bab iii pembahasan - repository.bsi.ac.id · adanya kemungkinan double entry terhadap transaksi...

56
22 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan Tinjauan perusahaan akan membahas mengenai sejarah singkat perusahaan dan struktur organisasi beserta fungsi tugas masing-masih divisi. 3.1.1. Sejarah Perusahaan JF Racing Sparepart merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan. JF Racing menjual barang-barang import dan lokal sparepart motor, ban, serta aksesoris motor. Awal mula pendirian perusahaan ini dibentuk oleh Bapak M. Fuad Albanjiri pada tahun 2014 dengan menjual online barang-barang sparepart motor. Kemudian di tahun 2016 mengalami kemajuan perusahaan dan mulai membuka toko yang beralamat di Jl. Kebon Kelapa No. 84, Bekasi. Dengan perkembangan perusahaan, Bapak M. Fuad Albanjiri selaku pemilik perusahaan mulai merekrut karyawan dan memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) 89.908.924.3-435.000, Surat Ijin Usaha (SIUP) dengan nomor Induk Berusaha 9120401162137.

Upload: others

Post on 25-Nov-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

22

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Perusahaan

Tinjauan perusahaan akan membahas mengenai sejarah singkat perusahaan

dan struktur organisasi beserta fungsi tugas masing-masih divisi.

3.1.1. Sejarah Perusahaan

JF Racing Sparepart merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang

perdagangan. JF Racing menjual barang-barang import dan lokal sparepart motor, ban,

serta aksesoris motor.

Awal mula pendirian perusahaan ini dibentuk oleh Bapak M. Fuad Albanjiri

pada tahun 2014 dengan menjual online barang-barang sparepart motor. Kemudian di

tahun 2016 mengalami kemajuan perusahaan dan mulai membuka toko yang beralamat

di Jl. Kebon Kelapa No. 84, Bekasi.

Dengan perkembangan perusahaan, Bapak M. Fuad Albanjiri selaku pemilik

perusahaan mulai merekrut karyawan dan memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

89.908.924.3-435.000, Surat Ijin Usaha (SIUP) dengan nomor Induk Berusaha

9120401162137.

23

3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi

Sumber : JF Racing Sparepart (2019)

Gambar III.11. Struktur Organisasi JF Racing Sparepart

Uraian fungsi tugas adalah sebagai berikut:

1. Pimpinan

Sebagai pemimpin bertugas untuk mengawasi jalannya kegiatan bisnis

perusahaan menerima dan menyetujui berbagai jenis laporan, membuat

kebijakan-kebijakan dan merumuskan strategi untuk prospek keuntungan di

masa mendatang.

2. Bagian Keuangan

Sebagai staf keuangan bertugas untuk melakukan pencatatan sehubungan

dengan kegiatan akuntansi dan pembukuan serta laporan keuangan.

3. Bagian Gudang

Sebagai staf gudang bertugas untuk melakukan packing barang sesuai data

pesanan yang diberikan dari bagian keuangan.

4. Bagian Sales

Sebagai bagian sales bertugas untuk melakukan pemasaran serta pengiriman

barang baik secara online maupun ofline.

24

3.2. Tinjauan Kasus

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara kepada pihak perusahaan, sejak

didirikan pada tahun 2014, JF Racing Sparepart cenderung pasif dalam kegiatan

pencatatan dan pengolahan data keuangan. Hingga perusahaan ini terus berkembang,

kebutuhan akan penggunaan laporan keuangan menjadi satu hal yang sangat penting

bagi perusahaan.

Sistem pencatatan data keuangan yang diterapkan JF Racing Sparepart

adalah menggunakan buku catatan konvensional untuk mencatat beberapa transaksi

seperti penggunaan kas kecil, mencatat transaksi pemasukan dan pengeluaran. Adapun

fungsi buku tersebut adalah sebagai bukti pencatatan fisik sebelum semua transaksi-

transaksi yang telah dievaluasi tersebut di input kedalam Ms. Excel untuk pengolahan

data lebih lanjut. Ms. Excel menjadi lokasi dari proses penyimpanan data.

Berdasarkan uraian tinjauan kasus tersebut dapat disimpulkan bahwa proses

pencatatan data akuntansi yang diterapkan JF Racing Sparepart sangat tidak efektif

karena dilakukan secara manual, hal tersebut dapat menghambat jalannya usaha. Karena

adanya kemungkinan double entry terhadap transaksi yang dimasukkan. Maka dari itu

pengolahan data secara terkomputerisasi lebih disarankan.

3.3. Pencatatan Akuntansi Manual

Dalam kasus ini pencatatan akuntansi manual mengacu pada neraca akhir

bulan sebelumnya, yaitu pada bulan Januari 2019. Kemudian, transaksi selama bulan

Februari 2019 diolah kedalam jurnal khusus, posting buku besar, peringkasan ke dalam

neraca saldo, lalu disesuaikan hingga membentuk neraca saldo setelah disesuaikan dan

dirangkum kedalam neraca lajur. Neraca lajur tersebut selanjutnya dijadikan bahan dasar

25

untuk pembuatan laporan keuangan seperti laporan laba/rugi, laporan perubahan modal,

laporan neraca, laporan persediaan, laporan arus kas.

Berikut di bawah ini merupakan pencatatan transaksi akuntansi manual pada

JF Racing Sparepart periode Februari 2019:

3.3.1. Neraca Saldo

Neraca saldo JF Racing Sparepart per 31 Januari 2019:

Tabel III.1. Neraca Saldo

Sumber : JF Racing Sparepart

26

3.3.2. Saldo Awal Piutang Usaha

Tabel III.2 Saldo Piutang

3.3.3. Saldo Awal Hutang Usaha

Tabel III.3 Saldo Hutang Usaha

27

3.3.4. Saldo Awal Persediaan

Tabel III.4 Saldo Persediaan Barang

28

29

3.3.5. Data Harta Tetap

Tabel III.5. Data Harta Tetap

3.3.6. Bukti Transaksi

Transaksi selama bulan Februari 2019 pada JF Racing Sparepart sebagai

berikut:

Tabel III.6. Transaksi per 28 Februari 2019

No Tanggal Transaksi

1 01/02/2019 menerima penjualan secara tunai dari Ko Marcel sebesar Rp.

4.745.000 melalui bank BCA dengan HPP sebesar Rp. 2.997.250

2 01/02/2019 menerima penjualan secara tunai dari Tn. Daus sebesar Rp.

200.000 dengan HPP sebesar Rp. 144.000

3 01/02/2019 biaya sewa ruko per februari 2019 - Januari 2020 sebesar Rp.

7.500.000

4 02/02/2019 pembayaran piutang dengan no inv 0021/I/JF/2019 sebesar Rp.

15.150.000 melalui bank BCA

5 02/02/2019 pembelian barang secara kredit dari toko family motor sebesar

Rp.9.995.000

6 02/02/2019 pembelian ATK sbesar Rp. 150.000 secara tunai

7 04/02/2019 menerima penjualan secara tunai dari Tn. Bambang sebesar Rp.

180.000 dengan HPP sebesar Rp. 138.000

8 04/02/2019 menerima penjualan secara tunai dari Tn. Dani sebesar Rp.

310.000 dengan HPP sebesar Rp. 229.745

30

09 04/02/2019 bengkel membeli kantong plastik untuk keperluan Toko Rp.

50.000

10 06/02/2019 menerima penjualan secara tunai dari Tn. Imam sebesar Rp.

250.000 dengan HPP sebesar Rp. 207.500

11 06/02/2019 menerima penjualan secara tunai dari Ny. Irma sebesar Rp. 60.000

dengan HPP sebesar Rp. 20.745

12 06/02/2019 menerima penjualan tunai dari doni Rp. 210.000 dengan HPP

sebesar Rp. 164.000

13 07/02/2019 menerima penjualan secara tunai dari Tn. Yoga sebesar Rp.

270.000 dengan HPP sebesar Rp. 181.745

14 07/02/2019 menerima penjualan secara tunai dari Ny. Dian sebesar Rp.

35.000 dengan HPP sebesar Rp. 13.250

15 07/02/2019 menerima penjualan secara tunai dari Tn. Ucu sebesar Rp.

2.830.000 dengan HPP sebesar Rp. 2.180.345

16 08/02/2019 menerima penjualan secara Kredit dari Tn. M2M Bengkel sebesar

Rp. 9.290.000 n/30 dengan HPP sebesar Rp. 6.484.800

17 08/02/2019 Biaya keamanan Ruko sebesar Rp. 100.000

18 08/02/2019 Membayar hutang melalui bank BCA ke Moto Racing sebesar Rp.

22.210.000

19 09/02/2019 membeli barang ke SPS Racing sebesar Rp. 21.508.800 secara

kredit n/30

20 09/02/2019 menerima penjualan secara kredit dari Tn. Ko ahong sebesar Rp.

3.150.000 n/15 dengan HPP sebesar Rp. 2.250.000

21 11/02/2019 retur penjualan secara kredit dari Tn Ko Ahong sebesar

Rp.210.000

22 11/02/2019 membeli barang secara kredit kepada Moto Racing sebesar

Rp.15.900.925

23 12/02/2010 Biaya Sampah sebesar Rp. 50.000

24 13/02/2019 Menerima penjualan Tunai dari Rusmiati sebesar Rp. 180.000

dengan HPP sebesar Rp. 136.000

25 13/02/2019 pembayaran piutang dengan no inv 0069/I/JF/2019 sebesar Rp.

2.350.000 melalui bank BCA

31

26 13/02/2019 pembayaran listrik melalui kas sebesar Rp 312.150

27 14/02/2019 menerima penjualan secara Tunai dari Tn. Ko acheng sebesar Rp.

2.100.000 dengan HPP sebesar Rp. 1.500.000

30 14/02/2019 Menerima penjualan Tunai dari Joko sebesar Rp. 290.000 dengan

HPP sebesar Rp. 200.000

31 15/02/2019 pembayaran piutang dengan no inv 077/I/JF/2019 sebesar Rp.

7.850.000 melalui bank BCA

32 15/02/2019 By pulsa operasional sebesar Rp.100.000

33 16/02/2019 by bbm motor dinas per 1-15 feb 2019 sebesar Rp. 150.000

34 18/02/2019 menerima penjualan secara tunai sebesar Rp. 200.000 dari

Bambang dengan HPP sebesar Rp. 144.000

35 18/02/2019 menerima penjualan kredit dari YSS Bengkel sebesar Rp.

8.056.000 n/30 dengan HPP sebesar Rp. 5.117.930

36 19/02/2019 menerima penjualan tunai sebesar Rp. 4.525.000 dari Arif melalui

bank BCA dengan HPP sebesar Rp. 3.282.500

37 19/02/2019 menerima penjualan kredit sebesar Rp. 10.500.00 dari Penen n/30

dengan HPP sebesar Rp. 5.975.000

38 19/02/2019 biaya service motor dinas sebesar Rp. 280.000

39 20/02/2019 menerima penjualan tunai dari dwi sebesar Rp. 35.000 dengan

HPP sebesar Rp. 14.750

40 20/02/2019 menerima penjualan kredit sebesar Rp 4.585.000 dari otnay n/15

dengan HPP sebesar Rp. 2.741.500

41 21/02/2019 menerima penjualan tunai dari Gilang sebesar Rp. 60.000 dengan

HPP sebesar Rp. 26.500

42 21/02/2019 menerima penjualan tunai sebesar Rp. 210.000 dari Fauzan

dengan HPP sebesar Rp. 146.500

43 22/02/2019 menerima penjualan tunai sebesar Rp. 5.910.000 dari beni melalui

BCA dengan HPP sebesar Rp. 4.398.000

44 22/02/2019 menerima penjualan tunai sebesar Rp. 200.000 dari surya dengan

HPP sebesar Rp. 144.000

45 23/02/2019 menerima penjualan tunai sebesar Rp. 35.000 dari alang dengan

HPP sebesar Rp. 24.000

32

46 23/02/2019 menerima penjualan tunai sebesar Rp. 28.000 dari bagas dengan

HPP sebesar Rp. 19.000

47 25/02/2019 menerima penjualan tunai sebesar Rp. 190.000 dari doni dengan

HPP sebesar Rp. 156.600

48 25/02/2019 biaya gaji 3 karyawan sebesar Rp. 6.000.000 secara tunai

49 26/02/2019 biaya lemburan 1 karyawan sebesar Rp. 250.000

50 27/02/2019 menerima penjualan tunai sebesar Rp. 210.000 dari irma dengan

HPP sebesar Rp. 164.000

51 28/02/2019 menerima penjualan tunai sebesar Rp. 150.000 dari yoga dengan

HPP sebesar Rp. 85.000

Sumber: JF Racing Sparepart

3.3.7. Jurnal Khusus

Jurnal khusus JF Racing Sparepart periode 28 Februari 2019:

Tabel III.7. Jurnal Khusus

JF Racing Sparepart

Jurnal Khusus

Periode 28 Februari 2019

33

34

35

3.3.8. Jurnal Umum

Tabel III.8. Jurnal Umum

3.3.9. Buku Besar

Buku besar JF Racing Sparepart periode 28 Februari 2019:

Tabel III.9. Buku Besar

JF Racing Sparepart

Periode 28 Februari 2019

36

37

38

39

40

3.3.10. Neraca Saldo

Neraca Saldo JF Raccing Sparepart periode 28 Februari 2019:

Tabel III.10. Neraca Saldo

41

1.3.11. Ayat Jurnal Penyesuaian

Ayat jurnal penyesuaian JF Racing Sparepart periode 28 Februari 2019:

a. Data Penyesuaian:

1. Beban Penyusutan kendaraan bulan Februari sebesar Rp. 75.000,-

2. Nilai saldo akun perlengkapan yang masih ada pada akhir periode sebesar

Rp. 150.000,-.

b. Ayat Jurnal Penyesuaian:

Tabel III.11. Ayat Jurnal Penyesuaian

42

3.3.12. Neraca Lajur

Tabel III.12. Neraca Lajur

3.3.13. Laporan Keuangan

a. Laporan Laba Rugi

Tabel III.13. Laporan Laba Rugi

43

b. Laporan Perubahan Modal

Tabel III.14. Laporan Perubahan Modal

c. Laporan Neraca

Tabel III.15. Laporan Neraca

44

3.4. Pencatatan Dengan Tool Aplikasi

3.4.1. Setup Awal

a. Informasi Perusahaan

Nama : JF Racing Sparepart

Alamat : Jl. Kebon Kelapa No. 84 Bekasi, 17211

Telepon : 0822-1312-8323

Bidang Usaha : Perdagangan Umum

Periode Akuntansi : Januari – Desember 2016

Gambar III.12. Tampilan Informasi Perusahaan

Setelah mengisi seluruh informasi perusahaan, klik Lanjutkan>

45

Gambar III.13. Tampilan Periode Akuntansi

Selanjutnya, isi periode akuntansi yang digunakan yaitu dimulai pada bulan

Januari hingga Desember 2019. Kemudian tentukan lokasi penyimpanan file. Klik

Lanjutkan>.

Gambar III.14. Tampilan Konfirmasi Akhir

Akan tampil konfirmasi akhir untuk melihat data-data yang telah diinput

sebelumnya. Klik Proses.

46

Gambar III.15. Tampilan Jenis Usaha

Pilih “Perdagangan Umum” pada tampilan jenis usaha. Klik Lanjutkan>

Kemudian pilih Yes untuk melanjutkan proses.

47

Gambar III.16. Tampilan Mata Uang Fungsional

Pada tampilan mata uang fungsional pilih IDR (Indonesian Rupiah), Klik

Lanjutkan>.

Gambar III.17. Tampilan Akhir Setup Data

Klik Selesai dan secara otomatis Zahir akan memproses seluruh data yang

telah di setup.

48

Gambar III.18. Tampilan Menu Utama

b. Pengkodean Akun

Akun-akun yang digunakan oleh JF Racing Sparepart adalah sebagai berikut:

Tabel III.16. Struktur Kode Akun

49

Untung menambah dan mengedit data akun pada Zahir Accounting adalah

dengan memilih modul Data-data kemudian klik Data Rekening.

Gambar III.19. Tampilan Data Rekening

Untuk menambah akun, pilih modul Data-data kemudian klik Data

Rekening – Baru. Salah satu akun yang perlu ditambah adalah akun perlengkapan

dengan kode 190-20 dan termasuk dalam klasifikasi Harta Lainnya.

Gambar III.20. Tambah Akun

50

Adapun yang harus diedit adalah akun Bank BCA pada kode akunnya yang

semula 120-11 menjadi 120-10.

Gambar III.21. Edit Akun

Lakukan langkah-langkah yang sama pada akun yang perlu ditambahkan dan

diedit sesuai dengan struktur pengkodean akun pada JF Racing Sparepart

c. Data Customer

Data customer JF Racing Sparepart adalah sebagai berikut:

Tabel III.17. Perincian Data Customer

51

Untuk menginput data customer, pilih modul Data-data lalu klik Data

Nama Alamat.

Gambar III.22. Input Data Customer

Gambar.III.23. Tampilan Data Customer

d. Data Supplier

Data Supplier JF Racing Sparepart adalah sebagai berikut:

Tabel III.18. Perincian Data Supplier

52

Untuk menginput data supplier, pilih modul Data-data lalu klik Data Nama

Alamat.

Gambar.III.24. Input Data Supplier

Gambar.III.25. Tampilan Data Supplier

e. Daftar Aktiva Tetap

Data aktiva tetap JF Racing Sparepart adalah sebagai berikut:

Sebelum menginput data aktiva tetap, terlebih dahulu harus membuat

kelompok harta tetap dengan memilih modul Data-data, kemudian klik Kelompok

Harta Tetap.

53

Gambar.III.26. Input Kelompok Harta Tetap

Selanjutnya adalah menginput data aktiva tetap tersebut dengan memilih

modul Data-data lalu klik Data Harta Tetap kemudian Klik Hitung.

Gambar.III.27. Input dan Hitung Harta Tetap

Berikut merupakan tampilan data harta tetap yang telah diinput.

Gambar.III.28. Tampilan Harta Tetap

54

3.4.2. Input Saldo Awal

a. Saldo Awal

Untuk menginput saldo awal akun, pilih Setting – Saldo Awal – Saldo

Awal Akun.

Gambar III.29. Tampilan Saldo Awal Akun

Untuk mengetahuai Balance atau tidak antara posisi debet dan kredit saldo

awal akun adalah dengan memperhatikan keterangan pengalokasian saldo pada akun

sementara yakni harus sebesar Rp. 0,- (Nol).

b. Saldo Awal Piutang Usaha

Untuk menginput saldo awal piutang, pilih Setting – Saldo Awal – Saldo

Awal Piutang Usaha.

55

Gambar III.30. Input Saldo Awal Piutang

Lakukan langkah yang sama pada customer lainnya sesuai dengan data

piutang pada JF Racing Sparepart.

Gambar.III.31. Tampilan Saldo Awal Piutang

c. Saldo Awal Hutang Usaha

Untuk menginput saldo awal hutang pilih Setting – Saldo Awal – Saldo

Awal Hutang Usaha.

56

Gambar III.32. Input Saldo Awal Hutang Usaha

Gambar III.33. Tampilan Saldo Awal Hutang

57

d. Saldo Awal Persediaan

Untuk menginput saldo awal persediaan pilih Setting – Saldo Awal – Saldo

Awal Persediaan.

Gambar III.34. Input Data Barang Persediaan

Gambar III.35.Input Saldo Awal Persediaan

58

Gambar III.36. Tampilan Saldo Awal Persediaan

3.4.3. Input Data Transaksi

Berikut ini merupakan beberapa contoh (sample) dari masing-masing jenis

transaksi selama bulan Februari 2019 pada JF Racing Sparepart yang diaplikasikan

kedalam Software Zahir Accounting 5.1.

a. Transaksi Penjualan Tunai

01 Februari 2019 : menerima penjualan tunai dari Ko Marcel sebesar Rp. 4.745.000,-

melalui bank BCA.

Penyelesaian : Pilih modul Penjualan – Sales Order – rekam lalu pilih pengiriman

Barang (Invoicing) klik checkbox Invoice dan Tunai pilih akun pembayaran Kas/Bank

– Lanjutkan - Rekam.

59

Gambar III.37. Input Transaksi Sales Order – Rekam.

Gambar III.38. Input Transaksi Pengiriman Barang (Invoicing) – Tunai

b. Transaksi Penjualan Kredit

08 Februari 2019 : menerima penjualan kredit dari M2M Bengkel sebesar Rp.

9.290.000,- n/30

60

Penyelesaian : Pilih modul Penjualan – Sales Order – rekam lalu pilih pengiriman

Barang (Invoicing) klik checkbox invoice pilih akun Pembayaran Piutang – Lanjutkan

- Rekam.

Gambar III.39. Input Transaksi Sales Order – Rekam

Gambar III.40. Input Transaksi Pengiriman Barang (Invoicing) – Kredit

61

Gambar III.41. Daftar Transaksi Penjualan

c. Transaki Retur Penjualan

11 Februari 2019 : menerima retur penjualan kredit dari Ko Ahong inv tgl 09/02/2019

sebanyak1 pcs Gear set JPT-MXG10 sebesar Rp. 210.000,-

Penyelesaian : Pilih modul Penjualan – Retur Penjualan klik Checkbox invoice –

Rekam

Gambar III.42. Input Transaksi Retur Penjualan Kredit

62

Gambar III.43. Tampilan Transaksi Retur Penjualan

e. Transaksi Pembelian Barang Kredit

02 Februari 2019 : Pembelian secara kredit dari toko Family Motor sebesar Rp.

9.995.000,- n/30.

Penyelesaian : Pilih modul Pembelian – Purchase Order – rekam lalu pilih

Penerimaan Barang (Invoicing) – klik Checkbox Invoice klik kode akun Hutang

Usaha – Lanjutkan – Rekam.

Gambar III.44. Input Purchase Order

63

Gambar III.45. Input Penerimaan Barang (Invoicing)

Gambar III.46. Tampilan Transaksi Pembelian

f. Transaksi Kas Keluar

01 Februari 2019 : Biaya sewa ruko sebesar Rp. 7.500.000,- ke Bpk. Moh U Rohman

Penyelesaian : Pilih modul Kas & Bank – Kas Keluar kemudian input transaki pertama

terlebih dahulu yaitu transaki Penerima a/n Moh U Rohman kepada Biaya Sewa.

64

Gambar III.47. Input Transaksi Kas Keluar

Gambar III.48. Tampilan Transaksi Kas Keluar

h. Transaksi Pembayaran Piutang Usaha

02 Februari 2019 : Pembayaran piutang usaha dari AB Shop dengan no inv

0021/I/JF/2019 sebesar Rp. 15.150.000 melalui bank BCA.

Penyelesaian : Pilih modul Penjualan – Piutang Usaha – pilih akun kas Bank BCA -

Rekam.

65

Gambar III.49. Input Transaksi Piutang Usaha

Gambar III.50. Tampilan Transaksi Pembayaran Piutang Usaha

i. Transaksi Pembayaran Hutang Usaha

08 Februari 2019 : Membayar hutang usaha ke Moto Racing dengan no inv

01190/0I/2019 sebesar Rp. 22.210.000 melalui bank BCA.

Penyelesaian : Pilih modul Pembelian – Hutang Usaha – pilih akun kas Bank BCA -

Rekam.

66

Gambar III.51. Input Transaksi Hutang Usaha

Gambar III.52. Tampilan Transaksi Hutang Usaha

j. Transaksi Jurnal Umum & Penyesuaian

28 Februari 2019 : Beban penyusutan bulan Februari sebesar Rp. 75.000,-

Penyelesaian : Pilih modul Buku Besar – Transaksi Jurnal Umum.

67

Gambar III.53. Input Transaksi Penyesuaian

Gambar III.54. Tampilan Transaksi Jurnal Umum

3.4.4. Laporan

a. Laporan Laba Rugi

Untuk melihat laporan laba rugi, pilih modul Laporan kemudian klik

Laporan Keuangan dan pilih Laba Rugi Standar.

68

Gambar III.55. Tampilan Laporan Laba Rugi

b. Laporan Neraca

Untuk menampilkan laporan neraca, pilih modul Laporan kemudian klik

Laporan Keuangan dan pilih Neraca Standar.

69

70

Gambar III.56. Tampilan Laporan Neraca

71

3.4.5. Analisis Laporan Keuangan

Gambar III.57. Grafik Laba Rugi

Gambar III.58. Grafik Neraca

72

a. Rasio Likuiditas

Rasio Likuiditas adalah menunjukkan kemampuan perusahaan untuk

memenuhi kewajiban keuangan pada saat ditagih

Sumber: Pengolahan Data

Gambar III.59. Tampilan Analisa Grafik Rasio Liquiditas

Analisa:

1. Current Rasio : Rasio yang menyatakan perbandingan antara aktiva lancar

dengan hutang lancar. Ini berati setiap Rp. 1,- hutang lancar dijamin oleh Rp.

3,11 aktiva lancar.

2. Acid Test Rasio/Quick Rasio : Perbandingan antara jumlah aktiva lancar

(selain persediaan) dengan hutang lancar. Ini berati setiap Rp. 1,- hutang

lancar dijamin oleh Rp. 2,52,- aktiva lancar (tanpa persediaan).

3. Cash Rasio : Perbandingan antara jumlah kas dan efek terhadap hutang

lancar, menyatakan kemampuan sesungguhnya dalam memenuhi hutang

jangka pendek tepat waktu. Ini berati setiap Rp. 1,- hutang lancar dijamin

oleh Rp. 1,79,- kas dan efek.

73

4. Perputaran Piutang : Merupakan perbandingan antara total penjualan dengan

rata-rata piutang dalam satu tahun menunjukkan bahwa penagihan piutang

kira-kira 3.32 kali dapat dilakukan dalam setahun. Ini berati periode rata-rata

yang diperlukan untuk mengumpulkan piutang adalah 108,31 hari.

5. Working Capital To Total Asset : Merupakan perbandingan antara harta

lancar dikurangi hutang lancar terhadap total asset (harta yang dimiliki)

sebesar 64.17%.

b. Rasio Solvabilitas

Rasio Solvabilitas disebut juga rasio leverage untuk mengukur perbandingan

dana yang disediakan oleh pemilik dengan dana yang dipinjam dari kreditur

Sumber: Pengolahan Data

Gambar III.60. Tampilan Analisa Grafik Rasio Solvabilitas

Analisa:

1. Debt to Equity Ratio : Merupakan perbandingan antara total hutang dengan

modal sendiri. Ini berati setiap Rp. 1,- hutang dijamin oleh Rp. 2,22,- modal

sendiri.

2. Debt to Capital Asset : Merupakan perbandingan antara total hutang dengan

aktiva (harta perusahaan). Ini berati setiap Rp. 1,- hutang dijamin oleh Rp.

3,29,- aktiva (harta perusahaan).

74

c. Rasio Profitabilitas

Rasio Profitabilitas adalah rasio yg digunakan untuk mengukur kemampuan

perusahaan memperoleh laba atau keuntungan.

Sumber: Pengolahan Data

Gambar III.61.

Tampilan Analisa Grafik Rasio Profitabilitas

Analisa:

1. Operating Rasio: Merupakan perbandingan antara (harga pokok penjualan

dan biaya operasi) dengan total penjualan. Ini berati setiap Rp. 1,- hpp

penjualan dan biaya operasi dijamin Rp. 1,1,- total penjualan.

2. Gross Margin Rasio: Merupakan perbandingan antara laba kotor (Penjualan

dikurangi harga pokok penjualan) dengan total penjualan. Ini berati setiap

Rp. 1,- laba kotor dijamin Rp. 3,- total penjualan.

75

3. Return On Enquity: Merupakan perbandingan antara laba bersih (sesudah

pajak) dengan modal sendiri sebesar 3,28%

4. Return On Asset: Merupakan perbandingan antara laba bersih (sesudah

pajak) dengan total asset harta yang dimiliki sebesar 2,21%