bab iii_piutang wesel
DESCRIPTION
piutang weselTRANSCRIPT
BAB III
Piutang Wesel/ Wesel Tagih(notes receivable)
Piutang adalah klaim dalam bentuk uang terhadap perusahaan atau perorangan.
Piutang ini terutama timbul dari penjualan barang dan jasa secara kredit dan peminjaman uang.
Piutang Wesel/ Wesel Tagih (Notes Receivable)
Piutang Wesel adalah tagihan yang didukung oleh instrument kredit resmi seperti Promes.
Promes adalah janji tertulis untuk membayar uang pada tanggal tertentu tanpa syarat.
Pihak yang membuat janji membayar (yang mengeluarkan promes) disebut penarik wesel (drawer).
Pihak yang akan menerima pembayaran disebut penerima wesel (payee).
Timbulnya Piutang Wesel karena:
1. Penjualan barang dgn wesel2. Penjualan jasa dgn wesel3. Janji membayar piutang dagang yang
telah jatuh tempo
Karakteristik dari wesel tagih
Jumlah Pokok Tanggal Jatuh Tempo Jangka waktu wesel (hari/bulan) Bunga (Interest)
nilai nominal x tingkat bunga x jangka waktu bunga jangka waktu satu
tahun
Nilai Jatuh Tempo
Dikeluarkan Wesel tgl 10 Agt, jika jangka waktu wesel 90 hari, maka tgl jatuh tempo = 8 Nov
90 hariAgt 31-10 21
69Sep 30
39Okt 31NOv 8
Contoh Perhitungan tanggal jatuh tempo wesel:
Pengakuan Piutang Wesel Pada saat pada saat penyerahan wesel:
Piutang Wesel xxxPiutang Dagang xxx
Pada saat pada saat jatuh tempo pembayaran:
Kas xxxPendapatan Bunga xxx
Piutang Wesel xxx
Akuntansi Wesel Tagih
Contoh Soal: Pada tanggal 3 maret 2005 PT.AGUS
menjual barang dagang kepada PT.SRI senilai Rp.5.000.000,- dengan syarat pembayaran 2/10’n/30.
Pada tanggal 3 April 2005, PT.SRI membayar piutang dagangnya dengan menyerahkan wesel berbunga 12 % setahun dan jangka waktu 90 hari.
Perhitungan dan jurnal yg diperlukan
Perhitungan:Nilai nominal wesel
Rp.5.000.000Bunga wesel= (12% x Rp.5.000.000 x 90/360) Rp. 150.000Nilai Jatuh tempo (Kas) Rp.5.150.000
Jurnal yg diperlukan
Jurnal saat penjualan barang dagang:Piutang Dagang Rp.5.000.000,-
Penjualan Rp.5.000.000,- Jurnal saat penyerahan wesel:
Piutang Wesel Rp.5.000.000,-Piutang Dagang Rp.5.000.000,-
Jurnal pada saat jatuh tempo:
Kas Rp.5.150.000,-Pendapatan Bunga Rp. 150.000,-
Piutang Wesel Rp.5.000.000,-
Pendiskontoan Wesel Tagih
Penjualan wesel tagih oleh suatu perusahaan kepada bank atau pihak ketiga lainnya disebut dengan pendiskontoan wesel tagih (disconting a note receivable).
Diskonto (disconting) adalah bunga yang diperhitungakan dimuka.
Pada tanggal 3 Mei 2004 PT.AGUS mendiskontokan ke bank wesel berbunga dengan tingkat bunga diskonto sebesar 15 %. Wesel tersebut berjangka waktu 90 hari (dikeluarkan tanggal 3 April 2004) dengan tingkat bunga 12 % dan nilai nominal Rp.5.000.000,-.
Contoh:
Perhitungan:Nilai nominal 5.000.000Bunga wesel=5.000.000 x 12% x 90/360 150.000Nilai jatuh tempo (Kas) 5.150.000Diskonto = 5.150.000 x15% x 60/360 (128.750)Nilai Kas yang diterima 5.021.250 Jurnal:Kas 5.021.250
Pend.Bunga Wesel 21.250Piutang Wesel 5.000.000
Soal latihan:
Pada tanggal 3 Juli 2004 didiskontokan ke bank wesel berbunga dengan tingkat bunga diskonto sebesar 15 %. Wesel tersebut berjangka waktu 90 hari (dikeluarkan tanggal 8 Juni 2004) dengan tingkat bunga 12 % dan nilai nominal Rp.10.000.000,-.
Wesel Tagih Tagih Yang Ditolak
Apabila yang menerbitkan wesel ternyata tidak memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo, maka wesel tersebut dikatakan ditolak.
Wesel yang ditolak tidak dapat diperdagangkan lagi, dan pemegang wesel akan memindahkan klaim ini termasuk bunganya ke akun piutang dagang.
Apabila Wesel tagih belum didiskontokan:Pada tanggal 3 April 2005, PT.AGUS menerima
wesel berbunga 12 % setahun dan jangka waktu 90 hari. (jatuh tempo pada tanggal 2 jUli). Ternyata pada saat jatuh tempo wesel tersebut tidak dibayar.
2 Juli kas 5.150.000Pend.bunga wesel 150.000Piutang wesel 5.000.000
Apabila Wesel tagih sudah didiskontokan:Pada tanggal 3 April 2005, PT.AGUS menerima
wesel berbunga 12 % setahun dan jangka waktu 90 hari. (jatuh tempo pada tanggal 2 jUli). Wesel tersebut telah didiskontokan ke bank pada tanggal 3 Mei 2005 . Ternyata pada saat jatuh tempo wesel tersebut tidak dibayar.
2 Juli Piutang dagang (PT.SRI) 5.150.000Kas 5.150.000
PENYAJIAN PIUTANG DI NERACA
Piutang di sajikan di neraca sebesar nilai realisasinya.
Nilai ini adalah jumlah yang akan diterima berupa nilai nominal dikurangi denan taksiran kerugian piutang yang telah dibentuk dan disesuaikan setiap akhir tahun. Dengan demikian jumlah tersebut merupakan jumlah yang diharapkan dapat ditagih.