bab iii perancangan sistem dan ... - · pdf file3.1 analisis perancangan sistem ......

34
BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Analisis Perancangan Sistem Analisis adalah suatu proses pemecahan menjadi beberapa sub dalam lingkup yang lebih kecil dan sederhana dengan maksud agar menjadi lebih mempermudah dalam mengidentifikasi permasalahan dan hambatan yang ada serta untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan. Jadi analisis perancangan sistem memerlukan tahapan yang sistematis untuk mendapatkan aplikasi yang baik yang sesuai dengan kegunaan dan tujuannya. Tahap awal dari analisis adalah pemilihan dan penentuan model kerangka pembuatan aplikasi. Penggunaan kerangka ini bertujuan agar pembuatan aplikasi berjalan efektif dan efisien sesuai tujuan dan sumber-sumber yang digunakan. Ada beberapa tahapan dalam pengembangan perancangan aplikasi mobile pyschotest adalah sebagai berikut: (1) Tahap menyiapkan kebutuhan pengguna, pada tahap ini akan diperoleh suatu kebutuhan dan spesifikasi bagi sistem yang akan menjadi acuan dalam pelaksanaan tahap berikutnya, (2) Tahap analisis terhadap kebutuhan pengguna yang telah ditentukan pada tahap sebelumnya dan analisis domain untuk menentukan fungsi-fungsi yang dapat dilakukan oleh sistem aplikasi dan menentukan class yang dibutuhkan untuk mereliasasikan fungsi-fungsi yang diperlukan; (3) Tahap perancangan, pada tahap ini hasil dari tahap analisis akan dikembangkan kedalam suatu solusi yang bersifat teknis seperti user interface, penyimpanan konten, konektivitas dan sebagainya. Hasil dari tahapan ini adalah spesifikasi sistem secara detail yang siap untuk digunakan dalam tahap pemrograman.

Upload: vuongminh

Post on 01-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN ... - · PDF file3.1 Analisis Perancangan Sistem ... Perancangan aplikasi PsikoTest@Hand ini berupa informasi yang terkait tentang psikotes dan melakukan

BAB III

PERANCANGAN SISTEM DAN METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Analisis Perancangan Sistem

Analisis adalah suatu proses pemecahan menjadi beberapa sub dalam lingkup yang

lebih kecil dan sederhana dengan maksud agar menjadi lebih mempermudah dalam

mengidentifikasi permasalahan dan hambatan yang ada serta untuk mengetahui

kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan. Jadi analisis perancangan sistem memerlukan

tahapan yang sistematis untuk mendapatkan aplikasi yang baik yang sesuai dengan

kegunaan dan tujuannya. Tahap awal dari analisis adalah pemilihan dan penentuan

model kerangka pembuatan aplikasi. Penggunaan kerangka ini bertujuan agar

pembuatan aplikasi berjalan efektif dan efisien sesuai tujuan dan sumber-sumber

yang digunakan.

Ada beberapa tahapan dalam pengembangan perancangan aplikasi mobile pyschotest

adalah sebagai berikut:

(1) Tahap menyiapkan kebutuhan pengguna, pada tahap ini akan diperoleh suatu

kebutuhan dan spesifikasi bagi sistem yang akan menjadi acuan dalam

pelaksanaan tahap berikutnya,

(2) Tahap analisis terhadap kebutuhan pengguna yang telah ditentukan pada tahap

sebelumnya dan analisis domain untuk menentukan fungsi-fungsi yang dapat

dilakukan oleh sistem aplikasi dan menentukan class yang dibutuhkan untuk

mereliasasikan fungsi-fungsi yang diperlukan;

(3) Tahap perancangan, pada tahap ini hasil dari tahap analisis akan dikembangkan

kedalam suatu solusi yang bersifat teknis seperti user interface, penyimpanan

konten, konektivitas dan sebagainya. Hasil dari tahapan ini adalah spesifikasi

sistem secara detail yang siap untuk digunakan dalam tahap pemrograman.

Page 2: BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN ... - · PDF file3.1 Analisis Perancangan Sistem ... Perancangan aplikasi PsikoTest@Hand ini berupa informasi yang terkait tentang psikotes dan melakukan

29

 

3.2 Analisis Kebutuhan Pengguna

Pengguna aplikasi ini terdiri dari berbagai pihak yang memiliki kebutuhan yang

berbeda-beda terhadap aplikasi tersebut. Kebutuhan ini didapat dengan cara mencari

informasi proses bisnis yang terjadi pada masing-masing pengguna. Secara umum

ada tiga faktor utama yang terlibat dalam sistem ini, yaitu assessee, assessor dan

administrator sebagai pengelola sistem. Ketiga faktor tersebut memiliki karakteristik

interaksi yang berbeda serta memiliki kebutuhan yang berbeda pula.

3.2.1 Analisis Kebutuhan Assessee

Assessee atau individu yang akan melakukan pengukuran diri adalah pihak yang

langsung berinteraksi dengan sistem untuk melakukan beragam tes dengan simulasi

dan  instrumen  terstandar. Kemudahan pengaksesan pengukuran dapat dilakukan

dengan simulasi ujian pada perangkat seluler yang memiliki sistem ujian yang sama

dengan sebenarnya. Untuk menggunakan aplikasi assessee harus mengetahui

bagaimana cara menggunakan aplikasi tersebut. Kemudahan penggunaan dan

pengaksesan pada perangkat seluler jelas akan mempengaruhi jumlah dan waktu

akses yang digunakan oleh assessee.

Dapat digambarkan bahwa pengukuran diri yang akan dilakukan oleh assessee

disesuaikan dengan jenis pengukuran yang dibutuhkan. Untuk itu, kebutuhan

assessee yang akan diteliti dibagi menjadi tiga kelompok meliputi:

(1) Kelompok Karyawan Swasta (Kelompok 1)

Tes yang diberikan adalah Tes Intelegensia yang bertujuan untuk mengukur

sejauh mana tingkat kecerdasan peserta. Pengukuran atau penilaian tes meliputi

kecepatan kerja, ketelitian, penalaran, kemampuan berpikir secara analitis

sampai dengan kekuatan daya ingat. Tes intelegensia terdiri dari Tes Pemikiran

Verbal, Tes Pemikiran Numerik, Tes Pemikiran Perseptual, Tes Pemikiran

Teknikal, Tes Pemikiran Spasial, Tes Pemikiran Analitik dan Tes Pemikiran

Berpikir.

Page 3: BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN ... - · PDF file3.1 Analisis Perancangan Sistem ... Perancangan aplikasi PsikoTest@Hand ini berupa informasi yang terkait tentang psikotes dan melakukan

30

 

(2) Kelompok Mahasiswa dan Calon Pegawai Negeri Sipil (Kelompok 2)

Tes yang diberikan berupa Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Kemampuan

Umum (TKU) yang bertujuan untuk mengetahui kecakapan dan wawasan

akademis yang wajib dimiliki oleh peserta tes baik untuk masuk perguruan

tinggi maupun menjadi Pegawai Negeri Sipil. Jenis soal ini meliputi berbagai

kemampuan mengolah kata, matematika dasar dan pengetahuan umum.

(3) Kelompok Masyarakat Umum (Kelompok 3)

Tes ini terdiri dari tes ketelitian, tes kepribadian, tes minat dan tes bakat yang

bertujuan untuk melakukan personal assessment guna mengetahui pengukuran

individu dari peserta tes.

Terkait dengan kebutuhan penggunaan tersebut, maka pengguna dapat berinteraksi

secara langsung dengan suatu sistem Use Case-Use Case sebagai mana yang

disajikan pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1 Kebutuhan Pengguna dalam Sistem Use-Case

PENGGUNA USE-CASE

Kelompok 1

Login Registrasi (seting nama) Pemilihan Jenis Tes Intelegensia Melakukan tes Nilai Tes Hasil Tes

Kelompok 2

Login Registrasi (seting nama) Pemilihan Jenis Tes TPA/TKU Melakukan tes Nilai Tes Hasil Tes

Kelompok 3

Login Registrasi (seting nama) Pemilihan Jenis Tes Lainnya Melakukan tes Nilai Tes Hasil Tes

Page 4: BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN ... - · PDF file3.1 Analisis Perancangan Sistem ... Perancangan aplikasi PsikoTest@Hand ini berupa informasi yang terkait tentang psikotes dan melakukan

31

 

3.2.2 Kebutuhan Assessor

Assessor atau pihak penguji adalah pihak yang melakukan proses persiapan tes.

Kebutuhan-kebutuhan assessor ini berkaitan dengan penyampaian materi tes sesuai

dengan jenis psikotes yang dibutuhkan, melakukan penilaian terhadap materi tes

yang diujikan dan memberikan hasil penilaian (feedback). Assessor juga

berkewajiban mempersiapkan dan menyampaikan materi tes yang dapat berupa

dokumen atau file yang dapat diakses oleh assessee. Selain penyampaian materi tes,

assessor juga membutuhkan manajemen pembuatan materi tes. Manajemen ini

dilakukan untuk mendukung pembaharuan, penambahan dan pengurangan materi tes.

3.2.3 Kebutuhan Administrator

Administrator merupakan pihak yang berkewajiban untuk mengelola sistem aplikasi

psikotes. Kebutuhan utamanya adalah pengkasesan aplikasi untuk mengelola sistem.

Pengelolaan ini meliputi assessee, assessor dan aplikasi lain yang ada dalam sistem,

perangkat seluler dan konektivitas, tampilan antar muka yang jelas akan

mempermudah aktivitas administrator.

Berdasarkan analisis kebutuhan pengguna (assessee) di atas, maka sistem aplikasi

mobile pyschotest yang akan dikembangkan dan diimplementasikan pada perangkat

telepon seluler untuk selanjutkan disebut sebagai aplikasi “PsikoTest@Hand”.

Penamaan aplikasi ini diambil dari kata psikotest yang merupakan sebutan untuk tes

pengukuran psikologis individu dan kata @Hand (dibaca: at hand) yang berarti “di

tangan”, sehingga PsikoTest@Hand dapat diartikan sebagai “psikotes dalam

genggaman tangan”.

3.3 Spesifikasi Sistem

Perancangan aplikasi PsikoTest@Hand ini berupa informasi yang terkait tentang

psikotes dan melakukan uji psikotes dengan sistem yang sama dengan psikotes

sebenarnya. Dalam perancangan sistem ini, teridentifikasi beberapa permasalahan

yang mungkin timbul antara lain:

Page 5: BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN ... - · PDF file3.1 Analisis Perancangan Sistem ... Perancangan aplikasi PsikoTest@Hand ini berupa informasi yang terkait tentang psikotes dan melakukan

32

 

(1) diperlukan suatu teknik pengembangan sistem yang memungkinkan sebuah uji

psikotes pada perangkat seluler yang memiliki sistem psikotes yang sama

dengan sebenarnya,

(2) minimnya memori sebuah perangkat seluler, membuat proses pengembangan

membutuhkan media penyimpanan konten pada perangkat yang berbeda, dan

(3) kemungkinan banyaknya pengguna yang memanfaatkan layanan aplikasi

psikotes ini, membuat pengembangan sistem membutuhkan teknik yang

memungkinkan soal yang didapat dari setiap pengguna pada waktu yang

bersamaan dapat berbeda satu sama lain.

Untuk mengatasi permasalahan yang ada, maka dirancang aplikasi PsikoTest@Hand

yang dapat memenuhi spesifikasi sistem yang dibutuhkan meliputi:

(1) sistem aplikasi PsikoTest@Hand ini dibuat dengan sistem penggunaan waktu

ujian yang ditentukan berdasarkan sistem psikotes sebenarnya sesuai dengan

jenis tes yang diujikan. Untuk kemudahan penggunaannya, peserta tes diberikan

pilihan menu yang user friendly sehingga pengguna dapat dengan mudah

menggunakan aplikasi psikotes ini sesuai dengan jenis tes yang diinginkan,

(2) sistem dikembangkan dengan konsep client-server dimana media penyimpanan

konten berada pada perangkat yang berbeda dari perangkat seluler yang

digunakan yaitu pada computer server. Untuk konektivitas antara perangkat

seluler dengan server menggunakan koneksi HTTP dengan memanfaatkan

jaringan CDMA 2000 1x EVDO, dan

(3) untuk kebutuhan materi tes, aplikasi PsikoTest@Hand ini dirancang dengan

teknik pengacakan soal yang memungkinkan pengguna mendapatkan soal yang

berbeda pada setiap kali melakukan tes.

Aplikasi yang akan dibuat dalam penelitian ini memiliki spesifikasi sebagai berikut:

(1) karena menggunakan media berupa perangkat seluler, maka aplikasi psikotes ini

dapat digunakan kapan saja dan dimana saja,

(2) aplikasi PsikoTest@Hand ini selain menyediakan materi -materi yang berkaitan

dengan informasi tentang psikotes, jenis-jenis tes, kiat-kiat sukses juga dapat

langsung melakukan serangkaian tes pengukuran kemampuan diri dan juga

Page 6: BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN ... - · PDF file3.1 Analisis Perancangan Sistem ... Perancangan aplikasi PsikoTest@Hand ini berupa informasi yang terkait tentang psikotes dan melakukan

33

 

dapat mengetahui hasilnya sebagai bentuk feedback yang selanjutnya dapat

digunakan assessee untuk mengevaluasi dan mengembangkan kemampuannya,

(3) aplikasi PsikoTest@Hand menyediakan serangkaian psikotes yang dirancang

sesuai dengan psikotes secara konvesional baik waktu pengerjaan tes, koreksi

hasil tes, dan hasil yang diperoleh,

(4) aplikasi PsikoTest@Hand memiliki ukuran yang kecil sehingga mampu

disimpan dalam perangkat seluler yang memiliki keterbatasan memori, dan

(5) aplikasi PsikoTest@Hand dikembangkan dengan menggunakan bahasa

pemrograman BREW sehingga aplikasi ini tidak mudah dibajak.

3.4 Pemilihan Teknologi

Berdasarkan dari spesifikasi sistem yang dibutuhkan dan kriteria pemilihan teknologi

yang telah dijabarkan pada Bab II, maka untuk mengembangkan aplikasi

PsikoTest@Hand dipilih teknologi-teknologi sebagai berikut:

(1) Transportasi: konektivitas ke server dilakukan dengan menggunakan akses 3G

atau CDMA 2000-1x EVDO menggunakan protokol HTTP.

(2) Platform: aplikasi dikembangkan dengan BREW supaya dapat lebih luas

digunakan pada setiap perangkat yang mendukung BREW dan memiliki banyak

keuntungan bagi pengembang.

(3) Penyampaian: informasi dan menu tertentu disampaikan secara offline

(terintegrasi di dalam aplikasi) dan untuk materi psikotes menggunakan protokol

HTTP.

(4) Bahasa pengembangan: platform BREW berbasis C dan modul pada server

dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan database

MySQL.

3.5 Perancangan Sistem

Tahap perancangan bertujuan untuk menspesifikasikan aspek-aspek yang dapat

menjadi solusi dalam perancangan, meliputi perancangan perangkat keras dan

perancangan perangkat lunak yang akan digunakan dalam aplikasi PsikoTest@Hand

Page 7: BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN ... - · PDF file3.1 Analisis Perancangan Sistem ... Perancangan aplikasi PsikoTest@Hand ini berupa informasi yang terkait tentang psikotes dan melakukan

34

 

ini agar dengan mudah dapat diimplementasikan. Pada tahap ini perancangan akan

didefinisikan secara detail untuk mengatasi masalah-masalah yang lebih teknis

berkaitan dengan kegiatan implementasi seperti basis data dan user inteface.

3.5.1 Perancangan Arsitektur Fisik

Sistem yang dibuat terdiri dari tiga bagian utama, yaitu application client, web

service, dan database server.

HTTP Con

necti

on

 

Gambar 3.1 Arsitektur Sistem

Application client merupakan front-end application yang merupakan aplikasi yang

terinstall pada perangkat Mobile. Bagian ini berfungsi sebagai interface bagi

pengguna dalam menggunakan layanan yang ada. Bagian ini diimplementasikan

menggunakan bahasa pemrograman BREW.

Web service merupakan middle application yang berfungsi untuk mengkoneksikan

application client dengan database server dalam proses penggunaan database.

Bagian ini diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman PHP.

Database server merupakan back-end application yang berfungsi untuk menyimpan

data-data yang digunakan oleh layanan. Bagian ini diimplementasikan dengan

MySQL 5.0.51.

Page 8: BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN ... - · PDF file3.1 Analisis Perancangan Sistem ... Perancangan aplikasi PsikoTest@Hand ini berupa informasi yang terkait tentang psikotes dan melakukan

35

 

3.5.2 Pemodelan Sistem

Tahap pemodelan sistem bertujuan untuk menspesifikasikan aspek solusi

perancangan yang dengan mudah dapat diterjemahkan ke dalam bahasa

pemrograman. Pada bagian ini dideskripsikan class-class yang bersifat teknikal yaitu

class-class dalam subsistem user interface, juga mengembangkan class dalam bisnis

obyek dan component, activity diagram dan sequence diagram di buat menggunakan

operasi-operasi yang akan digunakan dalam aplikasi implementasinya.

(1) Use Case Diagram

Use Case Diagram menggambarkan bahwa Use Case yang ada dalam aplikasi akan

saling berintegrasi satu sama lainnya.

Use Case diagram mendeskripsikan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah

sistem. Use-case diagram ini mempresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan

Use-case lainnya. Use-case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke

sistem, mengcreated sebuah daftar tes dan sebagainya. Sedangkan aktor adalah

sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan

pekerjaan-pekerjaan tertentu.

Dalam sistem aplikasi PsikoTest@Hand terdapat beberapa fungsi yang akan

dikembangkan yaitu Info Psikotes, Petunjuk Aplikasi, Setting Nama, Tes Personal

Assesment dan Lihat Hasil Tes. Use Case menu aplikasi dilakukan untuk memilih

menu yang tersedia dalam aplikasi PsikoTest@Hand. Pengguna yang akan mengikuti

psikotes dapat menentukan sendiri jenis psikotes yang dinginkan setelah terlebih

dahulu memasukan user name pada menu seting nama (sebagaimana digambarkan

dalam Use Case Diagram pada Gambar 3.2).

Use Case diagram mendefinisikan fitur fitur yang terdapat dalam sistem. Gambar

3.2 menunjukkan adanya interaksi antara aktor dan sistem. Aktor yang berperan

adalah pengguna, dan sistem adalah aplikasi PsikoTest@Hand.

Page 9: BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN ... - · PDF file3.1 Analisis Perancangan Sistem ... Perancangan aplikasi PsikoTest@Hand ini berupa informasi yang terkait tentang psikotes dan melakukan

36

 

 

Gambar 3.2 Use Case Diagram Aplikasi PsikoTest@Hand

Page 10: BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN ... - · PDF file3.1 Analisis Perancangan Sistem ... Perancangan aplikasi PsikoTest@Hand ini berupa informasi yang terkait tentang psikotes dan melakukan

37

 

Use Case Diagram dideskripsikan pada tabel 3.2 berikut ini:

Tabel 3.2 Deskripsi Use Case

Aktor : Pengguna

Deskripsi : 1 Use case Info Psikotes

Aktor Pengguna

- Pengguna dapat mengetahui info seputar psikotes.

2 Use case Petunjuk Aplikasi

Aktor Pengguna

- Pengguna dapat mengetahui informasi petunjuk dalam menggunakan layanan aplikasi.

3 Use Case Seting Nama

Aktor Pengguna

- Pengguna harus melakukan setting nama terlebih dahulu sebelum menggunakan layanan tes Personal Assesment dan info hasil tes.

4 Use case Tes Personal Assesment

Aktor Pengguna

- Pengguna dapat memilih jenis tes yang akan diikuti.

<<extend>> use case : Tes intelegensia

- Pengguna dapat berlatih mengikuti Tes Intelegensia dengan memilih kategori tes yang ingin diikuti.

<<extend>> use case : Tes TPA/TKU

- Pengguna dapat berlatih mengikuti tes TPA/TKU

<<extend>> use case : Tes Lain-lain

- Pengguna dapat memilih beberapa kategori tes yang berhubungan dengan pengukuran kemampuan individu.

5 Use case Lihat Hasil Tes

Aktor Pengguna

- Pengguna dapat melihat hasil dari semua tes yang telah diikuti.

Page 11: BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN ... - · PDF file3.1 Analisis Perancangan Sistem ... Perancangan aplikasi PsikoTest@Hand ini berupa informasi yang terkait tentang psikotes dan melakukan

38

 

(2) Activity Diagram

Activity Diagram merupakan bagian dari penggambaran sistem secara fungsional

karena menjelaskan mengenai proses-proses logika atau fungsi yang terimplementasi

oleh kode program.

ServerAplikasiUser

Pilih Menu Info Psikotest Cari data

Kirim DataTerima Data

Tampilkan DataBaca Data

Buka Aplikasi

Tutup Aplikasi

Gambar 3.3 Activty Diagram Menu Info Psikotes Aplikasi PsikoTest@Hand

Activity Diagram pada gambar 3.3 menggambarkan aktifitas yang secara umum

dilakukan oleh objek yang bertanggung jawab atas aktifitas lihat info psikotest pada

aplikasi PsikoTest@Hand. Keadaan pertama yang muncul adalah keadaan pada saat

load aplikasi pada perangkat seluler. Setelah keadaan itu terpenuhi, maka aktifitas

memilih menu yang dilakukan oleh pengguna. Saat pengguna memilih menu info

psikotest, selanjutnya aplikasi mengakses server untuk melakukan permintaan data

mengenai info seputar psikotest. Server menerima permintaan dari aplikasi perangkat

seluler selanjutnya server melakukan query ke database. Setelah pencarian data

ditemukan maka server melakukan pengiriman data hasil pencarian ke aplikasi pada

perangkat seluler, untuk selanjutnya aplikasi pada perangkat seluler akan

menampilkan informasi seputar psikotest kepada pengguna sesuai dengan menu yang

dipilih oleh pengguna.

Page 12: BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN ... - · PDF file3.1 Analisis Perancangan Sistem ... Perancangan aplikasi PsikoTest@Hand ini berupa informasi yang terkait tentang psikotes dan melakukan

39

 

Gambar 3.4 Activty Diagram Menu Petunjuk Aplikasi PsikoTest@Hand

Activity Diagram pada gambar 3.4 menggambarkan aktifitas yang secara umum

dilakukan oleh objek yang bertanggung jawab atas aktifitas lihat petunjuk aplikasi

pada aplikasi PsikoTest@Hand. Keadaan pertama yang muncul adalah keadaan pada

saat load aplikasi pada perangkat seluler. Setelah keadaan itu terpenuhi, maka

aktifitas memilih menu yang dilakukan oleh pengguna. Saat pengguna memilih menu

petunjuk aplikasi, selanjutnya aplikasi mengakses server untuk melakukan

permintaan data mengenai petunjuk penggunaan aplikasi. Server menerima

permintaan dari aplikasi perangkat seluler selanjutnya server melakukan query ke

database. Setelah pencarian data ditemukan maka server melakukan pengiriman data

hasil pencarian ke aplikasi pada perangkat seluler, untuk selanjutnya aplikasi pada

perangkat seluler akan menampilkan informasi petunjuk penggunaan aplikasi dan

petunjuk pelaksanaan tes kepada pengguna sesuai dengan menu yang dipilih oleh

pengguna.

Page 13: BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN ... - · PDF file3.1 Analisis Perancangan Sistem ... Perancangan aplikasi PsikoTest@Hand ini berupa informasi yang terkait tentang psikotes dan melakukan

40

 

ServerAplikasiUser

Pilih Menu Seting Nama

cek Nama

Simpan DataMenu Tes AktifPilih menu

Buka Aplikasi

Tutup Aplikasi

Sudah ada?

Gambar 3.5 Activty Diagram Seting Nama Aplikasi PsikoTest@Hand

Activity Diagram pada gambar 3.5 menggambarkan aktifitas yang secara umum

dilakukan oleh objek yang bertanggung jawab atas aktifitas seting nama pada

aplikasi PsikoTest@Hand. Keadaan pertama yang muncul adalah keadaan pada saat

load aplikasi pada perangkat seluler. Setelah keadaan itu terpenuhi, maka aktifitas

memilih menu yang dilakukan oleh pengguna. Saat pengguna memilih menu seting

nama, selanjutnya aplikasi melakukan permintaan nama pengguna dengan cara

pengguna mengetikkan namanya melalui keypad pada perangkat seluler. Kemudian

aplikasi akan mengirimkan data ke server. Server menerima data dari aplikasi

perangkat seluler dan melakukan query ke database untuk memeriksa apakah nama

pengguna sudah digunakan. Jika nama sudah pernah digunakan, maka server

mengirimkan data konfirmasi melalui perangkat seluler bahwa nama tersebut sudah

pernah melakukan psikotes dan diminta untuk kembali memasukan data yang lain.

Setelah memasukan data maka data akan disimpan dalam database kemudian server

kembali melakukan pengiriman konfirmasi melalui aplikasi pada perangkat seluler.

Page 14: BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN ... - · PDF file3.1 Analisis Perancangan Sistem ... Perancangan aplikasi PsikoTest@Hand ini berupa informasi yang terkait tentang psikotes dan melakukan

41

 

Aplikasi pada perangkat seluler akan mengaktifkan menu tes dan info hasil tes. Maka

aplikasi PsikoTest@Hand siap untuk digunakan.

 

Gambar 3.6 Activty Diagram Mulai Tes Aplikasi PsikoTest@Hand

Activity Diagram pada gambar 3.6 menggambarkan aktifitas yang secara umum

dilakukan oleh objek yang bertanggung jawab atas aktifitas tes Personal Assessment

pada aplikasi PsikoTest@Hand. Keadaan pertama yang muncul adalah keadaan pada

saat load aplikasi pada perangkat seluler. Setelah keadaan itu terpenuhi, maka

aktifitas memilih menu yang dilakukan oleh pengguna. Saat pengguna memilih menu

Page 15: BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN ... - · PDF file3.1 Analisis Perancangan Sistem ... Perancangan aplikasi PsikoTest@Hand ini berupa informasi yang terkait tentang psikotes dan melakukan

42

 

tes Personal Assessment, selanjutnya aplikasi akan menampilkan submenu dari menu

tes Personal Assessment berupa kategori tes yang ada pada aplikasi PsikoTest@Hand

kemudian pengguna memilih kategori tes, aplikasi mengakses server untuk

melakukan permintaan data dan mencari soal tes yang sesuai dengan kategori yang

dipilih oleh pengguna. Server menerima permintaan dari aplikasi perangkat seluler

selanjutnya server melakukan query ke database. Setelah pencarian data ditemukan

maka server melakukan pengiriman data hasil pencarian ke aplikasi pada perangkat

seluler, untuk selanjutnya aplikasi pada perangkat seluler akan menampilkan soal tes

yang sesuai dengan kategori tes yang dipilihnya. Setelah pengguna membaca soal

dan menjawab dengan memilih salah satu dari pilihan jawaban yang disediakan,

aplikasi akan mengirimkan jawaban ke server. Server akan melakukan koreksi

jawaban dan menyimpan hasilnya, kemudian server akan kembali mengirimkan soal

yang baru dan hasil koreksi jawaban. Aplikasi menyimpan hasil koreksi jawaban dan

menampilkan soal yang baru kepada pengguna. Pengguna menjawab soal tes yang

baru dan proses akan berulang sampai soal habis atau waktu habis. Banyaknya soal

dan waktu yang diberikan tergantung pada jenis tes yang diikuti.

Gambar 3.7 Activty Diagram Lihat Hasil Tes Aplikasi PsikoTest@Hand

Page 16: BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN ... - · PDF file3.1 Analisis Perancangan Sistem ... Perancangan aplikasi PsikoTest@Hand ini berupa informasi yang terkait tentang psikotes dan melakukan

43

 

Activity Diagram pada gambar 3.7 menggambarkan aktifitas yang secara umum

dilakukan oleh objek yang bertanggung jawab atas aktifitas lihat hasil tes pada

aplikasi PsikoTest@Hand. Keadaan pertama yang muncul adalah keadaan pada saat

load aplikasi pada perangkat seluler. Setelah keadaan itu terpenuhi, maka aktifitas

memilih menu yang dilakukan oleh pengguna. Saat pengguna memilih menu lihat

hasil tes, selanjutnya aplikasi mengakses server untuk melakukan permintaan data

mengenai hasil dari keseluruhan tes yang telah diikuti oleh pengguna. Server

menerima permintaan dari aplikasi perangkat seluler selanjutnya server melakukan

query ke database. Setelah pencarian data ditemukan maka server melakukan

pengiriman data hasil pencarian ke aplikasi pada perangkat seluler, untuk selanjutnya

aplikasi pada perangkat seluler akan menampilkan informasi nilai hasil dari

keseluruhan tes yang telah diikuti kepada pengguna.

(3) Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar

sistem. Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan rangkaian langkah-

langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuah event untuk menghasilkan output

tertentu.

 

Gambar 3.8 Sequence Diagram Info Psikotes Aplikasi PsikoTest@Hand

Page 17: BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN ... - · PDF file3.1 Analisis Perancangan Sistem ... Perancangan aplikasi PsikoTest@Hand ini berupa informasi yang terkait tentang psikotes dan melakukan

44

 

Sequence Diagram pada gambar 3.8 menggambarkan interaksi yang terjadi antar

objek untuk menghasilkan tampilan berupa informasi seputar psikotest pada aplikasi

PsikoTest@Hand. Objek aplikasi berinteraksi langsung dengan pengguna yang

mengirimkan pesan berupa pilih menu kepada aplikasi. Aplikasi meneruskan pesan

tersebut kepada middleware berupa permintaan menampilkan informasi seputar

psikotest. Objek midleware menerima pesan tersebut dan melakukan pencarian data

informasi di database kemudian mengirimkan hasilnya untuk ditampilkan ke

aplikasi.

 

Gambar 3.9 Sequence Diagram Petunjuk Aplikasi PsikoTest@Hand

Sequence Diagram pada gambar 3.9 menggambarkan interaksi yang terjadi antar

objek untuk menghasilkan tampilan berupa informasi petunjuk aplikasi pada aplikasi

PsikoTest@Hand. Objek aplikasi berinteraksi langsung dengan pengguna yang

mengirimkan pesan berupa pilih menu kepada aplikasi. Aplikasi meneruskan pesan

tersebut kepada middleware berupa permintaan menampilkan informasi petujuk

aplikasi. Objek midleware menerima pesan tersebut dan melakukan pencarian data

informasi di database kemudian mengirimkan hasilnya untuk ditampilkan ke

aplikasi.

Page 18: BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN ... - · PDF file3.1 Analisis Perancangan Sistem ... Perancangan aplikasi PsikoTest@Hand ini berupa informasi yang terkait tentang psikotes dan melakukan

45

 

Gambar 3.10 Sequence Diagram Seting Nama Aplikasi PsikoTest@Hand

Sequence Diagram pada gambar 3.10 menggambarkan interaksi yang terjadi antar

objek untuk proses seting nama aplikasi PsikoTest@Hand. Objek aplikasi

berinteraksi langsung dengan pengguna yang memasukkan data nama pengguna

kepada aplikasi. Aplikasi meneruskan pesan tersebut kepada middleware. Objek

midleware menerima pesan tersebut dan melakukan penyimpanan data informasi

dalam database kemudian mengirimkan hasilnya untuk ditampilkan ke aplikasi.

Sequence Diagram pada gambar 3.11 menggambarkan interaksi yang terjadi antar

objek untuk menghasilkan tampilan berupa informasi tampilan berupa soal tes sesuai

dengan kategori yang dipilih oleh pengguna pada aplikasi PsikoTest@Hand. Objek

aplikasi berinteraksi langsung dengan pengguna yang mengirimkan pesan berupa

pilih menu kepada aplikasi. Aplikasi meneruskan pesan tersebut kepada middleware

berupa permintaan menampilkan soal sesuai dengan kategori tes yang dipilih. Objek

midleware menerima pesan tersebut dan melakukan pencarian data di database

kemudian mengirimkan hasilnya untuk ditampilkan ke aplikasi. Pengguna bisa

langsung mengikuti tes pada aplikasi dengan waktu yang telah ditentukan sesuai

dengan kategori tes yang dipilih.

Page 19: BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN ... - · PDF file3.1 Analisis Perancangan Sistem ... Perancangan aplikasi PsikoTest@Hand ini berupa informasi yang terkait tentang psikotes dan melakukan

46

 

 

Gambar 3.11 Sequence Diagram Tes Personal Assessment Aplikasi PsikoTest@Hand

 

Gambar 3.12 Sequence Diagram Lihat Hasil Tes Aplikasi PsikoTest@Hand

Page 20: BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN ... - · PDF file3.1 Analisis Perancangan Sistem ... Perancangan aplikasi PsikoTest@Hand ini berupa informasi yang terkait tentang psikotes dan melakukan

47

 

Sequence Diagram pada gambar 3.12 menggambarkan interaksi yang terjadi antar

objek untuk menghasilkan tampilan berupa informasi hasil tes yang telah diikuti pada

aplikasi PsikoTest@Hand. Objek aplikasi berinteraksi langsung dengan pengguna

yang mengirimkan pesan berupa pilih menu kepada aplikasi. Aplikasi meneruskan

pesan tersebut kepada middleware berupa permintaan menampilkan informasi hasil

tes yang telah diikuti. Objek midleware menerima pesan tersebut dan melakukan

pencarian data informasi di database kemudian mengirimkan hasilnya untuk

ditampilkan ke aplikasi.

3.5.3 Entity Relationship Diagram (ERD)

Perancangan database yang digunakan dalam perancangan ini digambarkan dalam

entity relationship diagram (sebagaimana Gambar 3.13). Database yang digunakan

dalam aplikasi ini dibuat dengan nama “psikotest”.

Gambar 3.13 Entity Relationsip Diagram (ERD) 

Page 21: BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN ... - · PDF file3.1 Analisis Perancangan Sistem ... Perancangan aplikasi PsikoTest@Hand ini berupa informasi yang terkait tentang psikotes dan melakukan

48

 

Untuk tabel-tabel yang digunakan dalam perancangan aplikasi ini adalah Tabel User,

Tabel Soal_intelegensia, Tabel Soal_tpa, Tabel Soal_ketelitian, Tabel Soal-

kepribadian, Tabel Soal_bakat, Tabel Soal_minat dan Tabel Tes. Tabel-tabel tersebut

dijabarkan sebagai berikut:

Tabel 3.3 Tabel User

No Field Tipe Data Penjelasan

1 id Int(11) Id User

2 User Varchar(20) Nama pengguna

Tabel 3.4 Tabel Soal_intelegensia

No Field Tipe Data Penjelasan

1 id Int(11) Id soal

2 aspek Varchar(20) Aspek ujian

3 soal Varchar(100) Soal

4 Gambar_soal Varchar(20) Nama file gambar untuk soal

5 Gambar_jawaban Varchar(20) Nama file gambar jawaban

6 a Varchar(50) Pilihan jawaban pertama

7 b Varchar(50) Pilihan jawaban kedua

8 c Varchar(50) Pilihan jawaban ketiga

9 d Varchar(50) Pilihan jawaban keempat

10 Jawaban Varchar(1) Kunci Jawaban

Page 22: BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN ... - · PDF file3.1 Analisis Perancangan Sistem ... Perancangan aplikasi PsikoTest@Hand ini berupa informasi yang terkait tentang psikotes dan melakukan

49

 

Tabel 3.5 Tabel Soal_tpa

No Field Tipe Data Penjelasan

1 id Int(11) Id soal

2 keterangan Varchar(100) Penjelasan Soal

3 soal Varchar(100) Soal

4 Gambar_soal Varchar(20) Nama file gambar untuk soal

5 Gambar_jawaban Varchar(20) Nama file gambar jawaban

6 a Varchar(50) Pilihan jawaban pertama

7 b Varchar(50) Pilihan jawaban kedua

8 c Varchar(50) Pilihan jawaban ketiga

9 d Varchar(50) Pilihan jawaban keempat

10 e Varchar(50) Pilihan jawaban kelima

11 Jawaban Varchar(1) Kunci Jawaban

Tabel 3.6 Tabel Soal_ketelitian

No Field Tipe Data Penjelasan

1 id Int(11) Id soal

2 keterangan Varchar(100) Keterangan pengerjaan soal

3 soal Varchar(100) Soal

4 Jawaban Varchar(1) Kunci Jawaban

Tabel 3.7 Tabel Soal_kepribadian

No Field Tipe Data Penjelasan

1 id Int(11) Id soal

2 aspek Varchar(20) Aspek ujian

3 soal Varchar(100) Soal

4 Jawaban Varchar(1) Kunci Jawaban

Page 23: BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN ... - · PDF file3.1 Analisis Perancangan Sistem ... Perancangan aplikasi PsikoTest@Hand ini berupa informasi yang terkait tentang psikotes dan melakukan

50

 

Tabel 3.8 Tabel Soal_bakat

No Field Tipe Data Penjelasan

1 id Int(11) Id soal

2 aspek Varchar(20) Aspek ujian

3 soal Varchar(100) Soal

4 Jawaban Varchar(1) Kunci Jawaban

Tabel 3.9 Tabel Soal_minat

No Field Tipe Data Penjelasan

1 id Int(11) Id soal

2 aspek Varchar(20) Aspek ujian

3 soal Varchar(100) Soal

4 a Varchar(50) Pilihan jawaban pertama

5 b Varchar(50) Pilihan jawaban kedua

6 c Varchar(50) Pilihan jawaban ketiga

7 Jawaban Varchar(1) Kunci jawaban

Tabel 3.10 Tabel Tes

No Field Tipe Data Penjelasan

1 id Int(11) Id

2 Jenis_tes Varchar(50) Jenis tes

3 Aspek Varchar(20) Aspek ujian dari jenis tes

4 Id_user Varchar(20) User name

5 Id_soal Int(11) Id soal yang diambil

6 Hasil Varchar(1) Hasil tes

Page 24: BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN ... - · PDF file3.1 Analisis Perancangan Sistem ... Perancangan aplikasi PsikoTest@Hand ini berupa informasi yang terkait tentang psikotes dan melakukan

51

 

3.6 Perancangan User Interface (Antarmuka)

Dimensi antarmuka berhubungan dengan bagaimana bentuk dan tampilan dari sistem

aplikasi, terdiri dari komponen-komponen sebagaimana disajikan pada Gambar 3.14.

Gambar 3.14 Dimensi desain antarmuka[17]

3.6.1 Rancangan halaman tampilan

Beberapa kriteria dalam menetapan rancangan halaman tampilan harus memenuhi

kriteria sebagai berikut:

(1) memaksimalkan konten dalam satu halaman tampilan untuk menampung satu

atau beberapa bahasan tanpa terpotong,

(2) mempergunakan bantuan gambar atau grafik sebagai ilustrasi untuk

memperjelas dan lebih menarik, dan

(3) memisahkan halaman tempat assesment dimunculkan dari pertanyaan itu

sendiri agar atmosfir proses kognitif dari pembelajaran dapat tercipta.

3.6.2 Rancangan Konten

Rancangan konten berhubungan dengan tampilan, penempatan dan struktur konten

agar mudah diakses, ditelusuri dan dipahami hingga kedalaman yang diharapkan.

Subkonten dan subsubkonten berikutnya ditempatkan pada konten induknya masing-

masing menurut kategorinya sampai kedalaman yang ditentukan sesuai dengan

variasi konten yang ada menggunakan menu dan submenu.

Dengan struktur yang teratur penelusuran terhadap detail konten dapat dengan

mudah diketahui dan dilakukan. Struktur tersebut harus ditampilkan pada halaman

sebagai informasi dimana saat itu akses berada. Informasi tersebut ditampilkan

dengan menampilkan urutan struktur yang sedang diakses sebagaimana Gambar

3.15.

Page 25: BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN ... - · PDF file3.1 Analisis Perancangan Sistem ... Perancangan aplikasi PsikoTest@Hand ini berupa informasi yang terkait tentang psikotes dan melakukan

52

 

Menu Utama >> Menu >> Submenu >> Konten >> Subkonten

Gambar 3.15 Struktur Konten[13]

Menu dan sub menu menggunakan navigasi menu yang disediakan oleh platform

BREW. Sedangkan konten dan subkonten menggunakan struktur hyperlink yang

disediakan pada konten html.

3.6.3 Navigasi

Navigasi ini dirancang dengan memperhatikan beberapa hal yaitu kecenderungan

pengguna mengenai pemanfaatan Aplikasi PsikoTest@Hand, waktu dan biaya

pembangunan, kemampuan desainer serta profil audience dari sistem yang akan

dibangun. Navigasi yang baik mampu mengakomodasi kecenderungan kontrol

pengguna. Artinya navigasional dari fitur-fitur yang ada memungkinkan bagi

pengguna untuk mempergunakan elemen instruksional seperti yang mereka pilih.

Teknik navigasi dalam antarmuka yang diperlukan dalam sistem PsikoTest@Hand

dapat dijelaskan sebagai berikut:

Page 26: BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN ... - · PDF file3.1 Analisis Perancangan Sistem ... Perancangan aplikasi PsikoTest@Hand ini berupa informasi yang terkait tentang psikotes dan melakukan

53

 

(1) Menu Info Psikotes biasanya diletakkan pada bagian awal halaman untuk

memudahkan pengguna memilih menu.

(2) Berikan highlight pada bagian menu-menu yang akan diakses untuk

memudahkan assessee menjelajahi konten yang ada.

(3) Tombol-tombol pada perangkat telepon seluler untuk mengaktifkan fungsi

select (menuju bagian selanjutnya), back (kembali ke bagian sebelumnya) dan

exit (keluar dari aplikasi) digunakan untuk memudahkan pergerakan dan hal ini

merupakan fitur standar dari suatu program aplikasi.

Perancangan antarmuka aplikasi PsikoTest@Hand dibuat berdasarkan Use Case, dan

dibagi menjadi lima menu utama dengan masing-masing dapat di akses terpisah

meliputi:

(1) menu Info Psikotest,

(2) menu Petunjuk Penggunaan Aplikasi,

(3) menu Setting Nama,

(4) menu Test Personal Assessment, dan

(5) menu Lihat Hasil Test.

3.6.4 Desain User Interface

Dalam membangun aplikasi PsikoTest@Hand ini dirancang desain-desain yang

digunakan untuk tampilan pada perangkat seluler. Desain ini dirancang selain untuk

memudahkan pengguna juga dirancang untuk memperindah tampilan sehingga

menarik untuk digunakan.

(1) Logo Aplikasi

Logo PsikoTest@Hand didisain seperti gambar 3.16. Logo digambarkan dengan

sebuah papan ujian dengan lambang cek dan bintang yang melambangkan suatu

sistem ujian yang baru dengan sistem yang tepat. Disamping gambar terdapat

tulisan PsikoTest@Hand dengan warna merah yang melambangkan semangat

untuk berlatih mengikuti ujian psikotest.

Page 27: BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN ... - · PDF file3.1 Analisis Perancangan Sistem ... Perancangan aplikasi PsikoTest@Hand ini berupa informasi yang terkait tentang psikotes dan melakukan

54

 

 

Gambar 3.16 Logo PsikoTest@Hand

(2) Disain Splash Screen

 

Gambar 3.17 Disain Splash Screen Aplikasi PsikoTest@Hand

(3) Desain Menu

 

Gambar 3.18 Disain Menu Aplikasi PsikoTest@Hand

(4) Desain Setting Nama Pengguna

 

Gambar 3.19 Disain Setting Nama Pengguna Aplikasi PsikoTest@Hand

Page 28: BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN ... - · PDF file3.1 Analisis Perancangan Sistem ... Perancangan aplikasi PsikoTest@Hand ini berupa informasi yang terkait tentang psikotes dan melakukan

55

 

(5) Desain Simulasi Tes

Gambar 3.20 Disain Simulasi Tes Aplikasi PsikoTest@Hand

(6) Desain Info Hasil Tes

 

Gambar 3.21 Disain Info Hasil Tes Aplikasi PsikoTest@Hand

3.7 Populasi dan Sampel Dalam Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek (populasi) adalah seluruh individu dalam

masyarakat yang memerlukan pengukuran aspek psikologis. Karena populasi dalam

penelitian adalah populasi tak terhingga[7], maka teknik penentuan sampel yang akan

digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling. Teknik penentuan

sampel menggunakan Purposive Sampling yaitu pengujian atas sampel tidak

dilakukan pada seluruh populasi tapi difokuskan target tertentu. Teknik penentuan

sampel dengan cara ini berorientasi kepada pemilihan sampel di mana populasi dan

tujuan yang spesifik dari penelitian telah diketahui peneliti dari awal[14].

Page 29: BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN ... - · PDF file3.1 Analisis Perancangan Sistem ... Perancangan aplikasi PsikoTest@Hand ini berupa informasi yang terkait tentang psikotes dan melakukan

56

 

Dengan mempertimbangkan bahwa seluruh instrumen yang akan diujikan dalam

penelitian ini (baik menggunakan psikotes secara konvensional maupun

menggunakan aplikasi PsikoTest@Hand) memiliki tujuan yang spesifik, di mana

masing-masing instrumen pengukuran memiliki fokus dan target pengguna tertentu,

maka sampel tidak diambil dari seluruh populasi melainkan dibatasi dengan ukuran

(sample size) tertentu dari masing-masing kelompok dalam populasi yaitu (1)

Kelompok Karyawan Swasta (K1), (2) Kelompok Mahasiswa dan Calon Pegawai

Negeri Sipil (K2), serta (3) Kelompok Masyarakat Umum (K3). Ukuran sampel

yang akan diambil dalam penelitian ini ditetapkan sebanyak 30 orang untuk setiap

kelompok dalam seluruh populasi. Ukuran sampel seperti ini cukup representatif

untuk penelitian ini[14].

3.8 Variabel dan Parameter Penelitian

Variabel yang akan dibandingkan dalam penelitian ini adalah metode psikotes

dengan menggunakan cara konvensional (M0) dan menggunakan aplikasi

PsikoTest@Hand pada perangkat telepon seluler (M1). Dari masing-masing variabel

yang diperbandingkan tersebut, parameter yang akan diukur dari para responden

(assessee) adalah sebagai berikut:

(1) Aspek kelayakan Metode Psikotes yang diterapkan. Parameter yang akan

diukur dalam aspek ini adalah hal-hal sebagai berikut:

a. Durasi waktu yang digunakan (dalam menit) untuk mengerjakan seluruh

soal dalam setiap pengujian psikotes yang dilakukan (1P1).

b. Nilai hasil akhir dari tes yang dilakukan (1P2).

c. Skala tingkat kesulitan membubuhkan jawaban dalam pelaksanaan tes

(1P3).

d. Skala tingkat kecepatan mendapatkan hasil akhir dari tes (1P4).

e. Skala tingkat penerimaan keseluruhan atas kelayakan penggunaan metode

psikotes (1P5).

Page 30: BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN ... - · PDF file3.1 Analisis Perancangan Sistem ... Perancangan aplikasi PsikoTest@Hand ini berupa informasi yang terkait tentang psikotes dan melakukan

57

 

(2) Aspek kepuasan atas penggunaan Metode Psikotes. Parameter yang akan

diukur dalam aspek ini adalah mencakup tingkat kepuasan assessee terhadap

pernyataan sebagai berikut:

a. Metode psikotes yang diterapkan mampu menjawab keterbatasan waktu

yang dipersyaratkan dalam psikotes (2P1).

b. Metode psikotes yang diterapkan dapat dilaksanakan kapan saja dan di

mana saja (2P2).

c. Metode psikotes yang diterapkan memiliki tampilan yang User Friendly

(2P3).

d. Metode psikotes yang diterapkan memiliki data dan informasi yang cukup

(2P4).

e. Secara keseluruhan, assesese puas menggunakan metode psikotes yang

diterapkan sehingga dapat direkomendasikan penerapannya (2P5).

3.9 Metode Pengumpulan Data

Hasil rancangan sistem aplikasi yang telah dikembangkan (aplikasi

PsikoTest@Hand) diujikan kepada pengguna (assessee). Hasil pengujian (data)

dikumpulkan dengan menggunakan teknik atau instrumen sebagai berikut:

(1) Kuisioner adalah seperangkat pertanyaan yang disusun untuk diajukan kepada

responden. Kuisioner ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi secara

tertulis dari responden (pengguna aplikasi) berkaitan dengan tujuan penelitian.

(2) Observasi adalah teknik yang digunakan sebagai pelengkap untuk mengetahui

kondisi dan situasi yang ada di lapangan pada pengguna aplikasi.

(3) Interview adalah suatu proses memperoleh informasi untuk tujuan penelitian

dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung antara peneliti dengan

reponden maupun pihak yang terkait antara lain para pakar ahli di bidang

psokologi atau praktisi psikologi. Teknik ini digunakan untuk mencari data

yang belum terjawab dalam angket atau jawaban yang masih diragukan.

Page 31: BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN ... - · PDF file3.1 Analisis Perancangan Sistem ... Perancangan aplikasi PsikoTest@Hand ini berupa informasi yang terkait tentang psikotes dan melakukan

58

 

Pelaksanaan pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan tahapan

kegiatan sebagai berikut:

(1) Untuk melihat tingkat validitas dan tingkat keabsahan (reabilitas) dari kuisioner

yang akan disampaikan pada responden (assessee) maka ditetapkan pengujian

pendahuluan[2]. Pelaksanaan pengujian pendahuluan mengikuti tahapan

penelitian sesungguhnya namun menggunakan responden yang lebih kecil yaitu

hanya lima orang dan diulang sebanyak dua kali. Data yang didapat

selanjutnya diuji validitas dan reabilitas. Hasil analisis data pendahaluan

digunakan sebanyak dasar untuk penyempurnaan dan perbaikan kuisioner

sehingga layak digunakan sebagai sarana pengumpulan data pada penelitian

sesungguhnya yang menggunakan sampel sebanyak 30 responden (assessee).

(2) Kepada 30 orang responden (assessee) dari masing-masing kelompok

pengguna yaitu Karyawan Swasta (K1), Mahasiswa dan Calon Pegawai Negeri

Sipil (K2), serta Masyarakat Umum (K3), diujikan psikotes menggunakan dua

metode pengujian yaitu menggunakan cara konvensional (M0) dan

menggunakan aplikasi PsikoTest@Hand pada perangkat telepon seluler (M1).

(3) Setelah melakukan pengujian psikotes, masing-masing responden (assessee)

diminta untuk mengisi kuisioner pengukuran.

Data selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji “t” Student untuk

mendapatkan kesimpulan ada tidaknya perbedaan respon pengguna terhadap

dua metode psikotes yang diterapkan.

3.10 Teknik Pengukuran Variabel

Dalam penelitian ini, kuisioner yang akan dibagikan pada responden disusun dalam

bentuk kalimat pertanyaan (aspek kelayakan) dan kalimat pertanyaan (aspek

kepuasan). Responden (assessee) diminta memberikan tanggapannya dengan

memilih salah satu pilihan jawaban. Jawaban dari responden yang bersifat kualitatif

dikuantitatifkan dan diukur dengan mengunakan Skala Likert. Penentuan skor pada

masing-masing item pertanyaan/pernyataan terhadap masalah yang diteliti diukur

dengan Skala Likert, yaitu skala yang berhubungan dengan pernyataan sikap

seseorang terhadap sesuatu.

Page 32: BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN ... - · PDF file3.1 Analisis Perancangan Sistem ... Perancangan aplikasi PsikoTest@Hand ini berupa informasi yang terkait tentang psikotes dan melakukan

59

 

Skala Likert yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala lima point, yaitu mulai

dari skala (1) sampai dengan skala (5). Skala (1) merupakan skala yang tidak

diharapkan muncul sedangkan skala (5) merupakan skala yang diharapkan muncul.

Penggunaa skala ini diterapkan untuk parameter 1P3, 1P4, 1P5 untuk aspek kelayakan

dan parameter 2P1, 2P2, 2P3, 2P4, dan 2P5 untuk aspek kepuasan. Khusus untuk

parameter 1P2 dan 1P2 dari aspek kelayakan tidak menggunakan Skala Likert karena

merupakan data kuantitatif.

3.11 Uji Validitas dan Reliabilitas

3.11.1 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengetahui valid tidaknya instrumen pengukuran.

Instrumen dikatakan valid apabila dapat mengukur apa yang semestinya diukur atau

mampu diukur apa yang ingin dicari secara tepat. Valid tidaknya suatu instrumen

dapat dilihat dari nilai koefisien korelasi antara skor item dengan skor totalnya pada

taraf signifikan 5%, item-item yang tidak berkolerasi secara signifikan dinyatakan

gugur. Dalam kaitannya dengan besarnya angka korelasi ini, koefisien validitas yang

tidak begitu tinggi yaitu berada di sekitar 0,50 sudah dapat diterima dan dianggap

memuaskan. Namun, apabila koefisien validitas ini kurang dari 0,30 maka dianggap

tidak memuaskan. Jadi dapat disimpulkan bahwa item dari suatu variabel dikatakan

valid jika mempunyai koefisien 0,30 [2].

Koefisien korelasi di antara skor-skor skala ini dapat dihitung dengan formula

korelasi product-moment [2], yaitu :

ΣXY – (ΣX) (ΣY) / n rxy = ... (3.1) √[ΣX2 – (ΣX)2 / n] [ΣY2 – (ΣY)2 / n]

X dan Y = Skor masing-masing skala n = Banyaknya subyek

Dalam penelitian ini analisis data secara statistika untuk pengujian validitas akan

dilakukan dengan menggunakan software SPSS 15.0 for windows.

Page 33: BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN ... - · PDF file3.1 Analisis Perancangan Sistem ... Perancangan aplikasi PsikoTest@Hand ini berupa informasi yang terkait tentang psikotes dan melakukan

60

 

3.11.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat ukur dapat

dipercaya atau dapat diandalkan. Untuk mengetahui apakah alat ukur reliabel atau

tidak, diuji dengan menggunakan Alpha Cronbach. Sebuah instrumen dianggap

telah memiliki tingkat keandalan yang dapat diterima, jika nilai koefisien realibilias

yang terukur adalah lebih besar atau sama dengan 0,60 [2].

Rumusan koefisien alpha[2] adalah:

S12 + S2

2 α = 2 [1 – ] ...(3.2) Sx

2 S1

2 dan S22 = Varians skor belahan 1 dan skor belahan 2

Sx2 = Varian skor skala

Dalam penelitian ini analisis data secara statistika untuk pengujian reliabilitas akan

dilakukan dengan menggunakan software SPSS 15.0 for windows.

3.12 Analisis Data

Analisis data yang akan dilakukan dalam penelitian ini akan menggunakan Tes “t”

(Student t). Tes “t” merupakan uji statistik yang digunakan untuk mengetahui ada

atau tidaknya perbedaan yang signifikan dari dua variabel yang diperbandingkan.

Tes “t” dapat dilakukan untuk sampel-sampel yang saling berkorelasi dan untuk

sampel-sampel yang tidak saling berkorelasi[4].

Dalam penelitian ini, sampel-sampel yang akan dianalisis merupakan sampel-sampel

yang saling berkorelasi karena diambil dari subjek yang sama dan karakteriktik yang

sama. Tes “t” untuk sampel-sampel yang berkorelasi dengan ukuran sampel ≥ 30

dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut[4] :

Page 34: BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN ... - · PDF file3.1 Analisis Perancangan Sistem ... Perancangan aplikasi PsikoTest@Hand ini berupa informasi yang terkait tentang psikotes dan melakukan

61

 

 

Mx – My

to =

SDx 2 +

SDy 2=

SDx 2X

SDy 2 ...(3.3)

√ N – 1 √ N – 1 √ N – 1 √ N – 1

Mx – My = Variabel yang diperbandingkan SDx = Standar Defiasi untuk Mx SDy = Standar Defiasi untuk My N = jumlah sampel

Cara memberikan interpretasi terhadap to adalah dengan merumuskan hipotesis

alternatif (Ha) yang menyatakan ada perbedaan dan hipotesis nol (Ho) menyatakan

tidak ada perbedaan. Setelah itu mencari derajat kebebasan (degree of freedom = df),

lalu dengan df tersebut berkonsultasi pada tabel nilai “t” hasilnya disebut t tabel (tt).

Selanjutnya bandingkan to dengan tt dengan ketentuan sebagai berikut:

(1) Bila to sama dengan atau lebih besar dari tt maka Ho ditolak, yang berarti ada

perbedaan yang signifikan.

(2) Bila to lebih kecil dari tt maka Ho diterima, yang berarti tidak ada perbedaan

yang signifikan.

Dalam penelitian ini analisis data secara statistika untuk pengujian dengan “t”

student test akan dilakukan dengan menggunakan software SPSS 15.0 for windows.