bab iii objek dan metode penelitian 3.1 objek...

Download BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek …repository.upi.edu/5090/7/S_MIK_0707597_Chapter3.pdf · status kesehatan dapat dilihat pada contoh dibawah ini ... Uji organoleptik

If you can't read please download the document

Upload: vanhuong

Post on 06-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Ardi Sasmita, 2013 PENGARUH PENAMBAHAN KONSENTRASI DAUN JERUK LIMAU TERHADAP DAYA TERIMA KONSUMEN PRODUKSI ABON IKAN NILA University in Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

    BAB III

    OBJEK DAN METODE PENELITIAN

    3.1 Objek penelitian

    Dalam suatu penelitian terdapat objek penelitian.Objek penelitian adalah

    suatu tempat bagi peneliti untuk memperoleh data yang dibutuhkan untuk

    diteliti.Objek penelitian ini adalah produk abon ikan yang telah diberi perlakuan

    daun jeruk limau.Subjek penelitian ini adalah 15 orang panelis melalui uji

    organoleptik yaitu Pelaku usaha kuliner, Dosen, Ibu rumah tangga, Mahasiswa

    dan 30 orang konsumen melalui uji daya terima konsumen.

    3.2 Metode penelitian

    Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

    deskriptif eksperimental.Menurut Mohammad Nazir (2003:54)Tujuan dari

    penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan

    secara sistematik faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta

    hubungan-hubungan antara fenomena yang diteliti. Penelitian eksperimental

    adalah suatu observasi dibawah kondisi buatan. Kondisi tersebut sengaja dibuat

    dan diatur oleh peneliti. Dengan demikian penelitian eksperimental ialah

    penelitian yang dilakukan dengan memanipulasi terhadap objek penelitian serta

    adanya control.

  • 47

    Ardi Sasmita, 2013 PENGARUH PENAMBAHAN KONSENTRASI DAUN JERUK LIMAU TERHADAP DAYA TERIMA KONSUMEN PRODUKSI ABON IKAN NILA University in Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

    3.3 Jenis dan Sumber Data

    Dalam pengumpulan data pada penelitian ini, penulis menggunakan data

    primer dan data skunder yang dimaksud kedua data tersebut yaitu:

    1. Data primer

    Menurut Istijanto (2009) data primer adalah data asli yang dikumpulkan oleh

    periset untuk menjawab masalah risetnya secara khusus. Data ini tidak

    tersedia karena memang belum ada riset sejenis yang pernah dilakukan atau

    hasil riset yang sejenis sudah terlalu kadaluarsa. Jadi periset perlu melakukan

    pengumpulan atau pengadaan data sendiri karena tidak bisa mengandalkan

    data dari sumber lain.

    2. Data sekunder

    Menurut Istijanto (2009) data skunder adalah data yang telah dikumpulkan

    oleh pihak lain bukan oleh periset sendiri untuk tujuan yang lain. Ini

    mengandung arti bahwa periset sekedar mencatat, mengakses atau meminta

    data tersebut ke pihak lain yang telah mengumpulkan di lapangan.

    3.4 Variabel Penelitian

    Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja

    yangditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi

    tentanghal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007: 2).

    Sedangkan menurut Arikunto (2006, 118) mendefinisikan variabel sebagai objek

    penelitian atauapa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian.

  • 48

    Ardi Sasmita, 2013 PENGARUH PENAMBAHAN KONSENTRASI DAUN JERUK LIMAU TERHADAP DAYA TERIMA KONSUMEN PRODUKSI ABON IKAN NILA University in Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

    Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa

    variabel penelitian adalah objek atau apa yang menjadi titik perhatian suatu

    penelitian,atau objek yang mempunyai variasi yang ditetapkan peneliti untuk

    dipelajarisehingga diperoleh informasi, kemudian ditarik kesimpulan.

    3.5 Populasi Sampel

    a. Populasi

    Menurut Sugiyono (2007: 61) populasi adalah sebagai wilayahgeneralisasi

    yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dankarakteristik tertentu

    untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan.Sedangkan Arikunto (2006: 130)

    populasi adalah keseluruhan objek penelitian.

    b. Sampel

    Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

    oleh populasi (Sugiyono, 2007: 62), sedangkan menurut Arikunto (2006: 131)

    mendefinisikan sampel adalah bagian atau wakil populasi yang diteliti.

    Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik organoleptik dimana

    menurut Prof. Dr. Soewarno T. Soekarto Guru besar pada Institut Pertanian Bogor

    dalam jurnal yang berjudul Penilaian Organoleptik (1985:48) menyebutkan bahwa

    dalam penilaian organoleptik dibutuhkan dua jenis sampel untuk menguji produk

    yaitu sampel panelis dan sampel konsumen.

    Dalam penentuan untuk sampel panelis ditentukan jumlahnya 15 panelis

    dengan komposisi panelis campuran dari kategori terlatih, tidak terlatih dan agak

  • 49

    Ardi Sasmita, 2013 PENGARUH PENAMBAHAN KONSENTRASI DAUN JERUK LIMAU TERHADAP DAYA TERIMA KONSUMEN PRODUKSI ABON IKAN NILA University in Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

    terlatih sedangkan untuk sampel konsumen minimal berjumlah 30 orang

    konsumen. Pengujiannya biasanya mengenai uji kesukaan (preference test).

    Hasil uji kesukaan dapat digunakan unutk menentukan apakah suatu jenis

    makanan dapat diterima oleh masyarakat. Anggota panel konsumen dapat diambil

    dari sejumlah orang yang terdapat dilapangan secara random (acak).Sampel yang

    digunakan dalam penelitian ini adalah sampel hasil eksperimental yang diujikan

    pada 15 panelis diantaranya yaitu pelaku usaha kuliner, dosen, ibu rumah tangga

    dan mahasiswa. Serta hasil formulasi pada uji daya terima konsumen oleh 30

    orang konsumen melalui kuesioner.

    3.6 Teknik dan Alat Pengumpul Data

    Teknik dan alat pengumpulan data dilakukan dengan cara :

    1. Melakukan uji hedonik kepada panelis berdasarkan perlakuan yang diberikan

    dan memberikan kuesioner kepada konsumen bertujuan untuk menganalisis

    uji daya terima konsumen atas produk yang diteliti.

    2. Melalui studi literasi, yaitu mencari data dari sumber lain, dalam hal ini data

    diperoleh dari sumber internet, dalam bentuk referensi buku.

    3. Melakukan dokumentasi sebagai alat untuk menunjang hasil penelitian

    sehingga dapat dideskripsikan lebih jelas dan sebagai bukti bahwa peneliti

    telah melakukan penelitian.

  • 50

    Ardi Sasmita, 2013 PENGARUH PENAMBAHAN KONSENTRASI DAUN JERUK LIMAU TERHADAP DAYA TERIMA KONSUMEN PRODUKSI ABON IKAN NILA University in Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

    3.6.1 Desain Percobaan dan Teknik Analisis Data

    Terdapat beberapa tahap dalam desain percobaan dan teknik analisis data,

    yaitu:

    3.6.2 Tahap I Kitchen Project

    Pada tahap ini perencanaan percobaanya menggunakan rancangan acak

    kelompok (RAK) dengan 7 perlakuan dengan adanya kontrol dan 15 ulangan

    berdasarkan kode yang telah ditentukan.

    Tabel 3.1

    MetodeRancanganPercobaanFormulasiProdukKonsentrasiDaunJerukLimau

    (untuk200 gram ikan)DalamBentukIrisandanSerbuk (gram)

    Sumber : data diolah, 2012

    Keterangan Kode Perlakuan untuk 200 gr abon ikan :

    AOx = Kontrol

    A1x = 1 gram daun jeruk (irisan)

    A2x = 2 gram daun jeruk (irisan)

    A3x = 3 gram daun jeruk (irisan)

    A1y = 1 gram daun jeruk (serbuk)

    A2y = 2 gram daun jeruk (serbuk)

    A3y = 3 gram daun jeruk (serbuk)

    No. Kode

    Ulangan

    Aox A1x A2x A3x A1y A2y A3y

    1

    2

    3

  • 51

    Ardi Sasmita, 2013 PENGARUH PENAMBAHAN KONSENTRASI DAUN JERUK LIMAU TERHADAP DAYA TERIMA KONSUMEN PRODUKSI ABON IKAN NILA University in Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

    Resep Teknik pembuatan / Cara pembuatan abon ikan dengan penambahan

    3 gram daun jeruk limau (perlakuan terbaik hasil kuesioner) untuk 1 kg daging

    ikan (diperoleh dari 1 1/2 kg Ikan Nila)

    Bahan bahan :

    - Garam : 30 gram

    - Gula merah : 200 gram

    - Ketumbar : 20 gram

    - Bawang merah : 100 gram

    - Bawang putih : 20 gram

    - Merica : 10 gram

    - Jahe : 20 gram

    - Daunsereh : 1 batang

    -Santan : 250 ml

    - Lengkuas : 20 gram

    - Daunsalam : 3-5 lembar

    - Daunjeruklimau : 3 gram

    Metode proses pembuatan Abon ikan diantaranya yaitu :

    1. Tahap Pemilihanikan

    2. Tahap pembersihan

    3. Tahap pengukusan

    4. Tahap penyiapanbumbu

    5. Tahap pencampuran

  • 52

    Ardi Sasmita, 2013 PENGARUH PENAMBAHAN KONSENTRASI DAUN JERUK LIMAU TERHADAP DAYA TERIMA KONSUMEN PRODUKSI ABON IKAN NILA University in Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

    6. Tahappenggorengan

    7. Tahap pengepresan

    8. Tahap pengemasan

    Proses pembuatan

    Dalam proses pembuatan Abon ikan dijelaskan juga mengenai metode tahap

    pemilihan ikan, pembersihan, pengukusan, penyiapanbumbu, pencampuran,

    penggorengan, pengepresan dan pengemasan produk.

    a. Pilihikan segar, buang kepala, ekor, kulit, dan isi perutnya, kemudian cuci.

    b. Potong ikan kira-kira tebal 1 cm, panjang 10 cm, dan lebar 6 cm, kemudian

    bersihkan

    .c. Rebus atau kukus sampai matang lalu dinginkan supaya ikan menjadi

    kering, kemudian masukkan kedalam kain blacu dan tekan dengan alat tekan

    (press).

    d. Pisahkan dari tulang dan durinya lalu cabik-cabikdengangarpu, kemudian

    tumbuk pelan-pelan sehingga menjadi serat halus.

    e. Haluskanbumbulalutumisdalampenggorengan, kemudianmasukkan

    santankental. Tambahkanlengkuas, asam, gula, daunsalam, dansereh.

    f. Panaskanterushinggamendidihsambildiaduk-aduk, sampai santan tinggal

    setengah.

    g. siapkan daun jeruk limau yang sudah di iris tipis.

    h. Masukkan serat-serat daging ikan sedikit demi sedikit ke dalam penggorengan

    kemudian tambahkan daun jeruklimau, apabila abon sudah benar-benar kering,

  • 53

    Ardi Sasmita, 2013 PENGARUH PENAMBAHAN KONSENTRASI DAUN JERUK LIMAU TERHADAP DAYA TERIMA KONSUMEN PRODUKSI ABON IKAN NILA University in Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

    diraba sudah kemersik dan berwarna coklat.(apabila masih banyak minyak, tekan

    dengan alat tekan dan tamping minyaknya).

    h. Tiriskan dan dinginkan, kemudian masukkan kedalam kantong plastik.

    3.6.3 MetodeHedonik

    Uji organoleptik dilakukan terhadap rasa, warna, tekstur dan aroma

    dengan menggunakan uji hedonik ( kesukaan) dengan memberikan sampel

    yang telah diberikan kode berdasarkan perlakukan yang telah ditentukan

    kepada panelis.Panelis diminta memberikan penilaian sesuai skala kesukaan

    yaitu 1 7 dari nilai parameter terendah (sangat tidak suka) ke skala tertinggi

    sangat suka.Cara penyajian produk abon ikan nila dengan konsentrasi daun

    jeruk limau adalah sebagai berikut : produk abon ikan yang telah diberikan

    kode tertentu disajikan kepada panelis, setiap panelis menguji produk yang

    telah diberi perlakuan, pengujian dilakukan oleh 15 orang panelis.

    Adapun untuk teknisnya yaitu dengan memberikan kuesioner, sampel

    produk abon ikan nila yang telah diberi perlakuan beserta air mineral dan

    permen untuk pencuci mulut setelah mencoba produk kepada 15 panelis.

    Kriteria yang diujikan yaitu penampilan fisik/kenampakan, warna, rasa, tekstur

    dan aroma sehingga dihasilkan satu formulasi terbaik dari beberapa

    perlakuan.Sampel data panelis seperti nama, usia, pekerjaan, lama bekerja dan

    status kesehatan dapat dilihat pada contoh dibawah ini :

    Produk : Abon Ikan Nila

    Nama : ................................................

  • 54

    Ardi Sasmita, 2013 PENGARUH PENAMBAHAN KONSENTRASI DAUN JERUK LIMAU TERHADAP DAYA TERIMA KONSUMEN PRODUKSI ABON IKAN NILA University in Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

    Usia : ................................................

    Pekerjaan : ...............................................

    Lama bekerja : ...............................................

    Status kesehatan : ................................................

    ` Format rekap penggujian atau kuesioner tentang produk dapat dilihat pada

    tabel dibawah ini :

    Tabel 3.1.1

    Format Pengujian atau Kuesioner Produk

    No. Kode sampel

    Kriteria mutu

    Aox

    A1x

    A2x

    A3x

    A1y

    A2y

    A3y

    1. Rasa

    2. Warna

    3 Aroma

    4. Tekstur

    Sumber : data diolah, 2012

    Format Pengujian atau Kuesioner Produk menggunakan skala penilain angka 1

    7, yaitu dengan keterangan sebagai berikut :

    7 = Sangat suka 6 = Suka 5 = Agak suka 4 = Biasa 3 = kurang suka 2 = Tidak

    suka 1 = Sangat tidak suka.

    Menurut (Soekarto, 1981) Kriteria panelis diantaranya, yaitu :

    1. Memiliki kepekaan dan konsistensi yang tinggi.

  • 55

    Ardi Sasmita, 2013 PENGARUH PENAMBAHAN KONSENTRASI DAUN JERUK LIMAU TERHADAP DAYA TERIMA KONSUMEN PRODUKSI ABON IKAN NILA University in Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

    2. Panelis yang digunakan adalah panelis terlatih yang diambil secara acak.

    Jumlah anggota penelis semakin besar semakin baik.

    3. Berbadan sehat.

    4. Tidak dalam keadaan tertekan.

    5. Mempunyai pengetahuan dan pengalaman tentang cara-cara penilaian

    organoleptik.

    Penentuan Panelis berdasarkan pada rumus = ( t 1) ( r 1 ) > 15.

    Dengan keterang dimana:

    t = jumlah perlakuan; r = jumlah ulangan / panelis, sehingga ( 8-1) (15-1) > 15,

    jadijumlah t (perlakuan) yang diambil sebanyak tujuh perlakuan,sedangkan

    jumlah r (ulangan) yang diambilsebanyak 15 Panelis/orang.

    Untuk mengetahui dan mengevaluasi hasil percobaan formulasi yang telah

    ditentukan berdasarkan jenis perlakuan yang berbeda, maka digunakan meto

    dehedonik dan deskripsi :

    1. Uji organoleptik

    Rumus : FK = (X..)2

    T * r

    JK Ulangan (r) = X2 + ...X

    2 FK

    t

    JK Perlakuan (t) = Y2 + ...+ Y

    2 FK

    r

    JK Total = (S2 + ...+ S

    2) FK

  • 56

    Ardi Sasmita, 2013 PENGARUH PENAMBAHAN KONSENTRASI DAUN JERUK LIMAU TERHADAP DAYA TERIMA KONSUMEN PRODUKSI ABON IKAN NILA University in Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

    JK Galat = JK Total JK Ulangan JK Perlakuan

    Keterangan :

    FK = Faktor koreksi

    JK = Jumlah kuadrat

    T = Jumlah panelis

    t = jumlah perlakuan

    r = Jumlah ulangan / panelis

    X = Jumlah penilaian masing masing panelis terhadap semua sampel

    Y = Jumlah penilaian semua panelis terhadap masing masing produk /sampel

    S = Penilaian terhadap setiap sampel

    Dari hasil uji hedonik, selanjutnya dilakukan analisis Varian

    (ANAVA)(tabel 3. ) dilanjutkan dengan uji Least significant difference (LCD)

    dengan selang kepercayaan 95% untuk mengetahui pengaruh antar perlakuan.

    1. Mencari standard error

    2. MencariLeast significant difference (LCD) pada table Significant studentized

    range at the 5 % level, untuk nilai pembanding adalah :standar error x nilai

    least significant difference.

    3. Rerata hasil perhitungan diurutkan dari mulai yang terbesar sampai terkecil

    kemudian dibandingkan dengan nilai pembanding.

    Tabel 3.1.2 Sidik Ragam Uji Organoleptik

    Tabel Sidik ragam untuk uji organoleptik dapat dilihat pada tabel dibawah ini

  • 57

    Ardi Sasmita, 2013 PENGARUH PENAMBAHAN KONSENTRASI DAUN JERUK LIMAU TERHADAP DAYA TERIMA KONSUMEN PRODUKSI ABON IKAN NILA University in Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

    Sumber

    Ragam

    DB JK KT Fh F05

    Ulangan 15

    Perlakuan 7

    Galat

    Total

    Jika Fh perlakuan > F05maka hipotesis Ha diterima, tetapi jika Fh perlakuan <

    F05maka hipotesis Ho diterima.

    a. MetodeDeskriptif

    Tahap selanjutnya menggunakan Metodede skriptif yaitu mendeskripsikan

    perbandingan antara hasil 1 formulasi terbaik dengan produk control dengan 5

    kriteria pengujian yaitu kemudian data hasil pengujian ditransformasikan

    dalambentuk grafik majemuk dengan skala 0 s/d 10. Grafik ini berbeda dengan

    kebiasaan membuat grafik dua dimensi atau grafik tiga dimensi.dalam pengujian

    deskripsi, grafik disusun secara radial. Masing-masing garis menggambarkan

    himpunan nilai mutu.Titik pusat menyatakan nilai mutu nol dan ujung garis

    menyatakan nilai mutu tertinggi.

    3.6.4 Tahap II Uji Kemasan

    Kemasan saat ini bukan hanya merupakan bungkus yang berfungsi sebagai

    pelindung produk/makanan melainkan fungsi kemasan sudah berkembang luas

    menjadi media komunikasi antara produsen dan konsumen atau pelanggan dan

  • 58

    Ardi Sasmita, 2013 PENGARUH PENAMBAHAN KONSENTRASI DAUN JERUK LIMAU TERHADAP DAYA TERIMA KONSUMEN PRODUKSI ABON IKAN NILA University in Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

    penjual. Bahkan tidak sedikit fungsi kemasan sebagai pelindung bukan menjadi

    prioritas utama melainkan media promosi menjadi tujuan yang utama.

    Oleh karena itukemasan yang bisamemberikan fungsiperlindungan

    terhadapproduksecara optimal dan menjaga kontaminasi dari factor luar (tetap

    terjaga kebersihan dan kualitas mutu) serta fungsi kemasan yang bisa

    menyampaikan kepada konsumen dengan jelas pesanapa yang ingin disampaikan

    dan tentu saja dengan performance yang bagus dan menarik akan menjadi sebuah

    dasar pertimbangan dalam memilih kemasan.

    Wadah kemasan yang digunakan dalam produk abon ikan nila adalah

    jenis kemasan tradisional yang terbuat dari bambu yang dianyam menjadi desain

    kotak-kotak. Wadah kemasan ini berbentuk bulat digunakan untuk 100 gr abon

    ikan nila. Kelebihan dari kemasan bambu yaitu lebih aman, lebih alami tanpa

    adanya proses daur ulang digunakan Kemasan bambu ini dipilih, agar terlihat

    menarik dan unik.

    Teknik analisis data pada bagian ini tidakdilakukan, tetapidesaingrrafis 2D

    dengan keunggulan keunggulan tertentu dibandingkan terhadap kemasan yang

    sudahada. Desain grafis 2D akan dijelaskan secara detail bagian-bagiannya.

    3.6.5 Tahap III Ujidayaterimakonsumen

    Pada tahap ini penelitian dilakukan dengan menggunakan kuesioner

    berupa pertanyaan-pertanyaan yang diberikan pada konsumen, Sehingga daya

    terima konsumen pada penelitian ini dilakukan dengan beberapa faktor penilaian

    diantaranya yaitu :

  • 59

    Ardi Sasmita, 2013 PENGARUH PENAMBAHAN KONSENTRASI DAUN JERUK LIMAU TERHADAP DAYA TERIMA KONSUMEN PRODUKSI ABON IKAN NILA University in Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

    - Kualitasproduk

    - Kemasan

    - Ekspektasi konsumen terhadap produk.

    Dalam ujidaya terima konsumen dilakukan teknik analisis dengan cara

    memberikan kuesioner/angket kepada konsumen berdasarkan factor penilaian

    yang telah ditentukan.Teknisanalisis data setelah kuesioner / angket terkumpul,

    maka dilakukan tabulasi dan dicari rata-rata terbesar kemudian dilakukan analisis

    secara statistic deskriptif berupa diagram batang.

    Untuk mengetahui keinginan konsumen berdasarkan aspek penilaian yang

    ditawarkan kepada konsumen.Aspek penilaian tersebut adalah harga, kualitas

    produk, kemasan dan ekspektasi konsumen terhadap produk. Setelah itu

    kemudian dilakukan uji daya terima konsumen menggunakan kuesioner.