bab iii sistem administrasi veteran republik indonesia … · yang dibentuk pada masa kabinet...

32
48 BAB III SISTEM ADMINISTRASI VETERAN REPUBLIK INDONESIA DI KABUPATEN SUKOHARJO A. Latar Belakang Berdirinya Kantor Administrasi Veteran dan Cadangan (Kanminvetcad) IV/32 Sukoharjo Permasalahan Veteran hampir dialami semua negara yang pernah terlibat dalam perang. Sebagai negara yang mencapai kemerdekaan melalui perjuangan, Indonesia memiliki eks-pejuang yang jumlahnya tidak sedikit. Bagaimana pun mereka telah berjasa bagi negara, oleh karena itu sudah menjadi hal yang wajar bagi negara dan pemerintah untuk memperhatikan Veteran. Pemerintah bertanggung jawab dalam usaha memperbaiki kehidupan Veteran. 32 Permasalahan Veteran di Indonesia ditangani oleh Kementrian Urusan Veteran yang dibentuk pada masa Kabinet Djuanda (Kabinet Karya) yang dibentuk tahun 1959. Lembaga dan badan yang mengurus Veteran tidak hanya ada dipusat namun juga didirikan di daerah-daerah. Adanya instansi Kementrian Urusan Veteran dari pusat sampai ke daerah-daerah dan Legiun Veteran Republik Indonesia dari pusat dampai daerah-daerah adalah satu-satunya jalan yang sewajarnya dan yang sebaik-baiknya untuk penyelesaian kaum Veteran secara keseluruhan. 33 Instansi kepengurusan Veteran mengalami beberapa kali 32 Moh. Munasir., op.cit., hlm. 18. 33 Karsono, op.cit., hlm. 12.

Upload: tranthuy

Post on 23-Aug-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

48

BAB III

SISTEM ADMINISTRASI VETERAN REPUBLIK INDONESIA

DI KABUPATEN SUKOHARJO

A. Latar Belakang Berdirinya Kantor Administrasi Veteran dan Cadangan

(Kanminvetcad) IV/32 Sukoharjo

Permasalahan Veteran hampir dialami semua negara yang pernah terlibat

dalam perang. Sebagai negara yang mencapai kemerdekaan melalui perjuangan,

Indonesia memiliki eks-pejuang yang jumlahnya tidak sedikit. Bagaimana pun

mereka telah berjasa bagi negara, oleh karena itu sudah menjadi hal yang wajar

bagi negara dan pemerintah untuk memperhatikan Veteran. Pemerintah

bertanggung jawab dalam usaha memperbaiki kehidupan Veteran.32

Permasalahan Veteran di Indonesia ditangani oleh Kementrian Urusan Veteran

yang dibentuk pada masa Kabinet Djuanda (Kabinet Karya) yang dibentuk tahun

1959. Lembaga dan badan yang mengurus Veteran tidak hanya ada dipusat

namun juga didirikan di daerah-daerah. Adanya instansi Kementrian Urusan

Veteran dari pusat sampai ke daerah-daerah dan Legiun Veteran Republik

Indonesia dari pusat dampai daerah-daerah adalah satu-satunya jalan yang

sewajarnya dan yang sebaik-baiknya untuk penyelesaian kaum Veteran secara

keseluruhan.33

Instansi kepengurusan Veteran mengalami beberapa kali

32

Moh. Munasir., op.cit., hlm. 18.

33 Karsono, op.cit., hlm. 12.

49

perubahan bahkan penghapusan hingga diterbitkannya Keputusan Presiden

Republik Indonesia No. 46 Tahun 1983 tentang Pokok-pokok dan Susunan

Organisasi Departemen Pertahanan Keamanan, dan yang bertugas menangani

permasalahan Veteran di Indonesia adalah Direktorat Jenderal Personel, Tenaga

Manusia dan Veteran (Ditjen Persmanvet). Ditjen Parsmanvet merupakan

kepengurusan tingkat pusat, sedangkan di Daerah Tingkat I (KODAM)

kepengurusan Veteran ditangani oleh Badan Pembinaan Administrasi Veteran

dan Cadangan (Babinminvetcaddam), dan Kantor Administrasi Veteran dan

Cadangan (Kanminvetcad) berada pada Daerah Tingkat II (KODIM).

Kanminvetcad bertugas mengurus pendataan Formulir Permohonan Tunjangan

Veteran di setiap Daerah Tingkat II, yang kemudian meneruskan formulir

tersebut ke Babinminvetcad untuk diperiksa dan dicocokkan dengan Buku Induk.

Semua formulir yang memenuhi syarat akan diteruskan ke Ditjen Persmanvet

untuk kembali diteliti dan diperiksa kelengkapannya. Formulir yang memenuhi

syarat dan lengkap akan diproses dan diterbitkan Surat Keputusan Tunjangan

Veteran beserta Petikannya.

Diperlukan organisasi yang dapat menjalankan kepengurusan Veteran

hingga ke tingkat daerah, bukan hanya di pusat. Kantor Administrasi Veteran dan

Cadangan IV/32 Sukoharjo, didirikan pada tahun 1959. Pada awal berdirinya

kantor ini bernama Kanminvetcad XIII yang memiliki tugas mengurus

administrasi Veteran di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Sukoharo dan

50

Kabupaten Wonogiri.34

Barulah pada tahun 1987 Kanminvetcad XIII dipecah

menjadi Kanminvetcad IV/32 Sukoharjo dan Kanminvetcad IV/33 Wonogiri.

Kantor Administrasi Veteran dan Cadangan IV/32; IV berarti berada di bawah

Komando Daerah Militer IV yaitu KODAM Diponegoro (Jawa Tengah) dan 32

adalah kode wilayah untuk Kabupaten Sukoharjo. Bukan hanya wilayah

Sukoharjo dan Wonogiri yang kepengurusan administrasi Veteran-nya pernah

digabung, beberapa daerah lain di Jawa Tengah juga demikian. Setelah tahun

1987 setiap kabupaten di Jawa Tengah memiliki Kanminvetcad masing-masing

yang totalnya ada 36. Pulau Jawa merupakan basis pertempuran merebut

kemerdekaan Indonesia karena itulah setiap daerah terdapat mantan pejuang

kemerdekaan. Seperti halnya kabupaten lain di Jawa Tengah, Kabupaten

Sukoharjo juga memiliki Kanminvetcad karena terdapat banyak Veteran di

Sukoharjo dan perlu adanya organisasi yang mengatur dan mengurusi

administrasinya mengingat UU No. 7 tahun 1967, bahwa perlunya diberikan

penghargaan atas perjuangan yang mereka lakukan. Penghargaan tersebut tidak

bisa sembarangan diberikan secara langsung dari pusat ke setiap Veteran di

daerah karena itulah perlu organisasi di setiap daerah untuk melakukan pendataan

Veteran di daerahnya masing-masing. Di Kabupaten Sukoharjo ada cukup

banyak Veteran yang turut berjuang maka dari itu di Kabupaten Sukoharjo pun

juga didirikan Kantor Administrasi Veteran dan Cadangan. Kanminvetcad IV/32

Sukoharjo yang berada di bawah komando Badan Pembinaan Administrasi

Veteran dan Cadangan Kodam IV Diponegoro. Sebelum keluarnya Peraturan

34

Wawancara dengan Marmi pada tanggal 27 Agustus 2016.

51

Pemerintah No. 24 Tahun 1977 tentang Pemberian Tunjangan Veteran,

Kanminvetcad IV/32 Sukoharjo hanya bertugas melakukan pendataan terhadap

Veteran RI di seluruh Kabupaten Sukoharjo untuk kemudian Veteran tersebut

memperoleh Gelar Kehormatan dari Kementrian Pertahanan. Memang telah ada

peraturan menegnai Tunjangan Veteran sebelum Peraturan Pemerintah No. 24

tahun 1977, namun karena keterbatasan staf pegawai dan ada dua Kabupaten

yang ditangani, Kanminvetcad XIII hanya melayani perndaftaran Veteran yang

ingin memperoleh Gelar Kehormatan Veteran. Tahun pertama didirikannya

Kanminvetcad IV/32 atau yang pada saat itu masih bernama Kanminvetcad XIII,

belum memiliki kantor sendiri sehingga pendataan Veteran RI di Kabupaten

Sukoharjo dan Kabupaten Wonogiri dilakukan di markas KODIM 0726

Sukoharjo.

Bangunan yang digunakan sebagai kantor oleh Kanminvetcad XIII pada

mulanya masih menggunakan bangunan seadanya yaitu bangunan milik warga

bernama Joyo yang beralamat di Desa Denokan, Kelurahan Jetis, Sukoharjo.35

Pasca kerusuhan G30S/PKI, bekas gedung PKI Sukoharjo yang diambil alih oleh

militer lalu diserahkan ke Koramil dan oleh Koramil pada tahun 1970

dipinjamkan kepada Kanminvetcad.36

Sebelum adanya Peraturan Pemerintah

mengenai Tunjangan Veteran, kantor ini hanya bertugas melalukan pendataan

terhadap Veteran RI, melakukan penyaringan, dan melakukan wawancara

35

Wawancara dengan Marmi pada tanggal 27 Agustus 2016.

36 Wawancara dengan Parmin pada tanggal 28 Agustus 2016.

52

terhadap para Veteran. Baru setelah ada Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 1977

mengenai Tunjangan Veteran, kantor ini juga bertugas membantu Veteran RI di

Kabupaten Sukoharjo dan Wonogiri yang ingin mengajukan Formulir

Permohonan Tunjangan Veteran. Hingga akhirnya Kanminvetcad XIII dipecah

menjadi Kanminvetcad IV/32 Sukoharjo dan Kanminvetcad IV/34 Wonogiri,

dengan pembagian tugas administrasi untuk masing-masing Kabupaten.

Gambar. 1

Bangunan Kantor Administrasi Veteran dan Cadangan IV/32 Sukoharjo

Sumber: Dokumentasi Kanminvetcad IV/32 Sukoharjo

Kanminvetcad IV/32 Sukoharjo sejak tahun 1994 telah menempati

bangunan baru yang mana bangunan tersebut memang didirikan untuk Kantor

Administrasi Veteran dan Cadangan IV/32 Sukoharjo yang beralamat di Jalan

Krakatau No. 53 D, Sukoharjo. Seluruh kegiatan administrasi Veteran Sukoharjo

53

dilakukan di kantor ini hingga sekarang. Selain kegiatan administrasi Veteran

kantor ini juga digunakan untuk berbagai kegiatan pegawainya seperti pertemuan

atau rapat dengan Kanminvetcad lain.

B. Sistem Organisasi Kanminvetcad IV/32 Sukoharjo

Kantor Administrasi Veteran dan Cadangan disingkat Kanminvetcad,

seperti namanya kantor ini mengurusi segala kepentingan administrasi bagi

Veteran RI. Kanminvetcad hampir ada di setiap Kabupaten mengingat banyaknya

bekas pejuang yang dulu ikut serta dalam perang kemerdekaan maupun perang

mempertahankan kedaulatan Republik Indonesia. Salah satunya adalah

Kanminvetcad IV/32 Sukoharjo yang memiliki tugas mengurusi segala

kepentingan administrasi Veteran RI yang berada di Kabupaten Sukoharjo.

Berbicara mengenai kepengurusan Veteran di Indonesia bukan hanya

Kanminvetcad saja, namun masih ada kepengurusan lain, yaitu

Babinminvetcaddam di Daerah Tingkat I dan Ditjen Persmanvet di tingkat pusat.

Kanminvetcad merupakan kantor yang berfokus mengurusi keperluan

administratif Veteran RI baik Veteran dari kalangan masyarakat maupun Veteran

yang berasal dari militer dan bukan organisasi perkumpulan bagi para Veteran.

Sedangkan organisasi yang menaungi Veteran di Indonesia dan merupakan

organisasi yang menjadi wadah bagi para Veteran bernama Legiun Veteran

Republik Indonesia (LVRI). Kanminvetcad dan LVRI sering dianggap sama oleh

para Veteran, sehingga seringkali ada Veteran yang menyerahkan berkas

54

pengajuan Gelar Kehormatan Veteran maupun berkas Permohonan Tunjangan

Veteran bukan ke Kanminvetcad namun ke LVRI. Kanminvetcad berfungsi

menangani seluruh keperluan administratif Veteran RI agar tercatat oleh negara

dan dapat memperoleh hak-haknya. Sedangkan, LVRI merupakan wadah bagi

Veteran RI untuk berkumpul dan berorganisasi.

Selain bukan merupakan organisasi Veteran, Kanminvetcad juga bukan

merupakan penyalur dana tunjangan kepada Veteran. Kanminvetcad IV/32

Sukoharjo hanya berperan mengumpulkan data dan pengisian berkas pengajuan

Gelar Kehormatan dan permohonan tunjangan dari seluruh Veteran di Kabupaten

Sukoharjo. Melakukan pencatatan, penerimaan, registrasi dan penyaringan berkas

yang diajukan Veteran RI dari seluruh wilayah di Kabupaten Sukoharjo untuk

diserahkan ke Ditjen Persmanvet untuk kemudian di terbitkan Surat Keputusan

Gelar Kehormatan dan Surat Keputusan Pemberian Tunjangan. Kedua Surat

Keputusan tersebut nantinya akan diserahkan kepada masing-masing Veteran RI

di Kabupaten Sukoharjo melalui Kanminvetcad IV/32 Sukoharjo. Dana tunjangan

yang diperoleh Veteran RI dapat diambil setiap bulannya, namun bukan di

Kanminvetcad melainkan di Kantor Perbendaharaan Negara. Kanminvetcad tidak

berperan dalam penyaluran dana tunjangan kepada Veteran.

55

1. Kedudukan dan Fungsi Kanminvetcad IV/32 Sukoharjo

Kantor Administrasi Veteran dan Cadangan merupakan unsur pelaksana

Babinminvetcaddam yang berkedudukan di bawah Kepala Badan Pembinaan

Administrasi Veteran dan Cadangan Kodam (Kababinminvetcaddam).

Kanminvetcad memiliki tugas pokok membantu Kepala Babinminvetcaddam

dalam menyelenggarakan pengurusan administrasi Veteran RI dan Cadangan TNI

yang meliputi pencatatan, penerimaan, registrasi dan penyaringan calon Veteran

RI dan Cadangan TNI, di wilayah Korem/Kodim.37

Veteran RI adalah semua

pejuang yang ikut serta dalam perjuangan kemerdekaan maupun perjuangan

mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan negara. Sedangkan yang dimaksud

Cadangan TNI adalah bagian dari kekuatan pertahanan negara yang berada di

masyarakat seperti Hansip dan Menwa. Dalam rangka pelaksanaan tugas pokok

tersebut Kanminvetcad menyelenggarakan dan melaksanakan fungsi sebagai

berikut:

1) Pengurusan Veteran RI di wilayahnya, meliputi segala usaha pekerjaan

dan kegiatan yang berkaitan/berkenaan dengan kepengurusan administrasi,

pencatatan, pengumpulan dan pengolahan data Veteran RI di wilayahnya.

2) Pengurusan Cadangan TNI di wilayahnya, meliputi segala usaha pekerjaan

dan kegiatan yang berkaitan/berkenaan dengan kepengurusan administrasi,

pencatatan, pengumpulan dan pengolahan data Cadangan TNI di

wilayahnya.

37

Organisasi dan Tugas Kantor Administrasi Veteran RI dan Cadangan

TNI (Kanminvetcad). Kanminvetcad IV/32 Sukoharjo.

56

3) Registrasi dan penyaringan

Meliputi segala usaha, pekerjaan dan kegiatan yang berkaitan/berkenaan

dengan kepengurusan administrasi, pencatatan, pengumpulan dan

pengolahan data Veteran RI dan Cadangan TNI di wilayahnya.

Kanminvetcad bukanlah organisasi Veteran melainkan organisasi yang

bertugas mengurus dan melayani segala urusan administrasi Veteran RI di Tingkat

II. Sejak dibentuk pada tahun 1959, Kaminvetcad IV/32 Sukoharjo berfungsi

sebagai kantor yang mengurus segala urusan administrasi Veteran RI tersebut di

Sukoharjo. Sebelum adanya Undang-Undang No. 7 Tahun 1967, Kanminvetcad

IV/32 Sukoharjo berfungsi sebagai kantor pendataan Veteran RI di Sukoharjo,

memberikan nomor pendaftaran serta Nomor Pokok Veteran (NPV). Setelah

adanya Undang-Undang No. 7 Tahun 1967, Kanminvetcad juga berperan sebagai

kantor yang berfungsi mengumpulkan berkas permohonan Gelar Kehormatan

Veteran bagi Veteran untuk memperoleh Gelar Kehormatan, melakukan seleksi

dan melakukan wawancara terhadap Veteran dan saksi. Setelah persyaratan

lengkap akan diteruskan ke Babinminvetcaddam untuk kembali diseleksi. Setelah

sampai ke Ditjen Persmanvet berkas permohonan yang diajukan oleh Veteran

akan kembali diseleksi, jika semua syarat terpenuhi makan Ditjen Persmanvet

akan menerbitkan Surat Keputusan Gelar Kehormatan Veteran. Skep Gelar

Kehormatan Veteran ini akan didistribusikan ke Babinminvetcaddam dan

kemudian ke Kanminvetcad untuk selanjutnya diserahkan kepada Veteran RI.

Fungsi Kanminvetcad IV/32 Sukoharjo bertambah lagi setelah keluarnya

Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1977 tentang Pemberian Tunjangan Kepada

57

Veteran RI. Di kantor ini tidak hanya dilaksanaakan pendataan terhadap Veteran

RI di Kabupaten Sukoharjo, fungsinya bertambah sebagai tempat pengumpulan

berkas persyaratan Permohonan Tunjangan Veteran. Meski dengan adanya

Peraturan Pemerintah mengenai Tunjangan Veteran, kantor ini lebih berfokus

pada Veteran yang ingin mendaftar untuk memperoleh Surat Keputusan

Pemberian Tunjangan, kantor ini masih tetap melayani Veteran yang ingin

membuat Skep Gelar Kehormatan Veteran.

2. Susunan dan Struktur Organisasi

Kantor Administrasi Veteran dan Cadangan IV/32 Sukoharjo memiliki dua

unsur utama dalam susunan organisasinya, yaitu Unsur Pimpinan oleh Kepala

Kanminvetcad, disingkat Kakanminvetcad dan Unsur Staf Pelaksana yang terdiri

dari Kelompok Tata Usaha dan Urusan Dalam disingkat Pok TUUD, Urusan

Veteran RI disingkat Urvet, Urusan Cadangan TNI disingkat Urcad, serta Urusan

Registrasi dan Penyaringan disingkat Urregring. 38

Kantor Administrasi Veteran

dan Cadangan IV/32 Sukoharjo berada dibawah Babinminvetcaddam Kodam IV

Diponegoro dengan struktur organisasi sebagai berikut:

38

Organisasi dan Tugas Kantor Administrasi Veteran RI dan Cadangan

TNI (Kanminvetcad). Kanminvetcad IV/32 Sukoharjo.

58

Bagan 1. Struktur Organisasi

Kantor Administrasi Veteran RI dan Cadangan TNI AD

(Kanminvetcad) IV/32 Sukoharjo

(Sumber: Organisasi dan Tugas Kantor Administrasi Veteran RI dan Cadangan

TNI (Kanminvetcad), Sub Lampiran “1” dari Lampiran Keputusan

KASAD, Nomor: Kep/20/II/1986, Tanggal: 17 Februari 1986.

Kanminvetcad IV/32 Sukoharjo.)

Kantor Administrasi Veteran dan Cadangan IV/32 Sukoharjo dipimpim

oleh seorang KA (Kepala) yang dijabat oleh seorang Perwira Menengah (Pamen)

TNI-AD, bertugas membantu Kepala Babinminvetcaddam dalam bidang

pengurusan administrasi Veteran RI dan Cadangan TNI di wilayahnya. Tugas KA

Kanminvetcad dalam pelaksanaannya secara lebih terperinci adalah sebagai

berikut:

KA

URREGRING URCAD URVET

POK TUUD

59

1) Menyampaikan pertimbangan dan saran kepada Kepala

Babinminvetcaddam, khususnya mengenai hal-hal yang berhubungan

dengan bidang tugasnya

2) Memimpin Kanminvetcad guna menjamin efisiensi dan efektivitas

pelaksanaan tugas

3) Mengkoordinasikan, mengawasi dan mengarahkan penyelenggaraan fungsi

Kepala Kanminvetcad baik dalam hubungan kedalam maupun keluar

sesuai kedudukan, batas wewenang dan tanggung jawabnya.

Kakanminvetcad dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada

Kepala Babinminvetcaddam, dalam pelaksanaan kegiatan pembinaan Veteran RI

dan Cadangan TNI di lapangan berkoordinasi dengan Dankoter setempat.

Pergantian jabatan Kakanminvetcad di Kanminvetcad IV/32 Sukoharjo ditentukan

oleh Kepala Babinminvetcad Diponegoro yang berada di kantor pusat Semarang.

Pada periode penulisan karya ilmiah ini ada tujuh kali pergantian Kakanminvetcad

di Kanminvetcad IV/32 Sukoharjo. Tahun 1985 saat terbitnya Peraturan

Pemerintah No. 34 tentang Tunjanga Veteran, posisi Kakanminvetcad di

Kanminvetcad IV/32 Sukoharjo dijabat oleh Mayor Sukido, namun pada tahun

berikutnya digantikan oleh Mayor Romdani yang menjabat hingga tahun 1991.

Mayor Romdani kemudian digantikan oleh Mayor Domingus Naragale yang

menjabat hingga tahun 1995. Sering terjadi pergantian Kakanminvetcad di

Kanminvetcad IV/32 Sukoharjo dikarenakan tidak adanya peraturan khusus

mengenai masa jabatan KA. Tahun 1995 hingga 1997 dijabat oleh Mayor

Suparmi, tahun 1997 hingga 1998 dijabat oleh Kapten Sriyono. Kapten Sriyono

60

menjabat dengan status Pejabat Sementara (PJS) yang mengisi posisi

Kakanminvetcad karena adanya kekosongan jabatan pada masa antara tahun

1997-1998. Kapten Sriyono berasal dari Korem 074 Surakarta. Tahun 1998

hingga 1999 dijabat Mayor Palam, dan tahun 1999 hingga tahun 2002 dijabat oleh

Mayor Suratman. Seluruh pergantian Kakanminvetcad di Kanminvetcad IV/32

Sukoharjo merupakan wewenang dari Kababinminvetcad Diponegoro Jawa

Tengah.39

Kakanminvetcad tidak selalu menjabat hingga masa pensiunnya

berakhir, melainkan dapat dipindahkan ke Kanminvetcad lain, baik kembali

menjabat sebagai Kepala maupun jabatan lain.

Berada dibawah Kakanminvetcad adalah Kelompok Tata Usaha dan

Urusan Dalam (Pok TUUD) yang dipimpin oleh seorang Bintara Tinggi (Bati)

TNI-AU sebagai kepala kelompok disingkat Kapok TUUD, yang merupakan

pembantu Kakaminvetcad dalam bidang penyelenggaraan kegiatan pelayanan staf

dan kantor dilingkungan Kanminvetcad dengan tugas dan kewajiban sebagai

berikut:

1) Melaksanakan kegiatan tata usaha kantor dilingkungan Kanminvetcad

2) Melaksanakan urusan dalam dilingkungan Kanminvetcad

3) Melaksanakan kegiatan perawatan dan pembekalan di lingkungan

Kanminvetcad

4) Melaksanakan kegiatan administrasi baik personel maupun materiil

organik

5) Menyiapkan dan menyusun laporan kegiatan Kanminvetcad

39

Wawancara dengan Parmin pada tanggal 28 Agustus 2016.

61

Kapok TUUD dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada

Kepala Kanminvetcad. Pergantian personel yang menjabat Kapok TUUD sama

seperti pergantian jabatan KA Kanminvetcad, merupakan wewenang KA

Babinminvetcad Diponegoro. KA Kanminvetcad tidak berwenang untuk

memberhentikan atau malantik Kapok TUUD. Sesuai periode penulisan karya

tulis ini, posisi Kapok TUUD di Kanminvetcad IV/32 Sukoharjo dijabat oleh

Peltu Yanto. Jabatan Kapok TUUD dijabat oleh seorang pegawai yang masa

jabatannya dari sejak pegawai tersebut diangkat hingga pegawai tersebut pensiun.

Di bawah Pok TUUD terdapat Urvet, Urcad dan Urregring yang memiliki

kedudukan setara dan bertanggungjawab langsung kepada Kepala Kanminvetcad.

Urusan Veteran atau Urvet dipimpin oleh seorang PNS TNI-AD golongan III/a-d

sebagai Kepala Urusan Veteran, disingkat Kaurvet yang merupakan pembantu

Kepala Kanminvetcad dalam bidang pengurusan administrasi Veteran RI di

wilayahnya, dengan tugas sebagai berikut:

1) Melaksanakan kegiatan administrasi personel Veteran RI meliputi

pendaftaran, statistik dan dokumentasi,

2) Menurus hak-hak dan kesejahteraan Veteran RI termasuk tunjangan dan

tanda-tanda kehormatan Veteran RI,

3) Melaksanakan kegiatan pendataan, pemeliharaan dan pengolahan data

Veteran RI.

Dalam melaksanakan tugasnya, Kaurvet dibantu oleh Pengatur Personel

Veteran RI dan Bintara hak-hak dan kesejahteraan Veteran RI. Dilihat dari tugas-

62

tugasnya, pegawai di bagian Urvet adalah yang bertanggung jawab atas segala

urusan administrasi Veteran. Jabatan Kaurvet juga ditentukan oleh KA

Babinminvetcad Diponegoro, masa jabatannya juga hingga pagawai tersebut

pensiun. Sesuai periode penulisan karya tulis ini, posisi Kaurvet di Kanminvetcad

IV/32 Sukoharjo dijabat oleh Susanto.

Selanjutnya ada Urcad (Urusan Cadangan TNI), yang dipimpin oleh

seorang Perwira Menengah (Pama) TNI-AD sebagai Kepala Urusan Cadangan

TNI disingkat Kaurcad yang merupakan pembantu Kakaminvetcad dalam bidang

pengurusan administrasi Cadangan TNI di wilayahnya dengan tugas dan

kewajiban berikut:

1) Melaksanakan kegiatan administrasi personel Cadangan TNI termasuk

pendaftaran, statistik dan dokumentasi,

2) Mengurus hak dan kesejahteraan Cadangan TNI termasuk tanda-tanda

kehormatan, pendidikan/latihan dan statistik/dokumentasi,

3) Menyelenggarakan dan melaksanakan kegiatan pendataan, pemeliharaan

dan pengolahan data Cadangan TNI.

Bagian Urcad adalah bagian yang mengurus administrasi untuk Cadangan

TNI, antara lain Hansip, Kamra dan Menwa. Sampai kini masyarakat hanya

mengenal sosok tentara seperti adanya, yaitu hanya bala siap, dengan prajurit

karier atau dulu disebut juga prajurit jabatan. 40

Yogi Supardi dalam bukunya

Kembali Kerakyat Kepedulian Seorang Prajurit, membedakan prajurit menjadi

40

Yogi Supardi., op.cit., hlm 47.

63

dua yaitu bala siap yang berasal TNI dan bala cadangan yang merupakan pasukan

cadangan berasal dari rakyat. Kaurcad dalam pelaksanaan tugasnya

bertanggungjawab langsung kepada Kakanminvetcad. Jabatan Kaurcad juga

ditentukan oleh KA Babinminvetcad Diponegoro, masa jabatannya juga hingga

pagawai tersebut pensiun. Sesuai periode penulisan karya tulis ini, tidak ada yang

menjabat posisi Kaurcad di Kanminvetcad IV/32 Sukoharjo. Hal ini dikarenakan

kurangnya personel. Permasalahan kurangnya personel ini tidak hanya terjadi di

Kanminvetcad IV/32 Sukoharjo, melainkan hampir di seluruh daerah. Perlu

adanya pemerataan personel sehingga beberapa posisi di setiap daerah ada yang

kosong dan lebih diutamakan mengangkat pegawai untuk mengisi jabatan

personel yang bertanggungjawab langsung untuk kepengurusan administrasi

Veteran.41

Sejajar dengan Urvet dan Urcad ada bagian Urusan Registrasi dan

Penyaringan, disingkat Uregring. Dipimpin seorang Perwira Menengah (Pama)

TNI-AD yang menjabat sebagai Kepala Urusan Registrasi dan Penyaringan,

disingkat Kaur Regring, yang merupakan pembantu Kakanminvetcad dalam

menyelenggarakan kegiatan registrasi dan penyaringan para calon Veteran RI dan

Cadangan TNI di wilayahnya, dengan tugas dan kewajiban sebagai berikut:

1) Melaksanakan registrasi dan herregistrasi Veteran RI dan Cadangan TNI,

2) Melaksanakan kegiatan penerimaan dan penyaringan pada tahap pertama,

3) Menyelesaikan kelengkapan administrasi hingga memenuhi persyaratan.

41

Wawancara dengan Parmin pada tanggal 28 Agustus 2016.

64

Kaurregring dalam pelaksanaan tugasnya bertanggungjawab langsung

kepada Kakanminvetcad. Jabatan Kaurcad juga ditentukan oleh KA

Babinminvetcad Diponegoro, masa jabatannya juga hingga pagawai tersebut

pensiun. Sesuai periode penulisan karya tulis ini, posisi Kaurcad di Kanminvetcad

IV/32 Sukoharjo juga kosong dikarenakan alasan yang sama dengan posisi

Kaurcad. Pengosongan jabatan ini merupakan wewenang dari Kababinminvetcad

Diponegoro.

Kanminvetcad memiliki daftar susunan personel yang setiap jabatan diisi

oleh pegawai personel dengan pangkat tertentu yang berasal dari TNI atau PNS

TNI. Jabatan seluruh personel di Kanminvetcad IV/32 Sukoharjo diangkat oleh

Kababinminvetcad Diponegoro. Meski seluruh staf pelaksana bertanggung jawab

kepada Kakanminvetcad, yang berhak mengangkat pegawai staf pelaksana

tetaplah Kababinminvetcad. Tidak seperti Kakanminvetcad yang tidak memiliki

masa periode jabatan dan sering dipindah tugaskan, staf pelaksana umumnya

menjabat posisi mereka hingga pensiun. Sebagian jabatan di Kanminvetcad

dijabat oleh orang-orang dari militer karena organisasi ini juga merupakan bagian

dari Komando Militer. Setelah dijelaskan struktur organisasi Kanminvetcad IV/32

Sukoharjo, berikut adalah daftar susunan personel:

65

Tabel 2. Susunan Personel

Nomor Uraian Pangkat Corps ID Jumlah

Unit Jabatan

01 00

01

02

PIMPINAN

Kakanminvetcad

Pengemudi

Mayor

I/a-d

M

S

1

1

Jumlah 2

02 00

01

02

03

04

05

06

POKTUUD

Kapok Tuud

Pengatur Min/Wat

Ba Urdal

Pengatur Uryar

Pengatur Tik

Pengemudi

Plt

II/a-d

Serma

II/a-d

II/a-d

I/a-d

M

S

M

S

S

S

1

1

1

1

1

1

Jumlah 6

03 00

01

02

03

04

05

06

07

URVET

Kaurvet

Pengatur Persvet

Ba Hakjah

Pengatur Min Daftar

Pengatur Tunjangan

Pengatur pendataan

Pengatur Tik

III/a-d

II/d

Serma

II/a-d

II/a-d

II/a-d

II/a-d

S

S

S

S

S

S

S

1

1

1

1

1

1

1

Jumlah 7

04 00

01

02

03

04

05

06

07

08

URCAD

Kaurcad

Pengatur Perscad

Ba Diklat

Pengatur Hakjab

Pengatur Min Daftar

Pengatur Hak

Pengatur Pendtaan

Pengatur Tik

Kpt

II/a-d

Serma

II/a-d

II/a-d

II/a-d

II/a-d

II/a-d

M

S

M

S

S

S

S

S

1

1

1

1

1

1

1

1

Jumlah 8

05 00

01

02

03

04

05

06

UR REGRING

Kaur Regring

Pengatur Reg

Bati Ringvet

Bati Ringcad

Pengatur Kapmin

Pengatur Tik

Kpt

II/a-d

Plt

Plt

II/a-d

II/a-d

M

S

M

M

S

S

1

1

1

1

1

1

Jumlah 6

(Sumber: Organisasi dan Tugas Kantor Administrasi Veteran RI dan Cadangan

TNI (Kanminvetcad), Sub Lampiran 2 dari Lampiran Keputusan

KASAD, Nomor: Kep/20/II/1986, Tanggal: 17 Februari 1986.

Kanminvetcad IV/32 Sukoharjo.)

66

Dari 29 jabatan personel yang ada pada tabel tersebut tidak semua jabatan

di Kaniminvetcad IV/32 Sukoharjo terisi dikarenakan memang masih belum

banyaknya pegawai yang dapat diangkat untuk mejabat di Jawa Tengah. Sehingga

hanya jabatan personel yang penting dan memiliki tugas pokok untuk mengurus

administrasi Veteran. Dari 29 jabatan personel tersebut, di Kanminvetcad IV/32

Sukoharjo selain jabatan Kakanminvetcad hanya 14 jabatan yang terisi, yaitu:

1) Kapok TUUD dijabat oleh Pelda Suyanto

2) Pengatur Min/Wat dijabat oleh Soeripno

3) Pengatur Uryar dijabat oleh Marmi

4) Pengatur Tik dijabat oleh Suwarti

5) Kaurvet dijabat oleh Susanto

6) Pengatur Persvet dijabat oleh Suparno BA

7) Pengatur Min Daftar dijabat oleh Sugiyono

8) Pengatur Tunjangan dijabat oleh Sumanto

9) Pengatur Perscad dijabat oleh Slamet

10) Ba Diklat dijabat oleh Serma Tugimin

11) Pengatur Hak dijabat oleh Utoyo Ramelan

12) Pengatur Reg dijabat oleh Sartomo

13) Pengatur Kapmin dijabat oleh Purwanto

14) Pengatur Tik dijabat oleh Siswoyo

67

Gambar. 2

Kakanminvetcad bersama Staf Pelaksana, Tahun 1986

Sumber: Dokumentasi Kanminvetcad IV/32 Sukoharjo

Gambar tersebut merupakan foto Kakanminvetcad, Mayor Romdani

bersama staf pelaksana yang menjabat pada awal diberlakukannya Peraturan

Pemerintah No. 34 Tahun 1985. Dari yang paling kiri adalah Suparno BA, Utoyo

Ramelan, Marmi, Mayor Romdani, Soeripno, Siswoyo dan Sumanto.

3. Legiun Veteran Republik Indonesia Cabang Sukoharjo

Pasca perang menjadi prajurit di medan perang Veteran di Kabupaten

Sukoharjo masih saling berhubungan dan saling memahami permasalahan yang

mereka hadapi. Veteran rutin mengadakan pertemuan untuk mendiskusikan

permasalahan tersebut. Tidak ada nama khusus untuk menyebut perkumpulan

Veteran di Kabupaten Sukoharjo. Hingga akhirnya LVRI resmi berdiri sebagai

organisasi tunggal yang menanungi Veteran RI pada tahun 1957. Selain itu masih

ada organisasi persatuan Veteran RI yang merupakan wadah bagi Veteran di

68

seluruh Indonesia untuk tetap dapat saling terhubung. Organisasi ini bernama

Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), yang dibentuk ada 2 Januari 1957

sebagai hasil dari Konggres Nasional Pejuang Kemerdekaan (Veteran) Seluruh

Indonesia atau yang secara resmi bernama Konggres Nasional Ke-1 Legiun

Veteran Republik Indonesia.42

Sejak terbentuknya LVRI hubungan kerjasama

dengan instansi-instansi pemerintah yang berwenang menyelesaikan masalah

Veteran RI telah berlangsung dengan baik.43

LVRI banyak berperan dalam

memperjuangkan hak Veteran di Indonesia serta menjalin kerjasama dengan

Veteran dari negara lain maupun di dalam Organisasi Veteran Dunia, World

Veterans Federation (WVF).

Organisasi-organisai Veteran di daerah mulai bergabung dan mengubah

nama menjadi LVRI Cabang, termasuk organisasi Veteran di Sukoharjo yang

didirikan pada tahun 1959. Sejak adanya LVRI dengan kepengurusan yang lebih

teroganisir koordinasi antara Veteran di Sukoharjo menjadi lebih baik karena

adanya kepengurusan yang jelas. Berikut adalah kepengurusan LVRI Cabang

Sukoharjo:

Ketua : Sudijono Hadisuryanto

Wakil Ketua : Rin Wahid

Sekretaris : Oto Mulyanto

Bendahara : Mastur

42

Panitia Pusat Peringatan HUT LVRI XXV, op.cit., hlm. 32.

43 Ibid., hlm. 60.

69

Staf :1. Suyanto

2. Suhirso

3. Sudaisono

4. Sartono

Ketua sebagai pimpinan bertugas mengatur keaktifan organisasi serta

bertanggungjawab untuk mengkoordinasi anggotanya. Wakil ketua bertugas

membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya. Sekretaris memiliki tugas

mengurus urusan administratif LVRI dan agenda kegiatan, sedangkan bendahara

bertugas mengatur keungan LVRI seperti dana kas dan iuran. Selain 3 jabatan

utama, LVRI Sukoharjo memiliki 4 staf yang tugasnya fleksibel. Keempat staf ini

biasanya yang mengurus setiap acara yang diselenggarakan oleh LVRI Sukoharjo

yang rutin mengadakan pertemuan setiap hari Senin atau Kamis di awal bulan.

Karena belum memiliki kantor tetap pada tahun itu, pertemuan diadakan di

rumah salah satu Veteran bernama Mangun Tukiyo yang beralamat di Desa

Larangan, Keluarahan Gayam, Sukoharjo. Pertemuan rutin yang diadakan oleh

LVRI Sukoharjo bertujuan agar hubungan antara Veteran di Sukoraharjo tetap

terjalin dengan baik. Selain mengadakan arisan rutin, dalam setiap pertemuan

yang diadakan LVRI juga mendiskusikan tentang Veteran lain yang belum

tergabung dalam organisasi dan belum memiliki Skep Gelar Kehormatan. LVRI

berusaha merangkul seluruh Veteran di Sukoharjo untuk tetap dapat menjalin

hubungan sabagai rekan yang pernah berjuang bersama. Veteran yang belum

tercatat sebagai anggota akan diusulkan oleh Veteran lain untuk dapat menjadi

anggota LVRI. Keanggotaan LVRI bersifat terbuka bagi siapa saja yang pernah

70

turut serta dalam perjuangan kemerdekaan dan perjuangan kedaulatan Indonesia.

Veteran anggota LVRI yang memiliki kenalan Veteran yang belum menjadi

anggota LVRI akan mengajak Veteran tersebut untuk bergabung. Veteran yang

baru bergabung akan mendapatkan arahan mengenai LVRI yang bertugas

menghimpun seluruh Veteran di Indonesia, serta mendapat arahan mengenai hak-

hak dan kewajiban seorang Veteran. LVRI mengutamakan agar seluruh Vetran di

Sukoharjo terdata dan memiliki Skep Gelar Kehormatan sebagai tanda jasa atas

perjuangan mereka karena Skep tersebut akan sangat membantu bagi Veteran

yang perikehidupannya kurang mampu karena Skep tersebut juga merupakan

syarat utama untuk memperoleh tunjangan.

4. Peran Kanminvetcad IV/32 Sukoharjo dalam Sosialisasi Tunjangan

Veteran

Sejak turunnya Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 1977 tentang

Tunjangan Veteran, Kanminvetcad IV/32 Sukoharjo dalam mengadakan

sosialisasi mengenai Tunjangan Veteran bekerjasama dengan LVRI Cabang

Sukoharjo. Begitu juga saat keluarnya pembaharuan Peraturan Pemerintah No. 24

menjadi Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 1985, Kanminvetcad Sukoharjo juga

bekerjasama dengan LVRI untuk mengumpulkan Veteran RI di Kabupaten

Sukoharjo untuk mengadakan sosialisasi tentang Tunjangan Veteran RI.44

Kanminvetcad bekerjasama dengan LVRI karena LVRI lah yang bertugas

menghimpun dan menjalin hubungan antar Veteran di Kabupaten Sukoharjo.

Yang perlu disosialisasikan adalah Peraturan Pemerintah tentang Tunjangan

44

Wawancara dengan Suparno, pada tanggal 12 Agustus 2016

71

Veteran, jumlah tunjangan, persyaratan dan cara mengajukan berkas permohonan

untuk memperoleh tunjangan. Serta menjelaskan bahwa semua berkas di

kumpulkan ke Kanminvetcad IV/32 Sukoharjo, bukan ke LVRI, karena sering

terjadi kekeliruan informasi mengenai tempat kepengurusan administrasi Veteran.

Pegawai Kanminvetcad mengadakan sosialisasi mengenai pembukaan

pendaftaran Veteran Calon Penerima Tunjangan di acara pertemuan bulanan

LVRI. Bagi Veteran yang memiliki kenalan Veteran lain yang kondisi sosial-

ekonominya kurang mampu dihimbau untuk dapat menyampaikan informasi

pendaftaran tersebut, dan apabila ada Veteran yang ingin mendaftar namun belum

memiliki SKep Gelar Kehormatan, Kanminvetcad masih melayani permohonan

pembuatan Skep Gelar Kehormatan Veteran.

C. Sistem Administrasi Veteran RI oleh Kanminvetcad IV/32 Sukoharjo

1. Sistem Registrasi Veteran RI Kabupaten Sukoharjo

Sebelum mengajukan Permohonan Tunjangan Veteran, Veteran RI harus

memiliki Skep Gelar Kehormatan Veteran, karena hanya Veteran RI yang telah

memiliki Skep Gelar Kehormatan Veteran yang dapat mengajukan Permohonan

Tunjangan Veteran. Pendataan Veteran RI di Kabupaten Sukoharjo untuk

administrasi pendaftaran dan Penganugerahan Gelar Kehormatan Veteran sudah

dilaksanakan sejak pegawai Kanminvetcad IV/32 Sukoharjo masih berada di

KODIM 0726 Sukoharjo yaitu sejak tahun 1958. Administrasi pendaftaran dan

72

penganugerahan Gelar Kehormatan Veteran masih terus dibuka hingga keluarnya

Undang-Undang Tunjangan Veteran sehingga masih ada kesempatan bagi Veteran

yang belum terdaftar dan belum memiliki Skep Gelar Kehormatan untuk

mendaftarkan dirinya ke Kanminvetcad IV/32 Sukoharjo.

Veteran RI yang berhak mengajukan Permohonan Tunjangan Veteran

adalah Veteran RI yang telah mencapai usia sekurang-kurangnya 50 tahun dan

perikehidupan sosial-ekonominya memerlukan bantuan, serta Veteran yang

menderita cacad badan dan/atau ingatan yang cacadnya diperoleh akibat

perjuangan bersenjata untuk membela Republik Indonesia. Selain Veteran RI

yang berhak mendapat Tunjangan Veteran adalah janda/duda Veteran penerima

Tunjangan Veteran dan janda/duda Veteran, serta untuk keperluan administrasi

pengajuan Permohonan Tunjangan Veteran persyaratan umum yang harus

dilengkapi, antara lain:

a. Mengisi Formulir Permohonan Tunjangan Veteran

Rangkap 5 (lima) bagi Veteran yang lokasinya berada di bawah

koordinator Kanminvetcad dan rangkap 4 (empat) bagi Veteran yang

lokasinya tidak berada di bawah koordinator Kanminvetcad.

b. Setiap formulir Permohonan Tunjangan Veteran ditempeli pasfoto

terakhir berwarna ukuran 4 x 6 cm.

c. Khusus formulir Permohonan Tunjangan Veteran lembar ke I

disertakan pasfoto ukuran 4 x 6 cm sebanyak minimal 3 lembar untuk

bahan penerbitan Petikan Skep Tunjangan Veteran.

d. Pada setiap formulir permohonan Tunjangan Veteran dilampiri:

73

1) Fotokopi formulir pendaftaran Gelar Kehormatan Veteran

(permohonan calon Veteran) dilegalisasi/disahkan Kanminvetcad;

2) Fotokopi Surat Keputusan Gelar Veteran yang

dilegalisasi/disahkan Kanminvetcad;

3) Fotokopi Kartu Keluarga yang dilegalisasi Lurah/Kepala Desa;

4) Surat Keterangan dari Camat yang menerangkan bahwa

perikehidupan sosial ekonominya perlu mendapat bantuan dari

Pemerintah;

5) Fotokopi Kartu Penduduk/surat keterangan tempat tinggal yang

masih berlaku dilegalisir Lurah/Kepala Desa;

6) Surat Keterangan Tidak Terlibat G 30 S / PKI atau Organisasi

Terlarang dan pernyataan tidak pernah dijatuhi hukuman penjara

lebih dari 1 (satu) tahun dari Polri.

Seluruh persyaratan tersebut dikumpulkan ke Kantor Administrasi Veteran

dan Cadangan untuk diteliti dan disaring. Kanminvetcad berhak menerima

permohonan bila memenuhi persyaratan dan berhak menolak apabila Formulir

Permohonan Tunjangan serta berkas yang disertakan tidak memenuhi persyaratan.

Bagi Veteran RI yang memeiliki cacad fisik akan mendapat tunjangan tambahan

dengan syarat:

Melampirkan surat keterangan kecacadan yang diperoleh dari Panitia

Penguji Kesehatan Personel ABRI, yang menyatakan bahwa,

cacadnya sebagai akibat perjuangan bersenjata sebagaimana

ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 7 tahun 1967 dan

menjalankan tugas negara (dilampirkan surat penugasannya) untuk

74

perjuangan antara 17-8-1945 sampai dengan 27-12-1949 disaksikan

oleh komandan langsung paling tinggi Komandan Kompi.45

Dalam Tata Cara Pemberian Tunjangan Veteran yang diterbitkan Ditjen

Persmanvet terdapat catatan khusus bagi sepasang suami-istri tentang Tunjangan

Veteran yang apabila salah satu dari mereka adalah Veteran RI dan yang lainnya

adalah Pegawai Negeri Sipil atau anggota ABRI.

Seorang Veteran (pria) mempunyai istri yang bekerja sebagai

Pengawai Negeri Sipil/anggota ABRI; Veteran tersebut dapat

mengajukan permintaan Tunjangan Veteran, walaupun istrinya telah

menerima gaji, karena penghasilan suami harus dipisahkan dari

penghasilan istri, dengan ketentuan bahwa syarat-syarat umum harus

dipenuhi (umur, perikehidupan dan sebaginya). Hal tersebut berlaku

pula apabila Veteran wanita mempunyai suami yang bekerja sebagai

Pegawai Negeri (Sipil/anggota ABRI).46

Jadi, meski seorang Veteran memiliki istri atau suami yang bekerja sebagai

PNS/ABRI apabila perikehidupan sosial-ekonominya kurang mampu, maka tetap

dapat memperoleh tunjangan. Selain mengisi Formulir Pemohonan Tunjangan

Veteran, Veteran RI juga harus menyertakan Surat Keterangan Tidak Terlibat G

30 S/PKI. Peraturan Pemerintah tentang Tunjangan Veteran baru ada pada masa

45

Departemen Pertahanan Keamanan RI Direktorat Jenderal Personel,

Tenaga Manusia dan Veteran, Petunjuk Pelaksanaan Nomor: Juklak-01/X/1985

tentang Tata Cara Pemberian Tunjangan Veteran kepada Veteran Republik

Indonesia. Kantor Administrasi Veteran dan Cadangan IV/32 Sukoharjo.

46 Departemen Pertahanan Keamanan RI Direktorat Jenderal Personel,

Tenaga Manusia dan Veteran, Petunjuk Pelaksanaan Nomor: Juklak-01/X/1985

tentang Tata Cara Pemberian Tunjangan Veteran kepada Veteran Republik

Indonesia. Kantor Administrasi Veteran dan Cadangan IV/32 Sukoharjo.

75

Era Orde Baru dan era ini sangat anti pada PKI. Bagi Veteran yang terlibat PKI

Gelar Kehormatan Veteran-nya akan langsung dicabut. Tunjangan Veteran tidak

hanya diberikan langsung kepada Veteran RI, namun juga janda/duda Veteran,

janda/duda Veteran penerima tunjangan dan yatim-piatu Veteran, karena Veteran

yang gugur dalam perang atau Veteran yang telah meninggal namun masih

memiliki tanggungan istri/suami dan anak perlu mendapat tunjangan dari

pemerintah karena anggota keluarganya yang gugur atau meninggal pernah

berjasa memperjuangkan kemerdekaan dan kesatuan Republik Indonesia. Namun,

jumlah tunjangan yang diperoleh berbeda dari tunjangan yang diberikan langsung

kepada Veteran RI. Ada persyaratan tambahan yang harus dipenuhi, yaitu antara

lain:

1. Memenuhi seluruh persyaratan umum

2. Melampirkan surat keterangan tentang gugur/tewasnya suami/istri dari

komandan Kompi

3. Tidak/belum menikah lagi

4. Melampirkan pas foto

Seluruh persyaratan dikumpulkan ke Kanminvetcad. Formulir

Permohonan Tunjangan Veteran untuk Veteran RI di Kabupaten Sukoharjo,

disediakan oleh Kanminvetcad IV/32 Sukoharjo. Kemudian formulir yang sudah

diisi dan sudah disertai persyaratan lainnya, diajukan kepada Kanminvetcad IV/32

untuk selanjutnya diteliti:

76

1. Benar atau tidaknya cara pengisian dan bila terdapat kekurangan,

pegawai Kanminvetcad IV/32 akan membetulkan,

2. Mencocokkan lampiran-lampiran,

3. Mengamati dan meneliti benar tidaknya pemohon dalam keadaan

perikehidupan sosialnya memerlukan bantuan,

4. Memberikan nomor registrasi permohonan pada setiap formulir,

5. Membukukan setiap permohonan dan mendistribusikan kepada:

a. Pemohon sebagai bukti telah mengajukan 1 (satu) berkas

b. Kanminvetcad 1 berkas sebagai pertinggal

c. Koordinator Kanminvetcad 1 (satu) berkas sebgai pertinggal

d. Babinminvetcaddam 2 (dua) berkas dengan catatan 1 (satu) berkas

asli dikirim langsung ke Ditbinminvet dengan daftar nominatif asli

yang telah diteliti.

Veteran yang ingin mengajukan Permohonan Tunjangan haruslah terlebih

dahulu memiliki Skep Gelar Kehormatan yang juga berkas persyaratannya

diajukan ke Kanminvetcad IV/32 Sukoharjo. Selama proses pengajuan berkas

persyaratan untuk Gelar Kehormatan Veteran di Kabupaten Sukoharjo tidak

sedikit calon Veteran yang ditolak berkas pengajuannya karena kurang lengkap.

Selain karena berkas kurang lengkap ada juga yang permohonannya ditolak

karena Veteran tersebut diketahui terlibat dalam organisasi terlarang, yaitu PKI.

Karena itulah salah satu persyaratan untuk Permohona Tunjangan Veteran adalah

77

menyertakan Surat Keterangan Tidak Terlibat G30S/PKI.47

Bagi calon Veteran

yang memang terbukti terlibat dalam organisasi terlarang secara otomatis tidak

dapat Permohonan Tunjangan Veteran

2. Pendistribusian Skep Gelar Kehormatan dan Skep Pemberian

Tunjangan Veteran RI

Setelah berkas diseleksi oleh Kanminvetcad berkas yang memenuhi

persyaratan akan diserahkan ke Babinminvetcaddam IV Diponegoro yang

berkantor di Semarang. Baru kemudian diteruskan ke Ditjen Persmanvet untuk

kembali diseleksi. Selanjutnya, berkas yang lolos akan dibuatkan Surat Keputusan

Kolektif tentang pemberian Tunjangan Veteran yang wewenangnya ada pada

Ditjen Persmanvet. Penerbitan Petikan Surat Keputusan Ditjen Persmanvet

tentang Pemberian Tunjangan Veteran kepada Veteran RI wewenangnya ada pada

Direktur Pembinaan dan Administrasi Veteran (Ditbinvet). Untuk Surat

Keputusan Kolektif tentang Pemberian Tunjangan Veteran ini tidak untuk

didistribusikan ke Veteran RI melainkan didistribusikan ke setiap instansi yang

memiliki wewenang mengurus administrasi dan Tunjangan Veteran, antara lain:

Kantor Perbendaharaan Negara (KPN), Dirjen Anggaran Departemen Keuangan,

Babinminvetcaddam, Kanminvetcad, Ditjen Persmanvet dan Ditbinvet

Departemen Pertahanan dan Keamanan. Berikut adalah daftar sebagian Veteran

yang telah menerima Skep Tunjangan Veteran di Kanminvetcad IV/32 Sukoharjo:

47

Wawancara dengan Suparno pada tanggal 12 Agustus 2016.

78

Tabel 3. Veteran Penerima Tunjangan Veteran Kabupaten Sukoharjo

Periode Pendaftaran 1979-1987

N

o. Nama NPV Nomor Pendaftaran Skep Veteran

Skep Tunjangan

Veteran

Golo

ngan

1. Mariman Atmo 10.018.190 761/C/III-3/VIII/59

31-7-1959

Skep.956/VIII/81

15-8-1981

Skep.842/cadnas/X/

1979

25-10-1979

A

2. Paiman

Atmosumarjo 10.050.879 2940/C/II-I/VI/59

Skep.860/VII/82

31-7-1982

Skep.842/cadnas/X/

1979

25-10-1979

B

3. Garbopanitro 10.035.685 791/C/III-3/II/59

3-2-1959

Skep.956/VIII/81

15-8-1981

Skep.007/I/1985

23-1-1985 C

4. Kartopawiro 10.012.704 228/C/III-3/II/59

11-2-1959

Skep.956/VIII/81

15-8-1981

Skep.842/cadnas/X/

1979

25-10-1979

D

5. Kasiem 10.006.947 13/370.D-1/IV/80

18-4-1980

Skep.253/III/82

12-3-1982

Skep.064/03/31/A.X

/XI/87 E

(Sumber: Buku Daftar Penerima Tunjangn Veteran Kabupaten Sukoharjo, Rekap

tahun 1979-1998. Kantor Administrasi Veteran dan Cadangan IV/32

Sukoharjo)

Tabel diatas merupakan contoh sebagian dari daftar Veteran Penerima

Tunjangan Veteran yang Surat Keputusannya terbit antara tahun 1979-1987.

Tunjangan yang diperoleh masing-masing Veteran berbeda tergantung pada

golongannya (lihat tabel 1). Veteran yang Surat Keputusannya telah terbit dapat

mengambil Surat Keputusan tersebut di Kanminvetcad IV/32 Sukoharjo.

Lembaran yang akan didistribusikan kepada Veteran RI adalah Petikan

Surat Keputusan Pemberian Tunjangan yang akan diberikan kepada setiap

Veteran RI melalui Kanminvetcad. Begitupun pendistribusian Petikan Surat

Keputusan Pemberian Tunjangan bagi Veteran RI di Kabupaten Sukoharjo

dilaksanakan oleh Kanminvetcad IV/32 Sukoharjo. Dari pengajuan berkas hingga

Surat Keputusan Pemberian Tunjangan diterbitkan dan didistribusikan paling

79

cepat memerlukan waktu paling cepat setengah hingga satu tahun. Setelah seluruh

Petikan Surat Keputusan Pemberian Tunjangan untuk Veteran RI Kabupaten

Sukoharjo diterima oleh Kanminvetcad IV/32 Sukoharjo, seluruh Veteran RI yang

berkasnya lolos akan diundang ke Kanminvetcad IV/32 Sukoharjo untuk serah

terima Petikan Surat Keputusan tersebut.

Gambar. 3

Penyerahan Petikan Surat Keputusan Pemberian Tunjangan Kepada Veterean RI

oleh Kakanminvetcad IV/32 Sukoharjo Tahun 1992.

Sumber: Dokumentasi Kanminvetcad IV/32 Sukoharjo

Lembaran Petikan Surat Keputusan Pemberian Tunjangan kepada Veteran

RI akan diserahkan langsung oleh Kakanminvetcad Sukoharjo kepada Veteran RI

Sukoharjo. Salinan dari Petikan Surat Keputusan Pemberian Tunjangan Veteran

juga akan diberikan kepada KPN yang akan melaksanakan pembayaran

Tunjangan. Untuk mengambil Tunjangan Veteran yang diberikan setiap bulannya

di Kantor Perbendaharaan Negara Cabang Sukoharjo.