bab iii objek dan metode penelitian 3.1 objek...
TRANSCRIPT
37
Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Penelitian ini, dilaksanakan di restaurant rumah makan yang bertempat di
kota Bogor, bernamakan restoran gurih 7(tujuh). Penelitian ini dilakukan atas
permasalahan yang terjadi pada jumlah omset hanya datar saja, tidak ada
peningkatan pada penjualan produk roll cake talas di rumah makan gurih 7( tujuh)
kota Bogor. Pada penelitian kali ini mengambil faktor perilaku konsumen sebagai
faktor(x) yaitu : faktor Kepribadian, Budaya, Sosial dan Psiokologis (theory Philip
kotler & Kevin lanne keller) yang akan mempengaruhi variabel keputusan
pembelian (y) adalah : Pengenalan kebutuhan, Pencariaan informasi, Evaluasi
alternative (pemilihan merk), Keputusan pembelian dan Perilaku pasca pembelian.
dengan objek sebuah produk inovasi yaitu : roll cake berbahan dasar talas.
Jumlah respoden pada penelitian tersebut, adalah konsumen yang sudah
pernah melakukan pembelian pada produk tersebut, sedangkan data diperoleh
dengan cara penyebaran kusioner kepada konsumen.
3.2 Jenis dan Metode Penelitian
3.2.1 Jenis Penelitian
Setelah memaparkan tingkat penjelasan dan bidang penelitian, maka
penelitian ini menggunakan yang akan digunakan pada penelitian ini adalah
penelitian deskriptif dan verivikatif.
38
Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Menurut sugiyono (2012:32) mendifiniskan bahwa penelitian deskriptif
adalah penelitian yang dimaksudkan untuk mengatahui nilai variabel mandiri,
baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan, atau
menghubungakan dengan variabel lainya.
Penelitian deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran dari variabel
penelitian, sedangkan penelitian verifikatif untuk menguji kebenaran dari suatu
hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data dilapangan luar
(Arikunto dalam Sugiyono 2012:34).
Berdasarkan penjabaran diatas peneliatan deskriptif bertujuan untuk
memperjelas ciri-ciri dari variabel yang akan diteliti yang pertama adalah variabel
(x) perilaku konsumen: kepribadian, budaya, sosial dan psikologis. Yang akan
memberikan pengaruh terhadap keputusan pembelian pada sebuah produk, Pada
penelitian verivikatif akan menguji hipotesis yang didapatkan datanya melalui
pengumpulan data dilapangan. Di dalam penelitian ini, data-data dikumpulkan
dari sumber data primer dan data sekunder.
Data primer adalah data yang didapat dari sumber pertama, baik dari
individu maupun perusahaan seperti hasil wawancara atau pengsian kusioner yang
dilakukan oleh peneliti (Nugroho, Setiadi Perilaku konsumen:374). Sedangkan
data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan, baik
oleh pihak pengumpul data primer ataupun oleh pihak lain.
3.2.2 Metode Penelitian
Metode dapat diartikan sebagai suatu cara kerja untuk mencapai tujuan
tertentu,agar dapat terkumpul dan serta dapat mencapai tujuan penelitian itu
sendiri untuk mengahasilkan penelitian yang akurat, menurut (Sugiyono,2012:30)
menegaskan bahwa metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah yang
dilakukan untuk mendapatkan data yang objektif, valid, dan reliabel. Dengan
39
Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
tujuan dapat ditemukan, dibuktikan dan dikembangkan suatu pengetahuan untuk
mengetahui, memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah. Berdasarkan
pemaparan dan jenis penelitian di atas, maka metode yang digunakan adalah
metode explanatory survey. Menurut keplinger yang diambil dari buku Sugiyono
(2010:75) beliau mendifinisikan sebagai berikut:
Metode deskriptif survey dan explanatory survey merupakan metode penelitian
yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari
adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan
kejadian-kejadian relative, distribusi, dan hubungan-hubungan antara variable
sosiologis maupun psikologis.
3.3 Operasional Variabel
Variabel penelitian secara teoritis adalah atribut seseorang, atau obyek,
yang mempunyai “variasi” antara satu dengan yang lain atau satu obyek dengan
obyek yang lain. (Hatch dan Farhady,1981) di dalam buku Sugiyono.
Menurut Hadi (Arikunto,2006:116) beliau menjelaskan bahwa variabel
penelitian adalah objek penelitian yang bervariasi, penelitian tersebut terdiri atas
empat variabel yaitu tiga variabel bebas,dan satu variabel terikat.
Didalam penelitian ini, yang menjadi variabel bebas diantara lain adalah,
Faktor Pribadi (X1), faktor budaya (X2), faktor sosial (X3), dan faktor psikologis
(X4). Serta yang menjadi variabel terikat adalah keputusan pembelian pada
sebuah produk inovasi. Secara lengkap dan jelas operasional variabel dapat dilihat
pada sebuah tabel berikut.
40
Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.1
Operasional Variabel
Variabel Konsep teoritis Konsep empiris Konsep analisis Skala
Pribadi
(X1)
Kepribadian
adalah organisasi
yang dinamis, dari
sistem psikofis
individu yang
menentukan
penyesuain dirinya
terhadap
lingkungannya
secara unik.
(Dr,Nugroho J
Setiadi, Perilaku
Konsumen:2008)
Usia
Kelas Sosial
.usia
membatasi
konsumsi roll
cake talas
Setiap tingkat
usia , memiliki
selera yang
berbeda ketika
mengkonsumsi
roll cake talas
Kesehatan
konsumen
berpengaruh
pada
pengkonsumsi
an produk roll
cake talas
Pengaruh
kelompok atau
kumpulan
masyrakat
berpengaruh pada
keputusan
pembelian produk
roll cake talas
INTERVAL
41
Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dengan
memutuskan untuk
mencicipi roll cake
talas, akan
menjadi prioritas
untuk membeli
Adanya
pengaruh yang
kuat dari suatu
kelompok dapat
berpengaruh pada
keputusan
pembelian roll
cake talas
Budaya
(Faktor X2)
Budaya mengacu
kepada
seperangkat nilai,
gagasan, artefak
dan symbol
bermakna lainya
yang membantu
individu
berkomunikasi,
membuat tafsiran
dan melakukan
evaluasi anggota
masyarakat
(Anggel dan
Miniard,1994)
Gaya Hidup
Mengkonsum
si produk roll
cake talas
member
kesan menjadi
trendsetter
Mengkonsum
si produk roll
cake talas ,
dengan tujuan
untuk mencari
oleh-oleh
khas dari
tempat yang
baru
dikunjungi
Dengan
mengkonsums
i produk roll
cake talas ,
INTERVAL
42
Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dikatakan
hobi
berkuliner
produk
inovasi
Sosial (X3) kelompok sosial
sebagai
pembagian di
dalam masyarakat,
yang terdiri dari
individu –individu
yang berbagi nilai,
minat dan perilaku
yang sama.
Angel dan
Miniard
Pekerjaan
Keluarga
kelompok
Jenis
pekerjaan
menentukan
jumlah
pembelian
produk roll
cake talas
Lokasi tempat
bekerja ,
menentukan
frekuensi
pembelian roll
cake talas
Pada bidang
pekerjaan
dapat
mempengaruh
i pembelian
produk roll
cake talas
Acara
keluarga ,
menjadi
sarana
mendapatkan
informasi
produk roll
INTERVAL
43
Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
cake talas
Keluarga
memberikan
informasi
seputar
produk roll
cake talas
Dalam
mengkonsums
i porduk roll
cake talas ,
pengalaman
keluarga dapat
menentukan
keputusan
Tujuan dari
perkumpulan
akan
memberikan
pengaruh
untuk
mengkonsums
i produk roll
cake talas
Tetangga
sekitar
memberikan
informasi
mengenai
produk roll
cake talas
Tingkatan
pada
pergaulan
44
Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dapat
mempengaruh
i keputusan
pembelian
produk roll
cake talas
Motivasi
(X4)
Pengertian
Psikologi dibagi
dalam tiga bagian,
yaitu: Pertama,
psikologi adalah
studi
(penyelidikan)
mengenai “ruh”.
Kedua, psikologi
adalah ilmu
pengetahuan
mengenai
“kehidupan
mental”. Ketiga,
psikologi adalah
ilmu pengetahuan
mengenai “tingkah
laku” organisme.
Bruno (1987)
Motivasi
Pengatahuan
Rasa yang
enak, dan harga
yang terjangkau
mempengaruhi
keinginan untuk
mencoba produk
roll cake talas
Tempat yang
nyaman , dan
pelayanan yang
ramah
mempengaruhi
keputusan
pembelian roll
cake talas
Mencari ciri
khas kota Bogor,
menjadi dorongan
untuk
mengkonsumsi
produk roll cake
talas
Kandungan
nutrisi yang baik,
mempengaruhi
keputusan
INTERVAL
45
Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pembelian roll
cake talas
Dengan
memperhatikan
durability( daya
tahan) roll cake
talas, akan
mempengaruhi
keputusan
pembelian pada
konsumen luar
pulau
Kualitas
produk yang baik
dan mengikuti
standard akan
mempengaruhi
keputusan
pembelian roll
cake talas
Mekanisme
Pembelian
keputusan
pembelian adalah
suatu keputusan,
sebagai pemilihan
suatu tindakan,
dari dua atau lebih
dari satu
alternative.
Ujang Sumarwan
(2004:289)
o Pengenalan
kebutuhan
o Pencarian
informasi
o Evaluasi
alternative
(pilihan merk)
o Keputusan
pembelian
o Perilaku pasca
pembelian
Data diperoleh dari
konsumen, dengan
skala likert, yang
meliputi:
-Kualitas produk
mempengaruhi jumlah
pembelian produk roll
cake talas
-Informasi (word of
mouth) mempengaruhi
keputusan pembelian
-Produk roll cake talas
menjadi cirri khas
oleh-oleh kota Bogor
INTERVAL
46
Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang popular
-Waktu pembelian
weekend dan weekdays
mempengaruhi tingkat
pembelian
-Kepuasan yang sesuai
mempengaruhi untuk
melakukan pembelian
secara berkala.
3.4 Sumber dan Jenis Data
Data menurut (Ulber Silalahi dalam Sugiyono 2012:180), memiliki
definisi data diperoleh suatu proses yang disebut teknik pengambilan
data.Sedangkan pengumpulan data dapat didefinisikan sebagai, suatu proses untuk
mengambil data, melalui responden dengan menggunakan metode-metode
tertentu.
Sumber data menurut Hermawan (2005:186) menjelaskan, segala sesuatu
yang dapat memberi keterangan tentang data. Data dapat dibedakan menjadi 2
(dua), yaitu data sekunder dan data primer, data sekunder adalah data merupakan
data stuktur history mengenai variabel-variabel, yang telah dikumpulkan dan
dihimpun oleh pihak lainya. Sedangkan data primer adalah merupakan data yang
telah dikumpulkan secara langsung oleh peneliti, untuk menjawab masalah atau
tujuan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti.
Di dalam penelitian ini data primer didapatkan dari kusioner yang akan
disebarkan kepada seluruh responden yang akan mewakili populasi. Yaitu adalah
responden konsumen di restoran gurih 7 kota Bogor. Berikut adalah jenis dan
sumber data yang didapatkan.
3.5 Populasi dan Sampel
3.5.1 Populasi
Populasi menurut ahlinya adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakterisitik tertentu yang
47
Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya.
Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada subyek atau obyek yang di
pelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subyek
atau obyek yang diteliti tersebut (Sugiyono,2012:61). Pada penelitian kali ini yang
menjadi populasi adalah konsumen yang sudah pernah mengkonsumsi produk roll
cake talas di rumah makan gurih 7 kota bogor. Berdasarkan pernyataan tersebut
berikut adalah daftar kunjungan konsumen di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor
dalam jangka 1 tahun terkakhir.
Tabel 3.2
Daftar Kunjungan Pengunjung Rumah Makan Gurih 7 Periode
Januari-September 2012
Bulan Jumlah Pengunjung
September 150
Oktober 140
November 150
Desember 100
Januari 150
Februari 170
48
Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sumber : Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor, 2013
Pada tabel 3.2 di atas dapat di tarik kesimpulan populasi pada penelitian
kali ini adalah konsumen Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor yang berjumlah
1.860 konsumen.
3.5.2 Sampel
Sampel menurut (sugiyono,2012:62) menjelaskan adalah bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Bila populasi besar, dan
peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi. Maka sampel
yang diambil dari populasi harus benar-benar representatif (mewakili).
Teknik yang akan dipergunakan di dalam menetukan besarnya ukuran
sampel adalah salah satunya dengan menggunakan rumus Umar di dalam buku
Sugiyono (2012:74) yaitu dimana ukuran sampel merupakan perbandingan dan
ukuran populasi dengan persentase kelonggaran ketidaktelitian, dikarenakan
Maret 190
April 160
Mei 150
Juni 180
Juli 170
Agustus 150
Total Pengunjung 1.860
49
Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kesalahan di dalam mengambil sampel yang masih ditolerir atau diinginkan, maka
taraf kesalahan adalah sebesar 10%.
Dimana :
n: Jumlah Sampel
N: Jumlah Populasi
d: Tingkat ketelitian yang masih diterima
n = 1860
1860. +1
= 100
Setelah dihitung dengan rumus yang telah digunakan, dengan tingkat ketelitian
serta prsentase kelonggran yang sedikit.
Jumlah konsumen 1.860, Dengan perhitungan rumus solvein ditentukan jumlah
angket yang disebar sebanyak 100 responden.
3.5.3 Teknik Sampling
Teknik sampling menurut (Sugiyono,2012:62), didefinisikan merupakan
teknik pengambilan sampel untuk menentukan sampling di dalam penelitian.
Teknik sampling dibedakan atas 2 (dua) jenis, yaitu : probability sampling dan
nonprobability sampling. Probability sampling adalah teknik sampling (teknik
pengambilan sampel), yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur
populasi yang menjadi anggota sampel, sedangkan nonprobability sampling
adalah teknik pengambilan sampling yang tidak memberikan kesempatan yang
sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk menjadi sampel. Pada
50
Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
penelitian kali ini, teknik sampling yang digunakan adalah teknik nonprobability,
dengan spesifikasi yaitu teknik sampling Insendential, bawah teknik tersebut
adalah teknik sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang kebetulan
bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, apabila dipandang
orang tersebut cocok sebagai sumber data.
Populasi yang diambil sebanyak 1.860 konsumen tersebut adalah data
konsumen selama 1 (satu) tahun. Dari hasil perhitungan populasi, sampel yang
diambil sebanyak 100 responden dengan karakteristik sebagai berikut:
1 Tidak ada batasan usia, siapa saja dapat mengisi kusioner yang
akan disebar kepada konsumen Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor.
2 Di penelitian ini tidak ada batasan dalam status pekerjaan untuk
mengisi kuisoner.
3 Responden dikhusus untuk responden harus sudah pernah
mencicipi produk inovasi yaitu roll cake talas
4 Responden sudah pernah datang, serta melihat dan merasakan
langsung atmosphere di tempat produk tersebut.
3.6 Teknik dan Alat Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah dimana dilakukan untuk memperoleh
informasi, yang dibutuhkan untuk kebutuhan penelitian.
Tujuan yang diungkapkan dalam bentuk hipotesis, merupakan jawaban
sementara terhadap pertanyaan penelitian. Adapun teknik pengumpulan data
menurut
( Sugiyono,2012 137-145) menjelaskan sebagai berikut :
1. Wawancara
Yaitu, percakapan diantara peneliti dengan konsumen, yang dimaksudkan
untuk dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan. Wawancara
51
Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dilakukan kepada konsumen produk roll cake talas di Rumah Makan Gurih
7 Kota Bogor.
2. Observasi
Observasi dilakukan untuk mengamati tempat yang akan menjadi objek
penelitian, disini dinamakan dengan pra penelitian. Observasi juga
bertujuan memberi gambaran terhadap obyek yang akan diteliti, Observasi
dilakukan di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor
3. Studi literature
Studi literature atau kepustakaan, yang digunakan untuk mendapatkan
informasi secara akurat, dengan cara mengumpulkan teori-teori para ahli
serta sumber-sumber bacaan yang memiliki hubungan dengan apa yang
akan diteliti. Adapun literature yang digunakan pada penelitian ini adalah,
teori mengenai pariwisata, restoran, analisis perilaku konsumen dan
keputusan pembelian.
4. Angket
Angket, adalah teknik pengumpulan data dengan cara menyebar kusioner
kepada responden, yang telah ditetapkan sebelumnya sebagai sampel.
Adapun responden yang digunakan pada penelitian ini adalah konsumen
Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor, yang di khususkan telah
mengkonsumsi produk roll cake talas.
3.7 Teknik Analisis Data
3.7.1 Uji Validitas
52
Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Uji validitas menurut Sugiyono adalah, suatu langkah pengujian yang
dilakukan terhadap isi (content), dari suatu instrument. Dengan tujuan untuk
mengkur ketepatan instrument yang akan digunakan dalam satu penelitian. Untuk
mendapatkan nilai validitas, kita harus mengkorelasikan skor dengan item-item.
Untuk memvalidkan data digunakan kofesien korelasi product momen pearson,
yang dijelaskan oleh pearson. Berikut rumus yang korelasi product momen
pearson sebagai berikut di dalam buku (Husein Umar, 2010 :190)
Keterangan:
r = koefisien validitas item yang dicari
X = skor yang diperoleh subjel dalam setiap item
Y = skor total yang diperoleh subjek dari seluruh item
∑X = jumlah skor dalam distribusi X yang berskala ordinal
∑Y = jumlah skor dalam distribusi Y yang berskala ordinal
∑X2 = jumlah kuadrat masing-masing skor X
∑Y2 = jumlah kuadrat masing-masing skor Y
n = banyaknya responden
Jika r hitung> r tabel, maka instrument dikatakan valid (Husen Umar,2003 103-
11). Syrat umum dianggap valid memenuhi syarat, adalah kalau r= 0,3, jadi
korelasi antara butir kurang dari 0,3 maka butir tersebut dinyatakan tidak valid
(Sugiyono, 2007:152). Berdasarkan uji coba instrumen penelitian, dengan taraf
kepercayaan 90% adalah sebagai berikut
Tabel 3.3
53
Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hasil Pengujian Validitas Instrumen
No Item Pernyataan t Hitung t Table (sig 0,1) keterangan
Kepribadian (X1)
X1 usia
1. Usia membatasi
konsumsi Roll Cake
Talas
3,012
1,701
VALID
2. Setiap tingkat usia,
memiliki selera yang
berbeda terhadap
konsumsi Roll Cake
Talas
2,459
1,701
VALID
3. Kesehatan
mempengaruhi
konsumsi Roll Cake
Talas
2,332
1,701
VALID
X1 Kelas Sosial
1. Pengaruh kelompok
atau kumpulan
masyrakat, berpengaruh
kepada keputusan
pembelian produk roll
cake talas
2,505
1,701
VALID
2. Dengan memutuskan
untuk mencicipi roll
cake talas, menjadi
prioritas untuk membeli
5,155
1,701
VALID
3. Adanya pengaruh kuat
dari kelompok untuk
mempengaruhi
3,634
1,701
VALID
54
Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
keputusan pembelian
produk roll cake talas
Kebudayaan (X2)
X2 Budaya
1. Mengkonsumsi produk
inovasi (roll cake talas)
sudah menjadi
kebiasaan (habit)
2,610
1.701
VALID
2. Kebiasaan mencoba
segala sesuatu yang
baru di dalam keluarga,
mempengaruhi
konsumsi produk roll
cake talas
2,653
1,701
VALID
3. Roll cake talas
menyajikan kue yang
praktis dan memenuhi
standar budaya di
Indonesia dalam hal
jenis kue
2,372
1,701
VALID
X2 Gaya Hidup
1. Mengkonsmsi produk
roll cake talas,
memberikan kesan
trendsetter
2,127
1,701
VALID
2. Mengkonsumsi roll
cake talas, bertujuan
mencari oleh-oleh cirri
khas dari tempat yang
baruj dikunjungi
2,647
1,701
VALID
3. Mengkonsumsi roll
55
Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
cake talas, menjadi hobi
berkuliner produk
inovasi
2.029 1,701 VALID
Sosial (X3)
X3 Keluarga
1. Acara keluarga,
menjadi sarana
mendaptkan informasi
produk roll cake talas
2,419
1,701
VALID
2. Keluarga memberikan
informasi, seputar
produk roll cake talas
3,451
1,701
VALID
3. Di dalam
mengkonsumsi produk
roll cake talas,
pengalaman keluarga
sebelumnya dapat
menentukan keputusan
3,344
1,701
VALID
X3 Kelompok
1. Tujuan dari suatu
perkumpulan akan
memberikan tujuan
untuk mempengaruhi
mengkonsumsi produk
roll cake talas
2,610
1,701
VALID
2. Tetangga sekitar,
memberikan informasi
roll cake talas
4,112
1,701
VALID
3. Tingkat pergaulan
mempengaruhi
56
Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
keputusan pembelian
roll cake talas
2,277 1,701 VALID
X3 Pekerjaan
1. Jenis pekerjaan
menentukan jumlah
produk roll cake talas
2,704
1,701
VALID
2. Lokasi tempat bekerja
menentukan frekuensi
pembelian produk roll
cake talas
2,435
1,701
VALID
3. Bidang pekerjaan
tertentu dapat
mempengaruhi
keptusan pembelian
produk roll cake talas
2,123
1,701
VALID
Psikologis X4
X4 Motivasi
1. Rasa yang enak, dan
harga yang terjangkau
mempengaruhi
keinginan mencoba roll
cake talas
3,026
1,701
VALID
2. Tempat yang nyaman
dan pelayanan yang
ramah mempengaruhi
keputusan pembelian
produk roll cake talas
2,760
1,701
VALID
3. Mencari cirri khas kota
Bogor, menjadi salah
satu alsasn
mengkonsumsi roll
2,716
1,701
57
Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
cake talas
X4 Pengetahuan
1. Kandungan nutrisi yang
baik, mempengaruhi
keputuan pembelian
roll cake talas
4,564
1,701
VALID
2. Dengan memperhatikan
durability(daya
ketahanan), roll cake
talas, mempengaruhi
keputusan pembelian
2,457
1,701
VALID
3. Kualitas produk yang
baik dan mengikuti
standar mempengaruhi
keputusan pembelian
roll cake talas
2,550
1,701
VALID
Keputusan Pembelian (Y)
Pengenalan Kebutuhan
1. Mengingat kembali rasa
dan pengalaman produk
roll cake talas,
mempengaruhi
keputusan pembelian
4,415
1,071
VALID
2. Variasi produk roll
cake talas yang
beragam, serta sesuai
dengan selera dapat
mempengaruhi
pembelian secara
berkala
5,243
1,701
VALID
3. Kualitas produk
58
Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mempengaruhi jumlah
pembelian produk roll
cake talas
4,524 1,701 VALID
Pencarian informasi
1. Mengingat kembali,
rasa dan pengalaman
mencicipi produk roll
cake talas, berdampak
kepada tingkat
pengkonsumsianya
6,907
1,701
VALID
2. Informasi yang di dapat
(word of mouth)
mempengaruhi
keputusan pembelian
roll cake talas
7,019
1,701
VALID
Evaluasi alternative (pilihan
merk)
1. Produk roll cake talas,
sudah menjadi cirri
khas oleh-oleh kota
Bogor yang popular
6,091
1,701
VALID
2. Roll cake talas, menjadi
pilihan terbaik dari
produk sejenisnya
seperti brownis talas
6,091
1,701
VALID
Keputusan pembelian
1. Informasi yang di
dapat, menganai roll
cake talas menjadi
salah satu faktor
keputusan pembelian
7,563
1,701
VALID
59
Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.7.2 Uji Reabilitas
Setelah dilakukan uji validitas, dan dapat diketahui instrument yang valid,
maka setelah itu dilakukan uji relabilitas yang bertujuan mengatahui apakah
instrument tersebut realible (baik). instrument diperlukan untuk mendapatkan
data, sesuai dengan tujuan pengkuruan. Untuk mencapai hal tersebut, maka
dilakukan uji reabilitas menggunakan metode alpha cronbach,dengan rumus
sebagai berikut :
Keterangan :
r11 = reliabilitas instrumen
k = banyak butir pertanyaan atau banyaknya soal
2. Rasa ketidaktahuan,
dapat memberikan
pengaruh pembelian
roll cake talas
6,074
1,701
VALID
3. Waktu pembelian
weekend dan weekdays
mempengaruhi tingkat
pembelian roll cake
talas
2,317
1,701
VALID
Perilaku pasca pembelian
1. Kepuasan yang sesuai
dengan harapan,
mempengaruhi untuk
melakukan pembelian
ulang roll cake talas
tersebut
5,855
1,701
VALID
r11 =
60
Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
= varians total
= jumlah varian butir
Tabel 3.4
Hasil Pengujian Rabilitas Instrumen
No Variabel r Hitung Nilai t Tabel Keterangan
1. Kepribadian 0,37 1,701 RELIABEL
2. Budaya 0,38 1,701 RELIABEL
3. Sosial 0,362 1,701 RELIABEL
4. Pskilogis 0,364 1,701 RELIABEL
5. Keputusan pembelian 0,367 1,701 RELIABEL
Metode alpha cronbach, diukur berdasarkan skla, alpha cronbach 0 sampai dengan
1, adapun cara menginterprestasikan dengan menggunakan tabel berikut.
Tabel 3.5
Interpretasi Derajat Reliabilitas
Indeks Korelasi Interpretasi
0.800 – 1.000 Reliabilitas Sangat Tinggi
0.600 – 0.799 Reliabilitas Tinggi
0.400 – 0.599 Reliabilitas Cukup
0.200 – 0.399 Reliabilitas Rendah
0.000 – 0.199 Reliabilitas Sangat Rendah
61
Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dengan demikian, keputusan uji realibilitas ditentukan dengan ketentuan
sebagai berikut :
1. Jika koefisien internal seluruh item rhitung > rtabel dengan tingkat signifikansi
10% maka item pertanyaan dikatakan reliabel.
2. Jika koefisien internal seluruh item rhitung < rtabel dengan tingkat signifikasi
10% maka item pertanyaan dikatakan tidak reliabel.
3.7.3 Uji korelasi
3.7.3.1 Korelasi Product Moment
Teknik korelasi ini digunakan untuk mencari hubungan dan membuktikan
hipotesis, hubungan dua variabel bila data kedua variabel berbentuk initerval atau
ratio. Dan sumber data dari kedua variabel atau lebih tersebut adalah sama,
berikut adalah rumus korelasi product moment, untuk koefisien korelasi untuk
populai diberi tanda (ρ) , sedangkan untuk sampel diberi simbol (R).
Keterangan :
= Korelasi antara variabel x dengan y
x = ( )
y = ( )
62
Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pengujian signifikan koefisien korelasi, selain dapat menggunakan tabel, juga
dapat dihitung dengan uji t yang rumus adalah sebagai berikut :
Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang
ditemukan tersebut besar atau kecil, maka dapat berpedoman pada ketentuan
sebagai berikut :
Tabel 3.6
Interperpsi terhadap koefisien korelasi
Interval Koevisien Tingkat Hubungan
0,00 - 0,199
0,20 - 0,399
0,40 - 0,599
0,60 - 0,799
0,80 - 1,000
Sangat rendah
Rendah
Sedang
Kuat
Sangat kuat
3.7.3.2 Korelasi Parsial
63
Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Korelasi parsial digunakan apabila, peneliti untuk menganalisis pengaruh
atau mengetahui antara variabel indenpenden dengan depanden. Dimana salah
satu variabel independen dibuat menjadi tetap. Jadi korelasi parsial merupakan
angka yang menunjukan arah dan kuatnya hubungan antara dua variabel atau
lebih. Berikut adalah rumus korelasi parsial :
Dapat dibaca : korelasi antara dengan Y, bila variabel dikendalikan atau
korelasi antara dan Y bila tetap.
Apabila yang tetap, maka rumusnya adalah sebagai berikut :
Untuk uji koefisien korelasi parsial dapat dihitung degan rumus sebagai berikut.
Nilai t tabel dicari dengan dk = n – 1.
3.7.4 Uji Determinasi
Uji determinasi diberi tanda dengan (R2
) , adalah pebandingan diantara
variasi y, yang dijelaskan oleh x1 dan x2 secara bersama-sama disbanding variasi
y. Jika selain x1 dan x2 semua variabel diluar mode ini diwadahi dalam E
64
Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dimasukan kedalam model, maka nilai R2 akan bernilai 1. Dengan demikian
seluruh variasi y, dapat dijelaskan oleh variabel penjelas yang dimasukan kedalam
model. Apabila kita mendapatkan nilai koefisein determinasi disesuaikan yang
tinggi itu sangat baik, namun jika mendapatkan nilai yang rendah bukan berarti
mode estimasi yang digunakan adalah mode estimasi buruk. Berikut adalah mode
estimasi :
Keterangan:
n = Banyaknya observasi
K = Banyaknya variabel bebas
3.8 Analisis Regresi Ganda
Alat yang digunakan di dama penelitian ini adalah angket,dalam penelitian
ini dimana setiap responden dan pernyataan di dalam kusioner dilakukan dengan
skala likert. Skala likert sendiri adalah (Sugiyono:2008) skala tersebut digunakan
untuk mengkur sikap, pendapat, persepsi seseorang atau kelompok orang
65
Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mengenai fenomena sosial. Pada metode ini, responden diminta untuk menjawab
pertanyaan yang diberikan jawaban dalam empat macam kategori, yaitu “ Sangat
Setuju (SS)”, “Tidak Setuju (TS)”, “Sangat Tidak Setuju (STS)”, dengan
mentiadakan jawaban “Ragu-Ragu” (RR).
Menurut (Sutrisno H 2004:20) beliau menerangkan tidak adanya pilihan
ragu-ragu dengan alasan yaitu “ kategori tersebut memiliki arti ganda, dapat
diartikan belum memberi jawaban, netral, atau ragu-ragu.
Kategori jawaban tersebut tidak di harapakan pada instrument penelitian.
Pada skala likert jawaban pada responden memiliki gradasi sangat positif sampai
dengan negatif, skor tertinggi diberikan kepada jawaban yang positif.
Tabel 3.7
Skala Likert
Nilai Pendapat
4 Sangat Setuju (SS)
3 Setuju (S)
2 Tidak Setuju (TS)
1 Sangat tidak setuju (STS)
Analisis yang digunakan oleh peniliti adalah, analisis regresi ganda dimana
regresi ganda adalah variabel yang terdiri dari variabel bebas (yang
mempengaruhi), variabel yang mempengaruhi ini dalam dalam analisis regresi
disebut sebagai prediktor (lambang x). Dan yang dipengaruhi disebut oleh
variabel kriterium (dengan lambang y), namun pada regresi berganda
membicarakan hubungan antara 1 variabel terikat dengan 2 atau lebih variabel
terikat. Regresi berganda bertujuan untuk :
66
Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Untuk meramalkan pengaruh dua variabel prediktor, atau lebih terhadap satu
variabel kriterium atau variabel terikat.
2. Membuktikan ada atau tidaknya, hubungan fungsional antara dua variabel
bebas (x) atau lebih dengan sebuah variabel terikat (y).
Secara umum regresi dituliskan secara sistematis sebagai berikut:
Persamaan regresi untuk dua prediktor :
Persamaaan regresi untuk tiga prediktor adalah :
Persamaan regresi untuk n prediktor adalah
3.9 Uji liner regresi
Uji linear regresi bertujuan untuk mengetahaui pola hubungan antara
variabel x dan y. linearitas regresi hanya digunakan di dalam penelitian ini adalah,
uju linearitas sederhana dikarenakan hanya melibatkan satu variabel Independen
(X), dan satu variabel dependen (Y). Perhitungan ini menggunakan SPSS versi 20
yang dengan ketentuan sebagai berikut :
Jika signifikasi < 0,10 maka, linear
Jika signifikasi > 0,10 maka, tidak liner
67
Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.10 Uji Signifikan
3.10.1 Uji Signifikan Seluruhnya
Uji F statistik, untuk mengetahui apakah variabel independent seperti
Kepribadian (X1), Budaya (X2), Sosial (X3) dan Psikologis (X4), secara parsial
memiiliki hubungan yang berdampak terhadap Keputusan Pembelian (Y). Rumus
uji F yang dijelaskan oleh Sugiyono sebagai berikut :
Keterangan:
N = banyak sampel
m = banyak prediktor
R = koefisien korelasi antara kriterium dengan prediktor
Koefisien korelasi ganda dikatakan signifikan apabila < dengan
derajat signifikasi 5%..
3.10.2 Uji Signifikan Parsial (Uji t)
Analisis korelasi parsial (Partial Correlation) digunakan untuk
mengetahui hubungan antara dua variabel dimana variabel lainnya yang dianggap
berpengaruh dikendalikan atau dibuat tetap (sebagai variabel kontrol).
Nilai korelasi (r) berkisar antara 1 sampai -1, nilai semakin mendekati 1
atau -1 berarti hubungan antara dua variabel semakin kuat, sebaliknya nilai
mendekati 0 berarti hubungan antara dua variabel semakin lemah. Apabila nilai
positif menunjukkan hubungan searah (X naik maka Y naik) dan nilai negatif
menunjukkan hubungan terbalik (X naik maka Y turun). Data yang digunakan
biasanya berskala interval atau rasio.
68
Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dengan rumus t dengan dk = n – 1
Secara perhitungan manual ada dua formula (rumus) uji T independen, yaitu
uji T yang variannya sama dan uji T yang variannya tidak sama.
Untuk varian sama gunakan formulasi berikut :
Dimana Sp :
Keterangan:
Xa = rata-rata kelompok a
Xb = rata-rata kelompok b
Sp = Standar Deviasi gabungan
69
Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sa = Standar deviasi kelompok a
Sb = Standar deviasi kelompok b
na = banyaknya sampel di kelompok a
nb = banyaknya sampel di kelompok b
DF = na + nb - 2
Sedangkan untuk varian yang tidak sama gunakan formulasi berikut :