bab iii metodologi penelitian a. desain...

14
Khairunnisa, 2014 Penerapan teknik fastwriting dalam pembelajaran menulis teks berita(penelitian eksperimen kuasi terhadap peserta didik kelas viii mts al-ihsan baleendah tahun ajaran 2014/2015) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuasi. Metode penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan (Sugiyono, 2012, hlm.72). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan teknik fastwriting dalam pembelajaran teks berita. Oleh karena itu, diperlukan prosedur atau cara-cara yang tepat untuk mendapatkan data tersebut. Penelitian eksperimen ini dilakukan untuk memperoleh jawaban atas rumusan masalah dan hipotesis yang disusun, yaitu untuk mengetahui adanya atau tidaknya perbedaan yang signifikan terhadap kemampuan peserta didik dalam menulis teks berita dengan menggunakan teknik fastwriting. Peneliti mengambil desain penelitian berupa pretest-posttest control group design. Berikut merupakan desain penelitian yang akan peneliti lakukan: Gambar 3.1 Desain Penelitian Arikunto (2006, hlm. 86) Keterangan : O 1 : tes awal kelas eksperimen. O 2 : tes akhir kelas eksperimen. O 3 : tes awal kelas pembanding. O 4 : tes akhir kelas pembanding. X 1 : perlakuan dengan teknik fastwriting. X 2 : perlakuan tanpa teknik fastwriting atau menggunakan teknik 3M (membaca, menganalisis, dan meniru) . E O1 X 1 O2 K O3 X 2 O4

Upload: others

Post on 14-Sep-2019

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Khairunnisa, 2014 Penerapan teknik fastwriting dalam pembelajaran menulis teks berita(penelitian eksperimen kuasi terhadap peserta didik kelas viii mts al-ihsan baleendah tahun ajaran 2014/2015) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuasi. Metode penelitian

eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk

mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang

terkendalikan (Sugiyono, 2012, hlm.72).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan teknik fastwriting dalam

pembelajaran teks berita. Oleh karena itu, diperlukan prosedur atau cara-cara yang

tepat untuk mendapatkan data tersebut. Penelitian eksperimen ini dilakukan untuk

memperoleh jawaban atas rumusan masalah dan hipotesis yang disusun, yaitu

untuk mengetahui adanya atau tidaknya perbedaan yang signifikan terhadap

kemampuan peserta didik dalam menulis teks berita dengan menggunakan teknik

fastwriting. Peneliti mengambil desain penelitian berupa pretest-posttest control

group design. Berikut merupakan desain penelitian yang akan peneliti lakukan:

Gambar 3.1

Desain Penelitian Arikunto (2006, hlm. 86)

Keterangan :

O1 : tes awal kelas eksperimen.

O2 : tes akhir kelas eksperimen.

O3 : tes awal kelas pembanding.

O4 : tes akhir kelas pembanding.

X1 : perlakuan dengan teknik fastwriting.

X2 : perlakuan tanpa teknik fastwriting atau menggunakan teknik 3M

(membaca, menganalisis, dan meniru) .

E O1 X 1 O2

K O3 X2 O4

24

Khairunnisa, 2014 Penerapan teknik fastwriting dalam pembelajaran menulis teks berita(penelitian eksperimen kuasi terhadap peserta didik kelas viii mts al-ihsan baleendah tahun ajaran 2014/2015) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Kedua kelas diberikan tes awal (pretest) untuk mengetahui sejauh mana

peserta didik mengetahui teks berita, kemudian diberikan perlakuan yang berbeda

antara kelas eksperimen dan kelas pembanding. Kelas eksperimen akan diberikan

perlakuan berupa teknik fastwriting dan kelas pembanding tanpa menggunakan

teknik fastwriting, yaitu menggunakan teknik 3M (membaca, menganalisis,

meniru), dan terakhir diberikan tes akhir (posttest) untuk mengetahui adakah

perbedaan antara kelas eksperimen dengan kelas pembanding.

B. Partisipan

Penelitian ini, melibatkan beberapa orang partisipan. Jumlah partisipan yang

terlibat hanya sebanyak dua orang, yaitu guru mata pelajaran bahasa indonesia

dan sarjana pendidikan bahasa indonesia. Peneliti memilih kedua partisipan

tersebut karena dianggap memiliki kemampuan dalam materi yang akan diteliti

sehingga membantu peneliti memberikan penilaian terhadap penelitian yang

dilaksanakan, dan membantu mengamati keadaan kelas serta mengatur waktu

dalam pelaksanaan penelitian.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MTs Al-ihsan Baleendah Bandung. Adapun

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII MTs Al-

Ihsan Baleendah Bandung tahun ajaran 2014/2015 yang terdiri dari 3 kelas,

yaitu:

1) Kelas B : 20 peserta didik

2) Kelas C : 21 peserta didik

3) Kelas D : 22 peserta didik

Berdasarkan informasi dari guru mata pelajaran bahasa indonesia, peserta

didik tersebar di tiga kelas memiliki tingkat kemampuan yang beragam ada yang

tergolong berkemampuan tinggi, sedang dan berkemampuan rendah. Jenis sampel

dalam penelitian ini menggunakan purposive sample. Menurut Arikunto (2006,

hlm. 141-142) sampel purposive sample atau sampel bertujuan dilakukan atas

25

Khairunnisa, 2014 Penerapan teknik fastwriting dalam pembelajaran menulis teks berita(penelitian eksperimen kuasi terhadap peserta didik kelas viii mts al-ihsan baleendah tahun ajaran 2014/2015) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

dasar tujuan tertentu. Teknik ini dilakukan karena beberapa pertimbangan, salah

satunya adalah keterbatasan waktu dan berdasarkan kemampuan peserta didik.

Peneliti mengambil sampel seluruh peserta didik kelas VIII C sebagai kelas

eksperimen dan VIII D sebagai kelas pembanding. Alasan pemilihan kelas

tersebut dikarenakan keterbatasan waktu, kedua kelas tersebut memiliki jam

pelajaran di hari yang sama sehingga peneliti tidak perlu melakukan penelitian di

hari lain. Selain itu, berdasarkan informasi dari guru pamong bahwa jumlah

peserta didik di dalam dua kelas tersebut memiliki ciri-ciri yang terdapat pada

populasi yaitu, tergolong berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Oleh karena,

itu peneliti merasa bahwa kedua kelas tersebut dapat dijadikan sampel dalam

penelitian.

D. Instrumen Penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian instrumen penelitian merupakan salah satu hal

yang dapat memengaruhi hasil kualitas hasil penelitian. Adapun instrumen

penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut.

1. Instrumen Tes

Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa pemberian

soal-soal. Soal diberikan dalam dua tahap, yaitu pada saat prates, dan pascates.

Pada prates soal diberikan bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal kedua

kelas dalam pembelajaran menulis teks berita, Sedangkan soal pada pascates

diberikan bertujuan untuk mengetahui hasil akhir setelah diterapkan teknik

fastwriting. Adapun soal-soal dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

Gambar 3.2

Soal Prates

Kerjakan soal berikut ini dengan baik dan benar!

1) Carilah sebuah peristiwa di lingkungan sekitar mu berdasarkan fakta

yang ada dan yang kamu anggap menarik!

2) Kemudian tulislah sebuah teks berita berdasarkan peristiwa tersebut!

26

Khairunnisa, 2014 Penerapan teknik fastwriting dalam pembelajaran menulis teks berita(penelitian eksperimen kuasi terhadap peserta didik kelas viii mts al-ihsan baleendah tahun ajaran 2014/2015) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.3

Soal Pascates

2. Rubrik Penilaian

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan rubrik penilaian.

Adapun beberapa beberapa aspek yang terdapat dalam rubrik penilaian dalam tes

menulis teks berita antara lain: (1) kelengkapan isi teks berita (5W+1H), (2)

keruntutan pemaparan, (3) keefektifan dan pengembangan kalimat, (4)

penggunaan kosakata (5) pemilihan judul, (6) ketepatan EYD. Rubrik penilaian

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

Tabel 3.1

Rubrik Penilaian

Nama

Aspek Penilaian

Nilai 1 2 3 4 5 6

Subjek 1

Subjek 2

Subjek 3

Subjek 4

Subjek 5

Subjek 6

Kerjakan soal berikut ini dengan baik dan benar!

a. Pilihlah tema menarik tentang peristiwa yang terjadi di sekitarmu

berdasarkan fakta,

b. Tetapkan judul bedasarkan tema tersebut,

c. Bualah sebuah teks berita sesuai dengan penulisan berita yang baik

dan benar!

27

Khairunnisa, 2014 Penerapan teknik fastwriting dalam pembelajaran menulis teks berita(penelitian eksperimen kuasi terhadap peserta didik kelas viii mts al-ihsan baleendah tahun ajaran 2014/2015) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Keterangan:

Aspek 1 : kelengkapan isi teks berita (5W+1H)

Aspek 2 : keruntutan pemaparan

Aspek 3 : keefektifan dan pengembangan kalimat

Aspek 4 : penggunaan kosakata

Aspek 5 : pemilihan judul

Aspek 6 : petepatan EYD

T a b e l 3 . 2

K r i t e r i a P e n i l a i a n

1. Kelengkapan isi teks berita (5W+1H)

No Skor Kriteria Penilaian

1. 20 Lengkap, terdapat 6 unsur (5W+1H)

2. 15 Cukup lengkap, terdapat 5 unsur (4W+1H)

3. 10 Kurang lengkap, terdapat 4 unsur (3W+1H)

4. 8 Tidak lengkap, <3 unsur

2. Keruntutan pemaparan

No Skor Kriteria Penilaian

1. 20 Runtut dan informasi dapat dipahami

2. 15 Tidak Runtut dan informasi dapat dipahami)

3. 10 Runtut dan informasi kurang dipahami

4. 8 Tidak runtut dan Informasi kurang dipahami

3. Keefektifan dan pengembangan kalimat

No Skor Kriteria Penilaian

1. 20 Singkat (<200 kata), efektif, dan jelas

Subjek 7

Subjek 8

Subjek 9

Dsb...

Jumlah

Rata-rata Keseluruhan

28

Khairunnisa, 2014 Penerapan teknik fastwriting dalam pembelajaran menulis teks berita(penelitian eksperimen kuasi terhadap peserta didik kelas viii mts al-ihsan baleendah tahun ajaran 2014/2015) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

2. 15 Panjang (>200 kata), efektif dan jelas

3. 10 Singkat (<200 kata), tidak efektif, dan jelas.

4. 8 Singkat (<200 kata). Tidak efektif, dan kurang jelas

5. 5 Panjang (100-200 kata), tidak efektif, dan kurang jelas

4. Penggunaan Kosakata

No Skor Kriteria Penilaian

1. 15 Tepat dan mudah dipahami

2. 10 Terdapat < 10 kata yang tidak tepat dan kurang dipahami.

3. 8 Terdapat kata yang tidak lazim dipakai.

4. 5 Banyak, lebih dari >10 kata yang tidak tepat, sulit dipahami

5. Pemilihan Judul

No Skor Kriteria Penilaian

1. 10 Sangat menarik

2. 8 Cukup menarik

3. 5 Kurang menarik

4. 3 Tidak menarik

5. 0 Tanpa Judul

6. Ketepatan EYD

No Skor Kriteria Penilaian

1. 15 Sesuai dengan EYD

2. 10 Terdapat kesalahan EYD <10 dan tidak mengubah ide berita.

3. 8 Terdapat kesalahan EYD <10 dan mengubah ide berita.

4. 5 Terdapat kesalahan EYD >10 dan mengubah ide cerita

T a b e l 3 . 3

K a t e g o r i P e r o l e h a n S k o r

Tingkat Penguasaan Kriteria Penilaian

29

Khairunnisa, 2014 Penerapan teknik fastwriting dalam pembelajaran menulis teks berita(penelitian eksperimen kuasi terhadap peserta didik kelas viii mts al-ihsan baleendah tahun ajaran 2014/2015) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

80-100 Baik Sekali

66-79 Baik

56-65 Cukup

40-55 Kurang

30-39 Gagal

(Arikunto, 2013, hlm.281)

E. Prosedur Penelitian

Adapun tahapan-tahapan dalam pengembangan instrumen adalah sebagai

berikut.

1. Tahap Perencanaan

Peneliti terlebih dahulu mencari permasalahan yang sering dianggap sulit,

kemudian mulai merumuskan masalah penelitian dan melakukan studi literatur

terhadap jurnal, buku, artikel dan laporan penelitian mengenai penelitian yang

berkaitan dengan teknik fastwriting dan teks berita. Setelah itu, peneliti

menyusun instrumen penelitian, dan melakukan bimbingan dengan dosen

pembimbing untuk memberikan penilaian terhadap instrumen penelitian yang

telah dibuat. Peneliti mulai melakukan perbaikan dalam penulisan instrumen

penelitian dan mulai merancang teknik pembelajaran yang akan dilakukan

dalam penelitian di dalam kelas.

2. Tahap Pelaksanaan

Setelah tahap perencanaan selesai, peneliti mulai menentukan sampel

penelitian yang terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas

pembanding. Pelaksanaan tes awal bagi kelas eksperimen dan kelas

pembanding dan memberikan perlakuan pada kelas eksperimen diterapkan

teknik fastwriting, di kelas pembanding tanpa menggunakan teknik fastwriting

atau dengan menggunakan teknik 3M (membaca, menganalisis, dan meniru).

Terakhir, pelaksanaan tes akhir bagi kelas eksperimen dan kelas pembanding.

3. Tahap Akhir

30

Khairunnisa, 2014 Penerapan teknik fastwriting dalam pembelajaran menulis teks berita(penelitian eksperimen kuasi terhadap peserta didik kelas viii mts al-ihsan baleendah tahun ajaran 2014/2015) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Pelaksanaan tahap akhir ialah berupa pengolahan data hasil tes awal, dan

tes akhir. Kemudian, mendeskrisipsikan hasil tes awal dan akhir peserta didik

berdasakan kategori nilai, menganalisis kareabilitasan data, normalitas, dan

kehomogenitasan data, membahas temuan penelitian, dan menarik simpulan

juga memberikan saran.

F. Analisis Data

Setelah data terkumpul, peneliti melakukan analisis data. Data-data yang

terkumpul diklasifikasikan berdasarkan kategori. Setelah itu, dilakukan

pengolahan data dengan cara menghitung data, menjawab rumusan, dan menguji

hipotesis yang telah dirumuskan. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam

mengolah data penelitian adalah sebagai berikut.

1) Menganalisis hasil prates dan pascates.

Setelah data terkumpul, tahap selanjutnya ialah melakukan pemeriksaan

data prates dan pascates berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.

Kemudian, data prates dan pascates dianalisis.

2) Mendeskripsikan beberapa hasil prates dan pascates kelas eksperimen dan

kelas pembanding berdasarkan kategori nilai kurang dan cukup.

3) Menentukan skor prates dan pascates kelas eksperimen dan kelas

pembanding dengan memberikan penilaian sesuai dengan kriteria

penilaian yang telah ditetapkan.

4) Mengubah skor mentah menjadi nilai dengan rumus.

( )

5) Hasil prates dan pascates kemudian dirata-ratakan. Penilaian dilakukan

oleh tiga observer dan cara menghitung rata-rata hasil ketiga penilai yakni

dengan rumus:

R =

=

31

Khairunnisa, 2014 Penerapan teknik fastwriting dalam pembelajaran menulis teks berita(penelitian eksperimen kuasi terhadap peserta didik kelas viii mts al-ihsan baleendah tahun ajaran 2014/2015) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

6) Melakukan uji reabilitas antarpenimbang. Uji reabilitas didasarkan pada

skor yang telah diolah menjadi nilai. Dalam menguji reabilitas digunakan

uji konsistensi internal dengan menggunakan rumus tabel ANAVA. Uji

reabilitas antarpenimbang dilakukan untuk mengetahui tingkat penilaian

antara penilai satu dengan penilai lainnya. Perhitungan reabilitas ini terdiri

atas beberapa langkah, yaitu:

a. Menghitung jumlah kuadrat peserta didik (testi)

(∑ )

b. Menghitung jumlah kuadrat penimbangan

∑ (∑ )

(∑ )

c. Menghitung jumlah kuadrat total

∑ ∑ –

(∑ )

d. Menghitung jumlah kuadrat kekeliruan

∑ ∑ ∑ ∑

Setelah data dihitung, hasil data tersebut dimasukkan ke dalam tabel ANAVA

(Analysis of Varians).

Tabel 3.4

Tabel ANAVA

Sumber Variasi SS Dk Varians

Peserta didik/Testi SSt∑dt2

N-1 ∑

Penguji SSp∑d2p K-1 -

32

Khairunnisa, 2014 Penerapan teknik fastwriting dalam pembelajaran menulis teks berita(penelitian eksperimen kuasi terhadap peserta didik kelas viii mts al-ihsan baleendah tahun ajaran 2014/2015) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Kekeliruan SSk∑d2kk (N-1)(K-1)

( )( )

Setelah itu, dilakukan penghitungan reliabilitas antar penimbang dengan

rumus:

Keterangan:

r11 : reliabilitas yang dicari

Vt : variansi dari testi

Vkk : variansi dari kekeliruan

Berdasarkan hasil perhitungan reabilitas yang telah diperoleh, maka

disesuaikan dengan tabel Guilford sebagai berikut.

Tabel 3.5

Tabel Guilford untuk Reabilitas Antarpenimbang

Rentang Tingkat Korelasi

< dari 0,20 Tidak ada korelasi

0,20-0,40 Korelasi rendah

0,40-0,60 Korelasi sedang

0,60-0,80 Korelasi tinggi

0,80-0,99 Korelasi tinggi sekali

1,00 Korelasi sempurna

7) Menguji normalitas distribusi data dua kelompok. Uji normalitas ini

dilakukan untuk menguji kenormalan data. Peneliti melakukan uji

normalitas dengan langkah-langkah sebagai berikut.

33

Khairunnisa, 2014 Penerapan teknik fastwriting dalam pembelajaran menulis teks berita(penelitian eksperimen kuasi terhadap peserta didik kelas viii mts al-ihsan baleendah tahun ajaran 2014/2015) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

a. Menghitung mean dengan menggunakan rumus.

Keterangan:

: rata-rata nilai

∑Fx : jumlah seluruh nilai

f : jumlah peserta didik

b. Menghitung modus dengan rumus.

Keterangan:

Mo : modus

b : batas kelas interval

p : panjang kelas interval

b1 : frekuensi pada kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval

terdekat.

b2 : frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval

berikutnya.

c. Menghitung simpangan baku atau standar deviasi

Sd = √ ∑

( )

( )

d. Menghitung daftar frekuensi

Rentang kelas (R) = Skor maks – Skor min

Banyak kelas (K) = 1+3,3 log n

Panjang kelas (P) =

Z untuk batas kelas =

Ei (frekuensi diharapkan) = Luas i x ∑f

Oi (frekuensi pengamatan)

34

Khairunnisa, 2014 Penerapan teknik fastwriting dalam pembelajaran menulis teks berita(penelitian eksperimen kuasi terhadap peserta didik kelas viii mts al-ihsan baleendah tahun ajaran 2014/2015) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

e. Menggunakan rumus Chi kuadrat

∑( )

Keterangan:

x2

= Chi-kuadrat

Oi = Frekuensi yang diobservasi

Ei = Frekuensi yang diharapkan

Rumus untuk mencari frekuensi teoretis yaitu:

∑ ∑ ∑

Keterangan:

∑f : frekuensi yang diharapkan (frekuensi teoretis)

∑fk : jumlah frekuensi pada kolom

∑fb : jumlah frekuensi pada baris

∑T : jumlah keseluruhan baris atau kolom

f. Menentukan derajat kebebasan (dk)

Dk : K-3

K : banyaknya kelas

g. Menentukan X2

hitung dengan X2

tabel dengan bantuan tabel X2 dengan

tingkat kepercayaaN 95% (@=0,05)

h. Menentukan kriteria uji normalitas menggunakan ketentuan sebagai

berikut.

Jika X2hitung < X

2tabel, maka data tersebut berdistribusi normal.

Jika X2hitung > X

2tabel, maka data tersebut berdistribusi tidak normal.

(Subana dkk, 2005, hlm.177)

8) Menghitung uji homogenitas.

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui homogen atau tidaknya

variasi sampel dalam populasi yang sama dan homogen atau tidaknya data

berdasarkan kriteria berikut ini.

35

Khairunnisa, 2014 Penerapan teknik fastwriting dalam pembelajaran menulis teks berita(penelitian eksperimen kuasi terhadap peserta didik kelas viii mts al-ihsan baleendah tahun ajaran 2014/2015) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Jika Fhitung < Ftabel artinya data distribusi data homogen.

Jika Fhitung > Ftabel artinya distribusi data tidak homogen.

9) Melakukan uji hipotesis.

Uji hipotesis digunakan untuk membuktikan ada atau tidaknya perubahan

yang signifikan antarvariabel. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan

uji t. Adapun langkah-langkah sebagai berikut.

a. Mencari Mx

b. Mencari ∑X

∑x2 = ∑x

2 - (∑ )

c. Mencari My

d. Mencari ∑

∑ ∑ (∑ )

e. Mencari thitung

√[∑ ∑

] [

]

f. Menghitung derajat kebebasan (db)

Db= n1+n2-2

g. Menentukan ttabel dengan taraf signifikasi 95% (α = 0,05)

Berdasarkan nilai db, mencari harga t dari tabel dengan taraf signifikan

1% dan 5%, dengan ketentuan berikut ini.

ttabel = t (1-a) (db)

1) Jika thitung > ttabel maka H0 atau hipotesis nol ditolak dan Ha atau

hipotesis kerja diterima.

36

Khairunnisa, 2014 Penerapan teknik fastwriting dalam pembelajaran menulis teks berita(penelitian eksperimen kuasi terhadap peserta didik kelas viii mts al-ihsan baleendah tahun ajaran 2014/2015) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

2) Jika thitung < ttabel maka H0 atau hipotesis nol ditolak dan Ha atau

hipotesis kerja ditolak.

Jika thitung < ttabel, dapat disimpulkan bahwa kedua variabel mempunyai

perbedaan yang signifikan. Namun, jika thitung > atau = ttabel, maka kedua

variabel tidak mempunyai perbedaan yang signifikan.

(Subana dkk, 2005, hlm. 170-173)

G. Definisi Operasional

1) Teknik fastwriting adalah salah satu teknik menulis cepat untuk

menuangkan sebuah gagasan dalam kertas kosong tanpa memikirkan benar

atau salahnya sebuah tulisan dalam batasan waktu yang sudah ditentukan,

dan peneliti berperan sebagai pengelola kelas dan penagtur waktu.

2) Pembelajaran menulis teks berita adalah proses belajar peserta didik untuk

memahami tata cara menulis teks berita secara baik dan benar.