bab iii pembahasan...penyedia layanan internet yang digunakan adalah layanan dari astinet dengan...

16
22 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan PT. Bukit Borneo Sejahtera adalah perusahaan yang bertempat di sebuah ruko boulevard blok c no 9 Tangerang 15318 yaitu perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit. Perusahaan tersebut mulai berdiri sejak maret 2009. Perusahaan ini merupakan joint venture compay antara sga kaltim pte.ltd (singapura) dan PT Bukit Borneo Sejahtera.PT Bukit Borneo Sejahtera memiliki luas 35.906 hektar berlokasi di kabupaten malinau, Kalimantan utara. Saat ini memiliki 1 unit pabrik kelapa sawit berkapasitas produksi 20 ton TBS per jam. 3.1.2. Struktur Organisasi Struktur organisasi dalam perusahaan adalah merupakan pembagian kegiatan kerja, dalam perusahaan dengan struktur organisasi yang baik, tugas-tugas di golongkan sedemikian rupa sehingga dapat dilaksanakan secara efektif, terarah, terawasi dan dapat terkendali.

Upload: others

Post on 02-Feb-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 22

    BAB III

    PEMBAHASAN

    3.1. Tinjauan Perusahaan

    3.1.1. Sejarah Perusahaan

    PT. Bukit Borneo Sejahtera adalah perusahaan yang bertempat di sebuah

    ruko boulevard blok c no 9 Tangerang 15318 yaitu perusahaan yang bergerak di

    bidang perkebunan kelapa sawit.

    Perusahaan tersebut mulai berdiri sejak maret 2009. Perusahaan ini

    merupakan joint venture compay antara sga kaltim pte.ltd (singapura) dan PT

    Bukit Borneo Sejahtera.PT Bukit Borneo Sejahtera memiliki luas 35.906 hektar

    berlokasi di kabupaten malinau, Kalimantan utara. Saat ini memiliki 1 unit

    pabrik kelapa sawit berkapasitas produksi 20 ton TBS per jam.

    3.1.2. Struktur Organisasi

    Struktur organisasi dalam perusahaan adalah merupakan pembagian

    kegiatan kerja, dalam perusahaan dengan struktur organisasi yang baik, tugas-tugas

    di golongkan sedemikian rupa sehingga dapat dilaksanakan secara efektif, terarah,

    terawasi dan dapat terkendali.

  • 23

    Sumber : PT Bukit Borneo Sejahtera

    Gambar III.1.

    Struktur Organisasi PT Bukit Borneo Sejahtera

    Fungsi dari masing-masing bagian Struktur Organisasi PT Bukit

    Borneo Sejahtera, antara lain ;

    1. Direktur sebagai pemilik perusahaan PT Bukit Borneo Sejahtera.

    2. Direktur Agronomi adalah orang yang berperan dalam keberhasilan

    pertanian.

    3. Direktur Operasional adalah yang bertanggung jawab mulai dari

    perancanaan proses hingga hasil akhir.

    4. Finace atau accounting bertanggung jawab dalam melakukan penghitungan

    Laba dan kerugian perusahaan.

    5. Procurement adalah kegiatan membeli dan menerima.

    6. Suplly tbs adalah mengoversikan bahan mentah menjadi barang jadi.

    7. IT Menerima, memprioritaskan dan menyelesaikan permintaan bantu

    baik itu jaringan komputer, hardware, software atupun program.

    8. Gsa legal&hrd adalah orang yang mencari sumber daya manusia.

    Direktur

    Direktur

    Agronomi

    Procurement

    MIIL Agronomi(inti&plasma)

    Jalan Logistik Kemitraan Mapping/Survey

    Supply TBS

    IT Gsa,legal

    &hrd

    Direktur

    Operasional

    Finance/

    Accounting

  • 24

    9. Mii adalah bagian pengolahan mentah menjadi jadi

    10. Agronomi adalah penerapan teknologi untuk melaksanakan budidaya.

    11. Jalan & Logistik adalah surat izin jalan barang.

    12. Kemitraan adalah kerja sama antara perusahaan lain.

    13. Maping atau Survey adalah orang yang memetakan keirasionalan.

    3.2. Analisa Jaringan

    3.2.1. Blok Jaringan

    Blok jaringan yang terdapat pada PT. Bukit Borneo Sejahtera dibagi

    menjadi kedalam 2 bagian blok jaringan, yaitu blok jaringan Lantai 1 dan Lantai 2.

    Sumber : PT. Bukit Borneo Sejahtera

    Gambar III.2 Blok Jaringan

  • 25

    Seperti pada gambar III.2 Blok jaringan PT. Bukit Borneo Sejahtera

    tersebut menggunakan media transmisi kabel jaringan dengan jenis kabel UTP dan

    termasuk kedalam jaringan tipe peer to peer.

    Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai perangkat – perangkat apa saja

    yang digunakan di PT. Bukit Borneo Sejahtera berdasarkan blok jaringan pada

    gambar III.2 penulis menguraikannya sebagai berikut :

    1. Untuk Lantai 1 terdapat sebuah ruangan dengan jumlah 4 PC Client yang

    terhubung ke sebuah switch menggunakan media transimisi kabel UTP.

    2. Untuk Lantai 2 terbagi menjadi 2 ruangan, ruangan pertama dengan jumlah

    2 PC Client yang terhubung ke satu switch dan digunakan oleh teknisi

    perusahaan, dan satu ruangan lain dengan jumlah 4 PC Client yang juga

    terhubung ke satu switch.

    3. Di Lantai 2 juga terdapat sebuah modem yang didapat langsung dari

    penyedia layanan internet (ISP) dan sebuah router.

  • 26

    3.2.2. Skema Jaringan

    Sumber : PT. Bukit Borneo Sejahtera

    Gambar III.3 Skema Jaringan

    Berdasarkan gambar diatas skema jaringan PT. Bukit Borneo Sejahtera

    dapat penulis jelaskan sebagai berikut :

    1. Berdasarkan gambar III.3 Skema Jaringan tersebut termasuk kedalam

    topologi ring.

    2. Media transmisi yang digunakan adalah kabel jaringan berjenis kabel UTP

    dengan tipe Cat 6 dengan konektor RJ-45.

    3. Penyedia layanan internet yang digunakan adalah layanan dari ASTINet

    dengan kecepatan akses internet Upload dan Download sebesar 20 Mbps.

  • 27

    Tabel III.1

    Hasil Analisa IP Address

    Lantai 1

    IP Address 192.168.10.10 – 192.168.5.254

    Net ID 192.168.10.0

    Alamat Broadcast 192.168.10.255

    Lantai 2

    IP Address 192.168.10.20 – 192.168.10. 254

    Net ID 192.168.10.0

    Alamat Broadcast 192.168.10.255

    IP Address 192.168.10.30 – 192.168.100.254

    Net ID 192.168.10.0

    Alamat Broadcast 192.168.10.255

    3.2.3. Keamanan Jaringan Komputer

    Sistem kemanan jaringan komputer yang digunakan pada PT. Bukit

    Borneo Sejahtera berdasarkan analisa penulis adalah sebagai berikut :

    1. Antivirus yang digunakan perusahaan tersebut adalah ESET Smart Security.

    Antivirus tersebut digunakan di setiap PC Client untuk melindungi dari

    ancaman virus dan malware.

    2. Firewall yang terdapat di perangkat mikrotik digunakan untuk memfilter

    akses terhadap client yang terhubung kedalam jaringan.

    3.2.4. Spesifikasi Perangkat Keras

    Berdasarkan Gambar III.2 Skema Jaringan perusahaan, perangkat keras

    yang digunakan adalah router, modem, switch dan PC Client. Untuk penjelasan

    lebih lanjut tentang perangkat tersebut adalah sebagai berikut :

  • 28

    1. Router

    Tabel III.2

    Router

    No. Spesifikasi Detail

    1. Model / Tipe RB751U-2HND

    2. CPU AR7241 4000MHz

    3. RAM 32 MB

    4. LAN Ports 5

    5. Ukuran 113x138x29mm

    Sumber : PT. Bukit Borneo Sejahtera

    Berdasarkan tabel diatas Router Mikrotik RB751U-2HND adalah router

    yang mampu mengendalikan jaringan untuk kebutuhan personal maupun

    kantor skala kecil.

    2. Modem

    Tabel III.3

    Spesifikasi Modem

    No. Spesifikasi Detail

    1. Tipe / Model Huawei HG2845H

    2. Interfaces GPON Port

    Ethernet Port

    POTS Port

  • 29

    USB Port

    WLAN Port

    3. Ukuran 176mm x 138.5mm x 28mm

    4. Powe Adapter 100 – 240 V AC, 50/60Hz

    5. Static/Max Power Consumption 5,5 / 16,5 W

    Sumber : PT. Bukit Borneo Sejahtera

    Berdasarkan tabel diatas modem Huawei HG2845H adalah modem yang

    cukup baik untuk menangani pendistribusian internet terhadap semua client.

    3. Switch

    Tabel III.4

    Spesifikasi Switch

    No. Spesifikasi Detail

    1. Tipe / Model TP-Link TL-SF1008D

    2. Interfaces 8 10/100Mbps Ports

    3. Transfer Data 10/100Mbps at Half Duplex

    20/200Mbps at Full Duplex

    4 Ukuran 134,5 x 79 x 22,5mm

    Sumber : PT. Bukit Borneo Sejahtera

    Berdasarkan tabel diatas switch TP-Link TL-SF1008D adalah switch

    yang mampu menghubungkan maksimal 8 PC Client ke dalam port bertipe

    fast ethernet dengan menggunakan kabel UTP.

    4. PC Client

  • 30

    Tabel III.5

    Spesifikasi PC Client

    No. Spesifikasi Detail

    1 Processor Intel Core i3-3220

    2 RAM 4GB DDR3

    3 VGA Asus GeForce GT 210 1GB

    4 Motherboard Asus H61M-A

    Sumber : PT. Bukit Borneo Sejahtera

    Berdasarkan tabel diatas spesifikasi pc client untuk menangani kebutuhan kerja

    seperti penggunaan microsoft office dan web browser sudah cukup baik.

    3.2.5. Spesifikasi Perangkat Lunak

    Tabel III.6

    Perangkat Lunak

    No. Nama Software Fungsi

    1. Windows 10, Windows 8 Sistem Operasi

    2. Microsoft Office 2010 Pengolahan Data

    3. Google Chrome, Mozilla Firefox Browser

    4. ESET Smart Security Antivirus

    Sumber : PT. Bukit Borneo Sejahtera

    Berdasarkan tabel diatas penggunaan perangkat lunak sudah sesuai untuk

    kebutuhan kerja para karyawan perusahaan.

  • 31

    3.3. Permasalahan Pokok

    Dalam sistem jaringan PT. Bukit Borneo Sejahtera terdapat beberapa

    kekurangan maupun permasalahan yang sering terjadi berdasarkan analisa yang

    penulis lakukan. Permasalahan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :

    1. Bandwidth yang didapat di setiap client yang terhubung tidak terbagi dengan

    rata, akibatnya beberapa client yang lain tidak dapat menggunakan akses

    internet dengan optimal.

    2. Hampir semua client dapat dapat terhubung langsung ke router, yang

    memungkinkan client yang tidak berkepentingan masuk kedalam router dan

    mengancam keamanan client lain.

    3. Tidak adanya konfigurasi firewall yang mengatur lalu lintas jaringan secara

    langsung, hal ini mengakibatkan client dapat mengakses internet yang

    mengancam keamanan jaringan tersebut.

    3.4. Pemecahan Masalah

    Berdasarkan hasil analisa penulis terhadap permasalahan yang terjadi di

    sistem jaringan komputer di perusahaan tersebut, penulis juga memberikan

    pemecahan masalah untuk menanganinya, yaitu sebagai berikut :

    1. Agar client yang lain dapat menggunakan akses internet dengan optimal,

    penulis mengusulkan untuk membuat daftar bandwidth untuk upload dan

    download berdasarkan masing - masing kebutuhan client. Berikut merupakan

    daftar pembagian bandwidth untuk setiap client :

    Tabel III.7

    Daftar Pembagian Bandwidth

    Bagian Jumlah Client Limit Bandwidth

    Upload

    Limit Bandwidth

    Download

  • 32

    Lantai 1

    HRD 1Mbps 2Mbps

    Kemitraan 1Mbps 2Mbps

    Procurement 512Kbps 1Mbps

    Survey 512Kbps 1Mbps

    Lantai 2

    Direktur 1Mbps 3Mbps

    Dirut. Agronomi 1Mbps 3Mbps

    Dirut. Operasional 1Mbps 3Mbps

    Finance 512Kbps 1Mbps

    IT 1 512Kbps 1Mbps

    IT 2 512Kbps 1Mbps

    Sumber : Hasil Penelitian (2019)

    Pembagian tersebut penulis sarankan berdasarkan hasil penelitian penulis

    terhadap kebutuhan masing – masing client. Untuk penerapannya penulis

    sarankan untuk menggunakan metode simple queues yang ada pada router

    mikrotik.

    2. Agar client lain tidak langsung terhubung ke router penambahan sebuah

    switch penulis sarankan dan switch tersebut hanya terhubung ke teknisi yang

    berkepentingan menjaga sistem jaringan komputer perusahaan tersebut.

    Memblokir akses menuju kontrol router melalui ip router penulis juga

    sarankan sehingga tidak ada client lain yang tidak mengubah – ubah

    konfigurasi router selain dari izin teknisi.

    3. Konfigurasi firewall akan digunakan agar dapat mengatur client mana saja

    yang dapat mengakses internet, mengatur izin client mengunjungi web

    tertentu, dan menentukan client mana saja yang dapat terhubung.

  • 33

    3.5. Analisa Usulan

    3.5.1. Skema Usulan

    Skema jaringan yang diusulkan oleh penulis dalam jaringan Local Area

    Network (LAN) pada PT. Bukit Borneo Sejahtera.

    Sumber : Hasil Penelitian (2019)

    Gambar III.4 Skema Jaringan Usulan

    Skema jaringan yang didapat di PT. Bukit Borneo Sejahtera sudah cukup

    baik sistem pengguanaan jaringan yang terhubung antar perangkat cukup baik,

    maka dari itu penulis tidak mengusulkan untuk pembuatan skema jaringan usulan

    yang baru.

    3.5.2. Konfigurasi Usulan

    Berdasakan penjelasan yang teradapat di bab permasalahan pokok dan

    pemecahan masalah, penulis melakukan konfigurasi usulan agar pemecahan masalah

    tersebut dapat berjalan dengan baik :

  • 34

    1. Buka tab Queues yang ada di mikrotik, masuk ke menu simple queues klik icon

    “+” untuk memasukkan target client yang akan dilimit.

    Gambar III.5

    Menu Simple Queues

    2. Masukkan nama identitas client yang akan dilimit, masukkan alamat client

    tersebut, alamat client juga bisa dimasukkan lebih dari satu client maupun satu

    jaringan yang terhubung ke satu port. Berikan maksimal limit untuk upload dan

    download sesuai kebutuhan client.

    Gambar III.6

  • 35

    Konfigurasi Simple Queue Client Lantai 1

    Gambar III.7

    Konfigurasi Simple Queue Client Lantai 2

    Setelah semua konfigurasi seperti diatas sudah selesai dibuat berdasarkan tabel

    III.10 daftar pembagian bandwidth sehingga terbentuklah queues list seperti

    gambar dibawah ini.

    Gambar III.8

    Queue List

  • 36

    3. Periksa apakah konfigurasi tersebut berjalan dengan baik

    Gambar III.9

    Trafik Limit Upload

    Gambar III.10

    Trafik Limit Download

  • 37

    4. Setelah semua diuji coba, maka akan mengahasilkan tabel pengujian seperti

    gambar dibawah ini

    Tabel III.8

    Tabel Pengujian Bandwidth

    Bagian Jumlah

    Client

    Target Limit Limit At

    Upload Download Upload Download

    Lantai

    1

    HRD 1Mbps 2Mbps 512Kbps 1Mbps

    Kemitraan 1Mbps 2Mbps 512Kbps 1Mbps

    Procurement 512Kbps 1Mbps 256Kbps 512Kbps

    Survey 512Kbps 1Mbps 256Kbps 512Kbps

    Lantai

    2

    Direktur 1Mbps 3Mbps 256Kbps 1Mbps

    Dirut.

    Agronomi 1Mbps 3Mbps 512Kbps 1Mbps

    Dirut.

    Operasional 1Mbps 3Mbps 512Kbps 1Mbps

    Finance 512Kbps 1Mbps 256Kbps 512Kbps

    IT 1 512Kbps 1Mbps 256Kbps 512Kbps

    IT 2 512Kbps 1Mbps 256Kbps 512Kbps