31

BAB III

METODE PERENCANAAN

3.1 Jenis Perencanaan

Standart untuk perencanaan yang akan dilakukan menngunakan

Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jendral Bina Marga 1987, Peraturan

Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya dengan Metode Analisa Komponen

SNI – 1732-1989-F (SK BI-2.3.26.1987). Dalam penyusunan tugas akhir ini

penulis mengunakan jenis perencanaan deskriptif, dimana penulis sudah

mengetahui kondisi objek yang akan direncanakan, yaitu jalan Purwosari-

Ngambon di Desa Tlatah Kabupaten Bojonegoro dan pada tugas akhir ini

akan merencan akan lebih mendalam tentang peningkatan perkerasan jalan

tersebut.

3.2 Objek Perencanaan

Dalam pengerjaan tugas akhir ini, yang digunakan sebagai objek

kajian adalah peningkatan perkerasan jalan pada jalan Purwosari-Ngambon

di Desa Tlatah Kabupaten Bojonegoro. Dimana yang akan kami hitung

didalam badan jalan mulai lapis pondasi bawah, lapis pondasi atas, dan

lapisan aspal. Jalan Purwosari-Ngambon sekarang telah mengalami

kerusakan cukup serius sehingga harus diperhatikan keadannya yang mana

sudah mengganggu kenyamanan dalam berkendara.

32

3.3 Langkah-langkah Perencanaan

Langkah-langkah perencanaan disajikan pada diagram alir sebagai

berikut :

Bagan alir perencanaan ditunjukan pada Gambar 3.1

Gambar 3.1 Bagan alir

Mulai

Survey pendahuluan

Data primer :

- Pengukuran

Badan Jalan

- Kondisi

Eksisting

- Volume LHR

Data sekunder :

- Data tanah

(CBR)

- Peta ruas jalan

- Literatur

Analisa Perencanaan tentang:

- Perencanaan Peningkatan Tebal

Perkerasan Lentur untuk

mengetahui lapisan-lapisan yang

digunakan untuk meperbaiki

perkerasan jalan tersebut

Kesimpulan dan saran

Selesai

- Menghitung Rencana Anggaran

Biaya

33

3.4 Survey Pendahuluan

Jalan Purwosari-Ngambon merupakan jalan alternatif untuk

menuju pusat kota, yang mana banyak kendaraan yang melintasi jalan

tersebut, sehingga jalan ini memerlukan perhatian untuk kelancaran dan

kenyamanan pengguna jalan itu sendiri. Disini kami akan merencanakan

Peningkatan jalan Purwosari-Ngambon karena keadaannya yang sudah tidak

nyaman lagi untuk para pengendara, data-data penunjang akan dihadirkan

dalam Perencanaan Peningkatan Perkerasan Jalan Purwosari-Ngambon.

3.5 Bahan/ MateriPerencanaan

3.5.1 Data primer

Data ini diperoleh langsung dari lapangan yang digunakan

untuk menulis atau mendukung penulisan tugas akhir yaitu

pengukuran badan jalan, kondisi eksisting, dan data lalu-lintas harian

rata-rata.

3.5.2 Data sekunder

Data ini diperoleh penulis dari dokumen terdahulu dan literatur

digunakan untuk menulis atau mendukung penulisan tugas akhir yaitu

data tanah, petaruas jalan, dan literatur-literatur yang berhubungan

dengan judul tugas akhir ini.

3.6 MetodePengumpulan Data

Metode pengumpulan data-data diatas dilakukan dengan cara :

1. Observasi (pengamatan)

Observasi dilakukan untuk mengetahui lalu-lintas rata-rata (LHR) yang

sedang dikaji dengan melakukan survey langsung di jalan Purwosari-

Ngambon di Desa Tlatah Kabupaten Bojonegoro.

2. Studi literatur

Kajian ini diambil dari peraturan-peraturan yang berlaku dan buku-buku

pelajaran terutama yang berhubungan dengan tema tugas akhir ini.

3.7 Analisis Data

Analisis data yang dilakukan dalam pegerjaan tugas akhir ini

adalah sebagai berikut :

34

3.7.1 Perencanaan Peningkatan Perkerasan

Analisa perhitungan untuk peningkatan jalan raya

menggunakan petunjuk perencanaan tebal perkerasan lentur jalan raya

dengan metode analisa komponen. Langkah-langkah untuk

merencanakan perbaikan jalan adalah sebagai berikut:

1. Lalu-lintas Harian Rata-rata (LHR)

2. Koefisien distribusi kendaraan (C)

3. Angka ekivalen (E) beban sumbu kendaraan

4. Daya dukung tanah dasar (DDT dan CBR)

5. Faktor regional

6. Indeks Permukaan (IP)

7. Koefisen kekuatan relatif (a)

8. Analisa komponen perkerasan

3.7.2 Menghitung Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya disini yaitu hasil dari perhitungan

Peningkatan Perkerasan jalan Purwosari-Ngambon ( STA 3+000 –

STA 4+000 ) Kabupaten Bojonegoro.

3.8 Kesimpulan dan Saran

Merupakan kumpulan dari bahasan sebelumnya yang mencakup

tentang isi dan masukan yang bersifat membangun dari makalah itu sendiri,

kesimpulan juga merupakan inti dari tugas akhir untuk mempermudah

pemahaman penulis.