bab iii pembahasan - repository.bsi.ac.id · 5. ip address yang diterapkan di fakultas farmasi...
TRANSCRIPT
43
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Perusahaan
3.1.1. Sejarah Fakultas Farmasi Universitas Pancasila
Universitas Pancasila (lama) didirikan pada tahun 1963 berstatus “Terdaftar”
pada Departemen Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan dengan SK Menteri PTIP
No. 90/B-Swt/P-64 tanggal 13 Juli 1964. Pada waktu didirikan, Universitas Pancasila
terdiri dari enam fakultas, yaitu: Fakultas Ekonomi, Fakultas Farmasi, Fakultas
Geografi, Fakultas Hukum, Fakultas Sosial politik, dan Fakultas Teknik. Universitas
Pancasila (baru) merupakan gabungan atau lebih tepat peleburan antara Universitas
Pancasila (lama) dengan universitas Bung Karno. Penggabungan dilaksanakan pada
hari Sumpah Pemuda ke-38, yaitu pada tanggal 28 Oktober 1966 dan sejak itu,
tanggal tersebut dijadikan tanggal lahir Universitas Pancasila.
Penggabungan kedua Universitas tersebut dilaksanakan dengan
penandatanganan Piagam Penggabungan oleh Letkol. Amir Murtono, S.H. (selaku
perwira yang ditugaskan oleh Menkohankam/Pangab Jenderal A.H. Nasution), Letkol
Urip Widodo, S.H. dan Letkol Abdulkadir Besar, S.H. dengan saksi Direktur Jenderal
Mashuri, S.H. Universitas Pancasila berdiri dengan akte notaris
C.H.S.Lumbantobing, S.H. No. 14 tanggal 9 Januari 1970 dan statusnya disahkan
oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan SK No. 0117/U/1978 tanggal 13
Maret 1978 dan kini telah terakreditasi peringkat A oleh Badan Akreditasi Nasional
44
Perguruan Tinggi (BAN-PT) Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia
dengan SK No. 015/BAN-PT/Ak-VII/2003 pada tanggal 18 Juli 2003.
Pada tahun pertama, kuliah dilaksanakan di gedung SMP di Jl. Perwira,
Jakarta Pusat, sedangkan praktikum menumpang pada pabrik farmasi DUPA yang
terletak di daerah Kalibata. Praktikum meliputi Botani Anatomi dan Kimia Dasar.
Usaha untuk menyatukan tempat kuliah dan praktikum berhasil pada tahun 1965
setelah universitas memperoleh kampus di Jl. Borobudur VII (saat berlangsung Aksi
Ganyang Malaysia dan mahasiswa menduduki gedung rekreasi Inggris di alamat
tersebut). Bangunan seluas 1.090 meter persegi dibagi untuk enam fakultas. Fakultas
Farmasi mendapat ruang bulutangkis dan ruang ini diubah menjadi Laboratorium
Formulasi Resep dan Formulasi Steril. Bangunan lain untuk perkantoran, sedangkan
Laboratorium Botani dan Laboratorium Kimia dibangun dengan sumbangan
mahasiswa baru.
Masalah ruang kuliah dapat diatasi berkat bantuan Sekolah Asisten Apoteker
(SAA) yang “menumpang tanah” dan membangun enam ruang kelas serta satu ruang
praktikum untuk mereka sendiri. Enam tahun kemudian SAA ini pindah dan Fakultas
Farmasi diwarisi sejumlah ruangan yang memadai untuk direnovasi menjadi beberapa
ruang praktikum. Menjelang akhir tahun 1969, Fakultas Farmasi Universitas
Pancasila mengadakan kerjasama dengan Lembaga Farmasi Nasional. Realisasi
kerjasama berupa pengawasan mutu obat-obatan yang beredar. Pada tahun 1969 itu
juga diadakan kerjasama antara Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan
Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor, berupa Praktikum Farmakologi
sampai dengan semester genap tahun akademik 1996/1997. Mulai tahun akademik
45
1997/1998 praktikum tersebut sudah dilaksanakan di Fakultas Farmasi Universitas
Pancasila.
Untuk mendukung kegiatan praktek kerja lapangan, penelitian dan pembuatan
tugas akhir mahasiswa, Fakultas Farmasi Universitas Pancasila telah menjalin
kerjasama dengan berbagai institusi, yaitu RSUD Pasar Rebo, RSUP Fatmawati,
RSPAD Gatot Subroto, RS Islam Jakarta, PT Indofarma, PT Kimia Farma, PT
Metiska serta Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Pindahnya Fakultas
Hukum, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Teknik ke Srengseng Sawah, Jakarta Selatan
membawa hikmah tersendiri, yaitu Fakultas Farmasi dapat memperbanyak ruang
kuliah dan membangun laboratorium untuk pendidikan apoteker, sebab sejak tahun
akademik 1992-1993 Fakultas Farmasi Universitas Pancasila menyelenggarakan
sendiri Ujian Negara Apoteker. Pada tanggal 25 November 1994 Fakultas Farmasi
mengikuti jejak fakultas lainnya dan mulai menempati gedung baru yang terdiri dari
empat lantai milik sendiri seluas 111.2555 meter persegi di Srengseng Sawah.
Seiring makin berkembangnya dunia pendidikan saat ini, Fakultas Farmasi
Universitas Pancasila pun terus berkembang dan saat ini bukan hanya program S1
dan apoteker yang dimiliki tapi juga telah memiliki program S2 mulai bulan Maret
2003 dengan Surat Ijin Dirjen Dikti Departemen Pendidikan Nasional tanggal 28
Desember 2001. Program S2 yang ditawarkan memiliki dua pilihan konsentrasi yaitu
Pengembangan Obat Bahan Alam dan Manajemen Farmasi Industri. Selain itu juga
mulai dibuka Program D3 mulai tahun 2004 dengan konsentrasi Distribusi
Pemasaran. Penerimaan mahasiswa baru selalu dikaitkan dengan kapasitas
laboratorium.
46
Jika tahun 1970-an setiap tahun hanya menerima 60 mahasiswa baru, maka
kini Fakultas Farmasi telah dapat menerima 200 mahasiswa baru untuk Program S1
sedangkan untuk Program D III dapat menerima 50 mahasiswa baru serta Program
Apoteker dapat menerima 60 mahasiswa baru. Laboratorium yang kini dimiliki
Fakultas Farmasi Universitas Pancasila ada 25 buah untuk Program S1 yang
dilengkapi dengan fasilitas laboratorium yang lengkap seperti FT-IR, HPLC, GC,
AAS, Spektrofotometer, Densitometer, Spektrofluorometer serta peralatan lain yang
menunjang terselenggaranya kegiatan praktikum yang memadai. Tahun 1994,
Fakultas Farmasi Universitas Pancasila menempati gedung baru di Srengseng Sawah
Jagakarsa Jakarta Selatan.
3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi
Struktur organisasi merupakan suatu kerangka untuk mewujudkan suatu pola
tetap dari hubungan antara kedudukan dan peranan dalam suatu lingkar kerjasama.
Struktur organisasi mutlak diperlukan agar dapat diketahui dengan jelas bagaimana
hubungan antara bagian serta tugas, wewenang dan tanggung jawabnya disetiap
bagian struktur organisasi mempunyai tanggung jawab dan kewajiban-kewajiban
terhadap pengembangan instansi. Setiap bagian didalam struktur organisasi harus
mampu bekerja secara professional, dan harus dapat berinteraksi dengan bagian
lainnya sehingga terjalin kerjasama yang optimal.
Sistem yang digunakan dalam struktur organisasi adalah sistem kerjasama
(team work) yang dijalankan oleh sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu.
47
Gambaran mengenai susunan struktur organisasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Pancasila dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Sumber : Fakultas Farmasi Universitas Pancasila
Gambar III.1 Struktur Organisasi FFUP
48
Adapun fungsi, kedudukan, dan tugas kerja dari masing-masing bagian yang
tertera pada struktur organisasi tersebut adalah :
1. Dekan
a. Dekan Fakultas mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga kependidikan,
mahasiswa, tenaga administrasi fakultas, dan bertanggung jawab kepada
Rektor.
b. Dalam menjalankan tugas, Dekan dibantu oleh 3 (tiga) orang pembantu Dekan
yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada dekan.
c. Apabila dekan berhalangan, dekan menunjuk salah seorang pimpinan sebagai
pelaksana harian.
2. Wakil Dekan I
a. Wakil Dekan I mempunyai tugas membantu Dekan dalam memimpin
pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
b. Wakil Dekan I mempunyai fungsi mengawasi serta mengkoordinasikan
kegiatan di lingkungan fakultas di bidang akademik.
3. Wakil Dekan II
a. Wakil Dekan II mempunyai tugas membantu dekan dalam memimpin
pelaksanaan kegiatan bidang keuangan dan administrasi umum.
b. Wakil Dekan II mempunyai fungsi mengawasi dan memelihara ketertiban
serta mengkoordinasikan kegiatan di lingkungan fakultas di bidang keuangan
49
dan administrasi umum serta mengenai kesejahteraan, kepegawaian,
kerjasama dan hubungan dengan masyarakat.
4. Wakil Dekan III
a. Wakil Dekan III mempunyai tugas membantu dekan dalam memimpin
pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan dan alumni.
b. Wakil Dekan III mempunyai fungsi mengawasi serta mengkoordinasikan
kegiatan di lingkungan fakultas meliputi kelembagaan mahasiswa, penalaran,
kesejahteraan mahasiswa dan kelembagaan alumni.
5. Senat Fakultas
Merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi di lingkungan Fakultas yang
memiliki wewenang untuk menjabarkan kebijakan dan peraturan Universitas
untuk Fakultas.
6. KA. Prodi S2
a. Program Pasca Sarjana mempunyai tugas melaksanakan pendidikan Program
Magister dan Program Doktor.
b. Program Pasca Sarjana adalah unsur pelaksana dibidang akademik yang
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Rektor.
c. Dipimpin oleh seorang Direktur. dan dibantu oleh 2 (dua) orang asisten
direktur.
7. Sek Prodi S2
a. Asisten direktur administrasi akademik mempunyai tugas membantu
pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta
kemahasiswaan.
50
b. Asisten Direktur Administrasi Umum mempunyai tugas membantu Direktur
dalam memimpin pelaksanaan kegiatan dibidang administrasi umum.
8. Program Pendidikan Profesi
Adalah unsur pelaksana Fakultas dibidang pendidikan, pendidikan profesi berada
dibawah Dekan / Wadek I. Dalam melaksanakan tugas dibantu oleh Sekretaris
Program Pendidikan Profesi.
9. SJM (Satuan Jaminan Mutu)
Yaitu satuan yang mengembangkan dan menerapkan sistem penjaminan mutu
yang dilaksanakan berdasarkan pendekatan pedoman penjaminan mutu
pendidikan tinggi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Nasional.
10. PULAHTA (Pusat Pengolahan Data)
Mengolah dan mengevaluasi data mahasiswa program Sarjana, Diploma Tiga,
dan Profesi Apoteker dalam Administrasi Akademik dan Wakil Dekan I.
11. Akademik
a. Menyelenggarakan penyusunan rencana dan program kerja di bidang
administrasi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
b. Menyelenggarakan administrasi ujian, yudisium dan wisuda sarjana.
12. FST / FKK
Membantu tugas Wakil Dekan I dalam mengembangkan peminatan farmasi
khususnya Farmasi Klinis Komunitas (FKK) dan Farmasi Sains dan Teknologi.
13. Perpustakaan
Melaksanakan pelayanan bahan pustaka untuk keperluan pendidikan dan
pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
51
14. Penelitian / PKM
Mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan pengembangan serta
melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan berpedoman pada
ketentuan yang diterapkan fakultas.
15. Umum / Keuangan
Bagian Administrasi Umum terdiri dari :
a. Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan urusan di bidang umum
b. Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan urusan keuangan
c. Bagian Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan urusan kepegawaian
d. Bagian Kerjasama dan Humas mempunyai tugas melaksanakan urusan
kerjasama dan hubungan masyarakat.
16. Kemahasiswaan / Alumni
Mempunyai tugas melaksanakan pengendalian dan pengawasan administrasi
kegiatan kemahasiswaan dan alumni.
17. Humas / Ventura
Bagian Hubungan Masyarakat (humas) mempunyai tugas melaksanakan urusan
hubungan masyarakat, dokumentasi, publikasi informasi dan protokol.
18. Kasub Penelitian
Meningkatkan mutu dan produktivitas penelitian dan pengembangan iptek
terutama dalam meningkatkan nilai tambah obat bahan alam.
19. Kasub PKM
Melaksanakan pembinaan dan pengembangan serta melaksanakan pengabdian
kepada masyarakat dengan berpedoman pada ketentuan yang diterapkan fakultas.
52
20. Kasub PBA
Melaksanakan pengkajian bahan alam
21. Kasub Publikasi Ilmiah
a. Memberikan informasi mengenai publikasi jurnal
b. Membantu dan menyelenggarakan seminar nasional dan internasional
c. Editor JIFi
d. Menyelenggarakan kuliah tamu.
3.2. Analisa Jaringan
Jaringan komputer merupakan infrastruktur mendasar dari suatu teknologi
informasi yang dapat digunakan untuk menunjang sistem kerja dalam suatu
perusahaan maupun organisasi. Pembentukan jaringan local (LAN) pada suatu
perusahaan juga belum dianggap cukup untuk menanggulangi seluruh permasalahan
dari suatu sistem kerja. Terkadang dalam suatu jaringan komputer itu sendiri masih
terdapat kelemahan dan permasalahan seperti tingkat keamanan jaringan, tingkat
efesiensi performa jaringan dan masih banyak hal lainnya.
Untuk melihat kekurangan yang terdapat pada jaringan komputer (WLAN)
pada Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, penulis melakukan analisis yang
meliputi :
53
3.2.1. Skema Jaringan
A. Blok Diagram Jaringan
Sumber : Fakultas Farmasi Universitas Pancasila
Gambar III.2 Blok Diagram Jaringan FFUP
Universitas Pancasila membuat kebijakan dalam hal pemanfaatan Internet,
dimana Universitas sebagai pusatnya berhubungan langsung dengan ISP (Internet
Service Provider) untuk kemudian diatur kembali dalam urusan internal dalam hal ini
adalah masing-masing fakultas, dari situ pula bandwidth dibagikan. Untuk transmisi
data menggunakan kabel fiber optik.
54
B. Skema Jaringan
Sumber : Fakultas Farmasi Universitas Pancasila
Gambar III.3 Skema Jaringan FFUP
Jaringan komputer yang terdapat pada Fakultas Farmasi Universitas Pancasila
adalah sebagai berikut :
1. Internet : sumber internet yang berada di Fakultas Farmasi Universitas Pancasila
terpusat di gedung rektorat (Universitas), dengan menggunakan Astinet dan
Moratelindo sebagai jasa pelayanan internet atau ISP (Internet Service Provider)
55
dan untuk lalu lintas data dari gedung Rektorat ke Fakultas Farmasi yakni
menggunakan kabel fiber optik dengan penerapan jalur bawah tanah.
2. Terdapat dua buah server yaitu server keuangan yang berfungsi sebagai media
penyimpanan data dan mengolah informasi guna memenuhi permintaan dari
client dalam hal ini adalah bagian keuangan. dan server Akademik yang
berfungsi sebagai media penyimpanan data juga mengolah informasi untuk
kepentingan Akademik.
3. Topologi yang digunakan pada jaringan komputer pada Fakultas Farmasi
Universitas Pancasila yaitu menggunakan Topologi Tree atau topologi pohon
yang bisa dikatakan sebagai kombinasi karakteristik dari topologi Star dan
topologi BUS.
4. Lemari server bertempat di ruang pusat pengolahan data (pulahta).
5. IP Address yang diterapkan di Fakultas Farmasi Universitas Pancasila adalah
jenis IP address kelas C (static) dengan menggunakan subnet mask prefix/24 atau
255.255.255.0
3.2.2. Spesifikasi Perangkat Keras
Dalam skema jaringan LAN guna menunjang sistem kinerja di Fakultas
Farmasi Universitas Pancasila dukungan perangkat keras (hardware) sangat
mempengaruhi proses kerja sehari-hari.
56
Adapun komponen hardware yang digunakan dalam skema jaringan pada
Fakultas Farmasi Universitas Pancasila seperti:
1. RouterBoard 1100AHX2
Tabel III.1
Spesifikasi Routerboard 1100AHX2
Product Code RB1100AHX2
Architecture PPC
CPU Freescale P2020 1066MHz Dual Core
Current Monitor No
Main Storage/NAND 64MB
RAM 1.5GB
SFP Ports 0
LAN Ports 13
Gigabit Yes
Switch Chip 2
MiniPCI 0
Integrated Wireless No
MiniPCIe 0
SIM Card Slots No
USB No
Memory Cards 1
Memory Card Type MicroSD
Power Jack 110/220V
802.3af Support No
POE Input 10-24VDC
POE Output No
Serial Port DB9/RS232
Voltage Monitor Yes
Temperature Sensor Yes
Dimentions 1U case: 45x75x440mm
Operating System RouterOS
Temperature Range -20C .. +45C
RouterOS License Level6
Sumber : Bagian ICT FFUP
57
2. Switch
Tabel III.2
Spesifikasi Switch
Model Spesifikasi
Switch TP-Link TP-Link 24 Port TL-SF1024D
Linksys Cisco SR224 24 Port Fast Ethernet Switch
Hub TP-LINK TL-SF1008D 8 Port
Sumber : Bagian ICT FFUP
3. Access Point
Tabel III.3
Spesifikasi Access Point
Model Spesifikasi
Pico Station M2-HP
Processor Specs Atheros MIPS 24KC, 400MHz
Informasi memori SDRAM 32MB, 8MB Flash
Jaringan Interface 1 X 10/100 BASE-TX (Cat. 5, RJ-
45) Ethernet Interface
RP-SMA Outdoor Termasuk Antena Omni-
directional. 2dBi
Power Rating Sampai 24V. Pasokan termasuk POE
Ukuran 13,6 cm. panjang x 2,0 cm. x tinggi 3.9cm.
D-Link
Standar 802.11b, 802.11g, 802.11n
Konektor 1 x WAN 4x LAN 100 Mbps
Kecepatan Transfer Data Maks. 300 Mbps
Feature DHCP Server, WPS, Firewall, Mac Address
Filter, Parantel Control, MyDlink Cloud Access
Sumber : Bagian ICT FFUP
58
4. Komputer Server
Tabel III.4
Spesifikasi Komputer Server Akademik
Model Spesifikasi
IBM system x 3250 M4 Intel Xeon
OS Ubuntu 11 Server
Ram 8Gb
Harddisk System X 300Gb
Monitor Samsung
Keyboard AOC
Mouse Asus
Sumber : Bagian ICT FFUP
Tabel III.5
Spesifikasi Komputer Server Keuangan
Model Spesifikasi
IBM system x 3250 M4 Intel Xeon
OS Windows Server 2003 R
Ram 8Gb
Harddisk System X 300Gb
Monitor Samsung
Keyboard AOC
Mouse Asus
Sumber : Bagian ICT FFUP
5. Komputer Client
Komputer client yang digunakan di Fakultas Farmasi Universitas Pancasila
sangat beragam, berikut ini penulis ambil garis besar dan rata-rata spesifikasi dari
komputer client yang ada di Fakultas Farmasi Universitas Pancasila.
59
Tabel III.6
Spesifikasi Komputer Client
Perangkat Keras Spesifikasi
Processor Intel Core 2 Duo
OS Windows7 Ultimate
Harddisk 250Gb Seagete
RAM 2 Gb DDR2
VGA Onboard
Monitor Samsung 14 inc.
Mouse Genius
Keyboard Genius
Printer Canon 2770
Sumber : ICT FFUP
6. Kabel UTP
Tabel III.7
Spesifikasi Kabel UTP
Perangkat Keras Spesifikasi
UTP Cable Type CAT 5e Non Plenum (Grey) High Quality (HQ)
Connection Applicable 10 base-T, 100 base-T, ATM, Ethernet, token ring, -
TP-PMD Audio, telephone, multimedia network
Temperature Range -20 to +75°C
Insulation Material Polyolefin
Jacket Material PVC
Max. Pulling Tension 45 lbs
Applicable Specifications TIA/EIA Category 6 Draft 10
Flame Rating and Test UL Type CMR, UL 1666, C(UL) Type CMR, CSA
FT4
Dimension (WHD) Cable Length : 300 meter, Nom. Diameter 0.265''
Avg. (0.225'' x 0.310'')
Sumber : ICT FFUP
60
3.2.3. Spesifikasi Perangkat Lunak
Untuk spesifikasi software yang digunakan pada Fakultas Farmasi Universitas
Pancasila yang terdapat pada perangkat server adalah sebagai berikut :
1. Server Akademik
Tabel III.8
Daftar Aplikasi Server Akademik
No. Perangkat Lunak Fungsi
1. Linux Ubuntu Server 11.00 Sistem Operasi
2. Paket LAMP Linux Web Server
Sumber : Bagian ICT FFUP
2. Server Keuangan
Tabel III.9
Daftar Aplikasi Server Keuangan
No. Perangkat Lunak Fungsi
1. Windows Server 2003 Sistem Operasi
2. Program Aplikasi (VB6) Aplikasi Desktop Server Keuangan
3. Mozilla Firefox Web Browser
Sumber : Bagian ICT FFUP
61
3.2.4. Keamanan Jaringan
Dari hasil analisa pada Fakultas Farmasi Universitas Pancasila (FFUP),
keamanan jaringan yang digunakan adalah Mikrotik dan Firewall.
Mikrotik adalah sistem operasi dan juga perangkat lunak yang dapat
digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router network yang handal,
mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP Network dan jaringan wireless cocok
digunakan untuk ISP provider hotspot dan juga warnet.
Sedangkan Firewall adalah sistem atau perangkat yang memberi otorisasi
pada lalu lintas jaringan komputer yang dianggap aman untuk melaluinya dan
melakukan pencegahan terhadap jaringan yang dianggap tidak aman. Firewall
digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapapun yang memiliki akses terhadap
jaringan privat dari pihak lain.
3.3. Permasalahan Pokok
Dalam analisa jaringan di Fakultas Farmasi Universitas Pancasila terdapat
beberapa masalah jaringan yaitu :
1. Adanya keluhan dari bagian laboratorium tentang jaringan WiFi yang tidak
terjangkau, hal ini disebabkan kurangnya titik hotspot yang dapat menjangkau
area tersebut.
2. Penempatan titik hotspot yang cukup jauh dari user, sehingga kurang efisien
dalam jangkauan.
3. Perangkat jaringan kurang terawat dengan baik.
62
4. Kurangnya sistem keamanan jaringan diantaranya sering terjadi penyalahgunaan
account dimana user yang tidak berhak dapat terhubung ke jaringan.
3.4. Pemecahan Masalah
Dalam analisa jaringan di Fakultas Farmasi Universitas Pancasila terdapat
beberapa pemecahan masalah pada jaringan diantaranya yaitu :
1. Memberikan simulasi bagaimana menerapkan jaringan wireless baru yang di
khusus kan untuk semua ruang laboratorium, dimana penempatan access point
berada dalam masing-masing lab tersebut.
2. Pendataan dan pemberian label dari setiap perangkat jaringan untuk
memudahkan maintenance.
3. Menerapkan keamanan jaringan wireless untuk user dengan memanfaatkan
otentikasi login menggunakan mikrotik.
Selain itu masalah keamanan jaringan juga telah ditingkatkan lagi, dimana
jika sebelumnya user dapat langsung terhubung ke jaringan, kini hanya user yang
terdaftar saja yang dapat terhubung ke jaringan hotspot. hal ini sangat perlu
diterapkan untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan terkait dengan
keamanan jaringan itu sendiri.
63
3.5. Jaringan Usulan
A. Skema Jaringan Usulan
Sumber : Data pribadi
Gambar III.4 Skema Jaringan usulan
Dari skema jaringan usulan diatas dapat di lihat bahwa ada penambahan beberapa
perangkat jaringan yang digunakan, diantaranya :
64
1. Penempatan hub berada di tengah untuk meminimalisir pemakaian kabel yang
berlebihan, Hub sendiri berfungsi untuk mengalirkan paket data menggunakan
kabel UTP Cat5 dari router ke hub untuk kemudian dialirkan ke access point
yang berada di masing-masing laboratorium.
2. Melihat user yang tidak lebih dari 15 user, pengalamatan IP address pada
masing-masing Access Point menggunakan IP address kelas C (static), dengan
DHCP untuk client.
3. Access Point menggunakan TP-Link Wireless-N TL-WA701ND.
Berikut adalah daftar IP Address laboratorium Fakultas Farmasi Universitas
Pancasila dari skema jaringan diatas :
Tabel III.10
Daftar IP Address Laboratorium
No. Access Point SSID Ruang IP Address Nama Laboratorium
1 LT.1 LAB01 R.120 197.168.20.41 Formulasi Sediaan Padat
2 LT.1 LAB02 R.115 197.168.20.42 QLAB
3 LT.1 LAB03 R.117 197.168.20.43 Penelitian
4 LT.1 LAB04 R.119 197.168.20.44 Farmakologi
Sumber : Fakultas Farmasi Universitas Pancasila
65
Dalam skema jaringan usulan diatas dan penerapannya di lapangan, penulis
menambahkan beberapa perangkat jaringan baru guna menunjang kinerja dari
jaringan yang akan dibangun diantaranya :
Tabel III.11
Daftar Perangkat Usulan
Perangkat Keras Model Jumlah Lokasi
Hub TP-Link 8 Port 1 buah Center Lab
Kabel UTP Cat5 Belden 1 rol Disesuaikan
RJ45 - 1 pack Disesuaikan
Wireless Access Point TP-Link Antena 2 4 buah R. Laboratorium
Terminal Kuningan Kuningan 2 lubang 1 pack Mengikuti titik hotspot
dan penempatan hub
Kabel Listrik atena 1 rol Mengikuti titik hotspot
dan penempatan hub
Sumber : Analisa pribadi
Dapat disimpulkan bahwa, dengan menerapkan jaringan wireless yang baru
serta kebijakan yang akan diambil terkait dengan keamanan ini diharapkan dapat
menjadi solusi dari permasalahan yang terjadi di Fakultas Farmasi Universitas
Pancasila, dimana penambahan dan penempatan access point sebagai titik hotspot
nantinya akan ditempatkan di setiap laboratorium. dengan begitu user dapat
terhubung ke jaringan secara optimal.
66
B. Analisa Biaya
Dalam analisa jaringan usulan tersebut, penulis menambahkan beberapa
perangkat jaringan yang baru, maka analisa biaya yang diperlukan untuk
menambahkan perangkat jaringan tersebut adalah :
Tabel III.12
Daftar Harga Perangkat Usulan
No. Nama Perangkat Jumlah Satuan Harga Total
1. Belden UTP
Cable Cat. 5e 1 Roll / 300 m Rp. 1.499.000.00 Rp. 1.499.000.00
2. Switch Tp-Link
TLSF1008D 1 Unit Rp. 79.000.00 Rp. 79.000.00
3. TP-Link Wireless-N
Access Point TL-
WA701ND
4 Unit Rp. 215.000.00 Rp. 860.000.00
4. UTICON Stop Kontak
3 Lubang ST-238 5 Unit Rp.7000.00 Rp. 35.000.00
5. NYA KITANI Kabel
Listrik K-KTN-01 1 Roll / 50 m Rp. 90.000.00 Rp. 90.000.00
6. AMP RJ45 Connector
Cat 5E 1 50pcs Rp. 178.200.00 Rp. 178.200.00
TOTAL Rp. 2.741.200.00
Sumber : http://bhinneka.com