bab iii metode penelitian -...

16
29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah PTK kolaborasi.Yaitu penerapan penelitian tindakan di dalam dunia pendidikan yang dilakukan oleh seorang peneliti berkolaborasi dengan guru dan para peserta didik terhadap proses dan produk pembelajaran secara reflektif dikelas.PTK dapat menjembatani kesenjangan antara teori dan praktek pendidikan. Jika sekiranya ada teori yang tidak cocok dengan kondisi kelasnya, melalui PTK guru dapat mengatasi teori yang ada untuk kepentingan proses dan produk pembelajaran yang efektif, optimal dan fungsional (Suroso, 2009:20). Penelitian tindakan kelas merupakan suatu upaya untuk mencermati kegiatan belajar sekelompok peserta didik dengan memberikan suatu tindakan (treatment) yang sengaja dimuculkan.Tindakan tersebut dilakukan oleh guru bersama-sama peserta didik dibawah bimbingan dan arahan guru, dengan maksud untuk memperbaikidan meningkatkan kualitas pembelajaran. 3.2 Setting Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas 4 SD Negeri Sriwungu Kecamatan Tlogomulyo Kabupaten Temanggung semester II tahun pelajaran 2012/2013.Alasan mengambil lokasi atau tempat ini dengan pertimbangan, relasi yang cukup baik dengan pihak sekolah, sehingga memudahkan dalam mencari data, peluang waktu yang luas dan subjek penelitian yang sangat sesuai dengan target peneliti. 3.3 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan yaitu pada bulan Februari, Maret dan April 2013 di SD N Sriwungu Kecamatan Tlogomulyo Kabupaten Temanggung.

Upload: dangkhue

Post on 30-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8201/3/T1_292009240_BAB III... · tentang hal tersebut,kemudianditarik kesimpulannya (Sugiyono,

29

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah PTK kolaborasi.Yaitu penerapan penelitian

tindakan di dalam dunia pendidikan yang dilakukan oleh seorang peneliti

berkolaborasi dengan guru dan para peserta didik terhadap proses dan produk

pembelajaran secara reflektif dikelas.PTK dapat menjembatani kesenjangan

antara teori dan praktek pendidikan. Jika sekiranya ada teori yang tidak cocok

dengan kondisi kelasnya, melalui PTK guru dapat mengatasi teori yang ada

untuk kepentingan proses dan produk pembelajaran yang efektif, optimal dan

fungsional (Suroso, 2009:20).

Penelitian tindakan kelas merupakan suatu upaya untuk mencermati

kegiatan belajar sekelompok peserta didik dengan memberikan suatu tindakan

(treatment) yang sengaja dimuculkan.Tindakan tersebut dilakukan oleh guru

bersama-sama peserta didik dibawah bimbingan dan arahan guru, dengan

maksud untuk memperbaikidan meningkatkan kualitas pembelajaran.

3.2 Setting Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kelas 4 SD Negeri Sriwungu Kecamatan

Tlogomulyo Kabupaten Temanggung semester II tahun pelajaran

2012/2013.Alasan mengambil lokasi atau tempat ini dengan pertimbangan,

relasi yang cukup baik dengan pihak sekolah, sehingga memudahkan dalam

mencari data, peluang waktu yang luas dan subjek penelitian yang sangat

sesuai dengan target peneliti.

3.3 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan yaitu pada bulan Februari,

Maret dan April 2013 di SD N Sriwungu Kecamatan Tlogomulyo Kabupaten

Temanggung.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8201/3/T1_292009240_BAB III... · tentang hal tersebut,kemudianditarik kesimpulannya (Sugiyono,

30

3.4 Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 SD N Sriwungu Kecamatan

Tlogomulyo Kabupaten Temanggung Tahun pelajaran 2012/2013 .Jumlah

siswa di kelas tersebut sebanyak 40 siswa terdiri dari 18 laki-laki dan 22

perempuan.

3.5 Variabel Penelitian

Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk

apa saja yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi

tentang hal tersebut,kemudianditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010:60).

Dalam penelitian ini ada dua variabel yang diteliti.

1. Variabel Bebas

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi

sebab perubahannya variabel terikat (Sugiyono, 2010:60). Pada penelitian

tindakan kelas ini yang menjadi variabel bebas adalah metode Image

Streaming. Menurut (wenger 2010:299) metode Image Streaming adalah

suatu metode yang membiarkan diri siswa membayangkan dan

mendeskripsikan bayangan-bayangan dengan bebas, tanpa petunjuk sadar

tentang bayangan-bayangan itu seperti apa. Metode Image Streaming akan

diterapkan pada pembelajaran bahasa Indonesia tentang menulis. Metode ini

sangat sesuai untuk diterapkan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia tentang

menulis. Variabel bebas biasa dlambangkan dengan huruf X. Penerapannya

dapat dilihat pada tabel 3.1.

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8201/3/T1_292009240_BAB III... · tentang hal tersebut,kemudianditarik kesimpulannya (Sugiyono,

31

Tabel 3.1

Kisi-kisi Variabel Bebas

2.Variabel Terikat

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat, karena adanya variabel bebas. Dan pada penelitian ini yang menjadi

No Subvariabel Indikator Item

1

Variable

bebas (x)

Metode

Image

Streaming

Melakukan apersepsi Apakah melakukan apersepsi

dengan baik?

2 Menyampaikan tujuan

pembelajaran

Apakah menyampaikan

tujuan pembelajaran dengan

baik?

3 Menyampaikan materi Apakah menyampaikan

materi dengan baik?

4 Membimbing siswa untuk

menutup mata

Apakah membimbing siswa

untuk menutup mata dengan

baik?

5 Membimbing siswa

mendengarkan konsep

pertanyaan

Apakah membimbing siswa

mendengarkan konsep

pertanyaan dengan baik?

6 Membimbing siswa dalam

menulis

Apakah membimbing siswa

dalam menulis dengan baik?

7 Memberikan penguatan Apakah memberikan

penguatan dengan baik?

8 Melakukan evaluasi Apakah melakukan evaluasi

dengan baik?

9 Ketepatan dalam mengelola

waktu

Apakah tepat dalam

mengelola waktu?

10 Melakukan tindak lanjut Apakah melakukan tindak

lanjut dengan baik?

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8201/3/T1_292009240_BAB III... · tentang hal tersebut,kemudianditarik kesimpulannya (Sugiyono,

32

variabel terikat adalah hasil belajar Bahasa Indonesia materi menulis siswa

kelas 4 SD Negeri Sriwungu Kecamatan Tlogomulyo Kabupaten

Temanggung. Hasil belajar yaitu hasil nilai yang diperoleh siswa setelah

mendapatkan proses pembelajaran dikelas sehingga diketahui tingkat

keberhasilannya. Variabel terikat biasa di lambangkan dengan huruf Y. hasil

belajar siswa dilakukan dengan tes tertulis. Adapun kisi-kisi hasil belajar

dapat di lihat pada tabel 3.2.

Tabel 3.2

Kisi-kisi Hasil Belajar

No Subvariabel Indikator Item

1

Variabel

Bebas (Y)

Hasil belajar

Ketepatan jenis tulisan Apakah jenis tulisannya

tepat?

2 Ketepatan dalam menulis

ejaan dan menggunakan

bahasa baku

Apakah penulisan ejaannya

tepat?

3 Terdapat tokoh, alur, dan

latar penulisan

Apakah terdapat tokoh, alur,

latar penulisan?

3.6 Desain Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua siklus penelitian. Tiap-tiap siklus

terdiri atas tahapan perencanaan,pelaksanaan tindakan,observasi dan refleksi.

Uraian masing- masing tahap tersebut adalah

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8201/3/T1_292009240_BAB III... · tentang hal tersebut,kemudianditarik kesimpulannya (Sugiyono,

33

Perencanaan

Refeksi Siklus I Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

Refleksi Siklus II Pelaksanaan

Pengamatan

Bagan 3.1. Prosedur Penelitian

Dari bagan 3.1.penelitian dilaksanakan dengan menggunakan II siklus

yaitu siklus 1 dan siklus II langkah pertama yang dilakukan peneliti adalah

menyusun perencanaan pembelajaran selanjutnya adalah tindakan selama

berlangsungnya kegiatan pembelajaran diadakan pengamatan dan langkah

selanjutnya adalah merefleksi kelemahan–kelemahan apasaja yang ada dalam

pelaksanaan siklus 1 yang selanjutnya digunakan untuk perbaikan pada siklus

II.

3.7 Prosedur Penelitian

Penelitian ini di rencanakan dalam 2 siklus. langkah-langkah penelitian

yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Perbincangan dengan guru kelas 4.

2. Membuat rencana tindakan.

3. Pelaksanaan tindakan dan pengamatan.

4. Melakukan refleksi untuk setiap siklus.

Hal-hal yang akan dilakukan pada setiap siklus.

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8201/3/T1_292009240_BAB III... · tentang hal tersebut,kemudianditarik kesimpulannya (Sugiyono,

34

1. Siklus 1

Pada siklus I dilakukan dalam 3 kali pertemuan. Di dalam siklus I

melakukan beberapa langkah meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan,

observasi, dan refeksi. Di dalam siklus I dilakukan refleksi untuk menganalisis

tindakan yang dilakukan.

1. Perencanaan

a) Mengidentifikasi Masalah.

b) Menganalisis dan merumuskan masalah.

c) Merancang model pembelajaran dengan menggunakan metodeimage

streaming.

d) Menyusun RPP.

e) Observasi tentang materi–materi pelajaran sebagai acuan peneliti.

f) Menyusun instrumen penelitian.

1. Pelaksanaan Tindakan

a) Melaksanakan langkah- langkah sesuai dengan perencanaan

b) Melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas sesuai dengan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ).

c) Menerapkan penggunaan metode Image Streamingdalam menulis

karangan narasi.

d) Melakukan pengamatan terhadap langkah – langkah yang dilaksanakan

dalam menggunakan metode Image Streaming.

2. Observasi

a) Melakukan diskusi dengan guru kelas untuk rencana observasi.

b) Melakukan pengamatan terhadap penggunaan metode Image Streaming

yang dilakukan dalam kegiatan pembelajaran.

c) Mencatat segala kegiatan dan perubahan yang terjadi saat menggunakan

metode Image Streamingdalam kegiatan pembelajaran.

d) Melakukan diskusi dengan guru kelas dan membahas kelemahan dan

kelebihan yang dilakukan peneliti.

3. Refleksi

a) Manganalisis temuan saat melakukan observasi.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8201/3/T1_292009240_BAB III... · tentang hal tersebut,kemudianditarik kesimpulannya (Sugiyono,

35

b) Menganalisis kelemahan dan keberhasilan peneliti saat menggunakan

metode Image Streaming.

c) Melakukan refleksi terhadap penggunaan metode Image Streaming.

d) Melakukan refleksi terhadap pemahaman konsep siswa terhadap materi

pelajaran.

2. Siklus Kedua

Langkah-langkah yang dilakukan dalam siklus II hampir sama dengan

siklus I. Antara siklus I dan II yang membedakan adalah materinya. Pada

siklus I meterinya tentang menulis, sedangkan pada siklus II materinya

tentang menulis pengumuman.

1. Perencanaan

a) Mereview RPP berdasarkan hasil siklus 1.

b) Mendata masalah dan kendala yang dihadapi saat pembelajaran.

c) Menyiapkan lembar observasi.

d) Menyusun perbaikan untuk melakukan tindakan pada pertemuan

berikutnya.

2. Pelaksanaan Tindakan

a) Melaksanakan langkah-langkah sesuai dengan perencanaan

b) Melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas sesuai dengan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ).

c) Menerapkan penggunaan metode Image Streamingdalam menulis

karangan narasi.

d) Melakukan pengamatan terhadap langkah-langkah yang dilaksanakan

dalam menggunakan metode Image Streaming.

3. Pengamatan

Peneliti bersama dengan guru mengamati proses kegiatan belajar

mengajar dan mencatat hasil pengamatan pada lembar observasi.

4. Evaluasi

Evaluasi dilaksanakan pada akhir pembelajaran pertemuan ketiga yaitu

menulis pengumuman tentang lomba.

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8201/3/T1_292009240_BAB III... · tentang hal tersebut,kemudianditarik kesimpulannya (Sugiyono,

36

4. Refleksi

Hasil observasi dan hasil test siklus2 dianalisis. Dari hasil analisis

tersebut dapat diketahui keberhasilan kegiatan pembelajaran yang dilakukan.

Hal- hal yang menunjukkan hasil positif dipertahankan dan ditingkatkan.

3.8 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Dalam hal ini perlu dibedakan antara hasil penelitian yang valid dan

reliabel dengan instrumen yang valid dan reliabel. Hasil penelitian yang valid

apabila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang

sesunguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Selanjutnya hasil penelitian

yang reliabel, bila terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda

(sugiyono,2010:172).

3.8.1 Uji Validitas Instrumen

Menurut Sugiyono (2011: 121), instrumen yang valid berarti alat ukur

yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti

instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya

diukur. Uji validitas perlu dilakukan agar instrumen yang dipakai dalam

penelitian memang benar-benar mengukur kemampuan yang akan diukur.

Menurut Muhidin (2007: 47), untuk menafsirkan hasil uji validitas, kriteria

yang digunakan adalah:

a. Jika nilai hitung r lebih besar (>) dari nilai tabel r maka item angket

dinyatakan valid dan dapat dipergunakan, atau

b. Jika nilai hitung r lebih kecil (<) dari nilai tabel r maka item angket

dinyatakan tidak valid dan tidak dapat dipergunakan

Dari hasil perhitungan uji validitas siklus I terdapat pada tabel 3.3 di bawah

ini.

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8201/3/T1_292009240_BAB III... · tentang hal tersebut,kemudianditarik kesimpulannya (Sugiyono,

37

Tabel3.3

Hasil Uji Validitas Siklus 1

No Item Hasil Keterangan

1. 1

2. 2

3. 3

4

5

4. Penulisan judul.

5. Ketepatan dalam menulis ejaan.

6. Terdapat tokoh, alur, latar dalam

karangan, dan sudut pandang.

7. Kesesuaian isi antar paragraph.

8. Ketepatan jenis karangan.

1. 0,328

2. 0,506

3. 0,479

4. 0,510

5. 0,531

Tidak valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Berdasarkan tabel 3.3 berikut dapat diketahui, didalam uji validitas

siklus satu peneliti menggunakan metode corrected item-total correlation. Soal

mandiri menilai soal uraian yang terdiri dari lima indikator. Dilihat dengan

tabel r dengan siswa sebanyak 30 bila korelasinya samadengan 0,361 atau

lebih dinyatakan valid. Dari 5 indikator soal yang diuji ada satu yang tidak

valid yaitu indikator pertama yaitu 0,328.

Setelah hasil uji validitas soal siklus I kemudian hasil uji validitas soal

sklus II yaitu ada table 3.4 berikut:

Table 3.4

Hasil Uji Validitas Siklus II

No Item Hasil Keterangan

1. 1

2. 2

3.

3

Ketepatan jenis pengumuman.

4. Ketepatan dalam menulis

ejaan.

5. Kesesuaian isi pengumuman.

1. 0,596

2. 0,558

3. 0,528

1. Valid

2. Valid

3. Valid

Berdasarkan table 3.4 berikut dapat diketahui, didalam uji validitas

siklus dua peneliti juga menggunakan metode corrected item-total correlation.

Soal mandiri menilai soal uraian yang terdiri dari tiga indikator. Dilihat

dengan table r dengan siswa sebanyak 30 bila korelasinya sama dengan 0,361

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8201/3/T1_292009240_BAB III... · tentang hal tersebut,kemudianditarik kesimpulannya (Sugiyono,

38

atau lebih dinyatakan valid. Dari 3 indikator soal yang diuji semua indikator

valid.

3.8.2 Uji Reliabilitas Instrumen

Menurut Sugiyono (2011: 121), instrumen yang reliabel adalah

instrumen yang apabila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang

sama, akan menghasilkan data yang sama. Instrumen yang akan digunakan

dalam penelitian harus diuji tingkat reliabilitasnya. Menurut George dan

Mallery (dalam Azwar, 2005: 29), tingkat reliabilitas instrumen yang

digunakan mengikuti ketentuan sebagai berikut:

a ≤ 0,7 : tidak dapat diterima

0,7< a ≤ 0,8 : dapat diterima

0,8< a ≤ 0,9 : reliabilitas bagus

a> 0,9 : reliabilitas memuaskan

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan 0,7< a ≤ 0,8 bahwa reliabilitas

dapat diterima. Didalam penelitian ini uji rebilitasnya juga dilakukan dua kali.

Hasil uji reabilitas pada siklus I ditunukkan pada table 3.5 dibawah ini.

Table 3.5

Hasil Uji Reabilitas Siklus I

Berdasarkan tabel 3.5 berikut dapat diketahui, darihasil uji reabilitas

pada siklus satu 1 menunjukkan bahwa cronbbash’s Alpha 0,713 maka

instrumen dapat dinyatakan reliabel dan dapat digunakan untuk pengukuran

dalam rangka pengumpulan data. Setelah hasil uji reabilita siklus I slanjutnya

akan dibahas hasil uji reabilitas siklus II. Hasilnya tabel 3.6 dibawah ini

Cronbach's

Alpha N of Items

.713 5

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8201/3/T1_292009240_BAB III... · tentang hal tersebut,kemudianditarik kesimpulannya (Sugiyono,

39

Table 3.6

Hasil Uji Reabilitas Siklus II

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.731 .736 3

Darihasil uji reabilitas pada siklus satu II menunjukkan bahwa

cronbbash’s Alpha 0,731 maka instrument dapat dinyatakan reabel dan dapat

digunakan untuk pengukuran dalam rangka pengumpulan data

3.9 Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono (2010:193) terdapat dua hal utama yang

mempengaruhi kualitas data hasil penelitian yaitu, kualitas instrumen

penelitian, dan kualitas pengumpulan data. Pengumpulan data dapat dilakukan

dalam berbagai setting berbagai sumber, dan berbagai cara.

Didalam penelitian ini dilakukan tiga cara pengumpulan data.

Pengumpulan data yang pertama dengan cara observasi. Obervasi berkenaan

dengan aktivitas dan kreativitas guru maupun peserta didik dalam proses

pembelajaran. Teknik pengumpulan data cara tes dan yang ketiga dengan

dokumentasi.

1. Lembar Observasi

Observasi sangat penting dilakukan dalam Penelitian Tindakan Kelas

karena observasi dilakukan untuk mengamati aktivitas dan kreativitas

peserta didik maupun guru dalam pembelajaran baik didalam kelas

maupun diluar kelas. Kisi-kisi Lembar observasi pada penelitian ini

terdapat dalam tabel 3.7.

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8201/3/T1_292009240_BAB III... · tentang hal tersebut,kemudianditarik kesimpulannya (Sugiyono,

40

Tabel 3.7

Kisi-kisi Lembar Observasi

No

.

Variabel Indikator Item

1. Keterampilan guru

dalam pembelaja-ran

menulis mela-lui metode

pembe-lajaranImage

Streaming

1. Melakukan apersepsi

2. Menyampaikan tujuan

pembelajaran

3. Menyampaikan mate-ri

tentang karangan narasi dan

pengumuman.

4. Membimbing siswa untuk

berkonsentrasi dengan cara

menutup mata

5. Membimbing siswa

mendengarkan konsep

pertanyaan

6. Membimbing siswa menulis

karangan narasi dan

pengumuman

7. Memberikan penguatan

8. Melakukan evaluasi

9. Ketepatan mengelola waktu

10. Melakukan tindak lanjut

1. Apakah guru melekukan

apersepsi dengan baik?

2. Apakah menyampaikan tujuan

pembelajaran dengan baik?

3. Apakah menyampaikan materi

tentang karangan narasi dan

pengumuman dengan baik?

4. Apakah Membimbing siswa

untuk berkonsentrasi dengan cara

menutup mata dengan baik?

5. Apakah membimbing siswa

mendengarkan konsep

pertanyaan dengan baik?

6. Apakah membimbing siswa

menulis karangan narasi dan

pengumuman dengan baik?

7. Apakah memberikan penguatan

dengan baik?

8. Apakah melakukan evaluasi

dengan baik?

9. Apakah ketepatan mengelola

waktunya baik?

10. Apakah Melakukan tindak lanjut

dengan baik

2. Aktivitas siswa dalam

pembelajaran menulis

melalui metode

pembelajaran Image

Streaming

1. Antusias mengikuti

pelajaran

2. Kesiapan dalam mengikuti

pembelajaran

3. Menanggapi apersepsi

4. Menutup mata saat konsep

pertanyaan dibacakan

5. Mendengarkan konsep

pertanyaan yang dibacakan

6. Siswa aktif dalam

bertanya

7. Menulis dengan pikiran

sendiri

8. Mengerjakan tugas evaluasi

1. Apakah siswa antusias mengikuti

pelajaran?

2. Apakah siswa siap dalam

mengikuti pembelajaran?

3. Apakah siswa menanggapi

apersepsi?

4. Apakah siswa menutup mata

saat konsep pertanyaan

dibacakan?

5. Apakah siswa mendengarkan

konsep pertanyaan yang

dibacakan?

6. Apakah Siswa aktif

dalambertanya?

7. Apakah Menulis dengan pikiran

sendiri?

8. Apakah Mengerjakan tugas

evaluai?

3. Keterampilan siswa

dalam menulis melalui

metode pembelajaran

Image Streaming

1. Ketepatan jenis tulisan

2. Ketepatan dalam menulis

ejaan dan menggunakan

bahasa baku

3. Terdapat tokoh, alur, dan

latar dalam tulisan.

1. Bagaimana ketepatan jenis

tulisan?

2. Bagaimana ketepatan dalam

menulis ejaan dan

menggunakan bahasa baku?

3. Apakah terdapat tokoh, alur,

dan latar dalam tulisan?

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8201/3/T1_292009240_BAB III... · tentang hal tersebut,kemudianditarik kesimpulannya (Sugiyono,

41

2. Tes

Setelah pembelajaran dilaksanakan siswa akan diminta untuk

mengerjakan tes sebagai pengukuran dan pengumpulan data prestasi belajar

peserta didik baik dilaksanakan melalui tes tertulis,lisan maupun perbuatan.

Tes juga dilaksanakan umtuk mengukur tingkatan kemampuan siswa apakah

ada peningkatan hasil yang dicapai oleh peserta didik dalam mencapai

indikator yang telah ditentukan.Pada siklus pertama instrumen tesnya

berbentuk uraian yaitu menulis karangan narasi.Yang dijelaskan pada tabel

3.8.

Tabel 3.8

Kisi-kisi Instrumen Hasil Belajar Menulis Karangan Narasi Siklus 1 Jenis

instrumen

Kompeteni Dasar Indikator Item

Soal

uraian

8.1 Menyusun

karangan tentang

berbagai topik

sederhana dengan

memperhatikan

penggunaan ejaan

(huruf besar, tanda

titik, tanda koma, dll.)

1. Menulis karangan narasi dengan

memperhatikan penggunaan ejaan huruf

besar, tanda titik, dan tanda koma

2. Menulis karangan narasi dengan

memperhatikan tokoh, alur, latar, dan

sudut pandang.

Paragraf

Dari tabel 3.8 diatas menjelaskan tentang evaluasi pada siklus I. pada

kompetensi dasar yaitu menyusun karangan tentang berbagai topik

sederhana dengan mempehatikan penggunaan ejaan(huruf besar, tanda titik,

tanda koma, dll.) bentuk soalnya adala uraian yaitu membuat karangan

narasi.

Pada siklus II juga dilakukan evaluasi. Evaluasi yang dilakukan pada siklus

II akan dijelaskan pada table 3.9.

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8201/3/T1_292009240_BAB III... · tentang hal tersebut,kemudianditarik kesimpulannya (Sugiyono,

42

Table 3.9

Kisi-kisi Instrumen Hasil Belajar Menulis Pengumuman Siklus II Jenis

instrument

Kompeteni Dasar Indikator Item

Soal uraian 8.2 menulis pengumuman

dendan bahasa yang baik

dan benar serta

memperhatikan ejaan.

1. Menulis pengumuman

memperhatikan penggunaan ejaan

huruf besar, tanda titik, dan tanda

koma

2. Menulis pengumuman dengan

bahasa yang baik dan benar .

Paragraf

Tabel 3.9 diatas menjelaskan tentang instrumen soal pada siklus II.Pada

siklus II mengambil kompetensi dasar menulis pengumuman dengan bahasa

yang baik dan benar serta memperhatikan ejaan.Tes yang dilakukan juga

berbentuk tes uraian yaitu membuat sebuah pengumuman.

3. Dokumentasi

Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang peristiwa–

peristiwa ataupun kejadian yang meliputi tahap perencanaan,

pelaksanaan,observasi evaluasi dan refleksi dengan melalui foto.

3.10 Analisis Data

Data yang terkumpul dianalisis untuk mencapai tujuan

pembelajaran.Data–data berupa angka (kuantitatif) dianalisis dengan mencari

data tertinggi, data terendah dan rata-rata,jumlah siswa yang tuntas, dan juga

persentase ketuntasan pembelajaran.

Analisis data dari hasil penelitian test tertulis pada akhir pembelajaran

pertemuan ketiga dari siklus pertama dan siklus kedua dianalisis secara

kuantitatif dari data lembar observasi siswa dianalisis untuk mendeskripsikan

hasil dari pelaksanaan pembelajaran. Data yang dianalisis berupa test sumatif,

dengan cara persentase untuk mengetahui besarnya hasil yang dicapai siswa

dalam ketuntasan minimal yang telah ditetapkan oleh guru. Analisisuntuk

menghitung ketuntasan individu dan ketuntasan klasikal sebagai berikut:

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8201/3/T1_292009240_BAB III... · tentang hal tersebut,kemudianditarik kesimpulannya (Sugiyono,

43

Ketuntasan individu = jumlah skor x 100

Jumlah skor maksimal

Ketuntasan Klasikal = jumlah siswa yang tuntas belajar x 100%

Jumlah seluruh siswa

Dari rumus di atas dapat kita lihat siswa mencapai ketuntasan jika

nilai ≥ 70.Ketuntasan klasikal: jika ˃ 80 % dari seluruh siswa mencapai

ketuntasan.Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi dan dokumentasi.

kriteria penilaian untuk lembar observasi keterampilan guru :

Kriteria penilaian :

Keterampilan guru 85-100% = Sangat baik (A)

Keterampilan guru 65-84% = Baik (B)

Keterampilan guru 55-64% = Cukup (C)

Keterampilan guru 0-54% = Kurang (D)

Persentase Keterampilan Guru = %

kriteria penilaian untuk lembar observasi aktivitas siswa:

Kriteria penilaian :

Aktivitas siswa 85-100% = Sangat baik (A)

Aktivitas siswa 65-84% = Baik (B)

Aktivitas siswa 55-64% = Cukup (C)

Aktivitas siswa 0-54% = Kurang (D)

Persentase Aktivitas Siswa= %

kriteria penilaian penerapan metode Image Streaming

Aktivitas siswa 241-320= Sangat baik (A)

Aktivitas siswa 161-240 = Baik (B)

Aktivitas siswa 81-160 = Cukup (C)

Aktivitas siswa 0-80 = Kurang (D)

Persentase penerapan metode =

3.11 Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan dalam penelitian ini ditentukan dengan nilai

minimal yang harus dicapai siswa adalah 70, sedangkan siswa yang bernilai

70 atau lebih 80% dari seluruh siswa kelas 4 SD Sriwungu dan juga adanya

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/8201/3/T1_292009240_BAB III... · tentang hal tersebut,kemudianditarik kesimpulannya (Sugiyono,

44

perubahan yang positif pada pembelajaran Bahasa Indonesia.Indikator tersebut

adalah:

1. Adanya peningkatan hasil belajar pada siklus II yaitu 80% siswa telah

mencapai ketutasan belajar yang telah ditetapkan.

2. Penggunaan metode image streaming dalam pembelajaran Bahasa

Indonesia mendapatkan Kriteria sangat baik yaitu 241-320.