bab iii pondok pesantren al-hikmah 2 benda...

33
34 BAB III PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH 2 BENDA SIRAMPOG BREBES A. Sejarah Berdiri, Perkembangan dan Letak geografis Pondok Pesantren al-Hikmah 2 Benda Brebes. 1. Sejarah Pondok pesantren al- Hikmah 2 Benda Brebes Bermula dari sepinya Desa Benda dan sekitarnya dari pendidikan agama khususnya, KH. Kholil Bin Mahalli mulai merintis pendidikan agama. Meskipun metode yang digunakanya masih begitu sangat sederhana, yaitu sistem door to door atau dari pintu ke pintu.K.H. Khlil bin Mahalli sendirilah yang mendatangi rumah penduduk untuk mengajarkan ilmu agama. Hingga pada tahun 1911 M-1914 M jumlah santri beliau masih berkisar belasan dan, itupun masih santri kalong. Pengajian berlangsung setelah Shubuh dan setelah Maghrib. Bertepatan dengan tahun 1922 M KH. Suhaemi putra kakak KH. Kholil pulang dari Saudi Arabia, Beliau memperdalam Al Qur’an. Dan karena jumlah santri yang terus bertambah pada tahun 1924 M pondok ini menambah jumlah asrama dan membangun masjid di PTQ. Sistem pendidikanpun bertambah menjadi pendidikan kitab kuning dan Al Qur’an. Hingga pada tahun 1929 M pendidikan agama disini dirubah menjadi sistem sekolah. Dan pada tahun 1931 M pondok berhasil mendapat izin operasional dari pemerintah Belanda pada MIT ( Madrasah Ibtidaiyah Thamrinussibyan). Pada tahun 1942 M dibantu KH. Ahmad Fauzan Husein pondok ini menjadi semakin pesat. Namun ditengah-tengah kepesatan terjadi revolusi fisik melawan pemerintah Belanda membantu kemerdekaan RI dengan mengadakan Amiri dan Hisbullah.

Upload: vucong

Post on 06-Mar-2019

259 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH 2 BENDA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/24/jtptiain-gdl-s1... · Pesantren al-Hikmah 2 Benda Brebes. 1. Sejarah Pondok pesantren

34

BAB III

PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH 2

BENDA SIRAMPOG BREBES

A. Sejarah Berdiri, Perkembangan dan Letak geografis Pondok

Pesantren al-Hikmah 2 Benda Brebes.

1. Sejarah Pondok pesantren al- Hikmah 2 Benda Brebes

Bermula dari sepinya Desa Benda dan sekitarnya dari pendidikan

agama khususnya, KH. Kholil Bin Mahalli mulai merintis pendidikan

agama. Meskipun metode yang digunakanya masih begitu sangat

sederhana, yaitu sistem door to door atau dari pintu ke pintu.K.H. Khlil

bin Mahalli sendirilah yang mendatangi rumah penduduk untuk

mengajarkan ilmu agama. Hingga pada tahun 1911 M-1914 M jumlah

santri beliau masih berkisar belasan dan, itupun masih santri kalong.

Pengajian berlangsung setelah Shubuh dan setelah Maghrib. Bertepatan

dengan tahun 1922 M KH. Suhaemi putra kakak KH. Kholil pulang dari

Saudi Arabia, Beliau memperdalam Al Qur’an.

Dan karena jumlah santri yang terus bertambah pada tahun 1924 M

pondok ini menambah jumlah asrama dan membangun masjid di PTQ.

Sistem pendidikanpun bertambah menjadi pendidikan kitab kuning dan Al

Qur’an. Hingga pada tahun 1929 M pendidikan agama disini dirubah

menjadi sistem sekolah. Dan pada tahun 1931 M pondok berhasil

mendapat izin operasional dari pemerintah Belanda pada MIT ( Madrasah

Ibtidaiyah Thamrinussibyan).

Pada tahun 1942 M dibantu KH. Ahmad Fauzan Husein pondok ini

menjadi semakin pesat. Namun ditengah-tengah kepesatan terjadi revolusi

fisik melawan pemerintah Belanda membantu kemerdekaan RI dengan

mengadakan Amiri dan Hisbullah.

Page 2: BAB III PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH 2 BENDA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/24/jtptiain-gdl-s1... · Pesantren al-Hikmah 2 Benda Brebes. 1. Sejarah Pondok pesantren

35

Akhirnya pada tahun 1947/1948 M Belanda menganggap bahwa

pondok ini merupakan musuh yang cukup kuat dan menjadi markas

Hisbullah. Belandapun membumi hanguskan bangunan pondok ini hingga

hancur. Dalam peristiwa ini banyak santri, Ustad dan Kyai yang jadi

korban sebagai syuhada. Karena peristiwa ini KH. Suhaemi hijrah ke

Kawunganten.

Tinggallah K.Kholil dan menantunya kembali membangun

pondok. Namun pada tahun 1952 –1954 M terjadi peristiwa DI/ TII dan

tentara yang menyebar Ke Kaliloka, Nagog, Karang Nangka dan

Sirampog. Di Bumiayu sendiri dibentuk komandan kompi diketuai Pak

Slamet. Dan pada tahun 1955.M Kyai Kholil Wafat. Akhirnya pada sekitar

tahun 1955-1960 M K. Suhaemi pulang dari pengungsian hingga akhirnya

pondok pesantren ini diasuh oleh K. Suhaemi dibantu K. Aly Asy’ari

menantu K. Kholil dan K. Mas’ud menantu K. Suhaemi. Dan pada tahun

1965 M K. Suhaemi wafat berpulang kerahmatullah. Praktislah Pondok

Pesantren Al-Hikmah 2 vacum of power/ tanpa pengasuh, pondokpun

dibina pengurus pondok, Kemudian pengajian dibuat Madin setingkat

wustha. Saat itu jumlah santri putra dibawah 50.

Kemudian pada akhir tahun 1965 menjelang tahun 1966 KH.

Masruri dan KH. shodiq meneruskan pesantren dan mengembangkan

melalui sistem sekolah dibuatlah kurikulum Mu’allimin Mu’allimat, yang

hingga sekarang masih terus dikembangkan. Begitu banyak perkembangan

dalam sistem pendidikan namun Al qur’an tetap diutamakan. selain

dengan membagi santri berdasarkan kelompok kemampuan didalam

pengajian Al qur’an juga didukung banyaknya Khufadz di desa Benda.

Begitulah Al-Hikmah 2 yang selalu berusaha mengembangkan potensinya,

sesuai dengan namanya. Nama Al-Hikmah 2 sendiri muncul sejak K.

Mas’ud terjun di Al-Hikmah 2, Namun hingga tahun 50-an Pondok Al-

Hikmah 2 Masih dikenal dengan sebutan Pondok Benda. Setelah KH.

Page 3: BAB III PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH 2 BENDA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/24/jtptiain-gdl-s1... · Pesantren al-Hikmah 2 Benda Brebes. 1. Sejarah Pondok pesantren

36

Masruri menangani pondok dibentuklah lambang Al-Hikmah 2 dengan

tetap berpijak pada mottonya:

Artinya :

Allah menganugrahkan Al-Hikmah 2 (kepahaman dalam Al Qur’an dan As Sunah) kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barang siapa yang dianugrahi Al hikmah itu maka ia benar-benar telah dianugrahi karunia yang banyak. (QS. Al Baqarah .269)31

Al-Hikmah 2 yang mengalami banyak perubahan dalam sistem

pendidikannya, selalu mencoba merenovasi hal-hal yang perlu dan juga

menambal sana-sini untuk semakin menyempurnakan diri.

2. Sejarah Perkembangan Pondok Pesantren al- Hikmah 2 Benda Brebes.

Setelah adanya sistem sekolah dengan dibuat kurikulum

Muallimin-Muallimat yang terus dikembangkan hingga kini, Al-Hikmah 2

2 pun mulai dilengkapi dengan adanya berbagai sekolah umum yaitu

dengan mendirikan SMP. SMP sendiri berdiri karena pada saat itu , dari

pihak orang Kristen akan mendirikan sekolah umum (SMP) dilingkungan

al-hikmah. Desa Benda yang pada saat itu belum sepadat sekarang akan

berdiri sekolah milik orang Kristen. Tentu saja hal ini akan menimbulkan

pengaruh buruk. Dan untuk menggagalkan rencana tersebut KH. Masruri

A. Mughni selaku pengasuh sekaligus pengembang pendidikan di Al-

Hikmah 2, dibangunlah SMP Al-Hikmah 2. Semula, banyak yang tidak

setuju dengan berdirinya SMP Al-Hikmah 2 ini. Mereka yang tidak suka

beranggapan bahwa SMP dipondok Pesantren itu kurang tepat. Seharusnya

pondok pesantren diisi sekolah agama untuk mengembangkan ilmu agama.

Namun akhirnya, setelah sekian tahun berjalan masyarakatpun sepenuhnya

mau menerima karena mereka juga dapat memahami apa yang sebenarnya

31 Departemen Agama RI, Al Qur'an Dan Terjemahnya , (Bandung: Gema Risalah Press, 2005), hal. 67

Page 4: BAB III PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH 2 BENDA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/24/jtptiain-gdl-s1... · Pesantren al-Hikmah 2 Benda Brebes. 1. Sejarah Pondok pesantren

37

terjadi. Dari sinilah Al-Hikmah 2 mulai dikenal sebagai pondok salaf

sekaligus modern.

Dari waktu kewaktu seiring dengan bertambah banyaknya jumlah

santri dan kebutuhan sekolah, berdirilah sekolah-sekolah yang lain. MTs,

MA, dan SMApun terwujud. Hingga di Al Hikmah 2 terdapatlah MMA,

MTs, SMP, MA dan SMA yang masing-masing mempunyai jurusan dan

kelebihan tersendiri dalam pengembangan pendidikan. SMA dan SMP

dengan ilmu Umumnya, MA dan MTs perpaduan antara ilmu agama,

karena pelajaran di MA dan MTs 70% Umum dan 30% pelajaran agama.

Dan MMA (6 tahun, 1-3 tingkat SLTP, 4-6 Tingkat SLTA) dengan tujuan

awal memahami dan memperdalam ilmu agama dalam kitab kuning juga

ilmu nahwu dan sharafnya, MMA baik tingkat SLTAnya telah disamakan

sehingga selain pelajaran Agama, diajarkan juga Ilmu Umum(Ipa,

Matematika, Bahasa Inggris, b. Indonesia) Siswa Mu’allimin-Mu’allimat

diwajibkan untuk hafal Nadham Imrityi dan Alfiyah, karena setiap

tahunnya diadakan khataman Imrity bagi kelas II dan hataman Alfiyah

bagi kelas V. Acara ini dilaksankaan dengan mengadakan panggung, bagi

khatimin khatimat membacakan nadlam dengan sistem hafalan, setelah itu

juga merekapun diuji tentang kandungan dari kitab Imrity atau Alfiyah.

Dan Ujian Munaqashah yang diperuntukkan bagi Kelas Enam Muallimin

Muallimat dari kitab Fatkhal Muin dan tentu saja beserta ilmu nahwu,

sharaf dan lainya. Praktek lapanganpun diberlakukan bagi siswi kelas VI

ini dengan praktek mengajar disegenap sekolah dasar sebagai persyaratan

mengikuti ujian akhir kelulusan dan untuk VI Muallimin ditambah dengan

2x Khutbah pada masjid-masjid di daerah asal masing-masing siswa.

Bagi sekolah-sekolah yang lainpun terus mengembangkan sistem

pendidikan dengan berbagai hal untuk mengembangkan anak didik. Di

SMA diperdalam ilmu umum, sehingga untuk IPA di SMA menonjol dan

menghasilkan nilai yang bagus setiap tahunnya. SMA juga melengkapi diri

dengan membuka berbagai spesifikasi atau program unggulan siswanya.

Page 5: BAB III PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH 2 BENDA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/24/jtptiain-gdl-s1... · Pesantren al-Hikmah 2 Benda Brebes. 1. Sejarah Pondok pesantren

38

program unggulan itu adalah Spesifikasi komputer, B. Inggris,

Pendalaman MAFIKIBI (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi) dan yang

sekarang sedang dikembangkan adalah Pengembangan Sistem Pertanian.

Selain itu, SMA juga megadakan spesifikasi agama yang diantara

mata pelajaran unggulannya adalah Ilmu Falak. bahkan sekitar akhir bulan

Sya’ban, SMA, khususnya spesifikasi agama mengadakan ru’yah (Melihat

Hilal) untuk menentukan awal bulan Ramadhan tahun 2002, di Desa Tulis

Kec. Ujung Negara Kab. Batang. Selain mengadakan program unggulan

demi keberhasilan dalam mencetak anak didik yang berkwalitas, SMA

juga baru-baru ini telah mengadakan study banding dengan tiga SMAN

yang ada diantaranya yaitu SMA III Purwokerto dan menyatakan bahwa

SMA Al-Hikmah 2 adalah satu-satunya SMA swasta yang telah siap untuk

diterapkannya KBK (Kurikulum berbasis Kompetensi).

Untuk MA sendiri mengalokasikan dirinya dengan hebat hingga

tampak maju. Dengan dilengkapi berbagai fasilitas penunjang. MA telah

mengadakan berbagai spesifikasi bagi anak didiknya. spesifikasi tersebut

antara lain: Kitab Kuning , Bahasa Inggris, Tata Busana, Perikanan,

Komputer Pengelasan. Setiap siswa wajib memilih salah satu dari

spesifikasi menurut bakat dan kemampuan. dan setiap spesifikasi dikepalai

oleh seorang yang ahli dalam bidangnya. Bahkan Tidak Sedikit Dari

mereka adalah alumni dari perguruan tinggi terkemuka, sehingga dalam

pengelolaannya dapat mencapai hasil yang maksimal.

Bagi SMP dan MTs yang mewakili tingkat SLTP yang ada di al-

hikmah. MTs juga membuka program unggulan seperti Matematika dan

Bahasa Inggris yang tenaga pengelolanyapun tak kalah mutunya. Dan

SMP kini tengah mengadakan berbagai renovasi, mulai bangkit dan

meningkatkan mutu sistem pengajarannya.

Selain sekolah tingkat SLTA dan SLTP, Al-Hikmah 2 juga

melengkapi dirinya dengan pendidikan tinggi yang bernama Ma’had ‘Aly.

Page 6: BAB III PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH 2 BENDA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/24/jtptiain-gdl-s1... · Pesantren al-Hikmah 2 Benda Brebes. 1. Sejarah Pondok pesantren

39

Sekolah tinggi ini membuka program D3 nya dengan jangka waktu 2

tahun.

Seperti perguruan tinggi lainnya, Ma’had ‘Aly. pun mengakhiri masa

akademinya dengan kuliah kerja nyata (KKN) ke berbagai Desa IDT. Dan

bagi tamatan Ma’had ‘Aly yang hendak melanjutkan study nya untuk

memperoleh gelar strata 1 (S1) dapat mengikuti kuliah transfer ke

STAIBN (Sekolah Tinggi Agama Islam Bhakti Negara) yang berpusat di

Tegal dan membuka cabang di Al- hikmah.

Baru-baru ini Al-Hikmah 2 pun telah membuka pendidikan

keperawatan (AKPER).

Sementara itu, untuk kegiatan pesantren sendiri, Al Hikmah 2 juga

memformat diri dengan berbagai kegiatan yang bersifat menambah

pengetahuan santrinya dalam bidang agama terutama praktek ubudiyah.

Kegiatan pesantren ini ( pengajian )dimulai sejak pukul 05.00

dengan shalat subuh bersama pengasuh di masjid berlantai dua milik Al

Hikmah 2. kegiatan selanjutnya adalah mengaji Al quran yang di bimbing

langsung oleh para asatidz yang tidak diragukan lagi kemampuannya.

Ternyata kegiatan pagi itu masih berlanjut yaitu dengan pengkajian kitab

fiqih yang juga diampuh oleh segenap asatidz alumni dari berbagai

pesantrensalaf terkemuka dan berbagai daerah. dan pada pukul 06.45 santri

barulah melaksanakan kegiatan di sekolah masing-masing hingga pukul

13.00 bagi mereka yang bersekolah pagi.dan bagi santri yang bersekolah

siang,juga diadakan pengajian fiqih tambahan.

Setelah hampir setengah hari mengikuti kegiatan sekolah,santri akan

kembali mengikuti kegiatan pesantrennya pada pukul 18.00 dengan shalat

maghrib berjama’ahdan mengikuti madrasah diniyyahbagi siswa SMP dan

SMU.sedangkan bagi siswa MA,MTS dan MMA dengan mengikuti

pengajian ilmu alat.tak lepas sebagai seorang siswa, santri Al-Hikmah 2

pun mengadakan kegiatan belajar secara berkelompok (takroruddurus)

Page 7: BAB III PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH 2 BENDA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/24/jtptiain-gdl-s1... · Pesantren al-Hikmah 2 Benda Brebes. 1. Sejarah Pondok pesantren

40

hingga pukul 20.30. merupakan kegiatan akhir adalah jama’ah shalat isya

yang dilanjutkan dengan pengajian sentral bersama pengasuh hingga pukul

22.00.

Segala kegiatan yang terencana, baik dari pondok atau dari sekolah,

tiada lain tujuannya adalah untuk pencapaian hasil yang maksimal, yaitu

membentuk santri yang mutadayyun dan mutafaqqih fiddin. sasaran dari

mutadayyun adalah bagi santri yang bersekolah berbasis umum seperti

MTS,SMP,SMU dan MA. yang dengan harapan, selain mereka memahami

ilmu agama dan umum, mereka pun mempunyai rasa antusias yang tinggi

terhadap peningkatan kegiatan ritual dan untuk program mutafaqqih fiddin

itu mempunyai sasaran bagi mereka yang bersekplah di MMA dan MAK.

mereka di anggap mampu dan terus berusaha untuk dibina dengan

mengembangkan berbagai program yang ada di lingkungan pondok

Dengan adanya usaha semacam ini, al- hikmah dapat mengentaskan

santri-santri yang benar-benar mempunyai ilmu manfaat, mutadayyun

ataupun mutafaqqih fiddin, soleh sesuai dengan harapan umat sehingga

misi Al-Hikmah 2 yang diambil dari AL qur’an yaitu surat al Baqoroh ayat

dapat terwujud menjadi nyata.amin yarabbal ‘alamin.32

3. Letak Geografis pondok Pesantren al-Hikmah 2 Benda Brebes.

Secara georafis pondok pesantren al- Hikmah 2 terletak di sebelah

selatan kota Brebes, tepatnya di desa Benda Kecamatan Sirampog

Kabupaten Brebes. Kira- kira berjarak 7 km dari kota Bumiayu ke arah

utara. Desa Benda Luasnya kira- kira 358.5 Ha. Dan letaknya berbatasan

dengan desa- desa berikut:

a. Sebelah barat berbatasan dengan desa Kaligadung

b. Sebelah selatan berbatasan dengan kota Bumu ayu

32 Lee Waha, Media Interaktif Santri Al-Hikmah 2 2, No. 01/ Tahun I/2001,hal.10

Page 8: BAB III PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH 2 BENDA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/24/jtptiain-gdl-s1... · Pesantren al-Hikmah 2 Benda Brebes. 1. Sejarah Pondok pesantren

41

c. Sebelah timur berbatasan dengan desa Sirampog

d. Sebelah utara berbatasan dengan desa tonjong

Menurut data terakhir desa Benda merupakan wilayah pedesaaan

yang jumlah penduduknya sebesar 7000 jiwa. Penduduknya mayoritas

beragama Islam, mata pencaharian penduduk Benda adalah mayoritas

sebagai petani dan sebagian kecil pedagang.

Pondok pesantren Al- Hikmah 2 Benda berada ditengah

pemukiman penduduk ,secara geografis pondok ini menempati areal tanah

seluas 10 Ha. Dan berada pada 200 m dari permukaan laut.

B. Sikap Pengasuh Pesantren Al-Hikmah 02 Terhadap Transformasi

Sistem Pendidikan Pesantren

Melihat fenomena kemajuan yang terjadi pada saat ini transformasi

sistem pendidikan di pesantren merupakan sesuatu yang bisa dikatakan

sebagai sebuah keharusan agar pesantren tidak ketinggalan jaman,

pesantren Al-Hikmah 02 Benda Brebes mengambil jalan adaptif-selektif

terhadap kemajuan-kemajuan yang ada pada saat ini dan kemajuan-

kemajuan yang ada perlu disikapi dengan baik pula karena dunia pesantren

sendiri telah mengenal kaidah lama yang selama ini dipegangi oleh

pesantren : Al-muhafadzatu ‘ala alqadimi alshalihi wa al akhdu bi al

jadidi al ashlahi. Dimana kaidah itu merupakan legalitas yang kuat yang

bisa digunakan sebagai acuan atau dasar untuk berbagai pembaharuan

yang terjadi di pesantren, selama pembaharuan itu tidak terlepas dari

bingkai al ashlah (lebih baik) karena pembaharuan itu merupakan

konsekuensi dari kemajuan dunia modern. Maka aspek al ashlah menjadi

kata kunci yang harus dipegang.

Pesantren modern berarti pesantren yang selalu tanggap terhadap

perubahan dan tuntutan zaman, berwawasan masa depan, selalu

mengutamakan prinsip efektifitas dan efisiensi. Pesantren Al-Hikmah 02

dalam merespon kemajuan zaman yang terjadi yaitu dengan menerima

Page 9: BAB III PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH 2 BENDA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/24/jtptiain-gdl-s1... · Pesantren al-Hikmah 2 Benda Brebes. 1. Sejarah Pondok pesantren

42

pembaharuan itu dengan cara yang sebaik-baiknya dan tentunya juga tidak

hanya menerima tetapi juga diikuti dengan pembenahan diri dalam

mengikuti pembaharuan itu baik dengan pembaharuan manajemen, metode

pembelajaran, maupun tujuan. Dengan cara pembentukan program

pembelajaran klasikal formal, dan adanya program-program

keterampilan.33

Menurut pengasuh Ponpes Al-Hikmah 2 02 Benda Brebes,

transformasi merupakan suatu keniscayaan yang harus direspon oleh pihak

pesantren dengan baik dan beliau menambahkan bahwa transformasi

sistem pendidikan di pesantren juga merupakan sunnatun thabi’iyyatun

likulli hayaatin (semua benda yang hidup itu mengalami pembaharuan).

Kenapa pesantren merespon pembaharuan itu dengan cara menerima dan

berbenah diri. Karena tujuan orang tua menyekolahkan anaknya di

pesantren itu tidak hanya untuk mencari ilmu tetapi juga ingin

mendapatkan keterampilan dan ijazah.

Adanya sekolah-sekolah umum yang dibuka di pondok pesantren Al-

Hikmah 2 Benda Brebes merupakan bentuk dari adanya transformasi

sistem pendidikan. Tetapi tidak meninggalkan sistem pendidikan yang

lama atau tradisional yang masih sesuai dengan kondisi sekarang ini

(bandongan dan sorogan).

C. Latar Belakang Sejarah Transformasi Sistem Pendidikan di Pesantren

Al-Hikmah 2 02 Benda, Brebes

Transformasi yang terjadi di pesantren tidak terlepas dari beberapa

hal yang menyebabkan adanya transformasi sistem pendidikan itu. Pertama,

yaitu berangkat dari kemampuan seorang kyai, dimana pada zaman dahulu

pesantren selalu dipimpin oleh kyai-kyai kharismatik yang mempunyai

kadar keilmuan yang tinggi serta ahli dalam berbagai bidang seperti

33 Hasil wawancara dengan K.H Masruri Abdul Mughni, pengasuh Ponpes Al-Hikmah 2 02 Benda, Brebes pada tanggal 31 Mei 2006

Page 10: BAB III PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH 2 BENDA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/24/jtptiain-gdl-s1... · Pesantren al-Hikmah 2 Benda Brebes. 1. Sejarah Pondok pesantren

43

dicontohkan yaitu KH. Hasyim Asy’ari Jombang dimana beliau dianggap

oleh masyarakat sebagai kyai kharismatik yang mempunyai keramat atau

kemampuan spiritual yang tinggi. Sedangkan pada zaman sekarang ini

banyak kyai yang belum – kalau tidak boleh dikatakan tidak – mempunyai

kualifikasi seperti ulama-ulama terdahulu seperti tinggkat

kekharismatikannya dan kekeramatannya. Dan kyai seperti yang

digambarkan diatas sekarang ini sudah sulit untuk ditemukan karena ketika

melihat kualifikasi yang terjadi pada masa lampau yaitu keramat, menurut

pengasuh pondok pesantren Al-Hikmah 2 02 Brebes nilai keramat pada

seorang kyai dikalahkan oleh kerumat.34 Karena jumlah santri yang belajar

di pondok pesantren pada jaman dahulu tidak seperti sekarang ini sehingga

nilai kerumat lebih efektif dibandingkan nilai keramat.

Kedua, adalah tujuan dari orang-orang yang memasukkan anaknya

ke pesantren dimana pada zaman dahulu orang belajar di pesantren hanya

fokus untuk pinter ngaji (pandai mengaji) sedangkan sekarang ini tujuan

mereka tidak cukup hanya fokus ngaji saja, tetapi disamping itu juga ingin

mendapatkan ilmu serta keterampilan (ijazah). Karena dunia sekarang ini

menuntut untuk itu semua. Dimana pesantren harus tanggap dalam

merespon itu semua, karena pesantren sebagai pelayan masyarakat, yang

difungsikan untuk membangun masyarakat. Ketiga, santri pada zaman

dahulu rata-rata adalah anaknya petani, dimana mereka hanya ingin

menjadikan anaknya sebagai seorang kyai. Sedangkan pada saat ini orang-

orang yang masuk pesantren tidak hanya anaknya petani sehingga tujuan

mereka memasukkan anaknya ke pesantren pun berbeda-beda karena latar

belakang dari orang tua masing-masing.

No Pelaku Tahun Situasi dan Kondisi Motif 1 KH. Kholil

Bin Mahalli 1911-1966 Santri masih sedikit dan

tuntutan masyarakat belum begitu komplek, rata-rata santri berasal dari keluarga petani

Tujuan utamanya hanya terfokus untuk pandai mengaji dan memahami ilmu agama khususnya

34 Hasil wawancara dengan K.H. Masruri Abdul Mughni, pengasuh Ponpes pada tanggal 03 Juni 2006

Page 11: BAB III PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH 2 BENDA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/24/jtptiain-gdl-s1... · Pesantren al-Hikmah 2 Benda Brebes. 1. Sejarah Pondok pesantren

44

(menengah ke bawah) dan hanya difokuskan untuk mengaji

kitab kuning.

2 KH. Masruri Abdul Mughni

1966-2006 • Mengalami transformasi sistem pendidikan karena tuntutan masyarakat.

• Santri yang belajar tidak hanya keluarga petani melainkan semakin komplek. Santri yang menuntut ilmu saat ini m,eliputi anak pedagang, pengusaha dan lain-lain.

Santri yang belajar tidak hanya fokus untuk mengaji tetapi juga ingin mendapatkan ketrampilan dan ijasah (mutafaqqih, mutadayyin)

Dinamika sistem pendidikan di lingkungan PP Al-Hikmah 2 Benda Brebes

PP

SALAF KLASIKAL

SALAF PP. PUTRI

SALAF MAD/KLASIKAL MADRASAH SEKOLAH

UMUM 1911 1966 MMA 1950 1966

Muallimin 1966

Muallimat 1986 MTs

1980 MAK

1987 SMP

1990 SMA

PERGURUAN

TINGGI KETERAM

PILAN 1997 1997

Berangkat dari motif di atas maka terjadilah transformasi sistem pendidikan pesantren baik dari segi kurikulum, metode, manajemen dan tujuan

Page 12: BAB III PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH 2 BENDA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/24/jtptiain-gdl-s1... · Pesantren al-Hikmah 2 Benda Brebes. 1. Sejarah Pondok pesantren

45

D. Struktur Organisasi Kepengurusan

Lembaga pondok pesantren dan lembaga madrasah yang ada di

Benda kesemuanya dibawah naungan yayasan Pondok Pesantren al-Hikmah

Benda Brebes, yang diketahui oleh KH. Masruri Abdul Mughni.

Adapun pembagiannya adalah kegiatan yayasan dibidang pendidikan

ditangani oleh pengurus harian dan bertanggung jawab kepada yayasan.

Pengurus harian inilah yang disebut pula dengan “dewan pengasuh”.

Sedangkan pembagian tugas dari dewan pengasuh terbagi menjadi

dua:

1. Dewan pengasuh yang membidangi pondok pesantren

2. Dewan pengasuh yang membidangi madrasah

Bagian yang membidangi madrasah kemudian dilembagakan

menjadi “pengurus madrasah Pondok Pesantren al-Hikmah 2 Benda

Brebes”. Pengurus madrasah inilah yang mengkoordinir semua madrasah

yang ada dilingkungan Pondok Pesantren al-Hikmah 2 Benda Brebes, yang

masing-masing mempunyai kepala sekolah.

Khusus mengenai madrasah yang ada, wewenang yayasan

terhadapnya adalah dalam rangka kerja sama dengan Depag dalam

pengelolaan madrasah tersebut sesuai agar sesuai dengan sekolah- sekolah

yang berada di bawah naungan Depag.

Dewan pengasuh membawahi acara langsung pondok putra, dan

membawahi pondok putri dengan hak otonom bagi mereka. Pondok putri

mempunyai pengasuh sendiri yang masing-masing bertanggung jawab

kepada dewan pengasuh dalam pengelolaan rumah tangganya masing-

masing. Sedangkan urusan keluar kesemuanya menjadi wewenang dan

tanggung jawab yayasan.

Setiap unit pondok mempunyai pengurus pelaksana yang lazim

disebut dewan harian. Pengurus ini bertugas melaksanakan kebijaksanaan

yang digariskan oleh pengasuhnya masing-masing tentang pengelolaan

pondok, baik masalah pendidikan maupun masalah rumah tangganya.

Page 13: BAB III PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH 2 BENDA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/24/jtptiain-gdl-s1... · Pesantren al-Hikmah 2 Benda Brebes. 1. Sejarah Pondok pesantren

46

Personalia pengurus dipilih melalui rapat tahunan oleh wakil-wakil

santri untuk kemudian diminta persetujuan dan pengesahan dari pengasuh,.

Pengurus tersebut terdiri dari: ketua, sekretaris dan seksi-seksi. Wilayah

pondok dibagi kepada komplek yang setiap kompleknya dipimpin oleh Rais

khas. Kemudian sebagai wadah kerja sama antara pimpinan Pondok

Pesantren dengan wali murid, terdapat suatu organisasi wali murid yang

disebut kordinator wali murid. Lihat Lampiran berikut :

STRUKUR ORGANISASI PONDOK PESANTREN AL HKMAH 2

MASA KHIDMAT 2004-2006

Pengasuh : KH. Masruri Abdul Mughni

Pembina : H. Muhlas Hasyim, MA

H. Solahudin Masruri, S PdI

Drs. Sulkhi Aziz

Drs. Mustolikh Hambali

Drs. Mutammam

Drs. Mustain

Drs. Nur Rohman

Drs. Mas’ud HN

Hj. Eri Arofah

Hj. Indana zulfa

Hj. Zubdatun Niswah

Hj. Wiwi Muzdalifah

Ustadzah. Mu’minah S.Pd I

Page 14: BAB III PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH 2 BENDA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/24/jtptiain-gdl-s1... · Pesantren al-Hikmah 2 Benda Brebes. 1. Sejarah Pondok pesantren

47

Ketua Umum : Siti Khomisah-Luwuk Sulteng

Ketua I : Al Abarokah-Bungo Tebo Jambi

Ketua II : Atiyatul fitriyah-Tegal

Ketua III : Qumillaela- Kebayoran Lama-Jaksel

Sekretaris Umum : Nurul Afidah Yahman

Sekretaris : Titis Zidti Imaroh Maktub

Sekretaris : Ita Atmawati Abdur Rozak

Bendahara : Eva Trisnawati Nurudin

Bendahara I : Nurul Misykah Munasir

Bendahara II : Wiwi Eka Puji Lestari

BIDANG-BIDANG

Dep. Pendidikan : Munawaroh Asymali

Kasubid. Pengajian : Nurul Halimatus Sa’diyah Ade Karwan

Kasubid. Takror : Endah Puspita Sari Saridjo

Kasubid. Bahasa : Dina Mariana Hilman

Kasubid Jamaah : Himmatul Alawiyah Abd. Rosyid

Dep. Kamtib : Thobiroh Dirjo

Kasubid. Perizinan& Piket : Irma Tadzkiroh Ach. Shobirin

Kasubid. Penggerak kegiatan: Siti Asiyah Asmawi

Kasubid Pos Surat : Neli Sa’adah Thoyyib Syam

Dep. Litbang : Lali Zaidah Muhtar

Kasubid diktram : Nur Azizah Muqoffa

Kasubid JQH : Muftiatul khoiroh Raizin

Kasubid Orseni : Umi Farizzatul Insiyati Sopandi

Kasubid Tabligh & Diskusi : Mafaza Salsabila Junaedi

Page 15: BAB III PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH 2 BENDA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/24/jtptiain-gdl-s1... · Pesantren al-Hikmah 2 Benda Brebes. 1. Sejarah Pondok pesantren

48

Dep. Rumah Tangga : Nur Hikmah Sudarno

Kasubid Humas &Informasi : Siti Maisaroh Turmudzi

Kasubid Perlengkapan : Siti Masykuroh Sanuri

Kasubid Kesehatan : Salimah Hasan Azhuri

Kasubid Kebersihan : Rikhatul Unim Sofyan Khakim

Dep. Penerangan : Irma Swastika Mukhson Solim M

Kabid Mading : Rokhmania Ariantini Masruri

E. Sistem pendidikan Pondok Pesantren al-Hikmah 2 Benda Brebes

Adapun sistem yang diguanakan untuk mendalami kitab-kitab

kuning adalah dengan menggunakn sistem sorogan dan wetonan.

Sebagaimana pondok pesantren pada umumnya, maka peserta yang

mengikuti pengajian dengan metode sorogan lebih sedikit dibanding sistem

weton. Hal tersebut disebabkan karena santri yang mengikuti sistem srogon

harus lebih siap dan telah mendalami ilmu Nahwu dan Sharaf. Mereka harus

sudah terampil dalam bidang Nahwu dan Sharaf.

Kalau dilihat sebenarnya sistem sorogan ini merupakan wadah

kaderisasi yang paling tepat untuk mencetak para qari (pembaca) yang bisa

di andalkan untuk mengajar sistem weton. Oleh sebab itu santri yang

mengikuti sistem tersebut kebanyakan santri senior atau mereka yang

sekolah di Madrasah Muallimin Atas (MMA) al- Hikmah 2 Sedangkan

pengajarnya terdiri dari para pengasuh (Kyai) Pondok Pesantren al-Hikmah

2 Benda Brebes.

Materi kitab atau kurikukum yang dikaji meliputi Ilmu Nahwu,

Sharaf, Fiqh, Tauhid, Tafsir, Tashawwuf dan Hadits. Namun materi-materi

tersebut tidak selalu diikuti oleh para santri, sedangkan materi yang biasa

diikuti oleh para santri adalah materi Nahwu,Sharaf, dan Fiqh, Tasawwuf.

Pelaksanaan sistem weton adalah sama dengan sistem kuliyah yaitu

pengajian yang kitabnya langung dibacakan oleh kyai atau guru senior

sedangkan para santri hanya memberikan arti/ ngesahi (bahasa jawa).

Page 16: BAB III PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH 2 BENDA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/24/jtptiain-gdl-s1... · Pesantren al-Hikmah 2 Benda Brebes. 1. Sejarah Pondok pesantren

49

Pengasuh atau pengajar sistem weton adalah pengasuh (kyai) dan guru

senior. Berbeda dengan sistem sorogan pengajarnya adalah kyai (pengasuh

pondok).

Demikian pula para peserta (santri) yang mengikuti pengajian sistem

weton adalah para santri yang ingin memahami (menguasai) gramatika Arab.

Pesertanya jauh lebih banyak dibanding dengan sistem sorogan. Materi yang

diajarkan meliputi materi Nahwu,Sharaf, Fiqh, tauhid Ahlak, Tafsir, dan

Hadits.

Sedangkan kitab yang dikaji di Pon Pes al-Hikmah 2 dengan

menggunakan metode bandongan atau wetonan adalah seperti : Kitab

Mawahib al-Shomad, Tafsir jalalain, Fathul Mu’in, Ibnu Aqil, Ihya

‘Ulumuddin, Shahih Muslim, Bulugh al Marom, Shahih Buhari dan masih

banyak kitab-kiab yang lain35.

Sedangkan kitab yang dikaji dengan menggunakan metode sorogan

diantaranya adalah : Al Qur’an, Fathul Qarib, Mabadi al Fiqh, Fathul Mu’in,

sarah al Jurumiyah, Imriti, dan kitab-kitab yang dikaji dengan metode

hafalan adalah Nadhom Imrithi, Alfiah, Al Qur’an, Aqidatul Awam,

Hidayatus Sibyan.

Untuk kitab-kitab yang dikaji dengan metode musyawarah

diantaranya adalah : Fathul Mu’in, Fathul Qarib, Ibnu Aqil, Fathul Wahab.

Sedangkan untuk kitab yang dikaji dengan menggunakan metode

pasaran adalah : Tijan Durar, Duratun Nasihin, Tadhib, Minhaj At Tholibin,

Tafsir Jalalain, Diwan Imam Syafi’i, Adabul Alim Wal Muta’alim.36

35 Hasil observasi penulis selama penelitian Tanggal 25 mei- 15 Juni 2006 36 Hasil wawancara dengan santri al-Hikmah 02

Page 17: BAB III PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH 2 BENDA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/24/jtptiain-gdl-s1... · Pesantren al-Hikmah 2 Benda Brebes. 1. Sejarah Pondok pesantren

50

Adapaun kitab-kitab yang dikaji secara lengkap yaitu:

DAFTAR KITAB YANG DIKAJI Di Pondok Pesantren Al-Hikmah 2 Benda Brebes

No Ilmu yang di kaji Mata pelajaran 1. Fiqih/ Ushul Fiqih 1. Minhajul Qowim

2. Al-Taqrib 3. Salamul Taufiq 4. Uqudul Lujai 5. Bahjatul Wasail 6. Al-Tahzib Wa Targhib 7. Fatkhul Wahab 8. Fatkhul Mu’in 9. Nihayatul Zain 10. Kifayatul Akhyar 11. Fatkhul Qorib 12. Al-Halaqatul Rabi’ah 13. Salamul Munajat 14. Al-Fiqhul Wahib 15. Al-Mabadiul

Fiqhiyyah

2. Tafsir/ Ilmu Tafsir 1. Tafsir Yasin 2. Tafsir Juz Amma 3. Tafsir Jalalain 4. Tafsir Munir 5. Safwatul Tafasir

3. Hadits/Ilmu Hadits 1. Shahih Bukhari 2. Shahih Muslim 3. Al-Tajridul Sarih 4. Bulughul Marom 5. Al-Jami’ul Shagir 6. Riyadhul Shalihin 7. Arba’in Nawawiyah 8. Jawahirul Bukhari 9. Al Riyadul Badi’ah

4. Nahwu/Sharaf 1. Syarkhul Ajurmiyah 2. Nazmul Maqshud 3. Nazm Milhatul Irab 4. Ibnu Akil 5. Mutammimah 6. Al-Imrithi 7. Al-Kharidul

Page 18: BAB III PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH 2 BENDA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/24/jtptiain-gdl-s1... · Pesantren al-Hikmah 2 Benda Brebes. 1. Sejarah Pondok pesantren

51

Kalamiyah 8. Al Nahwu Wadhih 9. Al-Jurumiyah 10. Al-Fiyah Ibn Malik

5. Balaghah 1. Al-Mukhtasharul Syafi’I 2. Imil Arudl

6. Aqidah dan Tauhid 1. Al-Dasshuqi ala Ummil Barahin

2. Fatkhul Majid 3. Fatkhul Jawad 4. Nurul Dhalam

7. Al-Akhlaq 1. Minhajul Abidin 2. Irsyadul Ibad 3. Ta’limul Muta’alim 4. al-Adzkar 5. Idzatul Nasihin 6. Al-Tahliyatu wa

Targhibu fil Tarbiyati 7. Fatwa lil Nawawi 8. Umdatul Salik wa

Idzatul Nasik

7. Manthik 1. Al-Ushfuriyah 2. Khulasatul Tahqiq 3. Ikhya Ulumud Din 4. Nasaikhul Ibad 5. Mirqatul Syu’udil

Tasdiq 6. Al Hayatul Ijtima’iyah 7. Al Majalitul Samiyah

F. Sistem Madrasah Pondok Pesantren al-Hikmah 2 Benda Brebes

Madrasah yang ada di ligkungan Pondok Pesantren al-Hikmah 2

Benda Brebes meliputi:

1. Madrasah Tsanawiyah al Hikmah 2 (MTs 2).

2. Madrasah Aliyah al Hikmah 2 (MA 2).

3. Madrasah Mu’allimat (MMA).

Page 19: BAB III PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH 2 BENDA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/24/jtptiain-gdl-s1... · Pesantren al-Hikmah 2 Benda Brebes. 1. Sejarah Pondok pesantren

52

Berikut ini secara berurutan akan dibahas satu demi satu sebagai

berikut:

1. Madrasah Tsanawiyah al Hikmah 2

Tatkala penanganan Madrasah berada dibawah pimpinan Drs.

Musta’in Zaeni, maka perkembangan madrasah bertambah pesat.

Perkembangan zaman menuntut adanya pribadi yang berpendidikan

tinggi serta untuk mencetak lader-kader yang sesuai dengan aspirasi

pondok pesantren dan mengajarkan kitab-kitab salaf seperti: Fath al-

Wahab, Fath al-Mu’in, Tafsir al-Jalalain, al-Asbah wa al-Nadhair, Al-

Fiyah Ibnu Aqil, dan sebagainya.

Pada tahun 1966 M, KH. Masruri Abdul Mughni mendirikan

sekolah lanjutan diberi nama Madrasah Muallimin denganlama belajar 4

tahun. Dua tahun kemudian disempurnakan dengan bedirinya Madrasah

Muallimat.

Madrasah Muallimin Muallimat 4 tahun dirasa masih belum

memadai, oleh sebab itu atas kesepakatan bersama antar KH. Masruri

Abdul Mughni dengan pengurus lainnya, tahun ajaran yang semula 4

tahun ditambah 2 tahun masa ajaran, sehingga Muallimin Muallimat

menjadi 6 tahun. Sebagai alumni pertamanya adalah Hj. Indana Zulfah

yaitu sekarang menjadi pembina/ penasehat Pondok Pesantren al-

Hikmah 2 Benda Brebes Periode Tahun 1990 sampai sekarang.37

Adapun susunan kelasnya diatur sebagai berikut:

1. Untuk kelas I (satu) sampai kela III (tiga) MMA setara dengan

MTs (Madrasah Tsanatwiyah ) dengan Kepala sekolah H. A. Najib

Affandi, MA

2. Untuk kelas IV (empat) sampai dengan kelas VI MMA setara MA

(Madrasah Aliyah), dengan Kepala Sekolah H. A. Najib Affandi,

MA.

37 Hasil wawancara dengan Pengurus bagian Sekretaris Umum PP. Al-Hikmah 2 2 tgl 29 Mei 2006

Page 20: BAB III PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH 2 BENDA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/24/jtptiain-gdl-s1... · Pesantren al-Hikmah 2 Benda Brebes. 1. Sejarah Pondok pesantren

53

3. Pada tahun 1999 M, Prsiden RI KH. Abdurrahman Wahid

meninjau Pondok Pesantren al-Hikmah Benda Brebes dengan

memberikan bantuan gedung Alma’hadul ‘Ali.

2. Kurikululum Pendidikan Madrasah Tsanawiyah 2.

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah 2 al-Hikmah adalah kurikulum

Departemen Agama Republik Indonesia. Tahun 2004.

Unsur guru dan murid dalam suatu lembaga pendidikan adalah

memegang peranan yang penting disamping perlu adanya sarana yang

cukup memadai. Sebagaimana di madrasah-madrasah lain yang berda di

lingkungan pondok pesantren , istilah guru ataupun panggilan guru

hampir tidak pernah dijumpai, karena dikalangan pondok lebih dikenal

dengan ustadz.

Seorang guru di madrasah ini disebut ustadz dan kyai. Sebutan

ustadz bagi santri senior yang menjadi guru dan juga bagi guru-guru lain

dari Departemen Agama yang mengajar di MTs. Sedangkan sebutan

kyai, memang beliau sudah berpredikat kyai atau putra kyai (yang biasa

dipanggil Gus) yang sudah pantas disebut kyai karena ilmunya.

Dari 65 guru yang mengajar di madrasah Tsanawiayah 2 Benda

ada 17 orang yang berstatus kyai. Adapun pendidikan mereka yang

berpendidikan perguruan tinggi yakni 46 sarjana dan 9 orang sarjana

muda, sedangkan selebihnya adalah lulusan SLTA Pondok pesantren,

antara lain ada 10 orang yang berpredikat kyai.

Murid Madrasah Tsanawiyah Negeri sebagian besar bertempat di

Pondok Pesantren al-Hikmah 2 Benda Brebes ada juga yang bertempat

di luar pondok pesantren terutama yang berasal dari sekitar desa Benda.

Murid (siswa) MTs al-Hikmah 2 Benda sebagian besar adalah

putri, misalnya murid kelas I, II, III yang berjumlah 496 terdiri dari 413

putri atau 83,3 % dan 83 putra atau 16,3%. Bila dilihat dari

perkembangan siswa Mts sejak tahun 2000 sampai tahun 2005 yang

berjumlah 5373, terdiri dari 3226 putri atau 60% dan 2147 putra atau

Page 21: BAB III PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH 2 BENDA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/24/jtptiain-gdl-s1... · Pesantren al-Hikmah 2 Benda Brebes. 1. Sejarah Pondok pesantren

54

40%. Dengan demikian, maka siswi senantiasa mendominasi di MTs al-

Hikmah 2 Benda dari tahun ke tahun.

3. Struktur Organisasi Madrasah Tsanawiyah 2

Sejak tahun 1986, Pondok Pesantren al-Hikmah 2 beserta

Madrasahnya semakin bertambah maju. Dalam penyempurnaan dan

perkembangan Pondok-Pesantren al-Hikmah 2 semakin meluas itu,

pimpinan dituntut oleh kondisi untuk memajukan madrash salafiahnya

menjadi madrasah salafiah yang modern. Pendidikan yang ada di

Madrasah tadinya hanya khusus untuk pelajaran agama , mulai

menyesuaikan diri dengan ditambahkannya program umum. Mulai pada

tahun 1986 madrasah ini tidak menggunakan sistem yang dulu lagi yaitu

dialihkan menjadi madrasah yang mengikuti kurikulum yang

dikeluarkan oleh Departemen Agama. Madrasah inilah yang dikenal

dengan Madrasah Tsanawiyah al – Hikmah 2 Benda Brebes dan jenjang

pendidikannya adalah kelas satu sampai dengan kelas tiga.

Guru Madrasah Tsanawiyah al-Hikmah 2 terdiri dari Guru laki-laki

dan guru perempuan karena siswanya adalah putra putri. Tetapi untuk

murid putra baru dibuka pada tahun 2005. Sehingga murid putri

mendominasi MTs al-Hikmah 2 Benda. Guru-guru yang ada dimadrasah

ini rata-rata berijazah S1. Dan mereka semua adalah menjadi guru tetap

Yayasan.

Kurikulum yang digunakan di Madrasah Tsanawiyah ini adalah

kurikulum Depag 2004 yang disesuaikan dengan KBK.

4. Madrasah Aliyah al-Hikmah 2 Benda Brebes.

Kurikulum Madrasah Aliyah al- Hikmah 2 Benda adalah

kurikulum Madrasah Aliyah Departemen Agama Republik Indonesia

tahun 2004. Kurikulum yang ada di Madrasah Aliyah 2 Benda tersusun

atas program-program sebagai berikut:

a. Program Umum

Page 22: BAB III PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH 2 BENDA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/24/jtptiain-gdl-s1... · Pesantren al-Hikmah 2 Benda Brebes. 1. Sejarah Pondok pesantren

55

Siswa yang mengikuti program umum biasanya mendapat

bimbingan membaca kitab kuning dari ustadnya masing-masing.

Sedangkan jurusan untuk profram umum adalah IPA dan IPS serta

spesifikasi ketrampilan sesuai yang diinginkan siswa masing-masing

yang meliputi : Tata Busana, Perikanan, Pengelasan, Komputer, B.

Inggris, dan kitab Turats. Sedangkan untuk ijazah untuk

keterampilan komputer setara dengan D1, status terakreditasi B

(pratama)

b. Program Keagamaan

Untuk madrasah Aliyah program keagamaan masa studinya

adalah empat tahun karena sebelum masuk ke sekolah ini ada kelas

persiapan (KP) untuk masuk MAK. Motode yang digunakan dalam

pembelajarannya menggunakan bahasa pengantar Arab Inggris yang

mengacu pada empat skill yaitu : Listening atau Fahmil Masmu’,

Speeking atau Syafahi , Redding atau Fahmil Makru’ dan Wrting

atau Tahbir Fahriri. Kurikulum yang dipakai disini adalah kurikulum

hasil modifikasi. Untuk siswa yang masuk kelas KP materi yang

ditekankan adalah penguasaan Ilmu Alat, B. Arab, Inggris, Nahwu,

Sharaf dan lain-lain. Dan untuk membiasakan siswa yang ada

diMAK ini dalam berbahasa Arab dan Inggris, maka komunikasi

yang digunakan antar siswa menggunakan dua bahas (B. Arab dan

Inggris) baik dalam sekolah atau dalam komplek masing-masing.

Karena untuk kelas satu dan tiga disatu lokasikan sehingga sangan

mendukung komunikasi praktis B. Arab dan Inggris. Sehingga siswa

yang mempunyai ijazh dari MAK ini bisa langsung masuk ke

STAIN atau IAIN tanpa tes.

c. Program Ketrampilan

Tujuan dari adanya program keterampilan ini adalah membekali

pengetahuan dan keterampilan bagi tamatan Madrasah Aliyah sesuai

dengan bidangnya masing-masing.

Page 23: BAB III PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH 2 BENDA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/24/jtptiain-gdl-s1... · Pesantren al-Hikmah 2 Benda Brebes. 1. Sejarah Pondok pesantren

56

Sebagaimana di MTs al- Hikmah 2, maka istilah yang populer

untuk panggilan guru di Madrasah Aliyah adalah ustadz.

Dari 67 Ustadz yang mengajar di MA al-Hikmah 2 Benda ada 22

orang Ustadz yang berstatus Kyai, dan selebihnya yaitu 45 orang

adalah berstatus ustadz. Dan ada dua orang guru tamu yang dikirim

dari Mesir dengan kontrak mengajar selama tiga tahun beliau yaitu :

Syekh Husain dan Syakh Sa’ban.

Sedangkan karyawan yang ada di Madrasah Aliyah ada 16

orang.. Pendidikan mereka sebagian besar berpendidikan Perguruan

Tinggi yaitu ada 5 orang sarjana dan 2 orang sarjana muda,

sedangkan selebihnya yakni 9 orang berpendidikan SLTA dan

sejenisnya

Sebagaimana murid-murid MTs al- Hikmah 2, maka murid MA

juga didominasi oleh murid putri. Sebagai misal keadaan siswa pada

tahun ajaran 2004-2006, jumlah murid keseluruhannya 850 terdiri

592 murid putri atau dan 258 murid putra. Demikian juga

perkembangan dari tahun ke tahun murid putri lebih banyak daripada

murid putra.38

Sebagian besar mereka bertempat di dalam Pondok Pesantren al-

Hikmah 2 Benda Brebes yaitu mencapai 90%, dan selebihnya

bertempat di sekitar Benda, karena mereka (10%) memang berasal

dari daerah sekitarnya.

4. Sekolah Persiapan Madrasah Aliyah Keagamaan (SPMAK)

Pada tahun 1968, Pondok Pesantren al-Hikmah Benda Brebes

membuka Sekolah Eksperimen yang bertujuan untuk menyaring para

siswa yang pengetahuan agamanya dinilai masih kurang, di antaranya

yaitu para siswa lulusan Sekolah Umum yang berniat masuk ke

Madrasah Aliyah Keagamaan.

38 Hasil wawancara dengan Kepala Sekolah MA pada tanggal 05 Juni 2006

Page 24: BAB III PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH 2 BENDA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/24/jtptiain-gdl-s1... · Pesantren al-Hikmah 2 Benda Brebes. 1. Sejarah Pondok pesantren

57

Dengan mengikuti sekolah persiapan tersebut, diharapkan dapat

mengikuti pelajaran di MAK. Dengan adanya pertimbangan tersebut

diatas maka timbullah inisiatif dari para pengasuh dan pengurus untuk

mendirikan sekolah persiapan tersebut.

Dengan adanya sekolah persiapan tersebut, ternyata murid yang

datang dari lulusan Sekolah Umum dan Madrasah Ibtidaiyyah di luar

lingkungan Pondok Pesantren al-Hikmah 2 Benda Brebes semakin

banyak yang ingin memasuki MAK al- Hikmah 2.

Oleh sebab itu, pengasuh/ pengurus memandang perlu untuk

meningkatkan kualitas “Sekolah Persiapan MAK” dengan masa belajar

1 tahun.

Adapun kurikulum untuk Sekolah Persiapan MAK ditentukan sendiri

oleh pengasuh dan pengurus Pondok Pesantren al-Hikmah Benda

Brebes.

Guru yang mengajar di SPMAK dapat dikatakan sedikit, karena yang

tangani (diajar) juga tidak sebanyak ditingkatkan MMA atau MTs dan

MA.

Jumlah mereka hanya 17 (tujuh belas) orang. Metode yang

digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran di SPMAK

sebagaimana yang dipakai di Madrasah Aliyah.

5. Madrasah Mu’alimin Mu’allimat al-Hikmah 2 Benda Brebes.

Madrasah Muallimat adalah salah satu unit pendidikan formal yang

berada dibawah naungan Yayasan Pondok Pesantren al-Hikmah 2 Benda

Brebes, yang mempunyai ciri khusus dalam pengembangan ilmu-ilmu

keagamaan Islam.

Madrasah Muallimat didirikan pada tahun 1966, dimana antara

Muallimin dan Muallimat masih terpisah. Karena Madrasah mu’allimin

berada di bawah naungan yayasan al- Hikmah 1. Namun sejak tahun

1999, muallimin Muallimat dijadikan satu dibawah bimbingan satu

Kepala Madrasah yaitu H. A. Najib Effendi, MA. Penyatuan tersebut

Page 25: BAB III PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH 2 BENDA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/24/jtptiain-gdl-s1... · Pesantren al-Hikmah 2 Benda Brebes. 1. Sejarah Pondok pesantren

58

didorong oleh beberapa dukungan sikap budaya yang memberi tempat

bagi pengembangan iklim pendidikan yang komunikatif.

Dalam kedudukanya sebagai lembaga pendidikan yang menangani

pendidikan dalam bidang ilmu-ilmu keagamaan sesuai dengan tuntutan

zaman, maka madrasah Muallimin Mallimat bertujuan meningkatkan

kecerdasan dan keterampilan memahami al-Qur’an dan al-Hadits yang

mempunyai implementasi dengan kehidupan sosial masyarakat.

Tujuan tersebut dapat dirumuskan bahwa Madrasah Muallimin

Muallimat bertujuan untuk :

a. Membentuk manusia muslim yang berakhlak mulia, cakap

memahami pesan al-Quran dan al-Hadits (Mutafaqih Fi al Din),

percaya pada diri sendiri dan berguna bagi masyarakat dan negara,

beramal untuk mencapai kesejahteraan masyarakat yang diridlai

Allah SWT (mutadayyin)

b. Memajukan Iklim pengetahuan agama Islam untuk pembangunan

masyarakat dan Negara Republik Indonesia yang berdasarkan

Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945.

Dalam rangka mencapai tujuan dan harapan yang dimaksud,

madrasah Muallimin Muallimat mempunyai upaya-upaya yang

menyangkut peningkatan kualitas lulusan dan pengembangan

kelembagaan sebagaimana layaknya pendidikan formal.

Untuk itu dilakukan hal-hal sebagai berikut

1. Dengan didirikanya madrasah Muallimin Muallimat memang sangat

menarik minat masyarakat, hal ini dapat dilihat dengan

bertambahnya siswa setiap tahun. Akhirnya. Setelah melewati masa-

masa yang kritis dalam bidang fasilitas belajar, maka mulai tahun

1986/1987 madrasah Muallimin Muallimat telah mampu

membangun gedung berlantai tiga.

2. Madrasah Muallimin Muallimat al- Hikmah 2, dalm rangka

meningkatkan kualitas lulusan, telah melaksanakan pembinaan dan

pengendalian proses belajar mengajar melalui beberapa evaluasi

Page 26: BAB III PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH 2 BENDA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/24/jtptiain-gdl-s1... · Pesantren al-Hikmah 2 Benda Brebes. 1. Sejarah Pondok pesantren

59

untuk mencapai ukuran yang telah dituangkan dalam kurikulum

madrasah.

Adapun langkah-langkah yang diambil Madrasah Muallimin

Muallimat untuk merealisasikan hal tersebut adalah dengan mengadakan

seleksi terhadap calon siswa yang ingin masuk di madrasah tersebut.

Penerimaan siswa baru yang dilakukan berdasarkan kemampuan

siswa dalam mata pelajaran Bahasa Arab dengan segala cabangnya,

kemampuan membaca kitab kuning dan kemampuan membaca al-

Qur’an. Untuk siswa-siswi yang berasal dari MI yang sudah dinyatakan

lulus ujian akhir berhak untuk masuk kelas I Madrasah Muallimin dan

Muallimat dengan melalui tes khusus. Tes khusus untuk lulusan MI

tersebut bukan berarti tidak menghargai hasil ujian MI, namun hal

tersebut dilakukan untuk memperoleh gambaran kemampuan siswa,

yang hasilnya akan dijadikan standar pola operasional kurikulum MMA

oleh para pembina. Dalam rangka menggairahkan belajar, maka bagi

lulusan MI, yang mendapat rangking I atau II sekolahnya masing-masing

dan memiliki ijazah negeri serendah-rendahnya tingkat SLTP dapat

langsung mengikuti tes kelas II secara penuh.

Untuk menjamin kemantapan siswa belajar di MMA, dan juga

karena menghargai tuntutan zaman yang serba memerlukan ijazah, maka

untuk siswa kelas III MMA dapat mengikuti ujian Tsanawiyah Negeri

dan untuk kelas VI MMA dapat mengikuti ujian Madrasah Aliyah

Negeri.

Puncak dari kegaiatan belajar di MMA adalah ujian akhir MMA

terdiri dari 3 komponen ujian : a). Ujian Tulis, b). Ujian praktek

mengajar, dan c). Ujian membaca kitab (munaqosah).

Para penguji membaca kitab ( munaqosah ) diambilkan dari luar

Pondok Pesantren al-Hikmah 2 Benda Brebes semata-mata bertujuan

untuk menunjukkan bahwa pondok Pesantren al- Hikmah 2 masih

mempertahankan sistem pengajaran salaf yang di padukan dengan sistem

Page 27: BAB III PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH 2 BENDA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/24/jtptiain-gdl-s1... · Pesantren al-Hikmah 2 Benda Brebes. 1. Sejarah Pondok pesantren

60

pendidikan kontemporer. Disamping itu, MMA ingin mendapatkan input

dari luar tentang pelaksanaan pendidikan di MMA.

Dari hasil pengamatan kami, para penguji kitab salaf melaporkan

bahwa rata-rata siswa MMA menguasai bidang Nahwu, Sharaf dan

memberikan makna. Akan tetapi kebanyakan siswa MMA dalam

pemahaman kitab suci apliaktif masih lemah.

Untuk membekali masa depan yang penuh kendala, maka

diperlakukan perencanaan yang tidak saja berkaitan dengan program

masa depan, tetapi juga menyangkut peran apa yang akan dimainkan

MMA. Dalam hal ini MMA harus memperhatikan perubahan sosial yang

ada. Sebagaimana telah banyak terjadi, perkembangan dan perubahan

sosial di Indonesia, terutama diakibatkan oleh derasnya arus informasi

dan perkembangan tehnologi yang canggih.

Kenyataan semakin cepatnya arus informasi dan kemajuan ilmu

pengetahuan dan tehnologi dengan segala macam konsekuensinya,

mendorong MMA untuk memikirkan bagaimana menyesuaikan

kurikulum mata pelajaran agama agar dapat menanggapi tuntutan-

tuntutan yang beragam dengan intensitas yang semakin meningkat.

Disamping itu, MMA juga harus memikirkan perubahan metode

dalam melakukan pengkajian ilmu-ilmu agama yang mempunyai

implikasi yang dominan dalam perubahan sosial maka MMA al-Hikmah

2 Benda Brebes membuka Spesifikasi B. Arab dan Komputer.

Menghadapi kenyataan tersebut, MMA melakukan keterlibatan

pelaksanaan belajar-mengajar, peningkatan mutu staf pengajar,

kepemimpinan yang handal, profesionalisme, evaluasi diri, perencanaan

yang mantap, dan teknologi kerja yang imbang. Dengan demikian,

MMA diharapkan terus dapat berkembang dan berubah melalui

kepemimpinan intelektual plus keagamaan dengan menjadikan MMA

sebagai lembaga kajian Islam yang komprehensif.

Dalam bidang pengajaran perlu diupayakan:

1. Pengembangan semagat ilmu dan kemampuan analisis siswa.

Page 28: BAB III PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH 2 BENDA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/24/jtptiain-gdl-s1... · Pesantren al-Hikmah 2 Benda Brebes. 1. Sejarah Pondok pesantren

61

2. Pengembangan etika yang berwujud penanaman sikap keilmuan

yang diwarnai oleh moral Agama Islam.

3. Pengembangan kehalusan perilaku dan keindahan budi.

4. Penguasaan Teknologi Modern

Apabila keempat komponen dapat dipadukan secara harmonis, maka

sisitem pendidikan MMA akan dapat dianggap mampu mencerminkan

aspek normatif-idealistik dan aspek pragmatik pendidikan pesantren.

MMA memberikan peluang sepenuhnya kepada siswa untuk

mengembangkan kemampuan profesitas, intelektualitas dan humanitas

melalui OSIS , ORDA (BSK) , KPM dan juga diharapkan sering

mengikuti forum-forum diskusi, seminar, penelitian ilmiah.

Adapun kurikulum dari madrasah Muallimin Muallimat berdasarkan

hasil modifikasi dari para pengasuh yang bobot bandingannya tentu lebih

banyak agamanya dibanding umumnya. Tetapi mata pelajaran umumnya

juga sudah disesuaikan dengan MA untuk kelas IV sampai VI, dan

disesuaikan dengan Mts bagi kelas I sampai kelas III. Karena bila siswa

telah menyelesaikan di MMA atau pada tingkat terakhir maka

diperbolehkan mengikuti ujian MA. Bertitik tolak dari hal tersebut, di

MMA juga diajarkan sesuai dengan pelajaran MA, sehingga bila siswa

MMA mengikuti UANAS maka tidak canggung-canggung lagi dalam

arti mereka tidak akan menghadapi kesulitan.

G. Sistem Sekolah Umum Pondok Pesantren al Hikmah 2

Sekolah umum yang ada di Pondok Pesantren al-Hikmah 2 Benda

Brebes meliputi:

SMP dan SMA

Secara berurutan, akan dibahas satu demi satu sebagai berikut:

1. SMP al- Hikmah 2 Benda Brebes

Latar belakang berdirinya SMP al- Hikmah 2 adalah karena

perkembangan zaman dan tuntutan masyarakat dalam hal ini wali-wali

murid untuk membuka lembaga pendidikan umum sehingga

Page 29: BAB III PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH 2 BENDA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/24/jtptiain-gdl-s1... · Pesantren al-Hikmah 2 Benda Brebes. 1. Sejarah Pondok pesantren

62

lengkaplah sistem pendidikan yang ada di Pondok Pesantren al-

Hikmah 2 Benda Brebes mulai dari TK sampai kejenjang perguruan

tinggi yaitu STAIBN (Sekolah Tinggi Agama Islam Bhakti Negara)

dengan status disamakan.

Kurikulum yang dipakai SMP al- Hikmah 2 Benda, Brebes

mengikuti kurikulum DIKNAS tahun 2004.

Untuk pelajaran agama sesuai dengan kurikulum adalah 2 jam

pelajaran. Namun ditambah dengan mata pelajaran yang lain yang

merupakan ciri khas dari SMP al- Hikmah yaitu pelajaran Bahasa

Arab dan Tafsir.

Jadi disamping pelajaran agama yang sesuai dengan kurikulum

DIKNAS 2004 juga ditambah dengan ciri khas SMP al-Hikmah 2,

sehingga jumlahmya 6 jam pelajaran agama.

Guru yang mengajar di SMP al- Hikmah 2 dari guru laki-laki dan

wanita, karena siswanya juga terdiri dari putra dan putri. Jumlah guru

yang mengajar di SMP al- Hikmah 2 ada 21 orang, baik yang mengajar

umum dan agama, dari 21 orang tersebut ada 7 orang yang berstatus

ustadz dan satu orang berstatus Kyai dan 9 orang guru tetap yayasan

serta 4 orang guru tidak tetap.

Pendidikan mereka hampir seluruhnya berpendidikan perguruan

tinggi, yaitu 16 orang sarjana, 3 orang sarjana muda, 1 orang lulusan

D1 dan 1 orang SLTA. Mereka adalah sebagian besar alumni IKIP

yakni 12 orang guru selebihnya alumni IAIN, STAIN.

Murid SMP al- Hikmah 2 hampir sama dengan murid SMA yaitu

bertempat di Pondok Pesantren al-Hikmah 2 Benda Brebes, karena

mereka sebagian besar dari luar Benda.

2. SMA al- Hikmah Benda Brebes

Keberhasilan SMP dan SMA yang ada di lingkungan Pondok

Pesantren al-Hikmah Benda Brebes pada mulanya adalah atas inisiatif

putra KH. Masruri Abdul Mughni yang bernama K.H. Sholahuddin.

Page 30: BAB III PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH 2 BENDA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/24/jtptiain-gdl-s1... · Pesantren al-Hikmah 2 Benda Brebes. 1. Sejarah Pondok pesantren

63

Inisiatif tersebut bermula dari para wali murid MI, MTs, MA dan

MMA yang mengusulkan adanya lembaga pendidikan umum (unit-unit

sekolah umum) di lingkungan Pondok Pesantren al-Hikmah Benda

Brebes. Karena banyak pula dianatara putra-putrinya yang

menginginkan sekolah umum, namun mengikuti pula pengajian di

Pondok Pesantren.

Setelah diadakan rapat yayasan, maka para pengurus yayasan

bersepakat untuk mendirikan unit-unit umum yaitu SMP dan SMA

dibawah naungan DIKNAS. SMP pada tahun 1978 dan SMA didirikan

tepat pada tahun 1987. adapun kepala sekolah SMP adalah Drs.

Musthalih Hambali,M.Pd, dan kepala sekolah SMA adalah Drs.

Mabruri. Dan pada saat ini kepala sekolah SMP tetap dipegang oleh

Drs. Musthalih Hambali,M.Pd dan SMA-nya tetap dipegang oleh Drs.

Mabruri.39

Kurikulum SMA al- Hikmah 2 mengikuti kurikulum DIKNAS

2004 . untuk pelajaran agama sesuai dengan kurikulum adalah 2 jam

pelajaran, namun ditambah dengan mata pelajaran yang lain yang

merupakan ciri khas dari SMA Benda yaitu Bahasa Arab dan Tafsir.

Jadi disamping pelajaran agama yang sesuai dengan kurikulum

2004 juga ditambah denga ciri khas SMA al- Hikmah 2, sehingga

jumlah tersebut menjadi 6 mata pelajaran agama.

Guru yang mengajar di SMA al- Hikmah 2 sama dengan guru yang

mengajar di SMP al- Hikmah 2 yakni terdiri dari guru laki-laki dan

guru wanita. Hal tersebut disebabkan karena siswa dari SMA al-

Hikmah adalah terdiri dari putra-putri. Adapun guru yang mengajar di

SMA al- Hikmah adalah mempunyai bidang tersendiri sesuai dengan

keahlian dan disiplin ilmu masing-masing.

Jumlah guru yang mengajar di SMA al- Hikmah 2 ada 32 orang,

baik yang mengajar pelajaran umum maupun agama. Dari sejumlah

39 Hasil wawancara dengan Kepala Sekolah SMP al-Hikmah (Drs. Musthalih Hambali, M.Pd.I), pada tanggal 29 Mei 2006

Page 31: BAB III PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH 2 BENDA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/24/jtptiain-gdl-s1... · Pesantren al-Hikmah 2 Benda Brebes. 1. Sejarah Pondok pesantren

64

guru yang ada yang tetap ada 5 orang dan guru tetap yayasan 7 orang

sedangkan selebihnya adalah guru tidak tetap.

Siswa yang belajar di SMA al- Hikmah 2 sebagian besar bertempat

di Pondok Pesantren dan sebagian bertempat di luar Pondok. Siswa

siswi yang dari luar Benda bertempat di Pondok Pesantren al-Hikmah

2 Benda Brebes.

3. Pondok Putri Al-Hikmah 2 Benda Brebes

Siswa atau santri Pondok Pesantren al-Hikmah 2 Benda Brebes

sejak berdirinya tahun 1911 sampai dengan tahun 1940 hanya terdiri

dari santri/ siswa putra. Sejak tahun 1941, mulailah menerima santri

putri, pada waktu itu diasuh oleh KH. Kholil bin Mahali beliau adalah

kakek dari KH. Masruri Abdul Mughni.

Adapun perkembangan santri putri pada mulanya hanya terdiri dari

daerah sekitar Benda. Baru pada tahun 1950 perkembangan santri putri

cukup menggembirakan karena santri tidak hanya dari daerah sekitar

namun mulai mengalir dari daerah lainnya. Disamping sistem

pengajian, para santri putri juga mengikuti pelajaran di madrasah

dengan kelas yang berpisah dan juga waktu sekolah yang berbeda

dengan santri putra.

Seiring dengan perkembangan pondok putri Al- Hikmah 2, maka

tepatnya pada tahun 1955, KH. Masruri Abdul Mughni yang

didampingi oleh istrinya juga didatangi para santri putri yang pada

mulanya hanya sekedar bertempat tinggal.

Namun lama-kelamaan pondok putri ini mengalami kemajuan,

dan di kemudian hari pondok putri ini diberi nama dengan pondok Al

Hikmah nisbat kepada ayat Al Qur’an Surat Al Baqarah Ayat 269 :

.

Artinya :

Page 32: BAB III PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH 2 BENDA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/24/jtptiain-gdl-s1... · Pesantren al-Hikmah 2 Benda Brebes. 1. Sejarah Pondok pesantren

65

Allah menganugrahkan Al-Hikmah 2 (kepahaman dalam Al Qur’an dan As Sunah) kepada siapa yang dia kehendaki. Dan barang siapa yang dianugrahi Al hikmah itu maka ia benar-benar telah dianugrahi karunia yang banyak. (QS. Al Baqarah .269)40

Pondok putri tersebut sampai saat ini tetap bertahan dengan

menampung para santri yang datang dari berbagai penjuru tanah air.

Karena bertambah tahun bukan bertambah surut namun sebaliknya.

Seiring dengan kemajuan zaman pondok pesantren putra juga

diimbangi pondok putri yang semakin hari semakin banyak

peminatnya.

Untuk lebih jelasnya tentang jumlah bangunan, jumlah santri putra

dan jumlah santri yang menetap pada masing-masing asrama putra-

putri dapat dilihat pada kumpulan kurikulum, struktur organisasi,

perkembangan santri/ siswa Pondok Pesantren al-Hikmah 2 Benda

Brebes.

Aktivitas lain dari Pondok Pesantren al-Hikmah 2 Benda Brebes:

a. Jam’iyah Qura’ Wal Huffadz

b. Khatmi al-Qur’an (diadakan setahun sekali pada BHBI)

c. Kursus manajemen, kepemimpinan dan keorganisasian

d. Munadharah (diskusi masalah hukum fiqh)

e. Pengajian sentral yang diikuti semua santri (Dilaksanakan di

masjid)

f. Kursus keterampilan, keputrian dan kesenian

g. Takrarud Durus (Studi Club)

h. Khitobah

i. Forum kajian Islam

j. Kesehatan dan olah raga

k. Lomba pada acara Al Haflatul Kubra

l. Corps da’wah

m. Mengadakan acara Halal Bi Halal setiap tahun di masyarakat luas.

n. Perikanan , Pertanian, B. Inggris 40 Alqur’an dan terjemahnya, Ibid

Page 33: BAB III PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH 2 BENDA …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/24/jtptiain-gdl-s1... · Pesantren al-Hikmah 2 Benda Brebes. 1. Sejarah Pondok pesantren

66

Disamping itu, juga ada aktivitas dari organissi Daerah (ORDA) di

Pondok Pesantren Al-Hikmah meliputi :

a. Bidang bhakti sosial.

b. Mengisi acara serba-serbi pondok pesantren al- Hikmah.

c. Kunjungan muhibbah/ studi komparatif ke berbagai lembaga sosial

di daerah-daerah.