bab iii pembahasan - bina sarana informatika · tahap awal dalam pembuatan laporan keuangan secara...

22

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Perusahaan

3.1.1. Sejarah Institusi/Perusahaan

Pada tanggal 10 Oktober 2014 didirikan sebuah perusahaan dagang yang

bernama TB. Anugerah Jaya dengan Surat Izin Usaha Perdagangan No. 00706/10-

27/PK/X/2014 dengan tujuan ingin mengembangkan usaha perdagangan menjadi

lebih maju. Berlokasi di Jl. Kp. Sawah Jatimulya No 29 Cilodong-Depok. Toko

bangunan ini salah satu usaha perdagangan yang menjual berbagai macam bahan

bangunan. Berdirinya Toko Bangunan Anugerah Jaya mempunyai tujuan yang

positif yaitu membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan-bahan bangunan

secara mudah dan murah untuk menciptakan pembangunan yang lebih maju.

Adapun Visi Toko Bangunan Anugerah Jaya yaitu menyediakan dan

menyalurkan bahan-bahan bangunan yang berkualitas yang lengkap dengan harga

yang terjangkau sehingga bisa memberikan jalan keluar atas setiap kebutuhan

pembangunan. Serta Misi Toko Bangunan Anugerah Jaya yaitu:

1. Membangun bisnis material atau penyedia bahan bangunan serta jasa yang

bermutu dengan harga kompetitif dan tetap memperhatikan kualitas.

2. Memberikan pelayanan terbaik untuk semua konsumen.

3. Memberikan solusi untuk konsumen dalam proses pembangunan.

23

3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi

Sebuah organisasi agar semua kegiatan berjalan dengan baik dan dapat

mencapai tujuan, perlu adanya suatu struktur orgnisasi dan pembagian kerja yang

jelas. Struktur organisasi yang baik harus menggambarkan dengan jelas wewenang

dan tanggung jawab serta fungsi-fungsi dari setiap bagian yang ada dalam

perusahaan. Adapun struktur organisasi Toko Bangunan Anugerah Jaya adalah

sebagai berikut:

Sumber: Toko Bangunan Anugerah Jaya

Gambar III.1 Struktur Organisasi Toko Bangunan Anugerah Jaya

Secara umum tugas dan fungsi organisasi yang ada pada Toko Bangunan

Anugerah Jaya adalah sebagai berikut:

1. Pemilik Toko

Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut:

a. Memimpin kegiatan usaha secara keseluruhan.

b. Mengatur seluruh karyawan.

c. Mengatur keuangan toko.

d. Mengatur gaji karyawan.

24

2. Admin


a. Membantu mengarsip dokumen transaksi toko

b. Membantu pemilik toko dalam membuat laporan keuangan

c. Melakukan Stock Opname

d. Melaksanakan tugas dari atasan sesuai dengan perintah dari pemilik toko.

3. Operasional


a. Melayani Pelanggan

b. Merapikan barang

c. Mengantar pesanan barang ke pelanggan

d. Bongkar Muat Barang

e. Melaksanakan tugas dari atasan sesuai dengan perintah dari pemilik toko.

3.2. Tinjauan Kasus

TB Anugerah Jaya merupakan toko yang menjual bahan-bahan bangunan, dan

dalam melakukan pengolahan data akuntansi keuangannya masih menggunakan

sistem manual, sehingga terjadi beberapa kendala dalam kegiatan operasionalnya.

Kendala yang dialami pada TB Anugerah Jaya antara lain adanya rangkap jabatan

yang antara pemilik dan bagian keuangan, kehilangan bukti transaksi, kesulitan

dalam menghitung stock barang, kesulitan dalam mencari arsip, alur kas yang tidak

dapat diketahui secara pasti, jumlah hutang yang tidak bisa dihitung secara akurat

dan tepat, serta mengalami kesulitan dalam penyajian laporan neraca, laba rugi dan

arus kas.

25

Berdasarkan permasalahan diatas, untuk itu penulis akan mencoba membantu

memberikan referensi kepada perusahaan dengan mengaplikasikan sebuah software

akuntansi yaitu Program Zahir Accounting Versi 5.1 dalam pengolahan data

akuntansi TB. Anugerah Jaya sehingga diharapkan dapat membantu untuk

menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi, menjaga keamanan data-data

perusahaan, proses pembuatan laporan keuangan menjadi lebih cepat dan akurat.

3.3. Pencatatan Akuntansi Manual

Secara manual, tujuan utama pencatatan transaksi keuangan adalah agar

nantinya perusahaan mengetahui laba rugi usaha mereka. Sistem akuntansi manual

difokuskan pada pencatatan transaksi keuangan untuk menghasilkan laporan

keuangan. Tahap awal dalam pembuatan laporan keuangan secara manual harus

mengetahui neraca saldo pada akhir periode sebelumnya karena neraca saldo akhir

periode sebelumnya nantinya akan menjadi neraca saldo awal untuk periode

selanjutnya. Pada TB Anugerah Jaya penulis akan membuat laporan keuangan

periode Maret 2019, untuk itu penulis akan mencantumkan neraca saldo akhir

Februari 2019 sebagai data awal untuk membuat laporan keuangan pada periode

Maret 2019.

26

1. Saldo Akhir 28 Februari 2019

Tabel III.1

Neraca Saldo Per 28 Februari 2019


2. Daftar Saldo Hutang dan Piutang

Tabel III.2

Daftar Hutang Usaha Per 28 Februari 2019


27

Tabel III.3

Daftar Piutang Usaha Per 28 Februari 2019


3. Daftar Transaksi

Berikut ini adalah transaksi-transaksi yang terjadi pada TB Anugerah Jaya

selama bulan Maret 2019:

1. Tanggal 01 Maret 2019:

a. Pak Rahmad membeli 1 klg no drop @ 185.000,00 dan 10 m kabel 3x1,5m

@Rp 9.000,00 secara tunai dengan no. nota 02957.

b. Pak Kuswandi membeli 1 zak MU 380 @Rp 90.000,00 dan 500 bh bata

merah @690,00 secara tunai dikenakan biaya ongkos kirim sebesar Rp

8.700,00 dengan no. nota 02958.

c. TB Anugerah Jaya membeli pulsa listrik sebesar Rp 202.500,00.

d. TB Anugerah Jaya membeli bensin operasional toko sebesar Rp 100.000,00.


a. Pak Mahmud membeli 1 zak kompon @Rp 60.000,00 secara tunai dengan no.

nota 02961.

28

b. Pak Rudy membeli 2 klg cat vinilex @Rp 115.000,00 secara tunai dengan no.

nota 02983.

c. Pak Nana membeli 1 klg isarplas @Rp 38.000,00 secara tunai dengan no.

nota 02984.

d. Pak Abdul membeli 1 bh Pintu PVC @Rp 350.000,00 ; 1 bh cater @Rp

20.000,00 dan 1 bh mata gergaji @Rp 15.000,00 secara tunai dengan no.

nota 02985.


a. Pak Rohim membeli 1 klg seiv @Rp 63.000,00 ; 1 klg tiner @Rp 27.000,00 ;

10 m kabel 2x1,5m @8.000,00 ; 1 bh stop kontak @Rp 20.000,00 ; 1 bh

steker @Rp 10.000,00 ; 1 bh kuas 2” @Rp 8.000,00 ; 1 bh sikat kawat

@10.000,00 secara tunai dengan no. nota 02986.

b. Pak Asep membeli 5 m kabel 2x1,5m @Rp 8.000,00 ; 1 bh steker @Rp

10.000,00 dan 2 btg pipa listrik @Rp 10.000,00 secara tunai dengan no. nota

02987.

c. Pak Saepudin membeli 1 roll kabel 2x1,5m @Rp 310.000,00 ; 2 roll kabel

3x2,5m @Rp 555.000,00 dan 2 bh isolasi @Rp 8.000,00 secara tunai dengan

no.nota 02988.

d. Ibu Yayang membeli 1 bh mesin otomatis @Rp 70.000,00 dan 2 bh kuas 1

½ “ @Rp 6.000,00 secara tunai dengan no. nota 02990.


a. Pak Karim membeli 30 zak semen gresik @Rp 51.000,00 secara tunai dengan

no. nota 02991.

b. Pak Adnan membeli 1 kg baut baja @60.000,00 secara tunai dengan no. nota

02992.

29


a. Pak Marijan membeli 1 bh kran cabang @Rp 110.000,00 dan 1 bh sealtape

@Rp 4.000,00 secara tunai dengan no.nota 02994.

b. Pak Eko membeli 1 bh sealtape @Rp 4.000,00 dan 1 bh kunci pintu km @Rp

50.000,00 secara tunai dengan no.nota 02995.

c. Pak Ahmad membeli 1 bh tee 4x3 @Rp 35.000,00 ; 6 bh dinabol @Rp

2.000,00 dan 10 bh kape @Rp 10.000,00 secara tunai dengan no.nota 02998.

d. Pak Juki membeli 1 lbr amplas @Rp 8.000,00 dan 1 bh obeng @Rp



a. Pak Ali membeli 3 bh knie drat ½ @Rp 5.000,00 ; 1 bh dobel nepel ¾ @Rp

20.000,00 dan 5 bh v sock ¾ x ½ @Rp 4.000,00 secara tunai dengan no.nota

02975.

b. Pak Indra membeli 1 bh lem pipa @Rp 8.000,00 ; 1 bh flexible @Rp

35.000,00 dan 3 zak semen gresik @Rp 51.000,00 secara tunai dengan

no.nota 02976.


a. Pak Ryan membeli 5 btg besi 8 @Rp 41.000,00 ; 10 zak semen gresik @Rp

51.000,00 dan 13 bh downlight 4” @Rp 27.000,00 secara tunai dengan

no.nota 02978.


a. TB Anugerah Jaya membeli bensin operasional toko sebesar Rp 100.000,00.


a. Pak Dadang membeli 38 bh tempat sabun @Rp 35.000,00 secara tunai

dengan no. nota 02979.

30

b. Pak Nyamin membeli 3 lbr triplek 8m @Rp 92.000,00 dan 1 lbr triplek 3m

@Rp 55.000,00 secara tunai dengan no. nota 02980.

c. TB Anugerah Jaya membeli dari Subur Interprima Jaya 24 klg lem isarplas

@Rp 34.000,00 secara tunai dengan no.nota SIJ-50363.


a. Pak Maryono membeli 2 lbr alumunium foil @Rp 310.000,00 secara tunai

dengan no. nota 02968.

b. Pak Hery membeli 30 zak semen garuda @Rp 47.000,00 secara tunai dengan

no. nota 02970.


a. Pak Pendi membeli 9 bh dop 3” @Rp 10.000,00 dan 6 bh sarung tangan @Rp


b. Pak Mulyanto membeli 3 bh sepatu boot @Rp 65.000,00 secara tunai dengan

no.nota 02964.

c. Pak Solikan membeli 50 bh batako pres @Rp 1.500,00 dan 1 bh pintu km


d. Pak Wanto membeli 1 klg aquaproof @Rp 50.000,00 dan 1 klg cat vinilex


e. Pak Amadi membeli 1 bh lem aibon @Rp 38.000,00 secara tunai dengan

no.nota 02974.


a. Ibu Andra membeli 1 bh jet shower @Rp 85.000,00 ; 1 bh sealtape @Rp

4.000,00 dan 3 bh lem pipa @Rp 8.000,00 secara tunai dengan no.nota

02966.

31

b. Pak Anton membeli 2 lbr triplek 9m @Rp 140.000,00 dan 20 btg hollow 4x4


c. Pak Isman membeli 2 bh lampu Philips @Rp 32.000,00 secara tunai dengan

no.nota 01109.

d. Pak Aryadi membeli 1 m kawat ayam @Rp 55.000,00 secara tunai dengan

no.nota 01110.

e. TB Anugerah Jaya membeli dari HB 24 bh kran PVC angsa soligen @Rp

28.500,00 ; 24 bh saringan model toto @Rp 35.000,00 ; 24 bh plampung

radar @Rp 41.500,00 dan 12 bh plampung closet tekan set @Rp 87.500,00

secara tunai dengan no.nota 201902000644.


a. Pak Tamrin membeli 3 bh engsel jendela @Rp 20.000,00 ; 3 bh engsel pintu

@Rp 25.000,00 dan 1 bh hak angin @Rp 10.000,00 secara tunai dengan

no.nota 01112.

b. Pak Nanang membeli 40 zak semen gresik @Rp 51.000,00 secara tunai

dengan no.nota 01113.

c. Pak Saroji membeli 10 btg bambu @Rp 8.000,00 dan 1 doz paku 7” @Rp



a. Ibu Miftah membeli 5 doz paku 7” @Rp 45.000,00 secara tunai dengan

no.nota 01115.

b. Pak Yanto membeli 2 zak kompon @Rp 60.000,00 secara tunai dengan

no.nota 01117.

32


a. Pak Kanto membeli 2 zak MU 380 @Rp 90.000,00 dan 1 klg cat vinilex


b. Pak Mirzam membeli 2 klg no drop @Rp 185.000,00 secara tunai dengan

no.nota 01119.

c. TB Anugerah Jaya membeli bensin operasional toko sebesar Rp 100.000,00.

d. TB Anugerah Jaya membeli pulsa listrik sebesar Rp 202.500,00.


a. Pak Haryono membeli 3 bh dop ¾ @Rp 4.000,00 dan 1 kg semen putih @Rp


b. Pak Tarudin membeli 1 btg hollow ¾ @Rp 16.000,00 dan 1 bh pintu pvc


c. Pak Iyan membeli 2 bh mata gergaji @Rp 15.000,00 dan 2 klg isarplas @Rp


d. TB Anugerah Jaya membeli dari DM 30 bh kikir bahco @Rp 27.000,00

secara tunai dengan no.nota 19CFKT-02232.


a. Ibu Dede membeli 1 klg cat vinilex @Rp 115.000,00 secara tunai dengan

no.nota 01123.


a. Pak Supriadi membeli 2 zak kompon @Rp 60.000,00 secara tunai dengan

no.nota 01124.

b. Pak Suparman membeli 10 bh skrup @Rp 1.000,00 ; 1 bh kuas 1 ½ @Rp

6.000,00 dan 1 kg bendrat @Rp 22.000,00 secara tunai dengan no.nota

01125.

33

c. TB Anugerah Jaya membeli dari Subur Jaya 200 bh ember hijau kecil @Rp

3.000,00 secara tunai dengan no.nota SB-20143.

d. TB Anugerah Jaya membeli dari Karya Utama 20 bh closet jongkok @Rp

92.500,00 ; 2 roll seng talang @Rp 750.000,00 ; dan 60 bh tempat sabun

@Rp 25.000,00 dengan syarat pembayaran n/30 dengan no. faktur 3-170.


a. Pak Erwin membeli 1 roll kabel 2x1,5m @Rp 310.000,00 dan 2 bh isolasi


b. TB Anugerah Jaya membeli dari PJ 24 bh fiber tape @Rp 6.500,00 secara

tunai dengan no.nota 19CFKT-05416.


a. Pak Ahmad membeli 3 btg pipa listrik @Rp 10.000,00 ; 1 klg tiner @Rp

27.000,00 dan 2 bh sikat kawat @Rp 10.000,00 secara tunai dengan no.nota

01127.

b. TB Anugerah Jaya membeli dari PJ 12 bh sifon angsa @Rp 70.000,00 secara

tunai dengan no.nota 19CFKT-04222.


a. Pak Asmui membeli 2 lbr amplas @Rp 8.000,00 secara tunai dengan no.nota

01128.

b. Pak Agus membeli 4 bh knie ½ “ @Rp 3.000,00 ; 1 bh SDL ¾ @Rp 4.000,00

dan 2 bh lem pipa @Rp 8.000,00 secara tunai dengan no.nota 01129.

c. TB Anugerah Jaya membeli dari DM 100 bh mata gergaji @Rp 13.000,00

secara tunai dengan no.nota 19CFKT-02449.

d. TB Anugerah Jaya membeli bensin operasional toko sebesar Rp 100.000,00.


34

a. Pak Firman membeli 5 bh sealtape @Rp 4.000,00 dan 5 bh kape @Rp


b. Pak Jaenal membeli 3 bh kape @Rp 10.000,00 ; 2 bh kunci pintu km @Rp

50.000,00 ; 20 zak semen gresik @Rp 51.000,00 ; 5 klg cat vinilex @Rp

115.000,00 ; 3 klg no drop @Rp 185.000,00 ; 2 bh pintu KM @Rp

300.000,00 dan 2 bh kitchen zink @Rp 320.000,00 dengan syarat penjualan

n/14 dengan no.nota 01131.


a. Pak Waryono membeli 5 btg besi 8 @Rp 41.000,00 dan 13 bh downlight 4”



a. Pak Sutomo membeli 3 bh sarung tangan @Rp 5.000,00 ; 4 bh ember @Rp

5.000,00 dan 3 kg kawat @Rp 21.000,00 secara tunai dengan no.nota 01133.

b. Pak Puntoko membeli 2 bh knie 3” @Rp 15.000,00 dan 2 klg isarplas @Rp


c. Pak Saipul membeli 1 lbr triplek 3m @Rp 55.000,00 dan 2 bh tempat sabun

@Rp 35.000,00 secara tunai dengan no.nota 01135


a. Pak Haryanto membeli 50 bh batako pres @Rp 1.500,00 dan 2 bh pintu km


b. Pak Jaenal membeli 2 bh sepatu boot @Rp 65.000,00 secara tunai dengan

no.nota 01137.

35


a. Pak Kuswadi membeli 5 bh dop 3” @Rp 10.000,00 dan 10 bh T kran @Rp


b. Pak Gunawan membeli 10 zak semen garuda @Rp 47.000,00 secara tunai

dengan no.nota 01139.

c. Ibu Dede membeli 40 zak semen gresik @Rp 51.000,00 secara tunai dengan

no.nota 01146.

d. Pak Marsipan membeli 1.000 bh bata merah @Rp 690,00 ; 10 zak kompon ; 7

klg cat vinilex @Rp 115.000,00 ; 4 bh pintu PVC @Rp 350.000,00 ; 4 roll

kabel 2x1,5m ; 3 roll kabel 3x2,5m dan 50 zak semen gresik @Rp 51.000,00

secara tunai dengan no nota 08903 dengan ongkos kirim sebesar Rp

895.000,00

e. TB Anugerah Jaya membayar gaji karyawan a/n Annisah Rp 1.500.000,00.

f. TB Anugerah Jaya membayar gaji karyawan a/n Marno Rp 1.500.000,00.

g. TB Anugerah Jaya membayar gaji karyawan a/n Joko Rp 1.000.000,00.

4. Jurnal Khusus

Berikut ini adalah jurnal khusus yang digunakan pada pembuatan laporan

keuangan pada TB Anugerah Jaya periode Maret 2019.

36

a. Jurnal Penerimaan Kas

Tabel III.4

Jurnal Penerimaan Kas

37

b. Jurnal Penjualan

Tabel III.5

Jurnal Penjualan

38

c. Jurnal Pengeluaran Kas

Tabel III.6

Jurnal Pengeluaran Kas

d. Jurnal Pembelian

Tabel III.7

Jurnal Pembelian

39

e. Jurnal Umum

Tabel III.8

Jurnal Umum

44

5. Buku Besar

Berikut ini adalah buku besar tiap-tiap akun yang digunakan pada pembuatan

laporan keuangan pada TB Anugerah Jaya periode Maret 2019.

Tabel III.9

Daftar Buku Besar

48

6. Neraca Saldo Per 31 Maret 2019

Berikut ini adalah neraca saldo TB Anugerah Jaya pada akhir bulan Maret 2019:

Tabel III.10

Daftar Neraca Saldo Per 31 Maret 2019

7. Ayat Jurnal Penyesuaian

Berikut transaksi-transaksi yang harus dibuat jurnal penyesuaiannya pada 31

Maret 2019 yaitu:

49

a. Pada tanggal 31 Desember 2018 dibayar sewa toko sebesar Rp 24.000.000,00

untuk masa waktu 1 (satu) tahun. Nilai di neraca saldo adalah nilai yang sudah

disesuaikan untuk sewa yang terpakai selama 2 bulan. Jadi dilakukan

penyesuaian untuk sewa yg dibayarkan untuk bulan Maret 2019.

b. Biaya Penyusutan Kendaraan Periode Maret 2019 adalah Rp 350.000,00

c. Perlengkapan yang terpakai selama bulan Maret 2019 adalah Rp 200.000,00

Tabel III.11

Daftar Jurnal AJP Per 31 Maret 2019

8. Neraca Lajur

Berikut adalah neraca lajur periode Maret 2019:

50

Tabel III.12

Neraca Lajur Per 31 Maret 2019

9. Laporan Laba Rugi

Berikut laporan laba-rugi pada TB Anugerah Jaya periode Maret 2019:

Tabel III.13

Laporan Laba Rugi Per 31 Maret 2019

51

10. Laporan Perubahan Modal

Berikut adalah laporan perubahan modal pada TB Anugerah Jaya periode Maret

2019:

Tabel III.14

Laporan Perubahan Modal 31 Maret 2019

11. Laporan Neraca

Berikut adalah laporan neraca pada TB Anugerah Jaya periode Maret 2019:

Tabel III.15

Laporan Neraca 31 Maret 2019

52

12. Jurnal Penutup

Berikut adalah jurnal penutup pada TB Anugerah Jaya periode Maret 2019:

Tabel III.16

Jurnal Penutup 31 Maret 2019

13. Neraca Setelah Penutupan

Berikut adalah neraca saldo setelah penutupan pada TB Anugerah Jaya periode

Maret 2019:

53

Tabel III.17

Neraca Saldo Setelah Penutupan 31 Maret 2019

3.4. Pencatatan dengan Tool Aplikasi

Pada sub-sub sebelumnya penulis telah memaparkan bahwa salah satu solusi

dari permasalahan yang dihadapi perusahaan ini adalah dengan menggunakan

aplikasi akuntansi agar tercipta kelancaran dalah mengolah dan membuat laporan

keuangan perusahaan. Oleh karena itu, penulis memberikan referensi dengan

menggunakan aplikasi Zahir Accounting Versi 5.1 dengan alasan bahwa aplikasi ini

cukup lengkap dan mudah digunakan.

3.4.1. Setup Awal

Dalam membuat suatu laporan keuangan yang terkomputerisasi, maka perlu

disiapkan terlebih dahulu suatu data kerja. Seluruh transaksi yang disimpan pada

tahap ini, nantinya akan menjadi sumber dalam proses pembuatan laporan keuangan

54

sehingga perlu dipersiapkan secara matang karena kesalahan dalam persiapan data

kerja akan mempersulit proses pembuatan laporan keuangan itu sendiri.

1. Menjalankan Aplikasi Zahir Accounting Versi 5.1

Hal pertama yang harus dilakukan pada proses ini adalah memastikan bahwa

aplikasi sudah terinstall pada komputer atau laptop yang akan digunakan. Setelah

itu, klik Start – All Programs – lalu klik Zahir Acoounting Versi 5.1

Sumber: Aplikasi Zahir Accounting 5.1

Gambar III.2 Menjalankan Aplikasi Zahir

55

2. Membuat Data Perusahaan Baru

Pada saat aplikasi Zahir dijalankan, tampilan pertama yang muncul adalah Form

menu utama seperti gambar berikut:


Gambar III.3 Menu utama Zahir Accounting 5.1

Buat data baru dengan cara klik Membuat Data Baru pada menu utama

tersebut, maka akan muncul jendela informasi sebagai berikut:


Gambar III.4 Tampilan Informasi Perusahaan

56

Isi semua data perusahaan ke dalam jendela informasi perusahaan tersebut.

Setelah itu, klik tombol Lanjutkan sehingga akan muncul tampilan seperti ini:


Gambar III.5 Tampilan Periode Akuntansi

Keterangan :

1. Opsi buat Chart of Account Standard : Opsi ini selalu digunakan secara otomatis

membuat daftar akun standard yang telah disesuaikan oleh aplikasi Zahir

Accounting versi 5.1 sehingga pengguna dapat melakukan modifikasi sederhana

untuk mendapatkanb daftar akun yang sesuai dengan perusahaan yang

digunakan.

2. Lokasi dan Nama File, tempat dimana data kerja ini akan disimpan .

Setelah mengisi periode akuntansi dan menentukan lokasi dan nama file,

selanjutnya klik tombol Lanjutkan sehingga akan muncul tampilan seperti gambar

yang di bawah ini :

57


Gambar III.6 Tampilan Konfirmasi Akhir

Setelah pengguna yakin tidak ada kesalahan yang akan terjadi, selanjutnya klik

Proses sehingga secara otomatis akan menyimpan seluruh data perusahaan yang

anda buat tadi. Setelah itu akan muncul tampilan seperti dibawah ini:


Gambar III.7 Tampilan Jenis Usaha

58

Pilih jenis usaha yang diinginkan, selanjutnya Zahir Accounting akan otomatis

dibuatkan daftar akun yang sesuai dengan jenis usaha yang dipilih. Setelah itu klik

tombol Lanjutkan maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini:


Gambar III.8 Tampilan Konfirmasi Jenis Usaha

Jika sudah benar memilih jenis usaha yang akan diinginkan, klik Yes maka akan

dimulai program yang dimulai mempersiapkan data keuangan, tunggu beberapa saat

hingga muncul tampilan Setup Data Mata Uang Fungsional seperti gambar berikut:


Gambar III.9 Tampilan Setup Data

59

3. Membuat Daftar Akun

Sebelum memulai transaksi, tahap awal yang harus dilakukan adalah membuat

dan mengelola daftar akun yang akan digunakan. Zahir Accounting sendiri telah

menyediakan daftar akun secara lengkap sesuai dengan jenis usaha yang dipilih,

tetapi pengguna tetap bisa membuat, mengubah ataupun menghapus akun-akun yang

telah disediakan tersebut. Untuk menampilkan daftar akun ini bisa dengan cara klik

modul Data-Data lalu pilih Data Rekening ataupun pilih modul Buku Besar

kemudian pilih Data Rekening Perkiraan.


Gambar III.10 Tampilan Daftar Akun

Tekan tombol Baru untuk membuat perkiraan baru, Edit untuk mengubah data

akun dan Hapus untuk menghapus akun-akun yang tidak digunakan. Berikut adalah

tampilan form baik untuk menambah ataupun mengedit akun:

60


Gambar III.11 Tampilan Tambah Akun Baru

Beri tanda check mark (cek/silang) pada check box “Kas/Bank” jika akun

tersebut digunakan untuk transaksi pembayaran (Kas/Bank), Beri tanda check mark

(cek/silang) pada check box “Tidak Aktif” apabila pengguna ingin menonaktifkan

akun tersebut. Adapun akun-akun yang harus ditambah dan diubah pada pembuatan

laporan keuangan perusahaan ini adalah:

Tabel III.18

Daftar Akun Yang Ditambahkan


61

4. Membuat Data Nama dan Alamat

Data nama dan alamat adalah modul yang digunakan untuk membuat data-data

seperti vendor, customer, employee dan other. Untuk menampilkan modul ini klik

modul Data-Data lalu pilih Data Nama dan Alamat. Klik Tombol Baru untuk

membuat data baru, Edit untuk megedit data yang sudah di buat dan Hapus untuk

menghapus seluruh data

62


Gambar III.12 Tampilan Data Nama dan Alamat

Keterangan :

1. ID : berfungsi untuk membedakan data yang satu dengan yang lainnya. ID ini

bersifat unik, tidak boleh sama antara yang satu dengan yang lainnya .

2. Perusahaan : diisi dengan nama perusahaan .

3. Tipe : berfungsi untuk membedakan jenis dari data nama dan alamat yang

dibuat, yakni Customer untuk pelanggan, Vendor untuk pemasok, Employee

Untuk karyawan dan Other untuk yang lainnya .

Isi semua data yang diperlukan, setelah klik Rekam untuk menyimpan data.

Ulangi cara yang sama untuk membuat data nama dan alamat yang lainnya.

63

5. Data Mata Uang dan Akun Penting

Untuk data mata uang, pilih Modul Data-data pilih Data Mata Uang, klik

Baru untuk menambah data baru atau Edit untuk mengubah data. Dalam latihan ini,

mata uang sudah dibuatkan diawal ketika membuat data perusahaan. Dalam tab akun

penting pada jendela data mata uang, berisi akun penting yang digunakan pada saat

transaksi. Kita juga dapat mengubah akun penting tersebut sesuai dengan kebutuhan.


Gambar III.13 Tampilan Data Mata Uang dan Akun Penting

64

6. Data Satuan Barang

Untuk data mata uang, pilih Modul Data-data pilih Satuan Pengukuran, klik

Baru.


Gambar III.14 Tampilan Data Satuan Pengukuran

65

7. Data Kelompok Produk

Untuk data mata uang, pilih Modul Data-data pilih Kelompok Produk, klik

Baru.


Gambar III.15 Tampilan Data Kelompok Produk

66

8. Data Produk

Untuk data mata uang, pilih Modul Data-data pilih Kelompok Produk, klik

Baru.


Gambar III.16 Tampilan Data Produk

67

3.4.2. Mengisi Saldo Awal

Misalkan periode awal akuntansi adalah bulan Maret 2019, maka harus

menginput saldo awal diatas dengan periode akhir Februari 2019

.

A. Saldo Awal Akun (Perkiraan)

1. Untuk mengisi saldo awal Neraca, klik Setting, pilih Saldo Awal, pilih Saldo

Awal Akun.

2. Isilah semua saldo awal yang ada, setelah itu Rekam.

Tabel III.19

Saldo Awal Maret 2019

68


Gambar III.17 Tampilan Saldo Awal

69

Dalam membuat saldo awal akun, nilai untuk Historical Balancing harus nol,

jika tidak nol berarti neraca yang sudah diinput belum balance. Jika terjadi hal

tersebut, lakukan pengeditan kembali.Jika Saldo awal akun sudah diinput akan

menyebabkan laporan Neraca muncul.

B. Saldo Awal Piutang Usaha

Untuk mengisi saldo awal piutang dagang, klik Setting, pilih Saldo Awal, pilih

Saldo Awal Piutang Usaha.

Tabel III.20

Saldo Akhir Piutang Dagang Per 28 Februari 2019

70


Gambar III.18 Tampilan Saldo Awal Piutang Usaha

71

C. Saldo Awal Hutang Usaha


Saldo Awal Hutang Usaha.

Tabel III.21

Saldo Akhir Hutang Dagang Per 28 Februari 2019

72


Gambar III.19 Tampilan Saldo Awal Hutang Usaha

73

D. Saldo Awal Persediaan


Saldo Awal Persediaan.

Tabel III.22

Saldo Akhir Persediaan Per 28 Februari 2019

75


Gambar III.20 Tampilan Saldo Awal Persediaan

76

3.4.3. Input Data Transaksi

1. Transaksi Penjualan Tunai

a. Klik modul Penjualan

b. Pilih Pengiriman Barang (Invoicing)

c. Ceklis pada checkbox Invoice dan Tunai

d. Isikan semua data yang diperlukan, lalu klik rekam


Gambar III.21 Tampilan Transaksi Penjualan Tunai

77

2. Transaksi Penjualan Kredit

a. Klik modul Penjualan

b. Pilih Pengiriman Barang (Invoicing)

c. Ceklis pada checkbox Invoice

d. Isikan data Term Pembayaran

e. Isikan semua data yang diperlukan, lalu klik rekam


Gambar III.22 Tampilan Transaksi Penjualan Kredit

78

3. Transaksi Pembelian Tunai

a. Klik modul Pembelian

b. Pilih Penerimaan Barang (Invoicing)

c. Ceklis pada checkbox Invoice dan Tunai

d. Isikan semua data yang diperlukan, lalu klik rekam


Gambar III.23 Tampilan Transaksi Pembelian Tunai

79

4. Transaksi Pembelian Kredit

a. Klik modul Pembelian

b. Pilih Penerimaan Barang (Invoicing)

c. Ceklis pada checkbox Invoice

d. Isikan data Term Pembayaran

e. Isikan semua data yang diperlukan, lalu klik rekam


Gambar III.24 Tampilan Transaksi Pembelian Kredit

80

5. Transaksi Kas Keluar

a. Klik modul Kas & Bank

b. Pilih Kas Keluar

c. Isikan semua data yang diperlukan, lalu klik rekam


Gambar III.25 Tampilan Transaksi Kas Keluar

81

6. Transaksi Jurnal Umum

a. Klik modul Buku Besar

b. Pilih Transaksi Jurnal Umum

c. Isikan semua data yang diperlukan, lalu klik rekam


Gambar III.26 Tampilan Transaksi Jurnal Umum

82

3.4.4. Laporan

Laporan merupakan sebuah modul yang menyediakan output dari seluruh

proses input transaksi yang telah dilakukan sebelumnya. Berikut adalah laporan-

laporan yang dihasilkan:

1. Laporan Jurnal Semua Transaksi

91


Gambar III.27 Laporan Jurnal Semua Transaksi

2. Laporan Jurnal Umum


Gambar III.28 Laporan Jurnal Umum

92

3. Laporan Jurnal Kas Keluar


Gambar III.29 Laporan Jurnal Keluar

93

4. Laporan Buku Besar

100


Gambar III.30 Laporan Buku Besar

5. Laporan Neraca Saldo

101


Gambar III.31 Laporan Neraca Saldo

102

6. Laporan Laba Rugi


Gambar III.32 Laporan Laba Rugi

103

7. Laporan Neraca

104


Gambar III.33 Laporan Neraca

3.4.5. Analisa Laporan Keuangan

Analisis laporan keuangan adalah suatu proses penelitian laporan keuangan

beserta unsur-unsurnya yang bertujuan untuk mengevaluasi dan memprediksi kondisi

keuangan perusahaan dan juga mengevaluasi hasil-hasil yang telah dicapai

perusahaan.

Beberapa tujuan dan manfaat bagi berbagai pihak dengan adanya analisis laporan

keuangan adalah :

a. Untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam suatu periode tertentu,

baik harta, kewajiban, modal maupun hasil usaha yang telah dicapai.

b. Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan apa saja yang menjadi kekurangan

perusahaan.

c. Untuk mengetahui kekuatan-kekuatan yang dimiliki perusahaan.

Berikut ini adalah analisa laporan keuangan TB Anugerah Jaya yang terdapat

pada zahir accounting 5.1 :

105

1. Current Ratio

Rasio yang menyatakan perbandingan antara aktiva lancar dengan hutang lancar.

Rumusnya sebagai berikut:

Current Ratio = Aktiva Lancar

Hutang Lancar

= Rp 555.992.612

Rp 33.827.624

= 16,4360527 ( 1.643,61 % )

Artinya perbandingan antara aktiva lancar terhadap hutang lancar sebesar 1.643,61 %


Gambar III.34 Current Ratio

2. Quick Ratio

Rasio yang menyatakan perbandingan antara aktiva lancar dikurangi persediaan

dengan hutang lancar. Rumusnya sebagai berikut:

Quick Ratio = Aktiva Lancar - Persediaan

Hutang Lancar

= Rp 537.992.612 – Rp 70.302.412

Rp 33.827.624

= 13,8256887 ( 1.382,57 % )

106

Artinya perbandingan antara aktiva lancar dikurangi persediaan terhadap hutang

lancar sebesar 1.382,57


Gambar III.35 Quick Ratio

3. Cash Ratio

Perbandingan antara jumlah kas dan efek terhadap hutang lancar, menyatakan

kemampuan sesungguhnya dalam memenuhi hutang jangka pendek tepat waktu.

Rumusnya sebagai berikut:

Cash Ratio = Kas + Setara Kas

Hutang Lancar

= Rp 63.194.700 + Rp 200.000.000 + Rp 150.000.000

Rp 33.827.624

= 12,21471245 ( 1.221,47 % )

Artinya perbandingan kas ditambah setara kas terhadap hutang lancar sebesar

1.221,47 %


Gambar III.36 Cash Ratio

107

4. Debt to equity ratio

Merupakan perbandingan antara total hutang dengan modal sendiri. Rumusnya

sebagai berikut:

Cash Ratio = Total Hutang

Modal

= Rp 94.257.874

Rp 535.000.000

= 0,1761829 ( 17,62 % )

Artinya perbandingan antara total hutang terhadap modal sebesar 17,62 %


Gambar III.37 Debt to equity ratio

5. Debt to capital asset

Merupakan perbandingan antara total hutang dengan modal sendiri. Rumusnya

sebagai berikut:

Cash Ratio = Total Hutang

Total Aktiva

= Rp 94.257.874

Rp 631.442.612

= 0,149273857 ( 14,93 % )

108

Artinya perbandingan antara total hutang terhadap total aktiva sebesar 14,93 %


Gambar III.38 Debt to capital asset

6. Return on asset

Merupakan perbandingan antara laba bersih dengan total aktiva. Rumusnya

sebagai berikut:

Cash Ratio = Laba Bersih

Total Aktiva

= Rp 2.184.738

Rp 631.442.612

= 0,0034599 ( 0,35 % )

Artinya perbandingan antara laba bersih terhadap total aktiva sebesar 0,35 %


Gambar III.39 Return on asset

109

7. Return on equity

Merupakan perbandingan antara laba bersih dengan modal. Rumusnya sebagai

berikut:

Cash Ratio = Laba Bersih

Modal

= Rp 2.184.738

Rp 535.000.000

= 0,004083622 ( 0,41 % )

Artinya perbandingan antara laba bersih terhadap modal sebesar 0,41 %


Gambar III.40 Return on equity

Berdasarkan pada hasil perhitungan Analisa Laporan Keuangan

menggunakan Zahir Accounting V.5.1 maka dapat dikatakan kondisi keuangan pada

TB Anugerah Jaya periode Maret 2019 masih dalam keadaan cukup baik dan

dampak manfaatnya bagi toko pada tahun tersebut masih cukup kemampuan untuk

melakukan suatu tindakan didalam pinjaman dan pembayaran hutang-hutangnya

kepada pihak kreditur dan untuk manfaat lainnya.

bab iii pembahasan - bina sarana informatika · tahap awal dalam pembuatan laporan keuangan secara...

Documents