadu dengan Model CIPP 1. SDIT Nur Hidayah Surakarta Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nur Hidayah Surakarta merupakan suatu lembaga pendidikan yang mempunyai kualitas yang bagus. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa indikasi, yaitu kurikulum pendidikan, output, kualitas guru, minat orang tua, bangunan gedung beserta fasilitasnya yang ada di sekolahan tersebut. SDIT Nur Hidayah memiliki kelebihan dalam pelaksanaan kurikulum yaitu dengan adanya sistem fullday school, pembelajaran AL-Qur’an yang memadukan antara belajar baca tulis Al- qur’an serta adanya pembelajaran tahfidz (menghafal Al-qur’an). Selain itu sekolah tersebut juga memadukan antara materi agama islam dan materi pembelajaran umum. Sekolah tersebut juga menerapkan sekolah multimedia yaitu dengan disediakannya laboratorium-laboratorium sepersi sains, bahasa, dan computer. Sistem pembelajaran dengan mengenalkan berbagai bahasa merupakan kelebihan dari sekolah tersebut yaitu dengan menggunakan bahasa Indonesia, bahasa inggris, bahasa jawa dan bahasa arab. Para guru juga menerapkan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga dan media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang disampaikan. 97

Upload: others

Post on 25-Oct-2020

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV ANALISIS EVALUASI STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA ...eprints.ums.ac.id/68772/5/BAB IV.pdf · psikotes, wawancara dan tes kesehatan. Hal ini dilakukan karena sekolah tersebut mengiginkan

97

BAB IV

ANALISIS EVALUASI STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA

KEPENDIDIKAN SEKOLAH ISLAM TERPADU DENGAN MODEL CIPP

A. Evaluasi Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Islam

Terpadu dengan Model CIPP

1. SDIT Nur Hidayah Surakarta

Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nur Hidayah Surakarta

merupakan suatu lembaga pendidikan yang mempunyai kualitas yang bagus.

Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa indikasi, yaitu kurikulum pendidikan,

output, kualitas guru, minat orang tua, bangunan gedung beserta fasilitasnya

yang ada di sekolahan tersebut. SDIT Nur Hidayah memiliki kelebihan dalam

pelaksanaan kurikulum yaitu dengan adanya sistem fullday school,

pembelajaran AL-Qur’an yang memadukan antara belajar baca tulis Al-

qur’an serta adanya pembelajaran tahfidz (menghafal Al-qur’an). Selain itu

sekolah tersebut juga memadukan antara materi agama islam dan materi

pembelajaran umum. Sekolah tersebut juga menerapkan sekolah multimedia

yaitu dengan disediakannya laboratorium-laboratorium sepersi sains, bahasa,

dan computer. Sistem pembelajaran dengan mengenalkan berbagai bahasa

merupakan kelebihan dari sekolah tersebut yaitu dengan menggunakan

bahasa Indonesia, bahasa inggris, bahasa jawa dan bahasa arab. Para guru

juga menerapkan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga dan media

pembelajaran yang sesuai dengan materi yang disampaikan.

97

Page 2: BAB IV ANALISIS EVALUASI STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA ...eprints.ums.ac.id/68772/5/BAB IV.pdf · psikotes, wawancara dan tes kesehatan. Hal ini dilakukan karena sekolah tersebut mengiginkan

98

SDIT Nur Hidayah mempunyai output yang berkualitas, hal ini dapat

dilihat bahwa sekolah tersebut beberapa kali mendapatkan juara tiga besar di

tingkat kota Surakarta, yaitu pada tahun 2018. Tenaga pengajar yang ada di

SDIT Nur Hidayah merupakan tenaga yang cukup berkualitas, hal ini dapat

dilihat bahwasannya guru yang rata-rata lulusan sarjana bahkan ada

diantaranya yang lulusan magister. Dilihat dari minat orang yang

menyekolahkan anaknya disekolah tersebut dapat dilihat perkembangan

setiap tahunnya selalu dalam jumlah yang tinggi. Namun dari pendaftar tidak

semuanya diterima. Penerimaan siswa baru dilakukan dengan tes yaitu

psikotes, wawancara dan tes kesehatan. Hal ini dilakukan karena sekolah

tersebut mengiginkan siswa-siswa yang berkualitas. Berikut adalah analisis

evaluasi standar pendidik dan tenaga kependidikan dengan model CIPP di

SDIT Nur Hidayah Surakarta:

a. Evaluasi Contex

Evaluasi context adalah upaya untuk menggambarkan dan merinci

lingkungan, kebutuhan yang tidak terpenuhi, populasi dan sampel yang

dilayani, dan tujuan proyek. Context ini juga membantu merencanakan

keputusan, menentukan kebutuhan yang akan dicapai oleh program dan

merumuskan tujuan program. Context dalam penelitian ini meliputi latar

belakang sekolah, visi misi dan tujuan Sekolah Islam Terpadu yang telah

disesuaikan dengan konsep Sekolah Islam Terpadu yang telah disusun

oleh JSIT Indonesia.

Page 3: BAB IV ANALISIS EVALUASI STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA ...eprints.ums.ac.id/68772/5/BAB IV.pdf · psikotes, wawancara dan tes kesehatan. Hal ini dilakukan karena sekolah tersebut mengiginkan

99

b. Evaluasi Input

Berdasarkan instrument yang telah diisi oleh responden, hasil dari

evaluasi input adalah 86.50% dengan kategori sangat baik. Evaluasi input

bisa dilihat berdasarkan kebutuhan untuk memenuhi standar pendidik dan

tenaga kependidikan. Dalam penelitian ini, menggunakan angket yang

berisikan soal terkait standar kompetensi yang harus dimiliki oleh

pendidik dan tenaga kependidikan. Hasil evaluasi kompetensi pendidik

dan tenaga kependidikan di SDIT Nur Hidayah Surakarta menggunakan

angket adalah sebagai berikut: pendidik 87.00% dengan kategori (sangat

baik), kepala sekolah 93.00% dengan kategori sangat baik, pustakawan

83.00% dengan kategori sangat baik, laboran 88% dengan kategori sangat

baik, tenaga keamanan (satpam) 92.00% dengan kategori sangat baik dan

tenaga administrasi 76.00% dengan kategori sangat baik. Dari hasil

evaluasi input mendapatkan hasil yang sangat baik untuk standar pendidik

dan tenaga kependidikan di SDIT Nur Hidayah Surakarta.

SDIT Nur Hidayah Surakarta setiap pendidik maupun tenaga

kependidikan di SDIT Nur Hidayah dituntut untuk memiliki kompetensi.

Kompetensi yang wajib dimiliki adalah kompetensi keislaman, sebab hal

ini merupakan kekhasan yang harus dimiliki oleh pendidik dan tenaga

kependidikan SIT. Pendidik dan tenaga kependidikan memiliki target

harian yang harus dipenuhi setiap harinya. Misalnya membaca Al-Qur’an

minimal ½ juz per hari, sholat tahajud minimal 3x dalam satu pekan,

sholat dhuha setiap hari, membaca buku yang berkaitan dengan profesinya

Page 4: BAB IV ANALISIS EVALUASI STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA ...eprints.ums.ac.id/68772/5/BAB IV.pdf · psikotes, wawancara dan tes kesehatan. Hal ini dilakukan karena sekolah tersebut mengiginkan

100

maupun buku-buku keislaman untuk menambah wawasan, membaca

dzikir pagi dan petang, menghafal Al-Qur’an, serta mengikuti kegiatan

pembinaan keagamaan rutin setiap pekan sekali. Disamping itu pendidik

dan tenaga kependidikan dituntut untuk mampu menjadi teladan yang baik

bagi peserta didik dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di

luar sekolah.

Sedangkan dalam kompetensi sosial, pendidik dan tenaga

kependidikan di SDIT Nur Hidayah memiliki kemampuan untuk

berkomunikasi aktif kepada wali murid, warga sekolah dan masyarakat di

lingkungan rumah. Dalam keberjalanan pendidikan dibutuhkan kerjasama

antara pendidik dengan orang tua wali murid, maka SDIT Nur Hidayah

mengadakan POMG sebagai forum komunikasi antara pendidik dengan

orang tua wali murid. Pendidik dan tenaga kependidikan SDIT Nur

Hidayah mempunyai kompetensi sosial dalam berkomunikasi secara

efektif, sopan dan santu terhadap teman sejawat, orang tua wali murid dan

warga sekolah. Selain itu, untuk menjalin ukhuwah islamiyah maka

diagendakan untuk silaturrahmi secara rutin kepada salah satu pendidik

atau tenaga kependidikan. Namun untuk komunikasi secara eksternal

dengan lembaga pendidikan lain ataupun komunitas profesi untuk

meningkatkan kompetensi masih kurang.

Selanjutnya pada kompetensi profesional pendidikan dan tenaga

kependidikan mampu menguasai materi pelajaran secara luas dan

mendalam. Dalam proses pembelajaran pendidik di SDIT Nur Hidayah

Page 5: BAB IV ANALISIS EVALUASI STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA ...eprints.ums.ac.id/68772/5/BAB IV.pdf · psikotes, wawancara dan tes kesehatan. Hal ini dilakukan karena sekolah tersebut mengiginkan

101

mampu menguasai materi pembelajaran kemudian menyampaikan kepada

peserta didik secara jelas dan disesuaikan dengan karakteristik peserta

didik. Kekhasan Sekolah Islam Terpadu pendidik mampu menyusun dan

merencanakan pembelajaran yang memadukan kurikulum nasional dengan

kurikulum Sekolah Islam Terpadu.

Tenaga kependidikan dituntut untuk memenuhi kompetensi

kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Kompetensi

sosial dan kepribadian sama dengan kompetensi yang harus dimiliki

pendidik, sedangkan kompetensi profesional tenaga kependidikan

disesuaikan dengan profesi masing-masing. Pada kompetensi profesional

tenaga kependidikan laboran, pustakawan dan tenaga administrasi SDIT

Nur Hidayah masih ada kekurangan pada indikator kualifikasi akademik.

Tenaga kependidikan sebagian lulusan SMA atau sederajatnya, ada yang

sarjana tetapi tidak sesuai dengan bidangnya. Dengan adanya kekurangan

tersebut tidak terlalu berpengaruh kepada kinerjanya, karena tenaga

kependidikan sudah berpengalaman dalam bidang tersebut.

c. Evaluasi Process

Evaluasi yang dilakukan pada aspek process standar pendidik dan

tenaga kependidikan di SDIT Nur Hidayah Surakarta yaitu berdasarkan

kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Berdasarkan instrument yang

telah diisi maka hasil evaluasi process 83,00% mendapatkan kategori

sangat baik. Dalam kegiatan proses belajar mengajar siswa tidak

terlepaskankan dari kenerja para pendidik.

Page 6: BAB IV ANALISIS EVALUASI STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA ...eprints.ums.ac.id/68772/5/BAB IV.pdf · psikotes, wawancara dan tes kesehatan. Hal ini dilakukan karena sekolah tersebut mengiginkan

102

Dalam proses kegiatan belajar mengajar, untuk menghasilkan

generasi berkualitas, maka pemanduan program pendidikan umum dan

agama di Sekolah Islam Terpadu dilakukan secara kuantitas dan kualitas.

Secara kuantitas, porsi pendidikan umum dan pendidikan agama diberikan

secara seimbang. Sedang secara kualitas berarti pendidikan umum

diperkaya dengan nilai-nilai agama dan pendidikan agama diperkaya

dengan pendidikan umum. Nilai-nilai agama memberikan makna dan

semangat (ruh) terhadap program pendidikan umum. Disamping itu,

lingkungan belajar direkayasa sedemikian rupa sehingga kegiatan belajar

mengajar tersebut menjadi sesuatu yang menarik sehingga dapat

membentuk pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang ingin dicapai. Untuk

membangun motivasi belajar, maka seluruh proses kegaitan belajar

mengajar seharusnya dibangun secara integrative, fasilitatif dan inovatif.

Sebelum proses pembelajaran dimulai 30 menit pertama pendidik

mampu untuk memulai dengan adab islami, yaitu pembiasaan untuk

berdoa, muroja’ah dan pembentukan akhlaq yang baik pada siswa. Dengan

adanya pembiasaan ini, siswa akan terbiasa dengan sendirinya untuk

menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain proses pembelajaran, pada aspek penilian hasil belajar, model

pendidikan terpadu selalu diorientasikan pada pembentukan karakter

peserta didik yang utuh, baik ranah kognitif, afektif maupun psikomotorik.

Oleh sebab itu, penilaian hasil belajar pun didasarkan pada tiga ranah

tersebut. Dalam ranah kognitif misalnya, peserta didik dituntut untuk

Page 7: BAB IV ANALISIS EVALUASI STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA ...eprints.ums.ac.id/68772/5/BAB IV.pdf · psikotes, wawancara dan tes kesehatan. Hal ini dilakukan karena sekolah tersebut mengiginkan

103

memiliki wawasan yang luas dalam ilmu-ilmu agama maupun ilmu-ilmu

umum. Pada ranah afektif, peserta didik dituntut untuk memiliki aqidah

yang benar dan mampu menunjukkan sikap positif dan akhlaq mulia.

Sedangkan dalam aspek psikomotorik, misalnya peserta didik akan

terbiasa mencintai kegiatan membanca dan menghafalkan al-qur’an

maupun hadits dan mampu melaksanakan ibadah secara benar.

d. Evaluasi Product

Evaluasi product pada penelitian ini dilihat dari hasil dari nilai

Ujian Nasional kelas VI tahun 2017/2018. Rata-rata nilai Ujian Nasional

SDIT Nur Hidayah pada tahun pelajaran 2017/2018 adalah 88.86 dengan

kategori sangat baik. berdasarkan nilai UN di tahun pelajaran 2017/2018

SDIT Nur Hidayah mendapatkan urutan ke 2 SD se Solo.

Tabel 4.1

Rata-rata Nilai UN SDIT Nur Hidayah Surakarta

No Mata Pelajaran Rata-rata

1 Bahasa Indonesia 87,82

2 Matematika 90,21

3 IPA 88,56

Rata-rata 88,86

Selain itu, siswa SDIT Nur Hidayah kelas VI mampu menghafal 2-3

juz Al-qur’an yaitu juz 30, 29 dan 28. Disamping itu mereka memiliki

prestasi akademik yang luar biasa, yang dibuktikan dengan ratusan piala

yang tertata rapi di almari ruang kepala sekolah dan ruangan lainnya.

Piala-piala itu seolah menjadi saksi torehan prestasi yang diraih siswa dan

Page 8: BAB IV ANALISIS EVALUASI STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA ...eprints.ums.ac.id/68772/5/BAB IV.pdf · psikotes, wawancara dan tes kesehatan. Hal ini dilakukan karena sekolah tersebut mengiginkan

104

guru sekolah tersebut. Diantaranya adalah lomba mapel PAI, khitobah,

kewirausahaan, OSN, macopat, rebana. Dengan berbagai keunggulan

dalam bidang akademik maupun non akademik di SDIT Nur Hidayah

Surakarta, sampai saat ini SDIT Nur Hidayah disoroti oleh masyarakat

sebagai sekolah yang unggul dan banyak peminatnya untuk

menyekolahkan anaknya ke SDIT Nur Hidayah, dengan demikian SDIT

Nur Hidayah lebih selektif dalam menerima calon peserta didik baru.

Sedangkan dari aspek sikap dan akhlaq, siswa SDIT Nur Hidayah

mampu menerapkan berbagai adab islami yang telah menjadi kebiasaan di

sekolahan kemudian diterapkan di lingkungan rumah dan masyarakat.

Lulusan SDIT Nur Hidayah sebagian melanjutkan sekolahnya ke

pesantren ataupun boarding school dan ada beberapa yang melanjutkan ke

sekolah umum.

2. SDIT Insan Mulia Surakarta

Yayasan Insan Mulia pada tahun pelajaran 2013/2014 bermaksud

menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar pada tingkat sekolah dasar

yaitu Sekolah Dasar Islam Terpadu Insan Mulia Surakarta. SD Islam Terpadu

Insan Mulia Surakarta ini kami kelola dengan sistem Sekolah Islam Terpadu.

Terpadu dalam artian mengintegrasikan kurikulum umum dengan nilai-nilai

ke-Islaman. Selain itu dalam proses pembelajarannya, kami mengakomodasi

semua unsur kecerdasan manusia yang dalam teori pendidikan modern oleh

Dr. Howard Gardner disebut dengan multiple intelligent atau kecerdasan

majemuk yaitu meliputi kecerdasan natural (alam), kecerdasan spasial

Page 9: BAB IV ANALISIS EVALUASI STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA ...eprints.ums.ac.id/68772/5/BAB IV.pdf · psikotes, wawancara dan tes kesehatan. Hal ini dilakukan karena sekolah tersebut mengiginkan

105

(gambar), kecerdasan linguistik (bahasa), kecerdasan interpersonal (bergaul

dengan orang lain), kecerdasan interpersonal (diri sendiri), kecerdasan

kinestik (gerak), kecerdasan musical (musik), dan kecerdasan matematis

(penalaran). Berikut adalah hasil evaluasi standar pendidik dan tenaga

kependidikan sdit insan mulia surakarta dengan menggunakan model CIPP:

a. Evaluasi Context

Evaluasi context adalah evaluasi yang bertujuan untuk membantu

mengambil keputusan dalam hal perencanaan. Evaluasi konteks mencakup

evaluasi yang berkaitan dengan lingkungan yaitu: kemajuan iptek, nilai

dan harapan masyarakat, dukungan pemerintah dan masyarakat, kebijakan

pemerintah, landasan yuridis, tuntutan ekonomi, tuntutan globalisasi,

tuntutan pengembangan diri serta peluang output untuk sukses . Evaluasi

context adalah upaya untuk menggambarkan dan merinci lingkungan,

kebutuhan yang tidak terpenuhi, pupulasi dan sampel yang dilayani, dan

tujuan program.

Dari aspek context standar pendidik dan tenaga kependidikan yang

meliputi standar mutu Sekolah Islam Terpadu, dan dukungan/partisipasi

dari masyarakat. Standar mutu Sekolah Islam Terpadu telah disusun oleh

sekelompok pengurus Jaringan Sekolah Islam Terpadu Indonesia guna

untuk meningkatkan mutu Sekolah Islam Terpadu di seluruh Indonesia.

Maka dengan adanya standar mutu Sekolah Islam Terpadu ini, bisa

dijadikan sebagai pedoman pelaksanaan Sekolah Islam Terpadu. SDIT

Page 10: BAB IV ANALISIS EVALUASI STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA ...eprints.ums.ac.id/68772/5/BAB IV.pdf · psikotes, wawancara dan tes kesehatan. Hal ini dilakukan karena sekolah tersebut mengiginkan

106

Insan Mulia Surakarta telah mengacu pada standar mutu Sekolah Islam

Terpadu dalam pelaksanaan standar pendidik dan tenaga kependidikan.

b. Evaluasi Input

Input merupakan sarana/modal/bahan dan rencana strategis yang

ditetapkan untuk mencapai tujuan pendidikan, komponen input meliputi

siswa, guru, desain, sarana dan fasilitas. Berdasarkan instrumen yang telah

diisi oleh responden evaluasi input di SDIT Insan Mulia Surakarta secara

umum sudah baik yaitu dengan presentase 79,14% (sangat baik). Pendidik

dan tenaga kependidikan di SDIT Insan Mulia sudah lengkap, yaitu

meliputi pendidik, kepala sekolah, tenaga administrasi, tenaga kebersihan,

tenaga keamanan, laboran, pustakawan.

Untuk memenuhi kompetensi kekhasan pendidik dan tenaga

kependidikan di Sekolah Islam Terpadu maka dari yayasan memberikan

pembinaan setiap satu bulan sekali untuk menambah tsaqofah islamiyah.

Selain itu pendidik dan tenaga kependidikan dituntut untuk memiliki target

ibadah harian yang harus dipenuhi setiap harinya. Misalnya membaca al-

qur’an minimal ½ per hari, sholat tahajud 3x dalam satu pekan, sholat

dhuha setiap hari, puasa sunnah, sholat rowatib, membaca buku yang

berkaitan dengan profesinya maupun keislamannya, menghafal al-qur’an,

serta mengikuti pembinaan wajib setiap pekan sekali. Disamping itu

pendidik dan tenaga kependidikan juga dituntut untuk menjadi teladan

yang baik bagi siswa dalam kehidapan sehari-hari baik disekolahan

maupun di masyarakat.

Page 11: BAB IV ANALISIS EVALUASI STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA ...eprints.ums.ac.id/68772/5/BAB IV.pdf · psikotes, wawancara dan tes kesehatan. Hal ini dilakukan karena sekolah tersebut mengiginkan

107

Dalam kompetensi pendagogik pendidik di SDIT Insan Mulia,

pendidik menyiapkan segala peralatan dan kebutuhan sebelum proses

pembelajaran. Setiap awal semester pendidik mendapatkan pembinaan

untuk bedah SKL dan menyusun RPP (Rencana Proses Pembelajaran),

Prota (Pragram Tahunan) dan Promes (Pragram Semesteran). Dalam

penyusunan RPP SDIT Insan Mulia menambahkan kurikulum dari JSIT

sebagai tanda kekhasannya Sekolah Islam Terpadu. Jadi pendidik di SDIT

Insan Mulia yang mengampu mata pelajaran umum dituntut untuk bisa

mengaitkan antara pembelajaran umum dengan pembelajaran islam. Selain

itu, pendidik mempunyai kewajiban untuk membimbing, mendidik dan

mengarahkan peserta didik untuk tumbuh kembang menjadi anak-anak

yang berprestasi dan sholih/ah.

Sedangkan pada kompetensi profesional pendidik di SDIT Insan

Mulia mampu menguasai materi-materi yang akan disampaikan kepada

peserta didik dan mampu mengaitkan pembelajaran umum ke dalam nilai-

nilai islam. Pendidik di SDIT Insan Mulia tidak hanya menyampaikan

materi, akan tetapi mempunyai tanggung jawab yang lebih untuk membina

dan mendampingi peserta didik dalam membentuk karakter-karakter yang

islami sebagai bekal peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Dalam

pembentukan karakter peserta didik ini, tidak hanya tanggung jawab

pendidik, namun tenaga kependidikan juga mmebantu dalam proses

pembentukan karakter peserta didik. Hal ini dimulai terlebih dahulu dari

pendidik dan tenaga kependidikan yang menerapkan adab-adab islami

Page 12: BAB IV ANALISIS EVALUASI STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA ...eprints.ums.ac.id/68772/5/BAB IV.pdf · psikotes, wawancara dan tes kesehatan. Hal ini dilakukan karena sekolah tersebut mengiginkan

108

kepada peserta didik, sehingga peserta didik dengan tidak langsung akan

mengikuti apa yang telah dilakukan oleh pendidik dan tenaga

kependidikan. Untuk itu, pendidik dan tenaga kependidikan harus menjadi

contoh yang baik bagi peserta didik baik di sekolah atau di lingkungan

masyarakat.

Sedangkan pada kompetensi sosial pendidik dan tenaga

kependidikan di SDIT Insan Mulia, mampu untuk berkomunikasi dengan

teman sejawat, orang tua wali dan lingkungan masyarakat. Alhamdulillah

selama ini SDIT Insan Mulia mendapatkan dukungan yang baik dari

masyarakat sekitar. Untuk komunikasi dengan orang tua/ wali peserta

didik, masing-masing level ada forum tersendiri untuk menyampaikan

perkembangan anak setiap bulannya. Forum tersebut biasanya disebut

POMG. Di dalam agenda POMG inilah pendidik dan orang tua/wali

menjalin komunikasi yang baik untuk menyampaikan perkembangan

peserta didik dan saling memberikan masukan untuk kebaikan bersama.

Selain itu, pendidik dan tenaga kependidikan mampu untuk menjalin

komunikasi dengan teman se profesinya atau lembaga-lembaga pendidikan

dimana dalam forum itu pendidik dan tenaga kependidikan mampu untuk

meningkatkan kualitas pembelajaran. Meskipun belum semua pendidik

dan tenaga pendidik mampu untuk bergabung dengan berbagai lembaga

pendidikan, setidaknya ada satu atau dua pendidik dan tenaga pendidik

yang mengikuti kemudian mampu menyampaikan ilmu yang telah

didaptkan kepada pendidik dan tenaga kependidikan lainnya.

Page 13: BAB IV ANALISIS EVALUASI STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA ...eprints.ums.ac.id/68772/5/BAB IV.pdf · psikotes, wawancara dan tes kesehatan. Hal ini dilakukan karena sekolah tersebut mengiginkan

109

Dengan adanya kompetensi yang ada pada diri pendidik dan tenaga

kependidikan yang sesuai dengan standar mutu SIT maka akan membantu

dalam peningkatan mutu Sekolah Islam Terpadu. Meskipun ada beberapa

tenaga kependidikan yang belum sesuai dengan kualifikasi lulusannya,

kepala sekolah memberikan pengarahan dan pendampingan untuk

memenuhi kompetensinya.

c. Evaluasi Process

Dari aspek kegiatan belajar mengajar diperoleh presentase 81.00%

dengan kriteria sangat baik. Setiap tahun sekolahan mengadakan analisis

kurikulum yang dilakukan oleh guru dalam forum kelompok kerja guru.

Didalamnya dilakukan pemetaan standar kompetensi, kompetensi dasar,

penentuan indikator yang mencakup tiga ranah pembelajaran yaitu:

kognitif, afektif dan psikomotorik, internalisasi nilai islam. Disamping itu,

untuk pembelajaran tematik pada kelas 1 dan 4, dalam analisis kurikulum

dilakukan pengamatan adanya keterkaitan antara mata pelajaran,

dilanjutkan dengan menentukan tema pembelajaran. Setelah itu dilakukan

penyusunan silabus dan RPP.

Dalam RPP di SDIT Insan Mulia telah memuat identitas mata

pelajaran, standar kompetensi yang jelas, kompetensi dasar, indikator

pembelajaran diuraikan secara terukur. Memuat tujuan pembelajaran yang

jelas, dengan materi ajar yang dijabarkan sesuai dengan ketercapaian

indikator. Dalam RPP jga terdapat internalisasi nilai-nilai islam dengan

memilih metode pembelajaran sesuai dengan ketercapaian indikator.

Page 14: BAB IV ANALISIS EVALUASI STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA ...eprints.ums.ac.id/68772/5/BAB IV.pdf · psikotes, wawancara dan tes kesehatan. Hal ini dilakukan karena sekolah tersebut mengiginkan

110

Dalam RPP juga terdapat uraian kegiatan pembelajaran, uraian tentang

cara dan alat penilaian pembelajaran, serta media pembelajaran yang

cocok untuk mencapai indikator. Adapun perangkat pembelajaran meliputi

modul, lembar kerja siswa dan buku teks pelajaran.

Dalam konsep pembelajaran SIT, pendidik berusaha untuk

menyampaikan materi umum kemudian dikaitkan dengan wawasan

keislaman. Di akhir pembelajaran pendidik dan siswa mampu

menyimpulkan materi yang telah disampaikan dan mampu untuk

mengambil hikmah dari setiap materi tersebut. Dengan demikian, maka

siswa akan bertambah wawasan keislamannya dan harapannya bisa lebih

mendekatkan diri kepada Allah.

d. Evaluasi Product

SDIT Insan Mulia Surakarta baru memasuki tahun ke-5 dari awal

pendidiran sekolah, untuk itu tahun ini belum meluluskan siswanya.

evaluasi product di SDIT Insan Mulia bisa dilihat dari hasil nilai siswa

kelas 5, karena kelas 5 adalah kelas yang paling tinggi, sebagai bukti

product dari pendidik. Karena pendidik bersentuhan langsung dengan

siswa, dan kompetensi yang dimilki oleh pendidikan akan diaplikasikan

dalam proses pembelajaran maka hasil dari pembelajaran merupakan

product dari pendidik.

Page 15: BAB IV ANALISIS EVALUASI STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA ...eprints.ums.ac.id/68772/5/BAB IV.pdf · psikotes, wawancara dan tes kesehatan. Hal ini dilakukan karena sekolah tersebut mengiginkan

111

Tabel 4.2

Nilai Rata-rata Semester Genap Tahun Pelajaran 2017/2018

No Mata Pelajaran Kelas Rata-Rata

5A 5B

1 Pendidikan Islam 81,89 85,27 83,80

2 PKN 86,63 86,45 86,54

3 Bhs. Indonesia 81,53 82,63 82,08

4 Matematika 88,47 89,90 89,18

5 IPA 93,32 93,36 93,34

6 IPS 84,00 82,36 83,18

7 SBK 80,89 81,72 81,30

8 Olah raga 83,26 79,72 81,49

9 Bhs. Jawa 78,79 79,63 79,21

10 Bhs. Inggris 78,47 80,63 79,55

11 Bhs. Arab 82,58 85,45 84,01

12 TIK 78,47 81,72 80,09

Rata-rata 83,20 84,07 83,63

Selain nilai akadmik product dari pendidik adalah dari kecerdasan

siswa, yaitu siswa SDIT Insan Mulia di tahun ke-5 mampu menghafal juz

30,29, 28 bahkan sudah ada beberapa siswa yang sampai juz 26. Minimal

ketika lulus nanti siswa sudah mempuyai bekal hafalan juz 30. Prestasi

siswa SDIT Insan Mulia dalam bidang nonakademik diantaranya adalah

lomba pildacil, lomba tahfidzul qur’an dan lomba mewarnai untuk tingkat

solo raya.

Prestasi siswa merupakan bagian dari upaya promosi sekolah SDIT

Insan Mulia. Biasanya sebuah sekolah akan dilirik masyarakat jika

berprestasi atau dilihat dari kualitas kelulusan. Karena saat ini belum

pernah meluluskan siswa, para pendiri berusaha melakukan promosi

dengan mengikutkan siswa pada berbagai lomba. Harapannya ketika

Page 16: BAB IV ANALISIS EVALUASI STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA ...eprints.ums.ac.id/68772/5/BAB IV.pdf · psikotes, wawancara dan tes kesehatan. Hal ini dilakukan karena sekolah tersebut mengiginkan

112

banyak prestasi nonakademik yang diraih, bisa menganggat citra SDIT

Insan Mulia. Nama SDIT Insan Mulia pun semakin lama semakin banyak

dikenal dikalanan masyarakat. Dua tahun terakhir ini, pendaftar di SDIT

Insan mulia meningkat dari pada tahun sebelumnya. Mulai tahun 2016

sudah mendaptkan siswa sebanyak 4 kelas. Dengan banyaknya pendaftar

maka pihak sekolah melakukan seleksi untuk mencari bibit unggul.

Selain karena siswa merupakan hasil seleksi, kondisi pendidik

yang berkualitas dan memilki komitmen tingi dalam mengajar juga

berperan dalam gemilangnya prestasi SDIT Insan Mulia dari tahun ke

tahun. Hal ini terbukti dengan adanya pendmpingan penuh dari pendidik

yang memberikan jam tambahan untuk melatih siswa yang akan mengikuti

lomba. Jadi siswa juga sangat berpengaruh dari pendidiknya, ketika

pendidikan mempunyai komitmen dan bisa menerapkan dari beberapa

kompetensi yang dimiliki makan akan berpengaruh kepada kesuksesan

siswanya.

B. Analisis Titik Kelebihan dan Kelemahan Standar Pendidik dan Tenaga

Kependidikan SDIT Nur Hidayah dan SDIT Insan Mulia

Tabel 4.3

Hasil Evaluasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan SDIT Nur Hidayah dan

SDIT Insan Mulia Surakarta

Dimensi Prosentase

SDIT Nur Hidayah SDIT Insan Mulia

Kompetensi Pendidik 87.00% 83.16%

Kompetensi Kepala Sekolah 93.00% 76.00%

Page 17: BAB IV ANALISIS EVALUASI STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA ...eprints.ums.ac.id/68772/5/BAB IV.pdf · psikotes, wawancara dan tes kesehatan. Hal ini dilakukan karena sekolah tersebut mengiginkan

113

Kompetensi Pustakawan 83.00% 79.00%

Kompetensi Laboran 88.00% 78.00%

Kompetensi Tenaga Keamanan 92.00% 78.79%

Kompetensi Tenaga Administrasi 76.00% 77.00%

Proses Belajar Mengajar 83.00% 81.00%

Kompetensi Lulusan 88.86 83,63

Rata-rata 86,12 79,57

Ket :

0-25 : buruk

25-50 : cukup

51-75 : baik

76-100 : sangat baik

Berdasarkan evaluasi standar pendidik dan tenaga kependidikan

dengan model CIPP di SDIT Nur Hidayah dan SDIT Insan Mulia Surakarta,

kedua sekolahan tersebut mendapatkan hasil yang sama dengan kategori sangat

baik. Dilihat dari usia berdirinya, SDIT Nur Hidayah lebih awal berdirinya

dibandingkan dengan SDIT Insan Mulia. Untuk itu, SDIT Insan Mulia masih

banyak belajar dan masih dalam proses penataan standar mutu pendidikan dan

persiapan untuk akreditasi sekolah.

SDIT Nur Hidayah dan SDIT Insan Mulia Surakarta merupakan SDIT

yang tergabung dalam Jaringan Sekolah Islam Terpadu Indonesia (JSIT).

Kedua sekolahan ini mendapatkan arahan dan bimbingan dari pengurus JSIT

untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sekolahnya. Dalam standar mutu

pendidik dan tenaga kependidikan sudah mengacu kepada standar mutu yang

disusun oleh tim JSIT. Kedua sekolahan ini sama-sama berjuang untuk

Page 18: BAB IV ANALISIS EVALUASI STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA ...eprints.ums.ac.id/68772/5/BAB IV.pdf · psikotes, wawancara dan tes kesehatan. Hal ini dilakukan karena sekolah tersebut mengiginkan

114

menjadikan sekolah berbasis islam dan membekali siswanya dengan akhlaq

yang baik. Untuk itu, pendidik dan tenaga kependidikan SDIT Nur Hidayah

dan SDIT Insan Mulia Surakarta diwajibkan untuk memenihi standar pendidik

dan tenaga kependidikan yang telah disusun oleh tim JSIT untuk mewujudkan

pendidikan islam. Kedua sekolahan sama-sama memiliki kekhasan dalam

kompetensi keislaman untuk pendidik dan tenaga kependidikan. Pendidik dan

tenaga kependidikan dibelaki ilmu agama melaui pembinaan dari yayasan,

kajian-kajian keislaman dan membaca buku-buku islami untuk menambah

pengetahuan keislaman.

Dalam proses pembelajaran pendidik dituntut untuk kreatif dalam

menyampaikan materi kepada siswa. Materi yang disampaikan tidak hanya

materi umum, akan tetapi ada keterpaduan antara materi yang disampaikan

dikaitkan dengan materi keislaman. Dengan demikian siswa akan bertambah

wawasannya. Sebelum proses pembelajaran dimulai kedua sekolahan ini sama-

sama diawali dengan adab pembiasaan yaitu berdoa, murojaah dan motivasi

dari wali kelas. Dalam proses pembelajaran pendidik akan membiasakan adab-

adab yang harus dilaksanakan oleh siswa, yaitu terkait dengan adab meminta

izin, adab berbicara dengan orang yang lebih tua ataupun dengan teman sebaya

dan adab-adab keseharian yang lainnya.

Selanjutnya pada product pendidik dan tenaga kependidikan, kedua

sekolahan ini sama-sama memperhatikan bakat dan minat siswa kemudian

dikembangakan melalui eksrakurikuler. Setiap kali ada kesempatan untuk

mengikuti lomba baik akademik maupun non akademik, pendidik akan

membimbing siswanya untuk mengikuti lomba. Disela-sela jam pelajaran

Page 19: BAB IV ANALISIS EVALUASI STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA ...eprints.ums.ac.id/68772/5/BAB IV.pdf · psikotes, wawancara dan tes kesehatan. Hal ini dilakukan karena sekolah tersebut mengiginkan

115

pendidik akan memberikan jam tambahan kepada siswa yang akan mengikuti

lomba. Selain itu, dari sisi akhlaq, kedua sekolahan ini menerapkan pendidikan

karakter kepada siswanya, harapannya ketika lulus dari SDIT memiliki akhlaq

yang mulia dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan

perbedaan SDIT Nur Hidayah dan SDIT Insan Mulia Surakarta adalah sebagai

berikut :

Tabel 4.4

Perbedaan SDIT Nur Hidayah dan SDIT Insan Mulia Surakarta

No Perbedaan SDIT Nur Hidayah SDIT Insan Mulia

1 Context Visi: Berkarakter, Ramah

Anak dan Berprestasi

Gemilang

Visi: Bertaqwa, Berakhlaq

Mulia, Cinta Ilmu dan Cerdas,

Disiplin, Mandiri dan mampu

menjadi pemimpin.

2 Input Sebagian pendidik SDIT

Nur Hidayah belum

sarjana dan beberapa

masih ada yang mengajar

tidak sesuai dengan

disiplin ilmunya.

Pendidik di SDIT Insan Mulia

semuanya minimal sudah

sarjana, meskipun masih ada

beberapa yang tidak sesuai

dengan disiplin ilmunya.

3 Process Dalam proses

pembelajaran di SDIT Nur

Hidayah memiliki fasilitas

yang lengkap di dalam

kelas, seperti LCD, sound,

dan berbagai media

pembelajaran.

Dalam proses pembelajaran di

SDIT Insan Mulia sudah ada

fasilitas dan media

pembelajaran, namun dalam

penggunaannya harus

bergantian, karena setiap kelas

belum terfasilitasi semua.

4 Product - Prestasi akademik dan

non akademik siswa

sampai tingkat provinsi

- Sudah meluluskan siswa

- Prestasi akademik dan non

akademik siswa tingkat kota

- Belum meluluskan siswa