bab iii metodologi penelitian 3 · 2018. 8. 16. · bab iii metodologi penelitian 3.1 jenis...
TRANSCRIPT
-
73
Studi Pendahuluan
Studi Pustaka
Survai Lapangan
Penyusunan Draf Produk
Awal
Pengembangan Produk
Uji Validasi Ahli
Revisi
Uji coba terbatas
Revisi
Uji coba luas
Pengujian
Pre test
Perlakuan
Post test
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah Penelitian dan
Pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut
Sukmadinata (2016: 164) penelitian dan pengembangan adalah suatu proses
atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau
menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat dipertanggungjawabkan.
Produk yang dihasilkan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah desain
pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa kelas 3
Sekolah Dasar.
3.2 Prosedur Penelitian dan Pengembangan
Secara sistematis langkah-langkah penelitian dan pengembangan dapat
diliat pada bagan berikut:
Gambar 3.1 Prosedur Penelitian dan Pengembangan
Sumber: Sukmadinata (2016)
Dilakukan Tidak dilakukan
-
74
Tabel 3.1 Tahapan penelitian, tujuan, instrument, sumber data
dan teknik pengolahan data pengembangan desain pembelajaran tematik
terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa
Tahapan penelitian Tujuan Instrumen Sumber
Data
Teknik
Pengolahan
Data
1. Studi Pendahuluan
a. Studi Kepustakaan
b. Surve Lapangan
c. Penyusunan produk awal
Mendeskripsikan model Desain
pembelajaran
tematik terpadu
berbasis kebutuhan belajar
siswa
Observasi, dan studi
dokumen
buku siswa,
silabus, dan RPP.
Guru dan siswa kelas
SDN
Salatiga 06,
dan SD Mangunsari
01
Analisis data deskriptif
presentase
2. Pengembangan Produk
Mengembangkan
produk awal
model pembelajaran
tematik terpadu
berbasis kebutuhan belajar
siswa
a. Uji Validasi Ahli
Menyempurnakan
dan memperoleh
validasi model serta mengetahui
kelebihan dan
kelemahan secara konseptual
menurut para ahli.
Rubrik
penilaian
ahli
4 orang ahli
(2 orang ahli
materi dan 2 orang ahli
desain)
b. Uji Coba Terbatas
c. Uji Coba Luas
Untuk
menerapkan model dan
mendapat
masukan untuk
perbaikan
Angket,
observasi,
pretes, dan postes
Guru dan
siswa kelas 3
SDN Salatiga 06,
dan SD
Mangunsari 01
Analisis data
deskriptif
kategoris dan presentase
serta Uji T
3. Pengujian Tidak dilakukan
-
75
Berdasarkan tabel 3.1 selanjutnya dijelaskan lebih rinci pada poin berikut.
3.2.1 Studi Pendahuluan
3.2.1.1 Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan merupakan kajian untuk mempelajari
konsep-konsep atau teori-teori yang berkenaan dengan
produk atau model yang akan dikembangkan.
Pada tahap studi kepustakaan peneliti mengkaji teori
tentang desain pembelajaran tematik terpadu dan kebutuhan
siswa kelas 3 Sekolah Dasar yang akan dikembangkan. Hal-
hal yang perlu diliat adalah Kompetensi Inti, Kompetensi
Dasar dan Tema 1 Subtema 2 materi pembelajaran kelas 3
Sekolah Dasar.
3.2.1.2 Survai Lapangan
Survai lapangan dilaksanakan untuk mengumpulkan data
berkenaan dengan perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran. Pengumpulan data dapat dilakukan melalui
wawancara, angket, observasi dan studi dokumenter.
Pada tahap ini peneliti melakukan observasi ketika
melakukan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) tahun 2016
di SD Negeri Salatiga 06. Dari hasil observasi terdapat
masalah yakni kurangnya variasi dalam mendesain
pembelajaran tematik terpadu yang sesuai dengan kebutuhan
belajar siswa kelas 3 Sekolah Dasar. Berdasarkan masalah
tersebut perlu adanya pengembangan desain pembelajaran
tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa kelas 3
Sekolah Dasar.
-
76
3.2.1.3 Penyusunan Draf Produk
Berpegang pada data yang didapat dari survai lapangan dan
mengacu pada dasar-dasar teori atau konsep yang
disimpulkan dari hasil studi kepustakaan, maka peneliti
menyusun draf awal produk yang dikembangkan.
Penyusunan draf produk awal peneliti membuat desain
pembelajaran tematik terpadu sesuai dengan konsep atau teori
kebutuhan belajar siswa. Desain awal dilakukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
(1) Menentukan tema
Pemilihan tema dapat ditentukan berdasarkan minat dan
kebutuhan siswa, setelah tema disepakati kemudian
menentukan subtema.
(2) Pemetaan KI dan KD
(3) Penyusunan silabus pembelajaran tematik
Berdasarkan KI dan KD peneliti membuat silabus
berdasarkan KD. Silabus dibuat berdasarkan indikator
dan tujuan sesuai dengan subtema silabus diturunkan
untuk menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP).
(4) Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
yang di dalamnya memuat tujuan pembelajaran, materi
ajar, metode pembelajaran, penggalan buku siswa tema 1
subtema 2 “Perkembangbiakan Tumbuhan” dan
penilaian hasil belajar yang sesuai dengan kebutuhan
belajar siswa kelas 3 Sekolah Dasar.
3.2.1.4 Data dan Sumber Data
Data yang diperoleh dan dikumpulkan dalam studi
pendahuluan berupa data kualitatif yang berasal dari
permasalahan dan potensi model desain pembelajaran tematik
-
77
terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa. Data kuantitatif
diperoleh dari kompetensi siswa. Sumber data berasal dari
guru dan siswa kelas 3 SDN Salatiga 06 dan SD Mangunsari
01.
3.2.1.5 Instrumen Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumenter dan
pengamatan pada waktu guru mengajar. Dalam hal ini
peneliti menggunakan observasi untuk mengumpulkan data
dalam menganalisis kebutuhan belajar siswa di kelas 3 SDN
Salatiga 06 dan SD Mangunsari 01.
3.2.1.6 Analisis Data
Analisis data pada tahap studi pendahuluan bertujuan untuk
mengetahui permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran
tematik di Kota Salatiga. Berdasarkan permasalahan tersebut
kemudian digunakan untuk menyusun desain pembelajaran
tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa yang efektif
dan berkualitas yang dapat diterapkan dalam pembelajaran.
3.2.2 Pengembangan Produk
3.2.2.1 Model Desain Pengembangan
Proses pengembangan instrumen yang dilakukan dalam
penelitian ini adalah tahapan-tahapan berdasarkan alur model
pengembangan penelitian Thiagarajan yang terdiri dari 4-D.
Adapun model pengembangan 4-D ini terdiri atas 4 tahap
utama, yaitu (1) Define (pembatasan), (2) Design
(perancangan), (3) Develop (pengembangan), dan (4)
Disseminate (penyebaran). Secara garis besar tahapan dalam
model 4-D adalah sebagai berikut:
-
78
(1) Tahap Define (pembatasan)
Tujuan dari tahap ini adalah menetapkan dan
mendefinisikan syarat-syarat pembelajaran diawali
dengan analisis tujuan dari batasan materi yang
dikembangkan perangkatnya. Dalam tahap ini meliputi lima
langkah pokok, yaitu analisis ujung depan, analisis
siswa, analisis tugas, analisis konsep, dan perumusan
tujuan pembelajaran.
a. Analisis ujung depan
Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap ini
yaitu menganalisis masalah tentang desain
pembelajaran tematik terpadu yang diterapkan di
kelas 3 SDN Salatiga 06 dan SD Mangunsari 01.
b. Analisis siswa
Analisis siswa adalah tahap peneliti melihat
dan menelaah karakteristik siswa berdasarkan
kebutuhan belajar siswa dan perkembangannya
sebagai titik acuan untuk membuat desain
pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan
siswa. Karakteristik ini meliputi perkembangan
kognitif siswa kelas 3 Sekolah Dasar.
c. Analisis tugas
Analisis tugas merupakan tahap yang
dilakukan untuk mengidentifikasi tahap-tahap
penyelesaian tugas agar tercapainya suatu
kompetensi dasar. Tahap-tahap penyelesaian
tugas ini dapat dikembangkan dalam
pembelajaran.
d. Analisis konsep
Analisis konsep adalah tahap peneliti
menelaah tentang konsep-konsep yang relevan
-
79
untuk mengembangkan desain pembelajaran
tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa.
Analisis konsep ini dilakukan untuk memilih,
menetapkan, merinci, serta menyusun secara
sistematis konsep yang akan digunakan untuk
menyusun desain pembelajaran tematik terpadu
berbasis kebutuhan belajar siswa.
e. Perumusan tujuan pembelajaran
Tujuan dari tahap ini yaitu mengubah analisis
tugas dan analisis konsep menjadi tujuan
pembelajaran sesuai dengan Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar yang hendak dicapai dalam
suatu pembelajaran.
(2) Tahap Design (perancangan)
Menyiapkan rancangan desain pembelajaran tematik
terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa. Hasil dari tahap
perancangan ini adalah sebuah desain produk awal desain
pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar
siswa yang dilengkapi dengan silabus, Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran dan penggalan buku siswa. Untuk
selanjutnya rancangan perangkat ini dikembangkan
dengan melalui validasi ahli materi dan ahli desain
kemudian dilakukan perbaikan untuk kemudian di ujikan.
Dalam tahap ini langkah-langkah yang dilakukan dalam
melakukan analisis instruksional dalam pembelajaran
tematik terpadu agar sesuai dengan kebutuhan belajar siswa,
yaitu:
a. Melakukan analisis SKL, KI, KD dan membuat
indikator
b. Membuat hubungan pemetaan antara KD dan
indikator dengan tema
-
80
c. Membuat jaring KD
(3) Tahap Develop (pegembangan)
Tahap ini meliputi penyusunan silabus, Rencana
Pelaksanaan pembelajaran dan penggalan buku siswa
kemudian dilakukan penilaian perangkat oleh para ahli,
revisi, dan uji coba kepada siswa. Dalam tahap ini terdiri
dari pengembangan desain pembelajaran tematik terpadu
berbasis kebutuhan belajar siswa dengan dinilai oleh ahli.
Saran dari penilai tersebut digunakan sebagai landasan
perbaikan. Setelah dilakukan revisi kemudian dilakukan
uji coba terbatas selanjutnya merupakan hasil akhir
produk. Pada tahap ini dihasilkan silabus, RPP dan
penggalan buku siswa.
(4) Tahap Disseminate (penyebaran)
Tujuan tahap ini adalah untuk mempromosikan produk
pengembangan agar bisa diterima pengguna, baik
individu, suatu kelompok, atau sistem. Pada tahap ini
penyebaran dilakukan melalui uji terbatas di dua sekolah.
3.2.2.2 Validasi Model Desain Pembelajaran Tematik Terpadu
Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa
Sebelum dilakukan uji coba terbatas dan uji coba lebih luas,
draf awal produk selanjutnya direview oleh para ahli atau uji
validitas. Berdasarkan masukan-masukan dari para ahli,
peneliti mengadakan penyempurnaan draf produk tersebut.
Uji validitas produk dilakukan oleh ahli materi dan ahli
model desain untuk mereview draf produk awal. Uji validitas
ahli bermanfaat untuk menyempurnakan draf awal desain
pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan siswa.
Draf yang sudah disempurnakan kemudian dilakukan uji coba
lapangan.
-
81
(a) Uji Validasi Ahli Materi Pembelajaran Tematik Sekolah
Dasar
Berikut adalah komponen uji validasi aspek materi
pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan siswa:
Tabel 3.2 komponen uji validasi aspek materi pembelajaran tematik sekolah dasar
Aspek Indikator Butir Pernyataan Jumlah
Format 1. Kemudahan bahasa yang digunakan untuk dipahami
1,2,3,4 4
2. Tingkat kerincian langkah-langkah penyajian materi
3. Kesesuaian kegiatan pembelajaran dengan indikator
4. Kesesuaian kegiatan pembelajaran dengan tujuan
Materi Pelajaran 5. Ketercakupan materi pokok dalam menunjang pencapaian KD
5,6,7,8 4
6. Kesesuaian materi pelajaran dengan subtema perkembangbiakan tumbuhan
7. Kelengkapan materi pembelajaran
8. Kesesuaian antara alokasi waktu dengan keleluasaan/kedalaman materi
Kegiatan 9. Kesesuaian pemilihan KD dengan subtema Perkembangbiakan
Tumbuhan
9,10,11,12,13 5
10. Kesesuaian antara tujuan pembelajaran dengan indikator
11. Kesesuaian dengan tingkat perkembangan siswa
12. Kesesuaian dengan kebutuhan belajar siswa
13. Kesesuaian antara pengalaman belajar tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa dengan
indikator
Evaluasi 14. Kesesuaian soal dengan KD
14,15,16,17,18
5
15. Kesesuaian soal dengan indikator
16. Kesesuaian soal dengan kegiatan
17. Kualitas soal
18. Kesesuaian instumen penilaian dengan tujuan pembelajaran
Jumlah 18
-
82
(b) Uji Validasi Ahli Model Desain Pembelajaran
Komponen uji validasi model desain menyangkut aspek
berikut:
Tabel 3.3 Komponen dan kisi-kisi uji validasi model desain
Aspek Indikator Butir
Pernyataan
Jumlah
Desain Pembelajaran Tematik Terpadu
1. Sistematika yang runtut, logis dan jelas yang
menggambarkan model desain
pembelajaran tematik terpadu
berbasis kebutuhan siswa
1,2,3,4 4
2. Kejelasan tujuan model desain pembelajaran tematik terpadu
berbasis kebutuhan siswa
3. Kesesuaian dengan kebutuhan belajar siswa
4. Memperhatikan konsep-konsep model desain pembelajaran tematik terpadu
berbasis kebutuhan siswa
Jumlah 4
Komponen dan kisi-kisi uji validasi aspek desain silabus menyangkut aspek
berikut:
Tabel 3.4 komponen dan kisi-kisi uji validasi silabus
Indikator Butir Pernyataan Nomor Butir
Pernyataan
Jumlah
Komponen silabus 1. Kelengkapan komponen silabus 1,2 2
2. Kemampuan komponen silabus dalam mencakup pencapaian 4
Kompetensi Inti (KI)
Cakupan silabus
sesuai dengan perkembagan peserta
didik
3. Kesesuaian silabus dengan tingkat perkembangan fisik peserta didik
3,4,5,6,7 5
4. Kesesuaian silabus dengan tingkat perkembangan intelektual
5. Kesesuaian silabus dengan tingkat perkembangan sosial
6. Kesesuaian silabus dengan tingkat perkembangan emosional
7. Kesesuaian silabus dengan tingkat perkembangan spiritual
Kompetensi Dasar (KD)
8. Kesesuaian pemilihan KD dengan subtema Perkembangbiakan
Tumbuhan
8 1
-
83
Indikator dan tujuan
pembelajaran
9. Kemampuan caupan indikator dalam menunjang KD
9,10,11 3
10. Kesesuaian antara tujuan pembelajaran dengan indikator
11. Kesesuaian antara indikator dan tujuan pembelajaran dengan
subtema Perkembangbiakan Tumbuhan
Kegiatan
pembelajaran
12. Kesesuaian antara kegiatan pembelajaran dengan indikator
12,13 2
13. Kesesuaian antara pengalaman belajar tematik terpadu berbasis
kebutuhan belajar siswa dengan
indikator
Materi Pelajaran 14. Ketercakupan materi pokok dalam menunjang pencapaian KD
14,15 2
15. Kesesuaian materi pelajaran dengan subtema perkembangbiakan tumbuhan
Penilaian 16. Kesesuaian instumen penilaian dengan tujuan pembelajaran
16,17 2
17. Kesesuaian antara teknik penilaian dengan tingkat perkembangan
kognitif peserta didik
Kecukupan waktu 18. Kesesuaian antara alokasi waktu dengan keleluasaan/kedalaman materi
18 1
Keterpaduan mata
pelajaran
19. Kesesuaian antara mata pelajaran yang dipadukan dengan subtema
perkembangiakan tumbuhan
19 1
Sumber belajar 20. Kesesuaian antara sumber belajar dengan indikator
20,21 2
21. Kesesuaian antara sumber belajar dengan pencapaian KD
Jumlah 21
Komponen uji validasi aspek desain Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
menyangkut aspek berikut:
Tabel 3.5 komponen dan kisi-kisi uji validasi RPP
Indikator Butir Pernyataan Nomor Butir
Pernyataan
Jumlah
Komponen RPP 1. Kelengkapan identitas RPP 1,2 2
2. Kelengkapan komponen RPP secara keseluruhan
Rumusan Kompetensi Dasar
3. Kesesuaian pemilihan KD mata pelajaran dengan subtema
3,4 2
-
84
(KD) Perkembangbiakan Tumbuhan
4. Kemampuan jaringan KD dalam mencapai 4 KI
Rumusan Indikator 5. Kemampuan cakupan indikator dalam menunjang KD
5,6,7,8,9 5
6. Kesesuaian pemilihan indikator dengan subtema Perkembangbiakan Tumbuhan
7. Kejelasan rumusan indikator dalam mencapai tujuan pembelajaran
8. Banyaknya indikator dibandingkan dengan waktu yang disediakan
9. Kesesuaian indikator dengan aspek sikap, pengetahuan, dan
ketrampilan
Rumusan Tujuan
Pembelajaran
10. Kesesuaian tujuan pembelajaran dengan KD dan indikator
10,11,12 3
11. Kesesuaian proses dan hasil belajar dengan tujuan pembelajaran
12. Kesesuaian materi pelajaran dengan tujuan pembelajaran
Pemilihan Materi Pembelajaran
13. Kesesuaian materi pelajaran dengan subtema perkembangbiakan
tumbuhan
13,14 2
14. Kesesuaian materi pelajaran dengan materi sajian pada buku siswa
Alokasi Waktu 15. Kesesuaian alokasi waktu dengan keluasaan/kedalaman materi
15,16 2
16. Kesesuaian alokasi waktu untuk setiap tahapan pembelajaran
Pemilihan
Pendekatan dan
Strategi Pembelajaran
17. Kesesuaian pendekatan dan strategi pembelajaran dengan materi
pembelajaran
17,18,19,20 4
18. Kesesuaian metode pembelajaran dengan pendekatan dan strategi
pembelajaran
19. Kesesuaian pendekatan dengan pendekatan dan strategi
pembelajaran dengan alokasi waktu
20. Kesesuaian pendekatan dan strategi pembelajaran dengan subtema
perkembangbiakan tumbuhan
Kegiatan
Pembelajaran
21. Tingkat kerincian langkah-langkah pembelajaran
21,22,23,24 4
22. Kejelasan dan tingkat operasionalisasi kegiatan
pembelajaran
-
85
23. Kemampuan membangun pemahaman peserta didik dalam
memfasilitasi peserta didik
24. Kemampuan kegiatan pembelajaran dalam menerapkan
pendekatan scientific
Bahasa 25. Kemudahan bahasa yang digunakan untuk dipahami
25,26 2
26. Tingkat kesesuaian bahasa dengan taraf berpikir peserta didik
Pemilihan Sumber Belajar
27. Kesesuaian sumber belajar dengan tujuan pembelajaran
27,28 2
28. Kesesuaian sumber belajar dengan materi pembelajaran
Instrumen Penilaian Hasil Belajar
29. Tingkat kemampuan instrumen evaluasi dalam mengukur
ketercapaian tujuan pembelajaran
29,30,31,32 4
30. Kesesuaian jumlah butir soal instrumen penilaian hasil belajar dengan alokasi waktu yang tersedia
31. Kesesuaian ruus penilaian hasil belajar dengan kaidah penilaian
32. Cakupan isi instrumen penilaian dengan indikator pencapaian
Jumlah 32
(c) Sumber Data
Sumber data dalam tahap uji validasi ahli desain
pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan siswa
berasal dari ahli materi pembelajaran tematik sekolah dasar
dan ahli desain.
(d) Analisis data
Analisis data hasil uji validasi menggunakan teknik
deskriptif presentase dan kategoris untuk menggambarkan
kelayakan model. Pada awalnya skor hasil pengukuran dari
Ahli dijumlahkan.
-
86
Kemudian skor tersebut di presentase denan menggunakan
rumus:
AP = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐴𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐼𝑑𝑒𝑎𝑙 × 100%
Keterangan:
AP : Angka Presentase
Skor Aktual : Skor yang diberikan oleh validator ahli
Skor Ideal : Skor maksimal hasil kali antara jumlah
item dengan skor maksimal masing-masing item.
Angka presentase tersebut selanjutnya dikelompokkan
menjadi lima kategori berikut ini:
Tabel 3.6 Kategori uji validasi
Interval Kategori
81 – 100% Sangat tinggi
61 – 80% Tinggi
41 – 60% Cukup
21 – 40% Rendah
1 – 20% Sangat rendah
Berdasarkan kategori di atas, maka hasil uji validasi model
Desain pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan
belajar siswa dapat dikatakan layak untuk diujicobakan
apabila presentase minimal mencapai kategori tinggi yaitu ≥
61% (Mawardi, 2014 : 113)
3.2.2.3 Revisi Desain Model Berdasarkan Masukan Dari Pakar Ahli
Setelah dilakukan uji validitas ahli oleh ahli desain dan ahli
materi selanjutnya peneliti melakukan revisi sesuai saran dan
rekomendasi ahli.
-
87
3.2.2.4 Uji Coba Terbatas
1. Jenis dan Desain Penelitian Pada Uji Coba Terbatas
Pada uji coba terbatas ini jenis penelitian yang diguanakan
adalah quasi eksperimental designs (Gay, 1987: 285).
Desain penelitian ini menggunakan nonequivalent control
group design.
2. Subjek Uji Coba
Subjek yang ikut berpartisipasi dalam uji coba terbatas yaitu
melibatkan siswa dan guru kelas 3 SDN Salatiga 06 dan SD
Mangunsari 01, 1 peneliti dan 1 teman sejawat.
3. Jenis Data
Jenis data penelitian pengembangan pada tahap uji coba
terbatas adalah data kualitatif dan kuantitatif.
4. Teknik dan Instrumen pengumpulan data
Dalam uji coba terbatas teknik pengumpulan dat
enggunakan teknik tes dan non tes. Instrumen untuk
mengukur kompetensi hasil belajar pada penelitian ini
peneliti menggunakan pretest dan postest. Kisi-kisi pretest
dan postest dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.7 Kisi-kisi pretest dan posttest
Kompetensi Dasar Indikator Aspek Kognitif
C1 C2 C3 C4 C5 C6
4.4
Menyajikan laporan
tentang konsep ciri-ciri,
kebutuhan (makanan dan
tempat hidup),
pertumbuhan dan
perkembangan makhluk
hidup yang ada di
lingkungan setempat
secara tertulis
menggunakan kosakata
baku dan kalimat efektif
Menyusun laporan
cara merawat
tumbuhan
√
-
88
3.4
Mengemukakan makna
bersatu dalam
keberagaman di
lingkungan sekitar
Mengidentifikasi
kegiatan kerja sama
di sekolah.
√
4.1
Membuat karya dekoratif
Mengidentifikasi
cara membuat
karya kolase hasil
rancangan sendiri.
√
4.3
Menyajikan suatu
bilangan sebagai jumlah,
selisih, hasil kali, atau
hasil bagi dua bilangan
cacah
Menyelesaikan soal
pembagian.
√
Berikut merupakan tabel komponen dan kisi-kisi observasi untuk mengukur
kualtias proses belajar mengajar.
Tabel 3.8 Kisi-kisi Observasi Pembelajaran
Indikator Butir Pernyataan Nomor Butir
Pernyataan
Jumlah
Materi 1. Penyampaian materi pembelajaran sesuai
dengan yang ada di buku
siswa
1,2 2
2. Penyampaian materi dikaitkan dengan
kebutuhan belajar siswa
atau peristiwa-peristiwa
yang ada di sekitar siswa
Kegiatan
Pembelajaran
3. Pembelajaran dilaksanakan sesuai
dengan langkah-langkah
yang tertulis di RPP
3,4,5 3
4. Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran
5. Siswa mampu bekerja sama dan berdiskusi
sesuai dengan materi yang
sedang didiskusikan
Evaluasi 6. Siswa mampu mengerjakan soal evaluasi
6,7,8 3
-
89
7. Memberikan stimulus kepada siswa untuk setiap
miskonsepsi yang terdapat
pada siswa
8. Siswa dan guru bersama-sama membuat
kesimpulan atau
rangkuman hasil belajar
selama sehari.
Jumlah 8
Tabel 3.9 Kisi-kisi Lembar Respon Guru
No Butir Pertanyaan
1 Apakah format perangkat pembelajaran mudah untuk dipahami?
2 Apakah format perangkat pembelajaran mudah untuk dilaksanakan?
3 Apakah materi sudah sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif
peserta didik?
4 Apakah alokasi waktu sudah sesuai dengan kedalaman materi?
5 Apakah keterpaduan mata pelajaran sudah menunjukkan pembentukan
sikap dan ketrampilan?
6 Apakah proses pembelajaran yang dirancang sudah berpusat pada
peserta didik untuk mengembangkan minat, motivasi, rasa ingin tahu,
kreatifitas, inspirasi, kemandirian, ketrampilan dan kebiasaan belajar?
7 Apakah proses pembelajaran sudah dikembangkan dengan kondisi di
sekolah (kemampuan awal, minat, potensi, latar belakang budaya, nilai
dan lingkungan)?
8 Apakah kegiatan pembelajaran yang disusun sudah membantu guru
dalam melaksanakan proses pembelajaran?
9 Apakah bahasa yang digunakan komunikatif?
10 Apakah bahasa yang digunakan mudah untuk dipahami?
11 Apakah bahasa yang digunakan sudah sesuai dengan taraf berpikir
peserta didik?
12 Apakah jumlah butir soal instrument penilaian hasil belajar sudah
sesuai dengan alokasi waktu yang tersedia?
13 Apakah rumus penilaian hasil belajar sudah sesuai?
14 Apakah cakupan isi instrumen penilaian sesuai dengan indikator
pencapaian kompetensi?
-
90
Tabel 3.10 Kisi-kisi Lembar Respon Siswa
No Butir Pertanyaan
1. Apa pendapatmu tentang cara belajar yang baru saja
berlangsung?
2. Apakah kamu tertarik dengan pembelajaran yang gurumu
sampaikan hari ini?
3. Dengan pembelajaran yang melibatkan situasi disekitarmu,
apakah kamu lebih mudah memahami materi pelajaran?
4. Bagaimana pendapatmu tentang buku siswa yang kamu
gunakan dalam belajar hari ini?
5. Apakah kamu setuju jika buku siswa ini digunakan dalam
pembelajaran sehari-hari?
5. Teknik Analisis Data
Seperti halnya teknik analisis data berupa deskriptif
kategori dengan memberikan kategori pada penilaian
pembelajaran dan materi. Pada uji coba luas dilakukan
Kategori dapat dilihat pada tabel 3.7. pada uji coba luas
dilihat pula terjadi perbedaan atau tidak pada nilai pretest
dan posttest siswa. Kemudian di rata-rata, dipresentase dan
didiskripsikan. Diskripsi menggunakan diskripsi presentase.
Selain itu pada uji coba luas untuk melihat perbedaan
kompetensi hasil belajar siswa enggunakan uji T yang
kemudian dilakukan kesimpulan terhadap hipotesis.