bab iii metodologi penelitian 3 · 2018. 8. 16. · bab iii metodologi penelitian 3.1 jenis...

18
73 Studi Pendahuluan Studi Pustaka Survai Lapangan Penyusunan Draf Produk Awal Pengembangan Produk Uji Validasi Ahli Revisi Uji coba terbatas Revisi Uji coba luas Pengujian Pre test Perlakuan Post test BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Sukmadinata (2016: 164) penelitian dan pengembangan adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat dipertanggungjawabkan. Produk yang dihasilkan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa kelas 3 Sekolah Dasar. 3.2 Prosedur Penelitian dan Pengembangan Secara sistematis langkah-langkah penelitian dan pengembangan dapat diliat pada bagan berikut: Gambar 3.1 Prosedur Penelitian dan Pengembangan Sumber: Sukmadinata (2016) Dilakukan Tidak dilakukan

Upload: others

Post on 03-Feb-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 73

    Studi Pendahuluan

    Studi Pustaka

    Survai Lapangan

    Penyusunan Draf Produk

    Awal

    Pengembangan Produk

    Uji Validasi Ahli

    Revisi

    Uji coba terbatas

    Revisi

    Uji coba luas

    Pengujian

    Pre test

    Perlakuan

    Post test

    BAB III

    METODOLOGI PENELITIAN

    3.1 Jenis Penelitian

    Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah Penelitian dan

    Pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut

    Sukmadinata (2016: 164) penelitian dan pengembangan adalah suatu proses

    atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau

    menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat dipertanggungjawabkan.

    Produk yang dihasilkan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah desain

    pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa kelas 3

    Sekolah Dasar.

    3.2 Prosedur Penelitian dan Pengembangan

    Secara sistematis langkah-langkah penelitian dan pengembangan dapat

    diliat pada bagan berikut:

    Gambar 3.1 Prosedur Penelitian dan Pengembangan

    Sumber: Sukmadinata (2016)

    Dilakukan Tidak dilakukan

  • 74

    Tabel 3.1 Tahapan penelitian, tujuan, instrument, sumber data

    dan teknik pengolahan data pengembangan desain pembelajaran tematik

    terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa

    Tahapan penelitian Tujuan Instrumen Sumber

    Data

    Teknik

    Pengolahan

    Data

    1. Studi Pendahuluan

    a. Studi Kepustakaan

    b. Surve Lapangan

    c. Penyusunan produk awal

    Mendeskripsikan model Desain

    pembelajaran

    tematik terpadu

    berbasis kebutuhan belajar

    siswa

    Observasi, dan studi

    dokumen

    buku siswa,

    silabus, dan RPP.

    Guru dan siswa kelas

    SDN

    Salatiga 06,

    dan SD Mangunsari

    01

    Analisis data deskriptif

    presentase

    2. Pengembangan Produk

    Mengembangkan

    produk awal

    model pembelajaran

    tematik terpadu

    berbasis kebutuhan belajar

    siswa

    a. Uji Validasi Ahli

    Menyempurnakan

    dan memperoleh

    validasi model serta mengetahui

    kelebihan dan

    kelemahan secara konseptual

    menurut para ahli.

    Rubrik

    penilaian

    ahli

    4 orang ahli

    (2 orang ahli

    materi dan 2 orang ahli

    desain)

    b. Uji Coba Terbatas

    c. Uji Coba Luas

    Untuk

    menerapkan model dan

    mendapat

    masukan untuk

    perbaikan

    Angket,

    observasi,

    pretes, dan postes

    Guru dan

    siswa kelas 3

    SDN Salatiga 06,

    dan SD

    Mangunsari 01

    Analisis data

    deskriptif

    kategoris dan presentase

    serta Uji T

    3. Pengujian Tidak dilakukan

  • 75

    Berdasarkan tabel 3.1 selanjutnya dijelaskan lebih rinci pada poin berikut.

    3.2.1 Studi Pendahuluan

    3.2.1.1 Studi Kepustakaan

    Studi kepustakaan merupakan kajian untuk mempelajari

    konsep-konsep atau teori-teori yang berkenaan dengan

    produk atau model yang akan dikembangkan.

    Pada tahap studi kepustakaan peneliti mengkaji teori

    tentang desain pembelajaran tematik terpadu dan kebutuhan

    siswa kelas 3 Sekolah Dasar yang akan dikembangkan. Hal-

    hal yang perlu diliat adalah Kompetensi Inti, Kompetensi

    Dasar dan Tema 1 Subtema 2 materi pembelajaran kelas 3

    Sekolah Dasar.

    3.2.1.2 Survai Lapangan

    Survai lapangan dilaksanakan untuk mengumpulkan data

    berkenaan dengan perencanaan dan pelaksanaan

    pembelajaran. Pengumpulan data dapat dilakukan melalui

    wawancara, angket, observasi dan studi dokumenter.

    Pada tahap ini peneliti melakukan observasi ketika

    melakukan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) tahun 2016

    di SD Negeri Salatiga 06. Dari hasil observasi terdapat

    masalah yakni kurangnya variasi dalam mendesain

    pembelajaran tematik terpadu yang sesuai dengan kebutuhan

    belajar siswa kelas 3 Sekolah Dasar. Berdasarkan masalah

    tersebut perlu adanya pengembangan desain pembelajaran

    tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa kelas 3

    Sekolah Dasar.

  • 76

    3.2.1.3 Penyusunan Draf Produk

    Berpegang pada data yang didapat dari survai lapangan dan

    mengacu pada dasar-dasar teori atau konsep yang

    disimpulkan dari hasil studi kepustakaan, maka peneliti

    menyusun draf awal produk yang dikembangkan.

    Penyusunan draf produk awal peneliti membuat desain

    pembelajaran tematik terpadu sesuai dengan konsep atau teori

    kebutuhan belajar siswa. Desain awal dilakukan dengan

    langkah-langkah sebagai berikut:

    (1) Menentukan tema

    Pemilihan tema dapat ditentukan berdasarkan minat dan

    kebutuhan siswa, setelah tema disepakati kemudian

    menentukan subtema.

    (2) Pemetaan KI dan KD

    (3) Penyusunan silabus pembelajaran tematik

    Berdasarkan KI dan KD peneliti membuat silabus

    berdasarkan KD. Silabus dibuat berdasarkan indikator

    dan tujuan sesuai dengan subtema silabus diturunkan

    untuk menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

    (RPP).

    (4) Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

    yang di dalamnya memuat tujuan pembelajaran, materi

    ajar, metode pembelajaran, penggalan buku siswa tema 1

    subtema 2 “Perkembangbiakan Tumbuhan” dan

    penilaian hasil belajar yang sesuai dengan kebutuhan

    belajar siswa kelas 3 Sekolah Dasar.

    3.2.1.4 Data dan Sumber Data

    Data yang diperoleh dan dikumpulkan dalam studi

    pendahuluan berupa data kualitatif yang berasal dari

    permasalahan dan potensi model desain pembelajaran tematik

  • 77

    terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa. Data kuantitatif

    diperoleh dari kompetensi siswa. Sumber data berasal dari

    guru dan siswa kelas 3 SDN Salatiga 06 dan SD Mangunsari

    01.

    3.2.1.5 Instrumen Pengumpulan Data

    Pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumenter dan

    pengamatan pada waktu guru mengajar. Dalam hal ini

    peneliti menggunakan observasi untuk mengumpulkan data

    dalam menganalisis kebutuhan belajar siswa di kelas 3 SDN

    Salatiga 06 dan SD Mangunsari 01.

    3.2.1.6 Analisis Data

    Analisis data pada tahap studi pendahuluan bertujuan untuk

    mengetahui permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran

    tematik di Kota Salatiga. Berdasarkan permasalahan tersebut

    kemudian digunakan untuk menyusun desain pembelajaran

    tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa yang efektif

    dan berkualitas yang dapat diterapkan dalam pembelajaran.

    3.2.2 Pengembangan Produk

    3.2.2.1 Model Desain Pengembangan

    Proses pengembangan instrumen yang dilakukan dalam

    penelitian ini adalah tahapan-tahapan berdasarkan alur model

    pengembangan penelitian Thiagarajan yang terdiri dari 4-D.

    Adapun model pengembangan 4-D ini terdiri atas 4 tahap

    utama, yaitu (1) Define (pembatasan), (2) Design

    (perancangan), (3) Develop (pengembangan), dan (4)

    Disseminate (penyebaran). Secara garis besar tahapan dalam

    model 4-D adalah sebagai berikut:

  • 78

    (1) Tahap Define (pembatasan)

    Tujuan dari tahap ini adalah menetapkan dan

    mendefinisikan syarat-syarat pembelajaran diawali

    dengan analisis tujuan dari batasan materi yang

    dikembangkan perangkatnya. Dalam tahap ini meliputi lima

    langkah pokok, yaitu analisis ujung depan, analisis

    siswa, analisis tugas, analisis konsep, dan perumusan

    tujuan pembelajaran.

    a. Analisis ujung depan

    Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap ini

    yaitu menganalisis masalah tentang desain

    pembelajaran tematik terpadu yang diterapkan di

    kelas 3 SDN Salatiga 06 dan SD Mangunsari 01.

    b. Analisis siswa

    Analisis siswa adalah tahap peneliti melihat

    dan menelaah karakteristik siswa berdasarkan

    kebutuhan belajar siswa dan perkembangannya

    sebagai titik acuan untuk membuat desain

    pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan

    siswa. Karakteristik ini meliputi perkembangan

    kognitif siswa kelas 3 Sekolah Dasar.

    c. Analisis tugas

    Analisis tugas merupakan tahap yang

    dilakukan untuk mengidentifikasi tahap-tahap

    penyelesaian tugas agar tercapainya suatu

    kompetensi dasar. Tahap-tahap penyelesaian

    tugas ini dapat dikembangkan dalam

    pembelajaran.

    d. Analisis konsep

    Analisis konsep adalah tahap peneliti

    menelaah tentang konsep-konsep yang relevan

  • 79

    untuk mengembangkan desain pembelajaran

    tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa.

    Analisis konsep ini dilakukan untuk memilih,

    menetapkan, merinci, serta menyusun secara

    sistematis konsep yang akan digunakan untuk

    menyusun desain pembelajaran tematik terpadu

    berbasis kebutuhan belajar siswa.

    e. Perumusan tujuan pembelajaran

    Tujuan dari tahap ini yaitu mengubah analisis

    tugas dan analisis konsep menjadi tujuan

    pembelajaran sesuai dengan Kompetensi Inti dan

    Kompetensi Dasar yang hendak dicapai dalam

    suatu pembelajaran.

    (2) Tahap Design (perancangan)

    Menyiapkan rancangan desain pembelajaran tematik

    terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa. Hasil dari tahap

    perancangan ini adalah sebuah desain produk awal desain

    pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar

    siswa yang dilengkapi dengan silabus, Rencana Pelaksanaan

    Pembelajaran dan penggalan buku siswa. Untuk

    selanjutnya rancangan perangkat ini dikembangkan

    dengan melalui validasi ahli materi dan ahli desain

    kemudian dilakukan perbaikan untuk kemudian di ujikan.

    Dalam tahap ini langkah-langkah yang dilakukan dalam

    melakukan analisis instruksional dalam pembelajaran

    tematik terpadu agar sesuai dengan kebutuhan belajar siswa,

    yaitu:

    a. Melakukan analisis SKL, KI, KD dan membuat

    indikator

    b. Membuat hubungan pemetaan antara KD dan

    indikator dengan tema

  • 80

    c. Membuat jaring KD

    (3) Tahap Develop (pegembangan)

    Tahap ini meliputi penyusunan silabus, Rencana

    Pelaksanaan pembelajaran dan penggalan buku siswa

    kemudian dilakukan penilaian perangkat oleh para ahli,

    revisi, dan uji coba kepada siswa. Dalam tahap ini terdiri

    dari pengembangan desain pembelajaran tematik terpadu

    berbasis kebutuhan belajar siswa dengan dinilai oleh ahli.

    Saran dari penilai tersebut digunakan sebagai landasan

    perbaikan. Setelah dilakukan revisi kemudian dilakukan

    uji coba terbatas selanjutnya merupakan hasil akhir

    produk. Pada tahap ini dihasilkan silabus, RPP dan

    penggalan buku siswa.

    (4) Tahap Disseminate (penyebaran)

    Tujuan tahap ini adalah untuk mempromosikan produk

    pengembangan agar bisa diterima pengguna, baik

    individu, suatu kelompok, atau sistem. Pada tahap ini

    penyebaran dilakukan melalui uji terbatas di dua sekolah.

    3.2.2.2 Validasi Model Desain Pembelajaran Tematik Terpadu

    Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa

    Sebelum dilakukan uji coba terbatas dan uji coba lebih luas,

    draf awal produk selanjutnya direview oleh para ahli atau uji

    validitas. Berdasarkan masukan-masukan dari para ahli,

    peneliti mengadakan penyempurnaan draf produk tersebut.

    Uji validitas produk dilakukan oleh ahli materi dan ahli

    model desain untuk mereview draf produk awal. Uji validitas

    ahli bermanfaat untuk menyempurnakan draf awal desain

    pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan siswa.

    Draf yang sudah disempurnakan kemudian dilakukan uji coba

    lapangan.

  • 81

    (a) Uji Validasi Ahli Materi Pembelajaran Tematik Sekolah

    Dasar

    Berikut adalah komponen uji validasi aspek materi

    pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan siswa:

    Tabel 3.2 komponen uji validasi aspek materi pembelajaran tematik sekolah dasar

    Aspek Indikator Butir Pernyataan Jumlah

    Format 1. Kemudahan bahasa yang digunakan untuk dipahami

    1,2,3,4 4

    2. Tingkat kerincian langkah-langkah penyajian materi

    3. Kesesuaian kegiatan pembelajaran dengan indikator

    4. Kesesuaian kegiatan pembelajaran dengan tujuan

    Materi Pelajaran 5. Ketercakupan materi pokok dalam menunjang pencapaian KD

    5,6,7,8 4

    6. Kesesuaian materi pelajaran dengan subtema perkembangbiakan tumbuhan

    7. Kelengkapan materi pembelajaran

    8. Kesesuaian antara alokasi waktu dengan keleluasaan/kedalaman materi

    Kegiatan 9. Kesesuaian pemilihan KD dengan subtema Perkembangbiakan

    Tumbuhan

    9,10,11,12,13 5

    10. Kesesuaian antara tujuan pembelajaran dengan indikator

    11. Kesesuaian dengan tingkat perkembangan siswa

    12. Kesesuaian dengan kebutuhan belajar siswa

    13. Kesesuaian antara pengalaman belajar tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa dengan

    indikator

    Evaluasi 14. Kesesuaian soal dengan KD

    14,15,16,17,18

    5

    15. Kesesuaian soal dengan indikator

    16. Kesesuaian soal dengan kegiatan

    17. Kualitas soal

    18. Kesesuaian instumen penilaian dengan tujuan pembelajaran

    Jumlah 18

  • 82

    (b) Uji Validasi Ahli Model Desain Pembelajaran

    Komponen uji validasi model desain menyangkut aspek

    berikut:

    Tabel 3.3 Komponen dan kisi-kisi uji validasi model desain

    Aspek Indikator Butir

    Pernyataan

    Jumlah

    Desain Pembelajaran Tematik Terpadu

    1. Sistematika yang runtut, logis dan jelas yang

    menggambarkan model desain

    pembelajaran tematik terpadu

    berbasis kebutuhan siswa

    1,2,3,4 4

    2. Kejelasan tujuan model desain pembelajaran tematik terpadu

    berbasis kebutuhan siswa

    3. Kesesuaian dengan kebutuhan belajar siswa

    4. Memperhatikan konsep-konsep model desain pembelajaran tematik terpadu

    berbasis kebutuhan siswa

    Jumlah 4

    Komponen dan kisi-kisi uji validasi aspek desain silabus menyangkut aspek

    berikut:

    Tabel 3.4 komponen dan kisi-kisi uji validasi silabus

    Indikator Butir Pernyataan Nomor Butir

    Pernyataan

    Jumlah

    Komponen silabus 1. Kelengkapan komponen silabus 1,2 2

    2. Kemampuan komponen silabus dalam mencakup pencapaian 4

    Kompetensi Inti (KI)

    Cakupan silabus

    sesuai dengan perkembagan peserta

    didik

    3. Kesesuaian silabus dengan tingkat perkembangan fisik peserta didik

    3,4,5,6,7 5

    4. Kesesuaian silabus dengan tingkat perkembangan intelektual

    5. Kesesuaian silabus dengan tingkat perkembangan sosial

    6. Kesesuaian silabus dengan tingkat perkembangan emosional

    7. Kesesuaian silabus dengan tingkat perkembangan spiritual

    Kompetensi Dasar (KD)

    8. Kesesuaian pemilihan KD dengan subtema Perkembangbiakan

    Tumbuhan

    8 1

  • 83

    Indikator dan tujuan

    pembelajaran

    9. Kemampuan caupan indikator dalam menunjang KD

    9,10,11 3

    10. Kesesuaian antara tujuan pembelajaran dengan indikator

    11. Kesesuaian antara indikator dan tujuan pembelajaran dengan

    subtema Perkembangbiakan Tumbuhan

    Kegiatan

    pembelajaran

    12. Kesesuaian antara kegiatan pembelajaran dengan indikator

    12,13 2

    13. Kesesuaian antara pengalaman belajar tematik terpadu berbasis

    kebutuhan belajar siswa dengan

    indikator

    Materi Pelajaran 14. Ketercakupan materi pokok dalam menunjang pencapaian KD

    14,15 2

    15. Kesesuaian materi pelajaran dengan subtema perkembangbiakan tumbuhan

    Penilaian 16. Kesesuaian instumen penilaian dengan tujuan pembelajaran

    16,17 2

    17. Kesesuaian antara teknik penilaian dengan tingkat perkembangan

    kognitif peserta didik

    Kecukupan waktu 18. Kesesuaian antara alokasi waktu dengan keleluasaan/kedalaman materi

    18 1

    Keterpaduan mata

    pelajaran

    19. Kesesuaian antara mata pelajaran yang dipadukan dengan subtema

    perkembangiakan tumbuhan

    19 1

    Sumber belajar 20. Kesesuaian antara sumber belajar dengan indikator

    20,21 2

    21. Kesesuaian antara sumber belajar dengan pencapaian KD

    Jumlah 21

    Komponen uji validasi aspek desain Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

    menyangkut aspek berikut:

    Tabel 3.5 komponen dan kisi-kisi uji validasi RPP

    Indikator Butir Pernyataan Nomor Butir

    Pernyataan

    Jumlah

    Komponen RPP 1. Kelengkapan identitas RPP 1,2 2

    2. Kelengkapan komponen RPP secara keseluruhan

    Rumusan Kompetensi Dasar

    3. Kesesuaian pemilihan KD mata pelajaran dengan subtema

    3,4 2

  • 84

    (KD) Perkembangbiakan Tumbuhan

    4. Kemampuan jaringan KD dalam mencapai 4 KI

    Rumusan Indikator 5. Kemampuan cakupan indikator dalam menunjang KD

    5,6,7,8,9 5

    6. Kesesuaian pemilihan indikator dengan subtema Perkembangbiakan Tumbuhan

    7. Kejelasan rumusan indikator dalam mencapai tujuan pembelajaran

    8. Banyaknya indikator dibandingkan dengan waktu yang disediakan

    9. Kesesuaian indikator dengan aspek sikap, pengetahuan, dan

    ketrampilan

    Rumusan Tujuan

    Pembelajaran

    10. Kesesuaian tujuan pembelajaran dengan KD dan indikator

    10,11,12 3

    11. Kesesuaian proses dan hasil belajar dengan tujuan pembelajaran

    12. Kesesuaian materi pelajaran dengan tujuan pembelajaran

    Pemilihan Materi Pembelajaran

    13. Kesesuaian materi pelajaran dengan subtema perkembangbiakan

    tumbuhan

    13,14 2

    14. Kesesuaian materi pelajaran dengan materi sajian pada buku siswa

    Alokasi Waktu 15. Kesesuaian alokasi waktu dengan keluasaan/kedalaman materi

    15,16 2

    16. Kesesuaian alokasi waktu untuk setiap tahapan pembelajaran

    Pemilihan

    Pendekatan dan

    Strategi Pembelajaran

    17. Kesesuaian pendekatan dan strategi pembelajaran dengan materi

    pembelajaran

    17,18,19,20 4

    18. Kesesuaian metode pembelajaran dengan pendekatan dan strategi

    pembelajaran

    19. Kesesuaian pendekatan dengan pendekatan dan strategi

    pembelajaran dengan alokasi waktu

    20. Kesesuaian pendekatan dan strategi pembelajaran dengan subtema

    perkembangbiakan tumbuhan

    Kegiatan

    Pembelajaran

    21. Tingkat kerincian langkah-langkah pembelajaran

    21,22,23,24 4

    22. Kejelasan dan tingkat operasionalisasi kegiatan

    pembelajaran

  • 85

    23. Kemampuan membangun pemahaman peserta didik dalam

    memfasilitasi peserta didik

    24. Kemampuan kegiatan pembelajaran dalam menerapkan

    pendekatan scientific

    Bahasa 25. Kemudahan bahasa yang digunakan untuk dipahami

    25,26 2

    26. Tingkat kesesuaian bahasa dengan taraf berpikir peserta didik

    Pemilihan Sumber Belajar

    27. Kesesuaian sumber belajar dengan tujuan pembelajaran

    27,28 2

    28. Kesesuaian sumber belajar dengan materi pembelajaran

    Instrumen Penilaian Hasil Belajar

    29. Tingkat kemampuan instrumen evaluasi dalam mengukur

    ketercapaian tujuan pembelajaran

    29,30,31,32 4

    30. Kesesuaian jumlah butir soal instrumen penilaian hasil belajar dengan alokasi waktu yang tersedia

    31. Kesesuaian ruus penilaian hasil belajar dengan kaidah penilaian

    32. Cakupan isi instrumen penilaian dengan indikator pencapaian

    Jumlah 32

    (c) Sumber Data

    Sumber data dalam tahap uji validasi ahli desain

    pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan siswa

    berasal dari ahli materi pembelajaran tematik sekolah dasar

    dan ahli desain.

    (d) Analisis data

    Analisis data hasil uji validasi menggunakan teknik

    deskriptif presentase dan kategoris untuk menggambarkan

    kelayakan model. Pada awalnya skor hasil pengukuran dari

    Ahli dijumlahkan.

  • 86

    Kemudian skor tersebut di presentase denan menggunakan

    rumus:

    AP = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐴𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙

    𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐼𝑑𝑒𝑎𝑙 × 100%

    Keterangan:

    AP : Angka Presentase

    Skor Aktual : Skor yang diberikan oleh validator ahli

    Skor Ideal : Skor maksimal hasil kali antara jumlah

    item dengan skor maksimal masing-masing item.

    Angka presentase tersebut selanjutnya dikelompokkan

    menjadi lima kategori berikut ini:

    Tabel 3.6 Kategori uji validasi

    Interval Kategori

    81 – 100% Sangat tinggi

    61 – 80% Tinggi

    41 – 60% Cukup

    21 – 40% Rendah

    1 – 20% Sangat rendah

    Berdasarkan kategori di atas, maka hasil uji validasi model

    Desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan

    belajar siswa dapat dikatakan layak untuk diujicobakan

    apabila presentase minimal mencapai kategori tinggi yaitu ≥

    61% (Mawardi, 2014 : 113)

    3.2.2.3 Revisi Desain Model Berdasarkan Masukan Dari Pakar Ahli

    Setelah dilakukan uji validitas ahli oleh ahli desain dan ahli

    materi selanjutnya peneliti melakukan revisi sesuai saran dan

    rekomendasi ahli.

  • 87

    3.2.2.4 Uji Coba Terbatas

    1. Jenis dan Desain Penelitian Pada Uji Coba Terbatas

    Pada uji coba terbatas ini jenis penelitian yang diguanakan

    adalah quasi eksperimental designs (Gay, 1987: 285).

    Desain penelitian ini menggunakan nonequivalent control

    group design.

    2. Subjek Uji Coba

    Subjek yang ikut berpartisipasi dalam uji coba terbatas yaitu

    melibatkan siswa dan guru kelas 3 SDN Salatiga 06 dan SD

    Mangunsari 01, 1 peneliti dan 1 teman sejawat.

    3. Jenis Data

    Jenis data penelitian pengembangan pada tahap uji coba

    terbatas adalah data kualitatif dan kuantitatif.

    4. Teknik dan Instrumen pengumpulan data

    Dalam uji coba terbatas teknik pengumpulan dat

    enggunakan teknik tes dan non tes. Instrumen untuk

    mengukur kompetensi hasil belajar pada penelitian ini

    peneliti menggunakan pretest dan postest. Kisi-kisi pretest

    dan postest dapat dilihat pada tabel berikut:

    Tabel 3.7 Kisi-kisi pretest dan posttest

    Kompetensi Dasar Indikator Aspek Kognitif

    C1 C2 C3 C4 C5 C6

    4.4

    Menyajikan laporan

    tentang konsep ciri-ciri,

    kebutuhan (makanan dan

    tempat hidup),

    pertumbuhan dan

    perkembangan makhluk

    hidup yang ada di

    lingkungan setempat

    secara tertulis

    menggunakan kosakata

    baku dan kalimat efektif

    Menyusun laporan

    cara merawat

    tumbuhan

  • 88

    3.4

    Mengemukakan makna

    bersatu dalam

    keberagaman di

    lingkungan sekitar

    Mengidentifikasi

    kegiatan kerja sama

    di sekolah.

    4.1

    Membuat karya dekoratif

    Mengidentifikasi

    cara membuat

    karya kolase hasil

    rancangan sendiri.

    4.3

    Menyajikan suatu

    bilangan sebagai jumlah,

    selisih, hasil kali, atau

    hasil bagi dua bilangan

    cacah

    Menyelesaikan soal

    pembagian.

    Berikut merupakan tabel komponen dan kisi-kisi observasi untuk mengukur

    kualtias proses belajar mengajar.

    Tabel 3.8 Kisi-kisi Observasi Pembelajaran

    Indikator Butir Pernyataan Nomor Butir

    Pernyataan

    Jumlah

    Materi 1. Penyampaian materi pembelajaran sesuai

    dengan yang ada di buku

    siswa

    1,2 2

    2. Penyampaian materi dikaitkan dengan

    kebutuhan belajar siswa

    atau peristiwa-peristiwa

    yang ada di sekitar siswa

    Kegiatan

    Pembelajaran

    3. Pembelajaran dilaksanakan sesuai

    dengan langkah-langkah

    yang tertulis di RPP

    3,4,5 3

    4. Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran

    5. Siswa mampu bekerja sama dan berdiskusi

    sesuai dengan materi yang

    sedang didiskusikan

    Evaluasi 6. Siswa mampu mengerjakan soal evaluasi

    6,7,8 3

  • 89

    7. Memberikan stimulus kepada siswa untuk setiap

    miskonsepsi yang terdapat

    pada siswa

    8. Siswa dan guru bersama-sama membuat

    kesimpulan atau

    rangkuman hasil belajar

    selama sehari.

    Jumlah 8

    Tabel 3.9 Kisi-kisi Lembar Respon Guru

    No Butir Pertanyaan

    1 Apakah format perangkat pembelajaran mudah untuk dipahami?

    2 Apakah format perangkat pembelajaran mudah untuk dilaksanakan?

    3 Apakah materi sudah sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif

    peserta didik?

    4 Apakah alokasi waktu sudah sesuai dengan kedalaman materi?

    5 Apakah keterpaduan mata pelajaran sudah menunjukkan pembentukan

    sikap dan ketrampilan?

    6 Apakah proses pembelajaran yang dirancang sudah berpusat pada

    peserta didik untuk mengembangkan minat, motivasi, rasa ingin tahu,

    kreatifitas, inspirasi, kemandirian, ketrampilan dan kebiasaan belajar?

    7 Apakah proses pembelajaran sudah dikembangkan dengan kondisi di

    sekolah (kemampuan awal, minat, potensi, latar belakang budaya, nilai

    dan lingkungan)?

    8 Apakah kegiatan pembelajaran yang disusun sudah membantu guru

    dalam melaksanakan proses pembelajaran?

    9 Apakah bahasa yang digunakan komunikatif?

    10 Apakah bahasa yang digunakan mudah untuk dipahami?

    11 Apakah bahasa yang digunakan sudah sesuai dengan taraf berpikir

    peserta didik?

    12 Apakah jumlah butir soal instrument penilaian hasil belajar sudah

    sesuai dengan alokasi waktu yang tersedia?

    13 Apakah rumus penilaian hasil belajar sudah sesuai?

    14 Apakah cakupan isi instrumen penilaian sesuai dengan indikator

    pencapaian kompetensi?

  • 90

    Tabel 3.10 Kisi-kisi Lembar Respon Siswa

    No Butir Pertanyaan

    1. Apa pendapatmu tentang cara belajar yang baru saja

    berlangsung?

    2. Apakah kamu tertarik dengan pembelajaran yang gurumu

    sampaikan hari ini?

    3. Dengan pembelajaran yang melibatkan situasi disekitarmu,

    apakah kamu lebih mudah memahami materi pelajaran?

    4. Bagaimana pendapatmu tentang buku siswa yang kamu

    gunakan dalam belajar hari ini?

    5. Apakah kamu setuju jika buku siswa ini digunakan dalam

    pembelajaran sehari-hari?

    5. Teknik Analisis Data

    Seperti halnya teknik analisis data berupa deskriptif

    kategori dengan memberikan kategori pada penilaian

    pembelajaran dan materi. Pada uji coba luas dilakukan

    Kategori dapat dilihat pada tabel 3.7. pada uji coba luas

    dilihat pula terjadi perbedaan atau tidak pada nilai pretest

    dan posttest siswa. Kemudian di rata-rata, dipresentase dan

    didiskripsikan. Diskripsi menggunakan diskripsi presentase.

    Selain itu pada uji coba luas untuk melihat perbedaan

    kompetensi hasil belajar siswa enggunakan uji T yang

    kemudian dilakukan kesimpulan terhadap hipotesis.