bab iii pembahasan 3.1. tinjauan perusahaan · di dalamnya. oleh sebab itu di dalam jaringa...
TRANSCRIPT
27
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Perusahaan
Sumber: Rumah Sakit Satya Negara
Gambar III.1 lokasi Rumah Sakit Satya Negara
3.1.1 Sejarah Perusahaan
RS Satya Negara telah menempuh perjalanan panjang sejak pertama kali
di buka pada tahun 1991. Kami berevolusi dari sebuah rumah sakit regional
bernama RS Sunter Agung, hingga saat ini menjadi salah satu rumah sakit
terkemuka di Indonesia. Tahun 2004 merupakan transformasi pertama bagi kami
untuk menjadi rumah sakit unggulan dalam bidang bedah saraf. Tim bedah saraf
kami dipimpin oleh Prof. DR. Satyanegara, MD, Sp.BS yang merupakan Dokter
ahli bedah saraf utama di Indonesia dan di dunia internasional serta merupakan
salah satu Tim Dokter Kepresidenan Republik Indonesia terdahulu
28
Transformasi kami berlanjut pada tahun 2011, dimana RS Satya Negara
menyediakan salah satu laser tercanggih pertama dan satu-satunya di Indonesia,
terutama di bidang bedah urologi. Tim bedah urologi kami di pimpin oleh Prof.
Dr. Djoko Rahardjo, Sp.B, Sp. U(K), Ketua Tim Dokter Kepresidenan Republik
Indonesia saat ini yang juga merupakan Guru Besar Bedah Urologi Universitas
Indonesia. Saat ini, pasien kami datang dari seluruh penjuru negeri. Dan kami
terus berkomitmen untuk memberikan kualitas dan pelayanan prima pada pasien
kami di seluruh aspek pelayanan. Transformasi kami akan terus berlanjut untuk
menjadi lebih baik.
Melaksanakan pelayanan dan perawatan kesehatan yang bersifat holistik
dengan penuh rasa kepedulian, didukung kemampuan teknis medis yang
berkualitas dan peralatan yang optimal sesuai kebutuhan serta tingkat professional
yang tinggi di segala bidang guna keselamatan dan kepentingan pasien.
3.1.2 Struktur Organisasi dan Fungsi
Sumber: Rumah Sakit Satya Negara
Gambar III. 2. Struktur Organisasi RS Satya Negara
29
Berikut ini adalah lingkup tugas dan tanggung jawab dari struktur organisasi RS
Satya Negara :
1. Direktur : Sebagai pemimp in dari perusahaan dan bertindak sebagai pengawas
dan penanggung jawab dari suatu peruasahaan.
2. Wakil Direktur Umum : Wak il dari pemimp in perusahaan dan mempunyai
tanggung jawab yang berkaitan dengan masalah - masalah umum dalam
perusahaan.
3 .Wakil Direktur Medik : Wakil dari pemimp in perusahaan yang secara khusus
mempunyai tanggung jawab dalam masalah medis dari sebuah rumah sakit.
4. Kepala Bagian Sumber Daya Manusia : Bertugas untuk mencari dan
menyiapkan sumber daya manusia yang tepat dan siap digunakan untuk dapat
membangun keberhasilan dari suatu perusahaan.
5. Kepala Bagian Keuangan dan Akuntansi : Berkaitan dengan masalah keuangan
perusahaan dan mempunyai tanggung jawab untuk mengatur keuangan
perusahaan dengan sebaik – baiknya serta membuat pembukuan perusahaan untuk
dana yang akan disiapkan dan akan digunakan.
6. Kepala Bagian Electronic Data Program : Salah satu unit dari perusahaan yang
mempunyai tanggung jawab untuk masalah teknologi informasi perusahaan, dari
rancangan teknologi informasi yang akan digunakan sampai dengan yang telah
diterapkan dalam perusahaan. Segala sesuatu yang berhubungan dengan server,
jaringan internet, software, database perusahaan, dan pendukung teknologi
informasi lainnya juga merupakan tanggung jawab unit Electronic Data Program.
30
7. Kepala Bagian Perawatan : Berkaitan dengan berbagai macam perawatan
misalnya perawatan gedung dan mempunyai tanggung jawab dalam hal fasilitas –
fasilitas yang akan disiapkan dan digunakan.
8. Kepala Bagian Rekam Medis : Mengelola, mengkoordinasikan kegiatan
penerimaan pasien mulai dari proses pencatatan, penyimpanan, dan penggunaan
sistem informasi rekam medis yang berguna untuk menunjang peningkatan
pelayanan medis dari suatu rumah sakit.
9. Kepala Bagian Pemasaran : Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam hal
mempromosikan segala macam informasi – informasi yang ada di rumah sakit dan
segala macam fasilitas yang tersedia melalui strategi pemasaran yang digunakan
pada umumnya.
10. Instalasi Pelayanan Medis : Bertanggung jawab dan mempunyai lingkup
tugas dalam hal memberikan dan memperbaiki pelayanan yang kurang baik
kepada pasien. Misalnya pada waktu pasien akan berkonsultasi dengani dokter
ahli, sebelumnya pasien masuk ke dalam ruang dokter, harus ditensi terlebih
dahulu oleh suster poliklinik untuk melihat kondisi tekanan darah yang terdapat
pada pasien.
11. Instalasi Penunjang Medik : Mempunyai tanggung jawab dalam hal
memp ersiapkan atau membantu untuk ketersediaan alat – alat medis yang ak an
digunakan oleh para dokter / suster untuk mengecek kondisi pasien, misalnya di
setiap kamar rawat inap yang digunakan oleh pasien, harus tersedia alat pengukur
tekanan darah atau tensimeter dan stetoskop
31
12. Instalasi Farmasi / Apotek : Bertanggung jawab dalam hal ketersediaan obat –
obatan dalam Apotek RS Satya Negara yang akan dibutuhkan oleh pasien atas
anjuran atau resep dokter.
13. Instalasi Gawat Darurat : Merupakan salah satu unit yang berperan penting
dalam rumah sakit karena mempunyai tanggung jawab dalam hal pertolongan
pertama kepada pasien baru dan sedang dalam kondisi yang kritis.
3.2. Analisa Jaringan
Pada jaringa computer Rumah Sakit Satya Negara terdapat 40 komputer
client. Menurut pengamatan yang penulis lakukan secara langsung pada Rumah
Sakit satya Negara dan berdasarkan blok diagram jaringan serta skema jaringan,
topologi yang dipakai adalah extended star. Topologi extended star adalah
topologi perkembangan dari topologi star dan Topologi Tree. Topologi ini
ditandai dengan adanya percabangan pada switch.
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan oleh penulis, berikut ini
merupakan blok diagram serta skema jaringan pada Rumah Sakit Satya Negara:
3.2.1. Blok Jaringan
Didalam system jaringan computer pada Rumah Sakit Satya Negara,
secara umum mengunakan jaringan Client-server dengan koneksi kabel. Terdapat
1 buah server yang berfungsi mail server. Untuk lebih jelas nya dibawah ini
penulis mendeskripsikan secara umum terlebih dahulu perangkat – perangkat
jaringan computer di dalam Rumah Sakit Satya Negara yang terdiri dari 5 lantai ,
adalah sebagai berikut:
32
1. Di dalam Ruamh Sakit Satya Negara terdapat 1 buah Server yang terdapat
pada Lantai V yang berfungsi sebagai Mail Server.
2. Terminal yang digunakan berupa hub berjumlah tujuh buah yang terdapat
pada masing –masing lantai satu buah
3. Dan jumlah PC yang di jadikan Client berjumlah pada lantai G terdapat 10
buah PC client, lantai I terdapat 6 PC client, lantai II terdapat 6 PC client, lantai
III 13 PC client, dan lantai V 5 PC client.
4. Kabel yang digunakan di dalam pembentukan jaringan komputer yang ada
pada Rumah sakit Satya Negara kabel UTP .
5. Berikutnya satu buah modem yang terletak pada Lantai V dan terhubung
dengan melalui media kabel ke terminal hub yang berada pada lantai V.
6. Access Point merupakan penghubung antar device atau komputer dalam
jaringan melalui sinyal wifi
7. Untuk koneksi internet Rumah sakit Satya Negara mengunakan ISP
Telkom .
8. PC merupakan komponen – komponen jaringan komputer
9. Didalam jaringan Rumah sakit Satya Negara terdapat switch yang
menghubungkan beberapa client sehingga membentuk Topologi extended star.
33
Sumber : Rumah sakit Satya Negara
Gambar III. 3 Blok Jaringan Di RS . Satya Negara
Untuk menjelaskan topologi yang digunakan pada Rumah Sakit Satya
Negara penulis memberikan beberapa pengelompokan agar mudah di pahami
jenis topologi yang digunakan. Pengelompokan ini berdasarkan pengetahuan
penulis, dan nanti nya secara keseluruhan akan ditarik kesimpulan dari
pengelompokan tersebut.pengelompokan ini berdasarkan penulis sebagai berikut:
34
1.Penentuan Topologi Pertama berdasarkan Blok jaringan yang terdiri dari
Modem-Hub router ,switch dan server pada lantai 5 dan Switch-pc lantai 3,
Switch-pc lantai 2 , Switch-pc lantai 1 , Switch-pc lantai G
Sumber : Rumah sakit Satya Negara
Gambar III.4Pengelompokan Anilisa Topologi Jaringan I
Berdasarkan kemampuan penulis dalam menganalisa topologi yang
digunakan pada obyek penilitian sampai penulis melakukan resume berdasarkan
pengelompokkan tersebut. Jadi dapat disimpulkan topologi jaringan yang
digunakan oleh Rumah Sakit Satya Negara menggunakan topologi gabungan
antara topologi Star dan Topologi Tree Maka dengan ini penulis memberikan
analisa tentang topologi yang digunakan oleh Rumah Sakit Satya Negara adalah
topologi Extended Star.
35
3.2.2. Skema Jaringan
Sumber : Rumah Sakit Satya Negara
Gambar III.6 Skema Jaringan Rumah Sakit Satya Negara
Secara umum jaringan pada RS.Satya Negara telah dijelaskan di dalam blok
jaringan dan pada skema jaringan ini penulis berusaha menjelaskan jaringan
komputer yang ada secara detail. Berikut ini penjelasan jaringan komputer
RS.Satya Negara secara detail, adalah sebagai berikut :
1. Server yang terhubung pada hub kelima berfungsi sebagai Proxy Server,
sedangkan Server yang terhubung pada hub Pertama berfungsi sebagai sebagai
Mail server. Penjelasan mengenai server-server yang ada di dalam RS.Satya
Negara adalah sebagai berikut:
a.Proxy Server
Proxy server yang digunakan pada RS.Satya Negara berfungsi sebagai
gateway yang menjadi pembatas antara jaringan yang ada pada lantai 1 dengan
jaringan yang ada di lantai 2. Ini disebabkan karena di dalam RS Satya Negara
36
pada lantai 5 dan lantai G terdapat beberapa folder-folder penting yang di share
oleh komputer-komputer antar 2 (dua) lantai tersebut, dan bagi tamu yang
berkunjung ke RS satya negara akan diberi akses pada lantai 1dan lantai 3 jadi
pengunjung tidak dapat mengakses jaringan pada lantai G Lantai 2, dan Lantai 5.
b.Mail Server
Mail Server yang digunakan pada RS.Satya Negara berfungsi sebagai
pengatur atau penerima dan penyalur respon atas email yang masuk
2. Pada bahasan ini penulis akan menjelaskan tentang IP Address yang digunakan
di RS.Satya Negara dan berupa kelas. Berikut tabel IP Address yang digunakan :
Tabel III.1
Daftar IP Adrees
No Perangkat Keras IP Address Subnet
Lantai I Dan Lantai G
1. Client lantai 1dan
G(15 Client)
172.168.0.10s/d19 255.255.0.0
Lantai II
2. Client lantai 2(5
Client)
172.168.0. 7s/d10 255.255.0.0
Lantai III
3. Client Lantai 3 (5
Client)
172.168.0.4s/d6 255.255.0.0
Lantai V
4. Server Mail 172.168.0.40 255.255.0.0
5. Modem 172.168.0.66 255.255.0.0
PC Router
- Eth0
- Eth1
172.168.0.2
172.168.0.35
255.255.0.0
255.255.0.0
Client Lantai 5(
3Client)
172.168.0.2 s/d 3 255.255.0.0
Rauang kantor dan Radiologi
Client Keuangan (3
Client)
172.168.0.36 s/d
39
255.255.0.0
Client Ruang
Radiologi (3 Client)
172.168.0.43
s/d46
255.255.0.0
Sumber : Rumah Sakit Satya Negara
37
Penjelasan IP Address Yang digunakan pada Rumah Sakit Satya Negara
adalah IP Address 172.168.0.2. Pada dasar nya IP Address yang di Gunakan
pada Raumah Sakit Satya Negara adalah termasuk kelas B dengan subnet
mask default 255.255.0.0.
3.2.3.Keamanan Jaringan
Sebagai Rumah Sakit yang besar dengan kebutuhan dengan akses data
yang cepat, maka keamanan data merupakan kebutuhan mutlak, mengingat di
dalam jaringan berjalan disana terdapat beberapa server yang menyimpan data
penting atau sekedar pusat akses dari user akan aplikasi perusaan yang tertanam
di dalamnya. Oleh sebab itu di dalam jaringa tersebut diperlukansebuah
pengamann berlapis seperti firewall, bandwith management, antivirus, yang di
instalasi sevara teratur dan terpantau.
Terdapat peripheral di dalam jaringan yang berfungsi sebagai system
keamanan berlapis yang di terapkan di Rumah Sakit Satya Negara yaitu :
a. Firewall, VPN dengan Checkpoint
b. Bandwith management dengan Mikrotik
c. Antivirus dengan Kaspersky Endpoint Security
38
3.2.4.Spesifikasi Perangkat Keras
1.Komputer Server
Pada RS.Satya Negara memiliki 1 buah server berikut Spesifikasi
komputer server yang digunakan di RS.Satya Negara
Table III.2
Spesifikasi Server
Komponen Keterangan
Chipset Type Intel 5520
Processor LGA1366
Manufacturer Lenovo
RAM Supporter 192 GB
Memory Speed 1333MHz
Buffer Size 512 MB
Memory Speed 1333 MHz
Installed Size 4 GB
Sumber : Rumah Sakit .Satya Negara
Sumber : Rumah Sakit .Satya Negara
Gambar III.7 Ruang Sarver Rumah Sakit.Satya Negara
39
2. Komputer Client/ PC
Komputer Client keseluruhan yang terdapat pada RS.Satya Negara ada 40 unit
yang hampir semuanya menggunaka system operasi Windows 8 Berikut table
spesifikasi client
Table III.3
Spesifikasi Komputer Client
Komponen Keterangan
OS Windows 8
Memory 4 GB RAM
Prosesor Intel ® Core ™ Core i5
Hardisk 500 GB HDD
Monitor Lenovo
Mouse Logitech
Sumber: Rumah Sakit.Satya Negara
3. Modem
Modem yang digunakan Speedy yang terhubung dengan internet dari Telkom
40
4. Router
Router yang digunakan 1 jenis router, yaitu Router Cisco 2811
Table III.4
Spesifikasi Router
Details
Product code RB850Gx2
CPU nominal frequency 533 MHz
CPU core count 2
Size of RAM 512 MB
Architecture PowerPC
Memory card type microSD
Power Jack 2
Supported input voltage 8 V - 28 V
Operating System RouterOS
CPU P1023NSN5CFB
Max Power consumption 8W
Serial port RS232
Sumber: Rumah Sakit .Satya Negara
41
5. Switch
Terdapat 6 jenis switch pada RS.Satya Negara yang jaringannya memakai
Topologi Extended Star. Yang pertama berfungsi sebagai switch cabang yang
terhubung ke perangkat computer dan switch yang kedua berfungsi sebagai
switch induk yang langsung terhubung oleh switch cabang.
Table III. 5
Spesifikasi HP 3500-48-POE.
Switch Type Manageable
Ports 16-port 10/100Mbps Auto-sensing
Data Transfer Rate 10/100 Mbps
Media Interfaces RJ-45
Memory 256 MB
Power Supply 548.8 Watt
Dimension 43 x 44.3 x 4.4 cm
Sumber: Rumah Sakit .Satya Negara
Sumber : Rumah Sakit .Satya Negara
Gambar III. 8 Switch Rumah Sakit Satya Negara
42
6. Access Point
Access Point (AP) clients wireless bisa dengan cepat dan mudah untuk
terhubung kepada jaringan LAN kabel secara wireless.Menurut informasi yang
digunakan oleh RS.Satya Negara adalah Access Point Tp link ea 110
Table III. 6
Spesifikasi Access Point Tp link ea 110
Interface RJ-45
Power Supply 24 VDC
Antenna Type Internal 2*3 dBi Omni
Antenna Type Internal 2*3 dBi Omni
Power Consumption 7.7 W
Sumber: Rumah Sakit .Satya Negara
43
3.2.5.Spesifikasi Perangkat Lunak
1. Untuk spesifikasi software yang digunakan pada Rumah Sakit Satya
Negara yang terdapat pada perangkat server adalah sebagai berikut :
a. Mail Server
Tabel III.7
Daftar aplikasi mail server
No Nama Software Kegunaan
1. Windows Server 2008 R2 Sistem Operasi
2. POP3 Menerima Email
3. SMTP Mengirim Email
4. IMAP4 Mengakses Email pada Web server
Sumber: Rumah Sakit .Satya Negara
b. File Server
Tabel III.8
Daftar Sistem operasi
No Nama Software Kegunaan
1. Windows Server 2008 R2 Sistem Operasi
Sumber: Rumah Sakit .Satya Negara
44
c. Database Server
Tabel III.9
Daftar Aplikasi database
No Nama Software Kegunaan
1. Windows Server 2008 R2 Sistem Operasi
2. SQL Manajemen database
3. Visual Basic Program Desktop
Sumber: Rumah Sakit .Satya Negara
2. Untuk spesifikasi software yang digunakan pada Rumah Sakit Satya Negara
yang terdapat pada perangkat Lunak Client adalah sebagai berikut :
Table III.10
Spesifikasi Perangkat Lunak Client
Kategori Software
Browser Google Chrome dam Mozilla Firefox
Anti Virus Kaspersky
Software Pengolah teks Open Office 2010
Software Scanner Scansnap
PDF Reader Adobe Reader
Sumber: Rumah Sakit .Satya Negara
45
3.3. Permasalahan Pokok
sebagai pelayanan rumah sakit akan ada masalah jarigan internet yang harus
dihadapi. Adapun masalah- masalah yang penulis temui dalam riset yang penulis
lakukan di Rumah sakit Satya Negara ini diantaranya adalah:
1. Kurangnya aspek keamanan pada jaringan LAN yang digunakan ,sehingga
sering terjadi masalah pada layanan intrnet .
2. Untuk masing – masing lantai harus ada pembagian bandwitdh , tetapi tidak
merata termsuk untuk ruang server, sehingga kemungkitnan collision dalam
pembagian bandwitdh sangat tinggi.
3. Membuat Jaringan Virtual LAN pada rs satya negara pada setiap lantai yang
ada.
3.4 Pemecahan Masalah
Berdasarkan kendala atau kekurangan yang telah, dipaparkan pada bagian
permasalahan pokok tersebut menunjukan adanya keterbatasan yang bias
menyebabkan kinerja jaringan pada RS. Satya Negara menjadi tidak maksimal .
oleh karna itu dibutuhkan solusi agar dapat meningkatkan kinerja jaringan di RS.
Satya Negara. Ada beberapa solusi untuk mengatasi permasalahan terebut
diantara nya :
1 Membuat keamanan jaringan selain memberikan password pada acces
point. Dan bisa juga dengan menggunakan Router Mikrotik atau membatasi
jumlah IP Address dan bisa juga menggunakan bandwidth controller supaya tidak
sembarang orang dapat mengakses internet.
46
2. Bandwidth harus dibagi rata untuk setiap lantai, terlebih lagi pada ruang
server, agar tidak terjadi collision dalam penggunaan bandwidth yang tersedia.
3. Membuat rancang jaringan Virtual LAN pada Rumah Sakit Satya Negara.
3.5. Analisa Usulan
3.5.1Skema Usulan
Jika dari keseluruhan jaringan komputer pada Rumah Sakit Satya Negara
berdasarkan analisa penulis cukup baik, disini penulis hanya ingin memberikan
pendapat atau usulan skema jaringan dan kemananannya agar bisa lebih baik.
Usulan atau pendapat yang penulis berikanpun berdasarkan rangkuman solusi atas
pemecahan masalah yang sudah ada di poin sebelumnya, didalam skema jaringan
secara fisik tidak ada perubahan dan cara pembagian manejeman bandwitch
dengan mengunakan winbox pada simple queue. Berikut skema jaringan
komputer metode VLAN dan PembagianManejeman bandwithc pada setiap :
47
Sumber :RS. Satya Negara
Gambar III. 9 Skema Jaringan RS.Satya Negara
3.5.2Konfigurasi Usulan
1. Langkah pertama mulai melakukan konfigurasi pada switch pada setiap
lantai dengan membuat vlan berserta konfigurasi mode acces ,dengan cara sebagai
berikut:
a.Konfigurasi Lantai III
Switch#ena
Switch#conf ter
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name lantaiIII
Switch(config-vlan)#exit
48
Switch(config)#int fa 0/2
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config)#int fa 0/3
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#exit
Switch#
Sumber :pribadi
Gambar III.10 Hasil dari konfigurasi vlan lantai III
b.Konfigurasi Lantai II
Switch#ena
49
Switch#conf ter
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name lantaiII
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#int fa 0/2
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config)#int fa 0/3
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Sumber :pribadi
Gambar III. 11 Hasil dari konfigurasi vlan lantai II
50
c.Konfigurasi Lantai I
Switch#ena
Switch#conf ter
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#vlan 30
Switch(config-vlan)#name lantaiI
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#int fa 0/2
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 30
Switch(config)#int fa 0/3
Switch(config-if)#switchport access vlan 30
Sumber :pribadi
Gambar III.12 Hasil dari konfigurasi vlan lantai I
51
d.Konfigurasi Lantai G
Switch#ena
Switch#conf ter
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#vlan 40
Switch(config-vlan)#name lantaiG
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#int fa 0/2
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 40
Switch(config)#int fa 0/3
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 40
Switch(config)#int fa 0/5
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 40
Switch(config)#int fa 0/6
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 40
Switch(config)#int fa 0/8
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 40
Switch(config-if)#exit
52
Sumber :pribadi
Gambar III.13 Hasil dari konfigurasi vlan lantai G
2 . untuk setting IP Address pada setiap PC mengunakan konfigurasi secara Statik
Sumber :pribadi
Gambar III. 14 Setting IP secara Static
53
3. Selanjutnya Konfigurasi Router dengan Cara sebagai berikut :
Sumber :pribadi
Gambar III. 15.Konfigurasi Router
54
4. Setelah proses keseluruhan selesai bisa cek koneksi dengan cara PING dari
masing-masing user ke user . Pertama kita cek koneksi user ke user (PING)
PC_ 1 Lantai III dengan cara :
Sumber :pribadi
Gambar III. . 16.Testing Koneksi PC berhasil
55
3.5.3 Pembagian Bandwitch menggunakan Simple Queue
1. tampilan awal simple queue
Sumber :pribadi
Gambar III.17 Simple Queue
56
2. Cara pembagian banwitch mengunakan Ip target
Sumber :pribadi
Gambar III.18 Simple Queue
57
Sumber :pribadi
Gambar III.19 Simple Queue
Sumber :pribadi
Gambar III.20 Simple Queue
58
4. Setelah setting selesai testing bandwitch pada simple queue mengunakan
bandwidth test
Sumber :pribadi
Gambar III.21 Simple Queue
Keterangan :
1. Simple Queue diguakan untuk membatasi bandwith pada jaringan
komputer. Konfigurasi ini bisa digunakan untuk setiap user .
2. Pada jendela General Gambar III.18 masukan IP target d sesuai yang ada
pada Filter-Rules. Masukan juga jumlah bandwith upload dan download
sesuai kebutuhan user.
3. Pada jendela Advanced Gambar III.19 masukan lagi jumlah bandwith
upload dan download sesuai kebutuhan user, tambahkan pula nomer atau
nama interface si target yang akan di Queue pada pilihan Interface.
4. Pada gambar III.21 Hasil testing bandwitdc dan dari hasil testing banwitdh
bahwa bandwitdt tersebut sudah dibatasi upload dan download.