bab iii pembahasan - repository.bsi.ac.id › index.php › unduh › item › ... · organisasi...

35
BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi 3.1.1. Sejarah Umum Perkembangan Organisasi Sejarah berdirinya gedung sekolah ini berawal dari tahun 1979. Gedung sekolah ini awalnya merupakan sekolah filial dari SMP Negeri 81 Jakarta. Kemudian SMP Negeri 81 Jakarta memiliki gedung baru dan meninggalkan gedung sekolah ini. Di tahun 1984 sekolah ini menjadi sekolah filial seperti sebelumnya namun dengan sekolah yang berbeda yaitu SMP Negeri 192 Jakarta. Sama halnya seperti SMP Negeri 81 Jakarta, SMP Negeri 192 pun memiliki gedung sekolah baru dan kembali meninggalkan gedung sekolah ini. Seiring berjalannya waktu, pada tanggal 22 desember 1986 telah diresmikan sekolah ini menjadi SMP Negeri 245 Jakarta dan disahkan oleh Ibu Veronika selaku kepala sekolah pertama yang menjabat di SMP Negeri 246 Jakarta. Hingga saat ini kepala sekolah yang telah menjabat di SMP Negeri 246 Jakarta sudah 10 kepala sekolah. Diantaranya Dra. Veronika Istitah (1986-1992), Saria Saian BA (1992- 1996), Tarto (1996-1998), Drs. Haryadi (1998-2000), Drs. Hilman Mualah (2000- 2003), Drs Wahidin (2003-2006), Drs. Oman Abdurahman M,M.Pd. (2006-2010), Setyo Widhy Djasmo, S.Pd. (2010-2012), Drs. Johan Supriyadi, M.Pd. (2012-2015), Moh. Samin, S.Pd, M.M. (2015-2018), Drs. Nana Ukana, M.Pd. (2018-sekarang). 32

Upload: others

Post on 25-Jun-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id › index.php › unduh › item › ... · Organisasi dan struktur sifatnya dinamis, sehingga jika terjadi perubahan lingkungan, baik lingkungan

32

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Umum Organisasi

3.1.1. Sejarah Umum Perkembangan Organisasi

Sejarah berdirinya gedung sekolah ini berawal dari tahun 1979. Gedung

sekolah ini awalnya merupakan sekolah filial dari SMP Negeri 81 Jakarta. Kemudian

SMP Negeri 81 Jakarta memiliki gedung baru dan meninggalkan gedung sekolah ini.

Di tahun 1984 sekolah ini menjadi sekolah filial seperti sebelumnya namun dengan

sekolah yang berbeda yaitu SMP Negeri 192 Jakarta. Sama halnya seperti SMP

Negeri 81 Jakarta, SMP Negeri 192 pun memiliki gedung sekolah baru dan kembali

meninggalkan gedung sekolah ini.

Seiring berjalannya waktu, pada tanggal 22 desember 1986 telah diresmikan

sekolah ini menjadi SMP Negeri 245 Jakarta dan disahkan oleh Ibu Veronika selaku

kepala sekolah pertama yang menjabat di SMP Negeri 246 Jakarta. Hingga saat ini

kepala sekolah yang telah menjabat di SMP Negeri 246 Jakarta sudah 10 kepala

sekolah. Diantaranya Dra. Veronika Istitah (1986-1992), Saria Saian BA (1992-

1996), Tarto (1996-1998), Drs. Haryadi (1998-2000), Drs. Hilman Mualah (2000-

2003), Drs Wahidin (2003-2006), Drs. Oman Abdurahman M,M.Pd. (2006-2010),

Setyo Widhy Djasmo, S.Pd. (2010-2012), Drs. Johan Supriyadi, M.Pd. (2012-2015),

Moh. Samin, S.Pd, M.M. (2015-2018), Drs. Nana Ukana, M.Pd. (2018-sekarang).

32

Page 2: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id › index.php › unduh › item › ... · Organisasi dan struktur sifatnya dinamis, sehingga jika terjadi perubahan lingkungan, baik lingkungan

33

Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 246 Jakarta secara keseluruhan

saat ini memiliki siswa berjumlah 427 siswa, dengan rincian kelas VII 143 siswa,

kelas VIII 143 siswa, kelas IX 141 siswa. Dengan tenaga pengajar 22 guru, dengan

staff 11 orang.

Sedangkan tujuan pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 246

Jakarta sendiri memiliki 2 tujuan pendidikan yaitu:

1. Tujuan Pendidikan Nasional

Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman, bertaqwa

terhadap Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,

mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

2. Tujuan Pendidikan Dasar

Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,

kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti

pendidikan yang lebih lanjut.

Visi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 246 Jakarta adalah:

Meningkatkan Sekolah Kebanggaan Masyarakat, yang berakhlak mulia, berprestasi,

disiplin dan berwawasan lingkungan. Visi ini menjiwai warga sekolah untuk selalu

mewujudkannya setiap saat dan berkelanjutan dalam mencapai tujuan sekolah.

Indikator pencapaian visi sebagai berikut:

1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Meningkatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

3. Mewujudkan disiplin tinggi

4. Meningkatkan kepedulian sosial dan lingkungan

Page 3: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id › index.php › unduh › item › ... · Organisasi dan struktur sifatnya dinamis, sehingga jika terjadi perubahan lingkungan, baik lingkungan

34

5. Membentuk peserta didik yang berbudaya dan berkarakter bangsa

6. Meningkatkan perolehan nilai UN

7. Meningkatkan perolehan kejuaraan bidang akademi

8. Meningkatkan perolehan kejuaraan bidang non akademi

9. Meningkatkan lifeskill berwawasan global peserta didik

10. Meningkatkan layanan prima bagi peserta didik dan masyarakat.

Sedangkan misi dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 246 Jakarta

yaitu:

1. Menyelenggarakan sekolah sehat

2. Menyelenggarakan sekolah hijau

3. Menyelenggarakan sekolah cerdas

4. Menyelenggarakan sekolah pintar

5. Menyelenggarakan sekolah agamis/religious

6. Menyelenggarakan sekolah ramah, santun dan beretika

7. Menyelenggarakan sekolah berwawasan lingkungan dan sosial.

Adapun tujuan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 246 Jakarta yaitu:

1. Tujuan Jangka Pendek

a. Siswa menghayati dan mengamalkan ajaran agamanya

b. Tamatan yang beragama islam mampu membaca kitab suci Al-Qur’an dan

yang beragama nasrani mampu menghayati dan mengamalkan ini alkitab

c. Seluruh siswa mampu melampaui nilai KKM

d. Sebesar 72% tamatan diterima di SMP/SMK negeri unggulan atau pilihan

e. Peringkat 70 besar ujian nasional tingkat kota administrasi Jakarta timur

f. Peringkat 100 besar ujian nasional tingkat provinsi DKI Jakarta.

Page 4: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id › index.php › unduh › item › ... · Organisasi dan struktur sifatnya dinamis, sehingga jika terjadi perubahan lingkungan, baik lingkungan

35

2. Jangka Panjang

a. Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman

dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,

cakap kreatif dan mandiri

b. Membangun siswa menjadi warga negara yang demokrasi serta bertanggung

jawab

c. Mampu mengamalkan ajaran agama sesuai agama yang dianutnya

d. Siswa mampu melanjutkan ke SMA/SMK unggulan dan SMA/SMK yang

dipilihnya sebanyak 100%

e. Memiliki kelompok seni yang handal.

3.1.2. Struktur dan Tata Kerja Organisasi

Struktur organisasi merupakan perangkat pembagian pelaksanaan

manajemen, struktur secara sederhana diartikan sebagai susunan lapisan atau bagian

yang sistematis. Organisasi dan struktur sifatnya dinamis, sehingga jika terjadi

perubahan lingkungan, baik lingkungan didalam organisasi maupun lingkungan

diluar organisasi, sebaiknya struktur perlu diadakan perubahan.

Struktur organisasi dalam sebuah lembaga sebaiknya disesuaikan dengan

kebutuhan sehingga bermanfaat bagi perusahaan atau lembaga untuk mencapai

tujuan dengan efektif dan efisien. Keperluan ini terutama untuk level pimpinan

organisasi agar dapat menetapkan kapan suatu struktur organisasi masih tetap

mempertahankan atau kapan dilakukan sesuai dengan kondisi lingkungan dan

perkembangan organisasi.

Page 5: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id › index.php › unduh › item › ... · Organisasi dan struktur sifatnya dinamis, sehingga jika terjadi perubahan lingkungan, baik lingkungan

36

Kepala Sekolah

Komite Sekolah Ka. Sat Lak

Waka Bid.

Kurikulum Waka

Kesiswaan

Staff

Kurikulum Staff Kesiswaan

Pembina OSIS

Pembina Ekskul

Waka Sarana

Staff

Perpustakaan

Ka. Lab.

IPA

Staff

Sarpras

Wali Kelas

Guru

PESERTA DIDIK

Struktur organisasi merupakan suatu gambaran yang sistematis tentang

bagian yang satu dengan bagian yang lainnya agar tercipta koordinasi dan kerjasama

yang baik antara semua bagian atau departemen. Dengan adanya pengorganisasian,

setiap pelaksanaan dari rencana akan terdapat suatu kesatuan dalam mencapai tujuan.

Sumber: SMP Negeri 246 Jakarta

Gambar III.1

Struktur Organisasi SMP Negeri 246 Jakarta

Koord. Mata

Pelajaran

Page 6: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id › index.php › unduh › item › ... · Organisasi dan struktur sifatnya dinamis, sehingga jika terjadi perubahan lingkungan, baik lingkungan

37

Tata Kerja Organisasi

1. Kepala Sekolah

Tugas dan tanggung jawab Jabatan :

a. Kepala sekolah sebagai pendidik (Educator)

1) Membimbing guru dalam hal menyusun dan melaksanakan program

pengajaran, mengevaluasi hasil belajar dan melaksanakan program pengajaran

dan remedial.

2) Membimbing karyawan dalam hal menyusun program kerja dan melaksanakan

tugas sehari-hari.

3) Membimbing siswa dalam kegiatan ekstra kurikuler, OSIS dan mengikuti

lomba diluar sekolah.

4) Mengembangkan staff melalui pendidikan/latihan, melalui pertemuan, seminar

dan diskusi, menyediakan bahan bacaan, memperhatikan kenaikan pangkat,

mengusulkan kenaikan jabatan melalui seleksi calon kepala sekolah.

5) Mengikuti perkembnagan iptek melalui pendidikan/latihan, pertemuan,

seminar, diskusi dan bahan-bahan.

b. Kepala sekolah sebagai manajer (manager)

1) Mengelola administrasi kegiatan belajar dan bimbingan konseling dengan

memiliki data lengkap administrasi kegiatan belajar mengajar dan

kelengkapan adminnitrasi bimbingan konseling.

2) Mengelola administrasi kesiswaan denga memiliki data administrasi kesiswaan

dan kegiatan ekstra kurikuler secara lengkap

3) Mengelola adminitrasi ketenagaan dengan memiliki data administrasi tenaga

guru dan tata usaha.

Page 7: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id › index.php › unduh › item › ... · Organisasi dan struktur sifatnya dinamis, sehingga jika terjadi perubahan lingkungan, baik lingkungan

38

4) Mengelola administrasi keuangan rutin, BOS, dan komite.

5) Mengelola administrasi sarana/prasarana baik administrasi gedung/ruang,

mebelair, alat laboratorium, perpustakaan.

c. Kepala sekolah sebagai pengelola administrasi (administrator)

1) Menyusun program kerja, baik jangka pendek, menengah maupun jangka

panjang.

2) Menyusun organisasi ketenagaan disekolah baik wakasek, pembantu kepala

sekolah, walikelas, kasubag tata usaha, bendahara, dan personalia pendukung

misalnya Pembina perpustakaan, pramuka, OSIS, Olahraga. Personalia

kegiatan temporer, seperti panitia ujian, panitia peringatan hari besar nasional

atau keagamaan dan sebagainya.

3) Menggerakkan staf/guru/karyawan dengan cara memberikan arahan dan

mengkoordinasikan pelaksanaan tugas.

4) Mengoptimalkan sumberdaya manusia secara optimal, memanfaatkan

sarana/prasarana secara optimal dan merawat sarana prasarana milik sekolah.

d. Kepala sekolah sebagai penyedia (supervisor)

1) Menyusun program supervisi kelas, pengawasan dan evaluasi pembelajaran.

2) Melaksanakan program supervisi.

3) Memanfaatkan hasil supervisi untuk meningkatkan kinerja guru/karyawan dan

untuk pengembangan sekolah.

e. Kepala sekolah sebagai pempimpin (leader)

1) Memiliki kepribadian yang kuat, jujur, percaya diri, bertanggung jawab, berani

mengambil resiko dan berjiwa besar.

2) Memahami kondisi guru, karyawan dan anak didik.

3) Memiliki visi dan memahami misi sekolah yang diemban.

Page 8: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id › index.php › unduh › item › ... · Organisasi dan struktur sifatnya dinamis, sehingga jika terjadi perubahan lingkungan, baik lingkungan

39

4) Mampu mengambil keputusan keputusan baik urusan intern maupun ekstern.

5) Mampu berkomunikasi dengan baik secara lisan maupun tertulis.

f. Kepala sekolah sebagai pembaharu (innovator)

1) Mampu mencari, menemukan dan mengadopsi gagasan baru dari pihak lain.

2) Mampu melakukan pembaharuan di bagian kegiatan belajar mengajar dan

bimbingan konseling, pengadaan dan pembinaan tenaga guru dan karyawan.

Kegiatan ekstra kurikuler dan mampu melakukan pembaharuan dalam

menggali sumber daya manusia di komite dan masyarakat.

g. Kepala sekolah sebagai pendorong (motivator)

1) Mampu mengatur lingkungan kerja

2) Mampu mengatur pelaksanaan suasana kerja yang memadai.

3) Mampu menerapkan prinsip member penghargaan maupun sanksi hukuman

yang sesuai dengan aturan yang berlaku.

2. Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum

Membantu dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam :

a. Menyusun program pengajaran

b. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan

c. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran

d. Menyusun jadwal evaluasi belajar dan pelaksanaan ujian akhir

e. Menerapkan kriteria persyaratan kenaikan kelas dan ketamatan

f. Mengatur jadwal penerimaan rapor dan STTB

g. Mengkoordinasikan, menyusun dan mengarahkan penyusunan kelengkapan

mengajar

h. Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan

i. Mengatur pengembangan MGMP/MGBP dan koordinator mata pelajaran

Page 9: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id › index.php › unduh › item › ... · Organisasi dan struktur sifatnya dinamis, sehingga jika terjadi perubahan lingkungan, baik lingkungan

40

j. Melakukan supervisi administrasi akademis

k. Melakukan pengarsipan program kurikulum

l. Penyusunan laporan secara berkala

3. Wakil kepala sekolah urusan kesiswaan

Membantu dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam :

a. Menyusun program pembinaan kesiswaan (OSIS), meliputi, kepramukaan, PMR,

KIR, UKS, PKS, Paskibraka, pesantren kilat

b. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan

kesiswaan/OSIS.

c. Menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah serta pemilihan pengurus OSIS

d. Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi

e. Menyusun jadwal dan pembinaan serta secara berkala dan insidental

f. Membina dan melaksanakan koordinasi 9 K

g. Melaksanakan pemilihan calon siswa berprestasi dan penerima beasiswa

h. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar

sekolah

i. Mengatur mutasi siswa

j. Menyusun dan membuat kepanitiaan penerimaan siswa baru dan pelaksanaan

MOS

k. Menyusun dan membuat jadwal kegiatan akhir tahun sekolah

l. Menyelenggarakan cerdas cermat dan olah raga prestasi

m. Membuat laporan kegiatan kesiswaan secara berkala.

4. Wakil kepala sekolah urusan sarana prasarana

Membantu dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam :

a. Menyusun program pengadaan sarana dan prasarana

Page 10: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id › index.php › unduh › item › ... · Organisasi dan struktur sifatnya dinamis, sehingga jika terjadi perubahan lingkungan, baik lingkungan

41

b. Mengkoordinasikan penggunakaan sarana prasarana

c. Pengelolaan pembiayaan alat-alat pengajaran

d. Mengelola perawatan dan perbaikan sarana prasarana

e. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan data sekolah secara keselurhan

f. Melaksanakan pembukuan sarana dan prasarana secara rutin

g. Menyusun laporan secara berkala

5. Kasatlak (kepala Satuan Pelaksana) Tata Usaha

Bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam kegiatan

a. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah

b. Pengelolaan dan pengarsipan surat masuk dan surat keluar

c. Pengurusan dan pelaksanaan administrasi sekolah

d. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah

e. Penyusunan administrasi sekolah meliputi kurikulum, kesiswaan dan ketenagaan

f. Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah secara keseluruhan

g. Penyusunan tugas staf tata usaha dan tenaga teknis lainnya

h. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 9 K

i. Penyusunan laporan pelaksanaan secara berkala

6. Guru Pembimbing (BK)

Membantu kepala sekolah dalam kegiatan :

a. Penyusunan dan pelaksanaan program bimbingan dan konseling

b. Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah yang

dihadapi anak didik tentang kesulitan belajar

c. Memberikan layanan dan bimbingan kepada anak didik agar lebih berprestasi

dalam kegiatan belajar

Page 11: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id › index.php › unduh › item › ... · Organisasi dan struktur sifatnya dinamis, sehingga jika terjadi perubahan lingkungan, baik lingkungan

42

d. Memberikan saran dan pertimbangan kepada anak didik dalam memperoleh

gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai

e. Mengadakan penilaian pelaksanaa bimbingan dan konseling

f. Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar

g. Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan konseling

h. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling

7. Wali kelas

Membantu dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam :

a. Pengelolaan kelas

1) Tugas pokok meliputi :

a) Mewakili orang tua dan kepala sekolah dalam lingkungan pendidikan

b) Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

c) Membantu pengembangan keterampilan dan kecerdasan anak didik

d) Membina karakter, budi pekerti dan kepribadian anak didik

2) Keadaan anak didik

a) Mengetahui jumlah ( putra dan putri ) dan nama-nama anak didik

b) Mengetahui identitas lain dari anak didik

c) Mengetahui kehadiran anak didik setiap hari

d) Mengetahui maalah-masalah yang dihadapi anak didik

3) Melakukan penilaian

a) Tingkah laku anak didik sehari-hari di sekolah

b) Kerajinan, kelakuan, dan kedisiplinan anak

4) Mengambil tindakan bila dinggap perlu

a) Pemberitahuan, pembinaan, dan pengarahan

b) Peringatan secara lisan dan tertulis

Page 12: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id › index.php › unduh › item › ... · Organisasi dan struktur sifatnya dinamis, sehingga jika terjadi perubahan lingkungan, baik lingkungan

43

c) Peringatan khusus yang terkait dengan BP/Kepala sekolah

5) Langkah tindak lanjut

a) Memperhatikan buku nilai rapor anak didik

b) Memperhatikan keberhasilan/kenaikan anak didik

c) Memperhatikan dan membina suasana kekeluargaan

6) Penyelenggaraan administrasi kelas, meliputi :

7) Denah tempat duduk anak didik

8) Papan absensi anak didik

9) Daftar pelajaran dan daftar piket

10) Buku presensi

11) Buku jurnal kelas

12) Tata tertib kelas

13) Penyusunan dan pembuatan statistik bulanan anak didik

14) Pembuatan catatan khusus tentang anak didik

15) Pencatatan mutasi anak didik

16) Pengisian dan pembagian buku laporan penilaian hasil belajar

8. Pustakawan sekolah

Membantu kepala sekolah dalam kegiatan :

a. Perencanaan pengadaan buku/bahan pustaka/media elektronika

b. Pelayanan perpustakaan

c. Perencanaan pengembangan perpustakaan

d. Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku/bahan pustaka elektronika

e. Inventarisasi dan pengadministrasian

f. Penyimpanan buku/bahanpustaka, dan media elektronika

g. Menyusun tata tertib perpustakaan

Page 13: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id › index.php › unduh › item › ... · Organisasi dan struktur sifatnya dinamis, sehingga jika terjadi perubahan lingkungan, baik lingkungan

44

h. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan secara berkala

9. Laboran

Membantu kepala sekolah dalam kegiatan :

a. Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium

b. Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium

c. Mengatur penyimpanan, pemeliharaan, dan perbaikan alat-alat laboratorium

d. Inventarisasi dan pengadministrasian alat-alat laboratorium

e. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium secara berkala

10. Guru

Bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam melaksanakan KBM,

meliputi :

a. Membuat kelengkapan mengajar dengan baik dan lengkap

b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran

c. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan dan ujian

d. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian

e. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan

f. Mengisi daftar nilai anak didik

g. Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan), kepada guru

lain dalam proses pembelajaran

h. Membuat alat pelajaran/alat peraga

i. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni

j. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum

k. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah

l. Mengadakan pengembangan program pembelajaran

m. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar anak didik

Page 14: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id › index.php › unduh › item › ... · Organisasi dan struktur sifatnya dinamis, sehingga jika terjadi perubahan lingkungan, baik lingkungan

45

n. Mengisi dan meneliti daftar hadir sebelum memulai pelajaran

o. Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya

p. Mengumpilkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkat

11. Guru Piket

a. Meningkatkan pelaksanaan 10 K (keamanan,kebersihan, ketertiban, keindahan,

kekeluargaan, kerindangan, kesehatan, keteladanan, dan keterbukaan)

b. Memastikan bel pergantian pelajaran berfungsi dengan baik

c. Mengadakan pendataan dan mengisi buku piket

d. Menertibkan kelas-kelas yang kosong dengan jalan menginval

e. Pada jam ke 2 harus berusaha menghubungi orang tua siswa yang tidak masuk

tanpa keterangan. Melalui telepon, atau mengunjungi ke rumah bagi yang tidak

memiliki telepon

f. Mencatat beberapa kejadian :

1. Guru dan siswa yang terlambat

2. Guru dan siswa yang pulang sebelum waktunya

3. Kelas yang pulang/ dipulangkan sebelum waktunya

4. Kejadian-kejadian penting lainnya

g. Mengawasi siswa sewaktu berada diluar kelas karena istirahat. Dan keliling kelas

sambil mengingatkan siswa untuk beristirahat bagi siswa yang masih berada di

dalam kelas

h. Petugas piket harus hadir paling 15 menit sebelum bel masuk

i. Melaporkan kasus-kasus yang bersifat khusus kepada wali kelas atau guru

pembimbing

j. Mengawasi berlakunya tata tertib sekolah

12. Kode Etik Pendidik :

Page 15: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id › index.php › unduh › item › ... · Organisasi dan struktur sifatnya dinamis, sehingga jika terjadi perubahan lingkungan, baik lingkungan

46

a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

b. Setia kepada Pancasila, UUD 1945, dan Negara

c. Menjunjung tinggi harkat dan mertabat peserta didik

d. Berbakti kepada peserta didik dlam membantu mereka mengembangkan diri

e. Bersikap ilmiah dan menjunjung tinggi pengetahuan, ilmu, teknologi, dan seni

sebagai wahana dalam pengembangan peserta didik

f. Lebih mengutamakan tugas pokok dan atau tugas Negara lainnya daripada tugas

sampingan

g. Bertanggung jawab, jujur, berprestasi, dan akuntabel dalam bekerja

h. Dalam bekerja berpegang teguh kepada kebudayaan nasional dan ilmu pendidikan

i. Menjadi teladan dalam berprilaku

j. Berprakarsa

k. Memiliki sifat kepemimpinan

l. Menciptakan suasana belajar atau studi yang kondusif

m. Memelihara keharmonisan pergaulan dan komunikasi serta bekerja sama dengan

baik dalam pendidikan

n. Mengadakan kerja sama dengan orang tua siswa dan tokoh-tokoh masyarakat

o. Taat kepada peraturan perundang-undangan dan kedinasan

p. Mengembangkan profesi secara kontinyu

q. Secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi profesi

13. Tata tertib Guru dan Karyawan

a. Hari dinas selama 5 hari kerja

b. Mempersiapkan sarana dan kelangkapan proses pembelajaran

c. Mengisi daftar hadir saat datang dan pulang

d. Mengisi jurnal kegiatan pembelajaran sehari-hari

Page 16: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id › index.php › unduh › item › ... · Organisasi dan struktur sifatnya dinamis, sehingga jika terjadi perubahan lingkungan, baik lingkungan

47

e. Mengumpulkan jurnal kegiatan pada akhir semester

f. Melaksanakan tugas piket sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya

g. Memahami dan mengamalkan wawasan Wiyata Mandala

h. Apabila berhalangan hadir dalam dinas, harus :

1) Ada pemberitahuan (surat/kurir/telepon/SMS)

2) Substansi izin harus jelas dan sesuai ketentuan kedinasan

3) Ada surat dokter (apabila sakit lebih dari 3 hari)

4) Memberikan/mengirimkan tugas untuk siswa melalui guru piket

i. Memakai seragam dengan atribut lengkap :

1) Hari senin dan selasa memakai PSH biru-biru (guru) dan PDH Hansip

(karyawan)

2) Hari rabu memakai PSH Pramuka (guru) dan PDH Coklat (karyawan)

3) Hari kamis memakai batik

4) Hari jum’at kebaya Encim (guru perempuan) dan baju koko (guru laki-laki)

5) Setiap tanggal 17 agustus memakai pakaian KORPRI

6) Setiap tanggal 25 memakai seragam PGRI.

7) Mengikuti upacara bendera setiap hari senin/hari besar nasional

8) Melaksanakan tugas menjadi Pembina upacara sesuai dengan jadwal.

14. Staf urusan Humas

a. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan dewan sekolah

b. Membina hubungan antara sekolah dengan wali murid

c. Membina mengembangkan antar sekolah dengan lembaga pemerintah, dunia

usaha, dan lembaga social lainnya

d. Membuat dan menyusun program semua kebutuhan sekolah

e. Koordinasi dengan semua staf untuk kelancaran kegiatan sekolah

Page 17: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id › index.php › unduh › item › ... · Organisasi dan struktur sifatnya dinamis, sehingga jika terjadi perubahan lingkungan, baik lingkungan

48

f. Menciptakan hubungan yang kondusif diantara warga sekolah

g. Melakukan koordinasi dengan semua staf dan bertanggung jawab untuk

mewujudkan 9 K

h. Menyusun program kegiatan bakti social, karya wisata, dan pameran hasil

pendidikan (gebyar pendidikan)

i. Mewakili kepala sekolah apabila berhalangan untuk menghadiri rapat masalah-

masalah yang bersifat umum

j. Menyusun laporan secara berkala.

3.1.3. Kegiatan Organisasi

SMP Negeri 246 Jakarta merupakan suatu lembaga yang bergerak dibidang

pendidikan, pendidikan yang tersedia di sekolah sama seperti sekolah pada

umumnya. Pendidikan yang tersedia antara lain :

1. Mata Pelajaran Agama

a. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam

Pendidikan agama islam yang diperuntukkan bagi yang menganut Agama

Islam dimaksudkan untuk meningkatkan potensi spiritual dan membentuk peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa dan berahklak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, dan moral

sebagai perwujudan dari pendidikan Agama.

Tujuan Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 246 Jakarta adalah menumbuh

kembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan

pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasan, serta pengalaman peserta didik

tentang Agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang

keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT.

Page 18: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id › index.php › unduh › item › ... · Organisasi dan struktur sifatnya dinamis, sehingga jika terjadi perubahan lingkungan, baik lingkungan

49

b. Mata pelajaran pendidikan Agama Kristen (PAK)

Pendidikan agama Kristen yang diperuntukkan bagi yang menganut agama

Kristen dimaksudkan untuk meningkatkan potensi spiritual dan membentuk peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan dan berakhlak

mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti yang luhur, dan moral sebagai

perwujudan dari pendidikan agama.

Tujuan mata pelajaran PAK di SMP Negeri 246 Jakarta :

1) Memperkenalkan Allah Bapa, anak dan roh kudus dan karya-karyanya agar

peserta didik bertumbuh iman percayanya dan meneladani Allah Tertinggi dalam

hidupnya.

2) Menanamkan pemahaman tentang Allah dan Karyanya kepada peserta didik,

sehingga mampu memahami dan menghayatinya.

3) Menghasilkan manusia Indonesia yang mampu menghayati imannya secara

bertangungjawab serta berakhlak mulia di tengah masyarakat yang pluralistik.

2. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

Mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang

memfokuskan pada pembentukan warga negara yang memahami dan mampu

melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warga negara Indonesia

yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh pancasila dan UUD

1945.

Tujuan pendidikan kewarganegaraan agar peserta didik memiliki kemampuan

sebagai berikut :

a. Berfikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menggapai isu kewarganegaraan

b. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas

dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi

Page 19: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id › index.php › unduh › item › ... · Organisasi dan struktur sifatnya dinamis, sehingga jika terjadi perubahan lingkungan, baik lingkungan

50

c. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam peraturan dunia secara langsung

atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

3. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan

peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar,

baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya

kesastraan manusia Indonesia.

Tujuan pelajaran bahasa Indonesia memiliki kemampuan sebagai berikut :

a. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku , baik

secara lisan maupun tulis

b. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai persatuan dan

bahasa Negara

c. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan

intelektual manusia.

4. Mata pelajaran bahasa inggris

Mata pelajran bahasa inggris di SMP Negeri 246 Jakarta bertujuan agar

peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

a. Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tulis untuk

mencapai tingkat literasi functional

b. Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa inggris untuk

mencapai tingkat daya saing bangsa dalam masyarakat global

c. Mengmbangkan pemahaman peserta didik tenteng keterkaitan antara bahasa

dengan budaya

5. Mata pelajaran matematika

Page 20: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id › index.php › unduh › item › ... · Organisasi dan struktur sifatnya dinamis, sehingga jika terjadi perubahan lingkungan, baik lingkungan

51

Mata pelajaran matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai

dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir

logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerja sama .

kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki kemampuan

memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada

keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif.

Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan

sebagai berikut.

a. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan

mengaflikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tempat,

dalam pemecahan masalah

b. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu rasa

ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika,serta sikap ulet

dan percaya diri dalam pemecahan masalah.

6. Mata pelajaran ilmu pengetahuan alam

Pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan secara inkuiri ilmiah (scientific

inquiry) untuk menumbuhkan kemampuan berpikir ,bekerja dan bersikap ilmiah serta

mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup. Oleh karena itu

pembelajaran IPA di SMP Negeri 246 Jakarta menekankan pada pemberian

pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan

keterampilan proses dan sikap ilmiah.

Mata pelajaran IPA di SMP Negeri 246 Jakarta bertujuan agar peserta didik

memiliki kemampuan sebagai berikut.

a. Meningkatkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan

keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaan-nya.

Page 21: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id › index.php › unduh › item › ... · Organisasi dan struktur sifatnya dinamis, sehingga jika terjadi perubahan lingkungan, baik lingkungan

52

b. Mengembangakan pemahaman tentang berbagai macam gejala alam, konsep dan

prinsip IPA yang bermaanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari

c. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya

sebagai salah satu ciptaan tuhan

d. Meningkat pengetahuan,konsep, dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk

melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.

7. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

Mata pelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu

dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan

masyarakat. Dengan pendekatan tersebut diharapkan peserta didik akan memperoleh

pemahaman yang lebih luas dan mendalam pada bidang ilmu yang berkaitan.

Tujuan pelajaran ini agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut

a. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan

lingkungannya

b. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,

inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan social.

c. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai social dan kemanusiaan

d. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam

masyarakat yang majemuk, di tingkat local, nasional, dan global.

8. Mata Pelajaran Seni Budaya

Pendidikan seni budaya dan keterampilan memiliki peranan dalam

pembentukan pribadi peserta didik yang harmonis dengan memperhatikan kebutuhan

perkembangan anak dalam mencapai multi kecerdasan yang terdiri atas kecerdasan

intrapersonal, interpersonal, visual spasial, musikal, linguistik, logik matematik,

Page 22: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id › index.php › unduh › item › ... · Organisasi dan struktur sifatnya dinamis, sehingga jika terjadi perubahan lingkungan, baik lingkungan

53

naturalis serta kecerdasan adversitas, kecerdasan kreativitas, kecerdasan spiritual dan

emosional.

Tujuan pendidikan ini:

a. Memahami konsep dan pentingnya seni budaya

b. Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya

c. Menampilkan kreativitas melalui seni budaya

d. Menampilkan peran serta dalam seni budaya dalam tingkat local

e. Regional, maupun global.

9. Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan merupakan media untuk

mendororng pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik,

pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai serta pembiasan pola hidup sehat

yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan

psikis yang seimbang.

Tujuan pendidikan ini :

a. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan

pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas

jasmani dan olahraga yang terpilih

b. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik

c. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar

d. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama,

percaya diri dan demokratis

e. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain

dan lingkungan.

Page 23: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id › index.php › unduh › item › ... · Organisasi dan struktur sifatnya dinamis, sehingga jika terjadi perubahan lingkungan, baik lingkungan

54

10. Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi

Mata pelajaran ini perlu diperkenalkan, dipraktikkan dan dikuasai peserta

didik sedini mungkin agar mereka memiliki bekal untuk menyesuaikan diri dalam

kehidupan global yang ditandai dengan perubahan yang sangat cepat.

Tujuan pendidikan ini :

a. Memahami teknologi informasi dan komunikasi

b. Mengembangkan keterampilan untuk memanfaatkan teknologi informasi dan

komunikasi

c. Mengembangkan sikap kritis, kreatif, apresiasif dan mandiri dalam penggunaan

teknologi informasi dan komunikasi

d. Menghargai karya cipta di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

11. Muatan Lokal

Muatan lokal merupakan merupakan kegiatan kurikuler untuk

mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan cirri khas dan potensi daerah,

termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata

pelajaran tersendiri.

12. Kegiatan Pengembangan Diri

Pengembangan diri merupakan kegiatan yang bertujuan memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk mengembnagkan dan mengekspresikan diri

sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi

sekolah.

Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan

pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan

social, belajar, dan pengembangan karier peserta didik serta kegiatan ekstrakurikuler,

Page 24: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id › index.php › unduh › item › ... · Organisasi dan struktur sifatnya dinamis, sehingga jika terjadi perubahan lingkungan, baik lingkungan

55

seperti kepramukaan, kepemimpinan, kelompok seni budaya, kelompok tim

olahraga, dan kelompok ilmiah remaja.

3.2. Hasil Penelitian

Dalam hal ini penulis mengumpulkan data sesuai dengan tema Tugas Akhir ini,

saat melakukan penelitian di Sekolah Menengah Pertama Negeri 246 Jakarta Timur,

penulis menggunakan beberapa metode penelitian salah satunya dengan melakukan

metode wawancara dengan Ibu Yuhanah, S.Pd selaku Wakil Kepala Bidang

Kurikulum. Penulis melakukan tanya jawab langsung dengan narasumber dengan

mengajukan beberapa pertanyaan seperti, tujuan penilaian kinerja guru di SMPN 246

Jakarta timur, kegunaan dari penilaian kinerja guru, siapakah yang melakukan

penilaian kinerja guru, pelaksanaanya dilakukan berapa kali dalam satu tahun,

metode yang digunakan, bagaimana tata cara penilaiannya, umban balik untuk guru

yang mendapatkan nilai yang baik, dan kendala yang menghambat dalam proses

penilaian kinerja guru. Hasil wawancara penulis lampirkan dalam bentuk poin-poin.

3.2.1. Proses Pelaksanaan Kinerja Guru

Sekolah menengah pertama (SMP) Negeri 246 Jakarta mempunyai beberapa

tahapan atau proses dalam pelaksanaan penilaian kinerja yang telah ditetapkan oleh

Pemerintah. Berikut ini proses dalam pelaksanaan penilaian kinerja guru di SMP

Negeri 246 Jakarta.

Page 25: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id › index.php › unduh › item › ... · Organisasi dan struktur sifatnya dinamis, sehingga jika terjadi perubahan lingkungan, baik lingkungan

56

Page 26: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id › index.php › unduh › item › ... · Organisasi dan struktur sifatnya dinamis, sehingga jika terjadi perubahan lingkungan, baik lingkungan

57

Dari gambar di atas dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Tahap pertama waka Bid. Kurikulum/tim guru senior memahami terlebih

dahulu mengenai pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru, kemudian membuat

rencana Pelaksanaan Penilaian Kinerja dan memberitahukan kepada guru

mengenai rencana pelaksanaan penilaian kinerja guru tersebut.

2. Tahap kedua guru memahami mengenai pelaksanaan penilaian kinerja guru

dan mendiskusikannya kepada waka Bid. Kurikulum/tim guru senior dan

menetapkan tanggal pelaksanaan penilaian kinerja guru.

3. Tahap ketiga waka Bid. Kurikulum/tim guru senior mencatat hasil diskusi

tersebut ke dalam format laporan

4. Tahap keempat guru segera menyiapkan dokumen pendukung yang

diperlukan. Kemudian dokumen-dokumen tersebut diberikan kepada waka

Bid. Kurikulum/tim guru senior. Jika dalam proses pengamatan tersebut

jawabannya tidak atau terdapat dokumen yang belum lengkap maka, waka

Bid. Kurikulum/tim guru senior meminta kepada guru yang bersangkutan

melengkapi dokumen tersebut. Jika jawaban dari waka Bid. Kurikulum/tim

guru senior ya atau dokumen telah lengkap maka waka Bid. Kurikulum/tim

guru senior menuliskan hasil pengamatan tersebut pada form yang telah

disediakan.

5. Tahap kelima waka Bid. Kurikulum/tim guru senior memberikan nilai kepada

guru yang telah diamati dari proses pengamatan yang dicatat pada lembar

penilaian yang telah tersedia.

6. Tahap keenam waka Bid. Kurikulum/tim guru senior memberitahukan hasil

penilaian kepada guru yang telah dinilai. Kemudian guru yang telah dinilai

Page 27: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id › index.php › unduh › item › ... · Organisasi dan struktur sifatnya dinamis, sehingga jika terjadi perubahan lingkungan, baik lingkungan

58

melakukan pernyataan mengenai penilaian tersebut. Lalu hasil penilaian

tersebut dilaporkan kepada Kepala Sekolah.

7. Tahap ketujuh Kepala Sekolah menerima hasil penilaian yang diberikan waka

Bid. Kurikulum/tim guru senior dan memeriksa hasil penilaian jika tidak atau

nilai dibawah 70 maka Kepala Sekolah memberikan surat pengunduran diri

kepada guru yang kurang bagus kinerjanya.

8. Tahap kedelapan Kepala Sekolah memberitahukan kepada guru yang telah

disetujui atau bagus kinerjanya untuk mendapatkan reward dalam bentuk

kenaikan gaji atau buat kenaikan pangkat.

9. Tahap akhir guru mendapatkan reward yang telah diberikan.

Penilaian kinerja guru tersebut dilakukan 2 kali dalam satu tahun, untuk

melihat perkembangan dari setiap guru yang ada pada SMP Negeri 246 Jakarta.

Apabila nilai rata-rata dari indikator penilaian tersebut kurang dari 70, maka akan

dikenakan sanksi dalam bentuk langsung diberikan surat pengunduran diri atau

dikeluarkan dari sekolah.

Selain dinilai dari aspek-aspek, para guru SMP Negeri 246 Jakarta juga

dinilai berdasarkan kemampuan. Untuk mengetahui tingkat pencapaian guru

dalam empat kompetensi dasar yang wajib dimiliki guru, yaitu:

1. Kompetensi Pedagogik

Kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi

pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan

pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan mengaktualisasikan berbagai potensi

yang dimiliki oleh guru.

2. Kompetensi Profesional

Page 28: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id › index.php › unduh › item › ... · Organisasi dan struktur sifatnya dinamis, sehingga jika terjadi perubahan lingkungan, baik lingkungan

59

Kemampuan guru dalam mengusai mata pelajaran yang akan diberikan

kepada siswa. Mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan

mampu melaksanakan tugas secara optimal untuk kepentingan pencapaian

hasil belajar peserta didik khususnya dan pencapaian mutu pendidikan.

3. Kompetensi Sosial

Kemampuan guru dalam berkomunikasi dan berintegrasi secara efektif

dengan peserta didik, sesama guru, kepala sekolah, dan masyarakat

sekitarnya.

4. Kompetensi Kepribadian

Kemampuan untuk menjadi contoh atau panutan yang baik bagi peserta didik

dan dapat menjadi teladan bagi peserta didik baik dalam pergaulan disekolah

maupun di masyarakat.

3.2.2. Metode Penilaian Kinerja Guru

SMP Negeri 246 Jakarta menetapkan metode penilaian berdasarkan skala

peringkat (rating scale). Skala peringkat adalah salah satu alat untuk memperoleh

data yang berupa suatu daftar yang berisi tentang sifat atau ciri-ciri tingkah laku yang

ingin diselidiki yang harus dicatat secara bertingkat. Kepala sekolah menilai hasil

kerja guru dalam skala peringkat yang sudah ditetapkan. Kepala sekolah atau guru

senior yang ditugaskan oleh kepala sekolah untuk menilai hasil kerja guru dalam

skala peringkat yang sudah ditetapkan. Waktu dilaksanakannya penilaian kinerja

guru dilakukan 2 kali dalam setahun namun penilaian Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dilakukan persemester. Setiap harinya kepala sekolah

melakukan pengamatan terhadap semua guru-guru yang bersangkutan. Setelah

dilakukan pengamatan, waka Bid. Kurikulum/tim guru senior memberikan penilaian

Page 29: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id › index.php › unduh › item › ... · Organisasi dan struktur sifatnya dinamis, sehingga jika terjadi perubahan lingkungan, baik lingkungan

60

khusus yang kemudian dilaporkan kepada Kepala Sekolah untuk dilakukannya tindak

lanjut terhadap hasil pengamatan yang dilakukan oleh waka Bid. Kurikulum/tim guru

senior, kemudian kepala sekolah mengambil keputusan apabila hasil penilaian

memuaskan maka guru tersebut mendapatkan reward berupa kenaikan gaji, piagam,

dikirim untuk mengikuti lomba guru berprestasi dan biasanya lebih muda dalam

pengangkatan karir/pangkat.

SMP Negeri 246 Jakarta menetapkan skala peringkat penilaian kinerja guru

yang sudah ditetapkan oleh pihak sekolah, sebagai berikut:

Tabel III.1

Skala Peringkat Penilaian Kinerja Guru SMP Negeri 246 Jakarta

Nilai Keterangan

86-100 Amat Baik

70-85 Baik

<70 Kurang

Sumber: SMP Negeri 246 Jakarta

Keterangan:

1. Amat Baik = bukti-bukti yang lengkap dan sangat menyakinkan

2. Baik = bukti-bukti lengkap dan cukup menyakinkan

3. Kurang = bukti yang sangat terbatas dan kurang meyakinkan

Penilaian kinerja guru menggunakan skala peringkat penilaian untuk

memudahkan kepala sekolah dalam memberikan penilaian kepada guru sehingga

guru mendapatkan skor dari perolehan hasil penilaian tersebut lalu dijumlahkan dan

dihitung rata-ratanya. Kemudian hasil dari perhitungan tersebut dapat diperhitungkan

untuk mendapatkan reward berupa kenaikan gaji, piagam, bisa mengikuti lomba

Page 30: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id › index.php › unduh › item › ... · Organisasi dan struktur sifatnya dinamis, sehingga jika terjadi perubahan lingkungan, baik lingkungan

61

guru berprestasi, dan lebih mudah dalam pengangkatan karir/pangkat jika hasil

penilaian guru tersebut sesuai dengan kriteria penilaian.

Pada penelitian ini proses penelitian kinerja dilaksanakan terhadap dua puluh

sembilan (29) guru yang ada pada SMP Negeri 246 Jakarta, guru dinilai berdasarkan

aspek-aspek yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Guru dinilai oleh waka Bid.

Kurikulum/tim guru senior atau kepala sekolah dengan memberikan skor yang sesuai

dengan kriteria penilaian kinerja. Berikut adalah penilaian kinerja guru yang

dilakukan oleh kepala sekolah dan tim berdasarkan aspek-aspek yang telah

ditetapkan:

1. Kehadiran

Kehadiran adalah bentuk pertama yang dinilai dari penilaian kinerja guru di SMP

Negeri 246 Jakarta. Kepala sekolah dan tim melihat apakah guru datang tepat

waktu, lebih awal, atau terlambat. Ini akan menjadi penelitian kepala sekolah dan

mencatatnya di formulir. Di SMPN 246 Jakarta salah satu daftar kehadirannya

menggunakan fingerprint yang terletak di lantai dasar SMPN 246 tepatnya

didepan ruang TU. Lalu SMPN 246 juga menyiapkan absen manual yang akan

ditanda tangani oleh guru yang akan dinilai kinerjanya.

2. Tanggung Jawab

Tanggung jawab juga sangat penting dalam pelaksanaan penilaian kinerja guru

sebagai tolak ukur kepala sekolah dalam menilai kinerja gurunya. Kepala sekolah

ingin melihat seberapa besar tanggung jawab yang dimiliki oleh setiap guru ketika

melaksanakan tugasnya.

3. Kerjasama

Page 31: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id › index.php › unduh › item › ... · Organisasi dan struktur sifatnya dinamis, sehingga jika terjadi perubahan lingkungan, baik lingkungan

62

Kerjasama yang dilihat kepala sekolah adalah sejauh mana guru-guru dapat

bekerja sama dalam menjalankan tugas-tugas yang sudah diberikan oleh kepala

sekolah. Kerjasama membuat segala pekerjaan selesai lebih cepat oleh karena itu

setiap warga sekolah harus bisa menjalin kerjasama yang baik, agar terciptanya

suasana di sekolah yang kondusif dan rukun. Kepala sekolah juga tidak setiap

hari hadir di sekolah tetapi walaupun seperti itu masih ada tim yang bisa

mengontrol guru-guru selagi kepala sekolah tidak berada di sekolah.

4. Loyalitas

Pendidikan menjadi salah satu alat yang sangat penting dalam mencerdaskan anak

bangsa. Oleh karena itu pendidikan tidak terlepas dari seorang guru. Seorang guru

memiliki tanggung jawab besar dalam pendidikan nasional yang tak hanya terkait

dengan prestasi belajar namun juga keberhasilan para peserta didik dlam

kehidupannya. Dari sinilah seorang kepala sekolah dapat menilai guru dalam

mendidik para peserta didiknya dengan loyalitas yang telah diberikan kepada para

peserta didiknya dalam mengajar.

5. Kemampuan

Guru sebagai pendidik harus mempunyai kemampuan yaitu, merencanakan

pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melatih

dan membimbing peserta didik. Kepala sekolah mengamati kinerja guru melalui

kemampuan yang dimiliki oleh guru tersebut. Kepala sekolah juga mengamati

apakah selama proses pembelajaran guru telah melaksanakan tugasnya dengan

baik. Maka setelah itu kepala sekolah bisa menilai seorang guru setelah

melakukan mengamatan terhadap guru tersebut.

Page 32: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id › index.php › unduh › item › ... · Organisasi dan struktur sifatnya dinamis, sehingga jika terjadi perubahan lingkungan, baik lingkungan

63

Tabel III.2

Rekapitulasi Hasil Penilaian Kinerja Guru SMP Negeri 246 Jakarta Tahun

2016-2018

Sumber: SMP Negeri 246 Jakarta

Keterangan:

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa guru atas nama Drs. Nana Ukana,M.Pd,

Drs. Paryono, Siti Amanah,S.Pd, Dra. Ari Supriyani, Lilis Melawati Basri,S.Pd,

Drs. Warsono,M.Pd, Daniawati, Selamat Projosudarso,S.Pd, Yeni Rohaeni,

1 Drs. Nana Ukana,M.Pd 96.43 Amat Baik 96.43 Amat Baik 96.43 Amat Baik

2 Drs. Paryono 85.71 Baik 87.50 Baik 91.07 Amat Baik

3 Siti Amanah,S.Pd 87.00 Baik 84.00 Baik 91.07 Amat Baik

4 Dra. Ari Supriyani 88.00 Baik 88.00 Baik 91.07 Amat Baik

5 Lilis Melawati Basri,S.Pd 87.50 Baik 87.50 Baik 91.07 Amat Baik

6 Drs. Warsono,M.MPd 91.07 Amat Baik 92.86 Amat Baik

7 Daniawati 92.86 Amat Baik 92.86 Amat Baik 92.86 Amat Baik

8 Selamat Projosudarso,S.Pd 92.86 Amat Baik 92.86 Amat Baik 92.86 Amat Baik

9 Yeni Rohaeni 85.71 Baik 87.50 Baik 91.07 Amat Baik

10 Yuhanah,S.Pd 91.50 Amat Baik 91.07 92.86 Amat Baik

11 Kholik Sadirin,S.Pd 91.07 Amat Baik

12 Iman Budi Prayitno,S.Pd 91.07 Amat Baik 91.07 Baik 92.86 Amat Baik

13 Aris Mintarjo,S.Pd 89.29 Baik 91.07 Amat Baik 92.86 Amat Baik

14 Indah Nurul Izzati,S.Pd 85.71 Baik 91.07 Amat Baik 92.86 Amat Baik

15 Ratna Arlina,S.Pd 91.07 Amat Baik

16 Maspupah,S.Pd 87.50 Baik 91.07 Amat Baik 92.86 Amat Baik

17 Endang Suprihatin,S.Pd 87.50 Baik 91.07 Amat Baik

18 Effy Nency Rianthy,S.Pd 89.29 Baik 89.29 Baik 91.07 Amat Baik

19 Dra. Ponco Sugiarti 85.71 Baik 87.50 Baik 91.07 Amat Baik

20 Efri Dasril,S.Pd 84.51 Baik 91.07 Amat Baik

21 Sigit Prasojo,S.Pd 91.07 Amat Baik

22 Uki Widiyanti,S.Pd 91.07 Amat Baik

23 Mei Sintya Ekawati,S.Pd 85.71 Baik

24 Ayuni Cahaya Siara,S.Pd 85.71 Baik

25 Suhada,S.Pd 83.93 Baik

26 Krismawati Hulu,S.Pd 82.14 Baik

27 Ahmad Supriyanto,S.Pd 83.93 Baik

28 Dian Wahyuningsih,S.Pd 83.93 Baik

29 M. Amri Ilham 82.14 Baik

8.264.733 Baik 84.191 Baik 866.993 Amat Baik

KETERANGANNO NAMA

RATA-RATA

NILAI

2016 2017 2018

Page 33: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id › index.php › unduh › item › ... · Organisasi dan struktur sifatnya dinamis, sehingga jika terjadi perubahan lingkungan, baik lingkungan

64

Yuhanah,S.Pd, Kholik Sadirin,S.Pd, Iman Budi Prayitno,S.Ag, Aris

Mintarjo,S.Pd, Indah Nurul Izzati,S.Pd, Ratna Arlina,S.Pd, Maspupah,S.Pd,

Endang Suprihatin,S.Pd, Effy Nency Rianthy,S.Pd, Dra Ponco Sugiarti, Efri

Dasril,S.Pd, Sigit Prasojo,S.Pd dan Uki Widiyanti,S.Pd mendapatkan nilai amat

baik ditahun 2018, sedangkan guru atas nama Mei Sintya Ekawati,S.Pd, Ayuni

Cahaya Siara,S.Pd, Suhada,S.Pd, Krismawati Hulu,S.PAK, Ahmad

Supriyanto,S.Pd, Dian Wahyuningsih, S.Pd dan M. Amri Ilham mendapatkan

nilai baik ditahun 2018.

Kesimpulan dari data guru yang telah melaksanakan penilaian kinerja guru di

SMP Negeri 246 Jakarta adalah nilai rata-rata keseluruhan dari hasil penilaian

kinerja guru di SMP Negeri 246 Jakarta Amat Baik ditahun 2018.

3.2.3. Kendala Dalam Penilaian Kinerja Guru

Berdasarkan hasil riset, untuk dapat memecahkan setiap persoalan yang dapat

menjadi kendala atau penghambat kepala sekolah dalam pelaksanaan penilaian

kinerja guru. Kendala yang terjadi dalam pelaksanaan penilaian kinerja guru pada

SMP Negeri 246 Jakarta adalah:

1. Dalam melaksanakan penilaian kinerja guru kepala sekolah SMP Negeri 246

Jakarta memiliki banyak tugas yang harus dikerjakan. Karena banyaknya tugas

yang harus dikerjakan, kepala sekolah memiliki keterbatasan waktu dalam

menjalankan penilaian kinerja guru yang dapat menghambat pelaksanaan

penilaian kinerja guru tersebut. Begitupun sebaliknya guru yang mau dinilai

terkadang tidak bisa hadir saat akan dilakukannya penilaian. Tetapi dalam hal ini

kepala sekolah telah membentuk tim untuk melakukan penilaian kinerja guru, jadi

Page 34: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id › index.php › unduh › item › ... · Organisasi dan struktur sifatnya dinamis, sehingga jika terjadi perubahan lingkungan, baik lingkungan

65

sewaktu-waktu kepala sekolah berhalangan hadir tim lah yang siap untuk

menggantikannya.

2. Banyaknya tugas yang harus dikerjakan oleh kepala sekolah menyebabkan kepala

sekolah kesulitan dalam menilai seorang guru dengan objektif, walaupun

sebenarnya penilaian sudah dilakukan oleh tim yang membantu kepala sekolah

dalam pelaksanaan penilaian kinerja guru. Tetapi kepala sekolah tetap harus

memberi nilai khusus untuk guru yang bersangkutan. Selain itu juga kepala

sekolah masih kurang berbaur dengan para guru dan menyebabkan kepala sekolah

susah memberikan nilai yang objektif untuk guru tersebut.

Berdasarkan hasil riset, untuk mengatasi kendala yang terjadi dalam pelaksanaan

penilaian kinerja guru untuk dapat memecahkan suatu permasalahan yang terjadi,

cara-cara yang dilakukan untuk mengatasinya sebagai berikut:

1. Kepala sekolah harus meluangkan lebih banyak waktu dalam pelaksanaan

penilaian kinerja guru agar dapat menilai guru dengan baik dan sesuai dengan

tahapannya. Dan begitu juga dengan guru yang bersangkutan jikalau tidak dapat

hadir saat akan dilaksanakannya penilaian agar dapat memberi tahu terlebih

dahulu kepada kepala sekolah atau tim lain yang membantu kepala sekolah dalam

menilai kinerja guru tersebut. Jadi untuk mengatasi kendala seperti ini alangkah

baiknya jika dilakukannya sosialisasi antara kepala sekolah dan guru yang

bersangkutan agar pada saat pelaksanaan penilaian kinerjanya bisa berjalan

dengan baik dan sesuai dengan tahapan yang sudah ditetapkan oleh pusat.

2. Kepala sekolah atau tim harus membiasakan untuk memulai komunikasi dengan

para guru agar terciptanya suasana yang baik, jadi dengan adanya komunikasi

yang baik antara kepala sekolah atau tim dan para guru, itu juga salah satu cara

Page 35: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id › index.php › unduh › item › ... · Organisasi dan struktur sifatnya dinamis, sehingga jika terjadi perubahan lingkungan, baik lingkungan

66

untuk dapat menilai guru dengan cara yang objekif. Jadi akan lebih memudahkan

kepala sekolah atau tim menilai guru tersebut, setidaknya kepala sekolah tau

watak dari masing-masing guru. Begitupun sebaliknya dengan para guru agar

dapat melakukan komunikasi baik dengan kepala sekolah. Supaya tidak menjadi

penghambat kepala sekolah atau tim untuk menilai seorang guru dengan objektif.