bab iii program eksperimen -...

22
Program Eksperimen Thesis III-1 BAB III PROGRAM EKSPERIMEN 3.1 UMUM Kajian eksperimental dalam penelitian ini dilakukan melalui pengujian pada dinding pasangan bata terkekang portal beton bertulang terhadap beban lateral. Variasi benda uji meliputi variasi dimensi elemen portal, detail hubungan balok- kolom portal, jenis tulangan elemen portal, pengangkuran antara portal dan bata, dan penambahan balok lintel. Pengujian dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi properties diatas terhadap kekuatan geser portal. Selain pengujian benda uji dinding pasangan bata terkekang, juga dilakukan pengujian paramenter kekuatan material benda uji. Pengujian material yang dilakukan adalah : 1. Uji kuat tekan unit bata 2. Uji tekan mortar 3. Uji geser lekatan bata-mortar 4. Uji tekan beton portal spesimen 3.2 PENGUJIAN MATERIAL ELEMEN DINDING PASANGAN BATA TERKEKANG 3.2.1 Unit Bata Bata yang digunakan dalam penelitian ini adalah bata yang biasa beredar di pasaran dengan kualitas menengah dari segi harga. Secara umum bata yang biasa digunakan untuk bangunan di Jawa Barat berasal dari daerah Garut dan daerah Nagreg. Dimensi bata yang biasa ditemui di lapangan dan digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel III-1 Dimensi bata merah pejal yang digunakan dalam penelitian Modul Ukuran (mm) tebal lebar panjang Bata Pengujian 55 100 205

Upload: vokhue

Post on 20-Aug-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III PROGRAM EKSPERIMEN - digilib.itb.ac.iddigilib.itb.ac.id/files/disk1/688/jbptitbpp-gdl-idaidewagw-34385-4... · Program Eksperimen Thesis III-2 Sesuai dengan acuan Standar

Program Eksperimen

Thesis III-1

BAB III

PPRROOGGRRAAMM EEKKSSPPEERRIIMMEENN

3.1 UMUM

Kajian eksperimental dalam penelitian ini dilakukan melalui pengujian pada

dinding pasangan bata terkekang portal beton bertulang terhadap beban lateral.

Variasi benda uji meliputi variasi dimensi elemen portal, detail hubungan balok-

kolom portal, jenis tulangan elemen portal, pengangkuran antara portal dan

bata, dan penambahan balok lintel. Pengujian dilakukan untuk mengetahui

pengaruh variasi properties diatas terhadap kekuatan geser portal.

Selain pengujian benda uji dinding pasangan bata terkekang, juga dilakukan

pengujian paramenter kekuatan material benda uji. Pengujian material yang

dilakukan adalah :

1. Uji kuat tekan unit bata

2. Uji tekan mortar

3. Uji geser lekatan bata-mortar

4. Uji tekan beton portal spesimen

3.2 PENGUJIAN MATERIAL ELEMEN DINDING PASANGAN BATA

TERKEKANG

3.2.1 Unit Bata

Bata yang digunakan dalam penelitian ini adalah bata yang biasa beredar di

pasaran dengan kualitas menengah dari segi harga. Secara umum bata yang

biasa digunakan untuk bangunan di Jawa Barat berasal dari daerah Garut dan

daerah Nagreg.

Dimensi bata yang biasa ditemui di lapangan dan digunakan dalam penelitian ini

dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel III-1 Dimensi bata merah pejal yang digunakan dalam penelitian

Modul Ukuran (mm)

tebal lebar panjang Bata Pengujian 55 100 205

Page 2: BAB III PROGRAM EKSPERIMEN - digilib.itb.ac.iddigilib.itb.ac.id/files/disk1/688/jbptitbpp-gdl-idaidewagw-34385-4... · Program Eksperimen Thesis III-2 Sesuai dengan acuan Standar

Program Eksperimen

Thesis III-2

Sesuai dengan acuan Standar Industri Indonesia SII.0021-78 dan Eurocode 6,

spesimen pengujian kuat tekan unit pasangan bata mengikuti Gambar II-3.

Pengujian dan kerusakan benda uji tekan unit bata ditunjukkan pada Gambar

III-1.

Gambar III-1 Pengujian tekan unit bata

3.2.2 Mortar

Komposisi campuran mortar yang digunakan dalam spesimen utama adalah 1:5

masing-masing untuk semen dan pasir, ditambah 100% air dari volume semen .

Pengujian kuat tekan mortar mengikuti standar yang ditentukan dalam ASTM

C109-88 dan juga Eurocode 6, dengan benda uji berupa kubus pejal berdimensi

5cmx5cmx5cm. Pengujian dan kerusakan benda uji tekan mortar dapat dilihat

pada gambar-gambar berikut:

Gambar III-2 Pengujian tekan mortar

Page 3: BAB III PROGRAM EKSPERIMEN - digilib.itb.ac.iddigilib.itb.ac.id/files/disk1/688/jbptitbpp-gdl-idaidewagw-34385-4... · Program Eksperimen Thesis III-2 Sesuai dengan acuan Standar

Program Eksperimen

Thesis III-3

Gambar III-3 Kerusakan benda uji tekan mortar

3.2.3 Geser Lekatan Antara Bata dan Mortar

Pengujian ini dimaksudkan untuk mengamati karakteristik daya lekat antara unit

bata dan mortar saat menerima beban geser. Uji geser lekatan ini dilakukan

sesuai dengan Standard Metode Pengujian Kuat Geser Dinding Pasangan Bata

Merah di Laoratorium, oleh Departemen Pekerjaan Umum. Pengujian dan

kerusakan benda uji geser lekatan bata-mortar dapat dilihat masing-masing

pada Gambar III-4 dan Gambar III-5.

Gambar III-4 Pengujian geser lekatan bata-mortar

Page 4: BAB III PROGRAM EKSPERIMEN - digilib.itb.ac.iddigilib.itb.ac.id/files/disk1/688/jbptitbpp-gdl-idaidewagw-34385-4... · Program Eksperimen Thesis III-2 Sesuai dengan acuan Standar

Program Eksperimen

Thesis III-4

Gambar III-5 Kerusakan benda uji geser lekatan bata-mortar

3.2.4 Beton

Komposisi campuran beton yang digunakan untuk portal adalah 1:2:3 masing-

masing untuk semen, pasir, aggregat, ditambah 100% air dari volume semen.

Komposisi ini adalah komposisi yang umum digunakan dan dapat diikuti di

lapangan. Kontrol kelecakan beton segar dilakukan melalui tes slump dengan

mengambil nilai slump 12-15cm. Nilai slump tersebut diambil agar mudah dalam

pengecoran penampang elemen yang relatif kecil namun tidak menurunkan

kekuatan dan durabilitas beton oleh segregasi yang berlebihan. Tes slump juga

digunakan sebagai kontrol kadar air beton.

Pengujian kuat tekan beton mengikuti standar yang ditentukan dalam ASTM

C39-94 dengan benda uji berupa silinder pejal berdiameter 15cm dan tinggi

silinder 30cm.

Pengujian tekan beton dapat dilihat pada Gambar III-6 berikut:

Gambar III-6 Pengujian tekan beton

Page 5: BAB III PROGRAM EKSPERIMEN - digilib.itb.ac.iddigilib.itb.ac.id/files/disk1/688/jbptitbpp-gdl-idaidewagw-34385-4... · Program Eksperimen Thesis III-2 Sesuai dengan acuan Standar

Program Eksperimen

Thesis III-5

3.3 PENGUJIAN SPESIMEN DINDING PASANGAN BATA TERKEKANG

3.3.1 Spesimen

Benda uji yang akan diteliti berupa dinding pasangan bata terkekang portal

beton bertulang dengan deskripsi seperti pada Tabel III-2 dan Gambar III-7.

Pengujian dilakukan pada sepuluh benda uji dengan skala penuh terhadap

prototype panel dinding bangunan rumah tinggal sederhana (3m x 3m).

Page 6: BAB III PROGRAM EKSPERIMEN - digilib.itb.ac.iddigilib.itb.ac.id/files/disk1/688/jbptitbpp-gdl-idaidewagw-34385-4... · Program Eksperimen Thesis III-2 Sesuai dengan acuan Standar

Program Eksperimen

Thesis III-6

Ko

lom

Ba

lok

Uta

ma

S

en

gk

an

g

1A

(T

an

pa

De

tail)

1

00

x 1

50

10

0 x

15

0P

olo

s 1

0P

olo

s 8

Ta

np

a p

en

yalu

ran

--

Ke

bia

saa

n k

on

stru

ksi d

i ma

sya

raka

t

2B

(B

en

chm

ark

) 1

50

x 1

50

15

0 x

15

0P

olo

s 1

0P

olo

s 8

Pe

nya

lura

n 4

0D

de

ng

an

b

en

gko

kan

--

Be

nch

ma

rk b

erd

asa

rka

n IE

S d

an

vi

sib

le d

i la

pa

ng

an

3C

(B

alo

k K

olo

m 2

25

x10

0)

10

0 x

22

51

00

x 2

25

Po

los 1

0P

olo

s 8

Pe

nya

lura

n 4

0D

de

ng

an

b

en

gko

kan

--

Lu

as

kolo

m d

an

ba

lok

sam

a d

en

ga

n

lua

s ko

lom

da

n b

alo

k b

en

chm

ark

4D

(A

ng

kur

Pe

nd

ek)

1

50

x 1

50

15

0 x

15

0P

olo

s1

0P

olo

s8

Pe

nya

lura

n 4

0D

de

ng

an

b

en

gko

kan

An

gku

r d

ind

ing

-ko

lom

tia

p 6

lap

is b

ata

8

, p

an

jan

g a

ng

kur

32

cm-

An

gku

r-a

ng

kur

pe

nd

ek

an

tara

din

din

g

kolo

m

5E

(G

eri

gi)

15

0 x

15

01

50

x 1

50

Po

los1

0P

olo

s8

Pe

nya

lura

n 4

0D

de

ng

an

b

en

gko

kan

Ge

rig

i din

din

g-p

ort

al

-H

ub

un

ga

n g

eri

gi s

ep

an

jan

g b

alo

k d

an

ko

lom

te

rha

da

p d

ind

ing

6F

(A

ng

kur

Me

ne

rus)

1

50

x 1

50

15

0 x

15

0P

olo

s 1

0P

olo

s 8

Pe

nya

lura

n 4

0D

de

ng

an

b

en

gko

kan

- 2

an

gku

r m

en

eru

s ko

lom

-ko

lom

8

-

An

gku

r p

en

de

k tia

p 6

lap

is b

ata

8

- 3

2cm

-D

ua

an

gku

r m

en

eru

s ko

lom

ka

na

n-

kolo

m k

iri

7G

(B

alo

k L

inte

l)

15

0 x

15

01

50

x 1

50

Po

los 1

0P

olo

s 8

Pe

nya

lura

n 4

0D

de

ng

an

b

en

gko

kan

-B

alo

k L

inte

l 1

00

mm

x 9

0m

mB

alo

k L

inte

l

8H

(H

au

nch

) 1

50

x 1

50

15

0 x

15

0P

olo

s 1

0P

olo

s 8

Uju

ng

tula

ng

an

dite

kuk

18

-H

au

nch

Po

jok

Po

rta

lH

au

nch

pa

da

ba

gia

n h

ub

un

ga

n b

alo

k ko

lom

9I

(Ka

it tu

lan

ga

n 1

80

˚)1

50

x 1

50

15

0 x

15

0P

olo

s1

0P

olo

s8

Uju

ng

tula

ng

an

dite

kuk

18

--

Uju

ng

tula

ng

an

ha

nya

be

rup

a k

ait

18

10

J (S

NI

28

47

-20

02

) 1

50

x 1

50

15

0 x

15

0U

lir D

10

Po

los8

Sis

tem

Ra

ng

ka P

en

ah

an

M

om

en

Bia

sa (

SR

PM

B)

--

Sis

tem

Ra

ng

ka P

en

ah

an

Mo

me

n

Bia

sa (

SR

PM

B)

- S

NI

28

47

-20

02

Ke

tera

ng

an

/Pe

rbe

da

an

De

ng

an

B

en

ch

ma

rkH

ub

un

ga

n D

ind

ing

-Po

rta

lP

erk

ua

tan

P

ort

al

Tu

l. B

alo

k &

Ko

lom

No

Mo

de

lD

ime

ns

i (m

m x

mm

)D

eta

illin

g B

alo

k-K

olo

m

Tab

el I

II-2

D

eskr

ipsi

benda

uji d

indin

g b

ata

terk

ekan

g p

ort

al b

eton b

ertu

lang

Page 7: BAB III PROGRAM EKSPERIMEN - digilib.itb.ac.iddigilib.itb.ac.id/files/disk1/688/jbptitbpp-gdl-idaidewagw-34385-4... · Program Eksperimen Thesis III-2 Sesuai dengan acuan Standar

Program Eksperimen

Thesis III-7

MODEL A (Tanpa Detail )

3000

3000

295

3900

Ø 12 - 125

D13 - 125

2 D13

Kolom 150 x 100

Utama : 4 Ø 10Sengkang : Ø 8 - 200

2700

150

285

0

150

Balok 100 x 150

Utama : 4 Ø 10Sengkang : Ø 8 - 200

400.0

Gambar III-7 (a) Benda uji dinding bata terkekang portal beton bertulang Model A (Tanpa Detail)

300

0

3000

295

MODEL B (Benchmark )

3900

Ø 12 - 125

D13 - 125

2 D13

1502700

150

150

2850

40 d

Kolom 150 x 150

Utama : 4 Ø 10Sengkang : Ø 8 - 200

Balok 150 x 150

Utama : 4 Ø 10Sengkang : Ø 8 - 200

Gambar III-7 (b) Benda uji dinding bata terkekang portal beton bertulang Model B (Benchmark)

Page 8: BAB III PROGRAM EKSPERIMEN - digilib.itb.ac.iddigilib.itb.ac.id/files/disk1/688/jbptitbpp-gdl-idaidewagw-34385-4... · Program Eksperimen Thesis III-2 Sesuai dengan acuan Standar

Program Eksperimen

Thesis III-8

3000

2700

332

MODEL C (Kolom-Balok 225x100)

3900

Ø 12 - 125

D13 - 125

2 D13

225

225

277

6

225

3150

40 d

Kolom 150 x 150

Utama : 4 Ø 10Sengkang : Ø 8 - 200

Balok 150 x 150

Utama : 4 Ø 10Sengkang : Ø 8 - 200

Gambar III-7 (c) Benda uji dinding bata terkekang portal beton bertulang Model C (Kolom-Balok

225x100)

3000

3000

295

MODEL D (Angkur Pendek)

3900

Ø 12 - 125

D13 - 125

2 D13

1502700

150

150

2850

900

1000

950

320 Ø 8

-6la

yers

of b

rick

40 d

Kolom 150 x 150

Utama : 4 Ø 10Sengkang : Ø 8 - 200

Balok 150 x 150

Utama : 4 Ø 10Sengkang : Ø 8 - 200

Gambar III-7 (d) Benda uji dinding bata terkekang portal beton bertulang Model D (Angkur Pendek)

Page 9: BAB III PROGRAM EKSPERIMEN - digilib.itb.ac.iddigilib.itb.ac.id/files/disk1/688/jbptitbpp-gdl-idaidewagw-34385-4... · Program Eksperimen Thesis III-2 Sesuai dengan acuan Standar

Program Eksperimen

Thesis III-9

3000

3000

295

MODEL E (Gerigi)

3900

Ø 12 - 125

D13 - 125

2 D13

1502700

150

150

285

0

40 d

Kolom 150 x 150

Utama : 4 Ø 10Sengkang : Ø 8 - 200

Balok 150 x 150

Utama : 4 Ø 10Sengkang : Ø 8 - 200

Gambar III-7 (e) Benda uji dinding bata terkekang portal beton bertulang Model E (Gerigi)

3000

3000

295

MODEL F (Angkur Menerus)

3900

Ø 12 - 125

D13 - 125

2 D13

1502700

150

150

285

090

010

00

950

320

Ø 8

40 d

Kolom 150 x 150

Utama : 4 Ø 10Sengkang : Ø 8 - 200

Balok 150 x 150

Utama : 4 Ø 10Sengkang : Ø 8 - 200Ø 8

Gambar III-7 (f) Benda uji dinding bata terkekang portal beton bertulang Model F (Angkur Menerus)

Page 10: BAB III PROGRAM EKSPERIMEN - digilib.itb.ac.iddigilib.itb.ac.id/files/disk1/688/jbptitbpp-gdl-idaidewagw-34385-4... · Program Eksperimen Thesis III-2 Sesuai dengan acuan Standar

Program Eksperimen

Thesis III-10

3000

3000

295

MODEL G (Balok Lintel )

3900

Ø 12 - 125

D13 - 125

2 D13

1502700

150

150

285

020

20

9074

0

Lintel 100 x 90

40 d

40 d

Kolom 150 x 150

Utama : 4 Ø 10Sengkang : Ø 8 - 200

Balok 150 x 150

Utama : 4 Ø 10Sengkang : Ø 8 - 200

Utama : 2 Ø 10Sengkang : Ø 8 - 200

Gambar III-7 (g) Benda uji dinding bata terkekang portal beton bertulang Model G (Balok Lintel)

3000

295

MODEL H (Haunch)

3900

Ø 12 - 125

D13 - 125

2 D13

1502700

150Haunch : 2 Ø 10

3000

150

285

0

159

40 d

120

110

110

340

700

Kolom 150 x 150

Utama : 4 Ø 10Sengkang : Ø 8 - 200

Balok 150 x 150

Utama : 4 Ø 10Sengkang : Ø 8 - 200

Gambar III-7 (h) Benda uji dinding bata terkekang portal beton bertulang Model H (Haunch)

Page 11: BAB III PROGRAM EKSPERIMEN - digilib.itb.ac.iddigilib.itb.ac.id/files/disk1/688/jbptitbpp-gdl-idaidewagw-34385-4... · Program Eksperimen Thesis III-2 Sesuai dengan acuan Standar

Program Eksperimen

Thesis III-11

3000

3000

295

MODEL I (Kait 180°)

3900

Ø 12 - 125

D13 - 125

2 D13

1502700

150

150

285

0

Kolom 150 x 150

Utama : 4 Ø 10Sengkang : Ø 8 - 200

Balok 150 x 150

Utama : 4 Ø 10Sengkang : Ø 8 - 200

Gambar III-7 (i) Benda uji dinding bata terkekang portal beton bertulang Model I (Kait 180˚)

300

0

295

MODEL J (SNI 2847-2002)

3900

Ø 12 - 125

D13 - 125

2 D13

1502700

150

15

028

50

- Tul Utama : Ulir, ditandai "D"

- Sengkang : Polos, ditandai "Ø"

50

50

6@

75

6@75150

150

216

50

50

Kolom 150 x 150

Balok 150 x 150

Utama : 4 D 10Sengkang : Ø 8 - 75 (tump : 500mm)Sengkang : Ø 8 - 150 (lapangan)

Utama : 4 D 10Sengkang : Ø 8 - 75 (tump : 500mm)Sengkang : Ø 8 - 150 (lapangan)

Catatan:

Gambar III-7 (j) Benda uji dinding bata terkekang portal beton bertulang Model J (SNI 2847-2002)

Page 12: BAB III PROGRAM EKSPERIMEN - digilib.itb.ac.iddigilib.itb.ac.id/files/disk1/688/jbptitbpp-gdl-idaidewagw-34385-4... · Program Eksperimen Thesis III-2 Sesuai dengan acuan Standar

Program Eksperimen

Thesis III-12

3.3.2 Pembuatan Benda Uji

Pembuatan benda uji mengikuti tahap-tahap sebagai berikut:

1. Pemotongan dan perakitan tulangan

Tulangan yang digunakan adalah tulangan polos 10 untuk tulangan

utama, dan 8 untuk tulangan sengkang. Selain itu juga digunakan

tulangan ulir D10 untuk tulangan utama model J (sesuai SNI 2847-2002).

Detail penulangan portal seperti digambarkan pada Gambar III-7.

2. Pemasangan tulangan portal dan pengecoran pondasi benda uji.

3. Pemasangan dinding bata.

4. Pemasangan instrumentasi pengujian berupa strain gauge.

5. Pengecoran portal.

Pelaksanaan pembuatan benda uji dapat dilihat pada gambar-gambar berikut:

a. Perakitan tulangan b. Pengecoran pondasi

c. Perendaman bata merah d. Pemasangan bata

Page 13: BAB III PROGRAM EKSPERIMEN - digilib.itb.ac.iddigilib.itb.ac.id/files/disk1/688/jbptitbpp-gdl-idaidewagw-34385-4... · Program Eksperimen Thesis III-2 Sesuai dengan acuan Standar

Program Eksperimen

Thesis III-13

e. Rampung pemasangan bata f. Pemasangan strain gauge

g. Test slum h. Pengecoran portal

i. Benda uji j. Benda uji siap uji

Gambar III-8 Pembuatan benda uji

Page 14: BAB III PROGRAM EKSPERIMEN - digilib.itb.ac.iddigilib.itb.ac.id/files/disk1/688/jbptitbpp-gdl-idaidewagw-34385-4... · Program Eksperimen Thesis III-2 Sesuai dengan acuan Standar

Program Eksperimen

Thesis III-14

3.3.3 Test Setup dan Instrumentasi

Gambar teknis test setup dan setup ditunjukkan masing-masing pada Gambar

III-9 dan Gambar III-10. Pada balok dipasang 4 steel rod yang kaku untuk

mentransfer gaya tarikan kepada benda uji pada arah yang berlawanan arah

dorong hydraulic actuator.

Gambar III-9 Gambar teknis test setup pengujian dinding bata terkekang

Gambar III-10 Test setup pengujian dinding bata terkekang

Page 15: BAB III PROGRAM EKSPERIMEN - digilib.itb.ac.iddigilib.itb.ac.id/files/disk1/688/jbptitbpp-gdl-idaidewagw-34385-4... · Program Eksperimen Thesis III-2 Sesuai dengan acuan Standar

Program Eksperimen

Thesis III-15

Pengukuran regangan, perpindahan, dan rotasi pada join dilakukan dengan

strain gage dan LVDT. Pemasangan strain gage dan LVDT masing-masing benda

uji dapat dilihat pada Gambar III-11.

Actuator

S04

S01S02

S03

S07

S13

S14S16 S15

S10

S33

S36S35

S34

S30

S24

S23S21S22

S27

S06S05

S08S09

S11S12

S17S18

S31S32

S28S29

S26S25

S20S19

Gambar III-11 (a) Instrumentasi strain gauge pada Model A

Actuator

S04

S01S02

S03

S07

S13

S14S16 S15

S10

S33

S36S35

S34

S30

S24

S23S21S22

S27

S06S05

S08S09

S11S12

S17S18

S31S32

S28S29

S26S25

S20S19

Gambar III-11 (b) Instrumentasi strain gauge pada Model B

Page 16: BAB III PROGRAM EKSPERIMEN - digilib.itb.ac.iddigilib.itb.ac.id/files/disk1/688/jbptitbpp-gdl-idaidewagw-34385-4... · Program Eksperimen Thesis III-2 Sesuai dengan acuan Standar

Program Eksperimen

Thesis III-16

Actuator

S04

S01S02

S03

S07

S13

S14S16 S15

S10

S33

S36S35

S34

S30

S24

S23S21S22

S27

S06S05

S09S08

S11S12

S17S18

S31S32

S28S29

S26S25

S20S19

Gambar III-11 (c) Instrumentasi strain gauge pada Model C dan E

Actuator

S04

S01S02

S03

S07

S13

S14S16 S15

S10

S33

S36S35

S34

S30

S24

S23S21S22

S27

S06S05

S09S08

S11S12

S17S18

S31S32

S28S29

S26S25

S20S19

S48

S47

S46

S45

S44

S43S42

S41

S40

S39

S38

S37

Gambar III-11 (d) Instrumentasi strain gauge pada Model D

Page 17: BAB III PROGRAM EKSPERIMEN - digilib.itb.ac.iddigilib.itb.ac.id/files/disk1/688/jbptitbpp-gdl-idaidewagw-34385-4... · Program Eksperimen Thesis III-2 Sesuai dengan acuan Standar

Program Eksperimen

Thesis III-17

Actuator

90

01

000

950

S04

S01S02

S03

S07

S13

S14S16 S15

S10

S33

S36S35

S34

S30

S24

S23S21S22

S27

S06S05

S09S08

S11S12

S17S18

S31S32

S28S29

S26S25

S19S20

S43

S40

S38

S37

S39

S41 S42

S44

S47

S49

S50

S48

S46S45

Gambar III-11 (e) Instrumentasi strain gauge pada Model F

Actuator

S04

S01S02

S03

S07

S13

S14S16 S15

S10

S33

S36S35

S34

S30

S24

S23S21S22

S27

S06S05

S09S08

S12S11

S17S18

S31S32

S28S29

S25S26

S20S19

S44S42 S43

S45

S46

S39 S41S40

S38

S37

Gambar III-11 (f) Instrumentasi strain gauge pada Model G

Page 18: BAB III PROGRAM EKSPERIMEN - digilib.itb.ac.iddigilib.itb.ac.id/files/disk1/688/jbptitbpp-gdl-idaidewagw-34385-4... · Program Eksperimen Thesis III-2 Sesuai dengan acuan Standar

Program Eksperimen

Thesis III-18

Actuator

S04

S01S02

S03

S07

S13

S14S16 S15

S10

S33

S36S35

S34

S30

S24

S23S21S22

S27

S06S05

S09S08

S11S12

S17S18

S31S32

S28S29

S26S25

S20S19

S37 S39

S38 S40

Gambar III-11 (g) Instrumentasi strain gauge pada Model H

S07&8

S03&4S05&6

S01&2

S09&10

S13&14

S19&20S17&18 S15&16

S11&12

S33&34

S37&38S39&40S35&36

S31&32

S27&28

S21&22S23&24S25&26

S29&30

S42S41

S43S44

S45S46

S48S47

S55S56

S54S53

S52S51

S49S50

Actuator

Gambar III-11 (h) Instrumentasi strain gauge pada Model I

Page 19: BAB III PROGRAM EKSPERIMEN - digilib.itb.ac.iddigilib.itb.ac.id/files/disk1/688/jbptitbpp-gdl-idaidewagw-34385-4... · Program Eksperimen Thesis III-2 Sesuai dengan acuan Standar

Program Eksperimen

Thesis III-19

Actuator

S03

S01S21

S02

S04

S24S25

S07

S08

S19

S18

S16

S14S28

S09S10

S11S12

S13

S22

S05

S27

S20

S23

S06S26

S15

S17

S36

S33S32

S29

S35

S30

S34

S31

Gambar III-11 (i) Instrumentasi strain gauge pada Model J

DT 2DT 5

DT 6 DT 1

DT 4 DT 3

DT 7

DT 8DT 9

DT 10DT 11

DT 12

DT 13

DT 14

WG 1

Actuator

Gambar III-11 (j) Instrumentasi LVDT pada semua model

Page 20: BAB III PROGRAM EKSPERIMEN - digilib.itb.ac.iddigilib.itb.ac.id/files/disk1/688/jbptitbpp-gdl-idaidewagw-34385-4... · Program Eksperimen Thesis III-2 Sesuai dengan acuan Standar

Program Eksperimen

Thesis III-20

3.3.4 Prosedur Pengujian dan Pola Pembebanan

Pengujian lateral siklik dilakukan dengan memberikan beban quasi-static pada

bidang dinding (in plane). Beban uji diaplikasikan di balok atas benda uji.

Mekanisme pembebanan dilakukan dengan displacement control dimana kontrol

perpindahan ditentukan oleh deformasi maksimum yang terukur dari LVDT pada

bagian atas benda uji. Pengujian dilakukan hingga reduksi kekuatan benda uji

mencapai 50% atau drift 3.5% .

Pola pembebanan diaplikasikan mengikuti rekomendasi ACI 374.1-05 yang

ditampilkan pada tabel dan gambar berikut:

Tabel III-3 Skema pembebanan

Drift (simpangan / tinggi benda uji) Jumlah Siklus

0.025% 10.033% 10.040% 10.050% 20.067% 20.100% 20.133% 20.200% 30.250% 30.350% 30.500% 30.750% 31.000% 31.400% 31.750% 32.200% 32.750% 33.500% 3

-150

-100

-50

0

50

100

150

Siklus

Sim

pan

gan

(m

m)

-5

-4

-3

-2

-1

0

1

2

3

4

5

Dri

ft (

%)

Gambar III-12 Grafik skema pembebanan

Page 21: BAB III PROGRAM EKSPERIMEN - digilib.itb.ac.iddigilib.itb.ac.id/files/disk1/688/jbptitbpp-gdl-idaidewagw-34385-4... · Program Eksperimen Thesis III-2 Sesuai dengan acuan Standar

Program Eksperimen

Thesis III-21

3.3.5 Pengujian dan Pengumpulan Data

Data hasil pengujian didapat dari output komputer yang digunakan dalam

pengujian. Selain itu juga diambil data berupa dokumentasi pengujian dan

gambar retak benda uji. Proses pengujian dan pengumpulan data dapat dilihat

pada gambar-gambar berikut:

Gambar III-13 Proses pemberian beban dan pengambilan data digital

Gambar III-14 Pengamatan pengujian

Page 22: BAB III PROGRAM EKSPERIMEN - digilib.itb.ac.iddigilib.itb.ac.id/files/disk1/688/jbptitbpp-gdl-idaidewagw-34385-4... · Program Eksperimen Thesis III-2 Sesuai dengan acuan Standar

Program Eksperimen

Thesis III-22

Gambar III-15 Penomoran retak pada benda uji

Gambar III-16 Pengambaran retak benda uji