bab iii proposal skripsi

5
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. B. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di poli kandungan di RSUD. Dr. Moewardi, Surakarta. C. Subjek Penelitian 1. Populasi Penelitian Semua pasien ketuban pecah dini yang ada di RSUD. Dr. Moewardi. 2. Sampel penelitian Setiap pasien ketuban pecah dini yang terjadi di RSUD. Dr. Moewardi yang masuk dalam kriteria inklusi dan tidak memenuhi kriteria eksklusi 3. Kriteria Subjek Penelitian Subjek dalam penilitian ini adalah pasien di RSUD. Dr. Moewardi yang memenuhi kriteria sebagai berikut: a. Kriteria inklusi Pasien dengan riwayat ketuban pecah dini pada usia kehamilan 37-40 minggu. (aterm).

Upload: pritha-fajar-abrianti

Post on 16-Feb-2015

64 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III Proposal Skripsi

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan

cross-sectional.

B. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di poli kandungan di RSUD. Dr. Moewardi, Surakarta.

C. Subjek Penelitian

1. Populasi Penelitian

Semua pasien ketuban pecah dini yang ada di RSUD. Dr. Moewardi.

2. Sampel penelitian

Setiap pasien ketuban pecah dini yang terjadi di RSUD. Dr. Moewardi yang masuk dalam

kriteria inklusi dan tidak memenuhi kriteria eksklusi

3. Kriteria Subjek Penelitian

Subjek dalam penilitian ini adalah pasien di RSUD. Dr. Moewardi yang memenuhi

kriteria sebagai berikut:

a. Kriteria inklusi

Pasien dengan riwayat ketuban pecah dini pada usia kehamilan 37-40 minggu.

(aterm).

b. Kriteria Eksklusi

1. Pasien yang mengkonsumsi obat – obat imunodepressan yang tembus sawar

plasenta.

2. Pasien usia kehamilan aterm yang sudah mengalami tanda dan gejala terminasi

kelahiran.

3. Neonatus yang mengalami late onset sepsis neonatorum.

D. Teknik Sampling

Page 2: BAB III Proposal Skripsi

Teknik sampling yang digunakan untuk mengambil sampel dari subyek penelitian ini

adalah purposive sampling, yaitu peralihan subyek berdasarkan ciri-ciri atau sifat tertentu yang

berkaitan dengan karakteristik populasi (Taufiqurrohman, 2003).

E. Rancangan Penelitian

F. Identifikasi Variabel Penelitian

1. Variable bebas : KPD dan durasi penanganannya

Populasi

Semua pasien KPD di RSUD. Dr. Moewardi

sampel

Ibu hamil aterm yang mengalami KPD

Durasi singkat Durasi lama

sepsis

Early onset late onset

Analisis data

Page 3: BAB III Proposal Skripsi

2. Variable terikat : insidensi sepsis neonatorum

3. Variabel luar

a. Dapat dikendalikan : usia kehamilan

b. Tidak dapat dikendalikan : infeksi ketuban, kelainan anatomis ketuban, kondisi sosial

ekonomi yang rendah, aborsi berulang, infeksi nosocomial, premature, asfiksia janin,

score APGAr yang rendah, dan sistem imun ibu rendah.

G. Definisi Operasional Variabel

1. Variabel bebas

a. KPD

b. Durasi penanganan KPD

2. Variabel terikat

Sepsis neonatorum

3. Variabel luar

H. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini, instrument penelitian yang digunakan adalah:

1. Lembar data rekam medis di Poli Kandungan RSUD. Dr. Moewardi tentang KPD dan

sepsis

2. Alat tulis

I. Protokol Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:

1. Menentukan populasi penelitian, yaitu pasien yang mengalami KPD di Poli Kandungan

RSUD. Dr. Moewardi.

2. Menentukan sampel penelitian, yaitu pasien yang mengalami KPD pada usia kehamilan

aterm.

3. Mengelompokkan sampel berdasarkan durasi penanganan terminasi KPD, yaitu durasi

singkat dan durasi lama.

4. Mengambil data insidensi early onset sepsis neonatorum pada masing-masing kelompok.

5. Menganalisis data yang diperoleh dengan metode analisis data yang telah kami pilih.

Page 4: BAB III Proposal Skripsi

J. Teknik Analisis Data Statistik

Data yang diperoleh dianalisis secara statistic dengan menggunakan uji independent T-

test untuk membandingkan dua kelompok yang berbeda, yakni durasi terminasi KPD singkat dan

durasi terminasi KPD lama terhadap terjadinnya insidensi early onset sepsis neonatorum.

Taufiqurrohman, M. A. 2004. Metodologi Penelitian untuk Ilmu Kesehatan. Surakarta:CSGF.