bab iii metode penelitian...genuksuran baik kelas 3a sebagai kelas kontrol maupun kelas 3b sebagai...

18
18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen. Menurut Sugiyono (2010:107) metode eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan”. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi experimental design. Quasi experimental merupakan pengembangan dari true experimental design. Quasi experimental design mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Dalam penelitian ini perlakuan yang digunakan adalah metode pembelajaran discovery learning. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh secara signifikan penggunaan metode pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar IPA siswa kelas 3 SD Negeri 2 Genuksuran Kecamatan Purwodadi Semester 2 Tahun Ajaran 2014/2015. Penelitian quasi eksperimental ini menggunakan desain nonequivalent control group design yaitu kelas eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara acak, karena dalam penelitian ini terdapat dua kelompok subyek yang tidak dipilih secara random (Sugiyono,2010:114). Diberikan pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen (O 1 ) dan kelas kontrol (O 3 ). Secara homogenitas, hasil pretest yang baik adalah bila nilai kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak berbeda secara signifikan. Perlakuan yang diberikan kepada kelompok eksperimen (X) dan pengaruh pembelajaran (O 2 & O 4 ). Tabel 3.1 Desain Eksperimen Nonequivalent Control Group Design O 1 X O 2 O 3 O 4

Upload: others

Post on 07-Feb-2021

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 18

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian

    3.1.1 Jenis Penelitian

    Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen. Menurut

    Sugiyono (2010:107) “metode eksperimen adalah metode penelitian yang

    digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam

    kondisi yang terkendalikan”. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi

    experimental design. Quasi experimental merupakan pengembangan dari true

    experimental design. Quasi experimental design mempunyai kelompok kontrol,

    tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar

    yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.

    Dalam penelitian ini perlakuan yang digunakan adalah metode

    pembelajaran discovery learning. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

    mengetahui pengaruh secara signifikan penggunaan metode pembelajaran

    discovery learning terhadap hasil belajar IPA siswa kelas 3 SD Negeri 2

    Genuksuran Kecamatan Purwodadi Semester 2 Tahun Ajaran 2014/2015.

    Penelitian quasi eksperimental ini menggunakan desain nonequivalent

    control group design yaitu kelas eksperimen maupun kelompok kontrol tidak

    dipilih secara acak, karena dalam penelitian ini terdapat dua kelompok subyek

    yang tidak dipilih secara random (Sugiyono,2010:114). Diberikan pretest untuk

    mengetahui keadaan awal adakah perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen

    (O1) dan kelas kontrol (O3). Secara homogenitas, hasil pretest yang baik adalah

    bila nilai kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak berbeda secara signifikan.

    Perlakuan yang diberikan kepada kelompok eksperimen (X) dan pengaruh

    pembelajaran (O2 & O4).

    Tabel 3.1

    Desain Eksperimen

    Nonequivalent Control Group Design

    O1 X O2 O3 O4

  • 19

    Keterangan:

    X: Perlakuan kelas eksperimen yaitu kelas 3B SD Negeri 2 Genuksuran,

    pembelajaran dengan menggunakan metode discovery learning.

    O1: Pre test untuk kelas eksperimen untuk mengetahui keadaan awal adakah

    perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.

    O2: Pre test untuk kelas kontrol untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan

    antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.

    O3: Post test untuk kelas eksperimen setelah mengikuti pembelajaran dengan

    menggunakan metode discovery learning.

    O4: Post test untuk kelas kontrol setelah mengikuti pembelajaran konvensional.

    3.1.2 Lokasi Penelitian

    Penelitian ini dilakukan di kelas 3 SD Negeri 2 Genuksuran yang terletak

    di Jalan Kartini No. 20 Genuksuran yang dilakukan pada semester 2 Tahun Ajaran

    2014/2015.

    3.2 Variabel Penelitian

    3.2.1 Variabel Independen (bebas)

    Menurut Sugiyono (2010:61) “variabel bebas adalah variabel yang

    mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel

    dependen (terikat)”. Dinamakan sebagai variabel bebas karena bebas dalam

    mempengaruhi variabel lain. Variabel independen atau bebas dalam penelitian ini

    adalah metode pembelajaran discovery learning.

    3.2.2 Variabel Dependen (terikat)

    Variabel terikat menurut Sugiyono (2010:61) adalah “variabel yang

    dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel bebas”. Hasil belajar

    adalah variabel terikat dalam penelitian ini. Hasil belajar yang dimaksud adalah

    hasil akhir yang diperoleh dari pre test dan post test yang menjadi ukuran

    keberhasilan.

  • 20

    3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

    3.3.1 Populasi

    Sugiyono (2010:117) “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri

    atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

    ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.

    Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 SD Negeri 2

    Genuksuran baik kelas 3A sebagai kelas kontrol maupun kelas 3B sebagai kelas

    eksperimen dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut ini:

    Tabel 3.2

    Data Populasi Penelitian

    Nama Sekolah Jumlah Siswa Keterangan

    SD Negeri 2 Genuksuran Kelas 3A: 21 Siswa Laki-laki: 13 siswa

    Perempuan: 8 siswa

    Kelas 3B: 21 Siswa Laki-laki: 11 siswa

    Perempuan: 10 siswa

    3.3.2 Sampel

    Menurut Sugiyono (2010:118) sampel adalah bagian dari jumlah dan

    karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel dalam penelitian ini

    harus representatif, artinya dapat mewakili seluruh anggota.

    Dalam penelitian ini anggota sampel yaitu siswa kelas 3B SD Negeri 2

    Genuksuran yang berjumlah 21 siswa sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas

    3A SD Negeri 2 Genuksuran yang berjumlah 21 siswa sebagai kelas kontrol.

    3.4 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

    3.4.1 Teknik Pengumpulan Data

    3.4.1.1 Tes

    Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data utama dalam penelitian

    ini adalah tes formatif hasil belajar dalam bentuk tes. Bentuk soal dari tes tersebut

    adalah pilihan ganda. Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar IPA siswa

    kelas 3 materi Penerapan energi gerak.

  • 21

    3.4.1.2 Observasi

    Penelitian ini menggunakan teknik observasi yaitu sebuah teknik

    pengukuran untuk melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematik

    terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian.

    3.4.1.3 Dokumentasi

    Dokumentasi digunakan sebagai bukti nyata dari penelitian yang telah

    dilakukan tersebut. Dalam hal ini peneliti mengambil foto dalam proses mengajar

    sebagai bukti penelitian.

    3.4.2 Instrumen Pengumpulan Data

    3.4.2.1 Lembar Soal Tes

    Dalam membuat instrumen pengumpulan data, alat yang digunakan untuk

    mengumpulkan data utama dalam penelitian ini adalah tes formatif hasil belajar

    dalam bentuk tes. Sebelum dibuat instrumennya maka disusun kisi-kisi soal

    terlebih dahulu. Kisi-kisi soal pre test dan post test dapat dilihat pada tabel 3.3 dan

    3.4.

    Tabel 3.3

    Kisi-Kisi Instrumen Soal Pre test

    Standar

    Kompetensi

    (SK)

    Kompetensi Dasar

    (KD)

    Indikator Jenis

    Soal

    Item Soal

    4.Memahami

    berbagai cara

    gerak benda,

    hubungannya

    dengan energi

    dan sumber

    energi.

    4.1.Menyimpulkan

    hasil pengamatan

    bahwa gerak benda

    dipengaruhi oleh

    bentuk dan ukuran

    benda.

    4.1.1.Menyebutkan

    macam-macam

    gerak benda.

    Pilihan

    Ganda

    2, 8, 11, 15,

    18, 20, 24 25,

    27.

    4.1.2.Menyebutkan

    contoh gerak benda

    di lingkungan

    sekitar.

    Pilihan

    Ganda

    1, 3, 4, 5, 7,

    9, 10, 12, 13,

    14, 16, 19,

    21, 22, 23,

    28.

    4.1.3.Menyebutkan

    faktor-faktor yang

    mempengaruhi

    gerak benda

    Pilihan

    Ganda

    6, 17, 26, 29,

    30.

  • 22

    Berdasarkan tabel 3.3 kisi-kisi instrumen soal pretest digunakan untuk

    menguji homogenitas antara kelas 3B sebagai kelas eksperimen dan kelas 3A

    sebagai kelas kontrol di SD Negeri 2 Genuksuran.

    Setelah membuat kisi-kisi instrumen soal pre test selanjutnya membuat

    kisi-kisi soal post test. Kisi-kisi soal post test digunakan untuk mengetahui hasil

    belajar setelah diberi perlakuan pada kelas 3B sebagai kelas eksperimen

    menggunakan metode pembelajaran discovery learning dan kelas 3A sebagai

    kelas kontrol menggunakan metode konvensional di SD Negeri 2 Genuksuran.

    Kisi-kisi soal post test dapat dilihat pada tabel 3.4.

    Tabel 3.4

    Kisi-Kisi Instrumen Soal Post test

    Standar

    Kompetensi

    (SK)

    Kompetensi

    Dasar (KD)

    Indikator Jenis

    Soal

    Item Soal

    5.Menerapkan

    konsep energi

    gerak

    5.1.Membuat

    kincir angin

    untuk

    menunjukkan

    bentuk energi

    angin dapat di

    ubah menjadi

    energi gerak.

    5.1.1.Menjelaskan bentuk

    energi angin dapat diubah

    menjadi energi gerak pada

    kincir angin.

    Pilihan

    Ganda

    1, 6, 11,

    16, 17, 21,

    26.

    5.1.2.Membuat kincir angin

    sederhana untuk

    menunjukkan bentuk energi

    angin diubah menjadi energi

    gerak.

    Pilihan

    Ganda

    2, 7, 12,

    18, 22, 27.

    5.1.3Menyebutkan manfaat

    kincir angin.

    Pilihan

    Ganda

    3, 8, 13,

    23, 28.

    5.2. Menerapkan

    cara menghemat

    energi dalam

    kehidupan

    sehari-hari.

    5.2.1.Menyebutkan cara

    menghemat energi.

    Pilihan

    Ganda

    4, 9, 14,

    19, 24, 29.

    5.2.2.Menyebutkan manfaat

    menghemat energi.

    Pilihan

    Ganda

    5, 10, 15,

    20, 25, 30.

    Sebelum soal pre test dan post test dibagikan kepada siswa kelas 3 SD

    Negeri 2 Genuksuran maka terlebih dahulu soal diuji cobakan di kelas 4 SD

    Negeri 2 Genuksuran, sehingga diperoleh butir soal tes yang valid dan reliabel.

    Soal yang valid dan reliabel merupakan soal yang akan digunakan untuk pre test

    dan post test di kelas 3 SD Negeri 2 Genuksuran. Instrumen dapat dikatakan baik,

  • 23

    jika instrumen tersebut sudah valid dan reliabel. Instrumen yang valid yaitu

    instrumen yang telah diuji cobakan di kelas 4 SD Negeri 2 Genuksuran.

    3.4.2.2 Uji Validitas

    Sugiyono (2010:173) menyatakan bahwa “instrumen yang valid adalah

    instrumen yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid

    berarti instrumen dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.

    Suatu item instrumen penelitian dianggap valid jika memiliki batasan

    corected item total correlation > 0,423 dengan N = 22 (Sugiyono,2010:455). Hal

    ini dapat dilihat pada tabel 3.5.

    Tabel 3.5

    Taraf Signifikansi Validitas

    N Taraf Signifikansi

    5% 1%

    22 0,423 0,537

    23 0.413 0,526

    24 0,404 0,515

    Hasil uji validitas soal pre test yang diuji cobakan di kelas 4 SD Negeri 2

    Genuksuran dapat dilihat pada tabel 3.6.

    Tabel 3.6

    Hasil Uji Validitas Pre test

    Item-Total Statistics

    Scale Mean if Item Deleted

    Scale Variance if Item Deleted

    Corrected Item-Total Correlation

    Cronbach's Alpha if Item Deleted

    VAR00001 25,86 26,600 ,745 ,925

    VAR00002 25,82 26,823 ,941 ,925

    VAR00003 25,95 26,712 ,509 ,929

    VAR00004 25,91 27,134 ,461 ,929

    VAR00005 25,95 26,617 ,534 ,928

    VAR00006 25,86 26,600 ,745 ,925

    VAR00007 25,91 26,848 ,542 ,928

    VAR00008 25,95 26,712 ,509 ,929

    VAR00009 25,95 26,617 ,534 ,928

  • 24

    VAR00010 25,86 27,076 ,582 ,927

    VAR00011 25,95 26,617 ,534 ,928

    VAR00012 25,82 26,823 ,941 ,925

    VAR00013 25,86 27,076 ,582 ,927

    VAR00014 25,91 26,848 ,542 ,928

    VAR00015 25,82 26,823 ,941 ,925

    VAR00016 25,91 26,848 ,542 ,928

    VAR00017 25,82 26,823 ,941 ,925

    VAR00018 25,95 26,617 ,534 ,928

    VAR00019 25,86 26,600 ,745 ,925

    VAR00020 25,82 26,823 ,941 ,925

    VAR00021 25,86 28,885 -,008 ,934

    VAR00022 25,86 29,457 -,187 ,936

    VAR00023 25,86 28,885 -,008 ,934

    VAR00024 25,82 26,823 ,941 ,925

    VAR00025 25,95 26,712 ,509 ,929

    VAR00026 25,91 26,848 ,542 ,928

    VAR00027 25,82 26,823 ,941 ,925

    VAR00028 25,77 28,946 ,000 ,931

    VAR00029 25,95 27,569 ,294 ,932

    VAR00030 25,82 26,823 ,941 ,925

    Berdasarkan tabel 3.6 instrumen validitas pre test yang telah diuji cobakan

    di kelas 4 SD Negeri Genuksuran 2 terdapat soal pilihan ganda yang tidak valid 5

    soal yaitu soal no 21, 22, 23, 28 dan 29. Soal yang valid 25 soal yaitu soal 1, 2, 3,

    4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 24, 25, 26, 27, dan 30.

    Hasil akhir uji validitas dari 25 soal yang valid dan digunakan dalam

    penelitian dihitung melalui SPSS versi 20 dapat dilihat pada tabel 3.7.

  • 25

    Tabel 3.7

    Hasil Akhir Uji Validitas Pre test

    Item-Total Statistics

    Scale Mean if Item

    Deleted

    Scale Variance if

    Item Deleted

    Corrected Item-

    Total Correlation

    Cronbach's Alpha

    if Item Deleted

    VAR00001 21,3182 25,656 ,755 ,945

    VAR00002 21,2727 25,922 ,933 ,944

    VAR00003 21,4091 25,682 ,539 ,948

    VAR00004 21,3636 26,147 ,480 ,948

    VAR00005 21,4091 25,777 ,514 ,948

    VAR00006 21,3182 25,656 ,755 ,945

    VAR00007 21,3636 25,861 ,562 ,947

    VAR00008 21,4091 25,682 ,539 ,948

    VAR00009 21,4091 25,777 ,514 ,948

    VAR00010 21,3182 26,132 ,590 ,947

    VAR00011 21,4091 25,777 ,514 ,948

    VAR00012 21,2727 25,922 ,933 ,944

    VAR00013 21,3182 26,132 ,590 ,947

    VAR00014 21,3636 25,861 ,562 ,947

    VAR00015 21,2727 25,922 ,933 ,944

    VAR00016 21,3636 25,861 ,562 ,947

    VAR00017 21,2727 25,922 ,933 ,944

    VAR00018 21,4091 25,777 ,514 ,948

    VAR00019 21,3182 25,656 ,755 ,945

    VAR00020 21,2727 25,922 ,933 ,944

    VAR00024 21,2727 25,922 ,933 ,944

    VAR00025 21,4091 25,682 ,539 ,948

    VAR00026 21,3636 25,861 ,562 ,947

    VAR00027 21,2727 25,922 ,933 ,944

    VAR00030 21,2727 25,922 ,933 ,944

    Hasil uji validitas soal post test yang diuji cobakan di kelas 4 SD Negeri 2

    Genuksuran dapat dilihat pada tabel 3.8.

  • 26

    Tabel 3.8

    Hasil Uji Validitas Post test

    Item-Total Statistics

    Scale Mean if Item

    Deleted

    Scale Variance if

    Item Deleted

    Corrected Item-

    Total Correlation

    Cronbach's Alpha

    if Item Deleted

    VAR00001 25,4545 20,165 ,918 ,875

    VAR00002 25,5000 22,452 -,205 ,893

    VAR00003 25,5000 20,452 ,537 ,879

    VAR00004 25,5000 19,976 ,724 ,875

    VAR00005 25,5000 19,976 ,724 ,875

    VAR00006 25,5000 19,976 ,724 ,875

    VAR00007 25,5909 19,872 ,551 ,878

    VAR00008 25,4545 20,165 ,918 ,875

    VAR00009 25,5909 20,444 ,383 ,882

    VAR00010 25,5000 20,452 ,537 ,879

    VAR00011 25,5455 20,069 ,564 ,878

    VAR00012 25,5909 20,063 ,495 ,879

    VAR00013 25,5455 20,069 ,564 ,878

    VAR00014 25,5909 20,253 ,439 ,881

    VAR00015 25,4091 21,968 ,000 ,886

    VAR00016 25,5909 20,444 ,383 ,882

    VAR00017 25,4545 20,165 ,918 ,875

    VAR00018 25,4545 21,784 ,070 ,886

    VAR00019 25,4545 20,165 ,918 ,875

    VAR00020 25,5455 20,355 ,470 ,880

    VAR00021 25,6818 20,132 ,398 ,883

    VAR00022 25,4545 20,165 ,918 ,875

    VAR00023 25,5909 20,253 ,439 ,881

    VAR00024 25,5909 19,872 ,551 ,878

    VAR00025 25,6364 22,719 -,229 ,899

    VAR00026 25,5000 22,071 -,069 ,890

    VAR00027 25,5455 20,069 ,564 ,878

    VAR00028 25,5000 21,690 ,069 ,888

    VAR00029 25,5000 21,976 -,035 ,890

    VAR00030 25,5909 20,063 ,495 ,879

  • 27

    Berdasarkan tabel 3.8 instrumen validitas post test yang telah diuji

    cobakan pada siswa kelas 4 SD Negeri 2 Genuksuran terdapat soal pilihan ganda

    yang tidak valid 10 soal yaitu soal no 2, 9, 15, 16, 18, 21, 25, 26, 28, 29.

    Sedangkan soal yang valid berjumlah 20 soal yaitu no 1, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11,

    12, 13,14, 17, 19, 20, 22, 23, 24, 27, 30.

    Hasil akhir uji validitas dari 20 soal yang valid dan digunakan dalam

    penelitian dihitung melalui SPSS versi 20 dapat dilihat pada tabel 3.9.

    Tabel 3.9

    Hasil Akhir Uji Validitas Post test

    Item-Total Statistics

    Scale Mean if Item

    Deleted

    Scale Variance if

    Item Deleted

    Corrected Item-

    Total Correlation

    Cronbach's Alpha

    if Item Deleted

    VAR00001 16,7273 16,494 ,920 ,925

    VAR00003 16,7727 16,660 ,577 ,929

    VAR00004 16,7727 16,279 ,744 ,926

    VAR00005 16,7727 16,279 ,744 ,926

    VAR00006 16,7727 16,279 ,744 ,926

    VAR00007 16,8636 16,219 ,553 ,930

    VAR00008 16,7273 16,494 ,920 ,925

    VAR00010 16,7727 16,660 ,577 ,929

    VAR00011 16,8182 16,442 ,550 ,929

    VAR00012 16,8636 16,314 ,521 ,930

    VAR00013 16,8182 16,442 ,550 ,929

    VAR00014 16,8636 16,409 ,490 ,931

    VAR00017 16,7273 16,494 ,920 ,925

    VAR00019 16,7273 16,494 ,920 ,925

    VAR00020 16,8182 16,632 ,481 ,931

    VAR00022 16,7273 16,494 ,920 ,925

    VAR00023 16,8636 16,409 ,490 ,931

    VAR00024 16,8636 16,219 ,553 ,930

    VAR00027 16,8182 16,442 ,550 ,929

    VAR00030 16,8636 16,314 ,521 ,930

  • 28

    3.4.2.3 Uji Reliabilitas

    Menurut Sugiyono (2010:175) menyatakan bahwa “instrumen yang

    reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur

    objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama.”.

    Suatu instrumen menurut Suharsimi Arikunto (2009:86) dikatakan

    mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan

    hasil yang tetap. Hal ini dapat dilihat pada tabel 3.10.

    Tabel 3.10

    Taraf Koefisien Reliablitas

    Koefisien Reliabilitas Kategori

    ≥ 0,6 Kurang baik

    0,7 Dapat diterima

    ≤ 0,8 Baik

    Reliabilitas suatu instrumen dapat dihitung menggunakan bantuan SPSS

    20 yaitu dengan cara Analyze – Scale – Reliability Analyze kemudian untuk

    melihat hasilnya. Apabila nilai alpha kurang dari 0,6 maka instrumen tersebut

    tidak reliabel.

    Hasil akhir uji reliabilitas pre test di kelas 4 SD Negeri 2 Genuksuran

    dapat dilihat pada tabel 3.11.

    Tabel 3.11

    Hasil Akhir Uji Reliabilitas Pre test

    Reliability Statistics

    Cronbach's Alpha N of Items

    ,948 25

    Berdasarkan tabel 3.11 diketahui cronbach’s alpha sebesar 0,948 maka

    dapat disimpulkan bahwa instrumen pre test tersebut reliabel.

    Hasil uji reliabilitas post test di kelas 4 SD Negeri 2 Genuksuran dapat

    dilihat pada tabel 3.12.

  • 29

    Tabel 3.12

    Hasil Akhir Uji Reliabilitas Post test

    Reliability Statistics

    Cronbach's Alpha N of Items

    ,931 20

    Berdasarkan tabel 3.12 diketahui bahwa cronbach’s alpha sebesar 0,931

    maka dapat disimpulkan bahwa instrumen post test tersebut reliabel.

    3.4.2.4 Lembar Observasi

    Penelitian ini menggunakan teknik observasi yaitu sebuah teknik

    pengukuran untuk melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematik

    terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian.

    Observasi dilakukan untuk 2 hal yaitu implementasi RPP untuk aktifitas

    guru dan aktifitas siswa.

    a. Kisi-kisi observasi implementasi RPP untuk aktifitas guru

    Observasi digunakan untuk mendapatkan data tentang pencapaian pengajar

    dalam pemberian treatment di dalam kelas sehingga di dalam pelaksanaan

    pembelajaran benar-benar sesuai dengan kondisi dan proses yang diharapkan.

    Observasi dilakukan terhadap proses pembelajaran dengan metode discovery

    learning. Untuk melakukan observasi tersebut maka dibuat instrumen observasi.

    Sebelum instrumen observasi dibuat, maka dibuat dulu kisi-kisi instrumen

    observasi. Konsep dasar penyusunan instrumen observasi ini adalah teori dan

    langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini

    yaitu metode pembelajaran discovery learning dalam kegiatan pembelajaran. Kisi-

    kisi observasi implementasi RPP untuk aktifitas guru dapat dilihat pada tabel 3.13.

  • 30

    Tabel 3.13

    Kisi-Kisi Observasi Implementasi RPP untuk Guru

    No. Aspek yang diamati Ya Tidak

    1. Pra Pembelajaran

    a. Mempersiapkan media yang akan digunakan dalam pembelajaran.

    2. Kegiatan Awal

    a. Membuka pelajaran dengan menyapa siswa dan menanyakan kabar.

    b. Berdoa c. Memeriksa kehadiran siswa. d. Memberi apersepsi dan motivasi kepada siswa. e. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

    3. Kegiatan inti

    a. Guru mengadakan tanya jawab. b. Guru membagi siswa menjadi kelompok.

    (stimulus)

    c. Guru membagikan LKS untuk setiap kelompok. (stimulus)

    d. Guru membimbing setiap kelompok untuk membuat hipotesis. (identifikasi masalah)

    e. Guru membagikan alat dan bahan pada setiap kelompok untuk melakukan percobaan.

    (pengumpulan data)

    f. Guru membimbing setiap kelompok melakukan percobaan. (pengolahan data)

    g. Guru memberikan kesempatan kelompok lain untuk menanggapi presentasi dari kelompok yang

    maju. (verifikasi)

    h. Guru membuat kesimpulan tentang kegiatan yang telah dilakukan. (generalisasi)

    i. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

    j. Guru memberi penguatan dari pembelajaran yang telah dilakukan.

    k. Guru membagikan soal evaluasi.

    4. Penutup

    a. Guru menyimpulkan materi yang diajarkan. b. Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan

    salam.

    Keterangan:

    Ya : Skor 1

    Tidak : Skor 0

  • 31

    b. Kisi-kisi observasi aktifitas siswa

    Observasi ini dilakukan pada kelompok eksperimen yaitu kelas 3B SD

    Negeri 2 Genuksuran. Instrumen yang digunakan adalah observasi aktifitas siswa

    dalam kegiatan pembelajaran. Kisi-kisi observasi implementasi RPP untuk

    aktifitas siswa dapat dilihat pada tabel 3.14.

    Tabel 3.14

    Kisi-Kisi Observasi Implementasi RPP untuk Siswa

    No. Aspek yang diamati Penilaian

    1 2 3 4

    1. Siswa berdoa sebelum pembelajaran.

    2 Siswa antusias dan bersemangat mengikuti

    pembelajaran

    3. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang

    disampaikan guru.

    4. Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh

    guru.

    5. Siswa antusias dalam pembagian kelompok.

    6. Siswa menggali informasi dari pertanyaan yang

    diajukan guru. (stimulus)

    7. Siswa merumuskan masalah dalam bentuk

    hipotesis. (identifikasi masalah)

    8. Siswa membaca materi yang dibagikan oleh guru.

    (pengumpulan data)

    9. Siswa mencatat data yang diperoleh dari materi

    yang tersedia. (pengumpulan data)

    10. Siswa melakukan percobaan. (pengolahan data)

    11. Siswa bekerja sama, berkomunikasi dan bertanya

    dengan teman satu kelompok untuk mengolah data

    yang diperoleh. (pengolahan data)

    12. Setiap kelompok mempresentasikan hasil data

    yang diperoleh (verifikasi)

    13. Siswa dapat menarik kesimpulan dari kegiatan

    yang dilakukan. (generalisasi)

    14. Siswa mengerjakan soal evaluasi.

    Keterangan :

    1 = Jika 25% siswa terlibat dalam pembelajaran.

    2 = Jika 50% siswa terlibat dalam pembelajaran.

    3 = Jika 75% siswa terlibat dalam pembelajaran.

    4 = Jika 100% siswa terlibat dalam pembelajaran.

  • 32

    3.5. Teknik Analisis Data

    3.5.1 Uji Normalitas

    Uji normalitas digunakan untuk mengetahui normal atau tidaknya sebaran

    data yang akan dianalisis. Menurut Duwi Priyatno (2010:36) uji normalitas

    dilakukan untuk mengetahui data hasil belajar yang berasal dari kedua kelas

    berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas data menggunakan uji One Sample

    Kolmogrov Smirnov kriterianya adalah signifikansi hasil perhitungan > 0,05

    berarti berdistribusi normal. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan SPSS

    versi 20.

    3.5.1.1 Uji Normalitas Pre test Kelas Eksperimen

    Untuk melihat normal atau tidaknya penyebaran data pada nilai pre test

    kelas eksperimen dilakukan dengan uji normalitas data. Hasil uji normalitas nilai

    pre test kelas eksperimen dapat dilihat pada tabel 3.15.

    Tabel 3.15

    Hasil Uji Normalitas Pre test Kelas Eksperimen

    One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

    Pre test Kelas Eksperimen

    N 21

    Normal Parametersa,b

    Mean 66,8571

    Std. Deviation 8,68496

    Most Extreme Differences

    Absolute ,153

    Positive ,153

    Negative -,104

    Kolmogorov-Smirnov Z ,700

    Asymp. Sig. (2-tailed) ,711

    a. Test distribution is Normal.

    b. Calculated from data.

    Dari tabel 3.15 dapat dilihat bahwa hasil uji kolmogrov smirnov untuk

    hasil pre test kelas eksperimen sebesar 0,700 dengan signifikansi 0,711 > 0,05.

    Hal ini menunjukkan bahwa hasil pengukuran nilai pre test kelas eksperimen

    adalah normal. Gambaran normal penyebaran data dapat dilihat pada grafik 3.1.

  • 33

    Grafik 3.1

    Uji Normalitas Pre test Kelas Eksperimen

    3.5.1.2 Uji Normalitas Pre test Kelas Kontrol

    Untuk melihat normal atau tidaknya penyebaran data pada nilai pre test

    kelas kontrol dilakukan dengan uji normalitas data. Hasil uji normalitas nilai pre

    test kelas kontrol dapat dilihat pada tabel 3.16.

    Tabel 3.16

    Hasil Uji Normalitas Pre test Kelas Kontrol One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

    PretestKelasKontrol

    N 21

    Normal Parametersa,b

    Mean 64,3810

    Std. Deviation 7,25587

    Most Extreme Differences

    Absolute ,188

    Positive ,188

    Negative -,139

    Kolmogorov-Smirnov Z ,860

    Asymp. Sig. (2-tailed) ,451

    a. Test distribution is Normal.

    b. Calculated from data.

    Dari tabel 3.16 dapat dilihat bahwa hasil uji kolmogrov smirnov untuk

    hasil pre test kelas kontrol sebesar 0,860 dengan signifikansi 0,451 > 0,05. Hal ini

    menunjukkan bahwa hasil pengukuran nilai pre test kelas kontrol adalah normal.

    Gambaran normal penyebaran data dapat dilihat pada grafik 3.2.

  • 34

    Grafik 3.2

    Hasil Uji Normalitas Pre test Kelas Kontrol

    3.5.2 Uji Homogenitas

    Uji homogenitas berfungsi mengetahui apakah kedua kelompok memiliki

    variansi data yang sama. Menurut Duwi Priyatno (2010:115) jika signifikansi >

    0,05 maka data yang diuji adalah homogen. Uji Homogenitas ini menggunakan uji

    levene statistic dengan analisis one way anova, kriterianya adalah signifikansi uji

    dua varian jika hasil perhitungan lebih besar dari > 0,05 berarti varian pada setiap

    kelas sama (homogen) dengan menggunakan program komputer SPSS versi 20.

    Hasil uji homogenitas dapat dilihat pada tabel 3.17.

    Tabel 3.17

    Hasil Uji Homogenitas Pre test

    Test of Homogeneity of Variances

    Nilai

    Levene Statistic df1 df2 Sig.

    ,994 1 40 ,325

    Berdasarkan tabel 3.17 diketahui bahwa signifikansi sebesar 0,325. Karena

    signifikansi lebih besar dari > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa kelas

    eksperimen dan kelas kontrol mempunyai varian yang sama (homogen). Angka

  • 35

    levene statistic menunjukkan semakin kecil nilainya maka semakin besar

    homogenitasnya, df1 = jumlah kelompok data-1 atau 2-1 = 1 sedangkan df2 =

    jumlah data – jumlah kelompok atau 42 – 2 = 40.

    3.5.3 Uji Hipotesis

    Uji hipotesis dengan uji perbedaan dua rata-rata (uji t) dilakukan pada nilai

    tes dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji hipotesis dilakukan setelah uji

    normalitas dan uji homogenitas. Uji hipotesis penelitian menggunakan SPSS versi

    20. Uji t (t-test) digunakan untuk menguji signifikansi perbedaan hasil belajar IPA

    antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode discovery learning

    dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional.

    Dari nilai thitung selanjutnya dilihat dengan signifikansi atau probabilitas.

    Jika diperoleh signifikansi > 0,05 (α) maka H0 diterima dan H1 ditolak berarti

    tidak ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metode pembelajaran

    discovery learning dengan metode konvensional terhadap hasil belajar IPA siswa

    kelas 3 SD Negeri 2 Genuksuran. Tetapi jika signifikansi < 0,05 (α) maka H1

    diterima dan H0 ditolak maka terdapat pengaruh yang signifikan antara

    penggunaan metode pembelajaran discovery learning dengan metode

    konvensional terhadap hasil belajar IPA siswa kelas 3 SD Negeri 2 Genuksuran.

    Menurut Duwi Priyatno (2010) cara menganalisis hasil output pada Independent

    Samples Test adalah sebagai berikut:

    1. Pengujian dilakukan sebelum analisis Independent Samples Test yaitu uji

    asumsi varian (uji Levene’s) yaitu untuk mengetahui apakah varian sama atau

    berbeda. Jika varian sama maka uji t menggunakan Equal Variance Asummed

    (diasumsikan varian sama) dan jika varian berbeda menggunakan Equal

    Variance Not Assumed (diasumsikan varian berbeda). Jika signikansi > 0,05

    maka memiliki varian yang sama. jika signifikansi < 0,05 maka memiliki

    varian yang berbeda.

    2. Melihat tabel Independent Samples Test pada t-test for Equality of Means

    pada sig (2-tailed), jika signifikansi > 0,05 maka tida ada perbedaan. Jika

    signifikansi < 0,05 maka terdapat perbedaan yang signifikan.