bab iii objek dan metode penelitian 3.1 objek...

33
37 Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini, dilaksanakan di restaurant rumah makan yang bertempat di kota Bogor, bernamakan restoran gurih 7(tujuh). Penelitian ini dilakukan atas permasalahan yang terjadi pada jumlah omset hanya datar saja, tidak ada peningkatan pada penjualan produk roll cake talas di rumah makan gurih 7( tujuh) kota Bogor. Pada penelitian kali ini mengambil faktor perilaku konsumen sebagai faktor(x) yaitu : faktor Kepribadian, Budaya, Sosial dan Psiokologis (theory Philip kotler & Kevin lanne keller) yang akan mempengaruhi variabel keputusan pembelian (y) adalah : Pengenalan kebutuhan, Pencariaan informasi, Evaluasi alternative (pemilihan merk), Keputusan pembelian dan Perilaku pasca pembelian. dengan objek sebuah produk inovasi yaitu : roll cake berbahan dasar talas. Jumlah respoden pada penelitian tersebut, adalah konsumen yang sudah pernah melakukan pembelian pada produk tersebut, sedangkan data diperoleh dengan cara penyebaran kusioner kepada konsumen. 3.2 Jenis dan Metode Penelitian 3.2.1 Jenis Penelitian Setelah memaparkan tingkat penjelasan dan bidang penelitian, maka penelitian ini menggunakan yang akan digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verivikatif.

Upload: doanbao

Post on 22-Aug-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/13625/6/S_MIK_0904030_Chapter3.pdfpeningkatan pada penjualan produk roll cake talas di rumah makan gurih

37

Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Penelitian ini, dilaksanakan di restaurant rumah makan yang bertempat di

kota Bogor, bernamakan restoran gurih 7(tujuh). Penelitian ini dilakukan atas

permasalahan yang terjadi pada jumlah omset hanya datar saja, tidak ada

peningkatan pada penjualan produk roll cake talas di rumah makan gurih 7( tujuh)

kota Bogor. Pada penelitian kali ini mengambil faktor perilaku konsumen sebagai

faktor(x) yaitu : faktor Kepribadian, Budaya, Sosial dan Psiokologis (theory Philip

kotler & Kevin lanne keller) yang akan mempengaruhi variabel keputusan

pembelian (y) adalah : Pengenalan kebutuhan, Pencariaan informasi, Evaluasi

alternative (pemilihan merk), Keputusan pembelian dan Perilaku pasca pembelian.

dengan objek sebuah produk inovasi yaitu : roll cake berbahan dasar talas.

Jumlah respoden pada penelitian tersebut, adalah konsumen yang sudah

pernah melakukan pembelian pada produk tersebut, sedangkan data diperoleh

dengan cara penyebaran kusioner kepada konsumen.

3.2 Jenis dan Metode Penelitian

3.2.1 Jenis Penelitian

Setelah memaparkan tingkat penjelasan dan bidang penelitian, maka

penelitian ini menggunakan yang akan digunakan pada penelitian ini adalah

penelitian deskriptif dan verivikatif.

Page 2: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/13625/6/S_MIK_0904030_Chapter3.pdfpeningkatan pada penjualan produk roll cake talas di rumah makan gurih

38

Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut sugiyono (2012:32) mendifiniskan bahwa penelitian deskriptif

adalah penelitian yang dimaksudkan untuk mengatahui nilai variabel mandiri,

baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan, atau

menghubungakan dengan variabel lainya.

Penelitian deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran dari variabel

penelitian, sedangkan penelitian verifikatif untuk menguji kebenaran dari suatu

hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data dilapangan luar

(Arikunto dalam Sugiyono 2012:34).

Berdasarkan penjabaran diatas peneliatan deskriptif bertujuan untuk

memperjelas ciri-ciri dari variabel yang akan diteliti yang pertama adalah variabel

(x) perilaku konsumen: kepribadian, budaya, sosial dan psikologis. Yang akan

memberikan pengaruh terhadap keputusan pembelian pada sebuah produk, Pada

penelitian verivikatif akan menguji hipotesis yang didapatkan datanya melalui

pengumpulan data dilapangan. Di dalam penelitian ini, data-data dikumpulkan

dari sumber data primer dan data sekunder.

Data primer adalah data yang didapat dari sumber pertama, baik dari

individu maupun perusahaan seperti hasil wawancara atau pengsian kusioner yang

dilakukan oleh peneliti (Nugroho, Setiadi Perilaku konsumen:374). Sedangkan

data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan, baik

oleh pihak pengumpul data primer ataupun oleh pihak lain.

3.2.2 Metode Penelitian

Metode dapat diartikan sebagai suatu cara kerja untuk mencapai tujuan

tertentu,agar dapat terkumpul dan serta dapat mencapai tujuan penelitian itu

sendiri untuk mengahasilkan penelitian yang akurat, menurut (Sugiyono,2012:30)

menegaskan bahwa metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah yang

dilakukan untuk mendapatkan data yang objektif, valid, dan reliabel. Dengan

Page 3: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/13625/6/S_MIK_0904030_Chapter3.pdfpeningkatan pada penjualan produk roll cake talas di rumah makan gurih

39

Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tujuan dapat ditemukan, dibuktikan dan dikembangkan suatu pengetahuan untuk

mengetahui, memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah. Berdasarkan

pemaparan dan jenis penelitian di atas, maka metode yang digunakan adalah

metode explanatory survey. Menurut keplinger yang diambil dari buku Sugiyono

(2010:75) beliau mendifinisikan sebagai berikut:

Metode deskriptif survey dan explanatory survey merupakan metode penelitian

yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari

adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan

kejadian-kejadian relative, distribusi, dan hubungan-hubungan antara variable

sosiologis maupun psikologis.

3.3 Operasional Variabel

Variabel penelitian secara teoritis adalah atribut seseorang, atau obyek,

yang mempunyai “variasi” antara satu dengan yang lain atau satu obyek dengan

obyek yang lain. (Hatch dan Farhady,1981) di dalam buku Sugiyono.

Menurut Hadi (Arikunto,2006:116) beliau menjelaskan bahwa variabel

penelitian adalah objek penelitian yang bervariasi, penelitian tersebut terdiri atas

empat variabel yaitu tiga variabel bebas,dan satu variabel terikat.

Didalam penelitian ini, yang menjadi variabel bebas diantara lain adalah,

Faktor Pribadi (X1), faktor budaya (X2), faktor sosial (X3), dan faktor psikologis

(X4). Serta yang menjadi variabel terikat adalah keputusan pembelian pada

sebuah produk inovasi. Secara lengkap dan jelas operasional variabel dapat dilihat

pada sebuah tabel berikut.

Page 4: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/13625/6/S_MIK_0904030_Chapter3.pdfpeningkatan pada penjualan produk roll cake talas di rumah makan gurih

40

Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.1

Operasional Variabel

Variabel Konsep teoritis Konsep empiris Konsep analisis Skala

Pribadi

(X1)

Kepribadian

adalah organisasi

yang dinamis, dari

sistem psikofis

individu yang

menentukan

penyesuain dirinya

terhadap

lingkungannya

secara unik.

(Dr,Nugroho J

Setiadi, Perilaku

Konsumen:2008)

Usia

Kelas Sosial

.usia

membatasi

konsumsi roll

cake talas

Setiap tingkat

usia , memiliki

selera yang

berbeda ketika

mengkonsumsi

roll cake talas

Kesehatan

konsumen

berpengaruh

pada

pengkonsumsi

an produk roll

cake talas

Pengaruh

kelompok atau

kumpulan

masyrakat

berpengaruh pada

keputusan

pembelian produk

roll cake talas

INTERVAL

Page 5: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/13625/6/S_MIK_0904030_Chapter3.pdfpeningkatan pada penjualan produk roll cake talas di rumah makan gurih

41

Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dengan

memutuskan untuk

mencicipi roll cake

talas, akan

menjadi prioritas

untuk membeli

Adanya

pengaruh yang

kuat dari suatu

kelompok dapat

berpengaruh pada

keputusan

pembelian roll

cake talas

Budaya

(Faktor X2)

Budaya mengacu

kepada

seperangkat nilai,

gagasan, artefak

dan symbol

bermakna lainya

yang membantu

individu

berkomunikasi,

membuat tafsiran

dan melakukan

evaluasi anggota

masyarakat

(Anggel dan

Miniard,1994)

Gaya Hidup

Mengkonsum

si produk roll

cake talas

member

kesan menjadi

trendsetter

Mengkonsum

si produk roll

cake talas ,

dengan tujuan

untuk mencari

oleh-oleh

khas dari

tempat yang

baru

dikunjungi

Dengan

mengkonsums

i produk roll

cake talas ,

INTERVAL

Page 6: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/13625/6/S_MIK_0904030_Chapter3.pdfpeningkatan pada penjualan produk roll cake talas di rumah makan gurih

42

Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dikatakan

hobi

berkuliner

produk

inovasi

Sosial (X3) kelompok sosial

sebagai

pembagian di

dalam masyarakat,

yang terdiri dari

individu –individu

yang berbagi nilai,

minat dan perilaku

yang sama.

Angel dan

Miniard

Pekerjaan

Keluarga

kelompok

Jenis

pekerjaan

menentukan

jumlah

pembelian

produk roll

cake talas

Lokasi tempat

bekerja ,

menentukan

frekuensi

pembelian roll

cake talas

Pada bidang

pekerjaan

dapat

mempengaruh

i pembelian

produk roll

cake talas

Acara

keluarga ,

menjadi

sarana

mendapatkan

informasi

produk roll

INTERVAL

Page 7: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/13625/6/S_MIK_0904030_Chapter3.pdfpeningkatan pada penjualan produk roll cake talas di rumah makan gurih

43

Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

cake talas

Keluarga

memberikan

informasi

seputar

produk roll

cake talas

Dalam

mengkonsums

i porduk roll

cake talas ,

pengalaman

keluarga dapat

menentukan

keputusan

Tujuan dari

perkumpulan

akan

memberikan

pengaruh

untuk

mengkonsums

i produk roll

cake talas

Tetangga

sekitar

memberikan

informasi

mengenai

produk roll

cake talas

Tingkatan

pada

pergaulan

Page 8: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/13625/6/S_MIK_0904030_Chapter3.pdfpeningkatan pada penjualan produk roll cake talas di rumah makan gurih

44

Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dapat

mempengaruh

i keputusan

pembelian

produk roll

cake talas

Motivasi

(X4)

Pengertian

Psikologi dibagi

dalam tiga bagian,

yaitu: Pertama,

psikologi adalah

studi

(penyelidikan)

mengenai “ruh”.

Kedua, psikologi

adalah ilmu

pengetahuan

mengenai

“kehidupan

mental”. Ketiga,

psikologi adalah

ilmu pengetahuan

mengenai “tingkah

laku” organisme.

Bruno (1987)

Motivasi

Pengatahuan

Rasa yang

enak, dan harga

yang terjangkau

mempengaruhi

keinginan untuk

mencoba produk

roll cake talas

Tempat yang

nyaman , dan

pelayanan yang

ramah

mempengaruhi

keputusan

pembelian roll

cake talas

Mencari ciri

khas kota Bogor,

menjadi dorongan

untuk

mengkonsumsi

produk roll cake

talas

Kandungan

nutrisi yang baik,

mempengaruhi

keputusan

INTERVAL

Page 9: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/13625/6/S_MIK_0904030_Chapter3.pdfpeningkatan pada penjualan produk roll cake talas di rumah makan gurih

45

Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelian roll

cake talas

Dengan

memperhatikan

durability( daya

tahan) roll cake

talas, akan

mempengaruhi

keputusan

pembelian pada

konsumen luar

pulau

Kualitas

produk yang baik

dan mengikuti

standard akan

mempengaruhi

keputusan

pembelian roll

cake talas

Mekanisme

Pembelian

keputusan

pembelian adalah

suatu keputusan,

sebagai pemilihan

suatu tindakan,

dari dua atau lebih

dari satu

alternative.

Ujang Sumarwan

(2004:289)

o Pengenalan

kebutuhan

o Pencarian

informasi

o Evaluasi

alternative

(pilihan merk)

o Keputusan

pembelian

o Perilaku pasca

pembelian

Data diperoleh dari

konsumen, dengan

skala likert, yang

meliputi:

-Kualitas produk

mempengaruhi jumlah

pembelian produk roll

cake talas

-Informasi (word of

mouth) mempengaruhi

keputusan pembelian

-Produk roll cake talas

menjadi cirri khas

oleh-oleh kota Bogor

INTERVAL

Page 10: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/13625/6/S_MIK_0904030_Chapter3.pdfpeningkatan pada penjualan produk roll cake talas di rumah makan gurih

46

Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang popular

-Waktu pembelian

weekend dan weekdays

mempengaruhi tingkat

pembelian

-Kepuasan yang sesuai

mempengaruhi untuk

melakukan pembelian

secara berkala.

3.4 Sumber dan Jenis Data

Data menurut (Ulber Silalahi dalam Sugiyono 2012:180), memiliki

definisi data diperoleh suatu proses yang disebut teknik pengambilan

data.Sedangkan pengumpulan data dapat didefinisikan sebagai, suatu proses untuk

mengambil data, melalui responden dengan menggunakan metode-metode

tertentu.

Sumber data menurut Hermawan (2005:186) menjelaskan, segala sesuatu

yang dapat memberi keterangan tentang data. Data dapat dibedakan menjadi 2

(dua), yaitu data sekunder dan data primer, data sekunder adalah data merupakan

data stuktur history mengenai variabel-variabel, yang telah dikumpulkan dan

dihimpun oleh pihak lainya. Sedangkan data primer adalah merupakan data yang

telah dikumpulkan secara langsung oleh peneliti, untuk menjawab masalah atau

tujuan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti.

Di dalam penelitian ini data primer didapatkan dari kusioner yang akan

disebarkan kepada seluruh responden yang akan mewakili populasi. Yaitu adalah

responden konsumen di restoran gurih 7 kota Bogor. Berikut adalah jenis dan

sumber data yang didapatkan.

3.5 Populasi dan Sampel

3.5.1 Populasi

Populasi menurut ahlinya adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas

obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakterisitik tertentu yang

Page 11: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/13625/6/S_MIK_0904030_Chapter3.pdfpeningkatan pada penjualan produk roll cake talas di rumah makan gurih

47

Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya.

Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada subyek atau obyek yang di

pelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subyek

atau obyek yang diteliti tersebut (Sugiyono,2012:61). Pada penelitian kali ini yang

menjadi populasi adalah konsumen yang sudah pernah mengkonsumsi produk roll

cake talas di rumah makan gurih 7 kota bogor. Berdasarkan pernyataan tersebut

berikut adalah daftar kunjungan konsumen di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor

dalam jangka 1 tahun terkakhir.

Tabel 3.2

Daftar Kunjungan Pengunjung Rumah Makan Gurih 7 Periode

Januari-September 2012

Bulan Jumlah Pengunjung

September 150

Oktober 140

November 150

Desember 100

Januari 150

Februari 170

Page 12: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/13625/6/S_MIK_0904030_Chapter3.pdfpeningkatan pada penjualan produk roll cake talas di rumah makan gurih

48

Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sumber : Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor, 2013

Pada tabel 3.2 di atas dapat di tarik kesimpulan populasi pada penelitian

kali ini adalah konsumen Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor yang berjumlah

1.860 konsumen.

3.5.2 Sampel

Sampel menurut (sugiyono,2012:62) menjelaskan adalah bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Bila populasi besar, dan

peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi. Maka sampel

yang diambil dari populasi harus benar-benar representatif (mewakili).

Teknik yang akan dipergunakan di dalam menetukan besarnya ukuran

sampel adalah salah satunya dengan menggunakan rumus Umar di dalam buku

Sugiyono (2012:74) yaitu dimana ukuran sampel merupakan perbandingan dan

ukuran populasi dengan persentase kelonggaran ketidaktelitian, dikarenakan

Maret 190

April 160

Mei 150

Juni 180

Juli 170

Agustus 150

Total Pengunjung 1.860

Page 13: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/13625/6/S_MIK_0904030_Chapter3.pdfpeningkatan pada penjualan produk roll cake talas di rumah makan gurih

49

Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kesalahan di dalam mengambil sampel yang masih ditolerir atau diinginkan, maka

taraf kesalahan adalah sebesar 10%.

Dimana :

n: Jumlah Sampel

N: Jumlah Populasi

d: Tingkat ketelitian yang masih diterima

n = 1860

1860. +1

= 100

Setelah dihitung dengan rumus yang telah digunakan, dengan tingkat ketelitian

serta prsentase kelonggran yang sedikit.

Jumlah konsumen 1.860, Dengan perhitungan rumus solvein ditentukan jumlah

angket yang disebar sebanyak 100 responden.

3.5.3 Teknik Sampling

Teknik sampling menurut (Sugiyono,2012:62), didefinisikan merupakan

teknik pengambilan sampel untuk menentukan sampling di dalam penelitian.

Teknik sampling dibedakan atas 2 (dua) jenis, yaitu : probability sampling dan

nonprobability sampling. Probability sampling adalah teknik sampling (teknik

pengambilan sampel), yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur

populasi yang menjadi anggota sampel, sedangkan nonprobability sampling

adalah teknik pengambilan sampling yang tidak memberikan kesempatan yang

sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk menjadi sampel. Pada

Page 14: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/13625/6/S_MIK_0904030_Chapter3.pdfpeningkatan pada penjualan produk roll cake talas di rumah makan gurih

50

Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penelitian kali ini, teknik sampling yang digunakan adalah teknik nonprobability,

dengan spesifikasi yaitu teknik sampling Insendential, bawah teknik tersebut

adalah teknik sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang kebetulan

bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, apabila dipandang

orang tersebut cocok sebagai sumber data.

Populasi yang diambil sebanyak 1.860 konsumen tersebut adalah data

konsumen selama 1 (satu) tahun. Dari hasil perhitungan populasi, sampel yang

diambil sebanyak 100 responden dengan karakteristik sebagai berikut:

1 Tidak ada batasan usia, siapa saja dapat mengisi kusioner yang

akan disebar kepada konsumen Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor.

2 Di penelitian ini tidak ada batasan dalam status pekerjaan untuk

mengisi kuisoner.

3 Responden dikhusus untuk responden harus sudah pernah

mencicipi produk inovasi yaitu roll cake talas

4 Responden sudah pernah datang, serta melihat dan merasakan

langsung atmosphere di tempat produk tersebut.

3.6 Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah dimana dilakukan untuk memperoleh

informasi, yang dibutuhkan untuk kebutuhan penelitian.

Tujuan yang diungkapkan dalam bentuk hipotesis, merupakan jawaban

sementara terhadap pertanyaan penelitian. Adapun teknik pengumpulan data

menurut

( Sugiyono,2012 137-145) menjelaskan sebagai berikut :

1. Wawancara

Yaitu, percakapan diantara peneliti dengan konsumen, yang dimaksudkan

untuk dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan. Wawancara

Page 15: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/13625/6/S_MIK_0904030_Chapter3.pdfpeningkatan pada penjualan produk roll cake talas di rumah makan gurih

51

Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dilakukan kepada konsumen produk roll cake talas di Rumah Makan Gurih

7 Kota Bogor.

2. Observasi

Observasi dilakukan untuk mengamati tempat yang akan menjadi objek

penelitian, disini dinamakan dengan pra penelitian. Observasi juga

bertujuan memberi gambaran terhadap obyek yang akan diteliti, Observasi

dilakukan di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor

3. Studi literature

Studi literature atau kepustakaan, yang digunakan untuk mendapatkan

informasi secara akurat, dengan cara mengumpulkan teori-teori para ahli

serta sumber-sumber bacaan yang memiliki hubungan dengan apa yang

akan diteliti. Adapun literature yang digunakan pada penelitian ini adalah,

teori mengenai pariwisata, restoran, analisis perilaku konsumen dan

keputusan pembelian.

4. Angket

Angket, adalah teknik pengumpulan data dengan cara menyebar kusioner

kepada responden, yang telah ditetapkan sebelumnya sebagai sampel.

Adapun responden yang digunakan pada penelitian ini adalah konsumen

Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor, yang di khususkan telah

mengkonsumsi produk roll cake talas.

3.7 Teknik Analisis Data

3.7.1 Uji Validitas

Page 16: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/13625/6/S_MIK_0904030_Chapter3.pdfpeningkatan pada penjualan produk roll cake talas di rumah makan gurih

52

Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Uji validitas menurut Sugiyono adalah, suatu langkah pengujian yang

dilakukan terhadap isi (content), dari suatu instrument. Dengan tujuan untuk

mengkur ketepatan instrument yang akan digunakan dalam satu penelitian. Untuk

mendapatkan nilai validitas, kita harus mengkorelasikan skor dengan item-item.

Untuk memvalidkan data digunakan kofesien korelasi product momen pearson,

yang dijelaskan oleh pearson. Berikut rumus yang korelasi product momen

pearson sebagai berikut di dalam buku (Husein Umar, 2010 :190)

Keterangan:

r = koefisien validitas item yang dicari

X = skor yang diperoleh subjel dalam setiap item

Y = skor total yang diperoleh subjek dari seluruh item

∑X = jumlah skor dalam distribusi X yang berskala ordinal

∑Y = jumlah skor dalam distribusi Y yang berskala ordinal

∑X2 = jumlah kuadrat masing-masing skor X

∑Y2 = jumlah kuadrat masing-masing skor Y

n = banyaknya responden

Jika r hitung> r tabel, maka instrument dikatakan valid (Husen Umar,2003 103-

11). Syrat umum dianggap valid memenuhi syarat, adalah kalau r= 0,3, jadi

korelasi antara butir kurang dari 0,3 maka butir tersebut dinyatakan tidak valid

(Sugiyono, 2007:152). Berdasarkan uji coba instrumen penelitian, dengan taraf

kepercayaan 90% adalah sebagai berikut

Tabel 3.3

Page 17: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/13625/6/S_MIK_0904030_Chapter3.pdfpeningkatan pada penjualan produk roll cake talas di rumah makan gurih

53

Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasil Pengujian Validitas Instrumen

No Item Pernyataan t Hitung t Table (sig 0,1) keterangan

Kepribadian (X1)

X1 usia

1. Usia membatasi

konsumsi Roll Cake

Talas

3,012

1,701

VALID

2. Setiap tingkat usia,

memiliki selera yang

berbeda terhadap

konsumsi Roll Cake

Talas

2,459

1,701

VALID

3. Kesehatan

mempengaruhi

konsumsi Roll Cake

Talas

2,332

1,701

VALID

X1 Kelas Sosial

1. Pengaruh kelompok

atau kumpulan

masyrakat, berpengaruh

kepada keputusan

pembelian produk roll

cake talas

2,505

1,701

VALID

2. Dengan memutuskan

untuk mencicipi roll

cake talas, menjadi

prioritas untuk membeli

5,155

1,701

VALID

3. Adanya pengaruh kuat

dari kelompok untuk

mempengaruhi

3,634

1,701

VALID

Page 18: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/13625/6/S_MIK_0904030_Chapter3.pdfpeningkatan pada penjualan produk roll cake talas di rumah makan gurih

54

Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

keputusan pembelian

produk roll cake talas

Kebudayaan (X2)

X2 Budaya

1. Mengkonsumsi produk

inovasi (roll cake talas)

sudah menjadi

kebiasaan (habit)

2,610

1.701

VALID

2. Kebiasaan mencoba

segala sesuatu yang

baru di dalam keluarga,

mempengaruhi

konsumsi produk roll

cake talas

2,653

1,701

VALID

3. Roll cake talas

menyajikan kue yang

praktis dan memenuhi

standar budaya di

Indonesia dalam hal

jenis kue

2,372

1,701

VALID

X2 Gaya Hidup

1. Mengkonsmsi produk

roll cake talas,

memberikan kesan

trendsetter

2,127

1,701

VALID

2. Mengkonsumsi roll

cake talas, bertujuan

mencari oleh-oleh cirri

khas dari tempat yang

baruj dikunjungi

2,647

1,701

VALID

3. Mengkonsumsi roll

Page 19: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/13625/6/S_MIK_0904030_Chapter3.pdfpeningkatan pada penjualan produk roll cake talas di rumah makan gurih

55

Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

cake talas, menjadi hobi

berkuliner produk

inovasi

2.029 1,701 VALID

Sosial (X3)

X3 Keluarga

1. Acara keluarga,

menjadi sarana

mendaptkan informasi

produk roll cake talas

2,419

1,701

VALID

2. Keluarga memberikan

informasi, seputar

produk roll cake talas

3,451

1,701

VALID

3. Di dalam

mengkonsumsi produk

roll cake talas,

pengalaman keluarga

sebelumnya dapat

menentukan keputusan

3,344

1,701

VALID

X3 Kelompok

1. Tujuan dari suatu

perkumpulan akan

memberikan tujuan

untuk mempengaruhi

mengkonsumsi produk

roll cake talas

2,610

1,701

VALID

2. Tetangga sekitar,

memberikan informasi

roll cake talas

4,112

1,701

VALID

3. Tingkat pergaulan

mempengaruhi

Page 20: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/13625/6/S_MIK_0904030_Chapter3.pdfpeningkatan pada penjualan produk roll cake talas di rumah makan gurih

56

Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

keputusan pembelian

roll cake talas

2,277 1,701 VALID

X3 Pekerjaan

1. Jenis pekerjaan

menentukan jumlah

produk roll cake talas

2,704

1,701

VALID

2. Lokasi tempat bekerja

menentukan frekuensi

pembelian produk roll

cake talas

2,435

1,701

VALID

3. Bidang pekerjaan

tertentu dapat

mempengaruhi

keptusan pembelian

produk roll cake talas

2,123

1,701

VALID

Psikologis X4

X4 Motivasi

1. Rasa yang enak, dan

harga yang terjangkau

mempengaruhi

keinginan mencoba roll

cake talas

3,026

1,701

VALID

2. Tempat yang nyaman

dan pelayanan yang

ramah mempengaruhi

keputusan pembelian

produk roll cake talas

2,760

1,701

VALID

3. Mencari cirri khas kota

Bogor, menjadi salah

satu alsasn

mengkonsumsi roll

2,716

1,701

Page 21: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/13625/6/S_MIK_0904030_Chapter3.pdfpeningkatan pada penjualan produk roll cake talas di rumah makan gurih

57

Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

cake talas

X4 Pengetahuan

1. Kandungan nutrisi yang

baik, mempengaruhi

keputuan pembelian

roll cake talas

4,564

1,701

VALID

2. Dengan memperhatikan

durability(daya

ketahanan), roll cake

talas, mempengaruhi

keputusan pembelian

2,457

1,701

VALID

3. Kualitas produk yang

baik dan mengikuti

standar mempengaruhi

keputusan pembelian

roll cake talas

2,550

1,701

VALID

Keputusan Pembelian (Y)

Pengenalan Kebutuhan

1. Mengingat kembali rasa

dan pengalaman produk

roll cake talas,

mempengaruhi

keputusan pembelian

4,415

1,071

VALID

2. Variasi produk roll

cake talas yang

beragam, serta sesuai

dengan selera dapat

mempengaruhi

pembelian secara

berkala

5,243

1,701

VALID

3. Kualitas produk

Page 22: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/13625/6/S_MIK_0904030_Chapter3.pdfpeningkatan pada penjualan produk roll cake talas di rumah makan gurih

58

Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mempengaruhi jumlah

pembelian produk roll

cake talas

4,524 1,701 VALID

Pencarian informasi

1. Mengingat kembali,

rasa dan pengalaman

mencicipi produk roll

cake talas, berdampak

kepada tingkat

pengkonsumsianya

6,907

1,701

VALID

2. Informasi yang di dapat

(word of mouth)

mempengaruhi

keputusan pembelian

roll cake talas

7,019

1,701

VALID

Evaluasi alternative (pilihan

merk)

1. Produk roll cake talas,

sudah menjadi cirri

khas oleh-oleh kota

Bogor yang popular

6,091

1,701

VALID

2. Roll cake talas, menjadi

pilihan terbaik dari

produk sejenisnya

seperti brownis talas

6,091

1,701

VALID

Keputusan pembelian

1. Informasi yang di

dapat, menganai roll

cake talas menjadi

salah satu faktor

keputusan pembelian

7,563

1,701

VALID

Page 23: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/13625/6/S_MIK_0904030_Chapter3.pdfpeningkatan pada penjualan produk roll cake talas di rumah makan gurih

59

Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.7.2 Uji Reabilitas

Setelah dilakukan uji validitas, dan dapat diketahui instrument yang valid,

maka setelah itu dilakukan uji relabilitas yang bertujuan mengatahui apakah

instrument tersebut realible (baik). instrument diperlukan untuk mendapatkan

data, sesuai dengan tujuan pengkuruan. Untuk mencapai hal tersebut, maka

dilakukan uji reabilitas menggunakan metode alpha cronbach,dengan rumus

sebagai berikut :

Keterangan :

r11 = reliabilitas instrumen

k = banyak butir pertanyaan atau banyaknya soal

2. Rasa ketidaktahuan,

dapat memberikan

pengaruh pembelian

roll cake talas

6,074

1,701

VALID

3. Waktu pembelian

weekend dan weekdays

mempengaruhi tingkat

pembelian roll cake

talas

2,317

1,701

VALID

Perilaku pasca pembelian

1. Kepuasan yang sesuai

dengan harapan,

mempengaruhi untuk

melakukan pembelian

ulang roll cake talas

tersebut

5,855

1,701

VALID

r11 =

Page 24: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/13625/6/S_MIK_0904030_Chapter3.pdfpeningkatan pada penjualan produk roll cake talas di rumah makan gurih

60

Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

= varians total

= jumlah varian butir

Tabel 3.4

Hasil Pengujian Rabilitas Instrumen

No Variabel r Hitung Nilai t Tabel Keterangan

1. Kepribadian 0,37 1,701 RELIABEL

2. Budaya 0,38 1,701 RELIABEL

3. Sosial 0,362 1,701 RELIABEL

4. Pskilogis 0,364 1,701 RELIABEL

5. Keputusan pembelian 0,367 1,701 RELIABEL

Metode alpha cronbach, diukur berdasarkan skla, alpha cronbach 0 sampai dengan

1, adapun cara menginterprestasikan dengan menggunakan tabel berikut.

Tabel 3.5

Interpretasi Derajat Reliabilitas

Indeks Korelasi Interpretasi

0.800 – 1.000 Reliabilitas Sangat Tinggi

0.600 – 0.799 Reliabilitas Tinggi

0.400 – 0.599 Reliabilitas Cukup

0.200 – 0.399 Reliabilitas Rendah

0.000 – 0.199 Reliabilitas Sangat Rendah

Page 25: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/13625/6/S_MIK_0904030_Chapter3.pdfpeningkatan pada penjualan produk roll cake talas di rumah makan gurih

61

Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dengan demikian, keputusan uji realibilitas ditentukan dengan ketentuan

sebagai berikut :

1. Jika koefisien internal seluruh item rhitung > rtabel dengan tingkat signifikansi

10% maka item pertanyaan dikatakan reliabel.

2. Jika koefisien internal seluruh item rhitung < rtabel dengan tingkat signifikasi

10% maka item pertanyaan dikatakan tidak reliabel.

3.7.3 Uji korelasi

3.7.3.1 Korelasi Product Moment

Teknik korelasi ini digunakan untuk mencari hubungan dan membuktikan

hipotesis, hubungan dua variabel bila data kedua variabel berbentuk initerval atau

ratio. Dan sumber data dari kedua variabel atau lebih tersebut adalah sama,

berikut adalah rumus korelasi product moment, untuk koefisien korelasi untuk

populai diberi tanda (ρ) , sedangkan untuk sampel diberi simbol (R).

Keterangan :

= Korelasi antara variabel x dengan y

x = ( )

y = ( )

Page 26: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/13625/6/S_MIK_0904030_Chapter3.pdfpeningkatan pada penjualan produk roll cake talas di rumah makan gurih

62

Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pengujian signifikan koefisien korelasi, selain dapat menggunakan tabel, juga

dapat dihitung dengan uji t yang rumus adalah sebagai berikut :

Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang

ditemukan tersebut besar atau kecil, maka dapat berpedoman pada ketentuan

sebagai berikut :

Tabel 3.6

Interperpsi terhadap koefisien korelasi

Interval Koevisien Tingkat Hubungan

0,00 - 0,199

0,20 - 0,399

0,40 - 0,599

0,60 - 0,799

0,80 - 1,000

Sangat rendah

Rendah

Sedang

Kuat

Sangat kuat

3.7.3.2 Korelasi Parsial

Page 27: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/13625/6/S_MIK_0904030_Chapter3.pdfpeningkatan pada penjualan produk roll cake talas di rumah makan gurih

63

Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Korelasi parsial digunakan apabila, peneliti untuk menganalisis pengaruh

atau mengetahui antara variabel indenpenden dengan depanden. Dimana salah

satu variabel independen dibuat menjadi tetap. Jadi korelasi parsial merupakan

angka yang menunjukan arah dan kuatnya hubungan antara dua variabel atau

lebih. Berikut adalah rumus korelasi parsial :

Dapat dibaca : korelasi antara dengan Y, bila variabel dikendalikan atau

korelasi antara dan Y bila tetap.

Apabila yang tetap, maka rumusnya adalah sebagai berikut :

Untuk uji koefisien korelasi parsial dapat dihitung degan rumus sebagai berikut.

Nilai t tabel dicari dengan dk = n – 1.

3.7.4 Uji Determinasi

Uji determinasi diberi tanda dengan (R2

) , adalah pebandingan diantara

variasi y, yang dijelaskan oleh x1 dan x2 secara bersama-sama disbanding variasi

y. Jika selain x1 dan x2 semua variabel diluar mode ini diwadahi dalam E

Page 28: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/13625/6/S_MIK_0904030_Chapter3.pdfpeningkatan pada penjualan produk roll cake talas di rumah makan gurih

64

Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dimasukan kedalam model, maka nilai R2 akan bernilai 1. Dengan demikian

seluruh variasi y, dapat dijelaskan oleh variabel penjelas yang dimasukan kedalam

model. Apabila kita mendapatkan nilai koefisein determinasi disesuaikan yang

tinggi itu sangat baik, namun jika mendapatkan nilai yang rendah bukan berarti

mode estimasi yang digunakan adalah mode estimasi buruk. Berikut adalah mode

estimasi :

Keterangan:

n = Banyaknya observasi

K = Banyaknya variabel bebas

3.8 Analisis Regresi Ganda

Alat yang digunakan di dama penelitian ini adalah angket,dalam penelitian

ini dimana setiap responden dan pernyataan di dalam kusioner dilakukan dengan

skala likert. Skala likert sendiri adalah (Sugiyono:2008) skala tersebut digunakan

untuk mengkur sikap, pendapat, persepsi seseorang atau kelompok orang

Page 29: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/13625/6/S_MIK_0904030_Chapter3.pdfpeningkatan pada penjualan produk roll cake talas di rumah makan gurih

65

Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengenai fenomena sosial. Pada metode ini, responden diminta untuk menjawab

pertanyaan yang diberikan jawaban dalam empat macam kategori, yaitu “ Sangat

Setuju (SS)”, “Tidak Setuju (TS)”, “Sangat Tidak Setuju (STS)”, dengan

mentiadakan jawaban “Ragu-Ragu” (RR).

Menurut (Sutrisno H 2004:20) beliau menerangkan tidak adanya pilihan

ragu-ragu dengan alasan yaitu “ kategori tersebut memiliki arti ganda, dapat

diartikan belum memberi jawaban, netral, atau ragu-ragu.

Kategori jawaban tersebut tidak di harapakan pada instrument penelitian.

Pada skala likert jawaban pada responden memiliki gradasi sangat positif sampai

dengan negatif, skor tertinggi diberikan kepada jawaban yang positif.

Tabel 3.7

Skala Likert

Nilai Pendapat

4 Sangat Setuju (SS)

3 Setuju (S)

2 Tidak Setuju (TS)

1 Sangat tidak setuju (STS)

Analisis yang digunakan oleh peniliti adalah, analisis regresi ganda dimana

regresi ganda adalah variabel yang terdiri dari variabel bebas (yang

mempengaruhi), variabel yang mempengaruhi ini dalam dalam analisis regresi

disebut sebagai prediktor (lambang x). Dan yang dipengaruhi disebut oleh

variabel kriterium (dengan lambang y), namun pada regresi berganda

membicarakan hubungan antara 1 variabel terikat dengan 2 atau lebih variabel

terikat. Regresi berganda bertujuan untuk :

Page 30: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/13625/6/S_MIK_0904030_Chapter3.pdfpeningkatan pada penjualan produk roll cake talas di rumah makan gurih

66

Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Untuk meramalkan pengaruh dua variabel prediktor, atau lebih terhadap satu

variabel kriterium atau variabel terikat.

2. Membuktikan ada atau tidaknya, hubungan fungsional antara dua variabel

bebas (x) atau lebih dengan sebuah variabel terikat (y).

Secara umum regresi dituliskan secara sistematis sebagai berikut:

Persamaan regresi untuk dua prediktor :

Persamaaan regresi untuk tiga prediktor adalah :

Persamaan regresi untuk n prediktor adalah

3.9 Uji liner regresi

Uji linear regresi bertujuan untuk mengetahaui pola hubungan antara

variabel x dan y. linearitas regresi hanya digunakan di dalam penelitian ini adalah,

uju linearitas sederhana dikarenakan hanya melibatkan satu variabel Independen

(X), dan satu variabel dependen (Y). Perhitungan ini menggunakan SPSS versi 20

yang dengan ketentuan sebagai berikut :

Jika signifikasi < 0,10 maka, linear

Jika signifikasi > 0,10 maka, tidak liner

Page 31: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/13625/6/S_MIK_0904030_Chapter3.pdfpeningkatan pada penjualan produk roll cake talas di rumah makan gurih

67

Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.10 Uji Signifikan

3.10.1 Uji Signifikan Seluruhnya

Uji F statistik, untuk mengetahui apakah variabel independent seperti

Kepribadian (X1), Budaya (X2), Sosial (X3) dan Psikologis (X4), secara parsial

memiiliki hubungan yang berdampak terhadap Keputusan Pembelian (Y). Rumus

uji F yang dijelaskan oleh Sugiyono sebagai berikut :

Keterangan:

N = banyak sampel

m = banyak prediktor

R = koefisien korelasi antara kriterium dengan prediktor

Koefisien korelasi ganda dikatakan signifikan apabila < dengan

derajat signifikasi 5%..

3.10.2 Uji Signifikan Parsial (Uji t)

Analisis korelasi parsial (Partial Correlation) digunakan untuk

mengetahui hubungan antara dua variabel dimana variabel lainnya yang dianggap

berpengaruh dikendalikan atau dibuat tetap (sebagai variabel kontrol).

Nilai korelasi (r) berkisar antara 1 sampai -1, nilai semakin mendekati 1

atau -1 berarti hubungan antara dua variabel semakin kuat, sebaliknya nilai

mendekati 0 berarti hubungan antara dua variabel semakin lemah. Apabila nilai

positif menunjukkan hubungan searah (X naik maka Y naik) dan nilai negatif

menunjukkan hubungan terbalik (X naik maka Y turun). Data yang digunakan

biasanya berskala interval atau rasio.

Page 32: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/13625/6/S_MIK_0904030_Chapter3.pdfpeningkatan pada penjualan produk roll cake talas di rumah makan gurih

68

Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dengan rumus t dengan dk = n – 1

Secara perhitungan manual ada dua formula (rumus) uji T independen, yaitu

uji T yang variannya sama dan uji T yang variannya tidak sama.

Untuk varian sama gunakan formulasi berikut :

Dimana Sp :

Keterangan:

Xa = rata-rata kelompok a

Xb = rata-rata kelompok b

Sp = Standar Deviasi gabungan

Page 33: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/13625/6/S_MIK_0904030_Chapter3.pdfpeningkatan pada penjualan produk roll cake talas di rumah makan gurih

69

Dhyanita Soelistyanti Putri, 2014 Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemebelian Produk Inovasi (Roll Cake Talas) Di Rumah Makan Gurih 7 Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sa = Standar deviasi kelompok a

Sb = Standar deviasi kelompok b

na = banyaknya sampel di kelompok a

nb = banyaknya sampel di kelompok b

DF = na + nb - 2

Sedangkan untuk varian yang tidak sama gunakan formulasi berikut :