bab iii objek & metode penelitian 3.1 objek...

20
45 Giannia Cantika Zakathy, 2012 Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal Terhadap Kualitas Laporan Hasil Pemeriksaan Auditor Internal Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB III OBJEK & METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan hal yang mendasari pemilihan, pengolahan, dan penafsiran suatu data dan keterangan yang berkaitan dengan apa yang menjadi tujuan dalam penelitian. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh profesionalisme auditor internal terhadap kualitas laporan hasil pemeriksaan pada BUMN yang berpusat di kota Bandung. Pemilihan objek tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa profesionalisme auditor internal sangat dibutuhkan oleh perusahaan di masa sekarang. Hal ini diperlukan untuk menunjang kegiatan-kegiatan operasional perusahaan agar berjalan lebih efektif. Dan laporan hasil pemeriksaan merupakan satu-satunya produk yang dihasilkan oleh auditor internal sehingga sering diasosiasikan dengan kinerja, kompetensi, dan profesionalisme auditor internal. Berdasarkan keterangan di atas maka objek penelitian ini adalah profesionalisme auditor internal dan kualitas laporan hasil pemeriksaan auditor internal pada BUMN yang berpusat di Kota Bandung. 3.2 Metode Penelitian 3.2.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode deskriptif. Penelitian deskriptif meliputi pengumpulan data untuk diuji hipotesis atau

Upload: vanbao

Post on 06-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III OBJEK & METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/10613/4/s_pea_0801106_chapter3.pdf · diasosiasikan dengan kinerja, ... kegiatan audit internal(16,17) 2

45

Giannia Cantika Zakathy, 2012 Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal Terhadap Kualitas Laporan Hasil Pemeriksaan Auditor Internal Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III

OBJEK & METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian merupakan hal yang mendasari pemilihan, pengolahan, dan

penafsiran suatu data dan keterangan yang berkaitan dengan apa yang menjadi

tujuan dalam penelitian. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh

profesionalisme auditor internal terhadap kualitas laporan hasil pemeriksaan pada

BUMN yang berpusat di kota Bandung.

Pemilihan objek tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa

profesionalisme auditor internal sangat dibutuhkan oleh perusahaan di masa

sekarang. Hal ini diperlukan untuk menunjang kegiatan-kegiatan operasional

perusahaan agar berjalan lebih efektif. Dan laporan hasil pemeriksaan merupakan

satu-satunya produk yang dihasilkan oleh auditor internal sehingga sering

diasosiasikan dengan kinerja, kompetensi, dan profesionalisme auditor internal.

Berdasarkan keterangan di atas maka objek penelitian ini adalah

profesionalisme auditor internal dan kualitas laporan hasil pemeriksaan auditor

internal pada BUMN yang berpusat di Kota Bandung.

3.2 Metode Penelitian

3.2.1 Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode deskriptif.

Penelitian deskriptif meliputi pengumpulan data untuk diuji hipotesis atau

Page 2: BAB III OBJEK & METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/10613/4/s_pea_0801106_chapter3.pdf · diasosiasikan dengan kinerja, ... kegiatan audit internal(16,17) 2

46

Giannia Cantika Zakathy, 2012 Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal Terhadap Kualitas Laporan Hasil Pemeriksaan Auditor Internal Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

menjawab pertanyaan mengenai status terakhir dari subjek penelitian (Mudrajad

Kuncoro,2003). Dalam penelitian ini, penulis melakukan penelitian dengan

menggunakan metode survey.

Penelitian ini akan menguji pengaruh profesionalisme auditor internal

terhadap kualitas laporan hasil pemeriksaan auditor internal. Dilihat dari

tujuannya, maka penelitian ini tergolong ke dalam penelitian verifikatif, yaitu

penelitian yang bertujuan untuk membuktikan ada tidaknya pengaruh

profesionalisme auditor internal terhadap kualitas laporan hasil pemeriksaan. Data

primer diperoleh dengan menyebarkan kuesioner pada sampel responden untuk

memperoleh fakta yang relevan dan terbaru.

Sedangkan dalam pendekatan studi survei, penulis akan mengamati secara

seksama aspek-aspek tertentu yang berkaitan erat dengan masalah yang diteliti

sehingga diperoleh data yang menunjang penyusunan laporan penelitian.

3.2.2 Definisi dan Operasional Variabel

3.2.2.1 Definisi Variabel

Menurut Sugiyono (2010:59) bahwa : “variabel penelitian adalah suatu

atribut atau sifat atau nilai dari orang atau objek atau kegiatan yang mempunyai

variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik

kesimpulannya”. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto (2006:10) variabel

adalah hal-hal yang menjadi objek penelitian dalam suatu kegiatan penelitian

yang menunjukkan variasi baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

Page 3: BAB III OBJEK & METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/10613/4/s_pea_0801106_chapter3.pdf · diasosiasikan dengan kinerja, ... kegiatan audit internal(16,17) 2

47

Giannia Cantika Zakathy, 2012 Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal Terhadap Kualitas Laporan Hasil Pemeriksaan Auditor Internal Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan skala pengukuran ordinal.

Skala pengukuran ordinal memberikan informasi tentang jumlah relatif

karakteristik berbeda yang dimiliki oleh obyek atau individu tertentu. Tingkat

pengukuran ini mempunyai informasi skala nominal ditambah dengan sarana

peringkat relatif tertentu yang memberikan informasi apakah suatu obyek

memiliki karakteristik yang lebih atau kurang tetapi bukan berapa banyak

kekurangan dan kelebihannya.

Dalam suatu penelitian agar dapat membedakan konsep teoritis dengan

konsep analitis maka perlu adanya penjabaran konsep melalui operasional

variabel. Untuk lebih jelasnya, operasional variabel dituangkan dalam tabel di

bawah ini:

Tabel 3.1 Operasional Variabel

Variabel Dimensi Indikator Skala

Variabel

Independen: Sikap

Profesionalisme

Auditor

Sumber: The

Institute of Internal

Auditor,

International

Professional

Practices

Framework (IPPF)

:2011

1. Tujuan, wewenang,

dan tanggung jawab

1. Tujuan dan wewenang

auditor internal (1,2)

2. Tanggung jawab

auditor internal (3,4)

Ordinal

2. Independensi dan

objektivitas

1. Status Organisasi (5,6)

2. Objektivitas (7,8,9)

Ordinal

3. Keahlian dan

kecermatan

profesional

1. Ketaatan dengan

standar profesi (10)

2. Pengetahuan dan

kecakapan (11)

3. Hubungan antar

manusia dan

komunikatif (12)

4. Pendidikan

berkelanjutan (13)

5. Ketelitian Profesional

(14)

6. Kecermatan auditor

internal (15)

Ordinal

Page 4: BAB III OBJEK & METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/10613/4/s_pea_0801106_chapter3.pdf · diasosiasikan dengan kinerja, ... kegiatan audit internal(16,17) 2

48

Giannia Cantika Zakathy, 2012 Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal Terhadap Kualitas Laporan Hasil Pemeriksaan Auditor Internal Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

4. Program

Quality

Assurance dan

perbaikan

1. Pemastian kualitas

kegiatan audit

internal(16,17)

2. Penilaian internal

(18,19)

3. Penilaian eksternal (20)

Ordinal

Variabel

Dependen:

Kualitas Laporan

Hasil Pemeriksaan

Sumber : Akmal,

Pemeriksaan

Manajemen Internal

Audit : 2009

1. Objektif 1. Tidak memihak kepada

kepentingan tertentu

(1,2)

2. Sesuai keadaan dengan

mengungkapkan fakta

(3)

Ordinal

2. Jelas 1. Struktur laporan yang

baik (4)

2. Istilah laporan

keuangan yang mudah

dipahami (5)

Ordinal

3. Singkat 1. Penyajian laporan

keuangan secara

ringkas dengan

menghilangkan

pemikiran dan temuan

yang tidak memberikan

kontribusi untuk topik

utama (6)

2. Penggunaan kata-kata

secara efektif aporan

hasil pemeriksaan

auditor internal (7,8)

Ordinal

4. Akurat 1. Bersumber dari fakta

yang didukung oleh

bukti audit yang cukup

(9)

2. Untuk meyakinkan

pengguna atau

pembaca bahwa

laporan hasil

pemeriksaan internal

telah disampaikan

dengan layak dan dapat

dipercaya (10)

Ordinal

5. Konstruktif 1. Memberikan kritikan

atas kejadian dimasa

lalu (11,12)

2. Memberikan saran

perbaikan (13)

Ordinal

6. Lengkap 1. Laporan berisikan

informasi yang perlu

disampaikan secara

lengkap (14)

Ordinal

Page 5: BAB III OBJEK & METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/10613/4/s_pea_0801106_chapter3.pdf · diasosiasikan dengan kinerja, ... kegiatan audit internal(16,17) 2

49

Giannia Cantika Zakathy, 2012 Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal Terhadap Kualitas Laporan Hasil Pemeriksaan Auditor Internal Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2. Terdiri dari otorisasi,

sasaran, aktivitas yang

diaudit, temuan,

rekomendasi, dan

tindakan lanjut (15,16)

7. Tepat waktu 1. Laporan harus selesai

pada waktu yang

ditentukan (17,18)

Ordinal

3.2.3 Populasi dan Sampel Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto (2006:130) “Populasi adalah keseluruhan

subjek penelitian”.

Sedangkan menurut Sugiono (2010:115): “Populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulan.” Populasi bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek atau

subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang

dimiliki oleh subyek atau obyek itu.

Populasi dalam penelitian ini adalah BUMN yang berpusat di Kota

Bandung, dengan asumsi responden adalah pihak-pihak yang secara langsung ikut

melakukan perencanaan dan pelaksanaan audit, mulai dari staff auditor internal,

pengawas auditor internal, dan komite audit yang bekerja di BUMN yang bepusat

di Kota Bandung yang menurut peneliti dapat mewakili dalam penelitian ini,

sementara alasan penelitian dilakukan kepada pihak- pihak yang secara langsung

melakukan perencanaan dan pelaksanaan audit adalah untuk melihat sejauh mana

pihak-pihak tersebut secara langsung berpengaruh dalam menghasilkan laporan

hasil pemeriksaan auditor internal.

Page 6: BAB III OBJEK & METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/10613/4/s_pea_0801106_chapter3.pdf · diasosiasikan dengan kinerja, ... kegiatan audit internal(16,17) 2

50

Giannia Cantika Zakathy, 2012 Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal Terhadap Kualitas Laporan Hasil Pemeriksaan Auditor Internal Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Menurut Sugiyono (2010:80), “Sampel adalah sebagian dari jumlah

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Sedangkan menurut Suharsimi

Arikunto (2006:131), “Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti” .

Teknik sampel yang digunakan oleh peneliti adalah

Nonprobability/Nonrandom Sampling atau Sampel Tidak Acak, jenis sampel ini

tidak dipilih secara acak. Tidak semua unsur atau elemen populasi mempunyai

kesempatan sama untuk bisa dipilih menjadi sampel. Dimana yang digunakan

adalah sampling jenuh, yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota

populasi digunakan sebagai sampel. Sampel dalam penelitian ini adalah tim SPI

dan komite audit pada BUMN yang berpusat di Kota Bandung.

3.2.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara atau jalan yang digunakan oleh

peneliti untuk mengumpulkan data dalam penelitian. Data yang digunakan oleh

peneliti adalah data primer. Dalam mengumpulkan data digunakan metode

pengumpulan data sebagai berikut:

1. Angket atau Kuesioner

Angket/kuesioner adalah daftar pertanyaan yang disiapkan oleh peneliti

dimana tiap pertanyaannya berkaitan dengan masalah penelitian.Angket

tersebut pada akhirnya diberikan kepada responden untuk dimintakan

jawaban. Angket merupakan daftar pertanyaan yang diberikan kepada

orang lain dengan maksud agar orang yang diberikan tersebut bersedia

memberikan respon sesuai dengan permintaan pengguna. Dalam

Page 7: BAB III OBJEK & METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/10613/4/s_pea_0801106_chapter3.pdf · diasosiasikan dengan kinerja, ... kegiatan audit internal(16,17) 2

51

Giannia Cantika Zakathy, 2012 Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal Terhadap Kualitas Laporan Hasil Pemeriksaan Auditor Internal Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

penelitian ini peneliti menggunakan angket tertutup yaitu angket yang

disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden tinggal

memberikan tanda centang (V) pada kolom atau tempat yang sesuai.

2. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Merupakan data yang diperoleh dengan cara membaca, mempelajari,

meneliti mengkaji serta menelaah literatur-literatur yang berkaitan dengan

masalah yang akan diteliti. Adapun studi kepustakaan ini diperlukan

sebagai landasan teori yang dapat menunjang data yang dikumpulkan

dalam penelitian ini.

3.2.5 Teknik Analisis Data

Setelah adanya analisis data hasil lapangan, maka diadakan perhitungan

dari hasil kuesioner agar hasil dapat teruji dan dapat diandalkan. Kuesioner

merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi

seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk

dijawabnya.

Untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel yang diteliti, data yang

terkumpul melalui kuesioner dan telah diberi bobot dengan menggunakan skala

Likert dan dihitung skor masing-masing responden berdasarkan total jumlah dari

total jawaban akan dilakukan perangkingan berdasarkan jumlah skor tersebut, dan

kemudian diolah menjadi uji stastistik dengan alat ukur analisis regresi linear

sederhana yang akan menghasilkan koefisien korelasi. Ukuran yang digunakan

Page 8: BAB III OBJEK & METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/10613/4/s_pea_0801106_chapter3.pdf · diasosiasikan dengan kinerja, ... kegiatan audit internal(16,17) 2

52

Giannia Cantika Zakathy, 2012 Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal Terhadap Kualitas Laporan Hasil Pemeriksaan Auditor Internal Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

untuk menilai jawaban-jawaban yang diberikan adalah lima tingkatan yang

bergerak dari 1-5. Untuk pertanyaan positif alternatif jawaban adalah sebagai

berikut :

Selalu (S) 5

Sering (SR) 4

Kadang-kadang (K) 3

Jarang (JR) 2

Tidak Pernah (TP) 1

Selanjutnya adalah menentukan kriteria pengklasifikasian untuk variabel

X dan Y yang mengacu pada ketentuan yang dikemukakan oleh Husein Umar

(2003:201) dimana rentang skor dicari dengan rumus sebagai berikut:

Keterangan:

RS : Rentang Skor

m : Skor tertingi item

n : Skor terendah item

b : Jumlah kelas

Husein Umar (2003:201)

Skor tertinggi didapat dari banyaknya responden dikalikan skor tertinggi yaitu 5 =

(21 x 5 = 105), dan skor terendah didapat dari banyaknya responden dikalikan

skor tertinggi yaitu 1 = (21 x 1 = 21)

dibulatkan menjadi 17.

Page 9: BAB III OBJEK & METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/10613/4/s_pea_0801106_chapter3.pdf · diasosiasikan dengan kinerja, ... kegiatan audit internal(16,17) 2

53

Giannia Cantika Zakathy, 2012 Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal Terhadap Kualitas Laporan Hasil Pemeriksaan Auditor Internal Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Rentang pengklasifikasian setiap kategori untuk variabel X dan Y dilihat

dari tabel 3.2 berikut ini:

Tabel 3.2

Kriteria Rentang Pengklasifikasian

Variabel Kategori Rentang Pengklasifikasian

Profesionalisme Auditor

Internal

Tidak Baik 21-37

Kurang Baik 38-54

Cukup Baik 55-71

Baik 72-88

Sangat Baik 89-105

Kualitas Laporan Hasil

Pemeriksaan Auditor Internal

Tidak Baik 21-37

Kurang Baik 38-54

Cukup Baik 55-71

Baik 72-88

Sangat Baik 89-105

3.2.5.1 Konversi Data Ordinal Menjadi Data Interval

Karena kedua variabel pada penelitian ini diukur menggunakan skala likert

yang merupakan skala ordinal, maka penulis akan merubahnya menjadi skala

interval terlebih dahulu dengan menggunakan Method Of Successive Interval

(MSI) agar dapat diolah dalam pengujian statistik dengan menggunakan metode

regresi linear sederhana. Menurut Husein Umar (2008:167) mengatakan bahwa

langkah-langkah perhitungan MSI adalah :

1. tentukan frekuensi tiap skor pertanyaan. Untuk semua item pertanyaan

dihitung frekuensi jawabannya, berapa responden yang menjawab

Page 10: BAB III OBJEK & METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/10613/4/s_pea_0801106_chapter3.pdf · diasosiasikan dengan kinerja, ... kegiatan audit internal(16,17) 2

54

Giannia Cantika Zakathy, 2012 Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal Terhadap Kualitas Laporan Hasil Pemeriksaan Auditor Internal Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

untuk mendapatkan masing-masing skor 1,2,3,4 atau 5. Asumsikan

alternative jawaban hanya 5

2. tentukan proporsi (p) tiap skor jawaban dengan cara membagi

frekuensi dengan jumlah responden

3. tentukan proporsi (p) tiap skor jawaban secara kumulatif

4. hitung nilai Z untuk setiap proporsi kumulatif dari tiap skor dengan

menggunakan tabel distribusi normal

5. tentukan nilai densitas yang diambil dari nilai Z untuk setiap skor

dengan menggunakan tabel Densitas

6. tentukan nilai skala (NS) untuk setiap nilai Z dengan rumus:

NS= (A-B)/ (C-D)

Keterangan:

A = nilai densitas pada skor sebelum skor yang diamati

B = nilai densitas pada skor yang diamati

C = nilai probabilitas kumulatif pada skor yang diamati

D = nilai probabilitas kumulatif pada skor sebelum skor yang diamati

7. tentukan nilai transformasi dengan menggunakan rumus:

NT = NS + (1 + ǀ Nsmin ǀ )

Dimana ǀ Nsmin ǀ adalah harga mutlak NS yang paling kecil dari skor

yang tersedia.

3.2.5.2 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu

kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner

mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut

(Imam Ghozali, 2011: 52).

Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan koefisien korelasi Product

Moment, yaitu dengan rumus :

Page 11: BAB III OBJEK & METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/10613/4/s_pea_0801106_chapter3.pdf · diasosiasikan dengan kinerja, ... kegiatan audit internal(16,17) 2

55

Giannia Cantika Zakathy, 2012 Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal Terhadap Kualitas Laporan Hasil Pemeriksaan Auditor Internal Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Sumber : Suharsimi Arikunto, 2012:314

Dimana:

rxy = Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y

N = Jumlah responden

Σ XY = Jumlah hasil kali skor X dan Y

Σ X = Jumlah skor X

Σ Y = Jumlah skor Y

(Σ X)2

= Kuadrat jumlah skor X

(Σ Y)2

= Kuadrat jumlah skor Y

Pengujian dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara skor item setiap

butir pernyataan dengan skor total, selanjutnya interpretasi dari koefisien korelasi

yang dihasilkan, Koefisien korelasi yang dihasilkan kemudian dibandingkan

dengan rtabel- bila korelasi antara skor item dengan total skor kurang dari 0,30

(didapat dari perhitungan antara perhitungan interpolasi dari tabel nilai r Product

Moment) maka item pertanyaan dalam instrumen tersebut dinyatakan tidak valid.

Item instrumen dianggap valid jika lebih besar dari 0,3 dengan

membandingkannya dengan r tabel. Jika r hitung > r tabel maka valid.

3.2.5.3 Uji Reliabilitas

Selain memiliki tingkat kesahihan (validitas) alat ukur juga harus memiliki

kekonsistenan. Reliabilitas adalah seberapa jauh konsistensi alat ukur untuk dapat

memberikan hasil yang sama dalam mengukur hal dan subyek yang sama (Iqbal

Hasan, 2008:15). Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah alat

Page 12: BAB III OBJEK & METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/10613/4/s_pea_0801106_chapter3.pdf · diasosiasikan dengan kinerja, ... kegiatan audit internal(16,17) 2

56

Giannia Cantika Zakathy, 2012 Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal Terhadap Kualitas Laporan Hasil Pemeriksaan Auditor Internal Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

pengumpul data pada dasarnya menunjukkan tingkat ketepatan, keakuratan,

kestabilan, atau konsistensi dalam mengungkapkan gejala tertentu dari

sekelompok individu, walaupun dilakukan pada waktu yang berbeda. Perhitungan

reliabilitas pada variabel yang berskala ukur ordinal digunakan rumus Cronbach

Alpha.

Rumus yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

2

2

11

x

i

S

S

k

k

Sumber: Ghozali, 2011

Keterangan :

k : Jumlah Instrumen pertanyaan

2

iS : Jumlah varians dari tiap instrumen

2

XS : Varians dari keseluruhan instrumen

Menurut Imam Ghozali (2011), Nilai koefisien reliabilitas yang baik

adalah diatas 0,7. Pengukuran validitas dan reliabilitas mutlak dilakukan, karena

jika instrumen yang digunakan sudah tidak valid dan reliable maka dipastikan

hasil penelitiannya pun tidak akan valid dan reliable (Sugiyono,2012).

3.2.5.4 Uji Asumsi Klasik

Asumsi klasik dalam penelitian ini adalah: Uji Normalitas, Uji

Multikolinearitas, Uji Heteroskedastisitas, dan Uji Linearitas.

a. Uji Normalitas

Page 13: BAB III OBJEK & METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/10613/4/s_pea_0801106_chapter3.pdf · diasosiasikan dengan kinerja, ... kegiatan audit internal(16,17) 2

57

Giannia Cantika Zakathy, 2012 Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal Terhadap Kualitas Laporan Hasil Pemeriksaan Auditor Internal Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Menurut Imam Ghozali (2011:160), uji normalitas bertujuan untuk

menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki

distribusi normal, bila asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid

untuk jumlah sampel kecil. Uji normalitas data dilakukan dengan uji Kolmogorov-

Smirnov. Untuk mempermudah dalam melakukan penghitungan secara statistik,

maka analisis yang dilakukan dalam penelitian ini akan diolah dengan bantuan

software statistik SPSS 16.0 for Windows. “Suatu data dinyatakan berdistribusi

normal jika nilai Asymp Sig (2-tailed) hasil perhitungan Kolmogorov-Smirnov

lebih besar dari 1/2α” .

b. Uji Heteroskedastisitas

Menurut Imam Ghozali (2011, 139), uji heteroskedastisitas bertujuan menguji

apakah model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut

Heteroskedastisitas.

Uji heteroskedastisitas dalam regresi ini menggunakan scatter plot dengan

menggunakan bantuan software statistik SPSS 16.0 for Windows. Scatter plot

sendiri merupakan sebuah grafik yang diplot poin atau titik yang menunjukan

hubungan antara dua pasang data. Heteroskedastisitas berarti variasi (varians)

variabel tidak sama untuk semua pengamatan. “Pada heteroskedastisitas,

kesalahan yang terjadi tidak random (acak) tetapi menunjukkan hubungan yang

Page 14: BAB III OBJEK & METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/10613/4/s_pea_0801106_chapter3.pdf · diasosiasikan dengan kinerja, ... kegiatan audit internal(16,17) 2

58

Giannia Cantika Zakathy, 2012 Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal Terhadap Kualitas Laporan Hasil Pemeriksaan Auditor Internal Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

sistematis sesuai dengan besarnya satu atau lebih variabel bebas” (Iqbal Hasan,

2008:281).

c. Uji Linieralitas

Uji linieritas digunakan untuk menguji linier tidaknya suatu data yang

dianalisis yaitu variabel independen terhadap variabel dependen. Pada penelitian

ini, uji linieritasnya dilakukan dengan uji F. Untuk mempermudah dalam

melakukan penghitungan secara statistik, maka analisis yang dilakukan dalam

penelitian ini akan diolah dengan bantuan software statistik SPSS 16.0 for

Windows.

3.2.5.5 Penetapan Hipotesis Penelitian

Hipotesis diartikan sebagai jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian. Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini berkaitan dengan ada

tidaknya hubungan antara variabel X dan variabel Y. Dimana hipotesis nol atau

hipotesis kerja (Ho) yaitu suatu hipotesis tentang ada tidaknya hubungan,

umumnya diformulasikan untuk ditolak, sedangkan hipotesis alternative (Ha)

yang merupakan hipotesis yang diajukan oleh penulis. Adapun hipotesis statistik

yang akan diuji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

H0 : β < 0, Profesionalisme Auditor Intrenal tidak berpengaruh positif

terhadap Kualitas Laporan Hasil Pemeriksaan pada BUMN

yang berpusat di Kota Bandung.

Page 15: BAB III OBJEK & METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/10613/4/s_pea_0801106_chapter3.pdf · diasosiasikan dengan kinerja, ... kegiatan audit internal(16,17) 2

59

Giannia Cantika Zakathy, 2012 Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal Terhadap Kualitas Laporan Hasil Pemeriksaan Auditor Internal Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Ha : β ≥ 0, Profesionalisme Auditor Intrenal berpengaruh positif terhadap

Kualitas Laporan Hasil Pemeriksaan pada BUMN yang

berpusat di Kota Bandung.

3.2.5.6 Pemilihan Uji Hipotesis

Untuk menguji pengaruh profesionalisme auditor internal terhadap

kualitas laporan hasil pemeriksaan auditor internal menggunakan analisis regresi

linear sederhana. Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk mengetahui

bagaimana pengaruh profesionalisme auditor (variabel independen) terhadap

kualitas laporan hasil pemeriksaan (variabel dependen).

Dimana dalam penelitian ini, penulis menggunakan 2 (dua) variabel yang

akan diteliti, yaitu variabel profesionalisme auditor internal (X) dan kualitas

laporan hasil pemeriksaan (Y). Untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel

yang diteliti, data yang terkumpul melalui kuesioner dan telah diberi bobot dengan

menggunakan skala likert dan dihitung skor dari masing-masing responden.

Kemudian, dengan menggunakan Metode Succesive Interval, skala likert diubah

ke dalam skala interval.

Setelah dirubah menjadi skala interval maka akan diolah uji statistik

dengan alat ukur analisis regresi linier sederhana yang akan menghasilkan

koefisien korelasi dan determinasi. Hubungan kedua variabel tersebut dinyatakan

dalam bentuk persamaan matematika yang mempunyai hubungan fungsional

antara variabel tersebut yang dirumuskan sebagai berikut:

Page 16: BAB III OBJEK & METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/10613/4/s_pea_0801106_chapter3.pdf · diasosiasikan dengan kinerja, ... kegiatan audit internal(16,17) 2

60

Giannia Cantika Zakathy, 2012 Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal Terhadap Kualitas Laporan Hasil Pemeriksaan Auditor Internal Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Y = a + bX

Dengan:

Y = Variabel dependen (kualitas laporan hasil pemeriksaan)

X = Variabel independen ( profesionalisme auditor internal)

A = titik potong (intercept)

b = koefisien regresi (slope)

Guna menghitung nilai koefisien a dan b dari persamaan regresi di atas

digunakan metode kuadrat terkecil (least square method) dan perhitungannya

menggunakan rumus sebagai berikut:

Untuk pengolahan data regresi sederhana penulis menggunakan program SPSS for

windows versi 16.0.

Selanjutnya untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan dilakukan uji

hipotesis (uji t). Adapun langkah-langkahnya:

a. Penentuan nilai kritis pengujian yang memperhatikan kebebasan

dan tingkat signifikansi, nilai kritis pengujian dapat ditentukan

dengan menggunakan tabel distribusi t.

Page 17: BAB III OBJEK & METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/10613/4/s_pea_0801106_chapter3.pdf · diasosiasikan dengan kinerja, ... kegiatan audit internal(16,17) 2

61

Giannia Cantika Zakathy, 2012 Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal Terhadap Kualitas Laporan Hasil Pemeriksaan Auditor Internal Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

b. Untuk menentukan nilai penerimaan atau penolakan hipotesis maka

dilakukan dengan menggunakan uji t dengan membandingkan nilai

antara nilai hitung dan t tabel.

Tolak Ho atau terima Ha, jika t hitung ≥ t tabel

Terima Ho atau tolak Ha, jika t hitung < t tabel

b = koefisien regresi

= Standar deviasi dari koefisien regresi

(Iqbal Hasan, 2008:267)

Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah adanya pengaruh yang

signifikan antara variabel independen (profesionalisme auditor internal) terhadap

variabel dependen (kualitas laporan hasil pemeriksaan auditor internal), atau

dengan kata lain untuk menguji kebenaran model regresi yang didapat. Dalam

pengujian hipotesis menggunakan uji t ini, tingkat kesalahan yang digunakan

penulis adalah 5% atau 0,05 pada taraf signifikan 95%.

3.2.5.6 Koefisien Determinasi

Untuk mengetahui kesesuaian atau ketepatan antara nilai dugaan atau garis

regresi dengan data sampel. Jika semua data observasi terletak pada garis regresi

akan diperoleh garis regresi yang sesuai atau sempurna, namun apabila data

observasi tersebar jauh dari nilai dugaan atau garis regresinya, maka nilai

Page 18: BAB III OBJEK & METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/10613/4/s_pea_0801106_chapter3.pdf · diasosiasikan dengan kinerja, ... kegiatan audit internal(16,17) 2

62

Giannia Cantika Zakathy, 2012 Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal Terhadap Kualitas Laporan Hasil Pemeriksaan Auditor Internal Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dugaannya menjadi kurang sesuai. Koefisien determinasi didefinisikan sebagai

berikut:

“Koefisien Determinasi adalah bagian dari keragaman total varibel terikat

Y (variabel yang dipengaruhi atau dependent) yang dapat diterangkan atau

diperhitungkan oleh keragaman variabel bebas X (variabel yang

memengaruhi atau independent).”

Jadi koefisien determinasi adalah kemampuan variabel X (variabel

independen) memengaruhi variabel variabel Y (variabel terikat). Semakin besar

koefisien determinasi menunjukkan semakin baik kemampuan X menerangkan Y.

Besarnya koefisien determinasi adalah kuadrat dari koefisien korelasi dan

dirumuskan sebagai berikut:

Koesifien korelasi =

Di mana:

r : Nilai koefisien korelasi

∑x : Jumlah pengamatan variabel X

∑y : Jumlah pengamatan variabel Y

∑xy : Jumlah hasil perkalian variabel X dan Y

(∑x²) : Jumlah kuadrat dari pengamatan variabel X

(∑x)² : Jumlah kuadrat dari jumlah pengamatan variabel X

(∑y²) : Jumlah kuadrat dari pengamatan variabel Y

(∑y)² : Jumlah kuadrat dari jumlah pengamatan variabel Y

n : Jumlah pasangan pengamatan Y dan X

Page 19: BAB III OBJEK & METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/10613/4/s_pea_0801106_chapter3.pdf · diasosiasikan dengan kinerja, ... kegiatan audit internal(16,17) 2

63

Giannia Cantika Zakathy, 2012 Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal Terhadap Kualitas Laporan Hasil Pemeriksaan Auditor Internal Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tabel 3.3

Derajat hubungan antara kedua variabel

Interval Koefisien Tingkat Hubungan Keeratan

0,00 – 0,199 Korelasi lemah atau tidak ada korelasi

0,20 – 0,399 Korelasi Rendah

0,40 – 0,599 Korelasi Sedang

0,60 – 0,799 Korelasi Kuat

0,80 – 1,000 Korelasi Sangat Kuat

(Sugiyono, 2010:184)

Apabila nilai koefisien korelasi sudah diketahui, maka untuk mendapatkan

koefisien determinasi dapat diperoleh dengan mengkuadratkannya.

Koefisien Determinasi :

Di mana :

KD : Koefisien Determinasi

r² : Nilai koefisien korelasi kuadrat

Nilai penentu berada pada antara 0 sampai 1 (0 ≤ KD ≤ 1). Jika hasil

perhitungan koefisien determinasi = 0, berarti tidak adanya pengaruh antara

variabel independent (X) terhadap variabel dependent (Y). Ketika nilai koefisien

determinasi = 1, berarti variabel variasi (naik/turunnya) variabel dependen (Y)

Page 20: BAB III OBJEK & METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/10613/4/s_pea_0801106_chapter3.pdf · diasosiasikan dengan kinerja, ... kegiatan audit internal(16,17) 2

64

Giannia Cantika Zakathy, 2012 Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal Terhadap Kualitas Laporan Hasil Pemeriksaan Auditor Internal Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

adalah 100% dipengaruhi oleh variabel independen (X). Sedangkan nilai koefisien

determinasi berada diantara 0 dan 1 (0 ≤ KD ≤ 1) maka besarnya pengaruh

variabel dependen terhadap variasi (naik/turunnya) variabel dependen adalah

sesuai dengan nilai koefisien determinasi tersebut dan selebihnya dari faktor-

faktor lainnya (Iqbal Hasan, 2006:44).

3.2.5.7 Penarikan Kesimpulan

Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan akan memperoleh

dasar untuk menarik kesimpulan atas hasil penelitian yang dilakukan. Berdasarkan

kesimpulan tersebut, penulis selanjutnya akan mencoba memberikan pandangan

dan saran-saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi dunia audit internal.